3. drg. amiyatun

TEKNIK PENCETAKAN DAN PENATALAKSANAA

JARINGAN LUNAK

Drg. Amiyatun Naini,M.Kes

2

Yaitu : Cetakan dari rahang atas dan rahang bawah beserta batas-batas fungsional dari jaringan anatomis yang membatasinya.

MODEL KERJA

Semua rencana Tx selesai

3

Persiapan Pencetakan

Keadaan gigi dan jaringan rongga mulut sehat dan bebas dari radang

BC elastomerRetraksi gingiva (mekanis, kimia dan bedah)Bersihkan Lendir , permukaan preparasi ,daerah

gusi dg iirigasi H2O2, Natriun Hipokl;orid maupun aquades

Keringkan dengan kapas, cotton roll, cotton pelet

Pencetakan (bahan cetak dan sendok cetak perorangan)

4

Gingival Tissue Displacement/Retraksi Gingiva

Dapat dilakukan dengan cara:Pendorongan mekanis

Menggunakan mahkota sementara (logam atau akrilik) yang telah disemen→dilepas→dilapisi Gutta percha →mahk. sement dipasang kembali →gutta percha akan mendorong ginggiva pada bag. Cervikal

5

6

Kimiawi Benang yang direndam pada epinephrin 8%

atau alumunium pottasium sulfat→sulcus gingiva (5menit) menggunakan plastic filling instrument

BedahGingivektomi

7

8

Bahan Cetak

Elastomer- Polysulfide- Silikon- Polieter

9

Pembuatan Sendok Cetak Perorangan

a. Model studib. Malam Base platec. Akrilik self cure Outline model studi, dilapisi dengan

selembar malam → untuk memberi tempat bahan cetak

Memberi stop tray Pengadukan akrilik dan menempatkaan

diatas malam Membentuk pegangan

10

11

POSISI PENDERITA SAAT MENCETAK RA

GARIS CHAMPER SEJAJAR LANTAI (GARIS KHAYAL DARI TRAGUS KE ALA NASI)

BIDANG OKLUSAL RA SEJAJAR LANTAI PADA SAAT MEMBUKA MULUT

RA PX SETINGGI SIKU OPERATOR

12

POSISI OPERATOR SAAT MENCETAK RA

1. OP BERDIRI DISEBELAH KANAN BLKG PX

2. SIKU OP BERADA SETINGGI MULUT PX

13

POSISI PENDERITA SAAT MENCETAK RB

BIDANG OKLUSAL RB SEJAJAR LANTAI KETIKA MEMBUKA MULUT

RB PX SETINGGI ANTARA BAHU DAN SIKU OPERATOR

14

POSISI OPERATOR SAAT MENCETAK RB

1. OP BERDIRI DI SEBELAH KANAN DEPAN PX

2. MULUT PX SETINGGI ANTARA SIKU DAN BAHU OPERATOR

15

POLISULFIDE DAN SILIKON (CROWN)Cara pencetakanAmbil light bodied dan heavy bodied, adu

selama 45-60 detik→ smp homogen.Tempatkan bahan light bodied dlm syringe

disekeliling preparasi.Masukan bahan heavy bodied dlm sendok

cetak → di cetakan.

16

Tahan sendok cetak pada posisinya dg tekanan yang ringan selama 4 -7 menit (sesuai dg anjuran pabrik).

Di anjurkan untuk mempertahankan cetakan pada posisinya selama 2 menit setelah bahan cetak mengeras, sebelum cetakan dikeluarkan dari rongga mulut.

Hasil cetakan dapat disimpan selama 24 jam sebelum dicor stone

17

POLIETER (gtj)Cara pencetakanKarena baik basis dan katalis mengandung

bahan serupa, kedua bahan ini memiliki kekentalan yang hampir sama. Jadi, bahan tersebut lebih mudah diaduk.

Ambil base dan katalis (umumnya heavy dan medium bodied) sama panjang→ aduk dg glass plate

Bahan cetak yang telah teraduk dimasukkan langsung ke dalam sendok cetak → cetak

18

19

SYARAT HASIL CETAKANDAPAT MENCETAK SESUAI DENGAN BATAS-

BATAS DARI ANATOMICAL LANDMARCK : gigi pendukung→ semua detailnya harus terlihat (batas antara gigi dg gingiva, batas preparsi)

PADA PERMUKAAN CETAKAN: TIDAK BOLEH ADA GELEMBUNG UDARA, LIPATAN ATAU ROBEK

BAGIAN SC TIDAK BOLEH TERLIHAT (KECUALI STOPPER)→ TERLIHATNYA S. CETAK MENUNJUKAN ADANYA TEKANAN YG BERLEBIH ATAU POSISI S. CETAK YG TIDAK TEPAT

BC MELEKAT ERAT PD SC

20