threa139.files.wordpress.com · web viewpengertian penelitian dan pengembangan menurut borg &...
Post on 16-Mar-2019
219 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
UntukMemenuhiTugas Mata Kuliah Penelitian Pendidikan Matematika
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Sutama, M.Pd.
disusun oleh :
1. Maya Saroh A.410080110
2. Arofah Novitasari A.410080111
3. Tri Ayu Martini A.410080139
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
TAHUN 2011
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillah segala puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT atas berkat,
rakhmat dan Hidayah-Nya, yang senantiasa dilimpahkan kepada penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan review buku yang berjudul “PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN”
Adapun Tujuan dari penyusunan review buku ini yaitu guna memenuhi tugas
mata kuliah Penelitian Pendidikan Matematika Universitas Muhammadyah Surakarta.
Dalam penulisan ini banyak hambatan, serta rintangan yang penulis hadapi
namun pada akhirnya dapat terlampoi berkat adanya bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak baik secara moral maupun spiritual. Untuk itu, pada kesempatan ini
penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada Prof. Dr. Sutama, Mpd selaku
dosen mata kuliah Penelitian Pendidikan Matematika. Semua pihak yang tidak
mungkin bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu terselesaikannya
review buku ini.
Penulis menyadari sepenuhnya, dalam penulisan review buku ini masih jauh
dari sempurna karena keterbatasan kemampuan yang penulis miliki. Dengan segala
kerendahan hati, penulis menantikan kritik dan saran yang membangun atas penulisan
review buku ini agar dapat memberikan manfaat khususnya bagi penulis sendiri
umumnya kepada seluruh pembaca review buku ini.
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.
Surakarta, 11 April 2011
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PEDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
D. MANFAAT
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat Praktis
BAB II. KAJIAN TEORI
A. Penelitian
B. Pengembangan
BAB III. ISI
A. Konsep dan Pentinganya Penelitian dan Pengembangan
B. Langkah-Langkah Penelitian dan Pengembangan
C. Modifikasi langkah-langkah Penelitin dan Pengembangan
BAB IV. PEMBAHASAN
BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. SARAN
B. SIMPULAN
C. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penelitian pendidikan dan pengembangan yang lebih dikenal dengan
istilah research and development (R & D). Strategi untuk mengembangkan
sebuah produk pendidikan oleh Borg&Gall (1983) disebut sebagai penelitian
dan pengembangan. Penelitian dan pengembangan kadang pula sering disebut
juga suatu pengembangan berbasis pada penelitian atau disebut juga suatu
Research-based development. Dalam dunia pendidikan, penelitian dan
pengembangan hadir belakangan dan merupakan jenis penelitian yang relatif
baru
Pengertian penelitian dan pengembangan menurut Borg & Gall (1983)
adalah suatu proses yang dipakai untuk mengembangkan dan memvalidasi
produk pendidikan. Penelitian ini mengikuti suatu langkah-langkah secara
siklus. Langkah-langkah penelitian atau proses pengembangan ini terdiri atas
kajian tentang temuan penelitian produk yang akan dikembangkan,
mengembangkan produk berdasarkan temuan-temuan tersebut, melakukan uji
coba lapangan sesuai dengan latar belakang dimana produk itu akan dipakai,
dan melakukan revisi terhadap hasil uji lapangan. Penelitian dan
pengembangan pendidikan itu sendiri dilakukan berdasarkan suatu model
pengembangan berbasis industry, yang temuan-temuannya dipakai untuk
mendesain produk dan prosedur yang kemudian secara sistematis dilakukan
uji lapangan, dievaluasi, disempurnakan untuk memenuhi criteria keefektifan,
kualitas, dan standar tertentu(Gall & Borg, 2003).
