repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5531/1/rindu... ·...
Post on 18-Mar-2019
221 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
PERSEDIAAN BARANG
( STUDI KASUS : PT. TRIDAYA SENTRA ELEKTRINDO )
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Rindu Asmara
103093029722
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2010 / 1431 H
ii
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
PERSEDIAAN BARANG
( STUDI KASUS : PT. TRIDAYA SENTRA ELEKTRINDO )
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Komputer
Pada Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh
Rindu Asmara
103093029722
Menyetujui,
Pembimbing I
Yusuf Abdurachman, MIT NIP. 197105222006041002
Pembimbing II
Nur Aeni Hidayah, MMSI NIP. 197508182005012008
Mengetahui, Ketua Program Studi Sistem Informasi
A’ang Subiyakto, M.Kom
NIP. 150 411 252
iii
PENGESAHAN UJIAN Skripsi yang berjudul “Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang (Studi
Kasus : PT. Tridaya Sentra Elektrindo)” yang di tulis oleh Rindu Asmara, NIM
103093029722 telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang munaqosyah Fakultas
Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, pada hari Selasa 31 Agustus
2010. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
sarjana Strata Satu (S1) pada Program Studi Sistem Informasi .
Menyetujui,
Penguji I
Aang Subiyakto, M.Kom NIP. 150411252
Penguji II
Viva Arifin, MMSI NIP. 197308102006042001
Pembimbing I
Yusuf Abdurachman, MIT NIP. 197105222006041002
Pembimbing II
Nur Aeni Hidayah, MMSI NIP. 197508182005012008
Mengetahui,
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
Dr, Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis NIP. 196801172001121001
Ketua Program Studi Sistem Informasi
Aang Subiyakto, M.Kom NIP. 150411252
iv
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR
HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI
SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU
LEMBAGA MANAPUN
Jakarta, Juli 2010
Rindu Asmara
103093029722
v
ABSTRAK
RINDU ASMARA (103093029722), Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang (Studi Kasus : PT. Tridaya Sentra Elektrindo) (Di bawah bimbingan Bapak Yusuf Abdurachman dan Ibu Nur Aeni Hidayah).
PT. Tridaya Sentra Elektrino adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha perbengkelan untuk segala jenis elektromotor, generator dan motor penggerak lainya serta usaha perdagangan kawat dinamo. Pada saat ini persediaan barang yang ada di PT. Tridaya Sentra Elektrindo masih belum terlalu memanfaatkan teknologi informasi. Dari hasil penelitian penulis, perusahaain ini dalam menyelesaikan tugas-tugasnya masih dilakukan secara manual, salah satunya dalam mengendalikan persediaan barang yang ada di bagian persediaan perusahaan tersebut. Bagian persediaan juga mengalami kendala dalam menentukan stok barang yang ada di gudang, sehingga tidak dapat mengetahui stok akhir dari barang yang ada secara update. Tujuan dari sistem ini agar dapat meningkatkan produktivitas dan effesiensi kerja di perusahaan tersebut. Dalam membuat sistem informasi persediaan barang ini, penulis menggunakan metode siklus hidup pengembangan sistem (SDLC). Alasan penulis menggunakan metode ini, karena kemudahan dalam proses penelitian, karena setiap tahap dari penelitian dapat terkontrol secara sistematis, tahapan-tahapan pengembangan sistem dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk pembuatan aplikasi ini adalah Personal home page (Php), untuk database nya menggunakan pogram Mysql. Hasil yang dicapai yaitu sebuah sistem informasi persediaan barang, yang menampilkan data barang, supplier, bpb (bon permintaan barang), po (purchase order), retur, pb (penerimaan barang), kb (pengeluaran barang) dan laporan mengenai persediaan. Sistem informasi persediaan yang telah dikembangkan diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat proses pendataan persediaan khususnya meliputi bagian persediaan sampai dengan pembuatan laporan tentang data yang bersangkutan.
V Bab + xix Halaman +94 Halaman + Daftar Pustaka + Lampiran, 2010 Kata kunci : Sistem Informasi Persediaan Barang, bpb, po, retur, pb, kb, barang, supplier
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT
atas segala karunia-Nya karena penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini
dengan judul “Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang (Studi
Kasus : PT. Tridaya Sentra Elektrindo)” dengan baik. Shalawat serta salam
penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, para sahabat dan keluarga beliau.
Setelah seluruh penulisan Skripsi ini terlaksana, penulis ingin mengucapkan
banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu baik itu berupa
motivasi, bimbingan, moril maupun materiil yang ditujukan kepada :
1. Bapak Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains
dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak A’ang Subiyakto, M.Kom selaku Ketua Program Studi Sistem
Informasi dan Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI selaku Sekretaris Program
Studi, sekaligus dosen pembimbing II yang telah memberikan motivasi,
semangat, pengarahan dan membantu menyelesaikan penulisan skripsi
ini.
3. Bapak Yusuf Abdurachman, MIT selaku dosen pembimbing I yang
selalu memberikan arahan dan mau meluangkan waktunya walaupun
sedang sibuk.
vii
4. Pimpinan dan seluruh staf PT. Tridaya Sentra Elektrindo khususnya Ibu
Eva Fitriyati selaku Staf Persediaan, terima kasih atas bantuan dan
kerjasamanya.
5. Kedua orang tua dan saudara-saudariku, yang telah memberikan do’a
untuk membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
6. Teman - teman kelas seperjuangan di Program Studi Sistem Informasi
angkatan 2003 yang selalu ada untuk menemani, memberikan masukan
dan inspirasi serta membantu penulisan skripsi ini.
Penulis sadar bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar
penyusunan skripsi ini menjadi lebih baik lagi. Semoga skripsi ini bermanfaat
khususnya kepada penulis sendiri dan bagi yang membacanya.
Jakarta, 23 Juli 2010
Rindu Asmara 103093029722
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………..……………………………………………….. i
HALAMAN SAMPUL ………………………………………………………. ii
LEMBAR PENGESAHAN ….………………………………………………. iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN …………………………………………. iv
HALAMAN PERNYATAAN ………………………………………………. v
ABSTRAK …………………………………………………………………… vi
KATA PENGANTAR ……………………………………………………….. vii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………… ix
DAFTAR GAMBAR ……….………………………………………………... xii
DAFTAR TABEL ...………………………………………………………….. xiv
DAFTAR SIMBOL ………………………………………………………….. xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………………………………. 1
1.2 Perumusan Masalah ……………………………………….. 2
1.3 Batasan Masalah …………………………………………… 3
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ……………………………. 4
1.5 Metodologi Penelitian …………………………………….. 5
1.6 Sistematika Penulisan ……………………………………… 7
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem, Informasi dan Sistem Informasi …… 9
2.1.1 Pengertian Sistem …………………………………… 9
2.1.2 Pengertian Informasi ………………………………… 10
2.1.3 Pengertian Sistem Informasi ………………………… 11
2.2 Arti dan Pengertian Persediaan ……………………………. 13
2.2.1 Tujuan Pengawasan Persediaan …………………….. 13
2.2.2 Jenis-jenis Persediaan Menurut Fungsinya …………. 14
2.2.3 Persediaan Menurut Jenis dan Posisi Barang ……….. 14
2.2.4 Fungsi-fungsi Persediaan …………………………… 15
ix
2.2.5 Macam-macam Biaya Persediaan …………………… 17
2.3 Pengembangan Sistem …………………………………….. 19
2.4 Alat dan Teknik Pengembangan Sistem …………………… 22
2.4.1 Flowchart (Bagan Alir) ……………………………… 22
2.4.2 Data Flow Diagram (DFD) …………………………. 22
2.4.3 Kamus Data …………………………………………. 23
2.4.4 Entity Relationship Diagram (ERD) ..………………. 24
2.4.5 Normalisasi …………………………………………. 25
2.4.6 State Transaction Diagram (STD) ………………….. 26
2.5 Basis Data …………………………………………………. 26
2.5.1 Komponen Lingkungan Basis Data ………………….. 27
2.5.2 Tipe Dari File ………………………………………… 28
2.6 Evaluasi Penelitian Sistem Terdahulu …………………….. 29
2.7 Software Yang Digunakan Dalam Pengembagan Sistem …. 32
2.7.1 Personal Home Page (Php) …………………………. 32
2.7.2 My Structure Query Language (MySQL) …………… 32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Pengumpulan Data ……………………………… 35
3.1.1 Studi Pustaka/Library Search ……………………... 35
3.1.2 Observasi Lapangan ……………………………….. 35
3.1.3 Wawancara (interview) ……………………………. 36
3.2 Metode Pengembangan Sistem ………………………….. 36
3.3 Kerangka Berfikir/Alur Kerja ……………………………. 39
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Survei Sistem …….……………………………………….. 41
4.1.1 Identifikasi Masalah ………………………………. 41
4.1.2 Menentukan Masalah ………………………..…… 41
4.2 Analisa Sistem …………………………………………… 42
4.2.1 Uraian Sistem Yang Berjalan ……………………… 42
4.2.2 Permasalahan Sistem Berjalan …………...……….. 45
x
4.2.3 Analisa Masalah Sistem Berjalan ………...……….. 45
4.2.4 Alternatif Pemecahan Masalah ……………………. 46
4.2.5 Diagram Alir Dokumen Usulan ………………..…… 46
4.3 Desain Sistem ………………………………………..……. 48
4.3.1 Perancangan Sistem Usulan ……………………….. 48
4.3.2 Perancangan Basis Data …………………………… 60
4.3.2.1 Kamus Data ………………………..……… 61
4.3.2.2 Entity Relationship Diagram (ERD) .…….. 61
4.3.2.3 Normalisasi Data ……………………..…… 63
4.3.2.4 Struktur Data ………………………..…….. 65
4.3.3 Perancangan Struktur Menu dan Aplikasi Layar ….. 70
4.3.3.1 Rancangan Struktur Menu ……………….. 70
4.3.3.2 State Transaction Diagram (STD) …….…. 72
4.3.3.3 Rancangan Aplikasi Layar ………………. 85
4.4 Pembuatan Sistem ……………………………….………. 88
4.5 Implementasi Sistem ………………………….…………. 89
4.5.1 Spesifikasi Komputer …………………..………….. 89
4.5.2 Pengujian ……………………………..……………. 90
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ………………………………..……………… 93
5.2 Saran ……………………………………..……………….. 94
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Pilar-pilar Informasi Yang Berguna …………………….... …. 11 Gambar 3.1 Alur Kerja Sistem Informasi Persediaan Barang …….....…... 38
Gambar 4.1 Diagram Alir Dokumen Sistem Berjalan ………………..…... 44
Gambar 4.2 Diagram Alir Dokumen Sistem Usulan …………………….... 47
Gambar 4.3 Diagram Konteks Sistem Usulan ……………………...…….. 49
Gambar 4.4 Diagram Zero Sistem Usulan ……………………………….. 51
Gambar 4.5 Diagram Detail Proses 1.0 Isi BPB ………..……………..…... 54
Gambar 4.6 Diagram Detail Proses 2.0 Input Supplier ………..……..…… 55
Gambar 4.7 Diagram Detail Proses 3.0 Buat PO …………..………..……. 56
Gambar 4.8 Diagram Detail Proses 4.0 Buat Retur ……….……..……….. 57
Gambar 4.9 Diagram Detail Proses 5.0 Buat PB …………..……..………. 58
Gambar 4.10 Diagram Detail Proses 6.0 Buat KB ……………….………… 58
Gambar 4.11 Diagram Detail Proses 7.0 Update Data Barang ……………. 59
Gambar 4.12 Diagram Detail Proses 8.0 Laporan …………………………. 60
Gambar 4.13 Rancangan ERD ……………………………………………… 62
Gambar 4.14 Bentuk Tidak Normal (Unnormalized) ……………………… 63
Gambar 4.15 Bentuk Normal Pertama (1NF) ……………………………… 63
Gambar 4.16 Bentuk Normal Kedua (2NF) ……………….……………….. 64
Gambar 4.17 Bentuk Normal Ketiga (3NF) ……………………………….. 65
Gambar 4.18 Struktur Menu ……………………………………………….. 71
Gambar 4.19 STD Layar Utama SIPB ……………………..……………... 72
Gambar 4.20 STD Master ………………………………………………….. 73
Gambar 4.21 STD Data Barang ……………………………………………. 73
Gambar 4.22 STD Data Supplier …………………………………………… 74
Gambar 4.23 STD Transaction ………………………...…………………… 74
Gambar 4.24 STD BPB ……………………………...……..……………….. 75
Gambar 4.25 STD PO …………………………………..…………………… 76
Gambar 4.26 STD Retur ………………………………….………………… 77
Gambar 4.27 STD Penerimaan Barang ………………………………….… 78
Gambar 4.28 STD Pengeluaran Barang ………………………..…………... 79
xii
Gambar 4.29 STD Report …………………….…………..………………… 80
Gambar 4.30 STD Laporan Data Barang ……………………...…………... 80
Gambar 4.31 STD Laporan Data Supplier……………………………..….. 81
Gambar 4.32 STD Laporan BPB ……….…………………………..……… 81
Gambar 4.33 STD Laporan PO ………..……………………………..…….. 82
Gambar 4.34 STD Laporan Retur …………………………………..……… 82
Gambar 4.35 STD Laporan Penerimaan Barang …………..……...………. 83
Gambar 4.36 STD Laporan Pengeluaran Barang ……..………...………… 83
Gambar 4.37 STD Utility ………………………………………...………… 84
Gambar 4.38 STD Data User …………………………………………….… 84
Gambar 4.39 STD Ganti Password ……………………….…...…………… 85
Gambar 4.40 Rancangan Layar Menu Login …………………...………… 86
Gambar 4.41 Rancangan Layar Menu Utama ………………….………… 86
Gambar 4.42 Rancangan Layar Laporan Data Barang ………………….. 87
Gambar 4.43 Rancangan Layar laporan Data Supplier …….……...…….. 87
Gambar 4.44 Rancangan Layar Data User ………………...…...…………. 88
Gambar 4.45 Rancangan Layar Ganti Password ………...…...…………… 88
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Kamus Data ……………………………..……………………… 61
Tabel 4.2 Tabel supplier ……………………………..……………………. 66
Tabel 4.3 Tabel barang ……………………………....……………………. 66
Tabel 4.4 Tabel bpb ..…………………………....… ..……………………. 66
Tabel 4.5 Tabel detil_bpb ..…………………………. ..…………………… 67
Tabel 4.6 Tabel po ..…………………………. …. ..……………….……..... 67
Tabel 4.7 Tabel detil_po …. ..………………………... …. ..……….……… 68
Tabel 4.8 Tabel retur …. ..… ………………... ………………...................... 68
Tabel 4.9 Tabel detil_retur ………………………... …….…….................... 68
Tabel 4.10 Tabel pb ………………………... ……………............................... 69
Tabel 4.11 Tabel detil_pb ………………………... ……………...................... 69
Tabel 4.12 Tabel kb ………………………... ……………............................... 70
Tabel 4.13 Tabel detil_kb ………………………... ...…………...................... 70
Tabel 4.14 Hasil Pengujian ………………………... ……...…….................... 91
xiv
DAFTAR SIMBOL
Flowchart ………………………... ………………........................................... xvi
Data Flow Diagram (DFD) …... ………………................................................ xvii
Kamus Data …... ………………...........................................…......................... xviii
Entity Relationship Diagram (ERD) ….............................................................. xix
xv
Flowchart
(Jogiyanto, 2001: 796-803)
Simbol Uraian
Simbol dokumen
Menunjukkan dokumen input dan
output baik proses manual, mekanik
atau komputer
Simbol kegiatan manual
Menunjukkan pekerjaan/kegiatan
dilakukan secara manual
Simbol proses
Menunjukkan kegiatan proses dari
operasi program komputer
Simbol hardisk Menunjukkan input/output
menggunakan harddisk
Simbol garis alir
Menunjukkan arus dari proses
Simbol decission
Menunjukkan pengambilan
keputusan yang digunakan untuk
suatu kondisi didalam sistem
Simbol titik terminal
Digunakan untuk menunjukkan
awal dan akhir dari suatu proses
Simbol penghubung
Menunjukkan penghubung ke
halaman yang masih sama atau
halaman lain
xvi
Data Flow Diagram (DFD)
(Andri Kristanto, 2003)
Gane and Sarson Keterangan Yourdon and De Marco
Entity Luar, dapat
berupa orang/unit terkait
yang berinteraksi dengan
sistem tetapi diluar
sistem
Orang, unit yang
mempergunakan atau
melakukan transformasi
data, Komponen fisik
tidak diidentiikasikan
Aliran Data Aliran data dengan arah
khusus dari sumber ke
tujuan
Aliran Data
Data Store
Penyimpanan data atau
tempat data direfer oleh
proses
Data Store
Entity Luar
Entity Luar
Proses
Proses
xvii
Kamus Data
(Andri Kristanto, 2003 : 66)
No Simbol Uraian
1 = Terdiri dari, mendefinisikan, diuraikan menjadi, artinya
2 + Dan
3 ( ) Opsional (boleh ada atau boleh tidak)
4 { } Pengulangan data
5 [ ] Memilih salah satu dari sejumlah alternative, seleksi
6 ** Komentar
7 @ Identifikasi attribut kunci
8 ! Pemisah sejumlah alternative pilihan antara simbol [ ]
xviii
Entity Relationship Diagram (ERD)
Notasi Keterangan
Suatu objek yang dapat
diidentifikasi dalam lingkungan
pemakai
Menunjukkan adanya hubungan
diantara sejumlah entitas yang
berbeda
Berfungsi mendeskripsikan karakter
entitas (atribut yang berfungsi
sebagai key diberi aris bawah)
Sebagai penghubung anatara relasi
dengan entitas, relasi dan entitas
dengan atribut
Entitas
Relasi
Atribut
xix
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di dalam dunia usaha dan dunia kerja, informasi merupakan bagian penting
dan sangat berharga. Informasi yang akurat dan tepat waktu akan membantu para
pemimpin perusahaan yang bersangkutan di dalam mengambil keputusan dan
menentukan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mempertahankan dan
mengembangkan organisasi dan usahanya (Sutanta, 1996 : 1).
