all in english course

114
TENSES 1. Pengertian, Contoh dan Rumus Simple Present Tense Simple Present Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau kegiatan yang berlangsung/terjadi pada waktu sekarang dalam bentuk sederhana, kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan berulang-ulang, kebiasaan sehari- hari, peristiwa atau perbuatan yang tidak ada kaitannya dengan waktu, dan untuk mengekspresikan kebenaran umum. Simple Present Tense menggunakan jenis "TO BE 1" and "VERB 1" TO BE 1 terdiri dari: am, is, are (untuk selengkapnya, lihat tabel berikut) I Am + kata benda, kata sifat maupun keterangan (tempat , waktu, cara) You Are They We He Is She It I Do / Don't + Kata kerja keterangan (tempat , waktu, cara) You They We He She It Does / Doesn't CATATAN: DO dan DOES digunakan pada kalimat tanya. DON'T (DO NOT) dan DOESN'T (DOES NOT) digunakan pada kalimat negatif. TO BE 1 (am, is, are) digunakan ketika suatu kalimat tidak ada unsur kata kerja (NON VERB) Rumus dan Contoh Kalimat Simple Present Tense Mengekspresikan kalimat Simple Present Tense yang menggunakan kata kerja (VERB)

Upload: mohammad-naffah-ainurrofiq

Post on 24-Dec-2015

160 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

The Easyes way to learn English. So enjoy your Studying.

TRANSCRIPT

TENSES1. Pengertian, Contoh dan Rumus Simple Present Tense

Simple Present Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan

atau kegiatan yang berlangsung/terjadi pada waktu sekarang dalam bentuk sederhana, kegiatan

atau pekerjaan yang dilakukan berulang-ulang, kebiasaan sehari-hari, peristiwa atau perbuatan

yang tidak ada kaitannya dengan waktu, dan untuk mengekspresikan kebenaran umum.

Simple Present Tense menggunakan jenis "TO BE 1" and "VERB 1"

TO BE 1 terdiri dari: am, is, are (untuk selengkapnya, lihat tabel berikut)

I Am

+ kata benda, kata sifat maupun keterangan (tempat , waktu, cara)

YouAreThey

We He

IsSheItI

Do / Don't+ Kata kerja keterangan (tempat , waktu, cara)

YouTheyWeHeSheIt

Does / Doesn't

CATATAN:

DO dan DOES digunakan pada kalimat tanya.

DON'T (DO NOT) dan DOESN'T (DOES NOT) digunakan pada kalimat negatif.

TO BE 1 (am, is, are) digunakan ketika suatu kalimat tidak ada unsur kata kerja (NON VERB)

Rumus dan Contoh Kalimat Simple Present Tense

Mengekspresikan kalimat Simple Present Tense yang menggunakan kata kerja (VERB)

+ Subject + Verb 1 + Object- Subject + DON'T / DOESN'T + Verb 1 + Object? DO / DOES + Subject + Verb 1 + Object?? Question Word + DO/ DOES + Subject + Verb 1?

Contoh :

+ I speak English everydayShe speaks English everyday

- I don't speak EnglishShe doesn't speak English

? Do you speak English?Jawaban: Yes I do, atau No, I don'tDoes she speak English?Jawaban: Yes She does, atau No, She doesn’t

? Why do you speak English everyday ?

PENTING:

Hanya pada kalimat positif, untuk subject "He, She, It", penggunaan kata kerjanya (VERB) harus

diakhiri dengan "s/es." Penambahan “s/es” pada kata kerja dasar (inifinitive) adalah sebagai

berikut:

Pada umunya kata kerjanya langsung ditambah dengan akhiran “-s”, contohnya:

Work – Works

Write – Writes

Speak – Speaks

Kata kerja yang berakhiran huruf “ch, o, s, sh, x” ditambah akhiran “-es”, contohnya:

Pass - Passes

Finish - Finishes

Teach - Teaches

Go - Goes

Fix – Fixes

Kata kerja yang berakhiran dengan huruf “-y” dan dimulai dengan huruf mati, akhiran “-y”diubah

menjadi “-i” kemudian ditambah “-es”, contohnya:

Study - Studies

Carry - Carries

Cry – Cries

Sedangkan kata kerjanya berakhiran dengan huruf “-y” yang diawali dengan huruf hidup, cukup

ditambah dengan akhiran “-s” saja, contohnya:

Buy - Buys

Play - Plays

Say - Says

Apabila kata kerjanya diawali dengan huruf kata kerja bantu (Modal Auxiliaries), maka tidak

mendapatkan tambahan “s/es”,contohnya:

He Will work

She Can openHe Must close

Fungsi Simple Present Tense pada kalimat verbal

Menyatakan suatu perbuatan yang menjadi kebiasaan atau yang dilakukan pada waktu-

waktu tertentu (Habitual Action), contohnya:

We study hard everyday.

She visits the library twice a month.

Menyatakan suatu kebenaran atau kenyataan umum, atau suatu kebenaran yang dianggap

terjadi terus-mnerus (The General Truth), contohnya:

A year has twelve months.

The sun rises in the East.

Mengekspresikan kalimat Simple Present Tense yang tidak menggunakan kata kerja (Non VERB)

+ Subject + To be 1 + Non Verb + Object- Subject + To be 1 + NOT + Non Verb + Object? To be 1 + Subject + Non Verb + Object?? Question Word + To be 1 + Subject + Non Verb + Object?

Contoh :

+ I am a teacher.She is a teacher.

- I am not a teacher.She is not a teacher.

? Are you a teacher?Jawaban: Yes I am, atau No, I am notIs she a teacher?Jawaban: Yes She is, atau No, She is not

? What are you ?Jawaban: I am a teacherWhere is your sister ?Jawaban: She is here

Fungsi Simple Present Tense pada kalimat nomial

Untuk menyatakan suatu keadaan yang sedang berlangsung saat ini atau sekarang atau

perbuatan yang merupakan suatu kebiasaan, contohnya:

I am a teacher.

They are here now.

Untuk menyatakan kebenaran umum, tetapi dalam kalimat nominal ini tidak digunakan

keterangan waktu, contohnya:

Ice is cold.

Fire is hot.

Keterangan waktu untuk Simple Present Tense  yang digunakan adalah:

Every hour, every minute, every morning, everyday, in the morning, once a week, on Sunday, at

five o’clock and so on.

2. Pengertian, Contoh dan Rumus Simple Past Tense

Simple Past Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan

atau kegiatan yang terjadi dimasa lampau dan waktu terjadinya persitiwa itu telah diketahui.

Simple Past Tense menggunakan jenis "TO BE 2" and "VERB 2"

TO BE 2 terdiri dari: was & were (untuk selengkapnya, lihat tabel berikut)

I WasYou WereTheyWeHe WasSheItI Did / Didn't

YouTheyWeHeSheIt

CATATAN:

DID  digunakan pada kalimat tanya.

DID NOT (DIDN'T)  digunakan pada kalimat negatif.

TO BE 2 (Was & Were) digunakan ketika suatu kalimat tidak ada unsur kata kerja (NON VERB)

VERB 2 hanya digunakan pada kalimat positif saja.

Rumus dan Contoh Kalimat Simple Past Tense

Mengekspresikan kalimat Simple Past Tense yang menggunakan kata kerja (VERB)

+ Subject + Verb 2 + Object- Subject + DID NOT (DIDN'T) + Verb 1 + Object? DID + Subject + Verb 1 + Object ?? Question Word + DID + Subject + Verb 1 ?

Contoh :

+ He bought a pair of shoes yesterday.- He didn't buy a pair of shoes yesterday.? Did he buy a pair of shoes yesterday?

Jawaban: Yes He did, atau No, He did not (didn't)? Why did he buy a pair of shoes yesterday?

Pada contoh kalimat positif diatas menggunakan kata kerja bought (bentuk Verb 2 dari katabuy).

Hanya pada kalimat positif saja Verb 2 digunakan.

Fungsi Simple Past Tense pada kalimat verbal

Biasanya digunakan untuk menyatakan suatu keadaan yang telah dilakukan diwaktu

lampau dan selesai pada saat itu juga atau untuk menggambarkan suatu kejadian yang

terjadi pada saat tertentu diwaktu lampau, contohnya:  

She finished my homework in the library yesterday.

They worked with me two months ago.

Mengekspresikan kalimat Simple Past Tense yang tidak menggunakan kata kerja (Non VERB)

+ Subject + To be 2 + Non Verb + Object- Subject + To be 2 + NOT + Non Verb + Object? To be 2 + Subject + Non Verb + Object?? Question Word + To be 2 + Subject + Non Verb + Object?

Contoh :

+ I was a singer 5 years ago.We were a singer 5 years ago.

- I was not a singer 5 years ago.We were not a singer 5 years ago.

? Were you a singer 5 years ago?Jawaban: Yes I was, atau No, I was not

? Where were you last night?Jawaban: I was at home.Why was she absent yesterday?Jawaban: She was sick yesterday

Fungsi Simple Past Tense pada kalimat nomial

Biasanya digunakan untuk menyatakan suatu kebiasaan diwaktu lampau tetapi tidak

berlangsung lagi sekarang, contohnya:

When I was young, I worked hard

Keterangan waktu untuk Simple Past Tense  yang digunakan adalah: 

yesterday, last night, last week, yesterday morning, an hour ago, two days ago, and so on.

3. Pengertian, Contoh dan Rumus Simple Future Tense

Simple Future Tense atau Present Future Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk

menyatakan suatu perbuatan atau kegiatan yang akan terjadi dimasa akan datang.

Rumus dan Contoh Kalimat Simple Future Tense

Mengekspresikan kalimat Simple Future Tense yang menggunakan kata kerja (VERB)

+ Subject + WILL / SHALL + Verb 1 + Object- Subject + WILL / SHALL + NOT + Verb 1 + Object? WILL / SHALL + Subject + Verb 1 + Object ?? Question Word + WILL / SHALL + Subject + Verb 1 ?

Contoh :

+ She will go to Paris tomorrow.- She will not (won't) go to Paris tomorrow.? Will she go to Paris tomorrow ?

Jawaban: Yes She will, atau She, will not (won't)? When will she go to Paris?

Who will come here?

Mengekspresikan kalimat Simple Future Tense yang tidak menggunakan kata kerja (NON VERB)

+ Subject + WILL / SHALL + be + Non Verb + Object- Subject + WILL / SHALL + NOT + be + Non Verb + Object? WILL / SHALL + Subject + be + Non Verb + Object ?? Question Word + WILL/SHALL + Subject + be + Non Verb + Object ?

Contoh :

+ He will be alone tomorrow.- He will not (won't) be alone tomorrow.? Will he be alone tomorrow?

Jawaban: Yes he will, atau No, she will not (won't)? When will he be in Las Vegas?

Why will you be here tomorrow night?

Menggunakan "To Be Going To"

Pola kalimat verbal Simple Future Tense dapat diganti dengan kalimat yang menggunakan to be +

going to untuk menggantikan shall dan will.

Rumus dan Contoh Kalimat menggunakan "To Be Going To"

+ Subject + To be + going to + Verb 1 + Object- Subject + To be + Not + going to + Verb 1 + Object? To be + Subject + going to + Verb 1 + Object ?? Question Word + To be + Subject + going to + verb 1 +?

Contoh :

+ I am going to read a newspaper tomorrow.- I am not going to read a newspaper tomorrow.? Are you going to read a newspaper tomorrow?? What are you going to read?

Who is going to come here tomorrow?

Keterangan waktu untuk Simple Future Tense yang digunakan adalah: 

tomorrow morning, tomorrow night, next week, next year and so on.

4. Pengertian, Contoh dan Rumus Simple Past Future Tense

Simple Past Future Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu

peristiwa atau perbuatan yang akan terjadi atau dilakukan di masa lampau, tetapi perbuatan

tersebut tidak jadi dilakukan karena sebab tertentu. Perhatikan contoh berikut:

We would come to his house but it rained very hard yesterday.

Fungsi Lain Simple Past Future Tense 

Simple Past Future Tense juga digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa atau perbuatan

yang terjadi atau dilakukan secara berulang-ulang atau sudah menjadi kebiasaan di masa lampau,

penggunaan kata “would” dalam kalimat biasanya menunjukkan bahwa pembicara ingin sesuatu

terjadi di masa depan, yang mungkin atau tidak mungkin menjadi kenyataan.

Rumus dan Contoh Kalimat Simple Past Future Tense 

Mengekspresikan kalimat Simple Past Future Tense  yang menggunakan kata kerja (VERB)

+ Subject + Should / Would + Verb 1 + Object- Subject + Should / Would + NOT + Verb 1 + Object? Should / Would + Subject + Verb 1 + Object?? Question Word + Should / Would + Subject + Verb 1 + Object?

Contoh :

+ I wish you would come to my house to my house, because it’s my birthday.

- She should not visit your house because she hates you.? The day was very hot. Would it stop at the time?

Jawaban: Yes , It would, atau No, It would not (wouldn’t)? Why would you write those letters for her?

Mengekspresikan kalimat Simple Past Future Tense yang tidak menggunakan kata kerja (Non

VERB)

+ Subject + Should / Would + be + Object- Subject + Should / Would + NOT + be + Object? Should / Would + Subject + be + Object?? Question Word + Should / Would + Subject + be + Object?

Contoh :

+ I would be a famous singer if I didn’t reject the contract two months ago.We should be a winner in the game of football last year.

- These students would not be better in education.? Should you be better in your day by day?

Jawaban: Yes, I should atau No, I should not (shouldn’t)? Why would you be a great writer?

5. Pengertian, Contoh dan Rumus Present Perfect Tense

Present Perfect Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu

perbuatan, keadaan atau peristiwa yang terjadi di masa lampau. Dan pada saat berbicara

kegiatan/perbuatan tersebut telah selesai dilakukan.

Present Perfect Tense menggunakan jenis "TO BE 3" and "VERB 3"

TO BE 3 adalah: been (untuk selengkapnya, lihat tabel berikut)

I beenYouTheyWeHeSheItI Have

YouTheyWeHeSheIt

Has

CATATAN:

TO BE 3 (been) digunakan ketika suatu kalimat tidak ada unsur kata kerja (NON VERB).

Untuk semua jenis kalimat, baik positif, negatif, atau kalimat tanya pada Present Perfect

Tense menggunakan VERB 3.

Rumus dan Contoh Kalimat Present Perfect Tense

Mengekspresikan kalimat Present Perfect Tense yang menggunakan kata kerja (VERB)

+ Subject + Have/Has + Verb 3 + Object- Subject + Have/Has + NOT + Verb 3 + Object? Have/Has + Subject + Verb 3 + Object?? Question Word + Have/Has + Subject + Verb 3 + Object?

Contoh :

+ I have lived here for 2 years.- I have not (haven't) lived here for 2 years.? Have you lived here for 2 years?

Jawaban: Yes, I have, atau No, I have not (haven't)? Why Have you lived here for 2 years?

Who has killed her father?

Mengekspresikan kalimat Present Perfect Tense yang tidak menggunakan kata kerja (Non VERB)

+ Subject + Have/Has + To be 3 + Non Verb + Object- Subject + (Have/Has + NOT) + To be 3 + Non Verb + Object? Have/Has + Subject + To be 3 + Non Verb + Object?? Question Word + Have/Has + Subject + To be 3 + Non Verb + Object?

Contoh :

+ She has been here for 4 hours- She has not (hasn't) been here for 4 hours? Has she been here for 4 hours?? Where have you been for the last 4 hours?

Fungsi Present Perfect Tense

Menyatakan suatu kegiatan yang baru saja terjadi hingga hasilnya atau akibatnya dari tindakan

tersebut masih dapat dilihat hingga saat dibicarakan, contohnya:

She has written a letter.

Artinya: dia sudah menulis surat.

Menyatakan suatu kegiatan yang telah selesai pada saat yang tidak tertentu diwaktu lampau,

tetapi waktu terjadi peristiwa tersebut tidak dipentingkan. Yang paling penting adalah hasil dari

perbuatannya sekarang, contohnya:

She has locked the door, and now we can’t open it.

Artinya: dia sudah mengunci pintu, dan sekarang kita tidak dapat membuka pintunya.

Menyatakan suatu kegiatan yang telah terjadi tetapi waktu terjadinya persitiwa tersebut belum

selesai, contohnya:

I have written this letter this week.

Artinya: Saya sudah menulis surat ini pada minggu ini (tidak tepat kapan hari/jam pebuatannya).

Menyatakan suatu kegiatan ulangan yang tidak tertentu sebelum sekarang. Pada umunya bentuk

kalimat ini sering diikuti oleh before, ever, already, never, yet, contohnya:

I have heard this before.

Artinya: saya sudah mendengar ini sebelumnya.

Menyatakan suatu kegiatan yang telah terjadi di masa lampau dan masih terjadi pada saat

sekarang dan akan datang, contohnya:

I have been here since yesterday.

Artinya: saya sudah di sini sejak kemarin (dan sampai sekarang masih tetap disini/ di lokasi yg

sama).

Menunjukkan suatu kegiatan yang selesai dalam waktu singkat. Pada umumnya digunakan kata-

kata at last, finally, just, contohnya:

I have just met him.

Artinya: saya sudah (baru saja) bertemu dia.

Keterangan waktu untuk Present Perfect Tense  yang digunakan adalah:

since yesterday, since two days ago, since last week, for three days, for three weeks, and so on.

6. Pengertian, Contoh dan Rumus Present Continuous Tense

Present Continuous Tense juga disebut Present Progressive Tense adalah bentuk waktu

yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan, keadaan atau peristiwa yang sedang terjadi

pada saat dibicarakan.

CATATAN:

Pada penggunaan Present Continuous Tense kata kerja yang digunakan harus diakhiri dengan -

ing / (Verb + ing).

Bentuk waktu Present Continuous Tense menggunakan jenis "TO BE 1".

Rumus dan Contoh Kalimat Present Continuous Tense

+ Subject + To be 1 + (Verb + ing) + Object- Subject + To be 1 + NOT + (Verb + ing) + Object? To be 1  + Subject + (Verb + ing) + Object ?? Question Word + To be 1  + Subject + (Verb + ing) + Object ?

Contoh :

+ We are studying now.- We are not (aren't) studying now.? Are you studying now?

Jawaban: Yes I am, atau I, am not

? What are you doing?Jawaban: I am studying nowWho is studying English?Jawaban: She is studying English

Keterangan waktu untuk Present Continuous Tense yang digunakan adalah:

Now, at present, right now, at the morning, this afternoon, this morning, today, nowdays, for the

time being  and so on.

7. Pengertian, Contoh dan Rumus Present Perfect Continuous Tense

Present Perfect Continuous Tense atau Present Perfect Progressive Tense adalah bentuk

waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa atau perbuatan yang dimulai dimasa

lampau dan terus berlangsung sampai saat ini atau suatu peristiwa atau perbuatan yang diawali

dimasa lampau dan baru saja selesai pada saat bicara.

Present Perfect Continuous Tense menggunakan jenis "TO BE 3" (been), untuk selengkapnya,

lihat tabel berikut:

I beenYouTheyWeHeSheItI HaveYouTheyWeHeSheIt

Has

CATATAN:

Untuk semua jenis kalimat, baik positif, negatif, atau kalimat tanya pada Present

PerfectContinuous Tense menggunakan TO BE 3 (been) diikuti dengan VERB + ING.

Rumus dan Contoh Kalimat Present Perfect Continuous Tense

+ Subject + Have/Has + been + (Verb + ING) + Object- Subject + Have/Has + NOT + been + (Verb + ING) + Object? Have/Has + Subject + been + (Verb + ING) + Object?? Question Word + Have/Has + Subject + been + (Verb + ING) + Object?

Contoh:

+ It has been raining all day. It is still raining right now.

- We have not been swimming in pool for this day.? Has he been returning money that he borrowed this day?

Jawaban: Yes, he has, atau No, he has not.? How long has she been teaching at the university?

Fungsi Lain dari Present Perfect Continuous Tense

Ketika kalimat yang digunakan tidak mencantumkan keterangan waktu yang pasti, Present Perfect

Continuous Tense bisa berfungsi untuk mengekspresikan aktifitas umum yang masih dalam proses

belakang ini atau baru-baru ini, contohnya:

All of the students have been studying hard. Final exams start next week.

Artinya: Semua siswa sudah (sedang) belajar dengan giat. Ujian akhir dimulai minggu depan.

My back hurts, so I have been sleeping on the floor lately. The bed is too soft.

Artinya: Punggungku sakit, jadi saya sudah (sedang) tidur di lantai belakangan ini. Karena dikasur

terlalu lembut.

Keterangan waktu untuk Present Perfect Tense  yang digunakan adalah:

For, since, all morning, all day, all week, all month, etc.

8. Pengertian, Contoh dan Rumus Future Perfect Tense

 Future Perfect Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa

atau perbuatan yang akan telah terjadi atau akan telah selesai dilakukan diwaktu tertentu di masa

yang akan datang.

CATATAN:

Pada Future Perfect Tense semua subject menggunakan kata “Have” sebagai Auxiliary Verb.

Kata "Shall" hanya digunakan untuk Subject “I” dan “we” saja.

Rumus dan Contoh Kalimat Future Perfect Tense

Mengekspresikan kalimat Future Perfect Tense yang menggunakan kata kerja (VERB)

+ Subject + WILL / SHALL + Have + Verb 3 + Object- Subject + WILL / SHALL + NOT + HAVE + Verb 3 + Object? WILL / SHALL + Subject + HAVE + Verb 3 + Object ?? Question Word + WILL / SHALL + Subject + HAVE + Verb 3 + Object ?

Contoh :

+ You will have finished the work, by the end of this month.- She will not have gone to home by 10 am.? Will you have finished your work by tomorrow?

Jawaban: Yes I will, atau No, I will not (won't)Shall he have prepared my motorcycle if all of my friends will go by next day?Jawaban: Yes he shall, atau No, he shall not

? When will they have arrived ?