Penelitian pengembangan menurut (Seels & Richey, 1994),
didefinisikan sebagai berikut : “ Penelitian pengembangan sebagaimana
dibedakan dengan pengembangan pembelajaran yang sederhana, didefinisikan
sebagai kajian secara sistematik untuk merancang, mengembangkan, dan
mengevaluasi program-program, proses dan hasil-hasil pembelajaran yang
harus memenuhi kriteria konsistensi dan keefektifan secara internal.”
Lebih jauh menurut Seels dan Richey,dalam bentuk yang paling
sederhana penelitian dan pengembangan ini dapat berupa : (1) kajian tentang
proses dan dampak rancangan pengembangan dan upaya-upaya
pengembangan tertentu atau khusus atau berupa (2) suatu situasi dimana
seseorang melakukan atau melaksanakan rancangan, pengembangan
pembelajaran, atau kegiatankegiatan evaluasi dan mengkaji proses pada saat
yang sama atau berupa (3) kajian tentang rancangan, pengembangan, dan
proses evaluasi pembelajaran baik yang melibatkan komponen atau proses
secara menyeluruh atau tertentu saja.
Namun pada hakikatnya, suatu penelitian dan pengembangan
dilakukan untuk menjembatani atau memutus kesenjangan antara penelitian
dasar dan terapan. Terkadang seorang peneliti melakukan sebuah penelitian
dengan pendekatan penelitian “tradisional”( misalnya penelitian survey,
korelasi, eksperimen) dengan focus penelitian hanya mendeskripsikan tentang
pengetahuan, jarang memberikan deskripsi yang berguna bagi pemecahan
masalah rancangan dan desain dalam pembelajaran atau pendidikan.
Untuk itu, penulis mencoba untuk mengulas kembali bagaimana suatu
penelitian dan bagaimana pengembangannya dalam dunia pendidikan. Dari
sini, penulis akan mencoba mengkaji tentang penelitian dan pengembangan
dalam dunia pendidikan khususnya. Diharapkan dari pengkajian penelitian
dan pengembangan akan memberikan kontribusi dalam upaya pencapaian
tujuan penelitian dan pengembangan bagi seorang peneliti, yaitu untuk
mendapatkan suatu reformasi atau perubahan yang terjadi dalam kurun waktu
tertentu.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep dan pentingnya penelitian dan pengembangan?
2. Apa langkah-langkah penelitian dan pengembangan?
3. Bagaimana cara memodifikasi langkah-langkah penelitian dan
pengambangan?
C. Tujuan
1. Tujuan umum
a. Mengetahui konsep dan pentingnya penelitian dan pengembangan
b. Mengetahui langkah-langkah penelitian dan pengembangan
c. Mengetahui cara memodifikasi langkah-langkah penelitian dan
pengembangan
2. Tujuan khusus
a. Mengetahui konsep dan pentingnya penelitian dan pengembangan
dalam dunia pendidikan
b. Mengetahui langkah-langkah penelitian dan pengembangan dalam
dunia pendidikan
c. Mengetahui cara memodifikasi langkah-langkah penelitian dan
pendidikan dalam dunia pendidikan
D. Manfaat
1. Manfaat teoritis
Penelitian dan Pengembangan bertujuan untuk menilai perubahan –
perubahan yang terjadi pada kurun waktu tertentu.
2. Manfaat praktis
Penelitian dan Pengembangan bertujuan untuk menciptakan atau
mengembangkan suatu produk baru maupun produk yang sudah ada
dalam dunia pendidikan.
BAB II
KAJIAN TEORI
1. Penelitian
Penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan
dan kegunaan tertentu yang didasarkan secara rasional sehingga terjangkau
oleh penalaran manusia, empiris dapat diamati dan diketahui cara-cara yang
digunakan dan sistematis, menggunakan langkah-langkah yang bersifat logis.
(Sugiono, 2004).
Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode
ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan
yang berkaitan dengan pemahaman dan pembuktian kebenaran atau
ketidakbenaran suatu asumsi dan/atau hipotesis di bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi serta menarik kesimpulan ilmiah bagi keperluan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi. (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18
Tahun 2002).
