fatwa mui tentang bunga

122
Fatwa MUI Tentang Bunga Bank KEPUTUSAN FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 1 Tahun 2004 Tentang BUNGA (INTERSAT/FA’IDAH) Majelias Ulama Indonesia, MENIMBANG : 1. bahwa umat Islam Indonesia masih mempertanyakan status hukum bunga (interst/fa’idah) yang dikenakan dalam transaksi pinjaman (al-qardh) atau utang piutang (al-dayn), baik yang dilakukan oleh lembaga keuangan,individu maupun lainnya; 2. bahwa Ijtima’Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia pada tanggal 22 Syawal 1424 H./16 Desember 2003 telah menfatwakan tentang status hukum bunga; 3. bahwa karena itu, Majelis Ulama Indonesia memnadang perlu menetapkan fatwa tentang bunga dimaksud untuk di jadikan pedoman. MENGINGAT : 1. Firman Allah SWT, antara lain : Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang- orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya,lalu terus berhenti (darimengambil riba), maka baginya maka yang telah diambilnya dahulu (sebelum dating larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang mengulangi (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tiadak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran,dan selalu berbuat dosa. Sesungguhnya orang-orang yang beriman,mengerjakan amal shaleh,mendirikan sembahyang dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya.Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan

Upload: tatangkhoerudin

Post on 17-Aug-2015

62 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

fatwa mui

TRANSCRIPT

Fatwa MUI TentangBunga BankKEPUTUSAN FATWAMAJELIS ULAMA INDONESIANomor 1 Tahun !!"TentangBUN#A $INTE%SAT&FA'IDA()Ma|eas Uama Indonesa,MENIMBAN# *1. bahwa umat Isam Indonesa mash mempertanyakan status hukum bunga (nterst/fadah) yang dkenakan daam transaks pn|aman (a-qardh) atau utang putang (a-dayn), bak yang dakukan oeh embaga keuangan,ndvdu maupun annya;2. bahwa I|tmaUama Koms Fatwa se-Indonesa pada tangga 22 Syawa1424 H./16 Desember 2003 teah menfatwakan tentang status hukum bunga;3. bahwa karena tu, Ma|es Uama Indonesa memnadang peru menetapkan fatwa tentang bunga dmaksud untuk d |adkan pedoman.MEN#IN#AT *1. Frman Aah SWT, antara an :Orang-orang yang makan (mengamb) rba tdak dapat berdr meankan sepert berdrnya orang yang kemasukan syatan antaran (tekanan) penyakt ga. Keadaan mereka yang demkan tu, adaah dsebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya |ua be tu sama dengan rba, padaha Aah teah menghaakan |ua be dan mengharamkan rba. Orang-orang yang teah sampa kepadanya arangan dar Tuhannya,au terus berhent (darmengamb rba), maka bagnya maka yang teah dambnya dahuu (sebeum datng arangan); dan urusannya (terserah) kepada Aah. Orang yang menguang (mengamb rba), maka orang tu adaah penghun-penghun neraka, mereka keka d daamnya. Aah memusnahkan rba dan menyuburkan sedekah. Dan Aah tadak menyuka setap orang yang tetap daam kekaran,dan seau berbuat dosa. Sesungguhnya orang-orang yang berman,menger|akan ama shaeh,mendrkan sembahyang dan menunakan zakat, mereka mendapat pahaa d ss Tuhannya.Tdak ada kekhawatran terhadap mereka dan tdak (pua) mereka bersedh hat. Ha orang-orang yang berman, bertaqwaah kepada Aah dan tnggakan ssa rba (yang beum d pungut) |ka kamu orang-orang yangberman. Maka |ka kamu tdak menger|akan (mennggakan ssa rba), maka bagmu pokok hartamu; kamu tdak menganaya dan tdak (pua)danaya.Dan |ka (orang-orang berhutang tu) daam kesukaran,mereka berah tangguh sampa da berkeapangan. Dan menyedekahkan (sebagan atau semua utang) tu,ebh bak bagmu, |ka kamu mengetahu.Ha orang-orang yang berman, |anganah kamu memakan rba dengan berpat ganda dan -Ha :1bertakwaah kamu kepada Aah supaya kamu mendapat keberuntungan(AImmran |3|: 130).2. Hads-hads Nab s.a.w., antara an :Dar Abduah r.a., a berkata : "Rasuuah s.a.w. meaknat orang yang memakan orang yang memakan (mengamb) dan memberkan rba." Raw berkata: saya bertanya:"(apakah Rasuuah meaknat |uga) orang yang menuskan dan dua orang yang mena|d saksnya?" Ia (Abduah) men|awab : "Kam hannya mencertakan apa yang kam dengar." (HR.Musm).Dar |abr r.a.,a berkata : "Rasuuah s.a.w. meaknat orang yang memakan (mengamb) rba, memberkn, menuskan, dan dua orang yang menyakskan." Ia berkata: "mereka berstatus hukum sama." (HR. Musm).Dar Abu Hurarah r.a., a berkata, Rasuuah bersabda: "Akan datng kepada umat manusa suatu masa dmana mereka (terbasa) memakan rba. Barang sapa tdak memakan (mengambnya)-nya,a akan terkena debunya."(HR.a-NasaI).Dar Abu Hurarah r.a., a berkata, Rasuuah bersabda: "Rba adaah tu|uh puuh dosa; dosanya yang pang rngan adaah (sama dengan) dosa orang yang berzna dengan bunya." (HR. Ibn Ma|ah).Dar Abduah, dar Nab s.a.w., beau bersabda: "Rba mempunya tu|uh puuh tga pntu (cara,macam)." (HR. Ibn Ma|ah).Dar Abduah bn Masud: "Rasuuah s.a.w. meaknat orang yang memakan (mengamb) rba, memberkan, dua orang yang menyakskannya." (HR. Ibn Ma|ah)Dar Abu Hurarah r.a., a berkata, Rasuuah bersabda: "Sungguh akan datang kepada umat manusa suatu masa dmana tak ada seorang pun dantara mereka kecua (terbas) memakan rba. Barang sapa tdak memakan (mengamb)-nya,a akan terkena debunya."(HR. Ibn Ma|ah).3. I|ma uama tentang keharaman rba dan bahwa rba adaah saah satu dosa besar (kabar) (hat antara an: a-Nawaw, a-Ma|muSyarch a-Muhadzdzab, |t.t.: Dar a-Fkr,t.th.|,|uz 9,h 391)MEMPE%(ATIKAN :1. Pendapat para Uama ah qh bahwa bunga yang dkenakan daam transaks pn|aman (utang putang, a-qardh wa a-qtradh) teah memenuh krtera rba yang d haramkan Aah SWT., sepert dkemukakan,antara an,oeh :A-Nawaw berkata, a-Maward berkata: Sahabat-sahabat kam (uama mazhab SyaI) berbeda pendapat tentang pengharaman rba yang dtegaskan oeh a-Ouran, atas dua pandangan.Pertama, pengharaman tersebut bersfat mu|ma (goba) yang d|easkan oeh sunnah. Setap hukum tentang rba yang dkemukakan oeh sunnah adaah merupakan pen|easan (bayan) terhadap kemu|maan a Ouran, bak rba naqad maupun rba nasah.Kedua, bahwa pengharaman rba daam a-Ouran sesungguhnya hanya mencakup rba nasayang dkena oeh masyarakat |ahah dan permntaan tambahan atas harta (putang) dsebabkan penambahan masa (peunasan). Saah seorang d antara mereka apaba |atuh Ha :2tempo pembayaran putangnya dan phang berhutang tdak membayarnya,a menambahkan putangnya dan menambahkan pua masa pembayarannya. Ha sepert tu dakukan ag pada saat |atuh tempo berkutnya. Ituah maksud rman Aah : ". |anganah kamu memakan rba dengan berpat ganda. " kemudan Sunnah menambahkan rba daam pertukaran mata uang (naqad) terhadap bentukrba yang terdapat daam a-Ouran.A. Ibn a-Araby daam Ahkam