alkali metri

6
5.ALKALIMETRI I.TUJUAN Setelah melaksanakan praktikum ini diharapkan: 1.Mahasiswa dapat membuat larutan NaOH 0,1 N 2.Mahasiswa dapat menstandarisasi larutan NaOH 0,1 N 3.Mahasiswa dapat menganalisa kadar Asam Asetat II. KESELAMATAN KERJA 1.Saat bekera dengan asam asetat pekat harus dilakukan di lemari asam 2.!ila menggunakan peralatan bertenaga listrik,lihat terlebih dahulu tegangan aringan lis 3.Hati#hati bekera dengan larutan kimia $lihat MS%S& III.TEORI DASAR Sama Haln"a dengan asidimetri,alkalimetri adalah reaksimenentukan k'nsentrasi basa kuat menggunakan asam standar. 1.Membuat Larutan NaOH 0,1 N (ntuk menghitung NaOH "g dibutuhkan untuk membuat larutan NaOH dengan n'rm seban"ak N seban"ak ) m* digunakan perhitungan sbb: NaOH=N x x !0 m"ram Ket# N = N'rmalitas larutan NaOH "ang akan dibuat ) + 'lume larutan NaOH 0,1 N "ang akan dibuat $m*& $.Stan%ar&'a'& (arutan NaOH 0,1 N %en"an )*ta''&um H&%r*"en +ta(at (ntuk menstandarisasi larutan NaOH dengan -'tassium Hidr'gen -talat,digunakan perhit dibawah ini et : / + !erat -'tassium Hidr'gen -talat "ang ditimbang $gram& )+ 'l. t'tal larutan -'tassium Hidr'gen -talat $m*& + 'l larutan p'tassium h"dr'gen ptalat "g digunakan tiap titrasi$m*& )Na'H+ 'l rata#rata NaOH "g digunakan utk titrasi$m*&

Upload: adna-ivan-ardian

Post on 06-Oct-2015

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

lap lap lap

TRANSCRIPT

5.ALKALIMETRII.TUJUAN

Setelah melaksanakan praktikum ini diharapkan:

1.Mahasiswa dapat membuat larutan NaOH 0,1 N

2.Mahasiswa dapat menstandarisasi larutan NaOH 0,1 N

3.Mahasiswa dapat menganalisa kadar Asam Asetat

II. KESELAMATAN KERJA

1.Saat bekerja dengan asam asetat pekat harus dilakukan di lemari asam

2.Bila menggunakan peralatan bertenaga listrik,lihat terlebih dahulu tegangan jaringan listrik yang ada.

3.Hati-hati bekerja dengan larutan kimia (lihat MSDS)

III.TEORI DASAR

Sama Halnya dengan asidimetri,alkalimetri adalah reaksi menentukan konsentrasi basa kuat menggunakan asam standar.

1.Membuat Larutan NaOH 0,1 N

Untuk menghitung NaOH yg dibutuhkan untuk membuat larutan NaOH dengan normalitas sebanyak N sebanyak V mL digunakan perhitungan sbb:

NaOH=N x V x 40 mgram

Ket: N = Normalitas larutan NaOH yang akan dibuat

V = volume larutan NaOH 0,1 N yang akan dibuat (mL)

2.Standarisasi larutan NaOH 0,1 N dengan potassium Hidrogen Ptalat

Untuk menstandarisasi larutan NaOH dengan Potassium Hidrogen Ptalat,digunakan perhitungan dibawah ini

Ket : G = Berat Potassium Hidrogen Ptalat yang ditimbang (gram)

V= vol. total larutan Potassium Hidrogen Ptalat (mL)

v=vol larutan potassium hydrogen ptalat yg digunakan tiap titrasi(mL)

VNaoH=vol rata-rata NaOH yg digunakan utk titrasi(mL)3.Analisa kadar Asam Asetat Pekat

Utk menghitung kadar asam asetat pekat digunakan perhitungan sbb:

Kadar asam asetat Pekat =

Ket: V: vol total pengenceran CH3COOH (mL)

v= vol CH3COOH yg digunakan untuk titrasi (mL)

VNaOH=vol. rata-rata NaOH yg digunakan utk titrasi(mL)

K=Berat jenis CH3COOH pekat(lihat di label botol)

VCH3COOH= vol CH3COOH pekat yang digunakan (mL)

IV.BAHAN DAN PERALATAN

a.bahan

1.NaOH Kristal

2.Potassium Hidrogen Ptalat ( C8H5KO4)

3.Indikator PP

4.Larutan asam asetat pekat

b.peralatan

1.Pipet ukurm,kapasitas 2 ml

2.Pipet volumetric,kapasitas 10ml

3.Labu takar,kapasitas 100ml

4.Labu takar,kapasitas 200 atau 250 ml

5.Gelas beker,kapasitas 100 mL

6.Buret,kapasitas 50 mL

7.Erlenmeyer,kapasitas 100 mL

8.Timbangan Analitik

V.LANGKAH KERJA

a.membuat larutan NaOH 0,1 N

1.Ke dalam gelas beker timbang NaOH Kristal,kurang lebih sesuai dengan hasil perhitungan.

