bab i pendahuluan -...
Post on 03-Mar-2019
214 Views
Preview:
TRANSCRIPT
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 1
A. DASAR PEMBENTUKAN ORGANISASI
Dasar Hukum Pembentukan Badan Pendapatan Provinsi
Kalimantan Timur adalah :
a. Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Provinsi Kalimantan
Timur Nomor 69 Tahun 1973 tentang Susunan Organisasi Dan
Tata Kerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan
Timur yang mengacu pada Surat Menteri Dalam Negeri Nomor
SD.19/14/44 Tanggal 09 Desember 1972.
b. Peraturan Daerah Tingkat I Kalimantan Timur Nomor 3 Tahun
1975 Tentang Penetapan Surat Keputusan Gubernur Kepala
Daerah Provinsi Kalimantan Timur No.69 tahun 1973 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pajak dan
Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur menjadi
Peraturan Daerah.
c. Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Kalimantan Timur
Tingkat I Nomor 360 Tahun 1978 tentang susunan Organisasi
dan Tata Kerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi Daerah
Tingkat I Kalimantan Timur Perubahan nama yang semula
pembentukan Badan Pajak dan Pendapatan Daerah Provinsi
Kalimantan Timur Menjadi Badan Pendapatan Daerah Provinsi
Kalimantan Timur
Bab I
Pendahuluan
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 2
yang ada sekarang disesuaikan dengan Surat Keputusan
Menteri Dalam Negeri Nomor KPUD .7/7/39-26 Tanggal
31 Maret 1978.
d. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun
2008 ; Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Daerah
Kalimantan Timur (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 08).
e. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 09 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat
Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Lembaran Daerah Provinsi
Kalimantan Timur Tahun 2017 Nomor 9).
f. Peraturan Gubernur Nomor 77 Tahun 2016, tentang Susunan
Organisasi, Tugas, Fungsi, Dan Tata Kerja Badan Pendapatan
Provinsi Kalimantan Timur.
Sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 77 Tahun 2016,
tentang Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, Dan Tata Kerja Badan
Pendapatan Provinsi Kalimantan Timur. Badan Pendapatan Provinsi
mempunyai tugas pokok melaksanakan fungsi penunjang urusan
pemerintahan dibidang Pajak Daerah, Bidang Penerimaan Bukan
Pajak Daerah, perencanaan, pembinaan dan pengawasan
pendapatan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas
pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah Provinsi.
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 3
B. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, DAN FUNGSI
1. Kedudukan BAPENDA Prov. Kaltim
a. Badan Pendapatan Provinsi Kalimantan Timur merupakan unsur
yang melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan
bidang keuangan.
b. Badan Pendapatan Provinsi Kalimantan Timur dipimpin oleh
Kepala Badan yang dalam melaksanakan tugasnya berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui
Sekretaris Daerah.
2. Tugas Pokok
Badan Pendapatan Provinsi mempunyai tugas pokok
melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan dibidang
Pajak Daerah, Bidang Penerimaan Bukan Pajak Daerah,
perencanaan, pembinaan dan pengawasan pendapatan yang
menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang
ditugaskan kepada Daerah Provinsi.
3. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Badan Pendapatan
menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendapatan daerah
sesuai dengan rencana strategis yang ditetapkan pemerintah
daerah;
b. Perencanaan, pembinaan kebijakan teknis di bidang
perencanaan dan pengembangan sistem informasi
pendapatan;
c. Perencanaan, pembinaan kebijakan teknis di bidang pajak
daerah;
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 4
d. Perencanaan, pembinaan kebijakan teknis di bidang
penerimaan bukan pajak daerah;
e. Perencanaan, pembinaan kebijakan teknis di bidang
pengendalian dan evaluasi pendapatan;
f. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan;
g. Pelaksanaan Unit Pelaksana Teknis Badan;
h. Pembinaan kelompok Jabatan Fungsional;
i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
C. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI
Dalam rangka melaksanakan kegiatan prioritas, maka perlu
diperhatikan beberapa aspek strategis yang mempengaruhi
tercapainya tujuan organisasi yaitu :
1. Stabilisasi kondisi ekonomi makro yang mempengaruhi
pendapatan.
2. Meningkatnya kesadaran wajib pajak dalam penyelesaian
Tunggakan pajak.
3. Tersedianya sumber daya aparatur yang profesional sesuai
dengan kebutuhan organisasi.
4. Meningkatnya koordinasi dan sinergitas antara Dispenda
Provinsi Kalimantan Timur dan Mitra Kerja Intansi / SKPD
pemungut
5. Terpenuhinya sumber pendapatan sebagai pendukung
pembiayaan pembangunan.
6. Meningkatnya intensifikasi dan ekstensifikasi pemungutan pajak
daerah
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 5
7. Menurunnya jumlah tunggakan piutang pajak daerah
8. Tercapainya target penerimaan PAD
9. Tersedianya sarana dan prasarana pelayanan
10. Tersedianya aturan/dasar hukum sebagai pendukung
intensifikasi pendapatan daerah.
D. ISU STRATEGIS
Badan Pendapatan Provinsi Kalimantan Timur mempunyai
tanggung jawab mengoptimalkan kinerja peningkatan Pendapatan
Daerah dan Pelayanan Publik. Fungsi utamanya dalam
melaksanakan urusan pemerintah daerah terdapat permasalahan
sebagai berikut :
1. Tuntutan penyedian dan belanja daerah yang semakin besar
2. Sumber – sumber pendapatan yang belum tergali
3. Masih terbatasnya sumber daya manusia
4. Masih lemahnya kesadaran wajib pajak dalam membayar
tunggakan pajak
5. Belum optimalnya intensifikasi dan ektensifikasi pajak daerah
6. Tuntutan Penyedian dan belanja daerah yang semakin besar
E. STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Peraturan Daerah Prov. Kaltim Nomor 09
Tahun 2017 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Provinsi Kalimantan Timur dan Peraturan Gubernur Kalimantan Timur
Nomor 77 Tahun 2017 tentang Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi,
Dan Tata Kerja Badan Pendapatan Provinsi Kalimantan Timur, maka
struktur Badan Pendapatan Provinsi Kalimantan Timur terdiri dari:
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 6
a. Kepala Badan;
b. Sekretaris, membawahkan:
Sub Bagian Perencanaan Program;
Sub Bagian Keuangan;
Sub Bagian Umum.
c. Bidang Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi
Pendapatan, membawahkan:
Sub Bidang Perencanaan Anggaran dan Pengembangan
Sistem Informasi Pendapatan;
Sub Bidang Analisis Pengembangan Pendapatan dan
Pelayanan.
d. Bidang Pajak Daerah, membawahkan:
Sub Bidang Pendataaan, Administrasi, dan Keberatan Pajak;
Sub Bidang PKB dan BBNKB;
Sub Bidang Pajak Daerah Lainnya.
e. Bidang Penerimaan Bukan Pajak Daerah, membawahkan;
Sub Bidang Retribusi Daerah;
Sub Bidang Penerimaan Lain-lain;
Sub Bidang Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak.
f. Bidang Pengendalian dan Evaluasi Pendapatan, membawahkan;
Sub Bidang Pengendalian dan Evaluasi Pendapatan;
Sub Bidang Kajian Hukum dan Perundang – Undangan.
