alternatif pemecahan kesulitan belajar

4

Click here to load reader

Upload: aerwant-lanut

Post on 30-Dec-2014

423 views

Category:

Documents


31 download

TRANSCRIPT

Page 1: Alternatif Pemecahan Kesulitan Belajar

ALTERNATIF PEMECAHAN KESULITAN BELAJAR

Ada beberapa indikator adanya kesulitan belajar anak didik dapat dilihat dari petunjuk sebagai berikut:

1. Menunjukkan prestasi belajar yang rendah dibawah rata-rata nilai yang dicapai oleh kelompok anak didik di kelas.

2. Hasil belajar yang dicapai tidak seimbang dengan usaha yang dilakukan.3. Anak didik lambat dalam mengerjakan tugas-tugas dan selalu menunda waktu.4. Anak didik menunjukan prestasi belajar yang tinggi untuk sebagian besar mata.

pelajaran tetapi lain waktu masa belajarnya menurun derastis.

Dari gejala-gejala yang nampak di atas guru bisa memprediksi bahwa anak sedang mengalami kesulitan belajar dan untuk mengatasinya bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Observasi yaitu memperoleh data dengan cara langsung mengamati terhadap objek atau anak didik.

2. Interviu yaitu memperoleh data dengan cara wawancara langsung terhadap orang yang diselidiki atau anak didik.

3. Dokumentasi yaitu suatu cara untuk mengetahui sesutu dengan melihat catatan-catatan arsip dan dokumen yang berhubungan dengan orang yang diselidikinya atau anak didik.

4. Tes Diaknostik yaitu untuk mengetahui kesulitan belajar yang dialami oleh anak didik berdasarkanhsil tes formatif yang sebelumnya.

Beberapa langkah yang perlu ditempuh dalam rangka usaha mengatasi kesulitan belajar anak didik sebagai berikut:

1. Pengumpulan DataUntuk menemukan sumber penyebab kesulitan belajar diperlukan banyak

informasi. Untuk memperoleh informasi perlu diadakan pengamatan langsung terhdap objek yang bermsalah. Tehnik interviu (wawancara) ataupun tehnik dokumentasi dapat dipakai untuk pengumpulan data. Usaha lain yang dapat dilakukan dalam pengumpulan data bisa melalui kegiatan sebagai berikut:a. Kunjungan rumahb. Case studyc. Case historyd. Daftar pribadie. Meneliti pekerjaan anakf. Meneliti tugas kelompokg. Melaksanakan tes, baik tes IQ maupun tes prestasi.

Page 2: Alternatif Pemecahan Kesulitan Belajar

Dalam pengumpulan data tidak perlu mencari informasi sebanyak-banyaknya. Sebab setiap informasi yang diterimabelum tentu lagi data. Informasi yang simpang siur justru membingungkan. Oleh karenanyayang benar adalah carilah banyak informasi melalui sumber yang tepat untuk mendapatkan data selengkap-lengkapnya, sehingga data yang lengkap itu dapat diolh dengan cermat dan sebaik mungkin.

2. Diagnosis Diagnosis adalah keputusan (penentuan) mengenai hasil pengolahan data.

Karena diagnosis merupakan penentuan jenis penyakit dengan meneliti (memeriksa) gejala-gejalanya atau proses pemeriksaan terhadap hal yang dipandang tidak beres, maka agar akurasi keputusan yang diambil tidak keliru tentu saja diperlukan kecermatan dan ketelitian yang tinggi. Untuk mendapatkan hasil yang menyakinkan itu sebaiknya minta bantuan tenaga ahli dalam bidang keahlian mereka masing-masing, disini bisa disebutkana. Dokter, untuk mengetahui kesehatan anak.b. Psikologi, untuk mengetahui tingkat IQ anak.c. Psikiater, untuk mengetahui kejiwaan anak.d. Sosiolog, untuk mengetahui kelainan sosial yang mungkin dialami oleh anak.e. Guru, untuk mengetahui perkembangan belajar anak selama di sekolah.f. Orang tua anak, untuk mengetahui keiasaan anak di kelas.

3. Menentukan Kecakapan Bidang BermasalahBerdasarkan hasil analisis, guru diharapkan menentukan bidang kecakapan

tertentu yang dianggap bermasalah dan memerlukan perbaikan. Bidang-bidang kecakapan bermasalah ini dapat dikatagorikan menjadi tiga macam, yaitu:a. Bidang kecakapan bermasalah yang dapat ditangani oleh guru sendiri.b. Bidang kecakapan bermasalah yang dapat ditangani oleh guru dengan bantuan

orang tua.c. Bidang kecakapan bermasalah yang tidak dapat ditangani oleh guru maupun

orang tua.

4. Menyusun Program PerbaikanDalam hal menyusun program pengajaran perbaikan (remedial teaching),

sebelumnya guru perku menetapkan hal-hal sebagai berikut:a. Tujuan pengajaran remedialb. Materi pengajaran remedialc. Metode pengajaran remediald. Alokasi waktu pengajaran remediale. Evaluasi kemajuan siswa setelah mengikuti program pengajaran remedial

5. Melaksanakan program PerbaikanUntuk memperluas wawasan pengetahuan mengenai laternatif-alternatif kiat

pemecahan masalah kesulitan belajar siswa, guru sangat dianjurkan mempelajari buku-buku khusus mengenai bimbingan dan penyuluhan. Selain itu guru juga dianjurkan untuk mempertimbangkan penggunaan model-model mengajar tertentu yang dianggap sebagai alternatif lain atau pendukung cara pemecahan masalah kesulitan belajar siswa.

Page 3: Alternatif Pemecahan Kesulitan Belajar

6. TreatmentTreatment adalah perlakuan. Perlakuan yang dimaksudkan di sini adalah

pemberian bantuan terhadap anak didik yang mengalami kesulitan belajar. Bentuk treatment yang mungkin dapat diberikan adalah:a. Melalui bimbingan belajar individual.b. Melalui bimbingan belajar kelompok.c. Melalui remedial teaching untuk mata pelajaran tertentu.d. Melalui bimbingan orang tua dirumah.e. Pemberian bimbingan pribadi untuk mengatasi masalah-masalah psikologis.f. Pemberian bimbingan dengn cara belajar yang baik secara umum.g. Pemberian bimbingan mengenai cara belajar yang baik sesuai dengan mata

pelajaran.

7. Evaluasi Evaluasi di sini dimaksudkan untuk mengetahui apakah steatment yang telah

diberikan berhasil dengan baik. artinya ada kemajuan, yaitu anak dapat dibantu keluar dari lingkaran masaklah, kesulitan belajar atau gagal sama sekali. Kemungkinan gagal atau berhasil treatment yang telah diberikan kepada anak, dapat diketahui sejauh mana kebenaran jawaban anak terhadap item-item soal yang diberikan dalam jumlah tertentu dan dalam materi tertentu melalui alat evaluasi berupa tes prestasi belajar atau achievement test. Bila jawaban anak sebagian besar banyak yang salah, itu sebagai pertanda bahwa steatment gagal.