analisis peramalan penjualan produk lks (studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk...
Post on 17-Jun-2019
220 Views
Preview:
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi kasus pada CV. GITA KENCANA SURAKARTA)
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi Tugas – tugas dan Memenuhi Syarat – syarat guna memperoleh Gelar Ahli Madya Manajemen Pemasaran
Oleh :
SATRIA BAGUS PURBAYA NIM : F3208153
PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN PEMASARAN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
ABSTRAK
ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS
(Studi kasus pada CV. GITA KENCANA SURAKARTA)
SATRIA BAGUS PURBAYA F3208153
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peramalan penjualan produk LKS pada CV. Gita Kencana dengan menggunakan metode Moving Averages, dan Single Exponential Smoothing, tetapi dari kedua metode dilihat MAD dan MSE yang terkecil. Untuk mengetahui metode peramalan yang tepat dalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012.
Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari 2011 sampai Maret 2012. Dari hasil perhitungan, dapat disimpulkan bahwa metode yang paling tepat diterapkan pada CV. Gita Kencana adalah metode Single Exponential smoothing α = 0,9. Karena metode Single Exponential smoothing α = 0,9 memilki tingkat kesalahan lebih rendah dibandingkan dengan metode lainnya, adapun tingkat kesalahan peramalan MAD sebesar 145.168 dan MSE sebesar 25.467.925.516 dengan hasil peramalan untuk bulan April 2012 sebesar 237.376.
Kerena kondisi permintaan cenderung fluktuatif, saran penulis dalam melakukan peramalan sebaiknya menggunakan metode yang sesuai dengan kondisi permintaan yang dihadapi dan memperhatikan permintaan tiap periode. Kata kunci : Penjualan, metode Moving Average, dan metode Single Exponential
smoothing
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
MOTTO
· Orang-orang hebat di bidang apapun bukan karena mereka baru bekerja tetapi karena mereka terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi.
( satria bagus p )
· Hidup itu ibarat perjudian,dimana kita harus berspekulasi untuk
menentukan keputusan apakah kita akan mendapatkan kemenangan yang besar atau justru kita akan menerima kekalahan.
( satria bagus p )
· Life is one big road with lots of signs. So when you riding through
the ruts, don’t complicate your mind. Flee from hate, mischief and jealousy. Don’t bury your thoughts, put your vision to reality. Wake Up and Live.
( bob marley )
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
PERSEMBAHAN
Teruntuk, F Ibu dan bapak(alm) tercinta yang dengan tulus ikhlas memberikan dukungan moral dan
material serta kasih sayangnya yang tidak akan pernah pupus sampai kapanpun.
F Ria Aruma Putri,Aditya Gilang,Aditya(pedet), dan Moh. Sunaryo,yang telah membantu
memberi masukan-masukan dalam Tugas Ahir ini.
F Serta untuk semua teman-teman di sekelilingku, baik yang memberi motivasi maupun yang
meremehkan saya dalam mengerjakan tugas ahir ini.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
mana memberikan rahmat dan hidayah-Nya serta kemampuan kemudahan dan
pertolongan-Nya hingga penulisan Tugas Akhir ini selesai.
Tugas Akhir dengan judul “Analisis Peramalan Penjualan (Studi kasus pada CV.
GITA KENCANA SURAKARTA” ini merupakan persyaratan guna meraih gelar Ahli
Madya pada Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis mengalami banyak kesulitan, namun
berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya kesulitan – kesulitan yang timbul dapat
terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu merupakan suatu kebahagian apabila dalam
kesempatan ini bagi penulis dapat mengucapkan terima kasih atas segala bentuk
bantuannya kepada yang terhormat :
1. Drs. Wisnu Untoro, MS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
2. Drs. Joko Purwanto, MBA, selaku Ketua jurusan Program D III Manajemen
Pemasaran Fakultas Ekonomi Sebelas Maret Surakarta.
3. Ahmad Mujahid, SE, MSc, selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan
membimbing penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
4. Para Dosen dan Staf Karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
5. Bapak Eddy Kartono B.Ac selaku Manajer dari CV. Gita Kencana yang telah
banyak – banyak membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
6. Seluruh staf dan karyawan CV. Gita Kencana yang telah mendukung selama
kegiatan magang kerja.
7. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak
membantu demi kelancaran penulisan Tugas Akhir ini.
Akhirnya penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan Tugas Akhir ini
masih jauh dari sempurna, karena keterbatasan penulis dalam pengembangan serta
pengetahuan yang penulis miliki. Semoga Tugas Akhir ini berguna untuk menambah
pengetahuan bagi semua pihak khususnya bagi penulis sendiri.
Semoga Allah SWT selalu memberikan pertolongan, anugrah yang baik dan
segala berkah-Nya atas bimbingan dan bantuan semua pihak yang telah membantu
penulis selema proses penyusunan Tugas Akhir ini serta semoga dapat memberi
manfaat bagi semua dan ilmu pengetahuan pada saat ini dan masa yang akan datang.
Surakarta, 9 juli 2012
Satria Bagus Purbaya
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................... i
HALAMAN ABSTRAK ...................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................. iv
HALAMAN MOTTO ........................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................ vi
KATA PENGANTAR ......................................................................... vii
DAFTAR ISI ...................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ........................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang …..……………………..………………………. 1
2. Rumusan Masalah ................................................................ 4
3. Tujuan Penelitian .................................................................. 4
4. Manfaat Penelitian ................................................................ 5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
5. Metode Penelitian ................................................................. 6
6. Kerangka Pemimiran …………………………………………… 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
1. LANDASAN TEORI……......................................................... 12
A. Pengertian Pemasaran……………................................... 12
B. Peramalan Pemasaran..................................................... 13
C. Sifat-sifat Peramalan ...................................................... 17
D. Tahap-tahap Peramalan…………………..……………….. 17
BAB III PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum perusahaan .............................................. 18
B. Tujuan Perusahaan …………………………………..…............ 19
C. Visi dan Misi Perusahaan ………............................................ 19
D. Struktur OrganisasiPerusahaan ............................................ 20
E. Aspek Personalia ................................................................... 24
F. Modal Usaha ......................................................................... 25
G. Aspek Produksi …………....................................................... 26
H. Aspek Pemasaran .................................................................. 29
I. Laporan Magang Kerja ........................................................... 32
J. Analisis Data dan Pembahasan ……………….…………….… 34
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................... 52
B. Saran ………........................................................................... 53
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 55
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1 Kerangka Pemikiran ………………………………………….. 10
Gambar III.1 Struktur Organisasi CV. Gita Kencana................................ 31
Gambar III.2 Alur Proses Produksi………………………………..………... 28
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Data Penjualan LKS CV. Gita Kencana April 2011 - April 2012
..………………………………..…………….………………..….. 35
Tabel 3.2 Perhitungan Peramalan Penjualan Produk LKS dengan Metode Moving
Averages 3 bulanan April 2011 - April
2012…………………………………………………………..………... 36
Tabel 3.3 Perhitungan Peramalan Pebjualan Produk LKS dengan Metode Single
Exponential Smoothing Alpha 0,1 April 2011 - 2012.. 40
Tabel 3.4 Perhitungan Peramalan Pebjualan Produk LKS dengan Metode Single
Exponential Smoothing Alpha 0,5 April 2011 -
2012….……………………………………………………….………….. 44
Table 3.5 Perhitungan Peramalan Pebjualan Produk LKS dengan Metode Single
Exponential Smoothing Alpha 0,9 April 2011 – 2012
………………………………………………………………………….… 47
Table 3.7 Perbandingan Output Peramalan Penjualan Produk LKS Pada CV. Gita
Kencana ………………………………………….……. 50
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ABSTRAK
ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS
(Studi kasus pada CV. GITA KENCANA SURAKARTA)
SATRIA BAGUS PURBAYA F3208153
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peramalan penjualan produk LKS pada CV. Gita Kencana dengan menggunakan metode Moving Averages, dan Single Exponential Smoothing, tetapi dari kedua metode dilihat MAD dan MSE yang terkecil. Untuk mengetahui metode peramalan yang tepat dalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012.
Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari 2011 sampai Maret 2012. Dari hasil perhitungan, dapat disimpulkan bahwa metode yang paling tepat diterapkan pada CV. Gita Kencana adalah metode Single Exponential smoothing α = 0,9. Karena metode Single Exponential smoothing α = 0,9 memilki tingkat kesalahan lebih rendah dibandingkan dengan metode lainnya, adapun tingkat kesalahan peramalan MAD sebesar 145.168 dan MSE sebesar 25.467.925.516 dengan hasil peramalan untuk bulan April 2012 sebesar 237.376.
