plagiat merupakan tindakan tidak terpujirepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7....

156
i PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN ANTI KORUPSI UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA KELAS IV SD SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh : Daniel Dicky Laksitama NIM: 131134050 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 03-Nov-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

i

PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI UNTUK PEMBELAJARAN

MEMBACA SISWA KELAS IV SD

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

Daniel Dicky Laksitama

NIM: 131134050

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

iv

PERSEMBAHAN

Karya ini penulis persembahkan kepada:

TUHAN

Bapak Fortinatus Hanang Eko S dan Ibu Rosalia Awit N yang selalu memberi

dukungan dalam bentuk apapaun setiap hari dalam menyelesaikan skripsi ini.

Mas Gabriel Danar A yang selalu menyadarkan untuk segera skripsi dan rival penulis

untuk segera skripsi.

Simbah putri, simbah kakung, pakde, bude, om, tante, mas, mbak, adik, yang selalu

memberikan semangat, mengingatkan, dan memberikan doa selama penulis

menyelesaikan skripsi.

Theodora Prahereni Novi A yang selalu memberikan semangat setiap waktu,

mengingatkan, mendoakan, dan kasih terhadap penulis selama penulis menyelesaikan

skripsi.

“SHMILY CREATIVE CREW” Putri, Rendi, Lito, Ferdian, Yohan, Anton Jr, Dani

serta pasangan mereka yang selalu mengajak main, menggangu, berisik, memberikan

dukungan, doa, dan segalanya kepada penulis dalam menulis skripsi.

“Light Off” yang selalu memberi hiburan dan pengertiannya selama penulis

menyelesaikan skripsi.

Pak Damai dan Bu Erlita selaku dosen pembimbing yang selalu membimbing penulis

dengan sabar sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan lancar.

Teman-teman PPL, teman-teman kuliah, teman-teman TSD dan Senthong, kost

keluarga, semua angkatan PGSD 2013 yang memberikan pengaruh selama penulis

menyelesaikan skripsi.

IG:@RAIMU_YK yang selalu memberikan kecanduan untuk mengerjakan sketsa

wajah digital selama penulis menyelesaikan skripsi.

Terimakasih untuk semuanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

v

MOTTO

Buatlah semuanya berarti

Kebanyakan Moto tidak baik bagi kesehatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

viii

ABSTRAK

PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA

SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Daniel Dicky Laksitama

Universitas Sanata Dharma

2017

Pendidikan anti korupsi merupakan pendidikan non formal yang sangat cocok

diberikan sejak pendidikan dasar atau siswa sekolah dasar. Pendidikan anti korupsi

memiliki peran penting untuk menanamkan sikap-sikap jujur, tanggung awab,

kesederhanaan, dan lain-lain. Pendidikan anti korupsi dapat diajarkan melalui

pembelajaran dengan memberikan buku cerita bergambar yang menarik bagi siswa.

Tujuan penelitian ini adalah membuat produk buku cerita bergambar berbasisi

pendidikan anti korupsi untuk pembelajaran membaca siswa kelas IV SD.

Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. (Research and

development). Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan

modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah sebagai

berikut 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan informasi, 3) desain produk, 4)

validasi desain, 5) revisi desain, 6) uji coba produk. Penelitian ini menggunakan tiga

instrumen observasi, wawancara, dan kuisioner. Observasi dan wawancara digunakan

peneliti untuk analisis kebutuhan sedangkan kuisoner digunkan peneliti untuk

validasi dan uji coba produk.

Berdasarkan validasi dosen ahli, guru kelas IV B dan siswa kelas IV

mendapatkan rata-rata skor 4,42 dengan kategori “Sangat Baik”, sehingga dapat

produk dapat dapat diuji cobakan. Uji coba produk dilakukan kepada 7 siswa kelas

IVB SD Karitas Nandan dan mendapatkan rata-rata skor sebesar 4.6 pada kategori

Sangat Baik”. Hasil uji coba menunnjukn bahwa siswa tertarik dan memahami inti

atau pesan yang disampaikan buku cerita bergambar berbasis pendidikan anti korupsi

yang berjudul “COKO : Cerita Cokelat Kelas Noko”.

Kata Kunci : buku cerita bergambar, kelas IV SD, membaca, pendidikan anti

korupsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

ix

ABTRACT

DEVELOPMENT PICTURE STORY BOOK BASED OF ANTI

CORRUPTION EDUCATION FOR READ LEARNING IN IV GRADE

ELEMENTARY SCHOOL

Daniel Dicky Laksitama

Universitas Sanata Dharma

2017

Anti-corruption eduaction is important delivered to student included in

primary school. Implementing of anti-corruption education can give the student to be

honest, responbility, unpretentious, etc. Teaching anti -corruption education can be

done with give a picture story book for student. The purpose of this thesis is make a

picture story book based of anti corruption education for student in grade IV.

The kind of this thesis is a research and development. This research use a

method modification by Sugiyono and Borg & Gall. Research and development have

a six step there are 1) the potential aand the problem, (2) collecting the information,

(3) design the product, (4) validation the design, (5) revision the design, and (6) trials

the product. This reserach use 3 instrument there are observation, interviewand

questionnaire. Observation and interview used to analysis, while questionnaire used

to validation and trials the product.

Based on validation by lecturer, theacer of grade IVB and the student get the

score average 4.42 with the category “Very Good”, so this product can be tested.

Trial of this pruduct for 7 studentt grade IV B SD Karitas Nanda can get the score

average 4.6 with the category “Very Good”. The result refer that student interested

and understand the message from this picture story book based on anti corruuption

education. The title of this picture story book is “COKO : Cerita Cokelat Kelas

Noko”.

Keyword : picture story book, grade IV, reading, anti corruption education

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang telah memberikan kasih dan

penyertaan-Nya sehingga skripsi berjudul Pengembangan Buku Cerita Bergambar

Berbasis Pendidikan Anti Korupsi untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas 1V SD

ini dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa keberhasilan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari

bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan kerendahan

hati dan penuh cinta, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bimbingan, dukungan, dan motivasi baik secara langsung

maupun tidak langsung dalam proses penelitian dan penyusunan skripsi.

Ucapan terimakasih ini penulis sampaikan kepada:

1. Rohandi, Ph. D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd., selaku Kaprodi PGSD

3. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd., selaku Wakaprodi PGSD.

4. Brigitta Erlita Tri Anggadewi, S.Psi., M.Psi., selaku dosen pembimbing skripsi I

yang telah membimbing dan memotivasi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini

5. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd., selaku dosen pembimbing skripsi II

yang telah membimbing dan memotivasi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

6. Validator yang telah membantu memaksimalkan hasil penelitian.

7. Yohanes Suryo K. S.S., selaku Kepala Sekolah SD Karitas Nandan yang telah

bersedia dan bekerjasama dengan baik selama penelitian berlangsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

xi

8. Guru kelas IVB SD dari SD Karitas Nandan.

9. Para dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan ilmunya dalam

mendidik penulis selama kuliah.

10. Para guru, karyawan dan siswa SD Karitas Nandan, yang telah saling berbagi

pengalaman dan memberikan dukungan serta semangat.

11. Bapak Fortinatus Hanang Eko S dan Ibu Rosalia Awit N yang selalu memberi

dukungan dalam bentuk apapaun setiap hari dalam menyelesaikan skripsi ini.

12. Mas Gabriel Danar A yang selalu menyadarkan untuk segera skripsi dan rival

penulis untuk segera skripsi.

13. Simbah putri, simbah kakung, pakde, bude, om, tante, mas, mbak, adik, yang

selalu memberikan semangat, mengingatkan, dan memberikan doa selama penulis

menyelesaikan skripsi.

14. Theodora Prahereni Novi A yang selalu memberikan semangat setiap waktu,

mengingatkan, mendoakan, dan kasih terhadap penulis selama penulis menyelesaikan

skripsi.

15. “SHMILY CREATIVE CREW” Putri, Rendi, Lito, Ferdian, Yohan, Anton Jr,

Dani serta pasangan mereka yang selalu mengajak main, menggangu, berisik,

memberikan dukungan, doa, dan segalanya kepada penulis dalam menulis skripsi.

16.“Light Off” yang selalu memberi hiburan dan pengertiannya selama penulis

menyelesaikan skripsi.

17. Teman-teman PPL, teman-teman kuliah, teman-teman TSD dan Senthong, kost

keluarga, semua angkatan PGSD 2013 yang memberikan pengaruh selama penulis

menyelesaikan skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

xii

18. IG:@RAIMU_YK yang selalu memberikan kecanduan untuk mengerjakan sketsa

wajah digital selama penulis menyelesaikan skripsi.

19. Seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang telah memberikan

semangat dan dukungan kepada penulis, sehingga penulis memiliki motivasi yang

besar dalam menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih untuk semuanya. Semoga karya

penelitian skripsi ini dapat memberikan manfaat dan berguna bagi banyak pihak.

Penulis menyadari bahwa karya ini masih memerlukan banyak saran untuk

memperbaiki kekurangan-kekurangan dari penelitian ini. Oleh karena itu, peneliti

sangat mengharapkan kritik saran yang membangun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv

HALAMAN MOTTO ........................................................................................ v

PERYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................

vii

ABSTRAK .......................................................................................................... viii

ABSTRACT ......................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ........................................................................................ x

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 3

1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................. 4

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................ 4

1.5 Batasan Istilah ................................................................................... 6

1.6 Spesifikasi Produk ............................................................................ 6

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 8

2.1 Kajian Pustaka .................................................................................. 8

2.1.1 Korupsi .......................................................................................... 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

xiv

2.1.1.1 Pengertian Korupsi ..................................................................... 8

2.1.1.2 Bentuk Korupsi ........................................................................... 9

2.1.1.3 Penyebab Korupsi ....................................................................... 12

2.1.2 Pendidikan ..................................................................................... 13

2.1.2.1 Pengertian Pendidikan ................................................................ 13

2.1.2.2 Tujuan Pendidikan ...................................................................... 14

2.1.2.3 Fungsi Pendidikan ...................................................................... 14

2.1.2.4 Pendidikan formal, informal, dan nonformal ............................. 15

2.1.2.4.1 Pendidikan Formal (Sekolah) .................................................. 15

2.1.2.4.2 Pendidikan Informal ............................................................... 15

2.1.2.4.3 Pendidikan Nonformal ............................................................ 15

2.1.3 Pendidikan Anti Korupsi ............................................................... 16

2.1.3.1 Pengertian Pendidikan Anti Korupsi .......................................... 16

2.1.3.2 Tujuan Pendidikan Anti Korupsi ................................................ 17

2.1.3.3 Integrasi Pendidikan Anti Korupsi ............................................. 18

2.1.4 Buku Cerita Bergambar ................................................................. 19

2.1.4.1 Pengertian Buku Cerita Bergambar ............................................ 19

2.1.4.2 Fungsi Buku Cerita Bergambar .................................................. 20

2.1.4.3 Jenis Buku Cerita Bergambar ..................................................... 22

2.1.4.4 Komponen Buku Cerita Bergama ............................................... 25

2.1.4.5 Kriteria Buku Cerita Bergambar Bagi Anak ............................... 27

2.1.5 Membaca ........................................................................................ 28

2.1.5.1 Pengertin Membaca .................................................................... 28

2.1.5.2 Tujuan Membaca ........................................................................ 30

2.1.5.3 Aspek Membaca ......................................................................... 30

2.2. Penelitian yang Relevan ................................................................... 31

2.3 Kerangka Berpikir ............................................................................. 35

2.4 Pertanyaan Penelitian ........................................................................ 37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

xv

BAB III METODE PENEITIAN......................................................................... 38

3.1 Jenis Penelitian ................................................................................ 38

3.2 Seting Penelitian ............................................................................... 41

3.2.1 Lokasi Penelitian ........................................................................... 41

3.2.2 Subjek Penelitian ........................................................................... 41

3.2.3 Waktu Penelitian ............................................................................ 41

3.3. Prosedur Pengembangan .................................................................. 41

3.4 Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 44

3.4.1 Wawancara .................................................................................... 45

3.4.2 Observasi ....................................................................................... 45

3.4.3 Kuisoner ......................................................................................... 45

3.5 Instrumen Penelitian ......................................................................... 46

3.5.1 Wawancara .................................................................................... 46

3.5.2 Observasi ....................................................................................... 47

3.5.3 Kuisoner ......................................................................................... 48

3.6 Teknik Analisi Data .......................................................................... 57

3.6.1 Teknik Analisis Data Kualitatif ..................................................... 57

3.6.2 Teknik Analisis Data Kuantitatif ................................................... 58

BAB IV HASIL PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASA .. 62

4.1 Hasil Penelitian ................................................................................. 62

4.1.1 Proses Pengembangan Buku Cerita Bergambar ............................ 62

4.1.1.1 Analisa Kebutuhan ...................................................................... 62

4.1.1.2 Hasil Wawancara Survei Kebutuhan .......................................... 63

4.1.1.3 Hasil dan Pembahasan Observasi Survei Kebutuhan ................. 66

4.1.1.4 Deskripsi Produk Awal ............................................................... 67

4.1.1.4.1 Kata Pengantar ......................................................................... 67

4.1.1.4.2 Panduan Pengunaan buku ........................................................ 68

4.1.1.4.3 Konsep Buku ........................................................................... 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

xvi

4.1.1.4.4 Tokoh ....................................................................................... 68

4.1.1.4.5 Format dan Ukuran Buku ........................................................ 71

4.1.1.4.6 Isi dan Tema Buku ................................................................... 71

4.1.1.4.7 Judul Buku ............................................................................... 71

4.1.1.4.8 Desain gambar ......................................................................... 72

4.1.1.4.9 Teknik Pengerjaan ................................................................... 73

4.1.1.4.10 Warna ..................................................................................... 74

4.1.1.4.11 Tipografi ................................................................................ 74

4.1.1.4.12 Teknik Cetak .......................................................................... 76

4.1.1.5 Data Validasi dan Revisi Produk ................................................ 76

4.1.1.5.1 Data Validasi Dosen Ahli Buku Cerita Bergambar dan Revisi

Produk…………………………………………………………………..

77

4.1.1.5.2 Data Validasi Guru Kelas IV dan Revisi Produk .................... 81

4.1.1.6 Data Uji Coba Produk ................................................................. 85

4.1.2 Kualitas Buku Cerita Bergambar ................................................... 87

4.2 Pembahasan ...................................................................................... 89

BAB V PENUTUP…………………… ............................................................. 93

5.1 Kesimpulan ...................................................................................... 93

5.2 Keterbatasan Pengembangan ............................................................ 94

5.3 Saran ................................................................................................. 94

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 95

LAMPIRAN ....................................................................................................... 98

DAFTAR RIWAYAT………………………………………………………... 137

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Wawancara………………………………………………… 46

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Uji Validasi Produk untuk Pakar dan Guru………………... 48

Tabel 3.3 Contoh Instrumen Kuisoner Uji Validitas untuk Dosen Ahli dan

Guru……………………………………………………………………………..

50

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Uji Validasi Produk untuk Siswa …………………………. 53

Tabel 3.5 Contoh Instrumen Kuisoner Uji Validitas untuk Siswa……………… 55

Tabel 3.6 Konversi Data Kuantitatif Menjadi Data Kualitatif Skala Lima

Menurut Sukardjo (2008 :101) (2005 :53)………………………………………

58

Tabel 3.7 Kriteria Skala Lima (Sukardjo, 2018:101)…………………………… 60

Tabel 4.1 Rangkuman Hasil Wawancara Guru Kelas IV B di SD Karitas

Nandan…………………………………………………………………………..

