amodiaquine

2
AMODIAQUINE INDIKASI Terapi malaria palcifarum tanpa komplikasi, digunakan sebagai erapi kombinasi dengan obat lain. - KONTRAINDIKASI Gangguan hati, kelainan darah, retinophaty (kelainan retina). Perhatian : Hati-hati pada kehamilan dan menyusui, juga pada kelainan darah kekurangan G6PD. Hindari penggunaan bersamaan dengan obat-obatan yang berpotensi merusak hati. Kehamilan : dapat digunakan apabila tidak ada pilihan lain, sebaiknya dihindari. Menyusui : tidak tersedia informasi mengenai penggunaan amodiaquine pada ibu menyusui. - DOSIS Dewasa dan anak diatas 5 bulan : 10 mg/kg perhari selama tiga hari.- SEDIAAN Tablet 153 mg, 200 mg (dalam hidroklorid) - EFEK SAMPING Kelainan darah, hepatitis, gangguan pencernaan, gangguan penglihatan, ruam, gatal-gatal, pewarnaan pada kulit, dan neuromyopathy (gangguan saraf dan otot)

Upload: muhammad-ikram-hasbi

Post on 22-Jun-2015

11 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

obat anti malaria,,,

TRANSCRIPT

Page 1: AMODIAQUINE

AMODIAQUINE

INDIKASI

Terapi malaria palcifarum tanpa komplikasi, digunakan sebagai erapi kombinasi dengan obat lain.

-

KONTRAINDIKASI

Gangguan hati, kelainan darah, retinophaty (kelainan retina).

Perhatian :

Hati-hati pada kehamilan dan menyusui, juga pada kelainan darah kekurangan G6PD. Hindari penggunaan bersamaan dengan obat-obatan yang berpotensi merusak hati.

Kehamilan : dapat digunakan apabila tidak ada pilihan lain, sebaiknya dihindari. Menyusui : tidak tersedia informasi mengenai penggunaan amodiaquine pada ibu

menyusui.

-

DOSIS

Dewasa dan anak diatas 5 bulan : 10 mg/kg perhari selama tiga hari.-

SEDIAAN

Tablet 153 mg, 200 mg (dalam hidroklorid)

-

EFEK SAMPING

Kelainan darah, hepatitis, gangguan pencernaan, gangguan penglihatan, ruam, gatal-gatal, pewarnaan pada kulit, dan neuromyopathy (gangguan saraf dan otot)

-

INTERAKSI OBAT

Klorpromazine : kadar klorpromazine meningkat, perlu dipertimbangkan untuk menurunkan dosis klorpromazine.

-

Page 2: AMODIAQUINE

INFORMASI PASIEN

Ajari pasien mengenali tanda-tanda kelainan darah seperti adanya demam, nyeri tenggorokan, purpura (perdarahan di kulit), memar, ruam, perdarahan.

Ajari pasien mengenali tanda-tanda gangguan hati seperti mual, muntah, nafsu makan berkurang, berat badan menurun.