alur kerja 2

Upload: gregorius-budi

Post on 13-Jul-2015

224 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

7 ALUR KERJA CARA KERJA INPUT File New Table KOORDINAT Centang Open new browser Create New Table Structure KETERANGAN SOFTWARE : Map Info

Input Koordinat

[ Ctrl + E ] untuk menambah field

Simpan Table/Layer File Save Table Simpan di Folder Kerja / Mi / Nama File : Koordinat_tirtomoyo CONVERT Note : menu converter berada di [Tool Converter ] KOORDINAT Kalo belum ada, [Tool Tool Manager Degree Converter Pilih BT/LS ke Keduanya. ] LONG/LAT [Tool Converter Convert Column To Decimal Degree] Table : Koordinat ( Nama table yang ada koordinat) Get : BT DMS Separator : [Spasi] Store : Long OK Lakukan hal yang sama untuk column LS

Untuk membuat point di Mapinfo, referensi titik yang digunakan berbentuk derajat decimal. Untuk itu perlu dirubah koordinatnya dari BT/LS ke Long/Lat

8

CREATE POINT

[Table Create Point - ] Create Point from table : Koordinat Using Symbol : Projection : long/lat wgs 84 Get X: long Get Y: lat

Fungsinya adalah untuk membuat point berdasarkan koordinat (derajat decimal)

OK Tampilan yang benar

Jika tidak sesuai dengan tampilan, silahkan cek input koordinat Convert Koordinat Create Point.

9 Labeling Point Melihat informasi titik Klik Kemudian tekan S pada keyboard 1 x untuk snap ( Snap berguna untuk mengetahui objek yang kita pilih sudah benar, artinya mengunci pada objek. Untuk menampilkan informasi koordinat berupa label [klik kanan Layer Control ] Klik 2 x pada layer yang kita mau munculkan informasinya (missal Koordinat) Label : No Style : ( silahkan pilih yang diinginkan) Default Position : Kanan Atas La Setiap koordinat pasti mempunyai informasi sesuai dengan data yg di inputkan.

Hasil Labeling

Label keluar berdasarkan info No pada Koordinat.

10 BUAT BATAS KOORDINAT [File New Table ] Centang hanya add current mapper CREATE Batas koordinat dibuat dengan menghubungkan titik satu ke titik yang lain. Buat layer baru untuk batas koordinat.

Table Structure hanya di buat id saja untuk fieldnya. Name : id Type : Char Width : 3 CREATE Simpan di Folder Kerja / Mi / Nama File : batas_koordinat

Sehingga Muncul secara otomatis di Layer Kontrol.

EDITABLE Menu untuk mengedit layer/table SELECTABLE Layer tersebut bisa dipilih LABELING Menampilkan informasi

Layer Batas Koordinat pada posisi EDITABLE [Klik (POLYLINE) Untuk membuat garis. Tekan S pada keyboard untuk Snap Object. Klik Koordinat 1 -2 -3 4 .- 12 Klik 2x Klik Select Klik Garisnya Klik Garisnya 2 x maka kita akan dapat keliling Berapa Kelilingnya

11

Batas yang dibuat berupa Polyline (Garis). Jadi yang keluar adalah nilai kelilingnya.

Untuk mendapatkan Luasan, kita harus merubahnya menjadi Poligon. Dengan langkah sebagai berikut. Pilih Garis menggunakan icon [Object Convert To Region ] Daerah tersebut sudah diarsir, dan itu menandakan kalau IUP nya sudah berbentuk Polygon (Area). Dari Polygon ini kita bisa mendapatkan Luasan area.

Disimpan: Folder Kerja /Map Info/ Name File Batas Koordinat.tab CREATE GRID GEO [ Discover Map Grid ] Pilih deg min sec Grid Spacing : 001' Grid Style : Line - D1 Display Label : Left Top Save As: Folder Kerja /Map Info/ Name File : Grid Geo 1 Mnt.tab OK

12 Hasilnya Sbb:

CREATE FRAME

[File New Table ] Pilih Add To Current Maper Create New Structure - Field Name : id - Type : Char - Width : 3 Simpan dengan nama : Frame.tab

Frame digunakan untuk membatasi daerah pemetaan. Kita membuat layer baru dengan nama FRAME.tab Pastikan layer Grid geo sudah SELETABLE

Layer FRAME : EDITABLE Klik (RETANGLE ) Klik dan drag dari ujung kiri atas ke kanan bawah.

Style Retangle : Klik Frame 2x, Klik Stye Pattern : None Style : Width : Point ( 1.5) Save

13

CROP GRID GEO BASE ON FRAME

1. GRID GEO : EDITABLE 2. Pilih salah satu grid, 3. Klik Kanan Select All . 4. Klik Kanan Edit Object Set Target 5. Pilih Frame 6. Klik kanan Edit Object Erase Outside. 7. Save Hasil :

Artinya kita akan menghapus Objek1 (grid) yang berada di luar6 Objek lain5 (Frame).

Rapikan Notasi Geonya Klik 2x pada setiap grid, Ganti Textnya

Rot atio n Ang el : 0 OK HAS ILN YA :

14 CREATE GRID UTM Tampilkan Frame di jendela baru dengan cara [Windows New Map] Pilih Frame, kemudian pindahkan di sisi sebelah kanan. OK Pada intinya sama seperti membuat grid GEO, hanya saja proyeksinya saja yang disesuaikan denga zona UTMnya

Rubah Proyeksinya, dengan cara : [Map Option ] Klik [Projection]

Category : UTM (WGS 84) Category Member : UTM Zone 49 Southern OK Sehingga didapati peta tersebut sudah berproyeksi UTM, dapat dilihat di pojok kiri bawah monitor, Satuan koordinat berupa (m)

Membuat Grid UTM [ Discover Map Grid ] Grid Spacing : 3000 Grid Style : Point Display Label : Right , Bottom Save As : Folder Kerja /Map Info/ Name File : Grid UTM 3000m.tab OK

15 CROP GRID UTM BASE ON FRAME GRID UTM : EDITABLE Pilih salah satu objek pada grid utm Klik Kanan Select all Ctrl + T Pilih Frame Klik Kanan Edit Object Erase Outside Rapikan posisi Notasi UTM

Satukan dengan Grid Geo Buka Jendela awal Klik Pada Layer Control Pilih Grid UTM GRID GEO

GRID UTM

16 REGISTRASI DATA RASTER Register Peta Jateng ( Kesampaian Daerah ) Open Global Mapper Open Data Data Raster Jateng ada di Folder Data raster : JATENG Registrasi adalah proses dimana kita menyamakan koordinat yang ada pada peta raster ke dalam software. Program yang digunakan GLOBALMAPPER

Zoom in ke pojok kanan atas dimana ada perpotongan koordinat x dan y. Beri titik di pojok. Masukan Koordinat X : 108 30 Y : -6 10 - Add Point To List Point 1 Yes Lakukan hal yang sama untuk ke 3 perpotongan koordinat yang lain.

OK

17 Lakukan Hal yang sama untuk Registrasi peta RBI dan Geologi dan Google Earth