bab 4 lk 2 fix
Post on 10-Feb-2016
222 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
BAB 4
PERMASALAHAN KESEHATAN KOMUNITAS
LEMBAR KERJA 2
RESUME PERMASALAHAN
Penyajian daftar permasalahan dari data yang ada
A. STATUS KESEHATAN
NO PERMASALAHAN KOMENTAR
TB PARU
1. Penemuan BTA (+)
(-26 %)
1. Psikobiologik
Imunitas dan status gizi dari host yang kurang
baik.
2. Life style
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
gejala penyakit TB sehingga penderita TB
yang melakukan pemeriksaan masih sedikit
dan masih banyak penderita yang belum
terdiagnosis.
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
pentingnya PHBS (dalam upaya memutus dan
menekan rantai penularan TB, seperti tidak
meludah disembarangan tempat, menutup
mulut dengan tangan saat batuk)
3. Health services
Kurang aktifnya tenaga kesehatan dalam
melakukan upaya penyuluhan tentang gejala
penyakit TB, pertolongan pertama, rutin
minum obat, dan evaluasi keberhasilan
pengobatan TB
4. Environment
Kebanyakan rumah memiliki ventilasi yang
kurang baik sehingga sirkulasi udara dan sinar
matahari juga tidak dapat masuk kedalam
rumah.
ISPA
2. Penyakit ISPA
menduduki peringkat 1
dari 10 penyakit
terbanyak kelurahan
Rejomulyo
1. Psikobiologi:
Kurangnya imunitas dari host penderita
2. Lifestyle:
Kurangnya kesadaran masyarakat dalam
menggunakan masker untuk pencegahan
penyakit.
Kurangnya kesadaran masyarakat dalam
PHBS, seperti masih merokok, dan hygienitias
dari makanan atau minuman yang dikonsumsi.
Kebiasaan cuci tangan dan higine diri sendiri
kurang diperhatikan.
3.Health Services:
Kurangnya penyuluhan kepada masyarakat
mengenai pentingnya menjaga kebersihan
untuk mencegah terjadinya penyakit, terutama
penyakit ISPA.
4.Environment:
Kondisi geografis dari Rejomulyo yang berupa
dataran rendah yang kering, sehingga polusi
udara yang cukup tinggi.
Lingkungan Perumahan yang padat penduduk,
sehingga memudahkan terjadinya penularan
penyakit.
Kurangnya ventilasi dan paparan sinar
matahari yang masuk kerumah.
B. STATUS UPAYA KESEHATAN
KESEHATAN IBU DAN ANAK ( KIA)
No. PERMASALAHAN KOMENTAR
3. Kesenjangan
Cakupan pelayanan
Balita
(-16,64%)
1.Psikobiologik:
Tidak ada problem Psikobiologi yang mempengaruhi
2.Lifestyle:
Kurangnya kesadaran diri para orangtua untuk
meluangkan waktu dengan melakukan kunjungan ke
posyandu
3.Health Services:
Kurangnya penyuluhan dari tenaga kesehatan kepada
masyarakat tentang pentingnya kunjungan balita
setelah selesai imunisasi.
4.Environment:
Sosial ekonomi yang masih rendah
4. Kesenjangan ASI
eksklusif (-80%)
1.Psikobiologik:
Produksi ASI kurang
Kesehatan Ibu yang tidak memungkingkan
memberikan ASI
2.Lifestyle:
Kurangnya kesadaran untuk memberikan ASI
eksklusif.
Ibu lebih cenderung menggunakan susu formula
daripada ASI karena dianggap lebih bernilai gizi
dibandingkan ASI.
Kurangnya pengetahuan ttg bagaimana pemberian
ASI, cara penyimpanan ASI.
3.Health Services:
Kurangnya penyuluhan tentang ASI eksklusif dan
cara pemberian ASI
4.Environment:
Masih adanya anggapan bahwa susu formula lebih
baik daripada ASI
Penggunaan susu formula lebih praktis daripada
diberikan ASI
Gencarnya promosi susu formula
5. Kesenjangan KN 1 (-
16,87%)
1.Psikobiologik
2.Environment
Masih rendahnya pengetahuan masyarakat akan
pentingnya kunjungan bayi baru lahir.
