all in english course
DESCRIPTION
The Easyes way to learn English. So enjoy your Studying.TRANSCRIPT
TENSES1. Pengertian, Contoh dan Rumus Simple Present Tense
Simple Present Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan
atau kegiatan yang berlangsung/terjadi pada waktu sekarang dalam bentuk sederhana, kegiatan
atau pekerjaan yang dilakukan berulang-ulang, kebiasaan sehari-hari, peristiwa atau perbuatan
yang tidak ada kaitannya dengan waktu, dan untuk mengekspresikan kebenaran umum.
Simple Present Tense menggunakan jenis "TO BE 1" and "VERB 1"
TO BE 1 terdiri dari: am, is, are (untuk selengkapnya, lihat tabel berikut)
I Am
+ kata benda, kata sifat maupun keterangan (tempat , waktu, cara)
YouAreThey
We He
IsSheItI
Do / Don't+ Kata kerja keterangan (tempat , waktu, cara)
YouTheyWeHeSheIt
Does / Doesn't
CATATAN:
DO dan DOES digunakan pada kalimat tanya.
DON'T (DO NOT) dan DOESN'T (DOES NOT) digunakan pada kalimat negatif.
TO BE 1 (am, is, are) digunakan ketika suatu kalimat tidak ada unsur kata kerja (NON VERB)
Rumus dan Contoh Kalimat Simple Present Tense
Mengekspresikan kalimat Simple Present Tense yang menggunakan kata kerja (VERB)
+ Subject + Verb 1 + Object- Subject + DON'T / DOESN'T + Verb 1 + Object? DO / DOES + Subject + Verb 1 + Object?? Question Word + DO/ DOES + Subject + Verb 1?
Contoh :
+ I speak English everydayShe speaks English everyday
- I don't speak EnglishShe doesn't speak English
? Do you speak English?Jawaban: Yes I do, atau No, I don'tDoes she speak English?Jawaban: Yes She does, atau No, She doesn’t
? Why do you speak English everyday ?
PENTING:
Hanya pada kalimat positif, untuk subject "He, She, It", penggunaan kata kerjanya (VERB) harus
diakhiri dengan "s/es." Penambahan “s/es” pada kata kerja dasar (inifinitive) adalah sebagai
berikut:
Pada umunya kata kerjanya langsung ditambah dengan akhiran “-s”, contohnya:
Work – Works
Write – Writes
Speak – Speaks
Kata kerja yang berakhiran huruf “ch, o, s, sh, x” ditambah akhiran “-es”, contohnya:
Pass - Passes
Finish - Finishes
Teach - Teaches
Go - Goes
Fix – Fixes
Kata kerja yang berakhiran dengan huruf “-y” dan dimulai dengan huruf mati, akhiran “-y”diubah
menjadi “-i” kemudian ditambah “-es”, contohnya:
Study - Studies
Carry - Carries
Cry – Cries
Sedangkan kata kerjanya berakhiran dengan huruf “-y” yang diawali dengan huruf hidup, cukup
ditambah dengan akhiran “-s” saja, contohnya:
Buy - Buys
Play - Plays
Say - Says
Apabila kata kerjanya diawali dengan huruf kata kerja bantu (Modal Auxiliaries), maka tidak
mendapatkan tambahan “s/es”,contohnya:
He Will work
She Can openHe Must close
Fungsi Simple Present Tense pada kalimat verbal
Menyatakan suatu perbuatan yang menjadi kebiasaan atau yang dilakukan pada waktu-
waktu tertentu (Habitual Action), contohnya:
We study hard everyday.
She visits the library twice a month.
Menyatakan suatu kebenaran atau kenyataan umum, atau suatu kebenaran yang dianggap
terjadi terus-mnerus (The General Truth), contohnya:
A year has twelve months.
The sun rises in the East.
Mengekspresikan kalimat Simple Present Tense yang tidak menggunakan kata kerja (Non VERB)
+ Subject + To be 1 + Non Verb + Object- Subject + To be 1 + NOT + Non Verb + Object? To be 1 + Subject + Non Verb + Object?? Question Word + To be 1 + Subject + Non Verb + Object?
Contoh :
+ I am a teacher.She is a teacher.
- I am not a teacher.She is not a teacher.
? Are you a teacher?Jawaban: Yes I am, atau No, I am notIs she a teacher?Jawaban: Yes She is, atau No, She is not
? What are you ?Jawaban: I am a teacherWhere is your sister ?Jawaban: She is here
Fungsi Simple Present Tense pada kalimat nomial
Untuk menyatakan suatu keadaan yang sedang berlangsung saat ini atau sekarang atau
perbuatan yang merupakan suatu kebiasaan, contohnya:
I am a teacher.
They are here now.
Untuk menyatakan kebenaran umum, tetapi dalam kalimat nominal ini tidak digunakan
keterangan waktu, contohnya:
Ice is cold.
Fire is hot.
Keterangan waktu untuk Simple Present Tense yang digunakan adalah:
Every hour, every minute, every morning, everyday, in the morning, once a week, on Sunday, at
five o’clock and so on.
2. Pengertian, Contoh dan Rumus Simple Past Tense
Simple Past Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan
atau kegiatan yang terjadi dimasa lampau dan waktu terjadinya persitiwa itu telah diketahui.
Simple Past Tense menggunakan jenis "TO BE 2" and "VERB 2"
TO BE 2 terdiri dari: was & were (untuk selengkapnya, lihat tabel berikut)
I WasYou WereTheyWeHe WasSheItI Did / Didn't
YouTheyWeHeSheIt
CATATAN:
DID digunakan pada kalimat tanya.
DID NOT (DIDN'T) digunakan pada kalimat negatif.
TO BE 2 (Was & Were) digunakan ketika suatu kalimat tidak ada unsur kata kerja (NON VERB)
VERB 2 hanya digunakan pada kalimat positif saja.
Rumus dan Contoh Kalimat Simple Past Tense
Mengekspresikan kalimat Simple Past Tense yang menggunakan kata kerja (VERB)
+ Subject + Verb 2 + Object- Subject + DID NOT (DIDN'T) + Verb 1 + Object? DID + Subject + Verb 1 + Object ?? Question Word + DID + Subject + Verb 1 ?
Contoh :
+ He bought a pair of shoes yesterday.- He didn't buy a pair of shoes yesterday.? Did he buy a pair of shoes yesterday?
Jawaban: Yes He did, atau No, He did not (didn't)? Why did he buy a pair of shoes yesterday?
Pada contoh kalimat positif diatas menggunakan kata kerja bought (bentuk Verb 2 dari katabuy).
Hanya pada kalimat positif saja Verb 2 digunakan.
Fungsi Simple Past Tense pada kalimat verbal
Biasanya digunakan untuk menyatakan suatu keadaan yang telah dilakukan diwaktu
lampau dan selesai pada saat itu juga atau untuk menggambarkan suatu kejadian yang
terjadi pada saat tertentu diwaktu lampau, contohnya:
She finished my homework in the library yesterday.
They worked with me two months ago.
Mengekspresikan kalimat Simple Past Tense yang tidak menggunakan kata kerja (Non VERB)
+ Subject + To be 2 + Non Verb + Object- Subject + To be 2 + NOT + Non Verb + Object? To be 2 + Subject + Non Verb + Object?? Question Word + To be 2 + Subject + Non Verb + Object?
Contoh :
+ I was a singer 5 years ago.We were a singer 5 years ago.
- I was not a singer 5 years ago.We were not a singer 5 years ago.
? Were you a singer 5 years ago?Jawaban: Yes I was, atau No, I was not
? Where were you last night?Jawaban: I was at home.Why was she absent yesterday?Jawaban: She was sick yesterday
Fungsi Simple Past Tense pada kalimat nomial
Biasanya digunakan untuk menyatakan suatu kebiasaan diwaktu lampau tetapi tidak
berlangsung lagi sekarang, contohnya:
When I was young, I worked hard
Keterangan waktu untuk Simple Past Tense yang digunakan adalah:
yesterday, last night, last week, yesterday morning, an hour ago, two days ago, and so on.
3. Pengertian, Contoh dan Rumus Simple Future Tense
Simple Future Tense atau Present Future Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk
menyatakan suatu perbuatan atau kegiatan yang akan terjadi dimasa akan datang.
Rumus dan Contoh Kalimat Simple Future Tense
Mengekspresikan kalimat Simple Future Tense yang menggunakan kata kerja (VERB)
+ Subject + WILL / SHALL + Verb 1 + Object- Subject + WILL / SHALL + NOT + Verb 1 + Object? WILL / SHALL + Subject + Verb 1 + Object ?? Question Word + WILL / SHALL + Subject + Verb 1 ?
Contoh :
+ She will go to Paris tomorrow.- She will not (won't) go to Paris tomorrow.? Will she go to Paris tomorrow ?
Jawaban: Yes She will, atau She, will not (won't)? When will she go to Paris?
Who will come here?
Mengekspresikan kalimat Simple Future Tense yang tidak menggunakan kata kerja (NON VERB)
+ Subject + WILL / SHALL + be + Non Verb + Object- Subject + WILL / SHALL + NOT + be + Non Verb + Object? WILL / SHALL + Subject + be + Non Verb + Object ?? Question Word + WILL/SHALL + Subject + be + Non Verb + Object ?
Contoh :
+ He will be alone tomorrow.- He will not (won't) be alone tomorrow.? Will he be alone tomorrow?
Jawaban: Yes he will, atau No, she will not (won't)? When will he be in Las Vegas?
Why will you be here tomorrow night?
Menggunakan "To Be Going To"
Pola kalimat verbal Simple Future Tense dapat diganti dengan kalimat yang menggunakan to be +
going to untuk menggantikan shall dan will.
Rumus dan Contoh Kalimat menggunakan "To Be Going To"
+ Subject + To be + going to + Verb 1 + Object- Subject + To be + Not + going to + Verb 1 + Object? To be + Subject + going to + Verb 1 + Object ?? Question Word + To be + Subject + going to + verb 1 +?
Contoh :
+ I am going to read a newspaper tomorrow.- I am not going to read a newspaper tomorrow.? Are you going to read a newspaper tomorrow?? What are you going to read?
Who is going to come here tomorrow?
Keterangan waktu untuk Simple Future Tense yang digunakan adalah:
tomorrow morning, tomorrow night, next week, next year and so on.
4. Pengertian, Contoh dan Rumus Simple Past Future Tense
Simple Past Future Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu
peristiwa atau perbuatan yang akan terjadi atau dilakukan di masa lampau, tetapi perbuatan
tersebut tidak jadi dilakukan karena sebab tertentu. Perhatikan contoh berikut:
We would come to his house but it rained very hard yesterday.
Fungsi Lain Simple Past Future Tense
Simple Past Future Tense juga digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa atau perbuatan
yang terjadi atau dilakukan secara berulang-ulang atau sudah menjadi kebiasaan di masa lampau,
penggunaan kata “would” dalam kalimat biasanya menunjukkan bahwa pembicara ingin sesuatu
terjadi di masa depan, yang mungkin atau tidak mungkin menjadi kenyataan.
Rumus dan Contoh Kalimat Simple Past Future Tense
Mengekspresikan kalimat Simple Past Future Tense yang menggunakan kata kerja (VERB)
+ Subject + Should / Would + Verb 1 + Object- Subject + Should / Would + NOT + Verb 1 + Object? Should / Would + Subject + Verb 1 + Object?? Question Word + Should / Would + Subject + Verb 1 + Object?
Contoh :
+ I wish you would come to my house to my house, because it’s my birthday.
- She should not visit your house because she hates you.? The day was very hot. Would it stop at the time?
Jawaban: Yes , It would, atau No, It would not (wouldn’t)? Why would you write those letters for her?
Mengekspresikan kalimat Simple Past Future Tense yang tidak menggunakan kata kerja (Non
VERB)
+ Subject + Should / Would + be + Object- Subject + Should / Would + NOT + be + Object? Should / Would + Subject + be + Object?? Question Word + Should / Would + Subject + be + Object?
Contoh :
+ I would be a famous singer if I didn’t reject the contract two months ago.We should be a winner in the game of football last year.
- These students would not be better in education.? Should you be better in your day by day?
Jawaban: Yes, I should atau No, I should not (shouldn’t)? Why would you be a great writer?
5. Pengertian, Contoh dan Rumus Present Perfect Tense
Present Perfect Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu
perbuatan, keadaan atau peristiwa yang terjadi di masa lampau. Dan pada saat berbicara
kegiatan/perbuatan tersebut telah selesai dilakukan.
Present Perfect Tense menggunakan jenis "TO BE 3" and "VERB 3"
TO BE 3 adalah: been (untuk selengkapnya, lihat tabel berikut)
I beenYouTheyWeHeSheItI Have
YouTheyWeHeSheIt
Has
CATATAN:
TO BE 3 (been) digunakan ketika suatu kalimat tidak ada unsur kata kerja (NON VERB).
Untuk semua jenis kalimat, baik positif, negatif, atau kalimat tanya pada Present Perfect
Tense menggunakan VERB 3.
Rumus dan Contoh Kalimat Present Perfect Tense
Mengekspresikan kalimat Present Perfect Tense yang menggunakan kata kerja (VERB)
+ Subject + Have/Has + Verb 3 + Object- Subject + Have/Has + NOT + Verb 3 + Object? Have/Has + Subject + Verb 3 + Object?? Question Word + Have/Has + Subject + Verb 3 + Object?
Contoh :
+ I have lived here for 2 years.- I have not (haven't) lived here for 2 years.? Have you lived here for 2 years?
Jawaban: Yes, I have, atau No, I have not (haven't)? Why Have you lived here for 2 years?
Who has killed her father?
Mengekspresikan kalimat Present Perfect Tense yang tidak menggunakan kata kerja (Non VERB)
+ Subject + Have/Has + To be 3 + Non Verb + Object- Subject + (Have/Has + NOT) + To be 3 + Non Verb + Object? Have/Has + Subject + To be 3 + Non Verb + Object?? Question Word + Have/Has + Subject + To be 3 + Non Verb + Object?
Contoh :
+ She has been here for 4 hours- She has not (hasn't) been here for 4 hours? Has she been here for 4 hours?? Where have you been for the last 4 hours?
Fungsi Present Perfect Tense
Menyatakan suatu kegiatan yang baru saja terjadi hingga hasilnya atau akibatnya dari tindakan
tersebut masih dapat dilihat hingga saat dibicarakan, contohnya:
She has written a letter.
Artinya: dia sudah menulis surat.
Menyatakan suatu kegiatan yang telah selesai pada saat yang tidak tertentu diwaktu lampau,
tetapi waktu terjadi peristiwa tersebut tidak dipentingkan. Yang paling penting adalah hasil dari
perbuatannya sekarang, contohnya:
She has locked the door, and now we can’t open it.
Artinya: dia sudah mengunci pintu, dan sekarang kita tidak dapat membuka pintunya.
Menyatakan suatu kegiatan yang telah terjadi tetapi waktu terjadinya persitiwa tersebut belum
selesai, contohnya:
I have written this letter this week.
Artinya: Saya sudah menulis surat ini pada minggu ini (tidak tepat kapan hari/jam pebuatannya).
Menyatakan suatu kegiatan ulangan yang tidak tertentu sebelum sekarang. Pada umunya bentuk
kalimat ini sering diikuti oleh before, ever, already, never, yet, contohnya:
I have heard this before.
Artinya: saya sudah mendengar ini sebelumnya.
Menyatakan suatu kegiatan yang telah terjadi di masa lampau dan masih terjadi pada saat
sekarang dan akan datang, contohnya:
I have been here since yesterday.
Artinya: saya sudah di sini sejak kemarin (dan sampai sekarang masih tetap disini/ di lokasi yg
sama).
Menunjukkan suatu kegiatan yang selesai dalam waktu singkat. Pada umumnya digunakan kata-
kata at last, finally, just, contohnya:
I have just met him.
Artinya: saya sudah (baru saja) bertemu dia.
Keterangan waktu untuk Present Perfect Tense yang digunakan adalah:
since yesterday, since two days ago, since last week, for three days, for three weeks, and so on.
6. Pengertian, Contoh dan Rumus Present Continuous Tense
Present Continuous Tense juga disebut Present Progressive Tense adalah bentuk waktu
yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan, keadaan atau peristiwa yang sedang terjadi
pada saat dibicarakan.
CATATAN:
Pada penggunaan Present Continuous Tense kata kerja yang digunakan harus diakhiri dengan -
ing / (Verb + ing).
Bentuk waktu Present Continuous Tense menggunakan jenis "TO BE 1".
Rumus dan Contoh Kalimat Present Continuous Tense
+ Subject + To be 1 + (Verb + ing) + Object- Subject + To be 1 + NOT + (Verb + ing) + Object? To be 1 + Subject + (Verb + ing) + Object ?? Question Word + To be 1 + Subject + (Verb + ing) + Object ?
Contoh :
+ We are studying now.- We are not (aren't) studying now.? Are you studying now?
Jawaban: Yes I am, atau I, am not
? What are you doing?Jawaban: I am studying nowWho is studying English?Jawaban: She is studying English
Keterangan waktu untuk Present Continuous Tense yang digunakan adalah:
Now, at present, right now, at the morning, this afternoon, this morning, today, nowdays, for the
time being and so on.
7. Pengertian, Contoh dan Rumus Present Perfect Continuous Tense
Present Perfect Continuous Tense atau Present Perfect Progressive Tense adalah bentuk
waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa atau perbuatan yang dimulai dimasa
lampau dan terus berlangsung sampai saat ini atau suatu peristiwa atau perbuatan yang diawali
dimasa lampau dan baru saja selesai pada saat bicara.
Present Perfect Continuous Tense menggunakan jenis "TO BE 3" (been), untuk selengkapnya,
lihat tabel berikut:
I beenYouTheyWeHeSheItI HaveYouTheyWeHeSheIt
Has
CATATAN:
Untuk semua jenis kalimat, baik positif, negatif, atau kalimat tanya pada Present
PerfectContinuous Tense menggunakan TO BE 3 (been) diikuti dengan VERB + ING.
Rumus dan Contoh Kalimat Present Perfect Continuous Tense
+ Subject + Have/Has + been + (Verb + ING) + Object- Subject + Have/Has + NOT + been + (Verb + ING) + Object? Have/Has + Subject + been + (Verb + ING) + Object?? Question Word + Have/Has + Subject + been + (Verb + ING) + Object?
Contoh:
+ It has been raining all day. It is still raining right now.
- We have not been swimming in pool for this day.? Has he been returning money that he borrowed this day?
Jawaban: Yes, he has, atau No, he has not.? How long has she been teaching at the university?
Fungsi Lain dari Present Perfect Continuous Tense
Ketika kalimat yang digunakan tidak mencantumkan keterangan waktu yang pasti, Present Perfect
Continuous Tense bisa berfungsi untuk mengekspresikan aktifitas umum yang masih dalam proses
belakang ini atau baru-baru ini, contohnya:
All of the students have been studying hard. Final exams start next week.
Artinya: Semua siswa sudah (sedang) belajar dengan giat. Ujian akhir dimulai minggu depan.
My back hurts, so I have been sleeping on the floor lately. The bed is too soft.
Artinya: Punggungku sakit, jadi saya sudah (sedang) tidur di lantai belakangan ini. Karena dikasur
terlalu lembut.
Keterangan waktu untuk Present Perfect Tense yang digunakan adalah:
For, since, all morning, all day, all week, all month, etc.
8. Pengertian, Contoh dan Rumus Future Perfect Tense
Future Perfect Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa
atau perbuatan yang akan telah terjadi atau akan telah selesai dilakukan diwaktu tertentu di masa
yang akan datang.
CATATAN:
Pada Future Perfect Tense semua subject menggunakan kata “Have” sebagai Auxiliary Verb.
Kata "Shall" hanya digunakan untuk Subject “I” dan “we” saja.
Rumus dan Contoh Kalimat Future Perfect Tense
Mengekspresikan kalimat Future Perfect Tense yang menggunakan kata kerja (VERB)
+ Subject + WILL / SHALL + Have + Verb 3 + Object- Subject + WILL / SHALL + NOT + HAVE + Verb 3 + Object? WILL / SHALL + Subject + HAVE + Verb 3 + Object ?? Question Word + WILL / SHALL + Subject + HAVE + Verb 3 + Object ?
Contoh :
+ You will have finished the work, by the end of this month.- She will not have gone to home by 10 am.? Will you have finished your work by tomorrow?
Jawaban: Yes I will, atau No, I will not (won't)Shall he have prepared my motorcycle if all of my friends will go by next day?Jawaban: Yes he shall, atau No, he shall not
? When will they have arrived ?
Mengekspresikan kalimat Future Perfect Tense yang tidak menggunakan kata kerja (NON VERB)
+ Subject + WILL / SHALL + HAVE + Been + Non Verb + Object- Subject + WILL / SHALL + NOT + HAVE + Been + Non Verb + Object? WILL / SHALL + Subject + HAVE + Been + Non Verb + Object ?? Question Word + WILL/SHALL + Subject + be + Non Verb + Object ?
Contoh :
+ By next year, I will have been here for work- He will not (won't) have been by the end of this day.? Will you have been there by tomorrow morning?
Jawaban: Yes I will, atau No, I will not (won't)Shall he have been at home by the dinner time?Jawaban: Yes he shall, atau No, he shall not
? When will he have been in New York?
Keterangan waktu untuk Future Perfect Tense yang digunakan adalah:
By next month, by the next year, by the end of this month, by the end of this day, by the end of
this year, etc.
9. Pengertian, Contoh dan Rumus Future Continuous Tense
Future Continuous Tense atau Future Progressive Tense adalah bentuk waktu yang
digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa atau perbuatan yang akan sedang berlangsung di
waktu tertentu di masa yang akan datang.
