bab 1. pendahuluan

30
METODE Statistika BAB 1. PENDAHULUAN

Upload: tilden

Post on 13-Jan-2016

52 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

METODE Statistika. BAB 1. PENDAHULUAN. Topik Peting. Manfaat statisitika Pertumbuhan dan perkembangan statistika moderen Definisi kunci Statistika Deskriptif lawan statistika inferensial. Topik Peting. (lanjutan). Mengapa data diperlukan Jenis data dan sumber data - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 1.   PENDAHULUAN

METODE Statistika

BAB 1. PENDAHULUAN

Page 2: BAB 1.   PENDAHULUAN

Topik Peting

Manfaat statisitika Pertumbuhan dan perkembangan

statistika moderen Definisi kunci Statistika Deskriptif lawan statistika

inferensial

Page 3: BAB 1.   PENDAHULUAN

Topik Peting

Mengapa data diperlukan Jenis data dan sumber data Rancangan penelitian survey Jenis metode penarikan contoh

(sampling) Jenis-jenis kesalahan survey

(lanjutan)

Page 4: BAB 1.   PENDAHULUAN

Kata Kunci Suatu populasi (himpunan universal) adalah

kumpulan benda-benda yang sedang dibicarakan

Suatu sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih untuk keperluan analisis

Suatu parameter adalah ringkasan ukuran yang dihitung untuk menggambarkan karakteristik populasi

Suatu statistik adalah ringkasan ukuran yang dihitung untuk menggambarkan karakteristik sampel

Page 5: BAB 1.   PENDAHULUAN

Populasi dan Sampel

Populasi Sampel

Gunakan parameter untuk menggambarkan populasi

Gunakan statistikuntukmenjelaskan sampel

Proses pendugaan populasi dari sampel

Page 6: BAB 1.   PENDAHULUAN

PENGGOLONGAN STATISTIKA

Statistika Deskriptif Pengumpulan penjelasan data

Statistika Inferensial Menarik kesimpulan dan/atau mebuat

keputusan berkenaan dengan populasi hanya berdasarkan data sampel

Page 7: BAB 1.   PENDAHULUAN

Statitika Deskriptif

Pengumpulan data Mis., Survei

Mempresentasikan data Mis. Table-tabel dan grafik

Menjelaskan karakteristik data Mis., rerata sampel

iXxn

Page 8: BAB 1.   PENDAHULUAN

Statistika Inferensial

Estimasi (pendugaan) Mis., menduga rerata

berat populasi dengan menggunakan berat sampel

Uji Hypotesis Mis., hasil uji menduga

bahwa berat populasi adalah 12 gramPenarikan kesimpulan dan/atau pembuat

keputusan yang terkait dengan populasi dasarkan hasil-hasil sampel.

Page 9: BAB 1.   PENDAHULUAN

Sumber Data Data Primer Data

Sekunder

Observasi

Experimen

Survei

Cetak atau elektronik

Page 10: BAB 1.   PENDAHULUAN

Jenis Data

Kategorik(Kualitatif)

Diskret Kontinyu

Numerik(Kuantitatif)

Data

Page 11: BAB 1.   PENDAHULUAN

Penataan Data Numerik

Data Numerik

Senarai berjenjang

Batang dan Daun

Sebaran Frekuensi Sebaran kumulatif

Histogram

Poligon

Ogif

Table

2 144677

3 028

4 1

41, 24, 32, 26, 27, 27, 30, 24, 38, 21

21, 24, 24, 26, 27, 27, 30, 32, 38, 41

Page 12: BAB 1.   PENDAHULUAN

Data mentah : 24, 26, 24, 21, 27, 27, 30, 41, 32, 38

Data dalam senarai berjenjang dari terkecil hingga terbesar:

21, 24, 24, 26, 27, 27, 30, 32, 38, 41 Diagram Batang dan Daun:

Penataan Data Numerik(continued)

2 144677

3 028

4 1

Page 13: BAB 1.   PENDAHULUAN

Tabulasi dan dan Grafik Data Numerik

0

1

2

3

4

5

6

7

10 20 30 40 50 60

Data Numerik

Senarai berjenjang

Tampilan Batang dan

Daun

Histogram Ogive

Tabel

2 144677

3 028

4 1

41, 24, 32, 26, 27, 27, 30, 24, 38, 21

21, 24, 24, 26, 27, 27, 30, 32, 38, 41

Sebaran FrekuuensiSebaran kumulatif

Poligon

Ogive

0

20

40

60

80

100

120

10 20 30 40 50 60

Page 14: BAB 1.   PENDAHULUAN

Tabulasi Data Numerik: Sebaran Frekuensi

Susun data dari yang terkecil hingga terbesar:12, 13, 17, 21, 24, 24, 26, 27, 27, 30, 32, 35, 37, 38, 41, 43, 44, 46, 53, 58

Tentukan kisarannya: 58 - 12 = 46

Pilih jumlah kelas: 5 (biasanya antara 5 dan 15)

Hitung lebar interval kelas: 10 (46/5 kemudian bulatkan)

Tentukan batas kelas: 10, 20, 30, 40, 50, 60

Hitung nilai tengah kelas: 15, 25, 35, 45, 55

Hitung banyaknya observasi & masukkan ke dalam masin-masing kelas

Page 15: BAB 1.   PENDAHULUAN

Sebaran Frekuensi, Sebaran Frekuensi Relatif dan Sebaran Persentase

Kelas Frekuensi

Antara 10 dan 20 3 .15 15

Antara 20 dan 30 6 .30 30

Antara 30 dan 40 5 .25 25

Antara 40 dan 50 4 .20 20

Antara 50 dan 60 2 .10 10

Total 20 1 100

Frekuensi Relatif

Persentase

Data dalam senarai: 12, 13, 17, 21, 24, 24, 26, 27, 27, 30, 32, 35, 37, 38, 41, 43, 44, 46, 53, 58

