analisis peramalan penjualan produk lks (studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk...

69
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi kasus pada CV. GITA KENCANA SURAKARTA) TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi Tugas – tugas dan Memenuhi Syarat – syarat guna memperoleh Gelar Ahli Madya Manajemen Pemasaran Oleh : SATRIA BAGUS PURBAYA NIM : F3208153 PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN PEMASARAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Upload: vantram

Post on 17-Jun-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi kasus pada CV. GITA KENCANA SURAKARTA)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi Tugas – tugas dan Memenuhi Syarat – syarat guna memperoleh Gelar Ahli Madya Manajemen Pemasaran

Oleh :

SATRIA BAGUS PURBAYA NIM : F3208153

PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN PEMASARAN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Page 2: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

ABSTRAK

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS

(Studi kasus pada CV. GITA KENCANA SURAKARTA)

SATRIA BAGUS PURBAYA F3208153

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peramalan penjualan produk LKS pada CV. Gita Kencana dengan menggunakan metode Moving Averages, dan Single Exponential Smoothing, tetapi dari kedua metode dilihat MAD dan MSE yang terkecil. Untuk mengetahui metode peramalan yang tepat dalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012.

Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari 2011 sampai Maret 2012. Dari hasil perhitungan, dapat disimpulkan bahwa metode yang paling tepat diterapkan pada CV. Gita Kencana adalah metode Single Exponential smoothing α = 0,9. Karena metode Single Exponential smoothing α = 0,9 memilki tingkat kesalahan lebih rendah dibandingkan dengan metode lainnya, adapun tingkat kesalahan peramalan MAD sebesar 145.168 dan MSE sebesar 25.467.925.516 dengan hasil peramalan untuk bulan April 2012 sebesar 237.376.

Kerena kondisi permintaan cenderung fluktuatif, saran penulis dalam melakukan peramalan sebaiknya menggunakan metode yang sesuai dengan kondisi permintaan yang dihadapi dan memperhatikan permintaan tiap periode. Kata kunci : Penjualan, metode Moving Average, dan metode Single Exponential

smoothing

Page 3: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Page 5: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

MOTTO

· Orang-orang hebat di bidang apapun bukan karena mereka baru bekerja tetapi karena mereka terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi.

( satria bagus p )

· Hidup itu ibarat perjudian,dimana kita harus berspekulasi untuk

menentukan keputusan apakah kita akan mendapatkan kemenangan yang besar atau justru kita akan menerima kekalahan.

( satria bagus p )

· Life is one big road with lots of signs. So when you riding through

the ruts, don’t complicate your mind. Flee from hate, mischief and jealousy. Don’t bury your thoughts, put your vision to reality. Wake Up and Live.

( bob marley )

Page 6: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

PERSEMBAHAN

Teruntuk, F Ibu dan bapak(alm) tercinta yang dengan tulus ikhlas memberikan dukungan moral dan

material serta kasih sayangnya yang tidak akan pernah pupus sampai kapanpun.

F Ria Aruma Putri,Aditya Gilang,Aditya(pedet), dan Moh. Sunaryo,yang telah membantu

memberi masukan-masukan dalam Tugas Ahir ini.

F Serta untuk semua teman-teman di sekelilingku, baik yang memberi motivasi maupun yang

meremehkan saya dalam mengerjakan tugas ahir ini.

Page 7: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

mana memberikan rahmat dan hidayah-Nya serta kemampuan kemudahan dan

pertolongan-Nya hingga penulisan Tugas Akhir ini selesai.

Tugas Akhir dengan judul “Analisis Peramalan Penjualan (Studi kasus pada CV.

GITA KENCANA SURAKARTA” ini merupakan persyaratan guna meraih gelar Ahli

Madya pada Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis mengalami banyak kesulitan, namun

berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya kesulitan – kesulitan yang timbul dapat

terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu merupakan suatu kebahagian apabila dalam

kesempatan ini bagi penulis dapat mengucapkan terima kasih atas segala bentuk

bantuannya kepada yang terhormat :

1. Drs. Wisnu Untoro, MS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

2. Drs. Joko Purwanto, MBA, selaku Ketua jurusan Program D III Manajemen

Pemasaran Fakultas Ekonomi Sebelas Maret Surakarta.

3. Ahmad Mujahid, SE, MSc, selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan

membimbing penulis

Page 8: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

4. Para Dosen dan Staf Karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

5. Bapak Eddy Kartono B.Ac selaku Manajer dari CV. Gita Kencana yang telah

banyak – banyak membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

6. Seluruh staf dan karyawan CV. Gita Kencana yang telah mendukung selama

kegiatan magang kerja.

7. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak

membantu demi kelancaran penulisan Tugas Akhir ini.

Akhirnya penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan Tugas Akhir ini

masih jauh dari sempurna, karena keterbatasan penulis dalam pengembangan serta

pengetahuan yang penulis miliki. Semoga Tugas Akhir ini berguna untuk menambah

pengetahuan bagi semua pihak khususnya bagi penulis sendiri.

Semoga Allah SWT selalu memberikan pertolongan, anugrah yang baik dan

segala berkah-Nya atas bimbingan dan bantuan semua pihak yang telah membantu

penulis selema proses penyusunan Tugas Akhir ini serta semoga dapat memberi

manfaat bagi semua dan ilmu pengetahuan pada saat ini dan masa yang akan datang.

Surakarta, 9 juli 2012

Satria Bagus Purbaya

Page 9: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................... i

HALAMAN ABSTRAK ...................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................. iv

HALAMAN MOTTO ........................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................ vi

KATA PENGANTAR ......................................................................... vii

DAFTAR ISI ...................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ........................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang …..……………………..………………………. 1

2. Rumusan Masalah ................................................................ 4

3. Tujuan Penelitian .................................................................. 4

4. Manfaat Penelitian ................................................................ 5

Page 10: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

5. Metode Penelitian ................................................................. 6

6. Kerangka Pemimiran …………………………………………… 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1. LANDASAN TEORI……......................................................... 12

A. Pengertian Pemasaran……………................................... 12

B. Peramalan Pemasaran..................................................... 13

C. Sifat-sifat Peramalan ...................................................... 17

D. Tahap-tahap Peramalan…………………..……………….. 17

BAB III PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum perusahaan .............................................. 18

B. Tujuan Perusahaan …………………………………..…............ 19

C. Visi dan Misi Perusahaan ………............................................ 19

D. Struktur OrganisasiPerusahaan ............................................ 20

E. Aspek Personalia ................................................................... 24

F. Modal Usaha ......................................................................... 25

G. Aspek Produksi …………....................................................... 26

H. Aspek Pemasaran .................................................................. 29

I. Laporan Magang Kerja ........................................................... 32

J. Analisis Data dan Pembahasan ……………….…………….… 34

Page 11: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................... 52

B. Saran ………........................................................................... 53

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 55

LAMPIRAN

Page 12: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Kerangka Pemikiran ………………………………………….. 10

Gambar III.1 Struktur Organisasi CV. Gita Kencana................................ 31

Gambar III.2 Alur Proses Produksi………………………………..………... 28

Page 13: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Data Penjualan LKS CV. Gita Kencana April 2011 - April 2012

..………………………………..…………….………………..….. 35

Tabel 3.2 Perhitungan Peramalan Penjualan Produk LKS dengan Metode Moving

Averages 3 bulanan April 2011 - April

2012…………………………………………………………..………... 36

Tabel 3.3 Perhitungan Peramalan Pebjualan Produk LKS dengan Metode Single

Exponential Smoothing Alpha 0,1 April 2011 - 2012.. 40

Tabel 3.4 Perhitungan Peramalan Pebjualan Produk LKS dengan Metode Single

Exponential Smoothing Alpha 0,5 April 2011 -

2012….……………………………………………………….………….. 44

Table 3.5 Perhitungan Peramalan Pebjualan Produk LKS dengan Metode Single

Exponential Smoothing Alpha 0,9 April 2011 – 2012

………………………………………………………………………….… 47

Table 3.7 Perbandingan Output Peramalan Penjualan Produk LKS Pada CV. Gita

Kencana ………………………………………….……. 50

Page 14: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAK

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS

(Studi kasus pada CV. GITA KENCANA SURAKARTA)

SATRIA BAGUS PURBAYA F3208153

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peramalan penjualan produk LKS pada CV. Gita Kencana dengan menggunakan metode Moving Averages, dan Single Exponential Smoothing, tetapi dari kedua metode dilihat MAD dan MSE yang terkecil. Untuk mengetahui metode peramalan yang tepat dalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012.

Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari 2011 sampai Maret 2012. Dari hasil perhitungan, dapat disimpulkan bahwa metode yang paling tepat diterapkan pada CV. Gita Kencana adalah metode Single Exponential smoothing α = 0,9. Karena metode Single Exponential smoothing α = 0,9 memilki tingkat kesalahan lebih rendah dibandingkan dengan metode lainnya, adapun tingkat kesalahan peramalan MAD sebesar 145.168 dan MSE sebesar 25.467.925.516 dengan hasil peramalan untuk bulan April 2012 sebesar 237.376.

Kerena kondisi permintaan cenderung fluktuatif, saran penulis dalam melakukan peramalan sebaiknya menggunakan metode yang sesuai dengan kondisi permintaan yang dihadapi dan memperhatikan permintaan tiap periode. Kata kunci : Penjualan, metode Moving Average, dan metode Single

Exponential smoothing

Page 15: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRACT

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS

(Studi kasus pada CV. GITA KENCANA SURAKARTA)

SATRIA BAGUS PURBAYA

F3208153

Objectives to be achieved in this study was to determine the product sales forecasting worksheets on CV. Gita Kencana using Moving Averages, and Single Exponential Smoothing, but of the two methods seen the smallest MAD and MSE. To find the appropriate forecasting method in determining the amount of product sales in the month of April 2012 worksheets.

Analyzed sales data is the data in January 2011 to March 2012. From the calculation, it can be concluded that the most appropriate method is applied to the CV. Gita Kencana Single Exponential smoothing is a method of α = 0.9. Single exponential smoothing method because α = 0.9 has an error rate lower than other methods, as for MAD prediction error rate of 145 168 and MSE by 25.467.925.516 with forecasting results for the month of April 2012 amounting to 237 376.

Demand conditions because they tend to fluctuate, the advice the author in forecasting should use methods appropriate to the demand conditions they face and pay attention to the demand of each period.

Keywords : Sales, Moving Average method, and the Single Exponential smoothing methods

Page 16: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam menghadapi era perdagangan bebas kini, perusahaan harus

mengembangkan strategi pemasarannya untuk dapat mengamati

peramalan pemasaran yang ada, sehingga tetap bertahan ditengah-

tengah persaingan untuk memasuki pasar yang cukup tinggi. Dan satu

yang tidak boleh dilupakan oleh perusahaan adalah konsumen, perlu

disadari bahwa perubahan gaya hidup saat ini menyebabkan konsumen

juga mempunyai cara sendiri dalam memenuhi kebutuhan konsumen.

Setiap perusahaan dalam memasarkan produk tertentu menerapkan

berbagai macam peramalan pemasaran. Kegiatan pemasaran pada

intinya memfokuskan diri pada produk, penerapan harga, kebijakkan

distribusi dan cara promosi, yang dalam hal ini dikenal sebagai bauran

pemasaran. Kegiatan pemasaran tentunya membutuhkan suatu

peramalan dalam pemasaran. Peramalan ini tentu harus mampu

memberikan kontribusi terhadap pencapaian tujuan perusahaan yaitu

peningkatan penjualan.

Dalam hal ini peramalan produksi (production forecasting)

merupakan peramalan tentang produk apa dan berapa yang akan

segera diproduksi oleh perusahaan yang bersangkutan. Dengan

demikian peramalan produksi yang disusun oleh perusahaan dapat

Page 17: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

memberikan data produk apa saja yang akan diproduksi pada periode

yang akan datang, serta berapa jumlah unit dari masing-masing produk

yang akan diproduksi pada perusahaan tersebut. Manajemen

perusahaan yang bersangkutan khususnya bagian pengendalian

proses produksi akan segera mengetahui berapa banyaknya jumlah

dan jenis produk yang akan diproses dalam perusahaan pada waktu

yang akan datang.

Perecanaan produksi tersebut akan mempunyai hubungan

secara langsung dengan perencanaan penjualan produk perusahaan,

dalam hal ini perencanaan penjualan berhubungan erat dengan

peramalan penjualan. Dengan demikian dalam penyusunan

perencaraan produksi untuk suatu perusahaan, peramalan penjualan

tidak akan dapat ditinggalkan. Bahkan data dari peramalan penjualan

yang telah disusun inilah yang nantinya akan dipergunakan sebagai

dasar untuk mengadakan penyusunan perencanaan produksi dari

perusahaan tersebut.

Untuk memenuhi kebutuhan permintaan konsumen di masa

depan, peramalan sangat penting digunakan karena merupakan

pegangan kerja bagi perusahaan untuk melakukan proses produksi.

Perusahaan akan memproduksi produk jika ada permintaan dari

konsumen atau pesanan. Dengan peramalan, perusahaan akan dapat

menentukan langkah-langkah apa saja yang akan diambil dalam

memenuhi pemintaan konsumen.

Page 18: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Begitu juga dengan yang dialami oleh perusahaan CV. Gita

Kencana, yang mana persaingan yang cukup ketat ini menuntut

perusahaan berfikir lebih tajam mengenai peramalan pemasaran yang

ada. Dengan ini menuntut perusahaan selalu berinovasi terhadap

produknya.

CV. Gita Kencana merupakan Perusahaan yang bergerak di bidan

jasa percetakan dengan memfokuskan produknya yaitu pembuatan

LKS (Lembar Kerja Siswa). Perusahaan yang bergerak dibidang jasa

banyak tantangan dan persaingan yang harus dihadapi, yaitu

bagaimana langkah-langkah dalam melihat peramalan pemasaran yang

tepat. Oleh sebab itu perusahaan harus berupaya bagaimana

penyampaian jasa melalui produk (LKS) dapat mempermudah dalam

memenuhi kebutuhan konsumen. Salah satu upayanya adalah

mengkombinasikan empat variabel pemasaran yaitu produk, harga,

promosi, dan distribusi. Untuk itu, penulis ingin melakukan penelitian

yang lebih mendalam dengan judul “ANALISIS PERAMALAN

PENJUALAN PRODUK LKS ( Studi kasus pada CV. GITA KENCANA

SURAKARTA)”.

Page 19: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah :

1. Berapakah ramalan penjualan LKS pada CV. Gita Kencana selama

periode 2012 dengan metode Rata-rata Bergerak (Moving

Average) dan metode Single Exponential Smoothing?

2. Dari penggunaan metode Rata-rata Bergerak (Moving Average)

dan metode Single Exponential Smoothing, manakah yang

sebaiknya digunakan perusahaan dengan mempertimbangkan

kesalahan peramalan terkecil?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui penjualan LKS pada CV Gita Kencana selama

periode 2012 yang dihitung dengan metode Rata-rata Bergerak

(Moving Average) dan metode Single Exponential Smoothing.

2. Untuk mengetahui metode yang paling baik bagi CV Gita Kencana

yaitu antara metode Rata-rata Bergerak (Moving Average) dan

metode Single Exponential Smoothing.

Page 20: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah :

1. Bagi penulis

a. Menambah pengetahuan mahasiswa mengenai Strategi

Peramalan Pemasaran yang dapat berguna bagi peneliti

dalam penerapan di lapangan.

b. Untuk menerapkan teori yang telah didapat di bangku kuliah

pada praktek dilapangan.

c. Agar mempunyai gambaran tentang dunia kerja secara

langsung dalam laporan Tugas Akhir.

2. Bagi CV. Gita Kencana

Sebagai bahan dokumentasi mengenai pengembangan

penelitian yang telah dilakukan oleh perusahaan mengenai

Strategi Peramalan Pemasaran.

3. Bagi Pembaca

Dapat menjadi sumber informasi dan masukan yang dapat

digunakan dalam penelitian-penelitian selanjutnya.

Page 21: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

E. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penulis menggunakan jenis penelitian studi kasus yang

didasarkan pada data-data yang telah diperoleh. Penelitian Studi

Kasus menurut Maxfield (1930) adalah penelitian tentang status

subyek penelitian yang berkenan dengan suatu fase spesifik atau

khas dari keseluruhan personalitas. Subyek penelitian dapat saja

individu, kelompok, lembaga, maupun masyarakat.

2. Obyek Penelitian

Penelitian berdasarkan pada data-data penjualan LKS di CV.

Gita Kencana, yang terletak di jl. Mr Sartono no 8 Cengklik

Surakarta.

3. Jenis Data Penelitian

Data yang diperoleh dari intern perusahaan berupa data

sekunder, antara lain dokumen-dokumen pada saat pendirian

perusahaan dan data dari hasil penjualan produk LKS.

4. Teknik Pengumpulan Data

a. Wawancara

Metode pengumpulan data dengan cara melakukan

observasi/wawancara secara langsung kepada narasumber

yang bersangkutan. Narasumber yang dimaksudkan disini yaitu

pemilik perusahaan ( CV Gita Kencana ) dan para karyawan

yang bekerja di CV Gita Kencana.

