bab iii metode penelitian -...

22
28 BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas tentang jenis penelitian yang digunakan, subjek penelitian, desain pengembangan yang dilakukan, teknik dan instrumen pengumpulan data, serta teknik analisis data. Semuanya akan dibahas secara rinci sebagai berikut. 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau R&D. Penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada dan dapat dipertanggungjawabkan (Sukmadinata, 2012:164). Langkah-langkah proses penelitian dan pengembangan menunjukkan suatu siklus yang diawali dengan adanya permasalahan yang membutuhkan pemecahan dengan menggunakan suatu produk tertentu. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa bahan ajar modul pembelajaran berdasarkan pendekatan saintifik untuk pembelajaran tematik integratif pada tema Ekosistem subtema Hubungan Makhluk Hidup dalam Ekosistem untuk siswa kelas 5 SD. Model untuk menghasilkan bahan ajar modul dalam penelitian ini adalah model desain pembelajaran ADDIE yang merupakan sub dari induk pengembangan menurut Borg and Gall. 3.2 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah guru kelas 5 SD Negeri Ledok 02 Salatiga dan siswa kelas 5 SD Negeri Ledok 02 Salatiga. 3.3 Desain Pengembangan Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model desain pembelajaran ADDIE. ADDIE merupakan suatu desain yang dibuat berdasarkan teori pengembangan menurut Borg and Gall. Sukmadinata (2012:169-170) menyatakan bahwa model pengembangan Borg and Gall terdiri dari sepuluh langkah, yaitu (1) penelitian dan pengumpulan data ( research and

Upload: trandiep

Post on 15-Mar-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10913/3/T1_292012116_BAB... · Lembar validasi dilakukan untuk memvalidasi draft produk awal

28

BAB III

METODE PENELITIAN

Bab ini akan membahas tentang jenis penelitian yang digunakan, subjek

penelitian, desain pengembangan yang dilakukan, teknik dan instrumen

pengumpulan data, serta teknik analisis data. Semuanya akan dibahas secara rinci

sebagai berikut.

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau R&D.

Penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk

mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada

dan dapat dipertanggungjawabkan (Sukmadinata, 2012:164). Langkah-langkah

proses penelitian dan pengembangan menunjukkan suatu siklus yang diawali

dengan adanya permasalahan yang membutuhkan pemecahan dengan

menggunakan suatu produk tertentu.

Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa bahan ajar modul

pembelajaran berdasarkan pendekatan saintifik untuk pembelajaran tematik

integratif pada tema Ekosistem subtema Hubungan Makhluk Hidup dalam

Ekosistem untuk siswa kelas 5 SD. Model untuk menghasilkan bahan ajar modul

dalam penelitian ini adalah model desain pembelajaran ADDIE yang merupakan

sub dari induk pengembangan menurut Borg and Gall.

3.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah guru kelas 5 SD Negeri Ledok 02 Salatiga dan

siswa kelas 5 SD Negeri Ledok 02 Salatiga.

3.3 Desain Pengembangan

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model

desain pembelajaran ADDIE. ADDIE merupakan suatu desain yang dibuat

berdasarkan teori pengembangan menurut Borg and Gall. Sukmadinata

(2012:169-170) menyatakan bahwa model pengembangan Borg and Gall terdiri

dari sepuluh langkah, yaitu (1) penelitian dan pengumpulan data (research and

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10913/3/T1_292012116_BAB... · Lembar validasi dilakukan untuk memvalidasi draft produk awal

29

information collecting), (2) perencanaan (planning), (3) pengembangan draft

produk (develop preliminary form of product), (4) uji coba lapangan awal

(preliminary field testing), (5) merevisi hasil uji coba (main product revision), (6)

uji coba lapangan (main field testing), (7) penyempurnaan produk hasil uji

lapangan (operasional product revision), (8) uji pelaksanaan lapangan

(operasional field testing), (9) penyempurnaan produk akhir (final product

revision), (10) deseminasi dan implementasi (dissemination and implementation).

Teori pengembangan Borg and Gall menjadi induk bagi desain pengembangan

yang lain diantaranya model desain pembelajaran ADDIE. Prawiradilaga

(2012:203) menyatakan bahwa selama beberapa kurun waktu ADDIE diakui

sebagai inti konsep dari model desain pembelajaran. ADDIE menunjukkan

kegiatan-kegiatan inti yang meliputi beberapa tahapan yaitu Analysis, Design,

Development, Implementation, dan Evaluation. Tahap analysis merupakan tahap

awal dalam mengembangkan sebuah produk dimana peneliti melakukan analisis

terhadap adanya gep atau permasalahan yang terjadi dalam implementasi

kurikulum 2013 khususnya yang berkaitan dengan buku pegangan siswa sebagai

bahan ajar utama yang digunakan. Selanjutnya dilakukan analisis kebutuhan untuk

menemukan solusi yang tepat. Tahap design adalah proses merancang bahan ajar

yang akan digunakan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Dalam hal ini

bahan ajar yang dikembangkan adalah modul pembelajaran. Selanjutnya tahap

development merupakan proses pembuatan atau produksi bahan ajar yang akan

digunakan. Tahap implementation merupakan proses uji coba dan penerapan

bahan ajar dalam proses pembelajaran. Terakhir tahap evaluation merupakan

tahapan untuk mengevaluasi bahan ajar yang telah dibuat dan diimplementasikan.