g. Unit Pelaksana Teknis Badan ( UPTB )
Kepala UPTB
Sub. Bagian Tata Usaha
Seksi Pembukuan dan Penagihan
Seksi Pendataan dan Penetapan
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 7
Kepala Badan
Dra. Hj. Ismiati, M.Si
Kepala Bidang Pajak
Daerah Drs. Irwansyah
Kepala Bidang PBPD Drs. H. Djoni Topan,
M.Si
Kabid PPSIP
H. Suwarno, SE, MM
Kepala Bidang PEP
Dra. Dayang Anna Dwi Evianty
Kasubbid PAP &
PSIP Lora Sari, SE
Kasubbid APPP
Dra. Hj. Ryanita, M.Ap
Subbid Pendataan Adm & Keberatan
Pajak Dra. Noorsanah, M.Si
Subid PKB & BBNKB
Willie Havre Yulian, SE, MM
Subbid Pajak Daerah Lainnya
Hj. Novina Haswaty, SE, MM
Subbid Retribusi Daerah
Bambang Erryanto,
S.Sos, M.Si
Subbid Penerimaan Lain-lain
Mulia Pardosi, S.Sos,
M.Ap
Subbid Bagi Hasil Pajak dan Bukan
Pajak
Hana Iriana, SE, MM
Subbid Pengendalian & Evaluasi
Pendapatan
Dra. Hj. Nani Susanti, M.Si
Subbid Kajian Hukum & Perundang-
undangan
H. Jaka Budiana, SH, M.Si
9 UPTD
Sekretaris
H. Budi Hartono, SE, M.Si
Kasubbag Sungram
Ir. Salehuddin
Kasubbag Umum
Supriyadi, S.Sos, M.Si
Kasubbag Keuangan
Hj. Aji Agustina, SH
Struktur organisasi tersebut dapat dilihat pada bagan dibawah ini :
Gambar I.1
Struktur Organisasi BAPENDA Prov. Kaltim
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 8
1 1 1
16
13
7
21
0
5
10
15
20
25
Kepala (Ess IIa) Sekretaris (EssIIIa)
Kepala Bidang(Ess IIIa)
Kepala UPTB (EssIIIb)
KepalaSubbag/Subbid
(Ess IVa)
Wanita Pria
F. SUMBER DAYA MANUSIA
Dalam rangka melaksanakan kegiatan organisasi Badan
Pendapatan Provinsi Kalimantan Timur didukung oleh 249 (dua ratus
empat puluh sembilan) orang yang bertugas baik di Provinsi dan
tersebar di 9 UPTB Se-Kalimantan Timur.
Komposisi Pegawai terdiri dari 51 (lima puluh satu)
Pejabat Struktural, yang terdiri dari Eselon II , III dan IV beserta
198 (seratus sembilan puluh empat) orang staf. Jumlah Jabatan
Struktural ada 55 (lima puluh lima) kursi, dikarenakan 4 orang
mengalami purna tugas selama tahun 2017, sehingga tersisa 51 (lima
puluh satu) pejabat struktural di lingkungan Bapenda Prov. Kaltim.
Pejabat Struktural
Komposisi jabatan dalam struktur organisasi Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur berdasarkan
Peraturan Daerah tersebut diatas adalah :
Gambar I.2
Pejabat Struktural BAPENDA Prov. Kaltim
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 9
1
12
24
48
16
39
24
6
35
19
94
102
IV/d IV/c IV/b IV/a III/d III/c III/b III/a II/d II/c II/b II/a I/d I/c I/b I/a
Secara rinci jumlah pegawai BAPENDA Prov. Kaltim
berdasarkan pangkat/ golongan dapat dilihat pada Gambar I.3
Gambar I.3
Jumlah Pegawai Berdasarkan Pangkat/Golongan
Jumlah pegawai BAPENDA Prov. Kaltim berdasarkan jenis
untuk lulusan SD sebanyak 12 (dua belas) orang, lulusan SMP
Sederajat sebanyak 8 (delapan) orang, lulusan SMA Sederajat
sebanyak 92 (sembilan puluh dua) orang, lulusan Sarjana
Muda/Diploma Dua sebanyak 1 (satu) orang, lulusan Sarjana
Muda/Diploma Tiga sebanyak 9 (sembilan) orang, lulusan Sarjana 85
(delapan puluh lima) orang, lulusan Pasca Sarjana 42 (empat puluh
dua) orang.
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 10
17%
34%
4%0%
37%
3%5%
S2 S1 DIII DII SMA SEDERAJAT SMP SEDERAJAT SD
Secara rinci jumlah pegawai berdasarkan jenis pendidikan
dapat dilihat pada Tabel I.1.
Tabel I.1
Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Pendidikan
Gambar I.4
Persentase Jumlah Pegawai BAPENDA Prov. Kaltim Berdasarkan
Pendidikan
Pendidikan Umum Jumlah (Orang)
SD 12
SMP Sederajat 8
SMA Sederajat 92
D.II 1
D.III 9
Sarjana 85
Pasca Sarjana 42
Total 249
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 11
G. SARANA DAN PRASARANA KANTOR
Untuk menunjang kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan
fungsinya, Badan Pendapatan Provinsi Kalimantan Timur dilengkapi
dengan sarana dan prasarana sebagai berikut :
No Uraian Banyaknya Satuan
1 Tanah 22783 m2
2 Area Parkir 4 Area
3 Ruang Rapat 4 Ruang
4 Ruang Kerja Struktural 19 Ruang
5 Ruang Kerja Staf 9 Ruang
6 Ruang Kerja Bendahara 1 Ruang
7 Ruang Perpustakaan 1 Ruang
8 Ruang Arsip 1 Ruang
9 Ruang Olahraga 1 Ruang
10 Gudang Barang 2 Ruang
11 Musholla 1 Ruang
12 Pantry 9 Ruang
13 Kantin 1 Ruang
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 12
RINCIAN BARANG KE NERACA TAHUN ANGGARAN 2017
Bidang Pemerintahan : 13 Bidang Pendapatan
Unit Organisasi : 13.1 Dinas Pendapatan
Dan untuk Fasilitas Penunjang operasional kerja Badan
Pendapatan Provinsi Kalimantan Timur didukung fasilitas perkantoran
Unit Pelayanan Pendapatan Daerah dan Koordinator Penerimaan
pendapatan Daerah (SAMSAT) yang melaksanakan kegiatan
pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama
Kode
Nama barang
(Berdasarkan Bidang barang )
Nilai
Rp.