Kerena kondisi permintaan cenderung fluktuatif, saran penulis dalam melakukan peramalan sebaiknya menggunakan metode yang sesuai dengan kondisi permintaan yang dihadapi dan memperhatikan permintaan tiap periode. Kata kunci : Penjualan, metode Moving Average, dan metode Single
Exponential smoothing
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ABSTRACT
ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS
(Studi kasus pada CV. GITA KENCANA SURAKARTA)
SATRIA BAGUS PURBAYA
F3208153
Objectives to be achieved in this study was to determine the product sales forecasting worksheets on CV. Gita Kencana using Moving Averages, and Single Exponential Smoothing, but of the two methods seen the smallest MAD and MSE. To find the appropriate forecasting method in determining the amount of product sales in the month of April 2012 worksheets.
Analyzed sales data is the data in January 2011 to March 2012. From the calculation, it can be concluded that the most appropriate method is applied to the CV. Gita Kencana Single Exponential smoothing is a method of α = 0.9. Single exponential smoothing method because α = 0.9 has an error rate lower than other methods, as for MAD prediction error rate of 145 168 and MSE by 25.467.925.516 with forecasting results for the month of April 2012 amounting to 237 376.
Demand conditions because they tend to fluctuate, the advice the author in forecasting should use methods appropriate to the demand conditions they face and pay attention to the demand of each period.
Keywords : Sales, Moving Average method, and the Single Exponential smoothing methods
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam menghadapi era perdagangan bebas kini, perusahaan harus
mengembangkan strategi pemasarannya untuk dapat mengamati
peramalan pemasaran yang ada, sehingga tetap bertahan ditengah-
tengah persaingan untuk memasuki pasar yang cukup tinggi. Dan satu
yang tidak boleh dilupakan oleh perusahaan adalah konsumen, perlu
disadari bahwa perubahan gaya hidup saat ini menyebabkan konsumen
juga mempunyai cara sendiri dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Setiap perusahaan dalam memasarkan produk tertentu menerapkan
berbagai macam peramalan pemasaran. Kegiatan pemasaran pada
intinya memfokuskan diri pada produk, penerapan harga, kebijakkan
distribusi dan cara promosi, yang dalam hal ini dikenal sebagai bauran
pemasaran. Kegiatan pemasaran tentunya membutuhkan suatu
peramalan dalam pemasaran. Peramalan ini tentu harus mampu
memberikan kontribusi terhadap pencapaian tujuan perusahaan yaitu
peningkatan penjualan.
Dalam hal ini peramalan produksi (production forecasting)
merupakan peramalan tentang produk apa dan berapa yang akan
segera diproduksi oleh perusahaan yang bersangkutan. Dengan
demikian peramalan produksi yang disusun oleh perusahaan dapat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
memberikan data produk apa saja yang akan diproduksi pada periode
yang akan datang, serta berapa jumlah unit dari masing-masing produk
yang akan diproduksi pada perusahaan tersebut. Manajemen
perusahaan yang bersangkutan khususnya bagian pengendalian
proses produksi akan segera mengetahui berapa banyaknya jumlah
dan jenis produk yang akan diproses dalam perusahaan pada waktu
yang akan datang.
Perecanaan produksi tersebut akan mempunyai hubungan
secara langsung dengan perencanaan penjualan produk perusahaan,
dalam hal ini perencanaan penjualan berhubungan erat dengan
peramalan penjualan. Dengan demikian dalam penyusunan
perencaraan produksi untuk suatu perusahaan, peramalan penjualan
tidak akan dapat ditinggalkan. Bahkan data dari peramalan penjualan
yang telah disusun inilah yang nantinya akan dipergunakan sebagai
dasar untuk mengadakan penyusunan perencanaan produksi dari
perusahaan tersebut.
Untuk memenuhi kebutuhan permintaan konsumen di masa
depan, peramalan sangat penting digunakan karena merupakan
pegangan kerja bagi perusahaan untuk melakukan proses produksi.
Perusahaan akan memproduksi produk jika ada permintaan dari
konsumen atau pesanan. Dengan peramalan, perusahaan akan dapat
menentukan langkah-langkah apa saja yang akan diambil dalam
memenuhi pemintaan konsumen.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
Begitu juga dengan yang dialami oleh perusahaan CV. Gita
Kencana, yang mana persaingan yang cukup ketat ini menuntut
perusahaan berfikir lebih tajam mengenai peramalan pemasaran yang
ada. Dengan ini menuntut perusahaan selalu berinovasi terhadap
produknya.
CV. Gita Kencana merupakan Perusahaan yang bergerak di bidan
jasa percetakan dengan memfokuskan produknya yaitu pembuatan
LKS (Lembar Kerja Siswa). Perusahaan yang bergerak dibidang jasa
banyak tantangan dan persaingan yang harus dihadapi, yaitu
bagaimana langkah-langkah dalam melihat peramalan pemasaran yang
tepat. Oleh sebab itu perusahaan harus berupaya bagaimana
penyampaian jasa melalui produk (LKS) dapat mempermudah dalam
memenuhi kebutuhan konsumen. Salah satu upayanya adalah
mengkombinasikan empat variabel pemasaran yaitu produk, harga,
promosi, dan distribusi. Untuk itu, penulis ingin melakukan penelitian
yang lebih mendalam dengan judul “ANALISIS PERAMALAN
PENJUALAN PRODUK LKS ( Studi kasus pada CV. GITA KENCANA
SURAKARTA)”.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah :
1. Berapakah ramalan penjualan LKS pada CV. Gita Kencana selama
periode 2012 dengan metode Rata-rata Bergerak (Moving
Average) dan metode Single Exponential Smoothing?
2. Dari penggunaan metode Rata-rata Bergerak (Moving Average)
dan metode Single Exponential Smoothing, manakah yang
sebaiknya digunakan perusahaan dengan mempertimbangkan
kesalahan peramalan terkecil?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui penjualan LKS pada CV Gita Kencana selama
periode 2012 yang dihitung dengan metode Rata-rata Bergerak
(Moving Average) dan metode Single Exponential Smoothing.
2. Untuk mengetahui metode yang paling baik bagi CV Gita Kencana
yaitu antara metode Rata-rata Bergerak (Moving Average) dan
metode Single Exponential Smoothing.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah :
1. Bagi penulis
a. Menambah pengetahuan mahasiswa mengenai Strategi
Peramalan Pemasaran yang dapat berguna bagi peneliti
dalam penerapan di lapangan.
b. Untuk menerapkan teori yang telah didapat di bangku kuliah
pada praktek dilapangan.
c. Agar mempunyai gambaran tentang dunia kerja secara
langsung dalam laporan Tugas Akhir.
2. Bagi CV. Gita Kencana
Sebagai bahan dokumentasi mengenai pengembangan
penelitian yang telah dilakukan oleh perusahaan mengenai
Strategi Peramalan Pemasaran.
3. Bagi Pembaca
Dapat menjadi sumber informasi dan masukan yang dapat
digunakan dalam penelitian-penelitian selanjutnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
E. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penulis menggunakan jenis penelitian studi kasus yang
didasarkan pada data-data yang telah diperoleh. Penelitian Studi
Kasus menurut Maxfield (1930) adalah penelitian tentang status
subyek penelitian yang berkenan dengan suatu fase spesifik atau
khas dari keseluruhan personalitas. Subyek penelitian dapat saja
individu, kelompok, lembaga, maupun masyarakat.
2. Obyek Penelitian
Penelitian berdasarkan pada data-data penjualan LKS di CV.
Gita Kencana, yang terletak di jl. Mr Sartono no 8 Cengklik
Surakarta.
3. Jenis Data Penelitian
Data yang diperoleh dari intern perusahaan berupa data
sekunder, antara lain dokumen-dokumen pada saat pendirian
perusahaan dan data dari hasil penjualan produk LKS.
