bab- 1. pendahuluan
Post on 04-Dec-2015
19 Views
Preview:
TRANSCRIPT
BAB -1PENDAHULUAN
Pada bab ini menguraikan mengenai landasan evaluasi jaringan trayek penumpang umum di Wilayah Kabupaten Tasikmalaya, terdiri dari:
(1) Latar belakang .(2) Maksud, tujuan dan sasaran.(3) Ruang lingkup:
- Lingkup kegiatan, - Lingkup wilayah kajian.
(4) Keluaran hasil kegiatan evaluasi jaringan trayek penumpang umum di Wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
EVALUASI JARINGAN TRAYEK PENUMPANG UMUMWILAYAH KABUPATEN TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT
1.1 LATAR BELAKANG
Angkutan penumpang umum memegang peranan yang sangat
penting dalam perkembangan suatu kota. Hal ini berkaitan dengan
sifat manusia yang selalu bergerak dari satu tempat ke tempat yang
lain. Namun, tidak semua pergerakan selamanya dapat dilakukan
dengan hanya berjalan kaki. Adakalanya seseorang akan melakukan
pergerakan yang jauh dari tempat asalnya sehingga diperlukan suatu
mediator dalam pencapaian tujuan tersebut
Angkutan perdesaan merupakan salah satu jenis pelayanan angkutan
penumpang umum yang ada di Kabupaten Tasikmalaya. Pengaturan
pelayanan angkutan ini ditetapkan dalam peraturan Bupati
Tasikmalaya Nomor : 2 tahun 2005 tentang Penetapan Jaringan
Trayek angkutan umum diwilayah Kabupaten Tasikmalaya sudah
tidak sesuai lagi dengan kondisi wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Semenjak diterbitkannya Surat Keputusan mengenai penetapan
jaringan trayek ini, realisasi pelaksanaan di lapangan ternyata terjadi
beberapa penyimpangan-penyimpangan rute trayek. Hal ini sebagian
disebabkan karena adanya pertumbuhan kegiatan masyarakat di
beberapa wilayah yang menyebabkan permintaan akan pelayanan
angkutan umum meningkat dan antisipasi dari pihak pemerintah
cukup lambat.
Akibat lambatnya antisipasi ini, operator pelayanan angkutan
perdesaan terpancing untuk “membuka” rute trayek sendiri-sendiri
sehingga kerap terjadi konflik antar operator akibat persinggungan
rute trayek.
Melihat kondisi demikian, sudah saatnya Pemerintah Kabupaten
Tasikmalaya melaksanakan evaluasi dan penataan jaringan trayek
sehingga optimalisasi pelayanan angkutan bisa diwujudkan dengan
mempertimbangkan kepentingan operator angkutan serta kebutuhan
pelayanan angkutan yang akhirnya menciptakan sistem pelayanan
|1-2
EVALUASI JARINGAN TRAYEK PENUMPANG UMUMWILAYAH KABUPATEN TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT
angkutan umum yang terpadu dan handal yang akan mendorong dan
mendukung pembangunan Kabupaten Tasikmalaya.
1.2 MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN.
Sebagaimana tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), terkait
maksud, tujuan dan sasaran, secara garis besar dari kegiatan ini
dapat menghasilkan output dan outcome pekerjaan sesuai dengan
kebutuhan sehingga pengguna jasa akan mendapatkan hasil
pekerjaan yang optimal.
1.2.1Maksud
Dengan latar belakang sebagaimana disebutkan sebelumnya, maka
maksud dari kegiatan evaluasi jaringan trayek penumpang umum di
Wilayah Kabupaten Tasikmalaya ini adalah untuk mendapatkan
gambaran yang jelas dan objektif mengenai kondisi kinerja jaringan
trayek yang ada saat ini sehingga bisa dilakukan penataan kembali
jaringan trayek tersebut.
1.2.2Tujuan
Tujuan akhir dari evaluasi jaringan trayek penumpang umum di
Wilayah Kabupaten Tasikmalaya ini adalah adanya kajian secara
teknis dan ilmiah yang mampu menjadi dasar pertimbangan dalam
pengambilan kebijakan terutama mengenai keputusan penetapan
jaringan trayek angkutan kota angkutan perdesaan di Wilayah
Kabupaten Tasikmalaya sebagai pengganti landasan legal
penyelenggaraan jaringan trayek yang ada saat ini.
1.2.3Sasaran
Kegiatan evaluasi jaringan trayek penumpang umum di Wilayah
Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat mempunyai sasaran :
1. Ditemukenalinya permasalahan pelayanan angkutan umum
penumpang di Kabupaten Tasikmalaya;
|1-3
EVALUASI JARINGAN TRAYEK PENUMPANG UMUMWILAYAH KABUPATEN TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT
2. Terinventarisirnya potensi pelayanan jasa angkutan umum di
Kabupaten Tasikmalaya, khususnya angkutan umum penumpang
berupa/dalam Angkutan Jalan. Terinventarisirnya kebutuhan
pelayanan angkutan umum perdesaan di Kabupaten Tasikmalaya
dan angkutan umum perkotaan di Ibu Kota Kabupaten
Tasikmalaya;
3. Terhitungnya perkiraan volume kendaraan datang ke terminal,
jumlah dan durasi kendaraan parkir di terminal, serta jumlah dan
frekuensi kendaraan keluar terminal, untuk setiap trayek baik
angkutan umum perdesaan dan angkutan umumperkotaan dalam
harian (24 jam), bulanan dan tahunan.