2. Pengembangan
Pengembangan adalah memperdalam dan memperluas pengetahuan
yang telah ada. (Sugiono, 2004) Pengembangan adalah kegiatan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang bertujuan memanfaatkan kaidah dan teori
ilmu pengetahuan yang telah terbukti kebenarannya untuk meningkatkan
fungsi, manfaat, dan aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada,
atau menghasilkan teknologi baru (Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 18 Tahun 2002).
BAB III
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
A. Konsep dan Pentingnya Penelitian dan Pengembangan
Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development
merupakan strategi penelitian yang cukup ampuh untuk memperbaiki praktek.
Penelitian dan pengembangan merupakan suatu langkah untuk
mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang
sudah ada yang dapat dipertanggungjawabkan. Penelitian dan pengembangan
merupakan metode penghubung atau pemutus kesenjangan antara penelitian
dasar dan penelitian terapan. Dalam pelaksanaan penelitian dan
pengembangan ada beberapa metode yang digunakan, yaitu metodedeskriptif,
evaluative, dan eksperimental.
Metode dekriptif digunakan dalam penelitian awal, untuk
menghimpun data tentang kondisi yang ada, mencakup (1) kondisi produk-
produk yang sudah ada sebagai bahan perbandingan atau bahan dasar untuk
poduk yang akan dikembangkan. (2) kondisi pihak pengguna seperti skala,
huruf, dan siswa. (3) kondisi factor pendukung dan penghambat mencakup
unsure manusai, sarana, dan prasarana, biaya pengelolaan, dan lingkungan.
Metode evaluative digunakan untuk mengevaluasi uji coba
pengembangan suatu produk. Produk dikembangkan melalui serangkaian uji
coba kemudian diadakan evaluasi baik hasil maupun proses.
Metode eksperimen digunakan untuk menguji keampuhan dari produk
yang dihasilkan. Dalam eksperimen pengukuran selain pada kelompok
eksperimen juga pada kelompok control. Pemilihan kelompok eksperimen dan
control dilakukan secara acak.
B. Langkah-Langkah Penelitian dan Pengembangan
Menurut Borg dan Gell (1989) langkah-langkah penelitian dan pengembangan
1. Penelitian dan pengumpulan data
a. Pengukuran kebutuhan
b. Studi literature
c. Penelitian dalam skala kecil
2. Perencanaan (planning)
Rencana produk yang akan dikembangkan mencakup.
1) Tujuan dari penggunaan produk.
2) Siapa pengguna produk.
3) Deskripsi dari komponen produk dan penggunaannya.
3. Pengembangan draft produk
4. Uji coba lapangan awal
5. Merevisi hasil uji coba
6. Uji coba lapangan
7. Penyempurnaan produk hasil uji lapangan
8. Uji pelaksanaan lapangan
9. Penyempurnaan produk akhir
10. Diseminasi dan implementasi
C. Modifikasi Langkah-langkah penelitian dan pengembangan
1. Studi pendahuluan
Studi pendahuluan merupakan tahap awal atau persiapan untuk
pengembangan. Tahap ini terdiri atas tiga langkah :
a. Studi kepustakaan
Merupakan kajian untuk mempelajari konsep yang berkenaan dengan
model yang akan dikembangkan.
b. Survey lapangan
Survey lapangan dilaksanakan untuk mengumpulkan data berkenaan
dengan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran matematika
terutama yang berkenaan dengan pengembangan kemampuan,
koneksi matematika.
c. Penyusunan draft model
Draft model direview dalm sebuah pertemuan, yang dihadiri para ahli
dalam bidang kurikulum dan pembelajaran, pendidikan matematika,
dan guru SD yang berpengalaman. Berdasarkan masukan dari
pertemuan, tim peneliti mengadakan penyempurnaan draft model
kemudian digandakan sesuai kebutuhan.
