alkes

Upload: lidya-sinedu

Post on 06-Jan-2016

14 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

alkes

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangDalam kehidupan manusia seakan tak tak bisah lepas dari berbagai penyakit, baik itu penyakit ringan ataupun berat yang berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Penyakit- Penyakit itu seperti menghantui manusia dalam berbagai aktivitasnya sehari-hari. Dan tak sedikit diantaranya mereka yang terserang dan harus beruang melawan penyakit berbahaya tersebut disisi hidupnya.Oleh karena itu, manusia harus senantiasa menjaga kesehatan agar dapat terhindar dari penyakit-penyakit berbahaya tersebut. Sebut saja penyakit yang disebabkan oleh bakteri, jamur, virus, sebut saja salah satunya adalah penyakit kulit.Kulit merupakan jaringan perlindungan yang lentur dan elastis, menutupi permukaan tubuh dan merupakan 5% berat tubuh. Kulit sangat berperan pada pengaturan suhu tubuh dan mendeteksi adanya rangsangan dari luar serta untuk mengeluarkan kotoran (Aiche dkk, 1993).Kerusakan pada kulit dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah akibat terjadinya kontak antara kulit dengan panas, bakteri, jamur, virus (Suratma dkk, 1996). Penyakit kulit cukup banyak diderita penduduk negara tropis. Salah satunya Indonesia akan tetapi angka kejadian yang tepat belum diketahui. Iklim yang panas dan lembab mempermudah tempat penyakit yang disebabkan oleh bakteri, jamur, dan virus berkembang dengan baik (Utama, 2004). Seiring dengan adanya perkembangan zaman yang disertai dengan makin rasa ingin tahu umat manusia ingin memiliki tujuan-tujuan tertentu dalam bidang kesehatan sehingga telah banyak obat topikal untuk kulitObat topikal adalah obata yang diberikan melalui kulit dan membran mukosa pada prinsipnya menimbulkan efek lokal. Pemberian topikal dilakukan dengan mengoleskan disuatu daerah kulit. Patut kita ketahui dalam makalah ini akan membahas tentang obat topikal untuk kulit yang meliputi antiakne, antibakteri, antifungi, antivirus

1.2. Rumusan Masalah1. Apakah yang dimaksud dengan obat topikal ?2. Bagaimana Cara kerja obat Topikal3. Apa jenis-jenis obat topikal

1.3. Tujuan Penulisan1. Untuk mengetahui apa obat topikal2. Untuk mengetahui cara kerja obat topikal3. Untuk mengetahui jenis-jenis obat topikal

BAB IIPEMBAHASAN

2.1. Obat Topikal Untuk Kulit2.1.1. Pengertian obat topikObat topikal adalah obat yang diberikan melalui kulit dan membran mukosa pada prinsipnya menimbulkan efek lokal. Pemberian topikal dilakukan dengan mengoleskan di suatu daerah kulit, memasang balutan lembab, merendam bagian tubuh dengan larutan atau menyediakan air mandi yang dicampur obat (Steven, 1999).Pemberian obat pada kulit merupakan cara memberikan obat pada kulit dengan mengoleskan bertujuan mempertahankan hidrasi, melindungi permukaan kulit, mengurangi iritasi kulit atau mengatasi infeksi.Pemberian obat secara topikal adalah memberikan obat secara lokal pada kulit atau pada membran area mata, hidung, lubang telinga. Pengobatan topikal untuk kulit yang diuraikan meliputi antiagne, antibakteri, antifungi, antivirus dan yang lain.Antiakne adalah obat topikal kulit yang digunakan dalam terapi untuk pengobatan jerawat. Untuk jerawat ringan, dan dapat digunakan sedian pemberih dalam berbagai bentuk formulasi seperti sabun, kompakan bebas sabun, danpembersih cair, baik dalam bentuk losien, gel, atau krim.Partikel pengikis (abrasives) seperti aluminium oksidasi, natrium tetraborat, dan polietilen, acap kali ditambahkan pada sedian pemberih, untuk membantu menghilangkan kotoran permukaan, dan alkohol dan aseton degan berbagai kadar, ditambakan untuk mempermudah pengelupasan komedolisis. Yang utama dalam pengobatan jerawat ringan, sebenarnya harus diarahkan pada penormalan hiperseborea.Antibakteri adalah obat topikal yang digunakan dalam terapi untuk pengobatan gangguan dan gejala sakit yang disebabkan infeksi bakteri pada kulit. Antifungi adalah obat topikal yang digunakan dalam terapi untuk pengobatan sakit kulit disebabkan infeksi jamur, baik infeksi dermatofita maupun infeksi mukokutan

2.2.1. Antiakne1. AcnomelKomposisi: Resorsinol 2%, sulfur 8%Nama Pabrik: IfarsIndikasi: Pengobatan jerawatKemasan: Tube 10 g2. AknemycinKomposisi: Eritromisina 0,1%, 0,025%, dan, 0,05%Nama Pabrik: Darya VariaIndikasi: Obat jerawat Kemasan : Tube 10 gram salep, botol 25 ml solution3. Cindala GelKomposisi: Klindamisin fosfat/10 g gelNama pabrik: Medikon PrimaIndikasi: akne vulgarisDosis sedian: Sehari 2-3 kali Kemasan: Tube 10 gKontara indikasi: Hipersensitif4. ErydermNama pabrik: AbbotKomposis: Tiap ml larutan topikal : Klindamisin fosfat 10 mg.Indikasi: Mengobati jerawatKontra Indikasi: Hipersensitif terhadap

