110509487 obat obatan pada pediatri

Post on 05-Dec-2014

149 Views

Category:

Documents

7 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

OBAT-OBATAN PADA OBAT-OBATAN PADA PEDIATRIPEDIATRI

Indah Widyaningsih,dr.,M.KesIndah Widyaningsih,dr.,M.Kes

IKAIKA

STIKES YARSIS STIKES YARSIS

PendahuluanPendahuluanObat didefinisikan sebagai senyawa yang Obat didefinisikan sebagai senyawa yang digunakan untuk mencegah, mengobati digunakan untuk mencegah, mengobati penyakit atau menimbulkan suatu kondisi penyakit atau menimbulkan suatu kondisi tertentu seperti obat-obatan untuk pre operasitertentu seperti obat-obatan untuk pre operasiFarmakologi : cara membuat, memformulasi, Farmakologi : cara membuat, memformulasi, menyimpan dan menyediakan obatmenyimpan dan menyediakan obatFarmakologi terfokus pada 2 disiplin ilmu :Farmakologi terfokus pada 2 disiplin ilmu :

1.1. Farmakokinetik : apa yang dialami obat yang di Farmakokinetik : apa yang dialami obat yang di berikan pada suatu mahkluk yi distribusi, berikan pada suatu mahkluk yi distribusi, biotransformasi dan ekskresibiotransformasi dan ekskresi

2.2. Farmakodinamik : mempelajari pengaruh obat Farmakodinamik : mempelajari pengaruh obat terhadap sel hidupterhadap sel hidup

Pendahuluan...Pendahuluan...Ditinjau dari sel yang menjadi target kerja Ditinjau dari sel yang menjadi target kerja obat, obat dibagi dalam 2 kelompok yi obat, obat dibagi dalam 2 kelompok yi obat farmakodinamik dan obat obat farmakodinamik dan obat kemoterapeutikkemoterapeutik

Obat farmakodinamik : bekerja me↑ atau Obat farmakodinamik : bekerja me↑ atau menghambat fungsi suatu organmenghambat fungsi suatu organ

Obat kemoterapeutik : tidak bekerja pada Obat kemoterapeutik : tidak bekerja pada organ tubuh tetapi pada agen penyebab organ tubuh tetapi pada agen penyebab penyakit (virus, bakteri,jamur dan sel penyakit (virus, bakteri,jamur dan sel kanker)kanker)

Farmakokinetik Obat Pada Farmakokinetik Obat Pada Neonatus Neonatus

Absorbsi tergantung masuknya obat lewat Absorbsi tergantung masuknya obat lewat mana ? Oral, injeksi dllmana ? Oral, injeksi dllOral, maka tempat absorbsi utama adalah Oral, maka tempat absorbsi utama adalah usus halususus halusDistribusi, obat didalam darah akan diikat Distribusi, obat didalam darah akan diikat oleh protein plasma (albumin)oleh protein plasma (albumin)Metabolisme, terutama terjadi di hati Metabolisme, terutama terjadi di hati untuk merubah obat yang larut didalam untuk merubah obat yang larut didalam lemak menjadi larut didalam airlemak menjadi larut didalam airEkskresi, organ utama adalah ginjal Ekskresi, organ utama adalah ginjal

Lanjutan...Lanjutan...

Absorbsi ↓ pada neonatus sehingga Absorbsi ↓ pada neonatus sehingga kadar dalam darah ↓kadar dalam darah ↓

Volume distribusi (vol dimana obat Volume distribusi (vol dimana obat terdistribusi dalam kadar plasma), pada terdistribusi dalam kadar plasma), pada neonatus cairan plasma >> maka vd neonatus cairan plasma >> maka vd nya nya ↓↓

Metabolisme ↓,( ok fungsi liver belum Metabolisme ↓,( ok fungsi liver belum sempurna ) → klirens ↓sempurna ) → klirens ↓

Ekskresi ↓ → waktu paruh obat akan ↑Ekskresi ↓ → waktu paruh obat akan ↑

Farmakokinetik Pada Bayi Dan Farmakokinetik Pada Bayi Dan AnakAnak

Pada bayi dan anak seiring dengan Pada bayi dan anak seiring dengan maturitasnya organ maka maturitasnya organ maka