Rumus dan Contoh Kalimat Future Continuous Tense
+ Subject + WILL / SHALL + be + (Verb + ING) + Object- Subject + WILL / SHALL + NOT + be + (Verb + ING) + Object? WILL / SHALL + Subject + be + (Verb + ING) + Object ?? Question Word + WILL / SHALL + Subject + be + (Verb + ING) +
Object?
Contoh :
+ He will be talking for the business until ten o’clock.I will be working at 10 am.
- You will not be leaving at this time. Because the car will be taken to repair.
? Will she be playing tennis tomorrow? Jawaban: Yes I will, atau No, I will not (won't)
? What will you be doing at 10 pm tonight?
CATATAN:
Kata "Shall" hanya digunakan untuk Subject “I” dan “we” saja.
Terkadang ada sedikit atau bahkan tidak ada perbedaan antara penggunaanFuture Continuous Tense dengan Simple Future Tense, khususnya ketika peristiwa yang akan datang tersebut terjadi pada waktu yang tidak tentu. Perhatikan contoh di bawah ini:Don’t get impatient. She will be coming soon.Don’t get impatient. She will come soon.
Keterangan waktu untuk Future Continuous Tense yang digunakan adalah:
At this time tomorrow, from seven to nine tonight, soon, etc.
10.Pengertian, Contoh dan Rumus Future Perfect Continuous Tense
Future Perfect Continuous Tense atau Future Perfect Progressive Tense adalah bentuk
waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa yang akan telah sedang berlangsung
diwaktu tertentu di masa yang akan datang. Future Perfect ContinuousTense menekankan
durasi suatu kegiatan yang akan berlangsung sebelum waktu lain atau peristiwa di masa
mendatang.
CATATAN
Terkadang antara Future Perfect Tense dengan Future Perfect Continuous Tensememberi arti yang sama. Perhatikan bahwa kegiatan yang diungkapkan oleh salah satu atau kedua tenses mungkin mulai di masa lalu, seperti:When Professor Jones retires next month, he will have taught for 45 years.When Professor Jones retires next month, he will have been teaching for 45 years.
“Terkadang kita menggunakan kata Shall hanya untuk Subject “I” dan “we”.
Rumus dan Contoh Kalimat Future Perfect Continuous Tense
+ Subject + Will / Shall + Have + been + (Verb + ING) + Object- Subject + Will / Shall + NOT + Have + been + (Verb + ING) + Object? Will / Shall + Subject + Have + been + (Verb + ING) + Object ?? Question Word + Will / Shall + Subject + Have + been + (Verb + ING) + Object ?
Contoh :
+ We will have been practicing the examination by next month.We shall have been sleeping before the morning comes.
- She will not have been going for one year.? Will the students have been working without their teacher at the time?
Jawaban: Yes, they will / No, they will not (won’t)? How long will you have been studying when you graduate?
11.Pengertian, Contoh dan Rumus Past Perfect Tense
Past Perfect Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menunjukkan perbuatan atau
peristiwa yang dimulai atau terjadi dimasa lampau dan terus berlangsung ataupun selesai dimasa
lampau berikutnya.
Fungsi Past Perfect Tense
Past Perfect Tense juga berfungsi sebagai pengganti Simple Past Tense apabila digunakan
untuk mengacu atau menunjukkan peristiwa atau perbuatan masa lampau yang terjadi dalam
jangka waktu tertentu.
Past Perfect Tense menggunakan jenis "TO BE 3" and "VERB 3"
TO BE 3 adalah: been (untuk selengkapnya, lihat tabel berikut)
I beenYouTheyWeHeSheItI Had
YouTheyWeHeSheIt
CATATAN:
TO BE 3 (been) digunakan ketika suatu kalimat tidak ada unsur kata kerja (NON VERB).
Untuk semua jenis kalimat, baik positif, negatif, atau kalimat tanya pada Present Perfect
Tense menggunakan VERB 3.
Rumus dan Contoh Kalimat Past Perfect Tense
Mengekspresikan kalimat Past Perfect Tense yang menggunakan kata kerja (VERB)
+ Subject + Had + Verb 3 + Object- Subject + Had + NOT + Verb 3 + Object? Had + Subject + Verb 3 + Object?? Question Word + Had + Subject + Verb 3 + Object?
Contoh :
+ My parents had already eaten by the time I got home.- Sam had not left when we got there.? When your son was in the junior high school, Had you
lived there?Jawaban: Yes I had, atau No, I had not.
? How long had you watched TV when I called my friend?
Mengekspresikan kalimat Present Perfect Tense yang tidak menggunakan kata kerja (Non VERB)
+ Subject + Had + To be 3 + Non Verb + Object- Subject + (Had + NOT) + To be 3 + Non Verb + Object? Had + Subject + To be 3 + Non Verb + Object?? Question Word + Had + Subject + To be 3 + Non Verb + Object?
Contoh :
+ The sky had been clear after the storm was disappeared.- She had not been there when I arrived in my home.? Had she been here for 4 hours?? How long had you been in Anna’s house?
CATATAN:
Jika menggunakan keterangan waktu baik “after” atau “before” dalam suatu kalimat,
penggunaan Past Perfect Tense tidak begitu diperlukan jika memang hubungan waktunya sudah
sangat jelas. Dan Simple Past Tense bisa digunakan untuk kalimat tersebut, perhatikan contoh
kalimat di bawah ini:
Sam had left before we got there (Past Perfect Tense) bisa dirubah menjadi: “Sam left before we
got there”. (Simple Past Tense)
*Kedua kalimat di atas memiliki makna yang sama.
12.Pengertian, Contoh dan Rumus Past Continuous Tense
Past Continuous Tense atau Past Progressive Tense adalah bentuk waktu yang digunakan
untuk menunjukkan dua kejadian yang terjadi pada saat yang bersamaan, tetapi satu kejadian
terjadi lebih awal dan masih sedang berlangsung ketika kejadian kedua terjadi.
CATATAN:
Pada penggunaan Past Continuous Tense kata kerja yang digunakan harus diakhiri dengan -ing /
(Verb + ing). Bentuk waktu Past Continuous Tense menggunakan jenis "TO BE 2" (was/ were).
Was untuk subject: I, she, he, it.
Were untuk subject: you, they, we.
Rumus dan Contoh Past Continuous Tense
+ Subject + To be 2 + (Verb + ing) + Object- Subject + To be 2 + NOT + (Verb + ing) + Object? To be 2 + Subject + (Verb + ing( + Object ?? Question Word + To be 2 + Subject + (Verb + ing) + Object ?
Contoh :
+ I was walking down the street when it began to rain.When i was in the park, the sun was shining.
- It was not raining when i went to the market last night.They were not playing football when you were not at home.
? Was he studying when I arrived at home?Jawaban: Yes he was, atau he, was not
? Why were you reading that book?What was she doing with this document when all the staff went home?
Fungsi Past Continuous Tense
Terkadang Past Continuous Tense digunakan pada dua bagian dalam satu kalimat dimana ketika
dua kejadian sama-sama berlangsung secara bersamaan, contohnya:
While I was studying in one room of our apartment, my roomate was having a party in the
other room.
(Artinya: Ketika saya sedang belajar di salah satu kamar di apartemen kita, teman sekamar saya
sedang berpesta di ruangan lainnya.)
Dalam beberapa kasus, Simple Past Tense dan Past Continuous Tense hampir memberikan
makna yang sama, contohnya:
It rained this morning. (Artinya: tadi pagi hujan)
It was raining this morning. (tadi pagi sedang hujan)
13.Pengertian, Contoh dan Rumus Past Perfect Continuous Tense
Past Perfect Continuous Tense atau Past Perfect Progressive Tense adalah bentuk waktu
yang digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa atau perbuatan yang telah berlangsung selama
beberapa saat ketika terjadi peristiwa atau perbuatan lainnya dimasa lampau. Peristiwa yang
terjadi atau berlangsung lebih dulu dinyatakan dalam bentuk Past Perfect Continuous Tense,
sedangkan peristiwa yang terjadi berikutnya (peristiwa) dinyatakan dalam bentuk Simple Past
Tense.
Past Perfect Continuous Tense menggunakan jenis "TO BE 3" (been), untuk selengkapnya,
lihat tabel berikut:
I beenYouTheyWeHeSheItI HadYouTheyWe
HeSheIt
CATATAN
Untuk semua jenis kalimat, baik positif, negatif, atau kalimat tanya
pada Past PerfectContinuous Tense menggunakan TO BE 3 (been) diikuti dengan VERB + ING.
Rumus dan Contoh Kalimat Past Perfect Continuous Tense
+ Subject + Had + been + (Verb + ING) + Object- Subject + Had + NOT + been + (Verb + ING) + Object? Had + Subject + been + (Verb + ING) + Object?? Question Word + Had + Subject + been + (Verb + ING) + Object?
Contoh:
+ He had been looking for the thief for two years before he caught him.- I had not been feeling so good, my body was tired.? Had you been looking news on television for this evening?
Jawaban: Yes, I had, atau No, I had not.? How long had he been playing Xbox when his mother went to market?
CATATAN:
Penggunaan kata “had” disini boleh singkat dalam penulisannya sama seperti kata “have”,
contohnya:
I’d been = I had been
I’ve been = I have been
Perlu diketahui bahwa singkatan dalam penulisan tidak semua nya berarti sama, kita harus
menyesuaikan dengan konteks kalimat yang ada. Coba bandingkan contoh di bawah ini:
I’d been here = I had been here (‘d + TO BE 3 / VERB 3 = Past Perfect)
I’d like = I would like (‘d + VERB 1 = would)
14.Pengertian, Contoh dan Rumus Past Future Continuous Tense
Past Future Continuous Tense atau Past Future Progressive Tense adalah bentuk waktu
yang digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa atau perbuatan yang akan sedang berlangsung
atau akan sedang dilakukan di waktu tertentu di masa yang akan datang.
Past Future Continuous Tense menggunakan induk kalimat yang berbentuk Simple Past
Tense untuk menyatakan suatu perbuatan yang akan sedang berlangsung di waktu tertentu di
masa lampau atau untuk menyatakan suatu dugaan atau perkiraan akan suatu peristiwa atau
perbuatan yang akan sedang berlangsung di waktu tertentu di masa lampau.
Rumus dan Contoh Kalimat Past Future Continuous Tense
+ Subject + Should / Would + be + (Verb + ING) + Object- Subject + Should / Would + NOT + be + (Verb + ING) + Object? Should / Would + Subject + be + (Verb + ING) + Object?? Question Word + Should / Would + Subject + be + (Verb + ING) +
Object?
Contoh :
+ He would be preparing his car from twelve with Jack to three yesterday noon.They should be studying the lesson in my college for examination last hours.My mother would be cooking vegetables at this hour yesterday morning.
- They told me that they wouldn’t be giving the present yesterday morning.They shouldn’t be sleeping here. They should be studying the lesson now.
? Would you be going with Mrs. Anna yesterday evening for studying?Jawaban: Yes, I would be going with Mrs. Anna from six to seven yesterday for studying.When your mother cooked. Should you be helping her busy to nine yesterday morning?Jawaban: No, I shouldn’t be helping my mother. I should be studying to nine at this yesterday morning.
? When you should be studying mathematics last night?
Keterangan waktu untuk Past Future Continuous Tense yang digunakan adalah:
yesterday, last night, last week, last year, yesterday evening, yesterday night and so on.
15.Pengertian, Contoh dan Rumus Past Future Perfect Continuous Tense
Past Future Perfect Continuous Tense atau Past Future Perfect Progressive Tenseadalah
bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa atau perbuatan yang akan telah
sedang berlangsung di waktu yang akan datang dimasa lampau.
CATATAN:
Pada Past Future Perfect Continuous Tense semua subject menggunakan
kata “Have”sebagai Auxiliary Verb.
Rumus dan Contoh Kalimat Past Future Perfect Continuous Tense
+ Subject + Would / Should + Have + been + (Verb + ING) + Object- Subject + Would / Should + NOT + Have + been + (Verb + ING) + Object? Would / Should + Subject + Have + been + (Verb + ING) + Object?? Question Word + Would / Should + Subject + Have + been + (Verb +
ING) + Object?
Contoh :
+ My mother would have been resigning in this institute for two months by the time, I finished the college three months ago.The road was dark. By the time we should have been arriving to home last night.Sarah should have been looking happy for the gift last night.
- He would not have been staying for live in here for two years ago.When it rain. I should not have been going to the cinema at time ago.You shouldn’t have been sleeping here last night?
? Would they have been surrendering their country for the world peace in the last year ago?Jawaban: No, they wouldn’t have been surrendering. They would have been defending their country for the world peace in the last year ago.
? When should john have been climbing a big mountain?Jawaban: John should have been climbing a big mountain with his friends last year.
Keterangan waktu untuk Past Future Perfect Continuous Tense yang digunakan adalah:
For, By next month, by the next year, by the end of this month, by the end of this day, by the end
of this year, etc.
16.Pengertian, Contoh dan Rumus Past Future Perfect Tense
Past Future Perfect Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu
peristiwa atau perbuatan yang akan telah terjadi atau akan telah dilakukan di waktu tertentu di
masa lampau.
CATATAN:
Pada Past Future Perfect Tense semua subject menggunakan kata “Have” sebagaiAuxiliary
Verb.
Rumus dan Contoh Kalimat Past Future Perfect Tense
Mengekspresikan kalimat Past Future Perfect Tense yang menggunakan kata kerja (VERB)
+ Subject + Would / Should + Have + Verb 3 + Object- Subject + Would / Should + NOT + Have + Verb 3 + Object? Would / Should + Subject + Have + Verb 3 + Object?? Question Word + Would / Should + Subject + Have + Verb 3 + Object?
Contoh :
+ Anna would have finished her college by the time. I finished my college in the university two years ago.
- I would not have sent her a letter yesterday.? Should my father have worn jeans to the party yesterday night?? How long would you have waited her in in the park? The weather was
very cool last night.
Mengekspresikan kalimat Past Future Perfect Tense yang tidak menggunakan kata kerja (NON
VERB)
+ Subject + Would / Should + Have + been + Object- Subject + Would / Should + NOT + Have + been + Object? Would / Should + Subject + Have + been + Object?? Question Word + Would / Should + Subject + Have + been + Object?
Contoh :
+ My brother looked for his stuff. He would have been here yesterday night- The flowers should not have been wilted last night.? Would this novel have been here?? How many hours should Mr. Jim have been at the office by the end of this
week?
Keterangan waktu untuk Past Future Perfect Tense yang digunakan adalah:
By next month, by the next year, by the end of this month, by the end of this day, by the end of
this year, etc.
ACTIVE and PASSIVE VOICE
1. Pengertian, Contoh, dan Rumus Active Voice (Kalimat Aktif)
Active Voice (Kalimat Aktif) adalah kalimat yang subject-nya berbuat sesuatau atau melakukan
suatu pekerjaan. Dalam bahasa indonesia ciri-ciri kalimat aktif adalah kata kerjanya selalu
berawalan “me-“ dan beberapa lagi memiliki awalan “ber-“.
Pada kalimat aktif (active voice) ini, kita cukup menggunakan bentuk dasar dari kata kerja (verbs)
dalam penyusunan kalimatnya.
Bentuk dari Active Voice (kalimat aktif) adalah:
Subject + Verb (kata kerja yang disesuaikan dengan tenses-nya) + object
Silahkan perhatikan contoh kalimat di bawah ini untuk membedakan antara Active Voice(kalimat
aktif) dengan Passive Voice (kalimat pasif):
Active: My mother buys this house. (Ibu saya membeli rumah ini)
Passive: This house is bought by my mother. (Rumah ini dibeli oleh ibu saya)
Contoh Active Voice (Kalimat Aktif) Lainnya:
I always go to school with my friends.
She writes good poems.
They are playing football every afternoon in the yard.
She has lived here for 15 years.
Tom didn’t use key to open the door last night.
He stole my wallet in the market.
She should study hard in order to get a good score in this semester.
We can help you anytime.
Etc.
CATATAN:
Ciri-ciri dari active voice adalah susunan kalimatnya merupakan bentuk dasar dari “verb” atau “to
be”. Sedangkan ciri-ciri dari passive voice adalah susunan kalimatnya dirangkai menggunakan “to
be/ be” kemudian diikuti oleh Verb 3, dan biasanya diikuti oleh frase“by”.
2. Pengertian, Contoh, dan Rumus Passive Voice (Kalimat Pasif)
Passive Voice (Kalimat Pasif) adalah kalimat yang subject-nya dikenai suatu pekerjaan atau
menderita suatu. Dengan kata lain subject kalimat tersebut menjadi sasaran kegiatan yang
dinyatakan oleh kata kerja. Dalam bahasa indonesia ciri-ciri kalimat pasif adalah kata kerjanya
yang berawalan dengan “di-“ dan beberapa lagi memiliki awalan “ter-“(tergantung pada konteks
kalimat).
Active Voice (Kalimat Aktif) adalah kalimat yang subject-nya berbuat sesuatau atau melakukan
suatu pekerjaan. Dalam bahasa indonesia ciri-ciri kalimat aktif adalah kata kerjanya selalu
berawalan “me-“ dan beberapa lagi memiliki awalan “ber-“.
Bentuk dari Passive Voice (kalimat pasif) adalah : TO BE / BE + VERB 3
Dalam bentuk kalimat pasif, biasanya diikuti dengan frase “by”.
Contoh Passive Voice (Kalimat Passive)
ACTIVE: Jane helps Tina. (Artinya: Jane menolong Tina)
PASSIVE: Tina is helped by Jane. (Artinya: Tina ditolong oleh Jane)
Pada kalimat pasif, Object dari kalimat aktif (Tina) berubah menjadi Subject.
Merubah Active Voice (Kalimat Aktif) ke dalam bentuk Passive Voice (Kalimat Pasif)
Tenses ACTIVE PASSIVESimple Present Jane helps Tina. Tina is helped by Jane.Present Progressive Jane is helping Tina. Tina is being helped by Jane.Present Perfect Jane has helped Tina. Tina has been helped by Jane.Simple Past Jane helped Tina. Tina was helped by Jane.Past Progressive Jane was helping Tina. Tina was being helped by Jane.Past Perfect Jane had helped Tina. Tina had been helped by Jane.Simple Future Jane will help Tina. Tina will be helped by Jane.To Be Going To Jane is going to help Tina. Tina is going to be helped by
Jane.Future Perfect Jane will have helped Tina. Tina will have been helped by
Jane.
(Bentuk Progressive/ Continuous dari Present Perfect, Past Perfect, Future, dan Future Perfect
sangat jarang digunakan dalam bentuk kalimat pasif)
Object Tak Langsung Sebagai Subject Pasif
Contoh:
ACTIVE: Someone gave Mrs. Grim an award.
PASSIVE: Mrs. Grim was given an award by someone.
ACTIVE: Someone gave an award to Mrs. Grim.
PASSIVE: An award was given to Mrs. Grim.
Direct Object (Object Langsung): Sesuatu.Indirect Object (Object tak langsung): yang menerima sesuatu.Contoh 4 kalimat di atas semuanya mempunyai makna yang sama.Mrs. Grim: sebagai object tak langsung (Indirect Object), dan an award: sebagaiobject langsung (Direct Object).Baik Object langsung ataupun Object tak langsung bisa menjadi Subject dalam bentuk kalimat pasif.CATATAN: Ketika object langsung menjadi subject, frase “to” biasanya digunakan didepan atau sebelum object tak langsung (lihat contoh kalimat ke 4).
3. Passive Voice By Using Modal Auxiliaries And Similar Expression
Pada bagian yang sebelumnya saya sudah menjelaskan tentang penggunaan dan contohPassive
Voice yang digunakan pada beberapa tenses, dan untuk saat ini kita akan membahas tentang
penggunaan Passive Voice dengan menggunakan Modal Auxiliariesand Similar
Expression (ekspresi serupa).
Rumus Passive Voice (Kalimat Pasif) Menggunakan Modal Auxiliaries
Jika pada suatu kalimat terdapat Modal Auxiliaries, maka rumus bentuk pasifnya adalah:
Pada kalimat positif MODAL + be + VERB 3Pada kalimat negatif MODAL + NOT + be + VERB 3Pada bentuk lampau kalimat pasif
MODAL + have been + VERB 3
Contoh Passive Voice (Kalimat Pasif) Dengan Menggunakan Modal Auxiliaries
Modal Auxiliaries and Similar Expression
Contoh Passive Voice (Kalimat Pasif)
Can - Could(bisa/dapat)
The door can be opened.(Artinya: Pintunya dapat dibuka.)The window can’t be opened.(Artinya: Jendelanya tidak dapat dibuka.)This problem could not be fixed by us.(Artinya: Masalah ini tidak dapat diselesaikan oleh kita.)
be able to Shania is able to be hired for Chemical Staff
(bisa/dapat) Department.(Artinya: Shania dapat dipekerjakan untuk bagian staf bahan kimia.)
Will - Would(akan)
Tom will be invited to the party by Kim.(Artinya: Tom akan diundang ke pesta oleh Kim.)Mr. Lee told me that the schedule would not be canceled.(Artinya: Tuan Lee mengatakan kepada saya bahwa jadwalnya tidak akan dibatalkan.)
May - Might(boleh/ mungkin)
The Cooking club may be joined by everyone.(Artinya: Klub memasak boleh diikuti oleh semua orang.)The machine might not be operated now.(Artinya: Mesin ini tidak boleh dioperasikan sekarang.)
Must - Have to(harus/ pasti)
My homework must be finished as soon as possible.(Artinya: Pekerjaan rumah saya harus diselesaikan secepat mungkin.)This company has to be established before June.(Artinya: Perusahaan ini harus didirikan sebelum bulan Juni.)
