analisis kelayakan restrukturisasi mesin pabrik … · layak untuk dilakukan serta dapat memberikan...
Post on 16-Mar-2019
236 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ANALISIS KELAYAKAN RESTRUKTURISASI MESIN PABRIK GULA KREMBOONG, KABUPATEN
SIDOARJO, JAWA TIMUR
SKRIPSI
FELICIA NANDA ARIESA H34070063
DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
2011
RINGKASAN
FELICIA NANDA ARIESA. Analisis Kelayakan Restrukturisasi Mesin PG Kremboong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Skripsi. Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (Di bawah bimbingan NETTI TINAPRILLA).
Gula merupakan salah satu bahan pangan penting yang termasuk dala sembilan bahan pokok dan pengaturan harganya langsung ditangani pemerintah. Sejak pertengahan tahun enampuluhan Indonesia mengimpor hampir sepertiga kebutuhan gulanya karena tidak mampu mencukupi kebutuhan dalam negeri walaupun sebelum kemerdakaan Indonesia pernah menjadi eksportir gula terbesar ke-2 di dunia. Konsumsi gula secara nasional terus meningkat akibat peningkatan jumlah penduduk dan peningkatan pendapatan. Namun, fakta yang terjadi saat ini kebutuhan gula terus meningkat sementara produksi gula dalam negeri tidak mampu mencukupinya sehingga impor gula tidak dapat dihindarkan. Program revitalisasi pabrik gula merupakan bagian dari program revitalisasi pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan volume produksi gula nasional dalam rangka mewujudkan swasembada gula.
Biaya produksi gula di Indonesia relatif tinggi. Salah satu penyebab tingginya biaya adalah kondisi pabrik yang sudah tua sehingga biaya penyusutan dan perawatan yang tinggi dengan kualitas giling yang rendah. Cara penanggulangannya adalah dengan merestrukturisasi mesin pabrik gula yang menjadi salah satu program dalam revitalisasi pabrik gula. Pabrik Gula Kremboong menjadi salah satu pabrik gula tertua di Indonesia yang telah beroperasi sejak tahun 1847. Penggantian mesin penggilingan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, serta pendapatan pabrik gula. Analisis kelayakan perlu dilakukan karena investasi yang ditanamkan bernilai besar dengan jangka waktu pengembalian yang lama. Oleh karena itu, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah restrukturisasi mesin Pabrik Gula Kremboong layak untuk dilakukan serta dapat memberikan profit bagi perusahaan.
Tujuan penelitian ini adalah (1) mengkaji kelayakan restrukturisasi mesin pada PG. Kremboong ditinjau dari aspek non finansial yang terdiri dari aspek pasar, aspek manajemen, aspek teknis, dan aspek sosial ekonomi, (2) mengkaji kelayakan restrukturisasi mesin pada PG. Kremboong ditinjau dari aspek finansial, serta (3) menganalisis sensitivitas kelayakan usaha apabila terjadi perubahan pada harga gula dan rendemen yang dapat mempengaruhi usaha yang dijalankan PG Kremboong.
Penelitian dilaksaksanakan di PG Kremboong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur selama bulan Februari hingga Maret 2011. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan pengamatan langsung (observasi). Analisis data kuantitatif digunakan untuk menganalisis kelayakan finansial investasi di Pabrik Gula Kremboong. Analisis kelayakan finansial berdasarkan kriteria kelayakan investasi, yaitu NPV, IRR, Net B/C, dan Payback Period. Data kuantitatif diolah dengan menggunakan Microsoft Excel 2007 dan disajikan dalam bentuk tabulasi untuk mempermudah analisis data. Analisis
kuantitatif digunakan untuk menganalisis kelayakan aspek non finansial dan disajikan dalam bentuk uraian secara deskriptif.
Restrukturisasi mesin layak dijalankan baik secara finansial maupun non finansial. Berdasarkan analisis kelayakan finansial diperoleh nilai NPV, IRR, Net B/C, dan PP yang memenuhi kriteria kelayakan. Berdasarkan hasil analisis kelayakan diperoleh nilai NPV sebesar Rp 52.414.490.686,68, IRR 50 persen, Net B/C 3,68 dengan jangka waktu pengembalian selama 8,88 tahun (8 tahun 10 bulan 17 hari). Secara finansial, penggantian mesin-mesin baru akan menghasilkan keuntungan yang besar karena efisiensi dan kapasitas produksi meningkat sedangkan biaya tetap dan variabel cenderung sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Mesin baru yang sudah otomatis juga mengurangi kebutuhan tenaga kerja sehingga dapat mengurangi biaya tenaga kerja. Dua variabel yang berpengaruh besar terhadap kelayakan usaha Pabrik Gula Kremboong adalah rendemen dan harga tebu. Berdasarkan hasil analisis sensitifitas usaha PG Kremboong sangat sensitif terhadap perubahan rendemen sedangkan penurunan harga gula tidak berpengaruh secara signifikan pada kelayakan usaha.
Berdasarkan hasil analisis aspek non finansial restrukturisasi mesin PG Kremboong layak untuk dijalankan. Aspek non finansial yang dikaji dalam penelitian ini mencakup aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, dan aspek sosial ekonomi. Ditinjau dari aspek pasar, usaha pabrik gula masih memiliki potensi besar karena kebutuhan gula pasir masyarakat masih belum dapat dipenuhi oleh pabrik gula dalam negeri sehingga harus dipenuhi dengan cara impor. Dilihat dari aspek teknis, penggantian mesin-mesin baru sudah tepat guna dan sesuai kebutuhan karena sebelumnya sudah dikaji mesin mesin apa yang berperan penting dan harus diganti agar efisiensi dan kapasitas produksi dapat meningkat. Penggantian mesin juga diiringi oleh pelatihan SDM dan upaya peningkatan lahan tebu. Manajemen PG Kremboong telah diatur dengan baik dan setiap karyawan memiliki tugas yang jelas. Sebagai salah satu BUMN, PG Kremboong juga telah memberikan manfaat sosial ekonomi baik pada negara maupun masyarakat.
ANALISIS KELAYAKAN RESTRUKTURISASI MESIN PABRIK GULA KREMBOONG, KABUPATEN
SIDOARJO, JAWA TIMUR
FELICIA NANDA ARIESA H34070063
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Departemen Agribisnis
DEPARTEMEN AGRIBISNIS
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR 2011
Judul Skripsi : Analisis Kelayakan Restrukturisasi Mesin Pabrik Gula
Kremboong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur
Nama : Felicia Nanda Ariesa
NIM : H34070063
Menyetujui, Pembimbing
Ir. Netti Tinaprilla, MM NIP. 19690410 199512 2001
Mengetahui Ketua Departemen Agribisnis
Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor
Dr. Ir. Nunung Kusnadi, MS NIP. 19580908 198403 1002
Tanggal Lulus :
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Analisis
Kelayakan Restrukturisasi Mesin PG Kremboong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa
Timur” adalah karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada
perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya
yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam
teks dan dicantumkan dalam bentuk daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Bogor, April 2011
Felicia Nanda Ariesa H34070063
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Kediri pada tanggal 28 Maret 1989. Penulis
merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak Budi Adi
Prabowo dan Ibu Utami.
Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Pucang 1 Sidoarjo pada
tahun 2001 kemudian dilanjutkan dengan pendidikan menengah pertama di
SLTPN 1 Mojokerto pada tahun 2004. Pendidikan menengah atas diselesaikan di
SMAN 1 Sidoarjo pada tahun 2007. Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor
melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) pada tahun 2007.
Selama masa perkuliahan, penulis tercatat sebagai sekretaris UKM Inkai
IPB pada tahun 2008. Selain itu penulis tercatat sebagai anggota aktif UKM
Karate IPB dan pernah menjuarai beberapa kejuaraan karate Se-Jawa Bali dan
tingkat Nasional. Penulis juga aktif dalam berbagai kepanitiaan baik tingkat
Departemen maupun IPB.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan ridha-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Kelayakan
Restrukturisasi Mesin Pabrik Gula Kremboong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur”
dengan baik dan tepat waktu. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Agribisnis, Fakultas
Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi
ini, namun penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Bogor, Mei 2011
Felicia Nanda Ariesa
UCAPAN TERIMA KASIH
Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Sebagai
bentuk syukur kepada Allah SWT, penulis ingin menyampaikan terima kasih dan
penghargaan kepada :
1. Ir.Netti Tinaprilla, MM sebagai pembimbing skripsi atas bimbingan, arahan,
waktu, dan kesabaran yang telah diberikan kepada penulis selama menyusun
skripsi ini.
2. Dr. Ir. Anna Fariyanti, M.Si selaku penguji Utama pada ujian sidang yang
telah memberikan masukan dan arahan bagi penulis sehingga penulis dapat
menyempurnakan skripsi ini menjadi lebih baik.
3. Tintin Sarianti, SP, MM selaku penguji Komisi Pendidikan Departemen
Agribisnis pada ujian sidang yang telah meluangkan waktunya serta
memberikan kritik dan saran yang bermanfaat bagi perbaikan skripsi ini.
4. Dr. Ir. Nunung Kusnadi, MS selaku Ketua Departemen Agribisnis, FEM IPB.
5. Dr. Ir. Rita Nurmalina, MS yang telah menjadi pembimbing akademik dan
seluruh dosen dan staf Departemen Agribisnis, Mbak Dian, Bu Ida, Mas
Hamid, Pak Yusuf, Mas Arif, Bu Yoyoh atas bantuan yang diberikan selama
masa perkuliahan dan penulisan skripsi.
6. Kedua orang tua tercinta, Papa Ir. Budi Adi Prabowo, MM dan Mama
Utami, SH. Terima kasih atas cinta dan kasih sayangnya, serta doa dan
dukungan yang telah diberikan selama ini.
7. Febrian Bagus Pakerti, SP dan Ferdian Agung Kurniawan yang selalu
memberi dukungan baik materiil maupun non materiil, serta seluruh keluarga
besar Sastrosukarto dan Soenarso atas segala doa, kritik, semangat, kasih
sayang, dan dukungannya.
8. Ir. Sumartono selaku administratur dan seluruh karyawan PG Kremboong
yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu dan
mendukung pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi ini.
9. Citra Yanto Ciki yang selalu memberi dukungan, semangat, bantuan, dan doa
kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai.
10. Teman-teman satu kosan (Devi, Dita, Nina) yang selalu menghibur.
11. Teman-teman satu bimbingan (Febi dan Defri) yang telah memberikan
dukungan, semangat, dan doa.
12. Seluruh sahabat Agribisnis 44 yang telah memberikan semangat, doa,
dukungan, bantuan, serta banyak pelajaran dan kebersamaan selama kuliah.
13. Seluruh teman-teman UKM Karate atas semangat, dukungan, doa, dan
kebersamaannya.
Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah diberikan oleh
semua pihak baik yang tersebutkan maupun yang tidak tersebutkan dalam
penyusunan skripsi. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan
kelemahan dalam penyusunan skripsi ini, tetapi penulis berharap skripsi ini dapat
memberikan manfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.
Bogor, Mei 2011
Felicia Nanda Ariesa
DAFTAR ISI Halaman
DAFTAR TABEL ......................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR ..................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ................................................................. xvii I. PENDAHULUAN ................................................................ 1 1.1 Latar Belakang Penelitian ................................................ 1 1.2 Perumusan Masalah ......................................................... 6 1.3 Tujuan Penelitian ............................................................. 9 1.4 Manfaat Penelitian ........................................................... 10 1.5 Ruang Lingkup Penelitian ............................................... 10 II. TINJAUAN PUSTAKA ...................................................... 11 2.1 Usahatani Tebu ................................................................ 11 2.2 Industri Pengolahan Tebu Menjadi Gula ......................... 14
2.3 Perkembangan Perdagangan Gula Pasir .......................... 21 2.4 Analisis Kelayakan Usaha ............................................... 23 III. KERANGKA PEMIKIRAN .............................................. 26 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis ........................................... 26 3.1.1 Analisis Kelayakan Proyek .................................... 26 3.1.2 Biaya dan Manfaat .................................................. 26 3.1.2.1 Biaya ........................................................... 26 3.1.2.2 Manfaat ....................................................... 28 3.1.2 Aspek Kelayakan Proyek ....................................... 28 3.1.2.1 Aspek Pasar .................................................. 28 3.1.2.2 Aspek Manajemen.......................................... 29 3.1.2.3 Aspek Teknis ............................................... 30 3.1.2.4 Aspek Sosial Ekonomi ................................ 30 3.1.2.5 Aspek Finansial ........................................... 31 3.1.3 Analisis Kelayakan Investasi ................................. 32 3.1.3.1 Payback Period ............................................ 32 3.1.3.2 Internal Rate of Return ................................ 33 3.1.3.3 Net Present Value ........................................ 33 3.1.3.4 Benefit-Cost Ratio ....................................... 35 3.1.5 Analisis Sensitivitas ............................................... 35 3.2 Kerangka Pemikiran Operasional .................................... 36 IV. METODE PENELITIAN .................................................... 39 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................. 39 4.2 Jenis dan Sumber Data ...................................................... 39 4.3 Metode Pengumpulan Data ............................................... 39 4.4 Metode Analisis Data ........................................................ 40 4.4.1 Analisis Kelayakan Finansial .................................. 40 4.4.1.1 Net Present Value ........................................ 40 4.4.1.2 Net Benefit Cost Ratio ................................ 41
4.4.1.3 Internal Rate of Return ................................ 42 4.4.1.4 Payback Period ............................................ 43 4.4.2 Analisis Aspek Pasar. ............................................... 43 4.4.3 Analisis Aspek Teknis ........................................... 43 4.4.4 Analisis Aspek Manajemen ..................................... 44 4.4.5 Analisis Aspek Sosial Ekonomi .............................. 44 4.4.6 Analisis Sensitifitas ................................................. 44 4.5 Asumsi Dasar ................................................................... 45 V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................. 47 5.1 Profil dan Sejarah Perusahaan .......................................... 47 5.2 Kegiatan Bisnis ................................................................. 48 5.3 Struktur Organisasi Perusahaan ........................................ 52 VI. HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................... 54 6.1 Analisis Aspek Non Finansial .......................................... 54 6.1.1 Aspek Pasar ............................................................. 54 6.1.1.1 Peluang Pasar .............................................. 54 6.1.1.2 Bauran Pemasaran ....................................... 56 6.1.1.3 Hasil Analisis Aspek Pasar ......................... 59 6.1.2 Aspek Teknis ........................................................... 59 6.1.2.1 Pemilihan Lokasi Usaha .............................. 59 6.1.2.2 Ketersediaan Bahan Baku ........................... 62 6.1.2.3 Kapasitas Produksi ...................................... 66 6.1.2.4 Proses Produksi ........................................... 67 6.1.2.5 Layout Pabrik .............................................. 69 6.1.2.6 Pemilihan Teknologi ................................... 70 6.1.2.7 Hasil Analisis Aspek Teknis ....................... 74 6.1.3 Aspek Manajemen ................................................... 75 6.1.3.1 Bentuk Badan Usaha ................................... 75 6.1.3.2 Struktur Organisasi ...................................... 76 6.1.3.3 Job Description ........................................... 77 6.1.3.4 Sistem Upah dan Promosi ........................... 95 6.1.3.5 Perijinan ...................................................... 99 6.1.3.6 Hasil Analisis Aspek Manajemen dan Hukum .......................................................... 99 6.1.4 Aspek Sosial Ekonomi ............................................ 100 6.1.4.1 Hasil Analisis Aspek Sosial Ekonomi ........ 102 6.2 Analisis Kelayakan Finansial ........................................... 102 6.2.1 Analisis Kelayakan Setelah Restrukturisasi Mesin . 103 6.2.1.1 Analisis Biaya ............................................. 103 6.2.1.2 Analisis Manfaat ......................................... 113 6.2.1.3 Hasil Analisis Aspek Finansial ................... 116 6.2.2 Analisis Kelayakan Finansial pada Analisis Sensitifitas dan Analisis Nilai Pengganti ................ 121 6.2.2.1 Penurunan Rendemen Efektif Pabrik .......... 118 6.2.2.2 Penurunan Harga Lelang Gula .................... 122 6.2.2.3 Keterbatasan Pasokan Bahan Baku (Tebu) . 124
6.2.2.4 Hasil Analisis Kelayakan Finansial pada Analisis Sensitivitas dan Nilai Pengganti ... 125 VII. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................. 127 7.1 Kesimpulan ....................................................................... 127 7.2 Saran ................................................................................. 128 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... 129 LAMPIRAN ..................................................................................... 132
DAFTAR TABEL
No. Halaman 1. Produksi Perkebunan Besar Menurut Jenis Tanaman Indonesia .................................................................................. 1
2. Luas Tanaman Perkebunan Besar Menurut Jenis Tanaman, Indonesia .................................................................................. 2
3. Impor Gula Pasir Indonesia ....................................................... 3
4. Data Angka Produksi Pabrik Gula Kremboong ....................... 8
5. Konsumsi Gula Indonesia ......................................................... 55
6. Produksi Gula Indonesia ........................................................... 55
7. Harga Gula Hasil Lelang Tahun 2010 ...................................... 56
8. Realisasi Tenaga Kerja PG Kremboong Tahun 2011 ............... 61
9. Rekapitulasi Per Wilayah Perkebunan Tebu ............................. 62
10. Proporsi Bagi Hasil Antara Petani dan PG Kremboong ........... 64
11. Data Produksi PG Kremboong Empat Tahun Terakhir ............ 66
12. Target Kinerja Setelah Restrukturisasi Mesin .......................... 67
13. Golongan dan Gaji Pokok Karyawan Golongan I dan II .......... 96
14. Golongan dan Gaji Pokok Karyawan Golongan III dan IV ...... 97
15. Tunjangan Struktural, Jabatan, dan Fungsional Karyawan Tetap ..................................................................................... 98
16. Persentase Asal Karyawan PG Kremboong .............................. 101
17. Biaya Investasi Mesin Baru PG Kremboong ............................ 104
18. Daftar Barang Investasi PG Kremboong Tahun 2009 .............. 105
19. Umur Ekonomis dari Investasi Usaha PG Kremboong ............ 107
20. Biaya Re-Investasi PG Kremboong .......................................... 108
21. Besarnya Biaya Penyusutan Investasi PG Kremboong ............. 109
22. Biaya Tetap Usaha PG Kremboong .......................................... 110
23. Biaya Variabel Usaha PG Kremboong ..................................... 112
24. Daftar Pinjaman dan Angsuran ................................................. 112
25. Penerimaan Hasil Lelang Gula Selama Umur Usaha ............... 114
26. Penerimaan Hasil Lelang Tetes Selama Umur Usaha .............. 115
27. Penerimaan Penjualan Blotong Selama Umur Usaha ............... 116
28. Rekapitulasi Proyeksi Laba Rugi PG Kremboong .................... 117
29. Hasil Analisis Finansial ............................................................ 118
30. Analisis Sensitivitas pada Penurunan Rendemen Sebesar 32,4 Persen ..................................................................................... 121
31. Analisis Nilai Pengganti Pada Penurunan Rendemen Sebesar 34,28 Persen .............................................................................. 122
32. Analisis Sensitivitas pada Penurunan Harga Gula Sebesar 12,2 Persen ..................................................................................... 123
33. Analisis Nilai Pengganti pada Penurunan Harga Gula Sebesar 22,12 Persen .............................................................................. 124
34. Analisis Sensitivitas pada Pasokan Bahan Baku Sebesar 256.000 Ton .............................................................................. 125
DAFTAR GAMBAR
No. Halaman 1. Skema Pembuatan Gula ........................................................... 16
2. Kurva Biaya Total ..................................................................... 27
3. Hubungan Antara NPV dan IRR .............................................. 34
4. Alur Kerangka Pemikiran Operasional .................................... 38
5. Struktur Organisasi Perusahaan ................................................ 53
6. Gula Kristal Putih PG Kremboong ........................................... 57
7. Instalasi Pengelolaan Air Limbah ............................................. 69
8. Pabrik Gula Kremboong ........................................................... 69
9. Hubungan Antara NPV dan IRR ............................................... 119
DAFTAR LAMPIRAN
No. Halaman 1. Pohon Industri Tebu .................................................................. 133
2. Alur Produksi Gula ................................................................... 134
3. Layout Pabrik Gula Kremboong ............................................... 135
4. Struktur Organisasi PG Kremboong ......................................... 136
5. Daftar Aset PG Kremboong ...................................................... 137
6. Rincian Biaya Produksi ............................................................. 140
7. Penjadwalan Pinjaman PG Kremboong .................................... 144
8. Nilai Sisa Investasi PG Kremboong .......................................... 145
9. Cashflow Unit Usaha PG Kremboong ...................................... 147
10. Proyeksi Laba Rugi Unit Usaha PG Kremboong ...................... 157
11. Cashflow Analisis Sensitifitas Penurunan Rendemen Sebesar 32,4 Persen ................................................................................ 169
12. Proyeksi Laba Rugi Analisis Sensitifitas Penurunan Rendemen Sebesar 32,4 Persen ................................................................... 181
13. Cashflow Nilai Pengganti Penurunan Rendemen Sebesar 34,28 Persen ..................................................................................... 191
14. Proyeksi Laba Rugi Nilai Pengganti Penurunan Rendemen Sebesar 34,28 Persen ................................................................. 201
15. Cashflow Analisis Sensitifitas Penurunan Harga Gula Sebesar 12,2 Persen ................................................................................ 211
16. Proyeksi Laba Rugi Analisis Sensitifitas Penurunan Harga Gula Sebesar 12,2 Persen ................................................................... 221
17. Cashflow Nilai Pengganti Penurunan Harga Gula Sebesar 22,12 Persen ..................................................................................... 229
18. Proyeksi Laba Rugi Nilai Pengganti Penurunan Harga Gula Sebesar 22,12 Persen ................................................................. 241 19. Cashflow Analisis Sensitifitas Pasokan Bahan Baku (Tebu)
Tetap ..................................................................................... 251
20. Proyeksi Laba Rugi Analisis Sensitifitas Pasokan Bahan Baku Tebu Tetap ................................................................................. 263
1
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sektor perkebunan di Indonesia berkaitan dengan aspek sosial, ekonomi,
dan ekologi. Dilihat dari sisi ekonomi, perkebunan telah menyumbang devisa
negara, sumber ekonomi wilayah serta sumber pendapatan masyarakat. Dalam
aspek sosial telah mampu menyerap tenaga kerja yang besar, baik sebagai petani
maupun sebagai tenaga kerja, sedangkan dalam aspek ekologi dengan sifat
tanaman yang berupa pohon, usaha perkebunan mendukung kelestarian sumber
daya alam dan lingkungan hidup, seperti sumber daya air, penyedia oksigen
sebagai sumber kehidupan manusia dan mengurangi degradasi lahan. Menurut
umur dan frekuensi panen, tanaman perkebunan dapat dibagi menjadi tanaman
tahunan dan tanaman semusim (Hafsah 2003).
Tabel 1. Produksi Perkebunan Besar Menurut Jenis Tanaman Indonesia Tahun 2001-2009 (Ton)
Tahun Karet
Kering
Minyak
Sawit
Coklat Kopi Teh Kulit
Kina
Gula
Tebu 1)
Tembakau 1)
2001 397,720 5,598,440 57,860 27,045 126,708 728 1,824,575 5,465
2002 403,712 6,195,605 48,245 26,740 120,421 635 1,901,326 5,340
2003 396,104 6,923,510 56,632 29,437 127,523 784 1,991,606 5,228
2004 403,800 8,479,262 54,921 29,159 125,514 740 2,051,642 2,679
2005 432,221 10,119,061 55,127 24,809 128,154 825 2,241,742 4,003
2006 554,634 10,961,756 67,200 28,900 115,436 800 2,307,000 4,200
2007 578,486 11,437,986 68,600 24,100 116,501 500 2,623,800 3,100
2008 586,081 12,477,752 62,913 28,074 114,689 400 2,668,428 2,614
2009* 640,787 12,954,662 62,628 28,448 112,761 600 2,849,769 2943
Catatan : 1) Termasuk produksi yang menggunakan bahan mentah dari perkebunan rakyat *) Angka Sementara
Sumber: Badan Pusat Statistik
Jenis tanaman tahunan yang dominan ditanam di Indonesia antara lain
karet, kelapa sawit, kakao, kopi, teh, dan tanaman obat-obatan. Sedangkan jenis
2
tanaman semusim yang dominan adalah tebu dan tembakau. Sebagian besar dari
hasil perkebunan Indonesia diekspor karena tidak semua komoditas perkebunan
dapat diolah oleh industri dalam negeri menjadi bahan yang siap dikonsumsi.
Dilihat dari tabel di atas, sebagian produksi perkebunan mengalami peningkatan
walaupun sebagian lagi malah menurun. Hasil produksi dari tanaman tahunan
seperti karet, kelapa sawit, kakao, kopi, dan teh terlihat meningkat produksinya
dari tahun ke tahun. Begitu pula dengan produksi gula tebu dalam negeri,
walaupun peningkatan produksinya tidak signifikan.
Tabel 2. Luas Tanaman Perkebunan Besar Menurut Jenis Tanaman, Indonesia Tahun 2001-2009 (000 Ha)
Tahun Karet
1)
Minyak
Sawit 1)
Coklat
1)
Kopi
1)
Teh 1) Kina
1)
Tebu
2)
Tembakau
2)
2001 406,5 3152,4 158,6 62,5 83,3 1,2 393,9 5,3
2002 492,0 3258,6 145,8 58,2 84,4 1,2 375,2 5,4
2003 517,6 3429,2 145,7 57,4 83,3 3,3 340,3 5,2
2004 514,4 3496,7 87,7 52,6 83,3 3,2 344,8 3,3
2005 512,4 2593,4 85,9 52,9 81,7 3,1 381,8 4,8
2006 513,2 3748,5 101,2 53,6 78,4 3,1 396,4 5,1
2007 514,0 4101,7 106,5 52,5 77,6 3,0 427,8 5,8
2008 515,8 4451,8 98,4 58,3 78,9 3,0 436,5 4,6
2009* 526,4 4520,6 102,6 58,3 75,4 3,0 443,8 4,6
Catatan : 1) Luas areal tanaman tahunan adalah areal yang ditanami di akhir tahun 2) Luas areal untuk tanaman musiman adalah luas panen kumulatif bulanan area *) Angka Sementara
Sumber: Badan Pusat Statistik (2009)
Dari kedua tabel di atas, beberapa komoditi seperti karet, kopi dan kakao
memperlihatkan laju peningkatan produksi yang sangat berarti. Terjadinya laju
peningkatan produksi ini berkaitan dengan gencarnya gerakan intensifikasi yang
dilakukan selama ini dan sebagian besar tanaman berada pada stadia umur
produksi. Peningkatan produksi hasil perkebunan kelapa sawit seiring dengan
pertumbuhan areal. Faktor yang sangat dominan dalam peningkatan produksi ini
adalah terjadinya peningkatan produktivitas. Laju pertumbuhan produktivitas
3
yang tinggi terdapat pada komoditi kopi sedangkan laju pertumbuhan tanaman
karet dan teh masih tergolong lambat. Penyebabnya antara lain karena sebagian
tanaman tersebut berada pada kondisi umur tanaman yang telah cukup tua.
Meskipun dilakukan upaya-upaya intensifikasi, akan tetapi laju peningkatan
produksi tidak terlalu tinggi. Untuk komoditi tebu memperlihatkan peningkatan
produktivitas setiap tahunnya walaupun tidak begitu tinggi (Hafsah 2003).
Salah satu hasil perkebunan tanaman semusim adalah gula. Gula
merupakan salah satu bahan pangan penting yang termasuk sembilan bahan pokok
dan pengaturan harganya langsung ditangani pemerintah. Sejak pertengahan tahun
enampuluhan Indonesia mengimpor hampir sepertiga kebutuhan gulanya karena
tidak mampu mencukupi kebutuhan dalam negeri walaupun sebelum
kemerdekaan Indonesia pernah menjadi eksportir gula terbesar ke-2 di dunia.
Produktivitas rata-rata nasional sebesar 6,5 ton kristal gula per Ha dengan
rendemen 7,6 pada tahun 20091. Menurut Bambang (2007), konsumsi gula secara
nasional terus meningkat akibat peningkatan jumlah penduduk dan peningkatan
pendapatan, khususnya sebelum terjadinya krisis ekonomi sejak pertengahan
1997. Namun fakta yang terjadi saat ini, kebutuhan gula terus meningkat
sementara produksi gula dalam negeri tidak mampu mencukupinya sehingga
impor gula tidak dapat dihindarkan. Membanjirnya impor gula akan berdampak
pada industri gula nasional dan devisa negara. Nilai impor gula pasir Indonesia
terlihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Impor Gula Indonesia Tahun 2003-2010 (000 ton)
No Tahun Gula Impor Total White Sugar Raw Sugar
3 2003 1.164 849 2.013 4 2004 721 780 1.501 5 2005 1.049 1.321 2.370 6 2006 679 1.034 1.713 7 2007 1.165 1.679 2.844 8 2008 503 1.540 2.043 9 2009 163 2.590 2.753
10 2010 547 2.360 2.907 Sumber : Asosiasi Gula Indonesia (2011)
1 Kompas 20 Agustus 2010. Swasembada Gula 2014
4
Konsumsi gula terus meningkat karena meningkatnya jumlah penduduk
dan semakin berkembangnya industri yang menggunakan gula sebagai bahan
baku. Peningkatan kebutuhan gula harus diimbangi oleh peningkatan total
produksi gula nasional. Jika total produksi gula nasional tidak mencukupi maka
Indonesia harus mengimpor gula. Peningkatan produksi gula dalam negeri berarti
mengurangi ketergantungan terhadap impor gula luar negeri. Pengurangan impor
gula dapat menghemat devisa.
Industri gula menjadi salah satu industri terpenting di Indonesia selama
bertahun-tahun sebelum Perang Dunia ke II. Pada masa itu, hasil produksi 178
pabrik gula berkontribusi tiga perempat dari ekspor Jawa dan seperempat
menyumbang seperempat dari penerimaan Hindia Belanda. Hampir setengah dari
total produksi sebanyak 3 juta ton gula dari 200.000 hektar perkebunan di Jawa
diekspor. Ini menjadikan Jawa sebagai eksportir gula terbesar di dunia setelah
Kuba. Tetapi saat ini pabrik-pabrik gula di Jawa sudah tidak dapat memenuhi
kebutuhan gula dalam negeri. Pada tahun 1966, semua ekspor terhenti dan malah
mengimpor dalam jumlah tertentu. Sejak tahun 1967, industri gula mengalami
kerugian. Beberapa masalah yang dihadapi adalah keuntungan yang rendah pada
petani, baik dari tanah maupun tebu, serta tekanan yang dihadapi oleh perusahaan
berupa policy pemerintah untuk mempertahankan harga gula yang rendah demi
kepentingan konsumen dengan jalan pembebanan pajak yang berat serta berbagai
pungutan. Bersamaan dengan penerapan kebijakan, terjadi kemunduran efisiensi
yang cukup parah pada hampir setiap fase produksi dan marketing (Mubyarto
1984) .
Menurut Wiriatmodjo dkk (1985), penggunaan lahan dan masa giling yang
optimal perlu dilakukan oleh industri pergulaan di Jawa untuk memenuhi
kebutuhan gula pasir yang selalu meningkat dari tahun ke tahun. Penanaman tebu
dalam batas luas optimal di lahan sawah maupun lahan kering akan memberikan
peningkatan efisiensi dalam proses produksinya. Terlebih lagi jika penanaman
tebu dilakukan dengan penggunaan input yang tepat maka akan berpengaruh
positif pada peningkatan produktivitas. Selain penanaman tebu dengan efektif dan
efisien, optimasi masa giling juga akan memberikan dampak positif terhadap
peningkatan rendemen rata-rata yang dapat dicapai oleh pabrik-pabrik gula
5
bersangkutan. Optimasi masa giling perlu ditunjang oleh peningkatan kapasitas
giling agar dapat memecahkan masalah penggilingan tebu yang masih muda
maupun terlalu tua yang memberikan tingkat rendemen relatif rendah. Peranan
perbaikan di pabrik gula di dalam pabrik gula yang dilaksanakan secara tepat
dapat meningkatkan kapasitas giling maupun efisiensi dalam prosesnya.
Pabrik gula yang beroperasi sekarang sebagian besar merupakan
peninggalan Belanda dengan mesin yang sudah berusia ratusan tahun. Beberapa
pabrik gula tertua di Indonesia antara lain PG Watutulis (1839), PG Gending
Probolinggo (1830), PG Candi Baru (1832), dan PG Kremboong (1847). Mesin
yang sudah tua merupakan salah satu sumber inefisiensi pabrik gula karena
kinerja mesin dan peralatan kurang memadai. Hal ini terlihat dari gula kristal yang
berhasil diambil dari tebu hanya 77-81 persen sedangkan standar dunia mencapai
85 persen. Salah satu program pemerintah dalam mengatasi permasalahan ini
adalah dengan merevitalisasi pabrik gula sebagai salah satu upaya untuk mencapai
swasembada gula 2014.
Program revitalisasi pabrik gula merupakan bagian dari program
revitalisasi pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan volume produksi gula
nasional dalam rangka mewujudkan swasembada gula. Program revitalisasi pabrik
gula meliputi intensifikasi penanaman tebu yang diikuti rehabilitasi pabrik gula di
Pulau Jawa dan ekstensifikasi penanaman tebu dengan pembangunan pabrik gula
di luar Pulau Jawa. Saat ini telah tercatat tujuh perusahaan yang mengajukan
restrukturisasi mesin, antara lain PT Rajawali Nusantara I (3 pabrik), PT Rajawali
Nusantara Indonesia II (6 pabrik), PT Perkebunan Nusantara XI (2 pabrik), PT
Perkebunan Nusantara IX (8 pabrik), PT Madu Baru (1 pabrik), PT Perkebunan
Nusantara VII (2 pabrik), dan PT Perkebunan Nusantara X (11 pabrik gula)2.
Salah satu penghasil utama gula nasional adalah PTPN X. Hasil
produksinya mencapai 20% total produksi gula nasional. PT Perkebunan
Nusantara X (Persero) merupakan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) yang mengelola Strategic Bisnis Unit (SBU) yang meliputi SBU
Gula, SBU Tembakau, dan SBU Rumah Sakit. Wilayah kerja PTPN X meliputi
2Revitalisasi Pabrik Gula Berjalan Mulus. http: atau atau bisnis.vivanews.com. Diakses tanggal 30 September 2010.
6
beberapa daerah, yaitu tersebar di Propinsi Jawa Timur sebanyak 13 kabupaten, 1
kabupaten di Jawa Tengah serta 2 kabupaten di Sulawesi Selatan. Ruang lingkup
pengelolaan SBU Gula dan tembakau meliputi budidaya tanaman, pengolahan
bahan baku menjadi produk komoditas perkebunan dan pemasaran hasil produksi.
Ruang lingkup SBU Rumah Sakit meliputi pelayanan perawatan kesehatan bagi
karyawan beserta keluarganya dan masyarakat umum.
Pada saat ini PTPN X mengelola 13 Pabrik Gula (11 Pabrik Gula di Jawa
dan 2 Pabrik Gula di Sulawesi Selatan), 3 kebun tembakau dan 3 Rumah Sakit.
SBU Gula mengolah tanaman tebu yang berasal dari tebu rakyat dan HGU untuk
menjadi gula konsumsi dengan mutu SHS I A. Rata-rata pasok bahan baku yang
berasal dari tebu rakyat mencapai 90 persen dari total produksi, HGU sebesar 5
persen dan dari tebu sewa sebesar 5 persen. SBU Tembakau mengolah tanaman
tembakau menjadi tembakau olahan dan sebagian lagi diproduksi untuk rokok
tertentu.
1.2 Perumusan masalah
Pabrik Gula Kremboong yang terletak di Kecamatan Kremboong,
Kabupaten Sidoarjo, Propinsi Jawa Timur, merupakan salah satu dari SBU Gula
PTPN X yang menjalankan fungsi mengolah bahan baku tebu menjadi gula. PG
Kremboong dipimpin oleh Administratur dengan dibantu oleh empat kepala
bagian yaitu Kepala Bagian Tanaman, Instalasi, Pengolahan dan Administrasi
Keuangan Umum serta dibantu oleh seorang Kepala Quality Control. Pabrik Gula
Kremboong menjadi salah satu pabrik gula yang akan melakukan restrukturisasi
mesin dalam program revitalisasi pabrik gula. Selama dua tahun berturut-turut
Pabrik Gula Kremboong mengalami kerugian karena adanya ketidakefisienan
akibat terlalu banyaknya karyawan dan mesin yang sudah tidak dapat beroperasi
secara optimal.
Setelah berturut-turut ekspansi dan melakukan perbaikan, selama periode
waktu tertentu, PG Kemboong mencapai kapasitas sekarang, yaitu sebesar 1600
TCD. PG Kremboong, di masa lalu, pernah mencapai beberapa tahun emas. Pada
tahun-tahun itu, pabrik membuktikan performance yang luar biasa. Selama
periode 1991-1994, kapasitas pabrik 1400-1550 TCD, mampu mencapai
7
rendemen tertinggi di Indonesia. Rendemen pada tahun-tahun itu adalah 10,06
persen, 9,13 persen, 9,08 persen, dan 9,67 persen. Setelah itu, produktivitas gula
turun terus, terutama penurunan rendemen. Hal ini disebabkan oleh beberapa
faktor, antara lain:
a. Lebih dari 50 persen tebu ditanam pada daerah-daerah lahan kering.
b. Sistem pengelolaan tanaman tebu, panen, dan budidaya berubah.
c. Petani melakukan praktik budidaya tebu tanpa sepengetahuan pabrik.
d. Pabrik gula tidak mampu mengelola tanaman tebu di lahan sendiri.
e. Pabrik gula tidak dapat menganalisis mutu tebu.
Akibat dari rendahnya efisiensi, baik bagian on farm dan off farm. Pada
bagian on farm, terdapat perbedaan besar antara potensi rendemen kebun dan
pabrik. Petani tidak menerapkan manajemen budidaya tanaman tebu yang
disetujui sehingga berakibat produktivitas rendah. Pada bagian off farm, efisiensi
teknis, kapasitas giling, dan otomatisasi yang rendah serta kurangnya
pengembangan produk samping, menyebabkan tingginya biaya produksi. Sebagai
akibatnya, pabrik tidak dapat memperbaiki mesin untuk meningkatkan efisiensi.
Kinerja pabrik saat ini dapat dirangkum sebagai berikut:
a. Konsumsi bahan bakar tinggi
Pabrik selain mengonsumsi seluruh produksi ampas juga memakai bahan
bakar tambahan dalam bentuk kayu chip atau kayu bakar, sedangkan
pabrik gula modern menghemat bahan bakar.
b. Utilisasi kapasitas rendah
Utilisasi kapasitas pabrik mencapai 90,75 persen sedangkan pabrik modern
dapat mencapai lebih dari 95 persen.
c. Kehilangan gula tebu
Sekitar 2,59 persen sedangkan pabrik gula modern biasanya kehilangan
gula kurang dari 2,0 persen tebu.
d. Tingginya jam berhenti
Kapasitas giling tidak tetap mengakibatkan tingginya jam berhenti dalam
pabrik. Rataan tiga tahun terakhir adalah 3,43 persen (masih tinggi) dan
perlu dikurangi menjadi kurang dari 2,0 persen.
e. Tingginya biaya operasi dan maintenance
8
Pabrik gula memiliki beberapa unit peralatan kecil dan tidak efisien
ditambah dengan kurangnya pengetahuan maintenance, sehingga
meningkatnya biaya operasi dan maintenance.
f. Tidak ada instrumentasi dan tenaga kerja
Sistem kontrol manual pabrik gula menyebabkan banyaknya kebutuhan
tenaga kerja.
Kinerja PG Kremboong sekarang tidak kondusif untuk bertahan hidup.
Oleh karena itu, manajemen PTPN X antusias untuk memodernisasi dan
mengoptimalkan kinerja pabrik gula dalam hal peningkatan kapasitas pabrik,
pengurangan konsumsi energi dan meningkatkan efisiensi proses untuk
mengurangi harga pokok produksi. Ini peluang bagus PTPN X untuk
meningkatkan produksi tebu asli daerah. Kondisi perusahaan selama lima tahun
terakhir dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Data Angka Produksi Pabrik Gula Kremboong
Uraian Satuan 2006 2007 2008 2009 2010
Luas Lahan Ha 3.507.5 3.778,6 3.339.,6 3.343,3 3.027,2 Tebu Ton 258.605,4 299.222,9 263.892.6 237.501,0 255.910,8 Hablur Ton 18.792,43 21.270,23 21.811,45 18.704,27 16,304.59 Ton Tebu/Ha Ton
atau Ha 73,73 79,19 79,02 71,00 84,54
Ton Hablur/Ha
Ton atau Ha
5,36 5,63 6,53 5,59 5,39
Rendemen % 7,27 7,10 8,27 7,88 6,37 Laba Rugi Rp
(000) 1,346,123 (3,917,58) (3,716,13) 8,780,295 1,006,054
Sumber: Data Evaluasi Pabrik Gula Kremboong (2010)
Produksi gula PG Kremboong tahun 2009 menurun dibandingkan tahun
2008. Hal ini disebabkan oleh penurunan luas lahan dan anomali musim. Selain
penurunan produktivitas, biaya produksi gula PG Kremboong relatif tinggi. Salah
satu penyebab tingginya biaya adalah kondisi pabrik yang sudah tua sehingga
biaya penyusutan dan perawatan yang tinggi dengan kualitas giling yang rendah.
Pabrik Gula Kremboong menjadi salah satu pabrik gula tertua di Indonesia yang
telah beroperasi sejak tahun 1847. Cara penanggulangannya adalah dengan
9
merestrukturisasi mesin pabrik gula yang menjadi salah satu program dalam
revitalisasi pabrik gula.
Peningkatan kapasitas giling menjadi 2.750 TCD disesuaikan dengan
kondisi peralatan lain yang tidak termasuk dalam program pengembangan.
Pemasangan turbin dan boiler berfungsi sebagai sumber tenaga penggerak dalam
proses produksi dapat mendukung kapasitas giling hingga 4.000 TCD namun
kapasitas mesin penggiling hanya sampai 2.750 TCD. Selain itu, yang membatasi
kapasitas giling adalah ketersediaan bahan baku. Pasokan tebu ke pabrik belum
dapat memenuhi kapasitas giling yang lebih besar sehingga penambahan kapasitas
mesin dapat berdampak idle capacity pada mesin.
Penggantian mesin penggilingan diharapkan dapat meningkatkan
produktivitas, efisiensi, serta pendapatan pabrik gula. Selain menguntungkan
restrukturisasi mesin juga dapat merugikan perusahaan jika harga mesin terlalu
mahal atau pendapatan pabrik tidak dapat menutupi seluruh biaya. Analisis
kelayakan perlu dilakukan karena investasi yang ditanamkan bernilai besar
dengan jangka waktu pengembalian yang lama. Oleh karena itu, rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah apakah restrukturisasi mesin Pabrik Gula Kremboong
layak untuk dilakukan serta dapat memberikan profit bagi perusahaan. Rumusan
masalah secara spesifik antara lain:
1. Bagaimana kelayakan restrukturisasi mesin pabrik gula ditinjau dari aspek
non finansial yang terdiri dari aspek pasar, aspek manajemen, aspek
teknis, dan aspek sosial ekonomi?
2. Bagaimana kelayakan restrukturisasi mesin pabrik gula ditinjau dari aspek
finansial?
3. Bagaimana pengaruh perubahan harga gula dan rendemen pada kelayakan
usaha yang dijalankan Pabrik Gula Kremboong?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah, maka tujuan penelitian secara umum adalah
mengkaji pelaksanaan restrukturisasi mesin di Pabrik Gula Kremboong. Tujuan
khusus penelitian antara lain:
10
1. Mengkaji kelayakan restrukturisasi mesin pada PG. Kremboong ditinjau
dari aspek non finansial yang terdiri dari aspek pasar, aspek manajemen,
aspek teknis, dan aspek sosial ekonomi.
2. Mengkaji kelayakan restrukturisasi mesin pada PG. Kremboong ditinjau
dari aspek finansial.
3. Menganalisis sensitivitas kelayakan usaha apabila terjadi perubahan pada
harga gula dan rendemen yang dapat mempengaruhi usaha yang
dijalankan PG Kremboong.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian diharapkan dapat berguna bagi:
1. Perusahaan, dalam hal ini PG. Kremboong, sebagai bahan masukan bagi
pengambilan kebijakan di perusahaan serta penentuan arah pengembangan
terkait dengan reinvestasi mesin.
2. Penulis, untuk menambah pengetahuan serta penerapan ilmu yang yang
diperoleh selama kuliah dalam menganalisis masalah berdasarkan fakta
dan data.
3. Pembaca, sebagai bahan masukan dan rujukan untuk penelitian
selanjutnya. Semoga hasil penelitian ini dapat berguna bagi
pengembangan ilmu pengetahuan.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
1. Penelitian ini difokuskan pada Pabrik Gula Kremboong, salah satu pabrik
gula yang melakukan revitalisasi pabrik gula di PTPN X.
2. Penelitian ini hanya membahas analisis kelayakan pabrik gula setelah
melakukan restrukturisasi mesin yang meliputi aspek finansial dan non-
finansial.
3. Aspek non-finansial yang diteliti meliputi aspek pasar, aspek teknis, aspek
manajemen, dan sosial ekonomi.
11
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Usahatani Tebu
Tebu (Saccharum officinarum L) merupakan tanaman yang memiliki
kandungan sukrosa paling tinggi dan kandungan seratnya paling rendah. Tanaman
tebu mempunyai sosok tinggi kurus, tidak bercabang, tumbuh tegak, dengan
tinggi batang mencapai 3-5 meter lebih. Tanaman tebu terdiri dari akar, batang,
daun, dan bunga. Akar pada tanaman ini berupa akar serabut yang memiliki
panjang mencapai 2 m jika ditanam pada lingkungan yang optimum. Batang tebu
merupakan bagian yang penting, karena bagian inilah yang akan dipanen hasilnya.
Pada bagian ini banyak terdapat nira yang mengandung gula dengan kadar
mencapai 20 persen. Bagian ujung atau pucuknya memiliki kandungan gula yang
lebih tinggi daripada bagian pangkal batang. Gula pada tebu berupa sukrosa yang
akan mencapai kadar maksimum jika tebu berumur 12-14 bulan atau lebih atau
telah mencapai masa fisiologis (Naruputro, 2010).
Tanaman tebu dapat menghasilkan berbagai macam produk yang
bermanfaat bagi manusia. Selama ini produk utama yang dihasilkan dari tebu
adalah gula sementara hasil samping yang tidak terlalu diperhatikan kecuali tetes
tebu yang sudah lama dimanfaatkan untuk pembuatan monosodium glutamate
(MSG). Selain tetes, ampas tebu juga dimanfaatkan untuk makanan ternak, bahan
baku pembuatan pupuk, pulp, particle board, dan untuk bahan bakar boiler di
pabrik gula, namun penggunaannya terbatas dan nilai ekonominya belum tinggi.
Aneka limbah lain dalam proses produksi gula, seperti blotong dan abu terbuang
percuma bahkan untuk buangan limbahnya pun menimbulkan pencemaran
lingkungan sehingga menambah pengeluaran pabrik gula. Di luar limbah pabrik
itu, tanaman tebu menghasilkan limbah pula sejak masa tanam hingga penebangan
atau pemanenan berupa daun tebu kering yang disebut klethekan atau daduk,
pucuk tebu, hingga sogolan (pangkal tebu) padahal semua itu dapat dimanfaatkan
dan mempunyai nilai ekonomis (Misran, 2005). Gambar pohon industri tebu
disajikan pada Lampiran 1.
Nuryanti (2007) membandingkan usahatani tebu pada lahan sawah dan
tegalan. Penelitiannya mengkaji aspek finansial, yaitu biaya dan pendapatan
12
usahatani tebu antara sawah dan tegalan, luas garapan kurang dari satu dan lebih
dari satu hektar, serta pola tanam awal dan keprasan. Dari penelitian tersebut
dapat disimpulkan bahwa usahatani tebu di lahan sawah lebih menguntungkan
diusahakan pada luasan lebih dari satu hektar dengan pola tanam awal.
Berdasarkan pola tanam, tanaman keprasan lebih menguntungkan diusahakan baik
di lahan sawah maupun tegalan dengan skala usaha kurang dari satu hektar.
Dilihat dari usahataninya, secara umum peningkatan skala usaha pada lahan
sawah lebih menguntungkan dibandingkan tegalan dan dapat meningkatkan
kelayakan finansial lebih dari 50 persen. Implikasi dari hasil penelitian Nuryanti
dikaitkan dengan program akselerasi pergulaan adalah usahatani tebu harus
diusahakan secara luas atau ekstensif pada lahan sawah dengan pola tanam awal
yang berarti target akselerasi dapat dicapai dengan tingkat produktivitas tanaman
yang baik dan ketersediaan sarana irigasi yang memenuhi. Dukungan program
dana talangan harus terus dipertahankan untuk memberi insentif bagi petani yang
menyediakan bahan baku industri gula Indonesia.
Pendapatan usahatani merupakan selisih antara penerimaan dan biaya
produksi. Zuraidah (2005), meneliti pendapatan usahatani tebu dan faktor-faktor
yang memengaruhi keputusan pengolahan gula merah di tingkat petani. Pada
penelitiannya, Zuraidah menganalisis perbandingan pendapatan yang diterima
petani yang mengolah tebunya menjadi gula merah dibandingkan petani yang
memilih tidak mengolah tebunya. Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi
keputusan petani untuk mengolah tebunya menjadi gula merah adalah jumlah
tanggungan keluarga, pendapatan rumah tangga nontebu, luas lahan, status lahan,
dan pengalaman berusaha tani tebu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
berdasarkan bentuk produksi, pendapatan yang diterima petani tebu yang
mengolah tebunya menjadi gula merah lebih besar daripada pendapatan yang
diterima petani tebu yang menjual tebu batangan. Pendapatan dari gula merah
mencapai Rp 10.841.351,00 per ha berasal dari pengurangan penerimaan sebesar
Rp 24.139.898,00 per ha dengan biaya produksi mencapai Rp 13.298.547,00 per
ha. Biaya produksi tersebut terdiri dari biaya produksi tebu batangan dan biaya
pengolahan gula merah. Di lain pihak, petani yang memutuskan untuk menjual
tebu batangan memperoleh pendapatan sebesar Rp 7.806.869,00, berasal dari
13
pengurangan penerimaan yang besarnya mencapai Rp 13.058.783,00 dengan
biaya produksi tebu batangan, yang nilainya mencapai Rp 5.251.914,00.
Walaupun pendapatan pengolahan lebih besar tetapi efisiensi keputusan mengolah
tebu lebih rendah daripada keputusan menjual tebu batangan. Nilai R/C untuk
gula merah mencapai 1,82 lebih kecil daripada R/C tebu batangan yang sebesar
2,49. Berdasarkan nilai R/C tersebut, berarti keputusan untuk menjual tebu
batangan lebih efisien daripada keputusan untuk mengolah tebu menjadi gula
merah dan ini terlihat dari masih banyaknya petani yang menjual tebu batangan.
Petani lebih memilih untuk tidak mengolah tebunya karena tambahan keuntungan
yang diperoleh dengan mengolah tebu menjadi gula merah tidak berbeda jauh
dengan pendapatan yang diterima dari tebu batangan.
Menurut Maria (2009), luas area merupakan faktor yang signifikan
mempengaruhi produksi. Pada tingkat rata-rata (1970-2005) kenaikan 1 persen
luas area tebu menyebabkan kenaikan produksi hablur (gula) sebesar 57,8 persen.
Bertambahnya luas area merupakan faktor utama terjadinya peningkatan produksi
gula. Namun demikian, peningkatan luas harus disertai dengan peningkatan
produktivitasnya (intensifikasi) mengingat semakin terbatasnya lahan untuk
pertanian terutama di Jawa serta kemampuan untuk bersaing dengan komoditas
lain.
Pengembangan luas areal tebu penting dalam peningkatan produksi gula.
Petani perlu motivasi agar terus berusaha meningkatkan produktivitas tanaman
tebu. Upaya yang dilakukan tidak hanya dari segi teknis, namun juga kebijakan
menyangkut kelembagaan petani karena kelembagaan yang memerlukan tindakan
bersama mempunyai kekuatan lebih besar daripada dorongan perorangan.
Penelitian yang dilakukan Kartikaningsih (2009) menganalisis faktor-faktor yang
memengaruhi motivasi petani dalam berusahatani tebu di Pati. Faktor-faktor yang
memengaruhi motivasi petani berusahatani tebu yaitu lembaga pelayanan,
lembaga penunjang, lembaga penyuluhan, lembaga pengolahan dan bagi hasil,
dan lembaga penelitian dan pengembangan. Saat ini, peran kelembagaan dirasa
cukup memuaskan bagi petani tebu. Berdasarkan hasil analisis jalur dapat
disimpulkan bahwa variabel yang berpengaruh paling besar terhadap motivasi
berusahatani tebu adalah lembaga pengolahan dan bagi hasil.
14
Naruputro (2010) melakukan penelitian tentang pengelolaan tebu di pabrik
gula. Penelitian dilaksanakan di PG Krebet Baru, Malang. Kebun tebu giling
(KTG) di PG Krebet Baru secara keseluruhan merupakan tebu rakyat sehingga
seluruh budidaya tebu di KTG ditangani oleh petani. Dalam hal ini PG Krebet
Baru hanya bertugas mengawasi dan memberikan penyuluhan mengenai budidaya
tebu yang baik. Pengeprasan tebu yang berulang-ulang menjadi salah satu
masalah penyebab rendahnya produktivitas tebu di PG Krebet Baru. Untuk
mengatasi rendahnya produktivitas tebu di PG Krebet Baru perlu dilakukan
bongkar ratoon atau replanting. Pembongkaran ratoon atau replanting dilakukan
pada kategori tanaman yang sudah tidak layak dari segi produktivitas dan secara
ekonomis merugikan. Perbedaan karakteristik lahan berpengaruh terhadap
produktivitas tanaman keprasan. Lahan kering memiliki produktivitas yang lebih
rendah jika dibandingkan lahan sawah irigasi. Faktor yang menyebabkan
perbedaan produktivitas tersebut antara lain ketersediaan air dan kebiasaan teknik
budidaya yang dilakukan petani pada kedua karakteristik lahan tersebut. Teknik
budidaya yang berpengaruh nyata yaitu pemupukan, baik dari segi dosis maupun
waktu aplikasinya.
2.2 Industri Pengolahan Tebu Menjadi Gula
Tebu adalah bahan baku utama pembuatan gula pasir. Gula pasir
merupakan bahan makanan sumber kalori. Tujuan utama mengonsumsi gula
adalah untuk mendapatkan energi atau kalori untuk menjalankan aktivitas sehari-
hari. Rasa manis dari gula lebih sesungguhnya berkaitan dengan kenikmatan.
Peranan gula sebagai bahan pemanis utama belum tergantikan oleh bahan pemanis
lain seperti gula merah, madu, sakarin, dan bahan pemanis kimia lainnya.
Konsumsi gula di Indonesia terus meningkat seiring dengan pertambahan
penduduk. Namun fakta yang terjadi saat ini, kebutuhan gula terus meningkat
sementara produksi gula dalam negeri tidak mampu mencukupinya sehingga
impor gula tidak dapat dihindarkan. Berdasarkan hasil penelitian Sanjaya (2009),
konsumsi gula total yang dibutuhkan oleh seluruh masyarakat pada tahun 2025
baik dalam konsumsi rumah tangga maupun konsumsi industri sebesar 4.746.177
ton gula. Oleh karena itu, pabrik gula membutuhkan 63.158.292 ton tebu dengan
15
tingkat asumsi rendemen 8 persen. Berdasarkan hasil analisis respon penawaran
tebu di Indonesia, peningkatan harga gula domestik tidak dapat direspon dengan
cara meningkatkan luas lahan tanaman tebu namun dengan melakukan program
intensifikasi pada produksi tebu. Beberapa cara meningkatkan jumlah produksi
tebu dengan pendekatan peningkatan produktivitas tanaman tebu itu sendiri
melalui kebijakan penetapan harga input-input produksi.
Pengolahan tebu menjadi gula kristal melalui beberapa tahapan proses
yaitu operasi penggilingan (ekstraksi), pemurnian (purifikasi), penguapan
(evaporasi), kristalisasi, dan sentrifuse. Operasi penggilingan bertujuan untuk
mengekstraksi kandungan sukrosa dalam tebu sebanyak mungkin, proses
purifikasi untuk memisahkan kotoran yang terbawa dalam nira mentah,
penguapan untuk menguapkan kandungan air yang terdapat pada nira jernih
sehingga dihasilkan nira kental, kristalisasi untuk mengkristalkan nira kental
sehingga didapatkan kristal gula sesuai yang diinginkan, dan sentrifuse yang
bertujuan untuk memisahkan kristal gula dengan cara pemutaran. Proses produksi
gula dapat dilihat pada Gambar 1.
16
Gambar 1. Skema Pembuatan Gula Sumber: Moerdokusumo (1993)
Bahan baku tebu 100%
Unit operasi sentrifuse
Unit operasi kristalisasi
Baterai gilingan unit operasi
Unit proses pemurnian
Air inhibasi
Blotong
Nira mentah
SO2
CO2
P2O5
Ampas
5,3% air kapur
Nira encer
Unit proses penguapan
Nira kental
Masakan
71,4% air
6,0% air
Melase
Sukrosa 12,7% dalam produk
17
Analisis neraca massa yang dilakukan oleh Yuliandari (2008), kinerja
gilingan sangat mempengaruhi output yang dihasilkan proses penggilingan.
Kendala yang sering terjadi di stasiun gilingan adalah mesin tidak beroperasi
dikarenakan rusak sehingga mengakibatkan tebu mengalami penundaan
penggilingan dan penurunan nilai rendemen gula. Selain itu, dalam proses
penggilingan seringkali nira mentah yang dihasilkan tercecer sehingga
mengakibatkan loss. Pada stasiun pemurnian, terjadi proses di mana nira mentah
menghasilkan nira jernih (encer) dengan produk sampingan berupa blotong dan
nira tapis (filtrat) yang masih mengandung sukrosa. Di stasiun penguapan terjadi
proses nira encer menghasilkan nira kental dengan kebutuhan uap bekas dan dari
proses penguapan menghasilkan kondensat yang dipergunakan kembali sebagai
air umpan ketel. Kendala yang sering terjadi di stasiun penguapan adalah nira
kental yang dihasilkan tidak mencapai brix yang optimal sehingga nira yang
terbentuk masih belum mengental. Analisis neraca massa di stasiun masakan dan
putaran, terjadi proses di mana nira kental yang dimasak, kemudian didinginkan,
dan disentrifugasi dapat menghasilkan gula SHS, tetes, stroop, dan klare yang
diolah kembali menjadi gula dan bibit untuk masakan. Teknologi pabrik gula di
Indonesia mampu memproduksi semua jenis gula yang diminta pasar, baik dalam
negeri maupun internasional. Secara umum dikenal tiga jenis gula utama, yaitu
gula mentah, gula merah (tidak termasuk gula jawa dan aren), dan gula putih
(termasuk gula rafinade, SHS).
Pada tahun 1990-an produksi gula semakin menurun, apalagi setelah
dikeluarkannya UU No. 12 Tahun 1992. Banyak petani tebu yang mengganti
komoditas usahataninya dengan komoditas lain terutama beras sebagai bahan
makanan pokok masyarakat Indonesia. Di samping itu, semakin terpencarnya
lokasi perkebunan tebu yang berpengaruh terhadap produktivitas dan rendemen,
kondisi pabrik gula yang sudah tua (inefisiensi), biaya pokok produksi mahal
terutama pada saat krisis moneter turut memberikan pengaruh negatif terhadap
produksi gula (Maria, 2009).
Ketidakmampuan Indonesia dalam memenuhi kebutuhan gula dalam
negeri disebabkan karena masih rendahnya produksi gula nasional. Rendahnya
produksi nasional antara lain disebabkan oleh penurunan luas dan produktivitas
18
lahan, rendahnya rendemen industri gula Indonesia, serta efisiensi pabrik gula
yang masih rendah. Widarwati (2008), menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi produksi gula di PG Pagottan. Kondisi inefisiensi produksi yang
dialami PG Pagottan diindikasikan oleh kualitas bahan baku tebu (rendemen)
yang masih rendah. Selain itu terjadi kecenderungan pemanfaatan tenaga kerja
yang berlebihan di dalam menjalankan kegiatan produksinya. Pertumbuhan total
produksi gula sejak tahun 2001 hingga tahun 2007 menunjukkan kecenderungan
peningkatan yang dipengaruhi oleh peningkatan produksi gula tebu sendiri (TS)
dan tebu rakyat (TR). Peningkatan tersebut terjadi tidak hanya karena perluasan
areal, tetapi juga disebabkan oleh perbaikan mutu intensifikasi budidaya dan
introduksi varietas unggul pada areal bongkaran keprasan. Peningkatan juga
terjadi pada jumlah tebu yang dipasok, rendemen, dan tenaga kerja musiman
sedangkan lama giling, jam mesin, dan bahan baku pembantu mengalami
kecenderungan yang menurun. Menurut hasil perhitungan, faktor-faktor yang
yang secara nyata berpengaruh terhadap produksi gula di PG Pagottan antara lain
jumlah tebu, rendemen, jam mesin, dan tenaga kerja. Selain masalah rendemen
dan rata-rata produktivitas gula yang menyebabkan ketidakefisienan, biaya
produksi gula di Indonesia diduga lebih tinggi dibandingkan biaya produksi gula
negara lain. Pada penelitian Wahyuni (2007), diperoleh lima faktor yang
berpengaruh nyata pada produksi gula yaitu jumlah tebu, tenaga kerja tetap,
tenaga kerja musiman, lama giling, dan jam mesin. Dalam proses produksinya PG
Madukismo menggunakan tenaga kerja tetap dan musiman. Lama giling PG
Madukismo yang lebih sedikit dibandingkan dari waktu optimal (170-180 hari)
berdampak pada penurunan produksi gula di mana tebu yang belum waktunya
digiling telah digiling, padahal rendemen yang terbentuk belum maksimal
sedangkan jika lama giling berlebihan dapat menurunkan rendemen sehingga
produksi gula juga akan menurun.
Ada tiga kategori tanaman tebu yang biasa digunakan sebagai bahan baku
pabrik gula, yaitu plant cane murni (PCM), replanting cane (RPC), dan ratoon
cane (RC). Plant cane murni (PCM) adalah tanaman tebu pertama yang ditanam
pada arel yang baru dibuka. Replanting cane (RPC) atau biasa disebut PC
bongkar ratoon adalah tanaman pertama yang ditanam pada areal yang
19
sebelumnya juga ditanami tebu. Ratoon cane (RC) atau biasa disebut tanaman
tebu keprasan adalah tanaman tebu yang berasal dari tanaman pertama yang
setelah tebangan dilaksanakan, tunggul-tunggulnya dipelihara kembali sampai
menghasilkan tunas-tunas baru yang kemudian menjadi tanaman baru. Tanaman
tebu di lahan tegal dapat dikepras sampai tiga kali, lebih dari itu produktivitasnya
akan menurun. Wijayanti (2008) melakukan penelitian tentang pengelolaan
tanaman tebu di Pabrik Gula Tjoekir PTPN X, Jombang, Jawa Timur. Penelitian
ini mengkaji tentang pengaruh bongkar ratoon terhadap peningkatan produktivitas
tebu. Program bongkar ratoon merupakan salah satu program pemerintah yang
bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tebu guna meningkatkan
produktivitas gula nasional. Program ini dilatarbelakangi oleh tebu yang bermutu
rendah akibat pengeprasan berkali-kali. Berdasarkan penelitian ini, diperoleh
kesimpulan bahwa peningkatan produksi tebu dipengaruhi oleh banyak faktor
beberapa diantaranya adalah jenis dan mutu bibit. Varietas lama mengalami
penurunan karena mengalami perubahan genetik pada saat proses duplikasi sel
akibat penyetekan batang secara terus menerus. Produktivitas tebu dapat
ditingkatkan dengan bongkar ratoon, yaitu membongkar tunggul-tunggul bekas
tanaman keprasan dan diganti dengan bibit baru yang merupakan varietas unggul
sehingga dapat meningkatkan rendemen.
Saat ini produksi gula menurun karena anomali musim. Sebagian besar
pabrik gula yang dimiliki pemerintah mengalami penurunan produktivitas.
Tingkat konsumsi gula masyarakat Indonesia masih belum bisa dipenuhi dari
produksi gula dalam negeri. Hal ini mengakibatkan pemerintah harus mengimpor
gula. Hasil penelitian Astuti (2008) tentang efisiensi proses produksi gula tebu di
PG Jatitujuh menjelaskan bahwa kehilangan gula selama proses produksi dapat
terjadi karena kerusakan gula (inversi) dan terbuang bersama ampas, bloyong, dan
tetes. Penelitian dilakukan dengan melihat efisiensi proses tiap stasiun, terutama
staiun gilingan, karena stasiun gilingan memegang peranan yang cukup besar
dalam menentukan rendemen gula yang dihasilkan selama proses selanjutnya.
Salah satu faktor penentu kualitas nira dan ampas yang dihasilkan di stasiun
gilingan adalah penambahan air imbibisi. Perubahan penambahan air imbibisi
akan mempengaruhi nilai brix dan pol dari nira mentah dan ampas. Penambahan
20
air imbibisi yang optimum adalah sebesar 25-30 persen dari jumlah tebu yang
tergiling. Proses produksi gula adalah salah satu proses pengolahan yang
melibatkan banyak faktor. Faktor-faktor tersebut tidak hanya dari segi pengolahan
atau pabrikasi tetapi juga dipengaruhi oleh kinerja kebun produksi. Kinerja pabrik
gula sendiri dapat dianalisis melalui jumlah rendemen yang dihasilkan.
Berdasarkan hasil penelitian Bambang (2007), pemerintah telah
menerapkan berbagai kebijakan untuk mendukung perkembangan industri gula
Indonesia. Terhadap perubahan dan kebijakan yang berkaitan dengan harga
output, areal tebu, dan produksi, perkebunan rakyat secara umum lebih responsif
bila dibandingkan dengan respon areal dan produksi PTPN serta perkebunan
swasta. Areal perkebunan tebu rakyat juga lebih responsif terhadap perubahan
harga input (pupuk) dan kebijakan yang berkaitan dengan harga input. Secara
umum, berbagai kebijakan yang berkaitan dengan harga output, harga input, dan
sistem distribusi, berpengaruh secara signifikan terhadap industri gula Indonesia
dengan tingkat efektivitas yang bervariasi. Kebijakan yang langsung berkaitan
dengan harga output mempunyai efektivitas yang lebih tinggi dibandingkan
dengan kebijakan input dan distribusi. Dalam hal kebijakan yang berkaitan
dengan harga output, kebijakan yang lebih langsung berkaitan dengan harga
tingkat petani merupakan kebijakan yang efektif. Dengan demikian, kebijakan
harga provenue mempunyai efektivitas lebih tinggi bila dibandingkan dengan
kebijakan TRQ dan tarif impor. Kebijakan harga provenue dan kebijakan
tataniaga impor tarif, mempunyai efektivitas yang memadai dalam hal
peningkatan areal, produksi, dan penurunan impor. Kebijakan tarif impor dan
TRQ mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap industri dalam negeri namun
tingkat efektivitasnya bervariasi. Secara umum, kebijakan tersebut cukup efektif
untuk meningkatkan areal, produksi, dan mengurangi impor. Berbagai kombinasi
kebijakan harga provenue, tarif impor, TRQ, dan subsidi input merupakan
instrumen kebijakan yang efektif untuk mengembangkan industri gula nasional
dan mengurangi impor.
21
2.3 Perkembangan Perdagangan Gula Pasir
Peningkatan jumlah penduduk mendorong peningkatan permintaan gula.
Konsumsi yang terus bertambah ini harus segera direspon pemerintah mengenai
bagaimana penyediaannya. Pemerintah telah melakukan upaya untuk mendorong
peningkatan produksi dalam negeri melalui beberapa kebijakan seperti TRI,
rehabilitasi pabrik-pabrik gula, penetapan harga provenue dan beberapa kebijakan
lain yang bertujuan menjaga ketersediaan gula dengan melindungi produsen
dalam negeri dengan tidak merugikan konsumen. Menurut Maria (2009),
komponen penyusun ketersediaan adalah produksi, net stock, dan impor. Hasil
estimasi produksi menunjukkan salah satu variabel yang signifikan memengaruhi
produksi produksi gula nasional adalah kebijakan tataniaga pada periode
pengendalian impor. Net stock merupakan selisih antara persediaan awal dan
persediaan akhir pada tahun tertentu karena adanya konsumsi sedangkan hasil
estimasi impor yang signifikan salah satunya adalah kebijakan tataniaga pada
periode Bulog. Hal ini menunjukkan secara tidak langsung kebijakan tataniaga
memengaruhi ketersediaan gula.
Pada hasil penelitian Widjajanti (2006), perdagangan gula pasir di
Indonesia terbagi menjadi empat periode, yaitu periode 1971-1975, periode 1975-
1980, periode 1981-1997, dan periode1998-sekarang. Pada tahun 1971-1975,
pemerintah menunjuk Bulog untuk melaksanakan pemasaran baik dari pembelian
dalam negeri maupun luar negeri (importir tunggal), sedangkan kegiatan produksi
gula dikelola oleh PNP (Perusahaan Negara Perkebunan). Hal ini sesuai dengan
Keputusan Presiden Nomor 43 Tahun 1971. Selain itu, Keppres ini juga mengatur
tataniaga gula milik bagian pabrik gula PNP yang berasal dari sistem bagi hasil
dengan petani tebu milik bagian petani tebu dan pabrik gula non PNP. Oleh
karena itu, sistem perdagangannya adalah campuran antara perdagangan bebas
dan perdagangan gula pasir yang melalui Bulog. Namun, karena harga gula sulit
dikendalikan, maka berdasarkan Surat Sekretaris Negara Nomor 136 atau
Mensesneg atau 3 atau 74, Bulog ditugaskan melakukan koordinasi penyaluran
produksi gula baik yang berasal dari PNP maupun non PNP atau petani tebu.
Periode 1975-1980, sistem Tebu Rakyat Intensifikasi (TRI) mulai diterapkan
berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 1975. Kebijakan ini meningkatkan
22
bagian produksi gula milik petani sehingga Bulog hanya menguasai 60-70 persen
gula yang beredar di masyarakat karena sisanya adalah bagian petani. Gula ini
dimanfaatkan pedagang untuk spekulasi sehingga terjadi fluktuasi harga yang
besar. Pada periode ketiga, antara tahun 1981-1997, Bulog ditunjuk sebagai
pembeli tunggal seluruh produksi gula dalam negeri. Kebijakan ini bertujuan
untuk mengatasi fluktuasi harga yang terjadi, karena upaya impor gula juga tidak
dapat mengurangi harga gula. Akhirnya pada tahun 1981, selain sebagai importir
tunggal, Bulog ditunjuk sebagai pembeli tunggal sesuai Surat Keputusan Menteri
Perdagangan Nomor 112 atau KP atau III atau 1981. Produksi gula yang tidak
dibeli Bulog adalah gula bagian petani yang digunakan untuk kebutuhan petani.
Pada periode 1998-sekarang, Bulog hanya mempunyai tugas untuk
mengendalikan harga beras dan mengelola persediaan beras. Hal ini dijelaskan
pada Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 1998 tanggal 21 Januari 1998. Selain
itu, melalui kebijakan ini pemerintah membebaskan impor gula pada importir
umum dengan tarif bea masuk sebesar 0 persen, dimana harga gula sebelumnya
dikontrol, pada akhirnya dibebaskan menurut harga pasar. Berlakunya penjualan
bebas menyebabkan pabrik gula dapat memasarkan seluruh produknya secara
langsung kepada konsumen. Akibatnya adalah terjadi excess supply yang
berlebihan di pasar domestik dan harga gula menjadi sangat rendah, sehingga
merugikan industri gula dalam negeri. Pada tahun 2000-2001, pemerintah melalui
keputusan Menteri Keuangan Nomor 568 atau KMK.01 atau 1999 tanggal 31
Desember 1999, menetapkan bea masuk gula impor baik untuk raw sugar maupun
white sugar. Walaupun kebijakan ini dapat meningkatkan surplus produsen
sebesar Rp 884 milyar dan menambah penerimaan pemerintah Rp 370 milyar,
namun harga gula tetap turun karena persediaan gula swasta masih menumpuk.
Perdagangan gula dalam negeri masih dilakukan seperti tahun 1998. Pada tahun
2002, pemerintah menetapkan lima importir terdaftar yaitu PTPN IX, PTPN X,
PTPN XI, PT RNI, dan Bulog sebagai perusahaan yang boleh mengimpor gula.
Kebijakan ini muncul seiring dengan munculnya kebijakan tataniaga gula sesuai
Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 643 atau MPR atau
Kep atau 9 atau 2002. Selain menjadi importir utama, kelima perusahaan tersebut
juga melakukan distribusi dalam negeri. Kebijakan ini masih berjalan sampai
23
tahun 2004, yang membedakan adalah importir terdaftar tidak boleh
memindahtangankan hak mengimpor ke perusahaan lain. Hal ini sesuai dengan
Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 527 atau MPP atau
Kep atau 9 atau 2004 tentang Ketentuan Impor Gula. Keputusan ini timbul akibat
penunjukan importir terdaftar sebagai importir sekaligus distributor gula. Selama
ini keempat perusahaan yang ditunjuk (PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, dan PT
RNI) tidak pernah melakukan distribusi gula sehingga tidak mempunyai jaringan
distribusi dan infrastruktur yang luas. Oleh karena itu, mustahil bagi keempat
perusahaan untuk melakukan impor sekaligus melakukan distribusi ke berbagai
daerah tanpa terjadi kelangkaan. Sebagi produsen, tugas utama perusahaan adalah
berkonsentrasi dalam meningkatkan produksi, bukan impor dan distribusi.