Mengekspresikan kalimat Future Perfect Tense yang tidak menggunakan kata kerja (NON VERB)

+ Subject + WILL / SHALL + HAVE + Been + Non Verb + Object- Subject + WILL / SHALL + NOT + HAVE + Been + Non Verb + Object? WILL / SHALL + Subject + HAVE + Been + Non Verb + Object ?? Question Word + WILL/SHALL + Subject + be + Non Verb + Object ?

Contoh :

+ By next year, I will have been here for work- He will not (won't) have been by the end of this day.? Will you have been there by tomorrow morning?

Jawaban: Yes I will, atau No, I will not (won't)Shall he have been at home by the dinner time?Jawaban: Yes he shall, atau No, he shall not

? When will he have been in New York?

Keterangan waktu untuk Future Perfect Tense yang digunakan adalah: 

By next month, by the next year, by the end of this month, by the end of this day, by the end of

this year, etc.

9. Pengertian, Contoh dan Rumus Future Continuous Tense

 Future Continuous Tense atau Future Progressive Tense adalah bentuk waktu yang

digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa atau perbuatan yang akan  sedang berlangsung di

waktu tertentu di masa yang akan datang.

Rumus dan Contoh Kalimat Future Continuous Tense

+ Subject + WILL / SHALL + be + (Verb + ING) + Object- Subject + WILL / SHALL + NOT + be + (Verb + ING) + Object? WILL / SHALL + Subject + be + (Verb + ING) + Object ?? Question Word + WILL / SHALL + Subject +  be + (Verb + ING) +

Object?

Contoh :

+ He will be talking for the business until ten o’clock.I will be working at 10 am.

- You will not be leaving at this time. Because the car will be taken to repair.

? Will she be playing tennis tomorrow? Jawaban: Yes I will, atau No, I will not (won't)

? What will you be doing at 10 pm tonight?

CATATAN:

Kata "Shall" hanya digunakan untuk Subject “I” dan “we” saja.

Terkadang ada sedikit atau bahkan tidak ada perbedaan antara penggunaanFuture Continuous Tense dengan Simple Future Tense, khususnya ketika peristiwa yang akan datang tersebut terjadi pada waktu yang tidak tentu. Perhatikan contoh di bawah ini:Don’t get impatient. She will be coming soon.Don’t get impatient. She will come soon.

Keterangan waktu untuk Future Continuous Tense yang digunakan adalah: 

At this time tomorrow, from seven to nine tonight, soon, etc.

10.Pengertian, Contoh dan Rumus Future Perfect Continuous Tense

Future Perfect Continuous Tense atau Future Perfect Progressive Tense adalah bentuk

waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa yang akan  telah sedang berlangsung

diwaktu tertentu di masa yang akan datang. Future Perfect ContinuousTense menekankan

durasi suatu kegiatan yang akan berlangsung sebelum waktu lain atau peristiwa di masa

mendatang.

CATATAN

Terkadang antara Future Perfect Tense dengan Future Perfect Continuous Tensememberi arti yang sama. Perhatikan bahwa kegiatan yang diungkapkan oleh salah satu atau kedua tenses mungkin mulai di masa lalu, seperti:When Professor Jones retires next month, he will have taught for 45 years.When Professor Jones retires next month, he will have been teaching for 45 years.

“Terkadang kita menggunakan kata Shall hanya untuk Subject “I” dan “we”.

Rumus dan Contoh Kalimat Future Perfect Continuous Tense

+ Subject + Will / Shall + Have + been + (Verb + ING) + Object- Subject + Will / Shall + NOT + Have + been + (Verb + ING) + Object? Will / Shall + Subject + Have + been + (Verb + ING) + Object ?? Question Word + Will / Shall + Subject  + Have + been + (Verb + ING) + Object ?

Contoh :

+ We will have been practicing the examination by next month.We shall have been sleeping before the morning comes.

- She will not have been going for one year.? Will the students have been working without their teacher at the time?

Jawaban: Yes, they will / No, they will not (won’t)? How long will you have been studying when you graduate?

11.Pengertian, Contoh dan Rumus Past Perfect Tense

Past Perfect Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menunjukkan perbuatan atau

peristiwa yang dimulai atau terjadi dimasa lampau dan terus berlangsung ataupun selesai dimasa

lampau berikutnya.

Fungsi Past Perfect Tense

Past Perfect Tense juga berfungsi sebagai pengganti Simple Past Tense apabila digunakan

untuk mengacu atau menunjukkan peristiwa atau perbuatan masa lampau yang terjadi dalam

jangka waktu tertentu.

Past Perfect Tense menggunakan jenis "TO BE 3" and "VERB 3"

TO BE 3 adalah: been (untuk selengkapnya, lihat tabel berikut)

I beenYouTheyWeHeSheItI Had

YouTheyWeHeSheIt

CATATAN:

TO BE 3 (been) digunakan ketika suatu kalimat tidak ada unsur kata kerja (NON VERB).

Untuk semua jenis kalimat, baik positif, negatif, atau kalimat tanya pada Present Perfect

Tense menggunakan VERB 3.

Rumus dan Contoh Kalimat Past Perfect Tense

Mengekspresikan kalimat Past Perfect Tense yang menggunakan kata kerja (VERB)

+ Subject + Had + Verb 3 + Object- Subject + Had + NOT + Verb 3 + Object? Had + Subject + Verb 3 + Object?? Question Word + Had + Subject + Verb 3 + Object?

Contoh :

+ My parents had already eaten by the time I got home.- Sam had not left when we got there.? When your son was in the junior high school, Had you

lived there?Jawaban: Yes I had, atau No, I had not.

? How long had you watched TV when I called my friend?

Mengekspresikan kalimat Present Perfect Tense yang tidak menggunakan kata kerja (Non VERB)

+ Subject + Had + To be 3 + Non Verb + Object- Subject + (Had + NOT) + To be 3 + Non Verb + Object? Had + Subject + To be 3 + Non Verb + Object?? Question Word + Had + Subject + To be 3 + Non Verb + Object?

Contoh :

+ The sky had been clear after the storm was disappeared.- She had not been there when I arrived in my home.? Had she been here for 4 hours?? How long had you been in Anna’s house?

CATATAN:

Jika menggunakan keterangan waktu baik “after” atau “before” dalam suatu kalimat,

penggunaan Past Perfect Tense tidak begitu diperlukan jika memang hubungan waktunya sudah

sangat jelas. Dan Simple Past Tense bisa digunakan untuk kalimat tersebut, perhatikan contoh

kalimat di bawah ini:

Sam had left before we got there (Past Perfect Tense) bisa dirubah menjadi: “Sam left before we

got there”. (Simple Past Tense)

*Kedua kalimat di atas memiliki makna yang sama.

12.Pengertian, Contoh dan Rumus Past Continuous Tense

 Past Continuous Tense atau Past Progressive Tense adalah bentuk waktu yang digunakan

untuk menunjukkan dua kejadian yang terjadi pada saat yang bersamaan, tetapi satu kejadian

terjadi lebih awal dan masih sedang berlangsung ketika kejadian kedua terjadi.

CATATAN:

Pada penggunaan Past Continuous Tense kata kerja yang digunakan harus diakhiri dengan -ing /

(Verb + ing). Bentuk waktu Past Continuous Tense menggunakan jenis "TO BE 2" (was/ were).

Was untuk subject: I, she, he, it.

Were untuk subject: you, they, we.

Rumus dan Contoh Past Continuous Tense

+ Subject + To be 2 + (Verb + ing) + Object- Subject + To be 2 + NOT + (Verb + ing) + Object? To be 2  + Subject + (Verb + ing( + Object ?? Question Word + To be 2  + Subject + (Verb + ing) + Object ?

Contoh :

+ I was walking down the street when it began to rain.When i was in the park, the sun was shining.

- It was not raining when i went to the market last night.They were not playing football when you were not at home.

? Was he studying when I arrived at home?Jawaban: Yes he was, atau he, was not

? Why were you reading that book?What was she doing with this document when all the staff went home?

Fungsi Past Continuous Tense

Terkadang Past Continuous Tense digunakan pada dua bagian dalam satu kalimat dimana ketika

dua kejadian sama-sama berlangsung secara bersamaan, contohnya:

While I was studying in one room of our apartment, my roomate was having a party in the

other room.

(Artinya: Ketika saya sedang belajar di salah satu kamar di apartemen kita, teman sekamar saya

sedang berpesta di ruangan lainnya.)

Dalam beberapa kasus, Simple Past Tense dan Past Continuous Tense hampir memberikan

makna yang sama, contohnya:

It rained this morning. (Artinya: tadi pagi hujan)

It was raining this morning. (tadi pagi sedang hujan)

13.Pengertian, Contoh dan Rumus Past Perfect Continuous Tense

 Past Perfect Continuous Tense atau Past Perfect Progressive Tense adalah bentuk waktu

yang digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa atau perbuatan yang telah berlangsung selama

beberapa saat ketika terjadi peristiwa atau perbuatan lainnya dimasa lampau. Peristiwa yang

terjadi atau berlangsung lebih dulu dinyatakan dalam bentuk Past Perfect Continuous Tense,

sedangkan peristiwa yang terjadi berikutnya (peristiwa) dinyatakan dalam bentuk Simple Past

Tense.

Past Perfect Continuous Tense menggunakan jenis "TO BE 3" (been), untuk selengkapnya,

lihat tabel berikut:

I beenYouTheyWeHeSheItI HadYouTheyWe

HeSheIt

CATATAN

Untuk semua jenis kalimat, baik positif, negatif, atau kalimat tanya

pada Past PerfectContinuous Tense menggunakan TO BE 3 (been) diikuti dengan VERB + ING.

Rumus dan Contoh Kalimat Past Perfect Continuous Tense

+ Subject + Had + been + (Verb + ING) + Object- Subject + Had + NOT + been + (Verb + ING) + Object? Had + Subject + been + (Verb + ING) + Object?? Question Word + Had + Subject + been + (Verb + ING) + Object?

Contoh:

+ He had been looking for the thief for two years before he caught him.- I had not been feeling so good, my body was tired.? Had you been looking news on television for this evening?

Jawaban: Yes, I had, atau No, I had not.? How long had he been playing Xbox when his mother went to market?

CATATAN:

Penggunaan kata “had” disini boleh singkat dalam penulisannya sama seperti kata “have”,

contohnya:

I’d been = I had been

I’ve been = I have been

Perlu diketahui bahwa singkatan dalam penulisan tidak semua nya berarti sama, kita harus

menyesuaikan dengan konteks kalimat yang ada. Coba bandingkan contoh di bawah ini:

I’d been here = I had been here (‘d + TO BE 3 / VERB 3 = Past Perfect)

I’d like = I would like (‘d + VERB 1 = would)

14.Pengertian, Contoh dan Rumus Past Future Continuous Tense

 Past Future Continuous Tense atau Past Future Progressive Tense adalah bentuk waktu

yang digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa atau perbuatan yang akan sedang berlangsung

atau akan sedang dilakukan di waktu tertentu di masa yang akan datang.

Past Future Continuous Tense menggunakan induk kalimat yang berbentuk Simple Past

Tense untuk menyatakan suatu perbuatan yang akan sedang berlangsung di waktu tertentu di

masa lampau atau untuk menyatakan suatu dugaan atau perkiraan akan suatu peristiwa atau

perbuatan yang akan sedang berlangsung di waktu tertentu di masa lampau.

Rumus dan Contoh Kalimat Past Future Continuous Tense

+ Subject + Should / Would + be + (Verb + ING) + Object- Subject + Should / Would + NOT + be + (Verb + ING) + Object? Should / Would + Subject + be + (Verb + ING) + Object?? Question Word + Should / Would + Subject + be + (Verb + ING) +

Object?

Contoh :

+ He would be preparing his car from twelve with Jack to three yesterday noon.They should be studying the lesson in my college for examination last hours.My mother would be cooking vegetables at this hour yesterday morning.

- They told me that they wouldn’t be giving the present yesterday morning.They shouldn’t be sleeping here. They should be studying the lesson now.

? Would you be going with Mrs. Anna yesterday evening for studying?Jawaban: Yes, I would be going with Mrs. Anna from six to seven yesterday for studying.When your mother cooked. Should you be helping her busy to nine yesterday morning?Jawaban: No, I shouldn’t be helping my mother. I should be studying to nine at this yesterday morning.

? When you should be studying mathematics last night?

Keterangan waktu untuk Past Future Continuous Tense yang digunakan adalah: 

yesterday, last night, last week, last year, yesterday evening, yesterday night and so on.

 

15.Pengertian, Contoh dan Rumus Past Future Perfect Continuous Tense

 Past Future Perfect Continuous Tense atau Past Future Perfect Progressive Tenseadalah

bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa atau perbuatan yang akan telah

sedang berlangsung di waktu yang akan datang dimasa lampau.

CATATAN:

Pada Past Future Perfect Continuous Tense semua subject menggunakan

kata “Have”sebagai Auxiliary Verb.

Rumus dan Contoh Kalimat Past Future Perfect Continuous Tense

+ Subject + Would / Should + Have + been + (Verb + ING) + Object- Subject + Would / Should + NOT + Have + been + (Verb + ING) + Object? Would / Should + Subject + Have + been + (Verb + ING) + Object?? Question Word + Would / Should + Subject + Have + been + (Verb +

ING) + Object?

Contoh :

+ My mother would have been resigning in this institute for two months by the time, I finished the college three months ago.The road was dark. By the time we should have been arriving to home last night.Sarah should have been looking happy for the gift last night.

- He would not have been staying for live in here for two years ago.When it rain. I should not have been going to the cinema at time ago.You shouldn’t have been sleeping here last night?

? Would they have been surrendering their country for the world peace in the last year ago?Jawaban: No, they wouldn’t have been surrendering. They would have been defending their country for the world peace in the last year ago.

? When should john have been climbing a big mountain?Jawaban: John should have been climbing a big mountain with his friends last year.

Keterangan waktu untuk Past Future Perfect Continuous Tense yang digunakan adalah: 

For, By next month, by the next year, by the end of this month, by the end of this day, by the end

of this year, etc.

16.Pengertian, Contoh dan Rumus Past Future Perfect Tense

Past Future Perfect Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu

peristiwa atau perbuatan yang akan telah terjadi atau akan telah dilakukan di waktu tertentu di

masa lampau.

CATATAN:

Pada Past Future Perfect Tense semua subject menggunakan kata “Have” sebagaiAuxiliary

Verb.

Rumus dan Contoh Kalimat Past Future Perfect Tense

Mengekspresikan kalimat Past Future Perfect Tense yang menggunakan kata kerja (VERB)

+ Subject + Would / Should + Have + Verb 3 + Object- Subject + Would / Should + NOT + Have + Verb 3 + Object? Would / Should + Subject + Have + Verb 3 + Object?? Question Word + Would / Should + Subject + Have + Verb 3 + Object?

Contoh :

+ Anna would have finished her college by the time. I finished my college in the university two years ago.

- I would not have sent her a letter yesterday.? Should my father have worn jeans to the party yesterday night?? How long would you have waited her in in the park? The weather was

very cool last night.

Mengekspresikan kalimat Past Future Perfect Tense yang tidak menggunakan kata kerja (NON

VERB)

+ Subject + Would / Should + Have + been + Object- Subject + Would / Should + NOT + Have + been + Object? Would / Should + Subject + Have + been + Object?? Question Word + Would / Should + Subject + Have + been + Object?

Contoh :

+ My brother looked for his stuff. He would have been here yesterday night- The flowers should not have been wilted last night.? Would this novel have been here?? How many hours should Mr. Jim have been at the office by the end of this

week?

Keterangan waktu untuk Past Future Perfect Tense yang digunakan adalah: 

By next month, by the next year, by the end of this month, by the end of this day, by the end of

this year, etc.

ACTIVE and PASSIVE VOICE

1. Pengertian, Contoh, dan Rumus Active Voice (Kalimat Aktif)

Active Voice (Kalimat Aktif) adalah kalimat yang subject-nya berbuat sesuatau atau melakukan

suatu pekerjaan. Dalam bahasa indonesia ciri-ciri kalimat aktif adalah kata kerjanya selalu

berawalan “me-“ dan beberapa lagi memiliki awalan “ber-“.

Pada kalimat aktif (active voice) ini, kita cukup menggunakan bentuk dasar dari kata kerja (verbs)

dalam penyusunan kalimatnya.

Bentuk dari Active Voice (kalimat aktif) adalah:

Subject + Verb (kata kerja yang disesuaikan dengan tenses-nya) + object

Silahkan perhatikan contoh kalimat di bawah ini untuk membedakan antara Active Voice(kalimat

aktif) dengan Passive Voice (kalimat pasif):

Active: My mother buys this house. (Ibu saya membeli rumah ini)

Passive: This house is bought by my mother. (Rumah ini dibeli oleh ibu saya)

Contoh Active Voice (Kalimat Aktif) Lainnya:

I always go to school with my friends.

She writes good poems.

They are playing football every afternoon in the yard.

She has lived here for 15 years.

Tom didn’t use key to open the door last night.

He stole my wallet in the market.

She should study hard in order to get a good score in this semester.

We can help you anytime.

Etc.

CATATAN:

Ciri-ciri dari active voice adalah susunan kalimatnya merupakan bentuk dasar dari “verb” atau “to

be”. Sedangkan ciri-ciri dari passive voice adalah susunan kalimatnya dirangkai menggunakan “to

be/ be” kemudian diikuti oleh Verb 3, dan biasanya diikuti oleh frase“by”.

2. Pengertian, Contoh, dan Rumus Passive Voice (Kalimat Pasif)

Passive Voice (Kalimat Pasif) adalah kalimat yang subject-nya dikenai suatu pekerjaan atau

menderita suatu. Dengan kata lain subject kalimat tersebut menjadi sasaran kegiatan yang

dinyatakan oleh kata kerja. Dalam bahasa indonesia ciri-ciri kalimat pasif adalah kata kerjanya

yang berawalan dengan “di-“ dan beberapa lagi memiliki awalan “ter-“(tergantung pada konteks

kalimat).

Active Voice (Kalimat Aktif) adalah kalimat yang subject-nya berbuat sesuatau atau melakukan

suatu pekerjaan. Dalam bahasa indonesia ciri-ciri kalimat aktif adalah kata kerjanya selalu

berawalan “me-“ dan beberapa lagi memiliki awalan “ber-“.

Bentuk dari Passive Voice (kalimat pasif) adalah : TO BE / BE + VERB 3

 Dalam bentuk kalimat pasif, biasanya diikuti dengan frase “by”.

Contoh Passive Voice (Kalimat Passive)

ACTIVE:         Jane helps Tina. (Artinya: Jane menolong Tina)

PASSIVE:       Tina is helped by Jane. (Artinya: Tina ditolong oleh Jane)

 Pada kalimat pasif, Object dari kalimat aktif (Tina) berubah menjadi Subject.

Merubah Active Voice (Kalimat Aktif) ke dalam bentuk Passive Voice (Kalimat Pasif)

Tenses ACTIVE PASSIVESimple Present Jane helps Tina. Tina is helped by Jane.Present Progressive Jane is helping Tina. Tina is being helped by Jane.Present Perfect Jane has helped Tina. Tina has been helped by Jane.Simple Past Jane helped Tina. Tina was helped by Jane.Past Progressive Jane was helping Tina. Tina was being helped by Jane.Past Perfect Jane had helped Tina. Tina had been helped by Jane.Simple Future Jane will help Tina. Tina will be helped by Jane.To Be Going To Jane is going to help Tina. Tina is going to be helped by

Jane.Future Perfect Jane will have helped Tina. Tina will have been helped by

Jane.

(Bentuk Progressive/ Continuous dari Present Perfect, Past Perfect, Future, dan Future Perfect

sangat jarang digunakan dalam bentuk kalimat pasif)

Object Tak Langsung Sebagai Subject Pasif

Contoh:

ACTIVE:         Someone gave Mrs. Grim an award.

PASSIVE:       Mrs. Grim was given an award by someone.

ACTIVE:         Someone gave an award to Mrs. Grim.

PASSIVE:       An award was given to Mrs. Grim.

Direct Object (Object Langsung): Sesuatu.Indirect Object (Object tak langsung): yang menerima sesuatu.Contoh 4 kalimat di atas semuanya mempunyai makna yang sama.Mrs. Grim: sebagai object tak langsung (Indirect Object), dan an award: sebagaiobject langsung (Direct Object).Baik Object langsung  ataupun Object tak langsung bisa menjadi Subject dalam bentuk kalimat pasif.CATATAN: Ketika object langsung menjadi subject, frase “to” biasanya digunakan didepan atau sebelum object tak langsung (lihat contoh kalimat ke 4).

3. Passive Voice By Using Modal Auxiliaries And Similar Expression

 Pada bagian yang sebelumnya saya sudah menjelaskan tentang penggunaan dan contohPassive

Voice yang digunakan pada beberapa tenses, dan untuk saat ini kita akan membahas tentang

penggunaan Passive Voice dengan menggunakan Modal Auxiliariesand Similar

Expression (ekspresi serupa).

Rumus Passive Voice (Kalimat Pasif) Menggunakan Modal Auxiliaries

Jika pada suatu kalimat terdapat Modal Auxiliaries, maka rumus bentuk pasifnya adalah:

Pada kalimat positif MODAL + be + VERB 3Pada kalimat negatif MODAL + NOT + be + VERB 3Pada bentuk lampau kalimat pasif

MODAL + have been + VERB 3

Contoh Passive Voice (Kalimat Pasif) Dengan Menggunakan Modal Auxiliaries

Modal Auxiliaries and Similar Expression

Contoh Passive Voice (Kalimat Pasif)

Can - Could(bisa/dapat)

The door can be opened.(Artinya: Pintunya dapat dibuka.)The window can’t be opened.(Artinya: Jendelanya tidak dapat dibuka.)This problem could not be fixed by us.(Artinya: Masalah ini tidak dapat diselesaikan oleh kita.)

be able to Shania is able to be hired for Chemical Staff

(bisa/dapat) Department.(Artinya: Shania dapat dipekerjakan untuk bagian staf bahan kimia.)

