ambliopia lutfan

Upload: wahyu-aji

Post on 02-Mar-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 ambliopia lutfan

    1/24

    CASE BASED DISCUSSION

    ODS AMBLIOPIA ISOMETROPIA

    ODS PRESBIOPIA

    Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Salah Satu Syarat

    Dalam Menempuh Program Pendidikan Profesi Dokter

    Bagian Ilmu Penyakit Mata RST dr.Soedjono Magelang

    Disusun Oleh :

    Lutfan Adi Prasetyo

    !"#!!"$%&$

    Pe'(i'(in) :

    dr" D*id+o Prati,n+o- S."M

    dr" /ari Trilun))ono- S."M

    0A1ULTAS 1EDO1TERAN

    UNI2ERSITAS ISLAM SULTAN A3UN3

    SEMARAN3

    #!$

    1

  • 7/26/2019 ambliopia lutfan

    2/24

    /ALAMAN PEN3ESA/AN

    ama ! "utfan #di Prasetyo

    IM ! $1.%11.&'(&

    )akultas ! *edokteran Umum

    Perguruan Tinggi ! Uni+ersitas Islam Sultan #gung Semarang

    Tingkat ! Program Pendidikan Profesi Dokter

    ,udul ! ODS AMBLIOPIA ISOMETROPIA-ODS PRESBIOPIA

    *epaniteraan *linik Bagian Ilmu Penyakit Mata

    RST Tingkat II $'.$-.$1 dr. Soedjono Magelang

    Mengetahui dan Menyetujui

    Pem/im/ing

    4dr" D*id+o Prati,n+o- S."M5 4dr" /ari Trilun))ono- S."M5

    BAB II

    %

  • 7/26/2019 ambliopia lutfan

    3/24

    STATUS PASIEN

    IDENTITAS PASIEN

    ama ! y 0

    Umur ! - tahun #lamat ! Muntilan

    Pekerjaan ! I/u rumah tangga

    Status Menikah ! Sudah menikah

    Tanggal masuk poli ! (1 Maret %$1&

    ANAMNESIS

    Dilakukan se2ara #utoanamnesis pada tanggal (1 Maret %$1&

    1eluhan Uta'a

    Pasien mengeluhkan mata 2epat lelah dan pandangan le/ih ka/ur

    .

    Ri*ayat Penya,it Se,aran)

    Pasien datang ke Poliklinik Mata dengan keluhan penglihatan kedua mata ka/ur.

    *edua mata ka/ur dirasakan sejak tiga /ulan yang lalu. Pasien merasakan

    penglihatan yang ka/ur untuk melihat jarak jauh ataupun dekat. *eluhan terse/ut

    juga dirasakan pasien jika melihat dekat terutama saat mem/a2a dan ketika

    mengoperasikan komputer. Bila dipaksakan akan mun2ul keluhan lain yaitu

    /erupa mata lelah /erair dan sering terasa pedas. Pasien juga sering mengeluh

    pusing setelah mem/a2a dalam 3aktu yang lama. Selama tiga /ulan pasienmemposisiskan mem/a2a dengan menjauhkan kertas yang di/a2a. Saat ini pasien

    menggunakan ka2amata dan se/elumnya menggunakan soft lense sekitar /ulan

    no+em/er %$1-.

    Ri*ayat Penya,it Dahulu

    o Ri3ayat penggunaan ka2amata diakui

    o Ri3ayat penggunaan Soft lense diakui

    o Ri3ayat ken2ing manis disangkal

    o Ri3ayat darah tinggi disangkal

    Ri*ayat Penya,it 1eluar)a

    I/u pasien memakai ka2amata dengan minus yang tinggi

    #nak Pasien memakai ka2amata minus yang tinggi

    Ri*ayat Sosial E,ono'i

    (

  • 7/26/2019 ambliopia lutfan

    4/24

    Pasien adalah i/u rumah tangga. Untuk /iaya kesehatan pasien ke poli

    mata ditanggung oleh sendiri. *esan ekonomi 2ukup.