2. Uji coba terbatas dan Uji coba lebih luas
Dalam tahap ini, langkah pertama melakukan uji coba terbatas
kemudian uji coba lebih luas. Dalam contoh pengembangan model
pembelajaran komunikatif, uji coba terbatas dilakukan pada 3 SD.
(masing-masing SD 2 kelas yaitu kelas 5 dan kelas 6 disurakarta.)
pelaksanaan dalam uji coba terbatas, guru melaksanakan pembelajaran
berdasarkan RPP. Selain kegiatan pembelajaran, peneliti melakukan
pengematan dan mencatat hal-hal penting yang dilakukan guru. Baik
kelebihan maupun kelemahan, kesalahan, maupun penyimpangan yang
dilakukan oleh guru. Uji coba lebih luas dilakukan dengan sampel sekolah
dan guru lebih banyak. Penentuan sampe dilakukan berdasarkan stratified
cluster random yaitu diambil satu sekolah dipusat kota dan satu sekolah
dipinggiran kota langkah-langkah kegiatan selanjutnya sama dengan uji
coba terbatas, dimulai dengan penyusunan RPP, pembelajaran pada
masing-masing kelas dengan pengamatan peneliti dan diskusi.
3. Uji produk dan sosialisasi hasil
Uji produk merupakan tahap pengujian keampuhan dari produk yang
dihasilkan, dalm contoh penelitian ini adalah menguji keampuhan model
pembelajaran komunikatif dibandingkan dengan pembelajaran yang
dilakukan disekolah. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode
ekspermental yang digunakan oleh kelompok eksperimen dan kelompok
konrol.
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Perbedaan Penelitian dan Pengembangan
Dalam kamus bahasa Indonesia, penelitian adalah kegiatan
pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara
sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau ingin menguji
suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum, sedangkan
pengembangan adalah proses atau cara yang dilakukan untuk
mengembangkan sesuatu menjadi baik atau sempurna.
Pengembangan, dalam pengertian secara umum berarti pola
pertumbuhan, perubahan secara perlahan (evolusi), dan perubahan secara
bertahap. Pengertian ini kemudian diterapkan dalam berbagai bidang kajian
dan praktik yang berbeda. Dalam bidang teknologi pembelajaran
(instructional technology ), pengembangan memiliki arti yang agak khusus.
Menurut Seels & Richey (1994), pengembangan berarti proses
menterjemahkan atau menjabarkan spesifikasi rancangan kedalam bentuk fitur
fisik. Atau dengan ungkapan lain, pengembangan berarti proses menghasilkan
bahan-bahan pembelajaran.
Kalau arti penelitian dan arti pengembangan dikaitkan menjadi satu
kata utuh yaitu penelitian dan pengembangan, maka kira-kira diartikan
sebagai “kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data
yang dilakukan secara sistematis dan objektif yang disertai dengan kegiatan
mengembangan sebuah produk untuk memecahkan suatu persoalan yang
dihadapi. Bagaimanapun istilah pengembangan memiliki arti yang lebih luas
apabila dipakai dalam konteks penelitian daripada jika istilah ini digunakan
dalam konteks menghasilkan produk pembelajaran.
Dengan demikian, penelitian pengembangan mencakup evaluasi
normative, sumatif, dan konfirmatif. Menurut Tessmer and Richey(1997),
pengembangan mungkin memusatkan perhatiannya tidak hanya analisis
kebutuhan, tetapi juga isu-isu luas tentang analisis awal-akhir, seperti analisis
kontekstual.