2.Larutkan dengan sedikit aquades,kemudian masukkan kedalam labu takar 200 atau 250 mL,bilaslah beker dgn sedikit aquades dan bilasannya masukkan ke labu takar.Lakukan pembilasan ini setidaknya 2 kali.Kemudian tambahkan aquades ke dlm labu takar sampai tanda batas.Tutup dan kocok agar bercampur.

3.Sebelum digunakan,NaOH harus di standarisasi dengan Potasium hydrogen ptalat

b.standarisasi NaOH 0,1N

1.Kedalam gelas beker timbang potassium hydrogen ptalat (yg sudah dipanaskan dalam oven dengan temperatur 110-120 derajat celcius selama 2-3 jamt dan sudah didinginkan dlm desikator.kurang lebih 2,04-2,05 gram. Catat berat penimbangan sampai 4 angka di belakang koma.

2.Larutkan dengan sedikit aquades,kemudian masukkan kedalam labu takar 100mL,bilaslah beker dgn sedikit aquades dan bilasannya masukkan ke labu takar.Lakukan pembilasan ini setidaknya 2 kali.Kemudian tambahkan aquades ke dlm labu takar sampai tanda batas.Tutup dan kocok agar bercampur.

3.Ambil 10mL larutan ini dgn pipet volumetric,masukkan ke Erlenmeyer dan tambahkan indicator PP

4.Titrasi larutan tsb dgn NaOH yg hendak distandarisasi dari buret sampai berwarna pink

5.Catat Volum NaOH yg digunakan,dan ulangi titrasi ini 2 kali.Rata-ratakan volum NaOH yg digunakan , missal V mL

6.Hitung Normalitas NaOH dengan ketelitian sampai 4 angka dibelakang koma.

c.Analisa kadar Asam Asetat

1.Masukkan sekitar 50 mL aquades ke labu takar 100mL,bawa ke lemari asam.Pipet 1 mLasam asetat dengan pipet volumetric 1 mL,masukkan ke labu takar tsb,kemudian tambahkan aquades sampai tanda batas lalu tutup dan campurkan.2.Pipet 10 mL larutan campuran dgn pipet volumetric,masukkan kedalam Erlenmeyer dan tambahkan 3-4 tetes indicator PP

3. Titrasi dengan larutan NaOH yang sudah distandarisasi sampai warna pink ,catat pemakaian NaOH

4. Ulangi langkah 2 s.d 3 2 kali lagi,kemudian masing-masing rata-ratakan larutan NaOH yang digunakan.5.Hitung kadar asam asetat pekat tsb

VI.HASIL PENGAMATAN

1.standarisasi NaOH 0,1 NNoVol larutan C8H5KO4Vol titrasi NaOH 0,1 N(mL)`

110mL

210mL

310mL

2.Analisa Kadar Asam Asetat

NoVol larutan CH3COOHVol titrasi NaOH 0,1 N(mL)`

110mL

210mL

310mL

VII.PERTANYAAN

1.Tuliskan reaksi kimia yang terjadi saat standarisasi NaOH dan analisis kadar asam asetat pekat

2.Sebutkan nama bahan kimia lain yg dapat digunakan utk menstandarisasi NaOH dan tulis reaksi kimianya dgn NaOH

3.Tuliskan reaksi kimia yang terjadi saat standarisasi NaOH dan analisis kadar asam asetat pekat

4. Sebutkan nama bahan kimia lain yg dapat digunakan utk menstandarisasi NaOH dan tulis reaksi kimianya dgn NaOH

JAWABAN :

1. a. Reaksi kimia standarisasi larutan NaOH dengan Potassium Hidrogen Ptalat :

KHC8H4O4 (aq)+ NaOH (aq)( KNaC8H4O4 (aq)+ H2O(l)b. Reaksi kimia analisis kadar asam asetat pekat :

NaOH(aq) + CH3COOH(aq)( CH3COONa(aq)+ H2O(l)2. a. Reaksi NaOH - Asam Oksalat dalam pembuatan larutan NaOH standar :

H2C2O4.2H2O(S)+ 2NaOH(aq) ( Na2C2O4(aq)+ 4H2O(l)b. Reaksi kimia analisis kadar asam asetat pekat :

CH3COOH(aq)+ NaOH(aq)( NaCH3COOH(aq)+ H2O(l)3. a. Reaksi kimia standarisasi larutan NaOH dengan Potassium Hidrogen Ptalat :

KHC8H4O4 (aq)+ NaOH (aq)( KNaC8H4O4 (aq)+ H2O(l)b. Reaksi kimia analisis kadar asam asetat pekat :

NaOH(aq) + CH3COOH(aq)( CH3COONa(aq)+ H2O(l)4.a. Reaksi NaOH - Asam Oksalat dalam pembuatan larutan NaOH standar :

H2C2O4.2H2O(S)+ 2NaOH(aq) ( Na2C2O4(aq)+ 4H2O(l)b. Reaksi kimia analisis kadar asam asetat pekat :

CH3COOH(aq)+ NaOH(aq)( NaCH3COOH(aq)+ H2O(l)

VIII.ANALISIS

.Pada praktikum alkalimetri, praktikan melakukan dua percobaan yaitu:

1. Standarisasi larutan NaOH 0,1 N

2. Analisa kadar Asam Asetat

Pada percobaan pertama yang praktikan lakukan, sebelum dapat melakukan standarisasi larutan NaOH, maka perlu adanya pembuatan larutan NaOH 0,1 N. Pembuatan larutan ini menngunakan metode dengan mencampurkan 50 mL aquades dan kristal NaOH sebanyak 800 mgram setelah dilakukan perhitungan secara teoritis menggunakan rumus. Larutan capuran tersebut dimasukkan pada labu ukur berkapasitas 200 mL.

Standarisasi larutan NaOH O,1 N dapat dilakukan dengan titrasi larutan NaOH O,1 N pada larutan campuran antara padatan C8H5KO4 dengan aquades. Karena C8H5KO4 adalah hidrat, maka sebelum C8H5KO4 dilarutkan harus dipanaskan dahulu dengan oven pada suhu 110-120 oC selama lebih kurang tiga jam untuk menghilangkan kandungan H2O. Setelah dioven dilanjutkan dengan pendinginan dalam desikator selama lebih kurang 30 menit.

Setelah itu, C8H5KO4 dilarutkan dengan aquades hingga tercampur lalu dimasukkan pada labu ukur berukuran 100mL. Ke dalam labu ukur 100 mL tersebut dimasukkan aquades lagi hingga batas ukur labu tesebut. Sebelum titrasi dilakukan, dari larutan campuran C8H5KO4 dan aquades dimasukkan 10 mL dari larutan ke dalam tiga buah erlenmeyer. Kemudian diteteskan 1 % atau tiga tetes indikator PP ke dalam masing-masing erlenmeyer. Setelah dilakukan penetesan indikator ini, larutan dititrasi dengan NaOH 0,1 N dengan buret. Untuk erlenmeyer 1 terjadi perubahan warna tepat pink dengan titrasi NaOH 0,1 N sebanyak 8,9 ml, erlenmeyer 2 terjadi perubahan warna tepat pink dengan titrasi NaOH 0,1 N sebanyak 8,1 ml, sementara erlenmeyer 3 terjadi perubahan warna tepat pink dengan titrasi NaOH 0,1 N sebanyak 8,8 ml. Dari tiga data yang diperoleh rata-ratanya sebesar 8,6 mL. Dengan hal ini, dapat dikatakan bahwa titrasi NaOH 0,1 N terjadi pada volume sekitar 8,6 mL. Volume tersebut digunakan untuk menghitung normalitas dari larutan NaOH dengan hasil sebesar 0,1164 N.

Untuk percobaan kedua, praktikan menganalisa kadar Asam Asetat. Aquades ditambahkan ke dalam labu ukur 100 mL kemudian ditambahkan asam asetat pekat(dari lemari asam) hingga menjadi larutan asam asetat yang kemudian larutan ini diambil dengan pipet volumetrik sebanyak 10 mL ke dalam tiga erlenmeyer dengan jumlah yang sama masing-masing erlenmeyer. Masing-masing erlenmeyer yang berisi larutan ini lalu ditetesi indikator PP sebnayak lebih kurang 1 % atau 3 tetes larutan

Setelah itu masing-masing erlenmeyer dititrasi dengan larutan NaOH yang sudah di standarisasi menggunakan buret. Ketika titrasi berlangsung erlenmeyer juga digoyang-goyangkan hingga warna berubah menjadi tepat pink. Untuk erlenmeyer 1 perubahan warna menjadi tepat pink dengan titrasi larutan NaOH sebanyak 12,2 mL, erlenmeyer 2 perubahan warna menjadi tepat pink dengan titrasi larutan NaOH sebanyak 13,5 mL, sementara erlenmeyer 3 perubahan warna menjadi tepat pink dengan titrasi larutan NaOH sebanyak 13 mL. Dari ketiga data tersebut diperoleh rata-rata 12,9 mL yang akan digunakan untuk perhitungan kadar asam asetat.

Setelah dilakukan perhitungan untuk menganalisa kadar dalam larutan, dapat diketahui bahwa kadar asam asetat sebesar 83,035 %.IX.KESIMPULAN

X.SARAN

.

XI.DAFTAR PUSTAKA

1.VOGEL I

Quantitative Inorganic Chemistry , Edition