azas-azas-manajemen.ppt

Post on 17-Jan-2016

527 Views

Category:

Documents

120 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Reny Fitriana, SP, M.Si

Hakikat manajemenI. Peranan dan Arti manajemen

sehari-hari setiap manusia selalu melakukan manajemen bagi dirinya sendiri ataupun keluarganya untuk memenuhi kebutuhan keluarga serta merealisasikan tujuan-tujuan yang diinginkan (self management). Pada dasarnya setiap manusia adalah manajer

Sehingga manajemen dapat didefinisikan sebagai seni dalam melakukan perencanaan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan manusia dan sumber daya lain untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien

Managemen Proses pengaturan berbagai sumberdaya

organisasi untuk mencapai tujuan yg sudah ditentukan melalui pelaksanaan fungsi-fungsi tertentu

Manager adalahOrang yang bertanggungjawab atas hasil

kerja satu orang atau lebih dalam suatu organisasi

organisasi“zoon politikon” (makhluk yg hidup

berkelompok)Sekelompok orang untuk mencapai tujuan

spesifikKarakteristik organisasi;- orang-orang- Tujuan- struktur

Ada 3 macam Sumber Daya (resources) yang dimanfaatkan oleh manusia untuk meraih tujuan yang diharapkan, yaitu :

Sumber daya alam (SDA);Sumber daya capital (SDK) dana/uang/penghasilan yang diperoleh.

Sumber daya manusia (SDM).

Dengan memperhatikan peranan manajemen tersebut, maka pengertian manajemen adalah ilmu tentang upaya manusia untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

Efisiensi adalah suatu ukuran seberapa baik atau bagaimana secara produktif sumber daya digunakan untuk mencapai tujuan

Efektivitas adalah suatu ukuran yang menyangkut kepantasan dari tujuan bahwa para manajer mempunyai pilihan untuk organisasi untuk mengejar dan tingkat derajat organisasi mencapai tujuan tersebut.

Pemanfaatan sumber dayaTinggi Efektif tetapi tidak

efisien Terdpat pemborosan sumber daya

Efektif dan efisien tujuan tercapai, sumber daya dimanfaatkan dg baik,

Rendah Tdk efektif dan tidak efisien tujuan tdk tercapai, terdapat pemborosan sumber daya

Efisien ttp tdk efektif pemborosan sumber daya, tetapi tujuan tercapai

Jelek Baik

Ciri-Ciri Manajer Profesional

Manajer yang professional adalah manajer yang mampu untuk menciptakan atau membuat kedua belah pihak menjadi senang, bahagia dan bangga. Manajer profesional Manajer kurang

profesional

- Menyenangkan- Membahagiakan- Membanggakan- Memiliki Hi Tech ( High- Technology)- Memiliki Hi Touch (High Touch)

- Mengecewakan- Menyedihkan- Memalukan- Gagap teknologi

Seni dan ilmu managementGuna mencapai hasil-hasil yang diinginkan

pada organisasi – organisasi, R.L.Katz berpendapat bahwa kita perlu memberikan lebih banyak perhatian pada ketrampilan dan kemampuan managerial.

Skill bagi manager

Proses Manajemen

Proses manajemen adalah interaksi dan saling keterkaitan antara beberapa fungsi manajemen yang digunakan.

Menurut Harold Koontz dan Cryril O’Donnell mengatakan bahwa dalam melakukan tugas manajerial seseorang tidak terlepas dari kerjasama dengan orang lain dan dilakukan dengan proses step by step of doing something.

Model manajemen yang merupakan kegiatan utama manajemen yaitu :

Perencanaan Pengorganisasian Kepemimpinan Pengendalian

Perencanaan: Merupakan pemilihan sasaran organisasi atau penentuan organisasi yang kemudian dijabarkan ke dalam bentuk kerja sama dan pembagian tugas;

Pengorganisasian :Sebagai wadah atau alat yang dapat digunakan untuk merealisasikan sasaran atau tujuan organisasi yang telah ditetapkan bersama;

Kepemimpinan :Dilakukan oleh manajer untuk dapat mengarahkan, mengkoordinasikan dan mempengaruhi kepada bawahan untuk bekerja dengan sadar dan tanpa paksaan untuk mencapai tujuan.

Pengendalian :Upaya untuk melancarkan usaha perbaikan dan pengembangan yang menekankan pada penggunaan rencana yang strategic (rencana panjang dengan cakupan yang luas).

Evolusi ManajemenEvolusi Manajemen

Secara etimologis manajemen berasal Secara etimologis manajemen berasal dari kata“ manage ”, yang artinya dari kata“ manage ”, yang artinya mengemudikan, memerintah, memimpin mengemudikan, memerintah, memimpin atau dapat pula diartikan sebagai atau dapat pula diartikan sebagai pengurusan. Istilah manajemen itu pengurusan. Istilah manajemen itu sendiri hingga saat ini belum ada sendiri hingga saat ini belum ada keseragaman dalam pengertiannya, keseragaman dalam pengertiannya, karena penafsiran dari para pakar juga karena penafsiran dari para pakar juga berbeda-beda. Oleh sebab itu salah satu berbeda-beda. Oleh sebab itu salah satu cara untuk memahami manajemen dapat cara untuk memahami manajemen dapat dilakukan dengan mempelajari latar dilakukan dengan mempelajari latar belakang manajemen yang ada pada belakang manajemen yang ada pada masa kini, atau sering pula dikenal masa kini, atau sering pula dikenal sebagai manajemen modern. sebagai manajemen modern.