1 Tanah 52.457.600.319,19
2 Peralatan dan mesin 81.313.987.835,00
3 Gedung dan Bangunan gedung 175.124.312.389,45
4 Jalan, Irigasi dan jaringan 2.403.024.875,00
5 Aset Tetap lainnya 203.923.328,00
6 Kontruksi Dalam Pengerjaan 540.941.400,00
7 Aset lainnya 6.743.717.000,00
Jumlah Aset 318.787.507.146,64
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 13
Kendaraan Bermotor dan pungutan lainnya yang menjadi
kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur di seluruh
Kabupaten / Kota antara lain :
UPT BAPENDA SE-KALIMANTAN TIMUR:
1. UPTB SAMARINDA
Luas Tanah: 2.497,83 m2
a) Samsat Induk terdiri dari 1 (satu) unit
b) Samsat Pembantu terdiri dari 5 (lima) unit
c) Samsat Corner terdiri dari 1 (satu) unit
d) Samsat Payment Point 1 (satu) unit
e) Samsat Mobile 2 (dua) unit
f) Samsat Desa 1 (satu) unit
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 14
2. UPTB BALIKPAPAN
Luas Tanah: 1.439 m2
a) Samsat Induk Terdiri dari 1 (satu) unit
b) Samsat Pembantu Terdiri dari 3 (tiga) unit
c) Samsat Coner 1 (satu) unit
d) Samsat Payment Point 2 (dua) unit
e) Samsat Mobile 2 (dua) unit
3. UPTB BONTANG
Luas Tanah: 4.173 m2
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 15
a) Samsat Induk terdiri dari 1 (satu) unit
b) Samsat Coner 1 (satu) unit
c) Samsat Desa 1 (satu) unit
4. UPTB KUKAR
Luas Tanah: 1.550 m2
a) Samsat Induk terdiri dari 1 (satu) unit
b) Samsat Pembantu terdiri dari 6 (enam) unit
c) Samsat Payment Point 6 (enam) unit
d) Samsat Mobile 3 (tiga) unit
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 16
5. UPTB KUTIM
Luas Tanah: 4.800 m2
a) Samsat Induk terdiri dari 1 (satu) unit
b) Samsat Pembantu terdiri dari 3 (tiga) unit
c) Samsat Payment Point 2 (dua) unit
d) Samsat Mobile 1 (satu) unit
e) Samsat Desa 2 (dua) unit
6. UPTB KUBAR
Luas Tanah: 2.000 m2
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 17
a) Samsat Induk terdiri dari 1 (satu) unit
b) Samsat Pembantu terdiri dari 4 (empat) unit
c) Samsat Payment Point 2 (dua) unit
d) Samsat Mobile 2 (dua) unit
e) Samsat Desa 1 (satu)
7. UPTB PENAJAM
a) Samsat Induk terdiri dari 1 (satu) unit
b) Samsat Payment Point 4 (empat) unit
c) Samsat Mobile 1 (satu) unit
d) Samsat Desa 1 (satu) unit
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 18
8. UPTB PASER
a) Samsat Induk terdiri dari 1 (satu) unit
b) Samsat Pembantu terdiri dari 1 (satu) unit
c) Samsat Payment Point 4 (empat) unit
d) Samsat Desa 1 (satu) unit
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 19
9. UPTB BERAU
a) Samsat Induk terdiri dari 1 (satu) unit
b) Samsat Pembantu terdiri dari 1 (satu) unit
c) Samsat Corner 1 (satu) unit
d) Samsat Desa 1 (satu) unit
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 20
A. RENCANA STRATEGIS
Penetapan visi sebagai bagian dari perencanaan strategi,
merupakan suatu langkah penting dalam perjalanan suatu
organisasi. Visi tidak hanya penting pada waktu mulai berkarya,
tetapi juga pada kehidupan organisasi itu selanjutnya. Didalam
konteks kehidupan bernegara, visi memainkan peran yang sangat
menentukan didalam dinamika perubahan lingkungan, sehingga
pemerintah pada umumnya dan instansi pemerintah pada
khususnya dapat bergerak maju menuju masa depan yang lebih
baik. Visi adalah cara pandang jauh kedepan kemana instansi
atau organisasi pemerintah harus dibawa agar dapat selalu
eksis, penuh inisiatif dan inovatif. Visi juga merupakan gambaran
yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan
oleh instansi atau organisasi pemerintah.
I. Visi :
“ Tewujudnya Pendapatan Daerah Yang Optimal “
II. Misi :
Untuk Mewujudkan Visi tersebut maka diupayakan perwujudannya
melalui Misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia pegawai
Bab II Perencanaan dan
Perjanjian Kinerja
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 21
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat atas kewajibannya
membayar pajak, retribusi dan pendapatan lain-lain
3. Meningkatkan mutu pelayanan prima kepada masyarakat
4. Meningkatkan kontribusi yang optimal bagi pembiayaan daerah
Misi 1 : Meningkatkan Profesionalisme Sumber Daya Pegawai
Kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur adalah
peningkatan kualitas SDM, hal ini sangat penting, dalam
rangka meningkatkan profesionalisme pegawai. Peningkatan
kualitas SDM merupakan Investasi untuk kelangsungan
kemajuan Provinsi kalimantan Timur di masa yang akan
datang.
Misi 2 : Meningkatkan kesadaran masyarakat atas kewajibannya
membayar pajak, retribusi dan pendapatan lain-lain
Provinsi Kalimantan Timur merupakan Daerah yang kaya
akan sumber daya alam, tetapi disadari bahwa kekayaan
alam tersebut suatu saat akan habis. Untuk itu sumber
penerimaan lain yang di harapkan untuk menambah
pembiayaan daerah adalah penerimaan pajak daerah,
retribusi daerah dan pendapatan lain-lain, hal itu dapat
terwujud apabila ada kesadaran masyarakat untuk
berpatisipasi dalam membayar kewajibannya, hal tersebut
bukanlah hal yang mudah tetapi perlu di bina secara
berkesinambungan sehingga nantinya akan mengurangi
kasus-kasus pelanggaran yang tidak di harapkan.
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 22
Misi 3 : Meningkatkan mutu pelayanan prima kepada masyarakat
Untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan kepada
masyarakat perlu adanya peningkatan sarana dan prasarana
pendukung.
Misi 4 : Meningkatkan kontribusi yang optimal bagi pembiayaan
daerah
Dalam rangka meningkatkan aktivitas pemerintah daerah di
bidang pembagunan, maka dana yang di butuhkan akan
meningkat pula, dana tersebut dapat diperoleh dari beberapa
sumber pendanaan. Sumber Pendanaan yang telah di
tetapkan dalam UU Nomor 33 tahun 2004 adalah dana
perimbangan yang bersumber dari Pajak Bumi dan Bagunan
(PBB), Bea Perolehan atas tanah dan bangunan (BPHTB),
Pajak Penghasilan, Pajak Penambahan nilai penerimaan
sumber daya alam , Dana Alokasi khusus serta pungutan
lainya, pungutan – pungutan tersebut dikenakan warga
negara atau orang-orang dan badan-badan yang
memperoleh manfaat dan pelaksanaan pembagunan.
III. Tujuan
Salah satu komponen dari perencanaan strategi tujuan yang
dirumuskan merupakan gambaran tentang keadaan yang diinginkan
oleh Badan Pendapatan Provinsi Kalimantan Timur selama kurun
waktu lima tahun kedepan berdasarkan tugas pokok dan fungsinya
serta sebagai upaya mendukung pencapaian pembagunan
pemerintah Daerah. Adapun tujuan Badan Pendapatan Provinsi
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 23
Kalimantan Timur adalah Meningkatkan Pendapatan Daerah dari
sektor PAD.
IV. Sasaran
Sasaran Merupakan Penjabaran dari tujuan yaitu sesuatu
yang akan dicapai dan di hasilkan dalam jangka waktu tertentu.
Adapun sasaran yang ingin dicapai pada periode 2013 – 2018
adalah Tercapainya Target Pendapatan Daerah.