Should - Ought to(seharusnya)
That book should not be stolen by him.(Artinya: Buku itu tidak seharusnya dicuri oleh dia.)This Letter ought to be sent last week.(Artinya: Surat ini seharusnya dikirim minggu lalu.)
be supposed to(seharusnya)
Fred is supposed to be told about the meeting.(Artinya: Fred seharusnya diberitahu tentang pertemuan atau rapat.)
be going to(akan)
He is going to be fired from his position as soon as possible.(Artinya: Dia akan diberhentikan dari jabatannya secepatnya.)
Contoh The Past Passive Voice (Bentuk Lampau Kalimat Pasif) Dengan Menggunakan
Modal Auxiliaries
Modal Auxiliaries The Past – Passive Form (Bentuk Lampau Kalimat Pasif)
Should The letter should have been sent last week.(Artinya: Suratnya seharusnya sudah dikirim minggu lalu.)
Must This house must have been built over 200 years ago.(Artinya: Rumah ini pasti sudah dibangun lebih dari 200 tahun yang lalu.)
Ought to Jack ought to have been invited to the party.(Artinya: Jack seharusnya sudah diundang ke pesta.)
DIRECT and INDERECT SPEECH1. Pengertian, Penggunaan dan Contoh Direct Speech
(Percakapan Langsung)
Direct Speech (percakapan langsung) adalah bentuk percakapan yang mengarahkan untuk
meniru kata-kata atau suatu kalimat persis seperti yang diucapkan. Dalam Direct Speech, kita
menggunakan tanda kutip (“...”).
Contoh Cara Penulisan Direct Speech
1. Quoting One Sentence (Mengutip Satu Kalimat)
Contoh penulisan:
She said, “My father is a farmer.”
“My father is a farmer,” she said.
“My father,” she said, “is a farmer.”
Dari ketiga contoh penulisan percakapan langsung (Direct Speech) di atas, contoh
penulisan yang pertama adalah yang lazim digunakan.
She said, “My father is a farmer.”
Artinya: Dia berkata, “Ayah saya adalah seorang petani.”
Cara penulisannya: Gunakan tanda koma setalah She said. Gunakan huruf besar
pada kata pertama setelah tanda kutip. Kemudian beri tanda kutip lagi setelah tanda
titik diakhir kalimat.
2. Quoting More Than One Sentence (Mengutip Lebih Dari Satu Kalimat)
Contoh penulisan:
“My father is a farmer. He is going to the rice barn,” she said.
(rice barn = lumbung padi)
Cara penulisannya: Tanda kutip digunakan pada awal dan akhir dari kutipan
lengkap. Catatan: Tidak ada tanda kutip lagi setelah kata farmer.
3. Quoting a Question Or An Exclamation ( Mengutip Kalimat Tanya atau Kata Seru)
Contoh Penulisan:
She asked, “When will you be here?”
Artinya: Dia bertanya, “Kapan kamu akan kesini?”
Penempatan tanda tanya
diletakkan di dalam tanda
kutip.
“When will you be here?” she asked.
Artinya: “Kapan kamu akan kesini?” dia bertanya.
Jika tanda tanya digunakan,
tidak perlu lagi menggunakan
tanda koma sebelum She asked
She said, “Watch out!”
Artinya: Dia berkata, “hati-hati!”
Penempatan tanda seru
diletakkan di dalam tanda kutip
2. Pengertian, Penggunaan dan Contoh Indirect Speech (Percakapan Tidak Langsung)
Indirect Speech (Percakapan Tidak Langsung) adalah bentuk percakapan yang mengarahkan
untuk menggunakan noun clause (anak kalimat yang berfungsi sebagai nounatau kata benda)
untuk melaporkan apa yang telah dikatakan oleh seseorang.
Contoh Penggunaan Indirect Speech (Kalimat Tidak Langsung)
Direct Speech (Kalimat Langsung) Indirect Speech (Kalimat Tidak Langsung)
Simple Present TenseHe said, “I watch TV every day.”
Simple Past TenseHe said (that) he watched TV every day.
Present Progressive TenseHe said, “I am watching TV every day.”
Past Progressive TenseHe said he was watching TV every day.
Present Perfect TenseHe said, “I have watched TV every day.”
Past Perfect TenseHe said he had watched TV every day.
Simple Past TenseHe said, “I watched TV every day.”
Past Perfect TenseHe said he had watched TV every day.
Using Modal AuxiliariesHe said, “I will watch TV every day.”
Using Modal AuxiliariesHe said he would watch TV every day.
He said, “I am going to watch TV every day.”
He said he was going to watch TV every day.
He said, “I can watch TV every day.” He said he could watch TV every day.
He said, “I may watch TV every day.” He said he might watch TV every day.
He said, “I might watch TV every day.” He said he might watch TV every day.
He said, “I must watch TV every day.” He said he had to watch TV every day.
He said, “I have to watch TV every day.” He said he had to watch TV every day.
He said, “I should watch TV every day.” He said he should watch TV every day.
He said, “I ought to watch TV every day.”
He said he ought to watch TV every day.
He said, “Watch TV!” He told me to watch TV.He said, “Do you watch TV?” He asked (me) if I watched TV.
CATATAN:Jika kata kerja pelapor (kata kerja utama dari kalimat, contoh dari kalimat di atas adalah kata: “said”) dalam bentuk past (lampau), kata kerja pada anak kalimat biasanya juga akan menggunakan bentuk past (lampau).Ketika kata kerja pelapor menggunakan: Simple Present Tense, Present Perfect Tenseatau Simple Future Tense, kata kerja pada anak kalimat (noun clause) nya tidak berubah. Contoh:She says, “I watch TV every day.” She says (that) she watches TV every day.She has said, “I watch TV every day.” She has said that she watches TV every day.She will say, “I watch TV every day.” She will say that she watches TV every day.
Lihat tabel dibawah ini untuk mengetahui bentuk lampau dari modal auxiliaries.
Simple Present Simple PastCan CouldMay MightMust / have to Had toWill WouldCATATAN: Tidak ada bentuk Past (lampau) untuk: Should dan Ought to
NOUNS1. Pengertian, Bentuk-bentuk dan Macam-macam Nouns
Nouns (kata benda atau nomina) adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan nama orang,
tempat, hal, benda mati/ hidup, kualitas, gagasan, dll. Noun merupakan salah satu bagian dari
parts of speech yang merupakan salah satu elemen dalam grammar bahasa inggris (tata bahasa
inggris).
Bentuk-bentuk Nouns
1. Concrete Nouns
Concrete nouns yaitu kata benda yang berwujud, dapat dilihat atau disentuh. Contohnya:gold, iron,
table, chair, dog, cat, book, pencil, pen, car, etc. Contoh kalimat:
I bought a new book.
She washes her car every afternoon.
He borrows my pencil.
I really love this cat.
The chair in my room is broken.
2. Abstract Nouns
Abstract nouns yaitu kata benda yang tak dapat dilihat atau di sentuh. Contohnya:agreement,
kindness, statement,honesty, complaint, etc. Contoh kalimat:
Thank you for your kindness.
His statement is very explicit
We have new agreement with our client from Dubai.
I appreciate your honesty, you are a loyal man.
I have a complaint from my customer.
Macam-macam Nouns
1. Proper Nouns (Kata Benda Nama Diri)
Contohnya: Adam, Surabaya, Medan, New York, Miami, New Orleans, Detroit, etc. Contoh kalimat:
I go to Surabaya twice a week.
New York is a big city.
I visit my grandmother in New Orleans today.
She gives Adam a new car.
They have lived in Detroit for 4 years.
2. Common Nouns (Kata Benda Umum)
Contohnya: stone (batu), iron (besi), diamond (berlian), sand (pasir), water (air), etc. Contoh
kalimat:
I hit that guy with a stone.
We need more iron for producing stuff.
My mother buys a diamond for my sister.
The children play sand in the beach.
I drink water when I’m thirsty.
3. Collective Nouns (Kata Benda Kumpulan)
Contohnya: group (grup), club (klub), class (kelas), etc.
I join with the new club.
I study English in the class every Wednesday and Friday.
This group is very compact.
2. Pengertian, Fungsi dan Contoh Noun Clause
Nouns clause adalah klausa yang berfungsi sebagai nomina. Atau dengan kata lain noun
clause juga digunakan atau memiliki fungsi yang sama sebagai noun (kata benda). Karena
fungsinya sebagai nomina, maka noun clause dapat berfungsi sebagai: subject kalimat (subject of
a sentence), object verba transitif (object of a transitive verb), object preposisi (object of a
preposition), pelengkap (complement), dan pemberi keterangan tambahan (noun in apposition).
Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan contoh-contoh di bawah ini.
Fungsi dan Contoh Noun Clause
1. Noun clause sebagai subject kalimat (subject of a sentence)
Contoh kalimat:
What you said doesn’t convince me at all.
(Apa yang kamu katakan tidak meyakinkan aku sama sekali)
How he becomes so rich makes people curious.
(Bagaimana dia menjadi begitu kaya membuat orang-orang menjadi penasaran)
What the salesman has said is untrue.
(Apa yang sudah dikatakan oleh pedagang itu tidak benar)
That the world is round is a fact.
(Bahwa bumi itu bulat adalah suatu kenyataan)
2. Noun clause sebagai object verba transitif (object of a transitive verb)
Contoh kalimat:
I know what you mean.
(Saya tahu apa yang kamu maksud)
I don’t understand what he is talking about.
(Saya tidak mengerti apa yang sedang dia bicarakan)
Please tell me what happened.
(Tolong katakana pada saya apa yang terjadi)
He said that his son would study in Australia.
(Dia mengatakan bahwa puteranya akan belajar di Australi)
Verb (kata kerja) yang dapat diikuti oleh noun clause, dalam hal ini diikuti frase “that-clause”
antara lain:
Admit: mengakui
Realize: menyadari
Announce: mengumumkan
Recommend: menganjurkan
Believe: percaya
Remember: mengingat
Deny: menyangkal
Reveal: menyatakan, mengungkapkan.
Expect: mengharapkan
Say: mengatakan
See: melihat
Forget: lupa
Stipulate: menetapkan
Hear: mendengar
Suggest: menganjurkan
Inform: memberitahukan
Suppose: mengira
Know: mengetahui, tahu
Think: berpikiri, berpendapat.
Promise: berjanji
Understand: mengerti, memahami
Propose: mengusulkan
Wish: berharap
3. Noun clause sebagai object preposisi (object of a preposition)
Contoh kalimat:
Please listen to what your teacher is saying.
(Tolong dengarkan apa yang sedang di bicarakan gurumu)
Be careful of what you’re doing.
(Hati-hati dengan apa yang sedang kamu lakukan)
4. Noun clause sebagai pelengkap (complement)
Contoh kalimat:
The good news is that the culprit has been put into the jail.
(Kabar baiknya adalah pelaku kejahatannya sudah dimasukkan ke penjara)
This is what I want.
(Ini adalah apa yang aku inginkan)
That is what you need.
(Itu adalah apa yang kamu butuhkan)
5. Noun clause sebagai pemberi keterangan tambahan (noun in apposition)
Contoh kalimat:
The idea that people can live without oxygen is unreasonable.
(Ide/ gagasan bahwa orang dapat hidup tanpa oksigen itu tidak masuk akal)
The fact that Adam always comes late doesn’t surprise me.
(Kenyataan bahwa Adam selalu datang terlambat tidak mengejutkan saya)
CATATAN:
Klausa yang dicetak tebal pada contoh kalimat di atas adalah noun clause yang dimana fungsinya
adalah sebagai nomina/ noun (kata benda).
3. Pengertian dan Contoh Countable Nouns
Countable nouns adalah kata benda yang dapat dihitung. Jika countable nouns ini benda nya
jamak (plural), kita harus menambahkan akhiran “–s/ -es” pada kata benda (nouns)nya. Dan jika
bendanya tunggal (singular) maka kita tambahkan awalan “–a/ -an” sebelum kata bendanya.
CATATAN:
“-a” digunakan jika bendanya tunggal dan di awali dengan huruf konsonan, contohnya: “I
buy a new car”. Sedangkan “-an” digunakan jika bendanya tunggal dan di awali dengan huruf
vokal, contohnya: “She eats an apple before sleeping”. Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan
tabel di bawah ini:
Nouns Singular (Bentuk Tunggal)
Plural (Bentuk Jamak)
Countable Nouns a chair chairs, two chairs, some chairs, a lot of chairs, many chairs.
Uncountable Nouns furniture some furniture, a lot of
furniture, much furniture.
Contoh Countable Nouns
Contoh beberapa kata benda yang dapat dihitung (countable nouns)
adalah: table, car, chair,class, apple, banana, tomato, bird, elephant, lion, nickel, ring, bracelet,
necklace, belt, mountain, lake, etc.
Contoh Kalimat Menggunakan Countable Nouns
We sell some chairs, tables, and desks.
I have some pennies, nickels, and dimes in my pocket.
She is wearing four rings, six bracelets, and a necklace.
We saw beautiful mountains, fields, and lakes on our trip.
We build two houses and a hotel in this town.
4. Pengertian Uncountable Nouns
Uncountable nouns adalah kata benda yang tak dapat dihitung. Jika uncountable nouns ini benda
nya dalam bentuk jamak (plural), kita tidak perlu menambahkan akhiran “–s/ -es”pada kata benda
(nouns) nya. Dan jika kata bendanya dalam bentuk tunggal (singular), kita tidak perlu
mengawalinya dengan “-a/ -an”, contohnya:
Silahkan perhatikan tabel di bawah ini untuk mengetahui penggunaan dan contoh dariuncountable
nouns (kata benda yang tidak dapat dihitung)
Countable Nouns Uncountable NounsI bought three chairs.(Artinya: saya membeli tiga kursi)CATATAN:Kata benda “chair” adalah kata benda yang dapat dihitung (countable nouns).
I bought some furniture.(Artinya: saya membeli beberapa perkakas mebel)CATATAN:Kata benda “furniture” adalahuncountable nouns. Dalam grammarbahasa inggris, kata “furniture” tidak dapat dihitung (uncountable nouns).
Untuk lebih jelas nya silahkan perhatikan contoh kalimat di bawah ini:
CORRECT: I bought some furniture. (BENAR)
INCORRECT: I bought a furniture. (SALAH)
INCORRECT: I bought some furnitures. (SALAH)
Contoh Kalimat Menggunakan Uncountable Nouns
I have some money in my pocket.
Brenda likes to wear jewelry.
We saw beautiful scenery in Bali yesterday.
Would you like to buy some food?
I put some sugar in my coffee.
I wish you luck.
Sunshine is warm and cheerful.
I wish you happiness and health in your life.
Tom is studying chemistry, history, and English.
Gold and iron are metals.
5. Contoh Uncountable Nouns (Kata Benda Yang Tidak Dapat Dihitung)
Uncountable Nouns (Kata benda yang tidak dapat dihitung), diantaranya: baggage, clothing,
equipment, food, fruit, furniture, garbage, hardware, jewelry, junk, luggage, machinery, makeup,
money/ cash/ change, postage, scenery, traffic, etc.
Adapun berdasarkan kategorinya, contoh Uncountable Nouns dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Fluids (zat cair dan gas)
water, coffee, tea, milk, oil, soup, gasoline, blood, etc.
Solids (zat padat) ice, bread, butter, cheese, meat, gold, iron, silver, glass, paper, wood, cotton, wool, etc
Gases (zat gas) steam, air, oxygen, nitrogen, smoke, smog, pollution, etc.
Particles (partikel/ butiran)
rice, chalk, corn, dirt, dust, flour, grass, hair, pepper, salt, sand, sugar, wheat, etc.
Abstractions (abstraksi)
beauty, confidence, courage, education, enjoyment, fun, happiness, health, help, honesty, hospitality, importance, intelligence, justice, knowledge, laughter, luck, music, patience, peace, pride, progress, recreation, significance, sleep, truth, violence, wealth, etc.advice, information, news, evidence, prooftime, space, energyhomework, workgrammar, slang, vocabulary, etc.
Languages (bahasa)
arabic, Chinese, English, Spanish, etc.
Fields of Study(mata pelajaran)
chemistry, engineering, history, literature, mathematics, psychology, etc.
Recreation baseball, soccer, tennis, chess, bridge,
(rekreasi) etc.General Activities(aktifitas umum)
driving, studying, swimming, travelling, walking dan bentuk Gerund lainnya.
Natural Phenomena(fenomena alam)
weather, dew, fog, hail, heat, humidity, lightning, rain, sleet, snow, thunder, wind, darkness, light, sunshine, electricity, fire, gravity, etc.
CATATAN:
Uncountable Noun (benda yang tidak dapat dihitung) hanya memiliki satu bentuk saja
(contoh: rice). Kita tidak bisa menggunakan angka untuk benda yang tidak dapat dihitung.Jadi, kita
tidak perlu menambahkan akhiran “-S” pada kata benda (noun) tersebut.
6. Pengertian dan Contoh Singular and Plural Pada Nouns
Jika suatu benda (thing) tersebut berjumlah hanya satu (tunggal), maka benda tersebut
adalah singular (tunggal). Dan jika jumlahnya lebih dari satu (banyak), maka benda tersebut
adalah plural (jamak).
Dalam belajar bahasa inggris tentunya kita sering mendengar atau mendapatkan materisingular
and plural. Dalam kasus ini, bentuk singular and plural sering digunakan padanouns (kata
benda) untuk menunjukkan apakah kata benda tersebut jumlahnya tunggal atau jamak.
Biasanya pada kata benda (nouns), untuk menandakan atau menunjukkan bahwa kata benda
tersebut jamak, kita cukup menambahkan akhiran “–s/-es” diakhir katanya. Tetapi ada beberapa
yang tidak menggunakan akhiran “–s/-es”.
Contoh Singular and Plural
CATATAN:
Hanya countable nouns (kata benda yang dapat dihitung) yang dapat diberi akhiran “–s/-
es” untuk menandakan bahwa kata benda tersebut jamak (jumlahnya lebih dari satu). Silahkan
perhatikan contoh pada tabel di bawah ini.
Countable Nouns (Kata benda yang dapat dihitung) dengan akhiran “-s/-es”
Singular (tunggal) Plural (jamak)Potato PotatoesChair ChairsBanana BananasFriend FriendsBox BoxesGlass GlassesMango MangoesSong SongsBook Books
Bedroom bedroomsMachine MachinesEtc. Etc.
CATATAN:
Tidak semua countable nouns (kata benda yang dapat dihitung) selalu dikahiri dengan “–s/-
es” untuk merubahnya kedalam bentuk plural (jamak). Silahkan perhatikan tabel di bawah ini
untuk mengetahui beberapa kata benda (nouns) yang tidak perlu ditambahkan akhiran “–s/-
es” (ada perubahan penulisan pada kata benda-nya) ketika berubah menjadi bentuk jamak
(plural).
Countable Nouns (Kata benda yang dapat dihitung) tanpa akhiran “-s/-es”Singular (tunggal) Plural (jamak)
Analysis AnalysesAppendix AppendicesBacterium BacteriaChild ChildrenCrisis CrisesCriterion CriteriaCurriculum CurriculaDatum DataFoot FeetGoose GeeseMan MenMatrix MatricesMouse miceOx OxenPerson peoplePhenomenon PhnomenaTooth TeethWoman WomenEtc. Etc.
Semua keterangan dan contoh di atas adalah penjelasan umum mengenai Singular and Plural,
masih banyak contoh-contoh unik lainnya yang dapat kita temukan di kamus (dictionary).
PENTING:
Penambahan akhiran “-s/-es” tidak berlaku pada uncountable nouns (kata benda yang tidak
dapat dihitung).
Untuk menandakan bentuk singular, kita perlu menambakan artikel “-a/ -an” sebelum kata
bendanya (nouns). Contohnya:
An apple = 1 apel/ sebuah apel.
(menggunakan “an” karena kata benda “apple” diawali dengan huruf vokal “a”)
A table = 1 meja/ sebuah meja.
(menggunakan “a” karena kata benda “table” diawali dengan huruf konsonan “t”)
CATATAN:
Sedangkan untuk subject:
I, He, She, It = Singular (Tunggal).
You, They, We = Plural (Jamak)
Untuk subject "YOU" bisa tunggal/ jamak (kamu 1 orang/ lebih). Sedangkan subject "THEY"yang
memiliki arti mereka, bisa digunakan untuk mewakili benda/ binatang yang berjumlah lebih dari 1
(jamak).
Contoh Kalimat Singular (Tunggal):
He is a student in the Phoenix University.
(Artinya: Dia adalah siswa di Universitas Phoenix)
My class is beautiful.
(Artinya: Kelas saya indah)
Etc.
Contoh Kalimat Plural (Jamak):
The Dean meets her students in front of the office.
(Artinya: Dekan bertemu dengan siswa-siswanya di depan kantor)
My rooms are rented for three months.
(Artinya: Kamar-kamar saya disewakan selama 3 bulan)
Etc.
7. Pengertian dan Contoh Relative Pronouns
Relative Pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk memperkenalkan Adjective
Clause yang menerangkan noun (kata benda). Bentuk dari Relative
Pronoun adalah: who,which, whom, whose, dan that.
Contoh Relative Pronouns
Adapun contoh penggunaan Relative Pronoun dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Relative Pronoun
Fungsi Digunakan untuk Arti Contoh Kalimat
Who Sebagai Subject
MenerangkanNoun - Orang
Yang The man who speaks English every day is my grand father.(Artinya: Pria yang
berbicara bahasa inggris setiap hari itu adalah kakek saya.)