Pengembangan berbeda dengan penelitian pendidikan, karena Tujuan
dari pengembangan adalah menghasilkan produk berdasarkan temuan-temuan
uji lapangan kemudian direvisi seterusnya. Penelitian pendidikan tidak
dimaksudkan untuk menghasilkan produk, melainkan menemukan
pengetahuan baru melalui penelitian dasar atau untuk menjawab
permasalahan-permasalahan praktis dilapangan melalui penelitian
terapan(Borg & Gall, 1983). Berkenaan dengan hal tersebut, banyak proyek-
proyek penelitian yang dilakukan berkaitan dengan pengembangan
produk(pendidikan). Perlu dipahami bahwa pengembangan bukanlah sebuah
strategi penelitian pengganti penelitian dasar dan terapan. Ketiga strategi
tersebut yaitu, penelitian dasar, terapan, dan pengembangan diperlukan untuk
mengupayakan perbaikan dalam bidang pendidikan.
Secara garis besar penelitian dan pengembangan, diawali dengan
penelitian-penelitian dalam skala kecil yang bisa dalam bentuk pengumpulan
data terkait dengan persoalan yang dihadapi dan ingin dipecahkan. Hasil
penelitian awal dijadikan dasar untuk melakukan pengembangan sebuah
produk (draf), pada proses pengembangan peneliti tetap melakukan
pengataman, terutama pada proses uji coba produk. Hasil uji coba kemudian
dianalis dan direvisi kemudian disajikan dalam bentuk data hasil penelitian
dan pengembangan.
B. Langkah-langkah Penelitian Dan Pengembangan
Dalam keperluan penelitian dan pengembangan, seorang peneliti harus
memenuhi langkah-langkah procedural yang biasanya digambarkan dalam
suatu gambar alur dari awal hingga akhir. Menurut Borg & Gall model
menggariskan langkah-langkah umum dalam penelitian dan pengembangan
adalah sebagai berikut :
Berikut penjelasan dari skema langkah-langkah penelitian dan pengembangan menurut Borg & Gall :
1. Penelitian dan pengumpulan informasi awal
Penelitian dan pengumpulan informasi, yang meliputi kajian pustaka,
pengamatan atau observasi kelas dan persiapan laporan awal. Penelitian awal
atau analisis kebutuhan sangat penting dilakukan guna memperoleh informasi
awal untuk melakukan pengembangan. Ini bisa dilakukan misalnya melalui
pengamatan kelas untuk melihat kondisi riil lapangan.
Identifikasi kebutuhan
Perumusan tujuan
Pengembangan materi
Penulisan alat ukur keberhasilan
Penulisan naskah media
Tes uji coba
revisi
Naskah siap produksi
ya
tidak
2. Perencanaan
Perencanaan, yang mencakup merumuskan kemampuan, merumuskan
tujuan khusus untuk menentukan urutan bahan, dan uji coba skala kecil. Hal
yang sangat urgen dalam tahap ini adalah merumuskan Tujuan khusus yang
ingin dicapai oleh produk yang dikembangkan. Tujuan ini dimaksudkan
untuk memberikan informasi yang tepat untuk mengembangkan program-
program atau produk sehingga program atau produk yang diuji cobakan
sesuia dengan Tujuan khusus yang ingin dicapai.
3. Pengembangan format produk awal
Pengembangan format produk awal yang mencakup penyiapan bahan-
bahan pembelajaran, handbook dan alat-alat evaluasi. Format pengembangan
program yang dimaksud apakah ber upa bahan cetak, urutan proses, atau
prosedur yang dilengkapi dengan video.
4. Uji coba awal
Dilakukan pada satu sampai tiga sekolah yang melibatkan 6-12 subjek dan
data hasil wawancara, observasi dan angket dikumpulkan dan dianalisis.
5. Revisi produk
Dilakukan berdasarkan hasil uji coba awal. Hasil uji coba lapangan tersebut
diperoleh informasi kualitatif tentang program atau produk yang
dikembangkan.
6. Uji coba lapangan
Dulakukan terhadap 5-15 sekolah dengan melibatkan 30-100 subjek data
kuantitatif. Hasil belajar dikumpulkan dan dianalisis sesuai dengan Tujuan
khusus yang ingin dicapai. Atau jika kemungkinan dibandingkan dengan
kelompok control.