63

Tabel 4.2 Hasil Observasi Survei Kebutuhan………………………………… 66

Tabel 4.3 Penjabaran Karakter dan Peran……………………………………… 69

Tabel 4.4 Tipografi dalam Produk Buku Cerita Bergambar……………………. 75

Tabel 4.5 Sebelum dan Sesudah Revisi Berdasarkan Validasi oleh Dosen

Ahli………………………………………………………………………………

79

Tabel 4.6 Sebelum dan Sesudah Revisi Produk Berdasarkan Validasi Guru

Kelas IVB SD……………………………………………………………………

83

Tabel 4.7 Rekapitulasi Hasil Uji Coba Siswa…………………………………... 87

Tabel 4.8 Hasil Rekapitulasi Validator…………………………………………. 87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Penelitian yang Relevan…………………………………… 35

Gambar 3.1 Bagan Langkah Penelitian Sugiyono……………………………... 40

Gambar 3.2 Bagan Rencana Penelitian…………………..…………………….. 42

Gambar 4.1 Judul Buku………………………………………………………… 72

Gambar 4.2 Gambar Sketsa Tangan…………………………………………… 72

Gambar 4.3 Gambar Sketsa Tangan Sebelum Diwarnai……………………….. 73

Gambar 4.4 Gambar setelah diwarnai menggunakan Photosop Cs3…..………. 74

Gambar 4.5 Diagram Batang Hasil Rekapitulasi Hasil Rata-rata Validasi…...... 88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Wawancara ........................................................................... 99

Lampiran 2 Data Hasil Validasi Dosen Ahli ..................................................... 101

Lampiran 3 Data Hasil Validasi Guru Kelas IV SD .......................................... 104

Lampiran 4 Data Hasil Uji Coba Produk Siswa Kelas IV SD ........................... 107

Lampiran 5 Rekapitulasi Data Validasi ............................................................. 131

Lampiran 6 Rekapitulasi Data Hasil Uji Coba Siswa ........................................ 132

Lampiran 7 Dokumentasi ................................................................................... 133

Lampiran 8 Surat Ijin Penelitian ........................................................................ 134

Lampiran 9 Surat Keterangan Melakukan Kegiatan .......................................... 135

Lampiran 10 Buku Cerita Bergambar (terpisah)................................................. 136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab I ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, spesifikasi produk dan definisi

operasional.

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada saat ini masalah besar yang dialami oleh Indonesia adalah

korupsi, bahkan hampir setiap hari ada saja berita tentang korupsi terbukti

pada penghujung akhir tahun 2016 tepatnya tanggal 30 Desember 2016

terdapat Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi

Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Bupati Klaten berinisial SH dan masih

banyak lagi kasus korupsi yang masih dalam penyelidikan. Menurut Karsona

(dalam Mukodi dan Burhanuddin 2014:10) korupsi sebagai sesuatu yang

busuk, jahat, dan merusak yang menyangkut perbuatan yang bersifat amoral,

sifat dan keadaan busuk, menyangkut jabatan instansi atau aparatur

pemerintah, penyelewengan kekuasaan dalam jabatan karena pemberian,

menyangkut faktor ekonomi dan politik dan penempatan keluarga atau

golongan ke dalam kedinasaan di bawah kekuasaan jabatan. Menurut

pernyataan Dirjen Otda (dalam APTIK 2015:4) bahwa sejak tahun 2004

sampai Februari 2013 ada 291 Kepala daerah (Gubernur/Bupati/Walikota),

2545 anggota DPRD provinsi dan 431 anggota DPRD kabupaten/kota yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

2

terjerat kasus korupsi. Oleh sebab itu maka korupsi sebaiknya dicegah dengan

cara yang tepat. Menurut Wijaya (2014:23) cara yang paling efektif adalah

melalui media pendidikan sehingga diperlukan sistem pendidikan anti korupsi

yang berisi sosialisasi bentuk korupsi, cara pencegahan dan pelaporan, serta

pengawasan terhadap tindak pidana korupsi. Menurut Wijaya (2014:24) upaya

pemberantasan korupsi melalui jalur pendidikan harus dilaksanakan karena

pendidikan merupakan sarana yang strategis untuk membina generasi muda

agar menanamkan nilai-nilai kehidupan termasuk antikorupsi. Pendidikan anti

korupsi adalah usaha sadar untuk memberikan pemahaman dan pencegahan

terjadinya perbuatan korupsi yang dilakukan melalui pendidikan formal di

sekolah, pendidikan informal di lingkungan keluarga, serta pendidikan

nonformal di masyarakat.

Masalah yang saat ini terjadi di dalam dunia pedidikan adalah minat

baca yang rendah pada anak. Anak jaman sekarang memiliki minat baca yang

rendah dan memilih untuk bermain gadget. Penyalahgunaan gadget inilah

yang berdampak kurang baik bagi anak, apalagi sampai mempengaruhi minat

baca anak. Selain itu sumber bacaan/buku yang menarik bagi anak dan murah

sukar untuk didapat, padahal menurut pepatah buku (yang dibaca) adalah

jendela dunia. Menurut Huck, dkk, (dalam Nurgiyantoro, 2005:153) Jikalau

manusia membaca buku yang bermutu maka manusia terpengaruh menjadi

lebih bermutu, dan sebaliknya bila manusia membaca buku yang kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

3

bermutu atau tidak baik maka manusia akan menjadi orang yang kurang

bermutu.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menanamkan perilaku

anti korupsi adalah melalui pendidikan. Dari hasil observasi yang dilakukan

peneliti pada siswa kelas IV B di SD Karitas Nandan pada bulan September

hingga Oktober didapatkan bahwa minat baca siswa kelas IV B masih sangat

rendah terbukti dengan sedikitnya siswa yang membaca di perpustakaan,

kejujuran siswa juga belum baik dikarenakan masih banyak siswa yang

berbuat curang saat ulangan harian. Menurut wawancara dengan guru kelas IV

B juga didapatkan minat baca yang rendah dari siswa kelas IV B.

Berdasarkan temuan data di atas, peneliti mengembangkan media

pembelajaran berupa cerita bergambar. Jenis penelitian ini merupakan

Research and Development (R&D), peneliti menggambil judul:

“Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Anti Korupsi

untuk Pembelajaran Membaca Siswa pada Kelas IV Sekolah Dasar”.

Pengembangan buku cerita bergambar berbasis pendidikan anti korupsi ini

diharapakan menanankan anti korupsi kepada anak sejak dini agar memiliki

landasan karakter yang jujur serta menambah minat baca anak.

1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang masalah tersebut, peneliti fokus terhadap

rumusan masalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

4

1.2.1 Bagaimana pengembangan produk buku cerita bergambar tentang

pendidikan anti korupsi untuk pembelajaran membaca siswa pada kelas

IV di SD Karitas Nandan?

1.2.2 Bagaimana kualitas produk buku cerita bergambar tentang pendidikan

anti korupsi untuk pembelajaran membaca siswa pada kelas IV di SD

Karitas Nandan?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini adalah :

1.3.1 Mendeskripsikan pengembangan produk buku cerita bergambar

tentang pendidikan anti korupsi untuk pembelajaran membaca siswa

pada kelas IV di SD Karitas Nandan.

1.3.2 Mendeskripsikan kualitas produk buku cerita bergambar tentang

pendidikan anti korupsi untuk pembelajaran membaca siswa pada

kelas IV di SD Karitas Nandan.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1.4.1 Bagi anak

Buku cerita bergambar berbasis pendidikan anti korupsi dapat

bermanfaat bagi anak untuk mengembangkan minat baca anak karena

dipandu dengan gambar berwarna yang menarik bagi anak. Selain itu

manfaat yang didapat anak adalah belajar tentang anti korupsi serta

bersikap jujur, bertanggung jawab, dan dapat meninggalkan egoisnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

5

demi kebaikan semua orang yang dapat diterapkan pada kehidupan

anak.

1.4.2 Bagi Peneliti

Penelitian ini bermanfaat bagi peniliti untuk mengembangkan buku

cerita bergambar tentang pendidikan anti korupsi yang berguna untuk

mengembangkan pembelajaran membaca serta meningkatkan minat

baca, menumbuhkan sikap jujur, bertanggung jawab, giat, dan

menambah pengalaman.

1.4.3 Bagi Guru

Buku cerita bergambar berbasis pendidikan anti korupsi dapat

bermanfaat bagi guru sebagai buku untuk menanamkan karakter anti

korupsi bagi siswa serta menambah bahan ajar untuk guru yang

bermanfaat.

1.4.4 Bagi sekolah

Buku cerita bergambar berbasis pendidikan anti korupsi dapat

bermanfaat bagi sekolah untuk menambah sumber bacaan sekolah.

1.4.5 Bagi Progam Studi PGSD

Penelitian ini dapat menambah sumber pustaka bagi program studi

PGSD Universitas Sanata Dharma berkaitan tentang buku cerita

bergambar berbasis pendidikan anti korupsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

6

1.5 Batasan Istilah

1.5.1 Buku cerita bergambar

Buku cerita bergambar adalah buku cerita yang berisi tentang cerita

yang memiliki ilustrasi berupa gambar yang menarik bagi anak serta

menambah daya imajinasi yang membuat siswa meresapi cerita yang

ada dalam buku.

1.5.2 Korupsi

Korupsi berarti perbuatan busuk yang dilakukan oleh seseorang untuk

menguntungkan diri sendiri maupun golongan serta merugikan orang

lain.

1.5.2 Pendidikan anti korupsi

Pendidikan anti korupsi adalah usaha untuk mencegah terjadinya

korupsi sejak dini. Serta mengenalkan dampak buruk dalam tindakan

korupsi.

1.5.3 Membaca

Membaca adalah kegiatan aktif yang dilakukan seseorang untuk

memperoleh informasi yang terkandung dalam buku yang hendak

disampaikan oleh penulis.

1.6 Spesifikasi Produk

Spesifikasi produk yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut :

1.6.1 Produk berupa buku cerita bergambar terdapat 13 gambar ilustrasi dan

dijelaskan dengan cerita pendek pada setiap gambar ilustrasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

7

1.6.2 Produk berupa buku cerita bergambar dibuat berwarna-warni dengan

warna yang kontras agar menarik anak-anak.

1.6.3 Produk menceritakan tentang pendidikan anti korupsi dalam salah satu

kasus korupsi yang sering terjadi karena adanya kesempatan yang

dilakukan oleh anak dan penjelasan korupsi serta anti korupsi.

1.6.4 Produk menggunakan cerita sederhana dan juga bahasa yang sederhana

bagi anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

8

BAB II

LANDASAN TEORI

Pada Bab II ini akan menjelaskan tentang kajian teori, penelitian yang relevan,

kerangka berpikir, dan hipotesis

2.1 Kajian Pustaka

Kajian pustaka ini berisi teori-teori yang dijadikan landasan guna mendukung

penelitian ini. Adapun beberapa hal yang menjadi pembahasan peneliti adalah

korupsi, pendidikan, pendidikan anti korupsi, buku cerita bergambar, dan

membaca.

2.1.1 Korupsi

2.1.1.1 Pengertian Korupsi

Menurut Sumiarti (dalam Mukodi dan Afid 2014:11) korupsi

merupakan hasil persilangan antara keserakahan dan ketidakpedulian

sosial. Para pelaku korupsi adalah mereka yang tidak mampu

mengendalikan keserakahan dan tidak peduli atas dampak perbuatannya

atas orang lain, rakyat bangsa, dan negara. Korupsi merupakan perpaduan

dari keserakahan (tamak) dan sifat asocial. Dapat dikatakan bahwa orang

yang melakukan korupsi adalah orang yang tidak pernah puas menumpuk

dan mengumpulkan harta dan tidak memiiki sense of crisis terhadap

masyarakat. Menurut Klitgaad (dalam Mukodi dan Afid 2014:11) korupsi

adalah sebagai tingkah laku yang menyimpang dari tugas-tugas resmi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

9

sebuah jabatan negara karena keuntungan status atau uang yang

menyangkut pribadi (perorangan, keluarga dekat, kelompok sendiri) atau

melanggar aturan-aturan. Setiap tindakan yang menyimpang dari prosedur

dengan tujuan untuk mencari keuntungan pribadi maka dapat dikatakan

melakukan korupsi. Menurut Evi, (2007:1) korupsi merupakan masalah

serius, tindak pidana ini dapat membahayakan stabilitas dan keamanan

masyarakat, membahayakan pembangunan sosial ekonomi, dan juga

politik serta dapat merusak nilai-nilai demokrasi dan moralitas karena

lambat laun perubahan tersebut menjadi sebuah budaya yang menjadikan

ancaman terhadap cita-cita menuju masyarakat adil dan makmur.

Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa

korupsi adalah sebuah tindakan yang keliru dan menyebabkan banyak

kerugian yang berdampak bagi orang lain yang disebabkan oleh

kepentingan yang menguntungkan diri sendiri maupun golongan dan

biasanya karena mendapatkan kesempatan atau terdapat pembiaran.

2.1.1.2 Bentuk Korupsi

Menurut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (dalam Mukodi

dan Afid 2014:51-53) bentuk-bentuk yang tergolong sebagai korupsi

adalah sebagai beikut:

1. Kerugian uang Negara

Maksudnya adalah secara melawan hukum melakukan

perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

10

dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau

korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana

yang ada.

2. Suap menyuap

Maksudnya memberikan atau menjanjikan sesuatu kepada

penyelenggara Negara dengan maksud supaya berbuat sesuatu atau

tidak berbuat sesuatu dalam kewenangannya. Bagi penyelengara

Negara, menerima sesuatu atau janji dari pihak lain merupakan

bagian dari suap.

3. Pengelapan dalam jabatan

Maksudnya seseorang yang ditugaskan untuk menjalankan suatu

jabatan umum secara terus menerus atau sementara waktu, dengan

sengaja menggelapkan uang atau surat berharga yang disimpan

karena jabatannya oleh diri sendiri atau dibantu pihak lain.

4. Pemerasan

Maksudnya seseorang yang ditugaskan untuk menjalankan suatu

jabatan umum secara terus menerus atau semetara waktu, meminta

atau menerima sesuatu, seolah-olah merupakan utang terhadap

dirinya, padahal diketahui bahwa hal tersebut bukan merupakan

utang piutang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

11

5. Perbuatan Curang

Maksudnya, seseorang yang ditugaskan untuk menjalankan suatu

jabatan, sengaja melakukan perbuatan curang atau membiarkan

adanya perbuatan curang terjadi di lingkungan jabatannya Misalnya,

markup angaran, penggunaan anggaran yang tidak sesuai dengan

alokasi anggarannya.

6. Benturan kepentingan dalam pengadaan

Maksudnya, seseorang yang ditugaskan untuk menjalankan

suatu jabatan baik langsung maupun tidak langsung dengan sengaja

turut serta dalam pemborongan, pengadaan atau persewaan yang pada

saat dilakukan perbuatan, untuk seluruh atau sebagian ditugaskan

untuk mengurus atau mengawasinya.

7. Gratifikasi

Gratfikasi adalah sebuah pemberian yang diberikan atas

diperolehnya suatu bantuan atau keuntungan. Menurut UU No. 20

tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, gratifikasi

didefinisikan sebagai pemberian dalam arti luas yakni yang meliputi

pemberian uang, barang, rabat atau diskon, komisi, pinjaman tanpa

bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata,

pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya. Setiap gratifikasi

kepada pegawai negeri atau penyelenggara Negara dianggap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

12

pemberian suap apabila berhubungan dengan jabatannya dan yang

berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya.

2.1.1.3 Penyebab Korupsi

Menurut Alatas (dalam Mukodi dan Afid 2014:39), faktor-faktor

penyebab korupsi di sebuah bangsa adalah sebagai berikut : Ketiadaan

atau kelemahan kepemimpinan dalam posisi-posisi kunci yang mampu

memberikan ilham dan tingkah laku yang menjinakkan korupsi,

kelemahan pengajaran agama dan etika, kolonialisme, suatu pemerintah

asing tidaklah menggugah kesetiaan dan kepatuhan yang diperlukan

untuk membendung korupsi, kurangnya pendidikan, kemiskinan,

tiadanya tindakan hukum yang keras, kelangkaan lingkungan yang subur

untuk perilaku anti korupsi, struktur pemerintahan, perubahan radikal,

takkala suatu sistem nilai mengalami perubahan radikal, korupsi muncul

sebagai suatu penyakit, keadaan masyarakat, korupsi dalam suatu

birokrasi bisa memberikan cerminnan keadaan masyarakat keseluruhan.