    PEMERI1SAAN 0ISI1

    Status U'u'

    *esadaran ! 4ompos mentis

    #kti+itas ! ormoaktif

    *ooperatif ! *ooperatif

    Status gi5i ! Baik

    2ital Si)n

    TD ! 1%$6$ mm7g

    adi ! 8% 96menit

    RR ! %$ 96menit

    Suhu ! (8.$$

    Status O.htal'i6us

    OD PEMERI1SAAN OS

    %6&$s:1'.$$&6%$

    B4

    2isus

    ADD S7 #"89 9

    (6&$s:1'.$$(61%

    B4

    ;erak /ola mata normal

    sim/lefaron noftalmus ksoftalmus

  • 7/26/2019 ambliopia lutfan

    5/24

    /lefarospasme

  • 7/26/2019 ambliopia lutfan

    6/24

    foaters

    4emerlang ? 0undus Refle,s 4emerlang ?

    )o2us ! ?%

    Papil saraf optik ! merah

    muda /atas tegas

    Aasa ! #AR %!(

    Makula "utea ! 2emerlang

    Retina ! 3arna merah

    orange

    0undus,o.i )o2us ! ?'

    Papil saraf optik ! merah

    muda /atas tegas

    Aasa ! #AR %!(

    Makula "utea ! 2emerlang

    Retina ! 3arna merah:

    orangeormal TIO ormal

    PEMERI1SAAN PENUNAN3

    DS #m/liopia Isometropia

    : Uji 4ro3ding Phenomena.

    : Uji Densiti )ilter etral.

    : Uji 0orthCs )our dot.

    : Aisuskop

    DIA3NOSA DI00ERENSIAL

    1. 2ulus De9ter Sinister

    a. DS #m/liopia Isometropi

    Dipertahankan karena pada am/liopia ini terjadi kelainan refraksi tinggi yang

    tidak dapat dikoreksi dengan maksimal dimana ukurannya hampir sama pada

    mata kanan dan mata kiri %6&$ S 1'.$$ &6%$ dan AS (6&$ S :

    1'.$$(61% .

    /. DS #m/liopia #nisometropia

    Disingkirkan karena am/liopia ini terjadi ketika adanya per/edaan refraksi

    yang /esar antara kedua mata yakni E %.$$ D. Pemeriksaan +isus pasien tidak

    dapat men2apai maksimal

  • 7/26/2019 ambliopia lutfan

    7/24

    Disingkirkan karena tidak didapatkan ri3ayat mata juling pada keluarga

    pasien dan hasil pemeriksaan fisik cover-uncover test tidak ditemukan

    de+iasi /aik yang /ersifat laten maupun manifes pada mata kanan dan kiri.

    %. 2ulus De9ter Sinister

    a. DS Pres/iopia

    Dipertahankan karena pres/iopia merupakan keadaan fisiologis yang terjadi

    pada usia E '$ tahun dise/a/kan lemahnya otot akomodasi dan sklerosis

    lensa. Dari pemeriksaan fisik pasien le/ih enak menggunakan ka2amata

    dengan add S ? %.$$ jaeger &.

    /. DS #stigmatisma

    Disingkirkan karena pada astigmatisma dikoreksi dengan lensa silindris.

    DIA3NOSIS 1ERA

    S #MB"IPI# ISM>TRPI#

    DS PR>SBIPI#

    TERAPI

    Tera.i 'edi,a'entosa

    To.i6al : ;Oral : :

    Parenteral ::

    O.eratif : -

    Tera.i non 'edi,a'entosa

    !" Non o.eratif :

    ka2amata

    F D ! S : 1'.$$ D

    F S ! S : 1'.$$ D

    F add S ? %.8- D

    PRO3NOSIS

    8

  • 7/26/2019 ambliopia lutfan

    8/24

    4U"US D>GT>R

  • 7/26/2019 ambliopia lutfan

    9/24

    Dalam kasus ini tidak dilakukan Rujukan ke Disiplin Ilmu *edokteran "ainnya

    karena dari pemeriksaan /elum ditemukan kelainan yang /erkaitan dengan Disiplin Ilmu

    *edokteran lainnya

    BAB II

    TINAUAN 1EPUSTA1AAN

    !" A'(lio.ia

    A" Definisi

  • 7/26/2019 ambliopia lutfan

    10/24

    #m/liopia atau mata malas adalah suatu keadaan mata dimana tajam

    penglihatan tidak men2apai optimal sesuai dengan usia dan intelegensinya

    3alaupun sudah dikoreksi kelainan refraksinya dan tidak didapatkan kelainan

    organik pada mata.