Will - Would(akan)

Tom will be invited to the party by Kim.(Artinya: Tom akan diundang ke pesta oleh Kim.)Mr. Lee told me that the schedule would not be canceled.(Artinya: Tuan Lee mengatakan kepada saya bahwa jadwalnya tidak akan dibatalkan.)

May - Might(boleh/ mungkin)

The Cooking club may be joined by everyone.(Artinya: Klub memasak boleh diikuti oleh semua orang.)The machine might not be operated now.(Artinya: Mesin ini tidak boleh dioperasikan sekarang.)

Must - Have to(harus/ pasti)

My homework must be finished as soon as possible.(Artinya: Pekerjaan rumah saya harus diselesaikan secepat mungkin.)This company has to be established before June.(Artinya: Perusahaan ini harus didirikan sebelum bulan Juni.)

Should - Ought to(seharusnya)

That book should not be stolen by him.(Artinya: Buku itu tidak seharusnya dicuri oleh dia.)This Letter ought to be sent last week.(Artinya: Surat ini seharusnya dikirim minggu lalu.)

be supposed to(seharusnya)

Fred is supposed to be told about the meeting.(Artinya: Fred seharusnya diberitahu tentang pertemuan atau rapat.)

be going to(akan)

He is going to be fired from his position as soon as possible.(Artinya: Dia akan diberhentikan dari jabatannya secepatnya.)

Contoh The Past Passive Voice (Bentuk Lampau Kalimat Pasif) Dengan Menggunakan

Modal Auxiliaries

Modal Auxiliaries The Past – Passive Form (Bentuk Lampau Kalimat Pasif)

Should The letter should have been sent last week.(Artinya: Suratnya seharusnya sudah dikirim minggu lalu.)

Must This house must have been built over 200 years ago.(Artinya: Rumah ini pasti sudah dibangun lebih dari 200 tahun yang lalu.)

Ought to Jack ought to have been invited to the party.(Artinya: Jack seharusnya sudah diundang ke pesta.)

 

DIRECT and INDERECT SPEECH1. Pengertian, Penggunaan dan Contoh Direct Speech

(Percakapan Langsung)

Direct Speech (percakapan langsung) adalah bentuk percakapan yang mengarahkan untuk

meniru kata-kata atau suatu kalimat persis seperti yang diucapkan. Dalam Direct Speech, kita

menggunakan tanda kutip (“...”).

Contoh Cara Penulisan Direct Speech

1.    Quoting One Sentence (Mengutip Satu Kalimat)

Contoh penulisan:

She said, “My father is a farmer.”  

“My father is a farmer,” she said.

“My father,” she said, “is a farmer.”

Dari ketiga contoh penulisan percakapan langsung (Direct Speech) di atas, contoh

penulisan yang pertama adalah yang lazim digunakan.

She said, “My father is a farmer.”

Artinya: Dia berkata, “Ayah saya adalah seorang petani.”

Cara penulisannya:  Gunakan tanda koma setalah She said. Gunakan huruf besar

pada kata pertama setelah tanda kutip. Kemudian beri tanda kutip lagi setelah tanda

titik diakhir kalimat.

2.    Quoting More Than One Sentence (Mengutip Lebih Dari Satu Kalimat)

Contoh penulisan:

“My father is a farmer. He is going to the rice barn,” she said.

(rice barn = lumbung padi)

Cara penulisannya:  Tanda kutip digunakan pada awal dan akhir dari kutipan

lengkap. Catatan: Tidak ada tanda kutip lagi setelah kata farmer.

3.    Quoting a Question Or An Exclamation ( Mengutip Kalimat Tanya atau Kata Seru)

Contoh Penulisan:

She asked, “When will you be here?”

Artinya: Dia bertanya, “Kapan kamu akan kesini?”

Penempatan tanda tanya

diletakkan di dalam tanda

kutip.

“When will you be here?” she asked.

Artinya: “Kapan kamu akan kesini?” dia bertanya.

Jika tanda tanya digunakan,

tidak perlu lagi menggunakan

tanda koma sebelum She asked

She said, “Watch out!”

Artinya: Dia berkata, “hati-hati!”

Penempatan tanda seru

diletakkan di dalam tanda kutip

2. Pengertian, Penggunaan dan Contoh Indirect Speech (Percakapan Tidak Langsung)

Indirect Speech (Percakapan Tidak Langsung) adalah bentuk percakapan yang mengarahkan

untuk menggunakan noun clause (anak kalimat yang berfungsi sebagai nounatau kata benda)

untuk melaporkan apa yang telah dikatakan oleh seseorang.

Contoh Penggunaan Indirect Speech (Kalimat Tidak Langsung)

Direct Speech (Kalimat Langsung) Indirect Speech (Kalimat Tidak Langsung)

Simple Present TenseHe said, “I watch TV every day.”

Simple Past TenseHe said (that) he watched TV every day.

Present Progressive TenseHe said, “I am watching TV every day.”

Past Progressive TenseHe said he was watching TV every day.

Present Perfect TenseHe said, “I have watched TV every day.”

Past Perfect TenseHe said he had watched TV every day.

Simple Past TenseHe said, “I watched TV every day.”

Past Perfect TenseHe said he had watched TV every day.

Using Modal AuxiliariesHe said, “I will watch TV every day.”

Using Modal AuxiliariesHe said he would watch TV every day.

He said, “I am going to watch TV every day.”

He said he was going to watch TV every day.

He said, “I can watch TV every day.” He said he could watch TV every day.

He said, “I may watch TV every day.” He said he might watch TV every day.

He said, “I might watch TV every day.” He said he might watch TV every day.

He said, “I must watch TV every day.” He said he had to watch TV every day.

He said, “I have to watch TV every day.” He said he had to watch TV every day.

He said, “I should watch TV every day.” He said he should watch TV every day.

He said, “I ought to watch TV every day.”

He said he ought to watch TV every day.

He said, “Watch TV!” He told me to watch TV.He said, “Do you watch TV?” He asked (me) if I watched TV.

CATATAN:Jika kata kerja pelapor (kata kerja utama dari kalimat, contoh dari kalimat di atas adalah kata: “said”) dalam bentuk past (lampau), kata kerja pada anak kalimat biasanya juga akan menggunakan bentuk past (lampau).Ketika kata kerja pelapor menggunakan: Simple Present Tense, Present Perfect Tenseatau Simple Future Tense, kata kerja pada anak kalimat (noun clause) nya tidak berubah. Contoh:She says, “I watch TV every day.” She says (that) she watches TV every day.She has said, “I watch TV every day.” She has said that she watches TV every day.She will say, “I watch TV every day.” She will say that she watches TV every day.

Lihat tabel dibawah ini untuk mengetahui bentuk lampau dari modal auxiliaries.

Simple Present Simple PastCan CouldMay MightMust / have to Had toWill WouldCATATAN: Tidak ada bentuk Past (lampau) untuk: Should dan Ought to

NOUNS1. Pengertian, Bentuk-bentuk dan Macam-macam Nouns

 

Nouns (kata benda atau nomina) adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan nama orang,

tempat, hal, benda mati/ hidup, kualitas, gagasan, dll. Noun merupakan salah satu bagian dari

parts of speech yang merupakan salah satu elemen dalam grammar bahasa inggris (tata bahasa

inggris).

Bentuk-bentuk Nouns

1.   Concrete Nouns

Concrete nouns yaitu kata benda yang berwujud, dapat dilihat atau disentuh. Contohnya:gold, iron,

table, chair, dog, cat, book, pencil, pen, car, etc. Contoh kalimat:

I bought a new book.

She washes her car every afternoon.

He borrows my pencil.

I really love this cat.

The chair in my room is broken.

2.   Abstract Nouns

Abstract nouns yaitu kata benda yang tak dapat dilihat atau di sentuh. Contohnya:agreement,

kindness, statement,honesty, complaint, etc. Contoh kalimat:

Thank you for your kindness.

His statement is very explicit

We have new agreement with our client from Dubai.

I appreciate your honesty, you are a loyal man.

I have a complaint from my customer.

Macam-macam Nouns

1.   Proper Nouns (Kata Benda Nama Diri)

Contohnya: Adam, Surabaya, Medan, New York, Miami, New Orleans, Detroit, etc. Contoh kalimat:

I go to Surabaya twice a week.

New York is a big city.

I visit my grandmother in New Orleans today.

She gives Adam a new car.

They have lived in Detroit for 4 years.

2.   Common Nouns (Kata Benda Umum)

Contohnya: stone (batu), iron (besi), diamond (berlian), sand (pasir), water (air), etc. Contoh

kalimat:

I hit that guy with a stone.

We need more iron for producing stuff.

My mother buys a diamond for my sister.

The children play sand in the beach.

I drink water when I’m thirsty.

3.   Collective Nouns (Kata Benda Kumpulan)

Contohnya: group (grup), club (klub), class (kelas), etc.

I join with the new club.

I study English in the class every Wednesday and Friday.

This group is very compact.

2. Pengertian, Fungsi dan Contoh Noun Clause

 Nouns clause adalah klausa yang berfungsi sebagai nomina. Atau dengan kata lain noun

clause juga digunakan atau memiliki fungsi yang sama sebagai noun (kata benda). Karena

fungsinya sebagai nomina, maka noun clause dapat berfungsi sebagai: subject kalimat (subject of

a sentence), object verba transitif (object of a transitive verb), object preposisi (object of a

preposition), pelengkap (complement), dan pemberi keterangan tambahan (noun in apposition).

Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan contoh-contoh di bawah ini.

Fungsi dan Contoh Noun Clause

1.    Noun clause sebagai subject kalimat (subject of a sentence)

 Contoh kalimat:

What you said doesn’t convince me at all.

(Apa yang kamu katakan tidak meyakinkan aku sama sekali)

How he becomes so rich makes people curious.

(Bagaimana dia menjadi begitu kaya membuat orang-orang menjadi penasaran)

What the salesman has said is untrue.

(Apa yang sudah dikatakan oleh pedagang itu tidak benar)

That the world is round is a fact.

(Bahwa bumi itu bulat adalah suatu kenyataan)

2.    Noun clause sebagai object verba transitif (object of a transitive verb)

 Contoh kalimat:

I know what you mean.

(Saya tahu apa yang kamu maksud)

I don’t understand what he is talking about.

(Saya tidak mengerti apa yang sedang dia bicarakan)

Please tell me what happened.

(Tolong katakana pada saya apa yang terjadi)

He said that his son would study in Australia.

(Dia mengatakan bahwa puteranya akan belajar di Australi)

Verb (kata kerja) yang dapat diikuti oleh noun clause, dalam hal ini diikuti frase “that-clause”

antara lain:

Admit: mengakui

Realize: menyadari

Announce: mengumumkan

Recommend: menganjurkan

Believe: percaya

Remember: mengingat

Deny: menyangkal

Reveal: menyatakan, mengungkapkan.

Expect: mengharapkan

Say: mengatakan

See: melihat

Forget: lupa

Stipulate: menetapkan

Hear: mendengar

Suggest: menganjurkan

Inform: memberitahukan

Suppose: mengira

Know: mengetahui, tahu

Think: berpikiri, berpendapat.

Promise: berjanji

Understand: mengerti, memahami

Propose: mengusulkan

Wish: berharap

3.    Noun clause sebagai object preposisi (object of a preposition)

 Contoh kalimat:

Please listen to what your teacher is saying.

(Tolong dengarkan apa yang sedang di bicarakan gurumu)

Be careful of what you’re doing.

(Hati-hati dengan apa yang sedang kamu lakukan)

4.    Noun clause sebagai pelengkap (complement)

 Contoh kalimat:

The good news is that the culprit has been put into the jail.

(Kabar baiknya adalah pelaku kejahatannya sudah dimasukkan ke penjara)

This is what I want.

(Ini adalah apa yang aku inginkan)

That is what you need.

(Itu adalah apa yang kamu butuhkan)

5.    Noun clause sebagai pemberi keterangan tambahan (noun in apposition)

 Contoh kalimat:

The idea that people can live without oxygen is unreasonable.

(Ide/ gagasan bahwa orang dapat hidup tanpa oksigen itu tidak masuk akal)

The fact that Adam always comes late doesn’t surprise me.

(Kenyataan bahwa Adam selalu datang terlambat tidak mengejutkan saya)

CATATAN:

Klausa yang dicetak tebal pada contoh kalimat di atas adalah noun clause yang dimana fungsinya

adalah sebagai nomina/ noun (kata benda).

3. Pengertian dan Contoh Countable Nouns

Countable nouns adalah kata benda yang dapat dihitung. Jika countable nouns ini benda nya

jamak (plural), kita harus menambahkan akhiran “–s/ -es” pada kata benda (nouns)nya. Dan jika

bendanya tunggal (singular) maka kita tambahkan awalan “–a/ -an” sebelum kata bendanya.

CATATAN:

“-a” digunakan jika bendanya tunggal dan di awali dengan huruf konsonan, contohnya: “I

buy a new car”. Sedangkan “-an” digunakan jika bendanya tunggal dan di awali dengan huruf

vokal, contohnya: “She eats an apple before sleeping”. Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan

tabel di bawah ini:

Nouns Singular (Bentuk Tunggal)

Plural (Bentuk Jamak)

Countable Nouns a chair chairs, two chairs, some chairs, a lot of chairs, many chairs.

Uncountable Nouns furniture some furniture, a lot of

furniture, much furniture.

Contoh Countable Nouns

Contoh beberapa kata benda yang dapat dihitung (countable nouns)

adalah: table, car, chair,class, apple, banana, tomato, bird, elephant, lion, nickel, ring, bracelet,

necklace, belt, mountain, lake, etc.

Contoh Kalimat Menggunakan Countable Nouns

We sell some chairs, tables, and desks.

I have some pennies, nickels, and dimes in my pocket.

She is wearing four rings, six bracelets, and a necklace.

We saw beautiful mountains, fields, and lakes on our trip.

We build two houses and a hotel in this town.

4. Pengertian Uncountable Nouns

Uncountable nouns adalah kata benda yang tak dapat dihitung. Jika uncountable nouns ini benda

nya dalam bentuk jamak (plural), kita tidak perlu menambahkan akhiran “–s/ -es”pada kata benda

(nouns) nya. Dan jika kata bendanya dalam bentuk tunggal (singular), kita tidak perlu

mengawalinya dengan “-a/ -an”, contohnya:

Silahkan perhatikan tabel di bawah ini untuk mengetahui penggunaan dan contoh dariuncountable

nouns (kata benda yang tidak dapat dihitung)

Countable Nouns Uncountable NounsI bought three chairs.(Artinya: saya membeli tiga kursi)CATATAN:Kata benda “chair” adalah kata benda yang dapat dihitung (countable nouns).

I bought some furniture.(Artinya: saya membeli beberapa perkakas mebel)CATATAN:Kata benda “furniture” adalahuncountable nouns. Dalam grammarbahasa inggris, kata “furniture” tidak dapat dihitung (uncountable nouns).

Untuk lebih jelas nya silahkan perhatikan contoh kalimat di bawah ini:

CORRECT: I bought some furniture. (BENAR)

INCORRECT: I bought a furniture. (SALAH)

INCORRECT: I bought some furnitures. (SALAH)

Contoh Kalimat Menggunakan Uncountable Nouns

I have some money in my pocket.

Brenda likes to wear jewelry.

We saw beautiful scenery in Bali yesterday.

Would you like to buy some food?

I put some sugar in my coffee.

I wish you luck.

Sunshine is warm and cheerful.

I wish you happiness and health in your life.

Tom is studying chemistry, history, and English.

Gold and iron are metals.

5. Contoh Uncountable Nouns (Kata Benda Yang Tidak Dapat Dihitung)

Uncountable Nouns (Kata benda yang tidak dapat dihitung), diantaranya: baggage, clothing,

equipment, food, fruit, furniture, garbage, hardware, jewelry, junk, luggage, machinery, makeup,

money/ cash/ change, postage, scenery, traffic, etc. 

Adapun berdasarkan kategorinya, contoh Uncountable Nouns dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Fluids (zat cair dan gas)

water, coffee, tea, milk, oil, soup, gasoline, blood, etc.

Solids (zat padat) ice, bread, butter, cheese, meat, gold, iron, silver, glass, paper, wood, cotton, wool, etc

Gases (zat gas) steam, air, oxygen, nitrogen, smoke, smog, pollution, etc.

Particles (partikel/ butiran)

rice, chalk, corn, dirt, dust, flour, grass, hair, pepper, salt, sand, sugar, wheat, etc.

Abstractions (abstraksi)

beauty, confidence, courage, education, enjoyment, fun, happiness, health, help, honesty, hospitality, importance, intelligence, justice, knowledge, laughter, luck, music, patience, peace, pride, progress, recreation, significance, sleep, truth, violence, wealth, etc.advice, information, news, evidence, prooftime, space, energyhomework, workgrammar, slang, vocabulary, etc.

Languages (bahasa)

arabic, Chinese, English, Spanish, etc.

Fields of  Study(mata pelajaran)

chemistry, engineering, history, literature, mathematics, psychology, etc.

Recreation baseball, soccer, tennis, chess, bridge,

(rekreasi) etc.General Activities(aktifitas umum)

driving, studying, swimming, travelling, walking dan bentuk Gerund lainnya.

Natural Phenomena(fenomena alam)

weather, dew, fog, hail, heat, humidity, lightning, rain, sleet, snow, thunder, wind, darkness, light, sunshine, electricity, fire, gravity, etc.

CATATAN:

Uncountable Noun (benda yang tidak dapat dihitung) hanya memiliki satu bentuk saja

(contoh: rice). Kita tidak bisa menggunakan angka untuk benda yang tidak dapat dihitung.Jadi, kita

tidak perlu menambahkan akhiran “-S” pada kata benda (noun) tersebut.

6. Pengertian dan Contoh Singular and Plural Pada Nouns

Jika suatu benda (thing) tersebut berjumlah hanya satu (tunggal), maka benda tersebut

adalah singular (tunggal). Dan jika jumlahnya lebih dari satu (banyak), maka benda tersebut

adalah plural (jamak).

Dalam belajar bahasa inggris tentunya kita sering mendengar atau mendapatkan materisingular

and plural. Dalam kasus ini, bentuk singular and plural sering digunakan padanouns (kata

benda) untuk menunjukkan apakah kata benda tersebut jumlahnya tunggal atau jamak.

Biasanya pada kata benda (nouns), untuk menandakan atau menunjukkan bahwa kata benda

tersebut jamak, kita cukup menambahkan akhiran “–s/-es” diakhir katanya. Tetapi ada beberapa

yang tidak menggunakan akhiran “–s/-es”.

Contoh Singular and Plural

CATATAN:

Hanya countable nouns (kata benda yang dapat dihitung) yang dapat diberi akhiran “–s/-

es” untuk menandakan bahwa kata benda tersebut jamak (jumlahnya lebih dari satu). Silahkan

perhatikan contoh pada tabel di bawah ini.

Countable Nouns (Kata benda yang dapat dihitung) dengan akhiran “-s/-es”

Singular (tunggal) Plural (jamak)Potato PotatoesChair ChairsBanana BananasFriend FriendsBox BoxesGlass GlassesMango MangoesSong SongsBook Books

Bedroom bedroomsMachine MachinesEtc. Etc.

CATATAN:

Tidak semua countable nouns (kata benda yang dapat dihitung) selalu dikahiri dengan “–s/-

es” untuk merubahnya kedalam bentuk plural (jamak). Silahkan perhatikan tabel di bawah ini

untuk mengetahui beberapa kata benda (nouns) yang tidak perlu ditambahkan akhiran “–s/-

es” (ada perubahan penulisan pada kata benda-nya) ketika berubah menjadi bentuk jamak

(plural).

Countable Nouns (Kata benda yang dapat dihitung) tanpa akhiran “-s/-es”Singular (tunggal) Plural (jamak)

Analysis AnalysesAppendix AppendicesBacterium BacteriaChild ChildrenCrisis CrisesCriterion CriteriaCurriculum CurriculaDatum DataFoot FeetGoose GeeseMan MenMatrix MatricesMouse miceOx OxenPerson peoplePhenomenon PhnomenaTooth TeethWoman WomenEtc. Etc.

Semua keterangan dan contoh di atas adalah penjelasan umum mengenai Singular and Plural,

masih banyak contoh-contoh unik lainnya yang dapat kita temukan di kamus (dictionary).

PENTING:

Penambahan akhiran “-s/-es” tidak berlaku pada uncountable nouns (kata benda yang tidak

dapat dihitung).

Untuk menandakan bentuk singular, kita perlu menambakan artikel “-a/ -an” sebelum kata

bendanya (nouns). Contohnya:

An apple = 1 apel/ sebuah apel.

(menggunakan “an” karena kata benda “apple” diawali dengan huruf vokal “a”)

A table = 1 meja/ sebuah meja.

(menggunakan “a” karena kata benda “table” diawali dengan huruf konsonan “t”)

CATATAN:

Sedangkan untuk subject:

I, He, She, It = Singular (Tunggal).

You, They, We = Plural (Jamak)

Untuk subject "YOU" bisa tunggal/ jamak (kamu 1 orang/ lebih). Sedangkan subject "THEY"yang

memiliki arti mereka, bisa digunakan untuk mewakili benda/ binatang yang berjumlah lebih dari 1

(jamak).

Contoh Kalimat Singular (Tunggal):

He is a student in the Phoenix University.

(Artinya: Dia adalah siswa di Universitas Phoenix)

My class is beautiful.

(Artinya: Kelas saya indah)

Etc.

Contoh Kalimat Plural (Jamak):

The Dean meets her students in front of the office.

(Artinya: Dekan bertemu dengan siswa-siswanya di depan kantor)

My rooms are rented for three months.

(Artinya: Kamar-kamar saya disewakan selama 3 bulan)

Etc.

7. Pengertian dan Contoh Relative Pronouns

Relative Pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk memperkenalkan Adjective

Clause yang menerangkan noun (kata benda). Bentuk dari Relative

Pronoun adalah: who,which, whom, whose, dan that.