2.2.2. Antibakteri1. Benoson- GNama pabrik: BernofarmKomposis: Betametason (valerat) 0,1 % ,Gentamisin (sulfat) 0,1 % Indikasi: Bilah inflamasi disertai infeksi sekunder yang disebabkan oleh organisme yang peka terhadap gentamisinDosis sedian: Oleskan tipis pada bagian yang sakit sehari 2-3 kaliKemasan: Tube 10 gram2. GentamicinNama Pabrik: IndofarmaKomposisi: Gentamisin sulfat 0,1 % krimIndikasi: Infeksi supervisial topikal pada kulitKemasan: dus 25 tube 5 g3. Ottogenta krimNama pabrik: OttoKomposisi: Gentamisin sulfat 0,1 % Indikasi: Infeksi kulit primer maupun sekunderKontra Indikasi: HipersensitifEfek samping: Iritasi ringan pada kulit, eritema dan pruritusDosis sedian: Oleskan tipis pada bagian yang terkena infeksi, sehari 3-4 kaliKemasan: Tube 5 gram4. OxytetracyclineNama pabrik: IndofarmaIndikasi: Infeksi- infeksi kulit yang disebabkan oleh mikroorganisme yang peka terhadap oksitetrasiklinKontra Indikasi: HipersensitifEfek samping: AlergiDosis sedian: Oleskan sehari 2-3 kali pada bagian kulit yang sudah dibersihkanKemasan: Tube 5 gram

2.2.3. Antifungi1. DaktarinNama Pabrik: Janssen-CilagIndikasi: dermatosis, mikosis, dan berbagai infeksi jamur, super infeksi karena bakeri gram positifEfek samping: Iritasi, alergiPerhatian: hindari kontak dengan mata, hamil, menyusui.Dosis sedian: sehari 2 kali selama 2-6 minggu.Kemasan: krim 5 g, 10 g, kalau bubuk 20 g.2. FungidermNama pabrik: KonimexIndikasi: Infeksi jamur pada kulit dan kuku karena dermatofit, kandida, ragi, dan jamur lainnya.Kontra Indikasi: hipersentifEfek samping: pada penderita hipersentifitas,terjadi erotema, edema, puritrus, Uritakaria dan iritasi.Dosis sedian: Oleskan secara teratur sehari 2-3 kali selama 10-14 hari. Infeksi pada jarinag membutukan waktu sebulan.3. KetoconazoleNama pabrik: Hexpharm jaya.Indikasi: Infeksi Jamur pada kulit, tinea korporis, tinea krusis, tinea pedis, kandidiasis kutis, dan tinea versicolor.Dosis sedian: Oleskan sehari 1 x pada kulit terinfeksi. Dermatitis seboroik 1-2 x/hariKemasan: Tube krim 5 g,10 g4. BaspanNama pabrik: Yahi utamaIndikasi: Panu, kadas, kurap,kutu air, jamur kulit, gatal-gatal.Kemasan: botol 15 ml

2.2.4. Antivirus1. Acifar krimNama pabrik: IfarsIndikasi: Infeksi herpes siplex pada kulit dan membran mukosa, termasuk herpes labial dan genital awal dan kambuh.Dosis sedian: oleskan 5 x sehari, dapat dilanjutkan sampai 10 hari.Kemasan: dus 10 x 10 kapl, tube 5 g krim2. Hericlof cream Nama pabrik: NufarindoIndikasi: pengobatan infeksi virus herpes simpleks pada kulit dan membran mukosa termasuk herpes genital awal dan berulang.Dosis sedian: gunakan 5 kali sehari tiap 4 jam tanpa dosis malam hari (pada malam hari krim tidak diberikan). Jika pengobatan tidak memuasakan selama 5 hari, teruskan penggunaan krim selama 5 hari lagi.Kemasan: dus 36 tube.3. KernovirNama pabrik: Darya-variaIndikasi: infeksi herpes simpleks, herpes genitalis dan labialis, inisialis maupun rekuren.Dosis Sedian: oleskan sampai menutupi lesi selama 3 jam sehari 6 kali selama 7 hari.Kemasan: krim 5% x 5 g4. LicovirNama pabrik: belico mulia farmaIndikasi: Infeksi herpes simpleks, herpes genitalis dan labialis, inisialis maupun rekuren. Dosis sedian: oleskan 5 kali, selama 5-10 hari

BAB IIIKESIMPULAN

3.1. Kesimpulan Obat Topikal adalah obat yang diberikan melalui kulit dan membran mukosa pada prinsipnya menimbulkan efek lokan. Pemberian topikal dilakukan dengan mengoleskannya di suatu daerah kulit. Memasang balutan lembab, merendam bagian tubuh dengan larutan, atau menyediakan air mandi yang dicampur obat (steven, 1999). Pengobatan topikal untuk kulit yang diuraikan meliputi antiagne, antibaktri,antifungi, antivirus.

3.2. SaranSetiap saran kritikan membangun sangat diharapkan oleh penulis

DAFTAR PUSTAKAPrharjo Robert, Teknik Dasar Pemberian Obat Bagi perwatan. 1995. EGG. JakartaHidayat, A aziz alimul. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. 2006. Surabaya. Salemba medikaStevens dkk.Ilmu keperwatan.Jilid 2 Edisi 2. 1999. Jakarta: EGG6