4. Teknik Pengumpulan Data
a. Wawancara
Metode pengumpulan data dengan cara melakukan
observasi/wawancara secara langsung kepada narasumber
yang bersangkutan. Narasumber yang dimaksudkan disini yaitu
pemilik perusahaan ( CV Gita Kencana ) dan para karyawan
yang bekerja di CV Gita Kencana.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
Dari wawancara tersebut informasi yang didapatkan penulis
adalah kondisi persaingan pasar yang dihadapi oleh CV Gita
Kencana dan alur produksi yang dilakukan dalam memproduksi
LKS.
b. Dokumentasi
Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan
pengamatan secara langsung pada CV Gita Kencana. Informasi
yang diperoleh dari metode ini sebagai pendukung dari data-
data sebelumnya meliputi tentang cara pemasaran yang
dilakukan oleh CV Gita Kencana.
c. Observasi
Metode ini dilakukan untuk mencari informasi dengan
pengamatan secara langsung pada CV Gita Kencana Surakarta.
d. Studi Kepustakaan
Penelitian yang dilakukan dengan cara mempelajari referensi
lain yang masih berhubungan dengan pokok masalah yang
dianalisis. Dalam hal ini data-data penjualan dapat digunakan
sebagai acuan analisis dan dasar dalam memecahkan masalah
yang dihadapi penulis.
5. Teknik Analisis Data
Penelitian deskriptif adalah salah satu jenis metode
penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi
obyek sesuai dengan apa adanya ( Best, 1982 : 119 ). Penelitian
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
deskriptif ini juga sering disebut noneksperimen, karena pada
penelitian ini peneliti tidak melakukan kontrol dan manipulasi
variabel penelitian.
Untuk melakukan peramalan permintaan produk
berdasarkan data yang diperoleh, penulis akan menggunakan
teknis analisis data dengan menggunakan metode Rata-rata
Bergerak (Moving Average) dan metode Single Exponential
Smoothing.
Menurut T. Hani Handoko (1984) Metode Moving average
diperoleh melalui penjumlahan dan pencarian nilai rata-rata dari
sejumlah periode tertentu. Perhitungan dilakukan dengan bergerak
ke depan untuk memperkirakan penjualan periode yang akan
datang dan dicatat dalam posisi terpusat pada rata-ratanya.
Sedangkan metode Single Single Exponential Smoothing adalah
suatu tipe teknik peramalan rata-rata bergerak yang melakukan
penimbangan terhadap data masa lalu dengan cara eksponensial
sehingga data paling akhir mempunyai bobot atau timbangan lebih
besar dalam rata-rata bergerak.
a. Metode Rata-rata Bergerak (Moving Average)
Rumus:
Rata-rata bergerak =
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
Dimana n adalah jumlah periode dalam rata-rata bergerak.
Misalnya, empat, lima, atau enam bulan, secara berurutan,
untuk rata-rata bergerak empat, lima, atau enam periode.
b. Metode Exponential Smooting
Rumus:
F t = F t-1 + α (A t-1 – F t-1)
Dimana:
F t : Ramalan baru
F t-1 : Ramalan sebelumnya
A t-1 : Permintaan aktual pada periode sebelumnya
α : Konstanta penghalusa
Kesalahan peramalan (forecast error) didefinisikan dengan:
Kesalahan peramalan = Permintaan – Ramalan
Atau menggunakan MAD, dihitung dengan mengambil
jumlah nilai absolut dari kesalahan peramalan individu dan
membaginya dengan jumlah periode data (n):
MAD =
Dan menggunakan MSE, rata-rata perbedaan kuadrat antara
nilai yang diramal dan diamati. Rumusnya adalah
MSE =
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
F. Kerangka Pemikiran
Sumber : Meredith, Jack R and Shafer, Scoot M. (2011)
Gambar II.1
Metode Peramalan
Metode peramalan dapat dibagi menjadi 2 yaitu informal
dan formal. Formal terdiri dari kuantitatif dan kualitatif.
Metode kuantitatif dibagi menjadi 2 yaitu kausal yang terdiri
dari multiple regression, econometric, dan box Jenkins;
sedangkan time series analysis terdiri dari simple regression,
Forecasting Methods
Formal
Causal
Simple Regression
Informal
Time Series Analysis
Quantitative
Exponential Smoothing
Moving Average
Qualitative
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
exponential smoothing, dan moving average. Metode
peramalan kuantitatif umumnya dibagi antara metode yang
hanya memproyeksikan sejarah masa lalu atau perilaku dari
variabel ke masa depan( time series analysis ) dan yang
juga termasuk data eksternal ( causal ). Time series analysis
adalah cara yang lebih sederhana dan hanya menggunakan
rata-rata dari data masa lalu,untuk menggunakan analisis
dikoreksi dengan musiman dalam data. Teknik proyeksi
sederhana jelas terbatas,terutama digunakan untuk
peramalan jangka pendek. Pendekatan tersebut bekerja
dengan baik dalam lingkungan yang stabil tetapi tidak dapat
bereaksi terhadap faktor-faktor industry yang berubah atau
perubahan dalam perekonomian nasional. Metode kausal
yang biasanya cukup kompleks termasuk sejarah faktor
eksternal dan menggunakan teknik statistik yang canggih.
Dengan menggunakan metode moving average dan
exponential smoothing, memberikan kemudahan dalam
mengetahui peramalan penjualan produk periode berikutnya
pada CV Gita Kencana. Dan dengan menggunakan metode
tersebut dapat diketahui metode mana yang paling tepat
untuk digunakan CV Gita Kencana dalam melakukan
penjualan pada periode berikutnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pemasaran
Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :
1. Kotler (2000)
Adalah proses sosial dan manajerial dimana individu dan
kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan
menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk yang bernilai
satu sama lain.
2. Stanton (1994)
Adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang
dirancang untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan, dan mendistribusikan barang-barang yang dapat
memuaskan keinginan dan jasa baik kepada para konsumen saat
ini maupun konsumen potensial.
3. Kotler dan Amstrong (2008)
Adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan
nilai dengan orang lain.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
B. Peramalan Pemasaran
Peramalan (forecasting) merupakan bagian vital bagi setiap
organisasi bisnis dan untuk setiap pengambilan keputusan
manajemen yang sangat signifikan. Peramalan menjadi dasar bagi
perencanaan jangka panjang perusahaan. Dalam area fungsional
keuangan, peramalan memberikan dasar dalam menentukan
anggaran dan pengendalian biaya. Pada bagian pemasaran,
peramalan penjualan dibutuhkan untuk merencanakan produk baru,
kompensasi tenaga penjual, dan beberapa keputusan penting
lainnya. Selanjutnya, pada bagian produksi dan operasi
menggunakan data-data peramalan untuk perencanaan kapasitas,
fasilitas, produksi, penjadwalan, dan pengendalian persedian
(inventory control). Untuk menetapkan kebijakan ekonomi seperti
tingkat pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran, tingkat inflasi,
dan lain sebagainya dapat pula dilakukan dengan metode peramalan.
Peramalan adalah penggunaan data masa lalu dari sebuah
variabel atau kumpulan variabel untuk mengestimasi nilainya di masa
yang akan datang. Asumsi dasar dalam penerapan teknik-teknik
peramalan adalah:“If we can predict what the future will be like we
can modify our behaviour now to be in a better position, than we
otherwise would have been, when the future arrives.” Artinya, jika kita
dapat memprediksi apa yang terjadi di masa depan maka kita dapat
mengubah kebiasaan kita saat ini menjadi lebih baik dan akan jauh
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
lebih berbeda di masa yang akan datang. Hal ini disebabkan kinerja
di masa lalu akan terus berulang setidaknya dalam masa mendatang
yang relatif dekat.
Salah satu cara untuk mengklasifikasikan permasalahan pada
peramalan adalah mempertimbangkan skala waktu peramalannya
yaitu seberapa jauh rentang waktu data yang ada untuk diramalkan.
Terdapat tiga kategori waktu yaitu jangka pendek (minggu ® bulan),
menengah (bulan ® tahun), dan jangka panjang (tahun ® dekade).
Tabel berikut ini menunjukkan tipe-tipe keputusan berdasarkan
jangka waktu peramalannya.
Tabel. Rentang Waktu dalam Peramalan
Rentang Waktu Tipe Keputusan Contoh Jangka Pendek ( 3 – 6 bulan)
Operasional Perencanaan Produksi, Distribusi
Jangka Menengah ( 2 tahun)
Taktis Penyewaan Lokasi dan Peralatan
Jangka Panjang (Lebih dari 2 tahun)
Strategis
Penelitian dan Pengembangan untuk akuisisi dan merger Atau pembuatan produk baru
Sumber : Render dan Heizer (2009)
Selain rentang waktu yang ada dalam proses peramalan,
terdapat juga teknik atau metode yang digunakan dalam peramalan.