The Man is my grandfather.He speaks English every day.The man who speaks English every day is my grand father.Who disebut sebagai Subject Pronoun (seperti penggunaan: I, he, she, etc), dan pada contoh kalimat tabel di atas:Who merupakan subject dari verb = speaks serta memperkenalkan Adjective Clause yang menerangkan subject = The man.Relative Pronoun
Fungsi Digunakan untuk Arti Contoh Kalimat
Whom Sebagai Object MenerangkanNoun - Orang
Yang The woman whom you kissed last night is my sister.(Artinya: Perempuan yang kamu cium tadi malam adalah adik saya.)
The Woman is my sister.You kissed her last night.The woman whom you kissed last night is my sister.Whom disebut sebagai Object Pronoun (seperti penggunaan: me, his, her, etc), dan pada contoh kalimat di atas:Whom merupakan object dari verb = kissed serta memperkenalkan Adjective Clause yang menerangkan subject = The woman.Relative Pronoun
Fungsi Digunakan untuk Arti Contoh Kalimat
Which Subject / Object
MenerangkanNoun - Benda / Binatang
Yang The movie which we saw last night was very good.(Artinya: Film yang kita lihat tadi malam sangat bagus.)
The movie was very good.We saw it last night.The movie which we saw last night was very good.(which digunakan karena mewakili the movie = it = kata benda)Pada contoh kalimat di atas:Which merupakan object dari verb = saw serta memperkenalkan Adjective Clause yang menerangkan subject = The movie.Relative Pronoun
Fungsi Digunakan untuk Arti Contoh Kalimat
Whose Kepemilikan MenerangkanNoun - Orang
Yang - nya I know the man whosebicycle was stolen.(Artinya: Saya kenal dengan pria yang
sepedanya dicuri.)I know the man.His bicycle was stolen.I know the man whose bicycle was stolen.Whose digunakan untuk menunjukkan kepemilikan. Whose juga mempunyai arti yang sama seperti layaknya penggunaan my, our, their, etc.His bicycle = whose bicycleRelative Pronoun
Fungsi Digunakan untuk Arti Contoh Kalimat
That Subject / Object
MenerangkanNoun – Orang, Benda, dan
Binatang
Yang The car that I bought 3 years ago has been stolen by my own brother.(Artinya: Mobil yang saya beli 3 tahun yang lalu telah dicuri oleh adik saya sendiri.)I thanked the womanthat helped me.(Artinya: Saya berterima kasih kepada wanita yang menolong saya.)
The car has been stolen by my own brother.I bought it 3 years ago.The car that I bought 3 years ago has been stolen by my own brother.Pada contoh kalimat di atas:That merupakan object dari verb = bought serta memperkenalkan Adjective Clause yang menerangkan subject = The car.I thanked woman.She helped me.I thanked the woman that helped mePada contoh kalimat di atas:That merupakan subject dari verb= helped serta memperkenalkan Adjective Clause yang menerangkan subject = The woman.
CATATAN
Dalam percakapan sehari-hari:Sebagai Subject Pronoun, who lebih umum digunakan daripada that.Sebagai Subject Pronoun, that lebih umum digunakan daripada which.
Dalam percakapan yang sangat formal, prepositions digunakan sebelum adjective clause.
Contohnya:
She is the woman
I told you about her
She is the woman about whom I told you.
Biasanya dalam percakapan sehari-hari, prepositions digunakan setelah subject dan verb(kata
kerja) dari adjective clause. Contohnya:
The music was good
We listened to it last night
The music which we listened to last night was good.
The music that we listened to last night was good.
Jika prepositions berada diawal dari adjective clause, hanya whom atau which yang boleh
digunakan. Prepositions tidak pernah langsung diikuti dengan that atau who
8. Tipe-tipe Nouns, Number Nouns dan Noun Classes
Tipe-tipe Nouns
1. Countable Nouns
Countable nouns adalah kata benda (nouns) yang dapat dihitung.
Contohnya: table(meja), car (mobil), chair (kursi), class (kelas), apple (apel), etc.
2. Uncountable Nouns
Uncountable nouns adalah kata benda yang tak dapat dihitung.
Contohnya: water (air),sugar (gula), butter (mentega), dust (debu), coffee (kopi), etc. Untuk
mengetahui contoh-contoh uncountable nouns berdasarkan kategorinya, silahkan baca juga artikel
kami mengenai Contoh Uncountable Nouns (Kata Benda Yang Tidak Dapat Dihitung).
Number Nouns
1. Singular Nouns (Kata Benda Tunggal)
Kata benda tunggal (hanya ada 1 benda) dan digunakan bersama artikel “a” atau “an”.
Contohnya: a book (sebuah buku), an apple (satu buah apel), a box (sebuah kotak), etc.
CATATAN:
Artikel “a” digunakan jika kata bendanya (nouns) berawalan huruf konsonan. Dan
artikel“an” digunakan jika (nouns) kata bendanya diawali dengan huruf vocal.
2. Plural Nouns (Kata Benda Jamak)
Kata benda yang menunjukkan bahwa kata benda tersebut lebih dari satu (jamak). kita harus
menambahkan akhiran “–s/ -es” pada bentuk nouns (kata benda) nya. Contohnya:
I want to buy five pencils.
They cleaned three classes yesterday.
The pens are on the table.
Nouns Classes
1. Masculine Gender
Adalah kata benda (nouns) jenis kelamin laki-laki.
Contohnya: father (ayah), uncle(paman), son (putera), boy (anak laki-laki), husband (suami), etc.
2. Feminine Gender
Adalah kata benda (nouns) jenis kelamin perempuan.
Contohnya: mother (ibu), aunt(bibi), wife (istri), etc.
3. Neuter Gender Nouns
Adalah kata benda (nouns) yang tak berjenis kelamin, atau netral.
Contohnya: bus (bis),car (mobil), book (buku), etc.
4. Common Gender Nouns
Adalah kata benda (nouns) yang berjenis kelamin umum.
Contohnya: baby (bayi), friend(teman), teacher (guru), etc.
9. Menggunakan Kata -EVER Pada Noun Clause
Contoh dan Penggunaan Kata –EVER Pada Noun Clause
Silahkan perhatikan tabel di bawah ini!
Kata-kata –ever di bawah ini memberikan gagasan “any” (apa saja). Setiap pasangan pada contoh kalimat di bawah ini mempunyai makna yang sama.
Whoever(siapapun)
Whoever wants to come is welcome.Anyone who wants to come is welcome.(Artinya: siapapun yang ingin datang diperbolehkan.)
Whomever(siapapun)
He makes friends easily with whomever he meets.He makes friends easily with anyone whom he meets.(Artinya: Dia mudah bergaul dengan siapapun yang dia temui.)CATATANKhusus whomever (siapa saja) digunakan untuk menerangkanobject, pada contoh di atas whomever berfungsi sebagai objectdari kata kerja meets.
Whatever(apapun)
He always says whatever comes into his mind.He always says anything that comes into his mind.(Artinya: Dia selalu mengatakan apapun yang ada dalam pikirannya.)
Whichever(manapun)
We can watch whichever program you prefer.We can watch any of the programs program you prefer.(Artinya: Kita dapat menonton acara manapun yang kamu lebih sukai.)
Whenever(kapanpun)
You may leave whenever you wish.You may leave at any time that you wish.(Artinya: Kamu boleh pergi kapanpun kamu mau.)
Wherever(kemanapun)
She can go wherever she wants to go.She can go anyplace that she wants to go(Artinya: Dia dapat pergi kemanapun dia ingin pergi)
However(bagaimanapun)
The students may dress however they please.The students may dress in any way that they please.(Artinya: Para siswa boleh berpakaian bagaimanapun mereka suka)
Dalam bahasa Inggris America, kata whomever jarang digunakan dan penggunaannya sangat
formal. Sedangkan dalam bahasa Inggris British, kata whoever (not whomever)digunakan sebagai
bentuk object, contohnya:
He makes friends easily with whoever he meets.
ADVERBS
Pengertian, Fungsi dan Contoh Adverbs (Kata Keterangan)
Adverbs adalah kata keterangan. Adverbs dan adjectives memiliki kesamaan. Jika ditinjau dari
segi filsafat bahasa, kedua kata ini diawali dengan kata “Ad” yang memungkinkan adanya
arti “Add” atau “penambahan”. Jika adjectives menambahkan kejelasan arti pada benda-benda
(nouns), maka adverbs menambahkan kejelasan terhadap kata kerja (verbs), misalnya:
“She runs slowly” (Dia berlari dengan lambat). Kata “slowly” merupakan adverb yang
menjelaskan atau menambah kejelasan pada makna “runs” (bagaimana dia berlari),
bukannya “she”. Meskipun yang berlari (“runs”) adalah subject “she”, namun adverb dari
kata“slowly” menjelaskan kata kerjanya (“runs”). Sehingga memberi makna jelas bahwa “berlari-
nya dilakukan dengan lambat/ perlahan” (runs slowly).
Jadi, adverbs itu adalah kata keterangan yang memberi penjelasan pada semua kata lain kecuali
kata benda. Pada umumnya adverbs dapat dibentuk dari adjectives dengan menambahkan kata “-
ly” di belakang kata sifat tersebut. Namun, peraturan ini tidak berlaku untuk semua kata sifat.
Silahkan perhatikan contoh di bawah ini.
Contoh Adverbs (Kata Keterangan)
Adjectives AdverbsFluentContoh kalimat:Her English is fluent.(Artinya: Bahasa Inggris dia fasih/ lancar)
FluentlyContoh kalimat:She can speak English fluently.(Artinya: Dia dapat berbicara Bahasa Inggris dengan fasih/ lancar)
SlowContoh kalimat:He is a slow reader.(Artinya: Dia adalah pembaca yanglambat)
SlowlyContoh kalimat:He reads the book slowly.(Artinya: Dia membaca buku dengan lambat)
QuickContoh kalimat:She is quick writer.(Artinya: Dia adalah penulis yangcepat)
QuicklyContoh kalimat:She writes quickly.(Artinya: Dia menulis dengan cepat)
CATATAN:
Aturan membentuk adverbs tidak selalu harus menambahkan akhiran “-ly” dari semua kata sifat
(adjectives). Aturan ini hanya berlaku untuk beberapa kata sifat saja.
Fungsi Adverbs (Kata Keterangan)
Selain digunakan untuk menerangkan kata kerja (verbs), terkadang adverbs juga digunakan
untuk memodifikasi atau menerangkan adjectives (kata sifat), misalnya:
I am extremely happy. (Artinya: Saya sangat bahagia)
Pada contoh kalimat di atas, kata “extremely” berfungsi sebagai adverb yang menerangkan kata
sifat “happy”.
Adverbs juga digunakan untuk mengekspresikan waktu atau frekwensi, contohnya:tomorrow,
today, yesterday, soon, never, usually, always, yet, etc. Untuk informasi selengkapnya
mengenai adverbs (kata keterangan), kami sarankan silahkan baca juga artikel kami
mengenai Pengertian dan Macam-macam Adverb Clauses.
Contoh Kalimat Menggunakan Adverbs (Kata Keterangan)
George writes carelessly.
I answered that his question easily.
Sally speaks softly.
I entered the classroom quietly because I was late.
Jack opened the heavy door slowly.
The old man carves wooden figures skillfully.
A busy executive usually has short conversations on the telephone.
The young man had a very good time at the picnic yesterday.
I write English articles continuously.
She has been singing a song beautifully for 6 minutes.
Pengertian, Macam-macam dan Contoh Adverb Clauses
Adverb clauses adalah klausa yang berfungsi sebagai
adverbia. Adverb clause adalahdependent clause (klausa yang tidak dapat berdiri sendiri) yang
mengindikasikan bagaimana, kapan, dimana, kenapa, atau dalam kondisi apa sesuatu terjadi atau
bahkan bisa juga untuk mengekspresikan contrast (perbedaan). Adverb clause dimulai dengan
konjungsi yang tergolong dalam subordinating conjunctions.
Macam-macam dan Contoh Kalimat Adverb Clauses
1. Adverb Clause of Time
Adalah klausa adverbia yang menyatakan waktu. Untuk menunjukkan adverb clause of timekita
bisa menggunakan subordinating conjunctions: after, as long as, as soon as, before, since,
until, when, whenever, while. Contoh:
When I was reading an English book, my friend came.
I’ll tell you as soon as I know.
Before I played basketball, I was a soccer player.
The coach met with her players after the game was over.
Etc.
2. Adverb Clause of Place
Adalah klausa adverbia yang menyatakan tempat, kita bisa menggunakan subordinating
conjunctions: where, wherever, anywhere, everywhere. Contoh:
You may go wherever you like.
Wherever you are, I’ll be able to find you.
Anywhere you go, sports stars are national heroes.
Etc.
3. Adverb Clause of Reason
Adalah klausa adverbia yang menyatakan alasan, kita bisa menggunakan subordinating
conjunctions: as, because, since. Contoh:
Bella doesn’t go to school because she is sick.
Since it’s raining so heavily, I can’t go out.
He was unable to play in the final games as he had hurt his ankle.
Etc.
4. Adverb Clause of Manner
Adalah klausa adverbia yang menyatakan cara. Contoh:
Do as I ask you to do.
5. Adverb Clause of Contrast/ Concession
Adalah klausa adverbia yang menyatakan perbedaan atau pertentangan. Kita bisa
menggunakan subordinating conjunctions: although, even though, though, while,
whereasuntuk menunjukkan adverb clause of contrast. Contoh:
He is still poor although he has worked so hard.
Even though I don’t have much money, I will try to help him.
They won the game, though they didn’t really deserve the victory.
Etc.
6. Adverb Clause of Condition
Adalah klausa adverbia yang menyatakan syarat, kita bisa menggunakan subordinating
conjunctions: if, even if, only if, unless. Contoh:
You’ll succeed, if you do your best.
If I were a bird, I would fly.
You won’t be rich unless you work hard.
You will be comfortable inside the house even if it’s cold and raining outside.
Etc.
7. Adverb Clause of Result
Adalah klausa adverbia yang menyatakan akibat. Contoh:
She is so short that she can’t become a stewardess.
She studies so hard that she is successful in her study.
8. Adverb Clause of Purpose
Adalah klausa adverbia yang menyatakan tujuan. Contoh:
Susan takes a computer lesson in order that she can get a job easily.
People eat nutritious food so that they will keep healthy.
9. Adverb Clause of Comparison
Adalah klausa adverbia yang menyatakan perbandingan. Contoh:
Johan can speak English as fluently as his teacher.
An elephant is stronger than a rabbit.
Pengertian dan Contoh Midsentence Adverbs
Midsentence Adverbs adalah adverbs (kata keterangan) yang mungkin muncul atau digunakan
di tengah kalimat. Dan biasanya midsentence adverbs ini digunakan ketika:
1. Digunakan sebelum verbs (kata kerja) dari simple present tense dan simple past tense,
contohnya: “Ann always comes on time”.
2. Digunakan setelah “be/ to be” dari simple present tense dan past tense, contohnya:“Ann
is always on time”.
3. Digunakan setelah kata kerja bantu (auxiliary verbs) dan kata kerja utama (main verb),
contohnya: “Ann has always come on time”.
4. Dalam kalimat tanya, midsentence adverbs langsung digunakan/ muncul setelahsubject,
contohnya: “Does she always come on time?”
Contoh Midsentence Adverbs
Perhatikan tabel di bawah ini untuk mengetahui beberapa contoh midsentence adverbs yang
sering atau lazim digunakan.
Midsentence Adverbs
Arti Midsentence Adverbs
Arti
Already sudah/ telah not ever tidak pernahAlways Selalu/ senantiasa/ tetap occasionally kadang/ kadang
kala/ adakalanyaEver pernah/ sesungguhnya often sering/ sering
kali/ kerap
Finally akhirnya/ lama-lama probably mungkin/ kiranya/ rupanya/
jangan-janganFrequently sering/ sering kali/ kerap rarely jarang/ jarang-
jarangGenerally umumnya/ biasanya seldom jarangHardly ever hampir tidak pernah sometimes terkadang/
kadang-kadangjust hanya/ saja/ baru
saja/baru/ tepat/ persis/masih/ agak/ baru tadi/benar-benar/ baru-baru saja
usually biasanya/ umumnya/ pada
umumnyanever tidak pernah Etc.
Contoh Kalimat Menggunakan Midsentence Adverbs
Miranda has never seen snow.
Teddy often studies at the library in the evening.
Anna is often at the library in the afternoon.
Fred has already finished studying for tomorrow’s test.
Jack is seldom at home.
Does he always stay there?
He often goes into town to hang around with his buddies.
You should always tell the truth.
Expressing Purpose (Menyatakan Tujuan) Menggunakan "So That"
Untuk mengekspresikan suatu tujuan dalam kalimat Bahasa Inggris, kita dapat menggunakan “so
that” atau “in order to”. Keduanya memilki arti yang sama. Silahkan perhatikan contoh kalimat
di bawah ini.
I turned off the TV in order to enable my rommate to study in peace and quiet.
I turned off the TV so (that) my rommate could study in peace and quiet.
(Artinya: Saya mematikan TV supaya/ agar teman sekamar saya dapat belajar dengan tenang)
Keterangan:
In oder to dan so that sama-sama digunakan untuk menyatakan tujuan. Pada contoh kalimat
diatas, “I turned off the TV” untuk suatu tujuan. Tujuannya adalah: “make it possible for my
roommate to study in peace and quiet”. Kata “that” sering dihilangkan, khususnya dalam
speaking (tidak diucapkan ketika berbicara Bahasa Inggris).
Rumus yang bisa digunakan ketika kita akan menggunakan “so that” untuk mengkespresikan
tujuan adalah:
1. SO THAT + CAN/ COULD
I’m going to cash a check so that I can buy my textbooks. (Can = Present time)
I cashed a check so that I could buy my textbooks. (Could = Past time)
So that lebih sering digunakan daripada in order to ketika suatu kemampuan/ kesanggupan
diekspresikan dalam suatu kalimat. Kata “Can” dapat digunakan dalam adverb clause jika suatu
kalimat tersebut memilki makna atau terjadi saat sekarang (present) atau masa yang akan datang
(future). Sedangkan kata “Could” digunakan setelah “so that” jika kejadiannya sudah lampau
(past).
2. SO THAT + WILL/ SIMPLE PRESENT or WOULD
I’ll take my umbrella so that I won’t get wet
I’ll take my umbrella so that I don’t get wet
Yesterday I took my umbrella so that I wouldn’t get wet.
Pada contoh kalimat pertama, “so that I won’t get wet = in order to make sure that I won’t get
wet”. Pada contoh kalimat kedua, terkadang kita mungkin untuk menggunakan simple
present setelah “so that” untuk menunjukkan tujuan di masa yang akan datang (future meaning).
Dan pada contoh kalimat yang terakhir, kata “would” digunakan untuk kalimat yang kejadiannya
sudah lampau (past).
CATATAN:
In order that secara umum jarang sekali digunakan. Contohnya: “I turned off the TV (in order)
that my roommate could study in peace and quiet.” Dan keduanya, baik so that dan in order
that sama-sama memperkenalkan adverb clauses.
Kata “may” atau “might” mungkin juga digunakan untuk menggantikan kata “can” dan“could”,
tetapi jarang digunakan secara umum. Contoh: “I cashed a check so that I mightbuy my
textbooks.”
Jika untuk menyatakan tujuan makna dari:
Can = want to be able to (Present time)
Could = wanted to be able to (Past time)
Will/ will not/ doesn’t/ don’t = want to make sure (Present time)
Would / would not = wanted to make sure (Past time)
Contoh Kalimat:
Please turn down the radio so (that) I can get to sleep.
I put the milk in the refrigerator so that it won’t spoil.
Please be quiet, so that I can hear what Sharon is saying.
I cashed a check yesterday so that I would have enough money to go to the market.
I’m going to leave the party early so that I get a good night’s sleep tonight.
ADJECTIVE
Pengertian dan Contoh Adjectives (Kata Sifat)
Adjectives (Kata Sifat) adalah kata yang digunakan untuk menambahkan arti pada kata benda
atau kata yang menerangkan kata benda . Berikut adalah beberapa contoh kata sifat (adjectives)
dalam Bahasa Inggris.
Contoh Kalimat Menggunakan Adjectives (Kata Sifat)
This horse is aggressive, you have to be careful.
I am busy right now, please call me later.
I will buy brown bag for my sister.
He is a brave man in this village.
This coffee is bitter than before.
The window is broken, so I am going to repair it tomorrow.
This red car is cheap, but the black one is expensive and it looks elegant.
She is very cute and beautiful.
This box contains fresh fish.
This thing is rare and valuable, it’s really hard to find it.
Contoh Adjectives (Kata Sifat)
Able Chubby Distinct Happy Open TinyAdorable Cheap Dizzy Hard Orange TiredAdventurous
Cheerful Drab Healthy Pale Tough
Acidic Clean Dry Heavy Perfect TremendousAggressive Clear Dull Helpful Pleasant UglyAgreeable Closed Eager Helpless Polite UnequalAjar Cloudy Early High Poor UnhealthyAlert Clumsy Easy Ignorant Quick UniqueAlive Cluttered Elated Impolite Quiet UnknownAmazing Cold Elegant Important Rapid UnnaturalAmused Colorful Embarrassed Incredible Rare UnrulyAncient Comfortable Empty Intelligent Real UntidyAshamed Concerned Enchanted Interesting Red UnusedAttractive Cool Energetic Jealous Rich UnusualAverage Cooperative Envious Juicy Sad Unwieldy
Awesome Coordinated Equal Kind Safe UpsetAwful Courageous Even Lame Scary UsedBad Crazy Evil Last Second UsefulBeautiful Creepy Excellent Late Serious UselessBeneficial Crooked Excited Lazy Shiny ValuableBetter Crowded Fair Light Short VictoriousBig Cuddly Fast Little Shrill VioletBite-sized Cumbersome Fat Long Shy WarmBitter Curly Fluffy Loose Sick WateryBlack Curvy Foolish Loud Silent WealthyBlushing Cute Frail Lovely Silky WeakBoiling Damaged Free Low Silly WearyBouncy Dangerous Fresh Lucky Simple WetBrave Dark Friendly Marvelous Tall WhileBreakable Dazzling Frightened Massive Tame WholeBrief Dead Full Mellow Tan WildBright Deep Funny Messy Tart WindyBroken Defiant Giant Modern Tasty WittyBrown Delicious Gigantic Mysteriou
sTender Wonderful
Bumpy Delightful Glamorous Natural Tense WoodenBustling Delirious Glorious Naughty Terrific WorriedBusy Descriptive Good Near Testy WrongCalculating Deserted Gorgeous New Thankful YellowCalm Dreary Graceful Next Terrific YummyCareful Different Gray Nice Thin ZanyCareless Difficult Green Noisy Thirsty ZealousCharming Dirty Handy Old Tight Zesty
Tabel di atas hanya merupakan sedikit contoh dari kata sifat (adjectives), untuk selengkapnya bisa
anda lihat pada kamus. Kami sarankan silahkan baca juga artikel kami mengenai Jenis-jenis/
Macam-macam Adjectives (Kata Sifat).