Menurut Rianto (Mukodi dan Afid 2014:41), membagi penyebab

korupsi di Indonesia menjadi lima bagian. Sistem birokrasi yang masih

korup, sistem hukum yang belum kuat dan tegas, penghasilan besar

yang tidak diimbangi motivasi kerja, pengawasan yang tidak efektif,

kurangnya ketaatan terhadap hukum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

13

2.1.2 Pendidikan

2.1.2.1 Pengertian Pendidikan

Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional, pendidikan diartikan sebagai usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

peserta didik secara aktif mengembangkan potensi-potensi dirinya untuk

memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa dan negara. Sedangkan Marimba (dalam Mukodi dan

Afid 2014:112) mengartikan pendidikan sebagai bimbingan atau pimpinan

secara sadar oleh pendidik terdapat perkembangan jasmani dan rohani

terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama. Menurut Barnadib

(dalam Mukodi dan Afid 2014:112) pendidikan sebagai usaha sadar dan

sistematis untuk mencapai taraf hidup atau kemajuan yang lebih baik.

Menurut Priatna (dalam Tatang S 2012:15) pendidikan merupakan usaha

pengembangan kualitas diri manusia dalam segala aspeknya. Pendidikan

sebagai aktivitas yang disengaja untuk mencapai tujuan tertentu dan

melibatkan berbagai faktor yang saling berkaitan antara satu dan lainnya,

sehingga membentuk satu sistem yang saling mempengaruhi.

Berdasarkan beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa

pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mengembangkan

potensi anak yang berguna untuk hidup bermasyarakat melalui pikiran,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

14

jasmani dan rohani yang dilakukan oleh pendidik kepada peserta didik di

dalam proses belajar.

2.1.2.2 Tujuan Pendidikan

Menurut Al-Abrasyi (dalam Tatang S 2012:66) tujuan umum

pendidikan bukan hanya meningkatan intelektualitas anak didik dengan

berbagai ilmu pengetahuan, melainkan juga meningkatkan sikap mental

atau akhlak anak didik, yaitu akhlak yang mulia. Mendidik akhlak dan jiwa

siswa, menanamkan rasa keutamaan, membiasakan mereka dengan

kesopanan yang tinggi, mempersiapkan mereka untuk kehidupan yang suci

seluruhnya ikhlas dan jujur. Oleh karena itu, tujuan pokok dan terutama

dari pendidikan ialah mendidik budi pekerti dan pendidikan jiwa. Menurut

Tatang S (2012:67) pendidikan bertujuan mewujudkan manusia yang

beriman, bertakwa, cerdas, sehat jasmani dan rohani, memiliki

keterampilan memadai, berakhlak mulia, memiliki kesadaran yang tinggi

dan selalu intropeksi diri, tanggap terhadap persoalan, mampu

memecahkan masalah dengan baik dan rasional, dan memiliki masa depan

yang cerah, baik di dunia maupun di akhirat.

2.1.2.3 Fungsi Pendidikan

Menurut Danim (dalam Ahmadi 2014:47), fungsi pendidikan adalah

membangun manusia yang beriman, cerdas, kompetitif, dan bermartabat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

15

2.1.2.4 Pendidikn formal, informal, dan non formal

2.1.2.4.1 Pendidikan Formal (Sekolah)

Menurut Ahmadi (2014:81), pendidikan formal adalah pendidikan

yang memiliki aturan resmi yang sangat ketat dalam segala aspeknya,

jauh lebih ketat dari pendidikan informal dan nonformal. Dalam UU RI

Nomor 20 Tahun 2003 disebutkan bahwa pendidikan formal adalah jalur

pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan

dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan dasar

mencakup SD/MI, Pendidikan menengah mencakup SMP/M.Ts.,

Pendidikan menengah mencakup SMA/SMK/MA, Perguruan tinggi

mencakup sekolah tinggi, akademi, dan universitas.

2.1.2.4.2 Pendidikan Informal

Menurut Ahmadi (2014:83), pendidikan informal adalah

pendidikan yang tidak terstruktur yang berkenaan dengan pengalaman

sehari-hari yang tidak terencana dan terorganisasi (belajar incidental).

Menurut UU RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

yang dimaksud pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga

dan lingkungan.

2.1.2.4.3 Pendidikan Nonformal

Menurut Kleis (dalam Ahmadi (2014:84), pendidikan nonformal

adalah usaha pendidikan yang melembaga dan sistematis (biasanya di

luar sekolah traadisional) di mana isi diadaptasikan pada kebutuhan-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

16

kebutuhan peserta didik yang spesifik (atau situasi yang spesifik) untuk

memaksimalkan belajar dan meminimalkan unsur-unsur lain yang sering

dilakukan oleh para guru sekolah formal.. Menurut Tight (dalam

Ahmadi (2014:84), pendidikan nonformal merupakan usaha pendidikan

yang disengaja yang dilaksanakan di luar sistem persekolahan. Menurut

UU RI No 20 Tahun 2003, pendidikan nonformal adalah jalur

pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara

terstruktur dan berjenjang.

2.1.3 Pendidikan Anti Korupsi

2.1.3.1 Pengertian pendidikan anti korupsi

Menurut Mukodi dan Afid (2014: 113) pendidikan anti korupsi

merupakan langkah pencegahan sejak dini terjadinya korupsi. Strategi ini

punya dampak yang baik dalam menanggulangi korupsi. Hanya saja,

pendekatan preventif ini memang tidak dapat dinikmati secara langsung,

tetapi akan terlihat hasilnya dalam jangka panjang. Menurut Sumiarti

(dalam Mukodi dan Afid, 2014:114) pendidikan anti korupsi merupakan

tindakan untuk mengendalikan dan mengurangi korupsi berupa

keseluruhan upaya untuk mendorong generasi mendatang untuk

mengembangkan sikap menolak secara tegas terhadap setiap bentuk

korupsi. Menurut Tim Penulis Buku Pendidikan Anti Korupsi (2011:4)

pendidikan ditujukan untuk membangun kembali pemahaman yang benar

dari masyarakat mengenai korupsi, meningkatkan kesadaran (awareness)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

17

terhadap segala potensi tindak koruptif yang terjadi, tidak melakukan

tindak korupsi sekecil apapun, dan berani menentang tindak korupsi yang

terjadi. Tujuan praktis ini, bila dilakukan bersama-sama semua pihak,

akan menjadi gerakan masal yang akan mampu melahirkan bangsa baru

yang bersih dari ancaman dan dampak korupsi. Menurut Wijaya

(2014:85), Pendidikan anti korupsi adalah usaha sadar untuk memberikan

pemahaman dan pencegahan terjadinya perbuatan korupsi yang dilakukan

melalui pendidikan formal di sekolah, pendidikan informal di lingkungan

keluarga, serta pendidikan nonformal di masyarakat.

Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan anti

korupsi adalah usaha sadar dalam menanamkan anti korupsi dan

mencegah korupsi sejak dini kepada generasi mendatang agar memiliki

pikiran malu untuk melakukan tindakan korupsi secara tegas.

2.1.3.2 Tujuan Pendidikan Anti Korupsi

Menurut Mukodi dan Afid (2014:118-119) tujuan pengembangan

pendidikan anti korupsi di sekolah/madrasah adalah:

1. Anak didik mempunyai pemahaman sejak dini tentang tindakan

korupsi.

2. Anak didik mampu mencegah dirinya sendiri agar tidak melakukan

tindak korupsi (individual competensi).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

18

3. Anak didik mampu mencegah orang lain agar tidak cara memberikan

pengertian kepada orang melakukan tindakan korupsi dengan cara

memberikan peringatan kepada orang tersebut.

4. Anak didik mampu mendeteksi adanya tindak korupsi (dan

melaporkannya kepada pihak terkait).

2.1.3.3 Integrasi Pendidikan Anti Korupsi

Menurut Wijaya (2014:85), jika pendidikan anti korupsi

diintegrasikan ke dalam kurikulum, maka menjadi salah satu materi yang

disusun ke dalam Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD).

Selanjutnya, dijabarkan ke dalam substansi kajian atau pokok bahasan

dalam mata pelajaran tertentu. Mata pelajaran yang dekat dijadikan

pijakan dalam pendidikan anti korupsi adalah Pendidikan agama,

pendidikan kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia.

Menurut Mukodi dan Afid (2014:131-132), dalam mengajarkan

pendidikan anti korupsi di sekolah, guru juga dapat menggunakan sebuah

masalah. Misalnya, guru membuat cerita sederhana tentang korupsi. Lalu

dengan cerita itu, peserta didik menganalisis dan mencari

penyelesaiannya. Proses ini dapat dilakukan dengan individu maupun

kelompok.

Menurut Mukodi dan Afid (2014:159), sasaran yang paling utama

dalam implementasi pendidikan anti korupsi adalah tertanamnya nilai dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

19

prinsip dalam peserta didik. Semua input dan proses yang dikerahkan

oleh sekolah/madrasah harus bertujuan untuk kepentingan pesera didik.

Menurut Syarbini dan Arbain (2014:74-75), pada prinsipnya

pengintegrasian nilai-nilai dan perilaku anti korupsi bisa dilakukan ke

semua mata pelajaran. Integrasi melalui pengembangan materi terutama

dilakukan terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama dan Pendidikan

Kewarganeraan yang sebagian besar materinya mengandung muatan nilai

dan perilaku anti korupsi. Pengintegrasian pada mata pelajaran Bahasa

Indonesia lebih diutamakan melalui pengembangan metode, media, dan

sumber belajar. Beberapa media dan sumber belajar tersebut diantaranya

adalah gambar, foto, video, berita media masa, puisi, sajak, cerpen, prosa,

pantun dan sejenisnya yang berkaitan dengan korupsi.

2.1.4 Buku Cerita Bergambar

2.1.4.1 Pengertian Buku Cerita Bergambar

Menurut Huck dkk (dalam Nugiyantoro 2005:153) buku bergambar

(picture books) menunjuk pada pengertian buku yang menyampaikan

pesan lewat dua cara, yaitu lewat ilustrasi dan tulisan. Menurut Mitchell

(dalam Nugiyantoro 2005:153) yang lebih suka memilih istilah picture

storybooks-yaitu bahwa buku cerita bergambar adalah buku yang

menampilkan gambar dan teks dan keduanya saling menjalin. Menurut

Nugiyantoro (2005:152) buku bacaan cerita yang menampilkan teks

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

20

narasi secara verbal dan disertai gambar-gambar ilustrasi itu disebut

sebagai buku bergambar atau buku cerita bergambar.

Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa

buku cerita bergambar adalah buku yang menampilkan teks narasi dan

ilustrasi yang saling terkait serta saling melengkapi untuk menyampaikan

pesan agar lebih jelas dan mudah untuk diterima.

2.1.4.2 Fungsi Buku Cerita Bergambar

Menurut Nurgiyantoro (2005:152), dengan gambar-gambar cerita

menarik yang dihadirkan, siswa akan membaca dengan penuh

kesungguhan mengikuti dan mencoba memahami alur gambar aksi yang

dilihatnya, dan itu mungkin sekali dilakukan berkali-kali. Gambar-

gambar cerita itu menjadi salah satu daya gerak mengembangkan fantasi

lewat imajinasi dan logika.

Mitchell (dalam Nurgiyantoro 2005:159-161) menunjukkan beberapa

hal tentang fungsi dan pentingnya buku cerita bergambar sebagai berikut:

1. Buku cerita bergambar dapat membantu anak terhadap

pengembangan dan perkembangan emosi. Anak akan merasa

terfasilitasi dan terbantu untuk memahami dan menerima dirinya

sendiri dan orang lain, serta untuk mengekspresikan berbagai

emosinya, seperti rasa takut dan senang, sedih dan bahagia, yang

merupakan bagian dari kehidupan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

21

2. Buku cerita bergambar dapat membantu anak untuk belajar

tentang dunia, menyadarkan anak tentang keberadaan di dunia di

tengah masyarakat dan alam. Lewat buku cerita bergambar anak

dapat belajar tentang kehidupan masyarakat, baik dalam

perspektif sejarah masa lalu maupun masa kini, belajar tentang

keadaan geografi dan kehidupan alam, flora, dan fauna.

3. Buku cerita bergambar dapat membantu anak belajar tentang

orang lain, hubungan yang terjadi, dan pengembangan perasaan.

Lewat buku cerita-bergambar yang menampilkan kehidupan

keluarga, para tetangga, kawan sebaya, pergaulan di sekolah,

dan lain-lain yang mengisahkan relasi kehidupan antar manusia

dapat membelajarkan anak untuk bersikap dan bertingkah laku,

verbal dan nonverbal, yang benar sesuai dengan tuntutan

kehidupan sosial-budaya masyarakat.

4. Cerita bergambar dapat membantu anak untuk memperoleh

kesenangan. Ini merupakan salah satu hal terpenting dalam

pemberian buku bacaan jenis ini, yaitu untuk memberikan

kesenangan dan kenikmatan batiniah.

5. Buku cerita bergambar dapat membantu anak untuk

mengapresiasi keindahan. Baik cerita secara verbal maupun

gambar-gambar ilustrasi yang mendukungs masing-masing

menawarkan keindahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

22

6. Buku cerita bergambar dapat membantu anak untuk

menstimulasi imajinasi. Buku cerita dan gambar-gambar

memiliki fungsi untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya

imajinasi anak.

2.1.4.3 Jenis Buku Cerita Bergambar

Menurut Rothkei dan Mainbach (dalam Aprianti, 2013:90-92) buku

bergambar (picture book) dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis.

Jenis buku bergambar dibedakan menjadi lima macam yaitu:

1. Buku abjad (alphabet book)

Dalam buku alphabet, setiap huruf alphabet dikaitkan

dengan ilustrasi objek yang diawali dengan huruf. Ilustrasi harus

jelas berkaitan dengan huruf-huruf kunci dan gambar objek serta

mudah teridentifikasi. Beberapa buku alphabet diorganisasi pada

sekitar tema khusus, seperti peternakan, dan transportasi. Buku

alphabet berfungsi untuk membantu anak, menstimulasi, dan

membantu pengembangan kosakata.

2. Buku mainan (toys book)

Buku mainan menggunakan cara penyajian isi yang tidak

biasa. Buku mainan terdiri dari buku kartu papan, buku pakaian,

dan buku pipet tangan. Buku mainan ini mengarahkan anak-anak

untuk lebih memahami teks, dapat mengeksplorasi konsep

nomor, kata bersajak, dan alur cerita. Buku mainan membantu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

23

anak-anak mengembangkan keterampilan kognitif meningkatkan

kemampuan bahasa dan sosialnya, serta mencintai buku.

3. Buku konsep (concept book)

Buku konsep adalah buku yang menyajikan konsep dengan

menggunakan satu atau lebih contoh untuk membantu

pemahaman konsep yang sedang dikembangkan. Konsep

ditekankan pengajarannya melalui alur cerita atau dijelaskan

secara repetisi dan perbandingan

4. Buku bergambar tanpa kata (wordless picture books)

Buku bergambar tanpa kata adalah buku untuk

menampilkan cerita melalui ilustrasi saja. Buku bergambar tanpa

kata menjadi berkembang dan populer pada masyarakat generasi

muda, yakni terdapat di televisi, komik, dan bentuk visual

komunikasi lainnya. Alur cerita disajikan dengan gambar yang

diurutkan dan tindakan juga digambarkan dengan jelas.

Buku bergambar tanpa kata terdiri dari berbagai bentuk,

seperti buku berupa buku humor, buku serius, buku informasi,

atau buku fiksi. Buku ini mempunyai beberapa keunggulan,

misalnya untuk mengembangkan bahasa tulis dan lisan secara

produktif yang mengikuti gambar. Keterampilan pemahaman

juga dapat dikembangkan pada saat anak membaca cerita melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

24

ilustrasi. Anak-anak menganalisis maksud pengarang dengan

mengidentifikasi ide pokok dan memahami ceritanya.

5. Buku cerita bergambar

Buku cerita bergambar memuat pesan melalui ilustrasi dan

teks tertulis. Kedua elemen ini merupakan elemen penting pada

cerita. Buku-buku ini memuat berbagai tema yang sering

didasarkan pada pengalaman kehidupan sehari-hari anak.

Karakter dalam buku ini dapat berupa manusia atau binatang.

Disini ditampilkan kualitas karakter dan kebutuhan manusia,

sehingga anak-anak dapat memahami dan menghubungkannya

dengan pengalaman pribadinya.

Buku cerita yang diilustrasikan dan ditulis dengan baik

akan memberikan kontribusi pada perkembangan anak. Buku

bergambar yang baik memuat elemen intrinsik sastra, seperti

alur, struktur yang baik, karakter yang baik, perubahan gaya,

latar dan tema yang menarik.