Contoh Relative Pronouns

Adapun contoh penggunaan Relative Pronoun dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Relative Pronoun

Fungsi Digunakan untuk Arti Contoh Kalimat

Who Sebagai Subject

MenerangkanNoun - Orang

Yang The man who speaks English every day is my grand father.(Artinya: Pria yang

berbicara bahasa inggris setiap hari itu adalah kakek saya.)

The Man is my grandfather.He speaks English every day.The man who speaks English every day is my grand father.Who disebut sebagai Subject Pronoun (seperti penggunaan: I, he, she, etc), dan pada contoh kalimat tabel di atas:Who merupakan subject dari verb = speaks serta memperkenalkan Adjective Clause yang menerangkan subject = The man.Relative Pronoun

Fungsi Digunakan untuk Arti Contoh Kalimat

Whom Sebagai Object MenerangkanNoun - Orang

Yang The woman whom you kissed last night is my sister.(Artinya: Perempuan yang kamu cium tadi malam adalah adik saya.)

The Woman is my sister.You kissed her last night.The woman whom you kissed last night is my sister.Whom disebut sebagai Object Pronoun (seperti penggunaan: me, his, her, etc), dan pada contoh kalimat di atas:Whom merupakan object dari verb = kissed serta memperkenalkan Adjective Clause yang menerangkan subject = The woman.Relative Pronoun

Fungsi Digunakan untuk Arti Contoh Kalimat

Which Subject / Object

MenerangkanNoun - Benda / Binatang

Yang The movie which we saw last night was very good.(Artinya: Film yang kita lihat tadi malam sangat bagus.)

The movie was very good.We saw it last night.The movie which we saw last night was very good.(which digunakan karena mewakili the movie = it = kata benda)Pada contoh kalimat di atas:Which merupakan object dari verb = saw serta memperkenalkan Adjective Clause yang menerangkan subject = The movie.Relative Pronoun

Fungsi Digunakan untuk Arti Contoh Kalimat

Whose Kepemilikan MenerangkanNoun - Orang

Yang - nya I know the man whosebicycle was stolen.(Artinya: Saya kenal dengan pria yang

sepedanya dicuri.)I know the man.His bicycle was stolen.I know the man whose bicycle was stolen.Whose digunakan untuk menunjukkan kepemilikan. Whose juga mempunyai arti yang sama seperti layaknya penggunaan my, our, their, etc.His bicycle = whose bicycleRelative Pronoun

Fungsi Digunakan untuk Arti Contoh Kalimat

That Subject / Object

MenerangkanNoun – Orang, Benda, dan

Binatang

Yang The car that I bought 3 years ago has been stolen by my own brother.(Artinya: Mobil yang saya beli 3 tahun yang lalu telah dicuri oleh adik saya sendiri.)I thanked the womanthat helped me.(Artinya: Saya berterima kasih kepada wanita yang menolong saya.)

The car has been stolen by my own brother.I bought it 3 years ago.The car that I bought 3 years ago has been stolen by my own brother.Pada contoh kalimat di atas:That merupakan object dari verb = bought serta memperkenalkan Adjective Clause yang menerangkan subject = The car.I thanked woman.She helped me.I thanked the woman that helped mePada contoh kalimat di atas:That merupakan subject dari verb= helped serta memperkenalkan Adjective Clause yang menerangkan subject = The woman.

CATATAN

Dalam percakapan sehari-hari:Sebagai Subject Pronoun, who lebih umum digunakan daripada that.Sebagai Subject Pronoun, that lebih umum digunakan daripada which.

Dalam percakapan yang sangat formal, prepositions digunakan sebelum adjective clause.

Contohnya:

She is the woman

I told you about her

She is the woman about whom I told you.

Biasanya dalam percakapan sehari-hari, prepositions digunakan setelah subject dan verb(kata

kerja) dari adjective clause. Contohnya:

The music was good

We listened to it last night

The music which we listened to last night was good.

The music that we listened to last night was good.

Jika prepositions berada diawal dari adjective clause, hanya whom atau which yang boleh

digunakan. Prepositions tidak pernah langsung diikuti dengan that atau who

8. Tipe-tipe Nouns, Number Nouns dan Noun Classes

Tipe-tipe Nouns 

1.   Countable Nouns

Countable nouns adalah kata benda (nouns) yang dapat dihitung.

Contohnya: table(meja), car (mobil), chair (kursi), class (kelas), apple (apel), etc.

2.   Uncountable Nouns

Uncountable nouns adalah kata benda yang tak dapat dihitung.

Contohnya: water (air),sugar (gula), butter (mentega), dust (debu), coffee (kopi), etc. Untuk

mengetahui contoh-contoh uncountable nouns berdasarkan kategorinya, silahkan baca juga artikel

kami mengenai Contoh Uncountable Nouns (Kata Benda Yang Tidak Dapat Dihitung).

Number Nouns

1.   Singular Nouns (Kata Benda Tunggal)

Kata benda tunggal  (hanya ada 1 benda) dan digunakan bersama artikel “a” atau “an”.

Contohnya: a book (sebuah buku), an apple (satu buah apel), a box (sebuah kotak), etc.

CATATAN:

Artikel “a” digunakan jika kata bendanya (nouns) berawalan huruf konsonan. Dan

artikel“an” digunakan jika (nouns) kata bendanya diawali dengan huruf vocal.

                                         

2.   Plural Nouns (Kata Benda Jamak)

Kata benda yang menunjukkan bahwa kata benda tersebut lebih dari satu (jamak). kita harus

menambahkan akhiran “–s/ -es” pada bentuk nouns (kata benda) nya. Contohnya:

I want to buy five pencils.

They cleaned three classes yesterday.

The pens are on the table.

Nouns Classes

1.   Masculine Gender

Adalah kata benda (nouns) jenis kelamin laki-laki.

Contohnya: father (ayah), uncle(paman), son (putera), boy (anak laki-laki), husband (suami), etc.

2.   Feminine Gender

Adalah kata benda (nouns) jenis kelamin perempuan.

Contohnya: mother (ibu), aunt(bibi), wife (istri), etc.

3.   Neuter Gender Nouns

Adalah kata benda (nouns) yang tak berjenis kelamin, atau netral.

Contohnya: bus (bis),car (mobil), book (buku), etc.

4.   Common Gender Nouns

Adalah kata benda (nouns) yang berjenis kelamin umum.

Contohnya: baby (bayi), friend(teman), teacher (guru), etc.

9. Menggunakan Kata -EVER Pada Noun Clause

 Contoh dan Penggunaan Kata –EVER Pada Noun Clause

 Silahkan perhatikan tabel di bawah ini!

Kata-kata –ever di bawah ini memberikan gagasan “any” (apa saja). Setiap pasangan pada contoh kalimat di bawah ini mempunyai makna yang sama.

Whoever(siapapun)

Whoever wants to come is welcome.Anyone who wants to come is welcome.(Artinya: siapapun  yang ingin datang diperbolehkan.)

Whomever(siapapun)

He makes friends easily with whomever he meets.He makes friends easily with anyone whom he meets.(Artinya: Dia mudah bergaul dengan siapapun yang dia temui.)CATATANKhusus whomever (siapa saja) digunakan untuk menerangkanobject, pada contoh di atas whomever berfungsi sebagai objectdari kata kerja meets.

Whatever(apapun)

He always says whatever comes into his mind.He always says anything that comes into his mind.(Artinya: Dia selalu mengatakan apapun yang ada dalam pikirannya.)

Whichever(manapun)

We can watch whichever program you prefer.We can watch any of the programs program you prefer.(Artinya:  Kita dapat menonton acara manapun yang kamu lebih sukai.)

Whenever(kapanpun)

You may leave whenever you wish.You may leave at any time that you wish.(Artinya: Kamu boleh pergi kapanpun kamu mau.)

Wherever(kemanapun)

She can go wherever she wants to go.She can go anyplace that she wants to go(Artinya: Dia dapat pergi kemanapun dia ingin pergi)

However(bagaimanapun)

The students may dress however they please.The students may dress in any way that they please.(Artinya: Para siswa boleh berpakaian bagaimanapun mereka suka)

Dalam bahasa Inggris America, kata whomever jarang digunakan dan penggunaannya sangat

formal. Sedangkan dalam bahasa Inggris British, kata whoever (not whomever)digunakan sebagai

bentuk object, contohnya:

He makes friends easily with whoever he meets.

ADVERBS

Pengertian, Fungsi dan Contoh Adverbs (Kata Keterangan)

 Adverbs adalah kata keterangan. Adverbs dan adjectives memiliki kesamaan. Jika ditinjau dari

segi filsafat bahasa, kedua kata ini diawali dengan kata “Ad” yang memungkinkan adanya

arti “Add” atau “penambahan”. Jika adjectives menambahkan kejelasan arti pada benda-benda

(nouns), maka adverbs menambahkan kejelasan terhadap kata kerja (verbs), misalnya:

“She runs slowly” (Dia berlari dengan lambat). Kata “slowly” merupakan adverb yang

menjelaskan atau menambah kejelasan pada makna “runs” (bagaimana dia berlari),

bukannya “she”. Meskipun yang berlari (“runs”) adalah subject “she”, namun adverb dari

kata“slowly” menjelaskan kata kerjanya (“runs”). Sehingga memberi makna jelas bahwa “berlari-

nya dilakukan dengan lambat/ perlahan” (runs slowly).

Jadi, adverbs itu adalah kata keterangan yang memberi penjelasan pada semua kata lain kecuali

kata benda. Pada umumnya adverbs dapat dibentuk dari adjectives dengan menambahkan kata “-

ly” di belakang kata sifat tersebut. Namun, peraturan ini tidak berlaku untuk semua kata sifat.

Silahkan perhatikan contoh di bawah ini.

Contoh Adverbs (Kata Keterangan)

Adjectives AdverbsFluentContoh kalimat:Her English is fluent.(Artinya: Bahasa Inggris dia fasih/ lancar)

FluentlyContoh kalimat:She can speak English fluently.(Artinya: Dia dapat berbicara Bahasa Inggris dengan fasih/ lancar)

SlowContoh kalimat:He is a slow reader.(Artinya: Dia adalah pembaca yanglambat)

SlowlyContoh kalimat:He reads the book slowly.(Artinya: Dia membaca buku dengan lambat)

QuickContoh kalimat:She is quick writer.(Artinya: Dia adalah penulis yangcepat)

QuicklyContoh kalimat:She writes quickly.(Artinya: Dia menulis dengan cepat)

CATATAN:

Aturan membentuk adverbs tidak selalu harus menambahkan akhiran “-ly” dari semua kata sifat

(adjectives). Aturan ini hanya berlaku untuk beberapa kata sifat saja.

Fungsi Adverbs (Kata Keterangan)

  Selain digunakan untuk menerangkan kata kerja (verbs), terkadang adverbs juga digunakan

untuk memodifikasi atau menerangkan adjectives (kata sifat), misalnya:

I am extremely happy. (Artinya: Saya sangat bahagia)

Pada contoh kalimat di atas, kata “extremely” berfungsi sebagai adverb yang menerangkan kata

sifat “happy”.

Adverbs juga digunakan untuk mengekspresikan waktu atau frekwensi, contohnya:tomorrow,

today, yesterday, soon, never, usually, always, yet, etc. Untuk informasi selengkapnya

mengenai adverbs (kata keterangan), kami sarankan silahkan baca juga artikel kami

mengenai Pengertian dan Macam-macam Adverb Clauses.

Contoh Kalimat Menggunakan Adverbs (Kata Keterangan)

George writes carelessly.

I answered that his question easily.

Sally speaks softly.

I entered the classroom quietly because I was late.

Jack opened the heavy door slowly.

The old man carves wooden figures skillfully.

A busy executive usually has short conversations on the telephone.

The young man had a very good time at the picnic yesterday.

I write English articles continuously.

She has been singing a song beautifully for 6 minutes.

Pengertian, Macam-macam dan Contoh Adverb Clauses

 Adverb clauses adalah klausa yang berfungsi sebagai

adverbia. Adverb clause adalahdependent clause (klausa yang tidak dapat berdiri sendiri) yang

mengindikasikan bagaimana, kapan, dimana, kenapa, atau dalam kondisi apa sesuatu terjadi atau

bahkan bisa juga untuk mengekspresikan contrast (perbedaan). Adverb clause dimulai dengan

konjungsi yang tergolong dalam subordinating conjunctions.

Macam-macam dan Contoh Kalimat Adverb Clauses

1.    Adverb Clause of Time

Adalah klausa adverbia yang menyatakan waktu. Untuk menunjukkan adverb clause of timekita

bisa menggunakan subordinating conjunctions: after, as long as, as soon as, before, since,

until, when, whenever, while. Contoh:

When I was reading an English book, my friend came.

I’ll tell you as soon as I know.

Before I played basketball, I was a soccer player.

The coach met with her players after the game was over.

Etc.

2.    Adverb Clause of Place

Adalah klausa adverbia yang menyatakan tempat, kita bisa menggunakan subordinating

conjunctions: where, wherever, anywhere, everywhere. Contoh:

You may go wherever you like.

Wherever you are, I’ll be able to find you.

Anywhere you go, sports stars are national heroes.

Etc.

3.    Adverb Clause of Reason

Adalah klausa adverbia yang menyatakan alasan, kita bisa menggunakan subordinating

conjunctions: as, because, since. Contoh:

Bella doesn’t go to school because she is sick.

Since it’s raining so heavily, I can’t go out.

He was unable to play in the final games as he had hurt his ankle.

Etc.

4.    Adverb Clause of Manner

Adalah klausa adverbia yang menyatakan cara. Contoh:

Do as I ask you to do.

5.    Adverb Clause of Contrast/ Concession

Adalah klausa adverbia yang menyatakan perbedaan atau pertentangan. Kita bisa

menggunakan subordinating conjunctions: although, even though, though, while,

whereasuntuk menunjukkan adverb clause of contrast. Contoh:

He is still poor although he has worked so hard.

Even though I don’t have much money, I will try to help him.

They won the game, though they didn’t really deserve the victory.

Etc.

6.    Adverb Clause of Condition

Adalah klausa adverbia yang menyatakan syarat, kita bisa menggunakan subordinating

conjunctions: if, even if, only if, unless. Contoh:

You’ll succeed, if you do your best.

If I were a bird, I would fly.

You won’t be rich unless you work hard.

You will be comfortable inside the house even if it’s cold and raining outside.

Etc.

7.    Adverb Clause of Result

Adalah klausa adverbia yang menyatakan akibat. Contoh:

She is so short that she can’t become a stewardess.

She studies so hard that she is successful in her study.

8.    Adverb Clause of Purpose

Adalah klausa adverbia yang menyatakan tujuan. Contoh:

Susan takes a computer lesson in order that she can get a job easily.

People eat nutritious food so that they will keep healthy.

9.    Adverb Clause of Comparison

Adalah klausa adverbia yang menyatakan perbandingan. Contoh:

Johan can speak English as fluently as his teacher.

An elephant is stronger than a rabbit.

Pengertian dan Contoh Midsentence Adverbs

Midsentence Adverbs adalah adverbs (kata keterangan) yang mungkin muncul atau digunakan

di tengah kalimat. Dan biasanya midsentence adverbs ini digunakan ketika:

1. Digunakan sebelum verbs (kata kerja) dari simple present tense dan simple past tense,

contohnya: “Ann always comes on time”.

2. Digunakan setelah “be/ to be” dari simple present tense dan past tense, contohnya:“Ann

is always on time”.

3. Digunakan setelah kata kerja bantu (auxiliary verbs) dan kata kerja utama (main verb),

contohnya: “Ann has always come on time”.

4. Dalam kalimat tanya, midsentence adverbs langsung digunakan/ muncul setelahsubject,

contohnya: “Does she always come on time?”

Contoh Midsentence Adverbs

Perhatikan tabel di bawah ini untuk mengetahui beberapa contoh midsentence adverbs yang

sering atau lazim digunakan.

Midsentence Adverbs

Arti Midsentence Adverbs

Arti

Already sudah/ telah not ever tidak pernahAlways Selalu/ senantiasa/ tetap occasionally kadang/ kadang

kala/ adakalanyaEver pernah/ sesungguhnya often sering/ sering

kali/ kerap

Finally akhirnya/ lama-lama probably mungkin/ kiranya/ rupanya/

jangan-janganFrequently sering/ sering kali/ kerap rarely jarang/ jarang-

jarangGenerally umumnya/ biasanya seldom jarangHardly ever hampir tidak pernah sometimes terkadang/

kadang-kadangjust hanya/ saja/ baru

saja/baru/ tepat/ persis/masih/ agak/ baru tadi/benar-benar/ baru-baru saja

usually biasanya/ umumnya/ pada

umumnyanever tidak pernah Etc.

Contoh Kalimat Menggunakan Midsentence Adverbs

Miranda has never seen snow.

Teddy often studies at the library in the evening.

Anna is often at the library in the afternoon.

Fred has already finished studying for tomorrow’s test.

Jack is seldom at home.

Does he always stay there?

He often goes into town to hang around with his buddies.

You should always tell the truth.

Expressing Purpose (Menyatakan Tujuan) Menggunakan "So That"

Untuk mengekspresikan suatu tujuan dalam kalimat Bahasa Inggris, kita dapat menggunakan “so

that” atau “in order to”. Keduanya memilki arti yang sama. Silahkan perhatikan contoh kalimat

di bawah ini.

I turned off the TV in order to enable my rommate to study in peace and quiet.

I turned off the TV so (that) my rommate could study in peace and quiet.

(Artinya: Saya mematikan TV supaya/ agar teman sekamar saya dapat belajar dengan tenang)

Keterangan:

In oder to dan so that sama-sama digunakan untuk menyatakan tujuan. Pada contoh kalimat

diatas, “I turned off the TV” untuk suatu tujuan. Tujuannya adalah: “make it possible for my

roommate to study in peace and quiet”. Kata “that” sering dihilangkan, khususnya dalam

speaking (tidak diucapkan ketika berbicara Bahasa Inggris).

Rumus yang bisa digunakan ketika kita akan menggunakan “so that” untuk mengkespresikan

tujuan adalah:

1.       SO THAT + CAN/ COULD

I’m going to cash a check so that I can buy my textbooks. (Can = Present time)

I cashed a check so that I could buy my textbooks. (Could = Past time)

So that lebih sering digunakan daripada in order to ketika suatu kemampuan/ kesanggupan

diekspresikan dalam suatu kalimat. Kata “Can” dapat digunakan dalam adverb clause jika suatu

kalimat tersebut memilki makna atau terjadi saat sekarang (present) atau masa yang akan datang

(future). Sedangkan kata “Could” digunakan setelah “so that” jika kejadiannya sudah lampau

(past).

2.       SO THAT + WILL/ SIMPLE PRESENT or WOULD

I’ll take my umbrella so that I won’t get wet

I’ll take my umbrella so that I don’t get wet

Yesterday I took my umbrella so that I wouldn’t get wet.

Pada contoh kalimat pertama, “so that I won’t get wet = in order to make sure that I won’t get

wet”. Pada contoh kalimat kedua, terkadang kita mungkin untuk menggunakan simple

present setelah “so that” untuk menunjukkan tujuan di masa yang akan datang (future meaning).

Dan pada contoh kalimat yang terakhir, kata “would” digunakan untuk kalimat yang kejadiannya

sudah lampau (past).

CATATAN:

In order that secara umum jarang sekali digunakan. Contohnya: “I turned off the TV (in order)

that my roommate could study in peace and quiet.” Dan keduanya, baik so that dan in order

that sama-sama memperkenalkan adverb clauses.

Kata “may” atau “might” mungkin juga digunakan untuk menggantikan kata “can” dan“could”,

tetapi jarang digunakan secara umum. Contoh: “I cashed a check so that I mightbuy my

textbooks.”

Jika untuk menyatakan tujuan makna dari:

Can = want to be able to (Present time)

Could = wanted to be able to (Past time)

Will/ will not/ doesn’t/ don’t = want to make sure (Present time)

Would / would not = wanted to make sure (Past time)

Contoh Kalimat:

Please turn down the radio so (that) I can get to sleep.

I put the milk in the refrigerator so that it won’t spoil.

Please be quiet, so that I can hear what Sharon is saying.

I cashed a check yesterday so that I would have enough money to go to the market.

I’m going to leave the party early so that I get a good night’s sleep tonight.

ADJECTIVE

Pengertian dan Contoh Adjectives (Kata Sifat)

Adjectives (Kata Sifat) adalah kata yang digunakan untuk menambahkan arti pada kata benda

atau kata yang menerangkan kata benda . Berikut adalah beberapa contoh kata sifat (adjectives)

dalam Bahasa Inggris.

Contoh Kalimat Menggunakan Adjectives (Kata Sifat)

This horse is aggressive, you have to be careful.

I am busy right now, please call me later.

I will buy brown bag for my sister.

He is a brave man in this village.

This coffee is bitter than before.

The window is broken, so I am going to repair it tomorrow.

This red car is cheap, but the black one is expensive and it looks elegant.

She is very cute and beautiful.

This box contains fresh fish.

This thing is rare and valuable, it’s really hard to find it.