Page 22: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

Dari wawancara tersebut informasi yang didapatkan penulis

adalah kondisi persaingan pasar yang dihadapi oleh CV Gita

Kencana dan alur produksi yang dilakukan dalam memproduksi

LKS.

b. Dokumentasi

Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan

pengamatan secara langsung pada CV Gita Kencana. Informasi

yang diperoleh dari metode ini sebagai pendukung dari data-

data sebelumnya meliputi tentang cara pemasaran yang

dilakukan oleh CV Gita Kencana.

c. Observasi

Metode ini dilakukan untuk mencari informasi dengan

pengamatan secara langsung pada CV Gita Kencana Surakarta.

d. Studi Kepustakaan

Penelitian yang dilakukan dengan cara mempelajari referensi

lain yang masih berhubungan dengan pokok masalah yang

dianalisis. Dalam hal ini data-data penjualan dapat digunakan

sebagai acuan analisis dan dasar dalam memecahkan masalah

yang dihadapi penulis.

5. Teknik Analisis Data

Penelitian deskriptif adalah salah satu jenis metode

penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi

obyek sesuai dengan apa adanya ( Best, 1982 : 119 ). Penelitian

Page 23: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

deskriptif ini juga sering disebut noneksperimen, karena pada

penelitian ini peneliti tidak melakukan kontrol dan manipulasi

variabel penelitian.

Untuk melakukan peramalan permintaan produk

berdasarkan data yang diperoleh, penulis akan menggunakan

teknis analisis data dengan menggunakan metode Rata-rata

Bergerak (Moving Average) dan metode Single Exponential

Smoothing.

Menurut T. Hani Handoko (1984) Metode Moving average

diperoleh melalui penjumlahan dan pencarian nilai rata-rata dari

sejumlah periode tertentu. Perhitungan dilakukan dengan bergerak

ke depan untuk memperkirakan penjualan periode yang akan

datang dan dicatat dalam posisi terpusat pada rata-ratanya.

Sedangkan metode Single Single Exponential Smoothing adalah

suatu tipe teknik peramalan rata-rata bergerak yang melakukan

penimbangan terhadap data masa lalu dengan cara eksponensial

sehingga data paling akhir mempunyai bobot atau timbangan lebih

besar dalam rata-rata bergerak.

a. Metode Rata-rata Bergerak (Moving Average)

Rumus:

Rata-rata bergerak =

Page 24: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

Dimana n adalah jumlah periode dalam rata-rata bergerak.

Misalnya, empat, lima, atau enam bulan, secara berurutan,

untuk rata-rata bergerak empat, lima, atau enam periode.

b. Metode Exponential Smooting

Rumus:

F t = F t-1 + α (A t-1 – F t-1)

Dimana:

F t : Ramalan baru

F t-1 : Ramalan sebelumnya

A t-1 : Permintaan aktual pada periode sebelumnya

α : Konstanta penghalusa

Kesalahan peramalan (forecast error) didefinisikan dengan:

Kesalahan peramalan = Permintaan – Ramalan

Atau menggunakan MAD, dihitung dengan mengambil

jumlah nilai absolut dari kesalahan peramalan individu dan

membaginya dengan jumlah periode data (n):

MAD =

Dan menggunakan MSE, rata-rata perbedaan kuadrat antara

nilai yang diramal dan diamati. Rumusnya adalah

MSE =

Page 25: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

F. Kerangka Pemikiran

Sumber : Meredith, Jack R and Shafer, Scoot M. (2011)

Gambar II.1

Metode Peramalan

Metode peramalan dapat dibagi menjadi 2 yaitu informal

dan formal. Formal terdiri dari kuantitatif dan kualitatif.

Metode kuantitatif dibagi menjadi 2 yaitu kausal yang terdiri

dari multiple regression, econometric, dan box Jenkins;

sedangkan time series analysis terdiri dari simple regression,

Forecasting Methods

Formal

Causal

Simple Regression

Informal

Time Series Analysis

Quantitative

Exponential Smoothing

Moving Average

Qualitative

Page 26: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

exponential smoothing, dan moving average. Metode

peramalan kuantitatif umumnya dibagi antara metode yang

hanya memproyeksikan sejarah masa lalu atau perilaku dari

variabel ke masa depan( time series analysis ) dan yang

juga termasuk data eksternal ( causal ). Time series analysis

adalah cara yang lebih sederhana dan hanya menggunakan

rata-rata dari data masa lalu,untuk menggunakan analisis

dikoreksi dengan musiman dalam data. Teknik proyeksi

sederhana jelas terbatas,terutama digunakan untuk

peramalan jangka pendek. Pendekatan tersebut bekerja

dengan baik dalam lingkungan yang stabil tetapi tidak dapat

bereaksi terhadap faktor-faktor industry yang berubah atau

perubahan dalam perekonomian nasional. Metode kausal

yang biasanya cukup kompleks termasuk sejarah faktor

eksternal dan menggunakan teknik statistik yang canggih.

Dengan menggunakan metode moving average dan

exponential smoothing, memberikan kemudahan dalam

mengetahui peramalan penjualan produk periode berikutnya

pada CV Gita Kencana. Dan dengan menggunakan metode

tersebut dapat diketahui metode mana yang paling tepat

untuk digunakan CV Gita Kencana dalam melakukan

penjualan pada periode berikutnya.

Page 27: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Pemasaran

Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :

1. Kotler (2000)

Adalah proses sosial dan manajerial dimana individu dan

kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan

menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk yang bernilai

satu sama lain.

2. Stanton (1994)

Adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang

dirancang untuk merencanakan, menentukan harga,

mempromosikan, dan mendistribusikan barang-barang yang dapat

memuaskan keinginan dan jasa baik kepada para konsumen saat

ini maupun konsumen potensial.

3. Kotler dan Amstrong (2008)

Adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat

individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan

inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan

nilai dengan orang lain.

Page 28: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

B. Peramalan Pemasaran

Peramalan (forecasting) merupakan bagian vital bagi setiap

organisasi bisnis dan untuk setiap pengambilan keputusan

manajemen yang sangat signifikan. Peramalan menjadi dasar bagi

perencanaan jangka panjang perusahaan. Dalam area fungsional

keuangan, peramalan memberikan dasar dalam menentukan

anggaran dan pengendalian biaya. Pada bagian pemasaran,

peramalan penjualan dibutuhkan untuk merencanakan produk baru,

kompensasi tenaga penjual, dan beberapa keputusan penting

lainnya. Selanjutnya, pada bagian produksi dan operasi

menggunakan data-data peramalan untuk perencanaan kapasitas,

fasilitas, produksi, penjadwalan, dan pengendalian persedian

(inventory control). Untuk menetapkan kebijakan ekonomi seperti

tingkat pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran, tingkat inflasi,

dan lain sebagainya dapat pula dilakukan dengan metode peramalan.

Peramalan adalah penggunaan data masa lalu dari sebuah

variabel atau kumpulan variabel untuk mengestimasi nilainya di masa

yang akan datang. Asumsi dasar dalam penerapan teknik-teknik

peramalan adalah:“If we can predict what the future will be like we

can modify our behaviour now to be in a better position, than we

otherwise would have been, when the future arrives.” Artinya, jika kita

dapat memprediksi apa yang terjadi di masa depan maka kita dapat

mengubah kebiasaan kita saat ini menjadi lebih baik dan akan jauh

Page 29: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

lebih berbeda di masa yang akan datang. Hal ini disebabkan kinerja

di masa lalu akan terus berulang setidaknya dalam masa mendatang

yang relatif dekat.

Salah satu cara untuk mengklasifikasikan permasalahan pada

peramalan adalah mempertimbangkan skala waktu peramalannya

yaitu seberapa jauh rentang waktu data yang ada untuk diramalkan.

Terdapat tiga kategori waktu yaitu jangka pendek (minggu ® bulan),

menengah (bulan ® tahun), dan jangka panjang (tahun ® dekade).

Tabel berikut ini menunjukkan tipe-tipe keputusan berdasarkan

jangka waktu peramalannya.

Tabel. Rentang Waktu dalam Peramalan

Rentang Waktu Tipe Keputusan Contoh Jangka Pendek ( 3 – 6 bulan)

Operasional Perencanaan Produksi, Distribusi

Jangka Menengah ( 2 tahun)

Taktis Penyewaan Lokasi dan Peralatan

Jangka Panjang (Lebih dari 2 tahun)

Strategis

Penelitian dan Pengembangan untuk akuisisi dan merger Atau pembuatan produk baru

Sumber : Render dan Heizer (2009)

Selain rentang waktu yang ada dalam proses peramalan,

terdapat juga teknik atau metode yang digunakan dalam peramalan.