Jenis-jenis/ Macam-macam Adjectives (Kata Sifat)
1. Limiting Adjectives (Kata Sifat Terbatas)
Article (kata sandang), terdiri dari: a, an, dan the.
a untuk kata berawalan konsonan, contoh: a pen, a book, a cat, a horse, etc.
an untuk kata berawalan vocal, contoh: an aple, an eagle, an orange, etc.
the untuk menda tunggal, contoh: the earth, the sea, the moon, the sun, etc.
2. Demonstrative Adjectives (Kata Sifat Penunjuk)
This (ini) = untuk menunjuk benda yang dekat dalam bentuk tunggal.
Contoh: This is my book.
These (ini) = untuk menunjuk benda yang dekat dalam bentuk jamak.
Contoh: These houses are mine.
That (itu) = untuk menunjuk benda jauh dalam bentuk tunggal.
Contoh: That magazine which you are reading is mine.
Those (itu) = untuk menunjuk benda jauh dalam bentuk jamak.
Contoh: Those girls are our friends.
3. Possessive Adjectives (Kata Sifat Kepunyaan)
My = punyaku, contohnya: My book is on the table.
Your = punya kamu, contohnya: Your skirt is yellow.
Our = punya kami/ kita, contohnya: Our teacher expects us to study hard.
Their = punya mereka, contohnya: Their teacher always comes on time.
His = punya dia laki-laki, contohnya: What is his telephone number?
Her = punya dia perempuan, contohnya: All her friends are beautiful.
Its = punyanya untuk benda mati atau binatang, contohnya: its color is red.
4. Numeral Adjectives (Kata Sifat Bilangan)
Cardinal Number (Bilangan Pokok)
Contohnya: zero (0), one (1), two (2), three (3), four (4), five (5), etc.
Ordinal Number (Bilangan Urutan)
Contohnya: first (1st), second (2nd), third (3rd), fourth (4th), fifth (5th), etc.
Fraction Number (BIlangan Pecahan)
Contoh:
1/2 = a half
1/3 = a third
1/4 = a fourth / a quarter
2/3 = two-third
2/4 = two-fourth
3 ½ = three and a half
Bentuk Bilangan Pecahan Desimal
0.5 = zero point five
1.7 = one point seven
3.75 = three point seven five
10.15 = ten point one five
5. Adjectives of Indefinite Quantity (Kata Sifat Jumlah Tidak Tentu)
Many = banyak, untuk kata benda yang dapat dihitung (countable nouns) pada kalimat negatif
dan interogatif. Contohnya:
How many students are there?
She has no many shoes.
Much (banyak) = untuk kata benda yang tidak dapat dihitung (uncountable nouns) pada kalimat
negatif dan interogatif. Contohnya:
Do you have much money?
I don’t drink much milk.
A lot of (banyak) = digunakan untuk kata benda yang dapat dihitung (countable nouns) pada
kalimat positif, contohnya:
We bought a lot of clothes last week.
I have a lot of friends.
Plenty of (banyak) = digunakan untuk kata benda yang dapat dihitung (countable nouns)dan tidak
dapat dihitung (uncountable nouns) dalam kalimat positif, contohnya:
There is plenty of vegetable in the freezer.
We have plenty of time.
A great many (banyak) = untuk kata benda yang dapat dihitung (countable nouns) pada kalimat
positif, contohnya: My mother has a great many things.
Several (beberapa) = untuk kata benda yang dapat dihitung (countable nouns), contohnya:
Several students called on us last Sunday.
Her mother wants to stay for several days.
All (semua) = untuk kata benda yang dapat dihitung (countable nouns) dan tidak dapat
dihitung (uncountable nouns), contohnya:
I don’t like her at all.
All the students must go now.
6. Interrogative Adjectives (Kata Sifat Penanya)
Terdiri dari: which, what, whose, contohnya:
Which shoes is yours?
What food do you want to eat?
Pengertian dan Contoh Adjective Clause
Adjective Clause adalah Dependent Clause yang memodifikasi atau merubah kata benda.
Tepatnya menggambarkan, memperkenalkan, atau memberikan informasi lebih lanjut tentang
suatu kata benda (noun). Dan beberapa istilah yang perlu diketahui maknanya adalah:
Clause adalah kelompok dari kata-kata yang mengandung subject dan kata kerja.
Independent Clause adalah kalimat lengkap. Independent clause mengandung subject utama
dan kata kerja dari suatu kalimat. Independent clause juga disebut sebagai main clause(induk
kalimat).
Dependent Clause adalah kalimat yang tidak lengkap dan tidak dapat berdiri sendiri.Dependent
clause (anak kalimat) harus dihubungkan dengan Independent clause (induk kalimat).
Contoh Adjective Clause
Contoh Adjective clause pada Complex sentence (kalimat kompleks):
“The movie that we saw last night wasn’t very good”.
Keterangan:
the movie = Noun (kata benda).That = Relative Pronoun.that we saw = Adjective Clause yang menjelaskan the movie.
Contoh Adjective clause dengan mengguanakan Relative Pronoun bisa dilihat pada tabel
berikut:
Relative Pronoun
Contoh Kalimat Keterangan
Who I thanked the woman whohelped me.(Artinya: Saya berterima kasih kepada wanita yang menolong saya)
Adjective Clause: who helped me(menerangkan kata benda “woman”)
Whom The man whom I saw was Mr. Erick.(Artinya: Pria yang saya lihat adalah tuan Erick)
Adjective Clause: whom I saw(menerangkan kata benda “The man”)
Whose I know the man whosebicycle was stolen.(Artinya: Saya kenal dengan pria yang sepedanya dicuri)
Adjective Clause: whose bicycle was stolen (menerangkan kata benda “The man” yang berfungsi sebagai Subject)
Which The cats which eat fish are very cute.(Artinya: Kucing-kucing yang memakan ikan itu sangat lucu)
Adjective Clause: which eat fish are very cute (menerangkan kata benda “The cats” yang berfungsi sebagai Subject)
Where The building where he lives is very old.(Artinya: Bangunan dimana dia tinggal sangatlah tua)
Adjective Clause: where he lives is very old (menerangkan kata benda “The building”)
When I’ll never forget the daywhen I met you.(Artinya: Saya tidak akan pernah melupakan hari ketika saya bertemu dengan kamu)
Adjective Clause: when I met you(menerangkan kata benda “The day” yang berfungsi sebagaiobject)
That This is the house that I Adjective Clause: that I have
have showed to my mother.(Artinya: Ini adalah rumah yang telah saya tunjukkan kepada ibu saya.)
showed to my mother(menerangkan kata benda “The house”)
Contoh Adjective clauses dengan subordinate conjunctions: “where” dan “when”
Adjective Clause dengan menggunakan “where”The building is very old.He lives in that building (there).1. The building where he lives is very old.2. The building in which he lives is very old.3. The building which he lives in is very old.(Artinya: Bangunan dimana dia tinggal sangat tua)
Where digunakan padaadjective clause untuk merubah tempat (negara, kota, ruangan, rumah, dll).Jika Where digunakan,preposition tidak digunakan dalam adjective clause (contoh 1). Tetapi jika where tidak digunakan, Relative Pronoun danpreposition harus digunakan (contoh 2 & 3).
Adjective Clause dengan menggunakan “when”I’ll never forget the day.I met you (on that day).I’ll never forget the day when I met you.I’ll never forget the day that I met you.(Artinya: Saya tidak akan pernah melupakan hari ketika saya bertemu dengan kamu)
When digunakan pada adjective clause untuk merubah kata benda dari waktu (tahun, hari, waktu, dll).
Pengertian dan Contoh The Degrees of Comparison (Tingkat Perbandingan)
The Degrees of Comparison (tingkat perbandingan) adalah istilah dalam bahasa inggrisyang
merupakan tingkat-tingkat perbandingan pada kata sifat (Adjectives). Adapun berdasarkan
tingkatannya, The Degrees of Comparison dibagi menjadi 3 golongan:
1. Positive degree. (Tingkat positif / biasa)
2. Comparative degree. (Tingkat perbandingan / lebih)
3. Superlative degree. (Tingkat terbaik/ paling)
Bentuk Comparative dibuat dari bentuk positif yang ditambah dengan akhiran –er atau –rdan
awalan more. Sedangkan Bentuk Superlative dibentuk dari bentuk positif yang ditambah dengan
akhiran –est atau –st dan awalan most.
Cara membentuk The Degree of Comparison
Kata Sifat (Adjectives) yang terdiri atas satu suku kata, hanya ditambah dengan akhiran –erdan –
est.
Positive Comparative Superlative
cheap cheaper cheapestgreat greater greatesttall taller tallesthigh higher highestsmall smaller smallestshort shorter shortestlong longer longestfast faster fastestloud louder loudestlow lower lowestold older oldest
strong stronger strongestyoung younger youngest
Kata sifat yang terdiri dari satu suku kata dan berakhiran dengan satu huruf mati (Konsonan) yang
diawali dengan huruf (Vokal), ditambah dengan akhiran –er dan –est. Satu huruf mati terakhir
digandakan.
Positive Comparative Superlative
big bigger biggestwet wetter wettesthot hotter hottestfat fatter fattestthin thinner thinnest
Kata sifat (Adjective) yang berakhiran dengan huruf –y dan diawali satu atau dua huruf mati,
maka –y diganti dengan –i dan kemudian ditambah –er atau -est.
Positive Comparative Superlative
happy happier happiestlucky luckier luckiestpretty prettier prettiestlazy lazier laziestbusy busier busiestcrazy crazier craziestdry drier driesteasy easier easiest
lovely lovelier loveliestfunny funnier funniest
Kata sifat yang berakhiran dengan huruf –y dan sebelumnya diawali dengan huruf hidup
(Vokal) juga, maka huruf –y tidak mengalami perubahan dan langsung ditambah –er atau –est.
Positive Comparative Superlative
grey greyer greyestlay layer layest
Kata sifat yang terdiri atas dua suku kata dan berakhiran dengan –er atau –ow langsung
ditambah –er atau -est.
Positive Comparative Superlative
clever cleverer cleverestshallow shallower shallowest
slow slower slowest
Kata sifat yang terdiri atas dua suku kata yang berakhiran dengan huruf –e, maka hanya ditambah
dengan –r atau –st saja.
Positive Comparative Superlative
wise wiser wisestpolite politer politestbrave braver bravestlarge larger largestnice nicer nicestwide wider widest
complete completer completestsimple simpler simplest
Kata sifat yang terdiri atas dua suku kata, akan tetapi tekanan pengucapannya jatuh pada suku
kata pertama, tidak ditambah –er dan –est tetapi ditambah dengan more dan most.
Positive Comparative Superlative
famous more famous most famousnervous more nervous most nervous
charming more charming most charming
Kata sifat yang terdiri atas tiga suku kata atau lebih, langsung ditambah dengan more ataumost.
Positive Comparative Superlative
careful more careful most carefulcareless more careless most carelessuseful more useful most usefuluseless more useless most useless
readable more readable most readableterrible more terrible most terribledifficult more difficult most difficultdiligent more diligent most diligentdifferent more different most different
Ada beberapa Kata Sifat (Adjective) yang
bentuk Comparative (Lebih) maupun Superlative(Paling)-nya tidak mengikuti aturan seperti yang
telah ditetapkan di atas, perhatikan tabel di bawah ini.
Positive Comparative Superlative
bad worse worstill worse worst
evil worse worstgood better bestmany more mostmuch more mosta little less leastlittle littler littlestlate later
laterlast
latestold older
elderoldesteldest
far fartherfurther
farthestfurthest
a few less leastfew fewer fewesthind hinder hindmost
CATATAN
Older dan oldest digunakan untuk orang dan benda, sedangkan elder dan eldest hanya digunakan
untuk orang saja.
Contohnya:She is my elder sister.My truck is older than yours.
Farther dan farthest digunakan untuk menunjukkan jarak saja,
sedangkan further danfurthest digunakan untuk menunjukkan jarak dan waktu.
Contohnya:Bali is farther than Maluku.We shall get further information.
Fungsi Positive Degree (Tingkat Positif)
Positive Degree digunakan untuk menyatakan suatu keadaan yang apa adanya.
Contoh: She is a beautiful girl.
Positive Degree digunakan untuk membandingkan dua benda atau orang yang tingkatannyasama,
baik sifat, bentuk atau bagian lainnya.
Formulas:
as + positive + asno less + positive + thannot more + positive + than
Contoh:
She is as beautiful as her sister.
(Artinya: Dia secantik saudara perempuannya)
She is no less beautiful than her sister.
(Artinya: Dia sama cantiknya dengan saudara perempuannya)
She is not more beautiful than her sister.
(Artinya: Dia tidak lebih cantik daripada saudara perempuannya = berarti sama cantiknya)
Dan untuk bentuk kalimat negatifnya dapat menggunakan rumus berikut:
not + as + positive + as
Contoh:
She is not as beautiful as her sister
(Artinya: Dia tidak secantik saudara perempuannya)
Fungsi Comparative Degree (Tingkat perbandingan / lebih)
Comparative Degree digunakan untuk membandingkan dua benda atau orang yang berbeda.
Atau dengan kata lain digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu benda atau orang itu
mempunyai sifat lebih dibandingkan yang lain.
Formula:
Comparative + than
Contoh:
My house is bigger than his house.
(Artinya: rumah saya lebih besar daripada rumahnya)
Superlative Degree (Tingkat terbaik/ paling)
Superlative Degree digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang atau suatu
bendamempunyai sifat melebihi atau mengungguli dibandingkan yang lainnya. Pada umumnya
digunakan untuk membandingkan tiga benda atau lebih.
Formulas:
the + superlative + nouns + inthe + superlative + ofthe + superlative + noun
Contoh:
He is the funniest student in this class.
(Artinya: Dia adalah murid paling lucu di kelas)
She is the most beautiful of all the girls.
(Artinya: Dia adalah wanita paling cantik diantara semua wanita)
This is the most expensive car.
(Artinya: Ini adalah mobil paling mahal)
CONDITIONAL
Pengertian, Contoh, dan Rumus Conditional Sentences (Kalimat Pengandaian)
Conditional Sentences (Kalimat Pengandaian) adalah suatu bentuk kalimat majemuk yang
dapat kita gunakan ketika kita ingin mengatakan bahwa sesuatu tersebut adalah suatu akibat atau
konsekuensi yang tergantung pada situasi lainnya. Di dalamnya terdapat klausa pengandaian (IF
CLAUSE) dan klausa akibat (RESULT CLAUSE). Pada bentuk conditional sentences kita
menggunakan kata "if (jika)".
Bentuk-bentuk dan Contoh Conditional Sentences:
1. True in the Present or Future. (Benar pada waktu sekarang dan masa akan datang)
2. Untrue in the Present or Future. (Tidak benar atau berlawanan dengan kenyataan pada
waktu sekarang dan masa akan datang)
3. Untrue in the Past. (Tidak benar atau berlawanan dengan kenyataan pada masa lalu)
True in the Present or Future (Benar pada waktu sekarang dan masa akan datang)
Bentuk conditional sentences ini digunakan untuk mengekspresikan pengandaian dengan harapan
yang dikatakan oleh si pembicara mungkin terjadi untuk masa sekarang ataupun akan datang.
Formula:
Bentuk dari “IF CLAUSE”
(klausa pengandaian)
Bentuk dari “RESULT
CLAUSE” (klausa akibat)
Contoh Kalimat
Simple Present Tense Simple Present TenseSimple Future Tense
If I have enough money, I buy a new car.If I have enough money tomorrow, I will buy a new car.
Perhatikan Contoh Kalimat berikut!
IF CLAUSE (Simple Present Tense) – RESULT CLAUSE (Simple Present Tense)
If I don’t eat breakfast, I always get hungry during class.
(Artinya: Jika saya tidak sarapan, saya selalu merasa lapar selama pelajaran di kelas)
Pada contoh kalimat di atas, RESULT CLAUSE menggunakan Simple Present Tense, fungsinya untuk mengekspresikan aktivitas yang sudah menjadi kebiasaan atau situasi.
Makna pada kalimat di atas, si pembicara merasa yakin bahwa dia terbiasa merasa lapar jika dia tidak sarapan sebelum berangkat ke sekolah.
IF CLAUSE (Simple Present Tense) – RESULT CLAUSE (Simple Future Tense)
If I don’t eat breakfast tomorrow, I will get hungry during class.
(Artinya: Jika saya tidak sarapan besok, saya akan merasa lapar selama pelajaran di kelas)
Pada contoh kalimat di atas, RESULT CLAUSE menggunakan Simple Future Tense, fungsinya untuk mengekspresikan bahwa kalimat tersebut menyangkut aktivitas tertentu atau situasi di masa yang akan datang.Makna pada kalimat di atas, si pembicara mengetahui bahwa dia akan merasa lapar jika besok dia tidak sarapan sebelum berangkat ke sekolah.
CATATAN:
Baik Simple Present Tense ataupun Simple Future digunakan sebagai RESULT CLAUSE (klausa
akibat) adalah untuk mengekspresikan suatu ketetapan atau suatu fakta yang dapat diprediksi.
Contoh lain:
If I’m not busy, I come to your party.
If the weather is nice tomorrow, we will go on a picnic.
Untrue in the Present or Future (Tidak benar atau berlawanan dengan kenyataan pada
waktu sekarang dan masa akan datang)
Bentuj conditional sentences ini digunakan apabila kita ingin menghayalkan sesuatu keadaan yang
bertentangan dengan kenyataan yang ada saat ini dan masa yang akan datang. Dalam hal ini sikap
pembicara agak pesimis karena kemungkinan terjadinya perbuatan tersebut hanya sedikit.
Formula:
Bentuk dari “IF CLAUSE”
(klausa pengandaian)
Bentuk dari “RESULT
CLAUSE” (klausa akibat)
Contoh Kalimat
Simple Past Tense Would + VERB 1 If I had enough money, Iwould buy a new car.(in truth, I do not have enough money, so I will not buy a new car.)(Kenyataannya, saya tidak punya cukup uang, jadi saya tidak akan membeli mobil baru.)
Perhatikan Contoh Kalimat berikut!
IF CLAUSE (Simple Past Tense) – RESULT CLAUSE (Would + VERB 1)
If I taught this class, I would not give tests.
(Artinya: Jika saya mengajar kelas ini, saya tidak akan memberikan tes)
Makna pada kalimat di atas: kenyataannya, si pembicara tidak mengajar kelas
tersebut.
If Sam were here right now, he would help us.
(Artinya: jika Sam ada disini sekarang, dia akan menolong kita)
Makna pada kalimat di atas: kenyataannya, Sam tidak ada disana sekarang.
If I were you, I would accept this invitation.
(Artinya: Jika saya menjadi kamu, saya akan menerima undangan ini)
Makna pada kalimat di atas: kenyataannya, saya bukan kamu.
CATATAN:
Apabila klausa pengandaian (IF CLAUSE) dinyatakan dengan to be, maka yang digunakan
adalah “were” untuk semua jenis subject.
Untrue in the Past (Tidak benar atau berlawanan dengan kenyataan pada masa lalu)
Bentuk conditional sentences ini digunakan apabila kita ingin membayangkan suatu kemungkinan
lain dari suatu perbuatan atau peristiwa yang telah terjadi dimasa lampau. Atau dapat dikatakan
bahwa bentuk ini dapat digunakan untuk menyatakan suatu keadaan atau peristiwa yang
berlawanan dengan kenyataan yang sebenarnya dimasa lampau. Sikap pembicara dalam hal ini
sangat menyesal terhadap perbuatan yang telah terjadi.
Formula:
Bentuk dari “IF CLAUSE”
(klaus` pengandaian)
Bentuk dari “RESULT
CLAUSE” (klausa akibat)
Contoh Kalimat
Past Perfect Tense Would have + VERB 3
If I had had enough money, Iwould have bought a new car yesterday.(in truth, I did not have enough money, so I did not buy a new car yesterday.)(Kenyataannya, saya tidak punya cukup uang, jadi saya tidak membeli mobil baru kemarin.)
Perhatikan Contoh Kalimat berikut!
IF CLAUSE (Past Perfect Tense) – RESULT CLAUSE ( Woul have + VERB 3)
If they had studied, they would have passed the exam.
(Artinya: jika mereka sudah belajar, mereka akan sudah lulus ujian)
Makna pada kalimat di atas: kenyataannya, mereka tidak belajar sebelumnya, dan mereka gagal atau tidak lulus dalam ujian.
If I had called sarah, she would have come here.