Buku ini dapat menimbulkan imajinasi orisional dan

mempersiapkan stimulus berpikir kreatif. Buku cerita bergambar

dapat memberikan apresiasi bahasa dan mengembangkan

komunikasi lisan, mengembangkan proses berpikir kognitif,

ungkapan perasaan, dan meningkatkan kepekaan seni pada anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

25

2.1.4.4 Komponen Buku Cerita Bergambar

Dalam buku bergambar yang dikembangkan pada penelitian ini

terdapat dua komponen yang utama yaitu gambar dan teks. Kedua

komponen tersebut tentu memiliki unsur-unsur yang harus diperhatikan

dalam membuat, mengembangkan dan menggunakannya sebagai media

pembelajaran.

1. Gambar

Menurut Hamalik (1994: 43) gambar merupakan segala

sesuatu yang diwujudkan secara visual dalam bentuk dua dimensi

sebagai curahan perasaan atau pikiran. Sedangkan menurut Kamus

Besar Bahasa Indonesia (2005: 329) gambar adalah tiruan barang,

binatang, tumbuhan dan sebagainya. Menurut Sadiman (2012: 31)

dalam membuat gambar yang baik harus memperhatikan beberapa

syarat yaitu sebagai berikut:

a. Autentik, gambar tersebut harus secara jujur melukiskan situasi

seperti orang melihat benda sebenarnya.

b. Sederhana, komposisi gambar hendaknya cukup jelas,

menunjukkan poin-poin pada gambar.

c. Ukuran relatif, gambar dapat memperbesar atau memperkecil

benda sebenarnya. Apabila gambar tersebut tentang benda

yang belum dikenal atau belum pernah dilihat anak maka anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

26

akan sulit membayangkan besar benda tersebut. Untuk

menghindari hal itu hendaknya dalam gambar tersebut

terdapat sesuatu yang dikenal anak sehingga membantu anak

membayangkan gambar.

d. Gambar sebaiknya mengandung gerak atau perbuatan. Gambar

yang baik tidak menunjukkan objek/benda dalam keadaan

diam tetapi memperlihatkan aktivitas tertentu.

e. Gambar yang bagus belum tentu baik untuk mencapai tujuan

pembelajaran. Walaupun dari segi mutu kurang, gambar anak

sendiri seringkali lebih baik.

f. Tidak setiap gambar yang bagus merupakan media yang bagus.

Sebagai media yang baik, gambar hendaklah bagus dari sudut

seni dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin

dicapai.

2. Teks

Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan (dalam Ain,

2011: 16) terdapat empat unsur kelayakan media teks (termasuk

didalamnya buku bergambar) antara lain:

a. Komponen isi, mencangkup kesesuaian dengan kurikulum,

keakuratan materi, materi pendukung pembelajaran.

b. Komponen kebahasaan, meliputi eksesuaian pemakaian

bahasa dengan tingkat perkembangan anak, pemakaian bahasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

27

yang komunikatif, pemakaian bahasa memenuhi syarat dan

keruntutan dan keterpaduan alur pikir.

c. Komponen penyajian, meliputi teknik penyajian, penyajian

pembelajaran, dan kelengkapan informasi.

d.Komponen kegrafisan mencakup ukuran buku, desain kulit

buku dan desain isi buku.

2.1.4.5 Kriteria Buku Cerita yang Baik Bagi Anak

Menurut Christantowat (1994), guru maupun orang tua perlu

membimbing anak-anak untuk memilih bacaan yang sesuai dengan

tingkat kematangan berpikir dan kebutuhannya. Oleh sebab itu, guru

maupun orang tua perlu memperhatikan kebutuhan bacaan yang baik

bagi anak-anak. Buku bacaan yang baik untuk anak-anak adalah buku

bacaan yang: dapat memberikan nilai tambah positif pada pembacanya.

disampaikan dalam bahasa yang sederhana, enak dibaca dan penulisnya

seakan ingin berbagi dengan pembaca, bukan menggurui, gaya

penulisannya tidak meledak-ledak, menggunakan kaidah bahasa

Indonesia yang berlaku, tidak banyak menggunakan istilah asing yang

sebenarnya ada padanannya dalam bahasa Indonesia.

Effendi, Bangsa, dan Yudani (2013) mengatakan bahwa

kriteria buku cerita yang baik meliputi: tampilan visual buku dirancang

menggunakan tampilan full color, tampilan visual buku lebih dominan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

28

gambar dibandingkan teks, jenis huruf pada buku cerita memiliki

tingkat keterbacaan yang baik bagi anak-anak, judul buku cerita

mewakili keseluruhan isi cerita dan menarik minat anak untuk

membaca lebih lanjut, dan tampilan warna mampu memberikan kesan

dan mudah ditangkap oleh indera penglihatan anak. Senada dengan

pendapat Anggara, Waluyanto, dan Zacky (2014) bahwa kriteria buku

cerita yang baik meliputi: isi dan tema cerita memberikan pembelajaran

nilai-nilai moral yang berkaitan dengan kegiatan sehari-hari, buku

cerita menyajikan gambar dan warna yang menarik dan tulisan yang

sedikit, buku cerita mampu mengembangkan imajinasi dan kreativitas

anak, buku cerita memberikan pesan moral yang jelas, dan

penyampaian cerita memancing rasa ingin tahu anak.

Nurgiyantoro (2005: 210) juga menyatakan bahwa buku cerita

yang baik untuk anak seharusnya memenuhi persyaratan berikut:

materi dapat dipahami anak, menggunakan bahasa yang sederhana

sehingga dapat dibaca dan dipahami anak, mempertimbangkan

kesederhanaan (kompleksitas) kosakata.

2.1.5 Membaca

2.1.5.1 Pengertian Membaca

Menurut Hodgson (dalam Tarigan 2008:7) membaca adalah suatu

proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk

memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

29

kata-kata atau bahasa tulis. Suatu proses yang menuntut agar kelompok

kata yang merupakan suatu kesatuan akan terlihat dalam suatu pandangan

sekilas dan makna kata-kata secara individual akan akan dapat diketahui

.Kalau hal ini tidak terpenuhi, pesan yang tersurat dan proses membaca

itu tidak terlaksana dengan baik. Menurut Anderson (dalam Tarigan

2008:7) dari segi linguistik, membaca adalah suatu proses penyandian

kembali dan membaca sandi (a recording and decoding prosess),

berlainan dengan bicara dan menulis yang justru melibatkan penyandian

(encoding). Sebuah aspek pembacan sandi (decoding) adalah

menghubungkan kata-kata tulis (written word) dengan makna bahasa

lisan (oral language meaning) yang mencakup perubahan tulisan/cetakan

menjadi bunyi yang bermakna. Menurut Finochiaro dan Banomo (dalam

Tarigan 2008:9) secara singkat dapat dikatakan bahwa reading adalah

bringing meaning to abd getting meaning from printed or written

material, memetik serta memahami arti makna yang terkandung di dalam

bahasa tertulis. Menurut Mayer (2008); Christoper, dkk (2000) (dalam

Kumara, dkk 2014;1) membaca didefinisikan sebagai “proses untuk

menerjemahkan kode-kode visual ke dalam bahasa pengucapan yang

bermakna”. Menurut Sattler membaca adalah suatu proses yang

kompleks, yang melibatkan berbagai macam fungsi kognitif yaitu:

perhatikan, konsentrasi, kemampuan membuat asosiasi terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

30

informasi yang diperoleh melalui modalitas, kemampuan melakukan

decoding secara cepat, pemahaman verbal dan, inteligensi umum.

Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa

membaca adalah proses menerjemahkan kode visual ke dalam bahasa

yang dapat dipahami serta proses untuk mendapatkan pesan dari seorang

penulis dengan fungsi kognitif yaitu memperhatikan dan konsentrasi.

2.1.5.2 Tujuan Membaca

Menurut Tarigan (2008:9) tujuan utama membaca adalah untuk

mencari serta memperoleh informasi, mencakup isi, memahami makna

bacaan. Makna, arti (meaning) erat sekali berhubungan dengan maksud

tujuan, atau intesif kita dalam membaca. Menurut Tarigan (2008:10)

membaca untuk mengetahui mengapa hal itu merupakan topik yang baik

dan menarik, masalah yang terdapat dalam cerita, apa-apa yang dipeajari

atau dialami tokoh, merangkumkan hal-hal yang dialami oleh tokoh untuk

mencapai tujuannya. Membaca seperti ini disebut memebaca untuk

memperoleh ide-ide utama (reading for sequence or organization).

2.1.5.3 Aspek Membaca

Menurut Broughton (et al) (dalam Tarigan 2008:12-13) Sebagai

garis besarnya, terdapat dua aspek penting dalam membaca, yaitu:

1. Keterampilan yang bersifat mekanis (mechanical skill) yang

dapat dianggap berada pada urutan yang lebih rendah (lower

order).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

31

Aspek ini mencakup:

a. Pengenalan bentuk huruf;

b. Pengenalan unsur-unsur linguistik (fonem/grafem, kata,

frase, pola klausa, kalimat dan lain-lain);

c. Pengenalan hubungan/korespondensi pola ejaan dan

bunyi (kemampuan menyuarakan bahan tertulis atau “to

bark at print”);

d. Kecepatan membaca ke taraf lambat.

2. Keterampilan yang bersifat pemahaman (comprehension skills)

dianggap berada pada urutan yang lebih tinggi (higher order).

Aspek ini mencakup:

a. Memahami pengertian sederhana (leksikal, gramatikal,

retorikal);

b. Memahammi signifikasi atau makna (a.l. maksud dan

tujuan pengarang relevansi/keadaan kebudayaan, dan

reaksi membaca);

c. Evaluasi atau penilauian (isi, bentuk);

d. Kecepatan membaca yang fleksibel, yang mudah

disesuaikan dengan keadaan.

2.2 Penelitian yang Relevan

Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian pengembangan ini

dapat dipaparkan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

32

Penelitian yang pertama, adalah penelitian yang dilakukan oleh Mira

Dewi Lestari (2016) yang berjudul “Pengembangan Buku Cerita untuk

Menanamkan Karakter Peduli Sosial, Jujur dan Tanggung Jawab Siswa Sekolah

Dasar Kelas Rendah”. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian penelitian dan

pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan menggunakan

enam tahap dari modifikasi langkah Sugiyono dan langkah Borg dan Gall.

Penelitian ini menghasilkan sebuah produk buku cerita bergambar. Produk buku

cerita bergambar divalidasi oleh dua validator dan memperoleh hasil validasi

sebesar 4,33 dengan kategori “Sangat Baik” sehingga layak digunakan pada

tahap uji coba. Uji coba dilakukan kepada lima orang siswa mengenai buku

cerita. Dari hasil uji coba yang dilakukan peneliti didapatkan data bahwa semua

siswa menyukai buku cerita yang dibaca, buku cerita yang dihasilkan peneliti

mudah dipahami, dan semua siswa dapat memahami karakter dalam buku cerita,

serta siswa akan melakukan sikap peduli sosial setelah membaca buku cerita.

Penelitian yang kedua dilakukan oleh Wigianto (2015) yang berjudul

“Pengembangan Buku Cerita Bergambar Pendidikan Karakter Tanggung Jawab

untuk Peserta Didik Sekolah Dasar”. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh

data primer berupa deskripsi hasil angket, data sekunder berupa kajian pustaka,

proses pembuatan media buku cerita bergambar, dan menghasilkan buku cerita

bergambar pendidikan karakter tanggung jawab untuk peserta didik SD yang

layak. Pengembangan media dilakukan dengan teknik analisis deskriptif

kualitatif yang dilakukan dengan 3 langkah pokok penelitian, yaitu: Pertama,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

33

Analisis potensi masalah yang mencakup karakteristik peserta didik Sekolah

Dasar dan kebutuhan produk berupa materi. Kedua, Perancangan produk melalui

tahap pembuatan tema, pembuatan story board, desain karakter, ilustrasi,

penyusunan buku cerita bergambar, validasi desain, revisi desain. Ketiga, uji

coba produk terhadap peserta didik kelas 2. Hasil penelitian berupa buku cerita

bergambar yang berisi materi pendidikan karakter tanggung jawab ini telah

divalidasi oleh ahli media, ahli materi, ahli bahasa, dan reviewer (Guru SD kelas

2) dan dinyatakan layak. Buku pendidikan karakter tanggung jawab telah diuji

cobakan kepada peserta didik Sekolah Dasar kelas 2 dan peserta didik mampu

memahami materi pendidikan karakter dengan baik.

Penelitian yang ketiga dilakukan oleh Eka Sutriana Hidayati (2013) yang

berjudul “Implementasi Pendidikan Anti Korupsi Dalam Pembelajaran

Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Se-Kabupaten Sleman”. Jenis penelitian

ini adalah penelitian deskriptif kalitatif dengan subyek penelitian guru dan siswa

di 15 SMP yang berada di wilayah kabupaten Sleman. Data hasil penelitian

diperoleh dari observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis menggunakan

reduksi data, unitaasi, dan kategorisasi, display data, dan kesimpulan. Tujuan

penelitian ini adalah yang pertama adalah implementasi pendidikan anti korupsi

dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Se-Kabupaten

Sleman, yang kekedua adalah kendala yang dihadapi dalam implementasi

pendidikan anti korupsi dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di

SMP Se-Kabupaten Sleman, yang ketiga adalah implementasi pendidikan anti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

34

korupsi melalui kantin kejujuran di SMP Se-Kabupaten Sleman, yang keempat

adalah kendala yang dihadapi dalam implementasi pendidikan anti korupsi

melalui kantin kejujuran di SMP Se-Kabupaten Sleman.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Mira Dewi Lestari (2016)

yang berjudul “Pengembangan Buku Cerita untuk Menanamkan Karakter Peduli

Sosial, Jujur dan Tanggung Jawab Siswa Sekolah Dasar Kelas Rendah”,

Wigianto (2015) yang berjudul “Pengembangan Buku Cerita Bergambar

Pendidikan Karakter Tanggung jawab Untuk Peserta Didik Sekolah Dasar”, Eka

Sutriana Hidayati (2013) yang berjudul “Implementasi Pendidikan Anti Korupsi

Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Se-Kabupaten

Sleman”. Berdasarkan ketiga penelitian tersebut maka pengembangan buku cerita

bergambar berbasis pendidikan anti korupsi masih relevan untuk diteliti. Peneliti

berharap dengan adanya buku cerita bergambar berbasis pendidikan anti korupsi

ini akan menarik minat baca siswa dan menanamkan pendidikan anti korupsi

kepada siswa. Kelebihan dari penelitian ini adalah menanamkan tradisi membaca

sekaligus menanamkan pendidikan anti korupsi dengan cara yang menyenangkan

dan tidak membosankan. Persamaan dari dua penelian tersebut adalah melakukan

penelitian tentang buku cerita bergambar, sedangkan persamaan dari penelitian

yang ketiga adalah penelitian tentang pendidikan anti korupsi.

Ketiga penelitian yang relevan tersebut digambarkan ke dalam diagram

agar lebih mudah dan jelas untuk dipahami. Diagram penelitian ini bertujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

35

untuk memberikan gambarn mengenai penelitian yang akan dilakukan oleh

peneliti.

Gambar 2.1 Bagan Penelitian yang Relevan

2.3 Kerangka Berpikir

Korupsi di Negara Indonesia ini seperti sebuah penyakit yang sulit untuk

disembuhkan dengan satu obat saja, padahal pada masa sekarang pemerintah

hanya mengobati atau mengilangkan korupsi itu dengan hukum yang hanya

menghilangkan sedikit kasus saja. Akankah lebih baik jika penghilangan korupsi

ini dimulai dari dini jadi sebelum terjadinya korupsi sudah dicegah. Pencegahan

ini akan lebih efektif dari pada sudah terjadinya kasus. Selain obat hukum juga

diberikan vitamin untuk mencegah penyakit korupsi menyebar luas. Menurut

Tim Penulis Buku Pendidikan Anti Korupsi (2011:4) pendidikan ditujukan untuk

Mira Dewi Lestari (2016)

yang berjudul

“Pengembangan Buku

Cerita untuk

Menanamkan Karakter

Peduli Sosial, Jujur dan

Tanggung Jawab Siswa

Sekolah Dasar Kelas

Rendah”.