Untuk tercapainya sasaran dan tujuan, beberapa inovasi
telah di laksanakan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
dengan meningkatkan pelayanan prima bagi wajib pajak dengan
membuka beberapa gerai layanan di antaranya samsat mall, samsat
pembantu di beberapa kecamatan yang potensial, samsat keliling,
samsat kampus, samsat air, e-samsat, samsat pos, dan samsat
desa.
Jenis Pelayanan Beragam :
1. Samsat Corner/Samsat Mall
2. Samsat Drive Thru
3. Samsat Payment Point
4. Samsat Keliling
5. Samsat Delivery (antar jemput)
6. Samsat Jelajah
7. Pemugutan Pajak secara door to door
8. Samsat kampus
9. Samsat air
10. Layanan E-Samsat pembayaran melalui sistem Bank (ATM /
Mobile Bangking)
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 24
11. Samsat pos
12. Samsat desa
V. Indikator Kinerja
Indikator Kinerja menjadi unsur penting dalam akuntabilitas
kinerja dalam mencapai sasaran yang telah ditentukan.
Tabel II.1
Tujuan, Sasaran Strategis, dan Indikator Kinerja Tahun 2017
VI. Strategi
Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran, Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur menetapkan
beberapa strategi sebagai berikut:
a. Optimalisasi penerimaan dengan memaksimalkan peranan UPTB,
mitra kerja dan kuantitas SDM yang tersedia;
b. Secara berkala melakukan sosialisasi atas Perda / peraturan
terbaru dan pemberian penghargaan pada masyarakat taat pajak
sehingga menumbuhkan dukungan masyarakat;
No Tujuan Sasaran Indikator
1
Terwujudnya Pendapatan Daerah yang Optimal
Tercapainya Pendapatan Asli Daerah
a. Pajak Daerah
b. Retribusi Daerah
c. Hasil Pengelola Kekayaan Daerah yang dipisahkan
d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 25
c. Pembangunan kantor baru di UPTB potensial;
d. Peningkatan dan rehabilitasi sarana dan prasarana yang ada
terutama bagi UPTB baru;
e. Memaksimalkan koordinasi dengan mitra kerja lain dalam hal
intensifikasi / ekstensifikasi penerimaan;
f. Intensifikasi sumber penerimaan yang ada (PAD);
g. Tercapainya target penerimaan dari berbagai sumber
penerimaan;
h. Terwujudnya sumber penerimaan baru bagi pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur
VII. Kebijakan
Kebijakan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur
sesuai RPJMD tahun 2013 - 2018 diarahkan untuk mengoptimalisasi
penerimaan daerah, baik yang bersumber dari Pendapatan Asli
Daerah ( PAD ), maupun Dana Perimbangan serta lain – lain
pendapatan daerah yang sah. Berdasarkan data historis keuangan
daerah tersebut, maka kebijakan Pendapatan Daerah Provinsi
Kalimantan Timur selama periode tahun 2013 - 2018 diarahkan pada
hal-hal berikut.
a. Merekrut tenaga outsourcing sebagai tenaga technical support
peaksanaan implementasi teknologi di setiap Samsat / UPTD.
b. Peningkatan kapabilitas dan profesionalisme SDM Aparatur.
c. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan melakukan
kerjasama dengan perbankan, PT Pos Indonesia dan dunia
usaha.
d. Memaksimalkan koordinasi dengan mitra kerja lain dalam hal
intensifikasi/ekstensifikasi penerimaan.
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 26
e. Pengembangan Sistem Komputerisasi Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah secara terintegrasi ke sistem yang sudah ada.
f. Mengoptimalkan kinerja BUMD agar melakukan due diligent untuk
memberikan konstribusi secara signifikan terhadap pendapatan
daerah.
g. Penyertaan modal pemerintah.
h. Menggali dan mengembangkan potensi sumber-sumber
pendapatan asli daerah yang baru dan yang sah.
i. Mengupayakan tersedianya Dana Alokasi Khusus sebagai
kompensasi dari pengurangan Dana Alokasi Umum yang mulai
tahun 2010 diperkirakan tidak tersedia lagi.
j. Diharapkan selama lima tahun kedepan, peran PAD terhadap
total pendapatan daerah dapat lebih ditingkatkan dengan
kontribusi sebesar 51%. Dana Perimbangan terhadap total APBD
pada lima tahun ke depan sebesar 49%.
VIII. Program
Dari kebijakan Badan Pendapatan Provinsi Kalimantan Timur
menetapkan program sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Penyediaan Peralatan Dan Kelengkapan Saran Dan
Prasarana
Pemeliharaan Peralatan Dan Kelengkapan Saran Dan
Prasarana
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 27
3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah
Daerah
Koordinasi Dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah
Daerah
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
4. Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran
Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Kegiatan
5. Program Perencanaan dan Pengembangan Sistem
Informasi Pendapatan Daerah
Pengembangan Sistem Informasi Pendapatan Daerah
Pengembangan Pelayanan Pendapatan Daerah
6. Program Koordinasi Pajak Daerah
Pendataan, Administrasi, dan Keberatan Pajak
Peningkatan Pendapatan PKB dan BBNKB
Peningkatan Pendapatan Pajak Daerah Lainnya
7. Program Koordinasi Penerimaan Bukan Pajak
Koordinasi Pendapatan Retribusi Daerah
Koordinasi Penerimaan Lain-lain
Peningkatan Pendapatan Bagi Hasil Pajak dan Bukan
Pajak
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 28
8. Program Pengendalian dan Evaluasi Pendapatan
Pengendalian Pendapatan Daerah
Evaluasi Pendapatan Daerah
9. Program Intensifikasi dan Ekstensifikasi Penerimaan Pajak
Daerah, Retribusi Daerah dan Pendapatan Lain-lain
Pembukuan dan Penagihan Objek Pajak dan Bukan
Pajak
Pendataan dan Penetapan Objek Pajak Daerah,
Retribusi Daerah, dan PLL
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 29
1. Nama Unit Organisasi :
2. Tugas :
Bidang Perencanaan, Pembinaan dan Pengawasan Pendapatan
3. Fungsi : 1. Perumusan Kebijakan Teknis Bidang Pendapatan Daerah sesuai dengan Rencana Strategis yang di tetapkan Pemerintah Daerah;
2. Perencanaan, Pembinaan Kebijakan Teknis di bidang Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi Pendapatan;
3 .Perencanaan, Pembinaan Kebijakan Teknis di bidang Pajak Daerah;
4. Perencanaan, Pembinaan Kebijakan Teknis di bidang Penerimaan Bukan Pajak Daerah;
5. Perencanaan, Pembinaan Kebijakan Teknis di bidang Pengendalian dan Evaluasi Pendapatan;
6. Penyelenggaraan Urusan Kesekretariatan;
7. Pelaksanaan Unit Pelaksana Teknis Badan;
8. Pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional;
9. Pelaksanaan Tugas lain yang di berikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
4. Indikator Kinerja Utama :
-
P
Pajak Daerah Rupiah - - -
- Retribusi Daerah - - Data Realisasi PAD tahun berjalan
- - Data Objek dan sumber sumber PAD -
- -
- -
-
-
Penanggung JawabSumber Data
Badan Pendapatan Daerah
Optimalisasi Pemanfaatan Sistem
Informasi Peningkatan Pelayanan
Intensifikasi dan koordinasi dengan instansi
atau mitra kerja terkait yang memiliki
sumber-sumber pungutan/pendapatan
1 Mengoptimalkan sumber sumber PAD Data Realisasi PAD Tiga Tahun Terakhir Mempertimbangkan realisasi tahun
tahun sebelumnya
Memproyeksikan potensi dari objek
PAD yang lama maupun tambahan
potensi baru
Penghitungan menggunakan tarif
sesuai ketentuan yang berlaku
Optimalisasi Penagihan Piutang
No. Sasaran Strategis
Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur
Satuan
Melaksanakan Urusan Pemerintahan Daerah di Bidang Pajak Daerah, Bidang Penerimaan Bukan Pajak Daerah,
Optimalisasi Pendapatan Daerah
Alasan Cara PerhitunganIndikator Kinerja Utama
Tercapainya Pendapatan
Asli Daerah
Hasil Pengelola
Kekayaan Daerah yang
dipisahkanLain-lain Pendapatan Asli
Daerah yang sah
Hasil Evaluasi dengan OPD Pemungut,
BUMD dan BLUD dan OPD Teknis
Data piutang Pajak dan Retribusi Daerah
B. INDIKATOR KINERJA UTAMA
Tabel II.2
Indikator Kinerja Utama Badan Pendapatan Prov. Kaltim
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 30
C. PERJANJIAN KINERJA
Berikut merupakan Perjanjian Kinerja Badan Pendapatan
Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2017.