1.1. Absorbsi mulai ↑→kadar dalam Absorbsi mulai ↑→kadar dalam darah ↑darah ↑

2.2. Vol plasma menurun maka vol Vol plasma menurun maka vol distribusinya ↑distribusinya ↑

3.3. Metabolisme mulai ↑→ klirens ↑Metabolisme mulai ↑→ klirens ↑

4.4. Ekskresi mulai ↑Ekskresi mulai ↑

Macam – Macam ObatMacam – Macam Obat

Antibiotik/ antivirus/ anti jamur/ Antibiotik/ antivirus/ anti jamur/ antiparasitantiparasit

Antipiretik / analgesikAntipiretik / analgesik

Saluran pencernaanSaluran pencernaan

Saluran PernafasanSaluran Pernafasan

Sistem Saraf PusatSistem Saraf Pusat

KardiovaskulerKardiovaskuler

dlldll

AntibiotikaAntibiotikaObat yang digunakan untuk membasmi mikrobaObat yang digunakan untuk membasmi mikrobaBerdasarkan sifat toksisitasnya, ada 2 macam Berdasarkan sifat toksisitasnya, ada 2 macam bakteriostatik (menghambat pertumbuhan bakteriostatik (menghambat pertumbuhan kuman) dan bakterisid (membunuh kuman)kuman) dan bakterisid (membunuh kuman)Berdasarkan mekanisme kerja, dibagi 5 Berdasarkan mekanisme kerja, dibagi 5 kelompok :kelompok :

1.1. Mengganggu metabolisme sel mikrobaMengganggu metabolisme sel mikroba2.2. Menghambat sintesis dinding sel mikrobaMenghambat sintesis dinding sel mikroba3.3. Mengganggu permiabilitas membran sel mikrobaMengganggu permiabilitas membran sel mikroba4.4. Menghambat sintesis protein sel mikrobaMenghambat sintesis protein sel mikroba5.5. Menghambat sintesis atau merusak asam nukleatMenghambat sintesis atau merusak asam nukleat

AmpisilinAmpisilinMenghambat sintesis dinding sel bakteriMenghambat sintesis dinding sel bakteri

Broad spektrum terutama : streptokokus, Broad spektrum terutama : streptokokus, listeria, E.colilisteria, E.coli

Efek samping : jarang / hipersensitifitasEfek samping : jarang / hipersensitifitas

Absobsi oral kurang baik → amoksisilinAbsobsi oral kurang baik → amoksisilin

Pemberian im/ivPemberian im/iv

Dosis 25 Dosis 25 –– 50 mg/kgbb/hari dalam 3 50 mg/kgbb/hari dalam 3 dosis dosis

CefotaksimCefotaksimMenghambat sintesis didnding bakteriMenghambat sintesis didnding bakteri

Indikasi : sepsis dan meningitis karena Indikasi : sepsis dan meningitis karena gram negatif ( e.coli. H.influensa, gram negatif ( e.coli. H.influensa, kleibsella, pseudomonas )kleibsella, pseudomonas )

Efek samping : jarang, rash, diare, Efek samping : jarang, rash, diare, lekopeni, eosinofilialekopeni, eosinofilia

Cara pemberian im/iv Cara pemberian im/iv

Dosis : 100-200mg/kgbb/hariDosis : 100-200mg/kgbb/hari

ChloramphenicolChloramphenicol

Menghambat sintesis protein dengan Menghambat sintesis protein dengan mengikat ribosom 50smengikat ribosom 50s

Efek samping : supresi sumsum Efek samping : supresi sumsum tulang, anemia aplastik, gray baby tulang, anemia aplastik, gray baby sindrom, neuritis optik, neuropati sindrom, neuritis optik, neuropati periferperifer

Cara pemeberian iv atau oralCara pemeberian iv atau oral

Dosis :50mg/kgbb/hr dalam 4 dosisDosis :50mg/kgbb/hr dalam 4 dosis

TetrasiklinTetrasiklinMenghambat sintesis protein dan Menghambat sintesis protein dan mempengaruhi membran selmempengaruhi membran selIndikasi : kolera, infeksi riketsia, chlamidiaIndikasi : kolera, infeksi riketsia, chlamidiaKontra indikasi :Kontra indikasi :