2.4 Analisis Kelayakan Usaha
Sampai saat ini belum ada penelitian terbaru yang membahas tentang
analisis kelayakan pabrik gula terutama terkait dengan reinvestasi mesin dalam
program revitalisasi pabrik gula. Penelitian Utami (2008) mengkaji tentang
pengembangan usaha gula merah tebu di Kabupaten Rembang. Dengan analisis
SWOT diperoleh hasil strategi yang dapat digunakan untuk usaha gula merah tebu
adalah strategi integratif (integrasi horizontal). Strategi tersebut dilakukan dengan
cara meningkatkan kualitas produk, memperluas pasar, mengembangkan
teknologi, dan fasilitas produksi melalui kerja sama dengan pihak lain.
Berdasarkan analisis finansial, usaha gula merah tebu layak untuk dikembangkan.
Salah usaha di sektor hilir dari tanaman perkebunan yang telah dikaji kelayakan
investasinya adalah pabrik kelapa sawit. Mukti (2009) meneliti kelayakan
investasi pabrik kelapa sawit di Aceh Utara. Hasil analisis aspek non finansial
menunjukkan bahwa pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS) kapasitas 30 ton
TBS per jam layak untuk dilaksanakan. Berdasarkan aspek non-finansial yang
terdiri dari aspek teknis, aspek pasar, institusional, sosial dan lingkungan tidak
terdapat kendala yang dapat mengganggu proses operasional maupun tujuan yang
ingin dicapai dari pembangunan kelapa sawit. Secara finansial, jika investasi
menggunakan dana sendiri kegiatan investasi pabrik kelapa sawit layak untuk
24
dilaksanakan ditinjau dari semua kriteria investasi yang digunakan, sedangkan
jika menggunakan dana pinjaman investasi tersebut tidak layak dijalankan.
Indah (2010) menganalisis kelayakan usaha budidaya nilam yang akan
dilakukan PT Panafil Essential Oil Bandung. Minyak nilam Indonesia memiliki
kontribusi yang sangat besar pada pasar dunia yaitu sekitar 90 persen. Peluang
pasar minyak nilam baik di dalam dan luar negeri masih sangat besar seiring
dengan meningkatnya permintaan terhadap parfum dan kosmetik. Berdasarkan
hasil penelitian, proyek pengembangan usaha budidaya nilam yang direncanakan
PT Panafil Essential Oil untuk memenuhi kebutuhan bahan baku perusahaan layak
untuk dilaksanakan. Kelayakan aspek pasar terlihat dari peluang pasar yang masih
terbuka serta bauran pemasaran yang dilakukan perusahaan. Dilihat dari aspek
teknis, usaha pengembangan ini juga layak untuk dijalankan karena kondisi iklim
yang sesuai, ketersediaan sarana produksi, tenaga kerja, dan skala operasi yang
sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Kelayakan aspek manajemen yang dapat
dilihat dari segi pelaksanaan kegiatan budidaya yang sesuai dengan standar
prosedur yang telah ditetapkan perusahaan, yang juga menerapkan pola tanam
untuk memperoleh bahan baku yang kontinu sepanjang tahun dan koordinasi yang
baik yang dimiliki perusahaan. Kelayakan aspek sosial dapat dilihat dari adanya
manfaat yang dapat secara langsung dan tidak langsung yang dirasakan oleh
masyarakat diantaranya perbaikan kondisi lingkungan serta terbukanya lapangan
pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar. Berdasarkan analisis finansial, proyek
pengembangan usaha budidaya nilam layak untuk dilaksanakan.
Salah satu produk perkebunan lain yang menjadi bahan baku bagi industri
hilir adalah aren. Soewondo (2010), melakukan studi kelayakan pendirian pabrik
bioetanol berbahan baku nira aren di Sulawesi Utara. Saat ini industri bioetanol
sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pemanfaatan perkebunan
aren yang berada di Sulawesi masih sangat kurang. Pemanfaatan nira sebagai
bahan baku aren dan pasar bioetanol yang memadai memicu banyak perusahaan
swasta untuk mendirikan pabrik yang memproduksi bioetanol di Pulau Sulawesi.
Pada proses pendirian harus dirancang secara rinci baik dari segi penanganan
bahan baku, pemrosesan bahan baku hingga pengolahan limbahnya agar pabrik ini
dapat berjalan secara kontinyu. Pada analisis finansial yang meliputi kebutuhan
25
investasi, biaya operasional, gaji karyawan, dan biaya bahan baku, pabrik ini
layak untuk dijalankan. Semua perhitungan kriteria investasinya telah memenuhi
syarat kelayakan. Begitu pula dengan aspek non-finansial yang terdiri dari aspek
pasar dan aspek teknis. Selain aren, salah satu bahan perkebunan yang dijadikan
bioetanol adalah ubi kayu. Raditya (2009), melakukan penelitian tentang analisis
kelayakan usaha budidaya ubi kayu untuk bahan bioetanol. Perbedaan dengan
penelitian yang dilakukan Soewondo adalah Raditya lebih mengkaji tentang
kegiatan budidaya (on farm). Kegiatan budidaya ini dijalankan oleh PTPN VIII
untuk penyediaan bahan baku pembuatan bioetanol. Analisis kelayakan usaha
dalam penelitian ini meliputi aspek pasar, aspek hukum, aspek manajemen, aspek
teknis atau operasi, aspek ekonomi dan sosial, aspek lingkungan, serta aspek
keuangan. Pada aspek pasar, perusahaan telah melaksanakan strategi pemasaran
yang baik dan optimal. Penetapan harga jual pun sudah memperhitungkan Harga
Pokok Penjualan (HPP). Perusahaan juga telah menjalankan fungsi manajemen
dari sisi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian dengan
baik. Secara ekonomi dan sosial, usaha ini juga telah memberi pengaruh yang
cukup baik bagi masyarakat sekitarnya, seperti dengan adanya program padat
karya. Begitu pula dengan aspek teknis. Berdasarkan analisis kelayakan usaha
aspek finansial, usaha ini layak untuk dijalankan. Hal ini dapat dilihat dari
parameter NPV, IRR, B/C Ratio, Payback Period dan Profitabillity ratio yang
menunjukkan nilai di mana usaha ini layak untuk dijalankan.
Berdasarkan penelitian terdahulu dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya pengembangan usaha perkebunan layak untuk dijalankan. Oleh karena
itu, penelitian ini pun ingin mengetahui bagaimana kelayakan pengembangan
pabrik gula seperti yang direncanakan. Analisis kelayakan dilakukan untuk
menghindari keterlanjuran investasi yang menimbulkan kerugian bagi perusahaan,
karena besarnya dana yang harus dikeluarkan perusahaan untuk pembelian mesin-
mesin baru.
26
III. KERANGKA PEMIKIRAN
3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis
3.1.1. Analisis Kelayakan Proyek
Proyek adalah suatu kegiatan yang mengeluarkan uang atau biaya-biaya
dengan harapan akan memperoleh hasil yang secara logika merupakan wadah
untuk melakukan kegiatan-kegiatan perencanaan, pembiayaan, dan pelaksanaan
dalam satu unit (Gittinger, 1986). Yang dimaksud dengan studi kelayakan proyek
adalah penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek (biasanya merupakan
proyek investasi) dilaksanakan dengan berhasil (Husnan dan Soewarno, 1994).
Menurut Soeharto (2002), kegiatan proyek dapat diartikan sebagai suatu
kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan
alokasi sumber daya tertentu, dan dimaksudkan untuk menghasilkan produk
(deliverable) yang kriteria mutunya telah digariskan dengan jelas. Lingkup
(scope) tugas tersebut dapat berupa membangun pabrik, membuat produk baru,
atau melakukan penelitian dan pengembangan. Dari pengertian di atas, dapat
disimpulkan bahwa proyek memiliki ciri pokok berikut:
a. Bertujuan menghasilkan lingkup (deliverable) tertentu berupa produk
akhir atas hasil kerja akhir.
b. Dalam proses mewujudkan lingkup tersebut, ditentukan jumlah biaya,
jadwal, serta kriteria mutu.
c. Bersifat sementara, dalam arti umurnya dibatasi oleh selesainya tugas.
Titik awal dan titik akhir ditentukan dengan jelas.
d. Bersifat non rutin atau tidak berulang-ulang. Jenis dan intensitas kegiatan
berubah sepanjang proyek berlangsung.
3.1.2. Biaya dan Manfaat
3.1.2.1. Biaya
Menurut Nurmalina et all (2009), biaya adalah segala sesuatu yang
mengurangi tujuan bisnis. Komponen-komponen biaya tersebut terdiri dari barang
fisik, tenaga kerja, tanah, biaya tak terduga, dan sunk cost. Barang fisik digunakan
27
untuk terbentuknya aset bisnis dan menjadi material dalam operasional bisnis.
Biaya kedua yang harus dikeluarkan adalah tenaga kerja. Secara umum tenaga
kerja dibedakan menjadi dua yaitu tenaga kerja terdidik dan tidak terdidik.
Variabel ketiga adalah tanah yang digunakan sebagai lokasi bisnis. Tanah
merupakan komponen biaya yang tidak habis terpakai selama umur bisnis.
Komponen biaya yang keempat adalah biaya tak terduga. Biaya tak terduga harus
dimasukkan dalam perkiraan biaya bisnis karena perubahan-perubahan dalam
harga sering terjadi sehingga perencanaan bisnis yang baik harus memasukkan
unsur-unsur tersebut dalam bentuk fisik atau harga yang ditambahkan pada
komponen dasar biaya. Variabel biaya yang terakhir adalah sunk cost. Sunk cost
adalah biaya-biaya yang dikeluarkan di masa lalu sebelum investasi baru yang
direncanakan akan ditetapkan.
Biaya dalam proses produksi dapat dibedakan menjadi biaya tetap dan
biaya variabel. Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tidak terpengaruh oleh
perkembangan jumlah produksi atau penjualan dalam satu tahun (satu satuan
waktu). Biaya variabel adalah biaya yang besarnya bergantung pada total produksi
yang dihasilkan setiap satu tahun (satu satuan waktu). Berbeda dengan biaya tetap
yang tidak dipengaruhi oleh volume produksi, biaya variabel sejalan dengan
volume produksi. Kurva biaya total dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Kurva Biaya Total Sumber: Djojodipuro (1991)
Biaya TC
TVC
TFC
kuantitas
28
3.1.2.2. Manfaat
Manfaat dalam bisnis terdiri dari tiga macam, yaitu tangible benefit,
indirect or secondary benefit, dan intangible benefit (Nurmalina et all, 2009).
Tangible benefit adalah manfaat yang dapat diukur. Manfaat ini dapat diperoleh
dari peningkatan produksi, perbaikan kualitas produk, perubahan waktu dan lokasi
penjualan, perubahan bentuk produk (grading and processing), mekanisasi
pertanian, pengurangan biaya transportasi, dan penurunan atau menghindari
kerugian. Indirect or secondary benefit adalah manfaat yang dirasakan di luar
bisnis itu sendiri sehingga mempengaruhi keadaan eksternal di luar bisnis.
Intangible benefit adalah manfaat riil dari kegiatan bisnis namun sulit diukur.
3.1.3. Aspek Kelayakan Proyek
3.1.3.1. Aspek Pasar
Pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli atau
saling bertemunya kekuatan permintaan dan penawaran sehingga membentuk
harga. Menurut Umar (2001), analisis permintaan yang menghasilkan perkiraan
permintaan terhadap suatu produk merupakan salah satu alat penting bagi
manajemen perusahaan. Dari perkiraan penjualan, perusahaan dapat
memperkirakan anggaran perusahaan, dan dari anggaran perusahaan dapat
ditentukan, misalnya jumlah dan macam tenaga kerja yang dibutuhkan,
kecukupan alat-alat produksi, ketersediaan bahan mentah dan daya tampung
gudang. Dengan menganalisis aspek pasar maka perusahaan mampu menentukan
produk atau jasa yang akan dijadikan benchmark bagi rancangan produk atau jasa
yang akan dijual, mampu menentukan jenis pasar yang akan dipilih baik dari sisi
produsen maupun dari sisi konsumen, mampu melakukan analisis untuk dapat
menentukan pergerakan permintaan konsumen akan produk yang akan dijual serta
pergerakan kemampuan para produsen dalam penawarannya di pasar, dan mampu
memberikan informasi tentang pangsa pasar (market share) produk-produk sejenis
yang dianggap sebagai pesaing baik untuk saat ini maupun perkiraan ke depan.
Dari sudut pandang output, analisis pasar untuk hasil proyek sangat
penting untuk meyakinkan bahwa terdapat suatu permintaan yang efektif pada
suatu harga yang menguntungkan. Sedangkan dari sudut input, rencana-rencana
29
yang cocok untuk meyakinkan tersedianya bahan baku dan bahan penolong yang
diperlukan untuk dapat menggunakan teknologi baru atau proses produksi baru
(Gittinger, 1986). Pengkajian aspek pasar berfungsi menghubungkan manajemen
suatu organisasi dengan pasar bersangkutan melalui informasi. Selanjutnya,
informasi ini digunakan untuk mengidentifikasi kesempatan serta permasalahan
yang berkaitan dengan pasar dan pemasaran. Dengan demikian, hal itu diharapkan
dapat meningkatkan kualitas keputusan-keputusan yang akan diambil (Soeharto,
2002).
3.1.3.2. Aspek Manajemen
Masalah-masalah dalam persiapan proyek berkisar di antara aspek-aspek
institusional, organisasional, dan manajerial yang tumpang tindih (overlapping),
yang secara jelas mempunyai pengaruh yang penting terhadap pelaksanaan proyek
(Gittinger, 1986). Manajemen dalam pembangunan proyek bisnis maupun
manajemen dalam implementasi rutin bisnis adalah sama saja dengan manajemen
lainnya. Manajemen berfungsi untuk aktivitas-aktivitas perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian. Hasil studi aspek manajemen
dapat memberikan informasi dalam dua kegiatan pokok, yaitu manajemen dalam
pembangunan proyek bisnis dan manajemen dalam implementasi bisnis rutin
dalam hal perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengendalian, dan
mengakhiri pembangunan proyek (Umar, 2001).
Menurut Soeharto (2002), dari sejumlah pemikiran manajemen modern,
sedikitnya dua yang merupakan dasar dari konsep manajemen proyek dan operasi.
Kedua pemikiran manajemen itu adalah manajemen klasik dan pemikiran sistem.
Manajemen klasik atau disebut general management menjalankan tugas-tugas
manajemen berdasarkan fungsinya, yaitu merencanakan, mengorganisasi,
memimpin, dan mengendalikan. Pemikiran sistem adalah pemikiran yang
memandang segala sesuatu dari wawasan totalitas dan ditandai oleh orientasi
keberhasilan misi total sistem. Semua keputusan harus didasarkan atas optimasi
kinerja total sistem. Misalnya, untuk operasi suatu perusahaan tujuannya adalah
memenuhi kepentingan perusahaan bukan kepentingan unsur-unsurnya, seperti
divisi logistik, pemasaran, dan manufaktur.
30
3.1.3.3. Aspek Teknis
Aspek teknis dikaji untuk meyakini apakah secara teknis dan pilihan
teknologi rencana bisnis dapat dilaksanakan secara layak atau tidak layak baik
pada saat pembangunan proyek atau operasional secara rutin (Umar, 2001).
Pengkajian aspek teknis dalam studi kelayakan dimaksudkan untuk memberikan
batasan atas garis besar parameter-parameter teknis yang berkaitan dengan
perwujudan fisik proyek. Pengkajian aspek teknis amat erat hubungannya dengan
aspek-aspek lain, terutama aspek ekonomi, finansial, dan pasar. Hubungan yang
erat diartikan sebagai saling memberi masukan, di mana keputusan mengenai
aspek yang satu tergantung pada bagaimana dampaknya terhadap aspek yang lain
atau sebaliknya. Aspek teknis mempunyai pengaruh yang besar terhadap
perkiraan biaya dan jadwal, karena akan memberikan batasan-batasan lingkup
proyek secara kuantitatif (Soeharto, 2002).
Menurut Gittinger (1986), analisis secara teknis berhubungan dengan
penyediaan input (penyediaan) dan output (produksi) berupa barang-barang nyata
dan jasa. Aspek teknis sangat penting, karena analisis proyek hanya akan dapat
berjalan bila analisis secara teknis dapat dilakukan.
3.1.3.4. Aspek Sosial Ekonomi
Aspek ini didasarkan atas landasan yang lebih luas, yaitu melihat biaya
dan manfaat proyek dari sudut kepentingan sosial atau masyarakat yang dapat
diasosiasikan dengan kepentingan sosial atau masyarakat secara menyeluruh.
Analisis sosial ekonomi terutama digunakan untuk mengkaji kelayakan proyek-
proyek publik (public projects) yang umumnya disponsori pemerintah, seperti
pembuatan bendungan, saluran irigasi, jalan, jembatan, pelabuhan, perbaikan,
perkampungan, dan lingkungan hidup (Soeharto, 2002).
Aspek-aspek ekonomi persiapan dan analisis proyek membutuhkan
pengetahuan mengenai apakah suatu proyek yang diusulkan membutuhkan
pengetahuan mengenai kontribusi proyek secara nyata terhadap pembangunan
perekonomian secara keseluruhan dan apakah kontribusinya cukup besar dalam
menentukan penggunaan sumber daya yang diperlukan. Sudut pandang yang
diambil dalam analisis ekonomi adalah masyarakat keseluruhan (Gittinger, 1986).
31
3.1.3.5. Aspek Finansial
Keputusan untuk melakukan investasi yang menyangkut sejumlah besar
dana dengan harapan mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang, seringkali
berdampak besar terhadap kelangsungan hidup suatu perusahaan. Oleh karena itu,
sebelum mengambil keputusan untuk melakukan investasi, salah satu syarat
terpenting adalah mengkaji aspek finansial dan ekonomi. Langkah ini lebih
ditujukan untuk memilih dan menyaring jenis proyek atau investasi yang memiliki
potensi keberhasilan paling besar. Dasar dan tujuan analisis aspek finansial
berbeda dengan aspek sosial-ekonomi (Soeharto, 2002).
Menurut Umar (2001), tujuan menganalisis aspek keuangan dari suatu
studi kelayakan proyek bisnis adalah untuk menentukan rencana investasi melalui
perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan, dengan membandingkan antara
pengeluaran dan pendapatan, seperti ketersediaan dana, biaya modal, kemampuan
proyek untuk membayar kembali dana tersebut dalam waktu yang telah ditentukan
dan menilai apakah proyek akan dapat berkembang terus.
Gittinger (1986), menjelaskan bahwa ada tiga laporan yang dipersiapkan
untuk industri berbasiskan pertanian yaitu neraca, laporan laba rugi, serta laporan
sumber dan penggunaan dana. Apabila proyek melakukan perluasan pengadaan
fasilitas, maka perhitungan-perhitungan mencakup informasi historis sejak lima
tahun sebelumnya sampai pada permulaan proyek. Baik pada perluasan
perusahaan maupun perusahaan yang baru, laporan akan diproyeksikan hingga
melewati umur proyek.
1) Neraca
Neraca memberikan suatu gambaran mengenai harta dan kewajiban dari
perusahaan pengolahan pada akhir tiap-tiap periode akutansi yang
biasanya setahun dan berupa potret laporan finansial perusahaan pada saat
tertentu (Gittinger, 1986).
2) Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi merupakan ringkasan penerimaan dan pembiayaan
perusahaan setiap periode akuntansi dan memberikan suatu gambaran
tentang kegiatan-kegiatan dari waktu ke waktu (Gittinger, 1986). Jadi, dari
laporan laba rugi dapat dilihat berapa besar keuntungan atau kerugian
32
yang dialami oleh perusahaan pada kurun waktu tertentu, per tahun, per
kuartal, atau waktu yang lain (Soeharto, 2002).
3) Laporan Sumber dan Penggunaan Dana
Laporan sumber dan penggunaan dana merupakan ringkasan transaksi
finansial yang berlangsung selama tiap-tiap periode akuntansi. Laporan
sumber dan penggunaan dana menjelaskan perpindahan dana investasi
selama umur proyek. Hal ini merupakan suatu sarana untuk mengukur
jumlah arus ke dalam atau ke luar sumber-sumber finansial perusahaan
selama periode akuntansi dan untuk memproyeksikan arus dana pada saat-
saat mendatang. Laporan sumber dan penggunaan dana juga disebut
laporan sumber dan pengetrapan dana, laporan dana, laporan perubahan
modal kerja atau kadang-kadang hanya disebut arus uang tunai karena arus
dana dicerminkan di dalam analisis akhir perubahan-perubahan posisi
uang tunai suatu perusahaan. Akan tetapi, definisi akuntansi untuk uang
tunai ini berbeda dengan definisi yang digunakan pada analisis proyek
yang mengukur pengembalian sumber-sumber yang terpakai di dalam
proyek (Gittinger, 1986). Menurut Soeharto (2002), laporan arus kas
memberikan gambaran mengenai jumlah dana yang tersedia setiap saat
yang dapat dipakai untuk berbagai kebutuhan operasional perusahaan,
termasuk investasi yang juga memuat jumlah pemasukan serta
pengeluaran yang disusun dengan menelusuri dan mengkaji laporan laba
rugi (income statement) dan neraca (balance sheet).
3.1.4. Analisis Kelayakan Investasi
3.1.4.1. Payback Period (PP)
Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup
kembali pengeluaran investasi (initial cash statement) dengan menggunakan
aliran kas, dengan kata lain payback period merupakan rasio antara initial cash
investment dengan cash inflow-nya yang hasilnya merupakan satuan waktu.
Selanjutnya nilai rasio ini dibandingkan dengan maximum payback period yang
dapat diterima. Jika payback period lebih pendek waktunya daripada maximum
payback period-nya maka usulan investasi dapat diterima. Metode Payback
33
Period ini cukup sederhana sehingga mempunyai kelemahan. Kelemahan
utamanya yaitu metode ini tidak memperhatikan konsep nilai waktu dari uang di
samping juga tidak memperhatikan aliran kas masuk setelah payback. Jadi pada
umumnya metode ini digunakan sebagai pendukung metode lain yang lebih baik
(Umar, 2001). Menurut Gittinger (1986), sebagai suatu ukuran kemanfaatan
investasi, metode payback period mempunyai dua kelemahan utama. Pertama,
metode ini tidak memberikan gambaran mengenai hasil (earnings) yang diperoleh
setelah masa pembayaran selesai. Kedua, metode tersebut belum cukup
mempertimbangkan jangka waktu pembayaran kembali. Semakin cepat manfaat
atau hasil diperoleh maka semakin cepat hasil tersebut dapat diinvestasikan
kembali atau dikonsumsi sehingga makin berharga pengembalian tersebut.
3.1.4.2. Internal Rate of Return (IRR)
Internal rate of return adalah tingkat pengembalian yang menghasilkan
NPV arus kas masuk sama dengan NPV arus kas keluar. Pada metode NPV
analisis dilakukan dengan menentukan terlebih dahulu besar pengembalian
(diskonto), kemudian dihitung nilai bersih sekarang (NPV) dari arus kas keluar
dan masuk (Soeharto, 2002). Metode ini digunakan untuk mencari tingkat bunga
yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan di masa datang,
atau penerimaan kas, dengan mengeluarkan investasi awal. Jika IRR yang didapat
ternyata lebih besar dari rate of return yang ditentukan maka investasi dapat
diterima (Umar, 2001). Giitinger (1986) menjelaskan bahwa pada tingkat
pengembalian internal merupakan tingkat bunga maksimal yang dapat dibayar
oleh proyek untuk sumber daya yang digunakan karena proyek membutuhkan
dana lagi untuk biaya-biaya operasi dan investasi dan proyek baru sampai pada
tingkat pulang modal.
3.1.4.3. Net Present Value (NPV)
Net Present Value yaitu selisih antara present value dari investasi dengan
nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan kas bersih (aliran kas operasional
maupun aliran kas terminal) di masa yang akan datang (Umar, 2001). Kriteria
nilai bersih sekarang (net present value-NPV) didasarkan atas konsep
34
pendiskontoan seluruh arus kas ke nilai sekarang. Dengan mendiskontokan semua
arus kas masuk dan keluar selama umur proyek (investasi) ke nilai sekarang,
kemudian menghitung angka bersihnya, akan diketahui selisihnya dengan
memakai dasar yang sama, yaitu harga (pasar) saat ini (Soeharto, 2002). Suatu
proyek pertanian sering memberikan hasil yang sama pada setiap tahun, dan untuk
itu perlu diketahui besarnya nilai sekarang dari arus uang yang kita terima tersebut
agar dapat diketahui berapa besarnya yang harus diinvestasikan hari ini supaya
dapat memberi hasil pada masa yang akan datang (Gittinger, 1986). Nilai Net
Present Value ternyata juga memiliki hubungan langsung dengan IRR dan
discount rate. Pada saat IRR lebih kecil daripada DR, maka NPV menunjukkan
nilai lebih kecil dari nol. Pada saat nilai IRR sama dengan DR, maka NPV
menunjukkan nilai sama dengan nol. Sedangkan pada saat nilai IRR lebih besar
dari DR, maka NPV menunjukkan nilai lebih besar dari nol. Tingkat discount rate
yang lebih rendah akan menghasilkan NPV lebih besar sedangkan tingkat
discount yang lebih tinggi akan menghasilkan NPV lebih kecil. Gambar 3
menggambarkan hubungan antara NPV dan IRR.
Gambar 3. Hubungan Antara NPV dan IRR Sumber: Nurmalina et all (2009)
NPV NPV NPV
IRR
DR
NPV
+
0
‐
35
3.1.4.4. Benefit-Cost Ratio
B/C ratio biasa digunakan dalam mengevaluasi proyek-proyek untuk
kepentingan umum atau sektor publik. Meskipun penekanannya ditujukan kepada
manfaat (benefit) bagi kepentingan umum dan bukan keuntungan finansial
perusahaan, namun bukan berarti perusahaan swasta mengabaikan kriteria ini
(Soeharto, 2002). Menurut Gittinger (1986), bila B/C kurang dari 1, maka manfaat
sekarang biaya-biaya pada tingkat diskonto ini akan lebih besar dari nilai sekarang
manfaat dan pengeluaran pertama ditambah pengembalian untuk investasi yang
ditanamkan pada proyek tidak akan terganti. Nilai mutlak B/C ratio akan berbeda
tergantung pada tingkat bunga yang dipilih. Semakin tinggi tingkat bunganya,
semakin rendah B/C ratio yang dihasilkan, dan jika tingkat bunga yang dipilih
cukup tinggi, maka B/C ratio akan kurang dari 1. Suatu keuntungan dari B/C ratio
adalah bahwa ukuran tersebut secara langsung dapat mencatat berapa besar
tambahan biaya tanpa mengakibatkan proyek secara ekonomis tidak menarik.
Ratio ini dihitung dengan cara mengurangkan nilai sekarang manfaat bruto
terhadap biaya-biaya yang berhubungan (associated cost) dan kemudian
membandingkannya dengan manfaat sekarang biaya ekonomis proyek (project
economic cost). Biaya yang berhubungan adalah nilai barang dan jasa yang
menyangkut proyek yang diperlukan untuk memproduksi barang dan jasa dari
barang dan jasa antara (intermediate products) proyek yang tersedia untuk dipakai
atau dijual. Biaya ekonomis proyek adalah total biaya pemasangan, biaya operasi,
biaya pemeliharaan, biaya penggantian, dan biaya-biaya lain yang dibutuhkan
untuk keperluan proyek.
3.1.5 Analisis Sensitivitas
Menurut Gittinger (1986), keadaan masa akan datang yang selalu berubah-
ubah membuat masalah risiko dan ketidakpastian harus dipertimbangkan dalam
proyek. Tidak mungkin mengkuantifikasi risiko-risiko yang akan dihadapi oleh
proyek secara lengkap namun perusahaan dapat mencatat perbedaan suatu proyek
dengan yang lainnya atau perbedaan formulasi yang digunakan dalam suatu
proyek tertentu akan memberikan tingkat risiko yang berbeda-beda pula.
Perbedaan risiko ini dapat mempengaruhi proyek yang sudah direncanakan. Oleh
36
karena itu dapat dilakukan analisis sensitivitas akibat perubahan-perubahan
dalam beberapa hal tertentu lalu mengambil keputusan kemungkinan apa yang
akan diperoleh dan mengkaji apakah proyek masih layak untuk diteruskan. Salah
satu keuntungan dari analisis proyek secara finansial atau pun ekonomi adalah
bahwa dari hasil analisis tersebut dapat diketahui atau diperkirakan kapasitas hasil
proyek jika terjadi hal-hal di luar jangkauan asumsi yang telah dibuat pada waktu
perencanaan. Pada bidang pertanian, proyek sensitif pada empat masalah utama
yaitu harga, keterlambatan pelaksanaan, kenaikan biaya, dan hasil. Sedangkan
switching value merupakan perhitungan untuk mengukur perubahan maksimal
dari komponen inflow maupun outflow yang masih dapat ditoleransi agar bisnis
tetap layak.
3.2. Kerangka Pemikiran Operasional
Berdasarkan data Asosiasi Gula Indonesia (AGI), impor gula pasir dari
tahun ke tahun semakin meningkat. Peningkatan impor gula pasir ini disebabkan
oleh kebutuhan gula dalam negeri yang semakin meningkat, namun produksi gula
dalam negeri tidak mampu memenuhinya. Agribisnis gula pasir di Indonesia
sangat prospektif mengingat kebutuhan konsumsi gula yang masih belum
terpenuhi.
Pabrik gula yang sekarang masih beroperasi sebagian besar merupakan
peninggalan Belanda dengan mesin yang sudah berusia ratusan tahun. Hal ini
mengakibatkan kinerja mesin telah menurun sehingga berdampak pada
produktivitas dan efisiensi pabrik gula. Revitalisasi pabrik gula merupakan salah
satu program pemerintah untuk menjawab permasalahan pada industri gula saat
ini. Program revitalisasi pabrik gula tersebut merupakan salah satu upaya untuk
mewujudkan swasembada gula 2014. Revitalisasi dilakukan pada dua sektor,
yaitu intensifikasi pada lahan dan rehabilitasi mesin pabrik gula.
Perseroan Terbatas Perkebunan Negara X (PTPN X) merupakan salah satu
produsen gula nasional dengan produksi mencapai 20 persen dari total produksi
gula nasional. Kondisi iklim dan tanah sangat mendukung untuk ditanami tebu.
Pabrik Gula Kremboong adalah satu unit bisnis di bawah PTPN X dengan
produksi utama tebu dan tetes. PG Kremboong berdiri sejak tahun 1847 dan
37
menjadi salah satu pabrik gula tertua peninggalan Belanda sehingga mesin yang
digunakan juga sudah tua dan tidak efisien. Oleh karena itu, dilakukan rehabilitasi
mesin untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Selain itu, berdasarkan
data dari PTPN X, produksi gula PG Kremboong terus menurun mulai dari tahun
2007 hingga tahun 2009.
Pasar yang prospektif dan potensi sumber daya di Jawa Timur mendorong
perusahaan untuk mengadakan perluasan dengan penggantian mesin yang lebih
efisien dan kapasitas produksi lebih besar. Restrukturisasi mesin membutuhkan
investasi yang besar, maka perlu dilakukan analisis kelayakan untuk mengetahui
apakah investasi mesin menguntungkan perusahaan atau hanya akan
menimbulkan kerugian.
Analisis kelayakan yang dilakukan dikaji dari dua aspek yaitu aspek
finansial dan non finansial. Analisis aspek finansial meliputi pengkajian nilai
NPV, IRR, Net B/C, Payback Period, dan analisis sensitivitas. Analisis aspek non
finansial mengkaji aspek-aspek kelayakan investasi seperti aspek pasar, aspek
manajemen, aspek teknis, dan aspek sosial ekonomi. Dengan dilakukan analisis
kelayakan maka tingkat keuntungan dan kelayakan investasi pabrik gula dapat
diketahui. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi terkait
dengan pelaksanaan investasi mesin di Pabrik Gula Kremboong. Secara sederhana
kerangka operasional penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.
38
Gambar 4. Alur Kerangka Pemikiran Operasional
Analisis Sensitivitas dan Switching Value
• Peningkatan kebutuhan gula pasir dalam negeri
• Swasembada gula 2014 • Produktivitas dan efisiensi pabrik gula
rendah
Revitalisasi pabrik gula
Pabrik Gula Kremboong Jawa Timur
Kelayakan restrukturisasi mesin di Pabrik Gula Kremboong
Analisis Non Finansial • Aspek Pasar • Aspek Manajemen • Aspek Teknis • Aspek Sosial
Ekonomi
Analisis Finansial • NPV • IRR • Net B/C • PP
Informasi dan Rekomendasi: layak atau tidak layak dilakukan restrukturisasi mesin
di PG Kremboong
39
IV. METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Pabrik Gula Kremboong yang berada di Desa
Kremboong, Kecamatan Kremboong, Kabupaten Sidoarjo, Propinsi Jawa Timur.
Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan
mempertimbangkan bahwa PG Kremboong merupakan salah satu pabrik gula di
PTPN X yang melakukan program revitalisasi pabrik gula. PTPN X adalah salah
satu produsen gula utama di Indonesia. Selain itu, PG Kremboong telah
mengalami kerugian beberapa tahun ini, sehingga perlu dianalisis mengenai
kelayakan restrukturisasi mesin yang dilakukan. Penelitian dilaksanakan pada
Bulan Februari-Maret 2011.
4.2 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan
sekunder. Data primer diperoleh langsung dari objek yang diteliti dan biasanya
masih belum mengalami pengolahan lebih lanjut. Data primer diperoleh melalui
pengamatan langsung dan wawancara dengan pihak Pabrik Gula Kremboong.
Data sekunder dapat diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Dewan Gula
Indonesia, Asosiasi Gula Indonesia, Perseroan Terbatas Perkebunan Negara X,
perpustakaan IPB, studi literatur dari buku, internet, dan penelitian sebelumnya.
4.3 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara
dan pengamatan langsung (observasi). Wawancara dan observasi digunakan untuk
menggali data dari sumber primer. Wawancara dilakukan pada pagi hingga siang
hari sebanyak tiga kali dalam seminggu selama tiga minggu dengan pihak top
management dan staf di lapangan. Pada bulan Februari Pabrik Gula Kremboong
sedang tidak melakukan kegiatan penggilingan, sehingga wawancara dapat
dilakukan pada pagi hingga siang hari. Metode pengamatan langsung dilakukan
dengan mengamati bagian dalam dan seluruh aset pabrik.
40
4.4 Metode Analisis Data
Analisis data kuantitatif digunakan untuk menganalisis kelayakan finansial
investasi di Pabrik Gula Kremboong. Analisis kelayakan finansial berdasarkan
kriteria kelayakan investasi, yaitu NPV, IRR, Net B/C, dan Payback Period. Data
kuantitatif diolah dengan menggunakan Microsoft Excel 2007 dan disajikan dalam
bentuk tabulasi untuk mempermudah analisis data. Analisis kuantitatif digunakan
untuk menganalisis kelayakan aspek non finansial dan disajikan dalam bentuk
uraian secara deskriptif.
4.4.1. Analisis Kelayakan Finansial
Untuk mengukur kelayakan perluasan Pabrik Gula Kremboong digunakan
alat ukur kelayakan finansial melalui pendekatan Net Present Value (NPV), Net
Benefit-Cost Ratio (Net B/C), Internal Rate of Return, dan Payback Period (PP).
4.4.1.1. Net Present Value
NPV merupakan selisih antara Present Value dari benefit dan Present
Value dari biaya (Kadariah et al, 1999). Kriteria net present value (NPV)
berdasarkan pada konsep pendiskontoan seluruh aliran kas ke nilai sekarang.
Dengan mendiskontokan semua aliran kas masuk dan keluar, kemudian
menghitung angka neto maka akan diketahui selisihnya dengan memakai harga
dasar yang sama yaitu harga (pasar) saat ini. NPV menunjukkan jumlah lump-sum
yang dengan arus diskonto tertentu menunjukkan nilai usaha (Rp) saat ini. Aliran
kas investasi yang akan dikaji meliputi biaya pertama, operasi, produksi,
pemeliharaan, dan pengeluaran.
Secara sistematis, NPV dirumuskan sebagai berikut (Kadariah et al, 1999):
keterangan,
NPV = Nilai sekarang netto
NPV = ∑
41
Bt = penerimaan pabrik gula yang merupakan perkalian antara harga
gula dikalikan dengan jumlah gula yang dihasilkan pada tahun ke-t
Ct = biaya usaha penggilingan tebu menjadi gula pada tahun ke-t. Biaya ini
terdiri dari biaya investasi dan biaya operasional.
n = Umur ekonomis usaha pembuatan gula
i = tingkat suku bunga yang ditetapkan.
t = waktu
Kriteria kelayakan investasi berdasarkan nilai NPV
1) Jika NPV > 0, usulan proyek dapat diterima, semakin tinggi angka NPV
semakin baik.
2) Jika NPV < 0, usulan proyek ditolak.
3) NPV = 0, nilai perusahaan tetap walau usulan proyek diterima atau pun
ditolak.
4.4.1.2. Net Benefit Cost Ratio
Net B/C adalah perbandingan manfaat bersih yang bernilai positif dengan
manfaat bersih yang bernilai negatif. Penggunaan benefit-cost ratio biasa
digunakan untuk mengevaluasi proyek-proyek yang berkaitan dengan kepentingan
umum atau sektor publik.
Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut (Kadariah et al,
1999):
keterangan,
Bt = penerimaan pabrik gula yang diterima pada tahun ke-t.
Ct = biaya pabrik gula pada tahun ke-t.
i = tingkat suku bunga yang ditetapkan
n = umur ekonomis
Net B/C = ∑
∑
42
Kriteria kelayakan investasi berdasarkan nilai Net B/C
1) Jika Net B/C > 1, maka investasi mesin pada pabrik gula menguntungkan dan
layak untuk dilaksanakan.
2) Jika Net B/C < 1, maka investasi mesin tidak layak untuk dilaksanakan
karena hanya mendatangkan kerugian.
3) Jika BCR = 1, maka investasi mesin tidak menguntungkan dan tidak
merugikan.
4.4.1.3.Internal Rate of Return
Internal rate of return (IRR) adalah arus pengembalian yang
menghasilkan nilai NPV aliran kas masuk sama dengan NPV aliran kas keluar,
yaitu pada saat nilai NPV sama dengan nol. Bisnis dapat dikatakan layak jika
memiliki nilai IRR yang lebih besar daripada opportunity cost of capital-nya
(DR).
Rumusnya adalah sebagai berikut (Kadariah et al, 1999):
keterangan,
i’ = discount rate yang menghasilkan NPV positif
i” = discoun rate yang menghasilkan NPV negatif
NPV’ = nilai bersih sekarang yang bernilai positif
NPV” = nilai sekarang yang bernilai negatif
Kriteria kelayakan berdasarkan nilai IRR
1) IRR > arus pengembalian (i) yang diinginkan (required rate of return), berarti
investasi mesin pada pabrik gula layak untuk dilaksanakan.
2) IRR < arus pengembalian (i) yang diinginkan (required rate of return),
investasi mesin pada pabrik gula tidak layak untuk dilaksanakan.
3) IRR = arus pengembalian (i) yang diinginkan (required rate of return), berarti
investasi mesin pada pabrik gula tidak menguntungkan dan tidak merugikan.
IRR = ′ ′′ "
" ′
43
4.4.1.4. Payback Period
Payback period adalah jangka waktu yang diperlukan untuk
mengembalikan modal suatu investasi, dihitung dari aliran kas bersih (net). Aliran
kas bersih merupakan selisih pendapatan dengan pengeluaran setiap tahun.
Payback period biasanya dinyatakan dalam satuan tahun.
Rumus yang digunakan untuk menghitung payback period adalah sebagai
berikut (Kadariah et al, 1999):
Kriteria kelayakannya, jika payback period lebih pendek daripada umur
proyek, maka usulan proyek layak untuk dilaksanakan namun jika payback period
lebih panjang dari umur ekonomi proyek maka usulan proyek tidak layak. Metode
payback period memiliki beberapa kelemahan, antara lain sulit untuk menentukan
periode maksimum dari PP, mengabaikan nilai waktu dari uang (time value of
money), dan diabaikannya cash flow setelah periode payback. Oleh karena itu,
pada penelitian ini digunakan discounted payback period untuk mengatasi
kelemahan yang pertama, karena discounted PP memperhitungkan nilai waktu
dari uang.
4.4.2. Analisis Aspek Pasar
Aspek pasar terkait dengan permintaan dan penawaran input yang
diperlukan untuk membangun proyek maupun saat proyek telah berjalan dan
menganalisis pemasaran output yang akan diproduksi. Analisis apek pasar
meliputi potensi pasar, pangsa pasar, permintaan dan penawaran, serta harga gula
pasir di pasaran.
4.4.3. Analisis Aspek Teknis
Aspek teknis meliputi evaluasi tentang input dan output dari barang dan
jasa yang akan diperlukan dan diproduksi oleh proyek (Kadariah et al, 1999).
Analisis aspek teknis meliputi ketersediaan input produksi, ketersediaan
PP =
x 1 tahun
44
infrastruktur penunjang, kriteria pemilihan mesin, proses produksi, dan
penggunaan teknologi yang tepat guna.
4.4.4. Analisis Aspek Manajemen
Analisis aspek manajemen merupakan kemampuan staf proyek untuk
menjalankan administratif aktivitas dalam ukuran besar (Kadariah, 1999). Analisis
aspek manajemen dalam kelayakan investasi mesin penggilingan di Pabrik Gula
Kremboong meliputi bentuk badan usaha, struktur organisasi, deskripsi jabatan,
dan perizinan .
4.4.5. Analisis Aspek Sosial Ekonomi
Analisis sosial ekonomi terkait apakah proyek itu akan memberikan
sumbangan atau mempunyai peranan yang positif dalam pembangunan ekonomi
seluruhnya dan apakah peranannya itu cukup besar untuk menjustifikasi
penggunaan sumber-sumber yang langka yang dibutuhkan (Kadariah et al, 1999).
Analisis sosial ekonomi bertujuan untuk melihat kontribusi perusahaan pada
penyerapan tenaga kerja dan penyediaan lapangan pekerjaan, sumber pendapatan,
dan pemenuhan kebutuhan konsumsi dan bahan baku industri dalam negeri.
4.4.6. Analisis Sensitivitas
Analisis sesnsitivitas digunakan untuk melihat dampak suatu perubahan
keadaan pada hasil analisis kelayakan. Analisis ini bertujuan untuk menilai hasil
analisis kelayakan investasi apabila terjadi perubahan pada perhitungan biaya atau
manfaat. Dari hasil analisis tersebut akan terlihat apakah kelayakan suatu investasi
sensitif terhadap perubahan.
Analisis sensitivitas dilakukan dengan cara merubah variabel-variabel
penting dengan suatu persentase tertentu yang telah diprediksi sebelumnya.
Kemudian manfaat proyek dihitung kembali menggunakan estimasi baru dari satu
atau lebih komponen biaya atau hasil. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut,
dinilai seberapa besar dampak perubahan variabel tersebut pada hasil kelayakan
yang meliputi nilai NPV, IRR, Net B/C, dan PP. Analisis switching value
dilakukan dengan menghitung secara trial error perubahan maksimum yang boleh
45
terjadi akibat perubahan di dalam komponen inflow atau outflow (Nurmalina et
all, 2009).
4.5. Asumsi Dasar
Analisis kelayakan perluasan Pabrik Gula Kremboong ini menggunakan beberapa
asumsi dasar, yaitu:
1) Umur proyek diasumsikan 14 tahun. Umur proyek ini didasarkan atas
umur mesin baru, karena mesin merupakan komponen penting dalam
proses produksi dan mempunyai nilai yang besar dibandingkan barang
modal lainnya.
2) Restrukturisasi mesin dilakukan dalam beberapa tahap. Pada tahun 2011
akan dipasang boiler, turbine, dan evaporator terlebih dahulu. Pemasangan
mesin-mesin lainnya akan dilakukan pada tahun berikutnya.
3) Tingkat discount rate yang digunakan adalah 14 persen. Penentuan tingkat
diskonto berdasarkan suku bunga kredit investasi Bank Mandiri karena PG
Kremboong melakukan pembayaran mesin dengan pinjaman bank.
4) Rendemen dari tebu yang proses dari mesin baru sebesar 8,75 persen.
Rendemen pada tahun pertama sebesar 7,358 persen diperoleh dari rataan
rendemen selama lima tahun. Rendemen meningkat setiap tahun hingga
mencapai 8,75 persen pada tahun 2014.
5) Restrukturisasi mesin meliputi berbagai mesin yang digunakan pada
proses pembuatan gula seperti Boiler 60 T/H Lengkap Bagasse House,
Turbine Generator 3,5 MW, High grade fugal 7 sugar handling, Low
grade fugal, Clarifier, Evaporator LP 1200 M2, Rotari vacum filter, Juice
heater+juice mouthing automatication, Modifikasi penggerak gilingan I,
dan Modifikasi penggerak gilingan II.
6) Inflow dan outflow merupakan proyeksi berdasarkan penelitian dan
informasi yang didapatkan pada bulan Februari-Maret 2011.
7) Masa giling pabrik gula selama 160 hari dalam setahun dengan kapasitas
produksi sebesar 2.750 TCD (Ton Cane per Day).
8) Sumber modal yang digunakan oleh Pabrik Gula Kremboong berasal dari
pinjaman bank komersial dengan bunga 14 persen.
46
9) Harga input dan output yang digunakan diasumsikan sama dari awal
proyek hingga akhir proyek.
10) Hasil produksi adalah hasil produksi fisik berupa gula pasir, tetes, dan
blotong. Semua gula pasir dan tetes memiliki mutu yang sama karena
pabrik tidak memproduksi gula dan tetes dengan tingkat mutu yang
berbeda-beda.
11) Harga jual gula pasir dan tetes tebu dalam analisis kelayakan sebesar
Rp 8.500,00 per kg untuk gula pasir, Rp 1.300,00 per kg untuk tetes tebu,
dan Rp 80,00 per kg untuk blotong.
12) Produksi gula pasir, tetes, dan blotong terus meningkat setiap tahun hingga
mencapai produksi optimal pada tahun 2014 ketika semua mesin baru
selesai dipasang.
13) Biaya yang dikeluarkan terdiri dari biaya investasi dan biaya operasional.
Biaya investasi hanya dikeluarkan pada tahun pertama dan biaya
reinvestasi untuk peralatan yang telah habis umur ekonomisnya. Biaya
operasional meliputi biaya tetap dan biaya variabel.
14) Nilai sisa dihitung dengan menggunakan metode garis lurus yang
diperoleh dari harga beli dibagi dengan umur ekonomis.
15) Penurunan rendemen dan harga gula pada analisis sensitivitas berdasarkan
data historis perusahaan, yaitu rendemen efektif pabrik sebesar 5,91 persen
pada tahun 2005 dan harga lelang gula sebesar Rp 7.460,00 pada tahun
2010.
16) Perhitungan pajak penghasilan berdasarkan UU No. 36 Tahun 2008 pasal
17 ayat 1b dan pasal 17 ayat 2 yang merupakan perubahan keempat atas
UU Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan dengan ketentuan
sebagai berikut:
a) Berdasarkan pasal 17 ayat 1b, wajib Pajak badan dalam negeri dan
bentuk usaha tetap adalah sebesar 28% (dua puluh delapan persen).
b) Pada pasal 17 ayat 2 menjelaskan tentang tarif sebagaimana dimaksud
pada pasal 17 ayat 1b turun menjadi 25% (dua puluh lima persen) yang
mulai berlaku sejak tahun pajak 2010.
47
V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
5.1 Profil dan Sejarah Perusahaan
Pabrik Gula (PG) Kremboong didirikan Oleh N.V. COOY dan COSTER
VAN VOOR HOUT pada tahun 1847 di Desa Kremboong, Kabupaten Sidoarjo.
Pada saat itu PG Kremboong memproduksi gula masih dengan tenaga manusia
yang dibantu dengan peralatan yang masih sederhana, dan masih bersifat home
industry. Pada saat Belanda mengalami kekalahan perang atas tentara Jepang,
kedudukan Belanda di Indonesia digeser oleh Jepang. PG Kremboong pada masa
kedudukan Jepang tidak hanya digunakan untuk memproduksi gula, tetapi sebagai
tempat pembuatan senjata perang. Selama agresi militer Jepang di Indonesia
(1942-1945), PG Kremboong beralih fungsi menjadi pabrik pembuatan senjata
untuk pasokan senjata ke perusahaan militer Jepang.
Selang beberapa tahun kemudian, terjadi Perang Dunia II antar Jepang
melawan Sekutu. Jepang mengalami kekalahan sehingga terjadi kevakuman
kekuasaan di Indonesia sehingga pada tahun 1945 Indonesia memproklamasikan
kemerdekaannya. Selanjutnya, pabrik gula yang dikuasai oleh Jepang diambil alih
oleh Indonesia. Pada saat itu, PG Kremboong belum dapat memproduksi gula
karena situasi negara yang masih belum stabil.
Setelah Perang Dunia II pada tahun 1948, Belanda masuk kembali ke
Indonesia sehingga perusahaan-perusahaan Belanda yang ada di Indonesia
dikuasai kembali. PG Kremboong dibangun dan mulai berproduksi kembali pada
tahun 1950. Kemudian, pemerintahan Indonesia memutuskan untuk
mengembalikan fungsi pabrik gula ini dan mulai beroperasi. Pada tahun 1957,
pemerintah Indonesia mengklaim semua industri yang didirikan Belanda di
Indonesia, termasuk PG Kremboong.
Pada tahun itu, saat terjadi perebutan Irian Barat, semua perusahaan di
Indonesia yang dikuasai oleh bangsa asing diambil oleh bangsa Indonesia. Pada
tahun itu kepengurusan ditangani oleh Kementerian Perkebunan Lama
(Perusahaan Perkebunan Negara Lama) diubah menjadi Perusahaan Negara
Perkebunan (PNP). Kemudian PNP diubah lagi menjadi PTP (Perseroan Terbatas
Perkebunan) pada tahun 1973. Seiring terbentuknya PTP ini, maka PNP XXI dan
48
PNP XXII dilebur menjadi satu yaitu PTP XXI-XXII di mana PG Kremboong
termasuk di dalamnya.
Berdasarkan peraturan pemerintah RI No.15 tahun 1996 tanggal 14
Februari 1996 maka diadakan PTP XXI-XXII dan PTP XIX Klaten Jawa Tengah
dan PTP XXVII Jember Jawa Timur digabung menjadi PTP Nusantara X
(Persero) berdasarkan akte pendirian perseroan terbatas (PTPN X) dengan surat
keputusan No.43 tanggal 11 Maret 1996 sesuai daftar keputusan Menteri
Kehakiman RI no. C-2-8338 HT.01.01 tahun 1996, diumumkan dalam Berita RI
No.81 tanggal 08 Oktober 1996. Saat ini PG Kremboong merupakan salah satu
unit bisnis strategis di bawah PT Perkebunan Nusantara X dengan visi “Menjadi
perusahaan agribisnis berbasis perkebunan terkemuka di Indonesia yang tumbuh
dan berkembang bersama mitra”. Unit Perusahaan gula di Jawa Timur yang
tergabung di PT Perkebunan Nusantara X (Persero) antara lain:
1. PG. Kremboong, Sidoarjo
2. PG. Toelangan, Sidoarjo
3. PG. Watoetoelis, Sidoarjo
4. PG. Djombang Baru, Jombang
5. PG. Gempolkrep, Mojokerto
6. PG. Meritjan, Kediri
7. PG. Tjoekir, Jombang
8. PG. Lestari, Kertosono
9. PG. Ngadiredjo, Kediri
10. PG. Pesantren Baru, Kediri
11. PG. Modjopanggong, Tulungagung
5.2 Kegiatan Bisnis
Jenis kegiatan yang dilaksanakan oleh PG Kremboong adalah adalah
perkebunan tebu dan pabrik gula. Output yang dihasilkan oleh PG Kremboong
adalah gula kristal putih dengan mutu SHS 1A sebagai produk utama dengan tetes
dan kompos sebagai produk sampingannya. Proses kegiatan yang dilakukan
meliputi beberapa tahapan sebagai berikut:
a. Persiapan lahan
49
Proses persiapan lahan menyangkut penetapan lahan tanaman tebu untuk
persiapan giling.
b. Penanaman tebu
c. Pemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanaman meliputi pemupukan, pengolahan tanah,
pemberantasan hama penyakit dan sebagainya.
d. Tebang dan angkut
Penentuan waktu tanaman tebu ditebang dilakukan dengan melakukan
analisis pendahuluan yang meliputi pemantauan faktor kemasakan dan
koefisien daya tahan. Pengangkutan yang telah ditebang dilakukan dengan
menggunakan truk dan lori.
e. Proses Pengolahan Gula
Proses pengolahan gula meliputi proses pengolahan tebu menjadi gula
kristal putih.
Proses pengolahan yang dilaksanakan di PG Kremboong adalah proses
sulfitasi netral. Tebu setelah ditebang dari kebun kemudian diangkut dengan truk
atau lori menuju emplasement pabrik untuk ditimbang. Setelah ditimbang, tebu
dari truk atau lori diangkat oleh cane unloading dan diletakkan di meja tebu
untuk melalui tahapan-tahapan proses selanjutnya dengan tahapan proses sebagai
berikut:
1. Proses Pemerahan Nira
Proses pemerahan nira dilakukan di stasiun gilingan dengan tujuan
memperoleh nira dari batang tebu semaksimal mungkin dan menekan
kehilangan gula yang terbawa dalam ampas seminimal mungkin. Untuk
mempermudah pemerahan, batang tebu terlebih dahulu dipotong-potong
menggunakan cane cutter dan diserabutkan pada unigrator. Tebu yang
sudah berupa serabut diperah secara bertahap dengan empat unit gilingan.
Untuk mengambil gula yang masih tertinggal dalam ampas dilakukan
proses imbibisi pada ampas yang keluar dari gilingan, kecuali ampas
gilingan IV. Ampas yang keluar dari gilingan IV digunakan untuk bahan
bakar ketel. Pada nira mentah yang dihasilkan ditambahkan susu kapur
50
sampai pH sekitar 6,5 dan asam phosphat dalam nira mentah sampai
mencapai 300 ppm.
2. Proses Pemurnian Nira
Tujuan proses pemurnian nira adalah untuk memisahkan kotoran atau
bahan-bahan bukan gula dalam nira mentah semaksimal mungkin tanpa
menimbulkan kerusakan sukrosa yang merugikan. Nira mentah dipanaskan
dalam pemanas nira pertama (primary heater) sampai temperatur 75 °C.
Nira mentah yang telah mengalami pemanasan ditambah larutan susu
kapur [Ca(OH)2] yang diberikan pada tingkat kekentalan 6 °Be, yaitu
dalam defekator I sampai pH ± 7,2 dan dalam defekator II sampai pH ±
8,6. Nira mentah terkapuri harus segera dinetralisasi dengan penambahan
gas SO2. Tujuan netralisasi ini adalah untuk mencegah terjadinya
perpecahan monosacharida yang tidak diinginkan. Nira mentah sulfitasi ini
kemudian dipanaskan dalam pemanas nira kedua (secondary heater)
sampai temperatur 105 °C. Selanjutnya nira dialirkan ke bejana pengendap
dengan ditambahi larutan flokulan dengan konsentrasi 2,5 sampai 3 ppm.
Tujuan penambahan larutan flokulan adalah untuk mempercepat proses
pengendapan kotoran sehingga terjadi pemisahan antara nira jernih dan
nira kotor. Nira jernih dialirkan ke evaporator, sedangkan nira kotor
dialirkan ke penapis hampa (rotary vacuum filter) untuk dipisahkan
blotongnya. Nira tapis dialirkan kembali ke tangki nira mentah tertimbang
dan blotong dibuang sebagai limbah padat.
3. Proses Penguapan
Tujuan proses penguapan adalah untuk menguapkan air yang terkandung
dalam nira jernih sehingga diperoleh nira kental pada batas konsentrasi
tertentu sebelum terbentuk kristal. Proses penguapan dilakukan dengan
sistem effect (menggunakan unit-unit evaporator). Bahan pemanas yang
digunakan untuk pendidihan dalam evaporator adalah uap bekas (exhaust
steam) dan uap nira. Evaporator akhir dihubungkan dengan kondensor dan
ke dalam kondensor tersebut dialirkan air injeksi dan dihubungkan dengan
pompa vacuum sehingga pada saat beroperasi evaporator badan akhir
berada pada kondisi vacuum. Tujuan penguapan pada kondisi vacuum
51
adalah untuk menurunkan titik didih nira sehingga kerusakan sukrosa
akibat temperatur tinggi dapat dihindari. Nira kental hasil proses
penguapan dipompa ke tangki penampung untuk selanjutnya dialirkan ke
sulfitasi nira kental. Proses sulfitator menggunakan gas SO2 ini adalah
untuk mengurangi intensitas warna nira kental sehingga warna gula
produksi yang dihasilkan memenuhi syarat.
4. Proses Kristalisasi
Tujuan proses kristalisasi dalam vacuum pan adalah mengubah sukrosa
yang terdapat dalam nira kental menjadi bentuk kristal dengan ukuran dan
keseragaman sesuai dengan standar yang sudah ditentukan. Proses yang
terjadi merupakan proses penguapan lanjutan dari nira kental yang
diperoleh dari stasiun penguapan sampai mencapai titik jenuhnya. Gula
produksi diperoleh dari mascuite A. Sedangkan gula yang diperoleh dari
mascuite C dan mascuite D digunakan sebagai kristal bibitan (seed
crystal). Setelah kristal mencapai kondisi yang disyaratkan, mascuite
dikeluarkan dari vacuum pan dan ditampung dalam palung pendingin
(receiver).
5. Proses Pemutaran
Tujuan proses pemutaran adalah memisahkan kristal gula dari larutan
induknya. Proses pemisahan dilakukan dengan menggunakan dua jenis
centrifugal machine yaitu High Grade Centrifugal (HGF) dan Low Grade
Centrifugal (LGF). HGF digunakan untuk pemutaran mascuite A. Hasil
pemutaran tahap pertama adalah gula A dan stroop A. Gula A diputar
kembali pada pemutaran tahap kedua dihasilkan gula SHS dan klare SHS.
Gula SHS adalah merupakan gula produksi yang kondisinya masih basah.
LGF digunakan untuk pemutaran mascuite C dan mascuite D. Pemutaran
mascuite D tahap pertama menghasilkan gula DI dan tetes (molasses).
Tetes dialirkan ke dalam tangki penampung, sedangkan gula DI diputar
kembali. Pada pemutaran tahap kedua diperoleh gula DII dan klare D.
Gula DII digunakan sebagai kristal bibitan (seed crystal) untuk mascuite C
dan klare D digunakan sebagai bahan dalam pembuatan mascuite D.
Pemutaran mascuite C dilakukan satu kali. Hasil yang diperoleh adalah
52
gula C dan stroop C. Gula C digunakan sebagai kristal bibitan (seed
crystal) dalam pembuatan mascuite A, sedangkan stroop C digunakan
untuk bahan dalam pembuatan mascuite D.
6. Proses Pengeringan dan Pengemasan
Tujuan proses pengeringan adalah untuk menurunkan kadar air dalam gula
SHS sampai mencapai 0,1 %. Gula SHS kering kemudian dilewatkan
saringan getar (vibrating screen). Gula SHS yang berukuran normal adalah
merupakan gula produksi yang dikemas dalam karung plastik dan
ditimbang dengan berat bersih setiap karung 50 kg. Produk akhir disimpan
dalam gudang.
Uap yang dihasilkan dari 10 unit boiler memiliki total produksi uap
kapasitas dari 45 ton per jam. Uap dari boiler dikirim ke turbin kapasitas 800
KVA dan ke sejumlah mesin uap untuk menggerakkan gilingan, pompa vacum,
pompa injeksi. Uap bekas dihasilkan dari mesin uap dan PRDS dikirim ke proses
untuk memanaskan nira di juice heater, evaporation, vacum pan. Gambar alur
produksi gula PG Kremboong dapat dilihat pada Lampiran 2.
5.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Saat ini PG Kremboong merupakan salah satu unit bisnis strategis di
bawah PT Perkebunan Nusantara X (Persero) dan dipimpin oleh seorang
Administratur yang bertanggung jawab pada seluruh kegiatan usaha PG
Kremboong. Karyawan terdiri dari karyawan tetap, karyawan kampanye,
karyawan waktu tertentu, dan karyawan honorer. Karyawan tetap memiliki
tingkatan jabatan dan golongan mulai dari golongan IA sampai IIID. Karyawan
bekerja selama enam hari dalam seminggu, yaitu hari Senin sampai Sabtu. Waktu
kerja karyawan dimulai pada pukul 07.00-15.00, namun pada hari Jumat dan
Sabtu jam kerja hanya sampai pukul 11.30 WIB. Adapun struktur organisasi
perusahaan dapat dapat dilihat pada Gambar 5.
53
Gambar 5. Struktur Organisasi Perusahaan Sumber: Data Primer PG Kremboong (2011)
SKK
‐ Agro ‐ Tebang
Angkut ‐ Litbang
Wakil Kepala
Ak danU
Wakil Kepala Instalasi
RC
‐ Bahan Baku
‐ Bhn Olahan
Wakil Kepala
Pengolahan
- SKW - Wasbag - Mandor - PTRI
- Perencanaan - Pembukuan - Sekum - PTK atau
SDM - Gudang
- RC Stasiun
- Mandor Besar
- Mandor Shifft
‐ Analisis NPP
‐ Laboran
‐ Chemiker ‐ Administrasi ‐ Gudang
Gula
Kabag Pengolahan
Kabag Instalasi
Kabag A K dan U
Kabag Tanaman
Kabag Q.C
Administratur
54
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN
6.1 Analisis Aspek Non Finansial
Analisis aspek non finansial dilakukan untuk mengetahui kelayakan
restrukturisasi mesin PG Kremboong dilihat dari aspek-aspek non finansial.
Dalam penelitian ini, dikaji beberapa aspek non finansial diantaranya aspek pasar,
teknis, manajemen dan hukum, serta sosial ekonomi.
6.1.1 Aspek Pasar
6.1.1.1 Peluang Pasar
Gula adalah salah satu kebutuhan pokok yang dikonsumsi secara luas oleh
masyarakat. Kebutuhan gula nasional baik untuk konsumsi maupun industri akan
terus meningkat sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk. Pada tahun
2009, dengan jumlah penduduk 230,6 juta jiwa, Indonesia membutuhkan 4,85
juta ton gula yang terdiri dari 2,7 juta ton untuk konsumsi langsung (rumah
tangga) masyarakat dan 2,15 juta ton untuk keperluan industri. Pada tahun 2009,
produksi gula dalam negeri baru sekitar 2,6 juta ton. Jumlah ini hanya untuk
memenuhi kebutuhan konsumsi langsung masyarakat. Pemerintah berharap pada
tahun 2014 produksi gula dalam negeri mampu memenuhi kebutuhan gula
konsumsi serta industri makanan dan minuman sebesar 5,7 juta ton yang terdiri
dari 2,96 juta ton untuk konsumsi langsung masyarakat dan 2,74 juta ton untuk
keperluan industri3.
3 [Ditjenbun] Direktorat Jendral Perkebunan (2010). Mewujudkan Swasembada Gula 2014. www.ditjenbun. deptan.go.id [4 Maret 2011]
55
Tabel 5. Konsumsi Gula Indonesia Tahun 2000-2009 (juta ton) No Tahun Konsumsi Total
Langsung Industri
1 2000 2,31 0,85 3,16
2 2001 2,42 0,95 3,37
3 2002 2,45 1,05 3,50
4 2003 2,49 1,10 3,59
5 2004 2,59 1,09 3,68
6 2005 2,78 1,21 3,99
7 2006 3,08 1,22 4,30
8 2007 3,39 1,31 4,70
9 2008 3,83 1,51 4,34
10 2009 2,97 1,57 4,54
Sumber: Asosiasi Gula Indonesia (2011)
Saat ini, Indonesia hanya memiliki 62 pabrik gula dengan total kapasitas
sekitar 200.000 TCD yang mampu memproduksi 2,3 juta ton gula dari total
kapasitas produksi 3,54 juta ton. Kebutuhan gula yang tidak mampu dipenuhi dari
produksi dalam negeri diperoleh dari impor gula yang berasal dari Thailand,
Brazil, dan Amerika. Oleh karena itu, usaha pabrik gula masih sangat berpotensi
untuk dikembangkan, karena selama ini masih banyak permintaan yang belum
dapat dipenuhi.
Tabel 6. Produksi Gula Indonesia Tahun 2005-2010
No Tahun Tebu
(Ton atau Ha)
Gula
(Ton atau
Ha)
Rendemen
(%)
Hablur
(Juta Ton)
1 2005 81,43 5,87 7,20 2,24
2 2006 76,35 5,83 7,53 2,31
3 2007 78,02 5,74 7,35 2,95
4 2008 78,80 6,23 7,91 2,57
5 2009 72,65 5,52 7,60 2,30
6 2010 91,90 5,31 6,48 2,24
Sumber: Asosiasi Gula Indonesia (2011)
56
6.1.1.2 Bauran Pemasaran
a) Produk
Produk yang dihasilkan dari unit usaha PG Kremboong terdiri atas produk
utama dan produk sampingan. Produk utama dari PG Kremboong adalah gula
kristal putih SHS 1A. Gula jenis ini merupakan gula pasir yang biasa dikonsumsi
oleh masyarakat dan menjadi salah satu kebutuhan pokok. Sedangkan produk
sampingan yang dihasilkan berupa tetes tebu dan kompos. Gula yang dihasilkan
merupakan jenis gula kristal putih dengan mutu SHS 1A dengan standar kualitas
produk sebagai berikut:
• Warna ICUMSA : < 200 IU
• Besar jenis Butir : 0,9-1,1 mm
• Kadar Air : < 5 ppm
• Kadar SO2 : < 5 ppm
• Polarisasi : > 99,5 persen
Produk sampingan dari proses produksi gula adalah tetes, ampas, dan
blotong. Tetes merupakan salah satu limbah yang dihasilkan dalam proses
pembuatan gula dan terbentuk dari hasil sentrifugasi pada stasiun putaran. Tetes
tebu menjadi bahan baku pembuatan Monosodium Glutamat (MSG), spiritus, dan
alkohol. Tetes yang dihasilkan dilelang bersama gula dengan konsumen utama
industri MSG dan alkohol. Selain tetes, proses produksi gula juga menghasilkan
blotong dan ampas. Ampas digunakan sebagai bahan bakar boiler, sedangkan
blotong merupakan limbah padat yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar
pembuatan kompos. Sebelumnya blotong adalah limbah yang tidak memiliki nilai
ekonomis dan dapat merusak tanaman namun sekarang blotong telah diolah
menjadi kompos yang bermanfaat bagi tanaman tebu. Kompos dibuat dari blotong
yang telah ditambahkan beberapa zat kimia dan kemudian difermentasikan.
Kompos yang diproduksi oleh PG Kremboong tersebut digunakan sebagai pupuk
pada lahan milik pabrik gula. Selain digunakan sendiri, kompos juga digunakan
oleh petani mitra PG Kremboong.
57
Gambar 6. Gula Kristal Putih PG Kremboong Sumber: Data Primer PG Kremboong (2011)
b) Harga
PG Kremboong tidak menjual langsung produknya pada masyarakat. Gula
dan tetes milik pabrik dilelang oleh direksi bersamaan dengan gula dan tetes hasil
pabrik gula lain di PTPN X. Oleh karena itu, harga yang terbentuk bergantung
pada hasil lelang yang dilakukan oleh direksi. Walaupun harga terbentuk dari
besarnya permintaan dan penawaran, namun ada ketentuan harga dasar gula dari
Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag), sehingga tidak merugikan
petani. Lelang dilakukan selama periode giling pabrik gula. Kompos hasil olahan
blotong dijual pada petani seharga Rp 250,00 per kg. Tabel di bawah ini
menyajikan data hasil lelang gula dan tetes milik PG Kremboong pada masa
giling tahun 2010.
58
Tabel 7. Harga Gula Hasil Lelang Tahun 2010
Periode Harga Gula atau Ku (Rp) Harga Tetes per kg (Rp)
1 746.000 1.300
2 746.000 1.300
3 913.000 1.300
4 860.000 1.300
5 841.500 1.300
6 853.000 1.300
7 862.500 1.300
8 924.000 1.600
9 924.000 1.600
10 912.500 1.600
11 956.500 1.600
12 911.000 1.600
13 928.900 1.600
Sumber: Data PG Kremboong 2011
c) Tempat (saluran distribusi)
PG Kremboong dan pabrik gula lain di PTPN X tidak menjual langsung
gula dan tetes hasil produksinya pada masyarakat, namun menjualnya dengan
sistem lelang yang diselenggarakan oleh direksi PTPN X. Peserta yang
memenangkan lelang berhak untuk menjual dan mendistribusikan gula tersebut
pada masyarakat. Lelang dilakukan bersamaan dengan gula hasil produksi pabrik
gula lain di kantor Direksi PTPN X. Direksi PTPN X menyelenggarakan lelang
setiap dua minggu sekali pada saat musim giling. Selain gula dan tetes, PG
Kremboong juga menghasilkan blotong yang diolah menjadi kompos. Sebagian
kompos hasil olahan blotong dipergunakan sebagai pupuk untuk tebu pada lahan
sewa atau TS (Tebu Sendiri) dan sisanya dijual ke petani TR (Tebu Rakyat).
d) Promosi
Pihak PG Kremboong tidak melakukan promosi atau pengiklanan gula
dan tetes yang dihasilkan, karena PG Kremboong tidak menjual sendiri outputnya.
Seluruh hasil produksi dijual melalui sistem lelang yang diselenggarakan oleh
Direksi PTPN X. Undangan lelang secara resmi dikirimkan kepada rekanan-
59
rekanan PTPN X yang rata-rata merupakan distributor utama gula pasir seperti
PT Berlian Penta dan Persatuan Pedagang Gula Indonesia (PPGI).
6.1.1.3 Hasil Analisis Aspek Pasar
Permintaan gula pasir semakin meningkat setiap tahun seiring dengan
meningkatnya pertumbuhan penduduk dan peningkatan pendapatan. Saat ini
produksi gula dalam negeri masih belum dapat mencukupi kebutuhan gula
nasional, sehingga harus mengimpor gula. Gula yang dipasarkan di dalam negeri
melalui persaingan bebas dan terkoordinir (lelang dan negosiasi), sedangkan
pembeli produk tetes adalah pabrikan (end user) dan tender. Usaha pabrik gula
masih memiliki peluang yang sangat besar untuk dikembangkan. Pemasaran
pabrik gula melalui sistem lelang juga menunjang kelayakan aspek pasar, karena
peningkatan kuantitas produksi akan tetap dapat disalurkan pada peserta lelang
yaitu distributor utama gula. Oleh karena itu, restrukturisasi mesin PG
Kremboong jika dilihat dari aspek pasar dapat dikatakan layak untuk dijalankan.
6.1.2 Aspek Teknis
Analisis aspek teknis yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi
pemilihan lokasi usaha, ketersediaan bahan baku, kapasitas produksi, proses
produksi, layout pabrik, serta pemilihan teknologi.
6.1.2.1 Pemilihan Lokasi Usaha
PG Kremboong telah berdiri sejak tahun 1847 dan merupakan pabrik
peninggalan Belanda. Pada dasarnya, pemilihan lokasi pendirian pabrik gula
berdasarkan kondisi lingkungan dan agroekosistem yang cocok untuk
pertumbuhan tanaman tebu serta ketersediaan tenaga kerja.
a) Lingkungan Agroekosistem
Sidoarjo adalah daerah delta, yaitu endapan yang dibuat di muara sungai di
mana sungai yang mengalir ke dalam laut, muara, danau, waduk, atau ke sungai.
Daerah delta Sidoarjo sangat subur dan diapit oleh dua sungai besar, yaitu Sungai
Mas dan Sungai Brantas. PG Kremboong terletak di Desa Krembung, Kecamatan
60
Krembung, Kabupaten Sidoarjo, tepatnya ± 20 km sebelah selatan Kota Sidoarjo
pada ketinggian 7 meter dpl (di atas permukaan laut) dan curah hujan 1.450–1.675
mm per tahun serta jenis tanah alluvial (Sidoarjo) dan regusol (Mojokerto).
Kondisi ini sangat cocok untuk pertumbuhan tanaman tebu. Lokasi yang dipilih
untuk perkebunan tebu harus memenuhi beberapa persyaratan tertentu, yaitu lahan
dengan tanah yang subur, ada pengairan teknis, drainase yang baik, dekat dengan
sungai besar, dan ada sungai untuk mengeluarkan limbah.
Lahan milik Petani Tebu Rakyat (PTR) yang menjadi mitra petani juga
harus memenuhi beberapa persyaratan tertentu, antara lain pengairan dan
pembuangan mudah, aman, luas tidak terlalu sempit (minimum 5 Ha), dan tidak
jauh dari pabrik gula. Syarat ini diperlukan agar dapat memberi hasil dan
keuntungan yang baik. Pihak PTPN X juga memberikan panduan bercocok tanam
dan Standar Operasional Prosedur (SOP) bagi petani mitra.
b) Pasokan Tenaga Kerja
Selain dekat dengan input, pemilihan lokasi pada masa itu didasarkan pada
ketersediaan tenaga kerja. Pada awal pendirian PG Kremboong, tenaga kerja
mudah didapatkan di Desa Krembung dan daerah lain di Sidoarjo. Saat ini,
sebagian besar tenaga kerja juga berasal dari Desa Krembung dan sekitarnya
terutama karyawan tetap, kampanye, dan PKWT. Karyawan yang bekerja di PG
Kremboong tergolong dalam empat jenis, yaitu karyawan pimpinan, karyawan
tetap, karyawan kampanye, dan karyawan pada waktu tertentu (PKWT).
Karyawan pimpinan dan tetap bekerja sepanjang tahun tetapi karyawan kampanye
dan PKWT hanya bekerja pada masa giling. Karyawan tetap, kampanye, dan
PKWT direkrut oleh PG Kremboong sehingga proses tes hingga wawancara
dilakukan oleh pihak PG Kremboong. Sedangkan karyawan di level pimpinan
harus melalui tes yang diselenggarakan oleh PTPN X. Realisasi tenaga kerja di
PG Kremboong pada tahun 2011 terlihat pada Tabel 8.
