bab iii metode penelitian -...
Post on 05-Feb-2018
221 Views
Preview:
TRANSCRIPT
16
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Arikunto,
Suharsimi (2006:3) “PTK adalah suatu pencermatan terhadap pencermatan
terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan
terjadi dalam sebuah kelas secara bersama”. Jenis PTK yang akan dilaksanakan
adalah PTK Kolaboratif, yaitu bekerja sama dengan guru yang mengampu di kelas
yang digunakan sebagai tempat penelitian. Jadi peneliti hanya menyiapkan RPP,
alat peraga, dan lain-lain. Kemudian yang mengajar adalah guru yang mengampu
di kelas tersebut.
3.2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 SD Negeri I Wlahar Kecamatan
Rembang Kabupaten Purbalingga Semester II Tahun Ajaran 2012 / 2013. Jumlah
siswa kelas 4 adalah 27 siswa, terdiri dari 15 siswa perempuan dan 12 siswa laki –
laki.
3.3. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini ada 2 yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
Variabel bebas (X) adalah variabel yang mempengaruhi atau sebagai penyebab
terjadinya perubahan (sugiyono 2010:60). Variabel X pada penelitian ini adalah
model kooperatif tipe STAD yang digunakan pada pembelajaran IPA meliputi
kegiatan-kegiatan yang dapat dilihat pada tabel 3.1.
17
Tabel 3.1 Tabel Kisi-kisi Variabel Bebas
No Sub Variabel Indikator Item
1 Variabel X Menyampaikan tujuan dan
motivasi siswa
Apakah guru menyampaikan
tujuan dan motivasi siswa?
Menyajikan materi Apakah guru menyajikan materi
Mengorganisasikan siswa dalam
kelompok-kelompok belajar
Apakah guru
mengorganisasikan siswa dalam
kelompok-kelompok belajar?
Membimbing kelompok bekerja
dan belajar
Apakah guru membimbing
kelompok bekerja dan belajar?
Presentasi dan evaluasi Apakah guru presentasi dan
evaluasi?
Memberiakan penghargaan Apakah guru emberiakan
penghargaan?
Variabel terikat (Y) adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat
karena adanya variabel bebas (sugiyono 2010:60). Yang menjadi variabel Y pada
penelitian ini adalah hasil belajar siswa kelas 4 SDN 1 Wlahar pada mata
pelajaran IPA. Hasil belajar adalah hasil yang ditunjukkan dari suatu interaksi
tindak belajar dan biasanya ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan guru
(Dimyati dan Mudjiono, 2002:36). Untuk mengetahui hasil belajar yang telah
dilakukan maka peneliti menggunakan tes tertulis dengan kisi-kisi yang dapat
dilihat pada tabel 3.2.
Standard
Kompetesi Kompetensi
Memahami hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi dan masyarakat.
Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan.
3.4. Desain Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model
dari Kemmis S. dan
penelitian tindakan kelas memberikan cara kerja yang mengaitkan teori dan
praktik menjadi kesatuan utuh gagasan dalam tindakan. Kemmis S. dan Mc.
Taggart membagi prosedur penelitian tindakan dalam 3 tahap ke
putaran (siklus) yaitu perencanaan
spiral Kemmis dan Taggart dapat dilihat
Model Spiral Kemmis, S dan Mc. Taggart, R
Tabel 3.2 Kisi-kisi soal
Kompetensi Dasar Indikator
Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan.
1. Menjelaskan pengertian sumber daya alam.
1,2,3,5,6
2. Menyebutkankan jenis-jenis sumber daya alam hayati dan nonhayati
8,9,12,13,14,15
3. Menjelaskan macam-macam sumberdaya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui
16,17,18,19,20
4. Menyebutkan kegunaan sumber daya alam
21,22,23,26,27,28,29
Desain Penelitian
, peneliti menggunakan model spiral penelitian tindakan kelas
dari Kemmis S. dan Mc.Taggart dalam Suwarsih Madya (2006:10) bahwa
penelitian tindakan kelas memberikan cara kerja yang mengaitkan teori dan
praktik menjadi kesatuan utuh gagasan dalam tindakan. Kemmis S. dan Mc.