Contoh Adjectives (Kata Sifat)

Able Chubby Distinct Happy Open TinyAdorable Cheap Dizzy Hard Orange TiredAdventurous

Cheerful Drab Healthy Pale Tough

Acidic Clean Dry Heavy Perfect TremendousAggressive Clear Dull Helpful Pleasant UglyAgreeable Closed Eager Helpless Polite UnequalAjar Cloudy Early High Poor UnhealthyAlert Clumsy Easy Ignorant Quick UniqueAlive Cluttered Elated Impolite Quiet UnknownAmazing Cold Elegant Important Rapid UnnaturalAmused Colorful Embarrassed Incredible Rare UnrulyAncient Comfortable Empty Intelligent Real UntidyAshamed Concerned Enchanted Interesting Red UnusedAttractive Cool Energetic Jealous Rich UnusualAverage Cooperative Envious Juicy Sad Unwieldy

Awesome Coordinated Equal Kind Safe UpsetAwful Courageous Even Lame Scary UsedBad Crazy Evil Last Second UsefulBeautiful Creepy Excellent Late Serious UselessBeneficial Crooked Excited Lazy Shiny ValuableBetter Crowded Fair Light Short VictoriousBig Cuddly Fast Little Shrill VioletBite-sized Cumbersome Fat Long Shy WarmBitter Curly Fluffy Loose Sick WateryBlack Curvy Foolish Loud Silent WealthyBlushing Cute Frail Lovely Silky WeakBoiling Damaged Free Low Silly WearyBouncy Dangerous Fresh Lucky Simple WetBrave Dark Friendly Marvelous Tall WhileBreakable Dazzling Frightened Massive Tame WholeBrief Dead Full Mellow Tan WildBright Deep Funny Messy Tart WindyBroken Defiant Giant Modern Tasty WittyBrown Delicious Gigantic Mysteriou

sTender Wonderful

Bumpy Delightful Glamorous Natural Tense WoodenBustling Delirious Glorious Naughty Terrific WorriedBusy Descriptive Good Near Testy WrongCalculating Deserted Gorgeous New Thankful YellowCalm Dreary Graceful Next Terrific YummyCareful Different Gray Nice Thin ZanyCareless Difficult Green Noisy Thirsty ZealousCharming Dirty Handy Old Tight Zesty

Tabel di atas hanya merupakan sedikit contoh dari kata sifat (adjectives), untuk selengkapnya bisa

anda lihat pada kamus. Kami sarankan silahkan baca juga artikel kami mengenai Jenis-jenis/

Macam-macam Adjectives (Kata Sifat).

Jenis-jenis/ Macam-macam Adjectives (Kata Sifat)

 1.    Limiting Adjectives (Kata Sifat Terbatas)

Article (kata sandang), terdiri dari: a, an, dan the.

a untuk kata berawalan konsonan, contoh: a pen, a book, a cat, a horse, etc.

an untuk kata berawalan vocal, contoh: an aple, an eagle, an orange,  etc.

the untuk menda tunggal, contoh: the earth, the sea, the moon, the sun, etc.

2.    Demonstrative Adjectives (Kata Sifat Penunjuk)

This (ini) = untuk menunjuk benda yang dekat dalam bentuk tunggal.

Contoh: This is my book.

These (ini) = untuk menunjuk benda yang dekat dalam bentuk jamak.

Contoh: These houses are mine.

That (itu) = untuk menunjuk benda jauh dalam bentuk tunggal.

Contoh: That magazine which you are reading is mine.

Those (itu) = untuk menunjuk benda jauh dalam bentuk jamak.

Contoh: Those girls are our friends.

3.    Possessive Adjectives (Kata Sifat Kepunyaan)

My = punyaku, contohnya: My book is on the table.

Your = punya kamu, contohnya: Your skirt is yellow.

Our = punya kami/ kita, contohnya: Our teacher expects us to study hard.

Their = punya mereka, contohnya: Their teacher always comes on time.

His = punya dia laki-laki, contohnya: What is his telephone number?

Her = punya dia perempuan, contohnya: All her friends are beautiful.

Its = punyanya untuk benda mati atau binatang, contohnya: its color is red.

4.    Numeral Adjectives (Kata Sifat Bilangan)

Cardinal Number (Bilangan Pokok)

Contohnya: zero (0), one (1), two (2), three (3), four (4), five (5), etc.

Ordinal Number (Bilangan Urutan)

Contohnya: first (1st), second (2nd), third (3rd), fourth (4th), fifth (5th), etc.

Fraction Number (BIlangan Pecahan)

Contoh:

1/2 = a half

1/3 = a third

1/4 = a fourth / a quarter

2/3 = two-third

2/4 = two-fourth

3 ½ = three and a half

Bentuk Bilangan Pecahan Desimal

0.5 = zero point five

1.7 = one point seven

3.75 = three point seven five

10.15 = ten point one five

5.    Adjectives of Indefinite Quantity (Kata Sifat Jumlah Tidak Tentu)

Many = banyak, untuk kata benda yang dapat dihitung (countable nouns) pada kalimat negatif

dan interogatif. Contohnya:

How many students are there?

She has no many shoes.

Much (banyak) = untuk kata benda yang tidak dapat dihitung (uncountable nouns) pada kalimat

negatif dan interogatif. Contohnya:

Do you have much money?

I don’t drink much milk.

A lot of (banyak) = digunakan untuk kata benda yang dapat dihitung (countable nouns) pada

kalimat positif, contohnya:

We bought a lot of clothes last week.

I have a lot of friends.

Plenty of (banyak) = digunakan untuk kata benda yang dapat dihitung (countable nouns)dan tidak

dapat dihitung (uncountable nouns) dalam kalimat positif, contohnya:

There is plenty of vegetable in the freezer.

We have plenty of time.

A great many (banyak) = untuk kata benda yang dapat dihitung (countable nouns) pada kalimat

positif, contohnya: My mother has a great many things.

Several (beberapa) = untuk kata benda yang dapat dihitung (countable nouns), contohnya:

Several students called on us last Sunday.

Her mother wants to stay for several days.

All (semua) = untuk kata benda yang dapat dihitung (countable nouns) dan tidak dapat

dihitung (uncountable nouns), contohnya:

I don’t like her at all.

All the students must go now.

6.    Interrogative Adjectives (Kata Sifat Penanya)

Terdiri dari:  which, what, whose, contohnya:

Which shoes is yours?

What food do you want to eat?

Pengertian dan Contoh Adjective Clause

Adjective Clause adalah Dependent Clause yang memodifikasi atau merubah kata benda.

Tepatnya menggambarkan, memperkenalkan, atau memberikan informasi lebih lanjut tentang

suatu kata benda (noun). Dan beberapa istilah yang perlu diketahui maknanya adalah:

Clause adalah kelompok dari kata-kata yang mengandung subject dan kata kerja.

Independent Clause adalah kalimat lengkap. Independent clause mengandung subject utama

dan kata kerja dari suatu kalimat. Independent clause juga disebut sebagai main clause(induk

kalimat).

Dependent Clause adalah kalimat yang tidak lengkap dan tidak dapat berdiri sendiri.Dependent

clause (anak kalimat) harus dihubungkan dengan Independent clause (induk kalimat).

Contoh Adjective Clause

Contoh Adjective clause pada Complex sentence (kalimat kompleks):

“The movie that we saw last night wasn’t very good”.

Keterangan:

the movie = Noun (kata benda).That = Relative Pronoun.that we saw = Adjective Clause yang menjelaskan the movie.

Contoh Adjective clause dengan mengguanakan Relative Pronoun bisa dilihat pada tabel

berikut:

Relative Pronoun

Contoh Kalimat Keterangan

Who I thanked the woman whohelped me.(Artinya: Saya berterima kasih kepada wanita yang menolong saya)

Adjective Clause: who helped me(menerangkan kata benda “woman”)

Whom The man whom I saw was Mr. Erick.(Artinya: Pria yang saya lihat adalah tuan Erick)

Adjective Clause: whom I saw(menerangkan kata benda “The man”)

Whose I know the man whosebicycle was stolen.(Artinya: Saya kenal dengan pria yang sepedanya dicuri)

Adjective Clause: whose bicycle was stolen (menerangkan kata benda “The man” yang berfungsi sebagai Subject)

Which The cats which eat fish are very cute.(Artinya: Kucing-kucing yang memakan ikan itu sangat lucu)

Adjective Clause: which eat fish are very cute (menerangkan kata benda “The cats” yang berfungsi sebagai Subject)

Where The building where he lives is very old.(Artinya: Bangunan dimana dia tinggal sangatlah tua)

Adjective Clause: where he lives is very old (menerangkan kata benda “The building”)

When I’ll never forget the daywhen I met you.(Artinya: Saya tidak akan pernah melupakan hari ketika saya bertemu dengan kamu)

Adjective Clause: when I met you(menerangkan kata benda “The day” yang berfungsi sebagaiobject)

That This is the house that I Adjective Clause: that I have

have showed to my mother.(Artinya: Ini adalah rumah yang telah saya tunjukkan kepada ibu saya.)

showed to my mother(menerangkan kata benda “The house”)

Contoh Adjective clauses dengan subordinate conjunctions: “where” dan “when”

Adjective Clause dengan menggunakan “where”The building is very old.He lives in that building (there).1. The building where he lives is very old.2. The building in which he lives is very old.3. The building which he lives in is very old.(Artinya: Bangunan dimana dia tinggal sangat tua)

Where digunakan padaadjective clause untuk merubah tempat (negara, kota, ruangan, rumah, dll).Jika Where digunakan,preposition tidak digunakan dalam adjective clause (contoh 1). Tetapi jika where tidak digunakan, Relative Pronoun danpreposition harus digunakan (contoh 2 & 3).

Adjective Clause dengan menggunakan “when”I’ll never forget the day.I met you (on that day).I’ll never forget the day when I met you.I’ll never forget the day that I met you.(Artinya: Saya tidak akan pernah melupakan hari ketika saya bertemu dengan kamu)

When digunakan pada adjective clause untuk merubah kata benda dari waktu (tahun, hari, waktu, dll).

 

Pengertian dan Contoh The Degrees of Comparison (Tingkat Perbandingan)

The Degrees of Comparison (tingkat perbandingan) adalah istilah dalam bahasa inggrisyang

merupakan tingkat-tingkat perbandingan pada kata sifat (Adjectives). Adapun berdasarkan

tingkatannya, The Degrees of Comparison dibagi menjadi 3 golongan:

1.       Positive degree. (Tingkat positif / biasa)

2.       Comparative degree. (Tingkat perbandingan / lebih)

3.       Superlative degree. (Tingkat terbaik/ paling)

Bentuk Comparative dibuat dari bentuk positif yang ditambah dengan akhiran –er atau –rdan

awalan more. Sedangkan Bentuk Superlative dibentuk dari bentuk positif yang ditambah dengan

akhiran –est atau –st dan awalan most.

Cara membentuk The Degree of Comparison

Kata Sifat (Adjectives) yang terdiri atas satu suku kata, hanya ditambah dengan akhiran –erdan –

est.

Positive Comparative Superlative

cheap cheaper cheapestgreat greater greatesttall taller tallesthigh higher highestsmall smaller smallestshort shorter shortestlong longer longestfast faster fastestloud louder loudestlow lower lowestold older oldest

strong stronger strongestyoung younger youngest

Kata sifat yang terdiri dari satu suku kata dan berakhiran dengan satu huruf mati (Konsonan) yang

diawali dengan huruf (Vokal), ditambah dengan akhiran –er dan –est. Satu huruf mati terakhir

digandakan.

Positive Comparative Superlative

big bigger biggestwet wetter wettesthot hotter hottestfat fatter fattestthin thinner thinnest

Kata sifat (Adjective) yang berakhiran dengan huruf –y dan diawali satu atau dua huruf mati,

maka –y diganti dengan –i dan kemudian ditambah –er atau -est.

Positive Comparative Superlative

happy happier happiestlucky luckier luckiestpretty prettier prettiestlazy lazier laziestbusy busier busiestcrazy crazier craziestdry drier driesteasy easier easiest

lovely lovelier loveliestfunny funnier funniest

Kata sifat yang berakhiran dengan huruf –y dan sebelumnya diawali dengan huruf hidup

(Vokal) juga, maka huruf –y tidak mengalami perubahan dan langsung ditambah –er atau –est.

Positive Comparative Superlative

grey greyer greyestlay layer layest

Kata sifat yang terdiri atas dua suku kata dan berakhiran dengan –er atau –ow langsung

ditambah –er atau -est.

Positive Comparative Superlative

clever cleverer cleverestshallow shallower shallowest

slow slower slowest

Kata sifat yang terdiri atas dua suku kata yang berakhiran dengan huruf –e, maka hanya ditambah

dengan –r atau –st saja.

Positive Comparative Superlative

wise wiser wisestpolite politer politestbrave braver bravestlarge larger largestnice nicer nicestwide wider widest

complete completer completestsimple simpler simplest

Kata sifat yang terdiri atas dua suku kata, akan tetapi tekanan pengucapannya jatuh pada suku

kata pertama, tidak ditambah –er dan –est tetapi ditambah dengan more dan most.

Positive Comparative Superlative

famous more famous most famousnervous more nervous most nervous

charming more charming most charming

 

Kata sifat yang terdiri atas tiga suku kata atau lebih, langsung ditambah dengan more ataumost.

Positive Comparative Superlative

careful more careful most carefulcareless more careless most carelessuseful more useful most usefuluseless more useless most useless

readable more readable most readableterrible more terrible most terribledifficult more difficult most difficultdiligent more diligent most diligentdifferent more different most different

Ada beberapa Kata Sifat (Adjective) yang

bentuk Comparative (Lebih) maupun Superlative(Paling)-nya tidak mengikuti aturan seperti yang

telah ditetapkan di atas, perhatikan tabel di bawah ini.

Positive Comparative Superlative

bad worse worstill worse worst

evil worse worstgood better bestmany more mostmuch more mosta little less leastlittle littler littlestlate later

laterlast

latestold older

elderoldesteldest

far fartherfurther

farthestfurthest

a few less leastfew fewer fewesthind hinder hindmost

CATATAN

Older dan oldest digunakan untuk orang dan benda, sedangkan elder dan eldest hanya digunakan

untuk orang saja.

Contohnya:She is my elder sister.My truck is older than yours.

Farther dan farthest digunakan untuk menunjukkan jarak saja,

sedangkan further danfurthest digunakan untuk menunjukkan jarak dan waktu.

Contohnya:Bali is farther than Maluku.We shall get further information.

Fungsi Positive Degree (Tingkat Positif)

Positive Degree digunakan untuk menyatakan suatu keadaan yang apa adanya.

Contoh: She is a beautiful girl.

Positive Degree digunakan untuk membandingkan dua benda atau orang yang tingkatannyasama,

baik sifat, bentuk atau bagian lainnya.

Formulas:

as + positive + asno less + positive + thannot more + positive + than

                                                                                                                                    

Contoh:

She is as beautiful as her sister.

(Artinya: Dia secantik saudara perempuannya)

She is no less beautiful than her sister.

(Artinya: Dia sama cantiknya dengan saudara perempuannya)

She is not more beautiful than her sister.

(Artinya: Dia tidak lebih cantik daripada saudara perempuannya = berarti sama cantiknya)

Dan untuk bentuk kalimat negatifnya dapat menggunakan rumus berikut:

not + as + positive + as

Contoh:

She is not as beautiful as her sister

(Artinya: Dia tidak secantik saudara perempuannya)

Fungsi Comparative Degree (Tingkat perbandingan / lebih)

Comparative Degree digunakan untuk membandingkan dua benda atau orang yang berbeda.

Atau dengan kata lain digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu benda atau orang itu

mempunyai sifat lebih dibandingkan yang lain.

Formula:

Comparative + than

                                                                                                                                  

Contoh:

My house is bigger than his house.

(Artinya: rumah saya lebih besar daripada rumahnya)

Superlative Degree (Tingkat terbaik/ paling)

Superlative Degree digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang atau suatu

bendamempunyai sifat melebihi atau mengungguli dibandingkan yang lainnya. Pada umumnya

digunakan untuk membandingkan tiga benda atau lebih.

Formulas:

the + superlative + nouns + inthe + superlative + ofthe + superlative + noun

Contoh:

He is the funniest student in this class.

(Artinya: Dia adalah murid paling lucu di kelas)

She is the most beautiful of all the girls.

(Artinya: Dia adalah wanita paling cantik diantara semua wanita)

This is the most expensive car.

(Artinya: Ini adalah mobil paling mahal)

CONDITIONAL

Pengertian, Contoh, dan Rumus Conditional Sentences (Kalimat Pengandaian)

Conditional Sentences (Kalimat Pengandaian) adalah suatu bentuk kalimat majemuk yang

dapat kita gunakan ketika kita ingin mengatakan bahwa sesuatu tersebut adalah suatu akibat atau

konsekuensi yang tergantung pada situasi lainnya. Di dalamnya terdapat klausa pengandaian (IF

CLAUSE) dan klausa akibat (RESULT CLAUSE). Pada bentuk conditional sentences kita

menggunakan kata "if (jika)".

Bentuk-bentuk dan Contoh Conditional Sentences:

1. True in the Present or Future. (Benar pada waktu sekarang dan masa akan datang)

2. Untrue in the Present or Future. (Tidak benar atau berlawanan dengan kenyataan pada

waktu sekarang dan masa akan datang)

3. Untrue in the Past. (Tidak benar atau berlawanan dengan kenyataan pada masa lalu)

True in the Present or Future (Benar pada waktu sekarang dan masa akan datang)

Bentuk conditional sentences ini digunakan untuk mengekspresikan pengandaian dengan harapan

yang dikatakan oleh si pembicara mungkin terjadi untuk masa sekarang ataupun akan datang.

Formula:

Bentuk dari “IF CLAUSE”

(klausa pengandaian)

Bentuk dari “RESULT

CLAUSE” (klausa akibat)

Contoh Kalimat

Simple Present Tense Simple Present TenseSimple Future Tense

If I have enough money, I buy a new car.If I have enough money tomorrow, I will buy a new car.

Perhatikan Contoh Kalimat berikut!

IF CLAUSE (Simple Present Tense) – RESULT CLAUSE (Simple Present Tense)

If I don’t eat breakfast, I always get hungry during class.

(Artinya: Jika saya tidak sarapan, saya selalu merasa lapar selama pelajaran di kelas)

Pada contoh kalimat di atas, RESULT CLAUSE menggunakan Simple Present Tense, fungsinya untuk mengekspresikan aktivitas yang sudah menjadi kebiasaan atau situasi.

Makna pada kalimat di atas, si pembicara merasa yakin bahwa dia terbiasa merasa lapar jika dia tidak sarapan sebelum berangkat ke sekolah.

IF CLAUSE (Simple Present Tense) – RESULT CLAUSE (Simple Future Tense)

If I don’t eat breakfast tomorrow, I will get hungry during class.

(Artinya: Jika saya tidak sarapan besok, saya akan merasa lapar selama pelajaran di kelas)

Pada contoh kalimat di atas, RESULT CLAUSE menggunakan Simple Future Tense, fungsinya untuk mengekspresikan bahwa kalimat tersebut menyangkut aktivitas tertentu atau situasi di masa yang akan datang.Makna pada kalimat di atas, si pembicara mengetahui bahwa dia akan merasa lapar jika besok dia tidak sarapan sebelum berangkat ke sekolah.

CATATAN:

Baik Simple Present Tense ataupun Simple Future digunakan sebagai RESULT CLAUSE (klausa

akibat) adalah untuk mengekspresikan suatu ketetapan atau suatu fakta yang dapat diprediksi.

Contoh lain:

If I’m not busy, I come to your party.

If the weather is nice tomorrow, we will go on a picnic.

Untrue in the Present or Future (Tidak benar atau berlawanan dengan kenyataan pada

waktu sekarang dan masa akan datang)

Bentuj conditional sentences ini digunakan apabila kita ingin menghayalkan sesuatu keadaan yang

bertentangan dengan kenyataan yang ada saat ini dan masa yang akan datang. Dalam hal ini sikap

pembicara agak pesimis karena kemungkinan terjadinya perbuatan tersebut hanya sedikit.

Formula:

Bentuk dari “IF CLAUSE”

(klausa pengandaian)

Bentuk dari “RESULT

CLAUSE” (klausa akibat)

Contoh Kalimat

Simple Past Tense Would + VERB 1 If I had enough money, Iwould buy a new car.(in truth,  I do not have enough money, so I will not buy a new  car.)(Kenyataannya, saya tidak punya cukup uang, jadi saya tidak akan membeli mobil baru.)

Perhatikan Contoh Kalimat berikut!

IF CLAUSE (Simple Past Tense) – RESULT CLAUSE (Would + VERB 1)

If I taught this class, I would not give tests.

(Artinya: Jika saya mengajar kelas ini, saya tidak akan memberikan tes)

Makna pada kalimat di atas: kenyataannya, si pembicara tidak mengajar kelas

tersebut.

If Sam were here right now, he would help us.

(Artinya: jika Sam ada disini sekarang, dia akan menolong kita)

Makna pada kalimat di atas: kenyataannya, Sam tidak ada disana sekarang.

If I were you, I would accept this invitation.

(Artinya: Jika saya menjadi kamu, saya akan menerima undangan ini)

Makna pada kalimat di atas: kenyataannya, saya bukan kamu.

CATATAN:

Apabila klausa pengandaian (IF CLAUSE) dinyatakan dengan to be, maka yang digunakan

adalah “were” untuk semua jenis subject.

Untrue in the Past (Tidak benar atau berlawanan dengan kenyataan pada masa lalu)

Bentuk conditional sentences ini digunakan apabila kita ingin membayangkan suatu kemungkinan

lain dari suatu perbuatan atau peristiwa yang telah terjadi dimasa lampau. Atau dapat dikatakan

bahwa bentuk ini dapat digunakan untuk menyatakan suatu keadaan atau peristiwa yang

berlawanan dengan kenyataan yang sebenarnya dimasa lampau. Sikap pembicara dalam hal ini

sangat menyesal terhadap perbuatan yang telah terjadi.

Formula:

Bentuk dari “IF CLAUSE”

(klaus` pengandaian)

Bentuk dari “RESULT

CLAUSE” (klausa akibat)

Contoh Kalimat

Past Perfect Tense Would have + VERB 3

If I had  had enough money, Iwould have bought a new car yesterday.(in truth,  I did not have enough money, so I did not buy a new  car yesterday.)(Kenyataannya, saya tidak punya cukup uang, jadi saya tidak membeli mobil baru kemarin.)

Perhatikan Contoh Kalimat berikut!

IF CLAUSE (Past Perfect Tense) – RESULT CLAUSE ( Woul have + VERB 3)

If they had studied, they would have passed the exam.

