analisis biaya-volume-laba (break event point)

Post on 24-May-2015

10.494 Views

Category:

Education

29 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Semoga Berguna.

TRANSCRIPT

OLEH :OLEH :

KHAIRUL BASHARKHAIRUL BASHAR

ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABAANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA(COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS(COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS))

Biaya, volume dan laba merupakan tiga elemen pokok

dalam menyusun laporan laba-rugi sebuah perusahaan.

Biaya, volume dan laba merupakan tiga elemen pokok

dalam menyusun laporan laba-rugi sebuah perusahaan.

Studi mengenai hubungan antara Pendapatan, biaya dan laba dikenal sebagai “analisis biaya-volume-laba

BREAK-EVEN POINT(TITIK IMPAS)

TITIK IMPAS tingkat akvitas dimana suatu organisasi tidak mendapat laba dan juga tidak menderita rugi atau LABA = NOL

TITIK IMPAS dapat dihitung dengan menggunakan METODE :

1. Persamaan matematika2. Contribution margin per

unit3. Contribution margin ratio4. Pendekatan grafik

CONTOH ILUSTRASI DENGAN PERSAMAAN MATEMATIKA

CONTOH ILUSTRASI DENGAN PERSAMAAN MATEMATIKA

Diminta : berapa unit yang harus dijual dalam keadaan BEP?

Diminta : berapa unit yang harus dijual dalam keadaan BEP?

Penjualan 1000 Stick Pancing @ Rp 100.0000.- Total Biaya Variabel Rp 60.000.000 ,- dan Total biaya tetap Rp 30.000.000,-

Penyelesaian : (000)Penyelesaian : (000)

Unit yang harus terjual dalam keadaan BEP dimisalkan dengan XLaba = Total pendapatan - Total Biaya0 = (harga x unit) - (Total Biaya Variabel + Total B. Tetap)0 = (100x) - (B. Variabel x unit) + 30.000)0 = 100x – (60x) + 30.0000 = 40x – 30.000x = 750 unit dalam keadaan BEP

Penjualan 750 Stick @ Rp 100Penjualan 750 Stick @ Rp 100 = Rp 75.000= Rp 75.000

Total B. Variabel 750 Stick @ Rp 60Total B. Variabel 750 Stick @ Rp 60 = = Rp 45.000Rp 45.000

Total Total Kontribusi Margin*Kontribusi Margin* = Rp 30.000= Rp 30.000

Total Biaya TetapTotal Biaya Tetap = = Rp 30.000Rp 30.000

Laba UsahaLaba Usaha = = 00

Apa itu Kontribusi Margin

Selisih total penjualan dengan total biaya variabel, yang dipakai untuk menutupi biaya tetap. Selanjutnya jika ada nilainya maka nilai tersebut adalah Laba.

Untuk satu jenis produkBEP dalam unit = Total Biaya Tetap/ CM unitCM unit = penjualan/unit – B. Variabel/unitBEP dalam nilai uang = Total B. Tetap/ CM ratioCM ratio = 1- B. variabel/penjualanPendapatan (juta Rp)

Untuk satu jenis produkBEP dalam unit = Total Biaya Tetap/ CM unitCM unit = penjualan/unit – B. Variabel/unitBEP dalam nilai uang = Total B. Tetap/ CM ratioCM ratio = 1- B. variabel/penjualanPendapatan (juta Rp)

Rugi

750

BEP

Laba

BIAYA TETAP

BIAYA VARIABEL

75

30

Stick yang terjual (unit)

Target penjualan dalam unit =Target penjualan dalam unit =

Target penjualan dalam rasio =Target penjualan dalam rasio =

Total B. Tetap + Laba yang diharapkan CM unit

Total B. Tetap + Laba yang diharapkan CM Rasio

Diketahui Kondisi awal :Diketahui Kondisi awal :

Penjualan 100 unit Stick.Penjualan 100 unit Stick.

Harga jual/unitHarga jual/unit Rp 100.000Rp 100.000

Biaya variabel/unitBiaya variabel/unit Rp 60.000Rp 60.000

Kontribusi Margin/unitKontribusi Margin/unit Rp 40.000Rp 40.000

Total Biaya TetapTotal Biaya Tetap Rp 3.000.000Rp 3.000.000

1.1. Perubahan Biaya Tetap dan Volume PenjualanPerubahan Biaya Tetap dan Volume Penjualan

Perubahan :Perubahan :

Biaya Iklan (B.Tetap) naik Rp 1.000.000Biaya Iklan (B.Tetap) naik Rp 1.000.000

Penjualan diharapkan naik sebesar Rp 3.000.000Penjualan diharapkan naik sebesar Rp 3.000.000

Dapatkah direalisasikan perubahan tersebut ?Dapatkah direalisasikan perubahan tersebut ?