(Artinya: Jika saya sudah menelpon sarah, dia akan sudah datang kesini)
Makna pada kalimat di atas: kenyataannya, saya tidak menelpon sarah sebelumnya, dan sarah tidak datang kesini.
Penggunaan dan Contoh "As If / As Though"
"As If" dan "As Though" merupakan conjunction. Klausa-klausa yang diawali dengan
menggunakan "as if/ as though" menjelaskan suatu gagasan atau situasi yang tidak benar
kenyataannya jika diikuti oleh unreal tense (yakni menggunakan past dan past perfect). Disisi lain,
bisa juga digunakan untuk mengekspresikan situasi atau gagasan yang benar kenyataannya. "As if/
as though" juga digunakan dalam subjunctive. Silahkan perhatikan contoh kalimat berikut.
It looks like rain.
(Artinya: Ini kelihatan seperti hujan)
It looks as if it is going to rain.
(Artinya: Ini kelihatan seolah-olah akan hujan)
It looks as though it is going to rain.
(Artinya: Ini kelihatan seolah-olah akan hujan)
It looks like it is going to rain. (informal)
(Artinya: Ini kelihatan sepertinya akan hujan)
Keterangan:
Pada contoh kalimat (a): kata "like" diikuti oleh "nouns object" (object kata benda).
Pada contoh kalimat (b) dan (c): "as if" dan "as though" diikuti oleh "a clause" (klausa).
Dan pada contoh kalimat (d): kata "like" diikuti oleh "a clause". Penggunaan kata "like"pada
contoh kalimat seperti ini sering digunakan pada kalimat Bahasa Inggris yang tidak resmi
(informal English) dan tidak secara umum dianggap sebagai Bahasa yang formal.
Penggunaan "as if" dan "as though" lebih diutamakan.
Bentuk present subjunctive jika digunakan setelah "as if/ as though" mengindikasikan bahwa
suatu gagasan atau situasi tersebut tidak nyata (tidak benar), yakni dengan
menambahkan tenses bentuk Past setelah "as if/ as though". Bagaimanapun, jika situasinya benar,
maka kita dapat menggunakan tense bentuk present. Perhatikan contoh kalimat di bawah ini
untuk membedakan penggunaan dan arti kalimatnya:
He looks as if he knew the answer. (Knew = Past tense)(Faktanya: Dia tidak mengetahui jawabannya, tetapi dia memberi kesan atau terlihat seperti mengetahui jawabannya)
He looks as if he knows the answer. (Knows = Present tense)
(Faktanya: Dia memang mengetahui jawabannya)
Jika kita merubah kata kerja (verb) yang ada baik sebelum dan sesudah "as if/ as though" ke dalam
bentuk past tense, maka bentuk kalimatnya akan berubah menjadi seperti di bawah ini:
He looked as if he knew the answer. (Looked & Knew = Past tense)(Arti kalimat ini, apakah dia dia tahu atau jawabannya atau tidak hanya dapat disimpulkan berdasarkan pada konteks kalimatnya)
Bentuk past perfect jika digunakan setelah "as if/ as though" digunakan untuk mengekspresikan
sesuatu yang tidak benar kenyataannya di masa lampau (past). Jika situasi atau gagasannya
benar, maka kita menggunakan bentuk present perfect. Supaya lebih jelas, silahkan perhatikan
contoh kalimat di bawah ini.
He seems as if he hadn't slept for days. (Had = Past perfect)(Faktanya: Dia seperti belum tidur selama berhari-hari, tetapi kenyataannya dia tidur, atau mungkin kita tidak tahu akan kebenarannya)
He seems as if he hasn't slept for days. (Has = Present perfect)(Faktanya: Dia memang belum tidur selama beberapa hari)
Jika kata kerja (verb) sebelum "as if/ as though" dirubah kedalam bentuk past tense, dan merubah
kata kerja setelahnya kedalam bentuk past perfect, maka susunan kalimat menjadi seperti
contoh di bawah ini.
He seemed as if he hadn't slept for days.
(Seemed = Past tense, hadn’t slept = Past perfect)
Contoh Kalimat Menggunakan "As If/ As Though"
"TRUE STATEMENT"
VERB FORM AFTER “AS IF/ AS THOUGH”
He is not a child. She talked to him as if he were a child.She did not take a shower with her clothes on.
When she came in from rainstorm, she looked as ifshe had taken a shower with her clothes on.
He has met her. He acted as though he had never met her.She will be here. She spoke as if she wouldn’t be here.Keterangan:Biasanya gagasan/ ide yang diikuti oleh “as if/as though” bermakna tidak benar (untrue). Dalam kasus ini, susunan penggunaan kata kerja nya sama seperti pada kalimat pengandaian (conditional sentences).
Contoh Kalimat lainnya:
I feel terrible. I feel as if I had been run over by a ten-ton truck.
She spoke English as though English were her native tongue.
What’s the matter? You looked as if you had seen a ghost.
Her brother always treats Lucy as though she were a child.
Sometimes he acts as if he doesn’t have a brain in his head.
REGULAR and IRREGULAR VERBS
Pengertian dan Contoh Irregular Verbs
Irregular verbs adalah kata kerja (verb) yang tidak diakhiri dengan akhiran “-ed” (seperti:
waited & asked, etc) ketika dirubah kedalam bentuk Simple Past (Verb 2) atau Past
Participle (Verb 3). Dan Irregular verbs ini berbeda dengan regular verbs.
Contoh Kalimat Menggunakan Irregular Verbs
I ate fried rice and drank a glass of ice tea for my breakfast yesterday.
She has given her new necklace to her little sister.
I forgot to go to the party last night.
I have fed my fish 5 minutes ago.
All the good merchandises are sold in the yard sale.
Berikut adalah beberapa contoh macam-macam irregular verbs. Kami tidak mencantumkan secara
keseluruhan, tetapi kami cantumkan beberapa saja yang sering digunakan dalam percakapan
sehari-hari. Untuk selengkapnya, bisa anda cari di kamus. Semoga bermanfaat sebagai bahan
untuk belajar bahasa inggris.
IRREGULAR VERBS
Infinitive(Verb 1)
Past simple(Verb 2)
Past participle(Verb 3)
Meaning
Alight Alit/ Alighted Alit/ Alighted Turun/ hinggapArise Arose Arisen BangunAwake Awoke Awoken MembangunkanBe Was/ were Been -Beat Beat Beaten MemukulBecome Became Become MenjadiBegin Began Begun MemulaiBend Bent Bent Menekuk/membengkokanBet Bet Bet BertaruhBlow Blew Blown MeniupBreak Broke Broken Merusak/ menghancurkanBring Brought Brought MembawaBroadcast Broadcast Broadcast MenyiarkanBuild Built Built MembangunBurst Burst Burst MeledakBuy Bought Bought MembeliCatch Caught Caught Menangkap
Choose Chose Chosen MemilihCome Came Come DatangCost Cost Cost BerhargaCreep Crept Crept MerangkakCut Cut Cut MemotongDeal Dealt Dealt MembagiDig Dug Dug MenggaliDo Did Done MengerjakanDraw Drew Drawn MenggambarDrink Drank Drunk MinumDrive Drove Driven MengendaraiEat Ate Eaten MakanFall Fell Fallen JatuhFeed Fed Fed Memberi makananFeel Felt Felt MerasakanFight Fought Fought BerkelahiFind Found Found MenemukanFlee Fled Fled Melarikan diriFly Flew Flown TerbangForbid Forbade Forbidden MelarangForgive Forgave Forgiven MemaafkanForget Forgot Forgotten LupaFreeze Froze Frozen MembekuGet Got Got MemperolehGive Gave Given MemberiGo Went Gone PergiGrow Grew Grown TumbuhHang Hung Hung MenggantungHave Had Had MempunyaiHear Heard Heard MendengarHide Hid Hidden BersembunyiHit Hit Hit memukulHold Held Held MemegangHurt Hurt Hurt MelukaiKeep Kept Kept MenjagaKneel Knelt Knelt BerlututKnow Knew Known MengetahuiLay Laid Laid Meletakkan / memasangLead Led Led MemimpinLeave Left Left MeninggalkanLend Lent Lent MeminjamiLet Let Let MembiarkanLie Lay Lain BerbohongLight Lit Lit MenyalakanLose Lost Lost KehilanganMake Made Made MembuatMean Meant Meant Bermaksud/ berarti
Meet Met Met BertemuPay Paid Paid MembayarPut Put Put MenaruhRead Read Read MembacaRide Rode Ridden Menunggang/ mengendaraiRing Rang Rung BerderingRise Rose Risen Terbit / naikRun Ran Run LariSay Said Said BerkataSee Saw Seen MelihatSeek Sought Sought MencariSell Sold Sold MenjualSend Sent Sent MengirimSet Set Set MenempatkanSew Sewed Sewn MenjahitShake Shook Shaken MenggoncangShine Shone Shone BersinarShrink Shrank Shrunk MenyusutShut Shut Shut MenutupShoot Shot Shot MenembakSing Sang Sung MenyanyiSink Sank Sunk TenggelamSit Sat Sat DudukSleep Slept Slept TidurSlide Slid Slid MenyelipkanSpeak Spoke Spoken BerbicaraSpend Spent Spent Menghabiskan/meluangkanSpit Spat Spat MeludahSplit Split Split Membelah/ membagiSpread Spread Spread MenyebarkanSpring Sprang Sprung MembocorkanStand Stood Stood MerdiriSteal Stole Stolen MencuriStick Stuck Stuck MenempelkanSting Stung Stung MenyengatStink Stank Stunk Berbau busukStrike Struck Struck Menabrak/ memukulSwear Swore Sworn BerjanjiSweep Swept Swept MenyapuSwim Swam Swum BerenangSwing Swung Swung MengayunkanTake took taken MengambilTeach Taught Taught MengajarTear Tore Torn MenyobekTell Told Told MenceritakanThink Thought Thought BerfikirThrow Threw Thrown Melempar
Understand Understood Understood Mengerti / pahamWake Woke Woken BangunWear Wore Worn MemakaiWeep Wept Wept Mencucurkan/ menangisWin Won Won MenangWrite Wrote Written Menulis
Pengertian dan Contoh Regular Verbs
Regular verbs adalah kata kerja (verb) yang cukup ditambah akhiran “-ed” saja ketika dirubah
kedalam bentuk Simple Past (Verb 2) atau Past Participle (Verb 3), tidak sepertiirregular
verbs. contohnya:
wait, waited, waited.
work, worked, worked.
Contoh Regular Verbs
Perlu anda ketahui juga bahwa beberapa kata kerja (verbs) dapat berupa regular ataupunirregular,
contohnya:
Regular verbs = learn, learned, learned.
Irregular verbs = learn, learnt, learnt.
Contoh Kalimat Menggunakan Regular Verbs
She attended the party at 7 pm with Lucas yesterday.
The tower has been burned by the thief.
I delivered those letters to Tamir’s house 2 days ago.
He had killed my father when I was 10 years old.
I don’t know that you called me last night, my phone was in silent-mode.
Berikut adalah beberapa contoh-contoh dari kata kerja yang merupakan regular verbs. Untuk
selengkapnya bisa anda lihat di kamus.
Daftar Regular verbs
acceptaddadmireadmitadviseaffordagreealert
allowamuseanalyzeannounceannoyanswerapologizeappear
applaudappreciateapprovearguearrangearrestarriveask
attachattackattemptattendattractavoid
backbakebalancebanbang
begbehavebelongbleachbless
boilboltbombbookbore
branchbreathebruisebrushbubble
barebatbathebattlebeam
blindblinkblotblushboast
borrowbouncebowboxbrake
bumpburnburybuzz
calculatecallcampcarecarrycarvecausechallengechangechargechasecheatcheckcheerchew
chokechopclaimclapcleanclearclipclosecoachcoilcollectcolourcombcommandcommunicate
comparecompetecomplaincompleteconcentrateconcernconfessconfuseconnectconsiderconsistcontaincontinuecopycorrect
coughcountcovercrackcrashcrawlcrosscrushcrycurecurlcurvecycle
damdamagedancedaredecaydeceivedecidedecoratedelaydelight
deliverdependdescribedesertdeservedestroydetectdevelopdisagreedisappear
disapprovedisarmdiscoverdislikedividedoubledoubtdragdraindream
dressdripdropdrowndrumdrydust
earneducateembarrassemployemptyencourage
endenjoyenterentertainescapeexamine
exciteexcuseexerciseexistexpandexpect
explainexplodeextend
facefadefailfancyfastenfaxfearfence
fetchfilefillfilmfirefitfixflap
flashfloatfloodflowflowerfoldfollowfool
forceformfoundframefrightenfry
gathergazeglowglue
grabgrategreasegreet
gringripgroanguarantee
guardguessguide
hammerhand
harmhate
heathelp
hughum
handlehanghappenharass
hauntheadhealheap
hookhophopehover
hunthurry
identifyignoreimagineimpressimproveinclude
increaseinfluenceinforminjectinjureinstruct
intendinterestinterfereinterruptintroduceinvent
inviteirritateitch
jailjam
jogjoin
jokejudge
jugglejump
kickkill
kisskneel
knitknock
knot
labellandlastlaughlaunch
learnlevellicenselicklie
lightenlikelistlistenlive
loadlocklonglooklove
manmanagemarchmarkmarrymatchmate
mattermeasuremeddlemeltmemorisemendmess up
milkminemissmixmoanmoormourn
movemuddlemugmultiplymurder
nailname
neednest
nodnote
noticenumber
obeyobjectobserve
obtainoccuroffend
offeropenorder
overflowoweown
packpaddlepaintparkpartpasspastepatpausepeckpedalpeelpeepperform
permitphonepickpinchpineplaceplanplantplaypleaseplugpointpokepolish
poppossesspostpourpracticepraypreachprecedepreferpreparepresentpreservepresspretend
preventprickprintproduceprogrampromiseprotectprovidepullpumppunchpuncturepunishpush
question queueraceradiaterainraise
refuseregretreignreject
removerepairrepeatreplace
rhymerinseriskrob
reachrealisereceiverecogniserecordreducereflect
rejoicerelaxreleaserelyremainrememberremind
replyreportreproducerequestrescueretirereturn
rockrollrotrubruinrulerush
sacksailsatisfysavesawscarescatterscoldscorchscrapescratchscreamscrewscribblescrubsealsearchseparateservesettleshadeshareshaveshelter
shivershockshopshrugsighsignsignalsinsipskiskipslapslipslowsmashsmellsmilesmokesnatchsneezesniffsnoresnowsoak
soothesoundsparesparksparklespellspillspoilspotspraysproutsquashsqueaksquealsqueezestainstampstarestartstaysteerstepstirstitch
stopstorestrapstrengthenstretchstripstrokestuffsubtractsucceedsucksuffersuggestsuitsupplysupportsupposesurprisesurroundsuspectsuspendswitch
talktametaptasteteasetelephonetemptterrifytestthank
thawticktickletietimetiptiretouchtourtow
tracetradetraintransporttraptraveltreattrembletricktrip
trottroubletrusttrytugtumbleturntwisttype
undressunfasten
uniteunlock
unpackuntidy
use
vanish visitwailwaitwalkwanderwantwarm
wastewatchwaterwaveweighwelcome
whirlwhisperwhistlewinkwipewish
workworrywrapwreckwrestlewriggle
Pengertian dan Contoh Conjunctions (Kata Penghubung)
Conjunctions (konjungsi) adalah kata penghubung yang berfungsi untuk menghubungkan dua
kalimat atau lebih menjadi satu kalimat. Berikut beberapa conjunctions yang sering digunakan.
Contoh Macam-macam Conjunctions
But = tetapi Not only … but also …= tidak hanya … tetapi jugaAnd = dan Because = karenaAlthough = walaupun So that = agar supayaIf = jika Where = dimanaOr = atau In spite of = meskipunSince = sejak After = setelahUntil = sampai Before = sebelumFor = untuk/ karena Inasmuch as = karenaNow that = karena sekarang Etc.
Untuk informasi selengkapnya silahkan baca juga artikel kami, mengenai jenis-jenis dan macam-
macam bentuk conjunctions. Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata
penghubung (conjunctions):
The old man is extremely kind and generous.
I looked for my book but couldn’t find it.
In my spare time, I enjoy reading novels and watching TV.
I like coffee but not tea.
Jenis-jenis dan Macam-macam Bentuk Conjunctions
Ada 2 jenis conjunctions (kata penghubung/ konjungsi), yaitu:
1. Coordinating Conjunctions
digunakan untuk menggabungkan 2 kalimat yang secara grammar berkedudukan sama dan selalu
berada diantara kata atau klausa yang dihubungkannya. Seperti: and, but, or, nor, for, yet, so.
2. Subordinating Conjunctions
digunakan untuk menggabungkan anak kalimat dengan induk kalimatnya dan biasanya berada
di awal anak kalimat. Seperti: after, although, as because, before, how, if, once, since, than, that,
though, till, until, when, where, whether, while.
Macam-macam Bentuk Conjunctions
Single Form (Bentuk tunggal) seperti: and, but, because, although.
Compound (Majemuk) seperti: provided that, as long as, in order that.
Correlative (Menghubungkan) seperti: so...that
Contoh Kalimat:
He went to bed because he was sleepy.
As long as you’re not busy, could you help me with this work?
Susan raised her hand and snapped her fingers.
These shoes are old but comfortable.
Steve, Joe, and Alice are coming to dinner.
The colors in that fabric are red, gold, black, and yellow.
Pengertian dan Contoh Subordinating Conjunctions
Subordinating Conjunctions digunakan untuk menggabungkan anak kalimat dengan induk
kalimatnya dan biasanya berada di awal anak kalimat. Seperti: after, although, as because,
before, how, if, once, since, than, that, though, till, until, when, where, whether, while,
etc.
Contoh:
INDUK KALIMAT ANAK KALIMAT
Brian go swimming although It is raining.
Subordinating
Conjunctions
Anak kalimat selalu berada setelah induk kalimatnya, namun kadang-kadang, anak kalimat berada
di awal kalimat atau di depan induk kalimatnya. Silahkan perhatikan contoh di bawah ini:
Kimmy go swimming although it is raining.
Although it is raining, Kimmy go swimming.
Selain itu, subordinating conjunctions juga merupakan jenis conjunctions (kata penghubung)
berupa kata-kata yang memperkenalkan adverb clauses. Perhatikan contoh kalimat di bawah ini:
When we were in New York, we saw several plays.
We saw several plays when we were in New York.
Pada contoh kalimat pertama di atas, frase “when we were in New York” adalah adverb
clauses. Frase tersebut merupakan dependent clause (klausa tidak bebas) yang tidak dapat berdiri
sendiri sebagai sebuah kalimat. Frase tersebut harus dihubungkan/ di gabungkan
dengan independent clause (klausa bebas). Contoh lainnya:
Because he was sleepy, he went to bed.
He went to bed because he was sleepy.
Kata “because” di atas menerangkan adverb clause. Frase “because he was
sleepy” adalahadverb clause. Silahkan perhatikan tabel di bawah ini mengetahui contoh
subordinating conjunctions (kata-kata yang mengenalkan adverb clauses).
Contoh Subordinating Conjunctions
Subordinating Conjunctions
Time Cause and
Effect
Opposition Condition
After
Before
When
While
As
By the time (that)
Since
Because
Since
Now that
As
As/ so long as
Inasmuch as
So (that)
Even though
Although
Though
Whereas
while
If
Unless
Only if
Whether or not
Even if
Providing (that)
Provided (that)
Until
As soon as
Once
As/ so long as
Whenever
Every time (that)
The first time (that)
The last time (that)
The next time (that)
In order that In case (that)
In the event (that)
Contoh kalimat menggunakan Subordinating Conjunctions
She got a job after she had graduated.
I will leave before he comes.
He had already left when I got there.
It began to rain while I was walking home.
It began to rain as I was walking home.
We had already left by the time he arrived.
I haven’t seen him since he left this morning.
We stayed there until we finished our work.
I will never speak to him again as long as I live.
I will never speak to him again so long as I live.
I say hello whenever I see her.
The first time I went to New York, I went to an opera.
I saw two plays the last time I went to New York.
I’m going to see a ballet the next time I go to New York.
He decided not to go to the concert since he is not interested in classical music.
I turned off the TV so that my roommate could study in peace and quiet.
The possibilities for peace are still remote inasmuch as the two government leaders could not
reach an agreement.
Pengertian dan Contoh Coordinating Conjunctions
Coordinating Conjunctions digunakan untuk menggabungkan 2 kalimat yang
secaragrammar berkedudukan sama dan selalu berada diantara kata atau klausa yang
dihubungkannya. Seperti: and, but, or, nor, for, yet, so.
Perhatikan contoh kalimat berikut:
I like (tea) and (coffee).
(Sarah likes tea), but (Jimmy likes coffee).
Ketika coordinating conjunctions menghubungkan klausa yang berdiri sendiri, biasanya
didahului oleh koma sebelum conjunctions (kata sambungnya), contohnya:
I want to work as an English teacher in the future, so I am studying English at university.
Namun, jika klausa tersebut pendek, koma tidak begitu penting untuk digunakan, contohnya:
He is kind so he helps people.
Ketika “and” digunakan diakhir kata urutan, koma boleh digunakan, boleh juga tidak, perhatikan
contoh dibawah ini:
He drinks beer, wine, and rum.
He drinks beer, wine and rum.
Contoh kalimat menggunakan Coordinating Conjunctions
Mr. Adam is respected for researching issues and seeking practical solutions.
As a taxpayer, I want my money used wisely and efficiently.
He was tired, so he went to bed.
The child hid behind his mother’s skirt, for he was afraid of the dog.
He didn’t study, yet he passed the exam.
Jessica came to the meeting, but Ron stayed at home.
