analisis fatwa dewan syariah nasional majelis ulama ...eprints.ums.ac.id/59992/10/halaman depan...
Post on 26-Dec-2019
15 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
ANALISIS FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL MAJELIS ULAMA
INDONESIA TERHADAP KONSEP AKAD MURĀBAḤAH
DI BAITUL MĀL WA TAMWIL beeMASS NGAWI
SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk memenuhi salah satu syarat guna
memperoleh gelar Sarjana Hukum (S.H.)
Oleh:
Ulfah Khairunisfah
NIM: I000140004
NIRM: 14/X/02.1.2/0024
PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018
iv
PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Ulfah Khairunisfah
NIM : I000140004
NIRM : 14/X/02.1.2/0024
Fakultas : Agama Islam
Program Studi : Hukum Ekonomi Syariah
Menyatakan bahwa naskah skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian
atau karya saya sendiri, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang telah dirujuk dari
sumbernya.
Surakarta, 19 Januari 2018
Saya yang menyatakan,
Ulfah Khairunisfah
NIM : I000140004
NIRM : 14/X/02.1.2/0024
v
MOTTO
تق حة اى للا اتقى فإ د فى تع أ تيى
Artinya: (Bukan demikian), sebenarnya siapa yang menepati janji (yang
dibuat)nya dan bertakwa, maka sesungguhnya Allah menyukai orang-
orang yang bertakwa. (Qs. Al- „imrān: 76)1
وإن كنتم على سفر ولم تجدوا كاتبا فرهان مقبوضة فإن أمن بعضكم بعضا
رب ق للا .....ه فليؤد الذي اؤتمن أمانته وليت
Artinya: Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'amalah tidak secara tunai)
sedang kamu tidak memperoleh seorang peneliti, maka hendaklah ada
barang tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang). Akan tetapi
jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, maka hendaklah
yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (hutangnya) dan hendaklah
ia bertakwa kepada Allah Tuhannya…(Qs. Al-baqarah: 283)2
1Diambil dari mushaf Al-qur‟an,Qs. Al-‘imrān ayat 76.
2Diambil dari mushaf Al-qur‟an,Qs. Al-Baqarah ayat 283.
vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan kepada:
1. Ayahanda Purwanto dan Ibunda Siti Halimatusadyah, kedua orang yang
sangat penting dan sangat istimewa di dalam hidupku.
2. Kakakku dan kedua adikku yang sifatnya berbeda-beda.
vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
1. Konsonan Tunggal
Huruf
Arab Nama Huruf Latin Keterangan
Alif اTidak
dilambangkan
Tidak dilambangkan
ba‟ B Be ب
ta‟ T Te خ
sa‟ ṡ Es (dengan titik di atas) ث
Jim J Je ج
ḥa‟ ḥ Ha (dengan titik di bawah) ح
kha‟ Kh Ka dan Ha خ
Dal D De د
Żal Ż Zet (dengan titik di atas) ذ
ra‟ R Er ز
Zai Z Zet ش
Sin S Es ض
Syin Sy Es dan Ye غ
ṣād ṣ Es (dengan titik di bawah) ص
viii
ḍaḍ ḍ De (dengan titik di bawah) ض
ṭa‟ ṭ Te (dengan titik di bawah) ط
ẓa‟ ẓ Zet (dengan titik di bawah) ظ
ain „ Koma terbalik ke atas„ ع
Gain G Ge غ
fa‟ F Ef ف
Qāf Q Qi ق
Kāf K Ka ك
Lam L El ه
Mim M Em
Nun N En‟
ha‟ H Ha
Hamzah ` Apostrof ء
ya‟ Y Ye ي
2. Konsonan Rangkap karena Syaddah ditulis Rangkap
Ditulis „iddah عدج
3. Ta‟ marbūtah
a. Bila dimatikan ditulis h
ix
Ditulis hibah ثح
Ditulis jizyah جصح
(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah
terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan
sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan
kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan
“h”.