7. Revisi produk
Dikerjakan berdasarkan hasil uji coba lapangan. Hasil uji coba lapangan
dengan melibatkan kelompok subjek lebih besar. Dimaksudkan untuk
menentukan keberhasilan produk dalam pencapaian Tujuan dan
mengumpulkan informasi.
8. Uji lapangan
Melibatkan 10-30 sekolah terhadap 40-200 subjek yang disertai wawancara,
observasi, dan penyampaian angket kemudian dilakukan analisis.
9. Revisi produk akhir
Yaitu revisi yang dikerjakan berdasarkan ui lapangan.
10. Desiminasi dan implementasi
Yaitu penyampaian hasil pengembangan(proses, prosedur, program, atau
produk) kepada para pengguna yang professional melalui forum pertemuan
atau menuliskan dalam jurnal, atau dalam bentuk buku atau handbook.
Menurut Buku Metode Penelitian Pendidikan karangan Prof. Dr.
Sugiyono langkah-langkah penelitian dan pengembangan dijelaskan sebagai
berikut :
1. Potensi dan masalah
Potensi adalah segala sesuatu yang bila didaya gunakan akan memiliki
nilai tambah. Sedangkan masalah dapat dijadikan potensi apabila kita
dapat mendayagunakannya.
2. Mengumpulkan informasi
Setelah potensi dan masalah dapat ditunjukkan secara factual, dan up to
date selanjutnya perlu dikumpulkan berbagai informasi yang dapat
digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk yang diharapkan
dapat mengatasi masalah tersebut.
3. Desain produk
Produk yang dihasilkan dalam penelitian dan pengembangan bermacam-
macam. Dalam bidang teknologi, orientasi produk teknologi yang dapat
dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia adalah produk yang berkualitas,
ergonomis, dan bermanfaat ganda.
4. Validasi desain
Merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk,
dalam hal ini metode mengajar baru secara rasional akan lebih efektiv dari
yang lama atau tidak. Dikatakan secara rasional, karena validasi disini
masih bersifat penilaian berdasarkan pemikiran rasional,belum fakta
lapangan.
5. Perbaikan desain
Yang bertugas memperbaiki desain adalah peneliti yang mau
menghasilkan produk yang lebih bagus.
6. Uji coba produk
Dalam bidang pendidikan, desain produk seperti metode mengajar baru
langsung diuji coba, setelah divalidasi dan direvisi.
7. Revisi produk
Pengujian efektifitas metode mengajar baru pada sampel yang terbatas
tersebut menunjukkan bahwa metode mangajar baru lebih efektif dari pada
metode lama.
8. Uji coba pemakaian
Setelah pengujian terhadap produk berhasil, dan mungkin ada revisi yabg
tidak terlalu penting selanjutnya produk yang berupa metode mengajar
baru diterapkan dalam lingkup lembaga pendidikan yang luas.
9. Revisi produk
Dilakukan apabila dalam pemakaian dalam lembaga pendidikan terdapat
kekurangan dan kelemahan. Dalam uji pemakaian sebaiknya pembuat
produk selalu mengevaluasi bagaimana kinerja produk dalam hal ini
adalah metode mengajar.
10. Pembuatan produk masal
Bila produk yang berupa metode mengajar baru tersebut telah dinyatakan
efektif dalam beberapa kali pengujian maka meode mengajar baru tersebut
dapat diterapkan dalam setiap lembaga pendidikan.
C. MODIFIKASI LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
Suatu model penelitian dan pengembangan dapat diartikan sebagai suatu
representasi baik fisual maupun verbal.
1. Model konseptual
Model konseptual merupakan yang bersifat analitis yang memberikan atau
menjelaskan komponen-komponen produk yang akan dikembangkan dan
keterkaitan antar komponennya.