a-Ouran :B. A-An daam Umdah a-Oary :C. A-Sarakhsy daam A-Mabsuth :D. Ar-Raghb a-Isfan daam A-Mufradat F Gharb a-Our;an :E. Muhammad A a-Shabun daam Rawa-I a-Bayan :F. Muhammad Abu Zahrah daam Buhuts a-Rba :G. Yusuf a-Oardhawy daam fawad a-Bunuk :H. Wahbah a-Zuhay daam A-Fqh a-Isamy wa Adatuh :2. Bunga uang atas pn|aman (Oardh) yang beraku d atas ebh buruk dar rba yang d haramkan Aah SWT daam A-Ouran,karena daam rbatambahan hanya dkenakan pada saat |atuh tempo. Sedangkan daam system bunga tambahan sudah angsung dkenakan se|ak ter|ad transaks.3. Ketetapan akan keharaman bunga Bank oeh berbaga forum Uama Internasona, antara an:A. Ma|mau Buhuts a-Isamy d A-Azhar Mesr pada Me 1965B. Ma|ma a-Fqh a-Isamy Negara-negara OKI Yang d seenggarakan d |eddah tg 10-16 Rabu Awa 1406 H/22 28 Desember 1985.C. Ma|ma Fqh Rabthah a-Aam a-Isamy, keputusan 6 Sdang IX yang dseenggarakan d makkah tangga 12-19 Ra|ab 1406 H.D. Keputusan Dar A-Itfa, kera|aan Saud Araba,1979E. Keputusan Supreme Sharah Court Pakstan 22 Desember 1999.4. Fatwa Dewan Syarah Nasona (DSN) Ma|es Uama Indonesa (MUI) Tahun 2000 yang menyatakan bahwa bunga tdak sesua dengan Syarah.5. Keputusan Sdang La|nah Tar|h Muhammdyah tahun 1968 d Sdoar|o yang menyarankan kepada PP Muhammadyah untuk mengusahakan terwu|udnya konseps system perekonoman khususnya Lembaga Perbankan yang sesua dengan kadah Isam.6. Keputusan Munas Am Uama dan Konbes NU tahun 1992 d Bandar Lampung yang mengamanatkan berdrnya Bank Isam dengan system tanpa Bunga.7. Keputusan I|tma Uama Koms Fatwa se-Indonesa tentang Fatwa Bunga (nterest/fadah), tangga 22 Syawa 1424/16 Desember 2003.8. Keputusasn Rapat Koms Fatwa MUI, tangga 11 Dzuqadah 1424/03 |anuar 2004;28 Dzuqadah 1424/17 |anuar 2004;dan 05 Dzuh|ah 1424/24 |anuar 2004.Dengan memohon r+,ha A--ah SWTMEMUTUSKANMEMUTUSKAN * FATWA TENTAN# BUN#A $INTE%ST&FA.IDA()*Pertama : Pengertan Bunga (Interest) dan RbaHa :3A. Bunga (Interest/fadah) adaah tambahan yang dkenakan daamtransaks pn|aman uang (a-qardh) yang d per-htungkan dar pokok pn|aman tanpa mempertmbangkan pemanfaatan/has pokok tersebut,berdasarkan tempo waktu,dperhtungkan secara past d muka,dan pada umumnya berdasarkan persentase.B. Rba adaah tambahan (zyadah) tanpa mbaan yang ter|ad karena penagguhan daam pembayaran yang d per|an|kan sebeumnya, dan nah yang dsebut Rba Nasah.Kedua : Hukum Bunga (nterest)C. Praktek pembungaan uang saat n teah memenuh krtera rba yang ter|ad pada |aman Rasuuah SAW, Ya n Rba Nasah. Dengan demkan, praktek pembungaan uang n termasuk saah satu bentuk Rba, dan Rba Haram Hukumnya.D. Praktek Penggunaan tersebut hukumnya adaah haram,bak d akukan oeh Bank, Asurans,Pasar Moda, Pegadan, Koperas, Dan Lembaga Keuangan annya maupun dakukan oeh ndvdu.Ketga : Bermuamaah dengan embaga keuangan konvensonaE. Untuk wayah yang sudah ada kantor/|arngan embaga keuangan Syarah dan mudah d |angkau,tdak d boehkan meakukan transaks yang d dasarkan kepada perhtungan bunga.F. Untuk wayah yang beum ada kantor/|arngan embaga keuangan Syarah,dperboehkan meakukan kegatan transaks d embaga keuangan konvensona berdasarkan prnsp dharurat/ha|at.|akarta, 05 D|uh|ah 1424H24 |anuar 2004 MMAJELIS ULAMA INDONESIA/KOMISI FATWAKetua SekretarsK.H. Maruf Amn Drs. Hasanudn ,M.Ag.CATATAN: Halaman ini di buat sebagaimana mestinya dalam bentuk yang bisa di sajikan di halaman situs dengan isi yang sama dengan dokumen asli. Ha:4Hukum Menjadi Pegawai Bank Dalam Pandangan IslamMajelis Ulama Indonesia (MUI),melaluiKomisiFatwa-nya dalam forum Rapat KerjaNasionaldanIjtima Ulama Indonesia, sejak ampir ! taun yan" lalu tepat pada ari #elasa $! %esem&er '(()tela men"eluarkan fatwa tentan" &un"a* Fatwa itu intinya menyatakan &awa &un"a pada &ank danlem&a"a keuan"an lain yan" ada sekaran" tela memenui seluru kriteria ri&a* Ri&a te"asdinyatakan aram, se&a"aimana firman +lla #,-. Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. (QS aI-Baqarah [2]: 275)*Karena ri&a aram, &erarti&un"a ju"a aram* Karena itu, sejujurnya tidak ada yan" istimewa darifatwa MUI ini* /akan sejatinya, untuk perkara yan" se"am&lan" atau qath itu tidakla diperlukanfatwa, alias tin""aldilaksanakan saja* +rtinya, fatwa itu le&i merupakan pene"asan saja* #e&a"aipene"asan, fatwa ini sun""u pentin" karena meski jelas-jelas dilaran" al-0uran, praktikpem&un"aan uan" di &er&a"ai &entuk lem&a"a keuan"an tetap saja &erlan"sun" in""a saat ini*-ulisankali ini akanle&imem&aastentan"&esarnyadosari&adanketerli&atandi dalamnya(-ulisanlen"kapnyadapat diliat di &ukukami. HukumSeputar RibadanPegawai Bankyan"diter&itkan +r-Raudo 1ustaka)*Dosa Riba#e&erapa &esar dosa terli&at dalam ri&a, maka 2ukupla adits-adits sai &erikut menjawa&nya.Satudirhamyangdiperlehleh!e!erangdari "perbuatan# ribalebihbe!ar d!anya$%kalidaripadaperbuatan&inadi dalam'!lam"!etelahma!uk'!lam# (HRAI Baihaqy,dari AnasbinMaIik)*(inggalkanlah tujuh hal yang dapat membina!akan )rang*rang bertanya+ apakah gerangan wahaiRa!ul, Beliau menjawab- Syirik kepada Allah+ !ihir+ membunuh jiwa rang yang diharamkan Allahke.uali dengan hak+ memakan riba+ memakan harta anak yatim+ melarikan diri waktu datang!erangan mu!uh dan menuduh wanita mu/min yang !u.i ber&ina. (HR Bukhari MusIim)-erli&at dalam ri&a (/un"a /ank) adala termasuk dosa &esar, yan" sejajar den"an dosa syirik, siir,mem&unu, memakan arta anak yatim, melarikan dari jiad, dan menudu wanita &aik-&aik&er3ina* 0aud&ubillah* /akan apa&ila suatu ne"eri mem&iarkan saja ri&a &erkem&an" di daeranyamaka sama saja ia men"alalkan +lla untuk men"a3a& mereka semua*Apabila riba dan &ina telah merajalela di!uatu negeri+ maka rakyat dinegeriitu !ama !aja telahmenghalalkan dirinyadari a&ab Allah (HR. AI Hakim)1ertanyaannya, jika /ank itu diaramkam karena Ri&a, lalu &a"aimanaka ukum &a"i oran" yan"&ekerja di dalamnya (pe"awai /ank)4Hukum Menjadi Pegawai Bank KonvensionaI-ela sampai kepada kita adits riwayat I&nu Maja dari jalan I&nu Masud dari Na&i #+,.Bahwabeliau"0abi SA1#melaknat rangyangmakanriba+ rangyangmenyerahkannya+ para!ak!i !erta pen.atatnya. (HR. Bukhari MusIim)5a&ir &in +&dilla r*a* meriwayatkan.Ra!ulullah melaknat pemakan riba+ yang memberimakan dengan ha!ilriba+ dan dua rang yangmenjadi !ak!inya. 2an beliau ber!abda- 3ereka itu !ama. (HR. MusIim)I&nu Masud meriwayatkan.Ra!ulullah!aw.melaknat rangyangmakanribadanyangmemberi makandari ha!il riba+ duarang !ak!inya+ dan penuli!nya. (HR. Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah, dan Tirmidzi)#ementara itu, dalam riwayat lain dise&utkan.)rang yang makan riba+ rang yang memben makan dengan riba+ dan dua rang !ak!inya 4jikamereka mengetahui hal itu4 maka mereka itu dilaknat lewat li!an 0abi 3uhammad !aw. hingga hankiamat. (HR. Nasa'i)%ari adits-adits ini kita &isa memaami &awa tidak diper&olekan untuk melakukantransaksi ijarah (sewa6kontrakkerja) teradapsalasatu&entukpekerjaanri&a, karenatransaksiterse&ut merupakan transaksi teradap jasa yan" diaramkan*+da empat kelompok oran" yan" diaramkan &erdasarkan adits terse&ut* 7aitu8 oran" yan" makanatau men""unakan (penerima) ri&a, oran" yan" menyerakan (pem&eri) ri&a, pen2atat ri&a, dan saksiri&a* dan saat ini jenis pekerjaan terse&ut merupakan pekerjaan yan" mem&an""akan se&a"ian kaummusliminsertase2araumumdanle"al (se2araukumpositif) di kontrakkerjakankepadakaummuslimin di &ank-&ank atau lem&a"a-lem&a"a keuan"an dan pem&iayaan* /erikut adala keempat kate"ori pekerjaan yan" diaramkan &erdasarkan dalil-dalil yan" dise&utkandiatas.1. Penerima Riba1enerima ri&a adala siapa saja yan" se2ara sadar memanfaatkan transaksi yan" men"asilkan ri&auntuk keperluannya sedan" ia men"etaui akti9itas terse&ut adala ri&a* /aik melalui pinjaman kredit,"adai, ataupun pertukaran &aran" atau uan" dan yan" lainnya, maka semua yan" men"am&il ataumemanfaatkan akti9itas yan" mendatan"kan ri&a ini maka ia arammelakukannya, karenaterkate"ori pemakan ri&a* :ontonya adala oran"-oran" yan" melakukan pinjaman utan" dari &ankatau lem&a"a keuan"an dan pem&iayaan lainnnya untuk mem&eli sesuatu atau mem&iayai sesuatuden"an pem&ayaran kredit yan" disertai den"an &un"a (rente), &aik den"an sistem &un"a majemukmaupun tun""al* 2. Pemberi Riba.1em&eri ri&a adala siapa saja, &aik se2ara pri&adi maupun lem&a"a yan" men""unakan artanyaatau men"elola arta oran" lain se2ara sadar untuk suatu akti9itas yan" men"asilkan ri&a* 7an"termasuk dalam pen"ertianiniadala para pemilik perusaaan keuan"an,pem&iayaan atau &ankdan ju"a para pen"elolanya yaitu para pen"am&il keputusan (%irektur atau Manajer) yan" memilikike&ijakan disetujui atau tidak suatu akti9itas yan" men"asilkan ri&a* 3. Pencatat Riba+dala siapa saja yan" se2ara sadar terli&at dan menjadi pen2atat akti9itas yan" men"asilkan ri&a*-ermasuk di dalamnya para teller, oran"-oran" yan" menyusun an""aran (akuntan) dan oran" yan"mem&uatkan teks kontrak perjanjian yan" men"asilkan ri&a*4. Saksi Riba+dala siapa saja yan" se2ara sadar terli&at dan menjadi saksi dalam suatu transaksi atau perjanjianyan" men"asilkan ri&a* -ermasuk di dalamnya mereka yan" menjadi pen"awas (super9isor)*#edan"kan status pe"awai &ank yan" lain, instansi-instansi serta semua lem&a"a yan" &eru&un"anden"an ri&a, arus diteliti terle&i daulu tentan" akti9itas pekerjaan atau deskripsi kerja dari statuspe"awai &ank terse&ut* +pa&ila pekerjaan yan" dikontrakkan adala &a"ian dari pekerjaan ri&a, &aikpekerjaanitusendiri yan"men"asilkanri&aataupunyan"men"asilkanri&aden"andisertaiakti9itas lain, maka seoran" muslim aram untuk melaksanakan pekerjaan terse&ut, semisal menjadidirektur, akuntan, teller dan super9isornya, termasuk ju"a setiap pekerjaan yan" men"asilkan jasayan" &eru&un"an den"an ri&a, &aik yan" &eru&un"an se2ara lan"sun" maupun tidak* #edan"kanpekerjaanyan"tidak&eru&un"anden"anri&a, &aikse2aralan"sun"maupuntidak, seperti jurukun2i, penja"a (satpam), pekerja I- (Information -e2nolo"y6-eknolo"iInformasi), tukan" sapu danse&a"ainya, maka diper&olekan, karena transaksi kerja terse&ut merupakan transaksi untukmen"ontrakjasadari pekerjaanyan"alal (mu&a)* 5u"akarenapekerjaanterse&ut tidak&isadisamakan den"an pekerjaan seoran" pem&eri, pen2atat dan saksi ri&a, yan" meman" jenispekerjaannya diaramkan den"an nas yan" jelas (!harih)*7an" dinilaisama den"an pe"awai&ank adala pe"awaipemerintaan yan" men"urusike"iatan-ke"iatanri&a, seperti parape"awai yan"&ertu"asmenyerakanpinjamankepadapetani den"anri&a, para pe"awai keuan"an yan" melakukan pekerjaan ri&a, termasuk para pe"awai panti asuanyan" pekerjaannya adala meminjam arta den"an ri&a, maka semuanya termasuk pe"awai-pe"awaiyan" diaramkan, dimana oran" yan" terli&at dian""ap &erdosa &esar, karena mereka &isadisamakan den"an pen2atat ri&a ataupun saksinya* 5adi, tiap pekerjaan yan" tela diaramkan ole+lla #,-, maka seoran" muslim diaramkan se&a"ai ajiir di dalamnya*#emua pe"awai dari &ank atau lem&a"a keuan"an serta pemerintaan terse&ut, apa&ilapekerjaannya termasuk dalam kata"ori mu&a menurut syara untuk mereka lakukan, maka mereka&ole menjadi pe"awaidi dalamnya* +pa&ila pekerjaan terse&ut termasuk pekerjaan yan" menurutsyara tidak mu&a untuk dilakukan sendiri, maka dia ju"a tidak diper&olekan untuk menjadi pe"awaidi dalamnya* #e&a&, diatidakdiper&olekanuntukmenjadi ajiir di dalamnya* Maka, pekerjaan-pekerjaan yan" aram dilakukan, ukumnya ju"a aram untuk dikontrakkan ataupun menjadi piakyan" dikontrak (ajiir)*#elainituju"a +lla#,-men"aramkankitauntukmelakukankerjasamaatautolon"-menolon"dalam per&uatan dosa*~

- ---~ , !

;--,

-

-(

_--;- - V2an jangan tlng*menlng dalam berbuat d!a dan pelanggaran. 2an bertakwalah kamu kepadaAllah+ !e!ungguhnya Allah amat berat !ik!a*0ya. (QS. aI-Maidah: 02)1allahu/alamBAB %IBA

,-

~Pengetahuan tentang masalah riba merupakan hal yang penting untuk kita ketahui,supaya dalam bermuamalah yang biasa kita lakukan sehari-hari tidak terjerumus kedalam kategori riba yang diharamkan oleh Allah Swt. Karena ancaman Allah tidakhanya ditunjukkan bagi pelaku riba saja, melainkan juga bagi setiap orang yangberperan dan berhubungan dengan riba tersebut. Sebagaimana yang dijelaskandalam Hadis Nabi Saw. Rasulullah saw. melaknat orang-orang yang makan barangriba dan yang mewakilinya, penulis dan dua orang saksinya. Beliau bersabda :mereka itu sama saja.Pada kesempatan ini penulis akan mengutip keterangan tentang masalah riba danmacam-macamnya, dengan harapan mudah-mudahan setelah mengetahui masalahini kita akan terhindar dari lingkaran riba, sehingga kita selamat dari laknat danancaman Allah Swt.Riba yang sudah disepakati haramnya adalah riba yang mengandung Ziadah(tambahan/kelebihan) yang berlaku pada zaman jahiliyah yang disebut juga denganriba Nasiah. Riba Jahiliyah atau riba Nasiah ini adalah bentuk riba yang telahditerangkan dengan jelas di dalam al-Quran, bahkan sudah diterangkan juga dalamkitab Injil, Tauret dan kitab-kitab lainnya. Sedangkan yangempat macam lagidijelaskan dalam Hadist Nabi Saw. Yaitu Riba fadlin, Qordlu, Nasa dan Riba Yad. Adapun yang dimaksud dengan riba yang haram adalah suatu aqad (transaksi) yangterdapat dalam bentuk menghutangkan dan dalam menukarkan barangribawi (emas, perak dan makanan) baik yang mengandung unsur ziadah (tambahan)maupun