Ilustrasi penerapan Biaya – Volume – Laba

(dalam ribuan Rupiah)(dalam ribuan Rupiah)

Uraian Kondisi Awal Perubahan Selisih

Penjualan 100 x Rp 100

10.000 13.000 3.000

Biaya Variabel100 x Rp 60

6.000 7.800 1.800

Kontribusi Marjin 4.000 5.200 1.200

Total B. Tetap 3.000 4.000 1.000

Laba Usaha 1.000 1.200 200

Dari analisis diatas, rencana tersebut dapat dilaksanakanDari analisis diatas, rencana tersebut dapat dilaksanakan

2. Perubahan Biaya Variabel dan 2. Perubahan Biaya Variabel dan Volume PenjualanVolume PenjualanPerubahan :Perubahan :Biaya Variabel naik Rp 10.000,- / Biaya Variabel naik Rp 10.000,- / unit, penjualan diestimasi naik 80 unit, penjualan diestimasi naik 80 unit. unit.

Dapatkah dalam hal ini dilaksanakan ?

dalam ribuan Rupiahdalam ribuan Rupiah

Uraian Kondisi Awal Perubahan Selisih

Penjualan 100 x Rp 100

10.000 18.000 8.000

Biaya Variabel100 x Rp 60

6.000 12.600 6.600

Kontribusi Marjin 4.000 5.400 1.400

Total B. Tetap 3.000 3.000 0

Laba Usaha 1.000 2.400 1.400

Dari analisis diatas, rencana tersebut dapat dilaksanakanDari analisis diatas, rencana tersebut dapat dilaksanakan

3. Perubahan Biaya 3. Perubahan Biaya Tetap, Harga Jual, Tetap, Harga Jual, Volume PenjualanVolume PenjualanPerubahan :Perubahan :B. Iklan (B. Tetap) naik B. Iklan (B. Tetap) naik sebesar Rp 1.500.000,- sebesar Rp 1.500.000,- harga jual turun Rp harga jual turun Rp 20.000,-/unit. Penjualan 20.000,-/unit. Penjualan diharapkan naik 60 unit. diharapkan naik 60 unit.

Dapatkah rencana tersebut Dapatkah rencana tersebut dilaksanakan ?dilaksanakan ?

(dalam ribuan Rupiah)(dalam ribuan Rupiah)

Uraian Kondisi Awal Perubahan Selisih

Penjualan 100 x Rp 100

10.000 12.800 3.000

Biaya Variabel100 x Rp 60

6.000 9.600 3.600

Kontribusi Marjin 4.000 3.200 (800)

Total B. Tetap 3.000 4.500 1.500

Laba Usaha 1.000 (1.300) (2.300)

Dari analisis diatas, rencana tersebut dapat dilaksanakanDari analisis diatas, rencana tersebut dapat dilaksanakan

4. Perubahan Biaya Variabel, 4. Perubahan Biaya Variabel, B.Tetap dan Volume PenjualanB.Tetap dan Volume PenjualanPerubahan :Perubahan :Gaji tetap bagian penjualan Rp Gaji tetap bagian penjualan Rp 600.000,-/bulan diganti dengan 600.000,-/bulan diganti dengan gaji Rp 1.500,-/unit Stick yang gaji Rp 1.500,-/unit Stick yang terjual. Penjualan diharapkan terjual. Penjualan diharapkan naik 15%. naik 15%.

Dapat rencana ini dilaksanakan?

(dalam ribuan Rupiah)(dalam ribuan Rupiah)

Uraian Kondisi Awal Perubahan Selisih

Penjualan 100 x Rp 100

10.000 11.500 1.500

Biaya Variabel100 x Rp 60

6.000 7.072,5 1.072,5

Kontribusi Marjin 4.000 4.427,5 427,5

Total B. Tetap 3.000 2.400 (600)

Laba Usaha 1.000 2.072,5 1.072,5

Dari analisis diatas, rencana tersebut dapat dilaksanakanDari analisis diatas, rencana tersebut dapat dilaksanakan

5. Perubahan Harga Reguler5. Perubahan Harga RegulerHal ini dapat dilaksanakan tanpa Hal ini dapat dilaksanakan tanpa menggangu penjualan reguler.menggangu penjualan reguler.Ilustrasi :Ilustrasi :Ada calon konsumen mau membeli Ada calon konsumen mau membeli Stick sebanyak 150 unit dengan harga Stick sebanyak 150 unit dengan harga yang dapat ditentukan (lebih murah dari yang dapat ditentukan (lebih murah dari harga reguler). Jika manajer harga reguler). Jika manajer mengharapkan laba Rp 3.000.000, mengharapkan laba Rp 3.000.000,

berapa harga yang dapat diberikan ?