Tabel II.3
Perjanjian Kinerja Tahunan Anggaran 2017
Program
Anggaran Keterangan
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp 15.687.140.000,00 APBD Prov. Kaltim
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Rp 2.473.256.000,00 APBD Prov. Kaltim
3 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
Rp 3.410.200.000,00 APBD Prov. Kaltim
4 Program penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Rp 289.000.000,00 APBD Prov. Kaltim
5 Program Perencanaan dan pengembangan Sistem Informasi Pendapatan Daerah
Rp 1.143.214.000,00 APBD Prov. Kaltim
6 Program Koordinasi Pajak Daerah Rp 1.302.940.000,00 APBD Prov. Kaltim
7 Program Koordinasi Penerimaan Bukan pajak Rp 887.750.000,00 APBD Prov. Kaltim
8 Program Pengendalian dan Evaluasi Pendapatan Rp 491.000.000,00 APBD Prov. Kaltim
9 Program Intensifikasi dan Ekstensifikasi Penerimaan Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Pendapatan lain-lain
Rp 3.468.500.000,00 APBD Prov. Kaltim
TOTAL ANGGARAN Rp 29.153.000.000,00
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN T A R G E T
1. Tercapainya Target Pendapatan Asli Daerah
Rupiah
a. Pajak Daerah
Rp 3.275.137.315.000,00
b. Retribusi Daerah
Rp 19.564.525.000,00
c. Hasil Pengelola
Kekayaan
Daerah yang di
Pisahkan
Rp 212.334.202.383,35
d. Lain-lain Pendapatan
Asli Daerah yang sah
Rp 660.553.474.696,00
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 31
A. LAPORAN HASIL EVALUASI ATAS IMPLEMENTASI SISTEM AKIP
TAHUN SEBELUMNYA
1. Nilai Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja
Hasil evaluasi atas implementasi Sistem AKIP pada Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Kaltim Tahun 2016 memperoleh nilai
sebesar 61,14 (Enam Puluh Satu koma Empat Belas) atau dengan
predikat penilaian “B” (Baik), sebagaimana tabel berikut:
No Komponen Yang Dinilai Bobot Nilai 2015 Nilai 2016
1 Perencanaan Kinerja 30 20.35 22.00
2 Pengukuran Kinerja 25 16.8 13.13
3 Pelaporan Kinerja 15 9.48 11.22
4 Evaluasi Internal 10 5.67 5.25
5 Pencapaian Sasaran / Kinerja Organisasi 20 9.75 9.52
Nilai Hasil Evaluasi 100 62.04 61.14
Kategori Penilaian B B
Bab III
Akuntabilitas Kinerja
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 32
2. Tindak Lanjut atas hasil Evaluasi Inspektorat Provinsi terhadap
Laporan Hasil Evaluasi atas Implementasi Sistem AKIP Tahun
2016
a. Dokumen Renstra masih dalam proses reviu.
b. Laporan kinerja telah menyajikan informasi tentang efisiensi
penggunaan sumber daya yang bersifat lebih informatif.
c. Sesuai dengan hasil rekomendasi, kedepan Bapenda akan
melaksanakannya dengan lebih baik.
B. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA
Pengukuran kinerja adalah untuk menilai pencapaian
secara kuantitatif setiap indikator kinerja sebagai bahan
kontribusi bagi proses penilaian dan evaluasi atas
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan program, kegiatan, kebijakan, tujuan, sasaran dan
indikator kinerja. Tujuan lainnya adalah memberikan pemahaman
bahwa pengukuran kinerja tidak hanya indicator output saja, tetapi
juga outcome, manfaat dan dampak serta memberikan dasar
pengukuran dan evaluasi kinerja yang lebih sistematis , terukur
dan dapat diterapkan.
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 33
Adapun Capaian kinerja tahun 2017 sebagai berikut :
Tabel III.1
Capaian Kinerja Tahun 2017 per triwulan
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Satuan Target Tahun 2017 Triwulanan Target Realisasi Capaian
1
Tercapainya Target Pendapatan Asli Daerah
a. Pajak Daerah
Rupiah
Rp3.275.137.315.000,00
Triwulan 1 Rp655.027.463.000,00 Rp779.396.394.496,00 118,99%
Triwulan 2 Rp818.784.328.750,00 Rp864.063.033.061,00 105,53%
Triwulan 3 Rp818.784.328.750,00 Rp904.945.405.102,50 110,52%
Triwulan 4 Rp982.541.194.500,00 Rp957.173.239.511,40 97,42%
b. Retribusi Daerah
Rp19.564.525.000,00
Triwulan 1 Rp3.912.905.000,00 Rp3.754.238.605,00 95,95%
Triwulan 2 Rp4.891.131.250,00 Rp3.420.342.400,00 69,93%
Triwulan 3 Rp4.891.131.250,00 Rp3.360.054.591,00 68,70%
Triwulan 4 Rp5.869.357.500,00 Rp6.124.374.440,91 104,34%
c. Hasil Pengelola Kekayaan Daerah yang dipisahkan
Rp212.334.202.383,35
Triwulan 1 Rp42.466.840.476,67 Rp642.436.921,00 1,51%
Triwulan 2 Rp53.083.550.595,84 Rp186.277.285.387,00 350,91%
Triwulan 3 Rp53.083.550.595,84 Rp12.829.441.493,73 24,17%
Triwulan 4 Rp63.700.260.715,01 Rp9.058.333.750,75 14,22%
d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah
Rp660.553.474.696,00
Triwulan 1 Rp132.110.694.939,20 Rp151.356.606.569,86 114,57%
Triwulan 2 Rp165.138.368.674,00 Rp283.121.389.445,66 171,44%
Triwulan 3 Rp165.138.368.674,00 Rp94.925.103.552,85 57,48%
Triwulan 4 Rp198.166.042.408,80 Rp317.109.746.752,19 160,02%
C. ANALISIS CAPAIAN KINERJA
Analisis capaian kinerja adalah hasil – hasil perhitungan dari
pengukuran kinerja yang ditetapkan berbanding dengan realisasi
pelaksanaannya, dimana untuk memberikan penjelasan lebih lanjut
tentang hal-hal yang dapat mendukung keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan suatu program dan kegiatan. Hal ini dilakukan dengan
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 34
tujuan agar dapat diketahuinya pencapaian target yang telah
ditetapkan dibandingkan dengan realisasi yang telah dicapai, serta
kemajuan - kemajuan yang dialami dan kendala yang ditemukan
dalam rangka pencapaian visi, misi, sasaran strategis, indikator
kinerja dan program serta kegiatan yang telah ditetapkan.