tidak. Bentuk riba yang mengandung unsurziadah (tambahan) meliputi ribaNasiah (Jahiliyah), riba Qordu dan riba Fadhlin. Sedangkan bentuk riba yang tidakmengandung ziadah (tambahan) adalah riba Yad dan riba Nasa.Secara umum jika dilihat dari hukumnya riba terbagi atas dua macam, yaitu ribayang halal dan riba yang haram. Adapun riba yang halal adalah riba sebagaimanayang terdapat dalam frman Allah Swt. Qs. Ar-Rum : 39 Artinya : Apa yang kamutelah berikan dari pemberian dengan mengharapkan ingin mendapat balasan yanglebih besar pada harta orang lain, maka itu tidak akan menjadi besar pahalanyadihadapan Allah. Berdasarkan ayat ini para ahli tafsir menjelaskan bahwa riba yanghalal adalah seseorang memberikan sesuatu kepada orang lain dengan harapanmendapatkan balasan yang lebih besar dari orang tersebut. Pemberian tersebutdihadapan Allah tidak ada nilai pahalanya, akan tetapi sekalipun demikian perbuatantersebut dibolehkan. Mengenai hal ini, sebagaimana telah dijelaskan dalam Tafsir Jamal : 393. ; ?@AB CD> ?@A EFG@A FH=I J< EI < KLMNYang artinya : Bahwa riba itu ada dua bagian ada yang halal dan ada yang haram.Sedangkan riba yang haram sebagaimana dijelaskan oleh Allah Swt dalam Qs. An-Nisa. Yang artinya : Dan Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.Yang dimaksud riba yang haram menurut mazhab Imam SyafI adalah akad tertentuyang diharamkan Allah dan Rasul-Nya. Baik akad tersebut yang mengandung ziadah(tambahan) ataupun tidak, baik dalam bentuk menghutangkan atau menukarkanbarang ribawi (emas, perak dan makanan).Hal:1Riba yang hukumnya haram ada lima macam, yaitu :1. Riba NasiahRiba ini sebagaimana yang diharamkan Allah dalam Qs. An-Nisa: . Menurut ahlitafsir berdasarkan ayat tersebut Allah telah mengharamkan bentuk riba yang berlakupada zaman Jahiliyah, yang disebut juga dengan riba Nasiah. Yaitu riba yang dalamperakteknya orang yang memberi hutang mensyaratkan kepada orang yangmenghutangya, ketika sudah jatuh tempo pembayaran orang yang berhutang harusmemilih antara melunasi hutangnya atau diberi tempo lagi dengan membayar duakali lipat, seperti hutang seribu menjadi dua ribu. Dengan demikian riba Jahiliyah(Nasiah) adalah bentuk riba yang memaksa dan memeras orang yang berhutang.Sehingga orang yang berhutang merasa sangat berat dan tertekan, lebih-lebih jikayang berhutang itu adalah orang susah. 2. Riba QordluMenurut mazhab Imam SyafI riba Qordlu adalah orang yang menghutangkanmensyaratkan manfaat kepada orang yang menghutangnya, baik merupakan ziadah(tambahan) dari pokok hutangnya maupun tidak, serta syarat manfaat tersebutdisebutkan pada saat transaksi (akad). Hal ini sebagaimana sabda Nabi Saw. :FHO PQN FRST =I U V=A WIXMaksud hadits tersebut menurut ulama mazhab Imam Syafi adalah setiap pinjamandalam bentuk Qordlu yang menggunakan syarat, menarik kemanfaatan bagi yangmenghutangkannya dan syarat-syaratnya disebutkan pada waktu akad, maka itudisebut riba Qordlu.Dengan demikian, jika syarat-syarat tersebut tidak disebutkan pada waktu akad(transaksi) maka hal itu tidak termasuk riba Qordu. Seperti sebelum melakukan akadada kesepakatan terlebih dahulu antara orang yang menghutang dengan orang yangmenghutangkan untuk mengadaan keuntungan/manfaat. Akan tetapi syaratnya tidakboleh ada unsur pemerasan, curang dan paksaan. Keuntungan atau manfaat itu bisadijadikan sebagai hadiah, hibah atau shodaqoh kepada orang yang memberi hutang.Mengenai hal ini sebagaimana diterangkan dalam kitab Fathul Muin: 23 juz : 3Dalam kitab tersebut juga dijelaskan, bahwa menghailah riba (mencari jalan lainsupaya tidak masuk ke dalam kategori riba) dalam mazhab Imam Syafi ituhukumnya makruh. Oleh karenanya, apabila kita akan meminjam uang sementarakebiasaan ditempat pinjaman tersebut ada bunganya, maka kelebihan ataubunga tersebut jangan disebutkan pada waktu transaksi (akad) nya, kelebihan/bungatersebut kita jadikan sebagai hadiah atau shodaqoh bagi pemberi hutang.Namunjika tidak dihailah, seperti kelebihan/bunganya disebutkan pada saat transaksi makaitu hukumnya haram dan berdosa. Hal ini sebagaimana yang dikemukakan oleh IbnuZiyad dalam Kitab Fathul Muin. 3. Riba FadlinRiba Fadlin adalah menukarkan barang ribawi (emas, perak, makanan) yang sejenisdengan ukuran yang tidak sama. Seperti menukarkan emas dengan emas, perakdengan perak, beras dengan beras. Contohnya menukarkan 10 gram emas dengan12 gram emas, atau 1 Kg beras dengan 1,5 Kg beras. Perbuatan tersebut termasukriba dan hukumnya haram. Akan tetapi dalam keadaan sangat membutuhkan, adajalan keluarnya supaya terhindar dari hukum haram, yaitu dengan cara salingmemberi atau saling meminjamkanlalu kedua belah pihak saling membebaskan.Menghailah seperti ini menurut Mazhab Imam Syafi itu boleh dilakukan.Hal:24.Riba NasaRiba Nasa yaitu menjual barang ribawi dengan cara dihutangkan. Seperti menjualemas dengan emas, perak dengan perak, kemudian proses pembayarannya tidakkontan.5. Riba YadRiba Yad yaitu menjual barang ribawi dengan cara tidak saling menyerah terimakan.Seperti menjual emas dengan emas, perak dengan perak, beras dengan beras akantetapi tidak saling menyerahterimakan barangnya, lalu keduanya berpisah padasaatbelum terjadi serah terima. Mengenai ketiga jenis riba ini sebagaimana yangdijelaskan dalam hadis Nabi Saw :Y Z %`; E .. )B 8 D) 8C!" X)B 8 )E 8q )q3q ; R * #!&- :8 (/ - l Qa*; * Qc ) Qa*; * Q&") iR !G * Q9E ) XR)[ * RC( )*E )Z %`; ) ^)B %- '"S' .)wB6 *I; 4"/ )9 m (/ - I4) )wB6 8?*@; "/ )98C 9%-E )' S'`* 8&4E )9 =* Y4 :O/ ^)- .%YI( %u #I4E/ %a ' i ,78!9/ :;) %u /; B . 8C ? //awa Rasulalla saw* mem&iarkan mayyit oran" kafir yan" ter&unu dalampeperan"an /adar selama ti"a ari* Kemudian &eliau saw mendatan"i merekalalu &erdiri sam&il menyeru mereka. Hai Abu 6ahal bin Hi!yam+ Hai :mayyahbin 9hala5+ Hai:tbah bin Rabi/ah+ HaiSyaibah bin Rabi/ah8 Bukankah kamutelah mendapatkan janji (uhanku !ebagai !e!uatu yang benar (yakni kala danter&unu)* Se!ungguhnya aku telah mendapatkan janji (uhanku !ebagai!e!uatuyangbenar (yakni memperolekemenan"an) Umar &inKatta&ramenden"ar u2apan Na&i saw* &ertanya. ,aai Rasulalla, &a"aimana mereka&isa menden"ar dan &a"aimana pula mereka &isa menjawa& sedan"kanmerekatelamenjadi &an"kai 4MakaRasulallasaw* &ersa&da. 2emi &atyang diriku ada di tangan*0ya+ tidaklah kamu memiliki kemampuan mendengaryangmelebihi merekaterhadapapayangakuu.apkan+ akantetapi merekatidak mampu menjawab/ * (R*/ukori, Muslim)*iat adits terakir diatas ini yan" mana Rasulalla saw* tela te"asmenjawa& pertanyaan Umar &in Katta& ra &awa mayyit itu &isa menden"arperkataan Na&i