Metode peramalan dapat diklasifikasikan dalam dua kategori, yaitu:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
1. Metode Kualitatif
Metode ini digunakan dimana tidak ada model matematik,
biasanya dikarenakan data yang ada tidak cukup representatif
untuk meramalkan masa yang akan datang (long term
forecasting). Peramalan kualitatif menggunakan pertimbangan
pendapat-pendapat para pakar yang ahli atau experd di
bidangnya. Adapun kelebihan dari metode ini adalah biaya yang
dikeluarkan sangat murah (tanpa data) dan cepat diperoleh.
Sementara kekurangannya yaitu bersifat subyektif sehingga
seringkali dikatakan kurang ilmiah.
Salah satu pendekatan peramalan dalam metode ini adalah
Teknik Delphi, dimana menggabungkan dan merata-ratakan
pendapat para pakar dalam suatu forum yang dibentuk untuk
memberikan estimasi suatu hasil permasalahan di masa yang
akan datang. Misalnya: berapa estimasi pelanggan yang dapat
diperoleh dengan realisasi teknologi 3G.
2. Metode Kuantitatif
Penggunaan metode ini didasari ketersediaan data mentah
disertai serangkaian kaidah matematis untuk meramalkan hasil di
masa depan. Terdapat beberapa macam model peramalan yang
tergolong metode kualitiatif, yaitu:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
a. Model-model Regresi
Perluasan dari metode Regresi Linier dimalan meramalkan
suatu variabel yang memiliki hubungan secra linier dengan
variabel bebas yang diketahui atau diandalkan.
b. Model Ekonometrik
Menggunakan serangkaian persamaan-persamaan regresi
dimana terdapat variabel-variabel tidak bebas yang
menstimulasi segmen-segmen ekonomi seperti harga dan
lainnya.
c. Model Time Series Analysis (Deret Waktu)
Memasang suatu garis trend yang representatif dengan
data-data masa lalu (historis) berdasarkan kecenderungan
datanya dan memproyeksikan data tersebut ke masa yang
akan datang
d. Model Moving Average (Rata-rata Bergerak)
Menggunakan sejumlah data aktual masa lalu untuk
menghasilkan peramalan dan memproyeksikan data tersebut
untuk masa yang akan datang.
e. Model Single Exponential Smoothing (Penghalusan
Eksponensial)
Metode peramalan rata-rata bergerak dengan pembobotan
yang canggih tetapi masih bisa digunakan. Metode ini
menggunakan pencatatan data masa lalu yang sangat sedikit.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
C. Sifat-sifat Peramalan
Dalam membuat peramalan atau menerapkan hasil peramalan ada
beberapa hal yang harus dipertimbangkan (Ishak, 2010), yaitu
1. Peramalan pasti mengandung kesalahan, artinya peramal hanya
bisa mengurangi ketidakpastian yang akan terjadi tetapi tidak dapat
menghilangkan ketidakpastian tersebut.
2. Peramalan seharusnya memberikan informasi mengenai berapa
ukuran kesalahan.
3. Peramalan jangka pendek lebih akurat dibandingkan dengan
peramalan jangka panjang.
D. Tahap-tahap Peramalan
Menurut Render dan Heizer (2005) ada tujuh tahap yaitu :
1. Menentukan tujuan peramalan.
2. Memilih unsur apa yang akan diramal.
3. Menentukan horizon waktu peramalan, ( pendek, menengah, atau
panjang ).
4. Memilih tipe model peramalan.
5. Mengumpulkan data yang diperlukan untuk melakukan peramalan.
6. Membuat peramalan.
7. Memvalidasi dan menerapkan hasil peramalan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
BAB III
PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
CV. Gita Kencana merupakan suatu perusahaan yang bergerak di
bidang percetakan. Kegiatan usahanya berdasarkan sistem pesanan.
Produk utama yang dihasilkan oleh CV. Gita Kencana berupa buku
pelajaran seperti Lembar Kerja Siswa (LKS), buku materi sekolah dari
Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga
Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sekolah lain yang sederajat.
CV. Gita Kencana didirikan pada tahun 2000 oleh Bapak Eddy
Kartono B.Ac di Jl. Mr Sartono no 8 Cengklik, Surakarta . Sebelum
Bapak Eddy merintis usaha percetakan, beliau pernah bekerja pada
perusahaan percetakan orang lain. Dengan berbekal pengetahuan dan
pengalaman yang diperoleh pada saat bekerja di percetakan, beliau
merintis usaha dan mengerjakan semua pesanan dengan baik dan
memuaskan konsumen.
Perusahaan ini tidak tergolong mulus, pasang surut perusahaan
dijalani Bapak Eddy dengan penuh kesabaran. Bekal pengalaman dan
pengetahuan tentang percetakan serta keuletan dan kesabaran beliau,
semua rintangan perusahaan dapat dihadapi dan diselesaikan. Setelah
menjalani masa-masa sulit, perusahaan ini mulai mengalami
kemajuan. Jumlah produksi semakin banyak dan daerah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
pemasarannya semakin luas. Yaitu Sragen, Karanganyar, Salatiga,
Kendal, Tegal, Kuningan, Gunung Kidul, Wates, Purworejo, Kebumen,
Bandung, Sukabumi, Lumajang, Pasuruan, dan Malang.
B. Tujuan Perusahaan
1. Memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen sehingga
kepuasan konsumen terhadap hasil produksi CV. Gita Kencana
dapat dipertahankan.
2. Membantu masyarakat sekitar dengan memberikan lapangan kerja
bagi mereka, secara tidak langsung membantu pemerintah dalam
upaya mengurangi pengangguran dan memberikan pendapatan
pemerintah berupa pajak.
C. Visi dan Misi Perusahaan
1. Visi Perusahaan
Visi dari CV. Gita Kencana adalah menjadi perusahaan
percetakan yang terdepan dengan suasana kerja yang kondusif
dan profesional. Visi ini diwujudkan dengan menjadikan CV. Gita
Kencana sebagai sebuah entitas usaha yang profesional, mampu
menyejahterakan karyawan dan stake holder.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
2. Misi Perusahaan
Misi dari CV. Gita Kencana adalah sebagai berikut :
a. Menyehatkan keuangan dalam diri perusahaan.
b. Memperpendek umur piutang.
c. Memperbesar omset perusahaaan.
D. Struktur Organisasi Perusahaan
Setiap organisasi membutuhkan individu-individu untuk
melaksanakan kegiatan operasionalnya. Individu-individu tersebut
perlu dikoordinasikan agar membentuk satu kesatuan yang secara
bersama-sama mengarah pada tujuan yang telah ditetapkan.
Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai mekanisme-
mekanisme formal dengan mana organisasi dikelola. Struktur
organisasi menunjukan kerangka dan perwujudan pola tetap
hubungan-hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-
posisi maupun orang-orang yang menunjukan kedudukan, tugas
wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu
organisasi. Struktur ini mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja,
standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam
pembuatan keputusan dan besaran (ukuran) satuan kerja.
Dalam pelaksanaan kegiatannya sehari-hari, CV. Gita Kencana
mempunyai beberapa bagian yang semuanya mempunyai tanggung
jawab dan wewenang masing-masing. Masing-masing bagian
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan sehingga saling
membutuhkan untuk menyelesaikan tugas adalah tanggung jawab
bersama. Berikut ini adalah gambar struktur organisasi dari
perusahaan CV. Gita Kencana:
Gambar III.1
Struktur Organisasi CV. Gita Kencana
MANAGER
PEMBUKUAN
DIREKTUR
WORE HOUSE
SETTING/DESIGN MARKETING
SITE ACCOUNT
SECRETARY
PERSONALIA
Ass. SITE ACCOUNT
· DRIVER · SECURITY · OFFICE BOY /
GIRL · ADMINISTRAT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
Berdasarkan gambar di atas dapat diuraikan tugas dan tanggung
jawab dari tiap kegiatan dalam struktur organisasi CV. Gita Kencana
adalah sebagai berikut :
1. Direktur
a. Merencanakan dan menentukan kebijaksanaan dalam
memimpin perusahaan.
b. Mengurus dan bertanggung jawab atas kekayaan perusahaan.
c. Memberi otoritas terhadap dokumen-dokumen perusahaan.
2. Manager
a. Bertanggung jawab kepada Direktur atas seluruh kegiatan
operasional perusahaan.
b. Membentuk dan mencari konsep dan strategi dalam rangka
pengembangan perusahaan.
c. Mengadakan rapat evaluasi setiap tiga bulan.