Metode peramalan dapat diklasifikasikan dalam dua kategori, yaitu:

Page 30: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

1. Metode Kualitatif

Metode ini digunakan dimana tidak ada model matematik,

biasanya dikarenakan data yang ada tidak cukup representatif

untuk meramalkan masa yang akan datang (long term

forecasting). Peramalan kualitatif menggunakan pertimbangan

pendapat-pendapat para pakar yang ahli atau experd di

bidangnya. Adapun kelebihan dari metode ini adalah biaya yang

dikeluarkan sangat murah (tanpa data) dan cepat diperoleh.

Sementara kekurangannya yaitu bersifat subyektif sehingga

seringkali dikatakan kurang ilmiah.

Salah satu pendekatan peramalan dalam metode ini adalah

Teknik Delphi, dimana menggabungkan dan merata-ratakan

pendapat para pakar dalam suatu forum yang dibentuk untuk

memberikan estimasi suatu hasil permasalahan di masa yang

akan datang. Misalnya: berapa estimasi pelanggan yang dapat

diperoleh dengan realisasi teknologi 3G.

2. Metode Kuantitatif

Penggunaan metode ini didasari ketersediaan data mentah

disertai serangkaian kaidah matematis untuk meramalkan hasil di

masa depan. Terdapat beberapa macam model peramalan yang

tergolong metode kualitiatif, yaitu:

Page 31: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

a. Model-model Regresi

Perluasan dari metode Regresi Linier dimalan meramalkan

suatu variabel yang memiliki hubungan secra linier dengan

variabel bebas yang diketahui atau diandalkan.

b. Model Ekonometrik

Menggunakan serangkaian persamaan-persamaan regresi

dimana terdapat variabel-variabel tidak bebas yang

menstimulasi segmen-segmen ekonomi seperti harga dan

lainnya.

c. Model Time Series Analysis (Deret Waktu)

Memasang suatu garis trend yang representatif dengan

data-data masa lalu (historis) berdasarkan kecenderungan

datanya dan memproyeksikan data tersebut ke masa yang

akan datang

d. Model Moving Average (Rata-rata Bergerak)

Menggunakan sejumlah data aktual masa lalu untuk

menghasilkan peramalan dan memproyeksikan data tersebut

untuk masa yang akan datang.

e. Model Single Exponential Smoothing (Penghalusan

Eksponensial)

Metode peramalan rata-rata bergerak dengan pembobotan

yang canggih tetapi masih bisa digunakan. Metode ini

menggunakan pencatatan data masa lalu yang sangat sedikit.

Page 32: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

C. Sifat-sifat Peramalan

Dalam membuat peramalan atau menerapkan hasil peramalan ada

beberapa hal yang harus dipertimbangkan (Ishak, 2010), yaitu

1. Peramalan pasti mengandung kesalahan, artinya peramal hanya

bisa mengurangi ketidakpastian yang akan terjadi tetapi tidak dapat

menghilangkan ketidakpastian tersebut.

2. Peramalan seharusnya memberikan informasi mengenai berapa

ukuran kesalahan.

3. Peramalan jangka pendek lebih akurat dibandingkan dengan

peramalan jangka panjang.

D. Tahap-tahap Peramalan

Menurut Render dan Heizer (2005) ada tujuh tahap yaitu :

1. Menentukan tujuan peramalan.

2. Memilih unsur apa yang akan diramal.

3. Menentukan horizon waktu peramalan, ( pendek, menengah, atau

panjang ).

4. Memilih tipe model peramalan.

5. Mengumpulkan data yang diperlukan untuk melakukan peramalan.

6. Membuat peramalan.

7. Memvalidasi dan menerapkan hasil peramalan

Page 33: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

BAB III

PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

CV. Gita Kencana merupakan suatu perusahaan yang bergerak di

bidang percetakan. Kegiatan usahanya berdasarkan sistem pesanan.

Produk utama yang dihasilkan oleh CV. Gita Kencana berupa buku

pelajaran seperti Lembar Kerja Siswa (LKS), buku materi sekolah dari

Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga

Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sekolah lain yang sederajat.

CV. Gita Kencana didirikan pada tahun 2000 oleh Bapak Eddy

Kartono B.Ac di Jl. Mr Sartono no 8 Cengklik, Surakarta . Sebelum

Bapak Eddy merintis usaha percetakan, beliau pernah bekerja pada

perusahaan percetakan orang lain. Dengan berbekal pengetahuan dan

pengalaman yang diperoleh pada saat bekerja di percetakan, beliau

merintis usaha dan mengerjakan semua pesanan dengan baik dan

memuaskan konsumen.

Perusahaan ini tidak tergolong mulus, pasang surut perusahaan

dijalani Bapak Eddy dengan penuh kesabaran. Bekal pengalaman dan

pengetahuan tentang percetakan serta keuletan dan kesabaran beliau,

semua rintangan perusahaan dapat dihadapi dan diselesaikan. Setelah

menjalani masa-masa sulit, perusahaan ini mulai mengalami

kemajuan. Jumlah produksi semakin banyak dan daerah

Page 34: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

pemasarannya semakin luas. Yaitu Sragen, Karanganyar, Salatiga,

Kendal, Tegal, Kuningan, Gunung Kidul, Wates, Purworejo, Kebumen,

Bandung, Sukabumi, Lumajang, Pasuruan, dan Malang.

B. Tujuan Perusahaan

1. Memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen sehingga

kepuasan konsumen terhadap hasil produksi CV. Gita Kencana

dapat dipertahankan.

2. Membantu masyarakat sekitar dengan memberikan lapangan kerja

bagi mereka, secara tidak langsung membantu pemerintah dalam

upaya mengurangi pengangguran dan memberikan pendapatan

pemerintah berupa pajak.

C. Visi dan Misi Perusahaan

1. Visi Perusahaan

Visi dari CV. Gita Kencana adalah menjadi perusahaan

percetakan yang terdepan dengan suasana kerja yang kondusif

dan profesional. Visi ini diwujudkan dengan menjadikan CV. Gita

Kencana sebagai sebuah entitas usaha yang profesional, mampu

menyejahterakan karyawan dan stake holder.

Page 35: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

2. Misi Perusahaan

Misi dari CV. Gita Kencana adalah sebagai berikut :

a. Menyehatkan keuangan dalam diri perusahaan.

b. Memperpendek umur piutang.

c. Memperbesar omset perusahaaan.

D. Struktur Organisasi Perusahaan

Setiap organisasi membutuhkan individu-individu untuk

melaksanakan kegiatan operasionalnya. Individu-individu tersebut

perlu dikoordinasikan agar membentuk satu kesatuan yang secara

bersama-sama mengarah pada tujuan yang telah ditetapkan.

Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai mekanisme-

mekanisme formal dengan mana organisasi dikelola. Struktur

organisasi menunjukan kerangka dan perwujudan pola tetap

hubungan-hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-

posisi maupun orang-orang yang menunjukan kedudukan, tugas

wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu

organisasi. Struktur ini mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja,

standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam

pembuatan keputusan dan besaran (ukuran) satuan kerja.

Dalam pelaksanaan kegiatannya sehari-hari, CV. Gita Kencana

mempunyai beberapa bagian yang semuanya mempunyai tanggung

jawab dan wewenang masing-masing. Masing-masing bagian

Page 36: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan sehingga saling

membutuhkan untuk menyelesaikan tugas adalah tanggung jawab

bersama. Berikut ini adalah gambar struktur organisasi dari

perusahaan CV. Gita Kencana:

Gambar III.1

Struktur Organisasi CV. Gita Kencana

MANAGER

PEMBUKUAN

DIREKTUR

WORE HOUSE

SETTING/DESIGN MARKETING

SITE ACCOUNT

SECRETARY

PERSONALIA

Ass. SITE ACCOUNT

· DRIVER · SECURITY · OFFICE BOY /

GIRL · ADMINISTRAT

Page 37: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Berdasarkan gambar di atas dapat diuraikan tugas dan tanggung

jawab dari tiap kegiatan dalam struktur organisasi CV. Gita Kencana

adalah sebagai berikut :

1. Direktur

a. Merencanakan dan menentukan kebijaksanaan dalam

memimpin perusahaan.

b. Mengurus dan bertanggung jawab atas kekayaan perusahaan.

c. Memberi otoritas terhadap dokumen-dokumen perusahaan.

2. Manager

a. Bertanggung jawab kepada Direktur atas seluruh kegiatan

operasional perusahaan.

b. Membentuk dan mencari konsep dan strategi dalam rangka

pengembangan perusahaan.

c. Mengadakan rapat evaluasi setiap tiga bulan.