(Artinya: jika mereka sudah belajar, mereka akan sudah lulus ujian)

Makna pada kalimat di atas: kenyataannya, mereka tidak belajar sebelumnya, dan mereka gagal atau tidak lulus dalam ujian.

If I had called sarah, she would have come here.

(Artinya: Jika saya sudah menelpon sarah, dia akan sudah datang kesini)

Makna pada kalimat di atas: kenyataannya, saya tidak menelpon sarah sebelumnya, dan sarah tidak datang kesini.

Penggunaan dan Contoh "As If / As Though"

"As  If" dan "As Though" merupakan conjunction. Klausa-klausa yang diawali  dengan

menggunakan "as if/ as though" menjelaskan suatu gagasan atau situasi yang tidak benar

kenyataannya jika diikuti oleh unreal tense (yakni menggunakan past dan past perfect). Disisi lain,

bisa juga digunakan untuk mengekspresikan situasi atau gagasan yang benar kenyataannya. "As if/

as though" juga digunakan dalam subjunctive. Silahkan perhatikan contoh kalimat berikut. 

It looks like rain.

(Artinya: Ini kelihatan seperti hujan)

It looks as if it is going to rain.

(Artinya: Ini kelihatan seolah-olah akan hujan)

It looks as though it is going to rain.

(Artinya: Ini kelihatan seolah-olah akan hujan)

It looks like it is going to rain. (informal)

(Artinya: Ini kelihatan sepertinya akan hujan)

Keterangan:

Pada contoh kalimat (a): kata "like" diikuti oleh "nouns object" (object kata benda).

Pada contoh kalimat (b) dan (c): "as if" dan "as though" diikuti oleh "a clause" (klausa).

Dan pada contoh kalimat (d): kata "like" diikuti oleh "a clause". Penggunaan kata "like"pada

contoh kalimat seperti ini sering digunakan pada kalimat Bahasa Inggris yang tidak resmi

(informal English) dan tidak secara umum dianggap sebagai Bahasa yang formal.

Penggunaan "as if" dan "as though" lebih diutamakan.

Bentuk present subjunctive jika digunakan setelah "as if/ as though" mengindikasikan bahwa

suatu gagasan atau situasi tersebut tidak nyata (tidak benar), yakni dengan

menambahkan tenses bentuk Past setelah "as if/ as though". Bagaimanapun, jika situasinya benar,

maka kita dapat menggunakan tense bentuk present. Perhatikan contoh kalimat di bawah ini

untuk membedakan penggunaan dan arti kalimatnya:

He looks as if he knew the answer. (Knew = Past tense)(Faktanya: Dia tidak mengetahui jawabannya, tetapi dia memberi kesan atau terlihat seperti mengetahui jawabannya)

He looks as if he knows the answer. (Knows = Present tense)

(Faktanya: Dia memang mengetahui jawabannya)

Jika kita merubah kata kerja (verb) yang ada baik sebelum dan sesudah "as if/ as though" ke dalam

bentuk past tense, maka bentuk kalimatnya akan berubah menjadi seperti di bawah ini:

He looked as if he knew the answer. (Looked & Knew = Past tense)(Arti kalimat ini, apakah dia dia tahu atau jawabannya atau tidak hanya dapat disimpulkan berdasarkan pada konteks kalimatnya)

Bentuk past perfect jika digunakan setelah "as if/ as though" digunakan untuk mengekspresikan

sesuatu yang tidak benar kenyataannya di masa lampau (past). Jika situasi atau gagasannya

benar, maka kita menggunakan bentuk present perfect. Supaya lebih jelas, silahkan perhatikan

contoh kalimat di bawah ini.

He seems as if he hadn't slept for days. (Had = Past perfect)(Faktanya: Dia seperti belum tidur selama berhari-hari, tetapi kenyataannya dia tidur, atau mungkin kita tidak tahu akan kebenarannya)

He seems as if he hasn't slept for days. (Has = Present perfect)(Faktanya: Dia memang belum tidur selama beberapa hari)

Jika kata kerja (verb) sebelum "as if/ as though" dirubah kedalam bentuk past tense, dan merubah

kata kerja setelahnya kedalam bentuk past perfect, maka susunan kalimat menjadi seperti

contoh di bawah ini.

He seemed as if he hadn't slept for days.

(Seemed = Past tense, hadn’t slept = Past perfect)

Contoh Kalimat Menggunakan "As If/ As Though"

"TRUE STATEMENT"

VERB FORM AFTER “AS IF/ AS THOUGH”

He is not a child. She talked to him as if he were a child.She did not take a shower with her clothes on.

When she came in from rainstorm, she looked as ifshe had taken a shower with her clothes on.

He has met her. He acted as though he had never met her.She will be here. She spoke as if she wouldn’t be here.Keterangan:Biasanya gagasan/ ide yang diikuti oleh “as if/as though” bermakna tidak benar (untrue). Dalam kasus ini, susunan penggunaan kata kerja nya sama seperti pada kalimat pengandaian (conditional sentences).

Contoh Kalimat lainnya:

I feel terrible. I feel as if I had been run over by a ten-ton truck.

She spoke English as though English were her native tongue.

What’s the matter? You looked as if you had seen a ghost.

Her brother always treats Lucy as though she were a child.

Sometimes he acts as if he doesn’t have a brain in his head.

REGULAR and IRREGULAR VERBS

Pengertian dan Contoh Irregular Verbs

 Irregular verbs adalah kata kerja (verb) yang tidak diakhiri dengan akhiran “-ed” (seperti:

waited & asked, etc) ketika dirubah kedalam bentuk Simple Past (Verb 2) atau Past

Participle (Verb 3). Dan Irregular verbs ini berbeda dengan regular verbs.

Contoh Kalimat Menggunakan Irregular Verbs

I ate fried rice and drank a glass of ice tea for my breakfast yesterday.

She has given her new necklace to her little sister.

I forgot to go to the party last night.

I have fed my fish 5 minutes ago.

All the good merchandises are sold in the yard sale.

Berikut adalah beberapa contoh macam-macam irregular verbs. Kami tidak mencantumkan secara

keseluruhan, tetapi kami cantumkan beberapa saja yang sering digunakan dalam percakapan

sehari-hari. Untuk selengkapnya, bisa anda cari di kamus. Semoga bermanfaat sebagai bahan

untuk belajar bahasa inggris.

IRREGULAR VERBS

Infinitive(Verb 1)

Past simple(Verb 2)

Past participle(Verb 3)

Meaning

Alight Alit/ Alighted Alit/ Alighted Turun/ hinggapArise Arose Arisen BangunAwake Awoke Awoken MembangunkanBe Was/ were Been -Beat Beat Beaten MemukulBecome Became Become MenjadiBegin Began Begun MemulaiBend Bent Bent Menekuk/membengkokanBet Bet Bet BertaruhBlow Blew Blown MeniupBreak Broke Broken Merusak/ menghancurkanBring Brought Brought MembawaBroadcast Broadcast Broadcast MenyiarkanBuild Built Built MembangunBurst Burst Burst MeledakBuy Bought Bought MembeliCatch Caught Caught Menangkap

Choose Chose Chosen MemilihCome Came Come DatangCost Cost Cost BerhargaCreep Crept Crept MerangkakCut Cut Cut MemotongDeal Dealt Dealt MembagiDig Dug Dug MenggaliDo Did Done MengerjakanDraw Drew Drawn MenggambarDrink Drank Drunk MinumDrive Drove Driven MengendaraiEat Ate Eaten MakanFall Fell Fallen JatuhFeed Fed Fed Memberi makananFeel Felt Felt MerasakanFight Fought Fought BerkelahiFind Found Found MenemukanFlee Fled Fled Melarikan diriFly Flew Flown TerbangForbid Forbade Forbidden MelarangForgive Forgave Forgiven MemaafkanForget Forgot Forgotten LupaFreeze Froze Frozen MembekuGet Got Got MemperolehGive Gave Given MemberiGo Went Gone PergiGrow Grew Grown TumbuhHang Hung Hung MenggantungHave Had Had MempunyaiHear Heard Heard MendengarHide Hid Hidden BersembunyiHit Hit Hit memukulHold Held Held MemegangHurt Hurt Hurt MelukaiKeep Kept Kept MenjagaKneel Knelt Knelt BerlututKnow Knew Known MengetahuiLay Laid Laid Meletakkan / memasangLead Led Led MemimpinLeave Left Left MeninggalkanLend Lent Lent MeminjamiLet Let Let MembiarkanLie Lay Lain BerbohongLight Lit Lit MenyalakanLose Lost Lost KehilanganMake Made Made MembuatMean Meant Meant Bermaksud/ berarti

Meet Met Met BertemuPay Paid Paid MembayarPut Put Put MenaruhRead Read Read MembacaRide Rode Ridden Menunggang/ mengendaraiRing Rang Rung BerderingRise Rose Risen Terbit / naikRun Ran Run LariSay Said Said BerkataSee Saw  Seen MelihatSeek Sought Sought MencariSell Sold Sold MenjualSend Sent Sent MengirimSet Set Set MenempatkanSew Sewed Sewn MenjahitShake Shook Shaken MenggoncangShine Shone Shone BersinarShrink Shrank Shrunk MenyusutShut Shut Shut MenutupShoot Shot Shot MenembakSing Sang Sung MenyanyiSink Sank Sunk TenggelamSit Sat Sat DudukSleep Slept Slept TidurSlide Slid Slid MenyelipkanSpeak Spoke Spoken BerbicaraSpend Spent Spent Menghabiskan/meluangkanSpit Spat Spat MeludahSplit Split Split Membelah/ membagiSpread Spread Spread MenyebarkanSpring Sprang Sprung MembocorkanStand Stood Stood MerdiriSteal Stole Stolen MencuriStick Stuck Stuck MenempelkanSting Stung Stung MenyengatStink Stank Stunk Berbau busukStrike Struck Struck Menabrak/ memukulSwear Swore Sworn BerjanjiSweep Swept Swept MenyapuSwim Swam Swum BerenangSwing Swung Swung MengayunkanTake took taken MengambilTeach Taught Taught MengajarTear Tore Torn MenyobekTell Told Told MenceritakanThink Thought Thought BerfikirThrow Threw Thrown Melempar

Understand Understood Understood Mengerti / pahamWake Woke Woken BangunWear Wore Worn MemakaiWeep Wept Wept Mencucurkan/ menangisWin Won Won MenangWrite Wrote Written Menulis

Pengertian dan Contoh Regular Verbs

 Regular verbs adalah kata kerja (verb) yang cukup ditambah akhiran “-ed” saja ketika dirubah

kedalam bentuk Simple Past (Verb 2) atau Past Participle (Verb 3), tidak sepertiirregular

verbs. contohnya:

wait, waited, waited.

work, worked, worked.

Contoh Regular Verbs

Perlu anda ketahui juga bahwa beberapa kata kerja (verbs) dapat berupa regular ataupunirregular,

contohnya:

Regular verbs = learn, learned, learned.

Irregular verbs = learn, learnt, learnt.

Contoh Kalimat Menggunakan Regular Verbs

She attended the party at 7 pm with Lucas yesterday.

The tower has been burned by the thief.

I delivered those letters to Tamir’s house 2 days ago.

He had killed my father when I was 10 years old.

I don’t know that you called me last night, my phone was in silent-mode.

Berikut adalah beberapa contoh-contoh dari kata kerja yang merupakan regular verbs. Untuk

selengkapnya bisa anda lihat di kamus.

Daftar Regular verbs

acceptaddadmireadmitadviseaffordagreealert

allowamuseanalyzeannounceannoyanswerapologizeappear

applaudappreciateapprovearguearrangearrestarriveask

attachattackattemptattendattractavoid

backbakebalancebanbang

begbehavebelongbleachbless

boilboltbombbookbore

branchbreathebruisebrushbubble

barebatbathebattlebeam

blindblinkblotblushboast

borrowbouncebowboxbrake

bumpburnburybuzz

calculatecallcampcarecarrycarvecausechallengechangechargechasecheatcheckcheerchew

chokechopclaimclapcleanclearclipclosecoachcoilcollectcolourcombcommandcommunicate

comparecompetecomplaincompleteconcentrateconcernconfessconfuseconnectconsiderconsistcontaincontinuecopycorrect

coughcountcovercrackcrashcrawlcrosscrushcrycurecurlcurvecycle

damdamagedancedaredecaydeceivedecidedecoratedelaydelight

deliverdependdescribedesertdeservedestroydetectdevelopdisagreedisappear

disapprovedisarmdiscoverdislikedividedoubledoubtdragdraindream

dressdripdropdrowndrumdrydust

earneducateembarrassemployemptyencourage

endenjoyenterentertainescapeexamine

exciteexcuseexerciseexistexpandexpect

explainexplodeextend

facefadefailfancyfastenfaxfearfence

fetchfilefillfilmfirefitfixflap

flashfloatfloodflowflowerfoldfollowfool

forceformfoundframefrightenfry

gathergazeglowglue

grabgrategreasegreet

gringripgroanguarantee

guardguessguide

hammerhand

harmhate

heathelp

hughum

handlehanghappenharass

hauntheadhealheap

hookhophopehover

hunthurry

identifyignoreimagineimpressimproveinclude

increaseinfluenceinforminjectinjureinstruct

intendinterestinterfereinterruptintroduceinvent

inviteirritateitch

jailjam

jogjoin

jokejudge

jugglejump

kickkill

kisskneel

knitknock

knot

labellandlastlaughlaunch

learnlevellicenselicklie

lightenlikelistlistenlive

loadlocklonglooklove

manmanagemarchmarkmarrymatchmate

mattermeasuremeddlemeltmemorisemendmess up

milkminemissmixmoanmoormourn

movemuddlemugmultiplymurder

nailname

neednest

nodnote

noticenumber

obeyobjectobserve

obtainoccuroffend

offeropenorder

overflowoweown

packpaddlepaintparkpartpasspastepatpausepeckpedalpeelpeepperform

permitphonepickpinchpineplaceplanplantplaypleaseplugpointpokepolish

poppossesspostpourpracticepraypreachprecedepreferpreparepresentpreservepresspretend

preventprickprintproduceprogrampromiseprotectprovidepullpumppunchpuncturepunishpush

question queueraceradiaterainraise

refuseregretreignreject

removerepairrepeatreplace

rhymerinseriskrob

reachrealisereceiverecogniserecordreducereflect

rejoicerelaxreleaserelyremainrememberremind

replyreportreproducerequestrescueretirereturn

rockrollrotrubruinrulerush

sacksailsatisfysavesawscarescatterscoldscorchscrapescratchscreamscrewscribblescrubsealsearchseparateservesettleshadeshareshaveshelter

shivershockshopshrugsighsignsignalsinsipskiskipslapslipslowsmashsmellsmilesmokesnatchsneezesniffsnoresnowsoak

soothesoundsparesparksparklespellspillspoilspotspraysproutsquashsqueaksquealsqueezestainstampstarestartstaysteerstepstirstitch

stopstorestrapstrengthenstretchstripstrokestuffsubtractsucceedsucksuffersuggestsuitsupplysupportsupposesurprisesurroundsuspectsuspendswitch

talktametaptasteteasetelephonetemptterrifytestthank

thawticktickletietimetiptiretouchtourtow

tracetradetraintransporttraptraveltreattrembletricktrip

trottroubletrusttrytugtumbleturntwisttype

undressunfasten

uniteunlock

unpackuntidy

use

vanish visitwailwaitwalkwanderwantwarm

wastewatchwaterwaveweighwelcome

whirlwhisperwhistlewinkwipewish

workworrywrapwreckwrestlewriggle

warnwash

whinewhip

wobblewonder

x-rayyawn yellzip zoom

CONJUNCTION

Pengertian dan Contoh Conjunctions (Kata Penghubung)

Conjunctions (konjungsi) adalah kata penghubung yang berfungsi untuk menghubungkan dua

kalimat atau lebih menjadi satu kalimat. Berikut beberapa conjunctions yang sering digunakan.

Contoh Macam-macam Conjunctions

But = tetapi Not only … but also …= tidak hanya … tetapi jugaAnd = dan Because = karenaAlthough = walaupun So that = agar supayaIf = jika Where = dimanaOr = atau In spite of = meskipunSince = sejak After = setelahUntil = sampai Before = sebelumFor = untuk/ karena Inasmuch as = karenaNow that = karena sekarang Etc.

Untuk informasi selengkapnya silahkan baca juga artikel kami, mengenai jenis-jenis dan macam-

macam bentuk conjunctions. Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata

penghubung (conjunctions):

The old man is extremely kind and generous.

I looked for my book but couldn’t find it.

In my spare time, I enjoy reading novels and watching TV.

I like coffee but not tea.

Jenis-jenis dan Macam-macam Bentuk Conjunctions

Ada 2 jenis conjunctions (kata penghubung/ konjungsi), yaitu:

1.    Coordinating Conjunctions

digunakan untuk menggabungkan 2 kalimat yang secara grammar berkedudukan sama dan selalu

berada diantara kata atau klausa yang dihubungkannya. Seperti: and, but, or, nor, for, yet, so.

2.    Subordinating Conjunctions

digunakan untuk menggabungkan anak kalimat dengan induk kalimatnya dan biasanya berada

di awal anak kalimat. Seperti: after, although, as because, before, how, if, once, since, than, that,

though, till, until, when, where, whether, while.

Macam-macam Bentuk Conjunctions

Single Form (Bentuk tunggal) seperti: and, but, because, although.

Compound (Majemuk) seperti: provided that, as long as, in order that.

Correlative (Menghubungkan) seperti: so...that

Contoh  Kalimat:

He went to bed because he was sleepy.

As long as you’re not busy, could you help me with this work?

Susan raised her hand and snapped her fingers.

These shoes are old but comfortable.

Steve, Joe, and Alice are coming to dinner.

The colors in that fabric are red, gold, black, and yellow.

Pengertian dan Contoh Subordinating Conjunctions

Subordinating Conjunctions digunakan untuk menggabungkan anak kalimat dengan induk

kalimatnya dan biasanya berada di awal anak kalimat. Seperti: after, although, as because,

before, how, if, once, since, than, that, though, till, until, when, where, whether, while,

etc.

Contoh:

INDUK KALIMAT ANAK KALIMAT

Brian go swimming although It is raining.

Subordinating

Conjunctions

Anak kalimat selalu berada setelah induk kalimatnya, namun kadang-kadang, anak kalimat berada

di awal kalimat atau di depan induk kalimatnya. Silahkan perhatikan contoh di bawah ini:

Kimmy go swimming although it is raining.

Although it is raining, Kimmy go swimming.

Selain itu, subordinating conjunctions juga merupakan jenis conjunctions (kata penghubung)

berupa kata-kata yang memperkenalkan adverb clauses. Perhatikan contoh kalimat di bawah ini:

When we were in New York, we saw several plays.

We saw several plays when we were in New York.

Pada contoh kalimat pertama di atas, frase “when we were in New York” adalah adverb

clauses. Frase tersebut merupakan dependent clause (klausa tidak bebas) yang tidak dapat berdiri

sendiri sebagai sebuah kalimat. Frase tersebut harus dihubungkan/ di gabungkan

dengan independent clause (klausa bebas). Contoh lainnya:

Because he was sleepy, he went to bed.

He went to bed because he was sleepy.

Kata “because” di atas menerangkan adverb clause. Frase “because he was

sleepy” adalahadverb clause. Silahkan perhatikan tabel di bawah ini mengetahui contoh

subordinating conjunctions (kata-kata yang mengenalkan adverb clauses).

Contoh Subordinating Conjunctions

Subordinating Conjunctions

Time Cause and

Effect

Opposition Condition

After

Before

When

While

As

By the time (that)

Since

Because

Since

Now that

As

As/ so long as

Inasmuch as

So (that)

Even though

Although

Though

Whereas

while

If

Unless

Only if

Whether or not

Even if

Providing (that)

Provided (that)

Until

As soon as

Once

As/ so long as

Whenever

Every time (that)

The first time (that)

The last time (that)

The next time (that)

In order that In case (that)

In the event (that)

Contoh kalimat menggunakan Subordinating Conjunctions

She got a job after she had graduated.

I will leave before he comes.

He had already left when I got there.

It began to rain while I was walking home.

It began to rain as I was walking home.

We had already left by the time he arrived.

I haven’t seen him since he left this morning.

We stayed there until we finished our work.

I will never speak to him again as long as I live.

I will never speak to him again so long as I live.

I say hello whenever I see her.

The first time I went to New York, I went to an opera.

I saw two plays the last time I went to New York.

I’m going to see a ballet the next time I go to New York.

He decided not to go to the concert since he is not interested in classical music.

I turned off the TV so that my roommate could study in peace and quiet.

The possibilities for peace are still remote inasmuch as the two government leaders could not

reach an agreement.

Pengertian dan Contoh Coordinating Conjunctions

Coordinating Conjunctions digunakan untuk menggabungkan 2 kalimat yang

secaragrammar berkedudukan sama dan selalu berada diantara kata atau klausa yang

dihubungkannya. Seperti: and, but, or, nor, for, yet, so.

Perhatikan contoh kalimat berikut:

I like (tea) and (coffee).

(Sarah likes tea), but (Jimmy likes coffee).

Ketika coordinating conjunctions menghubungkan klausa yang berdiri sendiri, biasanya

didahului oleh koma sebelum conjunctions (kata sambungnya), contohnya:

I want to work as an English teacher in the future, so I am studying English at university.

Namun, jika klausa tersebut pendek, koma tidak begitu penting untuk digunakan, contohnya:

He is kind so he helps people.

Ketika “and” digunakan diakhir kata urutan, koma boleh digunakan, boleh juga tidak, perhatikan

contoh dibawah ini:

He drinks beer, wine, and rum.

He drinks beer, wine and rum.

Contoh kalimat menggunakan Coordinating Conjunctions

Mr. Adam is respected for researching issues and seeking practical solutions.

As a taxpayer, I want my money used wisely and efficiently.