    B" Etiolo)i

    Penye/a/ am/liopia adalah

    1. Stra/ismus adalah penye/a/ tersering am/liopia dimana satu mata

    digunakan terus menerus untuk fiksasi sedangakan mata yang lain tidak

    digunakan. Pada stra/ismus yang alternating /iasanya tidak ditemukan

    am/liopia.

    %. ;angguan refraksi

  • 7/26/2019 ambliopia lutfan

    11/24

    pada usia sedini mungkin serta tidak melakukan oklusi total mata pada

    anak usia kurang dari & tahun.

    -. *elompok lain am/liopia adalah am/liopia toksik oleh *arena o/at:

    o/atan atau meminum minuman keras yang mengandung metal al2ohol.

    #m/liopia pada keadaan ini adalah permanent hingga tim/ul ke/utaan

    C" 3e+ala 1lini,

    #nak:anak dengan am/liopia jarang sekali dapat menjelaskan gejala dan

    /ahkan terlihat sehat. #nak:anak ini mungkin mengedipkan mata menutup

    satu mata dengan tangan atau mempunyai satu mata yang tidak melihat arah

    yang sama dengan mata yang lainnya semuanya dapat menunjukkan masalah

    /ah3a memerlukan pemeriksaan. ,ika salah satu mata melihat /aik dan yang

    lain tidak maka anak mengim/angi penglihatannya dengan /aik.

    D" Dia)nosis

    Anamnesis

    Bila menemui pasien am/liopia ada ' pertanyaan penting yang harus

    kita tanyakan dan

    harus dija3a/ dengan lengkap yaitu !

    1. *apan pertama kali dijumpai kelainan am/lyogenik J

  • 7/26/2019 ambliopia lutfan

    12/24

    terapi a3al a2uty= minimal A#

  • 7/26/2019 ambliopia lutfan

    13/24

    leh karena itu am/lyopia /elum dikatakan sem/uh hingga tajam

    penglihatan linear kem/ali normal.

    Menentukan tajam penglihatan mata am/lyopia pada anak adalah

    pemeriksaan yang paling penting. 0alaupun untuk mendapatkan hasil

    pemeriksaan yang dapat diper2aya sulit pada pasien anak anak tapi

    untungnya penatalaksanaan am/lyopia sangat efektif dan efisien pada anak

    anak.

    #nak yang sudah mengetahui huruf /alok dapat di tes dengan karta

    Snellen standar. Untuk on+er/al Snellen yang /anyak digunakan adalah

    tes > dan tes 7TA. Tes lain adalah dengan sim/ol ">#. Bentuk ini

    mudah /agi anak usia @ 1 tahun

  • 7/26/2019 ambliopia lutfan

    14/24

    akan /ergeser sehingga asterisk /ergerak ke daerah ekstrafo+eal dari fiksasi

    retina.

    : 4Alternat Co

  • 7/26/2019 ambliopia lutfan

    15/24

    mata yang dominan ditutup dan umumnya ketajaman adalah %$6%$$ atau le/ih

    /uruk.

    Ambliopia anisometropia

    #m/liopia anisometropia adalah kelainan refraksi dari kedua mata yang

    menye/a/kan gam/aran di satu retina menjadi fo2us /erlangsung lama.

    *ondisi ini menghasilakan efek langsung dari kompetisi intrao2ular atau mirip

    inhi/isi

  • 7/26/2019 ambliopia lutfan

    16/24

    #m/liopia pada ke/anyakan kasus dapat ditatalaksana dengan efektif

    selama satu de2ade pertama. "e/ih 2epat tindakan terapeutik dilakukan maka

    akan semakin /esar pula peluang ke/erhasilannya. Bila pada a3al terapi sudah

    /erhasil hal ini tidak menjamin penglihatan optimal akan tetap /ertahan maka

    para klinisi harus tetap 3aspada dan /ersiap untuk melanjutkan

    penatalaksanaan hingga penglihatan matang

  • 7/26/2019 ambliopia lutfan

    17/24

    merupakan pilihan karena /ila memakai ka2amata akan terasa /erat dan

    penampilannya

  • 7/26/2019 ambliopia lutfan

    18/24

    penderita am/lyopia pada mata kanan /erusia ( tahun harus

    memakai full:time pat2h selama ( minggu lalu die+aluasi

    kem/ali. 7al ini untuk menghindarkan terjadinya am/lyopia pada

    mata yang /aik.