Wigianto (2015) yang

berjudul “Pengembangan

Buku Cerita Bergambar

Pendidikan Karakter

Tanggung jawab Untuk

Peserta Didik Sekolah

Dasar”.

Eka Sutriana Hidayati

(2013) yang berjudul

“Implementasi Pendidikan

Anti Korupsi Dalam

Pembelajaran Pendidikan

Kewarganegaraan di SMP

Se-Kabupaten Sleman”.

Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Anti Korupsi

untuk Pelajaran Membaca Siswa Sekolah Dasar Kelas Tinggi

Buku Cerita Bergambar Pendidikan Anti Korupsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

36

membangun kembali pemahaman yang benar dari masyarakat mengenai korupsi,

meningkatkan kesadaran (awareness) terhadap segala potensi tindak koruptif

yang terjadi, tidak melakukan tindak korupsi sekecil apapun, dan berani

menentang tindak korupsi yang terjadi. Tujuan praktis ini, bila dilakukan

bersama-sama semua pihak, akan menjadi gerakan masal yang akan mampu

melahirkan bangsa baru yang bersih dari ancaman dan dampak korupsi.

Salah satu pencegahan yang efektif adalah dengan pendidikan anti

korupsi sejak dini melalui buku cerita bergambar yang menarik anak. Menurut

Nurgiyantoro (2005:152), dengan gambar-gambar cerita menarik yang

dihadirkan, siswa akan membaca dengan penuh kesungguhan mengikuti dan

mencoba memahami alur gambar aksi yang dilihatnya, dan itu mungkin sekali

dilakukan berkali-kali. Gambar-gambar cerita itu menjadi salah satu daya gerak

mengembangkan fantasi lewat imajinasi dan logika. Buku cerita bergambar

berbasis pendidikan anti korupsi ini menarik bagi anak karena dengan bahasa

cerita yang sederhana ditambah dengan ilustrasi gambar yang berwarna serta

lucu dapat menambah daya imajinasi anak. Buku cerita bergambar juga sangat

praktis karena selain pencegahan korupsi melalui cerita tentang pendidikan anti

korupsi, buku ini juga mampu menambahkan minat baca anak.

Berdasarkan hal-hal tersebut, peneliti bermaksud untuk mengembangkan

sebuah buku cerita bergambar yang yang memiliki fokus pada pendidikan anti

korupsi. Buku cerita bergambar ini diharapkan dapat berguna bagi anak untuk

menanamkan anti korupsi dan menjauhkan diri dari korupsi di dalam kehidupan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

37

sehari-hari siswa hingga dewasa nanti selain menanamkan anti korupsi buku

cerita bergambar ini juga diharapkan dapat menambah serta menjadikan minat

baca anak menjadi kebiasaan yang selalu dilakukan anak.

2.4 Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian teori di atas, maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan

penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana mengembangkan buku cerita bergambar berbasis pendidikan

anti korupsi untuk pembelajaran membaca siswa sekolah dasar kelas IV?

2. Bagaimana kualitas buku cerita bergambar berbasis pendidikan anti

korupsi untuk pembelajaran membaca siswa sekolah dasar kelas IV

menurut dosen ahli, guru kelas IV, dan siswa kelas IV sekolah dasar?

3. Bagaimana kualitas Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Anti

Korupsi untuk Pembelajaran Membaca Siswa SD Kelas IV menurut dosen

ahli, guru kelas IV, dan siswa kelas IV sekolah dasar?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

38

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis Penilitian yang digunakan dalam penelitian adalah research and

development (R&D). Menurut Putra (2011:67) secara sederhana R&D bisa

didefinisikan sebagai metode penelitian yang secara sengaja, sistematis,

bertujuan/diarahkan untuk mencaritemuan, merumuskan, memperbaiki,

mengembangkan, menghasilkan, menguji keefektifan produk, model,

metode/strategi/cara, jasa, prosedur tertentu yang lebih unggul, baru, efektif,

efisien, produktif, dan bermakna. R&D ini diarahkan untuk mencaritemukan

kebaruan dan keunggulan dalam rangka efektivitas, efisiensi, dan produktivitas.

Menurut Sugiyono (2010:407) metode penelitian dan pengembangan atau dalam

Bahasa Inggrisnya Research and Development (R&D) adalah suatu metode

penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji

keefektifan produk tersebut. Prosedur penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini menggunakan pengembangan prosedur dari Borg & Gall (dalam

Putra, 2011:119-121) dan prosedur pengembangan menurut Sugiyono

(2010:409). Prosedur pengembangan Borg & Gall diuraikan menjadi sepuluh

bagian yang dipaparkan sebagai berikut:

1. Melakukan penelitian pendahuluan (prasurvei) untuk mengumpulkan

informasi (kajian pustaka, pengamatan kelas), identifikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

39

permasalahan yang dijumpai dalam pembelajaran, dan merangkum

permasalahan.

2. Melakukan perencanaan (identifikasi dan definisi keterampilan,

perumusan tujuan, penentuan urutan pembelajaran), dan uji ahli atau

uji coba pada skala kecil, atau expert judgement.

3. Mengembangkan jenis/bentuk produk awal meliputi: penyiapan materi

pembelajaran, penyusunan buku pegangan, dan perangkat evaluasi.

4. Melakukan uji coba lapangan tahap awal, dilakukan terhadap 2-3

sekolah menggunakan 6-10 subjek. Pengumpulan informasi/data

dengan menggunakan observasi, wawancara, dan kuesioner, dan

dilanjutkan analisis data.

5. Melakukan revisi terhadap produk utama, berdasarkan masukan dan

saran-saran dari hasil uji lapangan awal.

6. Melakukan uji coba lapangan utama, dilakukan terhadap 3-5 sekolah,

dengan 30-80 subjek. Tes/penilaian tentang prestasi belajar siswa

dilakukan sebelum dan sesudah proses pembelajaran.

7. Melakukan revisi terhadap produk operasional, berdasarkan masukan

dan saran-saran hasil uji lapangan utama.

8. Melakukan uji lapangan operasional (dilakukan terhadap 10-30

sekolah, melibatkan 40-200 subjek), data dikumpulkan melalui

wawancara, observasi, dan kuesioner.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

40

9. Melakukan revisi terhadap produk akhir, berdasarkan saran dalam uji

coba lapangan.

10. Mendesiminasikan dan mengimplementasikan produk, melaporkan

dan menyebarluaskan produk melalui pertemuan dan jurnal ilmiah,

bekerjasama dengan penerbit untuk sosialisasi produk untuk

komersial, dan memantau distribusi dan control kualitas.

Sedangkan langkah-langkah penelitian pengembangan R&D menurut

Sugiyono (2010:408-427) memaparkan menjadi sepuluh bagian yaitu 1) Potensi

dan Masalah, 2) Pengumpulan Informasi, 3) Desain Produk, 4) Validasi Desain,

5) Revisi Desain, 6) Uji Coba Produk, 7) Revisi Produk, 8) Uji Coba Pemakaian,

9) Revisi Produk, 10) Produksi Masal. Langkah-langkah tersebut tersusun ke

dalam sebuah bagan sebagai berikut:

Gambar 3.1 Bagan Langkah Penelitian Sugiyono

Potensi dan

Masalah

Pengumpulan

data

Potensi dan

Masalah

Desain

Produk

Validasi

Desain

Revisi

Desain

Uji coba

Produk

Revisi

Desain

Uji Coba

Produk

Revisi

Produk

Produksi Masal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

41

3.2 Seting Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Lokasi Penelitian dilaksanakan di SD Karitas Nandan, Sariharjo, Ngaglik,

Sleman, DI. Yogyakarta

3.2.2 Subjek Penelitian

Subyek Penelitian adalah siswa kelas IV B di SD Karitas Nandan.

3.2.3 Waktu Penelitian

Waktu Penilitian dilakukan dari bulan September 2016 samapai 1 oktober

2016, selanjutnya uji coba produk buku cerita bergambar dilakukan pada

tanggal 5 April 2017.

3.3 Prosedur Pengembangan

Berdasarkan prosedur pengembangan Borg & Gall dan Sugiyono, peneliti

mengambil enam langkah penelitian dan pengembangan yang akan dilakukan

peneliti. Peneliti hanya mengambil enam langkah dikarenakan untuk melakukan

revisi desain memerlukan waktu yang cukup lama dan biasanya dilakukan oleh

orang yang professional dan selain itu untuk mencapai produksi masal memerluan

biaya yang tidak sedikit. Enam Langkah yang dilakukan oleh peneliti adalah

sebagai berikut:

1. Potensi dan Masalah

Menurut Sugiyono (2016:298-299) Potensi adalah segala sesuatu yang

bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah sedangkan masalah adalah

penyeimbangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi. Potensi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

42

masalah penelitian ini bersumber dari hasil wawancara dan observasi yang

dilakukan di SD Karitas Nandan pada bulan September 2016 sampai 1

Oktober 2016. Wawancara guru bertujuan untuk mengetahui masalah dalam

pembelajaran membaca serta minat baca siswa kelas IV dan juga sikap anti

korupsi, observasi dilakukan oleh peneliti secara langsung pada siswa kelas

IV.

2. Pengumpulan Informasi

Pengupulan Informasi dilakukan dengan teknik wawancara dan

observasi di SD Karitas Nandan. Wawancara dan observasi ini bertujuan

untuk mengetahui dan menhidentifikasi potensi dan masalah yang terjadi di

sekolah terkait pembelajaran membaca serta minat baca anak kelas IV. Hasil

wawancara dan observasi akan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk

membuat buku cerita bergambar berbasis anti pendidikan anti korupsi.

3. Desain Produk

Desain produk berupa buku cerita bergambar berwarna dengan cerita

sederhana dan menyelipkan pendidikan anti korupsi. Pada produk buku cerita

bergambar ini memiliki cover buku yang menarik bagi anak yaitu memiliki

warna yang cerah gambar yang lucu serta judul buku yang menggambarkan isi

buku yang menarik. Isi buku cerita bergambar ini berisi gambar ilustrasi yang

menarik bagi anak serta penuh dengan warna-warni dan teks cerita yang

sederhana. Anatomi buku diantaranya tata letak, halaman buku, jenis huruf

yang sesuai dengan siswa kelas IV dan mudah dibaca oleh siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

43

4. Validasi Desain

Validasi desain ini dilakukan untuk mengetahui keefektifan dari buku,

namun dalam validasi desain ini baru sebatas pendapat para ahli belum sampai

pada tahap fakta lapangan atau uji coba produk. Validasi buku cerita

bergambar ini dilakukan oleh 3 ahli yang meliputi guru sekolah dasar kelas IV

B, dosen ahli dari PGSD Universitas Sanata Dharma, dan 1 siswa kelas IV B

SD.

5. Revisi Desain

Revis desain dilakukan setelah validasi desain. Revisi desain ini

bertujuan untuk memeperbaiki aspek-aspek desain yang belum sesuai oleh

para ahli, sehingga buku cerita bergambar menjadi lebih baik.

6. Uji Coba Produk

Uji coba dilakukan setelah revisi desain selesai dan dilakukan. Uji

coba produk ini dilakukan untuk mendapatkan informasi keefektifan dan

efisiensi. Pada uji coba ini dilakukan pada siswa kelas IV SD karitas Nandan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

44

Gambar 3.2 Bagan Rencana Penelitian

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2016:224) teknik pengumpulan data merupakan langkah

yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama adalah mendapatkan

data. Menurut Sugiyono (2016:137) cara atau teknik pengumpulan data, maka

teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan interview (wawancara),

Tahap 1

Potensi dan Masalah

Melakukan observasi dan wawancara untuk mengetahui masalah yang ada disekolah yang berkaitan dengan buku cerita bergambar berbasisi pendidikan anti korupsi untuk pembelajaran membaca.

Tahap 2

Pengumpulan Data

Peneliti melakukan pengumpulan data dari hasil melakukan pengalian potens dan masalah untuk merencanakan pengembangan produk buku cerita bergambar.

Tahap 3

Desain Produk

Setelah pengumpulan data peneliti melakukan desai produk berupa buku cerita bergambar berbasis pendidikan anti korupsi untuk pembelajaran membaca siswa kelas IV.

Tahap 4

Validasi Desain

Validasi dilakukan kepada para ahli untuk menilai kualitas produk agar dapat diuji cobakan kepada siswa kelas IV.

Tahap 5

Revisi Desain

Melakukan perbaikan produk dari saran para ahli agar menjadi produk yang sudah baik dan sesuai unntuk di uji cobakan.

Tahap 6

Uji Coba Produk

Uji coba produk dilakukan kepada 7 Siswa kelas IV untuk mengetahui kkeefektifan buku cerita bergambar berbasisi pendidikan antikorupsi untuk pembelajaran membaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

45

kuisoner (angket), Observasi (pengamatan), dan gabungan ke tiganya. Peneliti

mengumpulkan data menggunakan wawancara, observasi dan angket.

3.4.1 Wawancara

Wawancara yang digunakan peneliti dengan narasumber bersifat

wawancara tidak terstruktur. Peneliti hanya membuat garis besar pertanyaan

dari narasumber yang dapat berkembang saat wawancara. Wawancara ini

bertujuan menemukan masalah pemeblajaran membaca serta minat baca

siswa kelas IV dan menanyakan manfaat buku cerita bergambar dengan

pendidikan anti korupsi kepada siswa. Peneliti melakukan wawancara pada

guru kelas IV B.

3.4.2 Observasi

Observasi dilakukan pada saat pembelajaran juga saat jam istirahat

serta minat anak ke perpustakaan untuk membaca atau sekedar mengganggu

teman atau melihat gambar pada buku. Selain mengobservasi minat baca

anak peneliti juga mengobservasi tentang ketidak jujuran anak atau

kecurangan anak.

3.4.3 Kuisioner

Kuisioner dilakukan pada tahap validasi yang yang diberikan kepada

para ahli untuk mendapatkan kritik dan saran yang membangun bagi produk

dan juga kelebihan dari produk itu sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

46

3.5 Insrtumen Penelitian

Menurut Trianto (2010), instrument penelitian merupakan alat bantu yang

dipilih dan digunakan peneliti untuk mengumpulkan data.

3.5.1 Wawancara

Menurut Sugiyono (2016:137) wawancara digunakan sebagai teknik

pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan

untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila

peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan

jumlah respondennya sedikit/kecil

Wawancara yang digunakan peneliti dengan narasumber bersifat

wawancara semi terstruktur. Peneliti hanya membuat garis besar pertanyaan

dari narasumber yang dapat berkembang saat wawancara. Wawancara ini

bertujuan menemukan masalah dalam pembelajaran membaca dan minat

baca siswa kelas IV dan menanyakan manfaat buku cerita bergambar

dengan pendidikan anti korupsi kepada siswa. Peneliti melakukan

wawancara pada guru kelas IVB.

Tabel 3.1 Garis Besar Wawancara

Garis Besar Wawancara Nomor

Aitem

Bahan ajar yang sudah digunakan untuk pembelajaran

membaca?

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

47

Apakah pernah menggunakan buku cerita bergambar dalam

pembelajaran membaca?

2

Bagaimanakah minat baca siswa kelas IV? 3

Apakah ada kegiatan khusus untuk membaca? 4

Apakah buku cerita bergambar bermanfaat bagi siswa? 5

Apakah pendidikan anti korupsi sejak dini penting bagi

siswa?

6

Apakah disekolah ini mengajarkan pendidikan anti korupsi? 7

Apakah sekolah ini membutuhkan buku cerita bergambar

atau tidak? Terutama dalam bidang pendidikan anti

korupsi?

8

3.5.2 Observasi

Menurut Sugiyono (2016:145) Observasi sebagai teknik pengumpulan

data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang

lain, yaitu wawancara dan kuisoner. Kalau wawancara dan kuisoner selalu

berkomunikasi dengan orang, maka observasi tidak terbatas berkomunikasi

dengan orang, tetapi juga obyek-obyek alam yang lain.