3. Sekretaris
a. Membangun jaringan kerjasama yang saling menguntungkan
dengan berbagai pihak Stakeholder.
b. Mengupayakan kelancaran pelaksanaan agenda Direksi.
c. Mengkomunikasikan kebijakan perusahaan dan atau
pemerintah kepada pihak internal dan eksternal.
4. Site Accounting
Tugas dan wewenangnya adalah memasukkan dan
mengolah data keuangan perusahaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
5. Ass. Site Accounting
Tugas dan wewenangnya adalah membantu mempermudah
kerja site accounting untuk memasukkan dan mengolah data
keuangan perusahaan.
6. Marketing
a. Mencari order cetak baru untuk menaikkan omset dan
pendapatan perusahaan.
b. Merawat konsumen yang ada.
7. Setting / Design
a. Membuat design yang nantinya digunakan sebagai design pada
produk yang akan dipasarkan.
b. Menjalankan pekerjaan sesuai SPK (Surat Perintah Kerja).
c. Merawat sarana dan prasarana produksi.
d. Mengisi laporan produksi.
8. Sopir Ekspedisi
a. Bertanggung jawab kepada kepala regu ekspedisi atas proses
pengantaran barang.
b. Menjalankan pekerjaan sesuai surat perintah kerja.
c. Merawat sarana dan prasarana ekspedisi.
d. Mengisi laporan ekspedisi.
9. Office Boy
Tugas dan wewenangnya adalah bertanggung jawab kepada
kepala regu umum atas tugas yang diberikan kepadanya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
10. Satpam (Security)
Tugas dan wewenangnya adalah bertanggung jawab kepada
kepala regu security atas tugas yang diberikan kepadanya.
E. Aspek
Personalia
1. Jumlah
Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan faktor produksi yang memegang
peranan penting dalam suatu organisasi atau perusahaan. CV. Gita
Kencana melakukan perekrutan tenaga kerja dengan mengadakan
berbagai penyeleksian baik test tertulis maupun wawancara.
Tenaga kerja CV. Gita Kencana berjumlah 80 orang. Adapun
perincian jumlah tenaga kerja tersebut sebagai berikut :
a. Bagian produksi
1) Mesin cetak web : 15 orang
2) Mesin ceetak cover : 10 orang
3) Mesin potong : 2 orang
b. Bagian layout : 6 orang
c. Bagian gudang : 9 orang
d. Teknisi mesin : 2 orang
e. Teknisi listrik : 2 orang
f. Security : 6 orang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
g. Administrasi : 7 orang
h. Pemasaran : 2 orang
i. Kasir/keuangan : 4 orang
j. Finishing : 15 orang
2. Pembagian Kerja
Dalam melaksanakan kegiatan, penentuan kebijakan
mengenai hari dan jam keja sebagai berikut :
a. Hari Kerja : Senin – Sabtu
b. Waktu Kerja diatur sebagai berikut :
1) Karyawan cetak web 2 kali shift :
I. Shift I 08.00 – 16.00
II. Shift II 16.00 – 23.00
2) Karyawan selain web 08.00 – 16.00
3) Khusus hari sabtu, staff kantor bekerja selama
setengah hari yaitu pukul 08.00 – 12.00.
F. Modal usaha
CV. Gita Kencana merupakan perusahaan percetakan milik sendiri,
di mana pada perusahaan ini modal yang digunakan adalah modal dari
pemiliknya sendiri. Seiring berjalannya waktu, perusahaan
berkembang pesat dengan bertambahnya volume produksi, banyak
investor yang menawarkan kerja sama dan masuk untuk membantu
sistem pemodalan pada CV. Gita Kencana adalah pihak perbankan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
G. Aspek Produksi
1. Hasil Produksi
Produk-produk yang dihasilkan oleh CV. Gita Kencana
meliputi buku-buku pelajaran seperti LKS dan buku materi yang
dipergunakan untuk Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama,
Sekolah Menengah Atas dan sekolah-sekolah lain yang sederajat.
2. Bahan-bahan yang Digunakan
a. Bahan baku
Bahan-bahan baku yang digunakan dalam proses produksi
antara lain :
1) Kertas, sebagai bahan yang akan dicetak dan merupakan
bahan baku pokok. Kertas yang digunakan meliputi art
paper, HVS, CD, dor slag dan duplex.
2) Tinta, sebagai bahan pewarna atau untuk menulis dan
menggambar pada proses percetakan. Tinta yang digunakan
yaitu merk pagoda, sannec vec.
b. Bahan pembantu
Bahan pembantu meliputi :
1) Enching, digunakan untuk menimbang gambar pada kertas.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
2) Air, digunakan untuk bahan pencuci rol dan campuran pada
mesin cetak.
3) Gum, digunakan sebagai bahan penghapus film apabila ada
yang rusak atau cacat.
4) Benang, kawat, paku dan lem digunakan untuk menjilid
buku-buku sebagai cetakan yang sudah selesai.
3. Proses Produksi
Secara garis besar proses produksi LKS pada CV. Gita
Kencana adalah sebagai berikut :
a. Penerimaan naskah dan pemeriksaan terhadap isi naskah untuk
memastikan bahwa isi naskah sudah memenuhi persyaratan.
b. Setelah isi naskah diperiksa dan hasilnya sesuai dengan yang
dimaksud yaitu memenuhi syarat yang ditentukan untuk
dilakukan setting.
c. Naskah yang sudah diatur letaknya kemudian difoto atau difilm,
setelah itu kemudian dibuat plat maker.
d. Kemudian plat-plat tersebut diserahkan pada bagian cetak untuk
dicetak.
e. Setelah diadakan pelipatan dan jumlah halaman sudah lengkap,
dengan diberi penutup (cover) kemudian dilakukan penjilidan.
f. Buku-buku yang sudah terjadi tersebut kemudian disortir oleh
tenaga manusia jika ada yang kurang lengkap seperti
kurangnya halaman, kekosongan halaman, dan banyaknya
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
lipatan. Setelah itu dikemas sedemikian rupa sehingga nampak
rapi dan juga tidak mudah terbuka.
g. Setelah semua tersusun rapi kemudian dimasukkan ke dalam
gudang dan siap untuk dipasarkan.
Berikut ini adalah gambar alur proses produksi
LKS pada CV. Gita Kencana :
Cetak Isi Proses cetak
Pengeplatan
Koreksi naskah
Penerimaan naskah
Tahap setting
Layout
Penyusunan / jilid
Tahap sortir
Lipat
Penjahitan dan pemotongan
Cetak Cover
Pengepakan
Masuk Gudang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
Gambar III.2
Alur Proses Produksi
H. Aspek Pemasaran
Kegiatan pemasaran yang dilakukan CV. Gita Kencana sampai
dengan saat ini masih menggunakan sistem Personal Selling, dimana
Sales Force dari perusahaan mendatangi sekolah-sekolah untuk
menawarkan produk perusahaan yang kebanyakan berupa Lembar
Kerja Siswa (LKS). Apabila calon konsumen menyukai sampel produk
yang ditawarkan, maka dilakukan proses pemesanan. Hal ini
dimaksudkan agar perusahaan tidak merugi dengan adanya produk
yang tidak terjual.
Konsep personal selling ini juga diterapkan oleh distributor-
distributor CV. Gita Kencana yang ada di luar daerah. Dengan
berjalannya waktu, beberapa konsumen yang puas kemudian
merekomendasikan produk-produk CV. Gita Kencana kepada
koleganya, sehingga dengan sendirinya tercipta promosi Word of
Mouth. Konsumen yang menginginkan produk-produk CV. Gita
Kencana dapat memesan melalui sales force, distributor, datang
sendiri ke kantor, dan bahkan ada beberapa konsumen yang
melakukan pesanan melalui telepon / faksimile.
Konsep yang dilakukan oleh CV. Gita Kencana adalah konsep
pemasaran yang berorientasi kepada konsumen. Produk dibuat atas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
pesanan dan sesuai dengan permintaan dari konsumen . Di dalam
pemasaran 4 P adalah aspek-aspek yang sangat penting dan selalu
menjadi sorotan, yaitu : Product, Price, Place, Promotion.
Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut :
1. Product (produk)
Jenis produk yang dihasilkan oleh CV. Gita Kencana meliputi
buku pelajaran seperti Lembar Kerja Siswa (LKS), buku materi
sekolah dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama
(SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sekolah lain
yang sederajat.