Keberhasilan suatu sistem informasi di suatu perusahaan sangat dipengaruhi
oleh sistem basis data yang dipakai oleh perusahaan tersebut. Semakin lengkap,
akurat dan mudah untuk menampilkan kembali data-data di dalam sistem basis
data maka semakin tinggi pula kualitas sistem informasi di perusahan tersebut.
Melihat kebutuhan ini, maka sistem yang berjalan yang selama ini di
gunakan oleh bagian persediaan barang pada PT. Tridaya Sentra Eletrindo kurang
memadai dan menunjang kebutuhan yang diinginkan. Menurut (Eva, Staff
persediaan PT. Tridaya Sentra Elektrindo) perusahaan ini dalam menyelesaikan
tugas-tugasnya masih dilakukan secara manual, salah satunya dalam
mengendalikan persediaan barang yang ada di bagian persediaan perusahaan
tersebut. Bagian persediaan juga mengalami kendala dalam menentukan stok
barang yang ada di gudang , sehingga tidak dapat mengetahui stok akhir dari
setiap barang yang ada secara update. Hal ini menyebabkan pemesanan barang
tidak konsisten, terkadang barang masih mencukupi, tetapi sudah dilakukan
2
pemesanan kembali dan sebaliknya barang telah kosong/habis belum dilakukan
pemesanan.
Agar semua kegiatan dapat berjalan dengan sesuai maka perlu dilakukan
dengan cara yang profesional antar bagian-bagian yang terkait dan diperlukannya
adanya suatu sistem informasi yang dapat mengelola data-data barang yang ada
sehingga menghasilkan informasi yang cepat dan akurat. Untuk itu diperlukan
suatu program aplikasi database, penyedia data terkomputerisasi yang mampu
memberikan informasi dalam waktu yang singkat dan mudah dibaca.
Dari uraian singkat diatas penulis memutuskan untuk melakukan penelitian
yang berkaitan dengan sistem persediaan barang pada PT. Tridaya Sentra
Elektrindo serta mencoba memberikan suatu alternatif solusi untuk menangani
permasalahan yang ada dengan memberikan usulan rancangan sistem informasi
persediaan barang yang penulis susun dalam tugas akhir ini yang berjudul
“PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG (Studi
Kasus : PT. Tridaya Sentra Elektrindo) ”.
2.1 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah dikemukakan di atas,
maka pokok-pokok masalah yang akan diteliti dalam penulisan ini dapat
dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana merancang suatu sistem informasi persediaan barang yang
dapat mempermudah dan mempercepat pengolahan data barang serta
untuk mengetahui stok akhir dari setiap barang yang ada?
3
2. Bagaimana merancang sistem informasi untuk dapat mencetak laporan
yang diperlukan seperti laporan stok barang perminggu ataupun
perbulan?
3. Bagaimana merancang sistem informasi untuk mengintegrasikan
bagian gudang dengan bagian-bagian yang terkait lainnya?
4. Bagaimana merancang sistem informasi untuk membuat tanda
peringatan atau warning, jika barang tersebut hampir mendekati limit
stok?
3.1 Batasan Masalah
Dalam penulisan tugas akhir ini penulis membatasi lingkup permasalahan
pada persediaan barang yang terkait dengan :
1. Pengolahan data stok barang yang ada dipusat, terkait dengan proses
pengolahan data barang
2. Merancang sistem informasi untuk mengetahui stok akhir dari
persediaan barang serta membuat laporan stok barang perhari, ataupun
perbulan
3. Membuat aplikasi dengan menggunakan software Php dengan
database menggunakan MySQL.
4. Penelitian ini hanya sampai dengan tahapan implementasi.
4
4.1 Tujuan dan Manfaat Penelitian
4.1.1 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian sistem informasi persediaan barang pada
PT. Tridaya Sentra Elektrindo ialah :
a. Merancang suatu sistem informasi untuk menentukan stok
barang pada gudang yang terupdate dan memudahkan dalam
proses penyimpanan data barang
b. Merancang sistem informasi untuk dapat mencetak laporan yang
diperlukan seperti laporan stok barang perhari ataupun
perbulannya.
4.1.2 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh dari penulisan ini antara lain
sebagai berikut :
a. Bagi Penulis
1) Mengetahui proses kerja persediaan barang dalam suatu
organisasi (PT. Tridaya Sentra Elektrindo).
2) Mengaplikasikan teori pengembangan sistem yang didapat
dibangku kuliah untuk diterapkan dikehidupan nyata
ataupun dilapangan.
b. Bagi User (Perusahaan)
1) Mempermudah dalam melakukan penyimpanan dan
pencarian data serta dalam pembuatan laporan yang
berkaitan dengan stok barang
5
2) Meningkatkan produktivitas dan effesiensi kerja
c. Bagi Universitas
Untuk referensi bahan penelitian selanjutnya di bidang sistem
informasi.
5.1 Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah :
5.1.1 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yaitu mendapatkan data dengan cara :
a. Observasi
Menurut (Jogiyanto, 2001 : 623) Observasi merupakan salah
satu teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan
langsung suatu kegiatan yang sedang dilakukan. Pada saat
melakukan observasi, analis sistem dapat ikut serta
berpartisipasi atau hanya mengamati saja orang-orang yang
sedang melakukan suatu kegiatan tertentu yang diobservasi.
b. Wawancara
Wawancara adalah bentuk komunikasi langsung antara peneliti
dan responden. Komunikasi berlangsung dalam bentuk tanya-
jawab dalam hubungan tatap muka. Sehingga gerak dan mimik
responden merupakan pola media yang melengkapi kata-kata
secara verbal (Jogiyanto, 2001 : 617)
6
c. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan merupakan pengumpulan data-data dengan
cara mempelajari berbagai bentuk bahan-bahan tertulis seperti
buku-buku penunjang kajian, majalah, catatan-catatan maupun
referensi lain yang bersifat tertulis.
5.1.2 Metode Pengembangan Sistem
Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis menggunakan
metode pengembangan sistem atau yang lebih dikenal dengan System
Development Life Cycle (SDLC) melalui pendekatan terstruktur.
Menurut (Jogiyanto, 2001 : 42) siklus hidup pengembangan sistem
sebenarnya sudah ada sejak tahun 1970 yang diusulkan oleh beberapa
penulis, yang pada intinya terdapat kesamaan dalam siklus
pengembangan sistem yang terdiri dari beberapa tahapan seperti
analisis sistem, desain sistem dan implementasi sistem. Namun dalam
hal ini penulis mengambil referensi menurut Tata Sutabri yang terdiri
dari beberapa tahapan. Tahapan-tahapan pekerjaan dalam pelaksanaan
sesuai dengan kebutuhan seperti cara waterfall. Tahapan dalam proses
pengembangan sistem informasi menurut (Sutabri, 2004 : 63) terdiri
dari : survei sistem, analisis sistem, desain sistem, pembuatan sistem,
implementasi sistem.
7
6.1 Sistematika Penulisan
Dalam sub bab ini diberikan gambaran mengenai penyusunan tugas akhir
ini. Penulisan ini dibagi menjadi beberapa bab yang secara ringkas dapat
dijabarkan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, metode
penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini diuraikan mengenai dasar teori-teori yang diperlukan
dan yang mendukung dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini.
Diantaranya penjelasan mengenai konsep dasar sistem informasi, arti
dan peranan persediaan barang, serta teori-teori tentang
pengembangan sistem.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini dipaparkan tentang metode yang penulis pakai dalam
pencarian data maupun metode untuk pengembangan sistem yang
dilakukan pada penelitian ini.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang sejarah singkat perusahaan dan uraian mengenai
analisa kebutuhan sistem, perancangan sistem serta implementasi yang
dibuat.
8
BAB V PENUTUP
Pada bab ini penulis menyampaikan kesimpulan dari hasil penelitian
yang telah dilaksanakan serta saran-saran untuk pengembangan sistem
yang lebih baik lagi.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem, Informasi dan Sistem Informasi
2.1.1 Pengertian Sistem
Pada dasarnya, sistem adalah sekumpulan elemen yang saling
terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.
Jika sebuah sistem terdapat elemen yang tidak memberikan manfaat
dalam mencapai tujuan yang sama, maka elemen tersebut dapat
dipastikan bukanlah bagian dari sistem (Kadir, 2003 : 54).
Menurut (Jogiyanto, 2005 : 34) sistem dapat didefinisikan
dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen.
1. Pendekatan prosedur, sistem dapat diartikan sebagai kumpulan
dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu.
Contohnya : sistem akuntansi yang didefinisikan sebagai
kumpulan dari prosedur-prosedur penerimaan kas, pengeluaran
kas, penjualan, pembelian dan buku besar.
2. Pendekatan komponen, sistem merupakan kumpulan dari
komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya
membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.
Contohnya : sistem komputer yang didefinisikan sebagai
kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak.
10
2.1.2 Pengertian Informasi
Menurut (Kadir, 2003 : 31), informasi adalah data yang telah
diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan
bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat
mendatang.
Informasi (Jogiyanto, 2005 : 36) adalah data yang diolah
menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Untuk dapat
berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar sebagai
berikut :
1. Relevan (relevance)
Suatu informasi harus mempunyai manfaat bagi pemakainya
karena relevansi informasi untuk tiap-tiap orang antara satu
dengan yang lainnya berbeda-beda.
2. Tepat Waktu (timeliness)
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat,
karena informasi yang sudah usang atau telat tidak mempunyai
nilai lagi.
3. Akurat (accurate)
Yang dimaksud akurat ialah informasi yang didapat harus bebas
dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan, akurat juga
berarti informasi harus jelas maksudnya.
11
Keluaran yang tidak didukung oleh ketiga pilar diatas tidak dapat
dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah
(garbage).
Gambar 2.1 Pilar-Pilar Informasi Yang Berguna
(Jogiyanto, 2005 : 38)
2.1.3 Pengertian Sistem Informasi
Menurut (Jogiyanto, 2005 : 33) sistem informasi merupakan
suatu sistem yang tujuannya menghasilkan informasi.
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut
dengan istilah blok bangunan (building block), yang terdiri dari
(Sutabri, 2004 : 36) :
1. Blok Masukan (input block)
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi.
Yang dimaksud dengan input di sini termasuk metode dan media
untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat
berupa dokumen-dokumen dasar.
12
2. Blok Model (model block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model
matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang
tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk
menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok Keluaran (output block)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan
informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk
semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi (technology block)
Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi.
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan
model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan
mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem
secara keseluruhan.
5. Blok Basis Data (database block)
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling
berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan
diperangkat keras komputer dan perangkat lunak digunakan
untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data
untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.
13
6. Blok Kendali (control block)
Komponen kendali digunakan untuk menjamin bahwa informasi
yang dihasilkan oleh sistem informasi merupakan informasi
yang akurat.
2.2 Arti dan Peranan Persediaan
Persediaan adalah barang-barang yang di miliki perusahaan untuk dijual
kembali atau digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan. Persediaan
umumnya meliputi jenis barang yang cukup banyak dan merupakan bagian yang
cukup berarti dari seluruh aktiva perusahaan. Disamping itu, transaksi yang
berhubungan dengan persediaan merupakan aktivitas yang paling sering terjadi
(Soemarso, 1999 : 411)
Kekurangan atau kelebihan persediaan merupakan gejala yang kurang baik.
Kekurangan persediaan barang dapat berakibat larinya pelanggan, sedangkan
kelebihan persediaan barang dapat berakibat pemborosan atau tidak efisien. Oleh
karena itu, diperlukan suatu manajemen persediaan yang baik agar jumlah
persediaan yang ada dapat menjamin kelancaran proses produksi (Rangkuti, 2004
: 11).
2.2.1 Tujuan Pengawasan Persediaan
Menurut Rangkuti (2004 : 7) tujuan pengawasan persediaan
terdiri dari :
1. Menjaga jangan sampai kehabisan persediaan
2. Supaya pembentukan persediaan stabil
14
3. Menghindari pembelian kecil-kecilan
4. Pemesanan lebih ekonomis
2.2.2 Jenis-jenis Persediaan Menurut Fungsinya
Menurut Rangkuti (2004 : 7) jenis-jenis persediaan menurut
fungsinya terdiri dari :
1. Batch Stock/Lot Size Inventory
Persediaan yang diadakan karena kita membeli atau membuat
bahan-bahan atau barang-barang dalam jumlah yang lebih besar
daripada jumlah yang dibutuhkan.
2. Fluctuation Stock
Persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi
permintaan konsumen yang tidak dapat diramalkan.
3. Anticipation Stock
Persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi
permintaan yang dapat diramalkan, berdasarkan pola musiman
yang terdapat dalam satu tahun dan untuk menghadapi
penggunaan, penjualan atau permintaan yang meningkat.
2.2.3 Persediaan Menurut Jenis dan Posisi Barang
Setiap jenis persediaan memiliki karakteristik tersendiri dan
cara pengelolaan yang berbeda. Persediaan dapat dibedakan menjadi
beberapa jenis, diantaranya (Rangkuti, 2004 : 14) :
15
1. Persediaan bahan mentah (raw material) yaitu persediaan
barang-barang berwujud seperti besi, kayu serta komponen-
komponen lain yang digunakan dalam proses produksi.
2. Persediaan komponen-komponen rakitan (purchased parts/
components), yaitu persediaan barang-barang yang terdiri dari
komponen-komponen yang diperoleh dari perusahaan lain yang
secara langsung dapat dirakit menjadi suatu produk.
3. Persediaan bahan pembantu/perlengkapan (supplies), yaitu
persediaan barang-barang yang diperlukan dalam proses
produksi, tetapi bukan merupakan bagian atau komponen barang
jadi.
4. Persediaan barang dalam proses (working process), yaitu
persediaan barang-barang yang merupakan keluaran dari tiap-
tiap bagian dalam proses produksi atau yang telah diolah
menjadi suatu bentuk, tetapi masih perlu diproses lebih lanjut
menjadi barang jadi.
5. Persediaan barang jadi (finished goods), yaitu persediaan
barang-barang yang telah selesai diproses atau diolah dalam
pabrik dan siap dijual atau dikirim kepada pelanggan.
2.2.4 Fungsi-fungsi Persediaan
Persediaan dapat memiliki berbagai fungsi penting menambah
fleksibilitas dari operasi suatu perusahaan. Fungsi dasar persediaan
adalah meningkatkan profitability perusahaan (Yolanda, 2005 : 162).