Her academic record was outstanding, yet she was not accepted by the university.
We had to go to the grocery store, for some milk and bread.
Frank didn’t have enough money to buy an airplane ticket, so he couldn’t fly home.
Mrs. Amanda has had wide experience. She has worked in business, in the news media, and in
agriculture.
CATATAN:
Tanda baca koma (comma) selalu digunakan sebelum kata penghubung (conjunctions) “so, for,
dan yet”. Dalam penggunaannya sebagai kata penghubung, so (artinya: oleh karena
itu), for (artinya: karena), dan yet (artinya: tetapi/ namun/ meskipun begitu).
Struktur Paralel Menggunakan Conjunction
Salah satu dari fungsi conjunction adalah untuk menghubungkan kata-kata atau frase-
frase yang memiliki fungsi sama dalam tata bahasa dalam sebuah kalimat. Fungsi ini
disebut "parallel structure".Conjunctions yang digunakan dalam rumus ini
adalah: "and, but, or, nor".
CATATAN:
Secara rinci, untuk conjunction: and, but, or, nor merupakan "coordinating
conjunctions".
Untuk menyusun parallel structure, silahkan perhatikan rumus-rumus dan contoh
kalimat di bawah ini:
1. Noun + and + noun
John and his friend are coming to dinner.
2. Verb + and + verb
Sabrina raised her hand and snapped her fingers.
He is waving his arms and (is) shouting at us.
(CATATAN: Karena setelah conjunction: and, terdapat to be yang sama, yakni “is”. Maka
to be “is” tersebut boleh dihilangkan/ tidak digunakan).
3. Adjective + but + adjective
These shoes are old but comfortable.
4. Infinitive + or + infinitive
She wants to watch TV or (to) listen to some music.
(CATATAN: “to” yang kedua dari infinitive boleh dihilangkan/ tidak digunakan).
Satu struktur paralel (parallel structure) bisa berisi lebih dari dua bagian. Dalam satu
rangkaiannya, tanda baca koma digunakan untuk memisahkan masing-masing unit.
Tanda baca koma yang terakhir (sebelum conjunction) boleh digunakan boleh juga tidak.
Tetapi tanda baca koma tidak digunakan jika hanya ada 2 unit dalam satu struktur
paralel. Silahkan perhatikan contoh kalimat di bawah ini;
Steve, Mark, and Bent are coming to dinner.
Luna raised her hand, snapped her fingers, and asked a question.
The colors in that fabric are red, gold, black, and blue.
Penggunaan dan Contoh "As If / As Though"
"As If" dan "As Though" merupakan conjunction. Klausa-klausa yang diawali dengan
menggunakan "as if/ as though" menjelaskan suatu gagasan atau situasi yang tidak benar
kenyataannya jika diikuti oleh unreal tense (yakni menggunakan past dan past perfect). Disisi lain,
bisa juga digunakan untuk mengekspresikan situasi atau gagasan yang benar kenyataannya. "As if/
as though" juga digunakan dalam subjunctive. Silahkan perhatikan contoh kalimat berikut.
It looks like rain.
(Artinya: Ini kelihatan seperti hujan)
It looks as if it is going to rain.
(Artinya: Ini kelihatan seolah-olah akan hujan)
It looks as though it is going to rain.
(Artinya: Ini kelihatan seolah-olah akan hujan)
It looks like it is going to rain. (informal)
(Artinya: Ini kelihatan sepertinya akan hujan)
Keterangan:
Pada contoh kalimat (a): kata "like" diikuti oleh "nouns object" (object kata benda).
Pada contoh kalimat (b) dan (c): "as if" dan "as though" diikuti oleh "a clause" (klausa).
Dan pada contoh kalimat (d): kata "like" diikuti oleh "a clause". Penggunaan kata "like"pada
contoh kalimat seperti ini sering digunakan pada kalimat Bahasa Inggris yang tidak resmi
(informal English) dan tidak secara umum dianggap sebagai Bahasa yang formal.
Penggunaan "as if" dan "as though" lebih diutamakan.
Bentuk present subjunctive jika digunakan setelah "as if/ as though" mengindikasikan bahwa
suatu gagasan atau situasi tersebut tidak nyata (tidak benar), yakni dengan
menambahkan tenses bentuk Past setelah "as if/ as though". Bagaimanapun, jika situasinya benar,
maka kita dapat menggunakan tense bentuk present. Perhatikan contoh kalimat di bawah ini
untuk membedakan penggunaan dan arti kalimatnya:
He looks as if he knew the answer. (Knew = Past tense)
(Faktanya: Dia tidak mengetahui jawabannya, tetapi dia memberi kesan atau terlihat seperti mengetahui jawabannya)
He looks as if he knows the answer. (Knows = Present tense)(Faktanya: Dia memang mengetahui jawabannya)
Jika kita merubah kata kerja (verb) yang ada baik sebelum dan sesudah "as if/ as though" ke dalam
bentuk past tense, maka bentuk kalimatnya akan berubah menjadi seperti di bawah ini:
He looked as if he knew the answer. (Looked & Knew = Past tense)(Arti kalimat ini, apakah dia dia tahu atau jawabannya atau tidak hanya dapat disimpulkan berdasarkan pada konteks kalimatnya)
Bentuk past perfect jika digunakan setelah "as if/ as though" digunakan untuk mengekspresikan
sesuatu yang tidak benar kenyataannya di masa lampau (past). Jika situasi atau gagasannya
benar, maka kita menggunakan bentuk present perfect. Supaya lebih jelas, silahkan perhatikan
contoh kalimat di bawah ini.
He seems as if he hadn't slept for days. (Had = Past perfect)(Faktanya: Dia seperti belum tidur selama berhari-hari, tetapi kenyataannya dia tidur, atau mungkin kita tidak tahu akan kebenarannya)
He seems as if he hasn't slept for days. (Has = Present perfect)(Faktanya: Dia memang belum tidur selama beberapa hari)
Jika kata kerja (verb) sebelum "as if/ as though" dirubah kedalam bentuk past tense, dan merubah
kata kerja setelahnya kedalam bentuk past perfect, maka susunan kalimat menjadi seperti
contoh di bawah ini.
He seemed as if he hadn't slept for days.
(Seemed = Past tense, hadn’t slept = Past perfect)
Contoh Kalimat Menggunakan "As If/ As Though"
"TRUE STATEMENT"
VERB FORM AFTER “AS IF/ AS THOUGH”
He is not a child. She talked to him as if he were a child.She did not take a shower with her clothes on.
When she came in from rainstorm, she looked as ifshe had taken a shower with her clothes on.
He has met her. He acted as though he had never met her.She will be here. She spoke as if she wouldn’t be here.Keterangan:Biasanya gagasan/ ide yang diikuti oleh “as if/as though” bermakna tidak benar (untrue). Dalam kasus ini, susunan penggunaan kata kerja nya sama seperti pada kalimat pengandaian (conditional sentences).
Contoh Kalimat lainnya:
I feel terrible. I feel as if I had been run over by a ten-ton truck.
She spoke English as though English were her native tongue.
What’s the matter? You looked as if you had seen a ghost.
Her brother always treats Lucy as though she were a child.
Sometimes he acts as if he doesn’t have a brain in his head.
GERUND and INFINITIVE
Pengertian, Contoh, Fungsi dan Rumus Gerund
Gerund adalah kata kerja (Verb) yang digunakan tetapi fungsinya berubah sebagai kata
benda (Noun). atau dapat juga dikatakan bahwa gerund adalah kata kerja yang
dibendakan (Verbal Noun).
Bentuk dari Gerund adalah: VERB 1 + ING
Contohnya: swimming, shopping, talking, playing, sleeping, eating, etc.
Fungsi dan Contoh Gerund
1. Menggunakan Gerund sebagai subject
Apabila Gerund sebagai Subject, maka Gerund dapat berdiri sendiri atau berbentuk sebagai frase.
Contoh:
Playing football is my hobby.
Bentuk dari kata “playing” pada kalimat di atas adalah sebagai Gerund, yang berfungsi sebagai kata benda (Noun).
2. Menggunakan Gerund sebagai object
Ada dua kemungkinan jika Gerund digunakan sebagai Object, yakni Object of
Preposition(Object Kata Depan) dan Object of Verb (Object Kata Kerja).
Menggunakan Gerund Sebagai Object of Preposition (Object Preposisi)
Formula: Preposition + Gerund (Verb + Ing)
Contoh:
We talk about going to Bali for our vacation.
She is not interesting in looking for a new job.
Thank you for helping me carry the bag.
You Should take advantage of living here.
The rain prevented us from completing the work.
We will be happy by listening the music.
Billy is not used to wearing a suit and tie everyday.
Beberapa preposisi (preposition) lazim yang sering diikuti oleh Gerund adalah:about, in, for, of, without, from, by, dan to.
CATATAN:Untuk preposisi “to”, boleh diikuti Gerund jika fungsinya memang sebagai presposisi, bukan bentuk dari infinitif.Contohnya:I’m used to sleeping with the window open.I’m accustomed to sleeping with the window open.I look forward to going home next month.
Menggunakan Gerund Sebagai Object of Verb (Object Kata Kerja)
Formula: VERB + Gerund (Verb + Ing)
Kata kerja (VERB) yang lazim diikuti oleh Gerund adalah sebagai berikut:
VERB + GERUNDEnjoy quit (give up) go consider (think about)Appreciate finish (get through) postpone (put off) discuss (talk about)Mind delay mention keep (keep on)Stop suggest avoidContoh:I go shopping with my friends.I enjoy playing tennis.Brian quit smoking.Brian give up smoking.
3. Gerund sebagai kata majemuk (Compound Noun) yang mengandung arti alat
Contoh:
Swiming Pool, Swimming Suit, Shopping Centre, Drawing Book, Sewing Machine, Washing Machine,
Writing Paper, Dinning Table, Shopping Bag, Racing Car, Waiting Room, Dinning Room, Living
Room, Surfing Board, etc.
4. Gerund digunakan untuk membuat suatu larangan atau peringatan yang singkat
Contoh:
No smoking, no spitting, no parking, warning, etc.
Kata Kerja (Verb) Yang Lazim Diikuti Gerund
Berikut adalah beberapa kata kerja (verb) yang lazim diikuti oleh gerund, disertai dengan contoh
kalimat.
1. Admit: She admitted stealing the money.
2. Advise: He advised waiting until tomorrow.
3. Anticipate: We anticipate having a good time on vacation.
4. Appreciate: I appreciated hearing from them.
5. Avoid: She avoided answering my question.
6. Complete: I finally complete writing my term paper.
7. Consider: They will consider going with you.
8. Delay: She delayed leaving for school.
9. Deny: He denied committing the crime.
10. Discuss: They discussed opening a new business.
11. Dislike: We dislike driving long distances.
12. Enjoy: We enjoyed visiting them.
13. Finish: She finished studying about ten.
14. Forget: I’ll never forget visiting Napoleon’s tomb.
15. Can’t help: I can’t help worrying about it.
16. Keep: I keep hoping he will come.
17. Mention: She mentioned going to a movie.
18. Mind: Would you mind helping me this?
19. Miss: I miss being with my family.
20. Postpone: Let’s postpone leaving until tomorrow.
21. Practice: The athlete practiced throwing the ball.
22. Quit: She quits trying to solve the problem.
23. Recall: I don’t recall meeting him before.
24. Recollect: I don’t recollect meeting him before.
25. Recommend: He recommended seeing the show.
26. Regret: I regret telling him my secret.
27. Remember: I can remember meeting him when I was a child.
28. Resent: I resent her interfering in my business.
29. Resist: I couldn’t resist eating the dessert.
30. Risk: He risks losing all of her money.
31. Stop: She stopped going to classes when she got sick.
32. Suggest: She suggested going to classes when she got sick.
33. Tolerate: She won’t tolerate cheating during an examination.
34. Understand: I don’t understand his leaving school.
"Go" diikuti dengan Gerund (Go + Gerund)
Jika kata "go" diikuti oleh gerund biasanya digunakan dalam mengungkapkan ekspresi untuk
aktifitas-aktifitas yang berhubungan dengan rekreasi.
Contoh kalimat:
Did you go shopping?
We went fishing yesterday.
Go + Gerund
Go bird watching
Go boating
Go bowling
Go camping
Go canoeing
Go dancing
Go fishing
Go hiking
Go hunting
Go jogging
Go mountain climbing
Go running
Go sailing
Go shopping
Go sightseeing
Go skating
Go skiing
Go sledding
Go swimming
Go tobogganing
Go window shopping
Pengertian, Rumus dan Contoh Infinitives
Infinitives adalah bentuk dasar dari verbs. Dalam bahasa inggris, penulisan infinitivesbiasanya
diawali dengan “to”. Misalnya: to read, to walk, to give, dan seterusnya. Meskipun pada
umumnya infinitive diawali dengan “to”, akan tetapi ada beberapa infinitive tanpa “to”, biasanya
disebut dengan “bare infinitive”. Contoh: “Help me open the window”.
Beberapa verb (kata kerja) lazim yang dapat diikuti oleh “infinitives” adalah sebagai berikut:
hope to, plan to, advise to, command to, compel to, encourage to, intend to, decide to
,promise to, agree to, offer to, refuse to, seem to, appear to, pretend to, ask to, expect to,w
ould like to, want to, need to, forbid to, force to, beg to, instruct to, invite to, order to, etc.
Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan rumus penggunaan to infinitive di bawah ini.
Subject + Verb + to infinitiveContoh kalimat:I want to study English. (Saya ingin belajar bahasa inggris)He refused to go. (Ia menolak pergi)I hope to see you again. (Saya berharap bertemu kamu lagi)The driver was ordered to stop. (Pengemudi itu diperintahkan untuk berhenti)I expect to pass the test. (Saya berharap lolos tes)We’re going out for dinner. Would you like to join us?(Kita akan pergi keluar untuk makan malam. Maukah kamu bergabung dengan kita?)Jenny offered to lend me a little money.(Jenny menawarkan meminjamkan sedikit uang kepada saya)Mrs. Allen promised to come tomorrow.(Nyonya Allen berjanji untuk datang kemarin)Lucy pretended to know the answer to my question.(Lucy berpura-pura mengetahui jawaban dari pertanyaan saya)Residents are not allowed to bring pets in my apartment.(Penduduk tidak diijinkan untuk membawa binatang peliharaan di apartemen saya)
CATATAN:
Kata “intend” biasanya diikuti oleh infinitives, contohnya: I intend to go to the meeting. Tetapi
terkadang kata “intend” bisa diikuti oleh gerund, contohnya: I intend going to the meeting.
Keduanya tidak memiliki perbedaan arti (memilki arti yang sama).
Diantara verbs di atas ada yang langsung diikuti oleh infinitive dan ada juga yang didahului
oleh object (nouns/ pronouns). Sedangkan beberapa verb (kata kerja) lazim yang
didahuluiobject (nouns/ pronouns) kemudian diikuti oleh infinitives adalah sebagai berikut:
tell someone to, advise someone to, encourage someone to, remind someone
to, invitesomeone to, permit someone to, allow someone to, warn someone
to, require someone to,order someone to, force someone to, ask someone to, expect someone
to, would likesomeone to, want someone to, need someone to, etc.
Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan rumus penggunaan to infinitive di bawah ini.
Subject + Verb + Object (nouns/ Pronouns) + to infinitiveContoh kalimat:I want you to study English, now.(Saya ingin kamu belajar bahasa inggris, sekarang)The doctor advised him to stop smoking.(Dokter menasehatinya untuk berhenti merokok)The police ordered the driver to stop.(Polisi memerintahkan pengemudi itu berhenti)He advised me to buy a new house.(Dia menganjurkan saya membeli rumah baru)I expect Marry to pass the test.(Saya berharap Marry lolos tes)The teacher reminded the students to do their homework.(Guru itu mengingatkan siswa-siswa untuk mengerjakan PR nya.)My boss expects me to finish the work as soon as possible.(Bos saya mengharapkan saya menyelesaikan pekerjaan sesegera mungkin)Her wife forces him to buy a new car.(Istrinya memaksa dia membeli mobil yang baru)Someone asked me to bring this package.(Seseorang menyuruh saya membawa paket ini)My father needs the doctor to examine his condition.(Ayah saya membutuhkan dokter untuk memeriksa kondisinya)
CATATAN:
Perlu diingat bahwa bentuk kata infinitive ini tidak bisa ditambah –s, -es, -ed, atau –ing. Untuk
informasi lebih lanjut mengenai infinitives, silahkan baca artikel kami mengenai Penggunaan,
Bentuk-bentuk dan Contoh Infinitives.
Penggunaan, Bentuk-bentuk dan Contoh Infinitives
Bentuk-bentuk Infinitives
1. The Perfect Infinitives
“to have” + Verb 3 (Past Participle)
Bentuk ini paling sering ditemukan dalam kalimat yang menggunakan “Conditional Perfect”.
Misalnya: to have broken, to have seen, to have saved, to have written, etc.
Contoh kalimat:
Someone must have broken the window and climbed in.
I would like to have seen the Taj Mahal when I was in India.
He pretended to have seen the film.
2. The Continuous Infinitives
“to be” + Verb + -ing (Present Participle)
Misalnya: to be swimming, to be joking, to be waiting, etc. Contoh kalimat:
I’d really like to be swimming in a nice cool pool right now
I happened to be waiting for the bus when the accident happened.
3. The Perfect Continuous Infinitives
“to have been” + Verb + -ing (Present Participle)
Misalnya: to have been crying, to have been waiting, to have been painting, etc. Contoh kalimat:
The woman seemed to have been crying.
You must have been waiting for hours!
He pretended to have been painting all day.
4. The Passive Infinitives
“to be” + Verb 3 (Past Participle)
Misalnya: to be given, to be shut, to be opened, etc. Contoh kalimat:
I am expecting to be given a pay-rise next month.
This window ought to be opened.
This door has to be shut immediately.
Penggunaan Infinitives
Infinitives dapat digunakan sebagai nouns (kata benda), adjectives (kata sifat), atauadverbs (kata
keterangan). Silahkan perhatikan contoh kalimat di bawah ini:
To sleep is the only thing Tony wants after his double shift waiting tables at the neighborhood
café.
Pada contoh kalimat di atas, kata “to sleep” berfungsi sebagai noun (kata benda), karena“to
sleep” sebagai subject dari kalimat. Untuk peran infinitives sebagai adjectives, silahkan perhatikan
contoh kalimat di bawah ini:
Wherever Angel goes, she always brings a book to read in case conversation lags or she has a
long wait.
Pada contoh kalimat di atas, kata “to read” berfungsi sebagai adjective (kata sifat) karena
menerangkan buku. Sedangkan untuk peran infinitive sebagai adverbs, silahkan perhatikan contoh
kalimat di bawah ini:
Melinda braved the icy rain to throw the smelly squid eyeball stew into the apartment dumpster.
Pada contoh kalimat di atas, kata “to throw” berfungsi sebagai adverb (kata keterangan).
Infinitive Dari Tujuan: "In Order To"
"In order to" digunakan untuk mengekspresikan suatu tujuan. frase ini (in order to) biasanya
digunakan untuk menjawab pertanyaan dengan kata tanya kenapa (why). Perhatikan contoh
kalimat di bawah ini:
a. She came here in order to study English.
b. She came here to study English.
CATATAN:
Seperti pada contoh kalimat (b), "in order to" sering dihilangkan/ tidak digunakan.
Sedangkan"for" terkadang digunakan untuk mengekspresikan tujuan, tetapi "for" adalah preposisi
(preposition) dan diikuti oleh objek kata benda, seperti pada contoh kalimat (c):
c. I went to the store for some bread.
d. I went to store to buy some bread.
PERKECUALIAN:
Perlu diketahui bahwa frase "be used for" digunakan untuk mengekspresikan tujuan khusus
ataupun tujuan umum dari sesuatu. Pada kasus seperti, preposisi "for" diikuti oleh gerund,
contohnya: "A saw is used for cutting wood". Juga mungkin jika kalimatnya, "A saw is used to
cut wood".
Kata Kerja (Verb) Yang Lazim Diikuti Infinitive
Berikut adalah beberapa kata kerja (verb) yang lazim diikuti oleh infinitive, disertai dengan
contoh kalimat.
1. Afford: I can’t afford to buy it.
2. Agree: We agreed to help them.
3. Appear: He appears to be tired.
4. Arrange: I’ll arrange to meet you at the airport.
5. Ask: She asked to come with us.
6. Beg: I begged to come with him.
7. Care: I don’t care to see that show.
8. Claim: He claims to know a famous movie star.
9. Consent: He finally consented to marry her.
10. Decide: They have decided to leave on Monday.
11. Demand: I demand to know who is responsible.
12. Deserve: He deserves to win the prize.
13. Expect: He expected to enter graduate school in the fall.
14. Fail: He failed to return the book to the library on time.
15. Forget: He forgot to mail the letter.
16. Hesitate: Don’t hesitate to ask for my help.
17. Hope: Mike hopes to arrive next week.
18. Learn: She learned to play the piano.
19. Manage: He managed to finish her work early.
20. Mean: She didn’t mean to hurt your feelings.
21. Need: I need to have your opinion.
22. Offer: They offered to help us.
23. Plan: She is planning to have a party.
24. Prepare: We prepared to welcome them.
25. Pretend: He pretends not to understand.
26. Promise: You promise not to be late.
27. Refuse: She refuses to believe his story.
28. Regret: We regret to tell you that you failed.
29. Remember: She remembered to lock the door.
30. Seem: It seems to be friendly.
31. Struggle: I struggled to stay awake.
32. Swear: She swore to tell the truth.
33. Threaten: He threatened to tell my parents.
34. Volunteer: She volunteered to help Sonia.
35. Wait: I will wait to hear from you.
36. Want: He wants to tell you something.
37. Wish: He wishes to come with us.
PRONOUNS
Pengertian, Macam-macam dan Contoh Pronouns
Pronouns adalah kata ganti yang digunakan untuk menggantikan orang, hewan, dan benda.