Mempelajari latar belakang Mempelajari latar belakang manajemen modern berarti sama manajemen modern berarti sama halnya dengan menengok kembali halnya dengan menengok kembali jalannya sejarah di masa yang lalu. jalannya sejarah di masa yang lalu. Memang sukar bagi kita untuk Memang sukar bagi kita untuk menetapkan pangkal dari mana menetapkan pangkal dari mana kita harus memulai, karena sejarah kita harus memulai, karena sejarah manajemen sama tuanya dengan manajemen sama tuanya dengan sejarah peradaban ummat manusia. sejarah peradaban ummat manusia.

Manajemen itu pada mulanya timbul Manajemen itu pada mulanya timbul karena adanya keterbatasan atau karena adanya keterbatasan atau ketidakmampuan manusia akan suatu ketidakmampuan manusia akan suatu keahlian dalam usaha mewujudkan keahlian dalam usaha mewujudkan suatu cita-cita atau tujuan tertentu. suatu cita-cita atau tujuan tertentu. Karena keterbatasan- keterbatasan Karena keterbatasan- keterbatasan tersebut, maka terdoronglah hasrat tersebut, maka terdoronglah hasrat untuk melakukan suatu kerjasama untuk melakukan suatu kerjasama dengan maksud untuk mempermudah dengan maksud untuk mempermudah tercapainya tujuan tersebuttercapainya tujuan tersebut

Pada masa peradaban Pada masa peradaban Mesopotamia dan Mesir Kuno. Mesopotamia dan Mesir Kuno. Sekitar tahun 1200 SM, sudah ada Sekitar tahun 1200 SM, sudah ada tanda-tanda adanya pengetahuan tanda-tanda adanya pengetahuan dan model yang menggunakan dan model yang menggunakan tenaga manusia yang terorganisir, tenaga manusia yang terorganisir, disamping sudah ada pula disamping sudah ada pula peralatan-peralatan yang peralatan-peralatan yang menunjang dalam menjalankan menunjang dalam menjalankan suatu usaha meskipun sifatnya suatu usaha meskipun sifatnya masih tradisional. masih tradisional.

Dengan keadaan tersebut di atas Dengan keadaan tersebut di atas menunjukkan bahwa praktek- menunjukkan bahwa praktek- praktek manajemen pada saat praktek manajemen pada saat itu sudah ada, walaupun masih itu sudah ada, walaupun masih sederhana dan prosesnya pun sederhana dan prosesnya pun belum dapat dikatakan ilmiah, belum dapat dikatakan ilmiah, karena belum menggunakan karena belum menggunakan metode-metode ilmiah. metode-metode ilmiah.

Pada pertengahan abad XVIII Pada pertengahan abad XVIII dengan adanya “revolusi dengan adanya “revolusi industri” bangsa Eropa mulai industri” bangsa Eropa mulai menggunakan metode-menggunakan metode-metode manajemen yang metode manajemen yang sistematis. Walaupun laju sistematis. Walaupun laju perkembangan daripada perkembangan daripada manajemen pada saat itu manajemen pada saat itu masih lambat. masih lambat.

Manajemen yang sifatnya“konvensional ”, yaitu Manajemen yang sifatnya“konvensional ”, yaitu setiap tindakan yang selalu berdasarkan setiap tindakan yang selalu berdasarkan pertimbangan terhadap“tradisi ” yang ada, pertimbangan terhadap“tradisi ” yang ada, pada saat itu sudah ditinggalkan dan yang pada saat itu sudah ditinggalkan dan yang mereka gunakan adalah manajemen mereka gunakan adalah manajemen

““sistematis”. sistematis”. • Di dalam manajemen sistematis itu seorang Di dalam manajemen sistematis itu seorang

manager dalam memecahkan permasalahan manager dalam memecahkan permasalahan disamping memperhitungkan tradisi, juga disamping memperhitungkan tradisi, juga mempertimbangkan pengalaman-mempertimbangkan pengalaman-pengalamannya serta pengalaman- pengalaman pengalamannya serta pengalaman- pengalaman orang lain yang berhasil dengan baik. orang lain yang berhasil dengan baik.

Baru pada Abad XIX apa yang Baru pada Abad XIX apa yang disebut dengandisebut dengan“Scientific “Scientific Management Movement” Management Movement” mulai mulai berkembang. Beberapa tokoh berkembang. Beberapa tokoh penting yang mempelopori penting yang mempelopori pengembangan “scientific pengembangan “scientific management”, antara lain adalahmanagement”, antara lain adalah

Frederick Winslow Taylor; Frederick Winslow Taylor; Hendry Fayol’; Hendry Fayol’; Charles Babbage; Charles Babbage; Elton Mayo, dan lain-lain Elton Mayo, dan lain-lain

Terima Kasih

top related