Taggart membagi prosedur penelitian tindakan dalam 3 tahap kegiatan dalam satu
putaran (siklus) yaitu perencanaan - tindakan dan observasi -
spiral Kemmis dan Taggart dapat dilihat pada gambar 3.1
Gambar 3.1 Model Spiral Kemmis, S dan Mc. Taggart, R
18
No Butir Soal
1,2,3,5,6
8,9,12,13,14,15
16,17,18,19,20
21,22,23,26,27,28,29
penelitian tindakan kelas
Mc.Taggart dalam Suwarsih Madya (2006:10) bahwa
penelitian tindakan kelas memberikan cara kerja yang mengaitkan teori dan
praktik menjadi kesatuan utuh gagasan dalam tindakan. Kemmis S. dan Mc.
giatan dalam satu
refleksi. Model
19
Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Model Spiral dari C. Kemmis
dan Mc. Taggart, R.
3.5. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas
3.5.1. Perencanaan penelitian, yaitu
a. Permohonan izin
Persiapan dengan meminta izin kepada kepala sekolah dan guru kelas 4
untuk melakukan wawancara kepada guru kelas, serta melaksanakan
observasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru.
b. Observasi
Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui pembelajaran yang
dilakukan oleh guru kelas 4 SD Negeri I Wlahar yang selama ini
dilakukan, terutama pada pembelajaran IPA. Setelah mengetahui
permasalahan, dilakukanlah perbaikan pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk
meningkatkan hasil belajar khususnya tentang sumber daya alam.
c. Pembuatan rencana penelitian
1. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
2. Menyiapkan alat dan media pembelajaran.
3. Menysun lembar observasi unuk guru dan siswa.
Dari perencanaan penelitian yang telah dibuat kemudian guru
melakukan pembelajaran yang telah direncanakan. Kegiatan
perencanaan pembelajaran dilaksanakan dengan dua siklus. Siklus I
terdiri dari 3 kali pertemuan dan Siklus II terdiri dari 2 kali pertemuan.
Siklus I
Pertemuan pertama (2x35 menit)
1. Kegiatan Awal
a. Salam
b. Berdoa
c. Absensi
20
d. Apersepsi
Guru membuat brand game, dengan menyebutkan nama buah-
buahan.
Misal: mangga- manggis
e. Motivasi
Guru bertanya, “Sebutkan nama-nama barang yang ada di
dalam kelas ini?”
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi:
a. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari.
b. Guru tanya jawab dengan siswa tentang pengertian sumber
daya alam
c. Guru menjelaskan macam-macam sumber daya alam.
d. Guru tanya jawab dengan siswa tentang pengertian sumber
daya alam hayati dan non hayati.
e. Guru menjelaskan teknik pembelajaran
1. Belajar secara berkelompok
2. Diskusi
f. Guru membahas pembagian kelompok siswa (1 kelompok
terdiri dari 5 siswa).
g. Guru meminta siswa untuk berkumpul sesuai dengan anggota
kelompoknya dan setiap kelompok diberi lembar nama.
h. Guru meminta siswa untuk mengamati jenis-jenis sumber daya
alam hayati dan non hayati.
i. Guru memberikan penjelasan cara kerja kelompok.
j. Guru membagikan lembar kerja siswa (LKS) dan lembar nama
kepada masing-masing kelompok.
k. Guru menginformasikan lokasi dan lama pengamatan (25
menit) serta menginformasikan keadaan lokasi pengamatan
secara global.
21
l. Guru mengajak siswa ke lokasi di luar kelas yaitu di sekitar
halaman sekolah.
m. Setiap kelompok diminta untuk melakukan
pengamatan/observasi
n. Masing-masing kelompok berpencar pada lokasi untuk
melakukan pengamatan.
o. Siswa mencari dan mencatat informasi yang ditemukan
p. Guru membimbing siswa selama pengamatan dan memberi
kesempatan untuk tanya jawab dengan guru.
q. Selesai pengamatan siswa disuruh berkumpul kembali di
dalam kelas untuk mendiskusikan hasil pengamatannya.
Elaborasi:
a. Guru guru menyuru perwakilan kelompok untuk
menyampaikan hasil kerja kelompok.
b. Guru memandu diskusi dan siswa diberi kesempatan untuk
memberi tanggapan.
Konfirmasi:
a. Guru memberikan penguatan dan melurukan hasil diskusi yang
telah disampaikan oleh masing-masing kelompok
b. Setiap kelompok diminta untuk mengumpulkan hasil
pengamatannya.