61
Tabel 8. Realisasi Tenaga Kerja PG Kremboong Tahun 2011
NO BAGIAN GOLONGAN
JUMLAH III-IV I-II KAMP PKWT HON
1 A.K dan U
7
23
3
12
- 45
2 TANAMAN
10
38
15
34
- 97
3 TEBANG ANGKUT
1
9
75
14
- 99
4 INSTALASI
4
76
59 96
- 235
5 PENGOLAHAN
6
5
62 94
1 168
6 KENDARAAN
1
12
-
9
- 22
7 TRAKTOR
-
2 9
-
- 11
8 SATPAM
-
13
-
-
1 14
9 DOK. REMISE
-
3
-
17
- 20
JUMLAH 29 181 223 276 2 711
Sumber: Data Primer PG Kremboong (2011)
Pada tahun 2010, jumlah karyawan mencapai 836 tetapi karena banyak
yang pensiun maka saat ini total jumlah karyawan yang bekerja di PG Kremboong
sebanyak 711 orang. Walaupun sudah banyak berkurang, namun jumlah ini masih
terlalu besar untuk pabrik gula seukuran PG Kremboong karena idealnya PG
Kremboong hanya mempekerjakan 650 orang karyawan. Karyawan yang akan
dipekerjakan di PG Kremboong akan semakin berkurang jumlahnya karena
banyak karyawan yang akan pensiun dan tidak akan digantikan sehingga
pengurangan karyawan hingga 25 persen di tahun 2015 terjadi secara alami. Oleh
karena itu, restrukturisasi mesin harus dilakukan bersamaan dengan momen ini,
sebab jika ditunda maka PG Kremboong harus merekrut tenaga kerja kembali. Hal
62
ini disebabkan mesin yang lama harus dijalankan secara manual dengan tenaga
manusia dan mesin yang baru dapat bekerja secara otomatis.
6.1.2.2 Ketersediaan bahan baku
Bahan baku utama dalam usaha yang dilakukan oleh PG Kremboong
adalah tebu. Restrukturisasi mesin yang akan dilakukan akan meningkatkan
kapasitas giling sehingga pasokan bahan baku juga harus ditingkatkan. Mesin
lama dengan kapasitas sebesar 1.600 TCD akan diganti dengan mesin-mesin baru
yang akan meningkatkan kapasitas hingga 2.750 TCD. Oleh karena itu, pasokan
bahan baku akan ditingkatkan dengan melakukan intensifikasi dan perluasan
lahan. Selama ini, bahan baku dipasok oleh petani di beberapa kecamatan sekitar
PG Kremboong dan petani dari luar Sidoarjo. Tebu luar diperoleh dari Lumajang,
Pasuruan, dan Malang. Selain dari petani, pihak PG Kremboong juga
mengusahakan kebun tebu dari lahan yang disewa. Rekapitulasi per wilayah
perkebunan tebu dapat dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9. Rekapitulasi Per Wilayah Perkebunan Tebu
Wilayah Luas (Ha) Dalam PG Luar PG Ku atau Ha Ku Tebu
Prambon 251,576 179,724 71,852 878 220.760
Krembung 545,814 498,331 47,483 856 466.957
Porong 247,893 233,240 14,653 868 215.175
Jumlah SDA 1.045,283 911,295 133,988 864 902.892
Kutorejo 206,353 118,999 87,354 689 142.121
Mojosari 175,685 95,680 80,005 783 137.519
Pungging 158,378 142,256 16,122 792 125.421
Ngoro 247,196 233,405 11,791 798 197.245
Bangsal 284,850 269,773 15,077 841 239.496
Pacet/Trawas 148,419 71,559 76,860 728 108.090
Jumlah MJK 1.220,881 933,672 287,209 728 949.892
Pengembangan 206,423 - 206,423 954 196.899
Total 2.472,587 1.844,967 627,620 829 2.049.683
Sumber: Data Bagian Tanaman (2011)
63
Peningkatan kapasitas produksi hingga 2.750 TCD pada tahun 2014 harus
didukung oleh ketersediaan pasokan bahan baku sebanyak 4.400.000 ku tebu.
Penyediaan tebu sebanyak itu harus diperoleh dari 5.176 Ha lahan dengan asumsi
produktivitas lahan 850 ku tebu per Ha. Saat ini, lahan petani ditambah dengan
lahan sewa hanya sebesar 2.500 Ha sehingga perusahaan harus mencari lahan
seluas 2.600 Ha untuk memenuhi kapasitas produksi. Perusahaan terus
meningkatkan luas lahan hingga mencapai 4.680,50 Ha saat restrukturisasi mesin
selesai. Selisih antara pasokan tebu yang tersedia dengan kapasitas produksi
pabrik akan dipenuhi dari tebu luar. Tebu luar adalah tebu yang diperoleh dari
petani bukan mitra yang berasal dari Malang, Lumajang, dan Pasuruan. Salah satu
cara peningkatan pasokan tebu selain memperluas lahan adalah dengan
meningkatkan produktivitas lahan melalui intensifikasi. Intensifikasi adalah usaha
meningkatkan hasil pertanian tanpa meningkatkan luas lahan, yaitu dengan cara
pemilihan bibit unggul, pemupukan, pengairan yang baik, pemberantasan hama,
pengolahan lahan secara tepat, penanaman serta pemeliharaan tebu sesuai dengan
standar perusahaan. Selama ini perkebunan tebu yang dikelola petani masih belum
memenuhi standar penanaman yang ditentukan oleh perusahaan sehingga
produktivitas maupun rendemennya belum sesuai dengan harapan perusahaan.
Usaha peningkatan kuantitas bahan baku juga dilakukan oleh PTPN X dengan
membuka lahan untuk perkebunan tebu di Madura seluas 500-1000 Ha. Tebu
yang akan digiling di PG Kremboong memiliki persyaratan tersendiri. Tebu yang
diterima PG Kremboong hanya tebu dengan mutu A dan B sedangkan tebu
dengan mutu C akan dikembalikan. Macam-macam mutu tebu yaitu:
A. Masak, bersih, besar, segar, lurus.
B. Masak, bersih, segar sedikit daduk.
C. Kotor, banyak sogolan, pucukan, daduk, akar, tanah, tebu kecil, wayu,
varietas BZ 148.
D. Tebu terbakar.
Tebu yang masuk untuk digiling sebagian besar berasal dari tebu petani di
sekitar PG Kremboong. Selain tebu petani, pasokan tebu juga berasal dari Malang,
Lumajang, dan Pasuruan. Perusahaan menjalin kemitraan dengan para petani
sehingga pabrik tidak membeli tebu petani yang masuk, namun menerapkan
64
sistem bagi hasil. Perusahaan dan petani sepakat membagi gula hasil produksi
pabrik berdasarkan rendemen tebu petani. Selain gula, petani juga mendapat bagi
hasil produk sampingan yang berupa tetes tebu, yaitu 3 kg per ku tebu. Proporsi
bagi hasil gula antara petani dengan perusahaan dapat dilihat lebih jelas pada tabel
10.
Tabel 10. Proporsi Bagi Hasil Antara Petani dan PG Kremboong
Rendemen (%) Petani (%) PG Kremboong (%)
≤ 6,99 66 34
7-7,99 68 32
>8 70 30
Sumber: Data Primer PG Kremboong (2010)
Selain tebu, input lain dalam kegiatan usaha pabrik gula antara lain
belerang, kapur, pupuk, pestisida, dan bibit tebu. Belerang dan kapur didapatkan
langsung dari rekanan PTPN X dan dikirim ke PG Kremboong. Penyediaan kapur
dilakukan oleh CV Sedar di Malang dan belerang oleh PT Inja Perkasa Tama dan
PT Candi Ngrimbi. Di samping bahan baku untuk proses produksi gula, PG
Kremboong juga membutuhkan pupuk, pestisida, dan bibit tebu untuk penanaman
tebu sendiri (TS). PG Kremboong memperoleh pupuk dan pestisida dari rekanan
yang ditunjuk oleh Direksi, sedangkan bibit tebu dari Kebun Bibit Datar (KBD)
dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Gula (P3GI).
Kapasitas giling PG Kremboong sampai tahun 2014 direncanakan menjadi
2.750 TCD dengan 160 hari giling maka BBT (Bahan Baku Tebu) yang
dibutuhkan 440.000 ton tebu. Saat ini (giling tahun 2010), dengan kapasitas giling
1.600 TCD jumlah tebu TAD (Tebu Asli Daerah) hanya 203.000 Ton. Pemasukan
PC (Plant Cane) terutama TR harus sebanyak mungkin sehingga pada tahun 2014
bila terjadi kekurangan areal TAD tidak terlalu besar. Penyelenggaraan PC oleh
petani saat ini banyak terkendala biaya sewa tanah yang terlalu tinggi, petani
mengharapkan adanya pinjaman dana untuk membantu biaya sewa. PG
Kremboong menanggulangi kendala tersebut dengan melaksanakan program
65
TRKS (Tebu Rakyat Kerjasama Operasional). Adapun syarat calon petani dan
calon lahan TRKS sebagai berikut :
1. Selektif petani (petani tidak punya tunggakan MT yang lalu).
2. Tebang angkut oleh panitia TA apabila belum terbentuk atau ada sesuatu
hal maka diserahkan ke PG.
3. Areal PC ex padi, palawija masa tanam maksimal 07B.
4. Bibit berasal dari KBD varietas bina masak awal dan tengah (varietas
direkomendasi oleh PG Kremboong).
5. Biaya kebun terdiri :
a. Sewa lahan : Rp. 8.000.000,00
b. Biaya garap : Rp. 10.965.000,00
c. Bibit : Rp. 3.500.000,00
d. Pupuk + Kompos : Rp. 2.535.000,00
Jumlah : Rp. 25.000.000,00 (Dua Puluh lima Juta Rupiah)
6. Lahan berada dalam wilayah kerja PG Kremboong.
7. Agunan diharapkan lebih dari 100% dari pinjaman biaya garap + sewa dan
dinotariskan.
8. Lahan direkomendasi SKW setempat.
9. Luas minimal per kebun 2 Ha.
10. Lahan yang diajukan digambar melalui GPS.
11. Petani sanggup menerima paket teknologi dan taat melaksanakan.
12. Dibuatkan AUT (Analisis Usaha Tani atau Potensi Bisnis, RDKK serta
pengajuan yang lain).
13. Pembayaran dilakukan di pabrik gula, bertahap sesuai dengan pembayaran
sewa lahan dan pekerjaan kebun.
14. Wajib aplikasi paket teknologi yang terdiri dari:
a. Kompos dengan dosis 3 Ton per Ha.
b. Pupuk NPK lengkap dan ZA.
15. Maksud dan tujuan TRKS adalah:
a. Rehabilitasi tanaman tebu.
b. Penguatan modal petani.
c. Perbaikan baku teknis tanaman tebu.
66
d. Perguliran areal tanaman.
e. Peningkatan pendapatan petani.
6.1.2.3. Kapasitas Produksi
Saat ini PG Kremboong memiliki kapasitas giling inclusive 1.600 ton per
hari, memiliki wilayah kerja meliputi dua kabupaten, yaitu Kabupaten Sidoarjo
dan Kabupaten Mojokerto dengan luas wilayah binaan ± 2.700 Ha terbagi di
Kabupaten Sidoarjo seluas 1.200 Ha dan Kabupaten Mojokerto seluas 1.500 Ha.
Tabel 11 menyajikan data produksi empat tahun terakhir.
Tabel 11. Data Produksi PG Kremboong Empat Tahun Terakhir
Parameter atau
Tahun
2007 2008 2009 2010
Tebu digiling (Ton) 299.229,9 263.892,6 237.501,3 255.910,8
Kapasitas Giling
(Ton atau hari)
1.434 1.397 1.531 1.481
Rendemen (%) 7,1 8,27 7,87 6,37
Sumber: Company Profile PG Kremboong (2011)
Restrukturisasi mesin yang dilakukan pada PG Kremboong dilakukan
untuk meningkatkan efisiensi pabrik dan kapasitas giling. Sebagian mesin-mesin
yang sekarang digunakan merupakan mesin lama peninggalan Belanda sehingga
umur ekonomis dan teknisnya telah habis. Mesin lama yang sudah tua tidak
mampu bekerja secara optimal dan dapat meningkatkan kemungkinan kehilangan
gula dalam proses produksi. Efisiensi teknis, kapasitas giling, dan otomatisasi
yang rendah serta kurangnya pengembangan produk samping, menyebabkan
tingginya biaya produksi. Restrukturisasi mesin merupakan bagian dari program
pemerintah dalam merevitalisasi pabrik gula dengan tujuan untuk meningkatkan
produksi gula nasional dalam rangka menuju swasembada gula. Oleh karena itu,
dilakukan penggantian mesin-mesin lama sehingga efisiensi dan kapasitas giling
meningkat. Mesin-mesin baru yang akan dipasang antara lain Boiler 60 T/H
Lengkap Bagasse House, Turbine Generator 3,5 MW, High grade fugal 7 sugar
67
handling, Low grade fugal, Clarifier, Evaporator LP 1200 M2, Rotari vacum
filter, Juice heater+juice mouthing automatication, Modifikasi penggerak
gilingan I, dan Modifikasi penggerak gilingan II. Restrukturisasi mesin dapat
meningkatkan kapasitas hingga lebih dari 1.000 TCD sehingga pada tahun 2014
kapasitas mesin menjadi 2.750 TCD. Ini berarti mesin dapat menggiling 27.500
ku tebu per hari selama masa giling. Walaupun kapasitas giling meningkat hingga
2.750 TCD, namun bahan baku yang tersedia untuk tahun 2014 sebesar 4.195.725
ku dengan perkiraan rendemen sebesar 8,75 persen. Hal tersebut bukan menjadi
masalah, karena selisih jumlah tebu yang dibutuhkan akan dicari dari tebu luar
yang berasal dari Lumajang, Malang, Pasuruan, dan Madura. Restrukturisasi
mesin yang disertai oleh peningkatan supply bahan baku tebu akan meningkatkan
kapasitas giling menjadi 27.500 sehingga dapat menghasilkan total produksi gula
baik milik petani maupun pabrik sebanyak 385.770 ku. Kapasitas giling yang
lebih rendah daripada kapasitas mesin akan menurunkan efisiensi dan
memperpendek hari giling sehingga akan merugikan perusahaan. Target kinerja
setelah restrukturisasi mesin selesai dilakukan dapat dilihat pada Tabel 12.
Tabel 12. Target Kinerja Setelah Restrukturisasi Mesin
NO Parameter Satuan Rata-Rata 2006-
2008
Target 2014
1 Kapasitas Giling TCD 1600 2750
2 Lama Giling Hari 188 175
3 Tebu digiling atau hari Ton 1452 2612
4 Total tebu digiling Ton 273.893 457.190
5 Rendemen % 7,53 8,75
Sumber: Roadmap Modernisasi dan Optimasi Kapasitas (2010)
6.1.2.4. Proses Produksi
Penggantian beberapa mesin pada dasarnya tidak akan merubah proses
produksi gula namun cara pengoperasian beberapa mesin akan berubah. Selain itu,
beberapa mesin yang pada awalnya digerakkan secara manual oleh manusia akan
diganti dengan mesin yang lebih otomatis. Penggantian mesin turbin juga akan
68
mengurangi konsumsi listrik sehingga pada masa giling pabrik tidak
menggunakan listrik dari PLN. Masa giling pabrik gula berlangsung selama 160
hari dalam setahun dan dimulai pada bulan Mei atau Juni.
Setiap mesin memiliki karakteristik masing-masing walaupun prinsip
kerjanya sama. Oleh karena itu, dibutuhkan jasa konsultan dan pelatihan sumber
daya manusia (SDM) agar menguasai cara mengoperasikan mesin dengan baik.
Suksesnya operasional dari sebuah pabrik gula dipengaruhi personel pabrik dan
strategi pemeliharaan peralatan dan mesin. Tujuan pelatihan SDM antara lain:
a. Kontribusi laba keseluruhan.
b. Mengurangi biaya produksi.
c. Penjadwalan sumber daya secara efektif.
d. Kualitas produk yang lebih tinggi.
e. Penjadwalan produksi yang baik dengan lebih sedikit gangguan.
f. Mengidentifikasi masalah peralatan dan proses.
g. Memaksimalkan dan mengurangi kerusakan peralatan.
h. Keamanan dan kebersihan pabrik.
Limbah cair pabrik masuk Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL),
dibuang ke sungai untuk pengairan sawah. Sarana pengolahan limbah cair di PG
Kremboong menggunakan aerobic system dengan bantuan empat buah aerator
dengan luas kolam IPAL 4200 m2. Upaya preventif yang lain adalah
meningkatkan program in house keeping dalam pabrik. Limbah padat berupa
blotong dan abu boiler yang diolah menjadi pupuk kompos dengan kapasitas ±
300 ku per hari. Penyimpanan limbah B-3 (Bahan Beracun dan Berbahaya) sudah
sesuai standar dan mendapatkan izin dari Kementrian Lingkungan Hidup RI.
Pedoman pengelolaan lingkungan berdasarkan UKL-UPL yang telah disusun
bersama instansi terkait (Bapedal dan Disperindag) sehingga semua kegiatan PG
Kremboong mengarah pada pembangunan berkelanjutan dan berwawasan
lingkungan. Pengolahan limbah pabrik gula dipantau secara berkala oleh
Kementrian Lingkungan Hidup. Limbah gas ditinjau 2 kali pada musim giling dan
1 kali di luar musim giling, sedangkan limbah cair dan padat diawasi setiap bulan
pada musim giling.
69
Gambar 7. Instalasi Pengelolaan Air Limbah Sumber: Data Primer PG Kremboong (2011)
6.1.2.5. Layout Pabrik
Pabrik, rumah dinas, dan kantor PG Kremboong berdiri di atas seluas
71,63 Ha. Pabrik terletak di tengah-tengah dan dikelilingi oleh rumah,
emplasemen, dan kantor. Seharusnya tata letak pabrik dan penempatan peralatan
diatur sedemikian rupa sehingga memiliki fleksibikitas untuk mengakomodasi
penambahan peralatan yang besar. Selain itu, layout pabrik juga harus
memfasilitasi perbedaan jenis perawatan kerja yaitu:
a. Perbaikan darurat pada saat penghentian yang tidak terjadwal.
b. Perbaikan rutin yang normal untuk memulihkan pabrik.
c. Perawatan pencegahan berupa pemeriksaan rutin.
Saat ini, penempatan peralatan di pabrik tidak memiliki fleksibilitas untuk
menggabungkan peralatan baru yang diusulkan di stasiun boiler. Oleh karena itu,
ketel pipa api akan dibongkar untuk mengakomodasi usulan boiler baru. Selain
itu, bangunan pembangkit yang ada diperluas untuk mengakomodasi turbin
generator baru. Layout pabrik secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 3.
Gambar 8. Pabrik Gula Kremboong Sumber: Data Primer PG Kremboong (2011)
70
6.1.2.6. Pemilihan Teknologi
Kapasitas giling rata-rata PG Kremboong selama lima tahun terakhir
sebesar 1.500 TCD. Kapasitas giling ini belum stabil karena jam berhenti belum
terjadwal, terutama gangguan peralatan di boiler, evaporators, vacuum pans dan
centrifugals. Peralatan dan mesin pabrik sangat tua dan tidak efisien karena
sebagian besar menggunakan penggerak utama uap dan air. Konsumsi energi
sangat tinggi sehingga perlu beberapa langkah untuk menghemat uap dan power,
mengurangi kehilangan gula, pencapaian operasional yang efisien dan
peningkatan kualitas produk gula dan inhouse keeping. Rangkuman secara singkat
mengenai kondisi kondisi pabrik yaitu:
a. Peralatan sangat tua.
b. Teknologi proses tidak efisien.
c. Penggerak mesin uap tidak efisien.
d. Banyaknya jumlah peralatan kecil.
e. Tidak adanya sistem analisis yang handal.
f. Tidak adanya otomatisasi dan sistem kontrol proses.
g. Tidak adanya inhouse keeping yang baik.
Restrukturisasi mesin yang akan dilakukan bertujuan untuk
mempertahankan kinerja peralatan pendahuluan di PG Kremboong, modernisasi
dan peningkatan kapasitas sampai 2.750 TCD, serta meningkatkan efisiensi.
Mesin-mesin yang digunakan di PG Kremboong sudah melampaui umur
teknisnya dan tidak dapat bekerja dengan maksimal sehingga terjadi penurunan
efisiensi. Seluruh rencana modernisasi, peningkatan kapasitas, penggantian
sejumlah besar peralatan yang tidak efisien, desain pipa air boiler yang sudah tua
dan pengurangan secara simultan konsumsi energi atau bahan bakar untuk
membuat pabrik mandiri dalam hal bahan bakar dan tenaga listrik selama musim
giling. Mesin dan peralatan yang diganti merupakan bottle neck pada tiap tahapan
proses produksi. Rekomendasi pabrik dan peralatan dikelompokkan sebagai
berikut sebagai berikut:
71
a) Gilingan
Kondisi saat ini
Memiliki empat unit gilingan masing-masing memiliki tiga rol dengan
diameter 900 mm dan panjang 1.676 mm. Diameter journal 430 mm dan
panjang 520 mm. Gilingan 1 dan 4 dilengkapi roll pengumpan (ukuran 60
persen roll muka). Gilingan 2 dan 3 dilengkapi roll umpan beralur (ukuran
100 persen roll muka). Penggerak gilingan 1 dan 2 : mesin uap tunggal,
power 400 HP. Penggerak gilingan 3 : mesin uap silinder tunggal, power
130 HP. Penggerak gilingan 4 : mesin uap silinder tunggal, power 300 HP.
Kondisi fisik gilingan cukup baik namun mesin penggeraknya sudah tua,
tidak efisien, dan tidak cukup untuk kapasitas giling yang diharapkan.
Tindakan
Mempertahankan empat gilingan yang ada, ditambah dengan roll
pengumpan beralur baru dengan diameter 80 persen dari diameter roll
muka. Roll atas semua gilingan harus roll lotus, kecuali pada gilingan
akhir. Perbedaan pola alur gilingan menyesuaikan bentuk gilingan. Semua
roll gilingan disarankan menggunakan alur dan skrapper mascherts.
Semua mesin penggerak gilingan dan gigi reduksi diganti dengan empat
set penggerak baru, masing-masing terdiri dari sebuah motor listrik AC
SQ 350 kW, 660 V, 50 Hz, 6 pole, dikendalikan oleh VVVFD yang
dipasang planetari gearbox lengkap dengan sistem pelumasan.
b) Pemanasan dan pemurnian nira
Kondisi saat ini
Memiliki dua unit defekator masing-masing volume 4,3 m3 dan 0,31 m3.
Masing-masing waktu tinggal 3,1 menit dan 13 detik.
Memiliki empat unit dapur belerang dengan luas bakar masing-masing
1,89 m2, dengan kompresor udara yang digerakkan mesin uap. Tidak ada
sistem kontrol pH. Memiliki 6 buah juice heater, 5 buah juice heater
memiliki luas pemanas 125 m2 dan 1 buah 155 m2. Kondisi juice heater LP
155 m2 tidak baik.
72
Memiliki 1 unit clarifier, diameter 5.500 mm, kapasitas 1.300 HL dan 1
unit rotary vacum filter, diameter 3.150 mm,panjang 3.674 mm, dan luas
tapis 35 m2. Kondisi clarifier dan rotary vacuum filter tidak memuaskan.
Tindakan
Sistem pemurnian nira yang ada tidak efisien sehingga meningkatkan
pemakaian bahan pembantu proses. Defekator yang ada tidak perlu
digunakan.
Pemasangan juice flow stabilitation system untuk mengurangi fluktuasi
aliran nira, pengaturan dosis pemberian susu kapur dan pH pada sulfitir
nira mentah.
Mengganti juice heater LP 155 m2 yang ada dengan memasang satu unit
vapour line juice heater LP 170 m2 untuk memanaskan nira mentah.
Memasang dua buah juice heater baru jenis tubular vertikal masing-
masing luas pemanas pendahuluan II sedangkan lima buah JH dengan LP
125 m2 digunakan untuk cadangan.
Untuk memanaskan nira jernih, dipasang dua buah juice heater jenis direct
contact heater. Berturut-turut dua tahap pemanasan mengguanakan uap
pertama dan kedua evaporator.
Mengganti door clarifier dan rotary vakum filter dengan continous
clarifier diameter 8355 mm, kapasitas 3570 HL dan rotary vacuum filter
baru diameter 3.048 mm, panjang 6.096 mm, dan luas tapis 57 m2.
c) Putaran, pengeringan, penyaringan, dan pengemasan
Kondisi saat ini
Memiliki 18 unit HGF dengan penggerak mesin uap, 9 unit untuk masakan
A fore worker, 9 unit masakan A after worker.
Mempunyai 4 unit LGF, masing-masing kapasitas 6 ton per jam untuk
masakan C dan 3 unit LGF, masing-masing kapasitas 5 ton per jam untuk
masakan D.
Tindakan
Efisiensi stasiun putaran rendah dan kapasitas tidak sesuai untuk kapasitas
115 ton per jam. Semua unit HGF diganti dengan tiga unit HGF single
curing otomatis, kapasitas 1500 kg per siklus, sistem VVVF AC.
73
Pemasangan satu unit LGF untuk masakan D, diameter basket 1500 mm
dan penggerak motor listrik. LGF yang ada dan LGF baru disusun sebagai
berikut : single curing untuk masakan C dan double curing untuk masakan
D.
Untuk menghindari pengguanaan uap baru tekanan 7 kg atau cm2 di HGF,
diusulkan menggunakan air kondensat superheated melalui PTHE serta
penggunaan radiator (pengering udara) untuk sugar drying.
d) Pembangkit tenaga
Kondisi saat ini
Memiliki Turbine Generator (TG), kapasitas 800 KVA, dan tekanan
operasi 7 kg atau cm2.
Memiliki tiga unit Diesel Generator (DG) masing-masing dengan
kapasitas 520 kW, 416 kW, dan 120 kW.
Memiliki dua jalur dari PLN dengan masing-masing beban 555 KVA dan
240 KVA.
TG yang ada tidak efisien dan tidak cukup untuk kapasitas giling 1.600
TCD. Oleh karena itu, pabrik membutuhkan listrik dari PLN sebesar 300-
400 kW selama musim giling.
Tindakan
TG yang ada diganti dengan satu unit turbin baru, kapasitas 4,5 MW yang
mampu memproduksi listrik AC sebesar 6.000 V, 50 Hz. Tekanan steam
yang dibutuhkan 30 kg atau cm2g, temperatur uap 380⁰C dan tekanan uap
bekas yang dihasilkan sebesar 1,2 kg atau cm2g. Konsumsi uap tidak
melebihi 9,5 kg atau kW.
e) Boiler
Kondisi saat ini
Memiliki 10 unit boiler, terdiri dari 9 unit boiler jenis pipa api, kapasitas
34 ton per jam dan 1 unit boiler jenis pipa kapasitas 8,1 ton per jam tanpa
air heater. Total kapasitas boiler 46 ton per jam. Produksi uap jenuh untuk
jenis pipa api berkisar 8-13 kg atau cm2, dan untuk jenis pipa air berkisar
16 kg atau cm2. Tekanan uap jenuh pada saat operasional sekitar 9-10 kg
atau cm2.
74
Semua boiler yang ada sangat tua, tidak efisien, dan tidak sesuai dengan
kapasitas yang diusulkan.
Tindakan
Mengganti semua boiler jenis pipa api dan memasang satu unit boiler baru
jenis pipa air, kapasitas 60 ton atau jam, tekanan 32 kg atau cm2g dan suhu
uap jenuh 380±15⁰C (boiler jenis pipa air yang ada dipertahankan dan
digunakan sebagai cadangan). Boiler baru dengan dapur efisiensi tinggi,
dilengkapi dengan penggerak motor listrik untuk untuk pompa air pengisi
ketel, ID Fan, SA Fan. Air heater dan economizer digunakan sebagai
pembangkit panas untuk mencapai efisiensi panas 68 persen pada GCV
ampas. Boiler memiliki wet scrubber antara IDF dan cerobong asap untuk
memasang tingkat SPM emisi maksimal 150 mg atau Nm3.
Memasang sistem transportasi dan penanganan ampas yang sesuai feeding
boiler baru, membawa ampas jika terjadi kelebihan ampas ke bagasse
house dan mengembalikan lagi sebagai feeding ke boiler.
6.1.2.7. Hasil Analisis Aspek Teknis
Kelayakan restrukturisasi mesin PG Kremboong dapat dilihat dari lokasi
usaha, ketersediaan bahan baku, kapasitas produksi, proses produksi, layout
pabrik, serta pemilihan teknologi. Jika dilihat dari lokasi usaha, restrukturisasi
mesin layak untuk dijalankan karena dekat dengan bahan baku utama yang
dibutuhkan yaitu tebu. Kondisi agroekosistem Kabupaten Sidoarjo sangat cocok
untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman tebu sehingga peningkatan
kebutuhan bahan baku akibat peningkatan kapasitas mesin masih dapat
diusahakan melalui intensifikasi pertanian. Adanya pasokan tenaga kerja dan
dukungan dari pemerintah daerah juga turut mendukung kelangsungan usaha ini.
Jika ditinjau dari ketersedian bahan baku, restrukturisasi mesin PG Kremboong
layak untuk dilakukan, karena peningkatan kebutuhan bahan baku diusahakan
melalui intensifikasi pertanian, mencari tebu dari luar daerah, dan pembukaan
lahan milik PTPN X di Madura. Pembukaan lahan ini diharapkan dapat membantu
mencukupi kebutuhan bahan baku karena dengan kapasitas 2.750 TCD
dibutuhkan lahan lebih dari 5.000 Ha. Kebutuhan bahan baku yang masih belum
75
tercukupi akan diperoleh dari luar daerah seperti Malang, Lumajang, dan
Pasuruan. Selain bahan baku, lay out pabrik juga harus diperhatikan agar tidak
menjadi kendala dalam pemasangan mesin yang baru.
Restrukturisasi mesin PG Kremboong akan meningkatkan kapasitas
produksi sebesar 2.750 TCD dari yang awalnya hanya 1.600 TCD. Pemilihan
mesin yang akan diganti berdasarkan kebutuhan dan kondisi pabrik. Mesin yang
lama sudah tidak dapat bekerja dengan maksimal karena umurnya sudah sangat
tua (melampaui usia teknis) sehingga menurunkan efisiensi. Penggantian mesin
baru juga diiringi oleh pelatihan sumber daya manusia agar dapat mengoperasikan
alat dengan baik. Pemasangan mesin-mesin baru yang menjadi bottle neck akan
meningkatkan kapasitas sekaligus efisiensi pabrik gula sehingga dengan mesin
dan peralatan yang baru usaha pabrik gula ini layak untuk dijalankan. Oleh karena
itu, secara keseluruhan dilihat dari aspek teknis usaha pabrik gula layak untuk
dijalankan.
6.1.3. Aspek Manajemen
6.1.3.1. Bentuk Badan Usaha
PG Kremboong merupakan unit usaha strategis di bawah Perseroan
Terbatas Perkebunan Negara X (PTPN X) sehingga unit usaha pabrik gula
Kremboong adalah Badan Usaha Milik Negara. Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 menjelaskan tentang BUMN4. BUMN adalah
badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara
melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang
dipisahkan. Perusahaan Perseroan (Persero) adalah BUMN yang berbentuk
perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau paling
sedikit 51 % (lima puluh satu persen) sahamnya dimiliki oleh Negara Republik
Indonesia yang tujuan utamanya mengejar keuntungan. BUMN merupakan salah
satu pelaku kegiatan ekonomi dalam perekonomian nasional berdasarkan
demokrasi ekonomi dan mempunyai peranan penting dalam penyelenggaraan
perekonomian nasional guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Pengurusan
4 [Depkeu] Departemen Keuangan. Undang‐Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003. www.risiko.fiskal.depkeu.go.id [4 Maret 2011]
76
BUMN dilakukan oleh Direksi yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan
BUMN untuk kepentingan dan tujuan BUMN serta mewakili BUMN, baik di
dalam maupun di luar pengadilan. Anggota Direksi juga harus mematuhi
anggaran dasar BUMN dan peraturan perundang-undangan serta wajib
melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi,
kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, serta kewajaran. Pengawasan
BUMN dilakukan oleh Komisaris dan Dewan Pengawas. Komisaris dan Dewan
Pengawas bertanggung jawab penuh atas pengawasan BUMN untuk kepentingan
dan tujuan BUMN. Maksud dan tujuan pendirian BUMN adalah:
a. memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada
umumnya dan penerimaan negara pada khususnya.
b. mengejar keuntungan.
c. menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang atau
jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang
banyak.
d. menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan
oleh sektor swasta dan koperasi.
e. turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha
golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat.
6.1.3.2. Struktur Organisasi
PG Kremboong adalah unit usaha strategis di bawah PTPN X yang
dipimpin oleh seorang administratur. Bapak Ir. Sumartono selaku administratur
bertanggung jawab atas seluruh kegiatan usaha di PG Kremboong. Bapak
Sulaksono sebagai Kepala Divisi Teknik dan Pemeliharaan Pabrik bertanggung
jawab untuk operasi dan pemeliharaan pabrik. Bapak Simson Monoarfa sebagai
Kepala Proses dan Pengendalian Mutu bertanggung jawab untuk semua hari-hari
pelaksanaan produksi gula. Bapak Ir. Bambang Purwantono sebagai Kepala Divisi
Agronomi Tanaman bertanggung jawab untuk pengelolaan tanaman. Bapak Adi
Sardjono sebagai Kepala Administrasi, Keuangan, dan Umum bertanggung jawab
untuk melaksanakan tugas atau kegiatan di bagian Administrasi, Keuangan dan
Umum sesuai dengan ketentuan atau prosedur yang telah ditetapkan oleh kantor
77
direksi. Bapak Priyono sebagai Kepala Quality Control bertanggung jawab untuk
menjamin kualitas gula yang dihasilkan sesuai harapan dan standar mutu.
Administratur membawahi lima kepala bagian, yaitu kepala bagian Tanaman,
kepala bagian Instalasi, kepala bagian AKdanU, kepala bagian Pengolahan, dan
kepala bagian Quality Control. Setiap kepala bagian bertanggung jawab langsung
pada Administratur dan Administratur berkoordinir langsung dengan kepala
bagian.
Setiap kepala bagian membawahi beberapa bidang. Kepala bagian
tanaman membawahi beberapa Sinder Kepala Wilayah (SKW) yang terdiri dari
tiga bagian yaitu SKW perencanaan bahan baku, SKW budidaya, dan SKW
tebang angkut. Setiap SKW membawahi beberapa SKW dan SKW tersebut
membawahi PTRI. Bagian AK&U terdiri atas empat bagian yaitu pembukuan,
perencanaan, sekum, dan hak umum. Setiap bagian bertanggung jawab langsung
kepada kepala bagian AK&U. Bagian pembukuan terdiri atas TU hasil dan
timbangan, bidang perencanaan terdiri atas gudang dan kas employee, sekum
langsung membawahi karyawan pelaksana ,dan yang terakhir, bagian hak dan
umum terdiri dari keamanan dan poliklinik. Kepala bagian instalasi hanya
membawahi satu asisten namun asisten tersebut mengkoordinasi beberapa
masinis. Kepala bagian pengolahan membawahi seorang ajunt FC
mengkoordinasi beberapa chemiker. Bagian Quality Control terdiri dari RC bahan
baku dan RC bahan olahan. Masing-masing RC membawahi koordinator. Tingkat
terbawah pada struktur organisasi PG Kremboong adalah karyawan pelaksana.
Struktur organisasi secara lengkap disajikan pada Lampiran 4.
6.1.3.3. Job Description
a) Administratur
Bertanggung jawab pada keseluruhan kegiatan usaha PG Kremboong.
b) Bagian Tanaman
I. Kepala Bagian Tanaman
1. Menyediakan bahan baku tebu yang berkualitas untuk kebutuhan
giling minimum sesuai sasaran RKAP dan berorientasi profit.
78
2. Mengoptimalkan produktivitas lahan TS dengan memperhatikan
kenservasi lahan dan menjaga kelestarian dan kesuburannya.
3. Memberikan pelayanan yang baik kepada petani.
4. Menyediakan bibit unggul dan bermutu dalam jumlah cukup sesuai
yang dibutuhkan (petani dan PG).
5. Merencanakan, menggunakan serta mengendalikan biaya tanaman
secara efektif dan efisien.
6. Membina SDM Bagian Tanaman agar berkembang dan berdaya
guna secara optimal serta terciptanya iklim kerja yang sinergis.
7. Selalu menggali potensi lahan baik luas maupun produktivitas di
wilayah kerjanya.
II. Sinder Kebun Kepala Litbang
1. Sebagai pusat pemikiran pabrik gula dalam proses peningkatan
kinerja perusahaan.
2. Membina dan mengevaluasi SDM yang menjadi tanggung jawabnya.
3. Menyusun dan mengendalikan biaya.
4. Mencari terobosan-terobosan baru (inovasi dan kreativitas) agar
diperoleh efisiensi dalam pembudidayaan tebu maupun
prosessingnya.
5. Perencanaan kebun bibit.
III. Sinder Kebun Kepala Rayon (Terkait Tebu Rakyat)
1. Menyediakan bahan baku tebu yang berkualitas dari rayon sesuai
sasaran produksi dan produktivitas yang telah ditetapkan.
2. Koordinasi dengan Litbang dalam menyelenggarakan dan
menyediakan bibit (KBD) tepat waktu, jumlah, mutu dan jenis untuk
memenuhi kebutuhan rayonnya.
3. Merencanakan, menggunakan, dan mengendalikan seluruh biaya
operasional.
4. Membina semua karyawan yang ada di rayonnya untuk
kesempurnaan tugas.
5. Menjalin kerjasama dengan lembaga terkait.
79
IV. Sinder Kebun Kepala Rayon (Terkait Tebu Sendiri)
1. Menyediakan bahan baku tebu yang berkualitas sesuai sasaran
produksi.
2. Mengelola lahan TS agar berproduksi optimal dengan
memperhatikan kaidah konservasi lahan.
3. Merencanakan, menggunakan dan mengendalikan biaya operasional
secara efektif dan efisien.
4. Meningkatkan produktivitas lahan.
5. Membangun masyarakat pekebun.
V. Sinder Kebun Kepala Tebang Angkut
1. Menyediakan tebu layak giling sesuai kebutuhan pabrik harian
dalam jumlah maupun mutunya.
2. Menyiapkan sarana dan prasarana tebang angkut.
3. Membina karyawan yang berada dalam lingkungan sub bagian
Tebang Angkut.
4. Menyusun rencana anggaran biaya, PMK dan melaksanakan
pengendalian biaya tebang dan angkut.
5. Memberikan pelayanan terbaik pada petani.
VI. Sinder Kebun Wilayah Terkait Tebu Sendiri (TS)
1. Merealisasikan areal tanaman PC sesuai rencana dari Kepala Rayon.
2. Mengelola tanaman di wilayah kerjanya secara intensif untuk
mencapai sasaran produksi dan peningkatan profit (realisasi produksi
dan SHU maksimal ± 5 % AUT).
3. Merencanakan, menggunakan dan mengendalikan biaya operasional
tanaman.
VII. Sinder Kebun Wilayah Terkait Tebu Rakyat (TR)
1. Merealisasikan areal tanaman tebu rakyat sesuai rencana SKK TR.
2. Mengelola areal tebu rakyat secara intensif untuk mencapai sasaran
produksi dan pendapatan petani (realisasi Tebu, Rend, Hablur ± 5 %,
tidak ada kredit yang nunggak atau HP TR = 0).
3. Merencanakan dan mengendalikan biaya operasional.
80
VIII. SKW Litbang
1. Mencari areal untuk kebun bibit baik KBN ,KBI, dan KBD sesuai
dengan kebutuhan dan kelayakan lahan.
2. Menyediakan Varietas baru sesuai kemasakan tebu.
3. Menyelenggarakan kebun percobaan.
4. Mengawasi pelaksanaan analisis pendahuluhan, analisis NPP dan
analisis lori, serta analisis dongkel.
5. Memasukkan dan mengevaluasi data hasil percobaan, maupun data
giling dan produksi.
IX. Koordinator Litbang
1. Membantu SKW dalam kegiatan:
a. Mencari areal kebun bibit yang cukup dan layak.
b. Menyelengarakan kebun bibit KBN–KBI–KBD.
c. Merencanakan kebutuhan pupuk, melaksanakan dan mengawasi
pemupukan 5 tepat.
d. Merencanakan kebutuhan herbisida, insektisida, dan fungisida.
e. Menjaga kemurnian varietas serta komposisinya pada kebun bibit
KBN–KBI–KBD.
f. Penyelenggaraan kebun koleksi varietas.
g. Melaksanakan kebun percobaan pada kebun tebu giling sesuai
rencana.
2. Mengatur pelaksanaan analisis NPP.
3. Membuat pengumuman hasil analisis NPP setiap hari secara benar
dan tepat waktu.
4. Mengadakan analisis lori secara periodik sehingga diperoleh data
persen trash.
5. Melaksanakan analisis dongkel secara periodik.
6. Koordinasi dengan bagian pengolahan menyangkut perhitungan
rendemen, faktor koreksi dan kelancaran pelaksanaan analisis NPP.
7. Mengumpulkan dan mengkompilasi seluruh data litbang yang
bersifat periodik maupun insidentil sampai dengan siap saji.
8. Membuat laporan internal dan eksternal sesuai format baku
81
Laporan analisis lori.
Laporan pupuk dan obat-obatan.
Mengkoordinasi data klimatologi atas curah hujan.
X. Koordinator Cane Yard
1. Menyiapkan sarana dan prasarana angkutan tebu.
2. Mengelola Cane Yard terutama menerima dan mengatur BBT di
emplasemen yang akan digiling sesuai kebutuhan dengan azas FIFO.
3. Melaksanakan kelancaran emplasemen.
4. Koordinasi dengan bagian instalasi dan pengolahan.
XI. Pembina Tebu Rakyat Intensifikasi (PTRI)
1. Bertanggung jawab kepada SKW TR.
2. Membantu SKW dalam melaksanakan fungsi PKOL di wilayah
binaannya.
3. Menyiapkan dan menyediakan BBT di wilayah binaannya sesuai
dengan jumlah, mutu dan waktu yang telah ditetapkan.
4. Koordinasi dengan PTR lainnya dan instansi terkait diwilayah
binaannya dalam rangka melancarkan tugasnya.
5. Bersama-sama dengan juru gambar melaksanakan pengukuran lahan
yang telah diajukan oleh petani.
6. Merekap jumlah areal yang telah diukur dan digambar oleh juru
gambar.
7. Mencocokkan gambar jadi dengan pengajuan.
XII. Pelaksana Litbang
1. Membantu Koordinator Litbang dalam kegiatan :
a. Pengelolaan kebun bibit KBN–KBI–KBD.
b. Penyiapan varietas unggul baru dalam jumlah yang cukup dan
tepat waktu penyediaan.
c. Membuat rencana dosis dan metode pemupukan yang efektif
berdasarkan hasil analisis tanah dan data masa tanam dari seluruh
wilayah.
d. Pengadaan pupuk dan obat-obatan yang diperlukan selama 1 tahun.
82
e. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pemupukan secara periodik
dan membuat rencana tindak lanjut.
f. Analisis kemasakan untuk menentukan jadwal tebang secara akurat
dan tepat waktu.
2. Melaksanakan kebun percobaan pada kebun tebu giling sesuai
rencana.
3. Melaksanakan analisis NPP per lori untuk penentuan rendemen.
XIII. Koordinator Juru Tulis Tanaman
1. Bertanggung jawab kepada SKK dan Kepala Tanaman
2. Mengkoordinasi laporan-laporan dan data dari wilayah.
3. Inventarisasi sisa tebu giling dan prognosa.
4. Mengarsip surat-surat baik dari PG, KD maupun instansi terkait.
5. Menyiapkan bahan rapat tanaman.
XIV. Juru Tulis Wilayah TS
Membantu SKW TS dalam kegiatan administrasi.
XV. Juru Tulis Wilayah TR
1. Bertanggung jawab kepada SKW TR.
2. Mengelola laporan-laporan atau data dari wilayah masing-masing.
3. Menyampaikan informasi-informasi kepada PTR.
XVI. Juru Gambar
1. Bertanggung jawab kepada SKK Litbang.
2. Melaksanakan pengukuran lahan yang diajukan petani atau
perangkat desa dengan di dampingi PTRI atau mandor kebun,
petani dan perangkat desa.
3. Menggambar kebun yang telah diukur sesuai dengan lahan yang
telah diukur.
4. Bertanggung jawab atas selesainya penggambaran kebun yang telah
diajukan oleh petani atau perangkat desa.
5. Merekap jumlah areal yang telah digambar.
6. Menghitung dan menggambar leng serta mengukur got pada kebun
yang telah selesai dibuka atau dilobang atau dikepras.
83
7. Menetapkan nomor petak atau master vak pada masing-masing
gambar kebun.
c) Bagian Instalasi
I. Kepala Bagian
1. Meningkatkan efisiensi pabrik dalam mencapai sasaran dalam
mencapai sasaran efektivitas dan produktivitas, termasuk di
dalamnya performance operasional peralatan maupun pengelolaan
SDM.
2. Memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia perusahaan.
3. Bertanggung jawab atas konsekuensi inisiatif yang diputuskan
kepada atasan maupun terhadap karyawan dan rekan kerja.
4. Pengambilan keputusan dengan tegas dan berani untuk
mempertanggungjawabkan segala risikonya.
5. Mengamankan kebijakan pimpinan perusahaan.
6. Meningkatkan mutu gula produk.
7. Komitment terhadap pencapaian sasaran, kapasitas giling, efisiensi
pabrik (efisiensi gilingan+proses), mutu gula produksi, Pengendalian
lingkungan dengan koordinasi tim.
8. Mengevaluasi dan kontrol rencana kerja untuk persiapan kegiatan
operasional mendatang.
9. Melaksanakan pengawasan proses produksi baik secara periodic
atau terus menerus terhadap perubahan-perubahan yang terjadi.
10. Check dan recheck laporan-laporan yang dipertanggungjawabkan
II. Wakil Kepala Bagian
Bertanggung jawab dalam urusan umum, personalia, PMK bulanan dan
administrasi hasil serta membantu atau mewakili kepala instalasi dalam
usaha melaksanakan tugas-tugas di bagian Instalasi sesuai policy
perusahaan yang telah digariskan Administratur.
1. Umum
a. Mewakili kepala instalasi bila tidak di tempat.
b. Koordinasi kerja dan administrasi, mengkoordinasi kerja staf atau
karyawan instalasi serta pengaturan arsip.
84
c. Pengawas pembuatan atau pelaksanaan konsep laporan-laporan.
d. Pengendalian biaya untuk bagian Instalasi.
e. Bertindak sebagai RC Bagian Instalasi.
f. Koordinator Pembimbing bila ada PKN baik dari LPP maupun luar
LPP.
g. Menerima tugas khusus dari kepala instalasi dan memantau tugas
khusus yang dilimpahkan kepada para masinis oleh kepala instalasi
2. Personalia
a. Pembinaan karyawan tetap, kampanye, dan PKWT sehingga
tercapai atau menjadi karyawan yang berkualitas (produktivitasnya
tinggi).
b. Pembinaan kader di semua stasiun.
c. Mengatur formasi karyawan tetap, kampanye, dan PKWT.
d. Pengamatan dan penelitian karyawan tetap, kampanye, dan PKWT
e. Usulan pengangkatan, promosi, peringatan, dan pensiun karyawan
tetap, kampanye dan PKWT.
f. Pembuatan kontrak-kontrak kerja.
g. Pembagian tugas untuk karyawan tetap, kampanye, dan PKWT.
h. Penyempurnaan arsip atau data personalia.
3. PMK Bulanan
a. Membuat PMK bulanan yang disesuaikan dengan dana dalam
RKAP, urutan PMK disesuaikan kebutuhan.
b. Memantau persetujuan PMK.
c. Mencari dana geseran dari RKAP bila realisasi melebihi RKAP.
4. Administrasi
a. Pengawasan dan realisasi serta administrasi pekerjaan.
b. Pengawasan pelaksanaan pekerjaan borongan dan pihak III.
5. Lain-lain
a. Mengkoordinasi, pemantauan pekerjaan dan mutu dari pihak III
maupun repair maintenance.
85
b. Tugas-tugas khusus, bersama chemiker bagian Pengolahan
mempersiapkan peralatan untuk menghadapi giling kurang dari 180
hari dengan kondisi atau performance yang tetap tinggi.
c. Penyusunan rencana kerja Instalasi, RKAP, RKO, RJP dan
memantau realisasinya.
d. Pemantauan kebutuhan bahan atau barang bagian Instalasi dan
administrasinya sampai pengadaannya.
e. Koordinasi pembuatan Laporan Instalasi, Harian, Mingguan,
Bulanan dan Periode.
III. RC. Gilingan
a. Menyusun SO atau SDM ( LMG dan DMG ) di stasiun gilingan.
b. Menyusun atau merencanakan RKAP, Investasi, Eksploitasi di
stasiun gilingan.
c. Menyusun atau merencanakan atau melaksanakan pekerjaan-
pekerjaan melalui DPB atau PMK bulanan.
d. Membuat atau merencanakan atau melaksanakan time schedule
dan progress report sesuai SMP perbaikan peralatan di stasiun
gilingan.
e. Membuat atau merencanakan persiapan percobaan peralatan secara
individual test, steam test, dan water test.
f. Melaksanakan operasional peralatan di stasiun gilingan untuk
giling atau layak giling sesuai SOP.
g. Merencanakan atau melaksanakan SOP di stasiun gilingan.
h. Bertanggung jawab terhadap seluruh peralatan dan tenaga kerja di
stasiun tersebut.
i. Pengajuan PMK bulanan atau DPT.
j. Pemeriksaan barang-barang yang datang dari lokal atau Direksi
(sesuai pesanan).
IV. RC. Ketel
a. Menyusun SO atau SDM (LMG dan DMG) di stasiun ketel.
b. Menyusun atau merencanakan RKAP, investasi, eksploitasi di
stasiun ketel.
86
c. Menyusun atau merencanakan atau melaksanakan pekerjaan-
pekerjaan melalui DPB atau PMK bulanan.
d. Membuat atau merencanakan atau melaksanakan time schedule dan
progress report sesuai SMP perbaikan peralatan di stasiun ketel.
e. Membuat atau merencanakan persiapan percobaan peralatan secara
individual test, steam test, dan water test.
f. Melaksanakan operasional peralatan di stasiun ketel untuk giling
atau layak giling sesuai SOP.
g. Merencanakan atau melaksanakan SOP di stasiun ketel.
h. Bertanggung jawab terhadap seluruh peralatan dan tenaga kerja di
Stasiun tersebut.
i. Pengajuan PMK bulanan atau DPT.
j. Pemeriksaan barang-barang yang datang dari lokal atau Direksi
(sesuai pesanan).
V. RC. Listrik
a. Menyusun SO atau SDM ( LMG dan DMG ) di stasiun listrik.
b. Menyusun atau Merencanakan RKAP, investasi, eksploitasi di
stasiun listrik.
c. Menyusun atau merencanakan atau melaksanakan pekerjaan-
pekerjaan melalui DPB atau PMK bulanan.
d. Membuat atau merencanakan atau melaksanakan time schedule dan
progress report sesuai SMP perbaikan peralatan di stasiun listrik.
e. Membuat atau merencanakan persiapan percobaan peralatan
secara individual test, steam test.
f. Melaksanakan operasional peralatan di stasiun listrik untuk giling
atau layak giling sesuai SOP.
g. Merencanakan atau melaksanakan SOP di stasiun listrik.
h. Bertanggung jawab terhadap seluruh peralatan dan tenaga kerja di
stasiun tersebut.
i. Pengajuan PMK bulanan atau DPT.
j. Pemeriksaan barang-barang yang datang dari Lokal atau Direksi
(sesuai pesanan).
87
VI. RC. Pabrik Tengah
a. Menyusun SO atau SDM (LMG dan DMG) di stasiun pemurnian,
penguapan,masakan dan pendingin.
b. Menyusun atau Merencanakan RKAP, Investasi, Eksploitasi di
stasiun pemurnian, penguapan, masakan, dan pendingin.
c. Menyusun atau merencanakan atau melaksanakan pekerjaan-
pekerjaan melalui DPB atau PMK bulanan.
d. Membuat atau merencanakan atau melaksanakan time schedule dan
progress report sesuai SMP perbaikan peralatan di stasiun
pemurnian, penguapan, masakan dan pendingin.
e. Membuat atau merencanakan persiapan percobaan peralatan secara
individual test, steam test.
f. Melaksanakan operasional peralatan di stasiun pemurnian,
penguapan,masakan dan pendingin untuk giling atau layak giling
sesuai SOP.
g. Merencanakan atau melaksanakan SOP di stasiun pemurnian,
penguapan, masakan dan pendingin.
h. Bertanggung jawab terhadap seluruh peralatan dan tenaga kerja di
stasiun pemurnian, penguapan, masakan, dan pendingin.
i. Pengajuan PMK bulanan atau DPT.
j. Pemeriksaan barang-barang yang datang dari Lokal atau Direksi
(sesuai pesanan).
VIII. RC. Puteran
a. Menyusun SO atau SDM (LMG dan DMG) di stasiun puteran.
b. Menyusun atau Merencanakan RKAP, Investasi, Eksploitasi di
stasiun puteran.
c. Menyusun atau merencanakan atau melaksanakan pekerjaan-
pekerjaan melalui DPB atau PMK bulanan.
d. Membuat atau merencanakan atau melaksanakan time schedule dan
progress report sesuai SMP perbaikan peralatan di stasiun puteran.
e. Membuat atau merencanakan persiapan percobaan peralatan secara
individual test, steam test.
88
f. Melaksanakan operasional peralatan di stasiun puteran untuk giling
atau layak giling sesuai SOP.
g. Merencanakan atau melaksanakan SOP di stasiun puteran.
h. Bertanggung jawab terhadap seluruh peralatan dan tenaga kerja di
stasiun tersebut.
i. Pengajuan PMK bulanan atau DPT.
j. Pemeriksaan barang-barang yang datang dari Lokal atau Direksi
(sesuai pesanan).
d) Bagian Pengolahan
1. Kepala Bagian
a. Meningkatkan efisiensi pabrik dalam mencapai sasaran dalam
mencapai sasaran efektivitas dan produktivitas, termasuk di
dalamnya performance operasional peralatan maupun pengelolaan
SDM.
b. Memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia perusahaan.
c. Bertanggung jawab atas konsekuensi inisiatif yang diputuskan
kepada atasan maupun terhadap karyawan dan rekan kerja.
d. Pengambilan keputusan dengan tegas dan berani untuk
mempertanggungjawabkan segala resikonya.
e. Mengamankan policy pimpinan perusahaan.
f. Meningkatkan mutu gula produk.
g. Komitment terhadap pencapaian sasaran, kapasitas giling, Efisiensi
pabrik (efisiensi gilingan+proses), mutu gula produksi, pengendalian
lingkungan dengan koordinasi tim.
h. Mengevaluasi dan kontrol rencana kerja untuk persiapan kegiatan
operasional mendatang.
i. Melaksanakan pengawasan proses produksi baik secara periodik atau
terus menerus terhadap perubahan-perubahan yang terjadi.
j. Check dan recheck laporan-laporan yang dipertanggungjawabkan.
2. Ajunt Kepala Bagian
Bertanggung jawab dalam urusan umum, personalia, PMK bulanan dan
administrasi hasil serta membantu atau mewakili kepala pengolahan dalam usaha
89
melaksanakan tugas-tugas di bagian Pengolahan sesuai policy perusahaan yang
telah digariskan administratur.
1. Umum
a. Mewakili Kepala Pengolahan bila tidak di tempat.
b. Koordinasi kerja dan administrasi laboarat, mengkoordinasi kerja
staf atau karyawan Pengolahan serta pengaturan arsip.
c. Pengawas pembuatan atau pelaksanaan konsep laporan-laporan.
d. Pengendalian biaya untuk bagian Pengolahan.
e. Bertindak sebagai RC Bagian Pengolahan.
f. Koordinator Pembimbing bila ada PKN baik dari LPP maupun luar
LPP.
g. Menerima tugas khusus dari kepala pengolahan dan memantau tugas
khusus yang dilimpahkan kepada para chemiker oleh kepala
pengolahan.
h. Mengkoordinasi pelaksanaan timbang ulang tebu.
2. Personalia
a. Pembinaan karyawan tetap atau kampanye sehingga menjadi
karyawan yang berkualitas (produktivitasnya tinggi).
b. Pembinaan kader di semua stasiun.
c. Mengatur formasi karyawan tetap+kampanye.
d. Pengamatan dan penelitian karyawan tetep+kampanye.
e. Usulan pengangkatan, promosi, peringatan, dan pensiun karyawan
tetap+kampanye.
f. Pembuatan kontrak-kontrak kerja.
g. Pembagian tugas untuk karyawan tetap+kampanye.
h. Penyempurnaan arsip atau data personalia.
3. P.M.K Bulanan atau DPT
a. Membuat PMK bulanan yang disesuaikan dengan dana dalam
RKAP, urutan PMK disesuaikan kebutuhan.
b. Memantau persetujuan PMK.
c. Membuat konsep DPT.
d. Mencari dana geseran dari RKAP bila realisasi melebihi RKAP.
90
4. Administrasi
a. Pengawasan dan realisasi serta administrasi pengeluaran DO gula
dan tetes.
b. Pengawasan pelaksanaan penimbangan gula dan tetes.
5. Lain-lain
a. Mmengkoordinasi, pemantauan pekerjaan, dan mutu dari pihak III
maupun repair maintenance.
b. Mengkoodinasi pengawasan pencegahan penanggulangan limbah
bagian Pengolahan.
c. Memantau realisasi tempat pembuangan limbah padat.
d. Tugas-tugas khusus, bersama RC bagian Instalasi mempersiapkan
peralatan untuk menghadapi giling kurang dari 180 hari dengan
kondisi atau performance yang tetap tinggi.
e. Penyusunan rencana kerja Pengolahan, RKAP, PUSUT, dan
memantau realisasinya.
f. Pemantauan kebutuhan bahan atau barang bagian Pengolahan dan
administrasinya sampai pengadaannya.
g. Koordinasi pembuatan Laporan Pengolahan, Harian, Mingguan,
Bulanan, dan Periode.
I. RC Gilingan, Ketel, Listrik, dan Tugas Khusus
Counter Part RC
a. Mengumpulkan data-data spesifik peralatan di stasiun gilingan, ketel
dan pembangkit tenaga listrik.
b. Bersama bagian Instalasi membuat konsep setelan gilingan dan
membuat usulan perbaikan yang berkaitan dengan kepentingan
proses produksi.
c. Menyiapkan data-data yang diperlukan dan memberi saran-saran
dalam rangka meningkatkan kemampuan pemerahan gilingan.
d. Mengikuti atau memantau pemasangan alat-alat baru.
91
e. Memantau persiapan bersama bagian Instalasi dan membuat laporan
kemajuan pekerjaan stasiun gilingan, ketel dan pembangkit tenaga
listrik.
f. Melaksanakan individual test atau steam test di stasiun gilingan,
ketel dan pembangkit tenaga listrik.
g. Memantau pemasangan alat-alat ukur di stasiun ketel.
h. Tugas jaga dalam masa giling.
i. Tugas khusus dari kepala bagian atau wakilnya.
j. Merencanakan dan penerapan Keselamatan, Keamanan, dan
Kesehatan Kerja (K3).
k. Membantu AFC menyusun data-data karyawan dan formasi
karyawan tetap+kampanye untuk giling yang akan datang.
l. Membantu AFC dalam hal pengadaan barang dan bahan baik yang
dipesan maupun lokal atau pun melalui direksi.
3. RC Pemurnian, Penguapan, Masakan, Lingkungan, dan Tugas
Khusus
Counter Part RC
a. Mengumpulkan data-data spesifik peralatan di stasiun pemurnian.
b. Bersama-sama bagian Instalasi membuat konsep dan membuat
usulan perbaikan yang berkaitan dengan kepentingan proses
produksi.
c. Menyiapkan data-data yang diperlukan dan memberi saran-saran
dalam rangka meningkatkan kemampuan stasiun pemurnian dan
puteran atau penyelesaian.
d. Mengikuti.memantau pemasangan alat-alat baru.
e. Memantau persiapanbersama bagian Instalasi dan membuat laporan
kemajuan pekerjaan stasiun pemurnian, puteran atau penyelesaian.
f. Melaksanakan individual test atau steam test di stasiun pemurnian,
puteran atau penyelesaian.
g. Memantau pemasangan alat-alat ukur di stasiun pemurnian, puteran
atau penyelesaian.
h. Tugas jaga dalam masa giling.
92
i. Tugas khusus dari kepala Bagian atau wakilnya.
j. Merencanakan dan penerapan K3.
RC. Lingkungan
a. Menangani segala sesuatunya tentang pembuangan limbah padat
(blotong).
b. Menangani segala seseuatunya tentang pembuangan limbah cair.
4. RC Gudang, Tetes, Puteran, Timbangan, Laboratorium, dan Tugas
Khusus
Bertanggungjawab pada keselamatan, kelancaran penimbunan dan
pengeluaran gula atau tetes.
Penimbunan dan pengeluaran gula.
a. Melaksanakan penimbunan gula (DMG) dengan teliti dan tertib
(didahului perhitungan gula produk setiap pagi jam 06.00 bersama
bagian terkait).
b. Stapelan mudah dihitung.
c. Melaksanakan pengeluaran gula dengan tertib dan lancar.
d. Sebelum pintu gudang ditutup diadakan kontrol bersama dengan
satpam (terutama keamanan fisik dan bahaya kebakaran),
penguncian pintu bersama satpam.
e. Pengamanan gula dalam gudang.
f. Persiapan gudang gula.
Gudang tetes.
a. Bersama bagian instalasi mengadakan kontrol ketebalan plat tangki
tetes.
b. Merencanakan pembersihan bak tetes LMG.
c. Ikut monitor stock tetes.
d. Memperhatikan terhadap pencemaran dan keamanan.
Lain-lain
a. Membuat laporan neraca karung (tiap periode).
b. Administrasi pengupahan tenaga guluk gula.
93
e) Bagian A.K.U
I. Kepala Bagian A.K.U
Membantu administratur dalam melaksanakan tugas atau kegiatan di
bagian Administrasi, Keuangan dan Umum sesuai dengan ketentuan atau
prosedur yang telah ditetapkan oleh kantor direksi.
II. Sekum
a. Asisten Sekum
Mengkoordinasi tugas-tugas di bidang Sekum.
b. Asisten Muda Sekum
Membantu tugas-tugas asisten sekum.
c. Juru Tulis Sekretariat atau IIB
Administrasi pengadaan bahan atau barang.
d. Juru Tulis Sekretariat atau IIA
Pengetikan konsep surat atau dokumen lain.
e. Juru Tulis Komrad
Melaksanakan tugas komunikasi radio (SSB).
f. Pelayan Kantor
Pelayanan umum dan pelayanan rumah dinas administratur.
g. Asisten Muda
Pengadaan bahan atau barang pabrik dan administrasinya.
h. Asisten Muda Teknologi Informatika
Mengkoordinasi tugas-tugas dan bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan PDE.
i. Asisten Muda Public Relation
Sebagai juru bicara atau penghubung perusahaan ke instansi lain.
III. Sumber Daya Manusia (SDM)
a. Asisten SDM dan HI
Mengkoordinasi tugas-tugas di bagian Hak dan Umum.
b. Asisten Muda Hak dan Umum
Membantu mengkoordinasi tugas-tugas di bagian Hak dan Umum.
c. Juru Tulis Gaji dan Sansos
Melaksanakan pembayaran gaji karyawan Gol I-II.
94
d. Juru Tulis Asuransi dan Pensiunan
Membantu tugas di bidang Jamsostek, Dapenbun, Pensiunan, dan
TAP.
e. Juru Tulis Administrasi Karyawan
Melaksanakan pekerjaan bidang Hak dan Umum yang berhubungan
dengan komputer.
f. Juru Tulis Administrasi Poliklinik
Melaksanakan dan mengerjakan administrasi poliklinik.
g. Pelayan Poliklinik
Melaksanakan pelayanan di poliklinik.
h. Kakam
Mengkoordinasi tugas-tugas di bagian keamanan.
i. Danton
Membantu mengkoordinasi tugas-tugas keamanan.
j. Danru
Melaksanakan keamanan di lingkungan perusahaan.
k. Wadanru
Mengamankan keamanan lingkungan perusahaan.
l. Juru jaga
Melaksanakan tugas jaga keamanan di lingkungan perusahaan.
IV. Akuntansi
a. Asisten I Akuntansi
Mengkoordinasi tugas-tugas di bidang akuntansi atau pembukuan.
b. Asisten Muda I Akuntansi
Membantu tugas-tugas asisten I Akuntansi baik secara teknis
maupun manajerial.
c. Juru Tulis Pembukuan
Membuat jurnal penerimaan atau pengeluaran barang dan
membuku dokumen administrasi ke dalam buku besar.
Membantu tugas-tugas asisten muda akuntansi.
d. Asisten Muda II Timbangan Tebu
Pengawas timbangan.
95
e. Juru Tulis
Membantu tugas-tugas pengawas timbangan.
f. Juru Timbang
Melaksanakan penimbangan tebu, tetes, serta semua barang-barang
milik pabrik gula.
g. Asisten Muda Administrasi Hasil
Mengkoordinasi tugas-tugas di administrasi hasil.
h. Juru Tulis Administrasi Hasil
Mengkoordinasi tugas-tugas di administrasi hasil dan penyelesaian
laporan.
Penyelesaian laporan TU hasil.
6.1.3.4. Sistem Upah dan Promosi
Sistem penggajian karyawan dinyatakan dalam golongan yang terdiri atas
16 ruang golongan. Karyawan diberikan gaji pokok menurut golongan sesuai
dengan skala gaji sebagaimana tercantum dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
antara Direksi PTPN X dengan Serikat Pekerja (SP). Karyawan dapat diberikan
kenaikan gaji pokok berkala dengan ketentuan sebagai berikut:
b. Kenaikan gaji pokok berkala diberikan setiap tahun jika karyawan yang
bersangkutan menunjukkan prestasi kerja yang baik, serta selama setahun
tanpa mendapat surat peringatan dari perusahaan.
c. Saat pemberian gaji pokok berkala adalah tanggal 1 Januari, dengan
ketentuan sekurang-kurangnya sudah 6 (enam) bulan dalam golongannya
terhitung sejak tanggal pengangkatan atau kenaikan pangkat atau
golongan yang bersangkutan.
d. Bagi karyawan yang menunjukkan prestasi kerja baik sehingga ia patut
menjadi teladan bagi rekan kerjanya, dapat diberikan kenaikan gaji
berkala istimewa, maksimal sebesar dua kali kenaikan gaji berkala biasa.
96
Tabel 13. Golongan dan Gaji Pokok Karyawan Golongan I dan II
Masa
Kerja
Gol
Ruang Golongan
IA IB IC ID IIA IIB IIC IID
0 773625 899340 1000295 1093925 1179030 1321000 1448270 1591020
1 781365 907465 1009195 1103595 1194120 1338020 1467225 1611910
2 789100 915585 1018095 1113270 1209205 1355040 1486185 1632795
3 796835 923710 1026990 1122940 1224290 1372065 1505140 1653685
4 804570 931830 1035890 1132610 1239375 1389085 1524095 1674570
5 812310 939955 1044790 1142280 1254465 1406105 1543050 1695460
6 820045 948075 1053690 1151955 1269550 1423125 1562010 1716345
7 827780 956200 1.062585 1161625 1284635 1737235
8 835515 964320 1071485 1299720 1758120
9 843255 972445 1080385 1779010
10 850990 980565 1799895
11 858725 988690 1820785
12 866460 1841670
13 874200 1862560
14 881935 1883445
15 889670
Sumber: Perjanjian Kerja Bersama (2011)
Gaji adalah hak karyawan yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk
uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada karyawan yang
ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau
peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi karyawan dan
keluarganya atas suatu pekerjaan dan jasa yang telah dilakukan. Gaji pokok
merupakan imbalan dasar yang dibayarkan kepada karyawan menurut tingkat atau
jenis pekerjaan yang besarnya ditetapkan berdasarkan PKB. Gaji pokok karyawan
tetap berbeda-beda sesuai dengan ruang dan masa kerja golongan. Ruang
golongan menunjukkan tingkat jabatan karyawan sedangkan masa kerja golongan
menggambarkan berapa lama karyawan bekerja saat berada pada golongan
tertentu. Penggajian karyawan golongan I dan II diatur oleh PG Kremboong
sedangkan karyawan golongan III dan IV (level pimpinan) diatur oleh direksi
PTPN X. Walaupun pengaturan gajinya berbeda namun gaji semua karyawan
97
dibagi langsung oleh PG Kremboong. Tabel 14 menyajikan golongan dan gaji
pokok karyawan III dan IV.
Tabel 14. Golongan dan Gaji Pokok Karyawan Golongan III dan IV Masa
Kerja
Gol
Ruang Golongan
IIIA IIIB IIIC IIID IVA IVB IVC IVD
0 2007225 2405265 2797895 3125910 3632255 4166055 4550550 5133085
1 2037785 2437755 2834255 3164205 3676350 4212085 4602380 5186850
2 2068345 2470250 2870615 3202500 3720450 4258115 4654215 5240620
3 2098905 2502745 2906975 3240795 3764545 4304145 4706045 5294385
4 2129460 2535240 2943335 3279090 3808640 4350180 4757880 5348155
5 2160020 2567730 2979695 3317385 3852735 4396210 4809710 5401920
6 2190580 2600225 3016055 3355680 3896835 4442240 4861545 5455690
7 2221140 2632720 3052415 3393975 3940930 4913375
8 2251695 2665215 3432270 3985025 4965210
9 2282255 2697705 3470565 4029120 5017040
10 2312815 2730200 3508860 4073220
11 2343375 3547155
Sumber: Perjanjian Kerja Bersama (2011)
Selain gaji pokok, karyawan juga berhak atas tunjangan-tunjangan seperti
tunjangan jabatan, tunjungan struktural, tunjungan fungsional, santunan sosial,
dan tunjangan pelaksanaan tugas. Tunjangan jabatan adalah tunjangan yang
diberikan kepada karyawan karena jabatan dan statusnya dalam organisasi
perusahaan. Karyawan yang memangku jabatan puncak dan kepala bagian
diberikan tunjangan struktural. Karyawan yang ditugaskan sebagai staf ahli
diberikan tunjangan fungsional. Bantuan sosial meliputi bantuan sewa rumah,
listrik, air, dan bahan bakar bagi karyawan yang tidak mendapat fasilitas rumah
dinas. Tunjangan pelaksanaan tugas diberikan untuk karyawan yang melakukan
perjalanan dinas baik dalam negeri maupun luar negeri. Besarnya tunjangan
disajikan pada Tabel 15.
98
Tabel 15. Tunjangan Jabatan, Struktural, dan Fungsional Karyawan Tetap
No Jabatan dan Golongan Persentase (%)
I
II
Kepala SBU
Tunjangan Jabatan
Tunjangan Struktural
Pejabat Puncak
Tunjangan Jabatan
Tunjangan Struktural
120% x Gaji Pokok
135% x Gaji Pokok
110% x Gaji Pokok
130% x Gaji Pokok
III Kaur atau Kabag
Tunjangan Jabatan
Tunjangan Struktural
110% x Gaji Pokok
50% x Gaji Pokok
IV Staf Ahli
Tunjangan Jabatan
Tunjangan Struktural
110% x Gaji Pokok
80% x Gaji Pokok
V Yang Menjabat Manajerial
Tunjangan Jabatan
IVB
IVA
IIID
IIIC
IIIB
IIIA
95% x Gaji Pokok
IID
IIC
IIB
IIA
Untuk jabatan tertentu 90% x Gaji Pokok
IC
IB
IA
Sumber: Perjanjian Kerja Bersama (2011)
Pada prinsipnya setiap karyawan diberikan kesempatan yang sama untuk
meraih jenjang karier yang setinggi-tingginya dalam perusahaan. Setiap karyawan
dapat mengembangkan kariernya guna memperoleh kenaikan golongan dan
jabatan di perusahaan. Karyawan dapat dipromosikan untuk menduduki jabatan
yang lebih tinggi dari jabatan semula setelah mempertimbangkan prestasi dan
99
potensi dari karyawan yang bersangkutan serta tersedianya formasi sesuai
kebutuhan organisasi perusahaan. Pengaturan mengenai jenjang karyawan diatur
dan ditetapkan tersendiri dalam sistem manajemen karier yang berlaku di PT
Perkebunan Nusantara X (Persero) karena PG Kremboong merupakan salah satu
unit bisnis di bawah PTPN X. Pelaksanakan promosi atau pengangkatan jabatan
tersebut dilakukan dengan Surat Keputusan Pengusaha atau pimpinan unit usaha.
Selain promosi, pimpinan unit usaha juga dapat menurunkan atau mencabut
jabatan karyawan ke posisi atau kedudukan yang lebih rendah apabila atas dasar
evaluasi prestasi karyawan yang memangku jabatan tersebut sudah tidak mampu
atau tidak memenuhi syarat lagi untuk menduduki posisi jabatan tersebut.
6.1.3.5. Perijinan
Pada dasarnya ada enam ijin yang harus dipenuhi PG Kremboong agar
dapat terus melangsungkan kegiatan usahanya yaitu Ijin Mendirikan Bangunan
(IMB), ijin HO (gangguan), ijin usaha perkebunan, ijin pemakaian air, ijin
pengelolaan limbah, dan ijin lokasi. IMB hanya diurus satu kali ke Dinas Perijinan
dan Penanaman Modal, ijin lokasi pada Badan Pertanahan Nasional (BPN), ijin
usaha perkebunan pada Dinas Perkebunan (Disbun), Ijin HO pada Dinas Perijinan
dan Penanaman Modal, dan ijin pengolahan limbah pada Departemen Lingkungan
Hidup (DLH). Pihak PG Kremboong mengajukan IMB dan ijin usaha perkebunan
hanya satu kali, ijin lokasi 20 tahun sekali, ijin HO 3 tahun sekali, dan ijin
pengolahan limbah 3 tahun sekali.