Model desain pembelajaran ADDIE dapat dilihat dari Gambar 1 berikut.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10913/3/T1_292012116_BAB... · Lembar validasi dilakukan untuk memvalidasi draft produk awal

30

Gambar 1 Tahapan Penelitian dan Pengembangan

ANALISIS

ANALISIS KURIKULUM DAN

MATERI

ANALISIS

KEBUTUHAN

PERANCANGAN

PENYUSUNAN DRAFT

PENGEMBANGAN

MEMBUAT

PRODUK PENYUSUNAN RPP UJI PAKAR DAN

REVISI

IMPLEMENTASI

UJI COBA PRODUK

TERBATAS EVALUASI/REVISI

PRODUK AKHIR

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10913/3/T1_292012116_BAB... · Lembar validasi dilakukan untuk memvalidasi draft produk awal

31

Pembuatan bahan ajar berupa modul pembelajaran dilakukan dalan lima

tahap yang akan dijelaskan sebagai berikut.

3.3.1 Tahap Analisis (Analysis)

Langkah analisis terdiri atas dua tahap, yaitu analisis kurikulum dan materi

serta analisis kebutuhan atau need analysis. Tahapan ini dijelaskan secara rinci

sebagai berikut.

a. Analisis Kurikulum dan Materi

Pembuatan modul pembelajaran diawali dengan menganalisis kurikulum.

Kurikulum yang digunakan dalam pembuatan produk adalah Kurikulum 2013.

Dalam kurikulum 2013 pembelajaran dilaksanakan berdasarkan tema yang

kemudian dibagi ke dalam beberapa subtema. Satu subtema dibagi menjadi 6

pembelajaran yang idealnya diimplementasikan selama satu minggu. Tahap

awal dalam analisis kurikulum adalah menentukan KI (Kompetensi Inti).

Kompetensi inti merupakan pengikat kompetensi-kompetensi yang harus

dihasilkan dengan mempelajari setiap mata pelajaran. Kompetensi inti berperan

sebagai integrator antar mata pelajaran. Kompetensi inti dirancang dalam

empat kelompok yang saling terkait yaitu berkenaan dengan sikap keagamaan

(KI 1), sikap sosial (KI 2), pengetahuan (KI 3), dan keterampilan (KI 4).

Langkah selanjutnya adalah menganalisis Kompetensi Dasar dan

indikator. Kompetensi dasar adalah kompetensi (kemampuan) yang terdiri atas

sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bersumber pada kompetensi inti

yang harus dikuasai siswa. Indikator merupakan penanda pencapaian KD yang

ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur mencakup sikap,

pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan

karakteristik siswa, mata pelajaran, dan satuan pendidikan serta dirumuskan

dalam kata kerja operasional yang terukur dan dapat diamati. Kompetensi dasar

dan indikator yang telah dirumuskan dijadikan dasar sebagai perumusan materi

dan kegiatan pembelajaran yang terdapat pada modul. Berdasarkan analisis

materi dan kurikulum yang dilakukan, modul disusun berdasarkan materi dan

kompetensi yang ingin dicapai siswa pada subtema hubungan makhluk hidup

dalam ekosistem.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10913/3/T1_292012116_BAB... · Lembar validasi dilakukan untuk memvalidasi draft produk awal

32

b. Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan merupakan langkah yang diperlukan untuk

menentukan solusi dari permasalahan yang berkaitan dengan buku pegangan

siswa. Banyak ditemukan kasus dimana terjadi ketidaksesuaian antara

kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, serta substansi materi pelajaran

yang kurang mendalam. Permasalahan lain yang ditemukan adalah konsep

tematik terintegrasi yang kurang terlihat sehingga siswa masih belajar secara

parsial. Berdasarkan permasalahan yang ada dibutuhkan suplemen/ tambahan

untuk membantu siswa dalam proses belajar mengajar. Solusi dari

permasalahan tersebut adalah dengan mengembangkan bahan ajar berupa

modul pembelajaran subtema hubungan makhluk hidup dalam ekosistem

sehingga proses pembelajaran dapat terlaksana dengan efektif.

3.3.2 Tahap Perancangan (Design)

Pada tahap perancangan design disusun modul pembelajaran subtema

Hubungan Makhluk Hidup dalam Ekosistem

3.3.2.1 Penyusunan Modul Pembelajaran

Rancangan penelitian modul pembelajaran dalam pembelajaran tematik

terpadu dengan pendekatan saintifik dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

1. Menentukan judul dan tema modul pembelajaran

Judul dan tema modul ditentukan berdasarkan buku pegangan siswa dan buku

pegangan guru yang digunakan dalam proses pembelajaran kurikulum 2013.

2. Mengumpulkan referensi

Substansi materi yang terdapat dalam modul pembelajaran disusun berdasarkan

beberapa referensi yang digunakan diantaranya buku pegangan guru, buku

pegangan siswa, buku pendukung yang sesuai dengan substansi materi, serta

memanfaatkan akses internet untuk mengumpulkan sumber lainnya.