2. Model procedural
Merupaka model diskriptif yang menggambarkan alur atau langkah-
langkah prosedur yang harus diikuti untuk menghasilkan suatu produk
tertentu. Dalam model procedural terdiri atas 10 langkah sebagai berikut:
a. Analisi kebutuhan
Melakukan analisis kebutuhan untuk menentukan Tujuan program atau
produk yang akan dikembangkan.
b. Analisis pembelajaran
Mencakup ketrampilan proses, prosedur, dan tugas-tugas belajar untuk
mencapai Tujuan pembelajaran.
c. Analisis pembelajaran dan konteks
Mencakup kemampuan, sikap, dan karakteristik awal pembelajar
dalam latar pembelajaran.
d. Tujuan umum dan khusus
Menjabarkan Tujuan umum ke dalam Tujuan yang lebih spesifik yang
berupa rumusan Tujuan untuk kerja atau operasional.
e. Mengembangkan instrument
Secara langsung berkaitan dengan Tujuan khusus, operasional.
f. Mengembangkan strategi pembelajaran
Secara spesifik untuk membantu pembelajar untuk mencapai Tujuan
khusus.
g. Mengembangkan dan memilih bahan pembelajaran
Dalam hal ini dapat berupa: bahan cetak, manual baik untuk pebelajar
maupun pembelajar dan media lain yang dirancang untuk mendukung
pencapaian Tujuan.
h. Merancang dan melakukan evaluasi formatif
Evaluasi yang dilaksanakan oleh pengembang selama proses,
prosedur, program atau produk yang dikembangkan. Evaluasi formatif
dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung untuk
mendukung proses peningkatan efektivitas.
i. Melakukan revisi
Dilakukan terhadap proses, prosedur, program atau produk yang
dikaitkan dengan langkah-langkah sebelumnya.
j. Evaluasi sumatif
Dilaksanakan dengan Tujuan untuk menentukan tingkat efektivitas
program secara keseluruhan dibandingkan dengan program lain.
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan
1. Perbedaan Penelitian dan Pengembangan
Penelitian adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan
penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk
memecahkan suatu persoalan atau ingin menguji suatu hipotesis untuk
mengembangkan prinsip-prinsip umum, sedangkan pengembangan adalah
proses atau cara yang dilakukan untuk mengembangkan sesuatu menjadi baik
atau sempurna.
Pengembangan berbeda dengan penelitian pendidikan, karena Tujuan
dari pengembangan adalah menghasilkan produk berdasarkan temuan-temuan
uji lapangan kemudian direvisi seterusnya. Penelitian pendidikan tidak
dimaksudkan untuk menghasilkan produk, melainkan menemukan
pengetahuan baru melalui penelitian dasar atau untuk menjawab
permasalahan-permasalahan praktis dilapangan melalui penelitian terapan.
2. Langkah-Langkah Penelitian dan Pengembangan
a. Penelitian dan pengumpulan data
Pengukuran kebutuhan
Studi literature
Penelitian dalam skala kecil
b. Perencanaan (planning)
Rencana produk yang akan dikembangkan mencakup.
Tujuan dari penggunaan produk.
Siapa pengguna produk.
Deskripsi dari komponen produk dan penggunaannya.
c. Pengembangan draft produk
d. Uji coba lapangan awal
e. Merevisi hasil uji coba
f. Uji coba lapangan
g. Penyempurnaan produk hasil uji lapangan
h. Uji pelaksanaan lapangan
i. Penyempurnaan produk akhir
j. Diseminasi dan implementasi
B. Implikasi
Dengan memahami konsep dan pentingnya penelitian dan pengembangan
maka peneliti dapat melakukan penelitian dengan baik dan benar.
C. Saran
1. Penulis menyarankan agar nantinya untuk peneliti berikutnya
mengetahui secara detail tentang konsep – konsep dan langkah –
langkah penelitian dan pengembangan.
2. Untuk bahan kajian berikutnya diharapkan mampu menggunakan
sumber teori yang lebih banyak dan menambah bahan kajian untuk
review buku ini.
top related