acara 2 fix
Post on 03-Mar-2016
13 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
7/21/2019 ACARA 2 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/acara-2-fix-56d7be509772b 1/7
ABSTRAK
Acara II praktikum Dasar-Dasar Ilmu Tanah yang berjudul “Nilai erbandingan Dispersi! dilaksanakan
pada hari Selasa" #$ %ebruari #&'( di )ab*rat*rium Tanah +mum" ,urusan Tanah" %akultas ertanian"
+niersitas .adjah /ada" 0*gyakarta1 Tujuan perc*baan acara II ini adalah untuk menentukan Nilai
erbandingan Dispersi 2ND3 pada tanah1 Nilai erbandingan Dispersi digunakan untuk mengetahui
ketahanan tanah terhadap er*si1 4r*si merupakan pr*ses disperse dan pengangkutan tanah yang ikutterba5a *leh arus air di atas permukaannya sehingga dapat merusak lahan dan menghilangkan kandungan
unsur hara pada tanah1 Nilai ND tersebut diper*leh dari pembagian antara berat debu dan lempung aktual
dibagi dengan dengan berat debu dan lempung t*tal1 Setiap jenis tanah memiliki nilai ND yang berbeda-
beda pula1 Berdasarkan perc*baan menggunakan Nilai erbandingan Dispersi 2ND3 diper*leh nilai ND
rend6ina ("(789 al:is*l ;"(789 entis*l <="<=89 ultis*l <"&$=89 ertis*l ;81
I1 4N.ANTAR
A1 )atar Belakang
Tekstur tanah merupakan komposisi
fraksi-fraksi yang berbeda sifatnya maka
dapat juga mempengaruhi sifat fisik suatu
tanah. Sifat fisik ysng dipengaruhi tekstur
antara lain daya dukung tanah, daya
serap/simpan air, permeabilitas, erodibilitas
(kemudahan tanah tererosi), pengaturan,
kelekatan, dan sebagainya. Proses erosi
dapat menyebabkan berubahnya tekstur karena terkikis/terpancungnya tanah lapisan
atas dan diendapkan bahan tersebut di lahan
yang lebih rendah. Tekstur tanah merupakan
sesuatu yang mempengaruhi daya tahan air
dan laju infiltrasi air, tanah-tanah kasar
mengiinkan infiltrasi dan perkolasi air yang
cepat, sehingga tidak ada run-off permukaan
sekalipun terjadi hujan lebat. !amun tanah
kasar tak mampu menahan air dalam jumlah
besar. "ari masalah yang ditimbulkan dari
tekstur dan erosi, maka dilakukanlah
percobaan mengenai tekstur tanah yang
bertujuan untuk menghitung !ilai
Perbandingan "ispersi (!P") untuk
mengetahui ketahanan tanah terhadap erosi.B1 Tinjauan ustaka
Pengelolaan tanah adalah metode untuk
mendapatkan keuntungan dari tanah baik
berupa ketersedianya unsur hara maupun
mencegah tanah mengalami kerusakan. Pada
peristi#a erosi, mineral-mineral, bahan-
bahan organik dan nutrisi yang terdapat di
tanah terba#a arus air sehingga kaudnganhra daerah yang mengalami erosi menjadi
rendah. Tanah dengan tekstur lempung tahan
terhadap erosi sehinga kandungan haranyan
cukup tersedia bagi pertumbuhan tanaman.
"alam pemisahan fraksi tanah terjadi
beberapa proses yaitu, pemisahan campuran
dari beberapa partikel menjadi partikel-
pertikel tunggal dimana partikel tunggal ini
dapat berupa pasir, debu, lempung (clay).
$emampuan menahan air karena kapilaritas
dan adsorbsi (%inger,&').