saw* mala penden"aran mereka itu lebih tajam dari parasaa&at yan" adir* adits inimenunjukkan ke&olean kita untuk meman""iloran" yan" tela wafat den"an kata-kata 7a Fulan ( ai anu)atau meman""il7aRasulallladanse&a"ainya* /e"ituju"aapasalanyakalaukitaserin"meman""il junjun"an kita Muammad saw* den"an kata-kata 7aRasulalla4 (silakan &a2a &a& tawassul dan ta&arruk dalam we&site ini)+da "olon"an yan" senan" memutar &alik makna adits dari+nas &in Malikterse&ut den"anmen"atakanal ini karenaRasulallasaw* yan"&erkatakepada si mayyit &ila selain &eliau saw* maka mayyit terse&ut tidak akan &isamenden"ar* 1ikiran mereka sema2amini suda tentu sala karena yan"pertamadalamaditsitu Rasulallasaw* tidakmen"atakankususuntuk&eliaumayyit terse&ut &isamenden"aru2apannya, sedan"kanselain&eliaumayyit itu tidak &isa menden"ar* /ila demikian Rasulalla saw akan menjawa&teradapUmarmerekaitumendengarkarenaakuyangberbi.arapadanyadan!elainakumakamerekatidakbi!amendengarnya/ tapi jawa&an&eliausaw* adala. tidaklah kamu memiliki kemampuan men* dengar yang melebihimereka terhadap apa yang aku u.apkan/.*Jang kedua8 &anyak adits lain men"atakan &awa oran" yan" sudadiku&urkan itu dikem&alikan runya kedalam tu&unya dan dia &isa menden"arterompaparapen"antar jena3anya, &isamerasakanidup&aa"iaatausen"sara (ad3a& ku&ur) di-alam &ar3ak, dan lain se&a"ainya* %alamadits lain Rasulalla saw* menyuru kita men3iarai ku&ur dan mem&eri salamkepadamereka* -idaklainyan"menjadikansemuamayyit &isamenden"ardan se&a"ainya ini adala +lla swt* dan tidak ada seoran" pun yan"mera"ukan &awa +lla swt* mampu melakukan yan" demikian ini*-elitila adits-aditsRasulalla _&aikyan"telakami kemukakanmaupunpadaalaman&erikut_ yan"mana&eliausaw* &isamenjawa&semuasalamyan" disampaikan kepadanya* /eliau saw* ju"a &isa &erdoa kepada +lla swt*untuk kaum muslimin yan" masi idup dan lain se&a"ainya, walaupun &eliausaw* suda wafat* /e"itupun ju"a ru kaum mukminin lainnya* adits dari +&u 7ala dalam men"emukakan persoalan Na&i Isa as*dari +&uuraira ra &awa Rasulalla saw* &ersa&da . 6ika rang berdiri diata!kuburku lalu memanggilJa 3uhammad Ra!ulallah/ pa!tikujawab. adits inidikemukakan ju"a ole +l-afid3 I&nu ajar dalam kita& Al*3athalibil*Aliyah jilid6') pada &a& . 9ehidupan Ra!ulallah !aw. didalam kuburnya/.+nas &inMalik rameriwayatkanse&uaadits, &awaRasulallasaw*pernameneran"kan. Para0abi hidupdidalamkubur merekadanmerekaber!embahyang. aditsini diketen"akanole+&u7aladan+l-/a3aar didalam kita& 3ajma/u&* ;awaid jilid 6'$$* Imam +l-/aiai ju"a men"e-ten"akan ju"a dalam &a"ian kusus dari risalanya* +nas &in Malik ra* ju"a men"atakan, &awa Rasulalla saw* pernamem&eritauparasaa&atnya&awa. Para0abi tidakdibiarkandidalamkubur mereka !etelah empat puluh hari+ tetapi mereka ber!embah*!ujuddihadapan Allah !wt.hingga !aat !angkala ditiup (pada ari kiamat) +l-/aiai menan""api adits ini den"an te"as men"atakan . (entangkehidupanpara0abi !etelahmerekawa5at banyakdiberitakanlehhadit!*hadit!!hhih/. #etelaituiamenunjukkepadase&uaaditssoiyan"meriwayatkan&awaRasulallasaw* &ersa&da.Akumelewati 3u!a(dalamwaktu Isra) !edang berdiri !embahyang didalam kuburnya. #e&a"aimana tela diketaui ole kaum muslimin, &awa dalam perjalananIsra Rasulalla saw* meliat Na&i Musa as*sedan" &erdiri solat, Na&iIsa as*ju"a sedan" &erdiri solat* /akan Rasulalla saw* men"atakan &awaNa&i Isaasmiripden"an :rwahbin3a!/udAt!*(!aqa5y. /eliausaw* ju"ameliat Na&i I&raim as* sedan" &erdiri solat dan Na&i ini mirip den"an &eliausaw* #eti&a saat solat &erjamaa &eliaula yan" men"- imami para Na&i danRasul se&elumnya* Usai solat malaikat 5i&ril as &erkata kepada &eliausaw*. Ja Ra!ulallah+ lihatlah+ itu malaikat 3alik+ pengawal neraka+ u.apkanlah!alamkepadanya/. +kantetapi &arusajaRasulallasaw* menoleternyatamalaikat Malik suda men"u2apkan salam le&i daulu*Riwayat tentan"Israini dapat kita&a2adalam#oiMuslimyaituriwayatyan" &erasal dari +nas &in Malik dan diketen"akan ole +&durra33adidalam Al*3u!hanna5 jilid )6* %alam 2ala/ilun*0ubuwwah +l-/aiai men"eten"akan se&ua aditssoidari +nas&inMalikra&awaRasulallasaw* men"atakansetelaIsra. Pada malam '!ra/ aku melihat 3u!a dibukit pa!ir merah !edang berdiri!embahyang dalam kuburnya. adits ini diketen"akan ju"a ole Muslim dan#oinya jilid $$6'!*/anyakaditsdari Rasulallasaw* waktu&eliausaw* Isra danMiraj telameliat para Na&idan Rasul 8 Musa as* Isa as* I&raim as* Idris as*, 7unus,7usuf as* dan lain-lain* Ini ju"a mem&uktikan &awa para Na&i danRasul hidup dialam&ar3ak den"an kemuliaan, kea"un"an dan keluuranyan" ser&a sempurna &erkat karunia +lla swt* dan mereka tetap &ersem&asujud kepada +lla swt* /e"itu ju"a dalam riwayat Isra dan Mirajini, setiapRasulalla saw* &ertemu para Rasul selalu &erdoa kepada +lla swt* ke&aikandan ke&ajikan untuk Rasulalla saw* %en"an demikian menunjuk kan &awaoran" yan" tela wafat masi &isa ju"a &erdoa kepada +lla swt* untuk oran"yan" masi idup* #edan"kanadits-aditsNa&i saw* men"enai pertanyaandan siksaku&urdiantaranya. %iriwayatkan oleMuslimdari aid &in -sa&it,diriwayatkan ole/ukori dan Muslimdari 0atada yan" diterimanya dari +nas &in Malik,diriwayatkan ole /ukori, Muslim dan +s a&us #unan dari /arra &in +3i&,danyan"ter2antumdalamMusnadImam+mad, dansoi+&uatim,diriwayatkan soi /ukori yan" diterima dari #amura &in 5undu&,diriwayatkanole-aawi dari I&nuMasud, diriwayatkanoleNasai danMuslimyan" diterimadari+nas,yan"diriwayatkanoleNasaI,/ukori danMuslim dari I&nu Umar* (Kami sen"aja men2antumkan perawi-perawi nya sajadan tak men2antumkan adits-aditsnya karena 2ukup panjan" sein""amemerlukan alaman yan" le&i &anyak la"i* /a"i pem&a2a yan" in"inmen"etaui aditsmen"enai ru-ru dialam &ar3akdan ad3a&ku&ur,le&imudanya silakan rujuk pada &uku terjemaan &aasa Indonsia Fiki #unna#ayyid #a&i jilid dari alaman ''$)*5adi jelas sekali &anyak riwayat adits men"enai ru-ru dialam&ar3ak,mereka &isa tetap mendapat paala, &isa merasakan sedi dan &aa"ia danse&a"ainya* 7an"manasemuanyaini adalakekuasaanIlai yan"kadan"kala tidak terjan"kau ole pikiran manusia &iasa, yan" &elum di&eri ilmu ole+lla swt* men"enai al itu* %an den"an adanya adits-adits diatasmenunjukkan &awa ru-ru terse&ut ada yan" masi tetap di alam ku&ur nya,sedi, &aa"ia, &isaju"ater&an"kemana-manamenurut keendaknya, danlain se&a"ainya*Na&i saw* mensunnakanmemoonampun&a"i mayat padawaktusolatjena3a, 3iaraku&ur danwaktulainnyaatau&erdoapadawaktuselesaidimakamkana"ar dikuatkanpendiriannya se&a"aimanaaditsyan"diterimadari Usman&in+ffandiriwayatkanole+&u%awuddanoleakimyan"menyatakan sanya, ju"a ole +l /a33ar* ),.. H j& %!