6.1.3.6. Hasil Analisis Aspek Manajemen
PG Kremboong adalah BUMN yang bergerak di bidang perkebunan
dengan kegiatan memproduksi gula sebagai produk utama. PG Kremboong
memiliki struktur organisasi dan job description yang jelas sehingga sangat
menunjang kegiatan operasional dan kelangsungan usaha perusahaan. Setiap
karyawan telah memiliki tanggung jawab masing-masing yang harus dijalankan
dan memperoleh kompensasi berupa gaji yang sesuai dengan PKB. Jumlah
karyawan PG Kremboong juga telah disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan
dengan tujuan meningkatkan efisiensi. Berdasarkan hasil analisis terhadap aspek
100
manajemen, restrukturisasi mesin PG Kremboong layak untuk dijalankan.
Ditinjau dari aspek hukum, usaha pabrik gula layak untuk dijalankan karena telah
memenuhi ketentuan hukum yang berlaku. Semua perizinan juga telah dimiliki
oleh PG Kremboong yaitu meliputi ijin lokasi, ijin HO atau ijin gangguan, ijin
usaha, IMB, dan ijin pengolahan limbah. Usaha yang dilakukan PG Kremboong
juga tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, ketertiban umum,
dan kesusilaan.
6.1.4. Aspek Sosial Ekonomi
Analisis sosial ekonomi dilakukan untuk melihat biaya dan manfaat
proyek dari sudut kepentingan sosial atau masyarakat yang dapat diasosiasikan
dengan kepentingan sosial atau masyarakat secara menyeluruh serta dapat
memberikan kontribusi yang nyata terhadap pembangunan perekonomian.
Analisis sosial ekonomi dalam penelitian ini meliputi kontribusi perusahaan pada
penyerapan tenaga kerja dan penyediaan lapangan pekerjaan, sumber pendapatan,
dan pemenuhan kebutuhan konsumsi dan bahan baku industri dalam negeri.
a) Penyerapan Tenaga Kerja
Kegiatan usaha PG Kremboong telah menyerap 711 tenaga kerja baik
yang tetap, kampanye, Karyawan Waktu Tertentu, maupun honorer. Tenaga kerja
tersebut berasal dari sekitar Krembung dan luar daerah dengan perbandingan 40
persen dari dalam Kabupaten Sidoarjo dan 60 persen dari luar Kabupaten
Sidoarjo. Karyawan di level pimpinan masuk melalui tes yang diselenggarakan
oleh Direksi PTPN X sedangkan karyawan tetap golongan I-II, kampanye, dan
KWT direkrut oleh PG Kremboong. Karyawan yang direkrut oleh PG Kremboong
sebagian besar berasal dari Desa Krembung, Sidoarjo, dan sekitarnya. Karyawan
yang telah memiliki golongan memperoleh gaji sesuai dengan PKB sedangkan
KWT digaji sesuai Upah Minimum Regional (UMR) yaitu Rp 1.107.000,00.
Persentase karyawan PG Kremboong dapat dilihat pada Tabel 16.
101
Tabel 16. Persentase Asal Karyawan PG Kremboong
Asal Persentase (%) Jumlah
Dalam Kabupaten Sidoarjo 40 284
Luar Kabupaten Sidoarjo 60 427
Total 100 711
Sumber: Data SDM PG Kremboong (2011)
b) Kontribusi pada Masyarakat dan Perkonomian
PG Kremboong adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang
memiliki tujuan mengejar keuntungan serta memberikan sumbangan bagi
perkembangan perekonomian nasional pada umumnya dan penerimaan negara
pada khususnya. PG Kremboong milik pemerintah sehingga seluruh sahamnya
milik pemerintah. Oleh karena itu, laba yang dihasilkan turut menyumbang devisa
negara. Selain itu, PG Kremboong juga telah membayar pajak badan sebesar 25
persen dari laba yang diperoleh. Dengan adanya PG Kremboong juga menambah
pendapatan masyarakat melalui kegiatan perdagangan di sekitar area pabrik gula.
Selain kontribusi pada perekonomian, PG Kremboong juga memberikan
kontribusi positif pada masyarakat misalnya dalam bentuk kegiatan-kegiatan
sosial sebagai bagian dari Coorporate Social Responsibillity (CSR). Kegiatan-
kegiatan sosial yang rutin dilakukan antara lain pembagian sembako, sunatan
masal, pembagian daging kurban, penyuluhan kesehatan masyarakat, dan
penyuluhan pada petani.
c) Pemenuhan Kebutuhan Konsumsi dalam Negeri
Gula merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat dan masuk
dalam sembilan bahan pokok (sembako). Saat ini produksi gula dalam negeri
masih di bawah total permintaan sehingga kebutuhan gula harus dipenuhi dengan
impor gula luar. Restrukturisasi mesin pabrik gula akan meningkatkan kapasitas
mesin sehingga total produksi gula akan naik. Hal ini akan membantu mengurangi
impor dan menghemat devisa negara. Program restrukturisasi mesin yang menjadi
salah satu program revitalisasi pabrik gula adalah program pemerintah dalam
rangka mewujudkan swasembada gula 2014. Restrukturisasi mesin diharapkan
102
dapat meningkatkan produksi sehingga pada tahun 2014 Indonesia dapat
memenuhi kebutuhan gula dari hasil produksi dalam negeri.
6.1.4.1. Hasil Analisis Aspek Sosial Ekonomi
Dilihat dari aspek sosial ekonomi, PG Kremboong dapat memberikan
manfaat bagi masyarakat, perekonomian nasional pada umumnya dan penerimaan
negara pada khususnya. PG Kremboong sebagai BUMN telah membayar pajak
dan labanya dibagikan pada pemilik saham yaitu pemerintah. Adanya PG
Kremboong telah menyerap tenaga kerja, memberi kontribusi positif pada
masyarakat melalui kegiatan-kegiatan sosial, dan menambah pendapatan
masyarakat melalui kegiatan perdagangan di sekitar pabrik. Selain itu, dengan
restrukturisasi mesin pabrik gula juga meningkatkan produksi gula sehingga dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat dan menurunkan impor gula. Dengan demikian,
ditinjau dari aspek sosial ekonomi, restrukturisasi mesin layak untuk dijalankan.
6.2. Analisis Kelayakan Finansial
Analisis finansial dilakukan untuk melihat perbandingan antara
pengeluaran uang dengan penerimaan, sumber dana yang dibutuhkan, apakah
proyek dapat mengembalikan dana yang telah dikeluarkan, dan apakah proyek itu
akan berkembang. Pada penelitian ini, analisis finansial menggunakan empat
kriteria yaitu NPV, IRR, Net B/C, dan PP.
Perhitungan analisis finansial dilakukan dengan mempertimbangkan
peningkatan kapasitas produksi dan rendemen efektif pabrik. Seiring dengan
pemasangan mesin-mesin pabrik jumlah tenaga kerja juga berkurang karena
mesin yang baru dapat dijalankan secara otomatis sehingga tidak memerlukan
banyak tenaga kerja. Selain biaya tenaga kerja, biaya-biaya yang lain besarnya
sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Setelah dilakukan analisis kelayakan pada
kondisi tanpa perubahan lalu dilanjutkan dengan analisis sensitivitas dan analisis
nilai pengganti. Analisis sensitivitas dilakukan dengan mengubah variabel-
variabel yang penting bagi kelangsungan usaha, yaitu besarnya rendemen dan
harga gula. Selain menganalisis sensitivitasnya, kedua variabel juga digunakan
dalam analisis nilai pengganti. Analisis nilai pengganti adalah perhitungan untuk
103
mengukur perubahan maksimal kedua variabel yang masih dapat ditoleransi agar
usaha tetap layak.
6.2.1. Analisis Kelayakan Setelah Restrukturisasi Mesin
Analisis kelayakan finansial pada kondisi sekarang menggunakan
perhitungan jumlah penerimaan dan pengeluaran usaha yang tidak dipengaruhi
perubahan-perubahan variabelnya. Seluruh aset dan investasi dihitung dalam nilai
sekarang dan aset yang sudah habis umur ekonomisnya tidak dimasukkan ke
dalam perhitungan karena sudah tidak memiliki nilai buku. Sebagian aset tersebut
adalah bangunan dan mesin yang berasal dari peninggalan Belanda.
6.2.1.1. Analisis Biaya
Usaha PG Kremboong merupakan usaha peninggalan Belanda yang telah
beroperasi sejak tahun 1847 dengan produk utama gula dan produk sampingan
berupa tetes. Sebagian peralatan utama untuk kegiatan proses produksi juga masih
menggunakan peralatan lama yang digunakan oleh bangsa Belanda. Selama ini
peralatan hanya direkondisi agar tetap dapat digunakan, namun semakin lama
kinerja mesin semakin menurun. Hal ini menyebabkan penurunan efisiensi
perusahaan, pembengkakan biaya, dan kehilangan gula yang tinggi. Oleh karena
itu dilakukan restrukturisasi mesin dengan membeli mesin-mesin yang baru
sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan efisiensi. Rincian biaya investasi yang
dikeluarkan perusahaan untuk membeli mesin-mesin baru dapat dilihat pada Tabel
17.
104
Tabel 17. Biaya Investasi Mesin Baru PG Kremboong
No Uraian Jumlah
(unit)
Harga Satuan (Rp) Total (Rp)
1 Boiler 60 T atau H 1 60.000.000.000 60.000.000.000
2 Turbine Generator 3,5 MW 1 7.000.000.000 7.000.000.000
3 High Grade Fugal 1 12.000.000.000 12.000.000.000
4 Low Grade Fugal 2 1.000.000.000 2.000.000.000
5 Sugar Handling 1 4.000.000.000 4.000.000.000
6 Evaporator LP 1200 M2 1 1.500.000.000 1.500.000.000
7 Rotari Vacum Filter 1 2.000.000.000 2.000.000.000
8 Juice Heater (LP 300 M2) 2 750.000.000 1.500.000.000
9 Modifikasi Penggerak
Gilingan
2 20.000.000.000 40.000.000.000
10 Juice Mouthing
Automatication
1 2.600.000.000 2.600.000.000
Total 132.600.000.000
Sumber: Data Primer PG Kremboong (2011)
Pemasangan mesin dilakukan secara bertahap mulai dari tahun 2011
sampai pertengahan tahun 2014, karena selama pemasangan proses produksi gula
harus tetap berlangsung sehingga mesin tidak dapat diganti serentak. Jika diganti
secara serentak maka PG Kremboong tidak dapat melakukan kegiatan produksi
gula karena mesin-mesin utamanya masih dalam tahap pemasangan dan instalasi.
Selain itu, PG Kremboong membutuhkan dana yang besar untuk merestrukturisasi
mesin. Dana tersebut tidak dapat langsung tersedia seluruhnya. Oleh karena itu,
pengadaan mesin dilakukan secara bertahap sesuai dengan pengadaan dana yang
juga diusahakan secara bertahap setiap tahunnya agar tidak terlalu berat bagi PG
Kremboong. Tahap restrukturisasi mesin dimulai dengan pemasangan turbin dan
boiler karena kedua mesin tersebut berpengaruh besar terhadap peningkatan
kapasitas dan penyediaan tenaga listrik untuk pabrik. Pemasangan mesin terus
berlangsung hingga akhirnya pada tahun 2014 semua mesin telah terpasang dan
pabrik dapat beroperasi dengan kapasitas 2.750 TCD. Selain investasi pada mesin
yang akan dipasang, PG Kremboong memiliki aset berupa tanah, jalan, kendaraan,
105
barang elektronik, peralatan, dan mesin yang saat ini digunakan. Daftar barang
investasi PG Kremboong dapat dilihat pada Tabel 18.
Tabel 18. Daftar Barang Investasi PG Kremboong Tahun 2009
No Uraian Nilai Perolehan (Rp) Nilai Buku (Rp)
1 Biaya Pendirian 580.783.182 580.783.182
2 Hak Guna Bangunan (HGB) 1.486.233.294 1.139.106.771
3 Pabrik termasuk penataran 1.976.402.899 1.057.087.294
4 Mesin dan instalasi 19.505.420.632 6.342.542.756
5 Jalan 718.322.886 199.981.881
6 Sedan, station car, dan bus 1.432.737.567 282.980.182
7 Alat pertanian 312.181.499 0
8 Inventaris kantor dan rumah 571.026.463 62.070.248
Total 26.002.325.240 9.083.769.132
Sumber: Data Primer PG Kremboong (2011)
Tabel 18 menyajikan daftar investasi PG Kremboong yang meliputi biaya
pendirian, tanah, pabrik termasuk penataran, mesin dan instalasi, jalan, kendaraan,
alat pertanian, serta inventaris kantor dan rumah. Total nilai investasi PG
Kremboong sebesar Rp 26.002.325.240,00 tetapi karena barang-barang tersebut
dibeli beberapa tahun yang lalu maka telah mengalami penyusutan. Oleh karena
itu, nilai investasi PG Kremboong tahun 2009 sebesar Rp 9.083.769.132,00. Pada
tahun 2011, barang-barang modal kembali mengalami penyusutan dan beberapa
barang harus direinvestasi karena umur ekonomisnya telah habis sehingga total
nilai buku aset PG Kremboong sebesar Rp 18.712.500.168,00. Alat pertanian
memiliki nilai buku nol karena alat-alat yang digunakan telah habis umur
ekonomisnya sehingga harus direinvestasi. Namun pada analisis finansial ini, alat
pertanian tidak termasuk dalam perhitungan investasi karena diasumsikan PG
Kremboong membeli bahan baku dari luar. Selama ini usaha budidaya tebu
dilakukan oleh bagian khusus di PG Kremboong dengan luas yang tidak terlalu
besar. Sebagian besar bahan baku dipasok oleh petani tebu.
Jenis-jenis investasi yang ditanamkan PG Kremboong disesuaikan dengan
kebutuhan usaha serta memiliki fungsi masing-masing dalam keberlangsungan
106
usaha. Biaya pendirian adalah biaya yang harus dikeluarkan PG Kremboong
untuk mendapatkan beberapa perijinan yang harus dipenuhi dalam kegiatan
operasional perusahaan. PG Kremboong juga memiliki aset berupa HGB senilai
Rp 1.139.106.771,00 tempat bangunan pabrik, kantor, dan rumah dinas berdiri.
Pabrik termasuk penataran terdiri atas bangunan pabrik, jalan emplasemen,
kantor, rumah dinas, gudang, dan bangunan sosial. Bangunan-bangunan ini
menjadi tempat proses produksi gula dan kegiatan penunjang lainnya. PG
Kremboong juga menyediakan rumah dinas siap huni untuk karyawan tetap.
Mesin dan instalasi merupakan mesin-mesin yang digunakan untuk memroses
tebu menjadi gula dan tetes. Selain itu, termasuk penyediaan energi listrik untuk
mesin selama masa giling. Jalan yang dibangun dipergunakan untuk jalan lori,
namun saat ini sebagian besar tebu diangkut menggunakan truk sehingga tidak
menggunakan jalan lori lagi. Sedan, station car, dan bus adalah kendaraan-
kendaraan yang dipergunakan untuk kegiatan operasional karyawan. Sebagian
kendaraan menjadi mobil dinas karyawan di level pimpinan untuk menunjang
mobilitasnya, sedangkan bus digunakan untuk mengangkut karyawan dalam
jumlah banyak ke suatu acara tertentu. Daftar lengkap aset PG Kremboong dapat
dilihat pada Lampiran 5.
Setiap barang investasi menyusut setiap tahun dengan nilai penyusutan
yang berbeda-beda karena setiap barang investasi memiliki umur ekonomis
masing-masing. Umur ekonomis merupakan jumlah tahun selama pemakaian
barang investasi dapat meminimumkan biaya tahunan dan masih menguntungkan
jika dioperasikan. Umur ekonomis barang investasi PG Kremboong dapat dilihat
pada Tabel 19.
107
Tabel 19. Umur Ekonomis dari Investasi Usaha PG Kremboong
No Uraian Umur Ekonomis (Tahun)
1 Biaya Pendirian 20
2 Hak Guna Bangunan 20
3 Pabrik termasuk penataran 20
4 Mesin dan instalasi 8
5 Jalan 20
6 Sedan, station car, dan bus 5
7 Inventaris kantor dan rumah 5
Sumber: Data Primer PG Kremboong (2011)
Biaya pendirian meliputi biaya ijin industri yang diurus setiap 20 tahun
sekali. Tanah tidak mengalami penyusutan namun pihak PG Kremboong harus
mengurus sertifikatnya setiap 20 tahun sekali. Bangunan pabrik termasuk
penataran berumur 20 tahun karena setelah 20 tahun bangunan mulai mengalami
kerusakan seperti kebocoran, dinding yang sudah tua, dan catnya sudah
mengelupas. Mesin-mesin pendukung memiliki umur ekonomis selama 8 tahun
karena setelah 8 tahun, biasanya mesin telah aus sehingga kinerjanya tidak sesuai
dengan harapan. Mesin-mesin baru yang akan dipasang mengalami penyusutan
sebesar 7 persen per tahun sehingga memiliki umur ekonomis selama 14 tahun.
Jalan yang dibangun dapat bertahan hingga 20 tahun sedangkan kendaraan hanya
5 tahun. Begitu pula dengan inventaris kantor yang biasanya berupa alat-alat
elektronik. Umur ekonomis mesin baru menjadi umur dari unit usaha PG
Kremboong, karena selain menjadi komponen terpenting pada proses produksi
gula, mesin baru juga memiliki nilai yang besar dibandingkan barang modal
lainnya.
Barang-barang investasi memiliki umur ekonomis masing-masing. Setelah
lewat umur ekonomisnya, barang-barang tersebut akan mengalami penurunan
kinerja sehingga hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Oleh karena itu, perlu
dilakukan reinvestasi pada barang-barang tersebut. Biaya reinvestasi dikeluarkan
setiap tahun, karena begitu banyaknya mesin dan peralatan yang digunakan
dengan umur ekonomis yang berbeda-beda sehingga waktu penggantiannya tidak
sama. Perusahaan juga mereinvestasi barang-barang modal yang dibeli sebelum
108
restrukturisasi mesin dilakukan tetapi telah habis umur ekonomisnya. Tidak
semua barang modal mengalami reinvestasi, misalnya jalan dan jembatan lori.
Saat ini sebagian besar tebu diangkut ke pabrik oleh truk sehingga jalan dan
jembatan lori sudah tidak digunakan lagi. Besarnya biaya reinvestasi yang harus
dikeluarkan PG Kremboong dapat dilihat pada Tabel 20.
Tabel 20. Biaya Re-investasi PG Kremboong (Tanpa Perubahan)
Tahun ke- Biaya Re-investasi (Rp)
2 2.509.465.936
3 2.323.678.283
4 2.058.538.116
5 1.102.496.782
6 2.723.758.026
7 4.254.384.408
8 260.744.821
9 3.989.882.22
10 1.561.362.179
11 1.393.533.722
12 971.091.176
13 1.100.736.204
14 3.529.961.560
Sumber: Data Primer PG Kremboong (2011)
Barang-barang investasi selalu mengalami penyusutan setiap tahunnya.
Besarnya nilai penyusutan setiap barang berbeda karena ditentukan oleh nilai awal
investasi dan umur ekonomis barang tersebut. Mesin dan peralatan produksi
berumur delapan tahun karena setelah delapan tahun mesin dan peralatan mulai
aus sehingga hasil produksi tidak sesuai dengan harapan. Peralatan elektronik,
inventaris kantor, dan kendaraan disusutkan selama lima tahun. Investasi yang
memiliki umur ekonomis paling lama adalah hak guna bangunan (HGB), pabrik
termasuk penataran, dan jalan yaitu selama 20 tahun. Tanah tidak mengalami
penyusutan karena penggunaan tanah tidak dibatasi oleh umur ekonomis dan
dapat digunakan lebih lama daripada umur proyek. Besarnya biaya penyusutan
setiap tahunnya dapat dilihat pada Tabel 21.
109
Tabel 21. Besarnya Biaya Penyusutan Investasi PG Kremboong
Tahun ke- Biaya Penyusutan (Rp)
1 2.134.306.125
2 7.187.645.946
3 9.799.186.666
4 11.562.173.553
5 11.590.825.561
6 11.643.723.044
7 11.697.880.941
8 11.697.356.030
9 11.697.356.030
10 11.695.495.868
11 11.694.485.628
12 11.694.485.628
13 11.694.485.628
14 11.694.485.628
Sumber: Data Primer PG Kremboong (2011)
Selain biaya penyusutan, perusahaan harus mengeluarkan biaya
operasional yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap adalah
biaya yang dikeluarkan perusahaan tanpa dipengaruhi oleh besarnya output yang
dihasilkan. PG Kremboong menggolongkan biaya tetap dalam enam bagian, yaitu
gaji karyawan tetap, biaya umum, biaya tanaman, biaya instalasi, biaya
pengolahan, dan biaya di luar perusahaan. Gaji karyawan tetap adalah gaji bagi
karyawan tetap yang bekerja pada perusahaan dalam lingkup PTPN X mulai dari
golongan IA hingga IVD. Perusahaan memberikan gaji menurut golongan sesuai
dengan skala gaji. Biaya umum adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan
untuk membiayai kebutuhan perusahaan secara umum, seperti peralatan kantor,
biaya tamu, hiburan, mess, telepon, tamu, dan asuransi. Besarnya biaya umum
yaitu Rp 590.704.000,00. Biaya tanaman dikeluarkan perusahaan untuk
membiayai pengelolaan tebu rakyat, penelitian, kegiatan tebang dan angkut, serta
pemeliharaan alat angkut dan jembatan. Biaya tanaman yang dikeluarkan
perusahaan mencapai Rp 2.069.424.000,00. Biaya instalasi adalah biaya yang
dikeluarkan untuk segala kebutuhan di pabrik yang meliputi rekondisi mesin serta
110
penyediaan air dan utilitas. Besarnya biaya instalasi adalah Rp 6.843.226.806,00.
Biaya pengolahan adalah biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan pengolahan tebu
menjadi gula. Biaya pengolahan yang dikeluarkan perusahaan sebesar Rp
469.003.306 dan digunakan untuk pembersihan pipa, kegiatan di laboratorium,
pemeliharaan timbang, serta rekondisi dan pengelolaan lingkungan hidup. Biaya
di luar perusahaan mencakup semua biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan di
luar kelima bagian tersebut, seperti biaya keamanan, jaminan sosial pensiun, dan
quality control. Besarnya biaya di luar perusahaan adalah Rp 3.799.300.189,00.
Biaya tetap yang dikeluarkan mulai tahun pertama hingga tahun ke-14 besarnya
sama karena restrukturisasi mesin tidak mempengaruhi biaya tetap yang
dikeluarkan perusahaan. Tabel 22 menyajikan rincian biaya tetap usaha PG
Kremboong.
Tabel 22. Biaya Tetap Usaha PG Kremboong
Biaya Tetap Tahun ke 1-14 (Rp)
Biaya Tenaga Kerja 8.260.242.252
Tunjangan 3.352.270.000
Biaya umum 590.704.000
Biaya Tanaman 2.069.424.000
Biaya Instalasi 6.843.226.806
Biaya Pengolahan 469.003.306
Biaya Diluar Perusahaan 3.799.300.189
Total Biaya Tetap 22.031.900.553
Sumber: Data Primer PG Kremboong (2011)
Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya dipengaruhi oleh jumlah
output dan berubah seiring meningkatnya volume output perusahaan. Biaya
variabel dalam usaha PG Kremboong terbagi menjadi empat, yaitu gaji karyawan
tidak tetap, biaya pengolahan, biaya instalasi, dan penyediaan bahan baku tebu.
Karyawan tidak tetap PG Kremboong terdiri dari tiga jenis, yaitu karyawan
kampanye, karyawan honorer, dan karyawan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu
(PKWT). Karyawan kampanye dan PKWT adalah karyawan yang dipekerjakan
pada masa giling dan mulai dipanggil paling lambat sebulan sebelum mulai masa
111
giling. Karyawan honorer adalah karyawan tidak tetap dengan tugas melakukan
pekerjaan kasar. Seiring dengan pemasangan mesin yang menggunakan
otomatisasi terus menurun karena mesin yang baru menggunakan listrik sebagai
tenaga penggerak sehingga mesin tidak lagi digerakkan secara manual yang
memerlukan banyak tenaga kerja. Pengurangan PKWT terbanyak dari bagian
instalasi yaitu sebanyak 50 orang dan bagian pengolahan sebanyak 20 orang.
Pengurangan jumlah tenaga kerja ini juga menjadi salah satu wujud peningkatan
efisiensi tenaga kerja karena selama ini karyawan yang dipekerjakan terlalu
banyak sehingga biaya tenaga kerja membengkak.
Biaya bahan baku tebu tetap setiap tahunnya, karena biaya penyediaan
tebu yang dimaksud pada penelitian ini adalah bahan baku tebu yang dikelola dari
tanah sewa seluas 500 Ha dan diasumsikan PG Kremboong membeli tebu tersebut
dengan harga Rp 35.000,00 per kuintal. Biaya instalasi adalah biaya yang
dikeluarkan untuk rekondisi dan pengoperasian mesin-mesin di enam stasiun di
PG Kremboong yaitu stasiun gilingan, stasiun pemurnian, stasiun penguapan,
stasiun masakan, stasiun pendingin, dan stasiun pemutaran. Biaya pengolahan
dikeluarkan perusahaan untuk membiayai kegiatan pengemasan, angkut, dan
timbun gula. Biaya instalasi dan pengolahan tidak banyak berubah dari tahun-
tahun sebelumnya. Begitu juga dengan biaya pengepakan gula dan transportasi
sama dengan tahun 2010. Rincian biaya tetap dan variabel tersaji pada Lampiran
6. Daftar biaya variabel PG Kremboong dapat dilihat pada Tabel 23.
112
Tabel 23. Biaya Variabel Usaha PG Kremboong
Biaya Variabel Tahun ke-
1 (Rp) 2 (Rp) 3 (Rp) 4-14 (Rp)
Gaji dsb karyawan
kampanye 3.701.327.932 3.336.174.503 3.120.402.023 2.969.418.963
Gaji dsb karyawan
PKWT 4.265.951.058 4.265.951.058 4.265.951.058 3.184.006.949
Gaji dsb karyawan
honorer 45.320.806 45.320.806 45.320.806 45.320.806
Tebu 14.437.500.000 14.437.500.000 14.437.500.000 14.437.500.000
Biaya Instalasi 2.041.018.000 2.041.018.000 2.041.018.000 2.041.018.000
Biaya Pengolahan 1.778.000.778 1.778.000.778 1.778.000.778 1.778.000.778
Total Biaya Variabel 27.682.806.574 27.317.653.146 27.101.880.666 25.868.953.496
Sumber: Data Primer PG Kremboong (2011)
Restrukturisasi mesin PG Kremboong membutuhkan biaya yang besar
sehingga modalnya harus diperoleh dari luar yaitu bank. Seluruh proses
peminjaman diurus oleh Direksi PTPN X sedangkan PG Kremboong bertanggung
jawab untuk melunasi seluruh pinjaman. Pinjaman dilakukan secara bertahap
setiap tahun untuk membiayai pemasangan mesin di tahun tersebut. Jenis
pinjaman yang digunakan adalah kredit investasi dengan bunga pinjaman sebesar
14 persen. PG Kremboong akan mengangsur pinjaman dengan jangka waktu
pengembalian selama delapan tahun. Penjadwalan pinjaman PG Kremboong dapat
dilihat pada Lampiran 7. Tabel 24 menyajikan rincian pinjaman dan angsuran
yang harus dibayar oleh PG Kremboong.
Tabel 24. Daftar Pinjaman dan Angsuran Tahun Pinjaman (Rp) Tingkat Suku
Bunga (%) Jangka Waktu Pengembalian
(Th)
Angsuran Kredit Per Tahun (Rp)
2011 1.500.000.000 14 8 323.355.034,5
2012 71.100.000.000 14 8 15.327.028.635
2013 36.000.000.000 14 8 7.760.520.828
2014 24.000.000.000 14 8 5.173.680.552
Total 132.600.000.000
113
6.2.1.2. Analisis Manfaat
Manfaat yang diperoleh PG Kremboong dari usaha produksi gula berasal
dari penerimaan hasil lelang gula, hasil lelang tetes, penjualan limbah padatan
(blotong), dan nilai sisa. Produksi gula, tetes, dan blotong terus meningkat setiap
tahunnya seiring dengan peningkatan rendemen dan kapasitas produksi pabrik.
Peningkatan rendemen terjadi, karena intensifikasi pertanian dan penggantian
mesin. Besarnya rendemen efektif ditentukan oleh tanaman tebu dan efisiensi
pabrik. Proses penanaman yang baik dan sesuai dengan standar akan
menghasilkan tebu dengan rendemen yang tinggi, begitu pula dengan penggunaan
mesin yang baru akan menurunkan tingkat kehilangan gula pada proses produksi.
Produksi mulai stabil pada tahun keempat karena mesin baru sudah terpasang
semua dan pabrik dapat beroperasi dengan kapasitas optimal. Harga gula
berfluktuatif tergantung pada hasil lelang dan juga dipengaruhi oleh harga gula
dunia. Pada tahun 2010 harga gula hasil lelang mencapai harga lebih dari Rp
9000,00 per kg karena harga gula dunia sedang tinggi. Pada perhitungan
penerimaan menggunakan harga Rp 8.500,00 yaitu harga rata-rata gula pada
kondisi normal. Berikut data penjualan gula dari tahun ke tahun selama umur
usaha (Tabel 25).
114
Tabel 25. Penerimaan Hasil Lelang Gula Selama Umur Usaha
Tahun Usaha
ke-
Kapasitas (TCD)
Rendemen (%)
Total Produksi
(Ton)
Bagian Pabrik (Ton)
Harga per kg (Rp)
Total Penerimaan (Rp)
1 1.600 7,358 18.874,153 6039,73 8.500 51.337.705.000
2 2.200 8 28.216,32 8.464,896 8.500 71.951.616.000
3 2.400 8 30.781,44 9.234,432 8.500 78.492.672.000
4 2.750 8,75 38.577 11.573,1 8.500 98.371.350.000
5 2.750 8,75 38.577 11.573,1 8.500 98.371.350.000
6 2.750 8,75 38.577 11.573,1 8.500 98.371.350.000
7 2.750 8,75 38.577 11.573,1 8.500 98.371.350.000
8 2.750 8,75 38.577 11.573,1 8.500 98.371.350.000
9 2.750 8,75 38.577 11.573,1 8.500 98.371.350.000
10 2.750 8,75 38.577 11.573,1 8.500 98.371.350.000
11 2.750 8,75 38.577 11.573,1 8.500 98.371.350.000
12 2.750 8,75 38.577 11.573,1 8.500 98.371.350.000
13 2.750 8,75 38.577 11.573,1 8.500 98.371.350.000
14 2.750 8,75 38.577 11.573,1 8.500 98.371.350.000
Total Penerimaan 1.283.866.843.000
Selain gula, hasil produksi PG Kremboong yang penjualannya melalui
lelang adalah tetes. Tetes tebu atau molasses adalah produk sisa pada proses
produksi gula. Tetes masih mengandung kadar gula yang tinggi namun tidak dapat
dikonsumsi karena mengandung kotoran-kotoran lain yang berbahaya bagi
kesehatan. Tetes tebu merupakan bahan baku pembuatan MSG, alkohol, spiritus,
pakan ternak, dan bioetanol. Pada proses produksi gula, sebanyak 4,5 persen tebu
menjadi tetes. Sistem bagi hasil tetes antara petani dan pabrik, yaitu petani
mendapatkan tetes sebanyak 3 kg per kuintal tebu yang diproses. Harga rata-rata
tetes hasil lelang sebesar Rp 1.300,00 per kg. Berikut data hasil penjualan tetes
selama umur usaha (Tabel 26).
115
Tabel 26. Penerimaan Hasil Lelang Tetes Selama Umur Usaha
Tahun
Usaha ke-
Kapasitas
(TCD)
Total
Produksi
(Ton)
Bagian
Pabrik
(Ton)
Harga per
kg (Rp)
Total
Penerimaan
(Rp)
1 1.600 11.520 3.840 1.300 5.304.000.000
2 2.200 15.840 5.280 1.300 6.864.000.000
3 2.400 17.280 5.760 1.300 7.488.000.000
4 2.750 19.800 6.600 1.300 8.580.000.000
5 2.750 19.800 6.600 1.300 8.580.000.000
6 2.750 19.800 6.600 1.300 8.580.000.000
7 2.750 19.800 6.600 1.300 8.580.000.000
8 2.750 19.800 6.600 1.300 8.580.000.000
9 2.750 19.800 6.600 1.300 8.580.000.000
10 2.750 19.800 6.600 1.300 8.580.000.000
11 2.750 19.800 6.600 1.300 8.580.000.000
12 2.750 19.800 6.600 1.300 8.580.000.000
13 2.750 19.800 6.600 1.300 8.580.000.000
14 2.750 19.800 6.600 1.300 8.580.000.000
Total Penerimaan 114.036.000.000
Blotong adalah limbah padat yang dihasilkan dari proses produksi gula
dan berasal dari stasiun pemurnian nira. Bentuk blotong berupa serpihan serat-
serat tebu yang mempunyai komposisi humus. Banyaknya blotong yang
dihasilkan dari proses produksi gula adalah 2 persen dari total tebu yang diproses.
Blotong yang dihasilkan dari proses produksi gula tidak dijual melalui lelang,
namun diproses menjadi kompos. Proses produksi kompos ini dilakukan oleh
bagian tersendiri di PG Kremboong, sehingga pada perhitungan penerimaan ini
diasumsikan blotong dijual ke bagian tersebut dengan harga Rp 80,00 per kg.
Tabel 27 menyajikan data penjualan blotong selama umur usaha.
116
Tabel 27. Penerimaan Penjualan Blotong Selama Umur Usaha
Tahun Usaha
ke-
Kapasitas
(TCD)
Total Produksi
(Ton)
Harga per kg
(Rp)
Total
Penerimaan (Rp)
1 1.600 5.120 80 409.600.000
2 2.200 7.040 80 563.200.000
3 2.400 7.680 80 614.400.000
4 2.750 8.800 80 704.000.000
5 2.750 8.800 80 704.000.000
6 2.750 8.800 80 704.000.000
7 2.750 8.800 80 704.000.000
8 2.750 8.800 80 704.000.000
9 2.750 8.800 80 704.000.000
10 2.750 8.800 80 704.000.000
11 2.750 8.800 80 704.000.000
12 2.750 8.800 80 704.000.000
13 2.750 8.800 80 704.000.000
14 2.750 8.800 80 704.000.000
Total Penerimaan 9.331.200.000
Selain penerimaan dari penjualan gula, tetes, dan blotong, PG Kremboong
juga mendapatkan manfaat langsung dari nilai sisa. Nilai sisa adalah nilai dari
barang-barang investasi yang tidak habis dipakai selama umur bisnis. Pada akhir
umur bisnis, yaitu pada akhir tahun ke-14 masih banyak barang investasi yang
masih memiliki nilai yang dapat memberikan manfaat bagi perusahaan, misalnya
mesin, bangunan, jalan, kendaraan, dan peralatan elektronik. Setiap barang
investasi memiliki umur ekonomis dan nilai perolehan yang berbeda-beda
sehingga di akhir umur bisnis tiap barang investasi memiliki nilai sisa yang
berbeda. Daftar barang-barang investasi yang memiliki nilai sisa dapat dilihat
pada Lampiran 8.
6.2.1.3. Hasil Analisis Finansial
Hasil proyeksi laba rugi PG Kremboong menunjukkan bahwa pada tahun
pertama saat kapasitas produksi masih 1.600 TCD, laba yang diperoleh sebesar
Rp 21.485.910.226,00. Pada tahun ke-2 dan ke-3, laba perusahan naik menjadi
117
Rp 34.557.903.681,00 dan Rp 30.719.671.780,00 seiring dengan peningkatan
kapasitas dan rendemen serta penurunan biaya tenaga kerja. Mulai tahun ke-4, PG
Kremboong beroperasi dengan kapasitas optimal yaitu 2.750 TCD dan
menghasilkan laba bersih sebesar Rp 49.440.377.370,00. Keuntungan bersih ini
adalah keuntungan yang diperoleh perusahaan setelah dipotong pajak badan
sebesar 25 persen dari keuntungan kotor atau Earning Before Tax (EBT).
Berdasarkan perhitungan proyeksi laba rugi, total keuntungan bersih usaha PG
Kremboong selama umur bisnis sebesar Rp 684.381.562.083,00. Rekapitulasi
proyeksi laba rugi PG Kremboong dapat dilihat pada Tabel 27.
Tabel 27. Rekapitulasi Proyeksi Laba Rugi PG Kremboong
Tahun
ke-
Keuntungan Kotor (Rp) Pajak 25% (Rp) Keuntungan Bersih (Rp)
1 28.647.880.301 7.161.970.075 21.485.910.226
2 46.077.204.909 11.519.301.227 34.557.903.681
3 40.959.562.373 10.239.890.593 30.719.671.780
4 65.920.503.161 16.480.125.790 49.440.377.370
5 63.790.883.707 15.947.720.927 47.843.162.780
6 65.427.198.613 16.356.799.653 49.070.398.960
7 67.298.742.840 16.824.685.710 50.474.057.130
8 69.494.568.172 17.373.642.043 52.120.926.129
9 71.997.210.652 17.999.302.663 53.997.907.989
10 74.852.083.245 18.713.020.811 56.139.062.434
11 78.060.258.052 19.515.064.513 58.545.193.539
12 79.570.641.599 19.892.660.400 59.677.981.200
13 80.206.005.910 20.051.501.477 60.154.504.432
14 80.206.005.911 20.051.501.478 60.154.504.433
Total 912.508.749.444 22.8127.187.361 684.381.562.083
Kelayakan restrukturisasi mesin PG Kremboong dianalisis dengan
menggunakan kriteria Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR),
Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), dan Payback Period (PP). Restrukturisasi mesin
dapat dikatakan layak jika nilai NPV selama umur bisnis lebih dari nol (NPV > 0),
besarnya IRR lebih dari tingkat discount rate (IRR > 14%), Net B/C lebih besar
118
atau sama dengan satu (Net B/C ≥ 1), dan jangka waktu pengembalian lebih kecil
daripada umur bisnis. Perhitungan analisis finansial ini menggunakan discount
rate sebesar 14 persen, yaitu besarnya suku bunga kredit investasi Bank Mandiri.
Perhitungan analisis finansial mempertimbangkan tingkat discount rate
berdasarkan suku bunga kredit investasi karena PG Kremboong harus meminjam
uang di bank untuk mendanai pengadaan mesin-mesin baru. Pinjaman ini diangsur
selama delapan tahun dengan bunga tetap sebesar 14 persen. Hasil analisis
finansial dengan berdasarkan kriteria investasi tersebut dapat dilihat pada Tabel
29.
Tabel 29. Hasil Analisis Finansial
No Kriteria Hasil
1 Net Present Value (NPV) Rp52.414.490.686,68
2 Internal Rate of Return (IRR) 50%
3 Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) 3,68
4 Payback Period (PP) 8,88 (8 th 10 bln 17 hr)
Perhitungan NPV dengan tingkat discount rate sebesar 14 persen
menghasilkan nilai NPV sebesar Rp 52.414.490.686,68. NPV merupakan selisih
antara total present value manfaat dengan total present value biaya selama umur
bisnis. NPV menggambarkan nilai sekarang dari manfaat bersih yang diterima
perusahaan selama umur bisnis sehingga jika ditarik ke nilai uang sekarang
restrukturisasi mesin yang dilakukan PG Kremboong dapat menghasilkan manfaat
bersih sebesar Rp 52.414.490.686,68. Layak atau tidaknya restrukturisasi mesin
juga dapat dilihat dari besarnya IRR (pengembalian terhadap investasi yang
ditanamkan). IRR adalah tingkat discount rate yang menghasilkan nilai NPV
sama dengan nol. Nilai IRR yang diperoleh dari hasil analisis finansial usaha PG
Kremboong adalah sebesar 50 persen. Nilai IRR juga menggambarkan tingkat
keuntungan atas investasi dalam proyek dengan syarat setiap benefit bersih yang
dihasilkan ditanam kembali pada tahun berikutnya dan memperoleh keuntungan
yang sama yang diberi bunga selama umur proyek. Hubungan antara NPV dan
IRR dapat dilihat pada Gambar 9.
119
Gambar 9. Hubungan Antara NPV dan IRR
Net B/C usaha PG Kremboong bernilai 3,68 yang memiliki arti bahwa
untuk setiap Rp 1,00 yang dikeluarkan akan menghasilkan manfaat sebesar 3,68
kalinya. Net B/C adalah rasio antara manfaat bersih yang bernilai positif dengan
manfaat bersih yang bernilai negatif sehingga dapat menggambarkan manfaat
bersih yang menguntungkan perusahaan terhadap setiap satu satuan kerugiannya.
Selain Net B/C, kriteria lain yang dapat menunjukkan layak atau tidaknya
restrukturisasi mesin adalah payback period (PP). PP mengukur jangka waktu
pengembalian dari investasi yang ditanamkan. Analisis finansial restrukturisasi
mesin PG Kremboong menghasilkan nilai PP sebesar 8,88 tahun (8 tahun 10
bulan 17 hari) yang memiliki arti bahwa investasi yang ditanamkan oleh PG
Kremboong akan kembali dalam jangka waktu 8,88 tahun.
Berdasarkan hasil analisis finansial, restrukturisasi mesin PG Kremboong
layak untuk dijalankan karena memenuhi keempat syarat kriteria investasi.
Analisis finansial menghasilkan nilai NPV lebih dari nol, Net B/C lebih dari satu,
IRR lebih dari tingkat discount rate yaitu suku bunga kredit investasi, dan jangka
waktu pengembalian investasi kurang dari umur bisnis. Perhitungan lengkap cash
flow dan laba rugi dapat dilihat pada Lampiran 9 dan Lampiran 10.
Berdasarkan hasil kriteria investasi, usaha pabrik gula dapat dikatakan
sangat menguntungkan dengan tingkat pengembalian modal yang besar. Industri
gula di Indonesia telah menjadi industri yang strategis sejak jaman penjajahan
Belanda. Setelah jaman pra kemerdekaan industri gula terus berkembang, namun
Biaya Modal (%)
Nilai Sekarang bersih (NPV)
+
‐
0
IRR = 50% (DR= 14%)
49 51
120
setelah era 1980-an produksi gula nasional terus menurun. Hal ini disebabkan
beberapa faktor, yaitu mulai menyusutnya areal perkebunan tebu hingga makin
tuanya pabrik-pabrik gula yang ada. Akhir tahun 2010, pemerintah kembali
menghidupkan program revitalisasi pabrik gula untuk mencapai swasembada gula
pada tahun 2014. Kementerian pertanian memperkirakan untuk mencapai
swasembada gula dibutuhkan dana investasi sebesar Rp 25,5 triliun dengan
rincian Rp 8,5 triliun untuk revitalisasi industri gula di lingkungan BUMN dan Rp
17 triliun untuk pabrik gula swasta. Industri gula membutuhkan 300 ribu hektar
kebun tebu baru untuk mewujudkan swasembada gula tersebut. Indonesia
setidaknya harus memiliki 10-25 unit pabrik gula baru dengan kapasitas giling
antara 6.000 ton-15.000 ton per hari yang membutuhkan pasokan tebu untuk
kegiatan produksinya sehingga kebun baru pun harus disiapkan.
Permasalahan dalam pengembangan bisnis gula adalah sulitnya
memperluas lahan untuk kebun tebu. Lahan perkebunan di Jawa sudah sangat
sempit. Pembangunan pabrik gula di Merauke, Papua, telah mendapat dukungan
penuh dari investor namun masih belum berjalan karena kesulitan pembukaan
lahan. Selain masalah lahan, pabrik gula di lingkungan BUMN terkendala
masalah modal untuk pengembangan. Upaya mencapai swasembada gula perlu
mendapat dukungan dari berbagai pihak karena jika tidak maka ketergantungan
gula impor akan terus berlanjut. Padahal dilihat potensinya Indonesia bisa menjadi
produsen gula dunia.
6.2.2. Analisis Kelayakan Finansial pada Analisis Sensitifitas dan Analisis
Nilai Pengganti (dengan Perubahan)
Variabel yang digunakan dalam analisis sensitivitas dan analisis nilai
pengganti adalah rendemen dan harga gula, karena kedua variabel tersebut
memiliki pengaruh yang besar terhadap kelayakan usaha. Pengujian sensitivitas
dilakukan dengan menurunkan rendemen sebesar 32,4 persen dan harga gula
sebesar 12,2 persen. Penurunan rendemen dan harga gula ini berdasarkan data
historis perusahaan yang pernah menghasilkan rendemen efektif sebesar 5,91 pada
tahun 2005 dan harga gula sebesar Rp 7.460,00 per kg pada lelang tahun 2010.
121
6.2.2.1. Penurunan Rendemen Efektif Pabrik
Rendemen efektif adalah rendemen hasil perhitungan setelah seluruh tebu
digiling dalam jangka waktu tertentu. Rendemen efektif pabrik ditentukan oleh
rendemen tanaman dan efisiensi pabrik. Rendemen tanaman tebu berpengaruh
sebesar 75 persen, sedangkan efisiensi pabrik berpengaruh sebesar 25 persen.
Penurunan rendemen hanya berpengaruh pada produksi gula, sedangkan produksi
blotong dan tetes tetap.
Pada analisis ini, seluruh biaya tidak berubah baik biaya tetap maupun
biaya variabel. Penurunan rendemen dapat dipengaruhi oleh cuaca atau anomali
musim sehingga kadar gula dalam tebu menjadi rendah. Rendemen tebu
ditentukan oleh kesegaran, kemanisan, dan kebersihan tebu. Hasil analisis
kelayakan dengan rendemen sebesar 5,91 persen antara lain nilai NPV sebesar Rp
5.203.454.942,00 dengan tingkat discount rate sebesar 14 persen, nilai IRR 28
persen, Net B/C sebesar 1,21, dan PP selama 13,15 tahun (13 tahun 1 bulan 24
hari). Berdasarkan kriteria kelayakan investasi, restrukturisasi mesin layak
dilakukan jika rendemen efektif turun menjadi 5,91 persen. Penurunan rendemen
akan berpengaruh signifikan pada kelayakan usaha. Hasil perhitungan cashflow
dan laba rugi dapat dilihat pada Lampiran 11 dan Lampiran 12. Tabel 30
menyajikan hasil analisis finansial kelayakan restrukturisasi mesin dengan
rendemen 5,91.
Tabel 30. Analisis Sensitivitas pada Penurunan Rendemen Sebesar 32,4 Persen
No Kriteria Hasil
1 Net Present Value (NPV) Rp 5.203.454.942,00
2 Internal Rate of Return (IRR) 18%
3 Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) 1,21
4 Payback Period (PP) 13,15 (13 th 1 bln 24 hr)
Pada analisis pengganti, dihasilkan rendemen terendah agar bisnis masih
layak untuk dijalankan yaitu sebesar 5,75 persen. Pada kondisi awal, nilai
rendemen setelah semua mesin terpasang diasumsikan sebesar 8,75 persen, namun
di analisis ini rendemen efektif pabrik berubah menjadi 5,75 persen mulai dari
122
tahun pertama sampai tahun terakhir selama umur bisnis. Nilai rendemen tersebut
diperoleh dengan cara trial and error agar menghasilkan kriteria nilai pengganti
(limit kelayakan) yaitu NPV=0 (mendekati), IRR sama dengan discount rate, Net
B/C=1, dan PP selama umur ekonomis usaha yaitu 14 tahun (umur ekonomis
usaha). Jika rendemen efektif pabrik berada di bawah 5,75 persen maka secara
finansial usaha menjadi tidak layak, karena dari total pasokan tebu yang sama
diperoleh gula pasir jauh lebih sedikit sehingga total produksi yang dapat dilelang
juga berkurang. Hasil lelang yang rendah tidak mampu menutupi biaya
operasional pabrik sehingga usaha menjadi tidak layak dijalankan. Penurunan
rendemen sebesar 14 persen akan membuat nilai NPV menjadi Rp
443.245.860,00, IRR sebesar 14 persen, Net B/C sebesar 1, dan jangka waktu
pengembalian selama 14 tahun. Hasil lengkap analisis kelayakan disajikan pada
Lampiran 13 dan Lampiran 14.
Tabel 31. Analisis Nilai Pengganti Pada Penurunan Rendemen Sebesar 34,28 Persen
No Kriteria Hasil
1 Net Present Value (NPV) Rp 443.245.860,00
2 Internal Rate of Return (IRR) 14%
3 Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) 1
4 Payback Period (PP) 14 tahun
6.2.2.2. Penurunan Harga Lelang Gula
Variabel kedua yang berpengaruh sangat penting bagi kelayakan usaha PG
Kremboong adalah harga gula. Harga gula hasil produksi PG Kremboong
ditentukan oleh hasil lelang yang diselenggarakan oleh PTPN X. Sebagai salah
satu kebutuhan pokok, harga gula diatur oleh pemerintah dengan menetapkan
harga dasar gula yang bertujuan untuk melindungi petani. Jika hasil lelang lebih
rendah daripada harga dasar maka yang dipergunakan adalah harga dasar gula.
Pada tahun 2010 harga dasar gula ditetapkan sebesar Rp 6.700,00 per kg
sedangkan harga gula terendah hasil lelang sebesar Rp 7.460,00.
123
Pada dasarnya, harga gula di Indonesia dipengaruhi oleh tiga hal yaitu
banyaknya penawaran, permintaan, dan harga gula dunia. Salah satu faktor yang
dapat menurunkan harga gula adalah banyaknya pasokan gula rafinasi di pasaran
dengan harga jual yang lebih murah. Gula rafinasi dijual dengan harga Rp
7.500,00-Rp 9.000,00 per kg sedangkan harga gula putih di pasaran mencapai Rp
10.500,00-Rp 11.500,00. Ada dua jenis gula yang beredar di pasaran yaitu gula
putih dan gula rafinasi. Gula putih ditujukan untuk konsumsi langsung oleh
masyarakat sedangkan gula rafinasi ditujukan untuk kebutuhan bahan baku
industri makanan dan minuman. Beredarnya gula rafinasi di pasaran telah
merusak harga gula karena harga gula rafinasi yang lebih murah daripada gula
putih. Selain itu, gula rafinasi memiliki warna yang lebih putih sehingga dari segi
tampilan lebih menarik minat konsumen. Oleh karena itu, harga yang lebih murah
dan tampilan yang lebih menarik membuat gula rafinasi lebih disukai konsumen
padahal sebenarnya gula rafinasi tidak boleh dikonsumsi secara langsung karena
berbahaya bagi kesehatan.
Pada analisis ini, biaya tetap dan variabel tidak mengalami perubahan
sedangkan harga gula turun. Analisis kelayakan finansial dengan penurunan harga
gula sebesar 12,2 persen menghasilkan nilai NPV sebesar Rp 44.095.389.430,00,
nilai IRR 47%, Net B/C sebesar 3,35, dan PP selama 10,8 tahun (10 tahun 9 bulan
18 hari). Berdasarkan kriteria kelayakan dapat diperoleh kesimpulan bahwa
restrukturisasi mesin layak dilakukan jika harga gula sebesar Rp 7.460,00 per kg,
karena semua kriteria investasi memenuhi syarat. Perubahan hasil kelayakan
usaha akibat dari perubahan harga gula dapat dilihat pada Lampiran 15 dan
Lampiran 16.
Tabel 32. Analisis Sensitivitas pada Penurunan Harga Gula Sebesar 12,2 Persen
No Kriteria Hasil
1 Net Present Value (NPV) Rp 44.095.389.430,00
2 Internal Rate of Return (IRR) 47%
3 Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) 3,35
4 Payback Period (PP) 10,8 tahun (10 th 9 bln 18 hr)
124
Analisis nilai pengganti dilakukan untuk mengetahui harga terendah gula
agar usaha masih layak dilakukan. Pada kondisi awal harga gula sebesar Rp
8.500,00, namun pada analisis ini harga gula turun menjadi Rp 6.520,00. Harga
tersebut diperoleh dari hasil coba-coba hingga mendapatkan batas minimal
kelayakan usaha. Analisis nilai pengganti dengan harga gula sebesar Rp 6.520,00
menghasilkan nilai NPV sebesar Rp 173.158.619,00, nilai IRR 14 persen, Net B/C
sebesar 1, dan jangka waktu pengembalian selama 14 tahun. Nilai-nilai tersebut
mengindikasikan bahwa penurunan harga lelang gula yang masih dapat ditoleransi
adalah maksimal sebesar 22,12 persen yaitu hingga Rp 6.520,00 per kg karena
manfaat bersih yang dihasilkan selama umur usaha sebesar Rp 173.158.619,00
(mendekati Rp 0), rasio antara biaya yang dikeluarkan dan manfaat yang
diperoleh adalah seimbang (impas), tingkat pengembalian atas modal yang
ditanamkan sama dengan tingkat suku bunga yang berlaku, dan jangka waktu
pengembalian modal selama 14 tahun sama dengan umur usaha. Pada analisis
nilai pengganti, penurunan harga gula maksimal sebesar 22,12 persen, karena jika
harga gula di bawah Rp 6.520,00 maka usaha PG Kremboong menjadi tidak
layak. Cashflow dan laporan laba rugi hasil analisis nilai pengganti dapat dilihat
pada Lampiran 17 dan Lampiran 18.
Tabel 33. Analisis Nilai Pengganti pada Penurunan Harga Gula Sebesar 22,12 Persen
No Kriteria Hasil
1 Net Present Value (NPV) Rp 173.158.619,00
2 Internal Rate of Return (IRR) 14%
3 Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) 1
4 Payback Period (PP) 14 tahun
6.2.2.3 Keterbatasan Pasokan Bahan Baku (Tebu)
Salah satu masalah dalam pengembangan industri gula adalah sulitnya
memperluas lahan untuk kebun tebu. Saat ini, lahan tebu rakyat yang tersedia
seluas 2.500 Ha dan tebu luar seluas 600 Ha dengan asumsi produktivitasnya 850
ku per Ha sehingga total bahan baku yang tersedia dari tebu petani dan tebu luar
sebanyak 2.560.000 ku atau 256.000 ton. Jumlah masih kurang untuk memenuhi
125
kebutuhan bahan baku sebanyak 4.400.000 ku untuk kapasitas mesin 2.750 TCD.
Kekurangan bahan baku dapat mengakibatkan hari giling menjadi pendek dan
kapasitas giling yang jauh di bawah kapasitas mesin sehingga terjadi idle
capacity. Hal ini membuat kegiatan produksi pabrik gula menjadi tidak efisien.
Hasil analisis sensitivitas dengan asumsi pasokan bahan baku yang tidak terpenuhi
dapat dilihat pada Tabel 34.
Tabel 34. Analisis Sensitivitas pada Pasokan Bahan Baku Sebesar 256.000 Ton
No Kriteria Hasil
1 Net Present Value (NPV) -Rp 121.840.173,539
2 Internal Rate of Return (IRR) -
3 Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) 0,03
4 Payback Period (PP) Lebih dari 14 tahun
Berdasarkan tabel di atas dapat terlihat bahwa tanpa peningkatan pasokan
bahan baku PG Kremboong tidak layak melakukan restrukturisasi. Hasil analisis
finansial menunjukkan nilai NPV<0, nilai IRR tidak keluar, Net B/C 0,03, dan
perusahaan masih dapat mengembalikan investasi hingga akhir periode bisnis.
Oleh karena itu, peningkatan kapasitas harus disertai dengan usaha peningkatan
pasokan bahan baku karena jika kuantitas pasokan bahan baku masih sama
dengan sebelum restrukturisasi maka penerimaan pabrik tidak dapat menutupi
pengeluaran dan investasinya. Hal ini dapat mengakibatkan kerugian bagi pabrik
gula.
6.2.2.4 Hasil Analisis Kelayakan Finansial pada Analisis Sensitivitas dan
Nilai Pengganti (dengan Perubahan)
Berdasarkan hasil analisis sensitifitas terlihat bahwa kelayakan usaha lebih
peka terhadap perubahan rendemen dibandingkan dengan penurunan harga gula.
Penurunan rendemen sebesar 32,4 persen berdampak sangat besar pada hasil
kelayakan finansial PG Kremboong, sedangkan penurunan harga gula sebesar
12,2 persen tidak banyak berpengaruh. Secara umum disimpulkan bahwa usaha
PG Kremboong sangat sensitif terhadap perubahan rendemen sedangkan pada
126
penurunan harga gula usaha ini tidak terpengaruh secara signifikan. Rendemen
efektif pabrik ditentukan oleh dua faktor yaitu rendemen tebu dan kinerja mesin-
mesin pabrik. Rendemen tebu dipengaruhi oleh kebersihan, kesegaran, dan kadar
kemanisan. Selain itu, cuaca juga sangat mempengaruhi rendemen. Tebu adalah
tanaman yang cocok ditanam pada musim kemarau, sehingga hujan yang turun
terus menerus dapat menurunkan kualitas tebu. Selain ditentukan oleh tanaman
tebu, rendemen juga dipengaruhi oleh kinerja mesin-mesin pabrik. Mesin yang
sudah tua akan menurun kinerjanya, sehingga dapat meningkatkan potensi
kehilangan gula dalam proses produksi.
Analisis nilai pengganti dilakukan dengan menghitung secara coba-coba
perubahan maksimum yang boleh terjadi akibat perubahan variabelnya.
Berdasarkan perhitungan nilai pengganti didapatkan hasil rendemen terendah
yang masih dapat ditoleransi agar usaha tetap layak, yaitu 5,75 persen dan harga
gula sebesar Rp 6.620,00. Rendemen dan harga gula di bawah itu akan membuat
usaha menjadi tidak layak untuk dijalankan.
127
VII. KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
Restrukturisasi adalah upaya yang dilakukan dalam rangka penyehatan
BUMN yang merupakan salah satu langkah strategis untuk memperbaiki kondisi
internal perusahaan guna memperbaiki kinerja dan meningkatkan nilai
perusahaan. Restrukturisasi mesin yang akan dilakukan PG Kremboong
merupakan salah satu upaya dalam rangkaian program Revitalisasi Pabrik Gula
yang dilakukan oleh pemerintah. Restrukturisasi mesin layak dijalankan baik
secara finansial maupun non finansial. Berdasarkan analisis kelayakan finansial
diperoleh nilai NPV, IRR, Net B/C, dan PP yang memenuhi kriteria kelayakan.
Secara finansial, penggantian mesin-mesin baru akan menghasilkan keuntungan
yang besar, karena efisiensi dan kapasitas produksi meningkat sedangkan biaya
tetap dan variabel cenderung sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Mesin baru
yang sudah otomatis juga mengurangi kebutuhan tenaga kerja, sehingga dapat
mengurangi biaya tenaga kerja. Dua variabel yang berpengaruh besar terhadap
kelayakan usaha PG Kremboong adalah rendemen dan harga tebu. Berdasarkan
hasil analisis sensitifitas usaha PG Kremboong sangat sensitif terhadap perubahan
rendemen, sedangkan penurunan harga gula tidak berpengaruh secara signifikan
pada kelayakan usaha.
Berdasarkan hasil analisis aspek non finansial restrukturisasi mesin
PG Kremboong layak untuk dijalankan. Aspek non finansial yang dikaji dalam
penelitian ini mencakup aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, dan aspek
sosial ekonomi. Ditinjau dari aspek pasar, usaha pabrik gula masih memiliki
potensi besar, karena kebutuhan gula pasir masyarakat masih belum dapat
dipenuhi oleh pabrik gula dalam negeri sehingga harus dipenuhi dengan cara
impor. Dilihat dari aspek teknis, penggantian mesin-mesin baru sudah tepat guna
dan sesuai kebutuhan karena sebelumnya sudah dikaji mesin-mesin apa yang
berperan penting dan harus diganti agar efisiensi dan kapasitas produksi dapat
meningkat. Penggantian mesin juga diiringi oleh pelatihan SDM dan upaya
peningkatan lahan tebu. Manajemen PG Kremboong telah diatur dengan baik dan
setiap karyawan memiliki tugas yang jelas. Sebagai salah satu BUMN, PG
128
Kremboong juga telah memberikan manfaat sosial ekonomi baik pada negara
maupun masyarakat.
7.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, saran yang dapat penulis berikan antara lain:
1. Restrukturisasi mesin PG Kremboong harus diiringi oleh intensifikasi
pertanian dan peningkatan luas areal lahan tebu karena ketersediaan
pasokan tebu merupakan salah satu variabel yang sangat berpengaruh pada
kelayakan usaha PG Kremboong. Penurunan produktivitas, rendemen,
atau kekurangan pasokan akan menimbulkan idle capacity bagi pabrik
sehingga dapat mengakibatkan kerugian.
2. Gula rafinasi yang beredar di pasar telah merusak harga gula karena harga
gula rafinasi lebih murah daripada harga gula lokal. Beredarnya gula
rafinasi di pasaran telah melanggar peraturan mengenai jalur
pendistribusian, karena gula rafinasi dilarang dijual kepada masyarakat.
Gula rafinasi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan industri kue dan
permen. Oleh karena itu, dinas terkait harus mengambil tindakan dengan
menarik gula rafinasi dari pasaran, karena selain berdampak pada
mekanisme pasar gula rafinasi juga tidak baik untuk kesehatan manusia
jika dikonsumsi secara langsung.
129
DAFTAR PUSTAKA
[AGI] Asosiasi Gula Indonesia. 2011. Konsumsi Gula Indonesia. Jakarta: Asosiasi Gula Indonesia.
. 2011. Produksi Gula Indonesia. Jakarta: Asosiasi
Gula Indonesia. Astuti EW. 2008. Analisis Efisiensi Proses Produksi Untuk Peningkatan Kinerja
Industri Gula Tebu (Cane Sugar) (Studi Kasus di PG. Jatitujuh Majalengka, Jawa Barat) [Skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Bambang E. 2007. Industri Gula Indonesia: Kebijakan Produksi, Harga Dasar dan Perdagangan Periode Tahun 1972-2005.
[BPS] Badan Pusat Statistik Indonesia. 2009. Produksi Perkebunan Besar Menurut Jenis Tanaman Indonesia. Jakarta: BPS Indonesia.
. 2009. Luas Tanaman Perkebunan Besar Menurut Jenis Tanaman. Jakarta: BPS Indonesia.
Djojodipuro M. 1991. Teori Harga. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia.
Gittinger JP. 1986. Analisis Ekonomi Proyek-Proyek Pertanian. Jakarta: Universitas Indonesia.
Hafsah MJ. 2003. Bisnis Gula di Indonesia. Jakarta: CV Mulia Sari.
[IKAGI] Ikatan Ahli Gula Indonesia. Produksi Gula Tebu Indonesia. Yogyakarta: IKAGI.
Indah S. 2010. Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Nilam (Pogestemon cablin) PT Panafil Essential Oil Bandung [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Kadariah, Karlina L, Gray C. 1999. Pengantar Evaluasi Proyek. Jakarta: Universitas Indonesia.
130
Kartikaningsih. 2009. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Petani Dalam Berusahatani Tebu (Studi Kasus: Petani Tebu di Wilayah Kerja PG. Trangkil, Kabupaten Pati) [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Maria. 2009. Analisis Kebijakan Tataniaga Gula terhadap Ketersediaan dan Harga Domestik Gula Pasir di Indonesia. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Bogor.
Misran E. 2005. Industri Tebu Menuju Zero Waste Industry.
Moerdokusumo A. 1993. Pengawasan Kualitas dan Teknologi Pembuatan Gula di Indonesia. Bandung: Penerbit ITB.
Mubyarto. 1984. Masalah Industri Gula di Indonesia. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Mukti. 2009. Analisis Kelayakan Investasi Pabrik Kelapa Sawit (Studi Kasus Kabupaten Aceh Utara, Nangroe Aceh Darussalam) [skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Naruputro A. 2010. Pengelolaan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L) di Pabrik Gula Krebet Baru, PT. PG. Rajawali I, Malang, jawa Timur: dengan Aspek Khusus Mempelajari Produktivitas Tiap Kategori Tanaman [skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Nurmalina R, Sarianti T, Karyadi A. 2009. Studi Kelayakan Bisnis. Bogor: Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Nuryanti S. 2007. Usahatani Tebu Pada Lahan Sawah dan Tegalan di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Bogor.
Raditya R. 2009. Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz) untuk Bahan Baku Bioetanol (Studi Kasus PT. Perkebunan Nusantara VIII Kebun Cibungur) [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Rosadi HY et all. 2004. Manajemen Industri Gula Nasional. Jakarta: Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
131
Sanjaya IM. 2009. Proyeksi Penawaran Tebu Indonesia Tahun 2025: Analisis Respon Penawaran. [Skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Soeharto I. 2002. Studi Kelayakan Proyek Industri. Jakarta: Erlangga.
Soewondo. 2010. Studi Kelayakan Pendirian Pabrik Bioetanol Nernahan Naku Nira Aren di Sulawesi Utara [skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Suwarsono HS. 1994. Studi Kelayakan Proyek. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Umar H. 2001. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Utami MF. 2008. Studi Pengembangan Usaha Gula Merah Tebu di Kabupaten Rembang [skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Wahyuni IT. 2007. Analisis Efisiensi Produksi Gula di PG Madukismo, Yogyakarta [skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Widarwati T. 2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Gula di PG Pagottan [skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Wijayanti WA. 2008. Pengelolaan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) di Pabrik Gula Tjoekir PTPN X, Jombang, Jawa Timur (Studi Kasus Pengaruh Bongkar Ratoon Terhadap Peningkatan Produktivitas Tebu) [skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Widjajanti LW. 2006. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran Komoditas Gula di Indonesia Periode 1980 - 2004 [tesis]. Jakarta: Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.
