Wacana Kesejahteraan Sosial dalam Pemberitaan Pembangunan Pabrik Semen Indocement di Rembang pada Jateng Pos Online, Tribun Jateng Online, dan Republika Online

GHINA GHALIYA QUDDUS 12140110261FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

Wacana Kesejahteraan Sosial dalam Pemberitaan Pembangunan Pabrik Semen Indocement di Rembang pada Jateng Pos Online, Tribun Jateng Online, dan Republika Online

Pemerataan pembangunan?Pengadaan lapangan kerja?

Kesejahteraan yang digadang-gadangkan ini justru berbanding terbalik dengan kekhawatiran ekspoitasi alam di pegunungan Kendeng.

wacana kesejahteraan

Warga yang menolak pembangunan pabrik semen merasa telah hidup sejahtera dengan kekayaan alam yang mereka miliki dari tanah Rembang untuk makan dan diwariskan kepada anak cucu mereka.

Kekhawatiran warga

Sejak bertahun-tahun lamanya, penduduk yang hidup di desa, terlebih yang memiliki mata pencaharian sebagai petani diidentifikasikan sebagai masyarakat yang tertinggal dan tidak sejahtera

Dalam hal ini, media massa turut mensosialisasikan dan melanggengkan ideologi yang timpang dan diskriminatif terhadap warga Rembang.Hal ini terlihat dari pemilihan angle dalam suatu berita atau permainan dalam unit-unit bahasa yang digunakan dalam penulisan berita khususnya yang menyangkut kesejahteraan warga Rembang,

mEDIA mASSATindakan diskriminatif itu berujung kepada sepinya keadilan bagi warga Jawa Tengah yang melakukan perlawanan kepada pabrik semenTak hanya preman, TNI dan POLRI juga ikut menjadi pelindung pabrik semen, sehingga selama ini perangkat keamanan tersebut telah berpihak pada perusahaan.

Secara lebih khusus, pers seyogianya lebih berempati kepada pihak-pihak yang dirugikan dan menderita (Mulyana, 2008).Media massa dan wacana adalah dua hal yang saling mendukung satu sama lain. Wacana kritis yang memiliki kualitas konten baik sekalipun tidak akan mampu berdiri sendiri, wacana seperti ini memerlukan media massa yang melingkupinya. Jateng Pos Online: JMPPK Ilegal, Gugatan Cacat Hukum tanggal 30 Januari 2015Memberitakan soal Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) yang dianggap bukan organisasi resmi, sehingga gugatan atas izin lingkungan menjadi cacat secara hukumDalam artikel tersebut, Jateng Pos hanya menggunakan sumber dari pengacara PT Semen Indonesia, dan kelompok warga yang menyebut dirinya sebagai Forum Pemuda Rembang (FPR).

Tribun Jateng Online: Warga Rembang yang Pro dan Kontra Pabrik Semen Audiensi dengan Komnas HAM tanggal 12 April 2015Bertemunya dua perwakilan kelompok warga yang setuju dan tidak setuju dengan pembangunan pabrik semen. Namun, berita tersebut hanya bersumber dari rilis pers yang dikirim oleh warga pro semen.Dalam berita ini, ada pula teks yang menyebut adanya manfaat yang warga rasakan atas kehadiran pabrik semen, yang lagi-lagi diambil dari narasumber pro semenRepublika Online: Semen Indonesia Edukasi Warga Rembang tentang Green Industry dan Saksi Tegaskan Pabrik Semen Indonesia di Rembang Bisa BeroperasiMemotret bahwa pabrik semen akan memberikan keuntungan untuk warga Rembang secara ekonomi, secara lingkungan tidak akan menimbulkan kerugian, serta menyebutkan pula bahwa warga yang tidak setuju pembangunan pabrik semen lebih sedikit daripada yang setuju tanpa ada data yang valid.Narasumber juga lagi-lagi hanya dari satu pihak saja, yakni pihak pro semen.

Ketiganya dipilih untuk mengetahui kesamaan ideologi yang tertuang dalam mengkonstruksi realitas dalam memberitakan kasus pembangunan pabrik semen di Rembang.Wacana kesejahteraan dalam pemberitaan mengenai tersebut akan dilihat melalui analisis wacana kritis model Fairclough dengan tahapan meliputi bagaimana cara membentuk sebuah wacana dalam media massa yang berkaitan dengan bagaimana para pekerja media (penulis berita) memproduksi teks.

Bagaimana media Jateng Pos Online, Tribun Jateng Online, dan Republika Online mewacanakan kesejahteraan pemberitaan mengenai rencana pembangunan pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah?

Rumusan Masalah a. Apa bahasa tekstual yang digunakan media Jateng Pos Online, Tribun Jateng Online, dan Republika Online dalam mewakili apa yang sejahtera dan tidak sejahtera bagi warga Rembang?

b. Apa ideologi yang muncul dalam penggambaran kesejahteraan dalam teks berita di media Jateng Pos Online, Tribun Jateng Online, dan Republika Online?

c. Apa konteks untuk melanggengkan wacana kesejahteraan terhadap masyarakan Rembang dalam bahasa yang digunakan oleh media Jateng Pos Online, Tribun Jateng Online, dan Republika Online?

Pertanyaan Penelitian

Penelitian akan dilakukan dengan teknik wawancara ke redaksi tiga media tersebut untuk mengetahui rules yang ada di dalam redaksi.Rules inilah yang berhubungan dengan ideologi media massa di mana ada suatu bentuk hubungan kekuasaan, di mana bisa menandakan mana yang berhak ada dan mana yang tidak berhak, apa yang normal dan yang tidak.Dari situlah akan terlihat adanya usaha pemilahan. Pembaca diajak untuk memasuki konstruksi imaji media tersebut dan menjadi subjek di dalamnya. Ajakan inilah yang disebut ideologi.Berita sebagai Hasil Konstruksi Realitas MediaBerita adalah hasil dari konstruksi sosial yang selalu melibatkan pandangan, ideologi, dan nilai-nilai dari wartawan atau media. (Eriyanto, 2002:24)

Ideologi Media MassaShoemaker dan Reese (1996), hal-hal yang mempengaruhi isi dari media massa: faktor individu pekerja media, faktor rutinitas media, faktor organisasi media, faktor eksternal media, dan faktor ideologi yang ada pada masyarakat.

Landasan Teori Teks (mikro) Analisis ciri-ciri linguistik teks tersebut, uraian deskriptif atas teks. Misalnya, kosakata, tatabahasa, dan koherensi kalimat Teks biasanya membawa muatan ideologis tertentuPraktek kewacanaan (discourse practice) Analisis mengenai proses yang berhubungan produksi dan konsumsi dari teks. Analisis dipusatkan pada bagaimana pembuat teks bergantung pada wacana yang ada dalam proses pembuatan teks kemudian bagaimana penerima teks menerapkan, mengkonsumsi dan menginterpretasi teks. Praktek sosial (makro) Penjelasan hubungan antara teks dengan praktek sosiokultural dalam masyarakat. Analisis Wacana Model FaircloughKesejahteraan SosialMenurut Undang-Undang No. 11 Tahun 2009, Kesejahteraan sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya.

Kerangka konseptualKerangka Pemikiran

Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma kritis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Analisis Wacana dengan menggunakan model analisis Norman Fairclough

metodologiKerangka analisis