3. Menyusun kerangka modul pembelajaran

Penyusunan modul pembelajaran diawali dengan menentukan kerangka yang

disesuaikan dengan yang disesuaikan dengan indikator pencapaian dan tujuan

pembelajaran. Modul dibuat untuk mendukung terciptanya konsep

pembelajaran tematik terintegrasi dengan pendekatan saintifik.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10913/3/T1_292012116_BAB... · Lembar validasi dilakukan untuk memvalidasi draft produk awal

33

4. Merancang pembelajaran sesuai tujuan pembuatan modul

Modul pembelajaran yang dikembangkan harus dapat menunjang pembelajaran

berbasis tematik terintegrasi dengan pendekatan saintifik. Pada tiap

pembelajaran dirancang kegiatan yang dapat memfasilitasi siswa untuk

mencapai kompetensi yang diharapkan.

5. Merancang format penulisan dalam modul pembelajaran

Modul disusun dengan format sedemikian rupa sehingga dapat membantu

siswa dalam mempelajari modul dan mencapai kompetensi yang diharapkan.

Fomat dimulai dari penulisan judul, kata pengantar, prosedur cara penggunaan

modul, pemetaan kompetensi dasar dan indikator, kegiatan pembelajaran yang

harus dilakukan atau substansi materi yang dipelajari, rangkuman materi,

latihan soal, umpan balik dan tindak lanjut, serta daftar pustaka.

6. Merancang tampilan/layout modul pembelajaran

Modul pembelajaran yang telah disusun sesuai kerangka masih belum dapat

digunakan oleh siswa apabila penyusunan gambar dan tata

letak/tampilan/layout kurang menarik. Untuk menarik minat siswa dan untuk

membuat siswa lebih bersemangat untuk belajar harus dilakukan penyesuaian

tampilan gambar dan tata letak modul pembelajaran.

3.3.2.2 Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RPP disusun sebagai pedoman dalam mengimplementasikan modul yang

telah dibuat. Langkah-langkah dalam membuat RPP adalah sebagai berikut.

1. Menulis identitas

2. Menulis kompetensi inti

3. Menulis kompetensi dasar

4. Menulis indikator

5. Merumuskan tujuan pembelajaran

6. Menentukan substansi materi pembelajaran

7. Menentukan pendekatan dan metode pembalajaran

8. Menyusun langkah-langkah kegiatan pembelajaran

9. Menentukan sumber belajar yang digunakan

10. Menyusun pedoman penilaian.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10913/3/T1_292012116_BAB... · Lembar validasi dilakukan untuk memvalidasi draft produk awal

34

3.3.3 Tahap Pengembangan (Development)

Pada tahap ini modul mulai dikembangkan dan diproduksi agar siap

diimplementasikan. Tahap pengembangan dimulai dengan membuat draft awal

produk yakni membuat modul pembelajaran sesuai dengan konsep pembelajaran

tematik terintegrasi dengan pendekatam saintifik. Draft modul divalidasi oleh

pakar yang kemudian dilakukan revisi. Pakar yang memvalidasi modul adalah

pakar materi dan pakar media. Materi dalam draft modul divalidasi oleh

Supriyadi, S.Pd. dan media (tampilan/layout) divalidasi oleh Anri Septiawan,

S.Ds.

3.3.4 Tahap Implementasi (Implementation)

Tahap implementasi merupakan tahap uji coba modul pembelajaran

setalah dilakukan pengujian, validasi, dan revisi. Uji coba dilakukan pada sekolah

yang dijadikan subjek penelitan yaitu siswa kelas 5 SD Negeri Ledok 02 Salatiga.

Sebelum dilakukan uji coba, diberikan soal pretest berbentuk uraian singkat. Soal

pretest dengan tema 8 Ekosistem subtema 1 Komponen Ekosistem telah terlebih

dahulu divalidasi oleh pakar. Setelah dilakukan pretest kemudian dilakukan uji

coba pada subjek penelitian. Setelah proses uji coba produk selesai siswa

diberikan soal posttest.

Setelah proses uji coba menggunakan modul selesai siswa dan guru

mengisi angket yang telah disediakan. Pengisian angket serta analisis hasil pretest

dan posttest digunakan sebagai dasar penentuan efektivitas modul pembelajaran

yang telah dibuat.

3.3.5 Tahap Evaluasi (Evaluation)

Tahap evaluasi dilaksanakan setelah implementasi produk yang bertujuan

untuk menganalisis kelayakan dan efektivitas produk. Kriteria valid dianalisis

melalui hasil penilaian validator dengan lembar validasi pakar berrdasarkan

lembar penilaian media modul pembelajaran dan lembar penilaian materi.

Efektivitas diukur melalui peningkatan hasil pretest dan posttest sekaligus hasil

respon siswa dan respon guru.

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10913/3/T1_292012116_BAB... · Lembar validasi dilakukan untuk memvalidasi draft produk awal

35

3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

3.4.1 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji

pakar, tes, dan nontes. Uji pakar dalam penelitian ini adalah uji pakar materi dan

uji pakar media (tampilan/layout). Uji pakar dilakukan untuk menilai kevalidan

modul pembelajaran. Kemudian untuk menilai keefektifan modul pembelajaran

digunakan teknik tes. Teknik tes yang digunakan adalah tes tertulis yang

berbentuk uraian singkat. Sebelum dilaksanakan tes tertulis, instrumen soal

terlebih dahulu diuji kepada ahli (expert judgement). Sedangkan teknik nontes

yang digunakan adalah wawancara, angket, dan observasi. Wawancara dilakukan

untuk melihat bagaimana tanggapan guru terhadap implementasi Kurikulum 2013

serta tanggapan guru terhadap bahan ajar yang digunakan dalam kurikulum 2013

khususnya buku guru dan buku siswa. Angket digunakan untuk mengetahui

kualitas modul pembelajaran yang telah dibuat. Sedangkan observasi dilakukan

untuk mengamati bagaimana guru dan siswa melakukan pembelajaran

menggunakan modul yang telah dikembangkan.