He was tired, so he went to bed.

The child hid behind his mother’s skirt, for he was afraid of the dog.

He didn’t study, yet he passed the exam.

Jessica came to the meeting, but Ron stayed at home.

Her academic record was outstanding, yet she was not accepted by the university.

We had to go to the grocery store, for some milk and bread.

Frank didn’t have enough money to buy an airplane ticket, so he couldn’t fly home.

Mrs. Amanda has had wide experience. She has worked in business, in the news media,  and in

agriculture.

CATATAN:

Tanda baca koma (comma) selalu digunakan sebelum kata penghubung (conjunctions) “so, for,

dan yet”. Dalam penggunaannya sebagai kata penghubung, so (artinya: oleh karena

itu), for (artinya: karena), dan yet (artinya: tetapi/ namun/ meskipun begitu).

Struktur Paralel Menggunakan Conjunction

Salah satu dari fungsi conjunction adalah untuk menghubungkan kata-kata atau frase-

frase yang memiliki fungsi sama dalam tata bahasa dalam sebuah kalimat. Fungsi ini

disebut "parallel structure".Conjunctions yang digunakan dalam rumus ini

adalah: "and, but, or, nor".

CATATAN:

Secara rinci, untuk conjunction: and, but, or, nor merupakan "coordinating

conjunctions".

Untuk menyusun parallel structure, silahkan perhatikan rumus-rumus dan contoh

kalimat di bawah ini:

1.   Noun  + and  + noun

John and his friend are coming to dinner.

2.   Verb  +  and  +  verb

Sabrina raised her hand and snapped her fingers.

He is waving his arms and (is) shouting at us.

(CATATAN: Karena setelah conjunction: and, terdapat to be yang sama, yakni “is”. Maka

to be “is” tersebut boleh dihilangkan/ tidak digunakan).

3.   Adjective  +  but +  adjective

These shoes are old but comfortable.

4.   Infinitive  +  or  +  infinitive

She wants to watch TV or (to) listen to some music.

(CATATAN: “to” yang kedua dari infinitive boleh dihilangkan/ tidak digunakan).

Satu struktur paralel (parallel structure) bisa berisi lebih dari dua bagian. Dalam satu

rangkaiannya, tanda baca koma digunakan untuk memisahkan masing-masing unit.

Tanda baca koma yang terakhir (sebelum conjunction) boleh digunakan boleh juga tidak.

Tetapi tanda baca koma tidak digunakan jika hanya ada 2 unit dalam satu struktur

paralel. Silahkan perhatikan contoh kalimat di bawah ini;

Steve, Mark, and Bent are coming to dinner.

Luna raised her hand, snapped her fingers, and asked a question.

The colors in that fabric are red, gold, black, and blue.

Penggunaan dan Contoh "As If / As Though"

"As  If" dan "As Though" merupakan conjunction. Klausa-klausa yang diawali  dengan

menggunakan "as if/ as though" menjelaskan suatu gagasan atau situasi yang tidak benar

kenyataannya jika diikuti oleh unreal tense (yakni menggunakan past dan past perfect). Disisi lain,

bisa juga digunakan untuk mengekspresikan situasi atau gagasan yang benar kenyataannya. "As if/

as though" juga digunakan dalam subjunctive. Silahkan perhatikan contoh kalimat berikut. 

It looks like rain.

(Artinya: Ini kelihatan seperti hujan)

It looks as if it is going to rain.

(Artinya: Ini kelihatan seolah-olah akan hujan)

It looks as though it is going to rain.

(Artinya: Ini kelihatan seolah-olah akan hujan)

It looks like it is going to rain. (informal)

(Artinya: Ini kelihatan sepertinya akan hujan)

Keterangan:

Pada contoh kalimat (a): kata "like" diikuti oleh "nouns object" (object kata benda).

Pada contoh kalimat (b) dan (c): "as if" dan "as though" diikuti oleh "a clause" (klausa).

Dan pada contoh kalimat (d): kata "like" diikuti oleh "a clause". Penggunaan kata "like"pada

contoh kalimat seperti ini sering digunakan pada kalimat Bahasa Inggris yang tidak resmi

(informal English) dan tidak secara umum dianggap sebagai Bahasa yang formal.

Penggunaan "as if" dan "as though" lebih diutamakan.

Bentuk present subjunctive jika digunakan setelah "as if/ as though" mengindikasikan bahwa

suatu gagasan atau situasi tersebut tidak nyata (tidak benar), yakni dengan

menambahkan tenses bentuk Past setelah "as if/ as though". Bagaimanapun, jika situasinya benar,

maka kita dapat menggunakan tense bentuk present. Perhatikan contoh kalimat di bawah ini

untuk membedakan penggunaan dan arti kalimatnya:

He looks as if he knew the answer. (Knew = Past tense)

(Faktanya: Dia tidak mengetahui jawabannya, tetapi dia memberi kesan atau terlihat seperti mengetahui jawabannya)

He looks as if he knows the answer. (Knows = Present tense)(Faktanya: Dia memang mengetahui jawabannya)

Jika kita merubah kata kerja (verb) yang ada baik sebelum dan sesudah "as if/ as though" ke dalam

bentuk past tense, maka bentuk kalimatnya akan berubah menjadi seperti di bawah ini:

He looked as if he knew the answer. (Looked & Knew = Past tense)(Arti kalimat ini, apakah dia dia tahu atau jawabannya atau tidak hanya dapat disimpulkan berdasarkan pada konteks kalimatnya)

Bentuk past perfect jika digunakan setelah "as if/ as though" digunakan untuk mengekspresikan

sesuatu yang tidak benar kenyataannya di masa lampau (past). Jika situasi atau gagasannya

benar, maka kita menggunakan bentuk present perfect. Supaya lebih jelas, silahkan perhatikan

contoh kalimat di bawah ini.

He seems as if he hadn't slept for days. (Had = Past perfect)(Faktanya: Dia seperti belum tidur selama berhari-hari, tetapi kenyataannya dia tidur, atau mungkin kita tidak tahu akan kebenarannya)

He seems as if he hasn't slept for days. (Has = Present perfect)(Faktanya: Dia memang belum tidur selama beberapa hari)

Jika kata kerja (verb) sebelum "as if/ as though" dirubah kedalam bentuk past tense, dan merubah

kata kerja setelahnya kedalam bentuk past perfect, maka susunan kalimat menjadi seperti

contoh di bawah ini.

He seemed as if he hadn't slept for days.

(Seemed = Past tense, hadn’t slept = Past perfect)

Contoh Kalimat Menggunakan "As If/ As Though"

"TRUE STATEMENT"

VERB FORM AFTER “AS IF/ AS THOUGH”

He is not a child. She talked to him as if he were a child.She did not take a shower with her clothes on.

When she came in from rainstorm, she looked as ifshe had taken a shower with her clothes on.

He has met her. He acted as though he had never met her.She will be here. She spoke as if she wouldn’t be here.Keterangan:Biasanya gagasan/ ide yang diikuti oleh “as if/as though” bermakna tidak benar (untrue). Dalam kasus ini, susunan penggunaan kata kerja nya sama seperti pada kalimat pengandaian (conditional sentences).

Contoh Kalimat lainnya:

I feel terrible. I feel as if I had been run over by a ten-ton truck.

She spoke English as though English were her native tongue.

What’s the matter? You looked as if you had seen a ghost.

Her brother always treats Lucy as though she were a child.

Sometimes he acts as if he doesn’t have a brain in his head.

GERUND and INFINITIVE

Pengertian, Contoh, Fungsi dan Rumus Gerund

Gerund adalah kata kerja (Verb) yang digunakan tetapi fungsinya berubah sebagai kata

benda (Noun). atau dapat juga dikatakan bahwa gerund adalah kata kerja yang

dibendakan (Verbal Noun).

Bentuk dari Gerund adalah: VERB 1 + ING

Contohnya: swimming, shopping, talking, playing, sleeping, eating, etc.

Fungsi dan Contoh Gerund

1.    Menggunakan Gerund sebagai subject

Apabila Gerund sebagai Subject, maka Gerund dapat berdiri sendiri atau berbentuk sebagai frase.

Contoh:

Playing football is my hobby.

Bentuk dari kata “playing” pada kalimat di atas adalah sebagai Gerund, yang berfungsi sebagai kata benda (Noun).

2.    Menggunakan Gerund sebagai object

Ada dua kemungkinan jika Gerund digunakan sebagai Object, yakni Object of

Preposition(Object Kata Depan) dan Object of Verb (Object Kata Kerja).

Menggunakan Gerund Sebagai Object of Preposition (Object Preposisi)

Formula: Preposition + Gerund (Verb + Ing)

Contoh:

We talk about going to Bali for our vacation.

She is not interesting in looking for a new job.

Thank you for helping me carry the bag.

You Should take advantage of living here.

The rain prevented us from completing the work.

We will be happy by listening the music.

Billy is not used to wearing a suit and tie everyday.

Beberapa preposisi (preposition) lazim yang sering diikuti oleh Gerund adalah:about, in, for, of, without, from, by, dan to.

CATATAN:Untuk preposisi “to”, boleh diikuti Gerund jika fungsinya memang sebagai presposisi, bukan bentuk dari infinitif.Contohnya:I’m used to sleeping with the window open.I’m accustomed to sleeping with the window open.I look forward to going home next month.

Menggunakan Gerund Sebagai Object of Verb (Object Kata Kerja)

Formula: VERB + Gerund (Verb + Ing)

Kata kerja (VERB) yang lazim diikuti oleh Gerund adalah sebagai berikut:

VERB + GERUNDEnjoy quit (give up) go consider (think about)Appreciate finish (get through) postpone (put off) discuss (talk about)Mind delay mention keep (keep on)Stop suggest avoidContoh:I go shopping with my friends.I enjoy playing tennis.Brian quit smoking.Brian give up smoking.

3.    Gerund sebagai kata majemuk (Compound Noun) yang mengandung arti alat

Contoh:

Swiming Pool, Swimming Suit, Shopping Centre, Drawing Book, Sewing Machine, Washing Machine,

Writing Paper, Dinning Table, Shopping Bag, Racing Car, Waiting Room, Dinning Room, Living

Room, Surfing Board, etc.

4.    Gerund digunakan untuk membuat suatu larangan atau peringatan yang singkat

Contoh:

No smoking, no spitting, no parking, warning, etc.

Kata Kerja (Verb) Yang Lazim Diikuti Gerund

 Berikut adalah beberapa kata kerja (verb) yang lazim diikuti oleh gerund, disertai dengan contoh

kalimat.

1.       Admit: She admitted stealing the money.

2.       Advise: He advised waiting until tomorrow.

3.       Anticipate: We anticipate having a good time on vacation.

4.       Appreciate: I appreciated hearing from them.

5.       Avoid: She avoided answering my question.

6.       Complete: I finally complete writing my term paper.

7.       Consider: They will consider going with you.

8.       Delay: She delayed leaving for school.

9.       Deny: He denied committing the crime.

10.   Discuss: They discussed opening a new business.

11.   Dislike: We dislike driving long distances.

12.   Enjoy: We enjoyed visiting them.

13.   Finish: She finished studying about ten.

14.   Forget: I’ll never forget visiting Napoleon’s tomb.

15.   Can’t help: I can’t help worrying about it.

16.   Keep: I keep hoping he will come.

17.   Mention: She mentioned going to a movie.

18.   Mind: Would you mind helping me this?

19.   Miss: I miss being with my family.

20.   Postpone: Let’s postpone leaving until tomorrow.

21.   Practice: The athlete practiced throwing the ball.

22.   Quit: She quits trying to solve the problem.

23.   Recall: I don’t recall meeting him before.

24.   Recollect: I don’t recollect meeting him before.

25.   Recommend: He recommended seeing the show.

26.   Regret: I regret telling him my secret.

27.   Remember: I can remember meeting him when I was a child.

28.   Resent: I resent her interfering in my business.

29.   Resist: I couldn’t resist eating the dessert.

30.   Risk: He risks losing all of her money.

31.   Stop: She stopped going to classes when she got sick.

32.   Suggest: She suggested going to classes when she got sick.

33.   Tolerate: She won’t tolerate cheating during an examination.

34.   Understand: I don’t understand his leaving school.   

"Go" diikuti dengan Gerund (Go + Gerund)

Jika kata "go" diikuti oleh gerund biasanya digunakan dalam mengungkapkan ekspresi untuk

aktifitas-aktifitas yang berhubungan dengan rekreasi. 

Contoh kalimat:

Did you go shopping?

We went fishing yesterday.

Go + Gerund

Go bird watching

Go boating

Go bowling

Go camping

Go canoeing

Go dancing

Go fishing

Go hiking

Go hunting

Go jogging

Go mountain climbing

Go running

Go sailing

Go shopping

Go sightseeing

Go skating

Go skiing

Go sledding

Go swimming

Go tobogganing

Go window shopping

Pengertian, Rumus dan Contoh Infinitives

Infinitives adalah bentuk dasar dari verbs. Dalam bahasa inggris, penulisan infinitivesbiasanya

diawali dengan “to”. Misalnya: to read, to walk, to give, dan seterusnya. Meskipun pada

umumnya infinitive diawali dengan “to”, akan tetapi ada beberapa infinitive tanpa “to”, biasanya

disebut dengan “bare infinitive”. Contoh: “Help me open the window”.

Beberapa verb (kata kerja) lazim yang dapat diikuti oleh “infinitives” adalah sebagai berikut:

hope to, plan to, advise to, command to, compel to, encourage to, intend to, decide to

,promise to, agree to, offer to, refuse to, seem to, appear to, pretend to, ask to, expect to,w

ould like to, want to, need to, forbid to, force to, beg to, instruct to, invite to, order to, etc.

Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan rumus penggunaan to infinitive di bawah ini.

Subject + Verb + to infinitiveContoh kalimat:I want to study English. (Saya ingin belajar bahasa inggris)He refused to go. (Ia menolak pergi)I hope to see you again. (Saya berharap bertemu kamu lagi)The driver was ordered to stop. (Pengemudi itu diperintahkan untuk berhenti)I expect to pass the test. (Saya berharap lolos tes)We’re going out for dinner. Would you like to join us?(Kita akan pergi keluar untuk makan malam. Maukah kamu bergabung dengan kita?)Jenny offered to lend me a little money.(Jenny menawarkan meminjamkan sedikit uang kepada saya)Mrs. Allen promised to come tomorrow.(Nyonya Allen berjanji untuk datang kemarin)Lucy pretended to know the answer to my question.(Lucy berpura-pura mengetahui jawaban dari pertanyaan saya)Residents are not allowed to bring pets in my apartment.(Penduduk tidak diijinkan untuk membawa binatang peliharaan di apartemen saya)

CATATAN:

Kata “intend” biasanya diikuti oleh infinitives, contohnya: I intend to go to the meeting. Tetapi

terkadang kata “intend” bisa diikuti oleh gerund, contohnya: I intend going to the meeting.

Keduanya tidak memiliki perbedaan arti (memilki arti yang sama).

Diantara verbs di atas ada yang langsung diikuti oleh infinitive dan ada juga yang didahului

oleh object (nouns/ pronouns). Sedangkan beberapa verb (kata kerja) lazim yang

didahuluiobject (nouns/ pronouns) kemudian diikuti oleh infinitives adalah sebagai berikut:

tell someone to, advise someone to, encourage someone to, remind someone

to, invitesomeone to, permit someone to, allow someone to, warn someone

to, require someone to,order someone to, force someone to, ask someone to, expect someone

to, would likesomeone to, want someone to, need someone to, etc.

Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan rumus penggunaan to infinitive di bawah ini.

Subject + Verb + Object (nouns/ Pronouns) + to infinitiveContoh kalimat:I want you to study English, now.(Saya ingin kamu belajar bahasa inggris, sekarang)The doctor advised him to stop smoking.(Dokter menasehatinya untuk berhenti merokok)The police ordered the driver to stop.(Polisi memerintahkan pengemudi itu berhenti)He advised me to buy a new house.(Dia menganjurkan saya membeli rumah baru)I expect Marry to pass the test.(Saya berharap Marry lolos tes)The teacher reminded the students to do their homework.(Guru itu mengingatkan siswa-siswa untuk mengerjakan PR nya.)My boss expects me to finish the work as soon as possible.(Bos saya mengharapkan saya menyelesaikan pekerjaan sesegera mungkin)Her wife forces him to buy a new car.(Istrinya memaksa dia membeli mobil yang baru)Someone asked me to bring this package.(Seseorang menyuruh saya membawa paket ini)My father needs the doctor to examine his condition.(Ayah saya membutuhkan dokter untuk memeriksa kondisinya)

CATATAN:

Perlu diingat bahwa bentuk kata infinitive ini tidak bisa ditambah –s, -es, -ed, atau –ing. Untuk

informasi lebih lanjut mengenai infinitives, silahkan baca artikel kami mengenai Penggunaan,

Bentuk-bentuk dan Contoh Infinitives.

Penggunaan, Bentuk-bentuk dan Contoh Infinitives

Bentuk-bentuk Infinitives 

1.    The Perfect Infinitives

“to have” + Verb 3 (Past Participle)

Bentuk ini paling sering ditemukan dalam kalimat yang menggunakan “Conditional Perfect”.

Misalnya: to have broken, to have seen, to have saved, to have written, etc.

Contoh kalimat:

Someone must have broken the window and climbed in.

I would like to have seen the Taj Mahal when I was in India.

He pretended to have seen the film.

2.    The Continuous Infinitives

“to be” + Verb + -ing (Present Participle)

Misalnya: to be swimming, to be joking, to be waiting, etc. Contoh kalimat:

I’d really like to be swimming in a nice cool pool right now

I happened to be waiting for the bus when the accident happened.

3.    The Perfect Continuous Infinitives

“to have been” + Verb + -ing (Present Participle)

Misalnya: to have been crying, to have been waiting, to have been painting, etc. Contoh kalimat:

The woman seemed to have been crying.

You must have been waiting for hours!

He pretended to have been painting all day.

4.    The Passive Infinitives

“to be” + Verb 3 (Past Participle)

Misalnya: to be given, to be shut, to be opened, etc. Contoh kalimat:

I am expecting to be given a pay-rise next month.

This window ought to be opened.

This door has to be shut immediately.

Penggunaan Infinitives

Infinitives dapat digunakan sebagai nouns (kata benda), adjectives (kata sifat), atauadverbs (kata

keterangan). Silahkan perhatikan contoh kalimat di bawah ini:

To sleep is the only thing Tony wants after his double shift waiting tables at the neighborhood

café.

Pada contoh kalimat di atas, kata “to sleep” berfungsi sebagai noun (kata benda), karena“to

sleep” sebagai subject dari kalimat. Untuk peran infinitives sebagai adjectives, silahkan perhatikan

contoh kalimat di bawah ini:

Wherever Angel goes, she always brings a book to read in case conversation lags or she has a

long wait.

Pada contoh kalimat di atas, kata “to read” berfungsi sebagai adjective (kata sifat) karena

menerangkan buku. Sedangkan untuk peran infinitive sebagai adverbs, silahkan perhatikan contoh

kalimat di bawah ini:

Melinda braved the icy rain to throw the smelly squid eyeball stew into the apartment dumpster.

Pada contoh kalimat di atas, kata “to throw” berfungsi sebagai adverb (kata keterangan).

Infinitive Dari Tujuan: "In Order To"

 "In order to" digunakan untuk mengekspresikan suatu tujuan. frase ini (in order to) biasanya

digunakan untuk menjawab pertanyaan dengan kata tanya kenapa (why). Perhatikan contoh

kalimat di bawah ini:

a.      She came here in order to study English.

b.      She came here to study English.

CATATAN:

Seperti pada contoh kalimat (b), "in order to" sering dihilangkan/ tidak digunakan.

Sedangkan"for" terkadang digunakan untuk mengekspresikan tujuan, tetapi "for" adalah preposisi

(preposition) dan diikuti oleh objek kata benda, seperti pada contoh kalimat (c):

c.       I went to the store for some bread.

d.      I went to store to buy some bread.

PERKECUALIAN:

Perlu diketahui bahwa frase "be used for" digunakan untuk mengekspresikan tujuan khusus

ataupun tujuan umum dari sesuatu. Pada kasus seperti, preposisi "for" diikuti oleh gerund,

contohnya: "A saw is used for cutting wood". Juga mungkin jika kalimatnya, "A saw is used to

cut wood".

Kata Kerja (Verb) Yang Lazim Diikuti Infinitive

Berikut adalah beberapa kata kerja (verb) yang lazim diikuti oleh infinitive, disertai dengan

contoh kalimat.

1.       Afford: I can’t afford to buy it.

2.       Agree: We agreed to help them.

3.       Appear: He appears to be tired.

4.       Arrange: I’ll arrange to meet you at the airport.

5.       Ask: She asked to come with us.

6.       Beg: I begged to come with him.

7.       Care: I don’t care to see that show.

8.       Claim: He claims to know a famous movie star.

9.       Consent: He finally consented to marry her.

10.   Decide: They have decided to leave on Monday.

11.   Demand: I demand to know who is responsible.

12.   Deserve: He deserves to win the prize.

13.   Expect: He expected to enter graduate school in the fall.

14.   Fail: He failed to return the book to the library on time.

15.   Forget: He forgot to mail the letter.

16.   Hesitate: Don’t hesitate to ask for my help.

17.   Hope: Mike hopes to arrive next week.

18.   Learn: She learned to play the piano.

19.   Manage: He managed to finish her work early.

20.   Mean: She didn’t mean to hurt your feelings.

21.   Need: I need to have your opinion.

22.   Offer: They offered to help us.

23.   Plan: She is planning to have a party.

24.   Prepare: We prepared to welcome them.

25.   Pretend: He pretends not to understand.

26.   Promise: You promise not to be late.

27.   Refuse: She refuses to believe his story.

28.   Regret: We regret to tell you that you failed.

29.   Remember: She remembered to lock the door.

30.   Seem: It seems to be friendly.

31.   Struggle: I struggled to stay awake.

32.   Swear: She swore to tell the truth.

33.   Threaten: He threatened to tell my parents.

34.   Volunteer: She volunteered to help Sonia.

35.   Wait: I will wait to hear from you.

36.   Want: He wants to tell you something.

37.   Wish: He wishes to come with us.

PRONOUNS

Pengertian, Macam-macam dan Contoh Pronouns

Pronouns adalah kata ganti yang digunakan untuk menggantikan orang, hewan, dan benda.