7/21/2019 ACARA 2 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/acara-2-fix-56d7be509772b 2/7
*enurut !urlambang (+&), tanah
(soil) adalah bagian dari lahan yang
merupakan kerak atau lapisan teratas bumi
yang mampu menunjang kehidupan tanaman
secara permanen dan mengatur tata air pada
lapisan tersebut. Secara global, proses
kerusakan lahan ini mencakup degradasi
egetasi, penggaraman, soil fertility loss,
soil compaction and crusting, erosi angin
dan erosi air. ntuk mencegah kerusakan
tanah akibat proses tersebut diperlukan
adanya pengolahan tanah.rosi tanah berarti pengikisan tanah
oleh gerakan air dan angin .erosi tanah dan
fenomenanya berhubungan dengan aktiitas
manusia. rosi tanah bisa disebabkan oleh
presipitasi, termasuk erosi yang disebabkan
oleh alam dan factor manusia. rosi tanah
disebabkan oleh air, salju, es, angin,
manusia dan binatang.("aid and 0eer,
&'1).
Pengaruh erosi teradap menurunya
kesuburan fisik tanah dicirikan dengan
terjadinya penghanyutan partikel tanah,
perubahan struktur tanah, penurunan
kapasitas infiltrasi dan menghanyutkan pula
sejumla unsur hara tanaman, baik terba#a
dalam aliran perrmukaann atau terhanyut
bersama-sama tanah yang tererosi ( Seta,
+ ).
2ilangnya bahan organik dan partikel
tanah liat mengakibatkan turunnya kapasitas
pertukaran kation dari tanah ("ias, +&).
Sifat fisika tanah didasarkan pada derajad
ketahanan dispersi oleh air yang dinyatakan
dalam !ilai Perbandingan "ispersi (!P")
mencerminkan pada umumnya tanah peka
atau tidak peka terhadap dispersi. !P"
diperoleh dengan cara membagi debu dan
lempung aktual tanah dengan berat debu dan
lempung totalnya yang dinyatakan dalam 3.
!ilai ini dipakai sebagai tolak ukur sifat
ketahanan tanah terhadap erosi air. Semakin
kecil !P", tanna memiliki ketahanan
terhadap erosi yang semakin besar
( $astsberg et al., + ).
4aktor erodibilitas (kepekaan tanah)
adalah besarnya erosi per unit indeks, erosi
hujan pada tanah tertentu yang diberakan
(fallo#) dengan kemiringan lereng '3 dan
panjang +,5 feet. Sifat-sifat tanah yang
menentukan erodibilitas tanah mencakup
(Syukur, +') 6
&. Sifat-sifat yang menentukan
kapasitas infiltrasi, permeabilitas dan daya
menahan air.
+. Sifat-sifat yang menentukan
ketahanan terhadap dispersi dan ketahanan
tanah.
II1 /4T>D>)>.I
Praktikum Penentuan !ilai Perbandinan
"ispersi dilaksanakan pada hari Selasa, +7
4ebruari +&1 di 8aboratorium Tanah
mum, 9urusan Tanah, 4akultas Pertanian,
7/21/2019 ACARA 2 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/acara-2-fix-56d7be509772b 3/7
niersitas %adjah *ada, :ogyakarta.
0ahan yang digunakan dalam praktikum ini
adalah contoh tanah kering udara halus (; +
mm) yang terdiri dari tanah entisol, alfisol,
ertisol, ultisol dan rendina. Sedangkan
alat-alat yang digunakan adalah beaker glass
1 ml, tabung sedimentasi & liter, ca#an
penguap atau porselin 1 ml, dan
termometer.<dapun cara kerjanya adalah sebagai
berikut. *ula-mula, contoh tanah ; + mm
ditimbang sebanyak &1 gram (a gram).$emudian, tanah tersebut dimasukkan ke
dalam tabung sedimentasi & liter. Tabung
sedimentasi dimiringkan sehingga contoh
tanah melebar sepanjang kira-kira 7-1 cm.