Observasi dilakukan peneliti untuk mengetahui minat baca anak kelas

IV dengan cara pengamatan kegiatan pembelajaran dan juga pengamatan

kegiatan anak ketika di perpustakaan. Mengetahui perilaku jujur anak kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

48

IV yang termasuk sifat anti korupsi melalui pengamatan saat ulangan harian

berlangsung maupun saat ujian tengah semester, semua berkaitan tentang

produk yang dibuat yaitu buku cerita bergambar berbasisi pendidikan anti

korupsi untuk pembelajaran membaca siswa kelas IV.

3.5.3 Kuisioner

Menurut Sugiyono (2016:142) kuisoner merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.

Pada Penelitian ini, peneliti menggunakan kuisoner tertutup yang

dilakukan pada saat validasi terhadap produk buku cerita bergambar.

Kuisoner ini dibuat untuk mengetahui dan mengevaluasi kualitas produk

buku cerita bergambar yang dikembangkan oleh peneliti. Kuisoner

diberikan kepada satu dosen ahli, satu guru kelas IV, dan satu siswa kelas

IV. Kuisoner yang dibuat peneliti sebelumnya memiliki kisi-kisi sebagai

berikut:

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Uji Validasi Produk untuk Pakar dan Guru

No. Topik Nomor Pertanyaan

1. Cover buku

a. Judul buku

b. Warna

1, 2, 3, 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

49

2. Isi buku

a. Isi cerita

b. Pesan untuk pendidikan lingkungan

hidup

c. Bahasa yang digunakan

d. Tampilan gambar dan tulisan

e. Ketertarikan isi buku

5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13

3. Anatomi buku

a. Rancangan halaman

b. Tata letak

c. Jenis huruf

14, 15, 16, 17

Setelah membuat kisi-kisi validitas untuk dosen ahli dan guru kelas IV

selanjutnya peneliti membuat instrument kuisoner validitas untuk dosen ahli

dan guru kelas IV yang digunakakan untuk menilai kualitas produk buku

cerita bergambar. Berikut adalah instrument kuisoner untuk dosen dan guru

kelas IV:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

50

Tabel 3.3 Contoh Instrumen Kuisoner Uji Validitas untuk Dosen Ahli dan Guru

No. Aspek yang Dinilai Skor Komentar

1 2 3 4 5

A. Cover Buku

1. Judul buku cerita mewakili

keseluruhan isi cerita.

2. Judul buku cerita menarik

minat siswa untuk

membaca lebih lanjut.

3. Judul cover buku

membawa pesan yang akan

disampaikan.

4. Warna dan gambar cover

buku cerita menarik minat

siswa untuk membaca lebih

lanjut.

B. Isi buku cerita

5. Isi cerita mudah dipahami

oleh siswa kelas atas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

51

6. Isi buku cerita memberikan

pembelajaran nilai-nilai

pendidikan anti korupsi

berkaitan dengan kegiatan

sehari-hari.

7. Isi buku cerita

menggunakan bahasa yang

sederhana sehingga mudah

dibaca dan dipahami siswa

kelas atas.

8. Isi buku cerita memiliki

gambar dan teks yang

saling berhubungan.

9. Tampilan buku lebih

dominan gambar

dibandingkan teks.

10. Gambar buku cerita jelas

dan mudah dibedakan.

11. Gambar buku cerita

memperjelas latar,

rangkaian cerita,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

52

penjiwaan, perasaan dan

karakter tokoh dalam buku

cerita.

12. Gaya dan ketepatan bahasa

cocok untuk siswa kelas

atas.

13. Isi buku memikat siswa

untuk terus mengikuti jalan

cerita.

C. Anatomi buku

14. Rancangan halaman buku

tertata dengan baik.

15. Pemilihan jenis huruf

menarik perhatian siswa

16. Jenis huruf pada buku

cerita memiliki tingkat

mudah dibaca yang baik

bagi siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

53

17. Tata letak/sistematika

penulisan tidak terlalu

sempit memudahkan siswa

untuk membaca.

Total Skor

Rata-rata skor

Kisi-kisi kuisoner uji validitas untuk dosen ahli dan guru berbeda

dengan kisi-kisi kuisoner uji validitas untuk siswa kelas IV, maka dari itu

peneliti juga membuat kisi-kisi uji validitas untu siswa. Berikut adalah kisi-

kisi kuisoner uji validitas untuk siswa.

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Uji Validasi Produk untuk Siswa

No. Topik Nomor Pertanyaan

1. Cover buku

a. Judul buku

b. Warna

1, 2

2. Isi buku

a. Isi cerita

3,4,5, 6, 7, 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

54

b. Pesan untuk pendidikan lingkungan hidup

c. Bahasa yang digunakan

d. Tampilan gambar dan tulisan

e. Ketertarikan isi buku

3. Anatomi buku

a. Rancangan halaman

b. Tata letak

c. Jenis huruf

9,10,11,12

Setelah membuat kisi-kisi validitas untuk siswa kelas IV selanjutnya

peneliti membuat instrumen kuisoner validitas untuk siswa kelas IV yang

digunakakan untuk menilai kualitas produk buku cerita bergambar. Berikut

adalah instrumen kuisoner untuk siswa kelas IV:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

55

Tabel 3.5 Contoh Instrumen Kuisoner Uji Validitas untuk Siswa

No. Aspek yang Dinilai Skor Komentar

1 2 3 4 5

C. Cover Buku

1. Judul buku cerita mewakili

keseluruhan isi cerita.

2. Warna dan gambar cover

buku cerita menarik minat

siswa untuk membaca lebih

lanjut.

B. Isi buku cerita

3. Isi cerita mudah dipahami

oleh siswa kelas atas.

4. Isi buku cerita memberikan

pembelajaran nilai-nilai

pendidikan anti korupsi

berkaitan dengan kegiatan

sehari-hari.

5. Isi buku cerita

menggunakan bahasa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

56

sederhana sehingga mudah

dibaca dan dipahami siswa

kelas atas.

6. Gambar buku cerita

memperjelas latar,

rangkaian cerita,

penjiwaan, perasaan dan

karakter tokoh dalam buku

cerita.

7. Gaya dan ketepatan bahasa

cocok untuk siswa kelas

atas.

8. Isi buku memikat siswa

untuk terus mengikuti jalan

cerita.

C. Anatomi buku

9. Rancangan halaman buku

tertata dengan baik.

10. Pemilihan jenis huruf

menarik perhatian siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

57

11. Jenis huruf pada buku

cerita memiliki tingkat

mudah dibaca yang baik

bagi siswa.

12. Tata letak/sistematika

penulisan tidak terlalu

sempit memudahkan siswa

untuk membaca.

Total Skor

Rata-rata skor

3.6 Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2016:147) Analisi data merupakan kegiatan setelah data

dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Peneliti menganalisis

menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif.

3.6.1 Teknik Analisis Data Kualitatif

Teknik analisa data kualitatif ini didapatkan dari hasil pengisian

kuisoner ahli. Komentar dari dosen ahli dan guru kelas IV serta siswa kelas

IV SD Karitas Nandan tahun ajaran 2016/2017. Teknik analisa data

kualitatif ini digunakan untuk mengetahui kelayakan produk buku cerita

bergambar berbasis pendidikan anti korupsi dan perbaikan desain buku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

58

3.6.2 Teknik Analisis Data Kuantitatif

Data Kuantitatif berasal dari penilaian dosen ahli, guru kelas IV dan

siwa kelas IV SD Karitas Nandan dalam proses validasi yang berupa angka.

Dari tersebut diperoleh dari lembar kuisoner yang telah dibuat oleh peneliti

dan dianalisis secara deskriptif, dengan langkah-langkah sebagai berikut;

a) Pengumpulan data kasar.

b) Pemberian skor untuk analisis kuantitatif.

c) Skor yang telah diperoleh dikonversi pada pendekatan Penilaian Acuan

Patokan (PAP) yaitu sebagai berikut :

Tabel 3.6 Konversi Data Kuantitatif Menjadi Data Kualitatif Skala Lima

Menurut Sukardjo (2008:101) (2005:53)

Sangat baik X > Xi + SB i

Baik Xi + 0,60 Sbi < x ≤ Xi + 1,80 Sbi

Cukup baik Xi - 0,60 Sbi < x ≤ Xi + 0,60 Sbi

Kurang baik Xi - 1,80 Sbi < x ≤ Xi + 0,60 Sbi

Sangat kurang baik x ≤ Xi – 1,80 Sbi

Keterangan:

Xi = Rerata ideal = 1/2 (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

Sbi = Simpangan baku ideal = 1/6 (skor maksimal ideal – skor minimal ideal)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

59

X = Skor aktual

Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif dilakukan untuk

memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi tersebut.

Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai

berikut.

Diketahui:

Skor maksimal ideal: 5

Skor minimal ideal: 1

Rerata ideal (Xi) : 1/2 (5+1) = 3

Simpangan baku ideal (SBi): 1/6 (5-1) = 0,67

Ditanyakan: Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan

sangat kurang baik.

Jawaban:

Kategori sangat baik = X >X i + 1,80 SBi

= X > 3 + (1,80 . 0,67)

= X > 3 + (1,21)

= X > 4,21

Kategori baik = Xi + 0,60SBi < X ≤ Xi + 1,80SBi

= 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67)

= 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21)

= 3,40 < X ≤ 4,21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

60

Kategori cukup baik = Xi – 0,60SBi < X ≤ Xi + 0,60SBi

= 3 – (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67)

= 3 – (0,40) < X ≤ 3 + (0,40)

= 2,60 < X ≤ 3,40

Kategori kurang baik = Xi – 1,80SBi < X ≤ Xi - 0,60SBi

= 3 – (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 – (0,60 . 0,67)

= 3 – (1,21) < X ≤ 3 – (0,40) 53

= 1,79 < X ≤ 2,60

Kategori sangat kurang baik = X ≤ Xi – 1,80SBi

= X ≤ 3 – (1,80 . 0,67) = X ≤ 3 – (1,21) = X ≤ 1,79

Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi data

kualitatif skala lima sebagai berikut:

Tabel 3.7 Kriteria Skala Lima (Sukardjo, 2008:101)

Interval Kategori

4,22 - 5 Sangat Baik

3,41 – 4,21 Baik

2,61 – 3,40 Cukup

1,80 – 2,60 Kurang

≤ 1,79 Sangat Kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

61

Berdasarkan skor skala lima tersebut, maka setelah dihitung rerata hasil

validasi kemudian dicari reratanya kemudian dikonversikan hasil data kuantitatif ke

kualitatif berdasarkan skor rata-rata yang didapat berdasarkan kategori di atas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

62

BAB IV

HASIL PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Dalam penelitian pengembang ini akan ada dua masalah yang akan

dipaparkan berdasarkan rumusan maslah yang ada. Pertama adalah proses

pengembangan buku cerita bergambar berbasis pendidikan anti korupsi untuk

pembelajaran membaca kelas IV SD dan yang kedua adalah kualitas produk

buku cerita bergmbar berbasis pendidikan anti korupsi untuk pembelajaran

membaca kelas IV SD. Kedua masalah tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.

4.1.1 Proses Pengembangan Buku Cerita Bergaambar

4.1.1.1 Analisa Kebutuhan

Langka awal dari penelitian pengembangan buku cerita

bergambar berbasis pendidikan anti korupsi ini untuk

pembelajaran membaca dan menarik minat baca siswa dengan

melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan

sesuai dengan langkah-langkah yang sudah dijelaskan pada bab III.

Analisi kebutuhan pada pengembangan buku cerita bergambar

berbasis pendidikan anti korupsi ini dilakukan melalui observasi

dan wawancara. Observasi dan wawancara dilakukan di SD

Karitas Nandan, yang beralamat di Nandan, Sariharjo, Ngaglik,

Sleman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

63

Observasi dilakukan pada kelas IV pada bulan September 2016

sampai tanggal 1 Oktober 2016 dan Wawancara ditunjukan pada

guru kelas IV Ibu Ana pada tanggal 21 September 2016.

Wawancara dan observasi dilakukan dengan tujuan mengetahui

minat baca siswa kelas IV dan kejujuran siswa kelas IV SD Karitas

Nandan. Hal ini bertujun agar buku cerita bergambar yang

dikembangkan oleh peneliti dapat membantu siswa dalam

meningkatkan minat baca siswa dan menyadari pentingnya

pendidikan anti korupsi melalui buku cerita berbasis pendidikan

anti korupsi yang menarik untuk pembelajaran membaca.

4.1.1.2 Hasil Wawancara Survei Kebutuhan

Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas IV pada

tanggal 21 September 2016. Wawancara ini berpedoman pada 8

butir pertanyaan analisis kebutuhan buku cerita bergambar berbasis

pendidikan anti korupsi untuk pembelajaran membaca.

Tabel 4.1 Rangkuman Hasil Wawancara Guru Kelas IV B di

SD Karitas Nandan

No. Pertanyaan Wawancara Rangkuman Hasil

Wawancara

1. Bahan ajar yang sudah

digunakan untuk

Semua buku mata pelajaran

digunakan untuk media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

64

pembelajaran membaca? pembelajaran membaca,

namun untuk buku khusus

mebaca belum ada.

2. Apakah pernah

menggunakan buku cerita

bergambar dalam

pembelajaran membaca?

Pernah mengambil dari buku

yang terdapat ilustrasinya akan

tetapi buku ilustrasinya sangat

terbatas.

3. Bagaimanakah minat baca

siswa kelas IV?

Jika dikelas sudah cukup baik,

tetapi ada sebagian anak yang

sangat malas untuk membaca.

Siswa juga jarang pergi

keperpustakaan.

4. Apakah ada kegiatan

khusus untuk membaca?

Tidak ada. Sesekali ada

pembelajarn membaca di

perpustakaan namun tidak

terjawal dan sangat jarang.

5. Apakah buku cerita

bergambar bermanfaat

bagi siswa?

Bermanfaat karena ilustrasi

dapat mengembangkan

imajinasi siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

65

6. Apakah pendidikan anti

korupsi sejak dini penting

bagi siswa?

Sangat penting karena untuk

menanamkan sikap-sikap yang

baik bagi anak dan bekal

dimasa depan.

7. Apakah disekolah ini

mengajarkan pendidikan

anti korupsi?

Belum, tetapi untuk sikap-

sikap tentang kejujuran, moral

dan sebagainya sudah

ditananmkan lewat pembeljaan

agama dan PKn.

8. Apakah sekolah ini

membutuhkan buku cerita

bergambar atau tidak?

Terutama dalam bidang

pendidikan anti korupsi?

Butuh jika ada tambahan buku

pembelajaran sangat baik

apalagi buku cerita bergambar

yang meiiki pesan yang baik.

Berdasarkan hasil wawancara analisis kebutuhan yang didapat

oleh peneliti, narasumber menyatakan bahwa buku cerita bergambar

sangat efektif untuk menarik minat baca siswa kelas IV, apalagi

dengan illustrasi yang imajinatif menarik dengan penuh warna dan

cerita sederhana. Selain itu pendidikan anti korupsi yang

ditanamkan sangat berguna bagi siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

66

4.1.1.3 Hasil dan Pembahasan Observasi Survei Kebutuhan

Peneliti melakukan observasi kepada siswa kelas IV di SD

Karitas Nandan pada bulan September 2016 sampai tanggal 1

Oktober 2016 Peneliti mengamati siswa saat istirahat ketika

mengunjungi perpustakaan dan juga mengawasi saat ulangan harian

dan UTS. Peneliti ingin mengamati minat baca siswa kelas IV dan

juga perilaku jujur siswa kelas IV, karena perilaku jujur merupakan

bentuk sikap anti korupsi. Hasil Observasi Peneliti dapat dilihat dari

tabel berikut:

Tabel 4.2 Hasil Observasi Survei Kebutuhan

Minat Baca siswa kelas IV Perilaku jujur siswa kelas IV

Saat pembelajaran membaca

kebanyakan siswa hanya

membaca namun tidak mengerti

isi dari bacaan terbukti saat

mendapat pertanyaan siswa tidak

dapat menjawab.

Siswa kelas IV saat ulangan

harian masih banyak yang

berperilaku tidak jujur atau

mencontek.

Hanya 2-3 orang siswa kelas IV

yang sering mengunjungi

Siswa kelas IV saat ulangan

tengah semester masih banyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

67

perpustakaan dan emebaca buku. yang berperilaku tidak jujur

atau mencontek.

Kebanyakan siswa yang

mengunjungi keperpustakaan

hanya untuk bermain dan

bercanda.