Wiriatmodjo B et all. 1985. Pergulaan di Indonesia dan Prospeknya di Masa Mendatang. Pasuruan: Balai Penelitian Perusahaan Perkebunan Gula
Zuraidah. 2005. Analisis Pendapatan Usahatani Tebu dan Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Keputusan Pengolahan Gula Merah di Tingkat Petani (Studi Kasus di Desa Rejomulya, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Jawa Timur) [skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
132
LAMPIRAN
POHON INDUSTRI TEBU
ST KETEL
PABRIK GULA KREMBOONGBagan Alur Proses Pengolahan Gula
air
a1 a2 a3 a4
Gil 4Gil 3Gil 2Gil 1
Timb. Tebu
Unigrator
CaneCutter
Tebu
ST. KETEL
ST. GILINGAN
Udara
PP 2PP 1Timb.NM
PP 3ST. PEMURNIAN
Kondensor
Air
n4n3n2
n1Saringan
NMST. PENGUAPAN
DOOR CLARIFIERFlash tank
SulfNK
NK
Ube
RVF
Blotong
BP 1 BP 2 BP 3 BP 4
Air Air Air Air
BP 2BP 1 Air Jatuhan
NK
NIRA TAPIS
CJT
N. KST. MASAKAN
NK
Kondensor BibitanD
BibitanC
Str C Kl. DStr A
Timb
Air
Udara PAN - CPAN - A PAN - Dair air air
Tangki TetesHGFLGF
Timb.Tetes
ST. PUTERAN
air air
Tetesair
Gudang Gula
SugarBin
ST. PENYELESAIANMixC
MixD1
D1Put
CPut
P t
MixA
Gula D1
Gula D2
Gula A
Magma A
APut
Air Jatuhan
Strop A
PalungA
PalungD
PalungC
Gula SHS
Timbangan.GulaD2
Put
MixD2
SHSKlare D Dryer & CoollerKlareSHS
Gula Produksi
Uraian Tahun Nilai (Rp) Umur (Th Penyusutan (Rp) Nilai Tahun 2011 (Rp)Boiler 60 T/H Lengkap Baggase House 2012 60,000,000,000 14 4,200,000,000 Turbine Generator 3,5 MW 2012 7,000,000,000 14 490,000,000 High grade fugal 7 sugar handling 2013 12,000,000,000 14 840,000,000 Low grade fugal 2013 2,000,000,000 14 140,000,000 Clarifier 2014 4,000,000,000 14 280,000,000 Evaporator LP 1200 M2 2011 1,500,000,000 14 105,000,000 1,500,000,000 Rotari vacum filter 2013 2,000,000,000 14 140,000,000 Juice heater+juice mouthing automatication 2012 4,100,000,000 14 287,000,000 Modifikasi penggerak gilingan I 2013 20,000,000,000 14 1,400,000,000 Modifikasi penggerak gilingan II 2014 20,000,000,000 14 1,400,000,000 Biaya PendirianBiaya ijin industri 2009 548,965,000 20 27,448,250 494,068,500 Ijin Gangguan 2011 #REF! 3 #REF! #REF!Ijin pengelolaan limbah 2011 #REF! 3 #REF! #REF!Hak Atas TanahBPHTB 2008 68,181,818 20 3,409,091 57,954,545 Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo 1998 8,800,000 20 440,000 3,080,000 sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X 2002 17,000,000 20 850,000 9,350,000 Hak Guna BangunanTanah dikuasai sendiri/ditempati 1994 23,967,782 20 1,198,389 3,595,167 Tanah dikuasai sendiri/ditempati 2009 15,387,996 20 769,400 13,849,196 Pengurusan 8 sertifikat baru 2009 451,534,785 20 22,576,739 406,381,307 Tanah dikuasai sendiri/ditempati 1992 233,473,790 20 11,673,690 11,673,690 PabrikBangunan 2011 11,058,380,190 20 552,919,010 11,058,380,190 Pabrik 1994 31,324,545 20 1,566,227 4,698,682 Bongkaran tebu 1994 22,613,636 20 1,130,682 3,392,045 Bongkaran tebu 1997 47,059,821 20 2,352,991 14,117,946 Bounding Tetes 2002 30,727,272 20 1,536,364 16,900,000 Pagar besi atau kawat 1994 3,266,363 20 163,318 489,954 Gedung Kompos 2009 155,909,091 20 7,795,455 140,318,182 Kantor TUK 1994 12,819,460 20 640,973 1,922,919 Kantor Tanaman 1994 18,359,630 20 917,982 2,753,945 Kantor Gudang 1994 9,541,500 20 477,075 1,431,225 Kantor Penerimaan Tebu 2003 22,726,000 20 1,136,300 13,635,600 Gudang gula 1994 215,045,000 20 10,752,250 32,256,750 Tangki tetes 1993 227,271,581 20 11,363,579 22,727,158 Gudang belerang 1994 17,818,777 20 890,939 2,672,817 Gudang gula sisan 1994 16,699,723 20 834,986 2,504,958 Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik 2009 795,480,000 20 39,774,000 715,932,000 KantorMeja kantor 2009 7,500,000 5 1,500,000 4,500,000 Kursi Quadra Atlas 2006 3,750,000 5 750,000 5,018,346 Kursi Quadra Atlas 2007 19,500,000 5 3,900,000 3,900,000 Kursi pimpinan 2009 1,200,000 5 240,000 720,000 Kursi kabag 2009 4,533,390 5 906,678 2,720,034 Sofa set 2009 5,950,000 5 1,190,000 3,570,000 Tape recorder/radio 2007 850,000 5 170,000 170,000 Komputer 2004 8,191,250 5 1,638,250 12,316,611 CPU (Central Processing Unit) 2006 38,059,036 5 7,611,807 50,931,575 Komputer Compac 2300MT 2008 5,859,546 5 1,171,909 2,343,818 PC pentiun IV Toshiba 2009 10,000,000 5 2,000,000 6,000,000 PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa 2005 6,486,364 5 1,297,273 9,201,031 Printer IP 3500 2008 887,273 5 177,455 354,909 Printer DotMatrik LQ2180 2008 4,631,819 5 926,364 1,852,728 Notebook Toshiba 2007 14,900,000 5 2,980,000 2,980,000 Notebook Toshiba 14" 2008 11,590,910 5 2,318,182 4,636,364 AC Window 2007 2,075,000 5 415,000 415,000 LaboratoriumPH Meter digit portabel 2006 5,750,000 5 1,150,000 7,694,797 Sedan,Station Car, dan BusIsuzu Panther LS 2008 188,568,182 5 37,713,636 75,427,273 Toyota Avanza 2009 134,771,818 5 26,954,364 80,863,091 Toyota Rush 2007 155,054,545 5 31,010,909 31,010,909 JalanEmplasement Bongkaran 1993 17,576,363 20 878,818 1,757,636 Emplasement Penampungan 1 1993 18,898,654 20 944,933 1,889,865 Emplasement Penampungan 1 1994 11,090,000 20 554,500 1,663,500 Emplasement Penampungan 2 1991 12,600,000 20 630,000 40,409,907 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik 2000 14,277,272 20 713,864 6,424,772
Lampiran 5. Daftar Aset PG Kremboong
Urugan sirtu empl.baru 2003 24,440,000 20 1,222,000 14,664,000 Plengsengan Kedung Solo 1999 20,230,909 20 1,011,545 8,092,364 Trayek D Krembung sd Ngingas 1996 20,144,545 20 1,007,227 5,036,136 Trayek E Krembung sd Bl.Garut 2002 40,320,000 20 2,016,000 22,176,000 Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedungbendo 2001 36,402,927 20 1,820,146 18,201,464 Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono 2001 26,968,182 20 1,348,409 13,484,091 Plengsengan donok 1999 7,837,663 20 391,883 3,135,065 Plengsengan Toyorono 1999 9,134,680 20 456,734 3,653,872 Plengsengan Punggingkrisik I 1997 10,498,214 20 524,911 3,149,464 Pengecoran jalan lori tetap Toyorono 2000 33,030,040 20 1,651,502 14,863,518 Pengecoran jembatan Krembung 2001 16,189,090 20 809,455 8,094,545 Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur 2002 51,044,509 20 2,552,225 28,074,480 Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat 2003 23,587,272 20 1,179,364 14,152,363 Metal jurnal Rotor Turbin 2007 328,416,670 8 41,052,084 164,208,335 Generator 2009 498,600,000 8 62,325,000 373,950,000 SK 1988027 - KS 7 A 2003 62,150,000 8 7,768,750 99,057,658 SK 1988027 - KS 7 A 2004 315,669,250 8 39,458,656 39,458,656 Kabel NYY 2008 52,008,300 8 6,501,038 32,505,188 Stasiun Puteran dan PengeringanMesin Jahit Karung II 2006 37,000,000 8 4,625,000 13,875,000 Vacum Trog 2007 358,000,000 8 44,750,000 179,000,000 Calandria TP 2009 601,870,000 8 75,233,750 451,402,500 Stasiun PendinginPompa gula D 2005 32,538,000 8 4,067,250 8,134,500 Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring 2004 19,137,000 8 2,392,125 2,392,125 Stasiun MasakanKondensor 2005 81,800,000 8 10,225,000 20,450,000 Pengumpan GilinganKatrol pelepas tebu 2005 26,282,567 8 3,285,321 6,570,642 Meja tebu I 2005 34,000,000 8 4,250,000 8,500,000 Rantai 2008 88,000,000 8 11,000,000 55,000,000 Peralatan Penunjang 2005 59,500,000 8 7,437,500 14,875,000 Rol Atas 2009 990,097,203 8 123,762,150 742,572,902 Rol Baru 2008 100,500,000 8 12,562,500 62,812,500 Ampas Balk 2003 12,490,000 8 1,561,250 19,907,162 Pembuatan Rol Gilingan Atas 2006 142,898,181 8 17,862,273 53,586,818 Pembuatan Rol Gilingan Atas 2008 130,181,000 8 16,272,625 81,363,125 Rol Atas 2005 361,193,398 8 45,149,175 90,298,350 Pembuatan Rounsel Rol Gilingan 2006 76,750,000 8 9,593,750 28,781,250 Mesin uap 2005 195,000,000 8 24,375,000 48,750,000 Poros Engkol Mesin Uap GI IV 2006 185,000,000 8 23,125,000 69,375,000 Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Type 28/12xkp 2004 91,846,364 8 11,480,796 11,480,796 Pembuatan rol gilingan IV 2004 56,684,840 8 7,085,605 7,085,605 Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh 2004 118,500,000 8 14,812,500 14,812,500 Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) 2004 30,500,000 8 3,812,500 3,812,500 Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II 2004 50,525,000 8 6,315,625 6,315,625 IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor 2004 33,181,818 8 4,147,727 4,147,727 Mesin dan InstalasiBoiler Proper I 2005 6,591,482 8 823,935 1,647,871 Pipa Air 2009 105,338,900 8 13,167,363 79,004,175 Pipa Api 2005 941,640 8 117,705 235,410 Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 2003 51,386,319 8 6,423,290 81,901,986 Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10. 2006 27,617,500 8 3,452,188 10,356,563 Pipa Api 2005 313,880 8 39,235 78,470 Pipa Api 2005 627,760 8 78,470 156,940 Pipa Air Uk 2005 7,550,000 8 943,750 1,887,500 Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah 2008 16,116,500 8 2,014,563 10,072,813 Pipa Api 2005 941,640 8 117,705 235,410 Saluran Gas Asap II 2005 122,500,000 8 15,312,500 30,625,000 Chimey/Cerobong Ketel IX 2007 155,054,545 8 19,381,818 77,527,273 Cakar Ampas I 2003 12,070,438 8 1,508,805 19,238,444 Cakar Ampas III 2004 60,343,073 8 7,542,884 7,542,884 Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve 2006 48,300,000 8 6,037,500 18,112,500 Dapur Ketel 2009 50,750,000 8 6,343,750 38,062,500 Pengadaan flow meter 2009 63,200,000 8 7,900,000 47,400,000 Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendah 2004 17,180,000 8 2,147,500 2,147,500 Pengadaan ponogaz het water ex.polandia 2004 8,800,000 8 1,100,000 1,100,000 Penggantian pipa api ketel 2004 11,750,000 8 1,468,750 1,468,750 Pengadaan rantai bagase carier 2004 93,202,727 8 11,650,341 11,650,341 Pengadaan flow meter 3' 5 angka 2004 8,050,000 8 1,006,250 1,006,250 Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) 2004 23,625,000 8 2,953,125 2,953,125 Lain-lain
Flow Meter 2007 23,509,500 8 2,938,688 11,754,750 Tiknes Meter 2007 8,300,000 8 1,037,500 4,150,000 Flow Meter 2008 50,600,000 8 6,325,000 31,625,000 Flow Meter 2009 81,500,000 8 10,187,500 61,125,000 Crane Trasloading 2008 1,778,010,000 8 222,251,250 1,111,256,250 Crane Trasloading 2009 592,670,000 8 74,083,750 444,502,500 Timbangan Jembatan II 2006 26,600,000 8 3,325,000 9,975,000 Digital Crane Scale I 2004 8,884,000 8 1,110,500 1,110,500 Digital Crane Scale I 2009 159,000,000 8 19,875,000 119,250,000 Suchromat 2009 235,500,000 8 29,437,500 176,625,000
#REF!Total Aset
Uraian Tetap VariabelTunjangan kesejahteraanTunjangan olah raga/kesenian/kerokhanian 71797000Tunjangan pengosongan rumah dinas 18608000Tunjangan sosial karyawanPerawatan kesehatan karyawan tetap 1197874000Perawatan kesehatan karyawan tidak tetap 271830000Uang cuti 379142000Pakaian dinas / K3 206239000Pendidikan dan pelatihan 441997000Gula icip - icip 114589000Tunjangan kematian / tunjangan peralihan 31111000Asuransi personel 37911000Tunjangan pemondokan anak 63225000Penghargaan masa kerja 25/30/35 th 166310000PSAK 24 96784000Pengeluaran khusus 96784000Tunjangan pelaksanaan tugasBiaya perjalanan dinas 119148000Biaya angkutan perjalanan dinas 2415000Biaya pengumandahanBiaya pindah 21726000Biaya pisah keluarga 14780000Biaya kantorAlat tulis dan barang cetakan 112057000Bahan/alat pembersih/pemeliharaan kantor 3600000Perawatan perabot/mesin kantor 28352000Ratel, telex, telepon, benda pos 37128000Eksploitasi mess/pesanggrahan dan BP 14400000Buku, koran dan majalah 2526000Biaya tamu, hiburan dan resepsi 84840000Listrik, air dan bahan bakar 12501000Biaya Bank 13808000AsuransiAsuransi kebakaran 150114000Asuransi angkut bahan/barang 6628000Asuransi CIT/CIS 5290000Lain - lain 22675000Pembeb ekspl alat pengangkutan 687576000Penyusutan aktiva benda 1865825000Pengelolaan tebu rakyatPenyuluhan dan pendaftaran areal 164830000Kantor Sinder Kebun Wilayah 1832000Prasarana / lingkungan 330732000PenelitianAnalisis dongkel dan contoh tebu 61362000Penyelenggaraan kebun percobaan 37958000Pembeb ekspl alat pengangkutan 632663000 111646000Tebang dan angkut tebuTebang / muat dan angkut tebu
Lampiran 6. Rincian Biaya Produksi
Penebangan tebu 3247682000Pengangkutan tebu 1234686000Kegiatan di emplasemen 18081000Pemeliharaan alat angkut & jalan/jembatanPemeliharaan alat angkutan sendiri 660168000 161615000Pemeliharaan jalan/jembatan 63272000Pembeb ekspl alat pengangkutan 98526000 17387000P a b r i kRekondisi dan pengoperasianRekondisi dan pengoperasian st gilingan 327770000 895043000Rekondisi dan pengoperasian st pemurnian 344409000 105782000Rekondisi dan pengoperasian st penguapan 403061000 264456000Rekondisi dan pengoperasian st masakan 549861000 264456000Rekondisi dan pengoperasian st pendingin 409127000 70522000Rekondisi dan pengoperasian st pemutaran 615804000 440759000Penyediaan air dan utilitasPemeliharaan gedung dan penataran :PBB 132500000Lainnya 177722000Pembeb ekspl alat pengangkutan 98526000 17387000Pembeb ekspl alat pertanian 69249000P e n g o l a h a nRekondisi peralatan dan pengolahan gulaPembersihan pipa 160482000Kegiatan laboratorium 180891000Pemeliharaan timbang 30009000Pengolahan gula 1086991000Rekondisi & pengelolaan lingkungan hidup 97621000Pengemasan, angkut dan timbun gulaPengemasan 1106059000Angkut dan timbun 248754000Pembeb ekspl alat pengangkutan 51991000 3096000Eksploitasi alat pengangkutanSedan,station car dan bus 391156000 41055000Jeep dan landrover 487697000 70564000Truck dan pick-up 6887444000 87744000Sepeda (ber)motor dan scooter 1685000Lain - lain 319803000 25362000Eksploitasi alat pertanianWheel tractor 607826000 161614000Biaya di luar perusahaanSumbangan 72659000Biaya hansip/wanra 6530000Biaya keamanan 2692000Jaminan sosial pensiun 1044253000KETERANGAN :Pemeliharaan alat angkutan sendiriPemakaian bahan bakar 38753000Pemakaian pelumas 13142000Pemakaian suku cadang 28271000Pemeliharaan loko, lori dan rel 41425000
Pemeliharaan traktor 538577000Sedan,station car dan busGaji dan upah 89278000 41055000Tunj.kesejahteraan, sosial & pel.tugas 45468000Bahan bakar 103533000Minyak pelumas dan gemuk 2172000Pemakaian ban 2970000Pemakaian perkakas dan suku cadang 6340000Revisi, reparasi dan service 46294000Biaya uji 140000Asuransi dan pajak 23549000Lain - lain : RiilPembebanan 71412000Jeep dan landroverGaji dan upah 152034000 70564000Tunj.kesejahteraan, sosial & pel.tugas 70804000Bahan bakar 94038000Minyak pelumas dan gemuk 4419000Pemakaian ban 8285000Pemakaian perkakas dan suku cadang 10424000Revisi, reparasi dan service 12495000Asuransi dan pajak 16544000Lain - lain : Riil Pembebanan 118654000Truck dan pick-upGaji dan upah 189052000 87774000Tunj.kesejahteraan, sosial & pel.tugas 78966000Bahan bakar 190583000Minyak pelumas dan gemuk 9339000Pemakaian ban 18011000Pemakaian perkakas dan suku cadang 20868000Revisi, reparasi dan service 6328000Biaya uji 1425000Asuransi dan pajak 31564000Lain - lain : Riil Pembebanan 142608000Wheel tractorBahan bakar 139683000Minyak pelumas dan gemuk 16918000Pemakaian perkakas dan suku cadang 64202000Revisi, reparasi dan suku cadang 10348000Asuransi dan pajak 20057000TUNJANGAN-TUNJANGANTunjangan Kesejahteraan 7666866000 557944000Tunjangan Sosial Karyawan 2910228000Tunjangan pelaksanaan tugas 158069000Tebang dan angkut tebu 1462981000 29857000Pabrik 3102116000 63308000Pengolahan 1869838000 38160000Sedan station car dan bus 45468000Jeep dan landrover 70804000
Truk dan pick-up 78966000Lain - lain 174401000Wheel tractor 29840000Rekondisi dan pengoperasianRekondisi dan pengoperasian st gilingan 2799265000Rekondisi dan pengoperasian st pemurnian 311892000Rekondisi dan pengoperasian st penguapan 333197000Rekondisi dan pengoperasian st masakan 479997000Rekondisi dan pengoperasian st pendingin 384909000Rekondisi dan pengoperasian st pemutaran 504441000Penyediaan air dan utilitasPenyediaan air :Retribusi air 64460000Penyediaan tenaga uap (st ketelan) :Lainnya 364921000Rekondisi dan pengoperasian st besali 50796000Rekondisi dan pengoperasian st listrik :Rekening listrik 1643904000Lainnya 286154000PROSES ALOKASIRekondisi dan pengoperasianRekondisi dan pengoperasian st gilingan 3257770000 895043000Rekondisi dan pengoperasian st pemurnian 344409000 105782000Rekondisi dan pengoperasian st penguapan 403061000 264456000Rekondisi dan pengoperasian st masakan 549861000 264456000Rekondisi dan pengoperasian st pendingin 409127000 70522000Rekondisi dan pengoperasian st pemutaran 615804000 440759000Penyediaan air dan utilitasPenyediaan airPenyediaan tenaga uap 429381000 397114000Penyediaan tenaga uap (setelah alokasi) 300567000 277980000Rekondisi dan pengoperasian st. besali 50796000Rekondisi dan pengoperasian st. listrik 414968000 1763038000
Pinjaman ke- Pokok Bunga Angsuran Pokok PinjamanI 113355035 210000000 323355035 1386644966
129224739 194130295 323355035 1257420226147316203 176038832 323355035 1110104023167940471 155414563 323355035 942163552191452137 131902897 323355035 750711415218255436 105099598 323355035 532455978248811198 74543837 323355035 283644781283644765 39710269 323355035 16
Pokok Bunga Angsuran Pokok PinjamanII 5373028635 9954000000 15327028635 65726971365
6125252644 9201775991 15327028635 596017187206982788014 8344240621 15327028635 526189307067960378336 7366650299 15327028635 446585523709074831304 6252197332 15327028635 35583721066
10345307686 4981720949 15327028635 2523841338011793650762 3533377873 15327028635 1344476261813444761869 1882266766 15327028635 749Pokok Bunga Angsuran Pokok Pinjaman
III 2720520828 5040000000 7760520828 332794791723101393744 4659127084 7760520828 301780854283535588868 4224931960 7760520828 266424965604030571310 3729949518 7760520828 226119252504594851293 3165669535 7760520828 180170739575238130474 2522390354 7760520828 127789434845971468740 1789052088 7760520828 68074747436807474364 953046464 7760520828 379
Pokok Bunga Angsuran Pokok PinjamanIV 1813680552 3360000000 5173680552 22186319448
2067595829 3106084723 5173680552 201187236192357059245 2816621307 5173680552 177616643732687047540 2486633012 5173680552 150746168343063234195 2110446357 5173680552 120113826383492086983 1681593569 5173680552 85192956563980979160 1192701392 5173680552 45383164954538316243 635364309 5173680552 0
Lampiran 7. Penjadwalan Pinjaman PG Kremboong
Uraian Sisa Umur (Th) Penyusutan (Rp) Nilai Sisa (Rp)Biaya PendirianBiaya ijin industri 4 27448250 109793000Ijin Gangguan 1 26333333 26333333Ijin pengelolaan limbah 1 10000000 10000000Mesin BaruBoiler 60 T/H Lengkap Baggase House 1 4200000000 5400000000Turbine Generator 3,5 MW 1 490000000 630000000High grade fugal 7 sugar handling 2 840000000 1920000000Low grade fugal 2 140000000 320000000Clarifier 3 280000000 920000000Evaporator LP 1200 M2 0 105000000 30000000Rotari vacum filter 2 140000000 320000000Juice heater+juice mouthing automatication 1 287000000 369000000Modifikasi penggerak gilingan I 2 1400000000 3200000000Modifikasi penggerak gilingan II 3 1400000000 4600000000Hak Atas TanahBPHTB 3 3409091 10227273Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo 13 1117755 14530812sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X 17 1710367 29076239Hak Guna BangunanTanah dikuasai sendiri/ditempati 9 3843396 34590566Tanah dikuasai sendiri/ditempati 4 1029630 4118522Pengurusan 8 sertifikat baru 4 30212770 120851080Tanah dikuasai sendiri/ditempati 7 42066577 294466038PabrikBangunan 6 552919010 3317514057Pabrik 9 4217494 37957447Bongkaran tebu 9 3044669 27402023Bongkaran tebu 12 5319887 63838641Bounding Tetes 18 2595654 46721772Pagar besi atau kawat 9 439779 3958008Gedung Kompos 5 8758973 43794864Kantor TUK 5 1725995 8629973Kantor Tanaman 5 2471916 12359578Kantor Gudang 5 1284655 6423273Kantor Penerimaan Tebu 19 1811090 34410702Gudang gula 5 28953366 144766831Tangki tetes 8 32435509 259484069Gudang belerang 5 2399096 11995479Gudang gula sisan 5 2248428 11242140Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik 5 44690066 223450332KantorMeja kantor 4 1685400 6741600Kursi Quadra Atlas 1 1003669 1003669Kursi Quadra Atlas 2 4923660 9847320Kursi pimpinan 4 269664 1078656Kursi kabag 4 1018743 4074974Sofa set 4 1337084 5348336Tape recorder/radio 2 214621 429242Komputer 1 2463322 2463322CPU (Central Processing Unit) 1 10186315 10186315Komputer Compac 2300MT 3 1395763 4187288PC pentiun IV Toshiba 4 2247200 8988800PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa 1 1840206 1840206Printer IP 3500 3 211351 634054Printer DotMatrik LQ2180 3 1103314 3309942Notebook Toshiba 2 3762181 7524363Notebook Toshiba 14" 3 2760992 8282976AC Window 2 523928 1047856LaboratoriumPH Meter digit portabel 2 1538959 3077919Sedan,Station Car, dan BusIsuzu Panther LS 3 44917544 134752633Toyota Avanza 4 30285923 121143692Toyota Rush 2 39150558 78301116JalanEmplasement Bongkaran 8 2508445 20067560Emplasement Penampungan 1 8 2697158 21577267Emplasement Penampungan 1 7 1493143 10451998Emplasement Penampungan 2 6 2020495 12122972Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik 15 1355126 20326894Urugan sirtu empl.baru 0 1222000 0Plengsengan Kedung Solo 0 1011545 0Trayek D Krembung sd Ngingas 0 1007227 0Trayek E Krembung sd Bl.Garut 0 2016000 0Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedungbendo 0 1820146 0Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono 0 1348409 0Plengsengan donok 0 391883 0Plengsengan Toyorono 0 456734 0Plengsengan Punggingkrisik I 0 524911 0Pengecoran jalan lori tetap Toyorono 0 1651502 0Pengecoran jembatan Krembung 0 809455 0
Lampiran 8. Nilai Sisa Investasi PG Kremboong
Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur 0 2552225 0Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat 0 1179364 0Metal jurnal Rotor Turbin 0 51827310 0Generator 0 70028370 0SK 1988027 - KS 7 A 3 12382207 37146622SK 1988027 - KS 7 A 2 59331230 118662459Kabel NYY 7 7742840 54199878Stasiun Puteran dan PengeringanMesin Jahit Karung II 5 6189293 30946466Vacum Trog 6 56495844 338975064Calandria TP 7 84532642 591728491Stasiun PendinginPompa gula D 4 5769472 23077887Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring 3 3596872 10790615Stasiun MasakanKondensor 4 14504358 58017432Pengumpan GilinganKatrol pelepas tebu 4 4660290 18641162Meja tebu I 4 6028706 24114825Rantai 7 13101176 91708232Peralatan Penunjang 4 10550236 42200944Rol Atas 0 139059152 0Rol Baru 7 14962139 104734970Ampas Balk 2 2488395 4976791Pembuatan Rol Gilingan Atas 5 23903750 119518751Pembuatan Rol Gilingan Atas 7 19380957 135666697Rol Atas 4 64044967 256179869Pembuatan Rounsel Rol Gilingan 5 12838602 64193008Mesin uap 4 34576403 138305613Poros Engkol Mesin Uap GI IV 5 30946466 154732332Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Type 28/12xk 3 17262872 51788615Pembuatan rol gilingan IV 3 10654130 31962390Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh 3 22272523 66817570Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) 3 5732590 17197771Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II 3 9496365 28489095IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor 3 6236648 18709945Mesin dan InstalasiBoiler Proper I 4 1168768 4675072Pipa Air 0 14794849 0Pipa Api 4 166967 667867Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 2 10237748 20475496Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9, 5 4619806 23099028Pipa Api 4 55656 222622Pipa Api 4 111311 445245Pipa Air Uk 4 1338727 5354910Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah 7 2399376 16795633Pipa Api 4 166967 667867Saluran Gas Asap II 4 21721074 86884296Chimey/Cerobong Ketel IX 6 24469099 146814593Cakar Ampas I 2 2404806 4809611Cakar Ampas III 3 11341709 34025126Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve 5 8079537 40397685Dapur Ketel 0 7127838 0Pengadaan flow meter 0 8876440 0Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendah 3 3229046 9687138Pengadaan ponogaz het water ex.polandia 3 1653993 4961980Penggantian pipa api ketel 3 2208457 6625371Pengadaan rantai bagase carier 3 17517805 52553415Pengadaan flow meter 3' 5 angka 3 1513028 4539084Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) 3 4440408 13321224Lain-lainFlow Meter 6 3710025 22260152Tiknes Meter 6 1309820 7858919Flow Meter 7 7533176 52732233Flow Meter 0 11446675 0Crane Trasloading 7 264704795 1852933563Crane Trasloading 0 83240502 0Timbangan Jembatan II 5 4449600 22248000Digital Crane Scale I 3 1669781 5009344Digital Crane Scale I 0 22331550 0Suchromat 0 33075975 0
28189295986Total Nilai Sisa
No Uraian KomponenI 1 2 3 4 5 6 7
InflowHasil Lelang Gula 51,337,705,000 71,951,616,000 78,492,672,000 98,371,350,000 98,371,350,000 98,371,350,000 98,371,350,000 Hasil Lelang Tetes 5,304,000,000 6,864,000,000 7,488,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000 Penjualan Blotong 409,600,000 563,200,000 614,400,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 Pinjaman 1,500,000,000 71,100,000,000 36,000,000,000 24,000,000,000 Nilai SisaTotaL Inflow 58,551,305,000 150,478,816,000 122,595,072,000 131,655,350,000 107,655,350,000 107,655,350,000 107,655,350,000
IIOutflow1. Biaya InvestasiBoiler 60 T/H Lengkap Baggase House 60,000,000,000 Turbine Generator 3,5 MW 7,000,000,000 High grade fugal 7 sugar handling 12,000,000,000 Low grade fugal 2,000,000,000 Clarifier 4,000,000,000 Evaporator LP 1200 M2 1,500,000,000 Rotari vacum filter 2,000,000,000 Juice heater+juice mouthing automatication 4,100,000,000 Modifikasi penggerak gilingan I 20,000,000,000 Modifikasi penggerak gilingan II 20,000,000,000 Biaya ijin industri 494,068,500 Biaya ijin lokasi 123,965,000 Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) 420,000,000 Ijin Gangguan (HO) 79,000,000 79,000,000 79,000,000 IUP 20,000,000 Ijin Pengelolaan Limbah 30,000,000 30,000,000 30,000,000 Bangunan 11,058,380,190 BPHTB 57,954,545 Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo 3,080,000 sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X 9,350,000 Tanah dikuasai sendiri/ditempati 3,595,167 76,867,924 Tanah dikuasai sendiri/ditempati 13,849,196 Pengurusan 8 sertifikat baru 406,381,307 Tanah dikuasai sendiri/ditempati 11,673,690 841,331,538 Pabrik 4,698,682 84,349,882 Bongkaran tebu 3,392,045 60,893,384 Bongkaran tebu 14,117,946 106,397,735 Bounding Tetes 16,900,000 Pagar besi atau kawat 489,954 8,795,573
TahunLampiran 9. Cashflow Unit Usaha PG Kremboong
No Uraian KomponenI
InflowHasil Lelang GulaHasil Lelang TetesPenjualan BlotongPinjamanNilai SisaTotaL Inflow
IIOutflow1. Biaya InvestasiBoiler 60 T/H Lengkap Baggase HouseTurbine Generator 3,5 MWHigh grade fugal 7 sugar handlingLow grade fugalClarifierEvaporator LP 1200 M2Rotari vacum filterJuice heater+juice mouthing automaticationModifikasi penggerak gilingan IModifikasi penggerak gilingan IIBiaya ijin industriBiaya ijin lokasiIjin Mendirikan Bangunan (IMB)Ijin Gangguan (HO)IUPIjin Pengelolaan LimbahBangunanBPHTBBiaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjosari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN XTanah dikuasai sendiri/ditempatiTanah dikuasai sendiri/ditempatiPengurusan 8 sertifikat baruTanah dikuasai sendiri/ditempatiPabrikBongkaran tebuBongkaran tebuBounding TetesPagar besi atau kawat
Lampiran 9. Cashflow Unit Usaha PG Kremboon
8 9 10 11 12 13 14
98,371,350,000 98,371,350,000 98,371,350,000 98,371,350,000 98,371,350,000 98,371,350,000 98,371,350,000 8,580,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000
704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000
28,189,295,986 107,655,350,000 107,655,350,000 107,655,350,000 107,655,350,000 107,655,350,000 107,655,350,000 135,844,645,986
79,000,000 79,000,000
30,000,000 30,000,000
8,800,000
51,913,080
No Uraian KomponenI 1 2 3 4 5 6 7
Tahun
Gedung Kompos 140,318,182 Kantor TUK 1,922,919 34,519,893 Kantor Tanaman 2,753,945 49,438,312 Kantor Gudang 1,431,225 25,693,092 Kantor Penerimaan Tebu 13,635,600 Gudang gula 32,256,750 579,067,324 Tangki tetes 22,727,158 648,710,172 Gudang belerang 2,672,817 47,981,918 Gudang gula sisan 2,504,958 44,968,560 Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik 715,932,000 Meja kantor 4,500,000 8,427,000 Kursi Quadra Atlas 5,018,346 5,018,346 Kursi Quadra Atlas 3,900,000 24,618,301 24,618,301 Kursi pimpinan 720,000 1,348,320 Kursi kabag 2,720,034 1,348,320 Sofa set 3,570,000 5,093,717 Tape recorder/radio 170,000 1,073,105 1,073,105 Komputer 12,316,611 12,316,611 CPU (Central Processing Unit) 50,931,575 50,931,575 Komputer Compac 2300MT 2,343,818 6,978,813 PC pentiun IV Toshiba 6,000,000 11,236,000 PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa 9,201,031 9,201,031 Printer IP 3500 354,909 1,056,756 Printer DotMatrik LQ2180 1,852,728 5,516,571 Notebook Toshiba 2,980,000 18,810,907 18,810,907 Notebook Toshiba 14" 4,636,364 13,804,959 AC Window 415,000 2,619,640 2,619,640 PH Meter digit portabel 7,694,797 7,694,797 Isuzu Panther LS 75,427,273 224,587,722 Toyota Avanza 80,863,091 151,429,615 Toyota Rush 226,763,700 195,752,791 195,752,791 Emplasement Bongkaran 1,757,636 50,168,901 Emplasement Penampungan 1 1,889,865 53,943,168 Emplasement Penampungan 1 1,663,500 29,862,850 Emplasement Penampungan 2 40,409,907 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik 6,424,772 Urugan sirtu empl.baru 14,664,000 Plengsengan Kedung Solo 8,092,364 Trayek D Krembung sd Ngingas 5,036,136 Trayek E Krembung sd Bl.Garut 22,176,000 Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedungb 18,201,464
No Uraian KomponenI
Gedung KomposKantor TUKKantor TanamanKantor GudangKantor Penerimaan TebuGudang gulaTangki tetesGudang belerangGudang gula sisanPagar emplasement+rekondisi atap pabrikMeja kantorKursi Quadra AtlasKursi Quadra AtlasKursi pimpinanKursi kabagSofa setTape recorder/radioKomputerCPU (Central Processing Unit)Komputer Compac 2300MTPC pentiun IV ToshibaPC Pentium merk.Compac SP.HA-PeswaPrinter IP 3500Printer DotMatrik LQ2180Notebook ToshibaNotebook Toshiba 14"AC WindowPH Meter digit portabelIsuzu Panther LSToyota AvanzaToyota RushEmplasement BongkaranEmplasement Penampungan 1Emplasement Penampungan 1Emplasement Penampungan 2Pengaspalan jalan sebelah timur PabrikUrugan sirtu empl.baruPlengsengan Kedung SoloTrayek D Krembung sd NgingasTrayek E Krembung sd Bl.GarutPlengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedungb
8 9 10 11 12 13 14
36,221,791
8,427,000 8,427,000 5,018,346
24,618,301 1,348,320 1,348,320 1,348,320 1,348,320 5,093,717 5,093,717
1,073,105 12,316,611 50,931,575
6,978,813 6,978,813 11,236,000 11,236,000
9,201,031 1,056,756 1,056,756 5,516,571 5,516,571
18,810,907 13,804,959 13,804,959
2,619,640 7,694,797
224,587,722 224,587,722 151,429,615 151,429,615
195,752,791
27,102,525
No Uraian KomponenI 1 2 3 4 5 6 7
Tahun
Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono 13,484,091 Plengsengan donok 3,135,065 Plengsengan Toyorono 3,653,872 Plengsengan Punggingkrisik I 3,149,464 Pengecoran jalan lori tetap Toyorono 14,863,518 Pengecoran jembatan Krembung 8,094,545 Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur 28,074,480 Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat 14,152,363 Metal jurnal Rotor Turbin 164,208,335 414,618,479 Generator 373,950,000 560,226,960 SK 1988027 - KS 7 A 39,458,656 474,649,836 SK 1988027 - KS 7 A 99,057,658 Kabel NYY 32,505,188 61,942,717 Mesin Jahit Karung II 13,875,000 49,514,346 Vacum Trog 179,000,000 451,966,752 Calandria TP 451,402,500 676,261,132 Pompa gula D 8,134,500 46,155,775 Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring 2,392,125 28,774,972 Kondensor 20,450,000 116,034,863 Katrol pelepas tebu 6,570,642 37,282,324 Meja tebu I 8,500,000 48,229,650 Rantai 74,375,000 104,809,408 Peralatan Penunjang 14,875,000 84,401,887 Rol Atas 742,572,902 1,112,473,217 Rol Baru 62,812,500 119,697,108 Ampas Balk 19,907,162 Pembuatan Rol Gilingan Atas 53,586,818 191,230,001 Pembuatan Rol Gilingan Atas 81,363,125 155,047,654 Rol Atas 90,298,350 512,359,738 Pembuatan Rounsel Rol Gilingan 28,781,250 102,708,813 Mesin uap 48,750,000 276,611,227 Poros Engkol Mesin Uap GI IV 69,375,000 247,571,732 Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Type 28/12xkp 11,480,796 138,102,972 Pembuatan rol gilingan IV 7,085,605 85,233,041 Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh 14,812,500 178,180,186 Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) 3,812,500 45,860,723 Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II 6,315,625 75,970,919 IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor 4,147,727 49,893,186 Boiler Proper I 1,647,871 9,350,143
No Uraian KomponenI
Pengecoran jalan lori tetap TanjangronoPlengsengan donokPlengsengan ToyoronoPlengsengan Punggingkrisik IPengecoran jalan lori tetap ToyoronoPengecoran jembatan KrembungPengecoran jalan lori tetap Krembung TimurPengecoran jalan lori tetap Krembung BaratMetal jurnal Rotor TurbinGeneratorSK 1988027 - KS 7 ASK 1988027 - KS 7 AKabel NYYMesin Jahit Karung IIVacum TrogCalandria TPPompa gula DOngkos angkut gate valve ex.CepiringKondensorKatrol pelepas tebuMeja tebu IRantaiPeralatan PenunjangRol AtasRol BaruAmpas BalkPembuatan Rol Gilingan AtasPembuatan Rol Gilingan AtasRol AtasPembuatan Rounsel Rol GilinganMesin uapPoros Engkol Mesin Uap GI IVPengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Type 28/12xkpPembuatan rol gilingan IVPengadaan rantai ewart kupingan 750 bhPengadaan gear box motor (merk sumitomo)Gear box & Elmo u/Intermidite Carier IIIBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotorBoiler Proper I
8 9 10 11 12 13 14
474,649,836 99,057,658
61,942,717 49,514,346
451,966,752 676,261,132
46,155,775 28,774,972
116,034,863 37,282,324 48,229,650
104,809,408 84,401,887
119,697,108 19,907,162
191,230,001 155,047,654
512,359,738 102,708,813
276,611,227 247,571,732
138,102,972
85,233,041 178,180,186 45,860,723 75,970,919 49,893,186
9,350,143
No Uraian KomponenI 1 2 3 4 5 6 7
Tahun
Pipa Air 79,004,175 118,358,788 Pipa Api 235,410 1,335,734 Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 81,901,986 Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10. 10,356,563 36,958,445
Pipa Api 78,470 445,245 Pipa Api 156,940 890,490 Pipa Air Uk 1,887,500 10,709,819
Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah 10,072,813 19,195,009
Pipa Api 235,410 1,335,734 Saluran Gas Asap II 30,625,000 173,768,591 Chimey/Cerobong Ketel IX 77,527,273 195,752,791 Cakar Ampas I 19,238,444 Cakar Ampas III 7,542,884 90,733,670 Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve 18,112,500 64,636,295 Dapur Ketel 38,062,500 57,022,700 Pengadaan flow meter 47,400,000 71,011,520
Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendah 2,147,500 25,832,368 Pengadaan ponogaz het water ex.polandia 1,100,000 13,231,946 Penggantian pipa api ketel 1,468,750 17,667,656 Pengadaan rantai bagase carier 11,650,341 140,142,441 Pengadaan flow meter 3' 5 angka 1,006,250 12,104,224 Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) 2,953,125 35,523,265 Flow Meter 11,754,750 29,680,202 Tiknes Meter 4,150,000 10,478,559 Flow Meter 31,625,000 60,265,410 Flow Meter 61,125,000 91,573,400 Crane Trasloading 1,111,256,250 2,117,638,358 Crane Trasloading 444,502,500 665,924,012 Timbangan Jembatan II 9,975,000 35,596,800 Digital Crane Scale I 1,110,500 13,358,251 Digital Crane Scale I 119,250,000 178,652,400 Suchromat 176,625,000 264,607,800 Total Biaya Investasi 21,067,996,263 73,609,465,936 38,323,678,283 26,058,538,116 1,102,496,782 2,723,758,026 4,254,384,408 2. Biaya Operasionala. Biaya TetapSewa Tanah 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 Gaji dsb karyawan tetap 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 Tunjangan 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000
No Uraian KomponenI
Pipa AirPipa ApiPipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10.Pipa ApiPipa ApiPipa Air Uk
Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah
Pipa ApiSaluran Gas Asap IIChimey/Cerobong Ketel IXCakar Ampas ICakar Ampas IIIPompa Air Pengisi Ketel Gate ValveDapur KetelPengadaan flow meter
Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendah
Pengadaan ponogaz het water ex.polandiaPenggantian pipa api ketelPengadaan rantai bagase carierPengadaan flow meter 3' 5 angkaOngkos angkut mesin uap (CV.tri karya)Flow MeterTiknes MeterFlow MeterFlow MeterCrane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan IIDigital Crane Scale IDigital Crane Scale ISuchromatTotal Biaya Investasi2. Biaya Operasionala. Biaya TetapSewa TanahGaji dsb karyawan tetapTunjangan
8 9 10 11 12 13 14
1,335,734 81,901,986
36,958,445
55,656 111,311 1,338,727
19,195,009
1,335,734 173,768,591
195,752,791 19,238,444
90,733,670 64,636,295
25,832,368
13,231,946 17,667,656 140,142,441 12,104,224
35,523,265 29,680,202 10,478,559
60,265,410
2,117,638,358
35,596,800 13,358,251
260,744,821 398,988,222 1,561,362,179 1,393,533,722 971,091,176 1,100,736,204 3,529,961,560
967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000
No Uraian KomponenI 1 2 3 4 5 6 7
Tahun
Biaya umum 590,703,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 Biaya tanaman 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 Biaya Instalasi 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 Biaya pengolahan 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 Biaya di luar perusahaan 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 Total Biaya Tetap 26,351,174,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 b. Biaya VariabelGaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye) 3,701,327,932 3,336,174,503 3,120,402,023 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman) 4,265,951,058 4,265,951,058 4,265,951,058 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949 Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer) 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 Tebu 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 Biaya Instalasi 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 Biaya pengolahan 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 Total Biaya Variabel 26,269,118,574 25,903,965,146 25,688,192,666 24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 Total Biaya Operasional 52,620,293,127 52,255,140,699 52,039,368,219 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 3. Bunga Pinjaman 210,000,000 10,148,130,295 14,417,814,823 16,518,782,268 14,829,569,879 12,903,867,755 4. Pokok Pinjaman 113,355,035 5,502,253,375 8,993,089,675 12,065,802,782 13,755,015,171 15,680,717,295 5.Pajak 7,161,970,075 11,519,301,227 10,239,890,593 16,480,125,790 15,947,720,927 16,356,799,653 16,824,685,710 Total Outflow 80,850,259,465 137,707,262,896 116,253,320,765 116,756,009,453 96,441,243,808 98,471,583,778 100,470,096,217 Net Benefit (22,298,954,465) 12,771,553,104 6,341,751,235 14,899,340,547 11,214,106,192 9,183,766,222 7,185,253,783 Discount Factor (14%) 0.877 0.769 0.675 0.592 0.519 0.456 0.4PV Net Benefit (19,556,183,066) 9,821,324,337 4,280,682,084 8,820,409,604 5,820,121,114 4,187,797,397 2,874,101,513 NPV Rp52,443,410,783IRR 50%PV Positif 72,047,061,379 PV Negatif (19,556,183,066) Net B/C 3.684106512Payback Period 8.88
No Uraian KomponenI
Biaya umumBiaya tanamanBiaya InstalasiBiaya pengolahanBiaya di luar perusahaanTotal Biaya Tetapb. Biaya VariabelGaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye)Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman)Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer)TebuBiaya InstalasiBiaya pengolahanTotal Biaya VariabelTotal Biaya Operasional3. Bunga Pinjaman4. Pokok Pinjaman5.PajakTotal OutflowNet BenefitDiscount Factor (14%)PV Net Benefit NPVIRRPV PositifPV NegatifNet B/CPayback Period
8 9 10 11 12 13 14590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000
2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806
469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189
26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553
2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949
45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000
2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778
24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 10,708,567,334 8,205,924,853 5,352,912,424 2,145,747,856 1,192,701,392 17,876,017,716 23,599,115,193 22,908,317,592 10,788,453,524 3,980,979,160 17,373,642,043 17,999,302,663 18,713,020,811 19,515,064,513 19,753,326,129 20,051,501,477 20,051,501,478 97,025,412,963 101,009,771,981 99,342,054,055 84,649,240,665 76,704,538,906 71,958,678,730 74,387,904,087 10,629,937,037 6,645,578,019 8,313,295,945 23,006,109,335 30,950,811,094 35,696,671,270 61,456,741,900
0.351 0.308 0.27 0.237 0.208 0.182 0.163,731,107,900 2,046,838,030 2,244,589,905 5,452,447,912 6,437,768,707 6,496,794,171 9,833,078,704
1 2 3 4 5 6 7PenerimaanHasil Lelang Gula 51,337,705,000 71,951,616,000 78,492,672,000 98,371,350,000 98,371,350,000 98,371,350,000 98,371,350,000 Hasil Lelang Tetes 5,304,000,000 6,864,000,000 7,488,000,000 17,160,000,000 17,160,000,000 17,160,000,000 17,160,000,000 Penjualan Blotong 409,600,000 563,200,000 614,400,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 Total Penerimaan 57,051,305,000 79,378,816,000 86,595,072,000 116,235,350,000 116,235,350,000 116,235,350,000 116,235,350,000 Biaya VariabelGaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye) 3,701,327,932 3,336,174,503 3,120,402,023 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman) 4,265,951,058 4,265,951,058 4,265,951,058 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917 Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer) 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 Tebu 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 Biaya Instalasi 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 Biaya pengolahan 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 Total Biaya Variabel 26,269,118,574 25,903,965,146 25,688,192,666 24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 Laba Kotor 30,782,186,426 53,474,850,854 60,906,879,334 91,900,491,536 91,900,491,536 91,900,491,536 91,900,491,536 Biaya TetapSewa Tanah 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 Gaji dsb karyawan tetap 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 Tunjangan 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 Biaya umum 590,703,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 Biaya tanaman 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 Biaya Instalasi 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 Biaya pengolahan 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 Biaya di luar perusahaan 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 Biaya PenyusutanBoiler 60 T/H Lengkap Baggase House 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 Turbine Generator 3,5 MW 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 High grade fugal 7 sugar handling 840,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 Low grade fugal 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 Clarifier 280,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 Evaporator LP 1200 M2 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 Rotari vacum filter 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 Juice heater+juice mouthing automatication 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 Modifikasi penggerak gilingan I 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000
Komponen
Lampiran 10. Proyeksi Laba Rugi Unit Usaha PG Kremboong
PenerimaanHasil Lelang GulaHasil Lelang TetesPenjualan BlotongTotal PenerimaanBiaya VariabelGaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye)Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman)Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer)TebuBiaya InstalasiBiaya pengolahanTotal Biaya VariabelLaba KotorBiaya TetapSewa TanahGaji dsb karyawan tetapTunjanganBiaya umumBiaya tanamanBiaya InstalasiBiaya pengolahanBiaya di luar perusahaanBiaya PenyusutanBoiler 60 T/H Lengkap Baggase HouseTurbine Generator 3,5 MWHigh grade fugal 7 sugar handlingLow grade fugalClarifierEvaporator LP 1200 M2Rotari vacum filterJuice heater+juice mouthing automaticationModifikasi penggerak gilingan I
Komponen
Lampiran 10. Proyeksi Laba Rugi Unit Usaha P
8 9 10 11 12 13 14
98,371,350,000 98,371,350,000 98,371,350,000 98,371,350,000 98,371,350,000 98,371,350,000 98,371,350,000 17,160,000,000 17,160,000,000 17,160,000,000 17,160,000,000 17,160,000,001 17,160,000,002 17,160,000,003
704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 116,235,350,000 116,235,350,000 116,235,350,000 116,235,350,000 116,235,350,001 116,235,350,002 116,235,350,003
2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917
45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000
2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778
24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 91,900,491,536 91,900,491,536 91,900,491,536 91,900,491,536 91,900,491,537 91,900,491,538 91,900,491,539
967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000
590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806
469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189
4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000
1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000
Tahun
1 2 3 4 5 6 7Komponen
Modifikasi penggerak gilingan II 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 Biaya ijin industri 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 Ijin Gangguan 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 Ijin Pengelolaan Limbah 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 Bangunan 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 BPHTB 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo 440,000 440,000 440,000 440,000 440,000 440,000 440,000 sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X 850,000 850,000 850,000 850,000 850,000 850,000 850,000 Tanah dikuasai sendiri/ditempati 1,198,389 1,198,389 1,198,389 3,843,396 3,843,396 3,843,396 3,843,396 Tanah dikuasai sendiri/ditempati 769,400 769,400 769,400 769,400 769,400 769,400 769,400 Pengurusan 8 sertifikat baru 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 Tanah dikuasai sendiri/ditempati 11,673,690 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577 Pabrik 1,566,227 1,566,227 1,566,227 4,217,494 4,217,494 4,217,494 4,217,494 Bongkaran tebu 1,130,682 1,130,682 1,130,682 3,044,669 3,044,669 3,044,669 3,044,669 Bongkaran tebu 2,352,991 2,352,991 2,352,991 2,352,991 2,352,991 2,352,991 5,319,887 Bounding Tetes 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 Pagar besi atau kawat 163,318 163,318 163,318 439,779 439,779 439,779 439,779 Gedung Kompos 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 Kantor TUK 640,973 640,973 640,973 1,725,995 1,725,995 1,725,995 1,725,995 Kantor Tanaman 917,982 917,982 917,982 2,471,916 2,471,916 2,471,916 2,471,916 Kantor Gudang 477,075 477,075 477,075 1,284,655 1,284,655 1,284,655 1,284,655 Kantor Penerimaan Tebu 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 Gudang gula 10,752,250 10,752,250 10,752,250 28,953,366 28,953,366 28,953,366 28,953,366 Tangki tetes 11,363,579 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509 Gudang belerang 890,939 890,939 890,939 2,399,096 2,399,096 2,399,096 2,399,096 Gudang gula sisan 834,986 834,986 834,986 2,248,428 2,248,428 2,248,428 2,248,428 Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 Meja kantor 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,685,400 1,685,400 1,685,400 1,685,400 Kursi Quadra Atlas 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 Kursi Quadra Atlas 3,900,000 3,900,000 4,923,660 4,923,660 4,923,660 4,923,660 4,923,660 Kursi pimpinan 240,000 240,000 240,000 269,664 269,664 269,664 269,664 Kursi kabag 906,678 906,678 906,678 269,664 269,664 269,664 269,664 Sofa set 1,190,000 1,190,000 1,190,000 1,018,743 1,018,743 1,018,743 1,018,743 Tape recorder/radio 170,000 214,621 214,621 214,621 214,621 214,621 214,621
Komponen
Modifikasi penggerak gilingan IIBiaya ijin industriIjin GangguanIjin Pengelolaan LimbahBangunanBPHTBBiaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjosari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN XTanah dikuasai sendiri/ditempatiTanah dikuasai sendiri/ditempatiPengurusan 8 sertifikat baruTanah dikuasai sendiri/ditempatiPabrikBongkaran tebuBongkaran tebuBounding TetesPagar besi atau kawatGedung KomposKantor TUKKantor TanamanKantor GudangKantor Penerimaan TebuGudang gulaTangki tetesGudang belerangGudang gula sisanPagar emplasement+rekondisi atap pabrikMeja kantorKursi Quadra AtlasKursi Quadra AtlasKursi pimpinanKursi kabagSofa setTape recorder/radio
8 9 10 11 12 13 14Tahun
1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000
552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091
440,000 440,000 440,000 440,000 440,000 440,000 440,000 850,000 850,000 850,000 850,000 850,000 850,000 850,000
3,843,396 3,843,396 3,843,396 3,843,396 3,843,396 3,843,396 3,843,396 769,400 769,400 769,400 769,400 769,400 769,400 769,400
22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577
4,217,494 4,217,494 4,217,494 4,217,494 4,217,494 4,217,494 4,217,494 3,044,669 3,044,669 3,044,669 3,044,669 3,044,669 3,044,669 3,044,669 5,319,887 5,319,887 5,319,887 5,319,887 5,319,887 5,319,887 5,319,887 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364
439,779 439,779 439,779 439,779 439,779 439,779 439,779 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 1,725,995 1,725,995 1,725,995 1,725,995 1,725,995 1,725,995 1,725,995 2,471,916 2,471,916 2,471,916 2,471,916 2,471,916 2,471,916 2,471,916 1,284,655 1,284,655 1,284,655 1,284,655 1,284,655 1,284,655 1,284,655 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300
28,953,366 28,953,366 28,953,366 28,953,366 28,953,366 28,953,366 28,953,366 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509
2,399,096 2,399,096 2,399,096 2,399,096 2,399,096 2,399,096 2,399,096 2,248,428 2,248,428 2,248,428 2,248,428 2,248,428 2,248,428 2,248,428
39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 1,685,400 1,685,400 1,685,400 1,685,400 1,685,400 1,685,400 1,685,400 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 4,923,660 4,923,660 4,923,660 4,923,660 4,923,660 4,923,660 4,923,660
269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664
1,018,743 1,018,743 1,018,743 1,018,743 1,018,743 1,018,743 1,018,743 214,621 214,621 214,621 214,621 214,621 214,621 214,621
1 2 3 4 5 6 7Komponen
Komputer 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 CPU (Central Processing Unit) 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 Komputer Compac 2300MT 1,171,909 1,171,909 1,395,763 1,395,763 1,395,763 1,395,763 1,395,763 PC pentiun IV Toshiba 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,247,200 2,247,200 2,247,200 2,247,200 PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 Printer IP 3500 177,455 177,455 211,351 211,351 211,351 211,351 211,351 Printer DotMatrik LQ2180 926,364 926,364 1,103,314 1,103,314 1,103,314 1,103,314 1,103,314 Notebook Toshiba 2,980,000 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 Notebook Toshiba 14" 2,318,182 2,318,182 2,760,992 2,760,992 2,760,992 2,760,992 2,760,992 AC Window 415,000 523,928 523,928 523,928 523,928 523,928 523,928 PH Meter digit portabel 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 Isuzu Panther LS 37,713,636 37,713,636 44,917,544 44,917,544 44,917,544 44,917,544 44,917,544 Toyota Avanza 26,954,364 26,954,364 26,954,364 30,285,923 30,285,923 30,285,923 30,285,923 Toyota Rush 31,010,909 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558 Emplasement Bongkaran 878,818 878,818 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,508,445 Emplasement Penampungan 1 944,933 944,933 2,697,158 2,697,158 2,697,158 2,697,158 2,697,158 Emplasement Penampungan 1 554,500 554,500 554,500 1,493,143 1,493,143 1,493,143 1,493,143 Emplasement Penampungan 2 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik 713,864 713,864 713,864 713,864 713,864 713,864 713,864 Urugan sirtu empl.baru 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 Plengsengan Kedung Solo 1,011,545 1,011,545 1,011,545 1,011,545 1,011,545 1,011,545 1,011,545 Trayek D Krembung sd Ngingas 1,007,227 1,007,227 1,007,227 1,007,227 1,007,227 1,007,227 Trayek E Krembung sd Bl.Garut 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedungbendo 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 Plengsengan donok 391,883 391,883 391,883 391,883 391,883 391,883 391,883 Plengsengan Toyorono 456,734 456,734 456,734 456,734 456,734 456,734 456,734 Plengsengan Punggingkrisik I 524,911 524,911 524,911 524,911 524,911 524,911 524,911 Pengecoran jalan lori tetap Toyorono 1,651,502 1,651,502 1,651,502 1,651,502 1,651,502 1,651,502 1,651,502 Pengecoran jembatan Krembung 809,455 809,455 809,455 809,455 809,455 809,455 809,455 Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 Metal jurnal Rotor Turbin 41,052,084 41,052,084 41,052,084 41,052,084 51,827,310 51,827,310 51,827,310 Generator 62,325,000 62,325,000 62,325,000 62,325,000 62,325,000 62,325,000 70,028,370
Komponen
KomputerCPU (Central Processing Unit)Komputer Compac 2300MTPC pentiun IV ToshibaPC Pentium merk.Compac SP.HA-PeswaPrinter IP 3500Printer DotMatrik LQ2180Notebook ToshibaNotebook Toshiba 14"AC WindowPH Meter digit portabelIsuzu Panther LSToyota AvanzaToyota RushEmplasement BongkaranEmplasement Penampungan 1Emplasement Penampungan 1Emplasement Penampungan 2Pengaspalan jalan sebelah timur PabrikUrugan sirtu empl.baruPlengsengan Kedung SoloTrayek D Krembung sd NgingasTrayek E Krembung sd Bl.GarutPlengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+KedungbendoPengecoran jalan lori tetap TanjangronoPlengsengan donokPlengsengan ToyoronoPlengsengan Punggingkrisik IPengecoran jalan lori tetap ToyoronoPengecoran jembatan KrembungPengecoran jalan lori tetap Krembung TimurPengecoran jalan lori tetap Krembung BaratMetal jurnal Rotor TurbinGenerator
8 9 10 11 12 13 14Tahun
2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315
1,395,763 1,395,763 1,395,763 1,395,763 1,395,763 1,395,763 1,395,763 2,247,200 2,247,200 2,247,200 2,247,200 2,247,200 2,247,200 2,247,200 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206
211,351 211,351 211,351 211,351 211,351 211,351 211,351 1,103,314 1,103,314 1,103,314 1,103,314 1,103,314 1,103,314 1,103,314 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 2,760,992 2,760,992 2,760,992 2,760,992 2,760,992 2,760,992 2,760,992
523,928 523,928 523,928 523,928 523,928 523,928 523,928 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959
44,917,544 44,917,544 44,917,544 44,917,544 44,917,544 44,917,544 44,917,544 30,285,923 30,285,923 30,285,923 30,285,923 30,285,923 30,285,923 30,285,923 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558
2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,697,158 2,697,158 2,697,158 2,697,158 2,697,158 2,697,158 2,697,158 1,493,143 1,493,143 1,493,143 1,493,143 1,493,143 1,493,143 1,493,143 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495
713,864 713,864 713,864 1,355,126 1,355,126 1,355,126 1,355,126 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,011,545 1,011,545
2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409
391,883 391,883 456,734 456,734
1,651,502 1,651,502 1,651,502 809,455 809,455 809,455 809,455 809,455 809,455 809,455
2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364
51,827,310 51,827,310 51,827,310 51,827,310 51,827,310 51,827,310 51,827,310 70,028,370 70,028,370 70,028,370 70,028,370 70,028,370 70,028,370 70,028,370
1 2 3 4 5 6 7Komponen
SK 1988027 - KS 7 A 39,458,656 39,458,656 59,331,230 59,331,230 59,331,230 59,331,230 59,331,230 SK 1988027 - KS 7 A 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 Kabel NYY 6,501,038 6,501,038 6,501,038 6,501,038 6,501,038 7,742,840 7,742,840 Mesin Jahit Karung II 4,625,000 4,625,000 4,625,000 6,189,293 6,189,293 6,189,293 6,189,293 Vacum Trog 44,750,000 44,750,000 44,750,000 44,750,000 56,495,844 56,495,844 56,495,844 Calandria TP 75,233,750 75,233,750 75,233,750 75,233,750 75,233,750 75,233,750 84,532,642 Pompa gula D 4,067,250 4,067,250 5,769,472 5,769,472 5,769,472 5,769,472 5,769,472 Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring 2,392,125 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872 Kondensor 10,225,000 10,225,000 14,504,358 14,504,358 14,504,358 14,504,358 14,504,358 Katrol pelepas tebu 3,285,321 3,285,321 4,660,290 4,660,290 4,660,290 4,660,290 4,660,290 Meja tebu I 4,250,000 4,250,000 6,028,706 6,028,706 6,028,706 6,028,706 6,028,706 Rantai 11,000,000 11,000,000 11,000,000 11,000,000 11,000,000 13,101,176 13,101,176 Peralatan Penunjang 7,437,500 7,437,500 10,550,236 10,550,236 10,550,236 10,550,236 10,550,236 Rol Atas 123,762,150 123,762,150 123,762,150 123,762,150 123,762,150 123,762,150 139,059,152 Rol Baru 12,562,500 12,562,500 12,562,500 12,562,500 12,562,500 14,962,139 14,962,139 Ampas Balk 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 Pembuatan Rol Gilingan Atas 17,862,273 17,862,273 17,862,273 23,903,750 23,903,750 23,903,750 23,903,750 Pembuatan Rol Gilingan Atas 16,272,625 16,272,625 16,272,625 16,272,625 16,272,625 19,380,957 19,380,957 Rol Atas 45,149,175 45,149,175 64,044,967 64,044,967 64,044,967 64,044,967 64,044,967 Pembuatan Rounsel Rol Gilingan 9,593,750 9,593,750 9,593,750 12,838,602 12,838,602 12,838,602 12,838,602 Mesin uap 24,375,000 24,375,000 34,576,403 34,576,403 34,576,403 34,576,403 34,576,403 Poros Engkol Mesin Uap GI IV 23,125,000 23,125,000 23,125,000 30,946,466 30,946,466 30,946,466 30,946,466 Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Type 28/12xkp 11,480,796 11,480,796 11,480,796 17,262,872 17,262,872 17,262,872 17,262,872 Pembuatan rol gilingan IV 7,085,605 7,085,605 7,085,605 10,654,130 10,654,130 10,654,130 10,654,130 Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh 14,812,500 14,812,500 14,812,500 22,272,523 22,272,523 22,272,523 22,272,523 Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) 3,812,500 3,812,500 3,812,500 5,732,590 5,732,590 5,732,590 5,732,590 Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II 6,315,625 6,315,625 6,315,625 9,496,365 9,496,365 9,496,365 9,496,365 IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor 4,147,727 4,147,727 4,147,727 6,236,648 6,236,648 6,236,648 6,236,648 Boiler Proper I 823,935 823,935 1,168,768 1,168,768 1,168,768 1,168,768 1,168,768 Pipa Air 13,167,363 13,167,363 13,167,363 13,167,363 13,167,363 13,167,363 14,794,849 Pipa Api 117,705 117,705 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10. 3,452,188 3,452,188 3,452,188 4,619,806 4,619,806 4,619,806 4,619,806
Komponen
SK 1988027 - KS 7 ASK 1988027 - KS 7 AKabel NYYMesin Jahit Karung IIVacum TrogCalandria TPPompa gula DOngkos angkut gate valve ex.CepiringKondensorKatrol pelepas tebuMeja tebu IRantaiPeralatan PenunjangRol AtasRol BaruAmpas BalkPembuatan Rol Gilingan AtasPembuatan Rol Gilingan AtasRol AtasPembuatan Rounsel Rol GilinganMesin uapPoros Engkol Mesin Uap GI IVPengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Type 28/12xkpPembuatan rol gilingan IVPengadaan rantai ewart kupingan 750 bhPengadaan gear box motor (merk sumitomo)Gear box & Elmo u/Intermidite Carier IIIBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotorBoiler Proper IPipa AirPipa ApiPipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10.