3. Sekretaris

a. Membangun jaringan kerjasama yang saling menguntungkan

dengan berbagai pihak Stakeholder.

b. Mengupayakan kelancaran pelaksanaan agenda Direksi.

c. Mengkomunikasikan kebijakan perusahaan dan atau

pemerintah kepada pihak internal dan eksternal.

4. Site Accounting

Tugas dan wewenangnya adalah memasukkan dan

mengolah data keuangan perusahaan.

Page 38: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

5. Ass. Site Accounting

Tugas dan wewenangnya adalah membantu mempermudah

kerja site accounting untuk memasukkan dan mengolah data

keuangan perusahaan.

6. Marketing

a. Mencari order cetak baru untuk menaikkan omset dan

pendapatan perusahaan.

b. Merawat konsumen yang ada.

7. Setting / Design

a. Membuat design yang nantinya digunakan sebagai design pada

produk yang akan dipasarkan.

b. Menjalankan pekerjaan sesuai SPK (Surat Perintah Kerja).

c. Merawat sarana dan prasarana produksi.

d. Mengisi laporan produksi.

8. Sopir Ekspedisi

a. Bertanggung jawab kepada kepala regu ekspedisi atas proses

pengantaran barang.

b. Menjalankan pekerjaan sesuai surat perintah kerja.

c. Merawat sarana dan prasarana ekspedisi.

d. Mengisi laporan ekspedisi.

9. Office Boy

Tugas dan wewenangnya adalah bertanggung jawab kepada

kepala regu umum atas tugas yang diberikan kepadanya.

Page 39: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

10. Satpam (Security)

Tugas dan wewenangnya adalah bertanggung jawab kepada

kepala regu security atas tugas yang diberikan kepadanya.

E. Aspek

Personalia

1. Jumlah

Tenaga Kerja

Tenaga kerja merupakan faktor produksi yang memegang

peranan penting dalam suatu organisasi atau perusahaan. CV. Gita

Kencana melakukan perekrutan tenaga kerja dengan mengadakan

berbagai penyeleksian baik test tertulis maupun wawancara.

Tenaga kerja CV. Gita Kencana berjumlah 80 orang. Adapun

perincian jumlah tenaga kerja tersebut sebagai berikut :

a. Bagian produksi

1) Mesin cetak web : 15 orang

2) Mesin ceetak cover : 10 orang

3) Mesin potong : 2 orang

b. Bagian layout : 6 orang

c. Bagian gudang : 9 orang

d. Teknisi mesin : 2 orang

e. Teknisi listrik : 2 orang

f. Security : 6 orang

Page 40: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

g. Administrasi : 7 orang

h. Pemasaran : 2 orang

i. Kasir/keuangan : 4 orang

j. Finishing : 15 orang

2. Pembagian Kerja

Dalam melaksanakan kegiatan, penentuan kebijakan

mengenai hari dan jam keja sebagai berikut :

a. Hari Kerja : Senin – Sabtu

b. Waktu Kerja diatur sebagai berikut :

1) Karyawan cetak web 2 kali shift :

I. Shift I 08.00 – 16.00

II. Shift II 16.00 – 23.00

2) Karyawan selain web 08.00 – 16.00

3) Khusus hari sabtu, staff kantor bekerja selama

setengah hari yaitu pukul 08.00 – 12.00.

F. Modal usaha

CV. Gita Kencana merupakan perusahaan percetakan milik sendiri,

di mana pada perusahaan ini modal yang digunakan adalah modal dari

pemiliknya sendiri. Seiring berjalannya waktu, perusahaan

berkembang pesat dengan bertambahnya volume produksi, banyak

investor yang menawarkan kerja sama dan masuk untuk membantu

sistem pemodalan pada CV. Gita Kencana adalah pihak perbankan.

Page 41: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

G. Aspek Produksi

1. Hasil Produksi

Produk-produk yang dihasilkan oleh CV. Gita Kencana

meliputi buku-buku pelajaran seperti LKS dan buku materi yang

dipergunakan untuk Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama,

Sekolah Menengah Atas dan sekolah-sekolah lain yang sederajat.

2. Bahan-bahan yang Digunakan

a. Bahan baku

Bahan-bahan baku yang digunakan dalam proses produksi

antara lain :

1) Kertas, sebagai bahan yang akan dicetak dan merupakan

bahan baku pokok. Kertas yang digunakan meliputi art

paper, HVS, CD, dor slag dan duplex.

2) Tinta, sebagai bahan pewarna atau untuk menulis dan

menggambar pada proses percetakan. Tinta yang digunakan

yaitu merk pagoda, sannec vec.

b. Bahan pembantu

Bahan pembantu meliputi :

1) Enching, digunakan untuk menimbang gambar pada kertas.

Page 42: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

2) Air, digunakan untuk bahan pencuci rol dan campuran pada

mesin cetak.

3) Gum, digunakan sebagai bahan penghapus film apabila ada

yang rusak atau cacat.

4) Benang, kawat, paku dan lem digunakan untuk menjilid

buku-buku sebagai cetakan yang sudah selesai.

3. Proses Produksi

Secara garis besar proses produksi LKS pada CV. Gita

Kencana adalah sebagai berikut :

a. Penerimaan naskah dan pemeriksaan terhadap isi naskah untuk

memastikan bahwa isi naskah sudah memenuhi persyaratan.

b. Setelah isi naskah diperiksa dan hasilnya sesuai dengan yang

dimaksud yaitu memenuhi syarat yang ditentukan untuk

dilakukan setting.

c. Naskah yang sudah diatur letaknya kemudian difoto atau difilm,

setelah itu kemudian dibuat plat maker.

d. Kemudian plat-plat tersebut diserahkan pada bagian cetak untuk

dicetak.

e. Setelah diadakan pelipatan dan jumlah halaman sudah lengkap,

dengan diberi penutup (cover) kemudian dilakukan penjilidan.

f. Buku-buku yang sudah terjadi tersebut kemudian disortir oleh

tenaga manusia jika ada yang kurang lengkap seperti

kurangnya halaman, kekosongan halaman, dan banyaknya

Page 43: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

lipatan. Setelah itu dikemas sedemikian rupa sehingga nampak

rapi dan juga tidak mudah terbuka.

g. Setelah semua tersusun rapi kemudian dimasukkan ke dalam

gudang dan siap untuk dipasarkan.

Berikut ini adalah gambar alur proses produksi

LKS pada CV. Gita Kencana :

Cetak Isi Proses cetak

Pengeplatan

Koreksi naskah

Penerimaan naskah

Tahap setting

Layout

Penyusunan / jilid

Tahap sortir

Lipat

Penjahitan dan pemotongan

Cetak Cover

Pengepakan

Masuk Gudang

Page 44: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

Gambar III.2

Alur Proses Produksi

H. Aspek Pemasaran

Kegiatan pemasaran yang dilakukan CV. Gita Kencana sampai

dengan saat ini masih menggunakan sistem Personal Selling, dimana

Sales Force dari perusahaan mendatangi sekolah-sekolah untuk

menawarkan produk perusahaan yang kebanyakan berupa Lembar

Kerja Siswa (LKS). Apabila calon konsumen menyukai sampel produk

yang ditawarkan, maka dilakukan proses pemesanan. Hal ini

dimaksudkan agar perusahaan tidak merugi dengan adanya produk

yang tidak terjual.

Konsep personal selling ini juga diterapkan oleh distributor-

distributor CV. Gita Kencana yang ada di luar daerah. Dengan

berjalannya waktu, beberapa konsumen yang puas kemudian

merekomendasikan produk-produk CV. Gita Kencana kepada

koleganya, sehingga dengan sendirinya tercipta promosi Word of

Mouth. Konsumen yang menginginkan produk-produk CV. Gita

Kencana dapat memesan melalui sales force, distributor, datang

sendiri ke kantor, dan bahkan ada beberapa konsumen yang

melakukan pesanan melalui telepon / faksimile.

Konsep yang dilakukan oleh CV. Gita Kencana adalah konsep

pemasaran yang berorientasi kepada konsumen. Produk dibuat atas

Page 45: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

pesanan dan sesuai dengan permintaan dari konsumen . Di dalam

pemasaran 4 P adalah aspek-aspek yang sangat penting dan selalu

menjadi sorotan, yaitu : Product, Price, Place, Promotion.

Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut :

1. Product (produk)

Jenis produk yang dihasilkan oleh CV. Gita Kencana meliputi

buku pelajaran seperti Lembar Kerja Siswa (LKS), buku materi

sekolah dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama

(SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sekolah lain

yang sederajat.