3. Kegiatan Akhir
a. Guru memberikan kesimpulan bersama siswa
b. Pemantapan
Pertemuan kedua (2x35 menit)
1. Kegiatan Awal
Pelaksanaan pembelajaran dimulai dengan kegiatan awal yaitu :
a. Salam
b. Berdoa
c. Absensi
22
d. Apersepsi
Guru membuat brand game, dengan menyebutkan nama
hewan-hewan.
Misal: kambing- katak.
e. Motivasi
Guru bertanya kepada siswa, “Hewan kambing dan katak
termasuk jenis sumber daya alam apa? Apakah hewan kambing
dan katak dapat pulih kembali jika habis?”
2. Kegiatan Inti (50 menit)
Eksplorasi:
a. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari.
b. Guru tanya jawab dengan siswa tentang pengertian sumber
daya alam yang dapat diperbaharui dan yang tidak dapat
diperbaharui.
c. Guru menjelaskan teknik pembelajaran
1. Pengamatan
2. Belajar secara berkelompok
3. Diskusi
d. Guru membahas pembagian kelompok (1 kelompok terdiri dari
5 siswa).
e. Guru meminta siswa untuk berkumpul sesuai dengan anggota
kelompoknya dan setiap kelompok diberi lembar nama.
f. Guru memberikan penjelasan cara kerja kelompok.
g. Guru membagikan lembar kerja siswa dan lembar nama
kepada setiap kelompok.
h. Guru meminta siswa untuk mengelompokkan sumber daya
alam yang dapat diperbaharui dan yang tidak dapat
diperbaharui dari gambar yang telah diberikan.
i. Guru membimbing siswa selama diskusi dan memberi
kesempatan untuk tanya jawab dengan guru.
Elaborasi:
23
a. Guru guru menyuru perwakilan kelompok untuk
menyampaikan hasil kerja kelompok.
b. Guru memandu diskusi dan siswa diberi kesempatan untuk
memberi tanggapan.
Konfirmas:
a. Guru memberikan penguatan dan melurukan hasil diskusi yang
telah disampaikan oleh masing-masing kelompok
b. Setiap kelompok diminta untuk mengumpulkan hasil
pengamatannya.
3. Kegiatan Akhir (10 menit)
a. Guru memberikan kesimpulan bersama siswa
b. Guru mengakhiri kegiatan belajar – mengajar dengan memberi
motivasi siswa agar rajin belajar.
c. Pemantapan
d. Pemberian tindak lanjut
Pertemuan ketiga (2x35 menit)
1. Kegiatan awal (10 menit)
a. Salam
b. Berdoa
c. Absensi
d. Apersepsi
e. Guru membawa telur ke dalam kelas untuk untuk diperlihatkan
kepada siswa.
f. Motivasi: Guru bertanya kepada siswa, “Telur ini dihasilkan
oleh hewan apa?”
2. Kegiatan Inti (50 menit)
Eksplorasi:
a. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari.
b. Guru menjelaskan teknik pembelajaran
1. Belajar secara berkelompok
2. Diskusi
24
c. Guru membahas pembagian kelompok (1 kelompok terdiri dari
5 siswa).
d. Guru meminta siswa untuk berkumpul sesuai dengan anggota
kelompoknya dan setiap kelompok diberi lembar nama.
e. Guru menjelaskan cara kerja kelompok.
f. Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi sumber daya alam
serta manfaat/kegunaan dari sumber daya alam tersebut yang
dihasilkan dari gambar yang telah diberikan.
g. Guru membagikan lembar kerja siswa (LKS) dan lembar nama
kepada setiap kelompok.
h. Guru membimbing siswa selama pengamatan dan memberi
kesempatan untuk tanya jawab dengan guru.
Elaborasi:
a. Guru guru menyuru perwakilan kelompok untuk
menyampaikan hasil kerja kelompok.
b. Guru memandu diskusi dan siswa diberi kesempatan untuk
memberi tanggapan.
Konfirmas:
a. Guru memberikan penguatan dan melurukan hasil diskusi yang
telah disampaikan oleh masing-masing kelompok
b. Setiap kelompok diminta untuk mengumpulkan hasil
pengamatannya.