8 9 10 11 12 13 14Tahun
59,331,230 59,331,230 59,331,230 59,331,230 59,331,230 59,331,230 59,331,230 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207
7,742,840 7,742,840 7,742,840 7,742,840 7,742,840 7,742,840 7,742,840 6,189,293 6,189,293 6,189,293 6,189,293 6,189,293 6,189,293 6,189,293
56,495,844 56,495,844 56,495,844 56,495,844 56,495,844 56,495,844 56,495,844 84,532,642 84,532,642 84,532,642 84,532,642 84,532,642 84,532,642 84,532,642
5,769,472 5,769,472 5,769,472 5,769,472 5,769,472 5,769,472 5,769,472 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872
14,504,358 14,504,358 14,504,358 14,504,358 14,504,358 14,504,358 14,504,358 4,660,290 4,660,290 4,660,290 4,660,290 4,660,290 4,660,290 4,660,290 6,028,706 6,028,706 6,028,706 6,028,706 6,028,706 6,028,706 6,028,706
13,101,176 13,101,176 13,101,176 13,101,176 13,101,176 13,101,176 13,101,176 10,550,236 10,550,236 10,550,236 10,550,236 10,550,236 10,550,236 10,550,236
139,059,152 139,059,152 139,059,152 139,059,152 139,059,152 139,059,152 139,059,152 14,962,139 14,962,139 14,962,139 14,962,139 14,962,139 14,962,139 14,962,139
2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 23,903,750 23,903,750 23,903,750 23,903,750 23,903,750 23,903,750 23,903,750 19,380,957 19,380,957 19,380,957 19,380,957 19,380,957 19,380,957 19,380,957 64,044,967 64,044,967 64,044,967 64,044,967 64,044,967 64,044,967 64,044,967 12,838,602 12,838,602 12,838,602 12,838,602 12,838,602 12,838,602 12,838,602 34,576,403 34,576,403 34,576,403 34,576,403 34,576,403 34,576,403 34,576,403 30,946,466 30,946,466 30,946,466 30,946,466 30,946,466 30,946,466 30,946,466
17,262,872 17,262,872 17,262,872 17,262,872 17,262,872 17,262,872 17,262,872 10,654,130 10,654,130 10,654,130 10,654,130 10,654,130 10,654,130 10,654,130 22,272,523 22,272,523 22,272,523 22,272,523 22,272,523 22,272,523 22,272,523
5,732,590 5,732,590 5,732,590 5,732,590 5,732,590 5,732,590 5,732,590 9,496,365 9,496,365 9,496,365 9,496,365 9,496,365 9,496,365 9,496,365 6,236,648 6,236,648 6,236,648 6,236,648 6,236,648 6,236,648 6,236,648 1,168,768 1,168,768 1,168,768 1,168,768 1,168,768 1,168,768 1,168,768
14,794,849 14,794,849 14,794,849 14,794,849 14,794,849 14,794,849 14,794,849 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967
10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748
4,619,806 4,619,806 4,619,806 4,619,806 4,619,806 4,619,806 4,619,806
1 2 3 4 5 6 7Komponen
Pipa Api 39,235 39,235 445,245 445,245 445,245 445,245 445,245 Pipa Api 78,470 78,470 890,490 890,490 890,490 890,490 890,490 Pipa Air Uk 943,750 943,750 10,709,819 10,709,819 10,709,819 10,709,819 10,709,819 Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah 2,014,563 2,014,563 2,014,563 2,014,563 2,014,563 2,399,376 2,399,376 Pipa Api 117,705 117,705 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 Saluran Gas Asap II 15,312,500 15,312,500 21,721,074 21,721,074 21,721,074 21,721,074 21,721,074 Chimey/Cerobong Ketel IX 19,381,818 19,381,818 19,381,818 19,381,818 24,469,099 24,469,099 24,469,099 Cakar Ampas I 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 Cakar Ampas III 7,542,884 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709 Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve 6,037,500 6,037,500 6,037,500 8,079,537 8,079,537 8,079,537 8,079,537 Dapur Ketel 6,343,750 6,343,750 6,343,750 6,343,750 6,343,750 6,343,750 7,127,838 Pengadaan flow meter 7,900,000 7,900,000 7,900,000 7,900,000 7,900,000 7,900,000 8,876,440 Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendah 2,147,500 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 Pengadaan ponogaz het water ex.polandia 1,100,000 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 Penggantian pipa api ketel 1,468,750 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457 Pengadaan rantai bagase carier 11,650,341 17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 Pengadaan flow meter 3' 5 angka 1,006,250 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) 2,953,125 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 Flow Meter 2,938,688 2,938,688 2,938,688 2,938,688 3,710,025 3,710,025 3,710,025 Tiknes Meter 1,037,500 1,037,500 1,037,500 1,037,500 1,309,820 1,309,820 1,309,820 Flow Meter 6,325,000 6,325,000 6,325,000 6,325,000 6,325,000 7,533,176 7,533,176 Flow Meter 10,187,500 10,187,500 10,187,500 10,187,500 10,187,500 10,187,500 11,446,675 Crane Trasloading 222,251,250 222,251,250 222,251,250 222,251,250 222,251,250 264,704,795 264,704,795 Crane Trasloading 74,083,750 74,083,750 74,083,750 74,083,750 74,083,750 74,083,750 83,240,502 Timbangan Jembatan II 3,325,000 3,325,000 3,325,000 4,449,600 4,449,600 4,449,600 4,449,600 Digital Crane Scale I 1,110,500 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781 Digital Crane Scale I 19,875,000 19,875,000 19,875,000 19,875,000 19,875,000 19,875,000 22,331,550 Suchromat 29,437,500 29,437,500 29,437,500 29,437,500 29,437,500 29,437,500 33,075,975 Total Biaya Tetap 2,134,306,125 7,187,645,946 9,799,186,666 11,562,173,553 11,590,825,561 11,643,723,044 11,697,880,941 Laba Kotor 28,647,880,301 46,287,204,909 51,107,692,669 80,338,317,983 80,309,665,975 80,256,768,492 80,202,610,595 Bunga (14%) 210,000,000 10,148,130,295 14,417,814,823 16,518,782,268 14,829,569,879 12,903,867,755 Laba Sebelum Pajak 28,647,880,301 46,077,204,909 40,959,562,373 65,920,503,161 63,790,883,707 65,427,198,613 67,298,742,840 Pajak 25% 7,161,970,075 11,519,301,227 10,239,890,593 16,480,125,790 15,947,720,927 16,356,799,653 16,824,685,710 Laba Bersih 21,485,910,226 34,557,903,681 30,719,671,780 49,440,377,370 47,843,162,780 49,070,398,960 50,474,057,130
Komponen
Pipa ApiPipa ApiPipa Air UkRetubing penggantian pipa ketel tekanan rendahPipa ApiSaluran Gas Asap IIChimey/Cerobong Ketel IXCakar Ampas ICakar Ampas IIIPompa Air Pengisi Ketel Gate ValveDapur KetelPengadaan flow meterRetubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendahPengadaan ponogaz het water ex.polandiaPenggantian pipa api ketelPengadaan rantai bagase carierPengadaan flow meter 3' 5 angkaOngkos angkut mesin uap (CV.tri karya)Flow MeterTiknes MeterFlow MeterFlow MeterCrane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan IIDigital Crane Scale IDigital Crane Scale ISuchromatTotal Biaya TetapLaba KotorBunga (14%)Laba Sebelum PajakPajak 25%Laba Bersih
8 9 10 11 12 13 14Tahun
445,245 445,245 445,245 445,245 445,245 445,245 445,245 890,490 890,490 890,490 890,490 890,490 890,490 890,490
10,709,819 10,709,819 10,709,819 10,709,819 10,709,819 10,709,819 10,709,819 2,399,376 2,399,376 2,399,376 2,399,376 2,399,376 2,399,376 2,399,376
166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 21,721,074 21,721,074 21,721,074 21,721,074 21,721,074 21,721,074 21,721,074 24,469,099 24,469,099 24,469,099 24,469,099 24,469,099 24,469,099 24,469,099
2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709
8,079,537 8,079,537 8,079,537 8,079,537 8,079,537 8,079,537 8,079,537 7,127,838 7,127,838 7,127,838 7,127,838 7,127,838 7,127,838 7,127,838 8,876,440 8,876,440 8,876,440 8,876,440 8,876,440 8,876,440 8,876,440 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457
17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 3,710,025 3,710,025 3,710,025 3,710,025 3,710,025 3,710,025 3,710,025 1,309,820 1,309,820 1,309,820 1,309,820 1,309,820 1,309,820 1,309,820 7,533,176 7,533,176 7,533,176 7,533,176 7,533,176 7,533,176 7,533,176
11,446,675 11,446,675 11,446,675 11,446,675 11,446,675 11,446,675 11,446,675 264,704,795 264,704,795 264,704,795 264,704,795 264,704,795 264,704,795 264,704,795
83,240,502 83,240,502 83,240,502 83,240,502 83,240,502 83,240,502 83,240,502 4,449,600 4,449,600 4,449,600 4,449,600 4,449,600 4,449,600 4,449,600 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781
22,331,550 22,331,550 22,331,550 22,331,550 22,331,550 22,331,550 22,331,550 33,075,975 33,075,975 33,075,975 33,075,975 33,075,975 33,075,975 33,075,975
11,697,356,030 11,697,356,030 11,695,495,868 11,694,485,628 11,694,485,628 11,694,485,628 11,694,485,628 80,203,135,506 80,203,135,506 80,204,995,668 80,206,005,908 80,206,005,909 80,206,005,910 80,206,005,911 10,708,567,334 8,205,924,853 5,352,912,424 2,145,747,856 1,192,701,392 - - 69,494,568,172 71,997,210,652 74,852,083,245 78,060,258,052 79,013,304,517 80,206,005,910 80,206,005,911 17,373,642,043 17,999,302,663 18,713,020,811 19,515,064,513 19,753,326,129 20,051,501,477 20,051,501,478 52,120,926,129 53,997,907,989 56,139,062,434 58,545,193,539 59,259,978,388 60,154,504,432 60,154,504,433
No Uraian Komponen1 2 3 4 5 6 7
I InflowHasil Lelang Gula 43,811,993,088 60,241,490,496 65,717,989,632 75,301,863,120 75,301,863,120 75,301,863,120 75,301,863,120 Hasil Lelang Tetes 5,304,000,000 6,864,000,000 7,488,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000 Penjualan Blotong 409,600,000 563,200,000 614,400,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 Pinjaman 1,500,000,000 71,100,000,000 36,000,000,000 24,000,000,000 Nilai SisaTotaL Inflow 51,025,593,088 138,768,690,496 109,820,389,632 108,585,863,120 84,585,863,120 84,585,863,120 84,585,863,120
II Outflow1. Biaya InvestasiBoiler 60 T/H Lengkap Baggase House 60,000,000,000 Turbine Generator 3,5 MW 7,000,000,000 High grade fugal 7 sugar handling 12,000,000,000 Low grade fugal 2,000,000,000 Clarifier 4,000,000,000 Evaporator LP 1200 M2 1,500,000,000 Rotari vacum filter 2,000,000,000 Juice heater+juice mouthing automatication 4,100,000,000 Modifikasi penggerak gilingan I 20,000,000,000
Modifikasi penggerak gilingan II 20,000,000,000 Biaya ijin industri 494,068,500 Biaya ijin lokasi 123,965,000 Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) 420,000,000 Ijin Gangguan (HO) 79,000,000 79,000,000 79,000,000 IUP 20,000,000 Ijin Pengelolaan Limbah 30,000,000 30,000,000 30,000,000 Bangunan 11,058,380,190 BPHTB 57,954,545 Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo 3,080,000 sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X 9,350,000 Tanah dikuasai sendiri/ditempati 3,595,167 76,867,924
TahunLampiran 11. Cashflow Analisis Sensitifitas Penurunan Rendemen Efektif Pabrik Sebesar 32,4 Persen
No Uraian Komponen
I InflowHasil Lelang GulaHasil Lelang TetesPenjualan BlotongPinjamanNilai SisaTotaL Inflow
II Outflow1. Biaya InvestasiBoiler 60 T/H Lengkap Baggase HouseTurbine Generator 3,5 MWHigh grade fugal 7 sugar handlingLow grade fugalClarifierEvaporator LP 1200 M2Rotari vacum filterJuice heater+juice mouthing automaticationModifikasi penggerak gilingan I
Modifikasi penggerak gilingan IIBiaya ijin industriBiaya ijin lokasiIjin Mendirikan Bangunan (IMB)Ijin Gangguan (HO)IUPIjin Pengelolaan LimbahBangunanBPHTBBiaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjosari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN XTanah dikuasai sendiri/ditempati
Lampiran 11. Cashflow Analisis Sensitifitas
8 9 10 11 12 13 14
75,301,863,120 75,301,863,120 75,301,863,120 75,301,863,120 75,301,863,120 75,301,863,120 75,301,863,120 8,580,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000
704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000
28,189,295,986 84,585,863,120 84,585,863,120 84,585,863,120 84,585,863,120 84,585,863,120 84,585,863,120 112,775,159,106
79,000,000 79,000,000
30,000,000 30,000,000
8,800,000
No Uraian Komponen1 2 3 4 5 6 7
Tahun
Tanah dikuasai sendiri/ditempati 13,849,196 Pengurusan 8 sertifikat baru 406,381,307 Tanah dikuasai sendiri/ditempati 11,673,690 841,331,538 Pabrik 4,698,682 84,349,882 Bongkaran tebu 3,392,045 60,893,384 Bongkaran tebu 14,117,946 106,397,735 Bounding Tetes 16,900,000 Pagar besi atau kawat 489,954 8,795,573 Gedung Kompos 140,318,182 Kantor TUK 1,922,919 34,519,893 Kantor Tanaman 2,753,945 49,438,312 Kantor Gudang 1,431,225 25,693,092 Kantor Penerimaan Tebu 13,635,600 Gudang gula 32,256,750 579,067,324 Tangki tetes 22,727,158 648,710,172 Gudang belerang 2,672,817 47,981,918 Gudang gula sisan 2,504,958 44,968,560 Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik 715,932,000 Meja kantor 4,500,000 8,427,000 Kursi Quadra Atlas 5,018,346 5,018,346 Kursi Quadra Atlas 3,900,000 24,618,301 24,618,301 Kursi pimpinan 720,000 1,348,320 Kursi kabag 2,720,034 1,348,320 Sofa set 3,570,000 5,093,717 Tape recorder/radio 170,000 1,073,105 1,073,105 Komputer 12,316,611 12,316,611 CPU (Central Processing Unit) 50,931,575 50,931,575 Komputer Compac 2300MT 2,343,818 6,978,813 PC pentiun IV Toshiba 6,000,000 11,236,000 PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa 9,201,031 9,201,031 Printer IP 3500 354,909 1,056,756 Printer DotMatrik LQ2180 1,852,728 5,516,571
No Uraian Komponen
Tanah dikuasai sendiri/ditempatiPengurusan 8 sertifikat baruTanah dikuasai sendiri/ditempatiPabrikBongkaran tebuBongkaran tebuBounding TetesPagar besi atau kawatGedung KomposKantor TUKKantor TanamanKantor GudangKantor Penerimaan TebuGudang gulaTangki tetesGudang belerangGudang gula sisanPagar emplasement+rekondisi atap pabrikMeja kantorKursi Quadra AtlasKursi Quadra AtlasKursi pimpinanKursi kabagSofa setTape recorder/radioKomputerCPU (Central Processing Unit)Komputer Compac 2300MTPC pentiun IV ToshibaPC Pentium merk.Compac SP.HA-PeswaPrinter IP 3500Printer DotMatrik LQ2180
8 9 10 11 12 13 14
51,913,080
36,221,791
8,427,000 8,427,000 5,018,346
24,618,301 1,348,320 1,348,320 1,348,320 1,348,320 5,093,717 5,093,717
1,073,105 12,316,611 50,931,575
6,978,813 6,978,813 11,236,000 11,236,000
9,201,031 1,056,756 1,056,756 5,516,571 5,516,571
No Uraian Komponen1 2 3 4 5 6 7
Tahun
Notebook Toshiba 2,980,000 18,810,907 18,810,907 Notebook Toshiba 14" 4,636,364 13,804,959 AC Window 415,000 2,619,640 2,619,640 PH Meter digit portabel 7,694,797 7,694,797 Isuzu Panther LS 75,427,273 224,587,722 Toyota Avanza 80,863,091 151,429,615 Toyota Rush 226,763,700 195,752,791 195,752,791 Emplasement Bongkaran 1,757,636 50,168,901 Emplasement Penampungan 1 1,889,865 53,943,168 Emplasement Penampungan 1 1,663,500 29,862,850 Emplasement Penampungan 2 40,409,907 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik 6,424,772 Urugan sirtu empl.baru 14,664,000 Plengsengan Kedung Solo 8,092,364 Trayek D Krembung sd Ngingas 5,036,136 Trayek E Krembung sd Bl.Garut 22,176,000 Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedungb 18,201,464 Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono 13,484,091 Plengsengan donok 3,135,065 Plengsengan Toyorono 3,653,872 Plengsengan Punggingkrisik I 3,149,464 Pengecoran jalan lori tetap Toyorono 14,863,518 Pengecoran jembatan Krembung 8,094,545 Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur 28,074,480 Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat 14,152,363 Metal jurnal Rotor Turbin 164,208,335 414,618,479 Generator 373,950,000 560,226,960 SK 1988027 - KS 7 A 39,458,656 474,649,836 SK 1988027 - KS 7 A 99,057,658 Kabel NYY 32,505,188 61,942,717 Mesin Jahit Karung II 13,875,000 49,514,346 Vacum Trog 179,000,000 451,966,752
No Uraian Komponen
Notebook ToshibaNotebook Toshiba 14"AC WindowPH Meter digit portabelIsuzu Panther LSToyota AvanzaToyota RushEmplasement BongkaranEmplasement Penampungan 1Emplasement Penampungan 1Emplasement Penampungan 2Pengaspalan jalan sebelah timur PabrikUrugan sirtu empl.baruPlengsengan Kedung SoloTrayek D Krembung sd NgingasTrayek E Krembung sd Bl.GarutPlengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+KedungbPengecoran jalan lori tetap TanjangronoPlengsengan donokPlengsengan ToyoronoPlengsengan Punggingkrisik IPengecoran jalan lori tetap ToyoronoPengecoran jembatan KrembungPengecoran jalan lori tetap Krembung TimurPengecoran jalan lori tetap Krembung BaratMetal jurnal Rotor TurbinGeneratorSK 1988027 - KS 7 ASK 1988027 - KS 7 AKabel NYYMesin Jahit Karung IIVacum Trog
8 9 10 11 12 13 14 18,810,907
13,804,959 13,804,959 2,619,640
7,694,797 224,587,722 224,587,722
151,429,615 151,429,615 195,752,791
27,102,525
474,649,836 99,057,658
61,942,717 49,514,346
451,966,752
No Uraian Komponen1 2 3 4 5 6 7
Tahun
Calandria TP 451,402,500 676,261,132 Pompa gula D 8,134,500 46,155,775 Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring 2,392,125 28,774,972 Kondensor 20,450,000 116,034,863 Katrol pelepas tebu 6,570,642 37,282,324 Meja tebu I 8,500,000 48,229,650 Rantai 74,375,000 104,809,408 Peralatan Penunjang 14,875,000 84,401,887 Rol Atas 742,572,902 1,112,473,217 Rol Baru 62,812,500 119,697,108 Ampas Balk 19,907,162 Pembuatan Rol Gilingan Atas 53,586,818 191,230,001 Pembuatan Rol Gilingan Atas 81,363,125 155,047,654 Rol Atas 28,781,250 102,708,813 Pembuatan Rounsel Rol Gilingan 28,781,250 102,708,813 Mesin uap 69,375,000 276,611,227 Poros Engkol Mesin Uap GI IV 69,375,000 247,571,732 Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag 11,480,796 138,102,972 Pembuatan rol gilingan IV 7,085,605 85,233,041 Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh 14,812,500 178,180,186 Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) 3,812,500 45,860,723 Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II 6,315,625 75,970,919 IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor 4,147,727 49,893,186
Boiler Proper I 1,647,871 9,350,143 Pipa Air 79,004,175 118,358,788 Pipa Api 235,410 1,335,734 Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 81,901,986
Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah 10,356,563 36,958,445 Pipa Api 78,470 445,245 Pipa Api 156,940 890,490 Pipa Air Uk 1,887,500 10,709,819
No Uraian Komponen
Calandria TPPompa gula DOngkos angkut gate valve ex.CepiringKondensorKatrol pelepas tebuMeja tebu IRantaiPeralatan PenunjangRol AtasRol BaruAmpas BalkPembuatan Rol Gilingan AtasPembuatan Rol Gilingan AtasRol AtasPembuatan Rounsel Rol GilinganMesin uapPoros Engkol Mesin Uap GI IVPengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Pembuatan rol gilingan IVPengadaan rantai ewart kupingan 750 bhPengadaan gear box motor (merk sumitomo)Gear box & Elmo u/Intermidite Carier IIIBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor
Boiler Proper IPipa AirPipa ApiPipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11
Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah Pipa ApiPipa ApiPipa Air Uk
8 9 10 11 12 13 14676,261,132
46,155,775 28,774,972
116,034,863 37,282,324 48,229,650
104,809,408 84,401,887
119,697,108 19,907,162
191,230,001 155,047,654
512,359,738 102,708,813
276,611,227 247,571,732
138,102,972 85,233,041 178,180,186 45,860,723 75,970,919 49,893,186
9,350,143
1,335,734 81,901,986
36,958,445 55,656 111,311 1,338,727
No Uraian Komponen1 2 3 4 5 6 7
Tahun
Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah 10,072,813 19,195,009
Pipa Api 235,410 1,335,734 Saluran Gas Asap II 30,625,000 173,768,591 Chimey/Cerobong Ketel IX 77,527,273 195,752,791 Cakar Ampas I 19,238,444 Cakar Ampas III 7,542,884 90,733,670 Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve 18,112,500 64,636,295 Dapur Ketel 38,062,500 57,022,700 Pengadaan flow meter 47,400,000 71,011,520 Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendah 2,147,500 25,832,368
Pengadaan ponogaz het water ex.polandia 1,100,000 13,231,946
Penggantian pipa api ketel 1,468,750 17,667,656 Pengadaan rantai bagase carier 11,650,341 140,142,441
Pengadaan flow meter 3' 5 angka 1,006,250 12,104,224 Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) 2,953,125 35,523,265 Flow Meter 11,754,750 29,680,202 Tiknes Meter 4,150,000 10,478,559 Flow Meter 31,625,000 60,265,410 Flow Meter 61,125,000 91,573,400 Crane Trasloading 1,111,256,250 2,117,638,358 Crane Trasloading 444,502,500 665,924,012 Timbangan Jembatan II 9,975,000 35,596,800 Digital Crane Scale I 1,110,500 13,358,251 Digital Crane Scale I 119,250,000 178,652,400 Suchromat 176,625,000 264,607,800 Total Biaya Investasi 21,027,104,163 73,609,465,936 37,914,027,358 26,058,538,116 1,102,496,782 2,723,758,026 4,254,384,408 2. Biaya Operasionala. Biaya TetapSewa Tanah 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 Gaji dsb karyawan tetap 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252
No Uraian Komponen
Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah
Pipa ApiSaluran Gas Asap IIChimey/Cerobong Ketel IXCakar Ampas ICakar Ampas IIIPompa Air Pengisi Ketel Gate ValveDapur KetelPengadaan flow meterRetubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendah
Pengadaan ponogaz het water ex.polandia
Penggantian pipa api ketelPengadaan rantai bagase carier
Pengadaan flow meter 3' 5 angkaOngkos angkut mesin uap (CV.tri karya)Flow MeterTiknes MeterFlow MeterFlow MeterCrane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan IIDigital Crane Scale IDigital Crane Scale ISuchromatTotal Biaya Investasi2. Biaya Operasionala. Biaya TetapSewa TanahGaji dsb karyawan tetap
8 9 10 11 12 13 14
19,195,009 1,335,734 173,768,591
195,752,791 19,238,444
90,733,670 64,636,295
25,832,368
13,231,946
17,667,656 140,142,441
12,104,224 35,523,265
29,680,202 10,478,559
60,265,410
2,117,638,358
35,596,800 13,358,251
260,744,821 398,988,222 1,561,362,179 1,393,533,722 971,091,176 1,100,736,204 3,529,961,560
967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252
No Uraian Komponen1 2 3 4 5 6 7
Tahun
Tunjangan 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 Biaya umum 590,703,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 Biaya tanaman 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 Biaya Instalasi 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 Biaya pengolahan 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 Biaya di luar perusahaan 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 Total Biaya Tetap 26,351,174,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 b. Biaya VariabelGaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye) 3,701,327,932 3,336,174,503 3,120,402,023 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman) 4,265,951,058 4,265,951,058 4,265,951,058 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949 Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer) 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 Tebu 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 Biaya Instalasi 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 Biaya pengolahan 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 Total Biaya Variabel 26,269,118,574 25,903,965,146 25,688,192,666 24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 Total Biaya Operasional 52,620,293,127 52,255,140,699 52,039,368,219 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 3. Bunga Pinjaman 210,000,000 10,148,130,295 14,417,814,823 16,518,782,268 14,829,569,879 12,903,867,755 4. Pokok Pinjaman 113,355,035 5,502,253,375 8,993,089,675 12,065,802,782 13,755,015,171 15,680,717,295 5.Pajak 2,012,661,569 467,111,719 4,133,645,788 3,601,240,924 4,010,319,651 4,478,205,708 Total Outflow 73,647,397,290 128,200,623,238 106,070,890,965 104,409,529,451 84,094,763,806 86,125,103,776 88,123,616,215
Net Benefit (22,621,804,202) 10,568,067,258 3,749,498,667 4,176,333,669 491,099,314 (1,539,240,656) (3,537,753,095) Discount Factor (14%) 0.877 0.769 0.675 0.592 0.519 0.456 0.4PV Net Benefit (19,839,322,285) 8,126,843,721 2,530,911,600 2,472,389,532 254,880,544 (701,893,739) (1,415,101,238) NPV Rp5,203,454,942IRR 18%PV Positif 29,117,584,291 PV Negatif (23,895,454,817) Net B/C 1.218540702Payback Period 13.15
No Uraian Komponen
TunjanganBiaya umumBiaya tanamanBiaya InstalasiBiaya pengolahanBiaya di luar perusahaanTotal Biaya Tetapb. Biaya VariabelGaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye)Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman)Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer)TebuBiaya InstalasiBiaya pengolahanTotal Biaya VariabelTotal Biaya Operasional3. Bunga Pinjaman4. Pokok Pinjaman5.PajakTotal Outflow
Net BenefitDiscount Factor (14%)PV Net Benefit NPVIRRPV PositifPV NegatifNet B/CPayback Period
8 9 10 11 12 13 143,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000
590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806
469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189
26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553
2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949
45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000
2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778
24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 10,708,567,334 8,205,924,853 5,352,912,424 2,145,747,856 4,538,316,243 17,876,017,716 23,599,115,193 22,908,317,592 10,788,453,524 635,364,309
5,027,162,041 5,652,822,661 6,366,540,809 7,168,584,511 6,570,442,414 7,705,021,475 7,705,021,475 84,678,932,961 88,663,291,979 86,995,574,053 72,302,760,663 63,521,655,192 71,958,678,730 74,387,904,087
(93,069,841) (4,077,428,859) (2,409,710,933) 12,283,102,457 21,064,207,928 12,627,184,390 38,387,255,020 0.351 0.308 0.27 0.237 0.208 0.182 0.16
(32,667,514) (1,255,848,088) (650,621,952) 2,911,095,282 4,381,355,249 2,298,147,559 6,141,960,803
Lampiran 12. Proyeksi Laba Rugi Analisis Sensitifitas Penurunan Rendemen Efektif Pabrik Sebesar 32,4 PersenKomponen
1 2 3 4 5 6 7PenerimaanHasil Lelang Gula 43,811,993,088 60,241,490,496 65,717,989,632 75,301,863,120 75,301,863,120 75,301,863,120 75,301,863,120 Hasil Lelang Tetes 5,304,000,000 6,864,000,000 7,488,000,000 17,160,000,000 17,160,000,000 17,160,000,000 17,160,000,000 Penjualan Blotong 409,600,000 563,200,000 614,400,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 Total Penerimaan 49,525,593,088 67,668,690,496 73,820,389,632 93,165,863,120 93,165,863,120 93,165,863,120 93,165,863,120 Biaya VariabelGaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye) 3,701,327,932 3,336,174,503 3,120,402,023 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman) 4,265,951,058 4,265,951,058 4,265,951,058 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917 Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer) 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 Tebu 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 Biaya Instalasi 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 Biaya pengolahan 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 Total Biaya Variabel 26,269,118,574 25,903,965,146 25,688,192,666 24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 Laba Kotor 23,256,474,514 41,764,725,350 48,132,196,966 68,831,004,656 68,831,004,656 68,831,004,656 68,831,004,656 Biaya TetapSewa Tanah 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 Gaji dsb karyawan tetap 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 Tunjangan 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 Biaya umum 590,703,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 Biaya tanaman 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 Biaya Instalasi 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 Biaya pengolahan 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 Biaya di luar perusahaan 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 Biaya PenyusutanBoiler 60 T/H Lengkap Baggase House 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 Turbine Generator 3,5 MW 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 High grade fugal 7 sugar handling 840,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 Low grade fugal 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 Clarifier 280,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 Evaporator LP 1200 M2 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 Rotari vacum filter 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 Juice heater+juice mouthing automatication 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 Modifikasi penggerak gilingan I 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 Modifikasi penggerak gilingan II 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 Biaya ijin industri 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 Biaya UPL Kompos 1,590,909 1,590,909 1,590,909 1,590,909 1,590,909 1,590,909 1,590,909 Bangunan 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 BPHTB 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo 440,000 440,000 440,000 440,000 440,000 440,000 440,000
Lampiran 12. Proyeksi Laba Rugi Analisis SensitifiKomponen
PenerimaanHasil Lelang GulaHasil Lelang TetesPenjualan BlotongTotal PenerimaanBiaya VariabelGaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye)Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman)Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer)TebuBiaya InstalasiBiaya pengolahanTotal Biaya VariabelLaba KotorBiaya TetapSewa TanahGaji dsb karyawan tetapTunjanganBiaya umumBiaya tanamanBiaya InstalasiBiaya pengolahanBiaya di luar perusahaanBiaya PenyusutanBoiler 60 T/H Lengkap Baggase HouseTurbine Generator 3,5 MWHigh grade fugal 7 sugar handlingLow grade fugalClarifierEvaporator LP 1200 M2Rotari vacum filterJuice heater+juice mouthing automaticationModifikasi penggerak gilingan IModifikasi penggerak gilingan IIBiaya ijin industriBiaya UPL KomposBangunanBPHTBBiaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo
8 9 10 11 12 13 14
75,301,863,120 75,301,863,120 75,301,863,120 75,301,863,120 75,301,863,120 75,301,863,120 75,301,863,120 17,160,000,000 17,160,000,000 17,160,000,000 17,160,000,000 17,160,000,001 17,160,000,001 17,160,000,001
704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 93,165,863,120 93,165,863,120 93,165,863,120 93,165,863,120 93,165,863,121 93,165,863,121 93,165,863,121
2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917
45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000
2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778
24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 68,831,004,656 68,831,004,656 68,831,004,656 68,831,004,656 68,831,004,657 68,831,004,657 68,831,004,657
967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000
590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806
469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189
4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000
1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000
27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 1,590,909 1,590,909 1,590,909 1,590,909 1,590,909 1,590,909 1,590,909
552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091
440,000 440,000 440,000 440,000 440,000 440,000 440,000
Tahun
Komponen1 2 3 4 5 6 7
sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X 850,000 850,000 850,000 850,000 850,000 850,000 850,000 Tanah dikuasai sendiri/ditempati 1,198,389 1,198,389 1,198,389 3,843,396 3,843,396 3,843,396 3,843,396 Tanah dikuasai sendiri/ditempati 769,400 769,400 769,400 769,400 769,400 769,400 769,400 Pengurusan 8 sertifikat baru 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 Tanah dikuasai sendiri/ditempati 11,673,690 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577 Pabrik 1,566,227 1,566,227 1,566,227 4,217,494 4,217,494 4,217,494 4,217,494 Bongkaran tebu 1,130,682 1,130,682 1,130,682 3,044,669 3,044,669 3,044,669 3,044,669 Bongkaran tebu 2,352,991 2,352,991 2,352,991 2,352,991 2,352,991 2,352,991 5,319,887 Bounding Tetes 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 Pagar besi atau kawat 163,318 163,318 163,318 439,779 439,779 439,779 439,779 Gedung Kompos 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 Kantor TUK 640,973 640,973 640,973 1,725,995 1,725,995 1,725,995 1,725,995 Kantor Tanaman 917,982 917,982 917,982 2,471,916 2,471,916 2,471,916 2,471,916 Kantor Gudang 477,075 477,075 477,075 1,284,655 1,284,655 1,284,655 1,284,655 Kantor Penerimaan Tebu 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 Gudang gula 10,752,250 10,752,250 10,752,250 28,953,366 28,953,366 28,953,366 28,953,366 Tangki tetes 11,363,579 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509 Gudang belerang 890,939 890,939 890,939 2,399,096 2,399,096 2,399,096 2,399,096 Gudang gula sisan 834,986 834,986 834,986 2,248,428 2,248,428 2,248,428 2,248,428 Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 Meja kantor 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,685,400 1,685,400 1,685,400 1,685,400 Kursi Quadra Atlas 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 Kursi Quadra Atlas 3,900,000 3,900,000 4,923,660 4,923,660 4,923,660 4,923,660 4,923,660 Kursi pimpinan 240,000 240,000 240,000 269,664 269,664 269,664 269,664 Kursi kabag 906,678 906,678 906,678 269,664 269,664 269,664 269,664 Sofa set 1,190,000 1,190,000 1,190,000 1,018,743 1,018,743 1,018,743 1,018,743 Tape recorder/radio 170,000 214,621 214,621 214,621 214,621 214,621 214,621 Komputer 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 CPU (Central Processing Unit) 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 Komputer Compac 2300MT 1,171,909 1,171,909 1,395,763 1,395,763 1,395,763 1,395,763 1,395,763 PC pentiun IV Toshiba 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,247,200 2,247,200 2,247,200 2,247,200 PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 Printer IP 3500 177,455 177,455 211,351 211,351 211,351 211,351 211,351 Printer DotMatrik LQ2180 926,364 926,364 1,103,314 1,103,314 1,103,314 1,103,314 1,103,314 Notebook Toshiba 2,980,000 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 Notebook Toshiba 14" 2,318,182 2,318,182 2,760,992 2,760,992 2,760,992 2,760,992 2,760,992 AC Window 415,000 523,928 523,928 523,928 523,928 523,928 523,928 PH Meter digit portabel 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 Isuzu Panther LS 37,713,636 37,713,636 44,917,544 44,917,544 44,917,544 44,917,544 44,917,544 Toyota Avanza 26,954,364 26,954,364 26,954,364 30,285,923 30,285,923 30,285,923 30,285,923 Toyota Rush 31,010,909 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558
Komponen
sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN XTanah dikuasai sendiri/ditempatiTanah dikuasai sendiri/ditempatiPengurusan 8 sertifikat baruTanah dikuasai sendiri/ditempatiPabrikBongkaran tebuBongkaran tebuBounding TetesPagar besi atau kawatGedung KomposKantor TUKKantor TanamanKantor GudangKantor Penerimaan TebuGudang gulaTangki tetesGudang belerangGudang gula sisanPagar emplasement+rekondisi atap pabrikMeja kantorKursi Quadra AtlasKursi Quadra AtlasKursi pimpinanKursi kabagSofa setTape recorder/radioKomputerCPU (Central Processing Unit)Komputer Compac 2300MTPC pentiun IV ToshibaPC Pentium merk.Compac SP.HA-PeswaPrinter IP 3500Printer DotMatrik LQ2180Notebook ToshibaNotebook Toshiba 14"AC WindowPH Meter digit portabelIsuzu Panther LSToyota AvanzaToyota Rush
8 9 10 11 12 13 14 Tahun
850,000 850,000 850,000 850,000 850,000 850,000 850,000 3,843,396 3,843,396 3,843,396 3,843,396 3,843,396 3,843,396 3,843,396
769,400 769,400 769,400 769,400 769,400 769,400 769,400 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577
4,217,494 4,217,494 4,217,494 4,217,494 4,217,494 4,217,494 4,217,494 3,044,669 3,044,669 3,044,669 3,044,669 3,044,669 3,044,669 3,044,669 5,319,887 5,319,887 5,319,887 5,319,887 5,319,887 5,319,887 5,319,887 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364
439,779 439,779 439,779 439,779 439,779 439,779 439,779 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 1,725,995 1,725,995 1,725,995 1,725,995 1,725,995 1,725,995 1,725,995 2,471,916 2,471,916 2,471,916 2,471,916 2,471,916 2,471,916 2,471,916 1,284,655 1,284,655 1,284,655 1,284,655 1,284,655 1,284,655 1,284,655 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300
28,953,366 28,953,366 28,953,366 28,953,366 28,953,366 28,953,366 28,953,366 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509
2,399,096 2,399,096 2,399,096 2,399,096 2,399,096 2,399,096 2,399,096 2,248,428 2,248,428 2,248,428 2,248,428 2,248,428 2,248,428 2,248,428
39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 1,685,400 1,685,400 1,685,400 1,685,400 1,685,400 1,685,400 1,685,400 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 4,923,660 4,923,660 4,923,660 4,923,660 4,923,660 4,923,660 4,923,660
269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664
1,018,743 1,018,743 1,018,743 1,018,743 1,018,743 1,018,743 1,018,743 214,621 214,621 214,621 214,621 214,621 214,621 214,621
2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315
1,395,763 1,395,763 1,395,763 1,395,763 1,395,763 1,395,763 1,395,763 2,247,200 2,247,200 2,247,200 2,247,200 2,247,200 2,247,200 2,247,200 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206
211,351 211,351 211,351 211,351 211,351 211,351 211,351 1,103,314 1,103,314 1,103,314 1,103,314 1,103,314 1,103,314 1,103,314 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 2,760,992 2,760,992 2,760,992 2,760,992 2,760,992 2,760,992 2,760,992
523,928 523,928 523,928 523,928 523,928 523,928 523,928 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959
44,917,544 44,917,544 44,917,544 44,917,544 44,917,544 44,917,544 44,917,544 30,285,923 30,285,923 30,285,923 30,285,923 30,285,923 30,285,923 30,285,923 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558
Komponen1 2 3 4 5 6 7
Emplasement Bongkaran 878,818 878,818 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,508,445 Emplasement Penampungan 1 944,933 944,933 2,697,158 2,697,158 2,697,158 2,697,158 2,697,158 Emplasement Penampungan 1 554,500 554,500 554,500 1,493,143 1,493,143 1,493,143 1,493,143 Emplasement Penampungan 2 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik 713,864 713,864 713,864 713,864 713,864 713,864 713,864 Urugan sirtu empl.baru 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 Plengsengan Kedung Solo 1,011,545 1,011,545 1,011,545 1,011,545 1,011,545 1,011,545 1,011,545 Trayek D Krembung sd Ngingas 1,007,227 1,007,227 1,007,227 1,007,227 1,007,227 1,007,227 Trayek E Krembung sd Bl.Garut 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedungbendo 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 Plengsengan donok 391,883 391,883 391,883 391,883 391,883 391,883 391,883 Plengsengan Toyorono 456,734 456,734 456,734 456,734 456,734 456,734 456,734 Plengsengan Punggingkrisik I 524,911 524,911 524,911 524,911 524,911 524,911 524,911 Pengecoran jalan lori tetap Toyorono 1,651,502 1,651,502 1,651,502 1,651,502 1,651,502 1,651,502 1,651,502 Pengecoran jembatan Krembung 809,455 809,455 809,455 809,455 809,455 809,455 809,455 Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 Metal jurnal Rotor Turbin 41,052,084 41,052,084 41,052,084 41,052,084 51,827,310 51,827,310 51,827,310 Generator 62,325,000 62,325,000 62,325,000 62,325,000 62,325,000 62,325,000 70,028,370 SK 1988027 - KS 7 A 39,458,656 39,458,656 59,331,230 59,331,230 59,331,230 59,331,230 59,331,230 SK 1988027 - KS 7 A 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 Kabel NYY 6,501,038 6,501,038 6,501,038 6,501,038 6,501,038 7,742,840 7,742,840 Mesin Jahit Karung II 4,625,000 4,625,000 4,625,000 6,189,293 6,189,293 6,189,293 6,189,293 Vacum Trog 44,750,000 44,750,000 44,750,000 44,750,000 56,495,844 56,495,844 56,495,844 Calandria TP 75,233,750 75,233,750 75,233,750 75,233,750 75,233,750 75,233,750 84,532,642 Pompa gula D 4,067,250 4,067,250 5,769,472 5,769,472 5,769,472 5,769,472 5,769,472 Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring 2,392,125 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872 Kondensor 10,225,000 10,225,000 14,504,358 14,504,358 14,504,358 14,504,358 14,504,358 Katrol pelepas tebu 3,285,321 3,285,321 4,660,290 4,660,290 4,660,290 4,660,290 4,660,290 Meja tebu I 4,250,000 4,250,000 6,028,706 6,028,706 6,028,706 6,028,706 6,028,706 Rantai 11,000,000 11,000,000 11,000,000 11,000,000 11,000,000 13,101,176 13,101,176 Peralatan Penunjang 7,437,500 7,437,500 10,550,236 10,550,236 10,550,236 10,550,236 10,550,236 Rol Atas 123,762,150 123,762,150 123,762,150 123,762,150 123,762,150 123,762,150 139,059,152 Rol Baru 12,562,500 12,562,500 12,562,500 12,562,500 12,562,500 14,962,139 14,962,139 Ampas Balk 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 Pembuatan Rol Gilingan Atas 17,862,273 17,862,273 17,862,273 23,903,750 23,903,750 23,903,750 23,903,750 Pembuatan Rol Gilingan Atas 16,272,625 16,272,625 16,272,625 16,272,625 16,272,625 19,380,957 19,380,957 Rol Atas 45,149,175 45,149,175 64,044,967 64,044,967 64,044,967 64,044,967 64,044,967 Pembuatan Rounsel Rol Gilingan 9,593,750 9,593,750 9,593,750 12,838,602 12,838,602 12,838,602 12,838,602 Mesin uap 24,375,000 24,375,000 34,576,403 34,576,403 34,576,403 34,576,403 34,576,403
Komponen
Emplasement BongkaranEmplasement Penampungan 1Emplasement Penampungan 1Emplasement Penampungan 2Pengaspalan jalan sebelah timur PabrikUrugan sirtu empl.baruPlengsengan Kedung SoloTrayek D Krembung sd NgingasTrayek E Krembung sd Bl.GarutPlengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+KedungbendoPengecoran jalan lori tetap TanjangronoPlengsengan donokPlengsengan ToyoronoPlengsengan Punggingkrisik IPengecoran jalan lori tetap ToyoronoPengecoran jembatan KrembungPengecoran jalan lori tetap Krembung TimurPengecoran jalan lori tetap Krembung BaratMetal jurnal Rotor TurbinGeneratorSK 1988027 - KS 7 ASK 1988027 - KS 7 AKabel NYYMesin Jahit Karung IIVacum TrogCalandria TPPompa gula DOngkos angkut gate valve ex.CepiringKondensorKatrol pelepas tebuMeja tebu IRantaiPeralatan PenunjangRol AtasRol BaruAmpas BalkPembuatan Rol Gilingan AtasPembuatan Rol Gilingan AtasRol AtasPembuatan Rounsel Rol GilinganMesin uap
8 9 10 11 12 13 14 Tahun
2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,697,158 2,697,158 2,697,158 2,697,158 2,697,158 2,697,158 2,697,158 1,493,143 1,493,143 1,493,143 1,493,143 1,493,143 1,493,143 1,493,143 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495
713,864 713,864 713,864 1,355,126 1,355,126 1,355,126 1,355,126 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,011,545 1,011,545
2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409
391,883 391,883 456,734 456,734
1,651,502 1,651,502 1,651,502 809,455 809,455 809,455 809,455 809,455 809,455 809,455
2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364
51,827,310 51,827,310 51,827,310 51,827,310 51,827,310 51,827,310 51,827,310 70,028,370 70,028,370 70,028,370 70,028,370 70,028,370 70,028,370 70,028,370 59,331,230 59,331,230 59,331,230 59,331,230 59,331,230 59,331,230 59,331,230 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207
7,742,840 7,742,840 7,742,840 7,742,840 7,742,840 7,742,840 7,742,840 6,189,293 6,189,293 6,189,293 6,189,293 6,189,293 6,189,293 6,189,293
56,495,844 56,495,844 56,495,844 56,495,844 56,495,844 56,495,844 56,495,844 84,532,642 84,532,642 84,532,642 84,532,642 84,532,642 84,532,642 84,532,642
5,769,472 5,769,472 5,769,472 5,769,472 5,769,472 5,769,472 5,769,472 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872
14,504,358 14,504,358 14,504,358 14,504,358 14,504,358 14,504,358 14,504,358 4,660,290 4,660,290 4,660,290 4,660,290 4,660,290 4,660,290 4,660,290 6,028,706 6,028,706 6,028,706 6,028,706 6,028,706 6,028,706 6,028,706
13,101,176 13,101,176 13,101,176 13,101,176 13,101,176 13,101,176 13,101,176 10,550,236 10,550,236 10,550,236 10,550,236 10,550,236 10,550,236 10,550,236
139,059,152 139,059,152 139,059,152 139,059,152 139,059,152 139,059,152 139,059,152 14,962,139 14,962,139 14,962,139 14,962,139 14,962,139 14,962,139 14,962,139
2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 23,903,750 23,903,750 23,903,750 23,903,750 23,903,750 23,903,750 23,903,750 19,380,957 19,380,957 19,380,957 19,380,957 19,380,957 19,380,957 19,380,957 64,044,967 64,044,967 64,044,967 64,044,967 64,044,967 64,044,967 64,044,967 12,838,602 12,838,602 12,838,602 12,838,602 12,838,602 12,838,602 12,838,602 34,576,403 34,576,403 34,576,403 34,576,403 34,576,403 34,576,403 34,576,403
Komponen1 2 3 4 5 6 7
Poros Engkol Mesin Uap GI IV 23,125,000 23,125,000 23,125,000 30,946,466 30,946,466 30,946,466 30,946,466 Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Type 28/12xkp 11,480,796 11,480,796 11,480,796 17,262,872 17,262,872 17,262,872 17,262,872 Pembuatan rol gilingan IV 7,085,605 7,085,605 7,085,605 10,654,130 10,654,130 10,654,130 10,654,130 Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh 14,812,500 14,812,500 14,812,500 22,272,523 22,272,523 22,272,523 22,272,523 Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) 3,812,500 3,812,500 3,812,500 5,732,590 5,732,590 5,732,590 5,732,590 Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II 6,315,625 6,315,625 6,315,625 9,496,365 9,496,365 9,496,365 9,496,365 IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor 4,147,727 4,147,727 4,147,727 6,236,648 6,236,648 6,236,648 6,236,648 Boiler Proper I 823,935 823,935 1,168,768 1,168,768 1,168,768 1,168,768 1,168,768 Pipa Air 13,167,363 13,167,363 13,167,363 13,167,363 13,167,363 13,167,363 14,794,849 Pipa Api 117,705 117,705 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10. 3,452,188 3,452,188 3,452,188 4,619,806 4,619,806 4,619,806 4,619,806 Pipa Api 39,235 39,235 445,245 445,245 445,245 445,245 445,245 Pipa Api 78,470 78,470 890,490 890,490 890,490 890,490 890,490 Pipa Air Uk 943,750 943,750 10,709,819 10,709,819 10,709,819 10,709,819 10,709,819 Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah 2,014,563 2,014,563 2,014,563 2,014,563 2,014,563 2,399,376 2,399,376 Pipa Api 117,705 117,705 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 Saluran Gas Asap II 15,312,500 15,312,500 21,721,074 21,721,074 21,721,074 21,721,074 21,721,074 Chimey/Cerobong Ketel IX 19,381,818 19,381,818 19,381,818 19,381,818 24,469,099 24,469,099 24,469,099 Cakar Ampas I 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 Cakar Ampas III 7,542,884 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709 Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve 6,037,500 6,037,500 6,037,500 8,079,537 8,079,537 8,079,537 8,079,537 Dapur Ketel 6,343,750 6,343,750 6,343,750 6,343,750 6,343,750 6,343,750 7,127,838 Pengadaan flow meter 7,900,000 7,900,000 7,900,000 7,900,000 7,900,000 7,900,000 8,876,440 Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendah 2,147,500 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 Pengadaan ponogaz het water ex.polandia 1,100,000 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 Penggantian pipa api ketel 1,468,750 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457 Pengadaan rantai bagase carier 11,650,341 17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 Pengadaan flow meter 3' 5 angka 1,006,250 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) 2,953,125 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 Flow Meter 2,938,688 2,938,688 2,938,688 2,938,688 3,710,025 3,710,025 3,710,025 Tiknes Meter 1,037,500 1,037,500 1,037,500 1,037,500 1,309,820 1,309,820 1,309,820 Flow Meter 6,325,000 6,325,000 6,325,000 6,325,000 6,325,000 7,533,176 7,533,176 Flow Meter 10,187,500 10,187,500 10,187,500 10,187,500 10,187,500 10,187,500 11,446,675 Crane Trasloading 222,251,250 222,251,250 222,251,250 222,251,250 222,251,250 264,704,795 264,704,795 Crane Trasloading 74,083,750 74,083,750 74,083,750 74,083,750 74,083,750 74,083,750 83,240,502 Timbangan Jembatan II 3,325,000 3,325,000 3,325,000 4,449,600 4,449,600 4,449,600 4,449,600 Digital Crane Scale I 1,110,500 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781 Digital Crane Scale I 19,875,000 19,875,000 19,875,000 19,875,000 19,875,000 19,875,000 22,331,550 Suchromat 29,437,500 29,437,500 29,437,500 29,437,500 29,437,500 29,437,500 33,075,975 Total Biaya Tetap 28,450,738,254 33,504,079,074 36,115,619,795 37,878,606,682 37,907,258,690 37,960,156,173 38,014,314,070
Komponen
Poros Engkol Mesin Uap GI IVPengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Type 28/12xkpPembuatan rol gilingan IVPengadaan rantai ewart kupingan 750 bhPengadaan gear box motor (merk sumitomo)Gear box & Elmo u/Intermidite Carier IIIBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotorBoiler Proper IPipa AirPipa ApiPipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10.Pipa ApiPipa ApiPipa Air UkRetubing penggantian pipa ketel tekanan rendahPipa ApiSaluran Gas Asap IIChimey/Cerobong Ketel IXCakar Ampas ICakar Ampas IIIPompa Air Pengisi Ketel Gate ValveDapur KetelPengadaan flow meterRetubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendahPengadaan ponogaz het water ex.polandiaPenggantian pipa api ketelPengadaan rantai bagase carierPengadaan flow meter 3' 5 angkaOngkos angkut mesin uap (CV.tri karya)Flow MeterTiknes MeterFlow MeterFlow MeterCrane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan IIDigital Crane Scale IDigital Crane Scale ISuchromatTotal Biaya Tetap
8 9 10 11 12 13 14 Tahun
30,946,466 30,946,466 30,946,466 30,946,466 30,946,466 30,946,466 30,946,466 17,262,872 17,262,872 17,262,872 17,262,872 17,262,872 17,262,872 17,262,872 10,654,130 10,654,130 10,654,130 10,654,130 10,654,130 10,654,130 10,654,130 22,272,523 22,272,523 22,272,523 22,272,523 22,272,523 22,272,523 22,272,523
5,732,590 5,732,590 5,732,590 5,732,590 5,732,590 5,732,590 5,732,590 9,496,365 9,496,365 9,496,365 9,496,365 9,496,365 9,496,365 9,496,365 6,236,648 6,236,648 6,236,648 6,236,648 6,236,648 6,236,648 6,236,648 1,168,768 1,168,768 1,168,768 1,168,768 1,168,768 1,168,768 1,168,768
14,794,849 14,794,849 14,794,849 14,794,849 14,794,849 14,794,849 14,794,849 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967
10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 4,619,806 4,619,806 4,619,806 4,619,806 4,619,806 4,619,806 4,619,806
445,245 445,245 445,245 445,245 445,245 445,245 445,245 890,490 890,490 890,490 890,490 890,490 890,490 890,490
10,709,819 10,709,819 10,709,819 10,709,819 10,709,819 10,709,819 10,709,819 2,399,376 2,399,376 2,399,376 2,399,376 2,399,376 2,399,376 2,399,376
166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 21,721,074 21,721,074 21,721,074 21,721,074 21,721,074 21,721,074 21,721,074 24,469,099 24,469,099 24,469,099 24,469,099 24,469,099 24,469,099 24,469,099
2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709
8,079,537 8,079,537 8,079,537 8,079,537 8,079,537 8,079,537 8,079,537 7,127,838 7,127,838 7,127,838 7,127,838 7,127,838 7,127,838 7,127,838 8,876,440 8,876,440 8,876,440 8,876,440 8,876,440 8,876,440 8,876,440 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457
17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 3,710,025 3,710,025 3,710,025 3,710,025 3,710,025 3,710,025 3,710,025 1,309,820 1,309,820 1,309,820 1,309,820 1,309,820 1,309,820 1,309,820 7,533,176 7,533,176 7,533,176 7,533,176 7,533,176 7,533,176 7,533,176
11,446,675 11,446,675 11,446,675 11,446,675 11,446,675 11,446,675 11,446,675 264,704,795 264,704,795 264,704,795 264,704,795 264,704,795 264,704,795 264,704,795
83,240,502 83,240,502 83,240,502 83,240,502 83,240,502 83,240,502 83,240,502 4,449,600 4,449,600 4,449,600 4,449,600 4,449,600 4,449,600 4,449,600 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781
22,331,550 22,331,550 22,331,550 22,331,550 22,331,550 22,331,550 22,331,550 33,075,975 33,075,975 33,075,975 33,075,975 33,075,975 33,075,975 33,075,975
38,013,789,159 38,013,789,159 38,011,928,997 38,010,918,757 38,010,918,757 38,010,918,757 38,010,918,757
Komponen1 2 3 4 5 6 7
Laba Kotor (5,194,263,740) 8,260,646,276 12,016,577,172 30,952,397,975 30,923,745,966 30,870,848,483 30,816,690,586 Bunga (14%) 210,000,000 10,148,130,295 14,417,814,823 16,518,782,268 14,829,569,879 12,903,867,755 Laba Sebelum Pajak (5,194,263,740) 8,050,646,276 1,868,446,877 16,534,583,152 14,404,963,698 16,041,278,604 17,912,822,831 Pajak 25% 2,012,661,569 467,111,719 4,133,645,788 3,601,240,924 4,010,319,651 4,478,205,708 Laba Bersih (5,194,263,740) 6,037,984,707 1,401,335,157 12,400,937,364 10,803,722,773 12,030,958,953 13,434,617,124
Komponen
Laba KotorBunga (14%)Laba Sebelum PajakPajak 25%Laba Bersih
8 9 10 11 12 13 14 Tahun
30,817,215,497 30,817,215,497 30,819,075,660 30,820,085,899 30,820,085,900 30,820,085,900 30,820,085,900 10,708,567,334 8,205,924,853 5,352,912,424 2,145,747,856 4,538,316,243 20,108,648,163 22,611,290,644 25,466,163,236 28,674,338,043 26,281,769,657 30,820,085,900 30,820,085,900
5,027,162,041 5,652,822,661 6,366,540,809 7,168,584,511 6,570,442,414 7,705,021,475 7,705,021,475 15,081,486,123 16,958,467,983 19,099,622,427 21,505,753,532 19,711,327,243 23,115,064,425 23,115,064,425
1 2 3 4 5 6 7I Inflow
Hasil Lelang Gula 42,625,881,600 58,610,587,200 63,938,822,400 73,263,234,000 73,263,234,000 73,263,234,000 73,263,234,000 Hasil Lelang Tetes 5,304,000,000 6,864,000,000 7,488,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000 Penjualan Blotong 409,600,000 563,200,000 614,400,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 Pinjaman 1,500,000,000 71,100,000,000 36,000,000,000 24,000,000,000 Nilai SisaTotaL Inflow 49,839,481,600 137,137,787,200 108,041,222,400 106,547,234,000 82,547,234,000 82,547,234,000 82,547,234,000
II Outflow1. Biaya InvestasiBoiler 60 T/H Lengkap Baggase House 60,000,000,000 Turbine Generator 3,5 MW 7,000,000,000 High grade fugal 7 sugar handling 12,000,000,000 Low grade fugal 2,000,000,000 Clarifier 4,000,000,000 Evaporator LP 1200 M2 1,500,000,000 Rotari vacum filter 2,000,000,000 Juice heater+juice mouthing automatication 4,100,000,000 Modifikasi penggerak gilingan I 20,000,000,000 Modifikasi penggerak gilingan II 20,000,000,000 Biaya ijin industri 494,068,500 Biaya ijin lokasi 123,965,000 Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) 420,000,000 Ijin Gangguan (HO) 79,000,000 79,000,000 79,000,000 IUP 20,000,000 Ijin Pengelolaan Limbah 30,000,000 30,000,000 30,000,000 Bangunan 11,058,380,190 BPHTB 57,954,545 Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo 3,080,000 sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X 9,350,000 Tanah dikuasai sendiri/ditempati 3,595,167 76,867,924 Tanah dikuasai sendiri/ditempati 13,849,196 Pengurusan 8 sertifikat baru 406,381,307 Tanah dikuasai sendiri/ditempati 11,673,690 841,331,538 Pabrik 4,698,682 84,349,882 Bongkaran tebu 3,392,045 60,893,384 Bongkaran tebu 14,117,946 106,397,735 Bounding Tetes 16,900,000 Pagar besi atau kawat 489,954 8,795,573
Lampiran 13. Cashflow Nilai Pengganti Penurunan Rendemen Efektif Pabrik Sebesar 34,28 PersenTahunUraian KomponenNo
I InflowHasil Lelang GulaHasil Lelang TetesPenjualan BlotongPinjamanNilai SisaTotaL Inflow
II Outflow1. Biaya InvestasiBoiler 60 T/H Lengkap Baggase HouseTurbine Generator 3,5 MWHigh grade fugal 7 sugar handlingLow grade fugalClarifierEvaporator LP 1200 M2Rotari vacum filterJuice heater+juice mouthing automaticationModifikasi penggerak gilingan IModifikasi penggerak gilingan IIBiaya ijin industriBiaya ijin lokasiIjin Mendirikan Bangunan (IMB)Ijin Gangguan (HO)IUPIjin Pengelolaan LimbahBangunanBPHTBBiaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjosari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN XTanah dikuasai sendiri/ditempatiTanah dikuasai sendiri/ditempatiPengurusan 8 sertifikat baruTanah dikuasai sendiri/ditempatiPabrikBongkaran tebuBongkaran tebuBounding TetesPagar besi atau kawat
Lampiran 13. Cashflow Nilai Pengganti PenurunanUraian KomponenNo 8 9 10 11 12 13 14
73,263,234,000 73,263,234,000 73,263,234,000 73,263,234,000 73,263,234,000 73,263,234,000 73,263,234,000 8,580,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000
704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000
28,189,295,986 82,547,234,000 82,547,234,000 82,547,234,000 82,547,234,000 82,547,234,000 82,547,234,000 110,736,529,986
79,000,000 79,000,000
30,000,000 30,000,000
8,800,000
51,913,080
1 2 3 4 5 6 7TahunUraian KomponenNo
Gedung Kompos 140,318,182 Kantor TUK 1,922,919 34,519,893 Kantor Tanaman 2,753,945 49,438,312 Kantor Gudang 1,431,225 25,693,092 Kantor Penerimaan Tebu 13,635,600 Gudang gula 32,256,750 579,067,324 Tangki tetes 22,727,158 648,710,172 Gudang belerang 2,672,817 47,981,918 Gudang gula sisan 2,504,958 44,968,560 Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik 715,932,000 Meja kantor 4,500,000 8,427,000 Kursi Quadra Atlas 5,018,346 5,018,346 Kursi Quadra Atlas 3,900,000 24,618,301 24,618,301 Kursi pimpinan 720,000 1,348,320 Kursi kabag 2,720,034 1,348,320 Sofa set 3,570,000 5,093,717 Tape recorder/radio 170,000 1,073,105 1,073,105 Komputer 12,316,611 12,316,611 CPU (Central Processing Unit) 50,931,575 50,931,575 Komputer Compac 2300MT 2,343,818 6,978,813 PC pentiun IV Toshiba 6,000,000 11,236,000 PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa 9,201,031 9,201,031 Printer IP 3500 354,909 1,056,756 Printer DotMatrik LQ2180 1,852,728 5,516,571 Notebook Toshiba 2,980,000 18,810,907 18,810,907 Notebook Toshiba 14" 4,636,364 13,804,959 AC Window 415,000 2,619,640 2,619,640 PH Meter digit portabel 7,694,797 7,694,797 Isuzu Panther LS 75,427,273 224,587,722 Toyota Avanza 80,863,091 151,429,615 Toyota Rush 226,763,700 195,752,791 195,752,791 Emplasement Bongkaran 1,757,636 50,168,901 Emplasement Penampungan 1 1,889,865 53,943,168 Emplasement Penampungan 1 1,663,500 29,862,850 Emplasement Penampungan 2 40,409,907 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik 6,424,772 Urugan sirtu empl.baru 14,664,000 Plengsengan Kedung Solo 8,092,364 Trayek D Krembung sd Ngingas 5,036,136 Trayek E Krembung sd Bl.Garut 22,176,000 Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedungbendo 18,201,464
Uraian KomponenNo
Gedung KomposKantor TUKKantor TanamanKantor GudangKantor Penerimaan TebuGudang gulaTangki tetesGudang belerangGudang gula sisanPagar emplasement+rekondisi atap pabrikMeja kantorKursi Quadra AtlasKursi Quadra AtlasKursi pimpinanKursi kabagSofa setTape recorder/radioKomputerCPU (Central Processing Unit)Komputer Compac 2300MTPC pentiun IV ToshibaPC Pentium merk.Compac SP.HA-PeswaPrinter IP 3500Printer DotMatrik LQ2180Notebook ToshibaNotebook Toshiba 14"AC WindowPH Meter digit portabelIsuzu Panther LSToyota AvanzaToyota RushEmplasement BongkaranEmplasement Penampungan 1Emplasement Penampungan 1Emplasement Penampungan 2Pengaspalan jalan sebelah timur PabrikUrugan sirtu empl.baruPlengsengan Kedung SoloTrayek D Krembung sd NgingasTrayek E Krembung sd Bl.GarutPlengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedungbendo
8 9 10 11 12 13 14
36,221,791
8,427,000 8,427,000 5,018,346
24,618,301 1,348,320 1,348,320 1,348,320 1,348,320 5,093,717 5,093,717
1,073,105 12,316,611 50,931,575
6,978,813 6,978,813 11,236,000 11,236,000
9,201,031 1,056,756 1,056,756 5,516,571 5,516,571
18,810,907 13,804,959 13,804,959
2,619,640 7,694,797
224,587,722 224,587,722 151,429,615 151,429,615
195,752,791
27,102,525
1 2 3 4 5 6 7TahunUraian KomponenNo
Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono 13,484,091 Plengsengan donok 3,135,065 Plengsengan Toyorono 3,653,872 Plengsengan Punggingkrisik I 3,149,464 Pengecoran jalan lori tetap Toyorono 14,863,518 Pengecoran jembatan Krembung 8,094,545 Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur 28,074,480 Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat 14,152,363 Metal jurnal Rotor Turbin 164,208,335 414,618,479 Generator 373,950,000 560,226,960 SK 1988027 - KS 7 A 39,458,656 474,649,836 SK 1988027 - KS 7 A 99,057,658 Kabel NYY 32,505,188 61,942,717 Mesin Jahit Karung II 13,875,000 49,514,346 Vacum Trog 179,000,000 451,966,752 Calandria TP 451,402,500 676,261,132 Pompa gula D 8,134,500 46,155,775 Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring 2,392,125 28,774,972 Kondensor 20,450,000 116,034,863 Katrol pelepas tebu 6,570,642 37,282,324 Meja tebu I 8,500,000 48,229,650 Rantai 74,375,000 104,809,408 Peralatan Penunjang 14,875,000 84,401,887 Rol Atas 742,572,902 1,112,473,217 Rol Baru 62,812,500 119,697,108 Ampas Balk 19,907,162 Pembuatan Rol Gilingan Atas 53,586,818 191,230,001 Pembuatan Rol Gilingan Atas 81,363,125 155,047,654 Rol Atas 90,298,350 512,359,738 Pembuatan Rounsel Rol Gilingan 28,781,250 102,708,813 Mesin uap 48,750,000 276,611,227 Poros Engkol Mesin Uap GI IV 69,375,000 247,571,732 Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Type 11,480,796 138,102,972 Pembuatan rol gilingan IV 7,085,605 85,233,041 Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh 14,812,500 178,180,186 Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) 3,812,500 45,860,723 Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II 6,315,625 75,970,919 IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor 4,147,727 49,893,186 Boiler Proper I 1,647,871 9,350,143
Uraian KomponenNo
Pengecoran jalan lori tetap TanjangronoPlengsengan donokPlengsengan ToyoronoPlengsengan Punggingkrisik IPengecoran jalan lori tetap ToyoronoPengecoran jembatan KrembungPengecoran jalan lori tetap Krembung TimurPengecoran jalan lori tetap Krembung BaratMetal jurnal Rotor TurbinGeneratorSK 1988027 - KS 7 ASK 1988027 - KS 7 AKabel NYYMesin Jahit Karung IIVacum TrogCalandria TPPompa gula DOngkos angkut gate valve ex.CepiringKondensorKatrol pelepas tebuMeja tebu IRantaiPeralatan PenunjangRol AtasRol BaruAmpas BalkPembuatan Rol Gilingan AtasPembuatan Rol Gilingan AtasRol AtasPembuatan Rounsel Rol GilinganMesin uapPoros Engkol Mesin Uap GI IVPengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Type Pembuatan rol gilingan IVPengadaan rantai ewart kupingan 750 bhPengadaan gear box motor (merk sumitomo)Gear box & Elmo u/Intermidite Carier IIIBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotorBoiler Proper I
8 9 10 11 12 13 14
474,649,836 99,057,658
61,942,717 49,514,346
451,966,752 676,261,132
46,155,775 28,774,972
116,034,863 37,282,324 48,229,650
104,809,408 84,401,887
119,697,108 19,907,162
191,230,001 155,047,654
512,359,738 102,708,813
276,611,227 247,571,732
138,102,972 85,233,041 178,180,186 45,860,723 75,970,919 49,893,186
9,350,143
1 2 3 4 5 6 7TahunUraian KomponenNo
Pipa Air 79,004,175 118,358,788 Pipa Api 235,410 1,335,734 Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 81,901,986 Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10. 10,356,563 36,958,445
Pipa Api 78,470 445,245 Pipa Api 156,940 890,490 Pipa Air Uk 1,887,500 10,709,819 Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah 10,072,813 19,195,009 Pipa Api 235,410 1,335,734 Saluran Gas Asap II 30,625,000 173,768,591 Chimey/Cerobong Ketel IX 77,527,273 195,752,791 Cakar Ampas I 19,238,444 Cakar Ampas III 7,542,884 90,733,670 Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve 18,112,500 64,636,295 Dapur Ketel 38,062,500 57,022,700 Pengadaan flow meter 47,400,000 71,011,520 Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendah 2,147,500 25,832,368 Pengadaan ponogaz het water ex.polandia 1,100,000 13,231,946 Penggantian pipa api ketel 1,468,750 17,667,656 Pengadaan rantai bagase carier 11,650,341 140,142,441 Pengadaan flow meter 3' 5 angka 1,006,250 12,104,224 Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) 2,953,125 35,523,265 Flow Meter 11,754,750 29,680,202 Tiknes Meter 4,150,000 10,478,559 Flow Meter 31,625,000 60,265,410 Flow Meter 61,125,000 91,573,400 Crane Trasloading 1,111,256,250 2,117,638,358 Crane Trasloading 444,502,500 665,924,012 Timbangan Jembatan II 9,975,000 35,596,800 Digital Crane Scale I 1,110,500 13,358,251 Digital Crane Scale I 119,250,000 178,652,400 Suchromat 176,625,000 264,607,800 Total Biaya Investasi 21,067,996,263 73,609,465,936 38,323,678,283 26,058,538,116 1,102,496,782 2,723,758,026 4,254,384,408 2. Biaya Operasionala. Biaya TetapSewa Tanah 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 Gaji dsb karyawan tetap 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 Tunjangan 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000
Uraian KomponenNo
Pipa AirPipa ApiPipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10.Pipa ApiPipa ApiPipa Air UkRetubing penggantian pipa ketel tekanan rendahPipa ApiSaluran Gas Asap IIChimey/Cerobong Ketel IXCakar Ampas ICakar Ampas IIIPompa Air Pengisi Ketel Gate ValveDapur KetelPengadaan flow meterRetubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendahPengadaan ponogaz het water ex.polandiaPenggantian pipa api ketelPengadaan rantai bagase carierPengadaan flow meter 3' 5 angkaOngkos angkut mesin uap (CV.tri karya)Flow MeterTiknes MeterFlow MeterFlow MeterCrane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan IIDigital Crane Scale IDigital Crane Scale ISuchromatTotal Biaya Investasi2. Biaya Operasionala. Biaya TetapSewa TanahGaji dsb karyawan tetapTunjangan
8 9 10 11 12 13 14
1,335,734 81,901,986
36,958,445
55,656 111,311 1,338,727
19,195,009 1,335,734 173,768,591
195,752,791 19,238,444
90,733,670 64,636,295
25,832,368 13,231,946 17,667,656
140,142,441 12,104,224
35,523,265 29,680,202 10,478,559
60,265,410
2,117,638,358
35,596,800 13,358,251
260,744,821 398,988,222 1,561,362,179 1,393,533,722 971,091,176 1,100,736,204 3,529,961,560
967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000
1 2 3 4 5 6 7TahunUraian KomponenNo
Biaya umum 590,703,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 Biaya tanaman 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 Biaya Instalasi 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 Biaya pengolahan 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 Biaya di luar perusahaan 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 Total Biaya Tetap 26,351,174,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 b. Biaya VariabelGaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye) 3,701,327,932 3,336,174,503 3,120,402,023 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman) 4,265,951,058 4,265,951,058 4,265,951,058 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949 Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer) 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 Tebu 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 Biaya Instalasi 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 Biaya pengolahan 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 Total Biaya Variabel 26,269,118,574 25,903,965,146 25,688,192,666 24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 Total Biaya Operasional 52,620,293,127 52,255,140,699 52,039,368,219 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 3. Bunga Pinjaman 210,000,000 10,148,130,295 14,417,814,823 16,518,782,268 14,829,569,879 12,903,867,755 4. Pokok Pinjaman 113,355,035 5,502,253,375 8,993,089,675 12,065,802,782 13,755,015,171 15,680,717,295 5.Pajak 1,596,250,139 13,634,305 3,615,302,902 3,082,898,038 3,491,976,765 3,959,862,822 Total Outflow 73,688,289,390 127,784,211,808 106,027,064,476 103,891,186,565 83,576,420,920 85,606,760,890 87,605,273,329
Net Benefit (23,848,807,790) 9,353,575,392 2,014,157,924 2,656,047,435 (1,029,186,920) (3,059,526,890) (5,058,039,329) Discount Factor (14%) 0.877 0.769 0.675 0.592 0.519 0.456 0.4PV Net Benefit (20,915,404,432) 7,192,899,476 1,359,556,598 1,572,380,082 (534,148,011) (1,395,144,262) (2,023,215,732) NPV Rp443,245,860IRR 14%PV Positif 21,733,354,776 PV Negatif (21,272,278,234) Net B/C 1.021674996Payback Period 14
Uraian KomponenNo
Biaya umumBiaya tanamanBiaya InstalasiBiaya pengolahanBiaya di luar perusahaanTotal Biaya Tetapb. Biaya VariabelGaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye)Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman)Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer)TebuBiaya InstalasiBiaya pengolahanTotal Biaya VariabelTotal Biaya Operasional3. Bunga Pinjaman4. Pokok Pinjaman5.PajakTotal Outflow
Net BenefitDiscount Factor (14%)PV Net Benefit NPVIRRPV PositifPV NegatifNet B/CPayback Period
8 9 10 11 12 13 14590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000
2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806
469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189
26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553
2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949
45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000
2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778
24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 10,708,567,334 8,205,924,853 5,352,912,424 2,145,747,856 4,538,316,243 17,876,017,716 23,599,115,193 22,908,317,592 10,788,453,524 635,364,309
4,508,819,155 5,134,479,775 5,848,197,923 6,650,241,625 7,027,837,512 7,186,678,589 7,186,678,589 84,160,590,075 88,144,949,093 86,477,231,167 71,784,417,776 63,979,050,289 59,093,855,842 61,523,081,198
(1,613,356,075) (5,597,715,093) (3,929,997,167) 10,762,816,224 18,568,183,711 23,453,378,158 49,213,448,788 0.351 0.308 0.27 0.237 0.208 0.182 0.16
(566,287,982) (1,724,096,249) (1,061,099,235) 2,550,787,445 3,862,182,212 4,268,514,825 7,874,151,806
1 2 3 4 5 6 7PenerimaanHasil Lelang Gula 42,625,881,600 58,610,587,200 63,938,822,400 73,263,234,000 73,263,234,000 73,263,234,000 73,263,234,000 Hasil Lelang Tetes 5,304,000,000 6,864,000,000 7,488,000,000 17,160,000,000 17,160,000,000 17,160,000,000 17,160,000,000 Penjualan Blotong 409,600,000 563,200,000 614,400,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 Total Penerimaan 48,339,481,600 66,037,787,200 72,041,222,400 91,127,234,000 91,127,234,000 91,127,234,000 91,127,234,000 Biaya VariabelGaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye) 3,701,327,932 3,336,174,503 3,120,402,023 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman) 4,265,951,058 4,265,951,058 4,265,951,058 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917 Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer) 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 Tebu 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 Biaya Instalasi 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 Biaya pengolahan 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 Total Biaya Variabel 26,269,118,574 25,903,965,146 25,688,192,666 24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 Laba Kotor 22,070,363,026 40,133,822,054 46,353,029,734 66,792,375,536 66,792,375,536 66,792,375,536 66,792,375,536 Biaya TetapSewa Tanah 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 Gaji dsb karyawan tetap 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 Tunjangan 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 Biaya umum 590,703,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 Biaya tanaman 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 Biaya Instalasi 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 Biaya pengolahan 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 Biaya di luar perusahaan 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 Biaya PenyusutanBoiler 60 T/H Lengkap Baggase House 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 Turbine Generator 3,5 MW 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 High grade fugal 7 sugar handling 840,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 Low grade fugal 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 Clarifier 280,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 Evaporator LP 1200 M2 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 Rotari vacum filter 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 Juice heater+juice mouthing automatication 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 Modifikasi penggerak gilingan I 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 Modifikasi penggerak gilingan II 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 Biaya ijin industri 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 Ijin Gangguan 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 Ijin Pengelolaan Limbah 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 Bangunan 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 BPHTB 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091
Lampiran 14. Proyeksi Laba Rugi Nilai Pengganti Penurunan Rendemen Efektif Pabrik Sebesar 34,28 PersenKomponen
PenerimaanHasil Lelang GulaHasil Lelang TetesPenjualan BlotongTotal PenerimaanBiaya VariabelGaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye)Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman)Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer)TebuBiaya InstalasiBiaya pengolahanTotal Biaya VariabelLaba KotorBiaya TetapSewa TanahGaji dsb karyawan tetapTunjanganBiaya umumBiaya tanamanBiaya InstalasiBiaya pengolahanBiaya di luar perusahaanBiaya PenyusutanBoiler 60 T/H Lengkap Baggase HouseTurbine Generator 3,5 MWHigh grade fugal 7 sugar handlingLow grade fugalClarifierEvaporator LP 1200 M2Rotari vacum filterJuice heater+juice mouthing automaticationModifikasi penggerak gilingan IModifikasi penggerak gilingan IIBiaya ijin industriIjin GangguanIjin Pengelolaan LimbahBangunanBPHTB
Lampiran 14. Proyeksi Laba Rugi Nilai Pengganti PKomponen
8 9 10 11 12 13 14
73,263,234,000 73,263,234,000 73,263,234,000 73,263,234,000 73,263,234,000 73,263,234,000 73,263,234,000 17,160,000,000 17,160,000,000 17,160,000,000 17,160,000,000 17,160,000,001 17,160,000,002 17,160,000,003
704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 91,127,234,000 91,127,234,000 91,127,234,000 91,127,234,000 91,127,234,001 91,127,234,002 91,127,234,003
2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917
45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000
2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778
24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 66,792,375,536 66,792,375,536 66,792,375,536 66,792,375,536 66,792,375,537 66,792,375,538 66,792,375,539
967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000
590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806
469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189
4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000
1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000
27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000
552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091
Tahun
1 2 3 4 5 6 7Komponen
Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo 440,000 440,000 440,000 440,000 440,000 440,000 440,000 sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X 850,000 850,000 850,000 850,000 850,000 850,000 850,000 Tanah dikuasai sendiri/ditempati 1,198,389 1,198,389 1,198,389 3,843,396 3,843,396 3,843,396 3,843,396 Tanah dikuasai sendiri/ditempati 769,400 769,400 769,400 769,400 769,400 769,400 769,400 Pengurusan 8 sertifikat baru 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 Tanah dikuasai sendiri/ditempati 11,673,690 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577 Pabrik 1,566,227 1,566,227 1,566,227 4,217,494 4,217,494 4,217,494 4,217,494 Bongkaran tebu 1,130,682 1,130,682 1,130,682 3,044,669 3,044,669 3,044,669 3,044,669 Bongkaran tebu 2,352,991 2,352,991 2,352,991 2,352,991 2,352,991 2,352,991 5,319,887 Bounding Tetes 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 Pagar besi atau kawat 163,318 163,318 163,318 439,779 439,779 439,779 439,779 Gedung Kompos 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 Kantor TUK 640,973 640,973 640,973 1,725,995 1,725,995 1,725,995 1,725,995 Kantor Tanaman 917,982 917,982 917,982 2,471,916 2,471,916 2,471,916 2,471,916 Kantor Gudang 477,075 477,075 477,075 1,284,655 1,284,655 1,284,655 1,284,655 Kantor Penerimaan Tebu 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 Gudang gula 10,752,250 10,752,250 10,752,250 28,953,366 28,953,366 28,953,366 28,953,366 Tangki tetes 11,363,579 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509 Gudang belerang 890,939 890,939 890,939 2,399,096 2,399,096 2,399,096 2,399,096 Gudang gula sisan 834,986 834,986 834,986 2,248,428 2,248,428 2,248,428 2,248,428 Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 Meja kantor 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,685,400 1,685,400 1,685,400 1,685,400 Kursi Quadra Atlas 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 Kursi Quadra Atlas 3,900,000 3,900,000 4,923,660 4,923,660 4,923,660 4,923,660 4,923,660 Kursi pimpinan 240,000 240,000 240,000 269,664 269,664 269,664 269,664 Kursi kabag 906,678 906,678 906,678 269,664 269,664 269,664 269,664 Sofa set 1,190,000 1,190,000 1,190,000 1,018,743 1,018,743 1,018,743 1,018,743 Tape recorder/radio 170,000 214,621 214,621 214,621 214,621 214,621 214,621 Komputer 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 CPU (Central Processing Unit) 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 Komputer Compac 2300MT 1,171,909 1,171,909 1,395,763 1,395,763 1,395,763 1,395,763 1,395,763 PC pentiun IV Toshiba 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,247,200 2,247,200 2,247,200 2,247,200 PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 Printer IP 3500 177,455 177,455 211,351 211,351 211,351 211,351 211,351 Printer DotMatrik LQ2180 926,364 926,364 1,103,314 1,103,314 1,103,314 1,103,314 1,103,314 Notebook Toshiba 2,980,000 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 Notebook Toshiba 14" 2,318,182 2,318,182 2,760,992 2,760,992 2,760,992 2,760,992 2,760,992 AC Window 415,000 523,928 523,928 523,928 523,928 523,928 523,928 PH Meter digit portabel 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 Isuzu Panther LS 37,713,636 37,713,636 44,917,544 44,917,544 44,917,544 44,917,544 44,917,544 Toyota Avanza 26,954,364 26,954,364 26,954,364 30,285,923 30,285,923 30,285,923 30,285,923