Secara umum pencapaian kinerja Badan Pendapatan
Daerah Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2017 sebagaimana
yang telah ditetapkan berdasarkan komitmen pejabat eselon II
dengan Bapak Gubernur Kalimantan Timur, dapat dijelaskan melalui
evaluasi dan analisis capaian kinerja.
Tercapainya Pendapatan Daerah
Tercapainya target Penerimaan dari berbagai sumber
penerimaan merupakan sasaran utama Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Timur , adapun penerimaan pendapatan
bersumber dari :
a. Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) :
Pajak Daerah
Retribusi Daerah
Hasil Kekayaan Daerah yang dipisahkan
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 35
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini :
Tabel III.2 - Capaian Kinerja Tahun 2017
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan
Tahun 2017
Target Perubahan Tahun 2017
Realisasi Capaian
1 Tercapainya Target Pendapatan Asli Daerah
a. Pajak Daerah Rupiah Rp 3.275.137.315.000,00 Rp 3.505.578.072.170,90 107,04%
b. Retribusi Daerah Rp 19.564.525.000,00 Rp 16.659.010.039,91 85,15%
c. Hasil Pengelola Kekayaan Daerah yang dipisahkan
Rp 212.334.202.383,35 Rp 208.807.497.552,48 98,34%
d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah
Rp 660.553.474.696,00 Rp 846.512.846.320,56 128,8%
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja
tahun ini dengan tahun lalu
Tabel III.3 - Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun 2016 dan
Tahun 2017
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan
Tahun 2016 Tahun 2017 % Peningkatan / Penurunan Tahun 2017 Realisasi Realisasi
1 Tercapainya Target Pendapatan Asli Daerah
a. Pajak Daerah Rupiah Rp 3.127.266.807.032,79 Rp 3.505.578.072.170,90 12,10%
b. Retribusi Daerah Rp 20.011.203.157,00 Rp 16.659.010.036,91 -16,75%
c. Hasil Pengelola Kekayaan Daerah yang dipisahkan
Rp 167.385.377.650,74 Rp 208.807.497.552,48 24,75%
d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah
Rp 670.746.551.661,17 Rp 846.512.846.320,56 26,20%
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 36
3. Analisis penyebab kegagalan atau penurunan kinerja serta
alternatif solusi yang telah dilakukan
Capaian Kinerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi
Kalimantan Timur terus mengalami perubahan sesuai dengan
penerimaan Pendapatan Daerah yang bersumber dari berbagai
sumber penerimaan. Adapun kendala/permasalahan penerimaan
pendapatan sebagai berikut :
a. Faktor ekonomi masyarakat mempegaruhi sumber pendapatan
daerah
b. Masih banyaknya penerimaan yang belum terggali
c. Masih banyaknya tunggakan pajak yang di lakukan masyarakat
sehingga mempegaruhi pendapatan asli daerah
d. Masih banyaknya pemungutan yang belum terggali
Solusi Penerimaan Pedapatan Daerah Provinsi
Kalimantan Timur sebagai berikut :
a. Menggali dan mengembangkan potensi sumber – sumber
Pendapatan daerah yang baru dan yang sah
b. Meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan memperluas
tempat pelayanan baru
c. Memaksimalkan Penerimaan dengan mitra kerja lain dan
meningkatkan penerimaan dari sumber daya alam
d. Menggali sumber potensi baru dengan penelahan kembali
peraturan/perda yang ada dan membuat konsep baru.
Pada Tahun 2017 capaian realisasi penerimaan Retribusi
Daerah mengalami penurunan dari capaian realisasi tahun 2016, hal
ini disebabkan oleh:
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 37
1. Retribusi Jasa Umum
Retribusi Jasa Umum diatur dengan Peraturan Daerah Nomor
: 01 Tahun 2012 Tentang Retribusi Jasa Umum. Realisasi
pendapatan Retribusi Jasa Umum Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp.
8.002.269.316,91 atau (74.69%).
Adapun penjelasan terhadap jenis Retribusi Jasa Umum yang
tidak tercapai terget yaitu :
a) Retribusi Pelayanan Kesehatan :
UPTB BKMOM, retribusi pelayanan kesehatan pada APBD-P
2017 ditargetkan sebesar Rp.6.500.000.000,00 dengan realisasi
sebesar Rp.6.034.086.817.00, atau (92.12 %) hal ini
disebabkan, klaim BPJS untuk bulan Nopember s/d Desember
2017 sebesar Rp. 1.038.979.400,00 belum terealisasi dan akan
menjadi penerimaan TA. 2018.
b) Retribusi Pelayanan Pendidikan :
Badan Pengembangan SDM, retribusi pelayanan pendidikan
pada APBD-P 2017 ditargetkan sebesar
Rp.3.000.000.000,00 dengan realisasi sebesar
Rp.1.958.932.500.00, atau (47.11 %) hal ini disebabkan,
terbatasnya anggaran belanja peningkatan kualitas Sumber
Daya Manusia pada Organisasi Perangkat Daerah di
Kabupaten/Kota untuk melaksanakan kerjasama dalam kegiatan
Pendidikan dan Pelatihan (diklat) Aparatur.
UPTB AKPER, retribusi pelayanan pendidikan pada APBD-P
2017 ditargetkan sebesar Rp.1.157.475.000,00 dengan realisasi
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 38
sebesar Rp.939.310.000.00, atau (81.15 %) hal ini disebabkan,
tidak adanya penerimaan mahasiswa baru pada Tahun 2017
dengan adanya rencana pengalihan pengelolaan pendidikan
AKPER kepada Kementerian Riset Teknologi & Pendidikan
Tinggi melalui Universitas Mulawarman Samarinda pada Tahun
2018.
2. Retribusi Jasa Usaha
Retribusi Jasa Usaha diatur dengan Peraturan Daerah Nomor
: 02 Tahun 2012 Tentang Retribusi Jasa Usaha. Realisasi
pendapatan Retribusi Jasa Usaha Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp.
8.002.129.620,00 atau (94.70 %).
Adapun penjelasan terhadap jenis Retribusi Jasa Usaha yang
tidak tercapai terget yaitu :
a) Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah :
BPKAD, retribusi kekayaan pemakaian kekayaan daerah (sewa
tanah/bangunan dan sewa rumah badan) pada APBD-P 2017
ditargetkan sebesar Rp.1.300.000.000,00 dengan realisasi
sebesar Rp.940.936.340.00, atau (72.38 %) hal ini disebabkan,
terdapat aset daerah (rumah badan) yang belum jelas statusnya
dan tidak tercatat dalam SIMDA BMD sehingga tidak dapat
dilakukan pemungutan retribusi.