    B. Oklusi Part-time

    klusi part:time adalah oklusi selama 1:& jam per hari akan

    mem/eri hasil sama dengan oklusi full:time. Durasi inter+al /uka

    dan tutup pat2h:nya tergantung dari derajat am/lyopia. #m/lyopia

    Treatment Studies

  • 7/26/2019 ambliopia lutfan

    19/24

    #TS menunjukkan metode ini mem/eri hasil yang sama efektifnya

    dengan pat2hing untuk am/lyopia sedang

  • 7/26/2019 ambliopia lutfan

    20/24

    7asil akhir terapi am/liopia unilateral adalah ter/entuknya kem/ali fiksasi

    alternat tajam penglihatan dengan Snellen linear tidak /er/eda le/ih dari satu

    /aris antara kedua mata.

    0aktu yang diperlukan untuk lamanya terapi tergantung pada hal /erikut !

    Derajat am/lyopia

    Pilihan terapeutik yang digunakan

    *epatuhan pasien terhadap terapi yang dipilih

    Usia pasien

    Semakin /erat am/lyopia dan usia le/ih tua mem/utuhkan penatalaksanaan

    yang le/ih lama. klusi full:time pada /ayi dan /alita dapat mem/eri

    per/aikan am/lyopia stra/ismik /erat dalam 1 minggu atau kurang.

    Se/aliknya anak yang le/ih /erumur yang memakai penutup hanya seusai

    sekolah dan pada akhir minggu saja mem/utuhkan 3aktu 1 tahun atau le/ih

    untuk dapat /erhasil.

    /" Pro)nosis

    Setelah 1 tahun sekitar 8(L pasien menunjukkan ke/erhasilan setelah terapi

    oklusi pertama. Bila penatalaksanaan dimulai se/elum usia - tahun +isus

    normal dapat ter2apai. 7al ini semakin /erkurang seiring dengan pertam/ahan

    usia. 7anya kesem/uhan parsial yang dapat di2apai /ila usia le/ih dari 1$

    tahun.

    )aktor resiko gagalnya penatalaksanaan am/lyopia adalah se/agai /erikut

    ,enis #m/lyopia ! Pasien dengan anisometropia tinggi dan pasien dengan

    kelainan organik prognosisnya paling /uruk. Pasien dengan am/lyopia

    stra/ismik prognosisnya paling /aik.

    Usia dimana penatalaksanaan dimulai! Semakin muda pasien maka

    prognosis semakin /aik.

    Dalamnya am/lyopia pada saat terapi dimulai! Semakin /agus tajam

    penglihatan a3al pada mata am/lyopia maka prognosisnya juga semakin

    /aik

    %$

  • 7/26/2019 ambliopia lutfan

    21/24

    PRESBIOPIA

    !" Definisi

    Makin /erkurangnya kemampuan akomodasi mata sesuai dengan makin

    meningkatnya umur. *elainan ini terjadi pada mata normal /erupa gangguan

    peru/ahan ke2em/ungan lensa yang dapat /erkurang aki/at /erkurangnya

    elastisitas lensa sehingga terjadi gangguan akomodasi. Terjadi kekakuan lensa

    seiring dengan /ertam/ahnya usia sehingga kemampuan lensa untuk

    memfokuskan /ayangan saat melihat dekat. 7al terse/ut menye/a/kan

    pandangan ka/ur saat melihat dekat.%1'

    Gambar 16. Pembentukan Bayangan pada Penderita Presbiopia14

    %1

  • 7/26/2019 ambliopia lutfan

    22/24

    #" Etiolo)i

    Gangguan akomodasi pada usia lanjut dapat terjadi akibat:

    a. *elemahan otot akomodasi.

    b. "ensa mata yang tidak kenyal atau /erkurang elastisitasnya aki/atsklerosislensa.

    Pada mekanisme akomodasi yang normal terjadi peningkatan

    daya reraksi mata karena adanya perubahan keseimbangan antara

    elastisitas matriks lensa dan kapsul sehingga lensa menjadi embung.