3. Kegiatan Akhir (10 menit)
a. Guru memberikan kesimpulan bersama siswa
b. Pemantapan
c. Pemberian tindak lanjut
Siklus 2
Pertemuan 1
1. Kegiatan awal (10 menit)
a. Salam
25
b. Berdoa
c. Absensi
d. Apersepsi
Guru membawa gambar tentang pencemaran lingkungan.
e. Motivasi
Guru bertanya kepada siswa, “Gambar ini menceritakan tentang
apa?”
2. Kegiatan inti (80 menit)
Eksplorasi:
a. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari.
b. Guru tanya jawab dengan siswa tentang contoh dan akibat
pemanfaatan sumber daya alam yang berlebihan.
c. Guru tanya jawab tentang pengertian sampah organik dan
samapah non organik.
Elaborasi:
a. Guru membahas pembagian kelompok (1 kelompok terdiri dari 5
siswa).
b. Guru menjelaskan cara kerja kelompok.
c. Guru meminta siswa siswa untuk berkumpul sesuai dengan
anggota kelompoknya.
d. Guru meminta siswa untuk mengamati dan memungut sampah
organik dan sampah non organik.
e. Guru membagikan lembar kerja siswa (LKS) dan lembar nama
kepada setiap kelompok.
f. Guru membimbing siswa selama diskusi dan memberi
kesempatan untuk tanya jawab dengan guru.
g. Pembahasan hasil diskusi.
Konfirmas:
a. Guru memberikan penguatan dan melurukan hasil diskusi yang
telah disampaikan oleh masing-masing kelompok
26
b. Setiap kelompok diminta untuk mengumpulkan hasil
pengamatannya.
3. Kegiatan akhir (10 menit)
a. Guru memberikan kesimpulan bersama siswa.
b. Pemantapan.
c. Pemberian tindak lanjut.
Pertemuan 2
1. Kegiatan awal (10 menit)
a. Salam
b. Berdoa
c. Absensi
d. Apersepsi
e. Motivasi
Guru bertanya kepada siswa, “Gambar ini menceritakan tentang
apa?
2. Kegiatan inti (80 menit)
Eksplorasi:
a. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari.
Elaborasi:
a. Guru membahas pembagian kelompok (1 kelompok terdiri dari 5
siswa).
b. Guru menjelaskan cara kerja kelompok.
c. Guru meminta siswa siswa untuk berkumpul sesuai dengan
anggota kelompoknya.
d. Guru membagikan lembar kerja siswa (LKS) dan lembar nama
kepada setiap kelompok.
e. Guru membimbing siswa selama diskusi dan memberi
kesempatan untuk tanya jawab dengan guru.
f. Pembahasan hasil diskusi.
Konfirmas:
27
a. Guru memberikan penguatan dan melurukan hasil diskusi yang
telah disampaikan oleh masing-masing kelompok.
b. Setiap kelompok diminta untuk mengumpulkan hasil
pengamatannya.
3. Kegiatan akhir (10 menit)
a. Guru memberikan kesimpulan bersama siswa.
d. Pemantapan.
e. Pemberian tindak lanjut.
3.4.2 Tahap pelaksanaan tindakan dan observasi
Tindakan yang dilakkan adalah dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD diberikan kepada siswa kelas
4 SD Negeri I Wlahar Kecamatan Rembang Kabupaten
Purbalingga Semester II Tahun Ajaran 2012 / 2013 dengan
jumlah 27 siswa yang digunakan sebagai subjek penelitian.
3.4.3 Refleksi
Setiap akhir siklus dilakukan analisis dan refleksi. Data
yang diperoleh dianalis dengan menggunakan analisis deskriptif
rata-rata atau persentase. Untuk mengetahui perubahan atas
tindakan yang telah diberikan, diadakan perbandingan dengan
data hasil tindakan sebelumnya. Dari hasil analisis tersebut
diadakan tindak lanjut sesuai dengan hasil yang diperoleh jika
tindakan yang telah dilakukan tidak menghasilkan perubahan
yang dapat meningkatkan pemahaman konsep sumber daya alam.
Pada tidakan berikutnya dikembangkan dan ditingkatkan secara
efektif sehingga dapat menghasilkan perubahan peningkatan
pemahaman konsep anak terhadap pelajaran IPA pada materi
sumber daya alam.