Badan Pengembangan SDM, retribusi kekayaan pemakaian
kekayaan daerah (sewa gedung/aula/ruang serba
guna/kelas/rapat/asrama) pada APBD-P 2017 ditargetkan
sebesar Rp.1.000.000.000,00 dengan realisasi sebesar
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 39
Rp.727.587.000.00, atau (72.76 %) hal ini disebabkan,
terbatasnya anggaran belanja peningkatan kualitas Sumber
Daya Manusia pada Organisasi Perangkat Daerah di
Kabupaten/Kota untuk melaksanakan kerjasama dalam kegiatan
Pendidikan dan Pelatihan (diklat) Aparatur dengan
menggunakan fasilitas pada BPSDM Prov. Kaltim.
UPTB Laboratorium PPMHP Badan Kelautan & Perikanan,
retribusi kekayaan pemakaian kekayaan daerah (pengujian
laboratorium) pada APBD-P 2017 ditargetkan sebesar
Rp.15.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.5.340.000.00,
atau (35.60 %) hal ini disebabkan:
o Kondisi sarana/peralatan laboratorium & ruangan kurang
memadai.
o Kurangnya alokasi anggaran belanja bahan laboratorium dan
monitoring / pengawasan /sosialisasi objek retribusi ke
Kab/Kota.
o Adanya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, dimana terkait pengelolaan retribusi
sertifikasi mutu hasil perikanan untuk komoditi ekspor
dialihkan kepada Kab/Kota.
o Potensi yang menjadi kewenangan Provinsi hanya pengujian
untuk umum berupa pengujian mikrobiologi dan kimia, namun
potensinya tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan
retribusi sertifikasi mutu hasil perikanan untuk komoditi
ekspor.
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 40
b) Retribusi Tempat Olahraga :
UPTB PKSUM, retribusi tempat olahraga (stadion madya
sempaja) pada APBD-P 2017 ditargetkan sebesar
Rp.1.800.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.717.536.250,00
atau (39.86 %) hal ini disebabkan, berkurangnya pelaksanaan
event keolahragaan pada Tahun 2017 yang menggunakan
fasilitas tempat olahraga pada Stadion Madya Sempaja.
c) Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah :
UPTB BBI Padi dan Palawija, retribusi penjualan produksi usaha
daerah pada APBD-P 2017 ditargetkan sebesar
Rp.170.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.89.635.000,00
atau (52.73 %) hal ini disebabkan, berkurangnya luas tanam
untuk lahan padi dan palawija dan faktor cuaca yang kurang
mendukung dengan adanya banjir dan air pasang surut
sehingga mempengaruhi hasil produksi padi dan palawija.
3. Retribusi Perizinan Tertentu
Retribusi Perizinan Tertentu diatur dengan Peraturan Daerah
Nomor : 03 Tahun 2012 Tentang Retribusi Perizinan Tertentu.
Realisasi pendapatan Retribusi Perizinan Tertentu Tahun Anggaran
2017 sebesar Rp. 651.611.100,00 atau (162.90%), dengan beberapa
permasalahan antara lain :
Berkurangnya wajib retribusi akibat kondisi perekonomian
Kalimantan Timur saat ini cenderung lambat dan tidak merata.
Belum seimbangnya jumlah petugas verifikasi penerbitan izin
kapal dengan jumlah kapal yang lokasinya tersebar di Kab/Kota.
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 41
Belum tersedianya sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan
penerbitan izin usaha perikanan tangkap; kendaraan operasional
untuk pemeriksaan fisik kapal dan alat penagkapan kapal.
Pengurangan operasional untuk objek angkutan darat maupun
kendaraan kapal.
Menurunnya jumlah tenaga kerja asing dari tahun 2014 sebanyak
81 TKA, Tahun 2015 sebanyak 67 TKA dan Tahun 2016
sebanyak 29 TKA dan Tahun 2017 sebanyak 26 TKA.
Kondisi prekonomian yang kurang baik sehingga banyak terjadi
pemutusan hubungan kerja (tenaga kerja asing) di beberapa
perusahan.
4. Program/Kegiatan Penunjang Keberhasilan Kinerja
Sasaran: Tercapainya Pendapatan Daerah
a. Program Koordinasi Pajak Daerah
b. Program Intensifikasi dan Ekstensifikasi Penerimaan
Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan Pendapatan Lain-
lain
Untuk kegiatan pendukung lainnya yaitu:
Koordinasi Pendapatan Retribusi Daerah
Koordinasi Penerimaan Lain-lain
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 42
5. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Tabel III.4 - Efisiensi Penggunaan Sumberdaya Tahun 2017
Sasaran Indikator Kinerja % Capaian
Kinerja % Penyerapan
Anggaran Tingkat
Efesiensi
Tecapainya Pendapatan Asli Daerah
a. Pajak Daerah 107,04 77,36 29,68
b. Retribusi Daerah 85,13 95,00 -9,87
c. Hasil Pengelola Kekayaan Daerah yang dipisahkan
98,34 79,8 18,50
d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah
127,86 79,84 48,02
Rata-rata 104,59 83,01 21,58
Hal ini menunjukkan bahwa dalam mencapai sasaran tersebut
anggaran yang disediakan dipergunakan dengan efisien. Harapan
pada tahun-tahun selanjutnya, efisensi terhadap penggunaan dana
untuk mencapai sasaran dapat ditingkatkan.