Setelah itu, ditambahkan a=uadest melalui
dinding tabung menggunakan botol pancar.
sahakan agar tidak mengenai tanah secara
langsung dan biarkan a=uadest mermbes
perlahan secara kapilaritas, bukan karena
dituangi. Setelah tanah menjadi benar-benar
basah, ditambah air a=uadest melalui
dinding tabung hingga olume +1 ml.
"iamkan selama &1 menit agar disperse oleh
air a=uadest sempurna. Setelah &1 menit,
ditambah a=uades dengan gelas beker secara
perlahan-lahan melalui dinding tabung
hingga olumenya menjadi ml.
Penambahan a=uadest dilanjutkan
menggunakan botol pancar hingga olume
& ml. $emudian, suhu air dalam tabung
sedimentasi diukur. >aktu tunggu
pemipetan ditetapkan dengan melihat table
hubungan suhu dan #aktu pengendapan
untuk kedalaman + cm. 8alu, disiapkan
ca#an penguap kosong berlabel dan
ditimbang (b gram). Tabung sedimentasi
ditutup menggunakan plastik dan digojok
secara kuat dengan dibolak-balik sebanyak
&1 kali dengan kecepatan + detik bolak-
balik. Setelah selesai digojok, tabung
diletakkan secara hati-hati dan #aktu tunggu
pemipetan dimulai. Setelah #aktu
pemipetan kurang beberapa detik (1-&
detik), pipet olume +1 ml dimasukkan
perlahan-lahan hingga kedalaman + cm.
$emudian suspensi dituang ke dalam ca#an
penguap dan dioen pada suhu & - && ?5 0
sampai kering. Setelah dingin ditimbang (c
gram).
7/21/2019 ACARA 2 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/acara-2-fix-56d7be509772b 4/7
III1 ?ASI) DAN 4/BA?ASAN
A1 ?asil erc*baan
Tabel #1'1 ND 2Nilai erbandingan
Dispersi3 /asing-masing ,enis Tanah1
N*
1
,enis
Tanah @
#mm
+lang
an I
283
+lang
an II
283
+lang
an III
283
&. @endina 5, 175 7,1 1,51
+. ntisol &&,A7 '7,5 ','
A. ltisol ',7 ',7 ',7
7. Bertisol , ,+
1. <lfisol ',& ,&+ ,15
B1 embahasan
!ilai Perbandingan "ispersi (!P")
merupakan nilai diperoleh dari perbandingan
antara partikel lempung dan debu yang
mudah terdispersi oleh air dengan kadar
lempung dan debu keseluruhan dalam tanah.
Tujuan dari penentuan nilai !P" ini adalah
untuk mengetahui daya tahan terhadap erosi.
!ilai !P" dipengaruhi oleh beberapa faktor,
antara lain kapasitas lapang dan erodibilitas.
$apasitas lapang adalah kemampuan tanah
dalam merembeskan air (infiltrasi). Cnfiltrasidipengaruhi oleh tekstur tanah. Semakin
halus atau semakin kecil diameter suatu
tanah, maka kemampuan infiltrasinya akan
semakin besar. "i samping itu, infiltrasi juga
dipengaruhi oleh jumlah dan ukuran pori
tanah. Selain itu, !P" juga dipengaruhi oleh
faktor erodibilitas, yaitu nilai kepekaan
suatu jenis tanah terhadap daya
penghancuran tanah. Semakin tinggi nilai
erodibilitas, maka tanah tersebut akan
semakin peka terhadap erosi.
Selain kedua hal tadi, !P" juga
dipengaruhi oleh topografi dan iklim.
Semakin curam topografi permukaan bumi,
maka kemungkinana terjadinya erosi juga
semakin besar. Sementara, faktor iklim yang
berpengaruh terhadap !P" adalah curahhujan. Semakin tinggi tingkat curah hujan
suatu tempat, maka peluang terjadinya erosi
juga semakin besar.
Pada praktikum ini digunakan metode
sedimentasi atau metode granuler cara pipet.