3.4.2 Instrumen Pengumpulan Data

3.4.2.1 Wawancara

Wawancara dilakukan kepada wali kelas 5 SD Negeri Ledok 2 untuk

mendapatkan informasi terhadap implementasi Kurikulum 2013, kendala yang

dihadapi di lapangan, serta kondisi buku guru dan buku siswa sebagai bahan ajar

utama yang digunakan. Data hasil wawancara digunakan sebagai acuan untuk

menyusun draft produk awal pembuatan modul. Pedoman wawancara dapat

dilihat pada Tabel 2 berikut.

Tabel 2

Pedoman Wawancara Implementasi Kurikulum 2013

Indikator Pertanyaan

Implementasi

Kurikulum 2013

Bagaimana menurut Ibu tentang penerapan Kurikulum 2013?

Seberapa efektifkah penerapan Kurikulum 2013 yang sudah

dilaksanakan?

Kendala apa yang dihadapi oleh guru dalam implementasi

Kurikulum 2013?

Bagaimana kondisi buku guru dan buku siswa sebagai bahan

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10913/3/T1_292012116_BAB... · Lembar validasi dilakukan untuk memvalidasi draft produk awal

36

Indikator Pertanyaan

ajar utama?

Bagaimana dengan isi dalam buku yang diterbitkan oleh

pemerintah? Apa kekurangan dari buku yang diterbitkan

pemerintah?

Apakah ibu pernah menggunakan referensi lain di luar buku

guru dan buku siswa?

Berapa KKM yang diterapkan di kelas 5?

3.4.2.2 Validasi Pakar

Lembar validasi digunakan untuk uji pakar media, dan uji pakar materi.

Lembar validasi diisi oleh ahli (expert judgement). Lembar validasi dilakukan

untuk memvalidasi draft produk awal dan untuk menguji kelayakan dari modul

sebelum diujicobakan di dalam kelas penelitian.

a. Lembar Validasi Pakar Materi

Lembar validasi pakar materi digunakan untuk menilai kesesuaian materi

yang ada dalam bahan ajar modul. Kisi-kisi lembar validasi pakar materi dapat

dilihat pada Tabel 3 berikut.

Tabel 3

Kisi-Kisi Uji Pakar Materi

Indikator

Penilaian

Butir Penilaian

Materi 1. Kesesuaian dengan kurikulum sekolah dasar

2. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran yang telah

ditetapkan dalam Kurikulum 2013

3. Kesesuaian materi dengan KI dan KD dalam

Kurikulum 2013

4. Kesesuaian isi modul dengan karakteristik

pembelajaran tematik

5. Kesesuaian isi modul dengan karakteristik

pendekatan saintifik.

6. Kesesuaian antara subtema dengan uraian materi

7. Kejelasan petunjuk pada tiap pembelajaran

8. Kesesuaian indikator pencapaian kompetensi dengan

Kompetensi Dasar

9. Kesesuaian antara indikator pencapaian kompetensi

dengan uraian materi

10. Kesesuaian antara ilustrasi dan materi

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10913/3/T1_292012116_BAB... · Lembar validasi dilakukan untuk memvalidasi draft produk awal

37

Indikator

Penilaian

Butir Penilaian

11. Kejelasan contoh-contoh yang diberikan

12. Kesesuaian isi rangkuman dengan materi bahan ajar

yang bersangkutan

Bahasa 13. Keefektifan kalimat dalam media yang disajikan

14. Kebakuan istilah

15. Kesesuaian dengan tingkat perkembangan emosional

peserta didik

Berdasarkan Tabel 2 tersebut, dapat diketahui bahwa butir penilaian dari

aspek materi terdiri dari 15 butir. Untuk mengetahui tingkat kesesuaian dari aspek

materi, dapat dilihat kriteria penilaian pada Tabel 4 berikut ini.

Tabel 4

Kriteria Penilaian Aspek Materi

Skor Kriteria

61-75 Sangat baik

46-60 Baik

31-45 Sedang

16-30 Kurang baik

1-15 Tidak baik

b. Lembar Validasi Pakar Media (Tampilan/Layout)

Selain kisi-kisi uji pakar materi dilakukan pula uji pakar media

(tampilan/layout) yang dapat dilihat dalam tabel 5 berikut.

