adaptasi stres dan pengelolaannyaa

Post on 27-Jan-2017

221 Views

Category:

Education

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

ADAPTASI DAN STRES

AULIA SHARA SAFITRA UPN VETERAN JKT

D3 KEP

TEORI STRES

Komponen stress terdiri dari1. Fisik yaitu perubahan

fisiologis2. Psikologis yaitu apa yang

dirasakan oleh individu.

Stres adalah sekumpulan perubahan fisiologis/psikologis akibat tubuh terpapar terhadap bahaya ancaman(stressor).

KLASIFIKASI STRESStuart dan Sundeen (2005)

Stres ringanTerjadi di kehidupan sehari-hari Kondisi ini dapat

membuat gugup, gemetar, dan tegang.

Berakhir hanya beberapa jam

Tidak menimbulkan penyakit

KLASIFIKASI STRESSTUART DAN SUNDEEN (2005)

Stres Sedang■Berlangsung lama,

beberapa hari.■Dapat berpengaruh pada

kesehatanya■Susah tidur, sakit kepala,

mudah lelah

Stres Berat Stress kronis Berlansung beberapa

minggu bahkan menahun.

SUMBER

STRES

FRUSTASI(KEGAGALAN DALAM MENCAPAI SESUATU)

KONFLIK(TIDAK DAPAT MEMILIHAN

BEBERAPA PILHAN)

KRISIS(PERUBAHAN

/PERISTIWA SECARA MENDADAK)

TEKANAN(PERASAAN YANG

DITUNTUT)

PENYEBAB STRESSMAKROYANG MENYANGKUT PADA PERISTWA BESAR DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI(KEMATIAN. PERCERAIAN,KEBANGKRUTAN)

MIKROYANG MENAKUT PERISTIWA KECIL SEHAR-HARI (BETENGKAR, MENUNGGU)

GOLONGAN STRESSelye (2005)

STRES NEGATIF (DISTRES)

STRESS YANG MERUSAK DAN TIDAK MENYENANGKAN

SEHINGGAN INDIVIDU MENGALAMI PSIKOLOGIS

YANG NEGATIF, MENYAKITKAN. DAN TIMBUL INGIN MENGIHINDARINYA

STRESS POSITIF (EUSTRES)

BERSIFAT MENYENANGKAN DAN RASA UNTUK

MEMUASKAN DIRI. STRESS INI AKAN MENINGKAKAN

KESIAGAAN MENTAL, RASA PERCAYA DIRI, DAN STRES INI MENIMBULKAN HALHAL YANG POSITIF SERTA SSBG ACUAN MOTIVASI (MEMBUAT KARYA

SENI

STRESS DAPAT MEMPENGARUHI• Melemahkan ingatan dan perhatian dalam aktivitas kognisi

KOGINISI

• Menggambarkan rasa stress itu sendiri

• Kecemasan, depresi, rasa marah

EMOSI

• Menggubah prilaku individu itu sendiri, dapat berupa negative atau positiv

PRILAKU SOSIAL

TAHAPAN STRESHAWARI (2008)

TAHAP I•STRESS YANG PALING RINGAN

•DISERTAI PERASAAN1. Semangat bekerja besar,

berlebihan (over acting)2. Merasa mampu

menyelesaikan pekerjaan lebih dari biasanya

3. Merasa senang dengan pekerjaannya itu dan semakin bertambah semangat, namun tanpa disadari cadangan energy semakin menipis.

• DAMPAK DARI YANG SEMULANYA MENYENANGKAN

• BERBAGAI KELUHAN-KELUHAN1. Merasa letih sewaktu bangun

pagi, yang seharusnya merasa segar

2. Merasa mudah lelah sesudah makan siang

3. Lekas merasa capai menjelang sore hari

4. Sering mengeluh lambung atau perut tidak nyaman

5. Detakan jantung lebih keras dari biasanya (berdebar-debar)

6. Otot-otot pungung dan tengkuk terasa tegang

7. Tidak bisa santai.

TAHAP II

TAHAPAN STRESHAWARI (2008)

TAHAP III• MEMAKSAKAN PEKERJAAN

TANPA MENGHIRAUKAN KELUHAN

• KELUHAN YANG BERTAMBAH1. Gangguan lambung dan

usus semakin nyata2. Ketegangan otot semakin

terasa3. Perasaan ketidak-tenangan

dan ketegangan emosional semakin meningkat

4. Gangguan pola tidur (insomnia)

5. Koordinasi tubuh terganggu (badan terasa oyong dan serasa mau pingsan).

• GEJALA YANG MUNCUL1. Untuk bertahan sepanjang

hari saja sudah terasa amat sulit

2. Aktivitas pekerjaan yang semula menyenangkan dan mudah diselesaikan menjadi membosankan dan terasa amat sulit

3. Yang semula tanggap terhadap situasi menjadi kehilangan

TAHAP IV

CARA MENGATASI STRESKoping adalah cara yang dilakukan individu dalam meyelesaikan masalah, menyesuaikan

diri dengan keinginan yang akan dicapai dan respons terhadap situasi yang menjadi ancaman bagi individu

INDIVIDU

• Kenali diri sendiri• Turunkan kecemasan• Tingkatkan harga diri• Persiapan diri• Pertahankan dan tingkatkan cara yang sudah baik.

DUKUNGAN SOSIAL

• Pemberian dukungan terhadap peningkatan kemampuan kognitif.• Ciptakan lingkungan keluarga yang sehat.• Berikan bimbingan mental dan spiritual untuk individu tersebut dari keluarga.• Berikan bimbingan khusus untuk individu.