`/ 8?G n / Y\&`T ^)B 0 !" i -/ HI' 9x JT n 4P(;K/ AA1/ 8?A/ D/D %* =/;)Bila !ele!ai menguburkan mayat+ 0abi !aw.+ berdiri di depannya danber!abda- 3hnkanlah ampun bagi !audaramu+ danmintalah dikuatkanhatinya+ karena !ekarang ini ia !edang ditanya (oleMalaikat Munkar dan Nakir).Talqin%en"an adanya ayat ilai dan adits-adits diatas dari +nas &in Malikmen"enai menden"arnya "em&on"-"em&on" kafir yan" tela wafat atasu2apan Rasulalla saw* dan adits terakir diatas dari Utsman &in +ffan sertaadits-aditslainnyatentan"keidupanru-rumanusiayan"telawafat*/anyak ulama pakar mem&olekan &a2aan (alqin (&erarti men"ajari danmem&eri pemaaman6perin"atan) dimukaku&uranmayyityan"&aru selesaidimakamkan yan" akan &eradapan den"an malaikat Munkar dan Nakir untukmenanyainya* #udatentusemuaoran"ituter"antun"dari amal solenyawaktudiamasiidup &ukan hanyatergantung dari-alin ini* -apiini&ukan&erarti si mayyit tidak &isa men"am&il manfaat dari amalan oran" yan" masiidup(diantaranya-alinini), ju"a&ukan&erarti +llaswt* telamenutupmanfaat amalan oran" yan" masi idup pada si mayyit ini* (&a2a keteran"anamalan paala yan" manfaat &a"i si mayyit pada &uku ini)* Ramat, Kurnia dan+mpunan Ilai san"at luas sekali, jan"anla kita sendiri yan" mem&atasinya Menurut istila talqin ini memiliki duapen"ertianyaitu8 Men"ajarkankepadaoran" yan" akan wa5at kalimat tauid yakini ?aa ilaaha illallahyan" kedua iala.Men"in"atkanoran"yan" !udahwa5at yan"&arusajadiku&urkan&e&erapaalyan" pentin" &a"inya untuk men"adapidua malaikat yan" akan datan"padanya*%idalam kita& Fiki #unna (&aasa Indonesia) ole #ayyid #a&i &a&Hukummenalkinkanmayyit jilidalaman$!-$!2etakanpertama$, 2etakan(an"katerakir)'($$$$!$$$)diter&itkanole1- +lmaarif, dialaman&uku ini ditulis .%ian""ap sunna ole Imam #yafii dan se&a"ian ulama lainnya menalkin- kanmayat yakni yan" tela mukallaf, &ukan anak ke2il setela ia (mayit)diku&urkan, &erdasarkanapayan"diriwayatkanole#aid&inMansurdariRasyid &in #aad dan %amra &in a&i& dan akim &in Umeir (keti"a merekaini adala ta&iin yakni yan" &ertemu den"an para saa&at dan tidakmenjumpai Na&i saw*) kata mereka. 6ika kubur mayat itu telah !ele!aidiratakan dan rang*rang telah berpaling mereka menganggap !unnahmengajarkan kepada mayat dikuburnya itu !ebagai berikut- Hai Anu (nama simayit dise&utkan), u.apkanlah ?aa ilaaha illallah a!yhadu allaa ilaaha illallah/+!ebanyak tiga kali 8 Hai Anu+ katakanlah7 (uhanku ialah Allah+ agamaku ialah'!lamdan0abiku3uhammad!aw./ Setelahmengajarkanitubarulahrangtadi berpaling .Riwayat dari ta&iin diatas ini ada dise&utkan ju"a ole afid3 dalam At*(akhli! dan &eliau &erdiam diri men"enai al itu*%andiriiwayatkanole-a&arani dari +&uUmamayan"katanyase&a"ai&erikut.6ika !alah !erang diantara !audaramu meninggal dunia+ dan kuburnya telahkamu ratakan+ maka hendaklah !alah !erang diantaramu berdiri dekat kepalakubur itu dan mengatakan - Hai Anu anak !i Anu 8 9arena !ebenar nya ia (simayit) bi!a mendengarnya tetapi tidak dapat menjawab. ?alu hendaklahdipanggilnya lagi 7 Hai Anu anak !i Anu 8 3aka mayit itu akan duduk luru!. ?aludipanggilnya lagi7 HaiAnu anak !iAnu 8 3aka ia(simayit) akan menjawab 7Ajarilah kami ini 8 Hanya kamu (oran"-oran" yan" masi idup) tidakmenyadarinya. 3aka hendaklah diajarinya(se&a"ai &erikut) - 'ngatlah apa yangkaubawa !ebagai bekal tatkala meninggalkan dunia ini+ yaitu mengakui bahwatiada (uhan+ melainkan Allah+ dan bahwa 3uhammad itu hamba dan utu!an*0ya+ danbahwaengkautelahmeridhiAllah!ebagai (uhan+ '!lam!ebagaiagama+ 3uhammad !ebagai 0abi dan Al*Lur/an !ebagai 'mam/. 3aka 3unkardan 0akir akan !aling memegang tangan !ahabatnya dan mengatakan -Aylah kita berangkat 8 Apa perlunya klita menunggu rang yang diajarijawabannya yang benar ini 8 Serang lelaki bertanya- Ja Ra!ulallah+bagaimana kalau ibunya tidak dikenal ,. :jarnya (Na&i saw*) Hubungkan !ajadengan neneknya Hawa dan katakan7 Hai Anu anak Hawa ./erkataafid3dalam At*(alkhi!h . Isnadaditsitu baik dandikuatkanole%iya dalam&uku Ahkam*nya* %an pada sanadnya terdapat. +sim&in+&dulla, seoran" yan" lema* /erkata Harit!ani setela men"emukakanaditsdiatasini. 1adasanadnyaterdapat sejumlaoran"yan"tidaksayakenal* #edan"kan kata Imam Nawawi. adits ini walaupun lema, tapi dapatditerima1araulamaadits danlain-laintelamenyetujui sikapyan" luwes dalammenerima adits-adits men"enai keutamaan-keutamaan, anjuran-anjuran danan2aman-an2aman* +pala"i ia tela dikuatkan ole keteran"an-keteran"an lainseperti adits yan" lalu8 ..2an mhnlah agar hatinya dikuatkan/ (adits yan"diterima dariUsman &in +ffan diriwayatkan ole +&u %awud dan ole akimyan" menyatakan sanya, ju"a ole +l /a33ar)* %an wasiat dari +mar &in +s,sedan" keduanya merupakan keteran"an yan" sa* %an alini(talin) tetapdilakukan ole penduduk #yria dari masa +mr itu in""a sekaran"*+daju"ayan" memakruhkan (tidakmen"afirkanataumem&idakansesat)talin ini diantaranya se&a"ian "olon"an Maliki dan se&a"ian "olon"anan&ali*Untukmenyin"kat alamandi&ukuini, le&imudanya, makasayaanjurkan&a"i pem&a2ayan"in"intaumendetail men"enai dalil-dalil danwejan"anparaulamapakar tentan"pem&oleantalinini &isamem&a2a&ukuyan"&erjudul Argumenta!i :lama Sya5i/iyah ole Ust**Muji&urraman ataulan"sun" merujuk kita&-kita& ulama yan" dise&utkan di&uku itu*%iantaraulama-ulamayan"mem&olekantalinialaImamNawawi dalamkita&nya 3ajmu/ Syarah 3uha&&ab 6)() dan kita&nya Al*A&karal*'(! didalamkita& ini dise&utkan ju"a nama ulama salaf yan"mem&olekantalin8 #yaik%r*,a&auailydalamkita&nya Al* Z %`; E .. 5R q 9.T !'" SdB4 )4z m )9 JT ^)-: %" {R)1 R// 0 * S Y& 8R!"/ QR ;)( QR -17D/D %* =/;> Apabila !erang manu!ia meninggal maka putu!lah amalnya+ ke.uali tiga hal -Sedekah jariyah+ anak yang !halih yang mend/akannya atau ilmu yangberman5aat !e!udahnya/.Mereka &erkata. Kata-kata ingata/a amaluhu (putus amalnya) pada aditsterse&ut menunjukkan &awa amalan-amalan apapun kecuaIi yang tigaitu tidak akan sampai paalanya kepada mayyit 1ikiran seperti itu adala tidak tepat, karena se&enarnya yan" dimaksud aditsterse&ut san"at jelas&awatiapmayit telaselesai danputusamal- nya,karenaiatidakdiwaji&kanla"i untuk&eramal* -etapi ini bukanberarti putu!pengambilan man5aat dariamalan oran" yan" masi idup untuk si mayit itu*5u"a tidak ada keteran"an dalam adits terse&ut &awa simayyit tidak dapatmenerima syafaat, adia &antuan doa dan se&a"ainya dari oran" lain !elaindari anaknya yang !hleh. -idak ju"a &erarti &awa si mayit tidak &isa &erdoauntukoran"yan"masiidup* Malaada aditsRasulalla saw*&awa paraNa&i dan Rasul masi &ersem&a sujud kepada +lla swt*didalam ku&urnya*%alamsyara -aawiya alaman ! dise&utkan. &awa dalamaditsterse&ut tidak dikatakan ingata/a inti5a/uhu (terputus keadaannya untukmemperole manfaat) anya dise&utkan ingata/a amaluhu (terputus amal- nya)*+dapun amalan oran" lain maka itu adala milik oran" yan" men"amal kannya,jikadiamen"adiakannyakepadasi mayit, makaakansampailapaalaoran" yan" men"amalkan itu kepadanya* 5adi yan" sampai itu adala pahalarang yang mengamalkan bukan pahala amal !i mayit itu./anyak adits Na&i saw* yan" &erarti &awa amalan-amalan oran" yan" idup&ermanfaat &a"i si mayit diantaranya iala doa kaum muslimin untuk si mayitpada !hlat jena&ah dan se&a"ainya (&a2a keteran"an se&elumnya) yan"mana doa iniakan diterima ole +lla swt*, peluna!an hutang !etelah wa5at+pahala haji+ pahala pua!a dan se&a"ainya (&a2a aditsnya dialamanselanjutnya) serta d/a kaum mu!limin untuk !e!ama mu!limin &aik yan" masiidup maupun yan" suda wafat se&a"aimana yan" ter2antumpada ayatIlai +l-asyr*$( */e"itu ju"a pendapat se&a"ian "olon"an yan" mengikat hanya d/a dari anak!hleh saja yan" &isa diterima ole +lla swt* adala pikiran yan" tidak tepat&aik se2ara nali (nas) maupun ali (akal) karena al terse&ut akan&ertentan"anju"aden"anayat ilai danadits-aditsNa&i saw* men"enaiamalan-amalan serta doa seseoran" yan" &ermanfaat &a"isimayit maupun&a"i yan" masi idup*Men"apadalamaditsini di2ontokan d/aanakyang!hleh karenadialayan" &akal !elalu ingat pada oran" tuanya dimana oran"-oran" lain telamelupakan ayanya* #edan"kan anak yan" tidak perna atau tidak maumendoakan oran" tuanya yan" tela wafat itu &erarti tidak termasukse&a"ai anak yang !hleh*%ari anaksoleini si mayit sudapasti sertaselalu(kontinu) menerimasyafaat darinya* /e"itula yan" dimaksud makna dari adits ini, den"andemikian adits ini tidak akan &erlawanan6&er&enturan maknanya den"anadits-aditslainyan"meneran"kanakansampainyapaalaamalanoran"yan" masi idup(pene&usanutan",puasa,aji,solatdan lain-lain) yan"ditujukan kepada simayit* /e"itu ju"a men"enai amal jarianya dan ilmu yan"&ermanfaat selamaduaal ini masidiamalkanolemanusiayan"masiidup, maka si mayit selalu (kontinu) menerima ju"a syafaat darinya*Kalau kita tetap memakai penafsiran "olon"an pen"in"kar yan" anyamem&atasi doa dari anak sole yan" &isa sampai kepada mayyit, &a"aimanaalnya den"an oran" yan" tidak mempunyai anak 4 +paka oran" yan" tidakpunyaanakini tidak &isa mendapatsyafaat6manfaatdoa dari amalan oran"yan"masiidup4 #ekali la"i penafsirandan pem&atasananyadoaanaksoleyan"&ermanfaat &a"i si mayyit adalatafsiranyan"sala, karena&ertentan"anden"an adits-adits soimen"enai amalan-amalan oran"idup yan" &ermanfaat &uat si mayyit, diantaranya doa oran"-oran" musliminpada waktu solat jena3a*%alam Al*3ajmu/ jilid $6'''mam 0awawi tela men"ikayatkan ijma ulama&awa sedeka itu dapat terjadi untuk mayyit dan !ampai pahalanya dan&eliau tidak men"aitkan &awa sedeka itu arus dari#eorang anak *al yan" serupa ini ju"a diun"kapkan ole #yaik /akri #yata %imyati dalamkita& '/anatut(halibin jilid )6'$ . %ansedeka untukmayyit dapatmem&erimanfaat kepadanya&aiksedekaitudari ali warisnyaataupundari yan"selainnya5u"a adits-adits Na&i saw* men"enai hadiah pahala 0ur&an diantaranyayan" diriyayatkan ole Muslim dari +nas &in Malik ra.l4E "7;> # " )' 6 [?* #AI ), 4 7C( / Z 9 ,> #$!" ". .#a * 49 )B B Y4 " G N/# 3* " D.2ari Ana! bahwa!anya Ali kw. berkrban dengan dua ekr kambing kiba!. Jang !atu "pahalanya# untuk0abi 3uhammad !aw.dan yangkedua"pahalanya# untuk beliau!endiri. 3akaditanyakanlahhal itukepadanya "Ali kw.# dan beliau menjawab - 0abi !aw.memerintahkan !aya untuk melakukan hal demikianmaka !aya !elalu memperbuat dan tidak meninggalkannya *(R -urmud3i)*+isya ra men"atakan &awasanya Rasulalla saw* menyuru didatan"kan seekor ki&as untukdikor&ankan* #etela didatan"kan &eliau saw* &erdoa . * #A s8q R'A9 Q 9 9 / R'A9 U/ R'A9 9B 8C ! Z 8*2engan nama Allah 8 Ja+ Allah terimalah "pahala krban ini# dari 3uhamad+ keluarga 3uhamad dan dariummat 3uhammad 8 9emudian 0abi menyembelihnya. (R* Muslim)/e"itu ju"a adits yan" senada diatas dari 5a&ir ra yan" diriwayatkan +mad, +&u %awud dan -urmud3iyan" meneran"kan &awa ia perna salat Iedul +da &ersama Rasulalla saw*, setela selesai salat&eliau di&erikan seekor dom&a lalu &eliau menyem&elinya seraya men"u2apkan.2engannamaAllah+ Allah3ahaBe!ar, JaAllah, kurbanini untukkudanuntukumatkuyangbelummelakukan qurban.-i"a adits diatas ini menunjukkan hadiah pahala kor&an dari #ayyidina +likw untuk dirinya dan untukNa&i saw*, &e"itu ju"a paala kor&an dari Na&i saw untuk para keluar"anya dan &akan untuk se"enapummatnya* adits-aditsini malamem&olekan hadiahpahalaamalan yan"ditujukankepadaoran"yan"masiidupyan"&elumsempat &erur&an, padaal oran"yan"idupitumasi&isa&eramalsendiri diduniaini* Rasulallasaw* &erdoakepada+llaswt* a"ar %iamenerima(paala) ur&anuntuk dirinya+ keluarganya dan!emua ummat mu!limin.Imam Nawawi dalam !yarah 3u!lim jilid K>DKH men"omentari adits diatas ini den"an katanya .2iperlehdalil dari hadit! ini bahwa!e!erangblehberkrbanuntuk dirinyadanuntuk!egenapkeluarganya!ertamenyatukanmerekaber!amadirinyadalamhal pahala. 'nilah mad&habkitadanmad&hab !umhur.5u"a pen"aran" kita& Bariqatul 3uhammadiyah men"komentari adits diatas terse&ut den"an katanya 82/a 0abi !aw. itu menunjukkan bahwa 0abi menghadiahkan ahalakrbannya kepada ummatnya danini merupakan pengajaran dari beliau bahwa !e!erang itu bi!a memperleh man5aat dari amalan ranglain. 2an mengikuti petunjuk beliau !aw. ter!ebut berarti berpegang dengan tali yang teguh/.5u"asepakat kaummuslimin&awamem&ayarkanutan"dapat men""u"urkantan""un"anmayyitwalaupun pem&ayaran terse&ut dilakukan ole rang yang lain yang bukan dari keluarga mayyit* al yan"demikian ini ditunjukkanole Abi Latadah dimana &eliau menan""un"utan" seoran" mayyitse&esardua dinar* -atkala &eliau tela mem&ayarkan yan" dua dinar itu Na&i saw* &ersa&da . Sekarang bi!alahdingin kulitnya/* (R* Imam +mad)*,alaupun 2ukup &anyak adits yan" mem&olekan amalan oran" yan" idup (adia paala dan lain-lain) yan" &er"una untuk si mayit tanpa menye&utkan syarat-syarat tertentu, tapi masi ada saja "olon"anyan" &er&eda pendapat men"enai ukumnya pen"adiaan paala ini* +da "olon"an yan" mem&edakanantara ibadah badaniyah "ja!mani# dan ibadah maliyah "harta)*Mereka &erkata8 paala i&ada maliya seperti !edekah dan haji sampai kepada mayit, sedan"kan i&ada&adaniyaseperti salat dan&a2aan +lurantidaksampai* Mereka&erpendapat ju"a&awa ibadahbadaniyahadala termasuk kate"ori i&ada yan" tidak &isa di"antikan oran" lain, se&a"aimana sewaktuidup seseoran" tidak &ole menyertakan i&ada terse&ut untuk men""antikan oran" lain* al ini sesuaiden"ansa&daRasulallasaw*. Se!erangtidakblehmelakukan!halat