Tabel 5

Kisi-Kisi Uji Pakar Media

Indikator

Penilaian

Butir Penilaian

Tampilan 1. Kesesuaian jenis dan ukuran huruf (font)

2. Kesesuaian pemilihan background

3. Penggunaan komposisi warna

4. Kesesuaian pemilihan gambar/foto

Isi Modul 5. Kesesuaian ilustrasi yang dipilih dengan karakteristik

siswa

6. Ilustrasi isi modul jelas dan terkait dengan teks

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10913/3/T1_292012116_BAB... · Lembar validasi dilakukan untuk memvalidasi draft produk awal

38

Indikator

Penilaian

Butir Penilaian

7. Penempatan ilustrasi dan keterangan gambar tidak

mengganggu pemahaman

8. Kesesuaian modul dengan materi pembelajaran

9. Kesesuaian modul dengan pendekatan saintifik

10. Kemudahan pemanfaatan modul dalam pembelajaran

11. Kemampuan modul dalam mempermudah pemahaman

materi pembelajaran bagi siswa

Bahasa 12. Keefektifan kalimat dalam media yang disajikan

13. Kebakuan istilah

14. Kesesuaian dengan tingkat perkembangan emosional

peserta didik

15. Kejelasan petunjuk modul

Berdasarkan Tabel 5 tersebut, dapat diketahui bahwa butir penilaian dari

aspek media terdiri dari 15 butir. Kriteria penilaian aspek kebahasaan dari modul

yang dikembangkan disajikan pada Tabel 6 berikut.

Tabel 6

Kriteria Penilaian Aspek Media (Tampilan/Layout)

Skor Kriteria

61-75 Sangat baik

46-60 Baik

31-45 Sedang

16-30 Kurang baik

1-15 Tidak baik

3.4.2.3 Angket

Angket digunakan untuk mengetahui respon guru dan respon siswa

terhadap modul yang telah diimplementasikan. Angket respon guru dapat dilihat

dalam Tabel 7 berikut.

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10913/3/T1_292012116_BAB... · Lembar validasi dilakukan untuk memvalidasi draft produk awal

39

Tabel 7

Angket Respon Guru

No Indikator

1 Pembelajaran menggunakan modul lebih mudah

2 Modul sangat membantu dalam proses pembelajaran

3 Pembelajaran dengan modul membuat anak lebih mandiri

4 Pembelajaran dengan modul membuat anak lebih mudah untuk memahami

materi

5 Pembelajaran dengan modul memfasilitasi siswa menjadi lebih aktif dan

kreatif

6 Pembelajaran dengan modul dapat meningkatkan tanggungjawab siswa

7 Pembelajaran dengan modul dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa

Sedangkan angket untuk mengetahui respon siswa setelah mengikuti

pembelajaran menggunakan modul yang telah dikembangkan, dapat dilihat dalam

Tabel 8 berikut.

Tabel 8

Angket Respon Siswa

No Indikator

1 Modul ini membuatku lebih bersemangat dalam belajar

2 Isi modul membuatku lebih mudah untuk memahami materi

3 Gambar-gambar dalam modul ini membuatku lebih mudah untuk

memahami materi

4 Kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam modul ini membuatku

semakin aktif dalam belajar

5 Kalimat-kalimat di dalam modul ini mudah dipajami

6 Petunjuk-petunjuk yang terdapat dalam modul ini mudah dipahami

3.4.2.4 Observasi

Observasi dilakukan untuk mengamati bagaimana guru dan siswa

melakukan pembelajaran menggunakan modul yang telah dikembangkan. Kisi-

kisi untuk melakukan observasi dapat dilihat pada Tabel 9 berikut.

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10913/3/T1_292012116_BAB... · Lembar validasi dilakukan untuk memvalidasi draft produk awal

40

Tabel 9

Pedoman Observasi Guru dan Siswa

No Instrumen

1 Menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan materi yang terdapat

dalam modul

2 Pembelajaran dilakukan sesuai dengan langkah yang terdapat dalam modul

3 Siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran

4 Memfasilitasi siswa untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang terdapat

dalam modul

5 Mendorong siswa untuk bekerjasama sesuai dengan petunjuk dalam modul

6 Siswa mampu bekerjasama dan berdiskusi sesuai dengan materi yang

sedang didiskusikan

7 Dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang

telah dipelajari

8 Siswa mengerjakan soal evaluasi

9 Siswa mengerjakan soal evaluasi dengan antusias

10 Siswa bersama guru membahas soal evaluasi

11 Guru memberikan umpan balik sesuai dengan yang terdapat dalam modul

12 Siswa menanggapi umpan balik yang diberikan

3.4.2.5 Instrumen Tes Tertulis

Skor nilai tes tertulis digunakan untuk melihat keefektifan modul yang

dikembangkan. Tes tertulis dilakukan pada saat pretest maupun posttest. Tes

tertulis pada saat pretest maupun posttest disajikan dalam bentuk isian singkat.

Kisi-kisi dari soal pretest dapat dilihat pada Tabel 10 berikut.