16
Selain fungsi dasar persediaan, ada beberapa fungsi persediaan
yang lainnya yakni :
1. Fungsi Decoupling
Adalah persediaan yang memungkinkan perusahaan dapat
memenuhi permintaan pelanggan tanpa tergantung pada
supplier.
2. Fungsi Economic Lot Sizing
Persediaan lot size ini perlu mempertimbangkan penghematan
atau potongan pembelian, biaya pengangkutan per unit menjadi
lebih murah dan sebagainya. Hal ini disebabkan perusahaan
melakukan pembelian dalam kuantitas yang lebih besar
dibandingkan biaya-biaya yang timbul karena besarnya
persediaan (biaya sewa gudang, investasi, resiko dan
sebagainya).
3. Fungsi Antisipasi
Apabila perusahaan menghadapi fluktuasi permintaan yang
dapat diperkirakan dan diramalkan berdasar pengalaman atau
data-data masa lalu, yaitu permintaan musiman (seasional
inventories). Disamping itu, perusahaan juga sering menghadapi
ketidakpastiaan jangka waktu pengiriman dan permintaan
barang-barang selama periode tertentu. Dalam hal ini
perusahaan memerlukan persediaan ekstra yang disebut
persediaan pengaman (safety stock/inventories).
17
2.2.5 Macam-macam Biaya Persediaan
Untuk mengambil keputusan penentuan besarnya jumlah
persediaan, biaya-biaya variabel berikut ini harus dipertimbangkan
(Rangkuti, 2004 : 16) :
1. Biaya penyimpanan (holding costs atau carrying costs), yaitu
terdiri atas biaya-biaya yang bervariasi secara langsung dengan
kuantitas persediaan. Biaya-biaya yang termasuk sebagai biaya
penyimpanan adalah :
a. Biaya fasilitas-fasilitas penyimpanan (termasuk penerangan,
pendinginan ruangan dan sebagainya).
b. Biaya modal (opportunity cost of capital), yaitu alternatif
pendapatan atas dana yang di investasikan dalam
persediaan.
c. Biaya keusangan
d. Biaya perhitungan fisik
e. Biaya asuransi persediaan
f. Biaya pajak persediaan
g. Biaya pencuriaan, pengrusakan atau perampokan.
h. Biaya penanganan persediaan.
2. Biaya pemesanan atau pembelian (ordering costs atau
procurement costs). Biaya-biaya ini meliputi :
a. Pemrosesan pesanan
b. Upah
18
c. Biaya telepon
d. Pengeluaran surat menyurat
e. Biaya pengepakan dan penimbangan
f. Biaya pemeriksaan (inspeksi) penerimaan
g. Biaya pengiriman ke gudang
h. Biaya utang lancar.
3. Biaya penyiapan (manufacturing) atau set-up cost. Hal ini
terjadi apabila bahan-bahan tidak dibeli, tetapi diproduksi
sendiri “dalam pabrik” perusahaan, perusahaan menghadapi
biaya penyiapan (set-up costs) untuk memproduksi komponen
tertentu. Biaya-biaya ini terdiri dari :
a. Biaya-biaya mesin menganggur
b. Biaya persiapan tenaga kerja langsung
c. Biaya penjadwalan
d. Biaya ekspedisi
4. Biaya kehabisan atau kekurangan bahan (shortage costs) adalah
biaya yang timbul apabila persediaan tidak mencukupi adanya
permintaan bahan. Biaya-biaya yang termasuk biaya kekurangan
adalah sebagai berikut :
a. Kehilangan penjualan
b. Kehilangan pelanggan
c. Biaya pemesanan khusus
d. Biaya ekspedisi
19
e. Selisih harga
f. Terganggunya operasi
g. Tambahan pengeluaran kegiatan manajerial.
2.3 Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk
menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem
yang telah ada (Sutabri, 2004 : 50).
Proses pengembangan sistem informasi, mulai dari konsep sampai dengan
implementasinya disebut dengan istilah siklus hidup pengembangan sistem atau
secara umum disebut System Development Life Cycle (SDLC). Siklus hidup
pengembangan sistem merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk
menggambarkan tahapan utama dan langkah-langkah pada tahapan tersebut dalam
proses pengembangan sistem.
Menurut (Jogiyanto, 2001 : 42) siklus hidup pengembangan sistem
sebenarnya sudah ada sejak tahun 1970 yang diusulkan oleh beberapa penulis,
yang pada intinya siklus pengembangan sistem terdiri dari beberapa tahapan
seperti analisis sistem, desain sistem dan implementasi sistem.
Tahapan utama dalam proses pengembangan sistem informasi adalah
sebagai berikut (Sutabri, 2004 : 63) :
2.3.1 Survei Sistem
Tahap ini merupakan suatu rangkaian kegiatan ide pertama yang
melatarbelakangi pelaksanaan pembuatan sistem informasi ini didapat,
20
pendefinisiaan awal terhadap kebutuhan detail atau target yang harus
dicapai dari pembuatan sistem tersebut, penyusunan proposal dan
penentuan metodologi. Tahap ini bertujuan untuk mengidentifikasi
dan menentukan masalah, menetapkan ruang lingkup sistem dan
rencana untuk study kelayakan guna memberikan gambaran mengenai
bagaimana memperbaiki masalah yang ada tersebut.
2.3.2 Analisa Sistem
Tahap analisa merupakan tahap yang kritis dan sangat penting,
karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga
kesalahan ditahap selanjutnya. Proses analisis sistem dalam
pengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yang
dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif
pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem
yang baru atau sistem yang akan diusulkan dan dimodifikasi.
Salah satu tujuan terpenting pada tahap ini adalah untuk
mengidentifikasi sistem berjalan. Prosedur-prosedur
didokumentasikan menurut kacamata pemakai sistem sehingga para
pemakai sistem akan berpartisipasi dan memahami semua problema
yang dihadapi dan memberikan usulan-usulan penyempurnaan.
Pemakai sistem dan analis sistem bekerjasama untuk menjabarkan
kebutuhan dan kemampuan dari sistem baru yang akan diusulkan.
21
2.3.3 Desain Sistem
Untuk mencapai keinginan yang dimaksud maka perlu
dilakukan suatu rancangan sistem. Tahap rancangan sistem ini
merupakan prosedur untuk mengkonversi spesifikasi logis kedalam
sebuah desain yang dapat diimplementasikan pada sistem komputer
oganisasi. Rancangan sistem adalah penentuan proses dan data yang
diperlukan oleh sistem baru. Jika sistem itu berbasis komputer,
rancangan dapat menyertakan spesifikasi jenis peralatan yang akan
digunakan.
2.3.4 Pembuatan Sistem
Berdasarkan desain yang telah dibuat, maka selanjutnya pada
tahap ini akan dibuat konstruksi atau development sistem. Dimana
pada tahap ini dilakukan pembuatan source code dari sistem yang
dibangun. Dari semua tahapan yang ada, tahap pembuatan inilah yang
paling banyak melibatkan sumber daya terbesar, terutama dalam hal
SDM, biaya dan waktu. Akhir dari tahap pembuatan ini biasanya
berupa uji coba sistem.
2.3.5 Implementasi Sistem
Tahap implementasi sistem merupakan prosedur yang harus
dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada dalam
dokumen rancangan sistem yang telah disetujui, serta menguji,
menginstal dan memulai penggunaan sistem yang baru. Secara umum
22
tujuan dari tahap implementasi ini adalah untuk melaksanakan uji
coba atas konsep pengembangan sistem yang telah disusun.
2.4 Alat dan Teknik Pengembangan Sistem
Untuk dapat melakukan langkah-langkah sesuai dengan yang diberikan oleh
metodologi pengembangan sistem yang terstruktur, maka dibutuhkan alat dan
teknik untuk melaksanakannya. Beberapa alat yang digunakan antara lain :
2.4.1 Flowchart (Bagan Alir)
Menurut (Jogiyanto, 2001 : 795) Flowchart adalah bagan (chart)
yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem
secara logika. Sistem flowchart digunakan untuk menunjukkan arus
pekerjaan secara keseluruhan dari sistem, serta menunjukkan apa yang
akan dikerjakan di sistem.
2.4.2 Data Flow Diagram (DFD)
Menurut (Kristanto, 2003 : 55) Data Flow Diagram (DFD)
adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk
menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang
keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang
menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan
dan proses yang dikenakan pada data tersebut.
DFD menggambarkan penyimpanan data dan proses yang
mentransformasikan data. DFD menunjukkan hubungan antara data
pada sistem dan proses pada sistem.
23
Ada dua teknik dasar DFD yang umum dipakai yaitu Gane and
Sarson dan Yourdon and De Marco (Kristanto, 2003 : 55).
Langkah-langkah didalam membuat data flow diagram dibagi
menjadi 3 tahap atau tingkat konstruksi DFD, yaitu sebagai berikut :
1. Diagram Konteks
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan
data yang akan diproses dengan kata lain diagram tersebut
digunakan untuk menggambarkan sistem secara umum/global
dari keseluruhan sistem yang ada.
2. Diagram Nol
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang
ada didalam diagram konteks, yang penjabarannya lebih terinci
3. Diagram Detail
Dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih detail lagi
tahapan proses yang ada di dalam diagram nol.
2.4.3 Kamus Data
Menurut (Kristanto, 2003 : 66) kamus data adalah kumpulan
elemen-elemen atau simbol-simbol yang digunakan untuk membantu
dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap file didalam
sistem. Fungsi kamus data adalah untuk membantu pelaku sistem
mengerti aplikasi secara detail, dan mengorganisasikan semua elemen
data dalam sistem secara akurat, sehingga pemakai dan penganalisa
sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan,
24
keluaran, dan penyimpanan. Dengan menggunakan kamus data
seorang analis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir
didalamnya dengan lengkap.
2.4.4 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah model data yang
menggunakan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam
konteks entitas dan hubungan yang dideskripsikan oleh data tersebut
(Whitten et al. 2004). ERD pertama kali dideskripsikan oleh Peter
Chen yang dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak CASE.
Derajat hubungan antar entitas dapat di katagorikan dalam tiga
jenis, yaitu :
1. Derajat hubungan 1 : 1 (One to one)
Derajat hubungan antar entitas 1 : 1 terjadi bila entitas A hanya
boleh berpasangan dengan satu anggota dari entitas B. Demikian
pula sebaliknya.
2. Derajat hubungan 1 : m (One to many) atau m :1 (Many to one)
Derajat hubungan ini terjadi bila tiap anggota entitas A boleh
berpasangan dengan lebih dari satu anggota entitas B.
Sebaliknya setiap anggota entitas B hanya boleh berpasangan
dengan satu anggota entitas A.
3. Derajat hubungan m : n (Many to many)
Terjadi bila tiap anggota entitas A boleh berpasangan dengan
lebih dari satu anggota entitas B. Demikian pula sebaliknya.
25
2.4.5 Normalisasi
Menurut Kroenke pada Abdul Kadir (1999) Normalisasi adalah
proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki masalah tertentu
kedalam dua buah relasi atau lebih yang tidak memiliki masalah
tersebut. Berikut adalah teknik normalisasi, diantaranya:
1. Bentuk Normal Pertama (1NF)
Tabel yang belum ternormalisasi adalah tabel yang memiliki
atribut yag berulang, atau definisi bentuk normal pertama adalah
suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal pertama jika dan
hanya jika setiap atribut bernilai tunggal untuk setiap baris.
Definisi lain 1NF adalah suatu hubungan yang tidak berisi
pengulangan-pengulangan.
2. Bentuk Normal Kedua (2NF)
Bentuk nomal kedua di definisikan berdasarkan dependensi
fungsional. Suatu relasi berada dalam bentuk normal kedua jika
dan hanya jika:
a. Berada pada bentuk normal pertama.
b. Semua atribut bukan kunci memiliki dependensi
sepenuhnya terhadap kunci primer.
3. Bentuk Normal Ketiga (3NF)
Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal ketiga jika:
a. Berada dalam bentuk normal kedua.
26
b. Setiap atribut bukan kunci tidak memiliki dependensi
transitif terhadap kunci primer.
2.4.6 State Transaction Diagram (STD)
Menurut Pressman (2001 : 375) STD menggambarkan kebiasaan
dari suatu sistem dengan menggambarkan kondisi dan kejadian yang
menyebabkan perubahan suatu kondisi. Selain itu, dapat dikatakan
STD menunjukan aksi apa yang diambil sebagai akibat dari suatu
kejadian.
Ada dua macam simbol yang menggambarkan proses dalam
STD, yaitu :
1. Gambar persegi panjang yang menunjukan kondisi (state) dari
sistem
2. Gambar panah yang menunjukan transisi antar state. Tiap panah
diberi label dengan ekspresi aturan. Label yang diatas
menunjukan kejadian yang menyebabkan transisi terjadi. Label
yang di bawah menunjukan aksi yang akan terjadi akibat dari
kejadian tadi.
2.5 Basis Data
Basis data (database) merupakan suatu pengorganisasian sekumpulan data
yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi
(Kadir , 2003 : 254).
27
Untuk mengolah basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut
DBMS. DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai
membuat, memelihara, mengontrol dan mengakses basis data dengan cara yang
praktis dan efesien. DBMS dapat digunakan untuk mengakomodasikan berbagai
macam pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda.
2.5.1 Komponen Lingkungan Basis Data
Komponen-komponen yang menyusun lingkungan DBMS terdiri dari:
1. Perangkat Keras
Perangkat keras digunakan untuk menjalankan DBMS beserta
aplikasi-aplikasinya. Perangkat keras berupa komputer dan
periferal pendukungnya. Komputer dapat berupa PC,
minikomputer, mainframe, dll.
2. Perangkat Lunak
Komponen perangkat lunak mencakup DBMS, program
aplikasi, serta perangkat lunak pendukung untuk komputer dan
jaringan. Program aplikasi dapat dibangun dengan menggunakan
bahasa pemograman seperti C++, Pascal, Delphi atau Visual
Basic.
3. Data
Bagi sisi pemakai, komponen terpenting dalam DBMS adalah
data karena dari inilah pemakai dapat memperoleh informasi
yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
28
4. Prosedur
Prosedur adalah petunjuk tertulis yang berisi cara merancang
hingga menggunakan basis data, seperti bagaimana masuk ke
dalam DBMS, memulai dan menghentikan DBMS, bagaimana
membuat data backup dari basis data.
5. Orang
Komponen terakhir adalah orang yang terlibat dengan sistem,
termasuk di dalamnya adalah Database Administrator (DBA),
perancangan basis data, pengembang aplikasi dan pemakai
akhir.
2.5.2 Tipe Dari File
Database dibentuk dari kumpulan file. File di dalam pemrosesan
aplikasi dapat dikategorikan ke dalam beberapa tipe, diantaranya
(Jogiyanto, 2001 : 218) :
1. File Induk (master file)
a. File induk acuan (reference master file) : file induk yang
recordnya relatif statis, jarang berubah nilainya. Misalnya
file daftar gaji, file mata pelajaran.
b. File induk dinamik (dynamic master file) : file induk yang
nilai dari record-recordnya sering berubah atau sering
dimuktakhirkan (update) sebagai hasil dari suatu transaksi.
Misalnya file induk data barang, yang setiap saat harus di
up-date bila terjadi transaksi.
29
2. File Transaksi (transaction file)
File ini bisa disebut file input. File ini digunakan untuk
merekam data hasil dari transaksi yang terjadi. Misalnya file
penjualan yang berisi data hasil transaksi penjualan.
3. File Laporan (report file)
File ini bisa disebut output, yaitu file yang berisi informasi yang
akan ditampilkan.
4. File Sejarah (history file)
File ini bisa disebut file arsip (archival file), merupakan file
yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi
masih disimpan sebagai arsip.
2.6 Evaluasi Penelitian Sistem Terdahulu
2.6.1 Pendahuluan
Penulis akan melakukan evaluasi terhadap pengembangan
sistem informasi persediaan yang pernah dibuat sebelumnya. Evaluasi
dilakukan sebagai acuan atau pembanding dalam pengembangan
sistem persediaan yang akan dikembangkan. Batasan yang penulis
lakukan dalam mengevaluasi penelitian – penelitian terdahulu terfokus
pada penelitian sistem informasi persediaan. Penulis akan menjelaskan
mengenai tujuan sistem yang dibuat, metodologi yang digunakan,
hasil dari sistem yang dibuat, dan kelemahan sistem yang dihasilkan.