2. Price (harga)

Harga buku pada CV. Gita Kencana ditentukan berdasarkan

harga beli dari kertas dan banyaknya jumlah halaman buku, selain

itu perusahaan juga menerapkan adanya ongkos kirim atau

distributor mengambil sendiri. Harga juga disesuaikan dengan

harga pesaing di pasaran, sehingga produk mampu bersaing

dengan produk sejenis di pasaran. Oleh karena itu pemasaran

merupakan kegiatan yang paling penting, maka perusahaan CV.

Gita Kencana berusaha mempertahankan konsumen atau

pelanggannya yang telah menggunakan jasa percetakan dari CV.

Gita Kencana bahkan harus bisa meningkatkan jumlah konsumen

melalui kegiatan pemasaran tersebut. CV. Gita Kencana

Page 46: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

melakukan upaya-upaya untuk mempertahankan dan

meningkatkan konsumennya, yaitu dengan :

a. Menjaga kualitas cetak produk.

b. Jumlah pemesanan yang sesuai dengan keinginan konsumen.

c. Penyelesaian dan pengiriman barang tepat waktu.

3. Place (distribusi)

Distribusi termasuk kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk

membuat produk dapat diperoleh dan tersedia bagi pelanggan.

Saluran distribusi yang dilakukan oleh CV. Gita Kencana adalah

distribusi secara tidak langsung, yaitu segala produk yang

diproduksi oleh CV. Gita Kencana kemudian disalurkan kepada

distributor lalu ke konsumen. Sampai saat ini CV. Gita Kencana

sudah memiliki ± 15 distributor yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sehingga daerah penjualan produk-produk CV. Gita Kencana

(khususnya LKS) sudah hampir ke seluruh Indonesia.

4. Promotion (promosi)

Promosi yang dilakukan CV. Gita Kencana adalah kepada

distiributor, yaitu berupa pemberian diskon yang besarnya masing-

masing berdasarkan lama pembayaran atau cara pembayaran.

Berikut adalah cara pemberian diskon :

a. Distributor tanpa retur memperoleh diskon 5% - 10%.

Page 47: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

b. Pembayaran dari distributor secara berkala memperoleh diskon:

1) Pada bulan pertama diskon sebesar 10 %.

2) Pada bulan kedua diskon sebesar 8%.

3) Pada bulan ketiga diskon sebesar 4%.

c. Pembayaran cash memperoleh diskon sebesar 18%.

I. Laporan Magang Kerja

1. Pengertian Magang Kerja

Magang kerja merupakan kegiatan penunjang perkuliahan yang

wajib dilakukan oleh mahasiswa dengan cara diterjunkan secara

langsung ke dunia kerja dengan tujuan agar mahasiswa dapat

melihat secara langsung aplikasi dari berbagai teori yang telah

dipelajari dalam perkuliahan. Magang kerja ini wajib dilakukan oleh

setiap mahasiswa Diploma Tiga jurusan Manajemen Industri pada

semester akhir. Lamanya pelaksanaan magang kerja, yaitu minimal

selama satu bulan. Karena magang kerja juga membantu

mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir. Perusahaan yang

menjadi tujuan magang kerja yaitu perusahaan yang bersifat

produksi.

Page 48: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

2. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang Kerja

Tempat : CV. Gita Kencana di Jl. Mr Sartono no 8 Cengklik,

Surakarta

Waktu : 16 Februari 2012 sampai dengan 16 Maret 2012.

3. Tujuan Magang Kerja

Membandingkan ilmu–ilmu yang diperoleh di bangku

perkuliahan dengan aplikasi di lapangan yang dilaksanakan di CV.

Gita Kencana, yaitu :

a. Mahasiswa dapat melihat secara langsung aplikasi dari

berbagai teori yang telah dipelajari dalam perkuliahan.

b. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan

langsung mengenai berbagai aktivitas dalam dunia kerja.

c. Setelah lulus diharapkan mahasiswa mampu mengatasi

permasalahan – permasalahan di dunia kerja.

4. Kegiatan Magang Kerja

a. Minggu Pertama

Pengenalan perusahaan kemudian dilanjutkan penempatan

mahasiswa PKL dibagian produksi yang telah ditentukan oleh

pembimbing lapangan.

Page 49: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

b. Minggu Kedua

Melakukan pengamatan pada proses produksi yang berawal

dari persiapan bahan baku, produksi, pengepakan.

c. Minggu Ketiga

Membantu pekerjaan di CV. Gita Kencana.

d. Minggu Keempat

Mencatat data yang diperlukan untuk penulisan tugas akhir

dari dokumen perusahaan.

J. Analisis Data dan Pembahasan

CV. Gita Kencana merupakan suatu perusahaan yang bergerak di

bidang percetakan. Produk utama yang dihasilkan oleh CV. Gita

Kencana berupa buku pelajaran seperti Lembar Kerja Siswa (LKS),

buku materi sekolah dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah

Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sekolah

lain yang sederajat..

Dalam bab ini penulis akan menganalisis mengenai peramalan

penjualan produk jenis LKS untuk memprediksi penjualan pada periode

yang akan datang. Metode yang digunakan penulis adalah Moving

Averages dan Exponential Smoothing.

Untuk mengetahui peramalan penjualan LKS diperlukan data yang

cukup relevan. Adapun data yang digunakan untuk meramalkan

Page 50: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

penjualan produk LKS pada CV. Gita Kencana dapat dilihat pada tabel

sebagai berikut :

Tabel 3.1

Data Penjualan LKS CV. Gita Kencana

April 2011 – Maret 2012

No Bulan Penjualan (LKS)

1 Apr-11 311,000 2 Mei 547,500

3 Juni 632,100

4 Juli 485,000

5 Agustus 322,670

6 September 270,050

7 Oktober 330,800

8 November 460,150

9 Desember 671,000

10 Januari 2012 549,500

11 Februari 300,350

12 Maret 227,500

Sumber : CV. Gita Kencana, 2011-2012

1. Penentuan Peramalan Penjualan

a. Metode Moving Averages 3 Bulanan

Metode Moving Averages dengan periode waktu 3 bulan

yaitu melakukan peramalan dengan menjumlahkan tiga periode

penjualan LKS sebelumnya lalu dibagi 3.

Page 51: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Tabel 3.2

Perhitungan Peramalan Penjualan Produk LKS

dengan Metode Moving Averages 3 Bulanan

April 2011 – April 2012

CV. Gita Kencana Solution

Penjualan Forecast Error |Error| Error 2̂

April 311,000

May 547,500

June 632,100

July 485,000 496,867 -11,867 11,867 140,817,778

August 322,670 554,867 -232,197 232,197 53,915,292,011

September 270,050 479,923 -209,873 209,873 44,046,816,044

October 330,800 359,240 -28,440 28,440 808,833,600

November 460,150 307,840 152,310 152,310 23,198,336,100

December 671,000 353,667 317,333 317,333 100,700,444,444

January 549,500 487,317 62,183 62,183 3,866,766,944

February 300,350 560,217 -259,867 259,867 67,530,684,444

March 227,500 506,950 -279,450 279,450 78,092,302,500

TOTALS 5,107,620 -489,867 1,553,520 372,300,293,867

AVERAGE 425,635 -54,430 172,613 41,366,699,319

Next period

forecast 359,117

(MAD) (MSE)

Sumber : data sekunder yang diolah 2012

Hasil ramalan penjualan LKS pada bulan April 2012

menggunakan Microsoft Excel dengan metode Moving Averages 3

Page 52: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

bulanan yaitu 359.117 LKS dengan tingkat kesalahan MAD 172.613

dan MSE 41.366.699.319.

Adapun secara matematis persamaan yang digunakan adalah :

Rata-rata begerak =

Metode yang digunakan adalah Moving Averages 3 bulanan,

maka untuk meramalkan dengan periode 3 bulanan dimulai dari

bulan ke 4 yaitu dengan perhitungan sebagai berikut:

F Juli

F Agustus

Untuk perhitungan peramalan bulan berikutnya langkahnya

sama seperti di atas yaitu dengan menjumlahkan data penjualan

selama 3 bulan, data diambil 3 bulan sebelum bulan peramalan,

dan dibagi n yaitu 3.

Hasil peramalan (forecast) bulan April 2012 adalah :

F April 2012

Page 53: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Karena data berupa data penjualan LKS maka tidak mungkin

hasilnya berupa pecahan, maka hasil peramalan dibulatkan dengan

syarat : 0 – 0,499 dibulatkan menjadi 0. 0,5 – 0,999 dibulatkan menjadi 1.