‟Ditulis karāmah al-auliyā مساح اىاء
b. Bila ta‟ marbūtah hidup atau dengan harakat fatḥah, kasrah, dan
ḍammah ditulis “t”
Ditulis zakātul fiṭri شماج اىفطس
4. Vokal Pendek
Kasrah Ditulis i
fatḥah Ditulis a
ḍammah Ditulis u
5. Vokal Panjang
fatḥah + alif → contoh: جايح Ditulis ā → jāhiliyah
fatḥah + alif layyinah → contoh: ععى Ditulis ā → yas„ā
kasrah + ya‟ mati → مس Ditulis ī → karīm
x
ḍammah + wāwu mati → فسض Ditulis ū → furūḍ
6. Vokal Rangkap
fatḥah + ya‟ mati → contoh: تن Ditulis ai → bainakum
fatḥah + wāwu mati → contoh: قه Ditulis Au → qaulun
7. Huruf Sandang “اه ”
Kata sandang “اه ” ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda
penghubung “-“, baik ketika bertemu dengan huruf qamariyyah maupun
huruf syamsiyyah; contoh :
Ditulis al-qalamu اىقي
Ditulis al-syamsu اىشط
8. Huruf Kapital
Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam
transliterasi huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan
sebagainya seperti ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama diri
tidak ditulis dengan huruf kapital;
Ditulis Wa mā Muḥammadun illā rasūl ا حد اال زظه
xi
ABSTRAK
Akad murābaḥah adalah menjual suatu barang dengan menegaskan harga
belinya kepada pembeli dan pembeli membayarnya dengan harga lebih sebagai
laba. Akad murābaḥah merupakan salah satu pembiayaan jual beli yang dapat
membantu masyarakat sekitar dalam memenuhi kebutuhannya. Akad murābaḥah
dilakukan antara penjual dan pembeli melalui perantara Baitul Māl Wa Tamwil
(BMT). BMT berhak menerima keuntungan dari hasil akad tersebut. Seseorang
harus membayarkan kepada BMT berdasarkan kesepakatan yang telah dilakukan.
Hal ini dapat dilihat di ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh Fatwa DSN
MUI Nomor 04/DSN-MUI/IV/2000. Ketentuan tersebut harus dilakukan oleh
setiap lembaga keuangan atau badan hukum, karena jika tidak sesuai dengan
Fatwa DSN tersebut maka lembaga keuangan tersebut telah menyimpang dari
Fatwa DSN. Hal inilah yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian
mendalam tentang “Analisis Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama
Indonesia Terhadap Konsep Akad Murābaḥah di Baitul Māl Wa Tamwil
beeMASS Ngawi”.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman mengenai
kesesuaian konsep akad murābaḥah di BMT beeMASS Ngawi terhadap Fatwa
DSN-MUI. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field
research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan
dalam pengumpulan data adalah wawancara (interview) dan dokumentasi.
Analisis yang digunakan adalah metode deduktif. Hasil dari penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa BMT beeMASS Ngawi telah menjalankan ketentuan-
ketentuan di atas sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama
Indonesia Nomor 04/DSN-MUI/IV/2000 yang menjelaskan tentang akad
murābaḥah.
Kata kunci: DSN-MUI, akad murābaḥah dan BMT beeMASS Ngawi.
xii
ABSTRACT
Murābaḥah contract is to sell an item by confirming its purchase price to
the buyer and the buyer pays it at a more price as profit. Murābaḥah agreement
is one of financing the sale and purchase that can help the surrounding
community in meeting their needs. Murābaḥah scheme is done between seller
and buyer through Baitul Māl Wa Tamwil (BMT) intermediary. BMT is entitled
to receive profit from the contract result. A person must pay to the BMT based
on the agreement that has been done. This can be seen in the provisions set
forth by the Fatwa DSN MUI Number 04 / DSN-MUI / IV / 2000. Such
provisions shall be made by any financial institution or legal entity, because if
it is inconsistent with the DSN Fatwa then the financial institution has deviated
from the Fatwa DSN. This is what prompted the author to conduct an in-depth
study of " Fatwa National Sharia Council of Indonesian Council of Ulama of
the analysis on the concept of murabaha contract in Baitul Māl Wa Tamwil
beeMASS Ngawi".