Bentuk-bentuk dan Contoh Pronouns
1. Personal Pronouns
2. Possessive Pronouns
3. Reflexive Pronouns
Untuk membedakan ketiganya perhatikan tabel di bawah ini:
Personal Pronouns Possessive Pronouns Reflexive Pronouns
Subject Object Possessive Adjective
PossessivePronouns
I Me My … Mine MyselfYou You Your … Yours YourselfThey Them Their … Theirs ThemselvesWe Us Our … Ours OurselvesHe Him His … His HimselfShe Her Her … Hers HerselfIt It Its … Its Itself
Contoh:
I go with him to her house. (Artinya: Saya pergi dengan dia ke rumahnya)
He visits our home. (Artinya: Dia mengunjungi rumah kita)
Its tail is very long. (Artinya: Ekornya sangat panjang)
4. Demonstrative Pronouns (Kata Ganti Penunjuk)
This = ini (digunakan untuk benda dekat tunggal), contohnya:
This is my pen. (Artinya: Ini pulpen saya)
What is this? (Artinya: Apa ini?)
These = ini (digunakan untuk benda dekat jamak), contohnya:
These are our cars. (Artinya: Ini adalah mobil-mobil kita)
What are these? (Artinya: Apa ini?)
That = itu (digunakan untuk benda jauh tunggal), contohnya:
That is your pen. (Artinya: itu pulpen kamu)
What is that? (Artinya: Apa itu?)
Those = itu (digunakan untuk benda jauh jamak), contohnya:
Those are our car. (Artinya: itu adalah mobil-mobil kita)
What are those? (Artinya: Apa itu?)
5. Indefinite Pronouns (Kata Ganti Benda Tak Tentu)
Each = setiap, tiap-tiap, masing-masing
Contoh:
I have two watches, each costs Rp. 100.000,-
(Artinya: Saya punya dua jam tangan, masing-masing seharga Rp. 100.000,-)
One = yang lainnya, yang satu.
Contoh:
This car is new, but that one is old.
(Artinya: Mobil ini baru, tetapi yang satu itu sudah tua/ lama.)
Contoh lainnya dari Indefinite Pronouns adalah:
Another = yang lain, untuk benda tunggal tak tentu.
Others = yang lain, untuk benda jamak tak tentu.
The other = yang lain, untuk benda tunggal tertentu.
The others = yang lain, untuk benda jamak tertentu.
Someone, Somebody, Somewhere, Anyone, Anybody, Anything, Something, Anywhere,
etc.
Contoh kalimat:
I don’t like this pen. I want another.
These cars are very expensive. I want others.
Dalam hal ini some digunakan dalam kalimat positif dan any digunakan dalam kalimat negatif,
contohnya:
I left it somewhere.
I didn’t go anywhere.
6. Reciprocal Pronouns
Each other = satu sama lain, untuk 2 orang.
One another = satu sama lain, untuk lebih dari 2 orang.
Contoh:
They help each other.
Love one another.
7. Interrogative Pronouns (Kata Ganti Penanya)
Who = siapa (menanyakan orang sebagai subject).
Contohnya: Who teaches you English?
Whom = siapa (menanyakan orang sebagai object).
Contohnya: Whom does she love?
Whose = kepunyaan siapa
Contohnya: Whose car is this?
What = apa (menanyakan nama, benda, pekerjaan, atau jabatan).
Contohnya: What is your name?
Which = yang mana
Contohnya: Which do you prefer, the tea or the coffee?
Where = dimana/ kemana
Contohnya: Where do you go?
When = kapan
Contohnya: When can you visit?
Why = mengapa/ kenapa
Contohnya: Why do you love me?
How = bagaimana, dengan apa
Contohnya: How does he teach you every day?
8. Relative Pronouns
Semoga artikel ini bisa dipahami dan membantu untuk belajar bahasa inggris, jika bermanfaat
mohon di share. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam pengetikan. Dan untuk segala jenis
pertanyaan, saran, dan kritik bisa dicantumkan pada kolom komentar. Terimakasih.
Pengertian dan Contoh Personal Pronouns
Personal Pronouns digunakan untuk menggantikan orang tertentu, atau benda. Personal
Pronouns penting untuk dipelajari karena merupakan struktur dasar dalam membuat/ merangkai
kalimat.
Untuk informasi selengkapnya mengenai penggunaan dari Personal Pronouns, silahkan perhatikan
tabel berikut:
Personal Pronouns
Arti Subject Object
Saya I MeKamu You You
Mereka They ThemKita/ Kami We Us
Dia (laki-laki) He HimDia (perempuan) She Her
Digunakan untuk benda atau binatang
It It
Tabel diatas menunjukkan cara menggunakan Personal Pronouns, Jika fungsinya
sebagaiSubject tentu Personal Pronouns tersebut berada di awal kalimat. Begitupun sebaliknya,
jikaPersonal Pronouns ada di tengah/ akhir kalimat maka fungsinya sebagai object.
Contoh Kalimat Personal Pronouns
I invite Shelly go to the party. (Saya mengajak Shelly pergi ke pesta)
Tom teaches me English. (Tom mengajari saya Bahasa Inggris)
You work hard every day. (Kamu bekerja keras setiap hari)
She always helps you. (Dia selalu membantu kamu)
They don’t go to school today. (Mereka tidak sekolah hari ini)
Mrs. Ely doesn’t know them. (Ibu Ely tidak mengenal mereka)
We often go fishing. (Kita sering pergi memancing)
She called us last night. (Dia menelpon kita tadi malam)
He is eating in the canteen now. (Dia sedang makan di kantin sekarang)
I spoke with him last night. (Saya berbicara dengan dia tadi malam)
She always brings the umbrella. (Dia selalu membawa payung)
Tommy gives her a red rose. (Tommy memberi dia setangkai mawar merah)
I hate this pen. It doesn’t write well.
(Saya benci dengan pulpen ini. Pulpen ini tidak bisa digunakan.)
I buy a new car. I buy it in Bali.
(Saya membeli mobil baru. Saya membeli mobil-nya di Bali)
Keterangan: Pada contoh kalimat pertama, subject “it” pada kalimat pertama mewakili kata benda
“pulpen”. Sedangkan pada contoh kalimat kedua, object “it” mewakili kata benda “mobil”.
Selain digunakan untuk mewakili/ menggantikan benda atau binatang, Personal Pronouns “it”juga
dapat digunakan untuk mewakili/ menggantikan sesuatu lainnya seperti cuaca, suhu udara, jarak,
waktu, dll, contohnya:
It is seven o’clock. (Sekarang jam 7)
It is snowing now. (Cuacanya sedang bersalju sekarang)
It is 20 kilometers from here to New York. (Jaraknya 20 kilometer dari sini ke New York)
Untuk menggantikan benda/ binatang dalam jumlah jamak (plural), kita boleh menggunakan
”they/ them”. Perhatikan contoh kalimat di bawah ini:
Look at those dogs. They are very cute. (Lihat anjing-anjing itu. Mereka sangat mungil)
Those books are expensive. Do you want to buy them? (Buku-buku itu mahal. Apakah kamu ingin
membeli nya/ buku-buku itu?)
Keterangan: Pada contoh kalimat pertama, “they” berfungsi sebagai subject dan digunakan untuk
menggantikan “dogs” karena jumlahnya lebih dari satu (jamak). Sedangkan pada kalimat
kedua “them” berfungsi sebagai object dan digunakan untuk menggantikan “books”yang jumlah
nya lebih dari satu (jamak).
Pengertian dan Contoh Possessive Pronouns
Possessive Pronouns adalah kata ganti yang digunakan untuk mewakili atau menggantikan
kepemilikan dari orang, benda, atau binatang. Contoh kata kepemilikan seperti: milik saya, milik
kamu, milik dia, dst tentunya sering kita gunakan dalam percakapan sehari-hari.
Untuk informasi selengkapnya mengenai penggunaan dari Possessive Pronouns, silahkan
perhatikan tabel berikut:
Possessive Pronouns
Possessive Adjective
PossessivePronouns Arti
My … Mine Milik saya.Your … Yours Milik kamu.Their … Theirs Milik mereka.Our … Ours Milik kami/ kita.His … His Milik dia (laki-laki)Her … Hers Milik dia (perempuan)Its … Its Miliknya (benda/binatang)
Possessive Adjective digunakan dan diikuti oleh kata benda-nya (nouns), contohnya: my book,
your car, their class, our teacher, his pen, her umbrella, its tail, etc . Sedangkan untuk
penggunaan Possessive Pronouns, silahkan perhatikan contoh kalimat di bawah ini.
Contoh Kalimat Possessive Pronouns
These clothes are very nice. Mine is the expensive one.
Artinya: Baju-baju ini sangat bagus. (Baju) Milik saya yang harganya mahal.
This is your pen, and the red one is mine.
Artinya: Ini pulpen mu, dan yang warna merah adalah (pulpen) milik saya.
Pada contoh kalimat pertama, Mine berfungsi sebagai subject yang menggantikan “my
clothes” (baju saya). Sedangkan pada contoh kalimat kedua, mine berfungsi sebagai objectyang
menggantikan “my pen” (pulpen saya). Jadi, penggunaan Possessive Pronouns ini bisa digunakan
baik sebagai subject ataupun object untuk menggantikan kepemilikan dari orang, benda, atau
binatang. Aturan yang sama berlaku seperti contoh kalimat diatas, sekarang silahkan perhatikan
contoh kalimat berikut:
My pen is broken. Yours writes well.
Artinya: Pulpen saya rusak. (Pulpen) Punya kamu dapat digunakan menulis dengan baik.
I don’t like cakes, but I like yours.
Artinya: Saya tidak suka kue, tetapi saya suka (kue) milik kamu.
My class is bad. Theirs is the most beautiful one.
Artinya: Kelas saya jelek. (Kelas) milik mereka adalah yang paling indah/ bagus.
I don’t like my bag. I like theirs.
Artinya: Saya tidak suka tas saya. Saya suka (tas) milik mereka.
It is your plane. Ours is delay.
Artinya: Ini adalah pesawat mu. (Pesawat) Milik kita terlambat datang.
We wrote that poem yesterday. Do you like ours?
Artinya: Kita menulis puisi itu kemarin. Apakah kamu suka dengan (puisi) milik kita?
My motorcycle is in the parking area. His is across that shop.
Artinya: Sepeda motor saya ada di tempat parker. (Sepedamotor) Milik dia ada di seberang toko
itu.
Tina has a big house. Hers is in front of my house.
Artinya: Tina punya rumah yang besar. (Rumah) Milik dia ada di depan rumah saya.
Pengertian dan Contoh Reflexive Pronouns
Reflexive Pronouns adalah kata ganti yang digunakan untuk mewakili atau menunjukkan
kembali ke subject pada suatu kalimat. Pada Reflexive Pronouns diakhiri dengan kata –selfuntuk
subject tunggal (singular) dan –selves untuk subject jamak (plural). Untuk informasi selengkapnya
mengenai penggunaan dari Reflexive Pronouns, silahkan perhatikan tabel berikut:
Arti Reflexive Pronouns
Diriku/ Diri saya Myself Tunggal (Singular)Dirimu (1 orang) YourselfDirinya (laki-laki) Himself
Dirinya (perempuan) HerselfDirinya (benda/ binatang) Itself
Dirimu (lebih dari 1 orang) Yourselves Jamak (Plural)Diri mereka Themselves
Diri kita Ourselves
Contoh Kalimat Reflexive Pronouns
I enjoy myself today. (Saya menikmati diri saya hari ini.)
Why do you hit yourself? (Kenapa kamu memukul dirimu?)
He treats himself like a baby. (Dia memperlakukan dirinya seperti bayi.)
Shanti keeps herself healthy. (Shanti menjaga dirinya tetap sehat.)
My cat licks itself. (Kucingku menjilati dirinya.)
You have to keep this for yourselves. (Kamu harus menyimpan ini untuk untuk dirimu.)
They did it for themselves. (Mereka melakukan itu untuk diri mereka.)
We won’t harm ourselves. (Kami tidak akan membahayakan/ merugikan diri kita.)
Semoga contoh-contoh kalimat di atas dapat membantu anda untuk memahami penggunaan
dari reflexive pronouns.
Pengertian dan Contoh Demonstrative Pronouns
Demonstrative Pronouns (kata ganti penunjuk) adalah kata ganti yang digunakan untuk
mewakili atau menggantikan benda tunggal (singular) dan benda jamak (plural).
Berikut adalah bentuk-bentuk dari demonstrative pronoun:
This: Benda dekat – Tunggal. (Artinya: ini)
These: Benda dekat – Jamak. (Artinya: ini)
That: Benda jauh – Tunggal. (Artinya: itu)
Those: Benda jauh – Jamak. (Artinya: itu)
Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan ilustrasi gambar di bawah ini:
Contoh Kalimat Demonstrative Pronouns
This is my pen. (Artinya: Ini pulpen saya)
What is this? (Artinya: Apa ini?)
This book is bought by my sister in the bookstore.
(Artinya: Buku ini dibeli oleh saudara saya di took buku.)
I like this house. (Artinya: Saya suka rumah ini.)
This drug is sold freely in the drugstore. (Artinya: Obat ini dijual bebas di apotik.)
This computer is expensive but it has good performance.
(Komputer ini harganya mahal tetapi komputer ini mempunyai kinerja yang bagus.)
These are our cars. (Artinya: Ini adalah mobil-mobil kita)
What are these? (Artinya: Apa ini?)
These children are always play football in front of my house.
(Anak-anak ini selalu bermain sepak bola di depan rumah saya.)
These rooms are rented in low price. (Kamar-kamar ini disewakan dengan harga murah.)
These proposals will be given over to the manager next week.
(Artinya: proposal-proposal ini akan diserahkan kepada manager minggu depan)
That is your pen. (Artinya: itu pulpen kamu)
What is that? (Artinya: Apa itu?)
That fan is broken. (Artinya: Kipas itu rusak.)
That dog has long black tail. (Artinya: Anjing itu punya ekor warna hitam yang panjang.)
That hotel is very big and beautiful. (Hotel itu sangat besar dan indah.)
Those are our car. (Artinya: itu adalah mobil-mobil kita)
What are those? (Artinya: Apa itu?)
Those shops are mine. (Artinya: Toko-toko itu milk saya.)
Those hats are sold cheaply in her shop. (Artinya: Topi-topi itu dijual murah di toko dia)
My sister is ironing those clothes.
(Artinya: Saudara perempuan saya sedang menyetrika baju-baju itu.)
Pengertian dan Contoh Indefinite Pronouns
Indefinite Pronouns (kata ganti sesuatu yang tak tentu) adalah kata ganti yang tidak digunakan
untuk mewakili atau menggantikan orang secara spesifik, benda, binatang, atau jumlah. Indefinite
Pronouns ini tidak jelas, samar-samar, atau tak tentu. Beberapa jenis atau macam-macam
dari indefinite pronouns adalah sebagai berikut:
each, each other, one another, someone, somebody, somewhere, any, anyone, anybody, anything,
something, anywhere, one, another, the other, the others, everybody, everyone,
everything, nobody, no-one, none.
Dari macam-macam indefinite pronouns di atas, penggunaan kata ganti ini (indefinite pronouns)
dibedakan menjadi dua yakni tunggal (singular) dan jamak (plural), silahkan perhatikan tabel di
bawah ini.
Contoh Kalimat Indefinite Pronouns
Indefinite Pronouns Arti Contoh Kalimat
SINGULAR (TUNGGAL)Another Yang lain, untuk
orang/ benda tunggal tak tentu.
That cake is delicious. May I haveanother?I don’t like this pen. I
wantanother.Anyone/ Anybody Orangnya tak tentu
siapa. (Siapapun/ Siapa saja)
Can anybody do this puzzle?Don’t equal anyone to God.
Anything Benda/ sesuatu yang tak tentu. (Apasaja)
Do you have anything useful in your suitcase?
Each Setiap, tiap-tiap, masing-masing.
I have two watches, each costsRp. 100.000,-The dancers are beautiful, eachhas her own style.
Everybody/ Everyone
Setiap/ Semua orang. Everybody uses the phone for long distance communication.
Everything Segala sesuatu/ Segala-galanya.
The thief has stolen everythinginside his bag.
Nobody/ No-one Tak seorangpun I knocked the door many times, but nobody opened the door.
One Yang lainnya, yang satu, Orang tak tentu
This car is new, but that one is old.He looks for one who stole his wallet.
Someone/ Somebody Orang yang tidak diketahui/ ditentukan. (Seseorang)
Somebody help me, please.He killed someone in the river last month.
Something Benda yang tidak ketahui/ di tentukan.
(Sesuatu)
I promise that I will give hersomething in her birthday.
The other Yang lain, untuk orang/ benda tunggal
tertentu.
She will not tell the other that story but me.
PLURAL (JAMAK)Each other Satu sama lain,
untuk 2 orang.They help each other.
One another Satu sama lain, untuk lebih dari 2
orang.
We love one another.
The others Yang lain, untuk orang/ benda jamak
tak tentu.
I prefer stay here and theothers go to the swimming pool.These cars are very expensive. I want others.
SINGULAR OR PLURAL (TUNGGAL ATAU JAMAK)Any Apa saja, yang mana
saja, sembarang saja.Do you have any information about this case?
Anywhere Tempat yang tidak tentu. (dimanapun/
I will go anywhere in the world.
kemanapun/ kemana saja.)
I swear, I will not go anywhereand I will stay here.
None Tak seorangpun/ Tak satupun.
I have downloaded that album and it contains 11 songs, butnone is good.
Somewhere Tempat yang tidak di ketahui/ di tentukan.(Suatu tempat/ entah
dimana)
I think my wallet was droppedsomewhere.
CATATAN:
Terkadang orang menggunakan kata ganti “somewhere” untuk kalimat positif,
dan“anywhere” untuk kalimat negatif. Sebenarnya untuk penggunaan ini tidak terlalu
dipermasalahkan, penggunaan kata ganti “anywhere” terkadang juga bisa digunakan pada kalimat
positif, contohnya: I will go anywhere in the world (Saya akan pergi kemana saja di dunia ini). Jadi,
saya sarankan silahkan gunakan kata ganti tersebut sesuai dengan konteks kalimatnya saja.
Pengertian dan Contoh Reciprocal Pronouns
Reciprocal Pronouns adalah kata ganti yang bisa kita gunakan untuk menunjukkan bahwa ketika
dua subject atau lebih (baik orang, binatang, ataupun benda) sedang saling melakukan tindakan
yang sama. Contohnya:
Tina sedang berdiskusi dengan Rina, dan Rina sedang berdiskusi dengan Tina. Maka: “Tina and
Rina are discussing each other”. (Artinya: Tina dan Rina sedang berdiskusi satu sama lain)
Bentuk dari Reciprocal Pronouns
Hanya ada 2 bentuk dari reciprocal pronouns, yakni: “each other” dan “one another”.
CATATAN:
Kita dapat menggunakan reciprocal pronouns jika ada dua atau lebih baik orang, benda, atau
binatang. Jadi kita tidak bisa menggunakan subject tunggal seperti I, you (singular), he, she,
it dalam reciprocal pronouns ini. Dan, Kedua subject atau lebih tersebut harus saling melakukan
tindakan yang sama.
Each other = satu sama lain (untuk 2 orang).
One another = satu sama lain (untuk lebih dari 2 orang).
Contoh Kalimat Reciprocal Pronouns
They help each other.
Both groups were arguing each other.
We can’t meet each other.
The thieves are fighting one another.
We love one another.
Richard, Patrick, Lisa, and Nathalie are chatting on Skype one another.
Pengertian, fungsi dan Contoh Interrogative Pronouns
Interrogative Pronouns adalah kata ganti yang digunakan untuk menyakan suatu
pertanyaan. Interrogative Pronouns ini kita gunakan untuk mewakili atau menunjukkan sesuatu
yang tidak kita ketahui (apa yang sedang kita tanyakan).
Silahkan perhatikan tabel di bawah ini untuk mengetahui bentuk, arti dan fungsi dariInterrogative
Pronouns.
Interrogative Pronouns
Arti Fungsi
Who Siapa Menanyakan subject orang.Whom Siapa Menanyakan object orang.Whose kepunyaan siapa Menanyakan kepemilikan
(Possessive).What Apa Menanyakan benda/ sesuatu hal.Which Yang mana Menanyakan orang/ benda.Where Kemana/ dimana Menanyakan lokasi.When Kapan Menanyakan waktu.Why Kenapa Menanyakan alasan.How Bagaimana Menanyakan cara.
Contoh Kalimat Interrogative Pronouns
Perlu diperhatikan bahwa “who” digunakan untuk menanyakan subject orang, silahkan perhatikan
contoh di bawah ini.
Question: who speak English?
Answer: Robert speaks English. (Jawaban yang ditanyakan berfungsi sebagai subject)
Sedangkan kata Tanya “whom” digunakan untuk menanyakan object orang, contohnya:
Question: whom did you meet?
Answer: I meet my girlfriend. (Jawaban yang ditanyakan berfungsi sebagai object)
Untuk kata tanya “whose” digunakan untuk menanyakan kepemilikan, jadi ada kemungkinan untuk
menggunakan Possessive Pronouns sebagai jawabannya. Silahkan perhatikan contoh kalimat
berikut:
Question: whose car is this?
Answer: this car is mine. (Kata “mine” merupakan possessive pronouns)
What is your name?
Which do you prefer, the tea or the coffee?
Where do you go?
When did you go to Bali?
Why do you love me?
How does he teach you every day?