asma bronchiale
Post on 16-Jan-2016
51 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
ASMA BRONCHIALE
Wahyu Ulfa Nurul Azizah209.121.0030
KEPANITERAAN KLINIK ILMU FARMASIFAKULTAS KEDOKTERAN UNISMA
MALANG2014
KASUS• Penderita datang dengan keluhan sering sesak nafas yang
sering kambuh apabila terkena debu rumah dan pasien merupakan perokok. Pasien juga mengeluh batuk berdahak apabila sesak nafasnya kambuh. Meskipun tidak setiap hari kambuh, dalam satu minggu kekambuhan bisa terjadi satu sampai dua kali. Dalam satu bulan bisa terjadi 2 sampai 3 kali sesak. Pada malam hari kadang tidurnya terganggu. Saat sesak kambuh nafasnya bunyi ngik – ngik.
• Pasien mengaku sesaknya dialami sejak 5 th yang lalu dan sering kambuh. Pasien mengkonsumsi obat isuprel
• Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 140/100, nadi 88 x/mnt. Pada pemeriksaan paru didapatkan suara wheezing.
ASMA BRONCHIALE
1. Identifikasi problem Sesak nafas bunyi ngik ngik Batuk berdahak Saat tidur tidak bisa nyenyak karena
nafasnya tidak membuatnya nyaman.
Tujuan Terapi
1. Menghilangkan dan mengendalikan gejala asma2. Mencegah eksaserbasi akut3. Meningkatkan dan mempertahankan faal paru
seoptimal mungkin4. Mengupayakan aktiviti normal termasuk exercise5. Menghindari efek samping obat6. Mencegah terjadi keterbatasan aliran udara
(airflow limitation) ireversibel7. Mencegah kematian karena asma
MENENTUKAN P-TREATMENT• Nonmedikamentosa (KIE)
– Memberikan edukasi kepada pasien untuk menghindari faktor pencetus asma (debu). Jika pada kondisi dan situasi yang tidak bisa dihindari, maka disarankan menggunakan APD (alat pelindung diri) seperti masker.
– Memberikan edukasi kepada pasien untuk berhenti merokok
– Memberikan komunikasi, informasi, dan edukasi kepada pasien mengenai obat isupruel, terkait dengan efek samping obat tersebut terhadap tekanan darah dan menyarankan untuk menghentikan obat tersebut
P Treatment (Medikamentosa)
• Untuk menentukan P Treatment medikamentosa, perlu diketahui aturan pemberian terapi asma bronkial sesuai dengan derajat penyakit
Pengobatan
Hindari dan kontrol pencetus
Langka 1: Intermiten
Avoid or control triggers
Langkah 2: Persisten Ringan
Hindari atau kontrol pencetus
Langkah3: Persisten Sedang
Hindari atau kontrol pencetus
Langkah 4: Persisten Berat
Pengontrol : setiap hari• Steroid inhalasi• Atau Kromolin, teofilin lepas
lambat oral, atau antileukotrin
Pelega Beta2-agoniskerja singkat prn
Pengontrol : setiap hari• Kombinasi steroid & beta2--
agonis kerja lambat inhalasi• Pertimbangkan anti-
leukotrien
PelegaBeta2-agoniskerja singkat prn
Pelegabeta2-agoniskerja singkat prn
PelegaBeta2-agoniskerja singkat prn
Pengontrol: digunakan setiap hari
• kombinasi Steroid & Beta2-agonis kerja lambat inhalasi
• Steroid oral
Pengontrol belum perluTingkatkan terapi
bila tidak terkontrol
(Yakinkan teknik inhalasi &
kepatuhan)
Turunkan bila
terkontrol
• Edukasi penting pada setiap tahap
• Turunkan pengobatan bila terkontrol sedikitnya 3 bulan
• lanjutkan pengobatan dan pengawasan
GINA Guidelines 1998
RESEPNama Wahyu Ulfa nurul Azizah,
SP/SIP 209.121.0030
Alamat : Jl.MT. Haryono No. 170 Malang
Jam praktek 18.00-21.00
Tlp: 085646802003
Malang, 15 Desember 2014
R/ Salbutamol inhaler 100mcq fl. No.I S prn 1 spray
R/ Metilprednisolon tab 4mg No.XV S 2 dd tab 1 dc
R/ Bromheksin tab 8 mg No. XV S 3 dd tab 1 pc
Pro : Tn. A BB: 50 kg
Usia :30 tahun Alamat : Dinoyo
Pro : An. Dita BB :-
Alamat : Usia : 6 tahun
Pro :Umur : Alamat :
BB :
P-drug
• SALBUTAMOLAlasan: karena pada asma ringan sampai sedang obat lini pertama
adalah golongan adrenoreseptor β2 yang short action yang inhalasi untuk pasien serangan.
Mekanisme kerja dengan cara merelaksasikan otot polos melalui peningkatan cAMP intraseluler yang mengaktivasi protein kinase
Merupakan stabilisator yang kuat bagi sel mast, mampu menurunkan hiperresponsif bronkus. Mempunyai efek bronkodilatasi, menurunkan permeabilitas kapiler dan mencegah pelepasan mediator dari sel mast dan basofil.
Metilprednison
• Steroid dengan efektif memperbesar diameter saluran nafas pada pasien asma dengan menurunkan reaksi inflamasi bronkus (misal edema, hipersekresi mukus).
P Drugs Mukolitik
• Diberikan mukolitik untuk membantu mengencerkan dahak, dimana pada asma terjadi hipersekresi mukus, dan untuk itu dipilih Bromhexin karena harganya murah dibandingkan mukolitik lainnya.
KIE
• Stop obat isoprel• Hindari faktor pencetusnya• berhenti merokok
BarokALLAH fi ‘Ilmi
top related