untukmengganti*kanranglain+ dan!e!erangtidakblehmelakukan!haum"pua!a# untukmenggantikanranglain+ tetapi iamemberikan makanan untuk !atu hari !ebanyak !atu mud gandum,/ (R +n-Nasai)#e&enarnya makna adits terakir ini iala. Misalnya si + malas untuk solat +sar maka si + minta pada#i /untukmen""antikannya, inilayan"dilaran"olea"ama* Karenaoran"yan" ma!ihhidup arusmenunaikan solat dan puasa sendiri-sendiri tidak &ole diwakilkan pada oran" lain*/e"itu ju"a &ila oran" yan" masi idup tidak mampu puasa la"i _karena alasan-alasan tertentu yan"di&olekan a"ama umpama suda tua sekali atau mempunyai penyakit 2ronis dan lainse&a"ainya_ tidak &ole di"antikan ole oran"lain tetapi yan" &ersan"kutan setiap arinya arusmen"eluarkan sedeka untuk mem&eri makan oran" miskin satu mud ( (( "ram)*%en"andemikianaditsterakir diatasini tidaktepat sekali untukdi"unakanse&a"ai dalil melaran"amalan ibadahbadaniyah yan"paalaamalannyadiadiakankepadamayit* Karena2ukup&anyakadits Rasulalla saw* &aik se2ara lan"sun" maupun tidak lan"sun" yan" mem&olekan pen"adiaanpaala amalan untuk oran" yan" tela wafat &aik itu &erupa i&ada &adaniya maupun i&ada maliya*(&a2a aditsnya pada alaman &erikut)+da "olon"an ulama yan" &erpendapat &awa pen"adiaan paala &aik ituibadahbadaniyah maupun ibadah maliyah akan sampai kepada simayyit_umpama pem&a2aan +l-0uran, puasa,aji, pelunasanutan"setelawafat, sedekadanlain-lainnya_ denganmengqiya!kan al ini padaadits-adits Na&i saw men"enai sampainya paala i&ada puasa, aji, solat, pelunasan utan" setelawafat, doa kaum muslimin untuk muslimin yan" tela wafat dan se&a"ainya*olon"an ini &erkata. Pahala adalah hak rang yang beramal+ jika ia menghadiahkan kepada !e!amamu!limmaka halitumu!tahab>baik !ebagai mana tidak adanyalarangan menghadiahkan hartauntukrang lain diwaktu hidupnya atau membeba!kan hutang !etelah wa5atnya./e"itupun ju"a tidak ada dalil jelas yan" men"atakan pem&a2aan +l-0uran tidak akan sampai pada simayit* 5adi den"an &anyaknyaadits dariNa&i saw* men"enai sampainya paala amalan atau manfaatdoauntuk si mayit &isa dipakai se&a"ai dalil sampainya ju"a paala pem&a2aan +l-0uran pada si mayit*#ayan" sekali kalaualini kita remekan dan tin""alkan, karena RamatdanKaruniaIlaitidakada&atasnya*2* olon"an pen"in"kar menye&utkan &e&erapa dalil la"i untuk menolak adia paala untuk si mayyitdiantaranya .Firman+lladalamsurat an-Najmayat ). (idaklahadabagi !e!erangituke.uali apayangdiau!ahakan/.Mereka&erkata. Bukankah inimenunjukkan bahwaamal rang lain tidakakanberman5aat bagi rangyang !udah mati karena itu bukan u!ahanya. 2engan demikian dalam '!lam tidak ada yang dinamakanhadiah pahala 8+yat terse&ut dijadikan ole mereka se&a"ai dalil untuk menolak adanya adia paala untuk si mayyit, iniju"atidaktepat sekali* %alamayat ini +llaswt* tidakmen"atakanju"a&awasi mayit tidakdapatmengambil man5a/atke2uali dari usaanya sendiri* /ila "olon"an ini konsekwen dan adil, maka den"anpenafsiranmerekaseperti diatasini, merekaju"aarusmen"atakan&awa semua amalanmusliminyan" masi idup (termasuk doa) &aik itu dari anaknya atau oran" lain tidak &isa mem&eri manfaat atausyafaat pada si mayit* 5u"a den"an penafsiran mereka itu, mereka tidak &isa men"atakan8amalan+ d/adari anak !hleh atau dari !erang anak untuk rang tuanya !aja yang bi!a diterima tapi kalau dari !elainitu tidak bi!a/*Karena ayat ilai (+n-Najm .)) terse&ut men"atakan. (idaklah ada bagi !e!erang itu ke.uali apa yangdia u!ahakan/+ tanpa tam&aan atau perke2ualian kalimathanya>ke.uali amalan !erang anak!hleh terhadap rang tuanya yang telah wa5at !aja yang bi!a diterima %en"an adanya penafsiran mereka dan penolakannya yan" tidak tepat ini, akan terjadi kontradiksi den"anadits-adits Rasulalla saw* yan" tela diakui kesoiannya ole ulama-ulama pakar masala sampainya paala amalan oran" lain untuk si mayyit* (puasa, sodaa, aji, solat, pem&ayar an utan"dan se&a"ainya)*%isampin" itu &anyak ulama-ulama pakar yan" tela meneran"kan maksud ayat (+n- Najm.)) terse&utdiantaranya dalam kita& Syarah (hahawiyah al* kita am&il "aris &esar intinya sajameneran"kan. Manusia den"an usaa dan per"aulannya yan" santun akan memperole &anyak kawandansaa&at, menikai istri danmelairkananak, melakukanal-al yan"&aikuntukmasyarakat danmenye&a&kan oran"-oran" 2inta dan suka padanya* Manusia yan" &anyak saa&at dan kawan yan" 2intapadanya itu &ila wafat akan memperole manfaat dari doa para saa&at dan kawan-kawannya terse&ut(umpama pada waktu solat jena3a, 3iara ku&urnya dan se&a"ainyapen)* %alam satu penjelasan +llaswt* ju"a menjadikan iman se&a"ai se&a& untuk memperole kemanfaatan den"an doa serta usaa darikaummukminin yan" lain* Merekapun akan &erdoauntuknya,itu semuaadala &ekas dari usaanyasendiri*+yat +l-0uran tidak menafikan adanya kemanfaatan untuk seseoran" den"an se&a& usaa oran" lain*+yat +l-0uran anya menafikan kepemilik*anseseoran" teradap usaa oran" lain* %ua perkara ini jelas&er&eda* +llaswt* anyamenfirmankan&awaoran"itu tidakakan memiliki ke2uali apayan"diausaakan sendiri* +dapun u!aha rang lain, maka itu adala milik &a"isiapa yan" men"usaakannya*5ikadiamau, dia&olemem&eri-kannyakepadaoran"lainatau&olemenetapkannyauntukdirinyasendiri* (jadi pada kata kata lil*in!an pada ayat itu adala lil*i!tihqaq yakni menunjukkan arti milik)*/e"inila jawa&an yan" dipili ole pen"aran" kita& #yara -aawiya*#edan"kan menurut ali tafsir I&nu +&&as ra dalam menafsirkan ayat+n- Najm . ) adala .?QHFlJ- ! )- 3( ; E . . |FE E " #Y? C #1% 8/ .3)9 / m )9 *E E ^8a4 )- "Bahwa!eranglaki*laki bertanyakepadaRa!ulallah !aw.- Ayah!ayameninggal dunia+ danadameninggalkan harta !erta tidak memberi wa!iat. Apakah dapat menghapu! d!anya bila !aya!edekahkan ,/ 0abi !aw. menjawab - 2apat8 (R +mad, Muslim dan lain-lain)adits dari +isya r*a*&erkata.# #E 3( ; E )C" Z s ; Q[v)" ".. ^)-/% 8/ )CY4 H&!& #9IE T 8a4 ^ )- )C" H-F T 3 ( )C! H-F H'!? % )C@}E/Serang lelaki datang kepada 0abi !aw. dan berkata- 'buku telah mati mendadak+ dan tidak berwa!iatdan !aya kira !ekiranya ia !empat bi.ara+ pa!ti akan ber!edekah+ apakah ada pahala baginya jika Akuber!edekah untuknya, 6awab 0abi !aw- Ja./ (R*/ukori, Muslim dan Nasai)adits dari #aad i&nu U&ada ra* &awa ia perna &erkata . 1ahai Ra!ulallah+ !e!ungguhnya :mmuSa/ad telah meninggal dunia+ kiranya !edekah apa yang lebih utama untuknya, Sabda beliau !aw.- Air .3akaSa/admenggali !ebuah!umur+kemudianiaberkata- Sumurini aku!edekahkanuntuk:mmuSa/ad. (R +&u %awud, +mad dan Nasai)%ari I&nu +&&as (ra)* dia &erkata .)C"p v)W % / L "* a ` X@E H I% ^)- )'C "Z s ; t)"* ")C" * H -F T bh c )Ca YE )C"ph v)W )4/ H I% #9I E T Z %c; ) )B)C"Qh-1 gO-