*etode sedimentasi mengacu pada hukum
stokes dimana fraksi debu dan lempung
apabila dilakukan penggojokan akan terjadi
pengendapan. Dleh karena itu, fraksi debu
dan fraksi lempung kecepatan
pengendapannya lambat sehingga fraksi
pasir akan lebih cepat mengendap
sedangkan fraksi debu dan lempung masih
diatas yang memudahkan proses pemipetan.
*etode ini memiliki kekurangan dan
kelebihan. $ekurangannya, dalam
penerapan metode ini dibutuhkan timbangan
yang sensitif agar akurasi nilai !P"-nya
tinggi. Selain itu, terdapat tahap yang cukup
sulit dan membutuhkan ketelitian dan
7/21/2019 ACARA 2 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/acara-2-fix-56d7be509772b 5/7
kesabaran ekstra saat menuangkan a=uadest
ke dalam tabung sedimentasi dengan posisi
miring dan aliran a=uadest harus mele#ati
dinding tabung. Penambahan a=uadest
melalui dinding tabung ini bertujuan untuk
menghindari kerusakan tekstur dan struktur
tanah yang dapat terjadi apabila aliran
a=uadest langsung jatuh ke permukaan
tanah. ?ara ini juga bertujuan agar tanah
terdispersi secara alami oleh air hingga ke
dalam fraksi makro dan mikro tanah seperti
halnya yang terjadi di alam. "i sisi lain,
kelebihan dari metode sedimentasi ini
adalah murah dan cepat karena hanya
membutuhkan alat-alat dan bahan yang
sederhana.
0erdasarkan teori, apabila nilai !P"
E&13, maka tanah tersebut tahan terhadap
erosi. <pabila nilai !P" antara &1-&'3,
maka tanah tersebut agak peka terhadap
erosi. 9ika nilai !P" F&'3, maka tanah
tersebut akan peka terhadap erosi. Tanah
yang memiliki nilai !P" F&'3 tersebut
akan sangat mudah tererosi apabila terkena
air, sehingga tanah jenis ini sangat tidak
dianjurkan untuk digunakan sebagai media
tanam di bidang pertanian dengan sudut
kemiringan lahan yang curam.
0erdasarkan hasil percobaan, rendina
memiliki !P" sebesar 1,513 yang
menunjukan bah#a rendina merupakan
tanah yang tahan terhadap erosi karena nilai
!P"-nya E&13. Tanah ini memiliki
toleransi yang tinggi terhadap aliran air,
bahkan pada sudut kemiringan lahan yang
curam sekalipun. <kan tetapi, kita tidak
boleh memberikan aliran air yang terlalu
deras pada tanah ini karena dapat mengikis
kandungan unsur hara dalam tanah yang
diperlukan oleh tanaman.
Tanah alfisol memiliki !P" sebesar
,153 yang menunjukan bah#a tanah alfisol
tahan terhadap erosi karena nilai !P"-nya
E&13. Tanah ini dapat tererosi dalam
keadaan hujan deras dalam #aktu lama.
?ara pencegahan yang dapat dilakukan
adalah dengan cara menanam tanaman
tanaman yang dapat menyerap air dengan
mudah. 0erdasarkan hasil pengujian !P"
oleh 2andayani dan Sunarminto (++)
bah#a nilai !P" pada tanah alfisol adalah
sebesar &+,5 3. Percobaan ini sesuai
dengan teori bah#a tanah alfisol merupakan
tanah yang tahan teradap erosi.Tanah ertisol memiliki !P" sebesar
3 yang menunjukan bah#a tanah ertisol
merupakan tanah yang tahan terhadap erosi
karena nilai !P"-nya E&13. Tanah ertisol
memiliki ciri tanah yang mengandung
kandungan liat mengembang tinggi dalam
dan lembar selama periode kering. Tanah
ertisol memiliki erodibilitas rendah karena
terdapat gaya kohesi yang tinggi antar
7/21/2019 ACARA 2 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/acara-2-fix-56d7be509772b 6/7
partikel. Pernah dilakukan uji !P" oleh
2andayani dan Sunarminto (++) bah#a
!P" yang terkandung dalam tanah ertisol
sebesar &7,5 3. Percobaan yang dilakukan
sesuai dengan teori yang ada bah#a tanah
ertisol merupakan tanah yang tahan
terhadap erosi.