30
2.6.2 Sistem Informasi Persediaan Barang
Hendra Novianto (2004) dengan judul “Rancangan Sistem
Informasi Persediaan Barang Pada Koperasi Serba Usaha Guru dan
Karyawan SLTPN 19”. Tujuan yang dibuat dari sistem ini adalah
untuk mengubah sistem menjadi terkomputerisasi untuk
meminimalisir terjadinya kesalahan sistem. Dan juga dapat
menyajikan laporan dalam berbagai format dengan mudah, cepat dan
akurat. Metode yang dipakai yaitu metode pengumpulan data dan
pemrograman terstruktur.
Adapun kelemahan dari penelitian ini adalah :
1. Belum terintegrasinya bagian yang terkait menyebabkan proses
persediaan terhambat.
2. Masih minimnya tools yang disediakan pada sistem tersebut.
3. Tidak adanya buffer stock pada sistem tersebut.
4. Tidak adanya aplikasi kemanan yang dibuat seperti user name
dan password security untuk mengakses sistem tersebut.
Kiki Zakiah (2005) dengan judul “Analisa dan Perancangan
Sistem Informasi Inventory PT. Dharma Kridatama”. Tujuan dari
perancangan sistem ini adalah merancang serta membuat kerangka
sistem dan aplikasi yang berhubungan dengan data barang, data
supplier. Data pemintaan barang, serta data barang yang masuk dan
keluar pada PT. Dharma Kridatama. Metodologi yang digunakan
31
dalam penelitian ini adalah metode pengumpulan data dan metode
terstruktur.
Adapun kelemahan dari penelitian ini adalah :
1. Belum terintegrasinya bagian yang terkait menyebabkan proses
persediaan terhambat.
2. Pengolahan laporan data tidak sistematis.
3. Antara metode pengembangan dan sistem yang dihasilkan tidak
sesuai.
2.6.3 Kesimpulan
Setelah penulis melakukan evalusi dari sistem informasi
persediaan yang pernah dibuat. Penulis mengambil kesimpulan bahwa
terdapat kelemahan dari sistem – sistem tersebut seperti tidak adanya
login user untuk keamanan data, tidak adanya fasilitas untuk
menentukan buffer stock dan belum terintegrasinya bagian – bagian
yang terkait dengan sistem informasi persediaan. Untuk itu penulis
melakukan beberapa penyempurnaan pada pengembangan sistem yang
dilakukan mengacu pada hasil evaluasi diatas. Penulis tetap
mempertahankan metode pengembangan sistem dengan metode siklus
hidup pengembangan sistem (System Dvelopment Life Cycle / SDLC).
Metode SDLC merupakan metode pengembangan secara
konvensional, istilah konvensional disini bukan berarti kuno, tetapi ke
metode yang sudah ada sebelumnya. Metode yang baru merupakan
32
metode alternatif dari metode SDLC, sehingga disebut juga metode –
metode alternatif (Alternative Methods) (Jogianto, 2005 : 433).
2.7 Software Yang Digunakan Dalam Pengembangan Sistem
2.7.1 Personal Home Page (Php)
Pertama kali PHP dibuat dan diperkenalkan oleh Rasmus
Lerdorf pada tahun 1995 menggunakan nama PHP/FI. PHP/FI
(Personal Home Page / Form Interface) merupakan nama awal dari
PHP. PHP merupakan script untuk pemograman script web server-
side. Dengan menggunakan Php maka maintenance suatu web menjadi
lebih mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan
menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan script PHP
(Sidik, 2006 : 3). Kemampuan PHP yang paling diandalkan dan
signifikan adalah dukungan kepada banyak database. Membuat
halaman web yang menggunakan data dari database dengan sangat
mudah dapat dilakukan. Database yang didukung oleh PHP antara lain
adalah: Oracle, MySQL, Sybase, mSQL, Solid, PostgreSQL, Adabas,
FilePro, Velocis, dBase, Unix dbm dan lain-lain.
2.7.2 MySQL
MySQL adalah sebuah program database server yang mampu
menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user
serta menggunakan perintah standar SQL (Structured Query
33
Language). MySQL pertama kali dirintis oleh seorang programmer
database bernama Michael Widenius (Nugraho, 2005 : 1).
MySQL memiliki beberapa kelebihan dibanding database lain,
diantaranya adalah :
1. MySQL adalah sebuah software database yang OpenSource,
artinya program ini bersifat free atau bebas digunakan oleh siapa
saja tanpa harus membeli dan membayar lisensi kepada
pembuatnya.
2. MySQL merupakan sebuah database server, jadi dengan
menggunakan database ini kita dapat menghubungkannya ke
media internet sehingga dapat diakses dari jauh.
3. Selain menjadi server yang melayani permintaan, MySQL juga
dapat melakukan query yang mengakses database pada server.
Jadi MySQL dapat juga berperan sebagai Client.
4. Mampu menerima query yang bertumpuk dalam satu permintaan
atau yang disebut Multi-Threading.
5. Mampu menyimpan data berkapasitas sangat besar hingga
berukuran Gigabyte sekalipun.
6. Didukung oleh driver ODBC, artinya database MySQL dapat
diakses menggunanakan aplikasi apa saja termasuk berupa
visual seperti Delphi maupun Visul Basic.
7. Menggunakan enskripsi password, artinya database ini cukup
aman karena memiliki password untuk mengaksesnya.
34
8. Server database yang multi user, artinya database ini tidak
hanya digunakan oleh sepihak orang akan tetapi merupakan
database yang dapat digunakan oleh banyak pengguna.
9. Menggunakan suatu bahasa permintaan standar yang bernama
SQL (Struktur Query Language) yaitu sebuah bahasa
permintaan yang distandarkan pada beberapa database server.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini penulis
menggunakan teknik pengumpulan data yang terdiri dari tiga tahapan meliputi studi
pustaka, observasi lapangan dan wawancara.
3.1.1 Studi Pustaka/Library Search
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah mempelajari dan
meneliti berbagai sumber bacaan yang mempunyai hubungan dengan
permasalahan yang dihadapi dan yang dapat digunakan sebagai dasar
dalam penelitian ini, seperti buku-buku penunjang kajian, internet,
catatan-catatan maupun referensi penelitian terdahulu.
3.1.2 Observasi Lapangan
Metode observasi yang dilakukan penulis adalah dengan cara
mengamati kegiatan atau peninjauan langsung kebagian yang
berhubungan dengan kegiatan yang menyangkut penyediaan barang,
untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai pelaksanaan sistem
yang berjalan. Kegiatan ini diperlukan guna mencari dan mengumpulkan
data yang dibutuhkan langsung dari sumbernya. Observasi ini dilakukan
pada :
36
Tempat : PT. Tridaya Sentra Elektrindo
Waktu : Oktober 2007 – Desember 2007
3.1.3 Wawancara (interview)
Pada penelitian kegiatan ini merupakan serangkaian tanya jawab
dan wawancara pada bagian-bagian yang berhubungan dengan masalah
yang terkait, untuk mengetahui masalah-masalah yang menjadi kendala
bagi para personil tersebut. Hasil wawancara dapat dilihat pada lampiran.
Berdasarkan obeservasi dan wawancara yang penulis lakukan,
penulis mendapatkan informasi mengenai :
1. Gambaran umum PT. Tridaya Sentra Elektrindo
Menguraikan tentang profil perusahan seperti latar belakang,
struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab masing-masing
pegawai.
2. Sistem yang berjalan di bagian-bagian terkait
Memuat tentang sistem dan prosedur yang bejalan pada saat ini dan
permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan pengolahan
data, pencatatan dan laporan persediaan.
3.2 Metode Pengembangan Sistem
Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis menerapkan tahap-tahap yang ada
pada siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle/SDLC)
37
menurut Sutabri (2004 : 63) yaitu : tahap survei sistem, analisa sistem, desain sistem,
pembuatan sistem dan implementasi sistem.
Alasan penulis memilih metode SDLC, karena kemudahan dalam proses
penelitian, setiap tahap dari penelitian dapat terkontrol secara sistematis, tahapan -
tahapan pengembangan sistem dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Tahapan - tahapan SDLC untuk penelitian sistem informasi persediaan barang
ini adalah sebagai berikut :
1. Survei Sistem
Tahap ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menentukan
masalah, menetapkan ruang lingkup sistem dan rencana untuk study
kelayakan guna memberikan gambaran mengenai bagaimana
memperbaiki masalah yang ada pada PT. Tridaya Sentra Elektrindo.
2. Analisa Sistem
Pada tahap analisa, penulis menganalisa prosedur dan masalah pada
sistem yang sedang berjalan untuk kemudian memberikan solusi
pemecahan masalah dengan mengusulkan penyusunan alternatif
pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang
baru atau sistem yang akan diusulkan.
3. Desain Sistem
Pada tahap ini gambaran sistem yang diusulkan digambarkan
dengan menggunakan tools sebagai berikut :
38
a. Perancangan Sistem Usulan
Dalam melakukan perancangan sistem, penulis menggunakan alat
Data Flow Diagram (DFD) untuk menggambarkan suatu sistem
yang diusulkan. Sedangkan Data Dictionary (kamus data)
digunakan untuk menjelaskan data yang ada pada DFD. Kamus data
mempunyai fungsi untuk membantu pelaku sistem agar memiliki
dasar pengertian yang sama tentang aliran data yang masuk dan
keluar, serta penyimpanannya.
b. Perancangan Basis Data
Setelah dibuat perancangan sistem kemudian penulis merancang
database-nya dengan menggunakan alat bantu Entity Relationship
Diagram (ERD) yang menggambarkan hubungan antar entitas yang
ada pada DFD. Kemudian dilakukan normalisasi dengan tujuan
membentuk tabel normal untuk menghindari redudansi data pada
tahap normalisasi ini dilakaukan sampai bentuk ketiga.
c. Perancangan Aplikasi
Setelah perancangan database maka dilakukan perancangan input
/output dengan membuat rancangan layar tampilan. Setelah
rancangan layar tampilan terbentuk maka dilakukan tahap
konstruksi.
39
4. Pembuatan Sistem
Pada tahap ini dilakukan transfer hasil perancangan ke coding
bahasa pemograman. Tahap ini dilakukan dengan bahasa pemograman
Php sebagai aplikasinya dan MySql sebagai database-nya. Setelah itu
dilakukan uji coba sistem untuk mengetahui apakah sistem informasi
persediaan barang ini dapat berjalan dengan baik atau tidak.
5. Implementasi Sistem
Pada tahap ini dilakukan installasi/pemasangan sistem secara utuh
untuk dipergunakan pada bagian terkait. Tahap implementasi ini
bertujuan untuk memastikan bahwa personil yang terlibat dapat
mengoperasikan sistem baru dan memastikan bahwa konversi sistem lama
ke sistem yang baru berjalan secara baik dan benar.
3.3 Kerangka Berfikir/Alur Kerja
Dibawah ini merupakan gambaran alur kerja dari pengembangan sistem
informasi persediaan barang.
40
Gambar 3.1 Alur Kerja Sistem Informasi Persediaan Barang
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Survei Sistem
4.1.1 Identifikasi Masalah
PT. Tridaya Sentra Elektrindo dalam menyelesaikan tugas-tugasnya
masih dilakukan secara manual, salah satunya dalam mengendalikan
persediaan barang yang ada di bagian persediaan perusahaan tersebut.
Bagian persediaan juga mengalami kendala dalam menentukan stok
barang yang ada di gudang , sehingga tidak dapat mengetahui stok akhir
dari setiap barang yang ada secara update. Hal ini menyebabkan
pemesanan barang tidak konsisten, terkadang barang masih mencukupi,
tetapi sudah dilakukan pemesanan kembali dan sebaliknya barang telah
kosong/habis belum dilakukan pemesanan.
4.1.2 Menentukan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, dapat diketahui masalah-
masalah apa saja yang di hadapi PT. Tridaya Sentra Elektrindo
diantaranya :
1. Sulitnya mengetahui stok barang yang ada
2. Sulitnya dalam pencarian data barang, karena mencari data
dari sekian banyak data yang ada dalam buku induk.
42
3. Pada proses pembuatan laporan persediaan barang, bagian
gudang harus mengecek dan menghitung ulang jumlah
barang yang ada.
4.2 Analisa Sistem
Analisa sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan
merancang sistem yang baru atau untuk memperbaharui sistem tersebut. Langkah
pertama dari seorang sistem analis adalah mempelajari sistem yang berjalan pada
perusahaan dimana user bekerja beserta dengan segala permasalahannya. Dalam
penulisan tugas akhir ini penulis melakukan analisa pada bagian persediaan barang
sebagai berikut :
4.2.1 Uraian Sistem Yang Berjalan
1. Persediaan
Pada bagian persediaan aktivitas yang biasa dilakukannya seperti
memeriksa jumlah barang yang ada digudang, membuat atau
mencatat daftar barang yang dibutuhkan atau yang telah habis ke
dalam bpb (bon permintaan barang). Setelah dilakukan pembelian
barang, barang yang diterima oleh gudang dicatat datanya dalam
dokumen pb (penerimaan barang). Membuat dokumen kb
(pengeluaran barang) apabila department workshop meminta
barang.
43
2. Pembelian
Kegiatan yang dilakukan pada bagian pembelian ialah memeriksa
dokumen bpb yang telah di buat oleh bagian persediaan. Membuat
po untuk proses pembelian barang berdasarkan dokumen bpb.
Memberikan dokumen po tersebut ke pemasok (supplier).
Memeriksa barang yang dikirim oleh pemasok (supplier) apakah
sesuai dengan dokumen po. Apabila ada barang yang tidak sesuai
dengan po atau rusak, segera dibuatkan retur.
3. Workshop
Melakukan permintaan barang untuk memenuhi kebutuhan di
workshop ke bagian gudang.
4. Pimpinan
Biasanya pimpinan meminta laporan dari seluruh transaksi atau
kegiatan proses persediaan barang yang ada.
44
45
4.2.2 Permasalahan Sistem Berjalan
Dari hasil analisa sistem yang berjalan yang telah dilakukan,
penulis menguraikan beberapa kelemahan yang terdapat pada sistem yang
berjalan, diantaranya adalah :
a. Kesulitan dalam mengupdate data barang karena harus terlebih dulu
mencari data-data tersebut di buku induk.
b. Sistem persediaan barang digudang yang sedang berjalan masih
manual belum ada aplikasi terpadu pada sistem persediaan barang
c. Belum adanya laporan yang disusun secara sistematis.
Di samping kelemahan juga terdapat kelebihan dari sistem yang
berjalan, diantaranya adalah :
a. Tidak memerlukan biaya yang mahal untuk pembelian dan
perawatan perangkat lunak maupun perangkat keras.
b. Tidak memerlukan biaya untuk pembelian program aplikasi.
c. Terdapat kontrol sistem karena setiap langkah dalam sistem
persediaan bahan baku disesuaikan dengan prosedur yang ada
4.2.3 Analisa Masalah Sistem Berjalan
Berdasarkan hasil analisa terhadap sistem informasi persediaan
barang yang sedang berjalan di PT. Tridaya Sentra Elektrindo, ada
beberapa masalah yang dihadapi diantaranya :
a. Sulitnya mengetahui stok barang yang ada
46
b. Sulitnya dalam pencarian data barang, karena mencari data dari
sekian banyak data yang ada dalam buku induk.
c. Pada proses pembuatan laporan persediaan barang, bagian
persediaan harus mengecek dan menghitung ulang jumlah barang
yang ada.
4.2.4 Alternatif Pemecahan Masalah
Atas dasar hasil analisa maka di perlukan suatu alternatif atau solusi
pemecahan masalah untuk mengatasi kelemahan – kelemahan dan
kendala yang di hadapi diatas. Adapun alternatif pemecahan masalahnya
adalah :
a. Dengan memberikan sistem aplikasi persediaan barang yang
terintegrasi dengan bagian pembelian (purchasing) dan persediaan.
b. Di buatkan suatu fitur dalam program yang memudahkan dalam
pendataan barang, supplier, permintaan barang, po, penerimaan
barang, pengeluaran barang dan bisa terhubung langsung ke
database untuk memudahkan pembuatan laporan.
c. Dibuatkan suatu program untuk digunakan sebagai basisdata
persediaan.
4.2.5 Diagram Alir Dokumen Sistem Usulan
Berikut ini adalah hasil analisa sistem usulan dengan menggunakan
diagram alir dokumen :
47
48
4.2 Desain Sistem
Tahap selanjutnya ialah desain sistem atau perancangan sistem yang bertujuan
untuk mencari bentuk yang optimal dari aplikasi berbasis sistem informasi persediaan
yang akan dibangun, diantaranya sebagai berikut :
4.3.1 Perancangan Sistem Usulan
Dalam perancangan sistem yang diusulkan bertujuan untuk
memberikan suatu gambaran umum kepada user (pengguna) tentang
sistem baru yang akan diusulkan agar dapat memenuhi kebutuhan
pemakai sistem yang akan datang. Tahap perancangan ini meliputi
perancangan DFD dari sistem informasi persediaan barang. Berikut
adalah tahapan-tahapan dalam pembuatan DFD sistem informasi
persediaan barang,
4.3.2.1 Perancangan Diagram Konteks Sistem Usulan
Tujuan dari pembuatan konteks diagram adalah untuk memberikan
pandangan secara umum tentang aplikasi sistem. Berikut adalah
gambar rancangan konteks diagram yang memperlihatkan sistem
pertama kali secara garis besar.
49
Sistem InformasiPersediaan Barang
Pimpinan
Staf Gudang Workshop
Pembeliaan Laporan barangLaporan supplierLaporan bpbLaporan poLaporan returLaporan pbLaporan kbData po
Data retur
Data barang di gudang
Data pb
Data bpb
Data kb
Data barang yang diminta
Data supplier
Data pengiriman barang
Gambar 4.3 Diagram Konteks Sistem Usulan
Berikut adalah penjelasan dari diagram konteks level 0 diatas :
Bagian persediaan mengecek stok barang di gudang, apabila
barang tersebut habis melakukan pemesanan barang dengan mengisi
bon permintaan barang (bpb), lalu dokumen tersebut dicek oleh
bagian pembelian untuk di buatkan form purchase order (po) dan
dilakukan pembelian barang. Setelah barang tersebut dikirim oleh
pemasok (supplier) maka bagian pembelian melakukan pengecekan
terhadap barang yang dikirim apabila terdapat kerusakan pada
barang yang dikirim maka dilakukan retur terhadap barang oleh
bagian pembelian ke pemasok (supplier) dengan mengisi form
50
retur. Setelah seluruh barang tersebut dicek maka diberikan ke
bagian persediaan untuk dibuatkan form penerimaan barang.
Untuk pengambilan barang oleh bagian workshop mengisi
form pengeluaran barang (kb), lalu diperikasa oleh bagian
persediaan. Dari proses persediaan barang diatas, sistem mencetak
laporan meliputi seluruh proses persediaan barang yang diberikan
kepada pimpinan/pihak manajerial.
51 51
52
No proses : 1.0
Nama proses : Isi bpb
Input : Data bpb (bon permintaan barang)
Output : Data bpb (bon permintaan barang)
Keterangan : Staf bagian persediaan mengisi data bon
permintaan barang
No proses : 2.0
Nama proses : Input Supplier
Input : Data supplier
Output : Data supplier
Keterangan : Staf bagian pembelian membuat data supplier
No proses : 3.0
Nama proses : Buat po
Input : Data po (purchase order)
Output : Data po (purchase order)
Keterangan : Staf bagian pembelian membuat data po
(purchase order)
No proses : 4.0
Nama proses : Buat retur
Input : Data retur
Output : Data retur
Keterangan : Staf bagian pembelian membuat data retur
53
No proses : 5.0
Nama proses : Buat pb
Input : Data pb (penerimaan barang)
Output : Data pb (penerimaan barang)
Keterangan : Staf bagian persediaan membuat data pb
(penerimaan barang)
No proses : 6.0
Nama proses : Buat kb
Input : Data kb (pengeluaran barang)
Output : Data kb (pengeluaran barang)
Keterangan : Staf bagian persediaan membuat data kb
(pengeluaran barang)
No proses : 7.0
Nama proses : Update data barang
Input : Data update barang
Output : Data update barang
Keterangan : Staf bagian persediaan mengupdate data
barang
No proses : 8.0
Nama proses : Laporan
Input : Data barang, bpb, po, supplier, retur, pb, kb.
54
Output : Laporan barang, bpb, po, supplier, retur, pb,
kb
Keterangan : Staf persediaan, pembelian membuat laporan
yang akan di serahkan kepada pimpinan.
3. Diagram Detail Proses 1.0 Isi BPB
Staf Gudang
Data barang
Data barang digudang
1.1Memeriksa jumlah stok
barang
1.2
Input bpb
1.3
Editbpb
Data barang
Data barang
Data bpb
1.4
Deletebpb
1.5
Searchbpb
1.6Cetak
Laporan bpb
Lap. bpb
Input bpb
Edit bpb
Delete bpb
Search bpb
Pimpinan
Input bpb
Edit bpb
Delete bpb
Search bpb
Data bpb
Gambar 4.5 Diagram Detail Proses 1.0 Isi BPB
55
4. Diagram detail Proses 2.0 Input Supplier
Gambar 4.6 Diagram Detail Proses 2.0 Input Supplier
56
5. Diagram Detail Proses 3.0 Buat PO
Gambar 4.6 Diagram Detail Proses 3.0 Buat PO
57
6. Diagram Detail Proses 4.0 Buat Retur
Data po
Data po4.1
Memeriksa data po
4.2
Input retur
4.3
Editretur
Data po
Data po
Data retur
4.4
Deleteretur
4.5
Searchretur
4.6Cetak
Laporan retur
Lap. retur
Input retur
Edit retur
Delete retur
Search retur
Pimpinan
Input retur
Edit retur
Delete retur
Search retur
Data retur
Pembelian
Gambar 4.8 Diagram Detail Proses 4.0 Buat Retur
58
7. Diagram Detail Proses 5.0 Buat PB
Gambar 4.9 Diagram Detail Proses 5.0 Buat PB
8. Diagram Detail Proses 6.0 Buat KB
6.1
Input kb
Workshop
6.2
Editkb
Data kb
6.3
Deletekb
6.4
Searchkb
6.5
CetakLaporan kb
Lap. kb
Input kb
Edit kb
Delete kb
Search kb
PimpinanData kb
Input kb
Edit kb
Delete kb
Search kb
Gambar 4.10 : Diagram Detail Proses 6.0 Buat KB
59
9. Diagram Detail Proses 7.0 Update Data Barang
Gambar 4.11 : Diagram Detail Proses 7.0 Update Data Barang
60
10. Diagram Detail Proses 8.0 Laporan
Data barang
Data supplier
Data bpb
Cetak Laporan barang
Cetak Laporan
bpb
Data retur Cetak Laporan
retur
Data pb Cetak Laporan
pb
Data kb
Laporan barang
Laporan supplier
Laporan bpb
Laporan retur
Laporan pb
Laporan kb
8.1
Cetak Laporan supplier
8.2
8.4
8.5
8.6
8.7
Cetak Laporan
kb
Data poLaporan po
Cetak Laporan po
8.3
Pimpinan
Gambar 4.12 : Diagram Detail Proses 8.0 Laporan
4.3.2 Perancangan Basis Data
Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah yang dilakukan dalam
rancangan basis data, diantaranya :
61
4.3.2.1 Kamus Data
Berikut ini adalah kamus data yang digunakan pada
sistem informasi persediaan :
Tabel 4.1 Kamus Data
= *tabel supplier* supplier {@kd_sup + nm_sup + alamat + telepon + fax} = *tabel barang*
barang {@kd_barang + kd_sup + nm_barang + satuan + harsat + stok + batas} = *tabel bpb*
bpb {@no_bpb + periode + kd_barang + jml_butuh + keterangan} = *tabel po *
po {@no_po + tgl_po + kd_sup + no_bpb + kd_barang + jml_butuh + keterangan + jml_hrg} = *tabel retur *
retur {@no_retur + tgl_retur + no_po + kd_barang + jml_retur + keterangan} = *tabel pb *
pb {@no_pb + tgl_pb + penerima + no_po + kd_barang + jml_masuk + status} = *tabel kb * kb {@no_kb + tgl_kb + kd_barang + jml_keluar}
4.3.2.2 Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD merupakan cara untuk mengorganisasikan tabel.
Diagram ini akan memperlihatkan hubungan entitas yang
terdapat di dalam sistem.
62
Gambar 4.13 Rancangan ERD
63
4.3.2.3 Normalisasi Data
a. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized)
Gambar 4.14 Bentuk Tidak Normal (Unnormalized)
b. Normalisasi Tahap Pertama (1NF)
Gambar 4.15 Bentuk Normal Pertama (1NF)
64
c. Normalisasi Tahap Kedua (2NF)
barang
kd_barang
nm_barang
satuan
harsat
stok
batas
kd_sup
supplier
kd_sup
nm_sup
alamat
telepon
fax
bpb
no_bpb
periode
po
no_po
tgl_po
kd_sup
no_bpb
pb
no_pb
tgl_pb
Penerima
no_po
kb
no_kb
tgl_kb
retur
no_retur
tgl_retur
no_po
detil_po
no_po
kd_barang
jml_butuh
keterangan
jml_hrg
detil_pb
no_pb
kd_barang
jml_masuk
status
detil_kb
no_kb
kd_barang
jml_keluar
detil_bpb
no_bpb
kd_barang
jml_butuh
keterangan
detil_retur
no_retur
kd_barang
jml_retur
keterangan
Gambar 4.16 Bentuk Normal Kedua (2NF)
65
d. Normalisasi Tahap Ketiga (3NF)
Gambar 4.17 Bentuk Normal Ketiga (3NF)
4.3.2.4 Struktur Data
Berikut adalah rincian tabel-tabel hasil normalisasi :
a. Tabel supplier
1) Nama File : supplier
2) Primary Key : kd_sup
66
Tabel 4.2 Tabel supplier
Field Tipe Panjang Keterangan kd_sup Varchar 5 kode supplier nm_sup Varchar 20 nama supplier alamat Varchar 25 alamat supplier telepon Varchar 12 telepon supplier fax Varchar 12 fax supplier
b. Tabel barang
1) Nama File : barang
2) Primary Key : kd_barang
Tabel 4.3 Tabel barang
Field Tipe Panjang Keterangan kd_barang Varchar 5 kode barang nm_barang Varchar 20 nama barang satuan Varchar 5 satuan harsat Int 7 harga satuan stok Int 5 stok barang batas Int 5 limit barang kd_sup Varchar 5 kode supplier
c. Tabel bpb
1) Nama File : bpb
2) Primary Key : no_bpb
Tabel 4.4 Tabel bpb
Field Tipe Panjang Keterangan no_bpb Varchar 5 no bpb periode Date tanggal bpb
67
d. Tabel detil_bpb
1) Nama File : bpb
2) Primary Key : no_bpb
3) Foreign Key : kd_barang
Tabel 4.5 Tabel detil_bpb
Field Tipe Panjang Keterangan no_bpb Varchar 5 no bpb kd_barang Varchar 5 kode barang jml_butuh Int 5 jumlah butuh keterangan Varchar 20 keterangan
e. Tabel po
1) Nama File : po
2) Primary Key : no_po
Tabel 4.6 Tabel po
Field Tipe Panjang Keterangan no_po Varchar 5 no po tgl_po Date tanggal po kd_sup Varchar 5 kode supplier no_bpb Varchar 5 no bpb
f. Tabel detil_po
1) Nama File : detil po
2) Primary Key : no_po
3) Foreign Key : kd_barang
68
Tabel 4.7 Tabel detil_po
Field Tipe Panjang Keterangan no_po Varchar 5 no po kd_barang Varchar 5 kode barang jml_butuh Int 5 jumlah butuh keterangan Varchar 20 keterangan jml_hrg Int 9 jumlah harga
g. Tabel retur
1) Nama File : retur
2) Primary Key : no_retur
Tabel 4.8 Tabel retur
Field Tipe Panjang Keterangan no_retur Varchar 5 no retur tgl_retur Date tanggal retur no_po Varchar 5 no po
h. Tabel detil_retur
1) Nama File : detil_retur
2) Primary Key : no_retur
3) Foreign Key : kd_barang
Tabel 4.9 Tabel detil_retur
Field Tipe Panjang Keterangan no_retur Varchar 5 no retur kd_barang Varchar 5 kode barang jml_retur Int 5 jumlah retur keterangan Varchar 20 keterangan
69
i. Tabel pb
1) Nama File : pb
2) Primary Key : no_pb
Tabel 4.10 Tabel pb
Field Tipe Panjang Keterangan no_pb Varchar 5 no penerimaan barang tgl_pb Date tanggal penerimaan barang penerima Varchar 15 penerima no_po Varchar 5 no po
j. Tabel detil pb
1) Nama File : detil_pb
2) Primary Key : no_pb
3) Foreign Key : kd_barang
Tabel 4.11 Tabel detil_pb
Field Tipe Panjang Keterangan no_pb Varchar 5 no penerimaan barang kd_barang Varchar 5 kode barang
jml_masuk Int 5 jumlah barang yang masuk
status Varchar 20 status
k. Tabel kb
1) Nama File : kb
2) Primary Key : no_kb
70
Tabel 4.12 Tabel kb
Field Tipe Panjang Keterangan no_kb Varchar 5 no pengeluaran barang
tgl_kb Date tanggal pengeluaran barang
l. Tabel detil_kb
1) Nama File : detil_kb
2) Primary Key : no_kb
3) Foreign Key : kd_barang
Tabel 4.13 Tabel detil_kb
Field Tipe Panjang Keterangan no_kb Varchar 5 no pengeluaran barang kd_barang Varchar 5 kode barang jml_keluar Int 5 jumlah barang yang keluar
4.3.3 Perancangan Struktur Menu dan Aplikasi Layar
4.3.3.1 Rancangan Struktur Menu
Dalam aplikasi sistem informasi persediaan barang ini
menu aplikasi di bagi menjadi lima menu yaitu : Menu Home,
Master, Transaction, Report, dan Utility. Berikut adalah
gambaran secara hierarkinya.
71 71
72
4.3.3.2 State Transition Diagram (STD)
Diagram ini menggambarkan transisi atau perubahan
statement yang merupakan keadaan sistem yang dipicu oleh
adanya aksi yang dilakukan oleh user dan juga
mendeskripsikan reaksi sistem terhadap aksi tersebut. Dengan
kata lain, STD dapat mendeskripsikan cara kerja fungsi-fungsi
yang dimiliki oleh setiap menu. Dengan adanya STD,
rancangan akan lebih terperinci karena fungsi-fungsi setiap
objek yang diperlukan telah dideskripsikan melalui STD.
a. STD Aplikasi Sistem Informasi Persediaan
Gambar 4. 19 STD Layar Utama SIPB
73
b. STD Master
Gambar 4. 20 STD Master
c. STD Data Barang
Gambar 4. 21 STD Data Barang
74
d. STD Data Supplier
Gambar 4.22 STD Data Supplier
e. STD Transaction
Gambar 4.23 STD Transaction
75
f. STD BPB
Klik“Tambah”
Penambahan BPB
Klik“Search”
Pencarian BPB
Klik“Save”
Simpan BPB
Klik“Edit”
Mengedit BPB
Klik“Delete”
Menghapus BPB
Klik“Update”Update BPB
BPB
Search Delete Edit
Save Update Reset
Klik“Reset”
Reset BPB
Klik di LuarBPB
Kembali ke layar utama SIPB
KlikSubmenu “BPB”
Kembali ke Submenu BPB
Layar UtamaSIPB
Tambah
Gambar 4.24 STD BPB
76
g. STD PO
Klik“Tambah”
Penambahan PO
Klik“Search”
Pencarian PO
Klik“Save”
Simpan PO
Klik“Edit”
Mengedit PO
Klik“Delete”
Menghapus PO
Klik“Update”
Update PO
PO
TambahSearch Delete Edit
Save Update Reset
Klik“Reset”
Reset PO
Klik di LuarPO
Kembali ke layar utama SIPB
KlikSubmenu “PO”
Kembali ke Submenu PO
Klik“Cetak”
Mencetak PO
Cetak
Layar UtamaSIPB
Gambar 4.25 STD PO
77
h. STD Retur
Klik“Tambah”
Penambahan Retur
Klik“Search”
Pencarian Retur
Klik“Save”
Simpan Retur
Klik“Edit”
Mengedit Retur
Klik“Delete”
Menghapus Retur
Klik“Update”Update Retur
Retur
Search Delete Edit
Save Update Reset
Klik“Reset”
Reset Retur
Klik di LuarRetur
Kembali ke layar utama SIPB
KlikSubmenu “Retur”
Kembali ke Submenu Retur
Klik“Cetak”
Mencetak Retur
CetakTambah
Layar UtamaSIPB
Gambar 4.26 STD Retur
78
i. STD Penerimaan Barang
Gambar 4.27 STD Penerimaan Barang
79
j. STD Pengeluaran Barang
Gambar 4.28 STD Pengeluaran Barang
80
k. STD Report
Gambar 4.29 STD Report
l. STD Laporan Data Barang
Gambar 4.30 STD Laporan Data Barang
81
m. STD Laporan Data Supplier
Gambar 4.31 STD Laporan Data Supplier
n. STD Laporan BPB
Gambar 4.32 STD Laporan BPB
82
o. STD Laporan PO
Gambar 4.33 STD Laporan PO
p. STD Laporan Retur
Gambar 4.34 STD Laporan Retur
83
q. STD Laporan Penerimaan Barang
Klik“Print”
Mencetak Lap.Penerimaan Barang
Klik“Search”
Pencarian Lap.Penerimaan Barang
Klik di luar menuKembali ke layar
Utama SIPB
Lap.Penerimaan
Barang
Search
Layar Utama SIPB
Klik Submenu“Lap.Penerimaan Barang”Kembali ke Submenu Lap.
Penerimaan Barang
Gambar 4.35 STD Laporan Penerimaan Barang
r. STD Laporan Pengeluaran Barang
Klik“Print”
Mencetak Lap.Pengeluaran Barang
Klik“Search”
Pencarian Lap.Pengeluaran Barang
Klik di luar menu
Kembali ke layar Utama SIPB
Lap.Pengeluaran
Barang
Search
Layar Utama SIPB
Klik Submenu“Lap.Pengeluaran Barang”Kembali ke Submenu Lap.
Pengeluaran Barang
Gambar 4.36 STD Laporan Pengeluaran Barang
84
s. STD Utility
Gambar 4.37 STD Utility
t. STD Data User
Gambar 4.38 STD Data User
85
u. STD Ganti Password
Gambar 4.39 STD Ganti Password
4.3.3.3 Rancangan Aplikasi Layar
Pada bagian ini akan di bahas mengenai tahapan
rancangan layar aplikasi. Aplikasi yang akan di bangun,
dirancang sesederhana mungkin, sehingga memudahkan
pengguna dalam menggunakannya. Rancangan layar aplikasi
adalah sebagai berikut :
86
a. Rancangan Layar Menu Login
Gambar 4.40 Menu Login
b. Rancangan Layar Menu Home
Sistem Informasi PersediaanSistem Informasi Persediaan
SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG
PT. TRIDAYA SENTRA ELEKTRINDOLOGO
Date (dd/mm/yy) Jam (00:00)
MENU
PT. TRIDAYA SENTRA ELEKTRINDOJl. Dr. Krt. Rajiman Widyodiningrat No. 23
Rawa Badung – Jakarta TimurTelp : 021 – 46833571, 9256018Fax : 021 4600316, 86607587
Logout
HOME
MASTER
TRANSACTION
REPORT
UTILITY
Gambar 4.41 Menu Home
87
c. Rancangan Layar Laporan Data Barang
Gambar 4.42 Layar Laporan Data Barang
d. Rancangan Layar Laporan Data Supplier
Gambar 4.43 Layar Laporan Data Supplier
88
e. Rancangan Layar Data User (Utility)
Gambar 4.44 Layar Data User
f. Rancangan Layar Ganti Password
Gambar 4.45 Layar Ganti Password
4.4 Pembuatan Sistem
Berdasarkan desain sistem yang telah di buat, maka selanjutnya pada
tahapan ini di lakukan pembuatan sourcecode ke dalam pemograman sehingga
dapat menghasilkan program aplikasi sesuai yang diinginkan. Bahasa
89
pemograman yang penulis gunakan untuk membangun aplikasi sistem ini
adalah Php dan MySQL sebagai basisdatanya.
4.5 Implementasi Sistem
Hasil dari tahap pembuatan sistem akan diimplementasikan kepada user
(pengguna). Selain itu, pada tahap ini juga akan membahas sarana pendukung
lain yang diperlukan agar sistem yang telah dibuat dapat berjalan dengan baik.
4.5.1 Spesifikasi Komputer
Dalam hal ini akan di uraikan mengenai rekomendasi atau usulan
spesifikasi komputer yang di butuhkan dari segi kebutuhan hardware
serta software.
1. Spesifikasi Hardware
Spesifikasi minimal hardware atau perangkat keras komputer yang
dibutuhkan adalah:
a. Processor dengan kapasitas 1,8 GHz
b. Hard disk berkapasitas 80 GB
c. RAM 1 GB
d. Monitor
e. Mouse
f. Keyboard
g. Printer
90
2. Spesifikasi Software
Spesifikasi software atau perangkat lunak komputer yang
dibutuhkan adalah :
a. Microsoft Windows XP
b. Xampp
Aplikasi sistem ini dibangun dalam bentuk web dengan
bahasa pemrograman PHP dan database MySQL serta
Apache sebagai web server. Untuk memudahkan proses
penginstalan, digunakan Xampp karena di dalamnya sudah
terdapat PHP, database MySQL dan Apache.
c. Mozilla Firefox
Digunakan sebagai web browser untuk menampilkan
informasi dari web server.
4.5.2 Pengujian
Program aplikasi harus bebas dari kesalahan sebelum program
aplikasi tersebut diterapkan. Oleh karena itu, dilakukan pengujian
untuk mengetahui apakah program aplikasi tersebut telah sesuai
dengan yang diinginkan atau belum. Hasil dari pengujian sistem ini
adalah sebagai berikut :
91
Tabel 4.14 Hasil Pengujian
No Nama Tes Hasil yang di harapkan Hasil Keterangan
1 Login Masuk ke dalam menu utama aplikasi Berhasil
2 Master Data Barang
Data barang bisa ditambahkan, diedit dan dihapus Berhasil
3 Master Supplier
Data supplier bisa ditambahkan, diedit, dan dihapus
Berhasil
4 Transaksi bpb
Transaksi bpb bisa ditambahkan, diedit, dan dihapus
Berhasil
5 Transaksi po
Transaksi po bisa ditambahkan, diedit, dan dihapus
Berhasil
6 Transaksi retur pembelian
Transaksi retur pembelian bisa ditambahkan, diedit, dan dihapus
Berhasil
7 Transaksi pb
Transaksi pb bisa ditambahkan, diedit, dan dihapus
Berhasil
8 Transaksi kb
Transaksi kb bisa ditambahkan, diedit, dan dihapus
Berhasil
9 Laporan po Bisa menampilkan laporan po berdasarkan mingguan, bulanan, dll
Berhasil
10 Laporan retur
Bisa menampilkan laporan retur pembelian berdasarkan mingguan, bulanan, dll
Berhasil
11 Laporan pb Bisa menampilkan laporan pb berdasarkan mingguan, bulanan, dll
Berhasil
12 Laporan kb Bisa menampilkan laporan kb berdasarkan mingguan, bulanan, dll
Berhasil
92
13 Laporan po
Bisa menampilkan laporan po berdasarkan mingguan, bulanan, dll
Berhasil
14 Utility tambah user
Data user berhasil ditambahkan Berhasil
15 Utility ganti password password berhasil diganti Berhasil
16 Logout Keluar dari menu utama aplikasi Berhasil
DAFTAR PUSTAKA
Hartono, Jogiyanto. 2005. Sistem Teknologi Informasi, Edisi II. ANDI, Yogyakarta.
Hartono, Jogiyanto. 2001. Analisis & Disain Sistem Informasi : Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. ANDI, Yogyakarta.
Jeffrey L. Whitten, Lonnie D. Bentley and Kevin C. Dittman. 2004. Metode Desain
dan Analisis Sistem. MacGraw-Hill Companies, inc. Diterjemahkan
Oleh: tim Penerbit Andi, Yogyakarta.
Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi, Edisi I. ANDI, Yogyakarta.
Kristanto, Andri. 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Edisi I.
Penerbit Gava, Yogyakarta.
Novianto, Hendra. 2004. Rancangan Sistem Informasi Persediaan Barang Pada
Koperasi Serba Usaha Guru dan Karyawan SLTPN 19. Sistem
Informasi UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Nugraho, Bunafit. 2005. Database Relasional dengan MySQL, Edisi I. ANDI,
Yogyakarta.
Pressman, Roger S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak, Pendekatan Praktisi (Buku 1).
ANDI, Yogyakarta.
Rangkuti, Freddy. 2004. Manajemen Persediaan Aplikasi di Bidang Bisnis, Edisi 2,
Cetakan 6. PT. Raja Grafindo Persada, . Jakarta.
Sidik, Betha. 2006. Pemrograman Web dengan PHP. Informatika, Bandung.
S.R, Soemarso. 1999. Akuntansi Suatu Pengantar, Edisi 4. PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Sutabri, Tata. 2004. Analisa Sistem Informasi, Edisi I. ANDI, Yogyakarta.
Zakiah, Kiki. 2005. Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Inventory PT.
Dharma Kridatama. Sistem Informasi UIN Syarif Hidayatullah,
Jakarta.
Yolanda, M. Siagian. 2005. Aplikasi Supply Chain Management Dalam Dunia Bisnis.
PT. Grasindo, Jakarta.
LAMPIRAN A PROFIL PERUSAHAAN
PROFIL PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat Perusahaan
PT. Tridaya Sentra Elektrindo adalah perusahan yang bergerak dalam
bidang usaha perbengkelan untuk segala jenis elektromotor, generator dan
motor penggerak lainnya serta perdagangan kawat dinamo.
PT. Tridaya Sentra Elektrindo resmi didirikan dan berbadan hukum
pada tanggal 20 Desember 2000 disahkan dengan akta notaris Sakuri, SH.
Sejarah berdirinya PT. Tridaya Sentra Elektrindo berawal dari sebuah usaha
dagang yang didirikan oleh Ir. Achmad Rofidi sekitar tahun 1997 dengan
nama ‘Rofa Elektric’ yang bergerak dalam bidang penjualan/perdagangan
kawat dinamo yang bertempat didaerah cakung, Jakarta. Setelah dijalankan
ternyata usaha ini mengalami kemajuan yang cukup pesat sehingga pemilik
perusahaan mengambil keputusan untuk menjadikan usaha dagang tersebut
sebagai perseroan terbatas.
B. Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur oranisasi perusahaan adalah susunan komponen-komponen
(unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya
pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-
kegiatan yang berbeda-beda tersebut terintegrasikan. Selain daripada itu
struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan,
saluran perintah dan penyampaian laporan.
Berikut ini adalah gambaran struktur organisasi PT. Tridaya Sentra
Elektrindo :
Gambar Struktur Organisasi PT. Tridaya Sentra Elektrindo
C. Tugas dan Tanggungjawab
Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian yang ada
dalam struktur organisasi PT. Tridaya Sentra Elektrindo adalah sebagai
berikut :
1. Dewan Komisaris
Dewan komisaris merupakan pemilik perusahaan melalui kepemilikan
saham dan pengakatan direktur utama untuk menjalankan operasi
perusahaan. Tugas dan tanggung jawab dewan komisaris adalah :
1) Bertanggung jawab kepada pemegang saham atas segala bentuk
yang akan ditempuh dan dijalankan.
2) Dapat menetapkan orang lain yang merupakan orang
kepercayaannya untuk mengantikan perannya.
2. Direktur Utama
Direktur utama diangkat dewan komisaris untuk menjalankan
perusahaan dengan baik. Tugas dan tangung jawab direktur utama
adalah :
a. Merencanakan tujuan dan sasaran perusahaan baik jangka
pendek maupun jangka panjang
b. Menetapkan berbagai kebijaksanaan perusahaan
c. Mengawasi seluruh aktivitas perusahaan
d. Menerima dan menganalisa laporan dari setiap divisi atau
bagian
3. Divisi Finance, Accounting, Tax
1) Departement Finance
Tugas dan tanggung jawab dari department finance (keuangan)
adalah :
a. Mengatur arus keuangan perusahaan.
b. Mencatat pengeluaran dan pemasukan keuangan
perusahaan.
c. Menyiapkan dana yang di butuhkan untuk kepentingan
perusahaan dan karyawan.
d. Membuat laporan keuangan.
2) Departement Accounting
Bertanggung jawab terhadap masalah keuangan, serta mengaudit
keuangan perusahaan yang dilakukan oleh tim audit dari luar
perusahaan.
3) Departement Tax
Bertanggung jawab terhadap masalah perpajakan.
4. Divisi Operasional
Divisi operasional dipimpin direktur operasional yang
membawahi kepala departement persediaan, pembelian dan workshop
1) Department Persediaan
Bagian persediaan mempunyai tugas dan tanggung jawab:
a. Merencanakan pemesanan barang
b. Mengontrol jumlah serta penyimpanan barang.
c. Merencanakan dan mengontrol pemesanan pemesanan
d. Membuat laporan mingguan terhadap status persediaan,
input, output dan catatan harian/hasil analisa.
2) Departement Pembelian
Bagian Pembelian (Purchasing) mempunyai tugas dan tanggung
jawab :
a. Membuat purchase order berdasarkan dokumen
pemesanan vbarang dari departementi persediaan kepada
supplier.
b. Menyetujui purchase order penerimaan barang dari
supplier maupun retur dari pembelian barang.
c. Bertanggung jawab atas ketetapan kedatangan barang.
d. Bertanggung jawab atas spesifikasi mutu, harga dan
jumlah barang yang telah ditetapkan.
3) Departement Workshop
Department ini mempunyai tugas dan tanggung jawab :
a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan yang ada di
workshop sesuai dengan ketentuan yang ada, memberikan
pelayanan yang terbaik
b. Melakukan pengawasan pekerjaan mekanik.
5. Divisi HRGA
Departement Tugas dan tanggung jawab dari divisi keuangan adalah :
a. Menyusun pembagian tugas karyawan
b. Membuat peraturan perusahaan seerti ketentuan cuti, lembur,
sakit dan lain-lain.
c. Bertanggung jawab terhadap penerimaan pegawai dan
pengembangan sumber daya manusia.
d. Bertanggung jawab untuk memonitor upah minimum regional
dan klaim jaminan social tenaga kerja.
e. Membuat laporan absensi, cuti, lembur dan gaji.
LAMPIRAN B WAWANCARA
WAWANCARA
Wawancara I
Responden : Eva Fitriyati, S.E
Penanya : Rindu Asmara
Tanggal : 20 Oktober 2007
Tema : Profil PT. Tridaya Sentra Elektrindo
Tujuan : Mengetahui tentang sejarah dan struktur organisasi perusahaan
Poin Utama Wawancara :
1. Bagaimana Profil PT. Tridaya Sentra Elektrindo?
2. Bagaimana Struktur Organisasi PT. Tridaya Sentra Elektrindo?
Hasil Wawancara :
Dari wawancara I ini dapat diketahui tentang sejarah dan perkembangan
dari PT. Tridaya Sentra Elektrindo serta struktur organisasi yang ada dalam
PT.Tridaya Sentra Elektrindo. Dengan diketahuinya sejarah dan struktur
organisasi tersebut dapat memudahkan penulis dalam mempelajari alur dokumen
yang ada pada departement persediaan PT. Tridaya Sentra Elektrindo
Wawancara II
Responden : Eva Fitriyati, S.E
Penanya : Rindu Asmara
Tanggal : 25 Oktober 2007
Tema : Prosedur Sistem Berjalan
Tujuan : Mengetahui tentang prosedur sistem berjalan dalam persediaan
barang pada PT.Tridaya Sentra Elektrindo
Poin Utama Wawancara :
1. Bagaimana prosedur yang ada pada sistem persediaan barang di
PT.Tridaya Sentra Elektrindo?
2. Bagian apa sajakah yang terkait didalam sistem persediaan barang
tersebut?
3. Apa saja kendala yang dihadapi pada sistem persediaan barang yang ada?
4. Dokumen Apa saja yang digunakan dalam prosedur sistem persediaan
barang?
5. Laporan apa sajakah yang diperlukan pada sistem persediaan barang?
Hasil Wawancara :
Berdasarkan pertanyaan – pertanyaan yang diajukan oleh penulis pada
wawancara I, penulis dapat mengetahui secara jelas bagaimana prosedur sistem
berjalan dalam persediaan barang. Disini juga dijelaskan tentang bagian – bagian
apa saja yang terkait didalamnya, diantaranya departement workshop, pembelian,
dan persediaan itu sendiri.
Dalam penjelasannya dijelaskan juga tentang kekurangan dari sistem yang
sudah ada diantaranya tidak adanya batasan dari limit suatu data barang untuk
memesan barang kembali, sehingga sering terjadi keterlambatan pemesanan atau
pengiriman barang. Dan juga belum terintegrasinya departement persediaan
dengan pembelian menyebabkan proses pemesanan barang menjadi tersendat.
Selain itu juga belum tersedianya suatu sistem yang dapat menyediakan laporan –
laporan pada transaksi persediaan barang secara sistematis terhadap bagian –
bagian yang terkait. Semua bentuk laporan yang tersedia dalam proses persediaan
barang masih dikerjakan secara manual.
Pada wawancara II ini juga dijelaskan tentang dokumen – dokumen yang
dipakai dalam sistem persediaan barang. Dengan dokumen ini membantu penulis
dalam membuat DFD, ERD, Struktur Tabel hingga rancangan basis data yang
akan dikembangkan.
Dijelaskan pula tentang laporan yang dibutuhkan dalam sistem persediaan
barang tersebut, Laporan – laporan tersebut adalah laporan data barang, laporan
data supplier, laporan BPB (Bon Permintaan Barang), Laporan PO (Purchase
Order), laporan Retur, Laporan Penerimaan Barang, Laporan Pengeluaran Barang
laporan tersebut disajikan dalam periode 1 bulan.
LAMPIRAN C
SCRIPT PROGRAM
TAMPILAN SCRIPT PROGRAM
1. index.php // login <?php session_start(); if (isset($_SESSION['id'])) { header("location: sistem.php"); } ?> <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.or/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"> <head> <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" /> <title>Sistem Informasi Persediaan</title> <link rel="stylesheet" href="css/css index.css" type="text/css"> </head> <body> <center> <div id="header"></div> <table width="1004" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" bordercolor="#FF00FF">
<tr> <td height="1" bgcolor=""><marquee> <font color="#0000FF" size="1" face="Verdana">Jl. Dr. Rajiman Widyodiningrat No. 23 Rawa Badung - Jakarta Timur Telp. (021) 46833571, 982 6018 Fax. (021) 4600316 </font> </marquee> </td> </tr> </table> <font face="Verdana" size="-1"> <div id="body_login"> <div id="form"> <br /><br /><br /><br /><br /> <form action="files/class_login.php" method="post" name="frm_login"> <table width="300" border="0" cellpadding="0" cellspacing="2"> <tr> <td width="100" align="left">user id</td> <td width="200" align="left"><input type="text" name="userid" maxlength="25" /></td> </tr> <tr> <td width="100" align="left">password</td> <td width="200" align="left"><input name="password" type="password" maxlength="25" /></td> </tr> <tr> <td width="100" align="left">authority</td> <td width="200" align="left"><select name="authority" > <option value="admin">admin</option> <option value="purchase">purchase</option> <option value="logistic">logistic</option> <option value="direktur">direktur</option> </select></td> </tr> <tr> <td height="50" align="center"><input class="btnlogin" type="submit" name="login" value="" /></td>
</tr> </table> </form> <table width="300" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"> <?php if (isset($_GET['error'])) {
$varError = $_GET['error']; switch ($varError)
{ case 1: echo(" <tr> <td><b>Login Failed! Data Tidak Cocok</td> </tr> </table> "); break; case 2: echo(" <tr> <td><b>Login Failed! </td> </tr> "); break; } } ?> </table> </div> </div> </font> <div id="footer"> </div> </center> </body> </html>
2. sistem.php <?php session_start(); if (!isset($_SESSION['id']) ) { header("location: index.php?error=2"); exit; } ?> <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Frameset//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-frameset.dtd"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"> <head> <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" /> <title>Sistem Informasi Persediaan</title> </head> <frameset rows="151,*,22" cols="*" framespacing="0" frameborder="no" border="0"> <frameset rows="*,59" cols="*" framespacing="0" frameborder="no" border="0"> <frame src="frame/header.php" name="topFrame" scrolling="No" noresize="noresize" marginheight="0" id="topFrame" title="topFrame" />
<frame src="frame/session.php" name="bottomFrame1" scrolling="No" noresize="noresize" marginheight="0" id="bottomFrame1" title="bottomFrame1" /> </frameset> <frameset rows="450" cols="291,*" framespacing="0" frameborder="no" border="0"> <frame src="frame/menu.php" name="leftFrame" scrolling="No" noresize="noresize" marginwidth="125" marginheight="0" id="leftFrame" title="leftFrame" /> <frame src="frame/body.php" name="mainFrame" marginwidth="-300" marginheight="0" id="mainFrame" title="mainFrame" /> </frameset> <frame src="frame/footer.php" name="bottomFrame" scrolling="no" marginheight="0" id="bottomFrame" title="bottomFrame" /> </frameset> <noframes><body> </body> </noframes></html>
3. connection.php //class for handle database connection <?php class DBConnection { //local variable private $dbConn; private $host = "localhost"; private $user = "root"; private $password = ""; private $database = "db_persediaan"; private $query; private $result; private $row; //add method to open connection function openConnection() { $this->dbConn = mysql_connect($this->host, $this->user, $this->password); mysql_select_db($this->database, $this->dbConn); if ($this->dbConn != TRUE) { throw new Exception ("can not connect to server"); } } function executeQuery($query) { $this->query = $query; $this->result = mysql_query($this->query, $this->dbConn); } function closeConnection() { mysql_close ($this->dbConn); } } ?>
4. login.php //class for handle user <?php
class user { var $userid = "" ; var $password = "" ; var $authority = "" ; function setAuthority($Tauthority) {$this->authority = trim($Tauthority);} function setUserID($Tuserid) {$this->userid = trim($Tuserid);} function setPassword($Tpassword) {$this->password = trim($Tpassword);} function getUserID() {return $userid ; } function getPassword() {return $password ; } function getAuthority() {return $authority ; } function validateUser($iClassConnection) { $query = "select user_id, level from user where level='". $this->authority . "' and user_id='". $this->userid . "' and pass=MD5('" . $this->password . "')"; $rs=mysql_query($query); while($row=mysql_fetch_array($rs)) { $id=$row["user_id"]; $authority=$row["level"]; if ($id <> "" or $id <> NULL) { $this->createSession($id,$authority); return TRUE; } else { return FALSE; } } mysql_free_result($rs); } function createSession($Tid,$Tauthority) { $_SESSION['id'] = trim($Tid); $_SESSION['authority'] = trim($Tauthority); setcookie('valid',md5(sistem),mktime() + 60); } function loadSession() { $this->userid = $_SESSION['id']; $this->authority = $_SESSION['authority']; }
function deleteSession() { session_start(); unset($_SESSION['id']); unset($_SESSION['authority']); unset($_COOKIE['valid']); session_destroy(); } function resetSession() { } } ?>
5. class_login.php
<?php //including the class file include ('connection.php'); include ('login.php'); session_start(); $db = new DBConnection(); $tUser = new user(); try { $db->openConnection(); if (isset($_POST['userid']) and isset($_POST['password']) and isset($_POST['authority'])) { $tUser->setUserID($_POST['userid']); $tUser->setPassword($_POST['password']); $tUser->setAuthority($_POST['authority']); if ($tUser->validateUser($db)) { header("location: ../sistem.php"); exit; } else { header("location: ../index.php?error=1"); exit; } } $db->closeConnection(); } catch (Exception $e) { echo ($e->getMessage()); } ?>
6. data_barang.php
<?php @session_start(); if (!isset($_SESSION['id']) ) { header("location: ../index.php?error=2"); exit; } ?> <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"> <head> <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" /> <title>Untitled Document</title> <link href="../css/css sistem.css" rel="stylesheet" type="text/css" /> </head> <body> <? if ($_SESSION['authority'] == 'admin' or $_SESSION['authority'] == 'purchase') { $mid = $HTTP_GET_VARS['mid']; $act = $HTTP_GET_VARS['act']; if($act == 'del') { include ('../files/connection.php'); $db = new DBConnection(); $db->openConnection(); $query = "DELETE FROM barang WHERE kd_barang = '$mid' "; $result = mysql_query($query) or die(mysql_error()); $db->closeConnection(); } ?> <div class="text" align="left" > <a href="barang_input.php" target="mainFrame"><img src="../images/new.png" border="0" alt="add new" /></a> DATA BARANG <form action="" method="get" name="form_search" target=""> <table width="844" border="0" cellspacing="" cellpadding="" style="background-color:#F5F5F5; border-style:double; border-width:thick; border-color:#F9F9F9"> <tr> <td width="40"></td> <td width="110">Kode Barang</td> <td width="171"><input type="text" class="textField" name="textfield1" /></td> <td width="109">Nama Barang</td> <td width="176"><input type="text" class="textField" name="textfield2" /></td> <td width="226"><input type="submit" name="query" class="btn" value="Search" /></td> </tr> </table> </form> </div> <?php } include_once ('../files/paging.php');
@session_start(); function deleteSession() { unset($_SESSION['param']); unset($_SESSION['totalRow']); unset($_SESSION['query']); } deleteSession(); for ($i=1;$i<=2;$i++) { $textfield[$i]=$_GET['textfield'.$i]; } for ($i=1;$i<=2;$i++) { if(!$textfield[$i]) { $textfield[$i]='%'; //echo $textfield[$i]; } else { $textfield[$i]=$textfield[$i]; //echo $textfield[$i]; } } $strParam = ''; for ($i=1;$i<2;$i++) { $strParam .= paramIsNull($textfield[$i]) . '||' ; } $strParam .= paramIsNull($textfield[2]) ; $_SESSION['param'] = trim($strParam); //if (isset($_GET['query'])) //{ echo ('<iframe src="barang_cari.php" align="top" width="100%" height="324" name="GridRawData" frameborder="0" align="middle"></iframe>'); //} ?> </body> </html>
7. input_barang.php <?php @session_start(); if (!isset($_SESSION['id']) ) { header("location: ../index.php?error=2"); exit; } ?> <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"> <head> <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" /> <title>Untitled Document</title> <link href="../css/css sistem.css" rel="stylesheet" type="text/css" /> </head> <body> <?php if ($_SESSION['authority'] == 'admin' or $_SESSION['authority'] == 'purchase') { include ('../files/paging.php'); include ('../files/connection.php'); echo ('<div class="text" align="middle">'); @session_start(); if (isset($_SESSION['param'])) { $arrayParam = explode('||',$_SESSION['param']); if (cekParameter($arrayParam,$arrayMessage) == TRUE) { } else { exit (1); } } else { exit(1); } echo ('</div>'); $db = new DBConnection(); $db->openConnection(); if($arrayParam[7] != 'inputan') { $query = "UPDATE barang SET kd_barang='$arrayParam[0]', kd_sup='$arrayParam[1]', nm_barang='$arrayParam[2]' , satuan='$arrayParam[3]', harsat='$arrayParam[4]', stok='$arrayParam[5]', batas='$arrayParam[6]' WHERE kd_barang = '$arrayParam[7]'"; //echo $query; $result = mysql_query($query) or die(mysql_error()); } else { $query = 'INSERT INTO barang ( `kd_barang` , `kd_sup` , `nm_barang`, `satuan`, `harsat`, `stok`, `batas`) VALUES ( \'' . $arrayParam[0] . '\', \'' . $arrayParam[1] . '\', \'' . $arrayParam[2] . '\', \'' . $arrayParam[3] . '\', \'' . $arrayParam[4] . '\', \'' . $arrayParam[5] . '\', \'' . $arrayParam[6] . '\')'; //echo $query; $result = mysql_query($query) or die(mysql_error());
} $query = "SELECT kd_barang, nm_barang, a.kd_sup, b.nm_sup, satuan, harsat, stok, batas FROM barang a, supplier b WHERE kd_barang = '$arrayParam[0]' AND a.kd_sup=b.kd_sup"; $result = mysql_query($query) or die(mysql_error()); //echo $query; while ($row=mysql_fetch_row($result)) { ?> <div class="text2" align="middle"> <table width="835" border="0" style="background-color:#F5F5F5; border-style:double; border-width:thick; border-color:#F9F9F9""> <thead> <tr bgcolor="#CCCCCC" height="25"> <th scope="col" colspan="2"></th> <th scope="col">Kode Barang</th> <th scope="col">Nama Barang</th> <th scope="col">Kode Supplier</th> <th scope="col">Nama Supplier</th> <th scope="col">Satuan</th> <th scope="col">Harga Satuan</th> <th scope="col">Stok</th> <th scope="col">Limit</th> </tr> </thead> <? $bg = ($j == 0) ? "bgcolor = '#FFFFFF' " : "bgcolor = '#EAEAEA' "; echo('<tr bgcolor = #FFFFFF>'); echo('<td><a href=barang_input.php?act=edit&mid='.$row[0].' target="mainFrame"><img src="../images/edit.png" border="0" alt="edit"></a></td>'); echo('<td><a href=data_barang.php?act=del&mid='.$row[0].' target="mainFrame"><img src="../images/del.png" border="0" alt="delete"></a></td>'); echo('<td>'.$row[0].' </td>'); echo('<td>'.$row[1].'</td>'); echo('<td>'.$row[2].'</td>'); echo('<td>'.$row[3].' </td>'); echo('<td>'.$row[4].'</td>'); echo('<td>'.$row[5].'</td>'); echo('<td>'.$row[6].'</td>'); echo('<td>'.$row[7].'</td>'); echo ('</tr>'); } $db->closeConnection(); } ?> </table> </div> </body> </html>
8. barang_input.php <?php @session_start(); if (!isset($_SESSION['id']) ) { header("location: ../index.php?error=2"); exit;
} ?> <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"> <head> <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" /> <title>Untitled Document</title> <link href="../css/css sistem.css" rel="stylesheet" type="text/css" /> <script type="text/JavaScript"> <!-- function MM_findObj(n, d) { //v4.01 var p,i,x; if(!d) d=document; if((p=n.indexOf("?"))>0&&parent.frames.length) { d=parent.frames[n.substring(p+1)].document; n=n.substring(0,p);} if(!(x=d[n])&&d.all) x=d.all[n]; for (i=0;!x&&i<d.forms.length;i++) x=d.forms[i][n]; for(i=0;!x&&d.layers&&i<d.layers.length;i++) x=MM_findObj(n,d.layers[i].document); if(!x && d.getElementById) x=d.getElementById(n); return x; } function MM_validateForm() { //v4.0 var i,p,q,nm,test,num,min,max,errors='',args=MM_validateForm.arguments; for (i=0; i<(args.length-2); i+=3) { test=args[i+2]; val=MM_findObj(args[i]); if (val) { nm=val.name; if ((val=val.value)!="") { if (test.indexOf('isEmail')!=-1) { p=val.indexOf('@'); if (p<1 || p==(val.length-1)) errors+='- '+nm+' must contain an e-mail address.\n'; } else if (test!='R') { num = parseFloat(val); if (isNaN(val)) errors+='- '+nm+' must contain a number.\n'; if (test.indexOf('inRange') != -1) { p=test.indexOf(':'); min=test.substring(8,p); max=test.substring(p+1); if (num<min || max<num) errors+='- '+nm+' must contain a number between '+min+' and '+max+'.\n'; } } } else if (test.charAt(0) == 'R') errors += '- '+nm+' is required.\n'; } } if (errors) alert('The following error(s) occurred:\n'+errors); document.MM_returnValue = (errors == ''); } //--> </script> </head> <body> <?php if ($_SESSION['authority'] == 'admin' or $_SESSION['authority'] == 'purchase') { $mid = $HTTP_GET_VARS['mid']; $act = $HTTP_GET_VARS['act']; include ('../files/connection.php'); $db = new DBConnection(); $db->openConnection(); if($act == 'edit') { $query = "SELECT * FROM barang WHERE kd_barang = '$mid' "; $result = mysql_query($query) or die(mysql_error()); while ($row=mysql_fetch_row($result)) { ?> <div class="text" align="left" ><img src="../images/new.png" border="0" />DATA BARANG <form action="" method="get" name="form_edit" target="">
<table width="844" border="0" cellspacing="" cellpadding="" style="background-color:#F5F5F5; border:dashed thick #E5E5E5"> <tr> <td width="27"> </td> <td width="120">Kode Barang </td> <td width="147"><input type="text" class="textField" name="textfield1" maxlength="5" value="<? echo $row[0] ?>" /></td> <td width="91"> </td> <td width="80"> </td> <td width="109">Kode Supplier </td> <td width="254"> <select name="textfield2" class="textField" /> <option value="<? echo $row[1] ?>"><? echo $row[1] ?></option> <? $query2 = "SELECT kd_sup FROM supplier ORDER BY kd_sup"; $result2 = mysql_query($query2) or die(mysql_error()); while ($row2=mysql_fetch_row($result2)) { ?> <option value="<? echo $row2[0] ?>"><? echo $row2[0] ?></option> <? } ?> </select> </td> <td width="4"></td> </tr> <tr> <td> </td> <td>Nama Barang </td> <td><input type="text" class="textField" name="textfield3" maxlength="50" value="<? echo $row[2] ?>" /></td> <td> </td> <td> </td> <td>Satuan</td> <td><input type="text" class="textField" name="textfield4" maxlength="10" value="<? echo $row[3] ?>" /></td> </tr> <tr> <td> </td> <td>Harga Satuan </td> <td><input type="text" class="textField" name="textfield5" maxlength="20" value="<? echo $row[4] ?>" /></td> <td> </td> <td> </td> <td>Stok</td> <td><input type="text" class="textField" name="textfield6" maxlength="5" value="<? echo $row[5] ?>" /></td> </tr> <tr> <td> </td> <td>Limit</td> <td><input type="text" class="textField" name="textfield7" maxlength="5" value="<? echo $row[6] ?>" /></td> <td><input type="hidden" name="mid" value="<? echo $mid ?>" /></td> <td> </td> <td> </td> <td> </td> </tr> <tr> <td> </td> <td> </td>
<td> </td> <td><div align="center"> <input name="edit" type="submit" class="btn" onclick="MM_validateForm('textfield1','','R','textfield2','','R','textfield3','','R','textfield4','','R','textfield5','','NisNum','textfield6','','NisNum','textfield7','','NisNum');return document.MM_returnValue" value="Update" /></div></td> <td> <div align="center"><input type="reset" class="btn" value="Reset" /> </div></td> <td> </td> </tr> </table> </form> </div> <?php } } else { print_r($_POST['textfield12']); $query="SELECT concat( 'BR', right( concat( '000', cast( right( max( `kd_barang` ) , 3 ) AS UNSIGNED ) +1 ) , 3 ) ) as Akhir FROM `barang`"; $smt_akhir = mysql_query($query) or die(mysql_error()); $akhir=mysql_fetch_row($smt_akhir ); //print_r($akhir); ?> <div class="text" align="left" ><img src="../images/new.png" border="0" />DATA BARANG <form action="" method="get" name="form_input" target=""> <table width="844" border="0" cellspacing="" cellpadding="" style="background-color:#F5F5F5; border:dashed thick #E5E5E5"> <tr> <td width="28"> </td> <td width="126">Kode Barang </td> <td width="149"><input type="text" class="textField" name="textfield12" maxlength="5" value="<? echo $row[0] ?>" /></td> <td width="90"> </td> <td width="138">Kode Supplier </td> <td width="297"><select name="textfield2" class="textField" /> <? $query = "SELECT kd_sup FROM supplier ORDER BY kd_sup"; $result = mysql_query($query) or die(mysql_error()); while ($row=mysql_fetch_row($result)) { ?> <option value="<? echo $row[0] ?>"><? echo $row[0] ?></option> <? } ?> </select> </td> <td width="8"></td> </tr> <tr> <td> </td> <td>Nama Barang </td> <td><input type="text" class="textField" maxlength="50" name="textfield3" /></td> <td> </td> <td>Satuan</td> <td><input type="text" class="textField" maxlength="10" name="textfield4" /></td> </tr>
<tr> <td> </td> <td>Harga Satuan </td> <td><input type="text" class="textField" maxlength="20" name="textfield5" /></td> <td> </td> <td>Stok</td> <td><input type="text" class="textField" maxlength="5" name="textfield6" /></td> </tr> <tr> <td> </td> <td>Limit</td> <td><input type="text" class="textField" maxlength="5" name="textfield7" /></td> <td><input type="hidden" name="mid" value="inputan" /></td> <td> </td> <td> </td> <td> </td> </tr> <tr> <td> </td> <td> </td> <td> </td> <td><div align="center"> <input name="save" type="submit" class="btn" onclick="MM_validateForm('textfield1','','R','textfield2','','R','textfield3','','R','textfield4','','R','textfield5','','RisNum','textfield6','','RisNum','textfield7','','RisNum');return document.MM_returnValue" value="Save" /> </div></td> <td> </td> <td> </td> </tr> </table> </form> </div> <?php } $db->closeConnection(); } @session_start(); include_once ('../files/paging.php'); function deleteSession() { unset($_SESSION['param']); unset($_SESSION['totalRow']); unset($_SESSION['query']); } deleteSession(); $strParam = ''; for ($i=1;$i<=7;$i++) { $strParam .= paramIsNull($_GET['textfield'.$i]) . '||' ; } $strParam .= paramIsNull($_GET['mid']) ; $_SESSION['param'] = trim($strParam); //if (isset($_GET['query'])) //{
echo ('<iframe src="input_barang.php" align="top" width="100%" height="150" name="GridRawData" frameborder="0" align="middle"></iframe>'); //} ?> </body> </html>
9. lap_barang.php
//resume data barang <?php @session_start(); if (!isset($_SESSION['id']) ) { header("location: ../index.php?error=2"); exit; } ?> <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"> <head> <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" /> <title>Untitled Document</title> <link href="../css/css sistem.css" rel="stylesheet" type="text/css" /> </head> <body> <? if ($_SESSION['authority'] == 'admin' or $_SESSION['authority'] == 'purchase' or $_SESSION['authority'] == 'direktur') { ?> <div class="text" align="left" ><img src="../images/new.png" border="0" />LAPORAN DATA BARANG <form action="" method="get" name="form_search" target=""> <table width="844" border="0" cellspacing="" cellpadding="" style="background-color:#F5F5F5; border-style:double; border-width:thick; border-color:#F9F9F9"> <tr> <td width="35"></td> <td width="110">Kode Barang</td> <td width="149"><input type="text" class="textField" name="textfield1" /></td> <td width="59"> </td> <td width="118">Nama Barang</td> <td width="162"><input type="text" class="textField" name="textfield2" /></td> <td width="59"> </td> <td width="144"><input type="submit" name="query" class="btn" value="Search" /></td> </tr> </table> </form> </div> <?php } include_once ('../files/paging.php'); @session_start(); function deleteSession() { unset($_SESSION['param']);
unset($_SESSION['totalRow']); unset($_SESSION['query']); } deleteSession(); for ($i=1;$i<=2;$i++) { $textfield[$i]=$_GET['textfield'.$i]; } for ($i=1;$i<=2;$i++) { if(!$textfield[$i]) { $textfield[$i]='%'; //echo $textfield[$i]; } else { $textfield[$i]=$textfield[$i]; //echo $textfield[$i]; } } $strParam = ''; for ($i=1;$i<2;$i++) { $strParam .= paramIsNull($textfield[$i]) . '||' ; } $strParam .= paramIsNull($textfield[2]) ; $_SESSION['param'] = trim($strParam); //if (isset($_GET['query'])) //{ echo ('<iframe src="LapBarang.php" align="top" width="100%" height="324" name="GridRawData" frameborder="0"></iframe>'); //} ?> </body> </html>
10. LapBarang.php
//cetak data barang <?php @session_start(); if (!isset($_SESSION['id']) ) { header("location: ../index.php?error=2"); exit; } ?> <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"> <head> <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" /> <title>Untitled Document</title>
<link href="../css/css sistem.css" rel="stylesheet" type="text/css" /> </head> <body> <? if ($_SESSION['authority'] == 'admin' or $_SESSION['authority'] == 'purchase' or $_SESSION['authority'] == 'direktur') { ?> <div class="text" align="left" ><img src="../images/new.png" border="0" />LAPORAN DATA BARANG <form action="" method="get" name="form_search" target=""> <table width="844" border="0" cellspacing="" cellpadding="" style="background-color:#F5F5F5; border-style:double; border-width:thick; border-color:#F9F9F9"> <tr> <td width="35"></td> <td width="110">Kode Barang</td> <td width="149"><input type="text" class="textField" name="textfield1" /></td> <td width="59"> </td> <td width="118">Nama Barang</td> <td width="162"><input type="text" class="textField" name="textfield2" /></td> <td width="59"> </td> <td width="144"><input type="submit" name="query" class="btn" value="Search" /></td> </tr> </table> </form> </div> <?php } include_once ('../files/paging.php'); @session_start(); function deleteSession() { unset($_SESSION['param']); unset($_SESSION['totalRow']); unset($_SESSION['query']); } deleteSession(); for ($i=1;$i<=2;$i++) { $textfield[$i]=$_GET['textfield'.$i]; } for ($i=1;$i<=2;$i++) { if(!$textfield[$i]) { $textfield[$i]='%'; //echo $textfield[$i]; } else { $textfield[$i]=$textfield[$i]; //echo $textfield[$i]; } } $strParam = '';
for ($i=1;$i<2;$i++) { $strParam .= paramIsNull($textfield[$i]) . '||' ; } $strParam .= paramIsNull($textfield[2]) ; $_SESSION['param'] = trim($strParam); //if (isset($_GET['query'])) //{ echo ('<iframe src="LapBarang.php" align="top" width="100%" height="324" name="GridRawData" frameborder="0"></iframe>'); //} ?> </body> </html>
11. barang_cari.php
//pencarian data barang <?php @session_start(); if (!isset($_SESSION['id']) ) { header("location: ../index.php?error=2"); exit; } ?> <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"> <head> <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" /> <title>Untitled Document</title> <link href="../css/css sistem.css" rel="stylesheet" type="text/css" /> </head> <body> <? if ($_SESSION['authority'] == 'admin' or $_SESSION['authority'] == 'purchase') { include ('../files/paging.php'); include ('../files/connection.php'); @session_start(); if (isset($_SESSION['param'])) { $arrayParam = explode('||',$_SESSION['param']); if (cekParameter($arrayParam,$arrayMessage) == TRUE) { } else { exit (1); } } else
{ exit(1); } $db = new DBConnection(); $db->openConnection(); $warning = "SELECT kd_barang, stok, batas FROM barang WHERE stok <= (batas+15)"; $warn = mysql_query($warning) or die(mysql_error()); while($row=mysql_fetch_row($warn)) { ?> <script type="text/javascript"> <!-- alert(" <? echo "Stok kode barang ".$row[0] ."= ".$row[1].", mendekati limit stok barang, yaitu= ".$row[2];?>"); //--> </script> <? } $query = "SELECT count(kd_barang) as totalRow FROM barang a, supplier b WHERE kd_barang like '%$arrayParam[0]%' AND nm_barang like '%$arrayParam[1]%' AND a.kd_sup=b.kd_sup ORDER BY kd_barang"; if (isset($_SESSION['totalRow']) == false) { //total row $result = mysql_query($query) or die(mysql_error()); while (list($totalRow)=mysql_fetch_row($result)) { $_SESSION['totalRow'] = $totalRow; } } ?> <div class="text2" align="middle"> <table width="835" border="0" style="background-color:#F5F5F5; border-style:double; border-width:thick; border-color:#F9F9F9"> <thead> <tr bgcolor="#CCCCCC" height="20"> <th scope="col" colspan="2"></th> <th scope="col">No</th> <th scope="col">Kode Barang</th> <th scope="col">Nama Barang</th> <th scope="col">Kode Supplier</th> <th scope="col">Nama Supplier</th> <th scope="col">Satuan</th> <th scope="col">Harga Satuan</th> <th scope="col">Stok</th> <th scope="col">Limit</th> </tr> </thead> <?php $nowPage = 1; if (isset($_GET['page'])) {$nowPage = $_GET['page'] ; }
else {$nowPage = 1;} $data_perpage = 10; $awal = ($nowPage-1) * $data_perpage; $nomor = $awal + 1; $query = "SELECT kd_barang, nm_barang, a.kd_sup, b.nm_sup, satuan, harsat, stok, batas FROM barang a, supplier b WHERE kd_barang like '%$arrayParam[0]%' AND nm_barang like '%$arrayParam[1]%' AND a.kd_sup=b.kd_sup ORDER BY kd_barang "; //echo $query; $_SESSION['query'] = ($query); $query = $query ." LIMIT $awal, $data_perpage"; $result = mysql_query($query) or die(mysql_error()); while ($row=mysql_fetch_row($result)) { $bg = ($j == 0) ? "bgcolor = '#FFFFFF' " : "bgcolor = '#EAEAEA' "; echo('<tr '.$bg.'>'); echo "<td><a href='barang_input.php?act=edit&mid=".$row[0]."' target='mainFrame'><img src='../images/edit.png' border='0' alt='edit' width='13' height='13'></a></td>"; echo('<td><a href=data_barang.php?act=del&mid='.$row[0].' target="mainFrame"><img src="../images/del.png" border="0" alt="delete" width="13" height="13"></a></td>'); echo('<td>'.$nomor.' </td>'); echo('<td>'.$row[0].' </td>'); echo('<td>'.$row[1].'</td>'); echo('<td>'.$row[2].'</td>'); echo('<td>'.$row[3].' </td>'); echo('<td>'.$row[4].'</td>'); echo('<td>'.$row[5].'</td>'); echo('<td>'.$row[6].'</td>'); echo('<td>'.$row[7].'</td>'); echo ('</tr>'); $j= ($j == 0) ? 1 : 0; $nomor=$nomor+1; } if($_SESSION['totalRow'] > 10) { echo('<tr>'); echo('<th colspan="11" align="center">Page : '.$nowPage.' <br>'); generatePages($_SESSION['totalRow'] ,10,'barang_cari.php'); echo('</th>'); echo('</tr>'); } else { echo('<tr>'); echo('<th colspan="11" align="center">'); echo('</th>'); echo('</tr>'); } $db->closeConnection(); } ?> </table> </div></body></html>
TAMPILAN PROGRAM
1. Tampilan Menu Login
2. Tampilan Menu Utama (Home)
3. Tampilan Menu Master Data Barang
a. Search Data Barang
b. Input Data Barang
4. Tampilan Menu Master Data Supplier
a. Search Data Supplier
b. Input Data Supplier
5. Tampilan Menu Transaction BPB
a. Search Bon Permintaan Barang (BPB)
b. Input Bon Permintaan Barang (BPB)
6. Tampilan Menu Transaction PO
a. Serach PO (purchaser order)
b. Input PO (purchaser order)
7. Tampilan Menu Transaction Retur
a. Search Retur
b. Input Retur
8. Tampilan Menu Transaction Penerimaan Barang
a. Search Penerimaan Barang
b. Input Penerimaan Barang
9. Tampilan Menu Transaction Pengeluaran Barang
a. Search Pengeluaran Barang
b. Input Pengeluaran Barang
10. Tampilan Menu Utility Data User
a. Search Data User
b. Tambah Data User
11. Tampilan Menu Utility Ganti Password
12. Tampilan Output dari Menu Transaction PO
13. Tampilan Output dari Menu Report PO
top related