Komponen
Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjosari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN XTanah dikuasai sendiri/ditempatiTanah dikuasai sendiri/ditempatiPengurusan 8 sertifikat baruTanah dikuasai sendiri/ditempatiPabrikBongkaran tebuBongkaran tebuBounding TetesPagar besi atau kawatGedung KomposKantor TUKKantor TanamanKantor GudangKantor Penerimaan TebuGudang gulaTangki tetesGudang belerangGudang gula sisanPagar emplasement+rekondisi atap pabrikMeja kantorKursi Quadra AtlasKursi Quadra AtlasKursi pimpinanKursi kabagSofa setTape recorder/radioKomputerCPU (Central Processing Unit)Komputer Compac 2300MTPC pentiun IV ToshibaPC Pentium merk.Compac SP.HA-PeswaPrinter IP 3500Printer DotMatrik LQ2180Notebook ToshibaNotebook Toshiba 14"AC WindowPH Meter digit portabelIsuzu Panther LSToyota Avanza
8 9 10 11 12 13 14 Tahun
440,000 440,000 440,000 440,000 440,000 440,000 440,000 850,000 850,000 850,000 850,000 850,000 850,000 850,000
3,843,396 3,843,396 3,843,396 3,843,396 3,843,396 3,843,396 3,843,396 769,400 769,400 769,400 769,400 769,400 769,400 769,400
22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577
4,217,494 4,217,494 4,217,494 4,217,494 4,217,494 4,217,494 4,217,494 3,044,669 3,044,669 3,044,669 3,044,669 3,044,669 3,044,669 3,044,669 5,319,887 5,319,887 5,319,887 5,319,887 5,319,887 5,319,887 5,319,887 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364
439,779 439,779 439,779 439,779 439,779 439,779 439,779 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 1,725,995 1,725,995 1,725,995 1,725,995 1,725,995 1,725,995 1,725,995 2,471,916 2,471,916 2,471,916 2,471,916 2,471,916 2,471,916 2,471,916 1,284,655 1,284,655 1,284,655 1,284,655 1,284,655 1,284,655 1,284,655 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300
28,953,366 28,953,366 28,953,366 28,953,366 28,953,366 28,953,366 28,953,366 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509
2,399,096 2,399,096 2,399,096 2,399,096 2,399,096 2,399,096 2,399,096 2,248,428 2,248,428 2,248,428 2,248,428 2,248,428 2,248,428 2,248,428
39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 1,685,400 1,685,400 1,685,400 1,685,400 1,685,400 1,685,400 1,685,400 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 4,923,660 4,923,660 4,923,660 4,923,660 4,923,660 4,923,660 4,923,660
269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664
1,018,743 1,018,743 1,018,743 1,018,743 1,018,743 1,018,743 1,018,743 214,621 214,621 214,621 214,621 214,621 214,621 214,621
2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315
1,395,763 1,395,763 1,395,763 1,395,763 1,395,763 1,395,763 1,395,763 2,247,200 2,247,200 2,247,200 2,247,200 2,247,200 2,247,200 2,247,200 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206
211,351 211,351 211,351 211,351 211,351 211,351 211,351 1,103,314 1,103,314 1,103,314 1,103,314 1,103,314 1,103,314 1,103,314 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 2,760,992 2,760,992 2,760,992 2,760,992 2,760,992 2,760,992 2,760,992
523,928 523,928 523,928 523,928 523,928 523,928 523,928 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959
44,917,544 44,917,544 44,917,544 44,917,544 44,917,544 44,917,544 44,917,544 30,285,923 30,285,923 30,285,923 30,285,923 30,285,923 30,285,923 30,285,923
1 2 3 4 5 6 7Komponen
Toyota Rush 31,010,909 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558 Emplasement Bongkaran 878,818 878,818 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,508,445 Emplasement Penampungan 1 944,933 944,933 2,697,158 2,697,158 2,697,158 2,697,158 2,697,158 Emplasement Penampungan 1 554,500 554,500 554,500 1,493,143 1,493,143 1,493,143 1,493,143 Emplasement Penampungan 2 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik 713,864 713,864 713,864 713,864 713,864 713,864 713,864 Urugan sirtu empl.baru 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 Plengsengan Kedung Solo 1,011,545 1,011,545 1,011,545 1,011,545 1,011,545 1,011,545 1,011,545 Trayek D Krembung sd Ngingas 1,007,227 1,007,227 1,007,227 1,007,227 1,007,227 1,007,227 Trayek E Krembung sd Bl.Garut 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedungbendo 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 Plengsengan donok 391,883 391,883 391,883 391,883 391,883 391,883 391,883 Plengsengan Toyorono 456,734 456,734 456,734 456,734 456,734 456,734 456,734 Plengsengan Punggingkrisik I 524,911 524,911 524,911 524,911 524,911 524,911 524,911 Pengecoran jalan lori tetap Toyorono 1,651,502 1,651,502 1,651,502 1,651,502 1,651,502 1,651,502 1,651,502 Pengecoran jembatan Krembung 809,455 809,455 809,455 809,455 809,455 809,455 809,455 Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 Metal jurnal Rotor Turbin 41,052,084 41,052,084 41,052,084 41,052,084 51,827,310 51,827,310 51,827,310 Generator 62,325,000 62,325,000 62,325,000 62,325,000 62,325,000 62,325,000 70,028,370 SK 1988027 - KS 7 A 39,458,656 39,458,656 59,331,230 59,331,230 59,331,230 59,331,230 59,331,230 SK 1988027 - KS 7 A 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 Kabel NYY 6,501,038 6,501,038 6,501,038 6,501,038 6,501,038 7,742,840 7,742,840 Mesin Jahit Karung II 4,625,000 4,625,000 4,625,000 6,189,293 6,189,293 6,189,293 6,189,293 Vacum Trog 44,750,000 44,750,000 44,750,000 44,750,000 56,495,844 56,495,844 56,495,844 Calandria TP 75,233,750 75,233,750 75,233,750 75,233,750 75,233,750 75,233,750 84,532,642 Pompa gula D 4,067,250 4,067,250 5,769,472 5,769,472 5,769,472 5,769,472 5,769,472 Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring 2,392,125 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872 Kondensor 10,225,000 10,225,000 14,504,358 14,504,358 14,504,358 14,504,358 14,504,358 Katrol pelepas tebu 3,285,321 3,285,321 4,660,290 4,660,290 4,660,290 4,660,290 4,660,290 Meja tebu I 4,250,000 4,250,000 6,028,706 6,028,706 6,028,706 6,028,706 6,028,706 Rantai 11,000,000 11,000,000 11,000,000 11,000,000 11,000,000 13,101,176 13,101,176 Peralatan Penunjang 7,437,500 7,437,500 10,550,236 10,550,236 10,550,236 10,550,236 10,550,236 Rol Atas 123,762,150 123,762,150 123,762,150 123,762,150 123,762,150 123,762,150 139,059,152 Rol Baru 12,562,500 12,562,500 12,562,500 12,562,500 12,562,500 14,962,139 14,962,139 Ampas Balk 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 Pembuatan Rol Gilingan Atas 17,862,273 17,862,273 17,862,273 23,903,750 23,903,750 23,903,750 23,903,750 Pembuatan Rol Gilingan Atas 16,272,625 16,272,625 16,272,625 16,272,625 16,272,625 19,380,957 19,380,957 Rol Atas 45,149,175 45,149,175 64,044,967 64,044,967 64,044,967 64,044,967 64,044,967 Pembuatan Rounsel Rol Gilingan 9,593,750 9,593,750 9,593,750 12,838,602 12,838,602 12,838,602 12,838,602
Komponen
Toyota RushEmplasement BongkaranEmplasement Penampungan 1Emplasement Penampungan 1Emplasement Penampungan 2Pengaspalan jalan sebelah timur PabrikUrugan sirtu empl.baruPlengsengan Kedung SoloTrayek D Krembung sd NgingasTrayek E Krembung sd Bl.GarutPlengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+KedungbendoPengecoran jalan lori tetap TanjangronoPlengsengan donokPlengsengan ToyoronoPlengsengan Punggingkrisik IPengecoran jalan lori tetap ToyoronoPengecoran jembatan KrembungPengecoran jalan lori tetap Krembung TimurPengecoran jalan lori tetap Krembung BaratMetal jurnal Rotor TurbinGeneratorSK 1988027 - KS 7 ASK 1988027 - KS 7 AKabel NYYMesin Jahit Karung IIVacum TrogCalandria TPPompa gula DOngkos angkut gate valve ex.CepiringKondensorKatrol pelepas tebuMeja tebu IRantaiPeralatan PenunjangRol AtasRol BaruAmpas BalkPembuatan Rol Gilingan AtasPembuatan Rol Gilingan AtasRol AtasPembuatan Rounsel Rol Gilingan
8 9 10 11 12 13 14 Tahun
39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,697,158 2,697,158 2,697,158 2,697,158 2,697,158 2,697,158 2,697,158 1,493,143 1,493,143 1,493,143 1,493,143 1,493,143 1,493,143 1,493,143 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495
713,864 713,864 713,864 1,355,126 1,355,126 1,355,126 1,355,126 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,011,545 1,011,545
2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409
391,883 391,883 456,734 456,734
1,651,502 1,651,502 1,651,502 809,455 809,455 809,455 809,455 809,455 809,455 809,455
2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364
51,827,310 51,827,310 51,827,310 51,827,310 51,827,310 51,827,310 51,827,310 70,028,370 70,028,370 70,028,370 70,028,370 70,028,370 70,028,370 70,028,370 59,331,230 59,331,230 59,331,230 59,331,230 59,331,230 59,331,230 59,331,230 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207
7,742,840 7,742,840 7,742,840 7,742,840 7,742,840 7,742,840 7,742,840 6,189,293 6,189,293 6,189,293 6,189,293 6,189,293 6,189,293 6,189,293
56,495,844 56,495,844 56,495,844 56,495,844 56,495,844 56,495,844 56,495,844 84,532,642 84,532,642 84,532,642 84,532,642 84,532,642 84,532,642 84,532,642
5,769,472 5,769,472 5,769,472 5,769,472 5,769,472 5,769,472 5,769,472 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872
14,504,358 14,504,358 14,504,358 14,504,358 14,504,358 14,504,358 14,504,358 4,660,290 4,660,290 4,660,290 4,660,290 4,660,290 4,660,290 4,660,290 6,028,706 6,028,706 6,028,706 6,028,706 6,028,706 6,028,706 6,028,706
13,101,176 13,101,176 13,101,176 13,101,176 13,101,176 13,101,176 13,101,176 10,550,236 10,550,236 10,550,236 10,550,236 10,550,236 10,550,236 10,550,236
139,059,152 139,059,152 139,059,152 139,059,152 139,059,152 139,059,152 139,059,152 14,962,139 14,962,139 14,962,139 14,962,139 14,962,139 14,962,139 14,962,139
2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 23,903,750 23,903,750 23,903,750 23,903,750 23,903,750 23,903,750 23,903,750 19,380,957 19,380,957 19,380,957 19,380,957 19,380,957 19,380,957 19,380,957 64,044,967 64,044,967 64,044,967 64,044,967 64,044,967 64,044,967 64,044,967 12,838,602 12,838,602 12,838,602 12,838,602 12,838,602 12,838,602 12,838,602
1 2 3 4 5 6 7Komponen
Mesin uap 24,375,000 24,375,000 34,576,403 34,576,403 34,576,403 34,576,403 34,576,403 Poros Engkol Mesin Uap GI IV 23,125,000 23,125,000 23,125,000 30,946,466 30,946,466 30,946,466 30,946,466 Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Type 28/12xkp 11,480,796 11,480,796 11,480,796 17,262,872 17,262,872 17,262,872 17,262,872 Pembuatan rol gilingan IV 7,085,605 7,085,605 7,085,605 10,654,130 10,654,130 10,654,130 10,654,130 Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh 14,812,500 14,812,500 14,812,500 22,272,523 22,272,523 22,272,523 22,272,523 Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) 3,812,500 3,812,500 3,812,500 5,732,590 5,732,590 5,732,590 5,732,590 Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II 6,315,625 6,315,625 6,315,625 9,496,365 9,496,365 9,496,365 9,496,365 IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor 4,147,727 4,147,727 4,147,727 6,236,648 6,236,648 6,236,648 6,236,648 Boiler Proper I 823,935 823,935 1,168,768 1,168,768 1,168,768 1,168,768 1,168,768 Pipa Air 13,167,363 13,167,363 13,167,363 13,167,363 13,167,363 13,167,363 14,794,849 Pipa Api 117,705 117,705 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10. 3,452,188 3,452,188 3,452,188 4,619,806 4,619,806 4,619,806 4,619,806 Pipa Api 39,235 39,235 445,245 445,245 445,245 445,245 445,245 Pipa Api 78,470 78,470 890,490 890,490 890,490 890,490 890,490 Pipa Air Uk 943,750 943,750 10,709,819 10,709,819 10,709,819 10,709,819 10,709,819 Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah 2,014,563 2,014,563 2,014,563 2,014,563 2,014,563 2,399,376 2,399,376 Pipa Api 117,705 117,705 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 Saluran Gas Asap II 15,312,500 15,312,500 21,721,074 21,721,074 21,721,074 21,721,074 21,721,074 Chimey/Cerobong Ketel IX 19,381,818 19,381,818 19,381,818 19,381,818 24,469,099 24,469,099 24,469,099 Cakar Ampas I 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 Cakar Ampas III 7,542,884 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709 Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve 6,037,500 6,037,500 6,037,500 8,079,537 8,079,537 8,079,537 8,079,537 Dapur Ketel 6,343,750 6,343,750 6,343,750 6,343,750 6,343,750 6,343,750 7,127,838 Pengadaan flow meter 7,900,000 7,900,000 7,900,000 7,900,000 7,900,000 7,900,000 8,876,440 Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendah 2,147,500 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 Pengadaan ponogaz het water ex.polandia 1,100,000 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 Penggantian pipa api ketel 1,468,750 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457 Pengadaan rantai bagase carier 11,650,341 17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 Pengadaan flow meter 3' 5 angka 1,006,250 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) 2,953,125 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 Flow Meter 2,938,688 2,938,688 2,938,688 2,938,688 3,710,025 3,710,025 3,710,025 Tiknes Meter 1,037,500 1,037,500 1,037,500 1,037,500 1,309,820 1,309,820 1,309,820 Flow Meter 6,325,000 6,325,000 6,325,000 6,325,000 6,325,000 7,533,176 7,533,176 Flow Meter 10,187,500 10,187,500 10,187,500 10,187,500 10,187,500 10,187,500 11,446,675 Crane Trasloading 222,251,250 222,251,250 222,251,250 222,251,250 222,251,250 264,704,795 264,704,795 Crane Trasloading 74,083,750 74,083,750 74,083,750 74,083,750 74,083,750 74,083,750 83,240,502 Timbangan Jembatan II 3,325,000 3,325,000 3,325,000 4,449,600 4,449,600 4,449,600 4,449,600 Digital Crane Scale I 1,110,500 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781 Digital Crane Scale I 19,875,000 19,875,000 19,875,000 19,875,000 19,875,000 19,875,000 22,331,550 Suchromat 29,437,500 29,437,500 29,437,500 29,437,500 29,437,500 29,437,500 33,075,975
Komponen
Mesin uapPoros Engkol Mesin Uap GI IVPengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Type 28/12xkpPembuatan rol gilingan IVPengadaan rantai ewart kupingan 750 bhPengadaan gear box motor (merk sumitomo)Gear box & Elmo u/Intermidite Carier IIIBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotorBoiler Proper IPipa AirPipa ApiPipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10.Pipa ApiPipa ApiPipa Air UkRetubing penggantian pipa ketel tekanan rendahPipa ApiSaluran Gas Asap IIChimey/Cerobong Ketel IXCakar Ampas ICakar Ampas IIIPompa Air Pengisi Ketel Gate ValveDapur KetelPengadaan flow meterRetubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendahPengadaan ponogaz het water ex.polandiaPenggantian pipa api ketelPengadaan rantai bagase carierPengadaan flow meter 3' 5 angkaOngkos angkut mesin uap (CV.tri karya)Flow MeterTiknes MeterFlow MeterFlow MeterCrane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan IIDigital Crane Scale IDigital Crane Scale ISuchromat
8 9 10 11 12 13 14 Tahun
34,576,403 34,576,403 34,576,403 34,576,403 34,576,403 34,576,403 34,576,403 30,946,466 30,946,466 30,946,466 30,946,466 30,946,466 30,946,466 30,946,466 17,262,872 17,262,872 17,262,872 17,262,872 17,262,872 17,262,872 17,262,872 10,654,130 10,654,130 10,654,130 10,654,130 10,654,130 10,654,130 10,654,130 22,272,523 22,272,523 22,272,523 22,272,523 22,272,523 22,272,523 22,272,523
5,732,590 5,732,590 5,732,590 5,732,590 5,732,590 5,732,590 5,732,590 9,496,365 9,496,365 9,496,365 9,496,365 9,496,365 9,496,365 9,496,365 6,236,648 6,236,648 6,236,648 6,236,648 6,236,648 6,236,648 6,236,648 1,168,768 1,168,768 1,168,768 1,168,768 1,168,768 1,168,768 1,168,768
14,794,849 14,794,849 14,794,849 14,794,849 14,794,849 14,794,849 14,794,849 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967
10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 4,619,806 4,619,806 4,619,806 4,619,806 4,619,806 4,619,806 4,619,806
445,245 445,245 445,245 445,245 445,245 445,245 445,245 890,490 890,490 890,490 890,490 890,490 890,490 890,490
10,709,819 10,709,819 10,709,819 10,709,819 10,709,819 10,709,819 10,709,819 2,399,376 2,399,376 2,399,376 2,399,376 2,399,376 2,399,376 2,399,376
166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 21,721,074 21,721,074 21,721,074 21,721,074 21,721,074 21,721,074 21,721,074 24,469,099 24,469,099 24,469,099 24,469,099 24,469,099 24,469,099 24,469,099
2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709
8,079,537 8,079,537 8,079,537 8,079,537 8,079,537 8,079,537 8,079,537 7,127,838 7,127,838 7,127,838 7,127,838 7,127,838 7,127,838 7,127,838 8,876,440 8,876,440 8,876,440 8,876,440 8,876,440 8,876,440 8,876,440 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457
17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 3,710,025 3,710,025 3,710,025 3,710,025 3,710,025 3,710,025 3,710,025 1,309,820 1,309,820 1,309,820 1,309,820 1,309,820 1,309,820 1,309,820 7,533,176 7,533,176 7,533,176 7,533,176 7,533,176 7,533,176 7,533,176
11,446,675 11,446,675 11,446,675 11,446,675 11,446,675 11,446,675 11,446,675 264,704,795 264,704,795 264,704,795 264,704,795 264,704,795 264,704,795 264,704,795
83,240,502 83,240,502 83,240,502 83,240,502 83,240,502 83,240,502 83,240,502 4,449,600 4,449,600 4,449,600 4,449,600 4,449,600 4,449,600 4,449,600 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781
22,331,550 22,331,550 22,331,550 22,331,550 22,331,550 22,331,550 22,331,550 33,075,975 33,075,975 33,075,975 33,075,975 33,075,975 33,075,975 33,075,975
1 2 3 4 5 6 7Komponen
Total Biaya Tetap 28,485,480,678 33,538,821,499 36,150,362,219 37,913,349,106 37,942,001,114 37,994,898,597 38,049,056,494 Laba Kotor (6,415,117,652) 6,595,000,556 10,202,667,516 28,879,026,430 28,850,374,422 28,797,476,939 28,743,319,042 Bunga (14%) 210,000,000 10,148,130,295 14,417,814,823 16,518,782,268 14,829,569,879 12,903,867,755 Laba Sebelum Pajak (6,415,117,652) 6,385,000,556 54,537,220 14,461,211,608 12,331,592,154 13,967,907,060 15,839,451,287 Pajak 25% 1,596,250,139 13,634,305 3,615,302,902 3,082,898,038 3,491,976,765 3,959,862,822 Laba Bersih (6,415,117,652) 4,788,750,417 40,902,915 10,845,908,706 9,248,694,115 10,475,930,295 11,879,588,465
Komponen
Total Biaya TetapLaba KotorBunga (14%)Laba Sebelum PajakPajak 25%Laba Bersih
8 9 10 11 12 13 14 Tahun
38,048,531,583 38,048,531,583 38,046,671,421 38,045,661,181 38,045,661,181 38,045,661,181 38,045,661,181 28,743,843,953 28,743,843,953 28,745,704,115 28,746,714,355 28,746,714,356 28,746,714,357 28,746,714,358 10,708,567,334 8,205,924,853 5,352,912,424 2,145,747,856 635,364,309 18,035,276,619 20,537,919,099 23,392,791,692 26,600,966,499 28,111,350,046 28,746,714,357 28,746,714,358
4,508,819,155 5,134,479,775 5,848,197,923 6,650,241,625 7,027,837,512 7,186,678,589 7,186,678,589 13,526,457,464 15,403,439,325 17,544,593,769 19,950,724,874 21,083,512,535 21,560,035,768 21,560,035,768
No Uraian Komponen1 2 3 4 5 6 7
I InflowHasil Lelang Gula 45,056,385,800 63,148,124,160 68,888,862,720 86,335,326,000 86,335,326,000 86,335,326,000 86,335,326,000 Hasil Lelang Tetes 5,304,000,000 6,864,000,000 7,488,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000 Penjualan Blotong 409,600,000 563,200,000 614,400,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 Pinjaman 1,500,000,000 71,100,000,000 36,000,000,000 24,000,000,000 Nilai SisaTotaL Inflow 52,269,985,800 141,675,324,160 112,991,262,720 119,619,326,000 95,619,326,000 95,619,326,000 95,619,326,000
II Outflow1. Biaya InvestasiBoiler 60 T/H Lengkap Baggase House 60,000,000,000 Turbine Generator 3,5 MW 7,000,000,000 High grade fugal 7 sugar handling 12,000,000,000 Low grade fugal 2,000,000,000 Clarifier 4,000,000,000 Evaporator LP 1200 M2 1,500,000,000 Rotari vacum filter 2,000,000,000 Juice heater+juice mouthing automatication 4,100,000,000 Modifikasi penggerak gilingan I 20,000,000,000 Modifikasi penggerak gilingan II 20,000,000,000 Biaya ijin industri 494,068,500 Biaya ijin lokasi 123,965,000 Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) 420,000,000 Ijin Gangguan (HO) 79,000,000 79,000,000 79,000,000 IUP 20,000,000 Ijin Pengelolaan Limbah 30,000,000 30,000,000 30,000,000 Bangunan 11,058,380,190 BPHTB 57,954,545 Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo 3,080,000 sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X 9,350,000 Tanah dikuasai sendiri/ditempati 3,595,167 76,867,924 Tanah dikuasai sendiri/ditempati 13,849,196 Pengurusan 8 sertifikat baru 406,381,307 Tanah dikuasai sendiri/ditempati 11,673,690 841,331,538 Pabrik 4,698,682 84,349,882 Bongkaran tebu 3,392,045 60,893,384 Bongkaran tebu 14,117,946 106,397,735 Bounding Tetes 16,900,000 Pagar besi atau kawat 489,954 8,795,573
Lampiran 15. Cashflow Analisis Sensitifitas Penurunan Harga Gula Sebesar 12,2 PersenTahun
No Uraian Komponen
I InflowHasil Lelang GulaHasil Lelang TetesPenjualan BlotongPinjamanNilai SisaTotaL Inflow
II Outflow1. Biaya InvestasiBoiler 60 T/H Lengkap Baggase HouseTurbine Generator 3,5 MWHigh grade fugal 7 sugar handlingLow grade fugalClarifierEvaporator LP 1200 M2Rotari vacum filterJuice heater+juice mouthing automaticationModifikasi penggerak gilingan IModifikasi penggerak gilingan IIBiaya ijin industriBiaya ijin lokasiIjin Mendirikan Bangunan (IMB)Ijin Gangguan (HO)IUPIjin Pengelolaan LimbahBangunanBPHTBBiaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjosari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN XTanah dikuasai sendiri/ditempatiTanah dikuasai sendiri/ditempatiPengurusan 8 sertifikat baruTanah dikuasai sendiri/ditempatiPabrikBongkaran tebuBongkaran tebuBounding TetesPagar besi atau kawat
Lampiran 15. Cashflow Analisis Sensitifitas
8 9 10 11 12 13 14
86,335,326,000 86,335,326,000 86,335,326,000 86,335,326,000 86,335,326,000 86,335,326,000 86,335,326,000 8,580,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000
704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000
28,189,295,986 95,619,326,000 95,619,326,000 95,619,326,000 95,619,326,000 95,619,326,000 95,619,326,000 123,808,621,986
79,000,000 79,000,000
30,000,000 30,000,000
8,800,000
51,913,080
No Uraian Komponen1 2 3 4 5 6 7
Tahun
Gedung Kompos 140,318,182 Kantor TUK 1,922,919 34,519,893 Kantor Tanaman 2,753,945 49,438,312 Kantor Gudang 1,431,225 25,693,092 Kantor Penerimaan Tebu 13,635,600 Gudang gula 32,256,750 579,067,324 Tangki tetes 22,727,158 648,710,172 Gudang belerang 2,672,817 47,981,918 Gudang gula sisan 2,504,958 44,968,560 Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik 715,932,000 Meja kantor 4,500,000 8,427,000 Kursi Quadra Atlas 5,018,346 5,018,346 Kursi Quadra Atlas 3,900,000 24,618,301 24,618,301 Kursi pimpinan 720,000 1,348,320 Kursi kabag 2,720,034 1,348,320 Sofa set 3,570,000 5,093,717 Tape recorder/radio 170,000 1,073,105 1,073,105 Komputer 12,316,611 12,316,611 CPU (Central Processing Unit) 50,931,575 50,931,575 Komputer Compac 2300MT 2,343,818 6,978,813 PC pentiun IV Toshiba 6,000,000 11,236,000 PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa 9,201,031 9,201,031 Printer IP 3500 354,909 1,056,756 Printer DotMatrik LQ2180 1,852,728 5,516,571 Notebook Toshiba 2,980,000 18,810,907 18,810,907 Notebook Toshiba 14" 4,636,364 13,804,959 AC Window 415,000 2,619,640 2,619,640 PH Meter digit portabel 7,694,797 7,694,797 Isuzu Panther LS 75,427,273 224,587,722 Toyota Avanza 80,863,091 151,429,615 Toyota Rush 226,763,700 195,752,791 195,752,791 Emplasement Bongkaran 1,757,636 50,168,901 Emplasement Penampungan 1 1,889,865 53,943,168 Emplasement Penampungan 1 1,663,500 29,862,850 Emplasement Penampungan 2 40,409,907 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik 6,424,772 Urugan sirtu empl.baru 14,664,000 Plengsengan Kedung Solo 8,092,364 Trayek D Krembung sd Ngingas 5,036,136 Trayek E Krembung sd Bl.Garut 22,176,000 Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedungb 18,201,464
No Uraian Komponen
Gedung KomposKantor TUKKantor TanamanKantor GudangKantor Penerimaan TebuGudang gulaTangki tetesGudang belerangGudang gula sisanPagar emplasement+rekondisi atap pabrikMeja kantorKursi Quadra AtlasKursi Quadra AtlasKursi pimpinanKursi kabagSofa setTape recorder/radioKomputerCPU (Central Processing Unit)Komputer Compac 2300MTPC pentiun IV ToshibaPC Pentium merk.Compac SP.HA-PeswaPrinter IP 3500Printer DotMatrik LQ2180Notebook ToshibaNotebook Toshiba 14"AC WindowPH Meter digit portabelIsuzu Panther LSToyota AvanzaToyota RushEmplasement BongkaranEmplasement Penampungan 1Emplasement Penampungan 1Emplasement Penampungan 2Pengaspalan jalan sebelah timur PabrikUrugan sirtu empl.baruPlengsengan Kedung SoloTrayek D Krembung sd NgingasTrayek E Krembung sd Bl.GarutPlengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedungb
8 9 10 11 12 13 14
36,221,791
8,427,000 8,427,000 5,018,346
24,618,301 1,348,320 1,348,320 1,348,320 1,348,320 5,093,717 5,093,717
1,073,105 12,316,611 50,931,575
6,978,813 6,978,813 11,236,000 11,236,000
9,201,031 1,056,756 1,056,756 5,516,571 5,516,571
18,810,907 13,804,959 13,804,959
2,619,640 7,694,797
224,587,722 224,587,722 151,429,615 151,429,615
195,752,791
27,102,525
No Uraian Komponen1 2 3 4 5 6 7
Tahun
Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono 13,484,091 Plengsengan donok 3,135,065 Plengsengan Toyorono 3,653,872 Plengsengan Punggingkrisik I 3,149,464 Pengecoran jalan lori tetap Toyorono 14,863,518 Pengecoran jembatan Krembung 8,094,545 Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur 28,074,480 Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat 14,152,363 Metal jurnal Rotor Turbin 164,208,335 414,618,479 Generator 373,950,000 560,226,960 SK 1988027 - KS 7 A 39,458,656 474,649,836 SK 1988027 - KS 7 A 99,057,658 Kabel NYY 32,505,188 61,942,717 Mesin Jahit Karung II 13,875,000 49,514,346 Vacum Trog 179,000,000 451,966,752 Calandria TP 451,402,500 676,261,132 Pompa gula D 8,134,500 46,155,775 Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring 2,392,125 28,774,972
Kondensor 20,450,000 116,034,863 Katrol pelepas tebu 6,570,642 37,282,324 Meja tebu I 8,500,000 48,229,650 Rantai 74,375,000 104,809,408 Peralatan Penunjang 14,875,000 84,401,887 Rol Atas 742,572,902 1,112,473,217 Rol Baru 62,812,500 119,697,108 Ampas Balk 19,907,162 Pembuatan Rol Gilingan Atas 53,586,818 191,230,001 Pembuatan Rol Gilingan Atas 81,363,125 155,047,654 Rol Atas 28,781,250 102,708,813 Pembuatan Rounsel Rol Gilingan 28,781,250 102,708,813 Mesin uap 69,375,000 276,611,227 Poros Engkol Mesin Uap GI IV 69,375,000 247,571,732 Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag 11,480,796 138,102,972 Pembuatan rol gilingan IV 7,085,605 85,233,041 Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh 14,812,500 178,180,186 Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) 3,812,500 45,860,723 Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II 6,315,625 75,970,919 IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor 4,147,727 49,893,186 Boiler Proper I 1,647,871 9,350,143
No Uraian Komponen
Pengecoran jalan lori tetap TanjangronoPlengsengan donokPlengsengan ToyoronoPlengsengan Punggingkrisik IPengecoran jalan lori tetap ToyoronoPengecoran jembatan KrembungPengecoran jalan lori tetap Krembung TimurPengecoran jalan lori tetap Krembung BaratMetal jurnal Rotor TurbinGeneratorSK 1988027 - KS 7 ASK 1988027 - KS 7 AKabel NYYMesin Jahit Karung IIVacum TrogCalandria TPPompa gula DOngkos angkut gate valve ex.Cepiring
KondensorKatrol pelepas tebuMeja tebu IRantaiPeralatan PenunjangRol AtasRol BaruAmpas BalkPembuatan Rol Gilingan AtasPembuatan Rol Gilingan AtasRol AtasPembuatan Rounsel Rol GilinganMesin uapPoros Engkol Mesin Uap GI IVPengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Pembuatan rol gilingan IVPengadaan rantai ewart kupingan 750 bhPengadaan gear box motor (merk sumitomo)Gear box & Elmo u/Intermidite Carier IIIBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotorBoiler Proper I
8 9 10 11 12 13 14
474,649,836 99,057,658
61,942,717 49,514,346
451,966,752 676,261,132
46,155,775 28,774,972
116,034,863 37,282,324 48,229,650
104,809,408 84,401,887
119,697,108 19,907,162
191,230,001 155,047,654
512,359,738 102,708,813
276,611,227 247,571,732
138,102,972 85,233,041 178,180,186 45,860,723 75,970,919 49,893,186
9,350,143
No Uraian Komponen1 2 3 4 5 6 7
Tahun
Pipa Air 79,004,175 118,358,788 Pipa Api 235,410 1,335,734 Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 81,901,986 Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah 10,356,563 36,958,445 Pipa Api 78,470 445,245 Pipa Api 156,940 890,490 Pipa Air Uk 1,887,500 10,709,819 Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah 10,072,813 19,195,009 Pipa Api 235,410 1,335,734 Saluran Gas Asap II 30,625,000 173,768,591 Chimey/Cerobong Ketel IX 77,527,273 195,752,791 Cakar Ampas I 19,238,444 Cakar Ampas III 7,542,884 90,733,670 Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve 18,112,500 64,636,295 Dapur Ketel 38,062,500 57,022,700 Pengadaan flow meter 47,400,000 71,011,520 Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendah 2,147,500 25,832,368 Pengadaan ponogaz het water ex.polandia 1,100,000 13,231,946 Penggantian pipa api ketel 1,468,750 17,667,656 Pengadaan rantai bagase carier 11,650,341 140,142,441 Pengadaan flow meter 3' 5 angka 1,006,250 12,104,224 Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) 2,953,125 35,523,265 Flow Meter 11,754,750 29,680,202 Tiknes Meter 4,150,000 10,478,559 Flow Meter 31,625,000 60,265,410 Flow Meter 61,125,000 91,573,400 Crane Trasloading 1,111,256,250 2,117,638,358 Crane Trasloading 444,502,500 665,924,012 Timbangan Jembatan II 9,975,000 35,596,800 Digital Crane Scale I 1,110,500 13,358,251 Digital Crane Scale I 119,250,000 178,652,400 Suchromat 176,625,000 264,607,800 Total Biaya Investasi 21,027,104,163 73,609,465,936 37,914,027,358 26,058,538,116 1,102,496,782 2,723,758,026 4,254,384,408 2. Biaya Operasionala. Biaya TetapSewa Tanah 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 Gaji dsb karyawan tetap 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 Tunjangan 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 Biaya umum 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 Biaya tanaman 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000
No Uraian Komponen
Pipa AirPipa ApiPipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah Pipa ApiPipa ApiPipa Air UkRetubing penggantian pipa ketel tekanan rendahPipa ApiSaluran Gas Asap IIChimey/Cerobong Ketel IXCakar Ampas ICakar Ampas IIIPompa Air Pengisi Ketel Gate ValveDapur KetelPengadaan flow meterRetubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendahPengadaan ponogaz het water ex.polandiaPenggantian pipa api ketelPengadaan rantai bagase carierPengadaan flow meter 3' 5 angkaOngkos angkut mesin uap (CV.tri karya)Flow MeterTiknes MeterFlow MeterFlow MeterCrane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan IIDigital Crane Scale IDigital Crane Scale ISuchromatTotal Biaya Investasi2. Biaya Operasionala. Biaya TetapSewa TanahGaji dsb karyawan tetapTunjanganBiaya umumBiaya tanaman
8 9 10 11 12 13 14
1,335,734 81,901,986
36,958,445 55,656 111,311 1,338,727
19,195,009 1,335,734 173,768,591
195,752,791 19,238,444
90,733,670 64,636,295
25,832,368 13,231,946 17,667,656 140,142,441 12,104,224
35,523,265 29,680,202 10,478,559
60,265,410
2,117,638,358
35,596,800 13,358,251
260,744,821 398,988,222 1,561,362,179 1,393,533,722 971,091,176 1,100,736,204 3,529,961,560
967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000
590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000
No Uraian Komponen1 2 3 4 5 6 7
Tahun
Biaya Instalasi 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 Biaya pengolahan 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 Biaya di luar perusahaan 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 Total Biaya Tetap 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 b. Biaya VariabelGaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye) 3,701,327,932 3,336,174,503 3,120,402,023 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman) 4,265,951,058 4,265,951,058 4,265,951,058 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949 Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer) 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 Tebu 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 Biaya Instalasi 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 Biaya pengolahan 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 Total Biaya Variabel 26,269,118,574 25,903,965,146 25,688,192,666 24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 Total Biaya Operasional 52,620,294,127 52,255,140,699 52,039,368,219 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 3. Bunga Pinjaman 210,000,000 10,148,130,295 14,417,814,823 16,518,782,268 14,829,569,879 12,903,867,755 4. Pokok Pinjaman 113,355,035 5,502,253,375 8,993,089,675 12,065,802,782 13,755,015,171 15,680,717,295 5.Pajak 2,730,634,379 1,251,144,385 6,883,325,902 6,350,921,038 6,759,999,765 7,227,885,822 Total Outflow 73,647,398,290 128,918,596,048 106,854,923,631 107,159,209,565 86,844,443,920 88,874,783,890 90,873,296,329
Net Benefit (21,377,412,490) 12,756,728,112 6,136,339,089 12,460,116,435 8,774,882,080 6,744,542,110 4,746,029,671 Discount Factor (14%) 0.877 0.769 0.675 0.592 0.519 0.456 0.4PV Net Benefit (18,747,990,754) 9,809,923,918 4,142,028,885 7,376,388,930 4,554,163,800 3,075,511,202 1,898,411,868 NVP Rp44,095,389,430IRR 47%PV Positif 62,884,363,829 PV Negatif (18,747,990,754) Net B/C 3.354192172Payback Period 10.8
No Uraian Komponen
Biaya InstalasiBiaya pengolahanBiaya di luar perusahaanTotal Biaya Tetapb. Biaya VariabelGaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye)Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman)Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer)TebuBiaya InstalasiBiaya pengolahanTotal Biaya VariabelTotal Biaya Operasional3. Bunga Pinjaman4. Pokok Pinjaman5.PajakTotal Outflow
Net BenefitDiscount Factor (14%)PV Net Benefit NVPIRRPV PositifPV NegatifNet B/CPayback Period
8 9 10 11 12 13 146,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806
469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189
26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553
2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949
45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000
2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778
24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 10,708,567,334 8,205,924,853 5,352,912,424 2,145,747,856 4,538,316,243 17,876,017,716 23,599,115,193 22,908,317,592 10,788,453,524 635,364,309
7,776,842,155 8,402,502,775 9,116,220,923 9,918,264,625 10,295,860,512 10,454,701,589 10,454,701,589 87,428,613,075 91,412,972,093 89,745,254,167 75,052,440,776 67,247,073,289 62,361,878,842 64,791,104,198
8,190,712,925 4,206,353,907 5,874,071,833 20,566,885,224 28,372,252,711 33,257,447,158 59,017,517,788 0.351 0.308 0.27 0.237 0.208 0.182 0.16
2,874,940,237 1,295,557,003 1,585,999,395 4,874,351,798 5,901,428,564 6,052,855,383 9,442,802,846
1 2 3 4 5 6 7 8PenerimaanHasil Lelang Gula 45,056,385,800 63,148,124,160 68,888,862,720 86,335,326,000 86,335,326,000 86,335,326,000 86,335,326,000 86,335,326,000 Hasil Lelang Tetes 5,304,000,000 6,864,000,000 7,488,000,000 17,160,000,000 17,160,000,000 17,160,000,000 17,160,000,000 17,160,000,000 Penjualan Blotong 409,600,000 563,200,000 614,400,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 Total Penerimaan 50,769,985,800 70,575,324,160 76,991,262,720 104,199,326,000 104,199,326,000 104,199,326,000 104,199,326,000 104,199,326,000 Biaya VariabelGaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye) 3,701,327,932 3,336,174,503 3,120,402,023 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman) 4,265,951,058 4,265,951,058 4,265,951,058 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917 Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer) 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 Tebu 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 Biaya Instalasi 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 Biaya pengolahan 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 Total Biaya Variabel 26,269,118,574 25,903,965,146 25,688,192,666 24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 Laba Kotor 24,500,867,226 44,671,359,014 51,303,070,054 79,864,467,536 79,864,467,536 79,864,467,536 79,864,467,536 79,864,467,536 Biaya TetapSewa Tanah 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 Gaji dsb karyawan tetap 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 Tunjangan 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 Biaya umum 590,703,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 Biaya tanaman 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 Biaya Instalasi 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 Biaya pengolahan 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 Biaya di luar perusahaan 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 Biaya PenyusutanBoiler 60 T/H Lengkap Baggase House 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 Turbine Generator 3,5 MW 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 High grade fugal 7 sugar handling 840,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 Low grade fugal 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 Clarifier 280,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 Evaporator LP 1200 M2 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 Rotari vacum filter 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 Juice heater+juice mouthing automatication 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 Modifikasi penggerak gilingan I 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 Modifikasi penggerak gilingan II 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 Biaya ijin industri 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 Ijin Gangguan 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 Ijin Pengelolaan Limbah 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 Bangunan 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 BPHTB 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo 440,000 440,000 440,000 440,000 440,000 440,000 440,000 440,000 sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X 850,000 850,000 850,000 850,000 850,000 850,000 850,000 850,000 Tanah dikuasai sendiri/ditempati 1,198,389 1,198,389 1,198,389 3,843,396 3,843,396 3,843,396 3,843,396 3,843,396 Tanah dikuasai sendiri/ditempati 769,400 769,400 769,400 769,400 769,400 769,400 769,400 769,400 Pengurusan 8 sertifikat baru 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 Tanah dikuasai sendiri/ditempati 11,673,690 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577 Pabrik 1,566,227 1,566,227 1,566,227 4,217,494 4,217,494 4,217,494 4,217,494 4,217,494 Bongkaran tebu 1,130,682 1,130,682 1,130,682 3,044,669 3,044,669 3,044,669 3,044,669 3,044,669 Bongkaran tebu 2,352,991 2,352,991 2,352,991 2,352,991 2,352,991 2,352,991 5,319,887 5,319,887 Bounding Tetes 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364
Komponen TahunLampiran 16. Proyeksi Laba Rugi Analisis Sensitifitas Penurunan Harga Gula Sebesar 12,2 Persen
PenerimaanHasil Lelang GulaHasil Lelang TetesPenjualan BlotongTotal PenerimaanBiaya VariabelGaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye)Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman)Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer)TebuBiaya InstalasiBiaya pengolahanTotal Biaya VariabelLaba KotorBiaya TetapSewa TanahGaji dsb karyawan tetapTunjanganBiaya umumBiaya tanamanBiaya InstalasiBiaya pengolahanBiaya di luar perusahaanBiaya PenyusutanBoiler 60 T/H Lengkap Baggase HouseTurbine Generator 3,5 MWHigh grade fugal 7 sugar handlingLow grade fugalClarifierEvaporator LP 1200 M2Rotari vacum filterJuice heater+juice mouthing automaticationModifikasi penggerak gilingan IModifikasi penggerak gilingan IIBiaya ijin industriIjin GangguanIjin Pengelolaan LimbahBangunanBPHTBBiaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjosari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN XTanah dikuasai sendiri/ditempatiTanah dikuasai sendiri/ditempatiPengurusan 8 sertifikat baruTanah dikuasai sendiri/ditempatiPabrikBongkaran tebuBongkaran tebuBounding Tetes
Komponen
Lampiran 16. Proyeksi Laba Rugi Analisis Sensitifit
9 10 11 12 13 14
86,335,326,000 86,335,326,000 86,335,326,000 86,335,326,000 86,335,326,000 86,335,326,000 17,160,000,000 17,160,000,000 17,160,000,000 17,160,000,001 17,160,000,002 17,160,000,003
704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 104,199,326,000 104,199,326,000 104,199,326,000 104,199,326,001 104,199,326,002 104,199,326,003
2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917
45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000
2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778
24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 79,864,467,536 79,864,467,536 79,864,467,536 79,864,467,537 79,864,467,538 79,864,467,539
967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000
590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806
469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189
4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000
1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000
27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000
552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091
440,000 440,000 440,000 440,000 440,000 440,000 850,000 850,000 850,000 850,000 850,000 850,000
3,843,396 3,843,396 3,843,396 3,843,396 3,843,396 3,843,396 769,400 769,400 769,400 769,400 769,400 769,400
22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577
4,217,494 4,217,494 4,217,494 4,217,494 4,217,494 4,217,494 3,044,669 3,044,669 3,044,669 3,044,669 3,044,669 3,044,669 5,319,887 5,319,887 5,319,887 5,319,887 5,319,887 5,319,887 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364
1 2 3 4 5 6 7 8Komponen Tahun
Pagar besi atau kawat 163,318 163,318 163,318 439,779 439,779 439,779 439,779 439,779 Gedung Kompos 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 Kantor TUK 640,973 640,973 640,973 1,725,995 1,725,995 1,725,995 1,725,995 1,725,995 Kantor Tanaman 917,982 917,982 917,982 2,471,916 2,471,916 2,471,916 2,471,916 2,471,916 Kantor Gudang 477,075 477,075 477,075 1,284,655 1,284,655 1,284,655 1,284,655 1,284,655 Kantor Penerimaan Tebu 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 Gudang gula 10,752,250 10,752,250 10,752,250 28,953,366 28,953,366 28,953,366 28,953,366 28,953,366 Tangki tetes 11,363,579 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509 Gudang belerang 890,939 890,939 890,939 2,399,096 2,399,096 2,399,096 2,399,096 2,399,096 Gudang gula sisan 834,986 834,986 834,986 2,248,428 2,248,428 2,248,428 2,248,428 2,248,428 Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 Meja kantor 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,685,400 1,685,400 1,685,400 1,685,400 1,685,400 Kursi Quadra Atlas 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 Kursi Quadra Atlas 3,900,000 3,900,000 4,923,660 4,923,660 4,923,660 4,923,660 4,923,660 4,923,660 Kursi pimpinan 240,000 240,000 240,000 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 Kursi kabag 906,678 906,678 906,678 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 Sofa set 1,190,000 1,190,000 1,190,000 1,018,743 1,018,743 1,018,743 1,018,743 1,018,743 Tape recorder/radio 170,000 214,621 214,621 214,621 214,621 214,621 214,621 214,621 Komputer 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 CPU (Central Processing Unit) 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 Komputer Compac 2300MT 1,171,909 1,171,909 1,395,763 1,395,763 1,395,763 1,395,763 1,395,763 1,395,763 PC pentiun IV Toshiba 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,247,200 2,247,200 2,247,200 2,247,200 2,247,200 PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 Printer IP 3500 177,455 177,455 211,351 211,351 211,351 211,351 211,351 211,351 Printer DotMatrik LQ2180 926,364 926,364 1,103,314 1,103,314 1,103,314 1,103,314 1,103,314 1,103,314 Notebook Toshiba 2,980,000 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 Notebook Toshiba 14" 2,318,182 2,318,182 2,760,992 2,760,992 2,760,992 2,760,992 2,760,992 2,760,992 AC Window 415,000 523,928 523,928 523,928 523,928 523,928 523,928 523,928 PH Meter digit portabel 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 Isuzu Panther LS 37,713,636 37,713,636 44,917,544 44,917,544 44,917,544 44,917,544 44,917,544 44,917,544 Toyota Avanza 26,954,364 26,954,364 26,954,364 30,285,923 30,285,923 30,285,923 30,285,923 30,285,923 Toyota Rush 31,010,909 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558 Emplasement Bongkaran 878,818 878,818 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,508,445 Emplasement Penampungan 1 944,933 944,933 2,697,158 2,697,158 2,697,158 2,697,158 2,697,158 2,697,158 Emplasement Penampungan 1 554,500 554,500 554,500 1,493,143 1,493,143 1,493,143 1,493,143 1,493,143 Emplasement Penampungan 2 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik 713,864 713,864 713,864 713,864 713,864 713,864 713,864 713,864 Urugan sirtu empl.baru 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 Plengsengan Kedung Solo 1,011,545 1,011,545 1,011,545 1,011,545 1,011,545 1,011,545 1,011,545 1,011,545 Trayek D Krembung sd Ngingas 1,007,227 1,007,227 1,007,227 1,007,227 1,007,227 1,007,227 Trayek E Krembung sd Bl.Garut 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedungbendo 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 Plengsengan donok 391,883 391,883 391,883 391,883 391,883 391,883 391,883 391,883 Plengsengan Toyorono 456,734 456,734 456,734 456,734 456,734 456,734 456,734 456,734 Plengsengan Punggingkrisik I 524,911 524,911 524,911 524,911 524,911 524,911 524,911 Pengecoran jalan lori tetap Toyorono 1,651,502 1,651,502 1,651,502 1,651,502 1,651,502 1,651,502 1,651,502 1,651,502 Pengecoran jembatan Krembung 809,455 809,455 809,455 809,455 809,455 809,455 809,455 809,455 Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 Metal jurnal Rotor Turbin 41,052,084 41,052,084 41,052,084 41,052,084 51,827,310 51,827,310 51,827,310 51,827,310
Komponen
Pagar besi atau kawatGedung KomposKantor TUKKantor TanamanKantor GudangKantor Penerimaan TebuGudang gulaTangki tetesGudang belerangGudang gula sisanPagar emplasement+rekondisi atap pabrikMeja kantorKursi Quadra AtlasKursi Quadra AtlasKursi pimpinanKursi kabagSofa setTape recorder/radioKomputerCPU (Central Processing Unit)Komputer Compac 2300MTPC pentiun IV ToshibaPC Pentium merk.Compac SP.HA-PeswaPrinter IP 3500Printer DotMatrik LQ2180Notebook ToshibaNotebook Toshiba 14"AC WindowPH Meter digit portabelIsuzu Panther LSToyota AvanzaToyota RushEmplasement BongkaranEmplasement Penampungan 1Emplasement Penampungan 1Emplasement Penampungan 2Pengaspalan jalan sebelah timur PabrikUrugan sirtu empl.baruPlengsengan Kedung SoloTrayek D Krembung sd NgingasTrayek E Krembung sd Bl.GarutPlengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+KedungbendoPengecoran jalan lori tetap TanjangronoPlengsengan donokPlengsengan ToyoronoPlengsengan Punggingkrisik IPengecoran jalan lori tetap ToyoronoPengecoran jembatan KrembungPengecoran jalan lori tetap Krembung TimurPengecoran jalan lori tetap Krembung BaratMetal jurnal Rotor Turbin
9 10 11 12 13 14439,779 439,779 439,779 439,779 439,779 439,779
7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 1,725,995 1,725,995 1,725,995 1,725,995 1,725,995 1,725,995 2,471,916 2,471,916 2,471,916 2,471,916 2,471,916 2,471,916 1,284,655 1,284,655 1,284,655 1,284,655 1,284,655 1,284,655 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300
28,953,366 28,953,366 28,953,366 28,953,366 28,953,366 28,953,366 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509
2,399,096 2,399,096 2,399,096 2,399,096 2,399,096 2,399,096 2,248,428 2,248,428 2,248,428 2,248,428 2,248,428 2,248,428
39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 1,685,400 1,685,400 1,685,400 1,685,400 1,685,400 1,685,400 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 4,923,660 4,923,660 4,923,660 4,923,660 4,923,660 4,923,660
269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664
1,018,743 1,018,743 1,018,743 1,018,743 1,018,743 1,018,743 214,621 214,621 214,621 214,621 214,621 214,621
2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315
1,395,763 1,395,763 1,395,763 1,395,763 1,395,763 1,395,763 2,247,200 2,247,200 2,247,200 2,247,200 2,247,200 2,247,200 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206
211,351 211,351 211,351 211,351 211,351 211,351 1,103,314 1,103,314 1,103,314 1,103,314 1,103,314 1,103,314 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 2,760,992 2,760,992 2,760,992 2,760,992 2,760,992 2,760,992
523,928 523,928 523,928 523,928 523,928 523,928 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959
44,917,544 44,917,544 44,917,544 44,917,544 44,917,544 44,917,544 30,285,923 30,285,923 30,285,923 30,285,923 30,285,923 30,285,923 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558
2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,697,158 2,697,158 2,697,158 2,697,158 2,697,158 2,697,158 1,493,143 1,493,143 1,493,143 1,493,143 1,493,143 1,493,143 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495
713,864 713,864 1,355,126 1,355,126 1,355,126 1,355,126 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,011,545
2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409
391,883 456,734
1,651,502 1,651,502 809,455 809,455 809,455 809,455 809,455 809,455
2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364
51,827,310 51,827,310 51,827,310 51,827,310 51,827,310 51,827,310
1 2 3 4 5 6 7 8Komponen Tahun
Generator 62,325,000 62,325,000 62,325,000 62,325,000 62,325,000 62,325,000 70,028,370 70,028,370 SK 1988027 - KS 7 A 39,458,656 39,458,656 59,331,230 59,331,230 59,331,230 59,331,230 59,331,230 59,331,230 SK 1988027 - KS 7 A 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 Kabel NYY 6,501,038 6,501,038 6,501,038 6,501,038 6,501,038 7,742,840 7,742,840 7,742,840 Mesin Jahit Karung II 4,625,000 4,625,000 4,625,000 6,189,293 6,189,293 6,189,293 6,189,293 6,189,293 Vacum Trog 44,750,000 44,750,000 44,750,000 44,750,000 56,495,844 56,495,844 56,495,844 56,495,844 Calandria TP 75,233,750 75,233,750 75,233,750 75,233,750 75,233,750 75,233,750 84,532,642 84,532,642 Pompa gula D 4,067,250 4,067,250 5,769,472 5,769,472 5,769,472 5,769,472 5,769,472 5,769,472 Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring 2,392,125 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872 Kondensor 10,225,000 10,225,000 14,504,358 14,504,358 14,504,358 14,504,358 14,504,358 14,504,358 Katrol pelepas tebu 3,285,321 3,285,321 4,660,290 4,660,290 4,660,290 4,660,290 4,660,290 4,660,290 Meja tebu I 4,250,000 4,250,000 6,028,706 6,028,706 6,028,706 6,028,706 6,028,706 6,028,706 Rantai 11,000,000 11,000,000 11,000,000 11,000,000 11,000,000 13,101,176 13,101,176 13,101,176 Peralatan Penunjang 7,437,500 7,437,500 10,550,236 10,550,236 10,550,236 10,550,236 10,550,236 10,550,236 Rol Atas 123,762,150 123,762,150 123,762,150 123,762,150 123,762,150 123,762,150 139,059,152 139,059,152 Rol Baru 12,562,500 12,562,500 12,562,500 12,562,500 12,562,500 14,962,139 14,962,139 14,962,139 Ampas Balk 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 Pembuatan Rol Gilingan Atas 17,862,273 17,862,273 17,862,273 23,903,750 23,903,750 23,903,750 23,903,750 23,903,750 Pembuatan Rol Gilingan Atas 16,272,625 16,272,625 16,272,625 16,272,625 16,272,625 19,380,957 19,380,957 19,380,957 Rol Atas 45,149,175 45,149,175 64,044,967 64,044,967 64,044,967 64,044,967 64,044,967 64,044,967 Pembuatan Rounsel Rol Gilingan 9,593,750 9,593,750 9,593,750 12,838,602 12,838,602 12,838,602 12,838,602 12,838,602 Mesin uap 24,375,000 24,375,000 34,576,403 34,576,403 34,576,403 34,576,403 34,576,403 34,576,403 Poros Engkol Mesin Uap GI IV 23,125,000 23,125,000 23,125,000 30,946,466 30,946,466 30,946,466 30,946,466 30,946,466 Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Type 28/12xkp 11,480,796 11,480,796 11,480,796 17,262,872 17,262,872 17,262,872 17,262,872 17,262,872 Pembuatan rol gilingan IV 7,085,605 7,085,605 7,085,605 10,654,130 10,654,130 10,654,130 10,654,130 10,654,130 Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh 14,812,500 14,812,500 14,812,500 22,272,523 22,272,523 22,272,523 22,272,523 22,272,523 Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) 3,812,500 3,812,500 3,812,500 5,732,590 5,732,590 5,732,590 5,732,590 5,732,590 Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II 6,315,625 6,315,625 6,315,625 9,496,365 9,496,365 9,496,365 9,496,365 9,496,365 IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor 4,147,727 4,147,727 4,147,727 6,236,648 6,236,648 6,236,648 6,236,648 6,236,648 Boiler Proper I 823,935 823,935 1,168,768 1,168,768 1,168,768 1,168,768 1,168,768 1,168,768 Pipa Air 13,167,363 13,167,363 13,167,363 13,167,363 13,167,363 13,167,363 14,794,849 14,794,849 Pipa Api 117,705 117,705 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10. 3,452,188 3,452,188 3,452,188 4,619,806 4,619,806 4,619,806 4,619,806 4,619,806 Pipa Api 39,235 39,235 445,245 445,245 445,245 445,245 445,245 445,245 Pipa Api 78,470 78,470 890,490 890,490 890,490 890,490 890,490 890,490 Pipa Air Uk 943,750 943,750 10,709,819 10,709,819 10,709,819 10,709,819 10,709,819 10,709,819 Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah 2,014,563 2,014,563 2,014,563 2,014,563 2,014,563 2,399,376 2,399,376 2,399,376 Pipa Api 117,705 117,705 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 Saluran Gas Asap II 15,312,500 15,312,500 21,721,074 21,721,074 21,721,074 21,721,074 21,721,074 21,721,074 Chimey/Cerobong Ketel IX 19,381,818 19,381,818 19,381,818 19,381,818 24,469,099 24,469,099 24,469,099 24,469,099 Cakar Ampas I 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 Cakar Ampas III 7,542,884 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709 Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve 6,037,500 6,037,500 6,037,500 8,079,537 8,079,537 8,079,537 8,079,537 8,079,537 Dapur Ketel 6,343,750 6,343,750 6,343,750 6,343,750 6,343,750 6,343,750 7,127,838 7,127,838 Pengadaan flow meter 7,900,000 7,900,000 7,900,000 7,900,000 7,900,000 7,900,000 8,876,440 8,876,440 Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendah 2,147,500 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 Pengadaan ponogaz het water ex.polandia 1,100,000 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 Penggantian pipa api ketel 1,468,750 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457 Pengadaan rantai bagase carier 11,650,341 17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 Pengadaan flow meter 3' 5 angka 1,006,250 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028
Komponen
GeneratorSK 1988027 - KS 7 ASK 1988027 - KS 7 AKabel NYYMesin Jahit Karung IIVacum TrogCalandria TPPompa gula DOngkos angkut gate valve ex.CepiringKondensorKatrol pelepas tebuMeja tebu IRantaiPeralatan PenunjangRol AtasRol BaruAmpas BalkPembuatan Rol Gilingan AtasPembuatan Rol Gilingan AtasRol AtasPembuatan Rounsel Rol GilinganMesin uapPoros Engkol Mesin Uap GI IVPengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Type 28/12xkpPembuatan rol gilingan IVPengadaan rantai ewart kupingan 750 bhPengadaan gear box motor (merk sumitomo)Gear box & Elmo u/Intermidite Carier IIIBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotorBoiler Proper IPipa AirPipa ApiPipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10.Pipa ApiPipa ApiPipa Air UkRetubing penggantian pipa ketel tekanan rendahPipa ApiSaluran Gas Asap IIChimey/Cerobong Ketel IXCakar Ampas ICakar Ampas IIIPompa Air Pengisi Ketel Gate ValveDapur KetelPengadaan flow meterRetubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendahPengadaan ponogaz het water ex.polandiaPenggantian pipa api ketelPengadaan rantai bagase carierPengadaan flow meter 3' 5 angka
9 10 11 12 13 1470,028,370 70,028,370 70,028,370 70,028,370 70,028,370 70,028,370 59,331,230 59,331,230 59,331,230 59,331,230 59,331,230 59,331,230 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207
7,742,840 7,742,840 7,742,840 7,742,840 7,742,840 7,742,840 6,189,293 6,189,293 6,189,293 6,189,293 6,189,293 6,189,293
56,495,844 56,495,844 56,495,844 56,495,844 56,495,844 56,495,844 84,532,642 84,532,642 84,532,642 84,532,642 84,532,642 84,532,642
5,769,472 5,769,472 5,769,472 5,769,472 5,769,472 5,769,472 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872
14,504,358 14,504,358 14,504,358 14,504,358 14,504,358 14,504,358 4,660,290 4,660,290 4,660,290 4,660,290 4,660,290 4,660,290 6,028,706 6,028,706 6,028,706 6,028,706 6,028,706 6,028,706
13,101,176 13,101,176 13,101,176 13,101,176 13,101,176 13,101,176 10,550,236 10,550,236 10,550,236 10,550,236 10,550,236 10,550,236
139,059,152 139,059,152 139,059,152 139,059,152 139,059,152 139,059,152 14,962,139 14,962,139 14,962,139 14,962,139 14,962,139 14,962,139
2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 23,903,750 23,903,750 23,903,750 23,903,750 23,903,750 23,903,750 19,380,957 19,380,957 19,380,957 19,380,957 19,380,957 19,380,957 64,044,967 64,044,967 64,044,967 64,044,967 64,044,967 64,044,967 12,838,602 12,838,602 12,838,602 12,838,602 12,838,602 12,838,602 34,576,403 34,576,403 34,576,403 34,576,403 34,576,403 34,576,403 30,946,466 30,946,466 30,946,466 30,946,466 30,946,466 30,946,466 17,262,872 17,262,872 17,262,872 17,262,872 17,262,872 17,262,872 10,654,130 10,654,130 10,654,130 10,654,130 10,654,130 10,654,130 22,272,523 22,272,523 22,272,523 22,272,523 22,272,523 22,272,523
5,732,590 5,732,590 5,732,590 5,732,590 5,732,590 5,732,590 9,496,365 9,496,365 9,496,365 9,496,365 9,496,365 9,496,365 6,236,648 6,236,648 6,236,648 6,236,648 6,236,648 6,236,648 1,168,768 1,168,768 1,168,768 1,168,768 1,168,768 1,168,768
14,794,849 14,794,849 14,794,849 14,794,849 14,794,849 14,794,849 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967
10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 4,619,806 4,619,806 4,619,806 4,619,806 4,619,806 4,619,806
445,245 445,245 445,245 445,245 445,245 445,245 890,490 890,490 890,490 890,490 890,490 890,490
10,709,819 10,709,819 10,709,819 10,709,819 10,709,819 10,709,819 2,399,376 2,399,376 2,399,376 2,399,376 2,399,376 2,399,376
166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 21,721,074 21,721,074 21,721,074 21,721,074 21,721,074 21,721,074 24,469,099 24,469,099 24,469,099 24,469,099 24,469,099 24,469,099
2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709
8,079,537 8,079,537 8,079,537 8,079,537 8,079,537 8,079,537 7,127,838 7,127,838 7,127,838 7,127,838 7,127,838 7,127,838 8,876,440 8,876,440 8,876,440 8,876,440 8,876,440 8,876,440 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457
17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028
1 2 3 4 5 6 7 8Komponen Tahun
Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) 2,953,125 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 Flow Meter 2,938,688 2,938,688 2,938,688 2,938,688 3,710,025 3,710,025 3,710,025 3,710,025 Tiknes Meter 1,037,500 1,037,500 1,037,500 1,037,500 1,309,820 1,309,820 1,309,820 1,309,820 Flow Meter 6,325,000 6,325,000 6,325,000 6,325,000 6,325,000 7,533,176 7,533,176 7,533,176 Flow Meter 10,187,500 10,187,500 10,187,500 10,187,500 10,187,500 10,187,500 11,446,675 11,446,675 Crane Trasloading 222,251,250 222,251,250 222,251,250 222,251,250 222,251,250 264,704,795 264,704,795 264,704,795 Crane Trasloading 74,083,750 74,083,750 74,083,750 74,083,750 74,083,750 74,083,750 83,240,502 83,240,502 Timbangan Jembatan II 3,325,000 3,325,000 3,325,000 4,449,600 4,449,600 4,449,600 4,449,600 4,449,600 Digital Crane Scale I 1,110,500 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781 Digital Crane Scale I 19,875,000 19,875,000 19,875,000 19,875,000 19,875,000 19,875,000 22,331,550 22,331,550 Suchromat 29,437,500 29,437,500 29,437,500 29,437,500 29,437,500 29,437,500 33,075,975 33,075,975 Total Biaya Tetap 28,485,480,678 33,538,821,499 36,150,362,219 37,913,349,106 37,942,001,114 37,994,898,597 38,049,056,494 38,048,531,583 Laba Kotor (3,984,613,452) 11,132,537,516 15,152,707,836 41,951,118,430 41,922,466,422 41,869,568,939 41,815,411,042 41,815,935,953 Bunga (14%) 210,000,000 10,148,130,295 14,417,814,823 16,518,782,268 14,829,569,879 12,903,867,755 10,708,567,334 Laba Sebelum Pajak (3,984,613,452) 10,922,537,516 5,004,577,540 27,533,303,608 25,403,684,154 27,039,999,060 28,911,543,287 31,107,368,619 Pajak 25% 2,730,634,379 1,251,144,385 6,883,325,902 6,350,921,038 6,759,999,765 7,227,885,822 7,776,842,155 Laba Bersih (3,984,613,452) 8,191,903,137 3,753,433,155 20,649,977,706 19,052,763,115 20,279,999,295 21,683,657,465 23,330,526,464
Komponen
Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya)Flow MeterTiknes MeterFlow MeterFlow MeterCrane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan IIDigital Crane Scale IDigital Crane Scale ISuchromatTotal Biaya TetapLaba KotorBunga (14%)Laba Sebelum PajakPajak 25%Laba Bersih
9 10 11 12 13 144,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 3,710,025 3,710,025 3,710,025 3,710,025 3,710,025 3,710,025 1,309,820 1,309,820 1,309,820 1,309,820 1,309,820 1,309,820 7,533,176 7,533,176 7,533,176 7,533,176 7,533,176 7,533,176
11,446,675 11,446,675 11,446,675 11,446,675 11,446,675 11,446,675 264,704,795 264,704,795 264,704,795 264,704,795 264,704,795 264,704,795
83,240,502 83,240,502 83,240,502 83,240,502 83,240,502 83,240,502 4,449,600 4,449,600 4,449,600 4,449,600 4,449,600 4,449,600 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781
22,331,550 22,331,550 22,331,550 22,331,550 22,331,550 22,331,550 33,075,975 33,075,975 33,075,975 33,075,975 33,075,975 33,075,975
38,048,531,583 38,046,671,421 38,045,661,181 38,045,661,181 38,045,661,181 38,045,661,181 41,815,935,953 41,817,796,115 41,818,806,355 41,818,806,356 41,818,806,357 41,818,806,358
8,205,924,853 5,352,912,424 2,145,747,856 635,364,309 33,610,011,099 36,464,883,692 39,673,058,499 41,183,442,046 41,818,806,357 41,818,806,358
8,402,502,775 9,116,220,923 9,918,264,625 10,295,860,512 10,454,701,589 10,454,701,589 25,207,508,325 27,348,662,769 29,754,793,874 30,887,581,535 31,364,104,768 31,364,104,768
1 2 3 4 5 6 7I Inflow
Hasil Lelang Gula 39,983,012,600 56,037,611,520 61,131,939,840 76,613,922,000 76,613,922,000 76,613,922,000 76,613,922,000 Hasil Lelang Tetes 5,304,000,000 6,864,000,000 7,488,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000 Penjualan Blotong 409,600,000 563,200,000 614,400,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 Pinjaman 1,500,000,000 71,100,000,000 36,000,000,000 24,000,000,000 Nilai SisaTotaL Inflow 47,196,612,600 134,564,811,520 105,234,339,840 109,897,922,000 85,897,922,000 85,897,922,000 85,897,922,000
II Outflow1. Biaya InvestasiBoiler 60 T/H Lengkap Baggase House 60,000,000,000 Turbine Generator 3,5 MW 7,000,000,000 High grade fugal 7 sugar handling 12,000,000,000 Low grade fugal 2,000,000,000 Clarifier 4,000,000,000 Evaporator LP 1200 M2 1,500,000,000 Rotari vacum filter 2,000,000,000 Juice heater+juice mouthing automatication 4,100,000,000 Modifikasi penggerak gilingan I 20,000,000,000 Modifikasi penggerak gilingan II 20,000,000,000 Biaya ijin industri 494,068,500 Biaya ijin lokasi 123,965,000 Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) 420,000,000 Ijin Gangguan (HO) 79,000,000 79,000,000 79,000,000 IUP 20,000,000 Ijin Pengelolaan Limbah 30,000,000 30,000,000 30,000,000 Bangunan 11,058,380,190 BPHTB 57,954,545 Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo 3,080,000 sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X 9,350,000 Tanah dikuasai sendiri/ditempati 3,595,167 76,867,924 Tanah dikuasai sendiri/ditempati 13,849,196 Pengurusan 8 sertifikat baru 406,381,307
Lampiran 17. Cashflow Nilai Pengganti Penurunan Harga Gula Sebesar 22,12 Persen
Uraian KomponenNoTahun
I InflowHasil Lelang GulaHasil Lelang TetesPenjualan BlotongPinjamanNilai SisaTotaL Inflow
II Outflow1. Biaya InvestasiBoiler 60 T/H Lengkap Baggase HouseTurbine Generator 3,5 MWHigh grade fugal 7 sugar handlingLow grade fugalClarifierEvaporator LP 1200 M2Rotari vacum filterJuice heater+juice mouthing automaticationModifikasi penggerak gilingan IModifikasi penggerak gilingan IIBiaya ijin industriBiaya ijin lokasiIjin Mendirikan Bangunan (IMB)Ijin Gangguan (HO)IUPIjin Pengelolaan LimbahBangunanBPHTBBiaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjosari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN XTanah dikuasai sendiri/ditempatiTanah dikuasai sendiri/ditempatiPengurusan 8 sertifikat baru
Lampiran 17. Cashflow Nilai Pengganti P
Uraian KomponenNo8 9 10 11 12 13 14
76,613,922,000 76,613,922,000 76,613,922,000 76,613,922,000 76,613,922,000 76,613,922,000 76,613,922,000 8,580,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000 8,580,000,000
704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000
28,189,295,986 85,897,922,000 85,897,922,000 85,897,922,000 85,897,922,000 85,897,922,000 85,897,922,000 114,087,217,986
79,000,000 79,000,000
30,000,000 30,000,000
8,800,000
1 2 3 4 5 6 7Uraian KomponenNo
Tahun
Tanah dikuasai sendiri/ditempati 11,673,690 841,331,538 Pabrik 4,698,682 84,349,882 Bongkaran tebu 3,392,045 60,893,384 Bongkaran tebu 14,117,946 106,397,735 Bounding Tetes 16,900,000 Pagar besi atau kawat 489,954 8,795,573 Gedung Kompos 140,318,182 Kantor TUK 1,922,919 34,519,893 Kantor Tanaman 2,753,945 49,438,312 Kantor Gudang 1,431,225 25,693,092 Kantor Penerimaan Tebu 13,635,600 Gudang gula 32,256,750 579,067,324 Tangki tetes 22,727,158 648,710,172 Gudang belerang 2,672,817 47,981,918 Gudang gula sisan 2,504,958 44,968,560 Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik 715,932,000 Meja kantor 4,500,000 8,427,000 Kursi Quadra Atlas 5,018,346 5,018,346 Kursi Quadra Atlas 3,900,000 24,618,301 24,618,301 Kursi pimpinan 720,000 1,348,320 Kursi kabag 2,720,034 1,348,320 Sofa set 3,570,000 5,093,717 Tape recorder/radio 170,000 1,073,105 1,073,105 Komputer 12,316,611 12,316,611 CPU (Central Processing Unit) 50,931,575 50,931,575 Komputer Compac 2300MT 2,343,818 6,978,813 PC pentiun IV Toshiba 6,000,000 11,236,000 PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa 9,201,031 9,201,031 Printer IP 3500 354,909 1,056,756 Printer DotMatrik LQ2180 1,852,728 5,516,571 Notebook Toshiba 2,980,000 18,810,907 18,810,907 Notebook Toshiba 14" 4,636,364 13,804,959 AC Window 415,000 2,619,640 2,619,640 PH Meter digit portabel 7,694,797 7,694,797
Uraian KomponenNo
Tanah dikuasai sendiri/ditempatiPabrikBongkaran tebuBongkaran tebuBounding TetesPagar besi atau kawatGedung KomposKantor TUKKantor TanamanKantor GudangKantor Penerimaan TebuGudang gulaTangki tetesGudang belerangGudang gula sisanPagar emplasement+rekondisi atap pabrikMeja kantorKursi Quadra AtlasKursi Quadra AtlasKursi pimpinanKursi kabagSofa setTape recorder/radioKomputerCPU (Central Processing Unit)Komputer Compac 2300MTPC pentiun IV ToshibaPC Pentium merk.Compac SP.HA-PeswaPrinter IP 3500Printer DotMatrik LQ2180Notebook ToshibaNotebook Toshiba 14"AC WindowPH Meter digit portabel
8 9 10 11 12 13 14
51,913,080
36,221,791
8,427,000 8,427,000 5,018,346
24,618,301 1,348,320 1,348,320 1,348,320 1,348,320 5,093,717 5,093,717
1,073,105 12,316,611 50,931,575
6,978,813 6,978,813 11,236,000 11,236,000
9,201,031 1,056,756 1,056,756 5,516,571 5,516,571
18,810,907 13,804,959 13,804,959
2,619,640 7,694,797
1 2 3 4 5 6 7Uraian KomponenNo
Tahun
Isuzu Panther LS 75,427,273 224,587,722 Toyota Avanza 80,863,091 151,429,615 Toyota Rush 226,763,700 195,752,791 195,752,791 Emplasement Bongkaran 1,757,636 50,168,901 Emplasement Penampungan 1 1,889,865 53,943,168 Emplasement Penampungan 1 1,663,500 29,862,850 Emplasement Penampungan 2 40,409,907 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik 6,424,772 Urugan sirtu empl.baru 14,664,000 Plengsengan Kedung Solo 8,092,364 Trayek D Krembung sd Ngingas 5,036,136 Trayek E Krembung sd Bl.Garut 22,176,000 Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedun 18,201,464 Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono 13,484,091 Plengsengan donok 3,135,065 Plengsengan Toyorono 3,653,872 Plengsengan Punggingkrisik I 3,149,464 Pengecoran jalan lori tetap Toyorono 14,863,518 Pengecoran jembatan Krembung 8,094,545 Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur 28,074,480 Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat 14,152,363 Metal jurnal Rotor Turbin 164,208,335 414,618,479 Generator 373,950,000 560,226,960 SK 1988027 - KS 7 A 39,458,656 474,649,836 SK 1988027 - KS 7 A 99,057,658 Kabel NYY 32,505,188 61,942,717 Mesin Jahit Karung II 13,875,000 49,514,346 Vacum Trog 179,000,000 451,966,752 Calandria TP 451,402,500 676,261,132 Pompa gula D 8,134,500 46,155,775 Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring 2,392,125 28,774,972 Kondensor 20,450,000 116,034,863 Katrol pelepas tebu 6,570,642 37,282,324 Meja tebu I 8,500,000 48,229,650
Uraian KomponenNo
Isuzu Panther LSToyota AvanzaToyota RushEmplasement BongkaranEmplasement Penampungan 1Emplasement Penampungan 1Emplasement Penampungan 2Pengaspalan jalan sebelah timur PabrikUrugan sirtu empl.baruPlengsengan Kedung SoloTrayek D Krembung sd NgingasTrayek E Krembung sd Bl.GarutPlengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+KedunPengecoran jalan lori tetap TanjangronoPlengsengan donokPlengsengan ToyoronoPlengsengan Punggingkrisik IPengecoran jalan lori tetap ToyoronoPengecoran jembatan KrembungPengecoran jalan lori tetap Krembung TimurPengecoran jalan lori tetap Krembung BaratMetal jurnal Rotor TurbinGeneratorSK 1988027 - KS 7 ASK 1988027 - KS 7 AKabel NYYMesin Jahit Karung IIVacum TrogCalandria TPPompa gula DOngkos angkut gate valve ex.CepiringKondensorKatrol pelepas tebuMeja tebu I
8 9 10 11 12 13 14224,587,722 224,587,722
151,429,615 151,429,615 195,752,791
27,102,525
474,649,836 99,057,658
61,942,717 49,514,346
451,966,752 676,261,132
46,155,775 28,774,972
116,034,863 37,282,324 48,229,650
1 2 3 4 5 6 7Uraian KomponenNo
Tahun
Rantai 74,375,000 104,809,408 Peralatan Penunjang 14,875,000 84,401,887 Rol Atas 742,572,902 1,112,473,217 Rol Baru 62,812,500 119,697,108 Ampas Balk 19,907,162 Pembuatan Rol Gilingan Atas 53,586,818 191,230,001 Pembuatan Rol Gilingan Atas 81,363,125 155,047,654 Rol Atas 90,298,350 512,359,738 Pembuatan Rounsel Rol Gilingan 28,781,250 102,708,813 Mesin uap 48,750,000 276,611,227 Poros Engkol Mesin Uap GI IV 69,375,000 247,571,732 Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag 11,480,796 138,102,972 Pembuatan rol gilingan IV 7,085,605 85,233,041 Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh 14,812,500 178,180,186 Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) 3,812,500 45,860,723 Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II 6,315,625 75,970,919 IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor 4,147,727 49,893,186 Boiler Proper I 1,647,871 9,350,143 Pipa Air 79,004,175 118,358,788 Pipa Api 235,410 1,335,734 Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 81,901,986 Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10. 10,356,563 36,958,445
Pipa Api 78,470 445,245 Pipa Api 156,940 890,490 Pipa Air Uk 1,887,500 10,709,819 Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah 10,072,813 19,195,009
Pipa Api 235,410 1,335,734 Saluran Gas Asap II 30,625,000 173,768,591 Chimey/Cerobong Ketel IX 77,527,273 195,752,791 Cakar Ampas I 19,238,444 Cakar Ampas III 7,542,884 90,733,670 Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve 18,112,500 64,636,295 Dapur Ketel 38,062,500 57,022,700
Uraian KomponenNo
RantaiPeralatan PenunjangRol AtasRol BaruAmpas BalkPembuatan Rol Gilingan AtasPembuatan Rol Gilingan AtasRol AtasPembuatan Rounsel Rol GilinganMesin uapPoros Engkol Mesin Uap GI IVPengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Pembuatan rol gilingan IVPengadaan rantai ewart kupingan 750 bhPengadaan gear box motor (merk sumitomo)Gear box & Elmo u/Intermidite Carier IIIBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotorBoiler Proper IPipa AirPipa ApiPipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10.Pipa ApiPipa ApiPipa Air UkRetubing penggantian pipa ketel tekanan rendahPipa ApiSaluran Gas Asap IIChimey/Cerobong Ketel IXCakar Ampas ICakar Ampas IIIPompa Air Pengisi Ketel Gate ValveDapur Ketel
8 9 10 11 12 13 14104,809,408
84,401,887
119,697,108 19,907,162
191,230,001 155,047,654
512,359,738 102,708,813
276,611,227 247,571,732
138,102,972 85,233,041 178,180,186 45,860,723 75,970,919
49,893,186
9,350,143
1,335,734 81,901,986
36,958,445
55,656 111,311 1,338,727
19,195,009
1,335,734 173,768,591
195,752,791 19,238,444
90,733,670 64,636,295
1 2 3 4 5 6 7Uraian KomponenNo
Tahun
Pengadaan flow meter 47,400,000 71,011,520 Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan 2,147,500 25,832,368 Pengadaan ponogaz het water ex.polandia 1,100,000 13,231,946 Penggantian pipa api ketel 1,468,750 17,667,656 Pengadaan rantai bagase carier 11,650,341 140,142,441 Pengadaan flow meter 3' 5 angka 1,006,250 12,104,224 Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) 2,953,125 35,523,265 Flow Meter 11,754,750 29,680,202 Tiknes Meter 4,150,000 10,478,559 Flow Meter 31,625,000 60,265,410 Flow Meter 61,125,000 91,573,400 Crane Trasloading 1,111,256,250 2,117,638,358 Crane Trasloading 444,502,500 665,924,012 Timbangan Jembatan II 9,975,000 35,596,800 Digital Crane Scale I 1,110,500 13,358,251 Digital Crane Scale I 119,250,000 178,652,400 Suchromat 176,625,000 264,607,800 Total Biaya Investasi 21,067,996,263 73,609,465,936 38,323,678,283 26,058,538,116 1,102,496,782 2,723,758,026 4,254,384,408 2. Biaya Operasionala. Biaya TetapSewa Tanah 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 Gaji dsb karyawan tetap 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 Tunjangan 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 Biaya umum 590,703,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 Biaya tanaman 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 Biaya Instalasi 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 Biaya pengolahan 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 Biaya di luar perusahaan 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 Total Biaya Tetap 26,351,174,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 b. Biaya VariabelGaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye) 3,701,327,932 3,336,174,503 3,120,402,023 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman) 4,265,951,058 4,265,951,058 4,265,951,058 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949 Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer) 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 Tebu 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 Biaya Instalasi 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 Biaya pengolahan 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778
Uraian KomponenNo