Tanah ultisol memiliki !P" sebesar
',73 yang menunjukan bah#a tanah
ultisol merupakan tanah yang tahan terhadap
erosi karena nilai !P"-nya E&13. Tanah
ultisol memiliki horion argilik sehinggakapasitas tukar kation menjadi rendah. tanah
ultisol umumnya bertekstur lempung sampai
geluh sehingga menyebabkan tanah ultisol
agak peka terhadap erosi.
Tanah entisol memiliki !P" ','3
yang menunjukan bah#a tanah entisol
merupakan tanah yang peka terhadap erosi
karena nilai !P"-nya F&'3. Tanah entisol
merupakan tanah yang tersusun dari partikel
debu sehinga memiliki kadar lengas tingi
sehingga diperoleh !P" tinggi.
*anfaat nilai !P" dalam bidang
pertanian adalah untuk mengetahui daya
tahan tanah terhadap erosi sehingga dapat
meminimalisir kemungkinan terjadinya erosi
pada lahan pertanian yang dapat sangat
merugikan. rosi tersebut menyebabkan
unsur hara dalam tanah hilang terba#a oleh
aliran air, sehingga unsur hara yang diserap
oleh tanaman menjadi berkurang.
$emungkinan terjadinya erosi tersebut dapat
ditanggulangi dengan cara menanam pohon
(egetasi) atau yang biasa disebut dengan
penghijauan sehingga tanah yang terikat
oleh akar menjadi lebih kuat dan tidak
mudah tererosi oleh air. Pembuatan
terasering juga merupakan salah satu metode
untuk mencegah terjadinya erosi.
I1 K4SI/+)AN
&. @ata-rata !ilai Perbandingan
"ispersi (!P") pada masing-masing
jenis tanah berdiameter + mm adalah
rendina 1,513G entisol ','3G
ultisol ',73G ertisol 3G alfisol
,153.
+. <pabila !P"E&13 maka tanah
tahan terhadap erosi, bila !P" &1-
&'3 maka tanah agak peka terhadap
erosi, dan !P"F&'3 maka tanah
peka terhadap erosi.A. $etahanan tanah terhadap erosi dapat
diperbaiki dengan cara
memperbanyak egetasi di atas
permukaan tanah tersebut dan
mengolahnya dengan mencampurnya
dengan jenis tanah lain yang lebih
tahan terhadap erosi.
7/21/2019 ACARA 2 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/acara-2-fix-56d7be509772b 7/7
DA%TAR +STAKA
"aid, >.P and 0eer, ?..&'1. Simulation of soil erotion. Pedologie (&) 6 &+5-&AA.
"ias, <.?.?.P.&'1. ffects of t#o 8and clearing methods an the physical properties of an aHisal
in the 0raililian <maon. Tropical Amazon 5+6 +-+&+.
%inger, 9. &'. Soils an Introduction. *acmillon Publising ?om. S<. 7'+p.
$atsberg, S., D. Torres, *. %rant and ".*asters. +. liliing calibrate %PS reflected signal
to estimate oil reflecsiity and dielectrict constant. @esult from S*ID, @emote Sons.niron Bol. & 6 &-+.
!urlambang, T. +&. 2omepage (http6//###.0uana$hatulisti#a.htm). "iakses tanggal *aret
+&1.
Seta, <. $. +, $onserasi Sumber "aya Tanah dan <ir. $olam *ata, 9akarta.
Syukur, <. +'. Pengaruh pemberian bahan organik terhadap sifat-sifat tanah dan pertambahan
cassim di tanah pasir pantai. 9urnal Clmu Tanah dan 8ingkungan Bol. 1 6 A-A.
top related