Tabel 10

Kisi-Kisi Soal Pretest

Kompetensi Dasar Indikator Butir Soal Jumlah

3.1 Menggali informasi

dari teks laporan buku

tentang makanan dan

rantai makanan,

kesehatan manusia,

keseimbangan ekosistem,

serta alam dan pengaruh

kegiatan manusia dengan

bantuan guru dan teman

dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan

Menceritakan informasi dari

teks bacaan tentang

komponen di dalam sebuah

ekosistem

1,2 2

Mencari informasi dari teks

bacaan tentang jenis

Ekosistem

3,4 2

Mencari informasi dari teks

bacaan tentang faktor-faktor

yang mempengaruhi

keseimbangan ekosistem

5,6 2

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10913/3/T1_292012116_BAB... · Lembar validasi dilakukan untuk memvalidasi draft produk awal

41

Kompetensi Dasar Indikator Butir Soal Jumlah

memilih dan memilah

kosakata baku

Mendeskripsikan

keberagaman budaya bangsa

melalui pantun dan syair

7,8 2

3.6 Mengenal jenis

hewan dari makanannya

dan mendeskripsikan

rantai makanan pada

ekosistem di lingkungan

sekitar

Mengidentifikasi komponen

di dalam sebuah ekosistem

9,10,11 3

Menjelaskan beberapa jenis

ekosistem

12,13 2

Mengidentifikasi jenis

makhluk hidup yang hidup

dalam suatu ekosistem

tertentu

14,15 2

Menjelaskan faktor-faktor

yang memengaruhi

keseimbangan ekosistem

16,17 2

3.7 Menemukan rumus

keliling dan luas

lingkaran melalui suatu

percobaan.

Menentukan rasio keliling

dan diameter lingkaran

18,19 2

Menemukan dan

menggunakan rumus

keliling lingkaran dalam

perhitungan

20,21,22 3

Menemukan secara praktis

rumus luas lingkaran

23,24,25 3

3.2 Mengenal harmoni

musik dan lagu daerah.

Menyebutkan macam-

macam alat musik ritmis

26,27 2

Menjelaskan arti dari lirik

lagu daerah

28,29,30 3

3.3 Memahami konsep

aktivitas latihan daya

tahan jantung dan paru

(cardiorespiratory)

untuk

pengembangan

kebugaran jasmani

Mengidentifikasi pengaruh

aktivitas latihan daya tahan

jantung dan paru terhadap

kebugaran jasmani

31,32 2

3.12 Memahami

pengaruh aktivitas fisik

yang berbeda terhadap

tubuh

Mengidentifikasi pengaruh

aktivitas fisik yang berbeda

terhadap tubuh

33,34 2

3.3 Memahami

keanekaragaman sosial,

budaya dan ekonomi

dalam bingkai Bhinneka

Tunggal Ika di

lingkungan rumah

Menunjukkan

keanekaragaman sosial

dalam bingkai Bhinneka

Tunggal Ika di lingkungan

rumah

35,36,37,38,39 5

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10913/3/T1_292012116_BAB... · Lembar validasi dilakukan untuk memvalidasi draft produk awal

42

Kompetensi Dasar Indikator Butir Soal Jumlah

sekolah dan masyarakat

3.4 Memahami manusia

Indonesia dalam aktivitas

yang terkait dengan

fungsi dan peran

kelembagaan sosial,

ekonomi dan budaya.

Menjelaskan peran lembaga

budaya yang ada di

masyarakat

40 1

Selain disajikan kisi-kisi soal pretest, juga disajikan kisi-kisi soal posttest

pada Tabel 11 berikut.

Tabel 11

Kisi-kisi Soal Posttest

Kompetensi Dasar Indikator Butir Soal Jumlah

3.1 Menggali

informasi dari teks

laporan buku tentang

makanan dan rantai

makanan, kesehatan

manusia,

keseimbangan

ekosistem, serta alam

dan pengaruh

kegiatan manusia

dengan bantuan guru

dan teman dalam

bahasa Indonesia lisan

dan tulis dengan

memilih dan memilah

kosakata baku

Menentukan informasi

tentang rantai makanan dan

jaring-jaring makanan

1,2,3 3

Menyebutkan faktor yang

mempengaruhi perubahan

dalam jaring-jaring

makanan

4,5 2

3.4 Menggali

informasi dari teks

pantun dan syair

tentang bencana alam

serta kehidupan

berbangsa dan

bernegara dengan

bantuan guru dan

teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan

tulis dengan memilih

Mengidentifikasi unsur-

unsur syair

6,7,8,9 4

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10913/3/T1_292012116_BAB... · Lembar validasi dilakukan untuk memvalidasi draft produk awal

43

Kompetensi Dasar Indikator Butir Soal Jumlah

dan memilah kosakata

baku

3.6 Mengenal jenis

hewan dari

makanannya dan

mendeskripsikan

rantai makanan pada

ekosistem di

lingkungan sekitar

Mengidentifikasi interaksi

antarmakhluk hidup dalam

ekosistem (simbiosis)

10,11,12,13,14 5

Menjelaskan peran dan

fungsi rantai makanan dan

jaring-jaring makanan di

dalam sebuah ekosistem

15,16,17,18 4

Menyebutkan contoh

persaingan antar makhluk

hidup dalam ekosistem

19,20,21 3

3.1 Mengenal konsep

perpangkatan dan

penarikan akar

bilangan pangkat dua

dan bilangan pangkat

tiga sederhana

Menyebutkan unsur-unsur

pembentuk bangun kubus

22,23 2

Menyelesaikan operasi

hitung yang berkaitan

dengan volume kubus

24,25,26 3

Menyebutkan unsur-unsur

pembentuk bangun balok

27,28 2

3.1.2 Menyelesaikan operasi

hitung yang berkaitan

dengan volume balok

29,30,31 3

3.4 Memahami

manusia Indonesia

dalam aktivitas yang

yang terkait dengan

fungsi dan peran

kelembagaan sosial,

ekonomi dan budaya,

dalam masyarakat

Indonesia

Menjelaskan berbagai

bentuk, fungsi, dan peran

lembaga ekonomi yang ada

di masyarakat

32,33,34 3

Menyebutkan contoh

kegiatan ekonomi dan jenis

usaha yang ada di

lingkungan sekitar

35,36,37 3

3.3 Memahami

keanekaragaman

sosial, budaya dan

ekonomi dalam

bingkai Bhinneka

Menyebutkan contoh

keaneragaman budaya

dalam bingkai Bhinneka

Tunggal Ika

38,39,40,41 4

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10913/3/T1_292012116_BAB... · Lembar validasi dilakukan untuk memvalidasi draft produk awal