Page 16: BAB 1.   PENDAHULUAN

Grafik Data Numerik: Histogram

Histogram

0

3

65

4

2

001234567

5 15 25 36 45 55 More

Fre

qu

en

cy

Data dalam senarai 12, 13, 17, 21, 24, 24, 26, 27, 27, 30, 32, 35, 37, 38, 41, 43, 44, 46, 53, 58

Nilai Tengah kelasBatas Kelas

Page 17: BAB 1.   PENDAHULUAN

Grafik Data Numerik: Poligon Frekuensi

Frequency

0

1

2

3

4

5

6

7

5 15 25 36 45 55 More

Nilai Tengah Kelas

Data dalam senarai:12, 13, 17, 21, 24, 24, 26, 27, 27, 30, 32, 35, 37, 38, 41, 43, 44, 46, 53, 58

Page 18: BAB 1.   PENDAHULUAN

Tabulasi Data Numerik: Frekuensi Cumulatif

Frekuensi Frekuensi Kelas Kumulatif % Kumulatif

Antara 10 dan 20 3 15

Antara 20 dan 30 9 45

Antara 30 dan 40 14 70

Antara 40 dan 50 18 90

Antara 50 dan 60 20 100

Data dalam senarai:12, 13, 17, 21, 24, 24, 26, 27, 27, 30, 32, 35, 37, 38, 41, 43, 44, 46, 53, 58

Page 19: BAB 1.   PENDAHULUAN

Grafik Data Numerik: Ogive (Kumulatif % Poligon)

Ogive

0

20

40

60

80

100

10 20 30 40 50 60

Batas Kelas (Bukan nilai tengah kelas)

Data dalam senarai:12, 13, 17, 21, 24, 24, 26, 27, 27, 30, 32, 35, 37, 38, 41, 43, 44, 46, 53, 58

Page 20: BAB 1.   PENDAHULUAN

Tabulasi dan Grafik Data Kategorik: Data Univariat

Data Kategorik

Tabulasi Data

Tabel Ringkasan

Grafik Data

Pie Charts

Pareto DiagramBar Charts

Page 21: BAB 1.   PENDAHULUAN

Tabel Ringkasan(untuk Portofolio investor)

Kategori Investasi Jumlah Percentase (dalam ribuan $)

Saham 46.5 42.27

Obligasi 32 29.09

CD 15.5 14.09

Tabungan 16 14.55

Total 110 100

Variabel berupa kategori

Page 22: BAB 1.   PENDAHULUAN

Bar Chart(untuk Portofolio Investor)

Investor's Portfolio

0 10 20 30 40 50

Stocks

Bonds

CD

Savings

Amount in K$

Page 23: BAB 1.   PENDAHULUAN

Pie Chart (untuk Portofolio Investor)

Persentase adalah hasil pembulatan

Jumlah Investasi dalam $

Tabungan

15%

CD 14%

Obigasi

29%

Saham

42%

Page 24: BAB 1.   PENDAHULUAN

Diagram Pareto

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

45%

Stocks Bonds Savings CD

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Page 25: BAB 1.   PENDAHULUAN

Prinsip dalam Penyajian Grafik

Sajikan data yang penting-penting saja, meliputi statistik dan rancangan grafiknya

Komunikasikan gagasan yang kompleks secara elas, tepat dan efisien

Berikan banyak ide tapi caranya seefisien mungkin

Selalu libatkan banyak dimensi Berikan kebenaran tentang datanya

Page 26: BAB 1.   PENDAHULUAN

Menyajikan grafik yang tidak bermanfaat ”Chart junk”

Tidakm dapat menetapkan dasar perbandingan antar grup data

Melakukan pengecilan skala sumbu vertikal

Tidak meberikan titik nol pada sumbu vertikal

Beberapa Kesalahan Dalam Penyajian Data

Page 27: BAB 1.   PENDAHULUAN

“Chart Junk”

Presentasi Baik

1960: $1.00

1970: $1.60

1980: $3.10

1990: $3.80

Upah Minimum Minimum Wage

0

2

4

1960 1970 1980 1990

$

Presentasi yang buruk

Page 28: BAB 1.   PENDAHULUAN

Tidak Memiliki Skala Relatif

Presentasi yang baikNilai A yang

diperoleh mahasiswa.

Presentasi yang buruk

0

200

300

FR SO JR SR

Freq.

10

30

FR SO JR SR

%

FR = Tk-1, SO = Tk-2, JR = Tk-3, Tk-4 = Senior

Nilai A yang

diperoleh mahasiswa.

Page 29: BAB 1.   PENDAHULUAN

Memperpendek Sumbu Vertikal

Presentasi yang baik

Penjualan per Kuartal

Presentasi yang buruk

0

25

50

Q1 Q2 Q3 Q4

$

0

100

200

Q1 Q2 Q3 Q4

$

Penjualan per

Kuartal

Page 30: BAB 1.   PENDAHULUAN

Tidak Memiliki Titik Nol Pada Sumbu Vertikal

Presentasi yang baik

Penjualan Bulanan

Presentasi yang buruk

0

39

42

45

J F M A M J

$

36

39

42

45

J F M A M J

$

36

Penjualan Bulanan