Berdasarkan hasil observasi di atas, maka peneliti

menyimpulkan bahwa siswa kelas IV masih banyak yang tidak

menyukai kegiatan membaca. Selain itu kejujuran siswa kelas IV

masih perlu ditingkatkan karena jika tidak ditingkatkan penyakit

tidak jujur akan menyebar ke siswa kelas IV yang sudah jujur.

4.1.1.4 Deskripsi Produk Awal

Langkah yang dilakukan selanjutnya setelah melalukan

kuisoner adalah merancang buku cerita bergambar yang disesuaikan

dengan kebutuhan yang terdapat di lapangan. Ada beberapa

susunan buku cerita bergambar. Berikut adalah susunan buku cerita

bergambar.

4.1.1.4.1 Kata Pengantar

Kata pengantar berisi ucapan sukur peneliti kepada Tuhan

karena dapat membuat buku cerita bergambar berbasis pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

68

anti korupsi dan sapaan peneliti terhadap pembaca. Kata pengantar

ini bertujuan juga menjadi tulisan awal buku cerita agar menarik

minat untuk membaca buku cerita sampai selesai.

4.1.1.4.2 Panduan Pengunaan Buku

Panduan pengantar berisi tentang tujuan dari buku cerita

bergambar yang akan mempermudah pemakai buku cerita

bergambar.

4.1.1.4.3 Konsep Buku

Konsep dari buku cerita bergambar berbasis pendidikan anti

korupsi ini didapat dari analisis kebutuhan dari lapangan. Pada buku

cerita bergambar ini peneliti membuat tokoh animasi berupa

dinosaurus. Peneliti menggunakan dinosaurus karena sangat

mengembangkan imajinasi pada siswa. Cerita yang terkandung

dalam buku cerita bergambar ini sangat sederhana serta memiliki

nilai pendidikan anti korupsi, yang diharapkan akan menumbuhkan

sikap anti korupsi pada anak, dan mengembangkan pengetahuan

tentang korupsi.

4.1.1.4.4 Tokoh

Tokoh utama pada buku cerita bergambar ini adalah dinosaurus

berleher panjang bernama Noko, Nama Noko diambil dari dua kata

yang digabungkan yaitu “no” dan “ko”, “no” yang berarti tidak dan

“ko: yang berarti korupsi sehingga Noko diartikan tidak korupsi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

69

Selain itu ada beberapa tokoh lain yang ada di buku cerita

bergambar ini yang akan dijelaskan lewat tabel berikut ini.

Tabel 4.3 Penjabaran Karakter dan Peran

Gambar Tokoh Ciri-ciri

Noko

1. Noko adalah dinosaurus

yang memiliki leher

panjang bewarna ungu.

2. Ketua kelas IV.

3. Masih seperti anak pada

umurnya yang mudah

tergiur dengan sesuatu

yang dia inginkan.

Bu Tri

1. Memiliki tiga tanduk.

2. Sedikit gemuk dan

berwarna cokelat.

3. Memiliki wajah keibuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

70

Reno

1. Berwarna merah dan

memiliki gigi yang

runcing.

Rica

1. Berwarna hijau dan selalu

memakai pita serta

terdapat warna merah

muda di pipinya.

Kumkum

1. Makhluk yang terlihat

malas serta memiliki

warna kuning.

2. Memiliki gigi yang sangat

tajam dan berbau.

3. Memiliki senjata berupa

tombak perusak gigi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

71

4.1.1.4.5 Format dan Ukuran Buku

Buku cerita bergambar ini memiliki ukuran A5 (14,8cmx21cm)

dan memiliki 34 halaman termasuk cover depan dan cover

belakang. Buku ini memilih ukuran A5, dikarenakan untuk

membuat tradisi membaca bagi siswa yang sudah terbiasa

membawa buku tulis berukuran A5. Kesimpulan cerita dibuat

berdasarkan hasil revisi dari validasi dosen ahli.

4.1.1.4.6 Isi dan Tema Buku

Isi dan tema pada buku cerita bergambar berbasis pendidikan

anti korupsi ini memiliki tema tentang pendidikan anti korupsi yang

disampaikan peneliti melalui cerita yang sederhana mengenai

perilaku korupsi yang terdapat pada kehidupan siswa serta sebab

dan akibat dari tindakan korupsi. Gambar dibuat dengan warna

yang menarik siswa serta bergambar dinosurus yang akan membuat

siswa lebih tertantang dan penasaran karena dinosaurus dalam cerita

ini juga bersekolah dan hidup pada usia siswa. Isi cerita, tema

cerita, nama tokoh, judul, karakter dan percakapan ditunjukan baik

kepada siswa, guru maupun orang tua.

4.1.1.4.7 Judul Buku

Judul dari buku cerita bergambar ini sangat sederhana yaitu

“COKO Cerita Cokelat Kelas Noko” yang menarik bagi siswa.

dalam judul ini terkandung biang dari masalah dalam cerita yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

72

cokelat yang disebabkan oleh sikap egois dari Noko yang

mengandung unsur korupsi di dalamnya.

Gambar 4.1 Judul Buku

4.1.1.4.8 Desain Gambar

Desain gambar adalah gambar yang dibuat dalam buku cerita

menggunakan sketsa tangan memberikan kesan yang apa adanya

dan jelas agar mempermudah pemahaman siswa.

Gambar 4.2 Gambar Sketsa Tangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

73

4.1.1.4.9 Teknik Pengerjaan

Teknik pengerjaan buku cerita bergambar menggunkan

teknik mengambar secara manual dengan pensil di atas media

kertas yang sering disebut sketsa dan komputer. Sketsa

merupakan gambar dari pengerjaan ini kemudian setelah sketsa

sudah baik kemudian discan dan selajutnya diproses

menggunakan Photoshop CS3. Proses dalam komputer

digunakan untuk mengambar kembali hasil scanan, membuat

background, dan mewarnai gambar.

Gambar 4.3 Gambar Sketsa Tangan Sebelum

Diwarnai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

74

Gambar 4.4 Gambar setelah diwarnai menggunakan

Photosop Cs3

4.1.1.4.10 Warna

Warna yang digunakan pada produk ini didominasi oleh

warna-warna yang cerah dan beraneka ragam agar menarik bagi

siswa. Warna pada komputer menggunakan format warna CMYK.

4.1.1.4.11 Tipografi

Gaya tipografi yang digunakan oleh peneliti dalam produk

buku cerita bergambar ini memiliki 3 jenis tipografi yaitu DFPOP1

untuk cover dan arial dan I hate comic sans untuk isi. Berikut

adalah tampilan tipografi dalam buku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

75

Tabel 4.4 Tipografi dalam Produk Buku Cerita

Bergambar

DFPOP 1

I hate comic sans

dan Arial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

76

DFPOP1 dan Arial

4.1.1.4.12 Teknik Cetak

Teknik cetak menggunakan kertas berjenis Ivory 230

untuk cover depan dan belakang yang memiliki ketebalan

yang cukup tebal untuk dijadikan cover sedangkan untuk isi

buku menggunakan art papper 120 yang memiliki ciri tipis

dan mengkilap. Isi dicetak bolak-balik sedangkan untuk

penjilidan menggunakan teknik penjilidan stapler.

4.1.1.5 Data Validasi dan Revisi Produk

Produk buku cerita bergambar berbasis pendidikan anti

korupsi ini kemudian dicetak menjadi tiga buah buku. Setelah

buku dicetak kemudian buku diberikan kepada satu dosen ahli dan

satu guru kelas IV untuk divalidasi. Data validasi yang digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

77

untuk menunjukkan kualitas dari buku cerita bergambar yang akan

diujicobakan.

4.1.1.5.1 Data Validasi Dosen Ahli Buku Cerita Bergambar dan

Revisi Produk

Buku cerita bergambar divalidasi oleh dosen ahli dari

dosen PGSD Universitas Sanata Dharma. Validasi buku cerita

bergambar dilakukan oleh dosen ahli pada tanggal 29 Maret

2017. Validasi dilakukan dengan mengisi kuisoner dan

memberikan ritik dan saran.

Berdasarkan hasil validasi dari dosen ahli menunjukkan

bahwa cover buku menarik bagi siswa kelas IV tebukti dari

judul yang sudah mewakili cerita dan membuat penasaran

siswa serta warna dan gambar cover sangat membuat penasaran

siswa. Isi buku cerita bergambar sangat baik terbukti dari

gambar yang menarik serta mudah diphami bagi siswa, gambar

dan cerita saling berkaitan yang membuat siswa ingin terus

membaca cerita sampai akhir, dan bahasa yang digunakan

sederhana menjadikan siswa tertarik untuk membaca. Isi buku

juga memberikan pembelajaran yang positif bagi siswa yaitu

tentang kejujuran dan menambah pengetahuan siswa tentang

pendidikan anti korupsi. Anatomi buku baik bagi siswa karena

dari segi jenis font mudah dibaca anak, serta tata letak yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

78

sudah cukup baik sehingga tidak membinggungkan siswa.

Dosen ahli juga memberikan masukan yang baik bagi buku

yaitu masih banyaknya tulisan yang sakah ketik serta ada

halaman yang salah. Dosen ahli juga sangat mengapresiasi

tentang originalitas tokoh-tokoh yang ada.

Berdasarkan perhitungan penilaian acuan patokan (PAP)

dan dengan melihat tabel 3.7 pada bab III mengenai kategori

dan kriteria produk buku cerita. Total skor yang diperoleh

dalam validasi oleh dosen ahli adalah 75 dengan butir 17 butir

kuisioner dengan rata-rata skor sebesar 4.41. Hal ini

menunjukan bahwa produk cerita bergambar yang

dikembangkan oleh peneliti memiliki kriteria “Sangat Baik”.

Dosen ahli menyimpulkan buku cerita layak digunakan untuk

pembelajaran membaca terkusus siswa kelas atas dengan revisi

sesuai saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

79

Tabel 4.6 Sebelum dan Sesudah Revisi Berdasarkan Validasi oleh

Dosen Ahli

No. Sebelum Direvisi Sesudah Direvisi

1.

Judul sebelum direvisi

“COKO Cerita Cokelat

Noko”.

Judul setelah direvisi “COKO

Cerita Cokelat Kelas Noko”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

80

2.

Terdapat salah ketik pada

kata “menimati” dan

“mengumpukan”.

Setelah kata yang salah diubah.

3.

Terdapat salah ketik dalam

kata “dituda” dan

Setelah kata yang salah diubah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

81

“hadiahna”.

4.

Sebelum halaman direvisi.

Setelah halaman direvisi.

4.1.1.5.2 Data Validasi Guru Kelas IV dan Revisi Produk

Buku cerita bergambar divalidasi oleh guru kelas IV B

dari SD Karitas Nandan. Validasi buku cerita bergambar

dilakukan oleh guru kelas IV B pada tanggal 29 Maret 2017.

Validasi dilakukan dengan mengisi kuisoner dan memberikan

ritik dan saran.

Berdasarkan hasi validasi dari guru kelas IV B

menunjukan bahwa cover buku cukup baik terbukti dari warna

dan gambar yang sangat menarik bagi siswa namun untuk judul

kurang mewakili keseluruhan cerita walaupun sudah menarik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

82

bagi siswa. Isi buku gambar sudah meanrik terbukti dari

gambar dan warna yang sangat sesuai bagi siswa kelas IV dan

bahasa yang sudah cukup sederhana namun cerita kurang

mudah dipahami bagi siswa. Untuk anatomi buku sudah baik

dan pas bagi siswa kelas IV. Guru kelas IV memberikan

masukan yang membangun bagi buku untuk sedikit mengganti

judul agar lebih baik lagi serta membenarkan kata-kata yang

salah ketik serta cerita sedikit dibuat lebih mudah.

Berdasarkan perhitungan penilaian acuan patokan

(PAP) dan dengan melihat tabel 3.7 pada bab III mengenai

kategori dan kriteria produk buku cerita. Dapat diketahui

bahwa total skor yang diperoleh dalam validasi oleh guru kelas

IVB adalah 71 dengan butir 17 butir pernyataan dengan rata-

rata skor sebesar 4.17. Hal ini menunjukan bahwa produk cerita

bergambar yang dikembangkan oleh peneliti memiliki kriteria

“Baik”. Guru kelas IVB menyimpulkan buku cerita layak

digunakan untuk pembelajaran membaca terkusus siswa atas

dengan revisi sesuai saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

83

Tabel 4.8 Sebelum dan Sesudah Revisi Produk Berdasarkan Validasi Guru

Kelas IVB SD

No. Sebelum Direvisi Sesudah Direvisi

1.

Judul sebelum direvisi

“COKO Cerita Cokelat

Noko”.

Judul setelah direvisi “COKO

Cerita Cokelat Kelas Noko”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

84

2.

Terdapat salah ketik pada

kata “menimati” dan

“mengumpukan”.

Setelah kata yang salah diubah.

3.

Terdapat salah ketik dalam

kata “dituda” dan

Setelah kata yang salah diubah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

85

4.1.1.6 Data Uji Coba Produk

Produk berupa buku cerita bergambar berbasis pendidikan

anti korupsi untuk menambah minat baca anak dan

mengembangkan pengetahuhan tentang pendidikan anti korupsi

untuk siswa kelas IV sudah divalidasi oleh dosen ahli dan guru

kelas IV B yang selanjutnya direvisi. Setelah direvisi, langkah

selanjutnya dari penelitian ini adalah uji coba produk terbatas.

Uji coba produk terbatas dilakukan dengan delapan orang siswa

kelas IV B di SD Karitas Nandan sebagai subyek uji coba

terbatas. Uji coba terbatas ini dilakukan dengan membagikan

“hadiahna”.

4.

Sebelum halaman direvisi.

Setelah halaman direvisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

86

produk buku cerita yang selanjutnya dibaca dan dicerna oleh

siswa.

Kegiatan uji coba produk dilakukan pada tanggal 6 April

2017 pukul 06.20 selama 40 menit. Kegiatan uji coba dimulai

dari membaca produk buku cerita kemudian peneliti memberikan

pertanyaan secara lisan untuk mengetahui siswa benar-benar

mengetahui isi buku, dan kegiatan yang terakhir peneiti

membagian kuisoner kepada siswa berupa 12 aitem pertanyaan

yang akan digunakan peneliti untuk mengetahui kualitas produk.

Berdasarkan uji produk terbatas yang dilakukan oleh

delapan siswa kelas IV B SD Karitas Nandan menunjukkan skor

rata-rata 4,61 dengan kategori “Sangat Baik”. Berikut adalah

data hasil uji coba produk yang diberikan oleh siswa.

No.

Siswa

Nomor Kuisoner Total Rata-

rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 4 5 4 5 4 5 3 4 5 5 4 5 53 4,41

2 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 56 4,67

3 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 57 4,75

4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 56 4,67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

87

Tabel 4.10 Rekapitulasi Hasil Uji Coba Siswa

4.1.2 Kualitas Buku Cerita Bergambar

Setelah mendapatkan hasil validasi dari dosen ahli dan guru kelas IV

mengenai produk buku cerita bergambar, maka dapat dihitung skor rata-

rata dari semua validator. Berikut merupakan hasil rekapitulasi dari kedua

validator yang akan dissajikan dalam bentuk tabel.

Tabel 4.11 Hasil Rekapitulasi Validator

Validator Rata-rata Kategori

Dosen ahli 4,41 Sangat Baik

Guru kelas IV 4,17 Baik

Rata-rata total 4,29 Sangat Baik

5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 54 4,5

6 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 57 4,75

7 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 54 4,5

8 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 56 4,7

Rata-rata Total 4.61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

88

Dari hasil rekapitulasi validassi di atas, maka buku cerita bergambar

yang dibuat oleh peneliti menadapatkan rata-rata 4.29 dengan kategori

“Sangat Baik”. Hal ini ditunjukkan mulai dari pemilihan warna cover, isi

buku yang meliputi tokoh, cerita, illustrasi, dan bahasa yang digunakan

sudah mampu untuk menarik minat baca siswa dan membawa pesan yang

ingin disampaikan oleh buku. Buku cerita sudah memunculkan illustrasi

yang banyak dan menimbulkan rasa ingin tahu dari siswa serta

memperjelass cerita. Buku cerita bergambar juga tidak monotone karena

memunculkan warna-warna yang cerah. Apabila dibuat kedalam bentuk

diagram batang maka hasil rekapitulasi penilaian akan dilihat sebagai

berikut.