This study aims to get an understanding of the conformity of the concept of
murābaḥah in BMT beeMASS Ngawi concerning to the instructions of DSN-
MUI. The type of this research is used field research with qualitative
descriptive approach. The method used in data collection is interview and
documentation. The analysis used is deductive method. The results of this study
can be concluded that BMT beeMASS Ngawi has implemented the above
provisions in accordance with the fatwa of the National Sharia Council of
Indonesian Council of Ulama No. 04 / DSN-MUI / IV / 2000 which explains
about murābaḥah scheme.
Keywords: DSN-MUI, murābaḥah contract and BMT beeMASS Ngawi.
xiii
KATA PENGANTAR
حد ال الإى إالللا . أشد أ اإلظال ا ح اإل ا تع عي دلل اىري أع اىح
دا عثد ح أشد أ ل ى، س شس عيى خ ظي صو تعد، اىي ى ال ث زظ
ا تعد . أ ع أج أصحات آى د ح ا ، ث األا
Al-ḥamdulillāhiRabbil‘ālamīn, Segala puji bagi Allah swt. Tuhan semesta
alam, Salāwāt serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw.
keluarga, sahabat, serta pengikutnya hingga hari akhir nanti. Atas segala limpahan
nikmat dan inayahnya, akhirnya peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul Analisis Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia
Terhadap Konsep Akad Murābaḥah di Baitul Māl Wa Tamwil beeMASS
Ngawi.
Skripsi ini disusun dengan maksud untuk memenuhi salah satu syarat
dalam rangka menyelesaikan program Sarjana pada Prodi Hukum Ekonomi
Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta. Skripsi ini
dibuat dengan tujuan agar dapat belajar memahami penelitian karya tulis ilmiah
yang diawali dengan proses berfikir ilmiah juga.
xiv
Selama penulisan skripsi, peneliti telah banyak memperoleh bantuan
berupa sumbangan pemikiran maupun tenaga serta keluangan waktu berbagai
pihak. Ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan
kesempatan dan turut menyempurnakan tulisan ini sehingga terwujud dalam
sebuah skripsi. Maka dari itu, pada kesempatan ini peneliti sampaikan ucapan
terimakasih kepada yang terhormat:
1. Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2. Dr. Imron Rosyadi, M.Ag, selaku Ketua Program Studi Hukum Ekonomi
Syariah (HES) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta
sekaligus Pembimbing Skripsi. Terimakasih atas bimbingannya yang telah
memberikan bimbingan dan semangat dalam penyelesaian skripsi ini.
3. Yayuli, S.Ag.,M.PI, selaku pembimbing akademik.
4. Ayah dan bunda, terimakasih atas semangat, nasehat dan terutama motivasi
yang selalu diberikan.
5. Kakak dan kedua adikku terimakasih kalian sudah memberi semangat.
6. Seluruh Dosen Fakultas Agama Islam khususnya Program Studi Hukum
Ekonomi Syariah yang telah memberikan ilmunya kepada peneliti.
7. BMT beeMASS Ngawi yang telah memberikan kesempatan dan izin bagi
peneliti untuk melakukan penelitian skripsi.
xv
8. Mas Bee, terimakasih untuk semangat dan motivasinya selama ini. Semoga
semua yang diinginkan diridhai Allah swt.
9. Sahabatku Rosita Rahmawati Putri, Rafida Mahdiyyah dan Annisa Edprilia
terimakasih karena sudah memberi semangat dan kebahagiaan ketika bertemu.
