analisis jurnal yg benar
Post on 11-Jul-2016
830 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
BAB I
ANALISIS JURNAL
No Variable Standart Temuan / Jurnal Perbedaan / Gap
JUDUL
1 Judul Syarat judul penelitian :
1. Menarik
2. Menggambarkan apa yang
ingin dibahaas
3. Singkat
4. Standar baku 13 kata
5. Memuat tempat penelitian
6. Memuat waktu penelitian
Temuan :
Judul Jurnal : Pengaruh Edukasi Gizi
Terhadap Pengetahuan, Pola Makan
dan Kadar Glukosa Darah Pasien
Diabetes Mellitus Tipe 2 RSUD
Lanto’ Dg Pasewang Janeponto
1. Menarik
2. Menggambarkan apa yang
ingin dibahas
3. Terlalu panjang
Penulisan judul tidak
sesuai dengan standart
baku, kata : 20. serta
tidak ada waktu
penelitian
ABSTRAK
1. Latar belakang Latar belakang menggambarkan
dari dilakukannya penelitian.
Temuan : fenomena Diabetes
Mellitus dari tahun ke tahun semakin
meningkat
Sudah sesuai, sudah
dijabarkan dalam
abstrak tentang latar
belakang
2. Tujuan Dalam abstrak harus dicantumkan
tujuan umum dari penelitian yang
Temuan : untuk mengetahui
pengaruh edukasi gizi terhadap
Sudah sesuai, sudah
dijabarkan dalam
mengacu pada judul. tingkat pengetahuan , pola makan,
dan kadar glukosa darah pada pasien
DM tipe 2 di RSUD Lanto dg.
Pasewang
abstrak tentang tujuan
penelitian
3. Design Penelitian Dalam abstrak harus dicantumkan
design dari penelitian
Temuan : Pre Experimental Design
One Group Pretest and Post Test
Design.
Sudah sesuai, sudah
dicantumkan dalam
abstrak
4. Tempat dan waktu
penelitian
Dalam abstrak harus dicantumkan
tempat dan waktu dari penelitian.
Temuan : tempat dan waktu di dalam
abstrak tidak dicantumkan
Tidak sesuai, tidak ada
tempat dan waktu
penelitian dalam
abstrak
5. Subjek Penelitian Peneliti menyebutkan subjek
penelitian dalam abstrak
penelitian
Temuan : sample penelitian
berjumlah 30 orang dengan teknik
purposive sampling
Sudah sesuai, sudah
dicantumkan subjek
penelitian dalam
abstrak
6. Hasil penelitian Dalam abstrak harus dicantumkan
hasil penelitian
Temuan : hasil menunjukkan setelah
pendidikan kesehatan , pengetahuan
responden meningkat dari 33,3
menjadi 53,3%, demikian juga diit
responden dari 23,3% menjadi
60,0% demikian juga kadar gula
darah responden semakin terkontrol
Sudah sesuai, sudah
dicantukan hasil
penelitian dalam
abstrak
dari 3,3% menjadi 46,7%.
7. Simpulan Dalam abstrak harus
mencantumkan simpulan dalam
penelitian
Temuan : merekomendasikan kepada
responden untuk lebih mengatur diit,
untuk mengontrol kadar gula darah
dengan bantuan aktifitas fisik dan
teratur minum obat
Sudah sesuai, sudah
dicantukan simpulan
penelitian dalam
abstrak
8. Jumlah kata Jumlah kata dalam abstrak sesuai
dengan teori sejumlah 250 kata
(Sugiyono,2005)
Temuan :jumlah kata dalam abstrak
berjumlah 265 kata.
Tidak sesuai, kata
dalam abstrak terlalu
panjang
9. Kata kunci Kata kunci sebaiknya disebutkan
dalam abstrak
Temuan : kata kunci : Diabetes
Mellitus tipe 2, edukasi nutrisi,
pendidikan,pengetahuan, kebiasaan
makan, level gula darah
Sudah sesuai, sudah
ada kata kunci
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar belakang Latar belakang penelitian
menjelaskan seriousness of the
problem , magnitude dan
manageability, political concern,
dan community / public concern
Temuan :
a. seriousness of the
problem :Penderita DM setiap
tahun semakin meningkat,
b. magnitude dan
manageability :Selatan adalah
prevalensi penderita DM di
Sulawesi 4,6% , Penderita
Tidak sesuai, political
concern ,community /
public concern tidak
dijelaskan dalam jurnal
ini.
Diabetes Mellitus pada tahun
2008 mencapai hingga 5,70%
sedangkan pada tahun
2009 meningkat hingga 6,63%
dan pada tahun 2010 juga
meningkat menjadi 7,19%. Dari
data tersebut menunjukkan
bahwa penderita Diabetes
Mellitus setiap tahun mengalami
peningkatan di Kab Jeneponto
2. Rumusan masalah Rumusan masalah
menggambarkan masalah utama,
yaitu masalah yang mendominasi
ditulis dengan kalimat tanya .
Temuan : Tidak dijelaskan dalam
jurnal ini
Tidak sesuai , karena
dalam jurnal tidak
dicantumkan.
3. Tujuan Dalam jurnal harus
mencantumkan tujuan penelitian
berupa tujuan umum dan tujuan
khusus
Temuan : dalam penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui
pengaruh edukasi gizi terhadap
tingkat pengetahuan , pola makan,
dan kadar glukosa darah pada pasien
DM tipe 2 di RSUD Lanto dg.
Pasewang
Sudah sesuai
4. Manfaat Dalam jurnal harus
mencantumkan manfaat penelitian
Temuan :
Tidak dijelaskan dalam jurnal ini
Tidak sesuai , karena
dalam jurnal tidak
dicantumkan.
5. Ruang Lingkup Dalam jurnal harus dicantumkan
ruang lingkup
Temuan : penelitian dilakukan di
RSUD Lanto dg. Pasewang, kepada
33 orang, penelitian dilakukan pada
bulan mei s/d Juni 2012
Sudah sesuai
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
1. Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka memuat
variabel-variabel yang ada pada
penelitian berdasarkan teori-teori
yang sudah ada.
Temuan : dalam jurnal ini belum
dijelaskan variabel yang ada pada
penelitian ini
Kurang sesuai karena
tidak dijelaskan
tinjauan pustaka
2. Kajian teori Kajian teori menggambarkan
gabungan antara data dengan latar
belakang penelitian, dengan kata
lain konsep penelitian memahami
makna dari variabel penelitian
Temuan :
Tidak ada kajian teori dalam jurnal
ini
Tidak sesuai, dimana
dalam jurnal ini tidak
mencantumkan kajian
teori penelitian
3. Kerangka teori
penelitian
Tinjauan pustaka menghasilkan
kerangka konsep penelitian yang
seharusnya ada.
Temuan :
Tidak ada kerangka teori dalam
jurnal ini
Tidak sesuai,
dikarenakan tidak
mencantumkan
kerangka teori
penelitian pada jurnal
4. Kerangka konsep
penelitian
Kajian teori menghasilkan
kerangka konsep penelitian yang
seharusnya ada.
Temuan :
Tidak ada kerangka konsep dalam
jurnal ini
Tidak sesuai, dimana
tidak mencantumkan
kerangka konsep
penelitian pada jurnal
5. Hipotesis
penelitian
Hipotesis penelitian merupakan
suatu jawaban yang bersifat
sementara terhadap masalah
penelitian sampai terbukti melalui
data yang terkumpul
(Arikunto,2006)
Temuan ;
Dalam jurnal ini tidak dicantumkan
hipotesis penelitian sebagai jawaban
sementara
Tidak sesuai, belum
ada hipotesis penelitian
dalam jurnal
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
1. Desain penelitian Dalam jurnal seharusnya
mencantumkan :
a. Jenis penelitian
b. Pendekatan
c. Jenis data
d. Jenis analisis
Temuan :
Jenis penelitian : studi eksperimental
pra eksperimen dengan rancangan
one group pre-test and post-test
design
Kurang sesuai, dalam
jurnal tidak
dicantumkan
pendekatan,jenis
data,dan jenis analisis
2. Waktu dan tempat
penelitian
Waktu dan tempat penelitian
seharusnya dijelaskan dalam
jurnal
Temuan : penelitian dilakukan di
RSUD Lanto dg. Pasewang, kepada
33 orang, penelitian dilakukan pada
bulan mei s/d Juni 2012
Sudah sesuai
3. Populasi dan
sampel
Populasi dan sampel penelitian
Seharusnya dijelaskan dalam
jurnal. Juga harus mencantumkan
metode pengambilan sampel.
Temuan :
-Populasi adalah semua pasien
Diabetes Mellitus yang datang
berobat ke RSUD Lanto
Dg.Pasewag.
Sampel adalah pasien rawat jalan di
bagian poli umum sebanyak 30
pasien, yang diambil dengan teknik
purposive sampling. Kriteria tersebut
adalah pasien DM yang berkunjung
ke rumah sakit pada bulan Mei-Juni,
tidak mengalami komplikasi yang
mempengaruhi pola makan, sadar,
dan bersedia menjadi sampel.
Sudah dijelaskan
dalam jurnal
4. Variabel
penelitian
Variabel penelitian merupakan
uraian tentang objek penelitian
atau hal-hal yang diamati. Dalam
penelitian seharusnya
mencantumkan variabel
penelitian.
Temuan :Variabel dalam penelitian
ini adalah edukasi gizi, pengetahuan,
dan pola makan, sebagai variabel
bebas, dan kadar gula darah pasien
sebagai variabel terikat.
Sudah dijelaskan
dalam jurnal.
5. Metode Metode pengambilan data Temuan : Data yang dikumpulkan Sudah dijabarkan dan
pengambilan data menjelaskan cara yang digunakan
dalam pengambilan data
meliputi data primer dan data
sekunder. Data primer meliputi
identitas,karakteristik, pola
konsumsi,kadar gula darah,
pengetahuan pasien, serta
antropometri. Data polakonsumsi
diperoleh melalui kuesioner recall 24
jam. Data kadar gula darah pasien
diukur denganmenggunakan alat
pengukur gula darah.Sementara
pengetahuan pasiendiperoleh melalui
wawancara menggunakan kuesioner,
yang diberikan sebelum dan setelah
edukasi. Antropometri, yaitu data TB
dan BB pasien, dilakukan dengan
menggunakan timbangan injak dan
microtoice. Untuk data sekunder
yaitu gambaran umum rumah sakit,
dan data hasil laboratorium diperoleh
dari rumah sakit ini sendiri.
Penelitian dilakukan selama 61
hari.Setiap responden diberikan post-
sudah sesuai dengan
kaidah yang ditentukan
test setelah 21 hari diberikan
edukasi.
6. Metode
pengolahan data
Metode pengolahan data
menggambarklan metode yang
digunakan dalam pengolahan
data. Metode pengolahan data
yang biasanya digunakan adalah :
a. Editing
b. Coding
c. Tabulating
d. Transfering
Temuan :
Dalam jurnal ini menggambarkan
metode pengolahan data yaitu :
a. Editing
b. Coding
c. Tabulating
d. Transfering
Sudah sesuai dengan
kaidah yang ditentukan
7. Metode analisa
data
Metode analisa data
menggambarkan metode yang
digunakan dalam menganalisis
data
Temuan : Data hasil penelitian yang
diperoleh dengan observasi dan
wawancara, kemudian diolah secara
manual dan dengan menggunakan
program Nutrisurvey, Microsoft
Excel dan SPSS dengan
menggunakan uji McNemar, untuk
mengetahui perbedaan dua sampel
berhubungan dengan taraf signifikan
p< 0,05.
Sudah sesuai dengan
kaidah yang ditentukan
8. Metode penyajian
data
Metode penyajian data digunakan
untuk menyajikan data agar lebih
mudah dibaca. Pemakaian tabel,
harus menggunakan nomor
tabel,judul tabel
(variabel,tempat,waktu),tabel
memuat kolom nomor, raw dalam
kolom,mencantumkan sumber
data pada tabel dan ada
interpretasi dari tabel tersebut.
Pada jurnal ini penyajian data secara
tabel dan naratif.
Sesuai penggunaan
tabel sudah
mencantumkan judul
tabel secara lengkap
BAB IV. HASIL PENELITIAN
1. Gambaran Daerah
Tempat Penelitian
Gambaran daerah tempat
penelitian dicantumkan untuk
mengetahui karakteristik tempat
penelitian
Tidak dicantumkan dalam jurnal Tidak sesuai dimana
pada jurnal tersebut,
gambaran daerah
tempat penelitian tidak
dicamtumkan sehingga
tidak dapt mengetahui
karakteristik
tempatpenelitian.
Selain itu juga tidak
dapat membandingkan
dengan tempat praktek
yaitu RSU ‘Aisyiyah
Ponorogo
2. Karakteristik
responden
Karakteristik responden
dicantumkan untuk mengetahui
karakteristik responden
Jumlah responden sebagian besar
berjenis kelaminperempuan, yaitu 26
responden (86,7 %). Berdasarkan
kelompok umur, pasien terbanyak
berada pada kelompok umur 56-65
tahun, yaitu 9responden (30,0%), dan
yang paling sedikit berada pada
kelompok umur 66-75 tahun, yaitu 5
responden (16,7%). Sementara itu,
untukkelompok pekerjaan, pasien
paling banyak bekerja sebagai ibu
rumah tangga, yaitu 16 responden
(53,3%). Berdasarkan tingkat
pendidikan, pasien terbanyak berada
pada kelompok dengan tingkat
pendidikan dasar (SD dan SMP),
sebanyak 21responden (70,0%).
Selanjutnya, berdasarkan lamanya
menderita penyakit, ditemukan
pasien yang terbanyak, berada pada
Sesuai dimana pada
jurnal tersebut
dijelaskan karakteristik
responden
kelompok <5 tahun, yaitu 22
responden (73,3 %).
3. Hasil Penelitian Hasil penelitian mengungkapkan
hasil dari penelitian secara
keseluruhan dan menjawab
hipotesis penelitian
a. Hasil pre-test (sebelum
diberikan edukasi)menunjukkan
sebanyak 10 responden (33,3%)
berada pada kategori
pengetahuan yang cukup, dan 20
responden (66,7%) berada pada
kategori kurang. Kemudian,
setelah dilakukan post-test,
terjadi peningkatan, yaitu
sebanyak 16 responden (53,3%)
berkategori cukup, dan 14 orang
(46,7%) berkategori kurang.
b. Berdasarkan hasil pre-test,
didapatkan bahwa pola makan
berdasarkan DQS(Diet Quality
Score) sebelum diberikan
edukasi, sebanyak 7 responden
(23,3%) yang berkategori cukup,
dan sebanyak 23 responden
(76,7%) berkategori kurang.
Dalam jurnal ini tidak
mencantumkan
hipotesis penelitian
sehingga tidak dapat
diketahui apakah hasil
penelitian ini sesuai
dengan hipotesis atau
tidak.
Selanjutnya, setelah dilakukan
post-test didapatkan jumlah yang
meningkat pada kategori cukup,
yaitu 18 responden (60,0%), dan
jumlah yang menurun pada
kategori kurang, yaitu 12
responden (40,0%).
c. Hasil pre-testmenunjukkan,
terdapat 1 responden (3,3%)
yang terkontrol gula darahnya
dan 29 responden (96,7%) yang
tidak. Namun, setelah dilakukan
post-test,terdapat peningkatan
jumlah responden yang
terkontrol kadar gula darahnya,
yaitu 14 responden (46,7%), dan
yang tidak terkontrol, menurun
menjadi 16 responden (53,3%).
4. Pembahasan Pembahasan menjelaskan makna
hasil penelitian yang bukan
merupakan pengulangan hasil
penelitian, tetapi merupakan
Pada jurnal ini telah dijelaskan
secara rinci berdasarkan penelitian
yang sudah dilakukan
Pembahasan sudah
dibahas secara lengkap
pada jurnal ini
pembahasan secara rinci hasil-
hasil penelitian yang dikaitkan
dengan tujuan penelitian.
V. PENUTUP
1. Kesimpulan Kesimpulan berisi simpulan hasil
pembahasan penelitian yang
berkaitan dengan menjawab
hipotesis atau tujuan penelitian
Temuan :
Edukasi gizi berpengaruh terhadap
peningkatan pengetahuan secara
berkala pada pasien Diabetes
Mellitus dengan nilai p = 0,031.
Selanjutnya, nilai varians sebelum
edukasi 0,033 dan setelah edukasi
0,257. Edukasi gizi dapat
memperbaiki pola makan
berdasarkan DQS dengan nilai p =
0,003, nilai varians sebelum edukasi
0,230, dan setelah edukasi 0,257.
Edukasi gizi juga dapat mengontrol
kadar glukosa darah (p = 0,000),
nilai varians sebelum edukasi 0,185,
dan setelah edukasi 0,248.
Kesimpulan dalam
jurnal ini sudah sesuai
dengan dengan tujuan
penelitian. Namun
lebih lengkapnya
simpulan dicantumkan
dengan tujuan umum
dan tujuan khusus
penelitian
2. Saran Saran yang disampaikan berkaitan
dengan simpulan penelitian yang
Temuan :
Disarankan kepada responden untuk
Saran masih kurang
lengkap, yaitu saran
telah dilakukan. Saran yang
disampaikan harus terkait dengan
hasil penelitian yang dilakukan
dapat berupa kebijakan, upaya
praktik dan aspek yang yang dapat
diteliti lebih lanjut. Saran
sebaiknya dibuat secara
operasional.
lebih mengatur pola makan,
meningkatkan aktifitas fisik, serta
menggali pengetahuan tentang
penyakit Diabetes Mellitus untuk
mengendalikan kadar gula. Di
samping itu, pihak rumah sakit
diharapkan untuk mengadakan
edukasi gizi pada penderita DM
agar dapat merencanakan pola
makannya, sebanyak 2 kali dalam
seminggu.
untuk ilmu
pengetahuan dan
peneliti selanjutnya.
3. Daftar Pustaka Penulisan daftar pustaka
dituliskan secara alfabetis,
penulisan sesuai nama, tahun,
judul buku, kota terbit dan nama
penerbit. Sumber buku yang
digunakan adalah 10 tahun
terakhir dari waktu penelitia
Dalam jurnal belum tersusun secara
alfabetis. Dalam jurnal juga belum
sesuai urutan nama, tahun, judul
buku, kota terbit dan nama penerbit.
Sumber buku yang digunakan ada 1
sumber yang masih tahun 2000.
Belum sesuai dengan
kaidah daftar pustakan
yang digunakan.
ANALISIS
1. Kesimpulan Analisis
Jurnal ini secara keseluruhan belum sesuai. Kesesuaian dan ketidaksesuaiannya adalah :
a. Kesesuaian :tujuan, ruang lingkup penelitian, waktu, tempat, populasi, sampel, variabel, metode pengambilan dan pengolahan
data, analisa data, penyajian data, karakteristik responden, pembahasan, kesimpulan.
b. Ketidaksesuain : judul, latar belakang (political concern, community dan magnitude), rumusan masalah, manfaat, tinjauan
pustaka, kajian teori, kerangka teori, konsep, hipotesis, design penelitian, metode, gambaran daerah tempat penelitian, hasil
penelitian, saran, daftar pustaka.
2. Rekomendasi/Saran untuk Jurnal Berikutnya
Rekomendasi/saran untuk jurnal berikutnya :
a. Untuk responden penelitian lebih baik menggunakan pasien yang berada di Bangsal Rawat Inap supaya lebih memonitor
tingkat pengetahuan, pola makan dan kadar gula darah.
b. Untuk tindakan pre test dan post test diberikan tenggang waktu agar akurat dalam pengambilan data.
BAB III
RELEVANSI JURNAL
Relevansi jurnal dengan praktik keperawatan dewasa di RS PKU Muhammadiyah Unit II
Yogyakarta adalah sebagai berikut : dari pengamatan dan data yang didapatkan di RS PKU
Muhammadiyah Unit II Yogyakarta di bangsal AR-ROYAN ada masyarakat yang rawat inap
dengan keluhan Diabetes Melitus.
Hasil pre-test (sebelum diberikan edukasi) menunjukkan sebanyak 10 responden (33,3%)
berada pada kategori pengetahuan yang cukup, dan 20 responden (66,7%) berada pada kategori
kurang. Kemudian, setelah dilakukan post-test, terjadi peningkatan, yaitu sebanyak 16 responden
(53,3%) berkategori cukup, dan 14 orang (46,7%) berkategori kurang. Berdasarkan hasil pre-test,
didapatkan bahwa pola makan berdasarkan DQS (Diet Quality Score) sebelum diberikan
edukasi, sebanyak 7 responden (23,3%) yang berkategori cukup, dan sebanyak 23 responden
(76,7%) berkategori kurang. Selanjutnya, setelah dilakukan post-test didapatkan jumlah yang
meningkat pada kategori cukup, yaitu 18 responden (60,0%), dan jumlah yang menurun pada
kategori kurang, yaitu 12 responden (40,0%). Hasil pre-test menunjukkan, terdapat 1 responden
(3,3%) yang terkontrol gula darahnya dan 29 responden (96,7%) yang tidak. Namun, setelah
dilakukan post-test, terdapat peningkatan jumlah responden yang terkontrol kadar gula darahnya,
yaitu 14 responden (46,7%), dan yang tidak terkontrol, menurun menjadi 16 responden (53,3%).
Oleh karena itu sangatlah beralasan untuk dilakukan edukasi pada penderita DM, agar saat
pasien pulang ke rumah dapat mengerti cara mengontrol kadar gula darah. Sehingga dapat
mengurangi hiperglikemi dan hipoglikemi.
Rekomendasi/saran untuk RS PKU Muhammadiyah Unit II Yogyakarta :
1. Bagi RS PKU Muhammadiyah Unit II Yogyakarta
a. Melakukan pendidikan kesehatan pada pasien penderita DM. Mengenai pengetahuan, pola
makan kadar gula darah.
b. Dapat mengetahui tanda-tanda gejala hipoglikemi dan hiperglikemi pada pasien.
2. Tenaga Kesehatan
a. Melakukan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarga menggunakan bahasa yang
mudah dimengerti oleh pasien dan keluarga.
b. Mampu memberikan pendidikan kesehatan meliputi makan yang dianjurkan dan yang
dibatasi, melakukan latihan fisik yang tidak berlebih, menggunakan alas kaki yang tebal
dan tidak longgar,
3. Bagi Pasien
a. Diharapkan bagi pasien dan keluarga dapat mengontrol kadar gula darah di rumah atau
secara mandiri.
b. Mampu mengetahui tanda-tanda dari hipoglikemi dan hiperglikemi dan cara-cara
mengatasinya.
Daftar Pustaka yang Digunakan Kelompok untuk Menganalis Jurnal
Anonim.(2012). Panduan Penyusunan Skripsi Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta.Yogyakarta.
Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatran ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Notoatmodjo.(2012). Metodologi penelitian. Jakarta. PT. Rineka Cipta.
Nursalam.(2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis, Dan Instrument
Penelitian Keperawatan Edisi 2. Jakarta. Salemba Medika.
Sugiyono.(2008). Metode penelitian kuantitatif kualitatif. Bandung. Alfabeta.
top related