1.1. Hipersensitivitas pada tetrasiklinHipersensitivitas pada tetrasiklin2.2. Ibu hamil dan anak ≤ 8 tahun ok menghambat Ibu hamil dan anak ≤ 8 tahun ok menghambat

pertumbuhan tulang, perubahan warna gigi, pertumbuhan tulang, perubahan warna gigi, hipoplasi enamel terutama pada anak ˂ 4 tahunhipoplasi enamel terutama pada anak ˂ 4 tahun

3.3. Efek samping : rash, nausea, muntah, stomatitis Efek samping : rash, nausea, muntah, stomatitis hepatotoksik, anemia hemolitik, diarehepatotoksik, anemia hemolitik, diare

Dosis : 25 – 50 mg/kgbb/hr dalam 4 dosisDosis : 25 – 50 mg/kgbb/hr dalam 4 dosisPemberian 1-2 jam setelah makan, hindari antasid Pemberian 1-2 jam setelah makan, hindari antasid

dan susu formuladan susu formula

CotrimoksasolCotrimoksasol

Trimetropim : inhibisi emzim pada Trimetropim : inhibisi emzim pada jalur asam folatjalur asam folat

Sulfametoksasol : mengganggu Sulfametoksasol : mengganggu sintesis asam folat bakteri dan sintesis asam folat bakteri dan pertumbuhan dengan cara pertumbuhan dengan cara menghambat perubahan PABAmenghambat perubahan PABA

Terapi : ISK, OMA Pneumositis Terapi : ISK, OMA Pneumositis cariinii, infeksi shigellacariinii, infeksi shigella

Kontra indikasi : hipersensitivitas, Kontra indikasi : hipersensitivitas, bayi < 2 bulan, ibu hamil tm 3bayi < 2 bulan, ibu hamil tm 3

Efek samping : def G6PD, kern Efek samping : def G6PD, kern icterik, steven Johnson, nausea, icterik, steven Johnson, nausea, muntahmuntah

Dosis : 2 – 10 mg/kgbb/hr dalam 2 Dosis : 2 – 10 mg/kgbb/hr dalam 2 dosisdosis

Anti JamurAnti Jamur

Nystatin :Nystatin :

1.1. Indikasi : infeksi candidaIndikasi : infeksi candida

2.2. Efek samping : gangguan GITEfek samping : gangguan GIT

3.3. Cara pemberian topikal, oral Cara pemberian topikal, oral dioleskandioleskan

AntivirusAntivirus

Menghambat sintesis DNA virusMenghambat sintesis DNA virus

Indikasi : Herpes, varicellaIndikasi : Herpes, varicella

Efek samping : jarang, phlebitisEfek samping : jarang, phlebitis

Dosis : 10 mg/kgbb/kali dalam 3 Dosis : 10 mg/kgbb/kali dalam 3 dosis dosis

Anti CacingAnti CacingPyrantel pamoatPyrantel pamoat1.1. Meningkatkan pengeluaran asetil kolin Meningkatkan pengeluaran asetil kolin

dan menghambat kolinesterase → dan menghambat kolinesterase → paralisis neuromuskular cacingparalisis neuromuskular cacing

2.2. Terapi : ascaris, ancylostoma, oxyurisTerapi : ascaris, ancylostoma, oxyuris3.3. Efek samping : ngantuk, pusing, rash, Efek samping : ngantuk, pusing, rash,

panas, nausea, muntah, diare, gangguan panas, nausea, muntah, diare, gangguan fungsi liverfungsi liver

Dosis : 10 mg/kgbb single dosisDosis : 10 mg/kgbb single dosis

Obat Susunan Saraf PusatObat Susunan Saraf Pusat

PhenobarbitalPhenobarbital

Indikasi : anti kejangIndikasi : anti kejang

Efek samping : hipotensi, anemia, Efek samping : hipotensi, anemia, depresi nafas, erupsi kulitdepresi nafas, erupsi kulit

Dosis : 3-5 mg/kgbb/hr dalam 2 atau Dosis : 3-5 mg/kgbb/hr dalam 2 atau 4 dosis4 dosis