10. Kos Wisma Sekar khususnya Dyah Ayu Kusumaningtyas, Nurhalimah
Tusadah, Ony Atika Maysarroh, Ajeng Rara Sugesti yang telah memberi
semangat, motivasi sekaligus teman jaim bareng.
11. Almamaterku Darul Ulum, bangga karena pernah menjadi bagian dari santri
Darul Ulum.
12. Keluarga besar Himpunan Mahasiswa Prodi Hukum Ekonomi Syariah.
13. Keluarga besar Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Agama Islam.
14. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, semoga Allah
menerima jasa-jasanya sebagai amal saleh.
Harapan peneliti, Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para
pembaca. Peneliti menyadari bahwa penulisan Skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna. Masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Maka, Kritik dan
Saran selalu peneliti nantikan agar karya selanjutnya dapat jauh lebih baik.
Surakarta, 17 Januari 2018
Peneliti
Ulfah Khairunisfah
xvi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................................... i
HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING ............................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................. iv
HALAMAN MOTTO .................................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................................... vi
HALAMAN TRANSLITERASI .................................................................................. vii
HALAMAN ABSTRAK ................................................................................................ xi
HALAMAN ABSTRACT ............................................................................................. xii
KATA PENGANTAR .................................................................................................. xiii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. xvi
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 6
E. Kajian Pustaka ................................................................................................ 6
F. Kerangka Pemikiran ....................................................................................... 9
G. Jenis Penelitian ............................................................................................. 14
H. Pendekatan Penelitian .................................................................................. 14
I. Metode Penentuan Subjek ............................................................................ 15
J. Metode Pengumpulan Data ......................................................................... 15
K. Analisis Data ................................................................................................ 16
L. Sistematika ................................................................................................... 17
BAB II AKAD MURĀBAḤAH MENURUT FATWA DSN-MUI
A. Pengertian Akad ............................................................................................ 18
B. Rukun dan Syarat Akad ............................................................................... 20
xvii
C. Pengertian Murābaḥah ................................................................................. 28
D. Jenis-jenis Akad Murābaḥah ....................................................................... 30
E. Dasar Hukum Akad Murābaḥah ................................................................... 32
F. Keabsahan Akad Murābaḥah ....................................................................... 34
G. Ketentuan Akad Murābaḥah Menurut Fatwa Dewan Syariah Nasional
Majelis Ulama Indonesia .............................................................................. 37
BAB III KONSEP AKAD MURĀBAḤAH DI BAITUL MĀL WA TAMWIL
beeMASS NGAWI
A. Sejarah Berdirinya Baitul Māl Wa Tamwil beeMASS ................................. 41
B. Visi dan Misi Baitul Māl Wa Tamwil beeMASS ........................................ 43
C. Struktur Organisasi Baitul Māl Wa Tamwil beeMASS ................................ 43
D. Prinsip Kerja Baitul Māl Wa Tamwil beeMASS .......................................... 45
E. Budaya Kerja Baitul Māl Wa Tamwil beeMASS ......................................... 46
F. Produk-produk Baitul Māl Wa Tamwil beeMASS ....................................... 47
G. Mekanisme Konsep Pelaksanaan Akad Murābaḥah .................................... 48
BAB IV ANALISIS DATA
Kesesuaian Akad Murābaḥah di Baitul Māl Wa Tamwil beeMASS
Ngawi Menurut Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama
Indonesia ...................................................................................................... 60
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................................. 67
B. Saran ............................................................................................................. 68
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Form Pengajuan Judul
Lampiran 2 : Permohonan Menjadi Pembimbing
Lampiran 3 : Persetujuan Pembimbing
Lampiran 4 : Permohonan Ijin Riset
Lampiran 5 : Surat Bukti Riset
Lampiran 6 : Berita Acara Konsultasi Skripsi
Lampiran 7 : Brosur Baitul Māl Wa Tamwil beeMASS Ngawi
Lampiran 8 : Daftar Riwayat Hidup
top related