Gambar 4.5 Diagram Batang Hasil Rekapitulasi Hasil Rata-rata

Validasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

89

4.2 Pembahasan

Berdasarkan hasil validasi dari dosen ahli dan guru kelas IV B SD

Karitas Nandan, buku cerita ini layak digunakan. Hal ini nampak pada validasi

dosen ahli sebesar 4,41 yang masuk ke dalam kategori “Sangat Baik”. Validasi

oleh guru kelas IV B sebesar 4,17 yang yang masuk ke dalam kategori

“Baik”.Hasil rata-rata seluruh validasi yaitu 4,29 dengan kategori “Sangat Baik”.

Penelitian ini menggunakan Jenis Penilitian yang digunakan dalam

penelitian adalah research and development (R&D). Menurut Putra (2011:67)

secara sederhana R&D bisa didefinisikan sebagai metode penelitian yang secara

sengaja, sistematis, bertujuan/diarahkan untuk mencaritemukan, merumuskan,

memperbaiki, mengembangkan, menghasilkan, menguji keefektifan produk,

model, metode/strategi/cara, jasa, prosedur tertentu yang lebih unggul, baru,

efektif, efisien, produktif, dan bermakna. R&D ini diarahkan untuk

mencaritemukan. Penelitian ini menggunakan enam langkah pengembangan dari

prosedur pengembangan Borg & Gall dan Sugiyono. Enam langkah

pengembangan meliputi potensi dan masalah, pengumpulan informasi, desain

produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk.

Proses pembuatan buku cerita bergambar ini diawali dengan analisis

kebutuhan. Proses ini sesuai dengan langkah pertama pengembangan dari Borg &

Gall (dalam Putra, 2011:119-121) dan prosedur pengembangan menurut

Sugiyono (2010:409). Analisis kebutuhan ini dilakukan dengan wawancara dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

90

observasi. Wawancara dilakukan kepada guru kelas IV B mengenai Sumber

bacaan yang baik untuk siswa kelas IV, pendidikan anti korupsi, dan buku cerita

bergambar. Guru membutuhkan sumber bacaan yang lebih mmbuat siswa

menarik karena kebanyakan siswa memiliki minat baca yang rendah, guru juga

memberikan apresiasi jika ada buku mengenai pendidikan anti korupsi karena

pendidikan anti korupsi itu sangatlah penting ditananmkan sejak dini, dan

memberikan saran mengenai buku cerita bergambar yang menarik bagi siswa

kelas IV. Observasi dilakukan peneliti saat ulangan harian, ulangan tengah

semester, saat penmbelajaran membaca dan juga saat siswa kelas IV B berada di

perpustakaan. Oleh karena itu, peneliti terdorong melakukan penelitian

pengembangan buku cerita untuk pembelajaran membaca siswa kelas IV serta

menanakan tradisi minat baca dan pendidikan anti korupsi kepada anak kelas IV.

Penelitian yang dilakuakan ini menggunakan modifikasi langkah dari

Borg & Gall (dalam Putra, 2011:119-121) dan prosedur pengembangan menurut

Sugiyono (2010:409). Modifikasi tersebut mengambil enam langkah dari analisis

data hingga uji coba produk terbatas. Peneliti menggunakan enam langkah

tersebut karena adanya keterbatasan biaya dan juga untuk revisi desai diperlukan

waktu yang cukup lama.

Penyusunan penelitian buku cerita bergambar ini diawali dengan

mendesain produk dengan menentukan tokoh, cerita atau isi, judul, dan juga

illustrasi atau gambar. Setelah desain produk jadi peneliti melakukan validasi

kepada guru dan dosen ahli. Validasi mendapatkan saran yang cukup baik dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

91

guru yang menyuruh untuk mengganti judul karena judul kurang mencakup isi

crita. Judul setelah divalidasi berganti menjadi “COKO: Cerita Cokelat Kelas

Noko” yang mencakup keseluruhan cerita serta lebih menarik bagi siswa seperti

yang diungkapkan oleh Effendi, Bangsa, dan Yudani (2013). Buku cerita

bergambar ini memiliki 33 halaman termasuk sampul buku. Buku ini memiliki

cerita yang sederhana, gambar yang berwarna-warni, gambar yang lebih banyak

daripada teks cerita dan cerita yang mengandung pendidikan anti korupsi. Buku

cerita bergambar ini sesuai dengan pendapat Anggara, Waluyanto, dan Zacky

(2014) mengatakan bahwa kriteria buku cerita yang baik meliputi: isi dan tema

cerita memberikan pembelajaran nilai-nilai moral yang berkaitan dengan

kegiatan sehari-hari, buku cerita menyajikan gambar dan warna yang menarik

dan tulisan yang sedikit, buku cerita mampu mengembangkan imajinasi dan

kreativitas anak, buku cerita memberikan pesan moral yang jelas, dan

penyampaian cerita memancing rasa ingin tahu anak.

Buku cerita bergambar berbasis pendidikan anti korupsi yang

dikembangkan oleh peneliti diharapkan mampu membantu guru dan orang tua

untuk mengajarkan pendidikan anti korupsi seperti tujuan yang disampaikan oleh

Mukodi dan Afid (2014:118-119) dan juga memfasilitasi sumber bacaan atau

media yang baik bagi siswa. Seperti yang diungkapkan oleh Mitchell (dalam

Nugiyantoro, 2005) buku cerita bergambar dapat membelajarkan anak untuk

bersikap dan bertingkah laku verbal dan nonverbal, yang benar sesuai dengan

tuntutan kehidupan sosial-budaya masyarakat. Buku cerita dikembangkan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

92

membantu guru maupun orangtua dalam menyediakan media pembelajaran untuk

menanamkan nilai-nilai pada anak. Penggunaan buku cerita bergambar akan

membuat anak belajar tentang nilai-nilai tersebut dan tanpa disadari secara

perlahan mengadopsi nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

93

BAB V

PENUTUP

Bab V ini berisi kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran. Kesimpulan

merupakan hasil akhir dari seluruh kegiatan penelitian yang sudah dilakukan. Pada

bab ini disebutkan pula keterbatasan penelitian pengembangan ini, serta saran yang

diberikan oleh peneliti untuk dapat memperbaiki penelitian ini pada penelitian

selanjutnya.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan buku cerita untuk

pembelajaran siswa kelas IV dan pendidikan anti korupsi dapat disimpulkan

sebagai berikut.

1. Buku cerita bergambar berbasis pendidikan pendidikan anti korupsi untuk

pembelajaran membaca siswa kelas IV SD ini dikembangkan dengan

menggunakan beberapa prosedur penelitian pengembangan Borg&Gall dan

Sugiyono. Langkah-langkah pengembangan tersebut adalah sebagai berikut,

(1) potensi masalah; (2) pengumpulan data; (3) desain produk; (4) validasi

desain, (5) revisi desain, dan (6) uji coba produk. Melalui 6 langkah tersebut,

penelitian ini menghasilkan produk berupa buku cerita bergambar.

2. Buku cerita bergambar berbasis pendidikan anti korupsi untuk siswa kelas IV

SD dikembangkan dengan tahap validasi para ahli dosen ahli, guru kelas IV,

dan siswa. Hasil validsi didapatkan nilai rata-rata 4,42 dengan kategori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

94

“Sangat Baik”. Hal ini ditunjukkan dengan cover buku, isi buku, dan anatomi

buku yang sesuai dengan kebutuhan siswa kelas IV.

5.2 Keterbatasan Pengembangan

Penelitian pengembangan produk ini mempunyai beberapa keterbatrasan,

diantaranya:

1. Wawancara analisis kebutuhan hanya dilakukan pada satu guru kelas IV SD di

satu sekolah sehingga akar permasalahan masih sangat terbatas dan kurang

menyeluruh .

2. Observasi hanya dilakukan di satu kelas IV SD dan hanya di satu sekolah.

5.3 Saran

Saran untuk penelitian pengembangan terkait dengan buku cerita

bergambar berbabsis pendidikan anti korupsi untuk pembelajaran membaca

siswa kelas IV SD adalah sebagai berikut:

1. Wawancara analisis kebutuhan dilakukan terhadap beberapa guru agar lebih

mengerti tentang kebutuhan siswa kelas IV SD mengenai pendidikan anti korupsi.

2. Observasi minimal dilakukan di dua kelas dan lebih dari satu sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

95

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Rulam. 2014. Pengantar Pendidikan : Asas dan Filsafat Pendidikan.

Yogyakarta : AR-RUZZ Media

Ain, F. A. (2011). Patiseri Jilid 2. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah

Kejuruan.

Anggara, M. B., Waluyanto, H. D., & Zacky, A. (2014). Perancangan Buku Cerita

Bergambar Interaktif Pendidikan Karakter untuk Anak Usia 4-6 tahun.

Surabaya: Universitas Kristern Petra.

Christantiowati. (1994). Dunia Perbukuan Kita Tidak Kreatif. Berita Buku No. 47

tahun VI Januari-Februari 1994. Jakarta: IKAPI

Effendy, Y., Bangsa, G., & Yudani, H. D. (2013). Perancangan Buku Bergambar

Dang Denunai untuk Anak Usia 4-6 Tahun. Surabaya: Universitas Kristen

Petra.

Hamalik, O. (1994). Media Pendidikan. Bandung: Alumni.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2005). Jakarta: Depdiknas.

Kumara, Amitya, dkk. 2014. Kesulitan Berbahsa Pada Anak. Yogyakarta : PT.

Kanisius.

Mukodi dan Afid Burhanuddin. 2014. Pendidikan Anti Korupsi : Rekontruksi

Interpretatif dan Aplikatif di Sekolah. Yogyakarta : Aura Pustaka

Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Sastra Anak : Pengantar Pemahaman Dunia Anak.

Yogyakarta : Gadjah Mada University press.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

96

Putra, Nusa. 2011. Research & Development Penelitian Pengembangan : Suatu

Pengantar. Jakarta : RajaGrafindo Persada.

Rahayu, Apriyanti Yofita. 2013. Anak Usia TK : Menumbuhkan Kepercayaan Diri

Melalui Kegiatan Bercerita. Jakarta : PT. Indeks.

S, Tatang. 2012. Ilmu Pendidikan. Bandung : Penerbit Pustaka Setia Bandung.

Sadiman, S dkk. 2002. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan

Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Rajagrsfindo Persada.

Setiadi, Bernadette N, dkk. 2015. Pendidikan Anti Korupsi. Jakarta : Penerbit APTIK

Jakarta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan: kualitatif, kuantitatif, dan R&D.

Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan: kualitatif, kuantitatif, dan R&D.

Bandung : Alfabeta.

Sukardjo, M dan Ukim Komarudin. 2009. Landasan Pendidikan : Konsep dan

Aplikasinya. Jakarta : Rajawali pers.

Sukardjo. (2008). Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Prodi

Teknologi Pembelajaran, Program Pasca Sarjana UNY.

Syarbini, Amirulloh dan Muhammad Arbain. 2014. Pendidikan Anti Korupsi :

Konsep, Strategi dan Implementasi Pendidikan Anti Korupsi di

Sekolah/Madrasah. Bandung : ALFABETA.

Tarigan, H.G. 1995.Dasar-dasar Psikosastra.Bandung: Angkasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

97

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Membaca : Sebagai Suatu Keterapilan Berbahasa.

Bandung : Penerbit Angkasa Bandung.

Tim Penulis Buku Pendidikan Anti Korupsi. 2011. Pendidikan Anti Korupsi untuk

Perguruan Tinggi. Jakarta : Kemendikbud. (tidak terbit)

Toha, Riris K dan Sarumpaet. 2010. Pedoman Penelitian Sastra Anak. Jakarta :

Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Trianto. (2010). Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi

Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Kencana.

Wijaya, David. 2014. Pendidikan Anti Korupsi Untuk Sekolah dan Perguruan Tinggi.

Jakarta : PT. Indeks.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

98

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

99

Lampiran 1

Hasil Wawancara dengan Guru Kelas IV B SD Karitas Nandan

No. Pertanyaan Wawancara Rangkuman Hasil Wawancara

1. Bahan ajar yang sudah

digunakan untuk pembelajaran

membaca?

Semua buku mata pelajaran

digunakan untuk media

pembelajaran membaca, namun

untuk buku khusus mebaca belum

ada.

2. Apakah pernah menggunakan

buku cerita bergambar dalam

pembelajaran membaca?

Pernah mengambil dari buku yang

terdapat ilustrasinya akan tetapi

buku ilustrasinya sangat terbatas.

3. Bagaimanakah minat baca

siswa kelas IV?

Jika dikelas sudah cukup baik,

tetapi ada sebagian anak yang

sangat malas untuk membaca. Siswa

juga jarang pergi keperpustakaan.

4. Apakah ada kegiatan khusus

untuk membaca?

Tidak ada. Sesekali ada pembelajarn

membaca di perpustakaan namun

tidak terjawal dan sangat jarang.

5. Apakah buku cerita bergambar Bermanfaat karena ilustrasi dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

100

bermanfaat bagi siswa? mengembangkan imajinasi siswa.

6. Apakah pendidikan anti

korupsi sejak dini penting bagi

siswa?

Sangat penting karena untuk

menanamkan sikap-sikap yang baik

bagi anak dan bekal dimasa depan.

7. Apakah disekolah ini

mengajarkan pendidikan anti

korupsi?

Belum, tetapi untuk sikap-sikap

tentang kejujuran, moral dan

sebagainya sudah ditananmkan

lewat pembeljaan agama dan PKn.

8. Apakah sekolah ini

membutuhkan buku cerita

bergambar atau tidak?

Terutama dalam bidang

pendidikan anti korupsi?

Butuh,jika ada tambahan buku

pembelajaran sangat baik apalagi

buku cerita bergambar yang meiiki

pesan yang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

101

Lampiran 2

Data Hasil Validasi Dosen Ahli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

104

Lampiran 3

Data Hasil Validasi Guru Kelas IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

107

Lampiran 4

Hasil Uji Coba Produk Siswa Kelas IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

131

Lampiran 5

Rekapitulasi Data Hasil Validasi

Validator Rata-rata Kategori

Dosen ahli 4,41 Sangat Baik

Guru kelas IV 4,17 Baik

Siswa kelas IV 4,7 Sangat Baik

Rata-rata total 4,42 Sangat Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

132

Lampiran 6

Rekapitulasi Data Hasil Uji Coba Siswa

No.

Siswa

Nomor Kuisoner Total Rata-

rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 4 5 4 5 4 5 3 4 5 5 4 5 53 4,41

2 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 56 4,67

3 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 57 4,75

4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 56 4,67

5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 54 4,5

6 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 57 4,75

7 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 54 4,5

8 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 56 4,7

Rata-rata Total 4.61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

133

Lampiran 7

Dokumentasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

134

Lampiran 8

Surat Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

135

Lampiran 9

Surat Keterangan Melakukan Kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

136

Lampiran 10

Produk Buku Cerita Bergambar (terpisah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/11558/1/131134050_full.pdf · 2017. 7. 21. · modifikasi dari Sugiyono dan Borg & Gall yaitu menggunakan enam langkah

137

RIWAYAT PENELITI

Daniel Dicky Laksitama lahir di Gunungkidul, 22 Februari 1995,

merupakan anak kedua dari dari pasangan Fortinatus Hanang

Eko S dan Rosalia Awit Nuryastuti. Pendidikan Sekolah Dasar

diperoleh di SD Knisius Wonosari 2 dan dinyatakan lulus pada

2007. Pendidikan menegah pertama diperoleh di SMP Negreri 2

Wonosari dan dinyatakan lulus pada tahun 2010. Pendidikan menegah atas diperoleh

di SMA Negeri 2 Wonosari dan dinyatakan lulus pada tahun 2013.

Pada tahun 2013, penulis melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan terdaftar sebagai

mahasiswa Universitas Santa Dharma, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Program Studi Pendidikan Guru sekolah dasar. Pendidikan di perguruan tinggi

diakhiri dengan menulis skripsi yang berjudul “Pengembangan Buku Cerita

Bergambar Berbasis Pendidikan Anti Korupsi untuk Pembelajaran Membaca Siswa

Kelas IV SD”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI