alkaloid.pptx
TRANSCRIPT
FARMAKOGNOSI II
ALKALOID
SEPTIANI MARTHA, S.Farm.,Apt.2014
PENILAIAN
1.PRETEST 10%
2.TUGAS 10%
3.LAPORAN 10%
4.ABSENSI 10%
5.UAS 60%
ALKALOID
METABOLIT SEKUNDER
Menurut W.Meissner pada tahun1918, dimana alkaloid berasal dari kata “Alkali” yg
berarti basa dan “oid” yg berarti mirip atau menyerupai
ALKALOID
Menurut Harborne, senyawa yg bersifat basa yg mengandung satu atau lebih atom nitrogen,
biasanya dlm gabungan sebagai bagian dr siklik
PENELITIAN ALKALOID
• Pada tahun 1803, Derosne mengisolasi alkaloid semi murni
dari opium dan diberi nama narkotin.
• Seturner pada tahun 1805 mengadakan penelitian lebih lanjut
terhadap opium dapat berhasil mengisolasi morfin.
• Dalam tahun 1817-1820 di Laboratorium Pelletier dan
Caventon di Fakultas Farmasi di Paris, melanjutkan penelitian
di bidang kimia alkaloid yang menakjubkan. Diantara alkaloid
yang diperoleh dalam waktu singkat tersebut adalah Stikhnin,
Emetin, Brusin, Piperin, kaffein, Quinin, Sinkhonin, dan
Kolkhisin.
ALKALOID BASA
ALKALOID ASAM
PENAMAAN ALKALOID
• Karaktersistik yang lazim penamaan alkaloid adalah bahwa nama berakhiran ”ina”.
• Disamping itu alkaloid, seperti bahan alam yang lain, diberi nama yang dikenal ”trivial” (yaitu non-sistematik). Mereka mungkin diturunkan dari A. Nama genus (atropin dari Atropa belladonna) B. Nama species (kokain dari Erythroxyloncoca) C. Nama yang lazim untuk obat-obatan/aktifitas
fisiologik (emetin, emetat) D. Nama pakar kimia alkaloid yang terkenal/penemunya
(pelletierina).
STRUKTUR INTI ALKALOID
Pirolidina Fenantrena
SINTESIS
• TURUNAN PYROZOLAN• TURUNAN AMINO
BENZOAT• TURUNAN ACRIDIN• TURUNAN PURIN• TURUNAN ANILIN• TURUNAN AMIN
ALIFATIS
ALAM
• OPIUM• SOLANANSE• KINA• RADIX IPECAC• RADIX HYDRASTAIS• SECALA CORNUTI• FOLIA COCA• SEMEN STRYDIN• RADIX RAUWOLFA
GOL. SISA
XANTHIN DAN PEPTIDA
Alkaloid Secara Umum
Alkaloid dgn Atom Nitrogen Heterosiklik
Alkaloid Piperin Piperis Nigri Piperaceae
Alkaloid Tropan Atropa belladona Solanaceae
Alkaloid Quinolin Cinchona ledgeriana Rubiaceae
Alkaloid Isoquinolin Spartium junceum Fabaceae
Alkaloid Indol Catharanthus roseus Apocynaceae
Alkaloid Imidazol Jaborandi paragua Rutaceae
Alkaloid Amina Ephedra sinica Gnetaceae
Alkaloid Purin Coffea arabica Rubiaceae
FUNGSI BAGI TANAMAN
1. Sebagai racun untuk melindungi tanaman dari serangga dan hewan
2. Sebagai hasil akhir dari reaksi detoksifikasi yang merupakan hasil metabolit akhir dari komponen yg membahayakan bagi tanaman
3. Sebagai faktor pertumbuhan dan cadangan makanan dan kebutuhan
SUMBER ALKALOID
Umumnya terdapat pada tanaman berbunga, terbesar pada
angiospermae, dan famili:
• Apocynaceae (Rauwolfia Serpentina L., Vinca Rosea)
• Rubiaceae (Coffea arabica L., Chincona Succirubra)
• Solanaceae (Atropa belladona, Datura stramonium)
• Papaveraceae (Papaver somniferum)
• Palmae (Areca catechu L.)
• Loganiaceae (Nux vormica)
• Gametaceae (Efedra sinica)
SUMBER ALKALOID
• Bisa terdapat pada seluruh bagian tumbuhan, tapi dengan
konsentrasi berbeda
• Alkaloid juga ditemukan pada:
Bakteri (piosianin dari pseudomonas auroginosa)
Jamur (likopodin dari Claviseps purpurea)
mamalia (muskopiridin dari berang-berang kanada)
BAGIAN TUMBUHAN DAN ALKALOID ALKALOID PIRIDIN
BAGIAN
TUMBUHAN
NAMA TUMBUHAN EFEK FARMAKOLOGIS
Biji Areca Catechu L. Anthelmentik pd hewan
Buah Lobelia inflata L.Antiemetikum,
ekspektoran
Herba Punica granatum L. Antelmentik, sgt astrigen
BAGIAN TUMBUHAN DAN ALKALOID ALKALOID TROPAN
BAGIAN
TUMBUHAN
NAMA TUMBUHAN EFEK FARMAKOLOGIS
Herba Atropa belladona Depresant (kejang sal cerna)
Daun/herba Hyosyamus nigra Parasimpatolitik
Daun/bunga Datura stramonium kejang sal cerna, asma
Daun/herba Erytoxylon coca Lokal anestesi
BAGIAN TUMBUHAN DAN ALKALOID ALKALOID QUINOLIN
BAGIAN
TUMBUHAN
NAMA TUMBUHAN EFEK FARMAKOLOGIS
Cortex muda Chincona succirubra Antimalaria, tonikum
Cortex muda Remija punduculata Antimalaria, tonikum
BAGIAN TUMBUHAN DAN ALKALOID
ALKALOID ISOQUINOLIN
BAGIAN
TUMBUHAN
NAMA TUMBUHAN EFEK FARMAKOLOGIS
Eksudat/herba Papaver somniverum L Analgetik-narkotika
RadixCephalus
ipecacuanhaeEmetik
BAGIAN TUMBUHAN DAN ALKALOID ALKALOID INDOL
BAGIAN
TUMBUHAN
NAMA TUMBUHAN EFEK FARMAKOLOGIS
Radix Rauvolfia serpentin Obat Bisa ular, Antihipertensi, Sedatif.
Herba Vinca Rosea Antikanker (Oncolytic)
Semen Nux vomica Beracun, sentral depresan
BAGIAN TUMBUHAN DAN ALKALOID ALKALOID IMIDAZOL
BAGIAN
TUMBUHAN
NAMA TUMBUHAN EFEK FARMAKOLOGIS
Daun Pilocarpus jaboranti Stimulasi saliva
ALKALOID AMIN
BAGIAN
TUMBUHAN
NAMA TUMBUHAN EFEK FARMAKOLOGIS
Herba Efedra sinica Broncodilator, meningkatkan TD
Semen Colchicum autumnale Obat Gout (racun)
BAGIAN TUMBUHAN DAN ALKALOID
Bagian Tumbuhan
Senyawa Nama Spesies
Kola/kotiledon Cola nitida Sentral stimulan
Semen Coffea Arabica Stimulan, diuretik
ALKALOID PURIN
SIFAT FISIKA ALKALOID
• Umumnya mempunyai 1 atau lebih atom N, Atom N ini dapat berupa amin primer, sekunder maupun tertier yang semuanya bersifat basa (tingkat kebasaannya tergantung dari struktur molekul dan gugus fungsionalnya)
• Berupa padatan kristal, Sedikit alkaloid yang berbentuk amorf beberapa seperti; nikotin, efedrin berupa cairan. Alkaloid berbentuk cair tidak mempunyai atom O dalam molekulnya.
• Kebanyakan alkaloid tidak berwarna, tetapi beberapa senyawa yang kompleks, species aromatik berwarna (contoh berberin berwarna kuning dan betanin berwarna merah).
• Pada umumnya, basa bebas alkaloid hanya larut dalam pelarut organik, meskipun beberapa pseudoalkalod dan protoalkaloid larut dalam air. Garam alkaloid dan alkaloid quartener sangat larut dalam air.
SIFAT FISIKA ALKALOID
• Kebanyakan alkaloid bersifat basa. Sifat tersebut tergantung pada adanya pasangan elektron pada nitrogen. Jika gugus fungsional yang berdekatan dengan nitrogen bersifat melepaskan elektron, sebagai contoh; gugus alkil, maka ketersediaan elektron pada nitrogen naik dan senyawa lebih bersifat basa. Hingga trietilamin lebih basa daripada dietilamin dan senyawa dietilamin lebih basa daripada etilamin.
• Sebaliknya, bila gugus fungsional yang berdekatan bersifat menarik elektron (contoh; gugus karbonil), maka ketersediaan pasangan elektron berkurang dan pengaruh yang ditimbulkan alkaloid dapat bersifat netral atau bahkan sedikit asam. Contoh ; senyawa yang mengandung gugus amida.
DETEKSI ALKALOID
• Cara Walt20gram sampel direfluks dgn etanol, diuapkan, ditambahkan HCl1%, larutan dipisahkan, dideteksi dengan pereaksi mayer
• Cara Kiang DoughlasSampel dibasakan dengan amonia, diekstrak dengan eter, ditarik dengan asam, dideteksi dengan mayer
• Cara Culvenor-fizgeraldSampel segar (2g) dipotong halus, digerus dengan bantuan pasir, dibasakan dengan 10ml CHCl3, ditambahkan 10ml kloroform amonia 0,05N, lapisan kloroform disaring, ditambahkan 1 ml H2SO4 2N, dikocok, lapisan asam diambil dan dideteksi dengan reagen meyer.
TUGAS PERKELOMPOK
PERKELOMPOK 10 ORANG (5 TANAMAN)
MENCARI TANAMAN YANG MENGANDUNG ALKALOIDCANTUMKAN: (BUAT MAKALAH) Kertas A4• KLASIFIKASI DAN GAMBAR• NAMA DAERAH• BAGIAN YG DIGUNAKAN• MORFOLOGI• HABITAT• SYARAT TUMBUH DAN BUDIDAYA (PENANAMAN-
PEMELIHARAAN, PEMANENAN)• SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS• KANDUNGAN KIMIA• KHASIAT SECARA TRADISIONAL• DAFTAR PUSTAKA