Bentuk-bentuk dan Contoh Pronouns

1.    Personal Pronouns

2.    Possessive Pronouns

3.    Reflexive Pronouns

Untuk membedakan ketiganya perhatikan tabel di bawah ini:

Personal Pronouns Possessive Pronouns Reflexive Pronouns

Subject Object Possessive Adjective

PossessivePronouns

I Me My … Mine MyselfYou You Your … Yours YourselfThey Them Their … Theirs ThemselvesWe Us Our … Ours OurselvesHe Him His … His HimselfShe Her Her … Hers HerselfIt It Its … Its Itself

Contoh:

I go with him to her house. (Artinya: Saya pergi dengan dia ke rumahnya)

He visits our home. (Artinya: Dia mengunjungi rumah kita)

Its tail is very long. (Artinya: Ekornya sangat panjang)

4.    Demonstrative Pronouns (Kata Ganti Penunjuk)

This = ini (digunakan untuk benda dekat tunggal), contohnya:

This is my pen. (Artinya: Ini pulpen saya)

What is this? (Artinya: Apa ini?)

These = ini (digunakan untuk benda dekat jamak), contohnya:

These are our cars. (Artinya: Ini adalah mobil-mobil kita)

What are these? (Artinya: Apa ini?)

That = itu (digunakan untuk benda jauh tunggal), contohnya:

That is your pen. (Artinya: itu pulpen kamu)

What is that? (Artinya: Apa itu?)

Those = itu (digunakan untuk benda jauh jamak), contohnya:

Those are our car. (Artinya: itu adalah mobil-mobil kita)

What are those? (Artinya: Apa itu?)

5.    Indefinite Pronouns (Kata Ganti Benda Tak Tentu)

Each = setiap, tiap-tiap, masing-masing

Contoh:

I have two watches, each costs Rp. 100.000,-

(Artinya: Saya punya dua jam tangan, masing-masing seharga Rp. 100.000,-)

One = yang lainnya, yang satu.

Contoh:

This car is new, but that one is old.

(Artinya: Mobil ini baru, tetapi yang satu itu sudah tua/ lama.)

Contoh lainnya dari Indefinite Pronouns adalah:

Another = yang lain, untuk benda tunggal tak tentu.

Others = yang lain, untuk benda jamak tak tentu.

The other = yang lain, untuk benda tunggal tertentu.

The others = yang lain, untuk benda jamak tertentu.

Someone, Somebody, Somewhere, Anyone, Anybody, Anything, Something, Anywhere,

etc.

Contoh kalimat:

I don’t like this pen. I want another.

These cars are very expensive. I want others.

Dalam hal ini some digunakan dalam kalimat positif dan any digunakan dalam kalimat negatif,

contohnya:

I left it somewhere.

I didn’t go anywhere.

6.    Reciprocal Pronouns

Each other = satu sama lain, untuk 2 orang.

One another = satu sama lain, untuk lebih dari 2 orang.

Contoh:

They help each other.

Love one another.

7.    Interrogative Pronouns (Kata Ganti Penanya)

Who = siapa (menanyakan orang sebagai subject).

Contohnya: Who teaches you English?

Whom = siapa (menanyakan orang sebagai object).

Contohnya: Whom does she love?

Whose = kepunyaan siapa

Contohnya: Whose car is this?

What = apa (menanyakan nama, benda, pekerjaan, atau jabatan).

Contohnya: What is your name?

Which = yang mana

Contohnya: Which do you prefer, the tea or the coffee?

Where = dimana/ kemana

Contohnya: Where do you go?

When = kapan

Contohnya: When can you visit?

Why = mengapa/ kenapa

Contohnya: Why do you love me?

How = bagaimana, dengan apa

Contohnya: How does he teach you every day?

8.    Relative Pronouns

Semoga artikel ini bisa dipahami dan membantu untuk belajar bahasa inggris, jika bermanfaat

mohon di share. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam pengetikan. Dan untuk segala jenis

pertanyaan, saran, dan kritik bisa dicantumkan pada kolom komentar. Terimakasih.

Pengertian dan Contoh Personal Pronouns

Personal Pronouns digunakan untuk menggantikan orang tertentu, atau benda. Personal

Pronouns penting untuk dipelajari karena merupakan struktur dasar dalam membuat/ merangkai

kalimat.

Untuk informasi selengkapnya mengenai penggunaan dari Personal Pronouns, silahkan perhatikan

tabel berikut:

Personal Pronouns

Arti Subject Object

Saya I MeKamu You You

Mereka They ThemKita/ Kami We Us

Dia (laki-laki) He HimDia (perempuan) She Her

Digunakan untuk benda atau binatang

It It

Tabel diatas menunjukkan cara menggunakan Personal Pronouns, Jika fungsinya

sebagaiSubject tentu Personal Pronouns tersebut berada di awal kalimat. Begitupun sebaliknya,

jikaPersonal Pronouns ada di tengah/ akhir kalimat maka fungsinya sebagai object.

Contoh Kalimat Personal Pronouns

I invite Shelly go to the party. (Saya mengajak Shelly pergi ke pesta)

Tom teaches me English. (Tom mengajari saya Bahasa Inggris)

You work hard every day. (Kamu bekerja keras setiap hari)

She always helps you. (Dia selalu membantu kamu)

They don’t go to school today. (Mereka tidak sekolah hari ini)

Mrs. Ely doesn’t know them. (Ibu Ely tidak mengenal mereka)

We often go fishing. (Kita sering pergi memancing)

She called us last night. (Dia menelpon kita tadi malam)

He is eating in the canteen now. (Dia sedang makan di kantin sekarang)

I spoke with him last night. (Saya berbicara dengan dia tadi malam)

She always brings the umbrella. (Dia selalu membawa payung)

Tommy gives her a red rose. (Tommy memberi dia setangkai mawar merah)

I hate this pen. It doesn’t write well.

(Saya benci dengan pulpen ini. Pulpen ini tidak bisa digunakan.)

I buy a new car. I buy it in Bali.

(Saya membeli mobil baru. Saya membeli mobil-nya di Bali)

Keterangan: Pada contoh kalimat pertama, subject “it” pada kalimat pertama mewakili kata benda

“pulpen”. Sedangkan pada contoh kalimat kedua, object “it” mewakili kata benda “mobil”.

Selain digunakan untuk mewakili/ menggantikan benda atau binatang, Personal Pronouns “it”juga

dapat digunakan untuk mewakili/ menggantikan sesuatu lainnya seperti cuaca, suhu udara, jarak,

waktu, dll, contohnya:

It is seven o’clock. (Sekarang jam 7)

It is snowing now. (Cuacanya sedang bersalju sekarang)

It is 20 kilometers from here to New York. (Jaraknya 20 kilometer dari sini ke New York)

Untuk menggantikan benda/ binatang dalam jumlah jamak (plural), kita boleh menggunakan

”they/ them”. Perhatikan contoh kalimat di bawah ini:

Look at those dogs. They are very cute. (Lihat anjing-anjing itu. Mereka sangat mungil)

Those books are expensive. Do you want to buy them? (Buku-buku itu mahal. Apakah kamu ingin

membeli nya/ buku-buku itu?)

Keterangan: Pada contoh kalimat pertama, “they” berfungsi sebagai subject dan digunakan untuk

menggantikan “dogs” karena jumlahnya lebih dari satu (jamak). Sedangkan pada kalimat

kedua “them” berfungsi sebagai object dan digunakan untuk menggantikan “books”yang jumlah

nya lebih dari satu (jamak).

Pengertian dan Contoh Possessive Pronouns

Possessive Pronouns adalah kata ganti yang digunakan untuk mewakili atau menggantikan

kepemilikan dari orang, benda, atau binatang. Contoh kata kepemilikan seperti: milik saya, milik

kamu, milik dia, dst tentunya sering kita gunakan dalam percakapan sehari-hari.

Untuk informasi selengkapnya mengenai penggunaan dari Possessive Pronouns, silahkan

perhatikan tabel berikut:

Possessive Pronouns

Possessive Adjective

PossessivePronouns Arti

My … Mine Milik saya.Your … Yours Milik kamu.Their … Theirs Milik mereka.Our … Ours Milik kami/ kita.His … His Milik dia (laki-laki)Her … Hers Milik dia (perempuan)Its … Its Miliknya (benda/binatang)

Possessive Adjective digunakan dan diikuti oleh kata benda-nya (nouns), contohnya: my book,

your car, their class, our teacher, his pen, her umbrella, its tail, etc . Sedangkan untuk

penggunaan Possessive Pronouns, silahkan perhatikan contoh kalimat di bawah ini.

Contoh Kalimat Possessive Pronouns

These clothes are very nice. Mine is the expensive one.

Artinya: Baju-baju ini sangat bagus. (Baju) Milik saya yang harganya mahal.

This is your pen, and the red one is mine.

Artinya: Ini pulpen mu, dan yang warna merah adalah (pulpen) milik saya.

Pada contoh kalimat pertama, Mine berfungsi sebagai subject yang menggantikan “my

clothes” (baju saya). Sedangkan pada contoh kalimat kedua, mine berfungsi sebagai objectyang

menggantikan “my pen” (pulpen saya). Jadi, penggunaan Possessive Pronouns ini bisa digunakan

baik sebagai subject ataupun object untuk menggantikan kepemilikan dari orang, benda, atau

binatang. Aturan yang sama berlaku seperti contoh kalimat diatas, sekarang silahkan perhatikan

contoh kalimat berikut:

My pen is broken. Yours writes well.

Artinya: Pulpen saya rusak. (Pulpen) Punya kamu dapat digunakan menulis dengan baik.

I don’t like cakes, but I like yours.

Artinya: Saya tidak suka kue, tetapi saya suka (kue) milik kamu.

My class is bad. Theirs is the most beautiful one.

Artinya: Kelas saya jelek. (Kelas) milik mereka adalah yang paling indah/ bagus.

I don’t like my bag. I like theirs.

Artinya: Saya tidak suka tas saya. Saya suka (tas) milik mereka.

It is your plane. Ours is delay.

Artinya: Ini adalah pesawat mu. (Pesawat) Milik kita terlambat datang.

We wrote that poem yesterday. Do you like ours?

Artinya: Kita menulis puisi itu kemarin. Apakah kamu suka dengan (puisi) milik kita?

My motorcycle is in the parking area. His is across that shop.

Artinya: Sepeda motor saya ada di tempat parker. (Sepedamotor) Milik dia ada di seberang toko

itu.

Tina has a big house. Hers is in front of my house.

Artinya: Tina punya rumah yang besar. (Rumah) Milik dia ada di depan rumah saya.

Pengertian dan Contoh Reflexive Pronouns

Reflexive Pronouns adalah kata ganti yang digunakan untuk mewakili atau menunjukkan

kembali ke subject pada suatu kalimat. Pada Reflexive Pronouns diakhiri dengan kata –selfuntuk

subject tunggal (singular) dan –selves untuk subject jamak (plural). Untuk informasi selengkapnya

mengenai penggunaan dari Reflexive Pronouns, silahkan perhatikan tabel berikut:

Arti Reflexive Pronouns

Diriku/ Diri saya Myself Tunggal (Singular)Dirimu (1 orang) YourselfDirinya (laki-laki) Himself

Dirinya (perempuan) HerselfDirinya (benda/ binatang) Itself

Dirimu (lebih dari 1 orang) Yourselves Jamak (Plural)Diri mereka Themselves

Diri kita Ourselves

Contoh Kalimat Reflexive Pronouns

I enjoy myself today. (Saya menikmati diri saya hari ini.)

Why do you hit yourself? (Kenapa kamu memukul dirimu?)

He treats himself like a baby. (Dia memperlakukan dirinya seperti bayi.)

Shanti keeps herself healthy. (Shanti menjaga dirinya tetap sehat.)

My cat licks itself. (Kucingku menjilati dirinya.)

You have to keep this for yourselves. (Kamu harus menyimpan ini untuk untuk dirimu.)

They did it for themselves. (Mereka melakukan itu untuk diri mereka.)

We won’t harm ourselves. (Kami tidak akan membahayakan/ merugikan diri kita.)

Semoga contoh-contoh kalimat di atas dapat membantu anda untuk memahami penggunaan

dari reflexive pronouns.

Pengertian dan Contoh Demonstrative Pronouns

Demonstrative Pronouns (kata ganti penunjuk) adalah kata ganti yang digunakan untuk

mewakili atau menggantikan benda tunggal (singular) dan benda jamak (plural).

Berikut adalah bentuk-bentuk dari demonstrative pronoun:

This: Benda dekat – Tunggal. (Artinya: ini)

These: Benda dekat – Jamak. (Artinya: ini)

That: Benda jauh – Tunggal. (Artinya: itu)

Those: Benda jauh – Jamak. (Artinya: itu)

Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan ilustrasi gambar di bawah ini:

Contoh Kalimat Demonstrative Pronouns

This is my pen. (Artinya: Ini pulpen saya)

What is this? (Artinya: Apa ini?)

This book is bought by my sister in the bookstore.

(Artinya: Buku ini dibeli oleh saudara saya di took buku.)

I like this house. (Artinya: Saya suka rumah ini.)

This drug is sold freely in the drugstore. (Artinya: Obat ini dijual bebas di apotik.)

This computer is expensive but it has good performance.

(Komputer ini harganya mahal tetapi komputer ini mempunyai kinerja yang bagus.)

These are our cars. (Artinya: Ini adalah mobil-mobil kita)

What are these? (Artinya: Apa ini?)

These children are always play football in front of my house.

(Anak-anak ini selalu bermain sepak bola di depan rumah saya.)

These rooms are rented in low price. (Kamar-kamar ini disewakan dengan harga murah.)

These proposals will be given over to the manager next week.

(Artinya: proposal-proposal ini akan diserahkan kepada manager minggu depan)

That is your pen. (Artinya: itu pulpen kamu)

What is that? (Artinya: Apa itu?)

That fan is broken. (Artinya: Kipas itu rusak.)

That dog has long black tail. (Artinya: Anjing itu punya ekor warna hitam yang panjang.)

That hotel is very big and beautiful. (Hotel itu sangat besar dan indah.)

Those are our car. (Artinya: itu adalah mobil-mobil kita)

What are those? (Artinya: Apa itu?)

Those shops are mine. (Artinya: Toko-toko itu milk saya.)

Those hats are sold cheaply in her shop. (Artinya: Topi-topi itu dijual murah di toko dia)

My sister is ironing those clothes.

(Artinya: Saudara perempuan saya sedang menyetrika baju-baju itu.)

Pengertian dan Contoh Indefinite Pronouns

Indefinite Pronouns (kata ganti sesuatu yang tak tentu) adalah kata ganti yang tidak digunakan

untuk mewakili atau menggantikan orang secara spesifik, benda, binatang, atau jumlah. Indefinite

Pronouns ini tidak jelas, samar-samar, atau tak tentu. Beberapa jenis atau macam-macam

dari indefinite pronouns adalah sebagai berikut:

each, each other, one another, someone, somebody, somewhere, any, anyone, anybody, anything,

something, anywhere, one, another, the other, the others, everybody, everyone,

everything, nobody, no-one, none.

Dari macam-macam indefinite pronouns di atas, penggunaan kata ganti ini (indefinite pronouns)

dibedakan menjadi dua yakni tunggal (singular) dan jamak (plural), silahkan perhatikan tabel di

bawah ini.

Contoh Kalimat Indefinite Pronouns

Indefinite Pronouns Arti Contoh Kalimat

SINGULAR (TUNGGAL)Another Yang lain, untuk

orang/ benda tunggal tak tentu.

That cake is delicious. May I haveanother?I don’t like this pen. I

wantanother.Anyone/ Anybody Orangnya tak tentu

siapa. (Siapapun/ Siapa saja)

Can anybody do this puzzle?Don’t equal anyone to God.

Anything Benda/ sesuatu yang tak tentu. (Apasaja)

Do you have anything useful in your suitcase?

Each Setiap, tiap-tiap, masing-masing.

I have two watches, each costsRp. 100.000,-The dancers are beautiful, eachhas her own style.

Everybody/ Everyone

Setiap/ Semua orang. Everybody uses the phone for long distance communication.

Everything Segala sesuatu/ Segala-galanya.

The thief has stolen everythinginside his bag.

Nobody/ No-one Tak seorangpun I knocked the door many times, but nobody opened the door.

One Yang lainnya, yang satu, Orang tak tentu

This car is new, but that one is old.He looks for one who stole his wallet.

Someone/ Somebody Orang yang tidak diketahui/ ditentukan. (Seseorang)

Somebody help me, please.He killed someone in the river last month.

Something Benda yang tidak ketahui/ di tentukan.

(Sesuatu)

I promise that I will give hersomething in her birthday.

The other Yang lain, untuk orang/ benda tunggal

tertentu.

She will not tell the other that story but me.

PLURAL (JAMAK)Each other Satu sama lain,

untuk 2 orang.They help each other.

One another Satu sama lain, untuk lebih dari 2

orang.

We love one another.

The others Yang lain, untuk orang/ benda jamak

tak tentu.

I prefer stay here and theothers go to the swimming pool.These cars are very expensive. I want others.

SINGULAR OR PLURAL (TUNGGAL ATAU JAMAK)Any Apa saja, yang mana

saja, sembarang saja.Do you have any information about this case?

Anywhere Tempat yang tidak tentu. (dimanapun/

I will go anywhere in the world.

kemanapun/ kemana saja.)

I swear, I will not go anywhereand I will stay here.

None Tak seorangpun/ Tak satupun.

I have downloaded that album and it contains 11 songs, butnone is good.

Somewhere Tempat yang tidak di ketahui/ di tentukan.(Suatu tempat/ entah

dimana)

I think my wallet was droppedsomewhere.

CATATAN:

Terkadang orang menggunakan kata ganti “somewhere” untuk kalimat positif,

dan“anywhere” untuk kalimat negatif. Sebenarnya untuk penggunaan ini tidak terlalu

dipermasalahkan, penggunaan kata ganti “anywhere” terkadang juga bisa digunakan pada kalimat

positif, contohnya: I will go anywhere in the world (Saya akan pergi kemana saja di dunia ini). Jadi,

saya sarankan silahkan gunakan kata ganti tersebut sesuai dengan konteks kalimatnya saja.

Pengertian dan Contoh Reciprocal Pronouns

Reciprocal Pronouns adalah kata ganti yang bisa kita gunakan untuk menunjukkan bahwa ketika

dua subject atau lebih (baik orang, binatang, ataupun benda) sedang saling melakukan tindakan

yang sama. Contohnya:

Tina sedang berdiskusi dengan Rina, dan Rina sedang berdiskusi dengan Tina. Maka: “Tina and

Rina are discussing each other”. (Artinya: Tina dan Rina sedang berdiskusi satu sama lain)

Bentuk dari Reciprocal Pronouns

Hanya ada 2 bentuk dari reciprocal pronouns, yakni: “each other” dan “one another”.

CATATAN:

Kita dapat menggunakan reciprocal pronouns jika ada dua atau lebih baik orang, benda, atau

binatang. Jadi kita tidak bisa menggunakan subject tunggal seperti I, you (singular), he, she,

it dalam reciprocal pronouns ini. Dan, Kedua subject atau lebih tersebut harus saling melakukan

tindakan yang sama.

Each other = satu sama lain (untuk 2 orang).

One another = satu sama lain (untuk lebih dari 2 orang).

Contoh Kalimat Reciprocal Pronouns

They help each other.

Both groups were arguing each other.

We can’t meet each other.

The thieves are fighting one another.

We love one another.

Richard, Patrick, Lisa, and Nathalie are chatting on Skype one another.

Pengertian, fungsi dan Contoh Interrogative Pronouns

Interrogative Pronouns adalah kata ganti yang digunakan untuk menyakan suatu

pertanyaan. Interrogative Pronouns ini kita gunakan untuk mewakili atau menunjukkan sesuatu

yang tidak kita ketahui (apa yang sedang kita tanyakan).

Silahkan perhatikan tabel di bawah ini untuk mengetahui bentuk, arti dan fungsi dariInterrogative

Pronouns.

Interrogative Pronouns

Arti Fungsi

Who Siapa Menanyakan subject orang.Whom Siapa Menanyakan object orang.Whose kepunyaan siapa Menanyakan kepemilikan

(Possessive).What Apa Menanyakan benda/ sesuatu hal.Which Yang mana Menanyakan orang/ benda.Where Kemana/ dimana Menanyakan lokasi.When Kapan Menanyakan waktu.Why Kenapa Menanyakan alasan.How Bagaimana Menanyakan cara.

Contoh Kalimat Interrogative Pronouns

Perlu diperhatikan bahwa “who” digunakan untuk menanyakan subject orang, silahkan perhatikan

contoh di bawah ini.

Question: who speak English?

Answer: Robert speaks English. (Jawaban yang ditanyakan berfungsi sebagai subject)

Sedangkan kata Tanya “whom” digunakan untuk menanyakan object orang, contohnya:

Question: whom did you meet?

Answer: I meet my girlfriend. (Jawaban yang ditanyakan berfungsi sebagai object)

Untuk kata tanya “whose” digunakan untuk menanyakan kepemilikan, jadi ada kemungkinan untuk

menggunakan Possessive Pronouns sebagai jawabannya. Silahkan perhatikan contoh kalimat

berikut:

Question: whose car is this?

Answer: this car is mine. (Kata “mine” merupakan possessive pronouns)

What is your name?

Which do you prefer, the tea or the coffee?

Where do you go?

When did you go to Bali?

Why do you love me?

How does he teach you every day?