4. Terindentifikasinya luas area pelayanan, route directness, dan
overlapping, trayek angkutan umum penumpang di Kabupaten
Tasikmalaya.
5. Teridentifikasinya kebutuhan perubahan rute, perpanjangan rute,
serta penambahan rute angkutan umum penumpang di
Kabupaten Tasikmalaya
6. Terbuatnya peta jaringan pelayanan rute trayek angkutan umum
penumpang di Kabupaten Tasikmalaya sebagai bagian dari sistem
informasi layanan jasa transportasi
7. Tersimpulkannya dan tersusunnya rekomendasi terkait dengan
pengembangan sistem jaringan pelayanan jasa angkutan umum
penumpang di Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.
1.3 RUANG LINGKUP
Dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) telah menjelaskan lingkup
kegiatan Evaluasi Jaringan Trayek Penumpang Umum di Wilayah
Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2015,
yang harus dilakukan agar didapatkan produk sesuai dengan maksud
dan tujuan diatas.
|1-4
EVALUASI JARINGAN TRAYEK PENUMPANG UMUMWILAYAH KABUPATEN TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT
1.3.1 Lingkup Wilayah
Lingkup wilayah sebagai batas kajian untuk pelaksanaan kegiatan ini
dibatasi hanya untuk jaringan trayek angkutan umum perdesaan dan
angkutan umumperkotaanyang berada di Wilayah Kabupaten
Tasikmalaya.
1.3.2 Lingkup Kegiatan
Adapun lingkup kegiatan pekerjaan Evaluasi Jaringan Trayek
Penumpang Umumadalah sebagai berikut :
a. Pengumpulan data primer maupun sekunder yang yang dilakukan
melalui :
Survai Wawancara dalam Kendaraan
Survai Pencacahan Angkutan Umum
Survai Kedatangan dan Keberangkatan
Pengumpulan data pendukung dari instansi terkait serta studi
literatur.
b. Analisis dan Evaluasi
Analisis hasil pengamatan untuk mendapatkan data-data umum
seperti : Karakteristik pergerakan orang, pola distribusi
angkutan penumpang umum, tingkat pelayanan angkutan kota
(indeks aksesibilitas), kinerja trayek pada jaringan trayek (Load
Factor, Travel Time, Terminal Time, Perbandingan Jarak Lurus
dengan Jarak Sebenarnya (JS/JL), analisis kebutuhan armada,
evaluasi terhadap hasil analisis yang telah dilaksanakan
sekaligus penyusunan identifikasi permasalahan untuk dijadikan
rekomendasi dalam penyusunan alternatif rencana penataan
jaringan trayek.
c. Penyusunan Alternatif Penataan
|1-5
EVALUASI JARINGAN TRAYEK PENUMPANG UMUMWILAYAH KABUPATEN TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT
Pemilihan ruas jalan yang akan digunakan untuk rute trayek
Pemilihan asal dan tujuan trayek
Penyusunan rute tiap trayek
Alternatif rencana jaringan trayek
d. Sosialisasi
Penampungan aspirasi dan partisipasi masyarakat dan operator
Uji Publik
1.4 KELUARAN PEKERJAAN
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan Evaluasi Jaringan
Trayek Penumpang Umum di Wilayah Kabupaten Tasikmalaya Provinsi
Jawa Barat Tahun Anggaran 2015ini adalah sebagai berikut:
a. Terumuskannya dokumen evaluasi jaringan trayek penumpang
umum di Wilayah Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat
sebagai dasar bagi pengembangan sistem jaringan pelayanan jasa
angkutan umum penumpang dalam rangka peningkatan
aksesibilitas dan mobilitas warga untuk mendukung pertumbuhan
ekonomi wilayah Kabupaten Tasikmalaya;
b. Terdapatnya data dan informasi yang akurat dan terkini tentang
Sistem Jaringan Pelayanan Jasa Angkutan Umum Penumpang.
|1-6
EVALUASI JARINGAN TRAYEK PENUMPANG UMUMWILAYAH KABUPATEN TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT
1.1 LATAR BELAKANG.....................................................................2
1.2 MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN...............................................................3
1.2.1 Maksud.......................................................................................3
1.2.2 Tujuan.........................................................................................3
1.2.3 Sasaran.......................................................................................3
1.3 RUANG LINGKUP........................................................................................4
1.3.1 Lingkup Wilayah.........................................................................4
1.3.2 Lingkup Kegiatan........................................................................4
1.4 KELUARAN PEKERJAAN...........................................................................................................5
No table of figures entries found.
|1-7
top related