2. Price (harga)
Harga buku pada CV. Gita Kencana ditentukan berdasarkan
harga beli dari kertas dan banyaknya jumlah halaman buku, selain
itu perusahaan juga menerapkan adanya ongkos kirim atau
distributor mengambil sendiri. Harga juga disesuaikan dengan
harga pesaing di pasaran, sehingga produk mampu bersaing
dengan produk sejenis di pasaran. Oleh karena itu pemasaran
merupakan kegiatan yang paling penting, maka perusahaan CV.
Gita Kencana berusaha mempertahankan konsumen atau
pelanggannya yang telah menggunakan jasa percetakan dari CV.
Gita Kencana bahkan harus bisa meningkatkan jumlah konsumen
melalui kegiatan pemasaran tersebut. CV. Gita Kencana
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
melakukan upaya-upaya untuk mempertahankan dan
meningkatkan konsumennya, yaitu dengan :
a. Menjaga kualitas cetak produk.
b. Jumlah pemesanan yang sesuai dengan keinginan konsumen.
c. Penyelesaian dan pengiriman barang tepat waktu.
3. Place (distribusi)
Distribusi termasuk kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk
membuat produk dapat diperoleh dan tersedia bagi pelanggan.
Saluran distribusi yang dilakukan oleh CV. Gita Kencana adalah
distribusi secara tidak langsung, yaitu segala produk yang
diproduksi oleh CV. Gita Kencana kemudian disalurkan kepada
distributor lalu ke konsumen. Sampai saat ini CV. Gita Kencana
sudah memiliki ± 15 distributor yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sehingga daerah penjualan produk-produk CV. Gita Kencana
(khususnya LKS) sudah hampir ke seluruh Indonesia.
4. Promotion (promosi)
Promosi yang dilakukan CV. Gita Kencana adalah kepada
distiributor, yaitu berupa pemberian diskon yang besarnya masing-
masing berdasarkan lama pembayaran atau cara pembayaran.
Berikut adalah cara pemberian diskon :
a. Distributor tanpa retur memperoleh diskon 5% - 10%.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
b. Pembayaran dari distributor secara berkala memperoleh diskon:
1) Pada bulan pertama diskon sebesar 10 %.
2) Pada bulan kedua diskon sebesar 8%.
3) Pada bulan ketiga diskon sebesar 4%.
c. Pembayaran cash memperoleh diskon sebesar 18%.
I. Laporan Magang Kerja
1. Pengertian Magang Kerja
Magang kerja merupakan kegiatan penunjang perkuliahan yang
wajib dilakukan oleh mahasiswa dengan cara diterjunkan secara
langsung ke dunia kerja dengan tujuan agar mahasiswa dapat
melihat secara langsung aplikasi dari berbagai teori yang telah
dipelajari dalam perkuliahan. Magang kerja ini wajib dilakukan oleh
setiap mahasiswa Diploma Tiga jurusan Manajemen Industri pada
semester akhir. Lamanya pelaksanaan magang kerja, yaitu minimal
selama satu bulan. Karena magang kerja juga membantu
mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir. Perusahaan yang
menjadi tujuan magang kerja yaitu perusahaan yang bersifat
produksi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
2. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang Kerja
Tempat : CV. Gita Kencana di Jl. Mr Sartono no 8 Cengklik,
Surakarta
Waktu : 16 Februari 2012 sampai dengan 16 Maret 2012.
3. Tujuan Magang Kerja
Membandingkan ilmu–ilmu yang diperoleh di bangku
perkuliahan dengan aplikasi di lapangan yang dilaksanakan di CV.
Gita Kencana, yaitu :
a. Mahasiswa dapat melihat secara langsung aplikasi dari
berbagai teori yang telah dipelajari dalam perkuliahan.
b. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan
langsung mengenai berbagai aktivitas dalam dunia kerja.
c. Setelah lulus diharapkan mahasiswa mampu mengatasi
permasalahan – permasalahan di dunia kerja.
4. Kegiatan Magang Kerja
a. Minggu Pertama
Pengenalan perusahaan kemudian dilanjutkan penempatan
mahasiswa PKL dibagian produksi yang telah ditentukan oleh
pembimbing lapangan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
b. Minggu Kedua
Melakukan pengamatan pada proses produksi yang berawal
dari persiapan bahan baku, produksi, pengepakan.
c. Minggu Ketiga
Membantu pekerjaan di CV. Gita Kencana.
d. Minggu Keempat
Mencatat data yang diperlukan untuk penulisan tugas akhir
dari dokumen perusahaan.
J. Analisis Data dan Pembahasan
CV. Gita Kencana merupakan suatu perusahaan yang bergerak di
bidang percetakan. Produk utama yang dihasilkan oleh CV. Gita
Kencana berupa buku pelajaran seperti Lembar Kerja Siswa (LKS),
buku materi sekolah dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah
Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sekolah
lain yang sederajat..
Dalam bab ini penulis akan menganalisis mengenai peramalan
penjualan produk jenis LKS untuk memprediksi penjualan pada periode
yang akan datang. Metode yang digunakan penulis adalah Moving
Averages dan Exponential Smoothing.
Untuk mengetahui peramalan penjualan LKS diperlukan data yang
cukup relevan. Adapun data yang digunakan untuk meramalkan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
penjualan produk LKS pada CV. Gita Kencana dapat dilihat pada tabel
sebagai berikut :
Tabel 3.1
Data Penjualan LKS CV. Gita Kencana
April 2011 – Maret 2012
No Bulan Penjualan (LKS)
1 Apr-11 311,000 2 Mei 547,500
3 Juni 632,100
4 Juli 485,000
5 Agustus 322,670
6 September 270,050
7 Oktober 330,800
8 November 460,150
9 Desember 671,000
10 Januari 2012 549,500
11 Februari 300,350
12 Maret 227,500
Sumber : CV. Gita Kencana, 2011-2012
1. Penentuan Peramalan Penjualan
a. Metode Moving Averages 3 Bulanan
Metode Moving Averages dengan periode waktu 3 bulan
yaitu melakukan peramalan dengan menjumlahkan tiga periode
penjualan LKS sebelumnya lalu dibagi 3.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
Tabel 3.2
Perhitungan Peramalan Penjualan Produk LKS
dengan Metode Moving Averages 3 Bulanan
April 2011 – April 2012
CV. Gita Kencana Solution
Penjualan Forecast Error |Error| Error 2̂
April 311,000
May 547,500
June 632,100
July 485,000 496,867 -11,867 11,867 140,817,778
August 322,670 554,867 -232,197 232,197 53,915,292,011
September 270,050 479,923 -209,873 209,873 44,046,816,044
October 330,800 359,240 -28,440 28,440 808,833,600
November 460,150 307,840 152,310 152,310 23,198,336,100
December 671,000 353,667 317,333 317,333 100,700,444,444
January 549,500 487,317 62,183 62,183 3,866,766,944
February 300,350 560,217 -259,867 259,867 67,530,684,444
March 227,500 506,950 -279,450 279,450 78,092,302,500
TOTALS 5,107,620 -489,867 1,553,520 372,300,293,867
AVERAGE 425,635 -54,430 172,613 41,366,699,319
Next period
forecast 359,117
(MAD) (MSE)
Sumber : data sekunder yang diolah 2012
Hasil ramalan penjualan LKS pada bulan April 2012
menggunakan Microsoft Excel dengan metode Moving Averages 3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
bulanan yaitu 359.117 LKS dengan tingkat kesalahan MAD 172.613
dan MSE 41.366.699.319.
Adapun secara matematis persamaan yang digunakan adalah :
Rata-rata begerak =
Metode yang digunakan adalah Moving Averages 3 bulanan,
maka untuk meramalkan dengan periode 3 bulanan dimulai dari
bulan ke 4 yaitu dengan perhitungan sebagai berikut:
F Juli
F Agustus
Untuk perhitungan peramalan bulan berikutnya langkahnya
sama seperti di atas yaitu dengan menjumlahkan data penjualan
selama 3 bulan, data diambil 3 bulan sebelum bulan peramalan,
dan dibagi n yaitu 3.
Hasil peramalan (forecast) bulan April 2012 adalah :
F April 2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
Karena data berupa data penjualan LKS maka tidak mungkin
hasilnya berupa pecahan, maka hasil peramalan dibulatkan dengan
syarat : 0 – 0,499 dibulatkan menjadi 0. 0,5 – 0,999 dibulatkan menjadi 1.
Perhitungan tingkat kesalahan
Secara matematis persamaan yang digunakan adalah:
MAD =
=
= MSE =
=
=
Hasil perhitungan ramalan penjualan LKS pada bulan April 2012
secara manual dengan metode Moving Averages 3 bulanan yaitu
359.117 LKS dengan tingkat kesalahan MAD 172.613 dan MSE
41.366.699.319.
Dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode Moving
Averages 3 bulanan di atas diperoleh ramalan penjualan LKS untuk
bulan April 2012 yaitu 359.117 LKS. Metode Moving Averages 3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
bulanan ini digunakan dengan tujuan untuk mengurangi atau
menghilangkan variasi acak permintaan dalam hubungannya
dengan waktu. Tujuan ini dicapai dengan melakukan peramalan
dengan cara menjumlahkan tiga periode penjualan LKS
sebelumnya lalu dibagi 3, sesuai dengan arti dari metode Moving
Averages 3 bulanan itu sendiri.
b. Metode Exponential Smoothing
Metode Single Exponential Smoothing yaitu merupakan
teknik rata-rata bergerak terhadap data masa lalu dengan
memberi penimbang terhadap data terakhir. Jadi untuk
melakukan peramalan dibutuhkan satu data terakhir dan
penimbang dengan α = 0.1, α = 0.5, α = 0.9.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
1) Single Exponential Smoothing dengan α = 0,1
Single Exponential Smoothing dengan α = 0.1 artinya
memberi bobot yang lebih kecil pada peramalan sebelumnya
dibanding dengan data sebelumnya.
Tabel 3.3
Perhitungan Peramalan Pejualan Produk LKS
dengan Metode Single Single Exponential Smoothing Alpha
0,1
April 2011 – April 2012
CV. Gita Kencana Solution
Penjualan Forecast Error |Error| Error 2̂
April 311,000
May 547,500 311,000 236,500 236,500 55,932,250,000
June 632,100 334,650 297,450 297,450 88,476,502,500
July 485,000 364,395 120,605 120,605 14,545,566,025
August 322,670 376,456 -53,786 53,786 2,892,880,010
September 270,050 371,077 -101,027 101,027 10,206,444,626
October 330,800 360,974 -30,174 30,174 910,485,665
November 460,150 357,957 102,193 102,193 10,443,444,097
December 671,000 368,176 302,824 302,824 91,702,286,218
January 549,500 398,459 151,041 151,041 22,813,525,087
February 300,350 413,563 -113,213 113,213 12,817,110,620
March 227,500 402,241 -174,741 174,741 30,534,560,661
TOTALS 5,107,620 737,673 1,683,554 341,275,055,509
AVERAGE 425,635 67,061 153,050 31,025,005,046
Next period
forecast 384,767 (MAD) (MSE)
Sumber : Data sekunder yang diolah, 2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
Hasil ramalan penjualan LKS pada bulan April 2012
menggunakan Microsoft Exceldengan metode Single
Exponential Smoothing α = 0,1 yaitu 385.012,7 LKS dengan
ukuran tingkat kesalahan MAD 153.050 dan MSE
31.025.005.046.
Untuk bulan pertama belum dapat diforecast karena data
yang kurang dan untuk bulan kedua juga tidak mempunyai
cukup data untuk diolah, adapun forecast untuk bulan kedua
sebesar 311.000 dan forecast pada periode berikutnya dapat
dihitung dengan menggunakan data penjualan sebelumnya.
Adapun secara matematis persamaan yang digunakan
adalah :
=
F Juni = 311.000 + 0,1 (547.500 – 311.000)
= 334.650
F Juli = 334.650 + 0,1 (632.100 – 334.650)
= 384.395
Untuk perhitungan peramalan berikutnya sama seperti
diatas, data yang digunakan untuk memforecast adalah data
penjualan sebelumnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
Adapun hasil ramalan bulan April 2012 dan tingkat
kesalahan adalah sebagai berikut :
F April 2012 = 402.241 + 0,1 (227.500 – 402.241)
= 384.767
Karena data berupa data penjualan LKS maka tidak
mungkin hasilnya berupa pecahan, maka hasil peramalan
dibulatkan dengan syarat : 0 – 0,499 dibulatkan menjadi 0. 0,5 – 0,999 dibulatkan menjadi 1.
Perhitungan tingkat kesalahan
Secara matematis persamaan yang digunakan adalah:
MAD =
=
= MSE =
=
=
Hasil perhitungan ramalan penjualan LKS pada bulan
April 2012 secara manual dengan metode Single
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
Exponential Smoothing α= 0,1 yaitu 384.767 LKS dengan
tingkat kesalahan MAD 153.050 dan MSE 31.025.005.046.
Dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode
Single Exponential Smoothing α= 0,1 di atas diperoleh
ramalan penjualan LKS untuk bulan April 2012 yaitu 384.767
LKS. Nilai konstanta penghalus (α) 0.1 dipilih agar bertujuan
untuk memberikan bobot yang lebih kecil pada peramalan
sebelumnya dibanding dengan data sebelumnya. Tujuan
pemilihan suatu nilai untuk konstanta penghalus (α) adalah
untuk mendapatkan peramalan yang paling akurat.
2) Single Exponential Smoothing dengan α = 0,5
Single Exponential Smoothing dengan α = 0,5 artinya
memberi bobot yang sama antara peramalan sebelumnya
sehingga terjadi keseimbangan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
Tabel 3.4
Perhitungan Peramalan Pejualan Produk LKS
dengan Metode Single Single Exponential Smoothing Alpha
0,5
April 2011 – April 2012
CV. Gita Kencana Solution
Penjualan Forecast Error |Error| Error 2̂
April 311,000
May 547,500 311,000 236,500 236,500 55,932,250,000
June 632,100 429,250 202,850 202,850 41,148,122,500
July 485,000 530,675 -45,675 45,675 2,086,205,625
August 322,670 507,838 -185,168 185,168 34,287,003,056
September 270,050 415,254 -145,204 145,204 21,084,129,014
October 330,800 342,652 -11,852 11,852 140,466,941
November 460,150 336,726 123,424 123,424 15,233,499,204
December 671,000 398,438 272,562 272,562 74,290,060,879
January 549,500 534,719 14,781 14,781 218,478,423
February 300,350 542,109 -241,759 241,759 58,447,652,063
March 227,500 421,230 -193,730 193,730 37,531,214,522
TOTALS 5,107,620 26,730 1,673,504 340,399,082,227
AVERAGE 425,635 2,430 152,137 30,945,371,112
Next period
forecast 324,365 (MAD) (MSE)
Sumber : Data sekunder yang diolah, 2012
Hasil ramalan penjualan LKS pada bulan April 2012
menggunakan Microsoft Exceldengan metode Single
Exponential Smoothing α = 0,5 yaitu 324.365 LKS dengan
ukuran tingkat kesalahan MAD 152.137 dan MSE
30.945.371.112.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
Untuk bulan pertama belum dapat diforecast karena data
yang kurang dan untuk bulan kedua juga tidak mempunyai
cukup data untuk diolah, adapun forecast untuk bulan kedua
sebesar 311.230 dan forecast pada periode berikutnya dapat
dihitung dengan menggunakan data penjualan sebelumnya.
Adapun secara matematis persamaan yang digunakan
adalah :
=
F Juni = 311.000 + 0,5 (547.500 – 311.000)
= 429.250
F Juli = 429.377,5 + 0,5 (632.150 – 429.377,5)
= 530.675
Untuk perhitungan peramalan berikutnya sama seperti
diatas, data yang digunakan untuk memforecast adalah data
penjualan sebelumnya.
Adapun hasil ramalan bulan April 2012 dan tingkat
kesalahan adalah sebagai berikut :
F April 2012 = 421.230 + 0,5 ( 227.500 – 421.230)
= 324.365
Karena data berupa data penjualan LKS maka tidak
mungkin hasilnya berupa pecahan, maka hasil peramalan
dibulatkan dengan syarat :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
0 – 0,499 dibulatkan menjadi 0. 0,5 – 0,999 dibulatkan menjadi 1.
Perhitungan tingkat kesalahan
Secara matematis persamaan yang digunakan adalah:
MAD =
=
= MSE =
=
=
Hasil perhitungan ramalan penjualan LKS pada bulan
April 2012 secara manual dengan metode Single
Exponential Smoothing α= 0,5 yaitu 324.365 LKS dengan
tingkat kesalahan MAD 152.137 dan MSE 30.945.371.112.