Pengadaan flow meterRetubing/pengganti pipa api ketel tekanan Pengadaan ponogaz het water ex.polandiaPenggantian pipa api ketelPengadaan rantai bagase carierPengadaan flow meter 3' 5 angkaOngkos angkut mesin uap (CV.tri karya)Flow MeterTiknes MeterFlow MeterFlow MeterCrane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan IIDigital Crane Scale IDigital Crane Scale ISuchromatTotal Biaya Investasi2. Biaya Operasionala. Biaya TetapSewa TanahGaji dsb karyawan tetapTunjanganBiaya umumBiaya tanamanBiaya InstalasiBiaya pengolahanBiaya di luar perusahaanTotal Biaya Tetapb. Biaya VariabelGaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye)Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman)Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer)TebuBiaya InstalasiBiaya pengolahan
8 9 10 11 12 13 14
25,832,368 13,231,946 17,667,656 140,142,441 12,104,224
35,523,265 29,680,202 10,478,559
60,265,410
2,117,638,358
35,596,800 13,358,251
260,744,821 398,988,222 1,561,362,179 1,393,533,722 971,091,176 1,100,736,204 3,529,961,560
967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000
590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806
469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189
26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553
2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949
45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000
2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778
1 2 3 4 5 6 7Uraian KomponenNo
Tahun
Total Biaya Variabel 26,269,118,574 25,903,965,146 25,688,192,666 24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 Total Biaya Operasional 52,620,293,127 52,255,140,699 52,039,368,219 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 3. Bunga Pinjaman 210,000,000 10,148,130,295 14,417,814,823 16,518,782,268 14,829,569,879 12,903,867,755 4. Pokok Pinjaman 113,355,035 5,502,253,375 8,993,089,675 12,065,802,782 13,755,015,171 15,680,717,295 5.Pajak 1,791,073,719 149,981,165 5,291,042,402 4,758,637,538 5,167,716,265 5,635,602,322 Total Outflow 73,688,289,390 127,979,035,388 106,163,411,336 105,566,926,065 85,252,160,420 87,282,500,390 89,281,012,829
Net Benefit (26,491,676,790) 6,585,776,132 (929,071,496) 4,330,995,935 645,761,580 (1,384,578,390) (3,383,090,829) Discount Factor (14%) 0.877 0.769 0.675 0.592 0.519 0.456 0.4PV Net Benefit (23,233,200,545) 5,064,461,846 (627,123,260) 2,563,949,594 335,150,260 (631,367,746) (1,353,236,332) NVP Rp173,158,619IRR 14%PV Positif 21,091,311,711 PV Negatif (20,894,313,445) Net B/C 1.00942832Payback Period 14
Uraian KomponenNo
Total Biaya VariabelTotal Biaya Operasional3. Bunga Pinjaman4. Pokok Pinjaman5.PajakTotal Outflow
Net BenefitDiscount Factor (14%)PV Net Benefit NVPIRRPV PositifPV NegatifNet B/CPayback Period
8 9 10 11 12 13 1424,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 10,708,567,334 8,205,924,853 5,352,912,424 2,145,747,856 4,538,316,243 17,876,017,716 23,599,115,193 22,908,317,592 10,788,453,524 635,364,309
6,184,558,655 6,810,219,275 7,523,937,423 8,325,981,125 8,703,577,012 8,862,418,089 8,862,418,089 85,836,329,575 89,820,688,593 88,152,970,667 73,460,157,276 65,654,789,789 60,769,595,342 63,198,820,698
61,592,425 (3,922,766,593) (2,255,048,667) 12,437,764,724 20,243,132,211 25,128,326,658 50,888,397,288 0.351 0.308 0.27 0.237 0.208 0.182 0.16
21,618,941 (1,208,212,111) (608,863,140) 2,947,750,239 4,210,571,500 4,573,355,452 8,142,143,566
1 2 3 4 5 6 7PenerimaanHasil Lelang Gula 39,983,012,600 56,037,611,520 61,131,939,840 76,613,922,000 76,613,922,000 76,613,922,000 76,613,922,000 Hasil Lelang Tetes 5,304,000,000 6,864,000,000 7,488,000,000 17,160,000,000 17,160,000,000 17,160,000,000 17,160,000,000 Penjualan Blotong 409,600,000 563,200,000 614,400,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 Total Penerimaan 45,696,612,600 63,464,811,520 69,234,339,840 94,477,922,000 94,477,922,000 94,477,922,000 94,477,922,000 Biaya VariabelGaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye) 3,701,327,932 3,336,174,503 3,120,402,023 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman) 4,265,951,058 4,265,951,058 4,265,951,058 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917 Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer) 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 Tebu 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 Biaya Instalasi 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 Biaya pengolahan 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 Total Biaya Variabel 26,269,118,574 25,903,965,146 25,688,192,666 24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 Laba Kotor 19,427,494,026 37,560,846,374 43,546,147,174 70,143,063,536 70,143,063,536 70,143,063,536 70,143,063,536 Biaya TetapSewa Tanah 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 Gaji dsb karyawan tetap 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 TunjanganBiaya umum 590,703,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 Biaya tanaman 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 Biaya Instalasi 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 Biaya pengolahan 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 Biaya di luar perusahaan 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 Biaya PenyusutanBoiler 60 T/H Lengkap Baggase House 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 Turbine Generator 3,5 MW 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 High grade fugal 7 sugar handling 840,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 Low grade fugal 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 Clarifier 280,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 Evaporator LP 1200 M2 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 Rotari vacum filter 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 Juice heater+juice mouthing automatication 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 Modifikasi penggerak gilingan I 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 Modifikasi penggerak gilingan II 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 Biaya ijin industri 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 Ijin Gangguan 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 Ijin Pengelolaan Limbah 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 Bangunan 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 BPHTB 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091
Lampiran 18. Proyeksi Laba Rugi Nilai Pengganti Penurunan Harga Gula Sebesar 22,12 PersenKomponen
PenerimaanHasil Lelang GulaHasil Lelang TetesPenjualan BlotongTotal PenerimaanBiaya VariabelGaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye)Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman)Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer)TebuBiaya InstalasiBiaya pengolahanTotal Biaya VariabelLaba KotorBiaya TetapSewa TanahGaji dsb karyawan tetapTunjanganBiaya umumBiaya tanamanBiaya InstalasiBiaya pengolahanBiaya di luar perusahaanBiaya PenyusutanBoiler 60 T/H Lengkap Baggase HouseTurbine Generator 3,5 MWHigh grade fugal 7 sugar handlingLow grade fugalClarifierEvaporator LP 1200 M2Rotari vacum filterJuice heater+juice mouthing automaticationModifikasi penggerak gilingan IModifikasi penggerak gilingan IIBiaya ijin industriIjin GangguanIjin Pengelolaan LimbahBangunanBPHTB
Lampiran 18. Proyeksi Laba Rugi Nilai Pengganti PenKomponen 8 9 10 11 12 13 14
76,613,922,000 76,613,922,000 76,613,922,000 76,613,922,000 76,613,922,000 76,613,922,000 76,613,922,000 17,160,000,000 17,160,000,000 17,160,000,000 17,160,000,000 17,160,000,001 17,160,000,002 17,160,000,003
704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 94,477,922,000 94,477,922,000 94,477,922,000 94,477,922,000 94,477,922,001 94,477,922,002 94,477,922,003
2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917
45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000
2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778
24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 70,143,063,536 70,143,063,536 70,143,063,536 70,143,063,536 70,143,063,537 70,143,063,538 70,143,063,539
967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252
590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806
469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189
4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000
1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000
27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000
552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091
Tahun
1 2 3 4 5 6 7Komponen
Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo 440,000 440,000 440,000 440,000 440,000 440,000 440,000 sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X 850,000 850,000 850,000 850,000 850,000 850,000 850,000 Tanah dikuasai sendiri/ditempati 1,198,389 1,198,389 1,198,389 3,843,396 3,843,396 3,843,396 3,843,396 Tanah dikuasai sendiri/ditempati 769,400 769,400 769,400 769,400 769,400 769,400 769,400 Pengurusan 8 sertifikat baru 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 Tanah dikuasai sendiri/ditempati 11,673,690 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577 Pabrik 1,566,227 1,566,227 1,566,227 4,217,494 4,217,494 4,217,494 4,217,494 Bongkaran tebu 1,130,682 1,130,682 1,130,682 3,044,669 3,044,669 3,044,669 3,044,669 Bongkaran tebu 2,352,991 2,352,991 2,352,991 2,352,991 2,352,991 2,352,991 5,319,887 Bounding Tetes 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 Pagar besi atau kawat 163,318 163,318 163,318 439,779 439,779 439,779 439,779 Gedung Kompos 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 Kantor TUK 640,973 640,973 640,973 1,725,995 1,725,995 1,725,995 1,725,995 Kantor Tanaman 917,982 917,982 917,982 2,471,916 2,471,916 2,471,916 2,471,916 Kantor Gudang 477,075 477,075 477,075 1,284,655 1,284,655 1,284,655 1,284,655 Kantor Penerimaan Tebu 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 Gudang gula 10,752,250 10,752,250 10,752,250 28,953,366 28,953,366 28,953,366 28,953,366 Tangki tetes 11,363,579 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509 Gudang belerang 890,939 890,939 890,939 2,399,096 2,399,096 2,399,096 2,399,096 Gudang gula sisan 834,986 834,986 834,986 2,248,428 2,248,428 2,248,428 2,248,428 Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 Meja kantor 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,685,400 1,685,400 1,685,400 1,685,400 Kursi Quadra Atlas 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 Kursi Quadra Atlas 3,900,000 3,900,000 4,923,660 4,923,660 4,923,660 4,923,660 4,923,660 Kursi pimpinan 240,000 240,000 240,000 269,664 269,664 269,664 269,664 Kursi kabag 906,678 906,678 906,678 269,664 269,664 269,664 269,664 Sofa set 1,190,000 1,190,000 1,190,000 1,018,743 1,018,743 1,018,743 1,018,743 Tape recorder/radio 170,000 214,621 214,621 214,621 214,621 214,621 214,621 Komputer 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 CPU (Central Processing Unit) 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 Komputer Compac 2300MT 1,171,909 1,171,909 1,395,763 1,395,763 1,395,763 1,395,763 1,395,763 PC pentiun IV Toshiba 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,247,200 2,247,200 2,247,200 2,247,200 PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 Printer IP 3500 177,455 177,455 211,351 211,351 211,351 211,351 211,351 Printer DotMatrik LQ2180 926,364 926,364 1,103,314 1,103,314 1,103,314 1,103,314 1,103,314 Notebook Toshiba 2,980,000 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 Notebook Toshiba 14" 2,318,182 2,318,182 2,760,992 2,760,992 2,760,992 2,760,992 2,760,992 AC Window 415,000 523,928 523,928 523,928 523,928 523,928 523,928 PH Meter digit portabel 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 Isuzu Panther LS 37,713,636 37,713,636 44,917,544 44,917,544 44,917,544 44,917,544 44,917,544 Toyota Avanza 26,954,364 26,954,364 26,954,364 30,285,923 30,285,923 30,285,923 30,285,923
Komponen
Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjosari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN XTanah dikuasai sendiri/ditempatiTanah dikuasai sendiri/ditempatiPengurusan 8 sertifikat baruTanah dikuasai sendiri/ditempatiPabrikBongkaran tebuBongkaran tebuBounding TetesPagar besi atau kawatGedung KomposKantor TUKKantor TanamanKantor GudangKantor Penerimaan TebuGudang gulaTangki tetesGudang belerangGudang gula sisanPagar emplasement+rekondisi atap pabrikMeja kantorKursi Quadra AtlasKursi Quadra AtlasKursi pimpinanKursi kabagSofa setTape recorder/radioKomputerCPU (Central Processing Unit)Komputer Compac 2300MTPC pentiun IV ToshibaPC Pentium merk.Compac SP.HA-PeswaPrinter IP 3500Printer DotMatrik LQ2180Notebook ToshibaNotebook Toshiba 14"AC WindowPH Meter digit portabelIsuzu Panther LSToyota Avanza
8 9 10 11 12 13 14 Tahun
440,000 440,000 440,000 440,000 440,000 440,000 440,000 850,000 850,000 850,000 850,000 850,000 850,000 850,000
3,843,396 3,843,396 3,843,396 3,843,396 3,843,396 3,843,396 3,843,396 769,400 769,400 769,400 769,400 769,400 769,400 769,400
22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577
4,217,494 4,217,494 4,217,494 4,217,494 4,217,494 4,217,494 4,217,494 3,044,669 3,044,669 3,044,669 3,044,669 3,044,669 3,044,669 3,044,669 5,319,887 5,319,887 5,319,887 5,319,887 5,319,887 5,319,887 5,319,887 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364
439,779 439,779 439,779 439,779 439,779 439,779 439,779 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 1,725,995 1,725,995 1,725,995 1,725,995 1,725,995 1,725,995 1,725,995 2,471,916 2,471,916 2,471,916 2,471,916 2,471,916 2,471,916 2,471,916 1,284,655 1,284,655 1,284,655 1,284,655 1,284,655 1,284,655 1,284,655 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300
28,953,366 28,953,366 28,953,366 28,953,366 28,953,366 28,953,366 28,953,366 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509
2,399,096 2,399,096 2,399,096 2,399,096 2,399,096 2,399,096 2,399,096 2,248,428 2,248,428 2,248,428 2,248,428 2,248,428 2,248,428 2,248,428
39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 1,685,400 1,685,400 1,685,400 1,685,400 1,685,400 1,685,400 1,685,400 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 4,923,660 4,923,660 4,923,660 4,923,660 4,923,660 4,923,660 4,923,660
269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664
1,018,743 1,018,743 1,018,743 1,018,743 1,018,743 1,018,743 1,018,743 214,621 214,621 214,621 214,621 214,621 214,621 214,621
2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315
1,395,763 1,395,763 1,395,763 1,395,763 1,395,763 1,395,763 1,395,763 2,247,200 2,247,200 2,247,200 2,247,200 2,247,200 2,247,200 2,247,200 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206
211,351 211,351 211,351 211,351 211,351 211,351 211,351 1,103,314 1,103,314 1,103,314 1,103,314 1,103,314 1,103,314 1,103,314 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 2,760,992 2,760,992 2,760,992 2,760,992 2,760,992 2,760,992 2,760,992
523,928 523,928 523,928 523,928 523,928 523,928 523,928 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959
44,917,544 44,917,544 44,917,544 44,917,544 44,917,544 44,917,544 44,917,544 30,285,923 30,285,923 30,285,923 30,285,923 30,285,923 30,285,923 30,285,923
1 2 3 4 5 6 7Komponen
Toyota Rush 31,010,909 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558 Emplasement Bongkaran 878,818 878,818 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,508,445 Emplasement Penampungan 1 944,933 944,933 2,697,158 2,697,158 2,697,158 2,697,158 2,697,158 Emplasement Penampungan 1 554,500 554,500 554,500 1,493,143 1,493,143 1,493,143 1,493,143 Emplasement Penampungan 2 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik 713,864 713,864 713,864 713,864 713,864 713,864 713,864 Urugan sirtu empl.baru 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 Plengsengan Kedung Solo 1,011,545 1,011,545 1,011,545 1,011,545 1,011,545 1,011,545 1,011,545 Trayek D Krembung sd Ngingas 1,007,227 1,007,227 1,007,227 1,007,227 1,007,227 1,007,227 Trayek E Krembung sd Bl.Garut 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedungbendo 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 Plengsengan donok 391,883 391,883 391,883 391,883 391,883 391,883 391,883 Plengsengan Toyorono 456,734 456,734 456,734 456,734 456,734 456,734 456,734 Plengsengan Punggingkrisik I 524,911 524,911 524,911 524,911 524,911 524,911 524,911 Pengecoran jalan lori tetap Toyorono 1,651,502 1,651,502 1,651,502 1,651,502 1,651,502 1,651,502 1,651,502 Pengecoran jembatan Krembung 809,455 809,455 809,455 809,455 809,455 809,455 809,455 Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 Metal jurnal Rotor Turbin 41,052,084 41,052,084 41,052,084 41,052,084 51,827,310 51,827,310 51,827,310 Generator 62,325,000 62,325,000 62,325,000 62,325,000 62,325,000 62,325,000 70,028,370 SK 1988027 - KS 7 A 39,458,656 39,458,656 59,331,230 59,331,230 59,331,230 59,331,230 59,331,230 SK 1988027 - KS 7 A 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 Kabel NYY 6,501,038 6,501,038 6,501,038 6,501,038 6,501,038 7,742,840 7,742,840 Mesin Jahit Karung II 4,625,000 4,625,000 4,625,000 6,189,293 6,189,293 6,189,293 6,189,293 Vacum Trog 44,750,000 44,750,000 44,750,000 44,750,000 56,495,844 56,495,844 56,495,844 Calandria TP 75,233,750 75,233,750 75,233,750 75,233,750 75,233,750 75,233,750 84,532,642 Pompa gula D 4,067,250 4,067,250 5,769,472 5,769,472 5,769,472 5,769,472 5,769,472 Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring 2,392,125 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872 Kondensor 10,225,000 10,225,000 14,504,358 14,504,358 14,504,358 14,504,358 14,504,358 Katrol pelepas tebu 3,285,321 3,285,321 4,660,290 4,660,290 4,660,290 4,660,290 4,660,290 Meja tebu I 4,250,000 4,250,000 6,028,706 6,028,706 6,028,706 6,028,706 6,028,706 Rantai 11,000,000 11,000,000 11,000,000 11,000,000 11,000,000 13,101,176 13,101,176 Peralatan Penunjang 7,437,500 7,437,500 10,550,236 10,550,236 10,550,236 10,550,236 10,550,236 Rol Atas 123,762,150 123,762,150 123,762,150 123,762,150 123,762,150 123,762,150 139,059,152 Rol Baru 12,562,500 12,562,500 12,562,500 12,562,500 12,562,500 14,962,139 14,962,139 Ampas Balk 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 Pembuatan Rol Gilingan Atas 17,862,273 17,862,273 17,862,273 23,903,750 23,903,750 23,903,750 23,903,750 Pembuatan Rol Gilingan Atas 16,272,625 16,272,625 16,272,625 16,272,625 16,272,625 19,380,957 19,380,957 Rol Atas 45,149,175 45,149,175 64,044,967 64,044,967 64,044,967 64,044,967 64,044,967 Pembuatan Rounsel Rol Gilingan 9,593,750 9,593,750 9,593,750 12,838,602 12,838,602 12,838,602 12,838,602
Komponen
Toyota RushEmplasement BongkaranEmplasement Penampungan 1Emplasement Penampungan 1Emplasement Penampungan 2Pengaspalan jalan sebelah timur PabrikUrugan sirtu empl.baruPlengsengan Kedung SoloTrayek D Krembung sd NgingasTrayek E Krembung sd Bl.GarutPlengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+KedungbendoPengecoran jalan lori tetap TanjangronoPlengsengan donokPlengsengan ToyoronoPlengsengan Punggingkrisik IPengecoran jalan lori tetap ToyoronoPengecoran jembatan KrembungPengecoran jalan lori tetap Krembung TimurPengecoran jalan lori tetap Krembung BaratMetal jurnal Rotor TurbinGeneratorSK 1988027 - KS 7 ASK 1988027 - KS 7 AKabel NYYMesin Jahit Karung IIVacum TrogCalandria TPPompa gula DOngkos angkut gate valve ex.CepiringKondensorKatrol pelepas tebuMeja tebu IRantaiPeralatan PenunjangRol AtasRol BaruAmpas BalkPembuatan Rol Gilingan AtasPembuatan Rol Gilingan AtasRol AtasPembuatan Rounsel Rol Gilingan
8 9 10 11 12 13 14 Tahun
39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,697,158 2,697,158 2,697,158 2,697,158 2,697,158 2,697,158 2,697,158 1,493,143 1,493,143 1,493,143 1,493,143 1,493,143 1,493,143 1,493,143 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495
713,864 713,864 713,864 1,355,126 1,355,126 1,355,126 1,355,126 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,011,545 1,011,545
2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409
391,883 391,883 456,734 456,734
1,651,502 1,651,502 1,651,502 809,455 809,455 809,455 809,455 809,455 809,455 809,455
2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364
51,827,310 51,827,310 51,827,310 51,827,310 51,827,310 51,827,310 51,827,310 70,028,370 70,028,370 70,028,370 70,028,370 70,028,370 70,028,370 70,028,370 59,331,230 59,331,230 59,331,230 59,331,230 59,331,230 59,331,230 59,331,230 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207
7,742,840 7,742,840 7,742,840 7,742,840 7,742,840 7,742,840 7,742,840 6,189,293 6,189,293 6,189,293 6,189,293 6,189,293 6,189,293 6,189,293
56,495,844 56,495,844 56,495,844 56,495,844 56,495,844 56,495,844 56,495,844 84,532,642 84,532,642 84,532,642 84,532,642 84,532,642 84,532,642 84,532,642
5,769,472 5,769,472 5,769,472 5,769,472 5,769,472 5,769,472 5,769,472 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872
14,504,358 14,504,358 14,504,358 14,504,358 14,504,358 14,504,358 14,504,358 4,660,290 4,660,290 4,660,290 4,660,290 4,660,290 4,660,290 4,660,290 6,028,706 6,028,706 6,028,706 6,028,706 6,028,706 6,028,706 6,028,706
13,101,176 13,101,176 13,101,176 13,101,176 13,101,176 13,101,176 13,101,176 10,550,236 10,550,236 10,550,236 10,550,236 10,550,236 10,550,236 10,550,236
139,059,152 139,059,152 139,059,152 139,059,152 139,059,152 139,059,152 139,059,152 14,962,139 14,962,139 14,962,139 14,962,139 14,962,139 14,962,139 14,962,139
2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 23,903,750 23,903,750 23,903,750 23,903,750 23,903,750 23,903,750 23,903,750 19,380,957 19,380,957 19,380,957 19,380,957 19,380,957 19,380,957 19,380,957 64,044,967 64,044,967 64,044,967 64,044,967 64,044,967 64,044,967 64,044,967 12,838,602 12,838,602 12,838,602 12,838,602 12,838,602 12,838,602 12,838,602
1 2 3 4 5 6 7Komponen
Mesin uap 24,375,000 24,375,000 34,576,403 34,576,403 34,576,403 34,576,403 34,576,403 Poros Engkol Mesin Uap GI IV 23,125,000 23,125,000 23,125,000 30,946,466 30,946,466 30,946,466 30,946,466 Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Type 28/12xkp 11,480,796 11,480,796 11,480,796 17,262,872 17,262,872 17,262,872 17,262,872 Pembuatan rol gilingan IV 7,085,605 7,085,605 7,085,605 10,654,130 10,654,130 10,654,130 10,654,130 Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh 14,812,500 14,812,500 14,812,500 22,272,523 22,272,523 22,272,523 22,272,523 Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) 3,812,500 3,812,500 3,812,500 5,732,590 5,732,590 5,732,590 5,732,590 Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II 6,315,625 6,315,625 6,315,625 9,496,365 9,496,365 9,496,365 9,496,365 IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor 4,147,727 4,147,727 4,147,727 6,236,648 6,236,648 6,236,648 6,236,648 Boiler Proper I 823,935 823,935 1,168,768 1,168,768 1,168,768 1,168,768 1,168,768 Pipa Air 13,167,363 13,167,363 13,167,363 13,167,363 13,167,363 13,167,363 14,794,849 Pipa Api 117,705 117,705 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10. 3,452,188 3,452,188 3,452,188 4,619,806 4,619,806 4,619,806 4,619,806 Pipa Api 39,235 39,235 445,245 445,245 445,245 445,245 445,245 Pipa Api 78,470 78,470 890,490 890,490 890,490 890,490 890,490 Pipa Air Uk 943,750 943,750 10,709,819 10,709,819 10,709,819 10,709,819 10,709,819 Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah 2,014,563 2,014,563 2,014,563 2,014,563 2,014,563 2,399,376 2,399,376 Pipa Api 117,705 117,705 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 Saluran Gas Asap II 15,312,500 15,312,500 21,721,074 21,721,074 21,721,074 21,721,074 21,721,074 Chimey/Cerobong Ketel IX 19,381,818 19,381,818 19,381,818 19,381,818 24,469,099 24,469,099 24,469,099 Cakar Ampas I 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 Cakar Ampas III 7,542,884 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709 Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve 6,037,500 6,037,500 6,037,500 8,079,537 8,079,537 8,079,537 8,079,537 Dapur Ketel 6,343,750 6,343,750 6,343,750 6,343,750 6,343,750 6,343,750 7,127,838 Pengadaan flow meter 7,900,000 7,900,000 7,900,000 7,900,000 7,900,000 7,900,000 8,876,440 Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendah 2,147,500 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 Pengadaan ponogaz het water ex.polandia 1,100,000 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 Penggantian pipa api ketel 1,468,750 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457 Pengadaan rantai bagase carier 11,650,341 17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 Pengadaan flow meter 3' 5 angka 1,006,250 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) 2,953,125 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 Flow Meter 2,938,688 2,938,688 2,938,688 2,938,688 3,710,025 3,710,025 3,710,025 Tiknes Meter 1,037,500 1,037,500 1,037,500 1,037,500 1,309,820 1,309,820 1,309,820 Flow Meter 6,325,000 6,325,000 6,325,000 6,325,000 6,325,000 7,533,176 7,533,176 Flow Meter 10,187,500 10,187,500 10,187,500 10,187,500 10,187,500 10,187,500 11,446,675 Crane Trasloading 222,251,250 222,251,250 222,251,250 222,251,250 222,251,250 264,704,795 264,704,795 Crane Trasloading 74,083,750 74,083,750 74,083,750 74,083,750 74,083,750 74,083,750 83,240,502 Timbangan Jembatan II 3,325,000 3,325,000 3,325,000 4,449,600 4,449,600 4,449,600 4,449,600 Digital Crane Scale I 1,110,500 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781 Digital Crane Scale I 19,875,000 19,875,000 19,875,000 19,875,000 19,875,000 19,875,000 22,331,550 Suchromat 29,437,500 29,437,500 29,437,500 29,437,500 29,437,500 29,437,500 33,075,975
Komponen
Mesin uapPoros Engkol Mesin Uap GI IVPengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Type 28/12xkpPembuatan rol gilingan IVPengadaan rantai ewart kupingan 750 bhPengadaan gear box motor (merk sumitomo)Gear box & Elmo u/Intermidite Carier IIIBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotorBoiler Proper IPipa AirPipa ApiPipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10.Pipa ApiPipa ApiPipa Air UkRetubing penggantian pipa ketel tekanan rendahPipa ApiSaluran Gas Asap IIChimey/Cerobong Ketel IXCakar Ampas ICakar Ampas IIIPompa Air Pengisi Ketel Gate ValveDapur KetelPengadaan flow meterRetubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendahPengadaan ponogaz het water ex.polandiaPenggantian pipa api ketelPengadaan rantai bagase carierPengadaan flow meter 3' 5 angkaOngkos angkut mesin uap (CV.tri karya)Flow MeterTiknes MeterFlow MeterFlow MeterCrane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan IIDigital Crane Scale IDigital Crane Scale ISuchromat
8 9 10 11 12 13 14 Tahun
34,576,403 34,576,403 34,576,403 34,576,403 34,576,403 34,576,403 34,576,403 30,946,466 30,946,466 30,946,466 30,946,466 30,946,466 30,946,466 30,946,466 17,262,872 17,262,872 17,262,872 17,262,872 17,262,872 17,262,872 17,262,872 10,654,130 10,654,130 10,654,130 10,654,130 10,654,130 10,654,130 10,654,130 22,272,523 22,272,523 22,272,523 22,272,523 22,272,523 22,272,523 22,272,523
5,732,590 5,732,590 5,732,590 5,732,590 5,732,590 5,732,590 5,732,590 9,496,365 9,496,365 9,496,365 9,496,365 9,496,365 9,496,365 9,496,365 6,236,648 6,236,648 6,236,648 6,236,648 6,236,648 6,236,648 6,236,648 1,168,768 1,168,768 1,168,768 1,168,768 1,168,768 1,168,768 1,168,768
14,794,849 14,794,849 14,794,849 14,794,849 14,794,849 14,794,849 14,794,849 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967
10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 4,619,806 4,619,806 4,619,806 4,619,806 4,619,806 4,619,806 4,619,806
445,245 445,245 445,245 445,245 445,245 445,245 445,245 890,490 890,490 890,490 890,490 890,490 890,490 890,490
10,709,819 10,709,819 10,709,819 10,709,819 10,709,819 10,709,819 10,709,819 2,399,376 2,399,376 2,399,376 2,399,376 2,399,376 2,399,376 2,399,376
166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 21,721,074 21,721,074 21,721,074 21,721,074 21,721,074 21,721,074 21,721,074 24,469,099 24,469,099 24,469,099 24,469,099 24,469,099 24,469,099 24,469,099
2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709
8,079,537 8,079,537 8,079,537 8,079,537 8,079,537 8,079,537 8,079,537 7,127,838 7,127,838 7,127,838 7,127,838 7,127,838 7,127,838 7,127,838 8,876,440 8,876,440 8,876,440 8,876,440 8,876,440 8,876,440 8,876,440 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457
17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 3,710,025 3,710,025 3,710,025 3,710,025 3,710,025 3,710,025 3,710,025 1,309,820 1,309,820 1,309,820 1,309,820 1,309,820 1,309,820 1,309,820 7,533,176 7,533,176 7,533,176 7,533,176 7,533,176 7,533,176 7,533,176
11,446,675 11,446,675 11,446,675 11,446,675 11,446,675 11,446,675 11,446,675 264,704,795 264,704,795 264,704,795 264,704,795 264,704,795 264,704,795 264,704,795
83,240,502 83,240,502 83,240,502 83,240,502 83,240,502 83,240,502 83,240,502 4,449,600 4,449,600 4,449,600 4,449,600 4,449,600 4,449,600 4,449,600 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781
22,331,550 22,331,550 22,331,550 22,331,550 22,331,550 22,331,550 22,331,550 33,075,975 33,075,975 33,075,975 33,075,975 33,075,975 33,075,975 33,075,975
1 2 3 4 5 6 7Komponen
Total Biaya Tetap 25,133,210,678 30,186,551,499 32,798,092,219 34,561,079,106 34,589,731,114 34,642,628,597 34,696,786,494 Laba Kotor (5,705,716,652) 7,374,294,876 10,748,054,956 35,581,984,430 35,553,332,422 35,500,434,939 35,446,277,042 Bunga (14%) 210,000,000 10,148,130,295 14,417,814,823 16,518,782,268 14,829,569,879 12,903,867,755 Laba Sebelum Pajak (5,705,716,652) 7,164,294,876 599,924,660 21,164,169,608 19,034,550,154 20,670,865,060 22,542,409,287 Pajak 25% 1,791,073,719 149,981,165 5,291,042,402 4,758,637,538 5,167,716,265 5,635,602,322 Laba Bersih (5,705,716,652) 5,373,221,157 449,943,495 15,873,127,206 14,275,912,615 15,503,148,795 16,906,806,965
Komponen
Total Biaya TetapLaba KotorBunga (14%)Laba Sebelum PajakPajak 25%Laba Bersih
8 9 10 11 12 13 14 Tahun
34,696,261,583 34,696,261,583 34,694,401,421 34,693,391,181 34,693,391,181 34,693,391,181 34,693,391,181 35,446,801,953 35,446,801,953 35,448,662,115 35,449,672,355 35,449,672,356 35,449,672,357 35,449,672,358 10,708,567,334 8,205,924,853 5,352,912,424 2,145,747,856 635,364,309 24,738,234,619 27,240,877,099 30,095,749,692 33,303,924,499 34,814,308,046 35,449,672,357 35,449,672,358
6,184,558,655 6,810,219,275 7,523,937,423 8,325,981,125 8,703,577,012 8,862,418,089 8,862,418,089 18,553,675,964 20,430,657,825 22,571,812,269 24,977,943,374 26,110,731,035 26,587,254,268 26,587,254,268
No Uraian Komponen1 2 3 4 5 6 7
I InflowHasil Lelang Gula 45,056,385,800 45,056,385,800 45,056,385,800 45,056,385,800 45,056,385,800 45,056,385,800 45,056,385,800 Hasil Lelang Tetes 5,304,000,000 5,304,000,000 5,304,000,000 5,304,000,000 5,304,000,000 5,304,000,000 5,304,000,000 Penjualan Blotong 409,600,000 409,600,000 409,600,000 409,600,000 409,600,000 409,600,000 409,600,000 Pinjaman 1,500,000,000 71,100,000,000 36,000,000,000 24,000,000,000 Nilai SisaTotaL Inflow 52,269,985,800 121,869,985,800 86,769,985,800 74,769,985,800 50,769,985,800 50,769,985,800 50,769,985,800
II Outflow1. Biaya InvestasiBoiler 60 T/H Lengkap Baggase House 60,000,000,000
Turbine Generator 3,5 MW 7,000,000,000 High grade fugal 7 sugar handling 12,000,000,000 Low grade fugal 2,000,000,000 Clarifier 4,000,000,000 Evaporator LP 1200 M2 1,500,000,000 Rotari vacum filter 2,000,000,000 Juice heater+juice mouthing automatication 4,100,000,000 Modifikasi penggerak gilingan I 20,000,000,000
Modifikasi penggerak gilingan II 20,000,000,000 Biaya ijin industri 494,068,500 Biaya ijin lokasi 123,965,000 Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) 420,000,000 Ijin Gangguan (HO) 79,000,000 79,000,000 79,000,000 IUP 20,000,000 Ijin Pengelolaan Limbah 30,000,000 30,000,000 30,000,000 Bangunan 11,058,380,190 BPHTB 57,954,545 Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo 3,080,000 sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X 9,350,000 Tanah dikuasai sendiri/ditempati 3,595,167 76,867,924 Tanah dikuasai sendiri/ditempati 13,849,196
Lampiran 19. Cashflow Analisis Sensitifitas Pasokan Bahan Baku (Tebu) TetapTahun
No Uraian Komponen
I InflowHasil Lelang GulaHasil Lelang TetesPenjualan BlotongPinjamanNilai SisaTotaL Inflow
II Outflow1. Biaya InvestasiBoiler 60 T/H Lengkap Baggase House
Turbine Generator 3,5 MWHigh grade fugal 7 sugar handlingLow grade fugalClarifierEvaporator LP 1200 M2Rotari vacum filterJuice heater+juice mouthing automaticationModifikasi penggerak gilingan I
Modifikasi penggerak gilingan IIBiaya ijin industriBiaya ijin lokasiIjin Mendirikan Bangunan (IMB)Ijin Gangguan (HO)IUPIjin Pengelolaan LimbahBangunanBPHTBBiaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjosari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN XTanah dikuasai sendiri/ditempatiTanah dikuasai sendiri/ditempati
Lampiran 19. Cashflow Analisis Sensitifitas Pasokan B
8 9 10 11 12 13 14
45,056,385,800 45,056,385,800 45,056,385,800 45,056,385,800 45,056,385,800 45,056,385,800 45,056,385,800 5,304,000,000 5,304,000,000 5,304,000,000 5,304,000,000 5,304,000,000 5,304,000,000 5,304,000,000
409,600,000 409,600,000 409,600,000 409,600,000 409,600,000 409,600,000 409,600,000
28,189,295,986 50,769,985,800 50,769,985,800 50,769,985,800 50,769,985,800 50,769,985,800 50,769,985,800 78,959,281,786
79,000,000 79,000,000
30,000,000 30,000,000
8,800,000
No Uraian Komponen1 2 3 4 5 6 7
Tahun
Pengurusan 8 sertifikat baru 406,381,307 Tanah dikuasai sendiri/ditempati 11,673,690 841,331,538 Pabrik 4,698,682 84,349,882 Bongkaran tebu 3,392,045 60,893,384 Bongkaran tebu 14,117,946 106,397,735 Bounding Tetes 16,900,000 Pagar besi atau kawat 489,954 8,795,573 Gedung Kompos 140,318,182 Kantor TUK 1,922,919 34,519,893 Kantor Tanaman 2,753,945 49,438,312 Kantor Gudang 1,431,225 25,693,092 Kantor Penerimaan Tebu 13,635,600 Gudang gula 32,256,750 579,067,324 Tangki tetes 22,727,158 648,710,172 Gudang belerang 2,672,817 47,981,918 Gudang gula sisan 2,504,958 44,968,560 Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik 715,932,000 Meja kantor 4,500,000 8,427,000 Kursi Quadra Atlas 5,018,346 5,018,346 Kursi Quadra Atlas 3,900,000 24,618,301 24,618,301 Kursi pimpinan 720,000 1,348,320 Kursi kabag 2,720,034 1,348,320 Sofa set 3,570,000 5,093,717 Tape recorder/radio 170,000 1,073,105 1,073,105 Komputer 12,316,611 12,316,611 CPU (Central Processing Unit) 50,931,575 50,931,575 Komputer Compac 2300MT 2,343,818 6,978,813 PC pentiun IV Toshiba 6,000,000 11,236,000 PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa 9,201,031 9,201,031
Printer IP 3500 354,909 1,056,756 Printer DotMatrik LQ2180 1,852,728 5,516,571 Notebook Toshiba 2,980,000 18,810,907 18,810,907 Notebook Toshiba 14" 4,636,364 13,804,959 AC Window 415,000 2,619,640 2,619,640
No Uraian Komponen
Pengurusan 8 sertifikat baruTanah dikuasai sendiri/ditempatiPabrikBongkaran tebuBongkaran tebuBounding TetesPagar besi atau kawatGedung KomposKantor TUKKantor TanamanKantor GudangKantor Penerimaan TebuGudang gulaTangki tetesGudang belerangGudang gula sisanPagar emplasement+rekondisi atap pabrikMeja kantorKursi Quadra AtlasKursi Quadra AtlasKursi pimpinanKursi kabagSofa setTape recorder/radioKomputerCPU (Central Processing Unit)Komputer Compac 2300MTPC pentiun IV ToshibaPC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa
Printer IP 3500Printer DotMatrik LQ2180Notebook ToshibaNotebook Toshiba 14"AC Window
8 9 10 11 12 13 14
51,913,080
36,221,791
8,427,000 8,427,000 5,018,346
24,618,301 1,348,320 1,348,320 1,348,320 1,348,320 5,093,717 5,093,717
1,073,105 12,316,611 50,931,575
6,978,813 6,978,813 11,236,000 11,236,000
9,201,031
1,056,756 1,056,756 5,516,571 5,516,571
18,810,907 13,804,959 13,804,959
2,619,640
No Uraian Komponen1 2 3 4 5 6 7
Tahun
PH Meter digit portabel 7,694,797 7,694,797 Isuzu Panther LS 75,427,273 224,587,722 Toyota Avanza 80,863,091 151,429,615 Toyota Rush 226,763,700 195,752,791 195,752,791 Emplasement Bongkaran 1,757,636 50,168,901 Emplasement Penampungan 1 1,889,865 53,943,168 Emplasement Penampungan 1 1,663,500 29,862,850 Emplasement Penampungan 2 40,409,907 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik 6,424,772 Urugan sirtu empl.baru 14,664,000 Plengsengan Kedung Solo 8,092,364 Trayek D Krembung sd Ngingas 5,036,136 Trayek E Krembung sd Bl.Garut 22,176,000 Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Kedungbendo 18,201,464 Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono 13,484,091 Plengsengan donok 3,135,065 Plengsengan Toyorono 3,653,872 Plengsengan Punggingkrisik I 3,149,464 Pengecoran jalan lori tetap Toyorono 14,863,518 Pengecoran jembatan Krembung 8,094,545 Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur 28,074,480 Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat 14,152,363 Metal jurnal Rotor Turbin 164,208,335 414,618,479 Generator 373,950,000 560,226,960 SK 1988027 - KS 7 A 39,458,656 474,649,836 SK 1988027 - KS 7 A 99,057,658 Kabel NYY 32,505,188 61,942,717 Mesin Jahit Karung II 13,875,000 49,514,346 Vacum Trog 179,000,000 451,966,752 Calandria TP 451,402,500 676,261,132 Pompa gula D 8,134,500 46,155,775 Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring 2,392,125 28,774,972
Kondensor 20,450,000 116,034,863 Katrol pelepas tebu 6,570,642 37,282,324
No Uraian Komponen
PH Meter digit portabelIsuzu Panther LSToyota AvanzaToyota RushEmplasement BongkaranEmplasement Penampungan 1Emplasement Penampungan 1Emplasement Penampungan 2Pengaspalan jalan sebelah timur PabrikUrugan sirtu empl.baruPlengsengan Kedung SoloTrayek D Krembung sd NgingasTrayek E Krembung sd Bl.GarutPlengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+KedungbendoPengecoran jalan lori tetap TanjangronoPlengsengan donokPlengsengan ToyoronoPlengsengan Punggingkrisik IPengecoran jalan lori tetap ToyoronoPengecoran jembatan KrembungPengecoran jalan lori tetap Krembung TimurPengecoran jalan lori tetap Krembung BaratMetal jurnal Rotor TurbinGeneratorSK 1988027 - KS 7 ASK 1988027 - KS 7 AKabel NYYMesin Jahit Karung IIVacum TrogCalandria TPPompa gula DOngkos angkut gate valve ex.Cepiring
KondensorKatrol pelepas tebu
8 9 10 11 12 13 14 7,694,797
224,587,722 224,587,722 151,429,615 151,429,615
195,752,791
27,102,525
474,649,836 99,057,658
61,942,717 49,514,346
451,966,752 676,261,132
46,155,775 28,774,972
116,034,863 37,282,324
No Uraian Komponen1 2 3 4 5 6 7
Tahun
Meja tebu I 8,500,000 48,229,650 Rantai 74,375,000 104,809,408 Peralatan Penunjang 14,875,000 84,401,887
Rol Atas 742,572,902 1,112,473,217 Rol Baru 62,812,500 119,697,108 Ampas Balk 19,907,162 Pembuatan Rol Gilingan Atas 53,586,818 191,230,001 Pembuatan Rol Gilingan Atas 81,363,125 155,047,654 Rol Atas 28,781,250 102,708,813 Pembuatan Rounsel Rol Gilingan 28,781,250 102,708,813 Mesin uap 69,375,000 276,611,227 Poros Engkol Mesin Uap GI IV 69,375,000 247,571,732 Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Type 28/12xkp
11,480,796 138,102,972
Pembuatan rol gilingan IV 7,085,605 85,233,041 Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh 14,812,500 178,180,186
Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) 3,812,500 45,860,723
Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II 6,315,625 75,970,919
IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor 4,147,727 49,893,186
Boiler Proper I 1,647,871 9,350,143 Pipa Air 79,004,175 118,358,788 Pipa Api 235,410 1,335,734 Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 81,901,986 Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10.
10,356,563 36,958,445
Pipa Api 78,470 445,245 Pipa Api 156,940 890,490 Pipa Air Uk 1,887,500 10,709,819 Retubing penggantian pipa ketel tekanan rendah 10,072,813 19,195,009 Pipa Api 235,410 1,335,734 Saluran Gas Asap II 30,625,000 173,768,591 Chimey/Cerobong Ketel IX 77,527,273 195,752,791 Cakar Ampas I 19,238,444 Cakar Ampas III 7,542,884 90,733,670
No Uraian Komponen
Meja tebu IRantaiPeralatan Penunjang
Rol AtasRol BaruAmpas BalkPembuatan Rol Gilingan AtasPembuatan Rol Gilingan AtasRol AtasPembuatan Rounsel Rol GilinganMesin uapPoros Engkol Mesin Uap GI IVPengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Type 28/12xkpPembuatan rol gilingan IVPengadaan rantai ewart kupingan 750 bh
Pengadaan gear box motor (merk sumitomo)
Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II
IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotor
Boiler Proper IPipa AirPipa ApiPipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No:1,2,3,4,5,7,9,10.Pipa ApiPipa ApiPipa Air UkRetubing penggantian pipa ketel tekanan rendahPipa ApiSaluran Gas Asap IIChimey/Cerobong Ketel IXCakar Ampas ICakar Ampas III
8 9 10 11 12 13 1448,229,650
104,809,408 84,401,887
119,697,108 19,907,162
191,230,001 155,047,654
512,359,738 102,708,813
276,611,227 247,571,732
138,102,972
85,233,041 178,180,186
45,860,723
75,970,919
49,893,186
9,350,143
1,335,734 81,901,986
36,958,445
55,656 111,311 1,338,727
19,195,009 1,335,734 173,768,591
195,752,791 19,238,444
90,733,670
No Uraian Komponen1 2 3 4 5 6 7
Tahun
Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve 18,112,500 64,636,295 Dapur Ketel 38,062,500 57,022,700 Pengadaan flow meter 47,400,000 71,011,520 Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendah 2,147,500 25,832,368 Pengadaan ponogaz het water ex.polandia 1,100,000 13,231,946 Penggantian pipa api ketel 1,468,750 17,667,656 Pengadaan rantai bagase carier 11,650,341 140,142,441 Pengadaan flow meter 3' 5 angka 1,006,250 12,104,224 Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) 2,953,125 35,523,265 Flow Meter 11,754,750 29,680,202 Tiknes Meter 4,150,000 10,478,559 Flow Meter 31,625,000 60,265,410 Flow Meter 61,125,000 91,573,400 Crane Trasloading 1,111,256,250 2,117,638,358 Crane Trasloading 444,502,500 665,924,012 Timbangan Jembatan II 9,975,000 35,596,800 Digital Crane Scale I 1,110,500 13,358,251 Digital Crane Scale I 119,250,000 178,652,400 Suchromat 176,625,000 264,607,800 Total Biaya Investasi 21,027,104,163 73,609,465,936 37,914,027,358 26,058,538,116 1,102,496,782 2,723,758,026 4,254,384,408 2. Biaya Operasionala. Biaya TetapSewa Tanah 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 Gaji dsb karyawan tetap 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 Tunjangan 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 Biaya umum 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 Biaya tanaman 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 Biaya Instalasi 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 Biaya pengolahan 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 Biaya di luar perusahaan 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 Total Biaya Tetap 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 b. Biaya VariabelGaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye) 3,701,327,932 3,336,174,503 3,120,402,023 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman) 4,265,951,058 4,265,951,058 4,265,951,058 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949
No Uraian Komponen
Pompa Air Pengisi Ketel Gate ValveDapur KetelPengadaan flow meterRetubing/pengganti pipa api ketel tekanan rendahPengadaan ponogaz het water ex.polandiaPenggantian pipa api ketelPengadaan rantai bagase carierPengadaan flow meter 3' 5 angkaOngkos angkut mesin uap (CV.tri karya)Flow MeterTiknes MeterFlow MeterFlow MeterCrane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan IIDigital Crane Scale IDigital Crane Scale ISuchromatTotal Biaya Investasi2. Biaya Operasionala. Biaya TetapSewa TanahGaji dsb karyawan tetapTunjanganBiaya umumBiaya tanamanBiaya InstalasiBiaya pengolahanBiaya di luar perusahaanTotal Biaya Tetapb. Biaya VariabelGaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye)Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman)
8 9 10 11 12 13 14 64,636,295
25,832,368 13,231,946 17,667,656 140,142,441 12,104,224
35,523,265 29,680,202 10,478,559
60,265,410
2,117,638,358
35,596,800 13,358,251
260,744,821 398,988,222 1,561,362,179 1,393,533,722 971,091,176 1,100,736,204 3,529,961,560
967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000
590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806
469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189
26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553 26,351,175,553
2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949 3,184,006,949
No Uraian Komponen1 2 3 4 5 6 7
Tahun
Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer) 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 Tebu 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 Biaya Instalasi 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 Biaya pengolahan 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 Total Biaya Variabel 26,269,118,574 25,903,965,146 25,688,192,666 24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 Total Biaya Operasional 52,620,294,127 52,255,140,699 52,039,368,219 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 3. Bunga Pinjaman 210,000,000 10,148,130,295 14,417,814,823 16,518,782,268 14,829,569,879 12,903,867,755 4. Pokok Pinjaman 113,355,035 5,502,253,375 8,993,089,675 12,065,802,782 13,755,015,171 15,680,717,295 5.Pajak - - - - - - - Total Outflow 73,647,398,290 126,187,961,669 105,603,779,246 100,275,883,663 80,493,522,881 82,114,784,125 83,645,410,507
Net Benefit (21,377,412,490) (4,317,975,869) (18,833,793,446) (25,505,897,863) (29,723,537,081) (31,344,798,325) (32,875,424,707) Discount Factor (14%) 0.877 0.769 0.675 0.592 0.519 0.456 0.4PV Net Benefit (18,747,990,754) (3,320,523,443) (12,712,810,576) (15,099,491,535) (15,426,515,745) (14,293,228,036) (13,150,169,883) NVP -Rp121,840,173,539IRR #DIV/0!PV Positif 3,918,066,022 PV Negatif (125,801,789,362) Net B/C 0.031144756Payback Period -
No Uraian Komponen
Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer)TebuBiaya InstalasiBiaya pengolahanTotal Biaya VariabelTotal Biaya Operasional3. Bunga Pinjaman4. Pokok Pinjaman5.PajakTotal Outflow
Net BenefitDiscount Factor (14%)PV Net Benefit NVPIRRPV PositifPV NegatifNet B/CPayback Period
8 9 10 11 12 13 1445,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806
14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778
24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 24,455,265,496 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 50,806,441,049 10,708,567,334 8,205,924,853 5,352,912,424 2,145,747,856 4,538,316,243 17,876,017,716 23,599,115,193 22,908,317,592 10,788,453,524 635,364,309
- - - - - 134,966,539 134,966,539 79,651,770,920 83,010,469,318 80,629,033,244 65,134,176,152 56,951,212,777 52,042,143,792 54,471,369,148
(28,881,785,120) ############ (29,859,047,444) (14,364,190,352) (6,181,226,977) (1,272,157,992) 24,487,912,638 0.351 0.308 0.27 0.237 0.208 0.182 0.16
(10,137,506,577) (9,930,068,923) (8,061,942,810) (3,404,313,113) (1,285,695,211) (231,532,755) 3,918,066,022
1 2 3 4 5 6 7 8PenerimaanHasil Lelang Gula 45,056,385,800 45,056,385,800 45,056,385,800 45,056,385,800 45,056,385,800 45,056,385,800 45,056,385,800 45,056,385,800 Hasil Lelang Tetes 5,304,000,000 6,864,000,000 7,488,000,000 17,160,000,000 17,160,000,000 17,160,000,000 17,160,000,000 17,160,000,000 Penjualan Blotong 409,600,000 563,200,000 614,400,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 Total Penerimaan 50,769,985,800 52,483,585,800 53,158,785,800 62,920,385,800 62,920,385,800 62,920,385,800 62,920,385,800 62,920,385,800 Biaya VariabelGaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye) 3,701,327,932 3,336,174,503 3,120,402,023 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman) 4,265,951,058 4,265,951,058 4,265,951,058 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917 Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer) 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 Tebu 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 Biaya Instalasi 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 Biaya pengolahan 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 Total Biaya Variabel 26,269,118,574 25,903,965,146 25,688,192,666 24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 Laba Kotor 24,500,867,226 26,579,620,654 27,470,593,134 38,585,527,336 38,585,527,336 38,585,527,336 38,585,527,336 38,585,527,336 Biaya TetapSewa Tanah 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 Gaji dsb karyawan tetap 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 Tunjangan 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 Biaya umum 590,703,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 Biaya tanaman 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 Biaya Instalasi 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 Biaya pengolahan 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 Biaya di luar perusahaan 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 Biaya PenyusutanBoiler 60 T/H Lengkap Baggase House 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 Turbine Generator 3,5 MW 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 High grade fugal 7 sugar handling 840,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 Low grade fugal 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 Clarifier 280,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 Evaporator LP 1200 M2 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 Rotari vacum filter 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 Juice heater+juice mouthing automatication 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 Modifikasi penggerak gilingan I 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 Modifikasi penggerak gilingan II 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 Biaya ijin industri 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 Ijin Gangguan 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 Ijin Pengelolaan Limbah 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 Bangunan 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 BPHTB 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091
Lampiran 20. Proyeksi Laba Rugi Analisis Sensitifitas Pasokan Bahan Baku (Tebu) TetapKomponen Tahun
PenerimaanHasil Lelang GulaHasil Lelang TetesPenjualan BlotongTotal PenerimaanBiaya VariabelGaji dsb karyawan tidak tetap (kampanye)Gaji dsb karyawan tidak tetap (musiman)Gaji dsb karyawan tidak tetap (honorer)TebuBiaya InstalasiBiaya pengolahanTotal Biaya VariabelLaba KotorBiaya TetapSewa TanahGaji dsb karyawan tetapTunjanganBiaya umumBiaya tanamanBiaya InstalasiBiaya pengolahanBiaya di luar perusahaanBiaya PenyusutanBoiler 60 T/H Lengkap Baggase HouseTurbine Generator 3,5 MWHigh grade fugal 7 sugar handlingLow grade fugalClarifierEvaporator LP 1200 M2Rotari vacum filterJuice heater+juice mouthing automaticationModifikasi penggerak gilingan IModifikasi penggerak gilingan IIBiaya ijin industriIjin GangguanIjin Pengelolaan LimbahBangunanBPHTB
Lampiran 20. Proyeksi Laba Rugi AKomponen 9 10 11 12 13 14
45,056,385,800 45,056,385,800 45,056,385,800 45,056,385,800 45,056,385,800 45,056,385,800 17,160,000,000 17,160,000,000 17,160,000,000 17,160,000,001 17,160,000,002 17,160,000,003
704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 704,000,000 62,920,385,800 62,920,385,800 62,920,385,800 62,920,385,801 62,920,385,802 62,920,385,803
2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 2,969,418,963 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917 3,063,599,917
45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 45,320,806 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000 14,437,500,000
2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 2,041,018,000 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778 1,778,000,778
24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 24,334,858,464 38,585,527,336 38,585,527,336 38,585,527,336 38,585,527,337 38,585,527,338 38,585,527,339
967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 967,005,000 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 8,260,242,252 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000 3,352,270,000
590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 590,704,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 2,069,424,000 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806 6,843,226,806
469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 469,003,306 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189 3,799,300,189
4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 4,200,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 490,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 840,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 280,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 105,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 140,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000 287,000,000
1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000 1,400,000,000
27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 27,448,250 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 26,333,333 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000
552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 552,919,010 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091 3,409,091
1 2 3 4 5 6 7 8Komponen Tahun
Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjo 440,000 440,000 440,000 440,000 440,000 440,000 440,000 440,000 sari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN X 850,000 850,000 850,000 850,000 850,000 850,000 850,000 850,000 Tanah dikuasai sendiri/ditempati 1,198,389 1,198,389 1,198,389 3,843,396 3,843,396 3,843,396 3,843,396 3,843,396 Tanah dikuasai sendiri/ditempati 769,400 769,400 769,400 769,400 769,400 769,400 769,400 769,400 Pengurusan 8 sertifikat baru 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 Tanah dikuasai sendiri/ditempati 11,673,690 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577 Pabrik 1,566,227 1,566,227 1,566,227 4,217,494 4,217,494 4,217,494 4,217,494 4,217,494 Bongkaran tebu 1,130,682 1,130,682 1,130,682 3,044,669 3,044,669 3,044,669 3,044,669 3,044,669 Bongkaran tebu 2,352,991 2,352,991 2,352,991 2,352,991 2,352,991 2,352,991 5,319,887 5,319,887 Bounding Tetes 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 Pagar besi atau kawat 163,318 163,318 163,318 439,779 439,779 439,779 439,779 439,779 Gedung Kompos 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 Kantor TUK 640,973 640,973 640,973 1,725,995 1,725,995 1,725,995 1,725,995 1,725,995 Kantor Tanaman 917,982 917,982 917,982 2,471,916 2,471,916 2,471,916 2,471,916 2,471,916 Kantor Gudang 477,075 477,075 477,075 1,284,655 1,284,655 1,284,655 1,284,655 1,284,655 Kantor Penerimaan Tebu 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 Gudang gula 10,752,250 10,752,250 10,752,250 28,953,366 28,953,366 28,953,366 28,953,366 28,953,366 Tangki tetes 11,363,579 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509 Gudang belerang 890,939 890,939 890,939 2,399,096 2,399,096 2,399,096 2,399,096 2,399,096 Gudang gula sisan 834,986 834,986 834,986 2,248,428 2,248,428 2,248,428 2,248,428 2,248,428 Pagar emplasement+rekondisi atap pabrik 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 Meja kantor 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,685,400 1,685,400 1,685,400 1,685,400 1,685,400 Kursi Quadra Atlas 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 Kursi Quadra Atlas 3,900,000 3,900,000 4,923,660 4,923,660 4,923,660 4,923,660 4,923,660 4,923,660 Kursi pimpinan 240,000 240,000 240,000 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 Kursi kabag 906,678 906,678 906,678 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 Sofa set 1,190,000 1,190,000 1,190,000 1,018,743 1,018,743 1,018,743 1,018,743 1,018,743 Tape recorder/radio 170,000 214,621 214,621 214,621 214,621 214,621 214,621 214,621 Komputer 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 CPU (Central Processing Unit) 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 Komputer Compac 2300MT 1,171,909 1,171,909 1,395,763 1,395,763 1,395,763 1,395,763 1,395,763 1,395,763 PC pentiun IV Toshiba 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,247,200 2,247,200 2,247,200 2,247,200 2,247,200 PC Pentium merk.Compac SP.HA-Peswa 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 Printer IP 3500 177,455 177,455 211,351 211,351 211,351 211,351 211,351 211,351 Printer DotMatrik LQ2180 926,364 926,364 1,103,314 1,103,314 1,103,314 1,103,314 1,103,314 1,103,314 Notebook Toshiba 2,980,000 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 Notebook Toshiba 14" 2,318,182 2,318,182 2,760,992 2,760,992 2,760,992 2,760,992 2,760,992 2,760,992 AC Window 415,000 523,928 523,928 523,928 523,928 523,928 523,928 523,928 PH Meter digit portabel 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 Isuzu Panther LS 37,713,636 37,713,636 44,917,544 44,917,544 44,917,544 44,917,544 44,917,544 44,917,544 Toyota Avanza 26,954,364 26,954,364 26,954,364 30,285,923 30,285,923 30,285,923 30,285,923 30,285,923
Komponen
Biaya penyelesaian sertifikat wil.Sidoarjosari PTPN XXI-XXII (persero) ke PTPN XTanah dikuasai sendiri/ditempatiTanah dikuasai sendiri/ditempatiPengurusan 8 sertifikat baruTanah dikuasai sendiri/ditempatiPabrikBongkaran tebuBongkaran tebuBounding TetesPagar besi atau kawatGedung KomposKantor TUKKantor TanamanKantor GudangKantor Penerimaan TebuGudang gulaTangki tetesGudang belerangGudang gula sisanPagar emplasement+rekondisi atap pabrikMeja kantorKursi Quadra AtlasKursi Quadra AtlasKursi pimpinanKursi kabagSofa setTape recorder/radioKomputerCPU (Central Processing Unit)Komputer Compac 2300MTPC pentiun IV ToshibaPC Pentium merk.Compac SP.HA-PeswaPrinter IP 3500Printer DotMatrik LQ2180Notebook ToshibaNotebook Toshiba 14"AC WindowPH Meter digit portabelIsuzu Panther LSToyota Avanza
9 10 11 12 13 14440,000 440,000 440,000 440,000 440,000 440,000 850,000 850,000 850,000 850,000 850,000 850,000
3,843,396 3,843,396 3,843,396 3,843,396 3,843,396 3,843,396 769,400 769,400 769,400 769,400 769,400 769,400
22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 22,576,739 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577 42,066,577
4,217,494 4,217,494 4,217,494 4,217,494 4,217,494 4,217,494 3,044,669 3,044,669 3,044,669 3,044,669 3,044,669 3,044,669 5,319,887 5,319,887 5,319,887 5,319,887 5,319,887 5,319,887 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364 1,536,364
439,779 439,779 439,779 439,779 439,779 439,779 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 7,795,455 1,725,995 1,725,995 1,725,995 1,725,995 1,725,995 1,725,995 2,471,916 2,471,916 2,471,916 2,471,916 2,471,916 2,471,916 1,284,655 1,284,655 1,284,655 1,284,655 1,284,655 1,284,655 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300 1,136,300
28,953,366 28,953,366 28,953,366 28,953,366 28,953,366 28,953,366 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509 32,435,509
2,399,096 2,399,096 2,399,096 2,399,096 2,399,096 2,399,096 2,248,428 2,248,428 2,248,428 2,248,428 2,248,428 2,248,428
39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 39,774,000 1,685,400 1,685,400 1,685,400 1,685,400 1,685,400 1,685,400 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 1,003,669 4,923,660 4,923,660 4,923,660 4,923,660 4,923,660 4,923,660
269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664 269,664
1,018,743 1,018,743 1,018,743 1,018,743 1,018,743 1,018,743 214,621 214,621 214,621 214,621 214,621 214,621
2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 2,463,322 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315 10,186,315
1,395,763 1,395,763 1,395,763 1,395,763 1,395,763 1,395,763 2,247,200 2,247,200 2,247,200 2,247,200 2,247,200 2,247,200 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206 1,840,206
211,351 211,351 211,351 211,351 211,351 211,351 1,103,314 1,103,314 1,103,314 1,103,314 1,103,314 1,103,314 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 3,762,181 2,760,992 2,760,992 2,760,992 2,760,992 2,760,992 2,760,992
523,928 523,928 523,928 523,928 523,928 523,928 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959 1,538,959
44,917,544 44,917,544 44,917,544 44,917,544 44,917,544 44,917,544 30,285,923 30,285,923 30,285,923 30,285,923 30,285,923 30,285,923
1 2 3 4 5 6 7 8Komponen Tahun
Toyota Rush 31,010,909 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558 Emplasement Bongkaran 878,818 878,818 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,508,445 Emplasement Penampungan 1 944,933 944,933 2,697,158 2,697,158 2,697,158 2,697,158 2,697,158 2,697,158 Emplasement Penampungan 1 554,500 554,500 554,500 1,493,143 1,493,143 1,493,143 1,493,143 1,493,143 Emplasement Penampungan 2 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 Pengaspalan jalan sebelah timur Pabrik 713,864 713,864 713,864 713,864 713,864 713,864 713,864 713,864 Urugan sirtu empl.baru 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 Plengsengan Kedung Solo 1,011,545 1,011,545 1,011,545 1,011,545 1,011,545 1,011,545 1,011,545 1,011,545 Trayek D Krembung sd Ngingas 1,007,227 1,007,227 1,007,227 1,007,227 1,007,227 1,007,227 Trayek E Krembung sd Bl.Garut 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 Plengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+Ked 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 Pengecoran jalan lori tetap Tanjangrono 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 Plengsengan donok 391,883 391,883 391,883 391,883 391,883 391,883 391,883 391,883 Plengsengan Toyorono 456,734 456,734 456,734 456,734 456,734 456,734 456,734 456,734 Plengsengan Punggingkrisik I 524,911 524,911 524,911 524,911 524,911 524,911 524,911 Pengecoran jalan lori tetap Toyorono 1,651,502 1,651,502 1,651,502 1,651,502 1,651,502 1,651,502 1,651,502 1,651,502 Pengecoran jembatan Krembung 809,455 809,455 809,455 809,455 809,455 809,455 809,455 809,455 Pengecoran jalan lori tetap Krembung Timur 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 Pengecoran jalan lori tetap Krembung Barat 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 Metal jurnal Rotor Turbin 41,052,084 41,052,084 41,052,084 41,052,084 51,827,310 51,827,310 51,827,310 51,827,310 Generator 62,325,000 62,325,000 62,325,000 62,325,000 62,325,000 62,325,000 70,028,370 70,028,370 SK 1988027 - KS 7 A 39,458,656 39,458,656 59,331,230 59,331,230 59,331,230 59,331,230 59,331,230 59,331,230 SK 1988027 - KS 7 A 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 Kabel NYY 6,501,038 6,501,038 6,501,038 6,501,038 6,501,038 7,742,840 7,742,840 7,742,840 Mesin Jahit Karung II 4,625,000 4,625,000 4,625,000 6,189,293 6,189,293 6,189,293 6,189,293 6,189,293 Vacum Trog 44,750,000 44,750,000 44,750,000 44,750,000 56,495,844 56,495,844 56,495,844 56,495,844 Calandria TP 75,233,750 75,233,750 75,233,750 75,233,750 75,233,750 75,233,750 84,532,642 84,532,642 Pompa gula D 4,067,250 4,067,250 5,769,472 5,769,472 5,769,472 5,769,472 5,769,472 5,769,472 Ongkos angkut gate valve ex.Cepiring 2,392,125 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872 Kondensor 10,225,000 10,225,000 14,504,358 14,504,358 14,504,358 14,504,358 14,504,358 14,504,358 Katrol pelepas tebu 3,285,321 3,285,321 4,660,290 4,660,290 4,660,290 4,660,290 4,660,290 4,660,290 Meja tebu I 4,250,000 4,250,000 6,028,706 6,028,706 6,028,706 6,028,706 6,028,706 6,028,706 Rantai 11,000,000 11,000,000 11,000,000 11,000,000 11,000,000 13,101,176 13,101,176 13,101,176 Peralatan Penunjang 7,437,500 7,437,500 10,550,236 10,550,236 10,550,236 10,550,236 10,550,236 10,550,236 Rol Atas 123,762,150 123,762,150 123,762,150 123,762,150 123,762,150 123,762,150 139,059,152 139,059,152 Rol Baru 12,562,500 12,562,500 12,562,500 12,562,500 12,562,500 14,962,139 14,962,139 14,962,139 Ampas Balk 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 Pembuatan Rol Gilingan Atas 17,862,273 17,862,273 17,862,273 23,903,750 23,903,750 23,903,750 23,903,750 23,903,750 Pembuatan Rol Gilingan Atas 16,272,625 16,272,625 16,272,625 16,272,625 16,272,625 19,380,957 19,380,957 19,380,957 Rol Atas 45,149,175 45,149,175 64,044,967 64,044,967 64,044,967 64,044,967 64,044,967 64,044,967 Pembuatan Rounsel Rol Gilingan 9,593,750 9,593,750 9,593,750 12,838,602 12,838,602 12,838,602 12,838,602 12,838,602
Komponen
Toyota RushEmplasement BongkaranEmplasement Penampungan 1Emplasement Penampungan 1Emplasement Penampungan 2Pengaspalan jalan sebelah timur PabrikUrugan sirtu empl.baruPlengsengan Kedung SoloTrayek D Krembung sd NgingasTrayek E Krembung sd Bl.GarutPlengsengan Jl.Lori tetap Kedungrawan+KedPengecoran jalan lori tetap TanjangronoPlengsengan donokPlengsengan ToyoronoPlengsengan Punggingkrisik IPengecoran jalan lori tetap ToyoronoPengecoran jembatan KrembungPengecoran jalan lori tetap Krembung TimurPengecoran jalan lori tetap Krembung BaratMetal jurnal Rotor TurbinGeneratorSK 1988027 - KS 7 ASK 1988027 - KS 7 AKabel NYYMesin Jahit Karung IIVacum TrogCalandria TPPompa gula DOngkos angkut gate valve ex.CepiringKondensorKatrol pelepas tebuMeja tebu IRantaiPeralatan PenunjangRol AtasRol BaruAmpas BalkPembuatan Rol Gilingan AtasPembuatan Rol Gilingan AtasRol AtasPembuatan Rounsel Rol Gilingan
9 10 11 12 13 1439,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558 39,150,558
2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,508,445 2,697,158 2,697,158 2,697,158 2,697,158 2,697,158 2,697,158 1,493,143 1,493,143 1,493,143 1,493,143 1,493,143 1,493,143 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495 2,020,495
713,864 713,864 1,355,126 1,355,126 1,355,126 1,355,126 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,222,000 1,011,545
2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 2,016,000 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,820,146 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409 1,348,409
391,883 456,734
1,651,502 1,651,502 809,455 809,455 809,455 809,455 809,455 809,455
2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 2,552,225 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364 1,179,364
51,827,310 51,827,310 51,827,310 51,827,310 51,827,310 51,827,310 70,028,370 70,028,370 70,028,370 70,028,370 70,028,370 70,028,370 59,331,230 59,331,230 59,331,230 59,331,230 59,331,230 59,331,230 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207 12,382,207
7,742,840 7,742,840 7,742,840 7,742,840 7,742,840 7,742,840 6,189,293 6,189,293 6,189,293 6,189,293 6,189,293 6,189,293
56,495,844 56,495,844 56,495,844 56,495,844 56,495,844 56,495,844 84,532,642 84,532,642 84,532,642 84,532,642 84,532,642 84,532,642
5,769,472 5,769,472 5,769,472 5,769,472 5,769,472 5,769,472 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872 3,596,872
14,504,358 14,504,358 14,504,358 14,504,358 14,504,358 14,504,358 4,660,290 4,660,290 4,660,290 4,660,290 4,660,290 4,660,290 6,028,706 6,028,706 6,028,706 6,028,706 6,028,706 6,028,706
13,101,176 13,101,176 13,101,176 13,101,176 13,101,176 13,101,176 10,550,236 10,550,236 10,550,236 10,550,236 10,550,236 10,550,236
139,059,152 139,059,152 139,059,152 139,059,152 139,059,152 139,059,152 14,962,139 14,962,139 14,962,139 14,962,139 14,962,139 14,962,139
2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 2,488,395 23,903,750 23,903,750 23,903,750 23,903,750 23,903,750 23,903,750 19,380,957 19,380,957 19,380,957 19,380,957 19,380,957 19,380,957 64,044,967 64,044,967 64,044,967 64,044,967 64,044,967 64,044,967 12,838,602 12,838,602 12,838,602 12,838,602 12,838,602 12,838,602
1 2 3 4 5 6 7 8Komponen Tahun
Mesin uap 24,375,000 24,375,000 34,576,403 34,576,403 34,576,403 34,576,403 34,576,403 34,576,403 Poros Engkol Mesin Uap GI IV 23,125,000 23,125,000 23,125,000 30,946,466 30,946,466 30,946,466 30,946,466 30,946,466 Pengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag 11,480,796 11,480,796 11,480,796 17,262,872 17,262,872 17,262,872 17,262,872 17,262,872 Pembuatan rol gilingan IV 7,085,605 7,085,605 7,085,605 10,654,130 10,654,130 10,654,130 10,654,130 10,654,130 Pengadaan rantai ewart kupingan 750 bh 14,812,500 14,812,500 14,812,500 22,272,523 22,272,523 22,272,523 22,272,523 22,272,523 Pengadaan gear box motor (merk sumitomo) 3,812,500 3,812,500 3,812,500 5,732,590 5,732,590 5,732,590 5,732,590 5,732,590 Gear box & Elmo u/Intermidite Carier II 6,315,625 6,315,625 6,315,625 9,496,365 9,496,365 9,496,365 9,496,365 9,496,365 IBH Vem/GAE Motors with squrel - cage roto 4,147,727 4,147,727 4,147,727 6,236,648 6,236,648 6,236,648 6,236,648 6,236,648 Boiler Proper I 823,935 823,935 1,168,768 1,168,768 1,168,768 1,168,768 1,168,768 1,168,768 Pipa Air 13,167,363 13,167,363 13,167,363 13,167,363 13,167,363 13,167,363 14,794,849 14,794,849 Pipa Api 117,705 117,705 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 Pipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah No 3,452,188 3,452,188 3,452,188 4,619,806 4,619,806 4,619,806 4,619,806 4,619,806 Pipa Api 39,235 39,235 445,245 445,245 445,245 445,245 445,245 445,245 Pipa Api 78,470 78,470 890,490 890,490 890,490 890,490 890,490 890,490 Pipa Air Uk 943,750 943,750 10,709,819 10,709,819 10,709,819 10,709,819 10,709,819 10,709,819 Retubing penggantian pipa ketel tekanan rend 2,014,563 2,014,563 2,014,563 2,014,563 2,014,563 2,399,376 2,399,376 2,399,376 Pipa Api 117,705 117,705 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 Saluran Gas Asap II 15,312,500 15,312,500 21,721,074 21,721,074 21,721,074 21,721,074 21,721,074 21,721,074 Chimey/Cerobong Ketel IX 19,381,818 19,381,818 19,381,818 19,381,818 24,469,099 24,469,099 24,469,099 24,469,099 Cakar Ampas I 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 Cakar Ampas III 7,542,884 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709 Pompa Air Pengisi Ketel Gate Valve 6,037,500 6,037,500 6,037,500 8,079,537 8,079,537 8,079,537 8,079,537 8,079,537 Dapur Ketel 6,343,750 6,343,750 6,343,750 6,343,750 6,343,750 6,343,750 7,127,838 7,127,838 Pengadaan flow meter 7,900,000 7,900,000 7,900,000 7,900,000 7,900,000 7,900,000 8,876,440 8,876,440 Retubing/pengganti pipa api ketel tekanan ren 2,147,500 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 Pengadaan ponogaz het water ex.polandia 1,100,000 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 Penggantian pipa api ketel 1,468,750 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457 Pengadaan rantai bagase carier 11,650,341 17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 Pengadaan flow meter 3' 5 angka 1,006,250 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 Ongkos angkut mesin uap (CV.tri karya) 2,953,125 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 Flow Meter 2,938,688 2,938,688 2,938,688 2,938,688 3,710,025 3,710,025 3,710,025 3,710,025 Tiknes Meter 1,037,500 1,037,500 1,037,500 1,037,500 1,309,820 1,309,820 1,309,820 1,309,820 Flow Meter 6,325,000 6,325,000 6,325,000 6,325,000 6,325,000 7,533,176 7,533,176 7,533,176 Flow Meter 10,187,500 10,187,500 10,187,500 10,187,500 10,187,500 10,187,500 11,446,675 11,446,675 Crane Trasloading 222,251,250 222,251,250 222,251,250 222,251,250 222,251,250 264,704,795 264,704,795 264,704,795 Crane Trasloading 74,083,750 74,083,750 74,083,750 74,083,750 74,083,750 74,083,750 83,240,502 83,240,502 Timbangan Jembatan II 3,325,000 3,325,000 3,325,000 4,449,600 4,449,600 4,449,600 4,449,600 4,449,600 Digital Crane Scale I 1,110,500 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781 Digital Crane Scale I 19,875,000 19,875,000 19,875,000 19,875,000 19,875,000 19,875,000 22,331,550 22,331,550 Suchromat 29,437,500 29,437,500 29,437,500 29,437,500 29,437,500 29,437,500 33,075,975 33,075,975
Komponen
Mesin uapPoros Engkol Mesin Uap GI IVPengadaan Elmo u/Hoist Crane merk Demag Pembuatan rol gilingan IVPengadaan rantai ewart kupingan 750 bhPengadaan gear box motor (merk sumitomo)Gear box & Elmo u/Intermidite Carier IIIBH Vem/GAE Motors with squrel - cage rotoBoiler Proper IPipa AirPipa ApiPipa Api Ketel HH,22240/02,007 27/11Retubing Pipa Api Ketel Tekanan Rendah NoPipa ApiPipa ApiPipa Air UkRetubing penggantian pipa ketel tekanan rendPipa ApiSaluran Gas Asap IIChimey/Cerobong Ketel IXCakar Ampas ICakar Ampas IIIPompa Air Pengisi Ketel Gate ValveDapur KetelPengadaan flow meterRetubing/pengganti pipa api ketel tekanan renPengadaan ponogaz het water ex.polandiaPenggantian pipa api ketelPengadaan rantai bagase carierPengadaan flow meter 3' 5 angkaOngkos angkut mesin uap (CV.tri karya)Flow MeterTiknes MeterFlow MeterFlow MeterCrane Trasloading Crane Trasloading Timbangan Jembatan IIDigital Crane Scale IDigital Crane Scale ISuchromat
9 10 11 12 13 1434,576,403 34,576,403 34,576,403 34,576,403 34,576,403 34,576,403 30,946,466 30,946,466 30,946,466 30,946,466 30,946,466 30,946,466 17,262,872 17,262,872 17,262,872 17,262,872 17,262,872 17,262,872 10,654,130 10,654,130 10,654,130 10,654,130 10,654,130 10,654,130 22,272,523 22,272,523 22,272,523 22,272,523 22,272,523 22,272,523
5,732,590 5,732,590 5,732,590 5,732,590 5,732,590 5,732,590 9,496,365 9,496,365 9,496,365 9,496,365 9,496,365 9,496,365 6,236,648 6,236,648 6,236,648 6,236,648 6,236,648 6,236,648 1,168,768 1,168,768 1,168,768 1,168,768 1,168,768 1,168,768
14,794,849 14,794,849 14,794,849 14,794,849 14,794,849 14,794,849 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967
10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 10,237,748 4,619,806 4,619,806 4,619,806 4,619,806 4,619,806 4,619,806
445,245 445,245 445,245 445,245 445,245 445,245 890,490 890,490 890,490 890,490 890,490 890,490
10,709,819 10,709,819 10,709,819 10,709,819 10,709,819 10,709,819 2,399,376 2,399,376 2,399,376 2,399,376 2,399,376 2,399,376
166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 166,967 21,721,074 21,721,074 21,721,074 21,721,074 21,721,074 21,721,074 24,469,099 24,469,099 24,469,099 24,469,099 24,469,099 24,469,099
2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 2,404,806 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709 11,341,709
8,079,537 8,079,537 8,079,537 8,079,537 8,079,537 8,079,537 7,127,838 7,127,838 7,127,838 7,127,838 7,127,838 7,127,838 8,876,440 8,876,440 8,876,440 8,876,440 8,876,440 8,876,440 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 3,229,046 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 1,653,993 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457 2,208,457
17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 17,517,805 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 1,513,028 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 4,440,408 3,710,025 3,710,025 3,710,025 3,710,025 3,710,025 3,710,025 1,309,820 1,309,820 1,309,820 1,309,820 1,309,820 1,309,820 7,533,176 7,533,176 7,533,176 7,533,176 7,533,176 7,533,176
11,446,675 11,446,675 11,446,675 11,446,675 11,446,675 11,446,675 264,704,795 264,704,795 264,704,795 264,704,795 264,704,795 264,704,795
83,240,502 83,240,502 83,240,502 83,240,502 83,240,502 83,240,502 4,449,600 4,449,600 4,449,600 4,449,600 4,449,600 4,449,600 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781 1,669,781
22,331,550 22,331,550 22,331,550 22,331,550 22,331,550 22,331,550 33,075,975 33,075,975 33,075,975 33,075,975 33,075,975 33,075,975
1 2 3 4 5 6 7 8Komponen Tahun
Total Biaya Tetap 28,485,480,678 33,538,821,499 36,150,362,219 37,913,349,106 37,942,001,114 37,994,898,597 38,049,056,494 38,048,531,583 Laba Kotor (3,984,613,452) (6,959,200,844) (8,679,769,084) 672,178,230 643,526,222 590,628,739 536,470,842 536,995,753 Bunga (14%) 210,000,000 10,148,130,295 14,417,814,823 16,518,782,268 14,829,569,879 12,903,867,755 10,708,567,334 Laba Sebelum Pajak (3,984,613,452) (7,169,200,844) (18,827,899,380) (13,745,636,592) (15,875,256,046) (14,238,941,140) (12,367,396,913) (10,171,571,581) Pajak 25%Laba Bersih (3,984,613,452) (7,169,200,844) (18,827,899,380) (13,745,636,592) (15,875,256,046) (14,238,941,140) (12,367,396,913) (10,171,571,581)
Komponen
Total Biaya TetapLaba KotorBunga (14%)Laba Sebelum PajakPajak 25%Laba Bersih
9 10 11 12 13 1438,048,531,583 38,046,671,421 38,045,661,181 38,045,661,181 38,045,661,181 38,045,661,181
536,995,753 538,855,915 539,866,155 539,866,156 539,866,157 539,866,158 8,205,924,853 5,352,912,424 2,145,747,856 635,364,309
(7,668,929,101) (4,814,056,508) (1,605,881,701) (95,498,154) 539,866,157 539,866,158 134,966,539 134,966,539
(7,668,929,101) (4,814,056,508) (1,605,881,701) (95,498,154) 404,899,618 404,899,618
top related