C. REALISASI ANGGARAN
Pada Tahun Anggaran 2017 BAPENDA Prov. Kaltim
melaksanakan kegiatan APBD sebesar Rp 159.678.204.000,- dengan
rincian Belanja Tidak Langsung sebesar Rp137.678.204.000,- dan
Belanja Langsung sebesar Rp 22.000.000.000,- Pada perubahan
APBD 2017 anggaran BAPENDA Prov. Kaltim menjadi Rp
166.894.623.450,-. dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp
137.741.623.450,- dan Belanja Langsung sebesar Rp
29.153.000.000,-
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 43
Tabel III.4
Realisasi Anggaran BAPENDA Prov. Kaltim Tahun 2017
No Jenis Belanja Anggaran Realisasi Prosentase
1 Belanja Tidak
Langsung Rp 137.741.623.450 Rp 116.748.984.903 84.76 %
2 Belanja Langsung Rp 29.153.000.000 Rp 25.161.781.185 86.31 %
Total
Rp 166.894.523.450
Rp 141.910.766.088
85.03 %
Rincian Realisasi Anggaran Tahun 2016 per Program /
Kegiatan adalah sebagai berikut:
Tabel III.5
Realisasi Anggaran Tahun 2017 per Program/Kegiatan
KODE URAIAN ANGGARAN REALISASI PORSENTASE
4.04 . 4.04.01.01 . 07 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 15.687.140.000,00 14.145.148.238,00 90,17
4.04 . 4.04.01.01 . 07.01 Pelaksanaan Administrasi Perkantoran 15.687.140.000,00 14.145.148.238,00 90,17
4.04 . 4.04.01.01 . 08 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 2.473.256.000,00 2.113.127.569,00 85,44
4.04 . 4.04.01.01 . 08.01 Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana
735.500.000,00 545.251.900,00 74,13
4.04 . 4.04.01.01 . 08.02 Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana 1.737.756.000,00 1.567.875.669,00 90,22
4.04 . 4.04.01.01 . 09 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah 3.410.200.000,00 2.790.388.064,00 81,82
4.04 . 4.04.01.01 . 09.01 Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah 3.180.200.000,00 2.663.866.144,00 83,76
4.04 . 4.04.01.01 . 09.02 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 230.000.000,00 126.521.920,00 55,01
4.04 . 4.04.01.01 . 10 Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan
289.000.000,00 287.418.800,00 99,45
4.04 . 4.04.01.01 . 10.01 Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran 179.000.000,00 177.975.200,00 99,43
4.04 . 4.04.01.01 . 10.02 Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
110.000.000,00 109.443.600,00 99,49
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 44
4.04 . 4.04.01.01 . 30 Program Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi Pendapatan Daerah
1.143.214.000,00 709.369.679,00 62,05
4.04 . 4.04.01.01 . 30.02 Pengembangan sistem informasi Pendapatan Daerah 972.214.000,00 590.585.282,00 60,75
4.04 . 4.04.01.01 . 30.03 Pengembangan pelayanan Pendapatan Daerah 171.000.000,00 118.784.397,00 69,46
4.04 . 4.04.01.01 . 31 Program Koordinasi Pajak Daerah 1.302.940.000,00 1.007.930.658,00 77,36
4.04 . 4.04.01.01 . 31.01 Pendataan, administrasi dan keberatan pajak 167.340.000,00 143.612.981,00 85,82
4.04 . 4.04.01.01 . 31.02 Peningkatan pendapatan PKB dan BBNKB 490.000.000,00 341.824.870,00 69,76
4.04 . 4.04.01.01 . 31.03 Peningkatan pendapatan Pajak Daerah Lainnya 645.600.000,00 522.492.807,00 80,93
4.04 . 4.04.01.01 . 32 Program Koordinasi Penerimaan Bukan Pajak 887.750.000,00 739.561.448,00 83,31
4.04 . 4.04.01.01 . 32.01 Koordinasi Pendapatan Retribusi Daerah 153.250.000,00 145.594.639,00 95,00
4.04 . 4.04.01.01 . 32.02 Koordinasi Penerimaan lain-lain 181.500.000,00 144.910.608,00 79,84
4.04 . 4.04.01.01 . 32.03 Peningkatan Pendapatan Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak 553.000.000,00 449.056.201,00 81,20
4.04 . 4.04.01.01 . 33 Program Pengendalian dan Evaluasi Pendapatan 491.000.000,00 417.830.406,00 85,10
4.04 . 4.04.01.01 . 33.02 Pengendalian Pendapatan Daerah 305.000.000,00 269.587.373,00 88,39
4.04 . 4.04.01.01 . 33.03 Evaluasi Pendapatan Daerah 186.000.000,00 148.243.033,00 79,70
4.04 . 4.04.01.01 . 34 Program Intensifikasi dan Ekstensifikasi Penerimaan Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Pendapatan Lain - Lain
3.468.500.000,00 2.951.006.323,00 85,08
4.04 . 4.04.01.01 . 34.01 Pembukuan dan Penagihan objek pajak dan bukan pajak 821.000.000,00 764.203.862,00 93,08
4.04 . 4.04.01.01 . 34.02 Pendataan dan penetapan objek pajak, retribusi daerah, dan PLL 2.647.500.000,00 2.186.802.461,00 82,60
TOTAL
29.153.000.000
25.161.781.185
86,31
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 45
Tabel III.5
Alokasi Anggaran berdasarkan Sasaran Strategis, Program dan Kegiatan
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Target No Program/Kegiatan Anggaran Realiasasi
Tercapainya Pendapatan Asli Daerah
a. Pajak Daerah Rp 3.275.137.315.000,00 1 Program Koordinasi Pajak Daerah Rp 1.302.940.000 Rp 1.007.930.658
a
Pendataan, administrasi dan keberatan pajak
Rp 167.340.000 Rp 143.612.981
b
Peningkatan Pendapatan PKB dan BBNKB
Rp 490.000.000 Rp 341.824.870
c
Peningkatan Pendapatan Pajak Daerah Lainnya
Rp 645.600.000 Rp 522.492.807
2 Program Koordinasi Penerimaan Bukan Pajak
b. Retribusi Daerah Rp 19.564.525.000,00 a Koordinasi Pendapatan Retribusi Daerah
Rp 153.250.000 Rp 145.594.639
c. Hasil Pengelola Kekayaan Daerah yang dipisahkan
Rp 212.334.202.383,35
b Koordinasi Penerimaan Lain-lain Rp 181.500.000 Rp 144.910.608
d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah
Rp 660.553.474.696,00
TOTAL Rp
2.940.630.000 Rp
2.306.366.563
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 46
KESIMPULAN
Sesuai tugas pokok dan fungsi Badan Pendapatan
Daerah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 telah berupaya
melaksanakan program dan kegiatan yang mengacu pada rencana
pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013 - 2018
. Adapun Program dan kegiatan tersebut didukung dengan
meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya
membayar pajak secara tepat waktu, tersedianya gedung kantor
yang refresentatif serta sarana dan prasarana pelayanan lainnya
yang memadai. Disamping itu faktor dukungan Sumber Daya
Manusia merupakan hal penting yang secara bersama - sama
memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat wajib pajak.
Diharapkan dengan adanya beberapa fasilitas / ketersediaan
sarana dan prasarana tadi dapat mendorong usaha untuk
mencapai penilaian Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP ).
Berbagai program dan kegiatan yang mendorong
optimalisasi pendapatan telah dilaksanakan, disamping
menunjukan keberhasilan sesuai dengan kebijakan - kebijakan
yang telah ditetapkan, namun disisi lain masih terdapat
kekurangan dan permasalahan yang perlu perhatian dan ditindak
lanjuti sebagaimana mestinya. Menyikapi kondisi tersebut Badan
Bab IV
Penutup
BAPENDA
Badan Pendapatan Prov. Kalimantan Timur
LKJIP TAHUN 2017 47
Pendapatan Provinsi Kalimantan Timur akan terus berusaha
menunmbuhkan inovasi – inovasi serta pengembangan
pendapatan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Harapan tersebut diatas adalah dalam kerangka
melaksanakan visi Badan Pendapatan Daerah Provinsi
Kalimantan Timur khususnya yaitu “ Terwujudnya Pendapatan
Daerah Yang Optimal “ serta mendukung Program Kerja
Pemerintah Daerah yaitu Membangun Kaltim Maju 2018.
S A R A N
Dengan LKJIP ini diharapkan dapat memacu
pelaksanaan pemerintahan yang baik, sehingga nantinya
tercipta sasaran dan hasil kerja yang dapat dipertanggung
jawabkan.
Diharapkan LKJIP tahun 2017 yang telah ditetapkan
dapat diimplementasikan serta dipergunakan sebagai pedoman
dalam penilaian kinerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi
Kalimantan Timur Tahun 2017 yang konsisten dan
berkomitmen.
Demikian LKJIP Tahun 2017 Badan Pendapatan
Daerah Provinsi Kalimantan Timur dibuat dan disampaikan
untuk menjadi bahan penilaian kinerja lebih lanjut.
top related