Dari hasi perhitungan dengan menggunakan metode
Single Exponential Smoothing α= 0,5 di atas diperoleh
ramalan penjualan LKS untuk bulan April 2012 yaitu 324.365
LKS. Nilai konstanta penghalus (α) 0.5 dipilih agar bertujuan
untuk memberikan bobot yang sama antara peramalan
sebelumnya sehingga terjadi keseimbangan. Tujuan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
pemilihan suatu nilai untuk konstanta penghalus (α) adalah
untuk mendapatkan peramalan yang paling akurat.
3) Single Exponential Smoothing dengan α = 0,9
Single Exponential Smoothing dengan α = 0,9 artinya
memberi bobot yang lebih besar pada peramalan
sebelumnya dibanding dengan data sebelumnya.
Tabel 3.5
Perhitungan Peramalan Pejualan Produk LKS
dengan Metode Single Single Exponential Smoothing Alpha
0,9
April 2011 – April 2012
CV. Gita Kencana Solution
Penjualan Forecast Error |Error| Error 2̂
April 311,000
May 547,500 311,000 236,500 236,500 55,932,250,000
June 632,100 523,850 108,250 108,250 11,718,062,500
July 485,000 621,275 -136,275 136,275 18,570,875,625
August 322,670 498,628 -175,958 175,958 30,961,041,806
September 270,050 340,266 -70,216 70,216 4,930,251,548
October 330,800 277,072 53,728 53,728 2,886,743,653
November 460,150 325,427 134,723 134,723 18,150,244,291
December 671,000 446,678 224,322 224,322 50,320,487,211
January 549,500 648,568 -99,068 99,068 9,814,423,365
February 300,350 559,407 -259,057 259,057 67,110,413,791
March 227,500 326,256 -98,756 98,756 9,752,683,881
TOTALS 5,107,620 -81,805 1,596,852 280,147,477,672
AVERAGE 425,635 -7,437 145,168 25,467,952,516
Next period
forecast 237,376 (MAD) (MSE)
Sumber : Data sekunder yang diolah, 2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
Hasil ramalan penjualan LKS pada bulan April 2012
menggunakan Microsoft Exceldengan metode Single
Exponential Smoothing α = 0,9 yaitu 237.376 LKS dengan
ukuran tingkat kesalahan MAD 145.168 dan MSE
25.467.952.516.
Untuk bulan pertama belum dapat diforecast karena data
yang kurang dan untuk bulan kedua juga tidak mempunyai
cukup data untuk diolah, adapun forecast untuk bulan kedua
sebesar 311.000 dan forecast pada periode berikutnya dapat
dihitung dengan menggunakan data penjualan sebelumnya.
Adapun secara matematis persamaan yang digunakan
adalah :
=
F Juni = 311.000 + 0,9 (547.500 – 311.000)
= 523.850
F Juli = 523.850 + 0,9 (632.100 –523.850)
= 621.275
Untuk perhitungan peramalan berikutnya sama seperti
diatas, data yang digunakan untuk memforecast adalah data
penjualan sebelumnya.
Adapun hasil ramalan bulan April 2012 dan tingkat
kesalahan adalah sebagai berikut :
F April 2012 = 326.256 + 0,9 ( 227.500 – 326.256)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
= 237.376
Karena data berupa data penjualan LKS maka tidak
mungkin hasilnya berupa pecahan, maka hasil peramalan
dibulatkan dengan syarat : 0 – 0,499 dibulatkan menjadi 0. 0,5 – 0,999 dibulatkan menjadi 1.
Perhitungan tingkat kesalahan
Secara matematis persamaan yang digunakan adalah:
MAD =
=
= 168 MSE =
=
Hasil perhitungan ramalan penjualan LKS pada bulan
April 2012 secara manual dengan metode Single
Exponential Smoothing α= 0,9 yaitu 237.376 LKS dengan
tingkat kesalahan MAD 145.168 dan MSE 25.467.925.516.
Dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode
Single Exponential Smoothing α= 0,9 di atas diperoleh
ramalan penjualan LKS untuk bulan April 2012 yaitu 237.376
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
LKS. Nilai konstanta penghalus (α) 0.9 dipilih agar bertujuan
untuk memberikan bobot yang lebih besar pada peramalan
sebelumnya dibanding dengan data sebelumnya. Tujuan
pemilihan suatu nilai untuk konstanta penghalus (α) adalah
untuk mendapatkan peramalan yang paling akurat.
2. Perbandingan Kesalahan Peramalan
Tabel 3.7
Perbandingan Output Peramalan Penjualan Produk
LKS Pada CV. Gita Kencana
Sumber : Data sekunder yang diolah,2012
Dari perhitungan ketiga metode di atas, diketahui bahwa hasil
perhitungan dengan metode Single Single Exponential Smoothing α
= 0,9 lebih baik dan lebih cocok diterapkan oleh CV. Gita Kencana
dalam meramalkan penjualan produk LKS pada bulan April 2012,
karena metode Single Single Exponential Smoothing α = 0,9
memilki tingkat kesalahan lebih rendah dibandingkan dengan
Keterangan MAD MSE Ramalan
Bulan April 2012
Moving Averages 3 bulanan 172.613 41.366.699.319 359.117
Single Exponential Smoothing
0,1 152.050 31.025.005.046 384.767
0,5 152.137 30.945.371.112 324.365
0,9 145.168 25.467.925.516 237.376
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
metode lainnya diatas, adapun tingkat kesalahan peramalan, MAD
(Mean Absolute Deviation) sebesar 145.168 dan MSE (Mean
Square Error) sebesar 25.467.925.516 dengan hasil peramalan
untuk bulan April 2012 sebesar 237.376.
BAB IV
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah penulis
lakukan pada bab III, maka dapat diambil kesimpulan dari pembahasan
dalam penelitian pada CV. Gita Kencana adalah sebagai berikut :
1. Ramalan jumlah penjualan LKS pada bulan April 2012 berdasarkan
metode Moving Averages, Exponential Smoothing, Weighted
Moving Averages adalah sebagai berikut :
a. Metode Moving Averages 3 bulanan
1) Ramalan Penjualan adalah 359.117 LKS.
2) Mean Absolute Deviation ( MAD ) sebesar 172.613.
3) Mean Square Error ( MSE ) sebesar 41.366.699.319.
b. Metode Single Single Exponential Smoothing dengan alpha 0,1
1) Ramalan Penjualan adalah 384.767 LKS.
2) Mean Absolute Deviation ( MAD ) sebesar 152.050.
3) Mean Square Error ( MSE ) sebesar 31.025.005.046.
c. Metode Single Exponential Smoothing dengan alpha 0,5
1) Ramalan Penjualan adalah 324.365 LKS.
2) Mean Absolute Deviation ( MAD) sebesar 152.137.
3) Mean Square Error ( MSE ) sebesar 30.945.371.112.
d. Metode Single Exponential Smoothing dengan alpha 0,9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
1) Ramalan Penjualan adalah 237.376 LKS.
2) Mean Absolute Deviation ( MAD ) sebesar 145.168.
3) Mean Square Error ( MSE ) sebesar 25.467.925.516.
2. Metode peramalan yang sesuai dan baik untuk diterapkan pada
CV. Gita Kencana dalam penjualan produk jenis LKS adalah
metode Single Exponential Smoothing α = 0,9, karena memiliki
tingkat error yang terkecil dibandingkan dengan metode Moving
Averages dengan periode waktu 3 bulanan, dan Single Exponential
Smoothing dengan alpha (α=0.1; α=0.5).
B. Saran
Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan maka dapat
dikemukakan saran-saran sebagai bahan pertimbangan CV. Gita
Kencana untuk menentukan kebijakan dalam hal peramalan penjualan
produk LKS. adapun saran-saran penulis adalah sebagai berikut :
1. Untuk meningkatkan efisiensi produksi, perusahaan perlu
melakukan ramalan penjualan dengan menggunakan data yang
akurat dan relevan serta metode ramalan yang sesuai dengan
fluktuasi data, sehingga dapat meminimalisir kesalahan ramalan
dan dapat membantu pengambilan keputusan baik di bidang
perencanaan kebutuhan bahan baku, proses produksi, biaya
produksi maupun jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
2. Apabila perusahaan ingin meramalkan tingkat penjualan produk
LKS pada bulan April 2012, sebaiknya perusahaan menerapkan
metode peramalan Single Exponential Smoothing α = 0,9, karena
dari hasil perhitungannya memiliki Mean Absolute Error (MAD) dan
Mean Square Error (MSE) terkecil dibanding dengan metode
lainnya.
3. Perusahaan perlu mengadakan pelatihan atau training kepada
karyawannya mengenai metode peramalan (forecasting) agar dapat
menjalankan metode ini dengan baik.
top related