PhenytoinPhenytoin

Indikasi : anti kejangIndikasi : anti kejang

Efek samping : hipotensi, letargi, Efek samping : hipotensi, letargi, hepatitis, hiperplasi gusi, steven hepatitis, hiperplasi gusi, steven johnsonjohnson

Dosis : 4 – 8 mg/kgbb/hr dalam 2-3 Dosis : 4 – 8 mg/kgbb/hr dalam 2-3 dosisdosis

Obat KardiovaskulerObat Kardiovaskuler

CaptoprilCaptopril

Indikasi : hipertensi, gagal jantung Indikasi : hipertensi, gagal jantung kongestifkongestif

Efek samping : hipotensi, takikardia, Efek samping : hipotensi, takikardia, angioderma disfungsi renalangioderma disfungsi renal

Oral / ivOral / iv

Dosis : 0.01 mg/kgbb tiap 8 – 12 jamDosis : 0.01 mg/kgbb tiap 8 – 12 jam

Neonatus 0.05 – 0.1 mg/kgbb tiap 8 – Neonatus 0.05 – 0.1 mg/kgbb tiap 8 – 24 jam24 jam

FurosemidFurosemid

Mengurangi edema pada jantungMengurangi edema pada jantung

Efek samping : gangguan elektrolit, Efek samping : gangguan elektrolit, batu ginjalbatu ginjal

Dosis : 1 mg/kgbb Dosis : 1 mg/kgbb

Oral/IVOral/IV

Obat Saluran CernaObat Saluran Cerna

CimetidineCimetidine

Indikasi : tukak lambungIndikasi : tukak lambung

Efek samping : diare, netropeniEfek samping : diare, netropeni

Dosis : 2,5 – 5 mg/kgbb/x tiap 6 – 12 Dosis : 2,5 – 5 mg/kgbb/x tiap 6 – 12 jamjam

Obat Saluran NafasObat Saluran Nafas

AminofilinAminofilin

Bronkiodilator pada obstruksi saluran Bronkiodilator pada obstruksi saluran nafasnafas

Efek samping : diare, refluks Efek samping : diare, refluks oesofagusoesofagus

Dosis : 6mg/kgbb iv dalam 30 menitDosis : 6mg/kgbb iv dalam 30 menit

0,5 – 1 mg/kgbb/jam iv0,5 – 1 mg/kgbb/jam iv

PseudoefedrinPseudoefedrinRelaksasi bronkusRelaksasi bronkusEfek samping : takikardi, pusing, Efek samping : takikardi, pusing, ngantuk, nausea, muntah, tremorngantuk, nausea, muntah, tremorOralOralDosis : < 2 tahun : 4 mg/kg/hariDosis : < 2 tahun : 4 mg/kg/hari

2 – 5 tahun : 15 mg tiap 6 jam2 – 5 tahun : 15 mg tiap 6 jam 6 – 12 tahun : 30 mg tiap 6 jam6 – 12 tahun : 30 mg tiap 6 jam

CTM (chlorpeniramine maleat)CTM (chlorpeniramine maleat)

Anti histaminAnti histamin

Rhinitis alergi, gejala alergi lainnyaRhinitis alergi, gejala alergi lainnya

Efek samping : ngantuk, nausea, Efek samping : ngantuk, nausea, mulut keringmulut kering

Kontra indikasi : glaukoma, hipertrofi Kontra indikasi : glaukoma, hipertrofi prostatprostat

Dosis : 1- 2 mg tiap 4 – 6 jamDosis : 1- 2 mg tiap 4 – 6 jam

Oral, ivOral, iv

DekstromethorphanDekstromethorphan

Anti tusivAnti tusiv

Efek samping : pusing, muntah, rashEfek samping : pusing, muntah, rash

Dosis : 1- 2 mg/kgbb/hr tiap 8 jamDosis : 1- 2 mg/kgbb/hr tiap 8 jam

Gliserol GuaikolatGliserol Guaikolat

EkspektoranEkspektoran

Efek samping : ngantuk, pusing, Efek samping : ngantuk, pusing, rash, nausearash, nausea

Dosis : 50 – 200 mg tiap 4 jamDosis : 50 – 200 mg tiap 4 jam

top related