Harga jual per stick Harga jual per stick =B. Variabel/unit + laba/unit=B. Variabel/unit + laba/unit=Rp 60.000 + Rp 20.000=Rp 60.000 + Rp 20.000=Rp 80.000/unit=Rp 80.000/unit

Pembuktian :Pembuktian :Penjualan 150 x Rp 80.000Penjualan 150 x Rp 80.000 =Rp 12.000.000=Rp 12.000.000B.variabel 150 x Rp 60.000B.variabel 150 x Rp 60.000 ==Rp 9.000.000Rp 9.000.000Kontribusi marjinKontribusi marjin =Rp 3.000.000=Rp 3.000.000Total Biaya TetapTotal Biaya Tetap == 00Laba usahaLaba usaha =Rp 3.000.000=Rp 3.000.000

TITIK IMPAS MULTI PRODUKTITIK IMPAS MULTI PRODUK

Untuk menghitung titik impas multi produk terlebih Untuk menghitung titik impas multi produk terlebih dahulu harus dihitung bauran penjualan produknya atau dahulu harus dihitung bauran penjualan produknya atau perbandingan volume penjualan antar produk. Kemudian perbandingan volume penjualan antar produk. Kemudian rumus yang sama dapat digunakan.rumus yang sama dapat digunakan.

Ilustrasi :Ilustrasi :PT. Pelangi Indonesia memproduksi 4 (empat) jenis produk yang dikasih lebel A, B, C, PT. Pelangi Indonesia memproduksi 4 (empat) jenis produk yang dikasih lebel A, B, C, dan D.dan D.Direncanakan diproduksi dan Dijual :Direncanakan diproduksi dan Dijual :

Produk A Produk A = 20.000 Unit @ Rp 11.000= 20.000 Unit @ Rp 11.000BB = 15.000 Unit @ Rp 16.000= 15.000 Unit @ Rp 16.000CC = 10.000 Unit @ Rp 21.000= 10.000 Unit @ Rp 21.000DD = 5.000 Unit @ Rp 26.000= 5.000 Unit @ Rp 26.000

Biaya tetap pada kapasitas diatas Rp 144.000.000 Biaya tetap pada kapasitas diatas Rp 144.000.000

Biaya Variabel masing-masing Produk :Biaya Variabel masing-masing Produk :Produk Produk AA =Rp 7.000=Rp 7.000

BB =Rp 8.000=Rp 8.000CC =Rp 11.000=Rp 11.000DD =Rp 14.000=Rp 14.000

Maka titik impas Dihitung sbb:Maka titik impas Dihitung sbb:Perbandingan Volume ke 4 Produk adalah :Perbandingan Volume ke 4 Produk adalah :20 : 15 : 5 atau 4 : 3 : 2 :120 : 15 : 5 atau 4 : 3 : 2 :1

Titik Impas = Biaya Tetap TotalBiaya Variabel

Titik impas = Rp 320.000.000Titik Impas dalam unit = Titik impas dalam RpDibagi dengan harga penjualan

TITIK IMPAS

Harga Penjualan =Harga Penjualan =(4 x Rp 11.000) + (3 x Rp 16.000) + (2 x Rp 21.000) + (1 x Rp (4 x Rp 11.000) + (3 x Rp 16.000) + (2 x Rp 21.000) + (1 x Rp 26.000) = Rp 160.00026.000) = Rp 160.000

Maka Titik Impas Dalam Unit =Maka Titik Impas Dalam Unit =320.000.000 : 160.000 = 2.000 Paket320.000.000 : 160.000 = 2.000 PaketKomposisi Titik Impas Sbb:Komposisi Titik Impas Sbb:

Produk A = 2.000 x 4 = 8.000 unitB = 2.000 x 3 = 6.000 unitC = 2.000 x 2 = 4.000 unitD = 2.000 x 1 = 2.000 unit

top related