3.Life style
Kurangnya kesadaran masyarakat khususnya ibu-ibu
hamil untuk melakukan pemeriksaan secara rutin,
dimana sebagian besar dikarenakan oleh waktu serta
pekerjaan.
4.Healthy services
Kurang aktifnya tenaga kesehatan dalam melakukan
upaya penyuluhan tentang pentingnya pemeriksaan
kesehatan bayi karena kurang tercukupinya SDM
6. Kesenjangan K1(-12
%)
1.Psikobiologik
2.Environment
Kurangnya kesadaran dan rendahnya pengetahuan
masyarakat mengenai pentingnya kunjungan ANC
sejak dini selama kehamilan.
3.Life style
Terlalu sibuk dengan pekerjaan dirumah sehingga
tidak bisa meluangkan waktu untuk berkunjung ke
Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan ANC.
Banyak yang tidak sadar kalau sedang hamil.
4.Healthy services
Kurang aktifnya tenaga kesehatan dalam melakukan
upaya penyuluhan tentang pentingnya pemeriksaan
kesehatan ibu dan janin selama kehamilan karena
kurang tercukupinya SDM dan wilayah yang luas.
Kurang Tersedianya sarana & prasaran kesehatan
ibu hamil yang baik akan memudahkan dalam
mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu
dan berkualitas.
7. Kesenjangan K4(-20 1.Psikobiologik
%) 2.Environment
Masih rendahnya pengetahuan masyarakat akan
pentingnya memenuhi minimal kunjungan ANC
sebanyak 4x selama kehamilan.
3.Life style
Kurangnya kesadaran masyarakat khususnya ibu-ibu
hamil untuk melakukan pemeriksaan secara rutin,
dimana sebagian besar dikarenakan oleh waktu serta
pekerjaan.
4.Healthy services
Kurang aktifnya tenaga kesehatan dalam melakukan
upaya penyuluhan tentang pentingnya pemeriksaan
kesehatan ibu dan janin selama kehamilan karena
kurang tercukupinya SDM dan wilayah yang luas.
8. Ibu bersalin yang
ditolong nakes (-
4,6%)
1. Psikobiologi
Keadaan sosial ekonomi yang rendah
2. Life styles
Kurangnya kesadaran ibu hamil untuk
melakukan persalinan yang aman di tenaga
kesehatan yang sudah terlatih
Kurangnya pengertahuan ibu hamil terhadap
bahaya-bahaya yang mungkin akan terjadi pada
persalinan yang ditolong oleh tenaga non
kesehatan seperti dukun
3. Health care services
Kurangnya sistem pencatatan dan pelaporan
deteksi ibu bersalin.
Kurangnya promosi mengenai layanan
Jampersal ke masyarakat.
4. Environtment :
Anggapan bahwa biaya persalinan di Pelayanan
Kesehatan mahal.
GIZI
9. Kesenjangan N/S (-
49%)
1.Psikobiologik
2.Environment
Kurangnya kesadaran bahwa pentingnya balita
ditimbang setiap bulannya. Kurang mengerti
makna penimbangan berat badan.
Keadaan sosial-ekonomi yang rendah
3.Life style
Kurang makan makanan yang bergizi
Tidak telaten memberikan makan kepada
anaknya
C. IMUNISASI
10. Terjadi kesenjangan
pada program
imunisasi
1) Environment
Kurangnya kesadaran masyarakat mengenai
pentingnya imunisasi.
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang beberapa
penyakit yang dapat dicegah dengan melakukan
imunisasi.
2) Life style.
Masyarakat kuhususnya para ibu banyak yang lupa
tentang jadwal imunisasi.
Para ibu menganggap bayinya sehat dan tidak ada
masalah.
3) Healthy services
Kurangnya keaktifan tenaga kesehatan dan kader
untuk melakukan penyuluhan mengenai pentingnya
dilakukannya imunisasi.
top related