44

Kompetensi Dasar Indikator Butir Soal Jumlah

Tunggal Ika di

lingkungan rumah

sekolah dan

masyarakat

3.12 Memahami

pengaruh aktivitas

fisik yang berbeda

terhadap tubuh

Menjelaskan contoh

kegiatan/aktivitas fisik yang

berdampak positif bagi

tubuh

42 1

Menjelaskan contoh

kegiatan/aktivitas fisik yang

berdampak negatif bagi

tubuh

43 1

3.2 Mengenal

harmoni musik dan

lagu daerah

Menjelaskan makna

harmoni musik dalam

bernyanyi

44,45 2

3.5 Teknik Analisis Data

3.5.1 Analisis Data Soal Pretest dan Posttest

Uji validasi instrumen soal dilakukan untuk mengetahui tingkat validitas

dan reliabilitas setiap soal yang akan diujikan. Uji validasi soal dilaksanakan oleh

ahli (expert judgement). Ahli (expert judgement) dalam validasi soal dilakukan

oleh Supriyadi, S.Pd. Hasil dari uji validasi expert soal pretest dan posttest dapat

dilihat pada Tabel 12dan Tabel 13 berikut ini.

Tabel 12

Hasil Uji Validitas Instrumen Soal Pretest

Indikator Butir

Soal

Valid Tidak Valid

4 3 2 1

Menceritakan informasi dari

teks bacaan tentang

komponen di dalam sebuah

ekosistem

1,2 1,2

Mencari informasi dari teks

bacaan tentang jenis

Ekosistem

3,4 3,4

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10913/3/T1_292012116_BAB... · Lembar validasi dilakukan untuk memvalidasi draft produk awal

45

Indikator Butir

Soal

Valid Tidak Valid

4 3 2 1

Mencari informasi dari teks

bacaan tentang faktor-faktor

yang mempengaruhi

keseimbangan ekosistem

5,6 5,6

Mendeskripsikan

keberagaman budaya bangsa

melalui pantun dan syair

7,8 7,8

Mengidentifikasi komponen

di dalam sebuah ekosistem

9,10,11 9,10,11

Menjelaskan beberapa jenis

ekosistem

12,13 12,13

Mengidentifikasi jenis

makhluk hidup yang hidup

dalam suatu ekosistem

tertentu

14,15 14,15

Menyebutkan faktor-faktor

yang mempengaruhi

keseimbangan ekosistem

16,17 16,17

Menentukan rasio keliling

dan diameter lingkaran

18,19 18,19

Menemukan dan

menggunakan rumus

keliling lingkaran dalam

perhitungan

20,21,22

Menemukan secara praktis

rumus luas lingkaran

23,24,25

Menyebutkan macam-

macam alat musik ritmis

26,27 26,27

Menjelaskan arti dari lirik

lagu daerah

28,29,30 28,29,30

Mengidentifikasi pengaruh

aktivitas latihan daya tahan

jantung dan paru terhadap

kebugaran jasmani

31,32 31,32

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10913/3/T1_292012116_BAB... · Lembar validasi dilakukan untuk memvalidasi draft produk awal

46

Indikator Butir

Soal

Valid Tidak Valid

4 3 2 1

Mengidentifikasi pengaruh

aktivitas fisik yang berbeda

terhadap tubuh

33,34 33,34

Menunjukkan

keanekaragaman sosial

dalam bingkai Bhinneka

Tunggal Ika

di lingkungan rumah

35,36,37,

38,39

35,36,37,

38,39

Menjelaskan peran lembaga

budaya yang ada di

masyarakat

40 40

Tabel 13

Hasil Uji Validitas Instrumen Soal Posttest

Indikator Butir

Soal

Valid Tidak Valid

4 3 2 1

Menentukan informasi

tentang rantai makanan dan

jaring-jaring makanan

1,2,3 1,2,3

Menyebutkan faktor yang

mempengaruhi perubahan

dalam jaring-jaring

makanan

4,5 5 4

Mengidentifikasi unsur-

unsur syair

6,7,8,9 6 7,8 9

Mengidentifikasi interaksi

antarmakhluk hidup dalam

ekosistem (simbiosis)

10,11,12,

13,14

10,11,12,

13,14

Menjelaskan peran dan

fungsi rantai makanan dan

jaring-jaring makanan di

dalam sebuah ekosistem

15,16,17,

18

15,16,17,

18

Menyebutkan contoh

persaingan antar makhluk

hidup dalam ekosistem

19,20,21 19 20,21

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10913/3/T1_292012116_BAB... · Lembar validasi dilakukan untuk memvalidasi draft produk awal