Perhitungan tingkat kesalahan

Secara matematis persamaan yang digunakan adalah:

MAD =

=

= MSE =

=

=

Hasil perhitungan ramalan penjualan LKS pada bulan April 2012

secara manual dengan metode Moving Averages 3 bulanan yaitu

359.117 LKS dengan tingkat kesalahan MAD 172.613 dan MSE

41.366.699.319.

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode Moving

Averages 3 bulanan di atas diperoleh ramalan penjualan LKS untuk

bulan April 2012 yaitu 359.117 LKS. Metode Moving Averages 3

Page 54: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

bulanan ini digunakan dengan tujuan untuk mengurangi atau

menghilangkan variasi acak permintaan dalam hubungannya

dengan waktu. Tujuan ini dicapai dengan melakukan peramalan

dengan cara menjumlahkan tiga periode penjualan LKS

sebelumnya lalu dibagi 3, sesuai dengan arti dari metode Moving

Averages 3 bulanan itu sendiri.

b. Metode Exponential Smoothing

Metode Single Exponential Smoothing yaitu merupakan

teknik rata-rata bergerak terhadap data masa lalu dengan

memberi penimbang terhadap data terakhir. Jadi untuk

melakukan peramalan dibutuhkan satu data terakhir dan

penimbang dengan α = 0.1, α = 0.5, α = 0.9.

Page 55: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

1) Single Exponential Smoothing dengan α = 0,1

Single Exponential Smoothing dengan α = 0.1 artinya

memberi bobot yang lebih kecil pada peramalan sebelumnya

dibanding dengan data sebelumnya.

Tabel 3.3

Perhitungan Peramalan Pejualan Produk LKS

dengan Metode Single Single Exponential Smoothing Alpha

0,1

April 2011 – April 2012

CV. Gita Kencana Solution

Penjualan Forecast Error |Error| Error 2̂

April 311,000

May 547,500 311,000 236,500 236,500 55,932,250,000

June 632,100 334,650 297,450 297,450 88,476,502,500

July 485,000 364,395 120,605 120,605 14,545,566,025

August 322,670 376,456 -53,786 53,786 2,892,880,010

September 270,050 371,077 -101,027 101,027 10,206,444,626

October 330,800 360,974 -30,174 30,174 910,485,665

November 460,150 357,957 102,193 102,193 10,443,444,097

December 671,000 368,176 302,824 302,824 91,702,286,218

January 549,500 398,459 151,041 151,041 22,813,525,087

February 300,350 413,563 -113,213 113,213 12,817,110,620

March 227,500 402,241 -174,741 174,741 30,534,560,661

TOTALS 5,107,620 737,673 1,683,554 341,275,055,509

AVERAGE 425,635 67,061 153,050 31,025,005,046

Next period

forecast 384,767 (MAD) (MSE)

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2012

Page 56: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Hasil ramalan penjualan LKS pada bulan April 2012

menggunakan Microsoft Exceldengan metode Single

Exponential Smoothing α = 0,1 yaitu 385.012,7 LKS dengan

ukuran tingkat kesalahan MAD 153.050 dan MSE

31.025.005.046.

Untuk bulan pertama belum dapat diforecast karena data

yang kurang dan untuk bulan kedua juga tidak mempunyai

cukup data untuk diolah, adapun forecast untuk bulan kedua

sebesar 311.000 dan forecast pada periode berikutnya dapat

dihitung dengan menggunakan data penjualan sebelumnya.

Adapun secara matematis persamaan yang digunakan

adalah :

=

F Juni = 311.000 + 0,1 (547.500 – 311.000)

= 334.650

F Juli = 334.650 + 0,1 (632.100 – 334.650)

= 384.395

Untuk perhitungan peramalan berikutnya sama seperti

diatas, data yang digunakan untuk memforecast adalah data

penjualan sebelumnya.

Page 57: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Adapun hasil ramalan bulan April 2012 dan tingkat

kesalahan adalah sebagai berikut :

F April 2012 = 402.241 + 0,1 (227.500 – 402.241)

= 384.767

Karena data berupa data penjualan LKS maka tidak

mungkin hasilnya berupa pecahan, maka hasil peramalan

dibulatkan dengan syarat : 0 – 0,499 dibulatkan menjadi 0. 0,5 – 0,999 dibulatkan menjadi 1.

Perhitungan tingkat kesalahan

Secara matematis persamaan yang digunakan adalah:

MAD =

=

= MSE =

=

=

Hasil perhitungan ramalan penjualan LKS pada bulan

April 2012 secara manual dengan metode Single

Page 58: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Exponential Smoothing α= 0,1 yaitu 384.767 LKS dengan

tingkat kesalahan MAD 153.050 dan MSE 31.025.005.046.

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode

Single Exponential Smoothing α= 0,1 di atas diperoleh

ramalan penjualan LKS untuk bulan April 2012 yaitu 384.767

LKS. Nilai konstanta penghalus (α) 0.1 dipilih agar bertujuan

untuk memberikan bobot yang lebih kecil pada peramalan

sebelumnya dibanding dengan data sebelumnya. Tujuan

pemilihan suatu nilai untuk konstanta penghalus (α) adalah

untuk mendapatkan peramalan yang paling akurat.

2) Single Exponential Smoothing dengan α = 0,5

Single Exponential Smoothing dengan α = 0,5 artinya

memberi bobot yang sama antara peramalan sebelumnya

sehingga terjadi keseimbangan.

Page 59: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Tabel 3.4

Perhitungan Peramalan Pejualan Produk LKS

dengan Metode Single Single Exponential Smoothing Alpha

0,5

April 2011 – April 2012

CV. Gita Kencana Solution

Penjualan Forecast Error |Error| Error 2̂

April 311,000

May 547,500 311,000 236,500 236,500 55,932,250,000

June 632,100 429,250 202,850 202,850 41,148,122,500

July 485,000 530,675 -45,675 45,675 2,086,205,625

August 322,670 507,838 -185,168 185,168 34,287,003,056

September 270,050 415,254 -145,204 145,204 21,084,129,014

October 330,800 342,652 -11,852 11,852 140,466,941

November 460,150 336,726 123,424 123,424 15,233,499,204

December 671,000 398,438 272,562 272,562 74,290,060,879

January 549,500 534,719 14,781 14,781 218,478,423

February 300,350 542,109 -241,759 241,759 58,447,652,063

March 227,500 421,230 -193,730 193,730 37,531,214,522

TOTALS 5,107,620 26,730 1,673,504 340,399,082,227

AVERAGE 425,635 2,430 152,137 30,945,371,112

Next period

forecast 324,365 (MAD) (MSE)

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2012

Hasil ramalan penjualan LKS pada bulan April 2012

menggunakan Microsoft Exceldengan metode Single

Exponential Smoothing α = 0,5 yaitu 324.365 LKS dengan

ukuran tingkat kesalahan MAD 152.137 dan MSE

30.945.371.112.

Page 60: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Untuk bulan pertama belum dapat diforecast karena data

yang kurang dan untuk bulan kedua juga tidak mempunyai

cukup data untuk diolah, adapun forecast untuk bulan kedua

sebesar 311.230 dan forecast pada periode berikutnya dapat

dihitung dengan menggunakan data penjualan sebelumnya.

Adapun secara matematis persamaan yang digunakan

adalah :

=

F Juni = 311.000 + 0,5 (547.500 – 311.000)

= 429.250

F Juli = 429.377,5 + 0,5 (632.150 – 429.377,5)

= 530.675

Untuk perhitungan peramalan berikutnya sama seperti

diatas, data yang digunakan untuk memforecast adalah data

penjualan sebelumnya.

Adapun hasil ramalan bulan April 2012 dan tingkat

kesalahan adalah sebagai berikut :

F April 2012 = 421.230 + 0,5 ( 227.500 – 421.230)

= 324.365

Karena data berupa data penjualan LKS maka tidak

mungkin hasilnya berupa pecahan, maka hasil peramalan

dibulatkan dengan syarat :

Page 61: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

0 – 0,499 dibulatkan menjadi 0. 0,5 – 0,999 dibulatkan menjadi 1.

Perhitungan tingkat kesalahan

Secara matematis persamaan yang digunakan adalah:

MAD =

=

= MSE =

=

=

Hasil perhitungan ramalan penjualan LKS pada bulan

April 2012 secara manual dengan metode Single

Exponential Smoothing α= 0,5 yaitu 324.365 LKS dengan

tingkat kesalahan MAD 152.137 dan MSE 30.945.371.112.

Dari hasi perhitungan dengan menggunakan metode

Single Exponential Smoothing α= 0,5 di atas diperoleh

ramalan penjualan LKS untuk bulan April 2012 yaitu 324.365

LKS. Nilai konstanta penghalus (α) 0.5 dipilih agar bertujuan

untuk memberikan bobot yang sama antara peramalan

sebelumnya sehingga terjadi keseimbangan. Tujuan

Page 62: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

pemilihan suatu nilai untuk konstanta penghalus (α) adalah

untuk mendapatkan peramalan yang paling akurat.

3) Single Exponential Smoothing dengan α = 0,9

Single Exponential Smoothing dengan α = 0,9 artinya

memberi bobot yang lebih besar pada peramalan

sebelumnya dibanding dengan data sebelumnya.

Tabel 3.5

Perhitungan Peramalan Pejualan Produk LKS

dengan Metode Single Single Exponential Smoothing Alpha

0,9

April 2011 – April 2012

CV. Gita Kencana Solution

Penjualan Forecast Error |Error| Error 2̂

April 311,000

May 547,500 311,000 236,500 236,500 55,932,250,000

June 632,100 523,850 108,250 108,250 11,718,062,500

July 485,000 621,275 -136,275 136,275 18,570,875,625

August 322,670 498,628 -175,958 175,958 30,961,041,806

September 270,050 340,266 -70,216 70,216 4,930,251,548

October 330,800 277,072 53,728 53,728 2,886,743,653

November 460,150 325,427 134,723 134,723 18,150,244,291

December 671,000 446,678 224,322 224,322 50,320,487,211

January 549,500 648,568 -99,068 99,068 9,814,423,365

February 300,350 559,407 -259,057 259,057 67,110,413,791

March 227,500 326,256 -98,756 98,756 9,752,683,881

TOTALS 5,107,620 -81,805 1,596,852 280,147,477,672

AVERAGE 425,635 -7,437 145,168 25,467,952,516

Next period

forecast 237,376 (MAD) (MSE)

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2012

Page 63: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Hasil ramalan penjualan LKS pada bulan April 2012

menggunakan Microsoft Exceldengan metode Single

Exponential Smoothing α = 0,9 yaitu 237.376 LKS dengan

ukuran tingkat kesalahan MAD 145.168 dan MSE

25.467.952.516.

Untuk bulan pertama belum dapat diforecast karena data

yang kurang dan untuk bulan kedua juga tidak mempunyai

cukup data untuk diolah, adapun forecast untuk bulan kedua

sebesar 311.000 dan forecast pada periode berikutnya dapat

dihitung dengan menggunakan data penjualan sebelumnya.

Adapun secara matematis persamaan yang digunakan

adalah :

=

F Juni = 311.000 + 0,9 (547.500 – 311.000)

= 523.850

F Juli = 523.850 + 0,9 (632.100 –523.850)

= 621.275

Untuk perhitungan peramalan berikutnya sama seperti

diatas, data yang digunakan untuk memforecast adalah data

penjualan sebelumnya.

Adapun hasil ramalan bulan April 2012 dan tingkat

kesalahan adalah sebagai berikut :

F April 2012 = 326.256 + 0,9 ( 227.500 – 326.256)

Page 64: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

= 237.376

Karena data berupa data penjualan LKS maka tidak

mungkin hasilnya berupa pecahan, maka hasil peramalan

dibulatkan dengan syarat : 0 – 0,499 dibulatkan menjadi 0. 0,5 – 0,999 dibulatkan menjadi 1.

Perhitungan tingkat kesalahan

Secara matematis persamaan yang digunakan adalah:

MAD =

=

= 168 MSE =

=

Hasil perhitungan ramalan penjualan LKS pada bulan

April 2012 secara manual dengan metode Single

Exponential Smoothing α= 0,9 yaitu 237.376 LKS dengan

tingkat kesalahan MAD 145.168 dan MSE 25.467.925.516.

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode

Single Exponential Smoothing α= 0,9 di atas diperoleh

ramalan penjualan LKS untuk bulan April 2012 yaitu 237.376

Page 65: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

LKS. Nilai konstanta penghalus (α) 0.9 dipilih agar bertujuan

untuk memberikan bobot yang lebih besar pada peramalan

sebelumnya dibanding dengan data sebelumnya. Tujuan

pemilihan suatu nilai untuk konstanta penghalus (α) adalah

untuk mendapatkan peramalan yang paling akurat.

2. Perbandingan Kesalahan Peramalan

Tabel 3.7

Perbandingan Output Peramalan Penjualan Produk

LKS Pada CV. Gita Kencana

Sumber : Data sekunder yang diolah,2012

Dari perhitungan ketiga metode di atas, diketahui bahwa hasil

perhitungan dengan metode Single Single Exponential Smoothing α

= 0,9 lebih baik dan lebih cocok diterapkan oleh CV. Gita Kencana

dalam meramalkan penjualan produk LKS pada bulan April 2012,

karena metode Single Single Exponential Smoothing α = 0,9

memilki tingkat kesalahan lebih rendah dibandingkan dengan

Keterangan MAD MSE Ramalan

Bulan April 2012

Moving Averages 3 bulanan 172.613 41.366.699.319 359.117

Single Exponential Smoothing

0,1 152.050 31.025.005.046 384.767

0,5 152.137 30.945.371.112 324.365

0,9 145.168 25.467.925.516 237.376

Page 66: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

metode lainnya diatas, adapun tingkat kesalahan peramalan, MAD

(Mean Absolute Deviation) sebesar 145.168 dan MSE (Mean

Square Error) sebesar 25.467.925.516 dengan hasil peramalan

untuk bulan April 2012 sebesar 237.376.

BAB IV

Page 67: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah penulis

lakukan pada bab III, maka dapat diambil kesimpulan dari pembahasan

dalam penelitian pada CV. Gita Kencana adalah sebagai berikut :

1. Ramalan jumlah penjualan LKS pada bulan April 2012 berdasarkan

metode Moving Averages, Exponential Smoothing, Weighted

Moving Averages adalah sebagai berikut :

a. Metode Moving Averages 3 bulanan

1) Ramalan Penjualan adalah 359.117 LKS.

2) Mean Absolute Deviation ( MAD ) sebesar 172.613.

3) Mean Square Error ( MSE ) sebesar 41.366.699.319.

b. Metode Single Single Exponential Smoothing dengan alpha 0,1

1) Ramalan Penjualan adalah 384.767 LKS.

2) Mean Absolute Deviation ( MAD ) sebesar 152.050.

3) Mean Square Error ( MSE ) sebesar 31.025.005.046.

c. Metode Single Exponential Smoothing dengan alpha 0,5

1) Ramalan Penjualan adalah 324.365 LKS.

2) Mean Absolute Deviation ( MAD) sebesar 152.137.

3) Mean Square Error ( MSE ) sebesar 30.945.371.112.

d. Metode Single Exponential Smoothing dengan alpha 0,9

Page 68: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

1) Ramalan Penjualan adalah 237.376 LKS.

2) Mean Absolute Deviation ( MAD ) sebesar 145.168.

3) Mean Square Error ( MSE ) sebesar 25.467.925.516.

2. Metode peramalan yang sesuai dan baik untuk diterapkan pada

CV. Gita Kencana dalam penjualan produk jenis LKS adalah

metode Single Exponential Smoothing α = 0,9, karena memiliki

tingkat error yang terkecil dibandingkan dengan metode Moving

Averages dengan periode waktu 3 bulanan, dan Single Exponential

Smoothing dengan alpha (α=0.1; α=0.5).

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan maka dapat

dikemukakan saran-saran sebagai bahan pertimbangan CV. Gita

Kencana untuk menentukan kebijakan dalam hal peramalan penjualan

produk LKS. adapun saran-saran penulis adalah sebagai berikut :

1. Untuk meningkatkan efisiensi produksi, perusahaan perlu

melakukan ramalan penjualan dengan menggunakan data yang

akurat dan relevan serta metode ramalan yang sesuai dengan

fluktuasi data, sehingga dapat meminimalisir kesalahan ramalan

dan dapat membantu pengambilan keputusan baik di bidang

perencanaan kebutuhan bahan baku, proses produksi, biaya

produksi maupun jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.

Page 69: ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK LKS (Studi … filedalam menentukan besarnya penjualan produk LKS pada bulan April 2012. Data penjualan yang dianalisis adalah data bulan Januari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

2. Apabila perusahaan ingin meramalkan tingkat penjualan produk

LKS pada bulan April 2012, sebaiknya perusahaan menerapkan

metode peramalan Single Exponential Smoothing α = 0,9, karena

dari hasil perhitungannya memiliki Mean Absolute Error (MAD) dan

Mean Square Error (MSE) terkecil dibanding dengan metode

lainnya.

3. Perusahaan perlu mengadakan pelatihan atau training kepada

karyawannya mengenai metode peramalan (forecasting) agar dapat

menjalankan metode ini dengan baik.