    !engan meningkatnya umur" maka lensa menjadi lebih keras #sklerosis$

    dan kehilangan elastisitasnya untuk menjadi embung" sehingga

    kemampuan melihat dekat makin berkurang.14

    &" Dia)nosis

    Pada pasien berusia lebih dari 4% tahun" gangguan akomodasi

    akan memberikan keluhan setelah membaa yaitu berupa mata lelah"

    berair" dan sering terasa perih. &arena daya akomodasi berkurang maka

    titik dekat mata makin menjauh dan pada a'alnya akan kesulitan pada

    'aktu membaa dekat huru dengan etakan keil. !alam upayanya

    untuk membaa lebih jelas" maka penderita enderung menegakkan

    punggungnya atau menjauhkan obyek yang dibaanya sehingga

    menapai titik dekatnya dengan demikian obyek dapat dibaa lebih

    jelas. (lat yang kita gunakan untuk melakukan pemeriksaan" yaitu:

    a. *artu Snellen

    /. *artu /a2a dekat

    . Se/uah set lensa trial and error

    d. Bingkai per2o/aan

    Teknik pemeriksaan yang bisa kita lakukan" yaitu:

    a. Penderita yang akan diperiksa penglihatan sentral untuk jauh dan di/erikan

    ka2amata jauh sesuai yang diperlukan

  • 7/26/2019 ambliopia lutfan

    23/24

    d. Di/erikan lensa positif mulai S ?1 yang dinaikkan perlahan:lahan sampai

    ter/a2a huruf terke2il pada kartu /a2a dekat dan kekuatan lensa ini ditentukan:

    e. Dilakukan pemeriksaan mata satu per satu

    )ubungan lensa adisi dan umur biasanya:

    a. '$ tahun sampai '- tahun 1.$ dioptri

    /. '- tahun sampai -$ tahun 1.- dioptri

    2. -$ tahun sampai -- tahun %.$ dioptri

    d. -- tahun sampai &$ tahun %.- dioptri

    e. &$ tahun atau le/ih (.$ dioptri

    %" Penatala,sanaan

    !iberikan penambahan lensa seris positi sesuai pedoman

    umur" ontoh umur 4%tahun #umur rata-rata$ diberikan tambahan seris

    * 1.%% ! dan setiap + tahun diatasnya ditambahkan lagi seris * %.+%!.

    ,ensa seris #*$ yang ditambahkan dapat diberikan dalam berbagai

    ara:

    a. *a2amata /a2a untuk melihat dekat saja

    /. *a2amata /ifokal sekaligus mengoreksi kelainan yang lain

    2. *a2amata trifokus mengoreksi penglihatan jauh di segmen atas penglihatan

    sedang di segmen tengah dan penglihatan dekat di segmen /a3ah

    d. *a2amata progresif mengoreksi penglihatan dekat sedang dan jauh tetapi

    dengan peru/ahan daya lensa yang progresif dan /ukan /ertingkat.

    %(

  • 7/26/2019 ambliopia lutfan

    24/24

    DA0TAR PUSTA1A

    #nderson Dauglas M. et all. %$$$. Dorlands Illistrated Medical Dictionary. %th

    .

    Philadelphia! 0.B. Saunders 4ompany.

    4ri2k R *ha3 PT %$$(.A Textook Of !linical O"#t#almolo$y. %rd edition. "ondon!

    0orld S2ientifi2 Pu/lishing. %$$(. h.8:1(-.

    ;uyton #4 7all ,> %$$&. Sifat ptik Mata. Dalam! Buku #jar )isiologi *edokteran

    terj. >disi ke:11. ,akarta! >;4. %$$N h.&'1:-(.

    Ilyas S %$$Ilmu Penyakit Mata edisi ke:( Balai Pener/it )*UI ,akarta

    Ilyas S Mailangkay 7.B. Taim 7 %$$%Ilmu Penyakit Mata >disi ke:% Sagung Seto

    ,akarta

    Pedoman Diagnosis dan Terapi. Bag6SM) Ilmu Penyakit Mata. >disi III

    pener/it#irlangga Sura/aya. %$$&. hal! 1$% 1$'

    Riordan:>+a P 0hit2her ,P %$$. ptik dan Refraksi. Dalam! Aaughan #sh/ury

    ftalmologi Umum terj. >disi ke:18. ,akarta! >;4. %$1$N 0idya Medika! ,akarta.

    %$$$. h.(%:.

    Tan D.T.7.%$$%. Ocular &urface Diseases Medical and &ur$ical Mana$ement. e3

    ork! Springer. &- (

    Aaughan D.;. %$$ Oftalmolo$i 'mum 0idya Medika! ,akarta.

    %'