47

Indikator Butir

Soal

Valid Tidak Valid

4 3 2 1

Menyebutkan unsur-unsur

pembentuk bangun kubus

22,23 22,23

Menyelesaikan operasi

hitung yang berkaitan

dengan volume kubus

24,25,26 24,26 25

Menyebutkan unsur-unsur

pembentuk bangun balok

27,28 27,28

Menyelesaikan operasi

hitung yang berkaitan

dengan volume balok

29,30,31 29,30 31

Menjelaskan berbagai

bentuk, fungsi, dan peran

lembaga ekonomi yang ada

di masyarakat

32,33,34 32,33,34

Menyebutkan contoh

kegiatan ekonomi dan jenis

usaha yang ada di

lingkungan sekitar

35,36,37 35,36,37

Menyebutkan contoh

keaneragaman budaya

dalam bingkai Bhinneka

Tunggal Ika

38,39,40,

41

38,39,40,

41

Menjelaskan contoh

kegiatan/aktivitas fisik yang

berdampak positif bagi

tubuh

42 42

Menjelaskan contoh

kegiatan/aktivitas fisik yang

berdampak negatif bagi

tubuh

43 43

Menjelaskan makna

harmoni musik dalam

bernyanyi

44,45 45 44

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10913/3/T1_292012116_BAB... · Lembar validasi dilakukan untuk memvalidasi draft produk awal

48

Pengujian instrumen soal dengan menggunakan expert judgement

dilaksanakan dengan analisis terhadap kompetensi dasar dan indikator. Validasi

soal dengan expert judgement menggunakan rentang skor 1-4. Butir soal yang

mendapatkan skor 3 atau 4 dinyatakan valid dan butir soal yang mendapatkan skor

1 atau 2 dinyatakan tidak valid.

Setelah peneliti melaksanakan uji validasi soal kepada ahli (expert

judgement), didapatkan hasil bahwa seluruh butir soal pretest dinyatakan valid

karena mendapatkan skor antara 3 atau 4. Sedangkan terdapat 2 butir soal tidak

valid pada posttest. Soal yang nantinya digunakan dalam pelaksanaan pretest dan

posttest sejumlah 30 soal.

Peneliti menganalisis hasil dari uji validasi soal dengan menggunakan

pendekatan non statistik, yakni dengan menganalisis sesuai dengan hasil validasi

soal yang didukung kritik, saran, dan catatan dari expert soal. Terdapat beberapa

butir soal yang mengalami perbaikan berkaitan dengan perbaikan kalimat pada

soal, penggunaan tanda perintah pada soal, serta keefektifan pada soal.

3.5.2 Analisis Data Keefektifan Modul Pembelajaran

3.5.2.1 Analisis Angket Respon Guru dan Respon Siswa

Untuk menganalisis data angket dilakukan konversi data kuantitatif ke

data kualitatif. Konversi data tersebut dilakukan pada data skala 5 karena angket

yang digunakan merupakan angket berdasarkan skala Likert dengan penilaian

mulai dari 1 sampai 5. Jawaban setiap butir instrumen yang menggunakan skala

Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif maupun

sebaliknya. Pedoman konversi data kuantitatif ke data kualitatif berdasarkan

pendapat Prof. Dr. S. Eko Putro Widoyoko (2012:123). Pedoman konversi

tersebut dapat dilihat pada Tabel 14 berikut.

Tabel 14

Pedoman Konversi Data Kuantitatif Skala 5 ke Data Kualitatif

Jumlah Skor Pernyataan Rerata Skor Klasifikasi Kinerja

(n + 4i) < x ≤ (n +5i) (n + 4i) x Sangat Baik

(n + 3i) < x ≤ (n +4i) (n + 3i) x Baik

Page 22: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10913/3/T1_292012116_BAB... · Lembar validasi dilakukan untuk memvalidasi draft produk awal

49

Jumlah Skor Pernyataan Rerata Skor Klasifikasi Kinerja

(n + 2i) < x ≤ (n +3i) (n + 2i) x Kurang Baik

(n + i) < x ≤ (n +2i) (n + i) x Tidak Baik

n ≤ x ≤ (n + i) (n) ≤ x ≤ Sangat Tidak Baik

Nilai yang terdapat dalam kolom perhitungan tersebut dihitung dengan

menggunakan rumus berikut ini.

n = jumlah siswa

x = nilai aktual

x = rata-rata skor

i = kelas interval

=

3.5.2.2 Analisis Perbedaan Hasil Pretest dan Posttest

Hasil pretest dan posttest siswa diuji dengan uji t sampel berpasangan

(Paired-Samples T Test). Menurut Sugiyono (2010:31) pengujian hipotesis

komparatif 2 sampel berpasangan berarti menguji ada tidaknya perbedaan yang

signifikan antara nilai variabel dari dua sampel yang berpasangan/berkorelasi.

Sebelum dilakukan uji t sampel berpasangan harus dilakukan uji normalitas. Jika

data terbukti berdistribusi normal, maka dapat dilakukan uji t sampel berpasangan

(Paired-Samples T Test). Namun, jika data berdistribusi tidak normal, uji yang

dilakukan adalah uji nonparametris yakni dengan uji Wilcoxon.