TEORI ADAPTASI • Sarafino (2005).

Adaptasi adalah proses penyesuaian diri terhadap beban lingkungan agar organisme dapat bertahan hidup

• Gerungan (2006)adapatasi atau penyesuaian diri adalah mengubah diri sesuai dengan keadaan lingkungan, tetapi juga mengubah lingkungan sesuai dengan keadaan (keinginan diri).

ADAPTASI

PSIKOLOGIS

PERKEMBAN

GANSOSIAL

BUDAYA

SPRITUAL

FISIOLOGIS

ADAPTASI FISIOLOGISproses dimana respon tubuh terhadap stresor untuk mempertahankan fungsi kehidupan, dirangsang oleh faktor eksternal dan internalContohnya, penurunan suhu tubuh atau menggigilLAS ( Lokal

Adaptasion Syndrome) Respon yang terjadi

hanya setempat dan tidak melibatkan semua sistem.

Respons bersifat adaptif, diperlukan stresor untuk menstimulasikannya.

Respons bersifat jangka pendek dan tidak terus menerus.

Respons bersifat restorative.

GAS (General Adaptasion Syndrom) Fase alarm Fase resistensi

(melawan) Fase exhaustion

(kelelahan)

ADAPTASI PSIKOLOGIkemampuan seseorang untuk menghadapi stressor yang didasar oleh prilaku psikologi

Perilaku konstruktif

• Membantu individu menerima tantangan untuk menyelesaikan konflik.

Perilaku destruktif

• Mempengaruhi orientasi realitas, kemampuan pemecahan masalah.

ADAPTASI PSIKOLOGI = MEKANISME KOPING

• TASK ORIENTED BEHAVIOR

• PERILAKU BERORIENTASI TUGAS MENCAKUP PENGGUNAAN KEMAMPUAN KOGNITIF UNTUK MENGURANGI STRES, MEMECAHKAN MASALAH, MENYELESAIKAN KONFLIK DAN MEMENUHI KEBUTUHAN (STUART & SUNDEEN, 2005).

• TIPE-TIPE BERORIENTASI1. PERILAKU MENYERANG2. PERILAKU MENARIK DIRI3. PERILAKU KOMPROMI

ADAPTASI PSIKOLOGI = MEKANISME KOPING

• Ego Dependen Mekanism

• Perilaku tidak sadar yang memberikan perlindungan psikologis terhadap peristiwa yang menegangkan (Sigmund Frued)

• Simbolisasi• RegresI•  Denial• Sublimasi• Konvesi• Introyeksi

• CARA MENGATASI STRES DARI PERTAHANAN EGO

• REPRESI• SUPRESI• REAKSI FORMASI• KOMPENSASI• RASIONALISASI• SUBSTITUSI• RESTITUSI• DISPLACEMENT• PROYEKSI

ADAPTASI PERKEMBANGAN

Bayi atau anak kecil umumnya menghadapi stresor di rumah. Jika diasuh dalam lingkungan yang responsive dan empati, mereka mampu mengembangkan harga diri yang sehat dan pada akhirnya belajar respons koping adaptif yang sehat (Haber et al, 2002)

Anak-anak usia sekolah biasanya mengembangkan rasa kecukupan. Mereka mulai menyadari bahwa akumulasi pengetahuan dan penguasaan keterampilan dapat membantu mereka mencapai tujuan, dan harga diri berkembang melalui hubungan berteman dan saling berbagi diantara teman.

ADAPTASI PERKEMBANGAN

Remaja biasanya mengembangkan rasa identitas yang kuat tetapi pada waktu yang bersamaan perlu diterima oleh teman sebaya. Remaja dengan sistem pendukung sosial yang kuat menunjukkan suatu peningkatan kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap stressor. (Dubos, 2002).

Dewasa muda berada dalam transisi dari pengalaman masa remaja ke tanggung jawab orang dewasa. Konflik dapat berkembang antara tanggung jawab pekerjaan dan keluarga. Stresor mencakup konflik antara harapan dan realitas.

ADAPTASI PERKEMBANGAN

Usia setengah baya biasanya terlibat dalam membangun keluarga, menciptakan karier yang stabil dan kemungkinan merawat orang tua mereka. Mereka biasanya dapat mengontrol keinginan dan pada beberapa kasus menggantikan kebutuhan pasangan, anak-anak, atau orang tua dari kebutuhan mereka.

Usia lansia biasanya menghadapi adaptasi terhadap perubahan dalam keluarga dan kemungkinan terhadap kematian dari pasangan atau teman hidup. Usia dewasa tua juga harus menyesuaikan terhadap perubahan penampilan fisik dan fungsi fisiologis.

ADAPTASI SOSIAL BUDAYA

Mengkaji stresor dan sumber koping dalam dimensi sosial mencakup penggalian tentang besaranya, tipe dan kualitas dari interaksi sosial yang ada. Stresor pada keluarga dapat menimbulkan efek disfungsi yang mempengaruhi klien atau keluarga secara keseluruhan (Reis & Heppner, 2003).

ADAPTASI SPRITUAL Orang menggunakan sumber spiritual untuk mengadaptasi stres dalam banyak cara, tetapi stres dapat juga bermanifestasi dalam dimensi spiritual. Stres yang berat dapat mengakibatkan kemarahan pada Tuhan, atau individu mungkin memandang stresor sebagai hukuman.

SELESAI

top related