3.6. Teknik dan Instrumen Pengumpulan data
28
Adapun teknik dan instrumen pengumpulan data yang digunakan
untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan hasil belajar khususnya
tentang pemahaman konsep pada mata pelajaran IPA sebelum dan sudah
diberi tindakan, peneliti menggunakan teknik tes dan non tes:
Teknik Tes
Tes adalah seperangkat pertanyaan atau tugas yang
direncanakan untuk memperoleh informasi tentang trait atau sifat atau
atribut pendidikan yang setiap butir pertanyaan tersebut mempunyai
jawaban atau ketentuan yang diangggap benar. (Suryanto Adi, dkk
dalam Wardani NS 2012:70)
Tes digunakan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan proses
belajar mengajar yang dilakukan akhir kegiatan pada tiap-tiap siklus
dengan memberikan sejumlah soal tes kepada subjek penelitian. Dalam
pengumpulan data alat yang digunakan berupa soal tes sesuai dengan
materi.
Non Tes
Teknik non tes sangat penting dalam mengukur kemampuan
peserta didik pada ranah afektif dan psikomotor, berbeda dengan teknik tes
yang lebih menekankan pada aspek kognitif. Ada beberapa macam teknik
non tes, yaitu unjuk kerja (performance), penugasan (proyek), tugas
individu, tugas kelompok, laporan, ujian praktik dan portofolio. Dalam
penelitian ini tekinik no tes yang dipakai adalah tugas kelompok dan
laporan hasil kerja kelompok.
3.7. Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen
Sebelum soal diberikan kepada siswa, maka untuk menguji valid dan
tidaknya suatu item maka menggunkan validitas instrumen berkaitan
dengan sejauh mana suatu instrumen sesuai atau tepat untuk mengukur
tujuan. Untuk menetukan suatu item tertentu valid atau tidak jika memiliki
29
koefisien corrected item to total correlation ≥ r tabel. Kriteria penentuan
validitas instrumen yang dipakai dapat dilihat pada tabel di bawaah ini.
Tabel 3.3. Kriteria Validitas Butir Instrumen
Koefisien Validitas Kriteria
0.800 ≤ rxy < 1.00 Sangat Tinggi
0.600 ≤ rxy < 0.800 Tinggi
0.400 ≤ rxy < 0.600 Cukup
0.200 ≤ rxy < 0.400 Rendah
rxy < 0.200 Sangat Rendah (tidak valid)
Realibilitas instrumen dimaksudkan untuk mengetahui tingkat
keajegan instrumen dari variabel yang hendak diukur. Kriteria untuk
menentukan besarnya koefisien reliabilitas dalam penelitian ini dapat
dilihat pada tabel 3.4.
Tabel 3.4. Kriteria Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha
Koefisien Reliabilitas Kriteria 0.800 ≤ α < 1.00 Sangat Reliabel
0.600 ≤ α < 0.800 Reliabel
0.400 ≤ α < 0.600 Cukup Reliabel
0.200 ≤ α < 0.400 Agak Reliabel α < 0.200 Kurang Reliabel
Sebelum soal diberikan kepada subjek peneliti maka diuji cobakan
terlebih dahulu pada subjek lain dengan tujuan untuk memperoleh instrumen
yang validitas dan reabilitas.. Hasil dari uji validitas dan reabilitas soal dapat
dilihat pada lampiran.
3.8. Teknik Analisis Data
30
Teknik analisis data yang digunakan teknik statistik sederhana yakni
teknik deskriptif komparatif yang merupakan teknik statistik dengan
membandingkan hasil penelitian antar siklus yaitu mean, skor minimal,
skor maksimal, dan persentase ketuntasan.
Sedangkan dalam menghitung ketuntasan undividu dan presentase
ketuntasan klasikal menggunakan rumus sebagai berikut:
Ketuntasan individu = ������ ��
������ �� ������ x 100
Ketuntasan Klasikal= ������ ����� �� � �� ��� �������
������ ������� ����� x 100%
3.9.Indikator keberhasilan
Indikator keberhasilan pada penelitian ini adalah adanya peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 1 Wlahar dengan ditandai kenaikan presentase ketuntasan klasikal mencapai 75% dengan KKM 70 dan adanya kesesuaian penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pelajaran IPA.
top related