aljabar linier & matriks
DESCRIPTION
ALJABAR LINIER & MATRIKS. MATRIKS. PENGERTIAN MATRIKS. Matriks adalah himpunan skalar (bilangan riil atau kompleks) yang disusun atau dijajarkan secara empat persegi panjang menurut baris-baris dan kolom-kolom Matriks adalah jajaran elemen (berupa bilangan) berbentuk empat persegi panjang - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
ALJABAR LINIER & MATRIKS
MATRIKS
PENGERTIAN MATRIKS
• Matriks adalah himpunan skalar (bilangan riil atau kompleks) yang disusun atau dijajarkan secara empat persegi panjang menurut baris-baris dan kolom-kolom
• Matriks adalah jajaran elemen (berupa bilangan) berbentuk empat persegi panjang
• Matriks adalah himpumam suatu bilangan yang disusun dalam bentuk persegi panjang yang memuat baris-baris dan kolom-kolom
• Bilangan tersebut disebut entri / elemen
NOTASI MATRIKS
• Lambang matrik huruf besar• Lambang elemen huruf kecil• Notasi yang dipakai:
atau
atau
NOTASI MATRIK
• A =
mnmm
n
n
aaa
aaa
aaa
....
::::
....
.....
21
22221
11211
Unsur / entri /elemen ke-mn (baris m kolom n)
Baris ke -1
Kolom ke -2
Matrik A berukuran (ordo) m x n
Misalkan A dan B adalah matriks berukuran sama, A dan B dikatakan sama (notasi A = B)Jika untuk setiap i dan jijij ba
JENIS MATRIKS
• MATRIKS NOL, adalah matriks yang semua elemennya nol Sifat-sifat : A+0=A, jika ukuran matriks A = ukuran matriks 0 A*0=0, begitu juga 0*A=0.
• MATRIKS BUJURSANGKAR, adalah matriks yang jumlah baris dan jumlah kolomnya sama. Barisan elemen a11, a22, a33, ….ann disebut diagonal utama dari matriks bujursangkar A tersebut.
Contoh : Matriks berukuran 2x2
A =
32
41
• MATRIKS DIAGONAL, adalah matriks bujursangkar yang semua elemen diluar diagonal utamanya nol.
Contoh :
• MATRIKS SATUAN/IDENTITY, adalah matriks diagonal yang semua elemen diagonalnya adalah 1.
Contoh :
• Sifat-sifat matriks identitas : A*I=A , I*A=A
300
050
002
100
010
001
• MATRIKS SKALAR, adalah matriks diagonal yang semua elemennya sama tetapi bukan nol atau satu.
Contoh :
A=
• MATRIKS SEGITIGA ATAS (UPPER TRIANGULAR), adalah matriks bujursangkar yang semua elemen dibawah diagonal elemennya = 0.
A =
400
040
004
400
540
123
• MATRIKS SEGITIGA BAWAH (LOWER TRIANGULAR), adalah matriks bujursangkar yang semua elemen diatas diagonal elemennya = 0.
A=
496
041
003
• MATRIKS SIMETRIS, adalah matriks bujursangkar yang elemennya simetris secara diagonal. Dapat juga dikatakan bahwa matriks simetris adalah matriks yang transposenya sama dengan dirinya sendiri.
Contoh :
A = =
TAA
110
132
021TA
110
132
021
• MATRIKS ANTISIMETRIS, adalah matriks yang transposenya adalah negatif dari matriks tersebut.
Maka AT=-A dan aij=-aij,
elemen diagonal utamanya = 0
Contoh :
A
0120
1043
2401
0310
TA
0120
1043
2401
0310
• MATRIK PARTISI : sebuah matrik dapat dibagi menjadi bagian yang lebih kecil dengan garis pemisah/partisi mendatar dan vertikal.
1 0 0 2 -1
0 1 0 1 3
A 0 0 1 4 0
0 0 0 1 7
0 0 0 7 2
1 0 0 2 -1
0 1 0 1 3
0 0 1 4 0
0 0 0 1 7
0 0 0 7 2
MATRIK PARTISI
dimana:•I adalah matrik identitas 3 x 3, •B adalah matrik 3 x 2•O adalah matrik nol 2 x 3•C adalah matrik 2 x 2
Dengan cara partisi tersebut, kita dapat lihat bahwa matrik A adalah sebagai matrik 2 x 2
OPERASI MATRIKS
• Penjumlahan Matriks
Syarat : Dua matriks berordo sama dapat dijumlahkan
Contoh =
a.
b.
hdgc
fbea
hg
fe
dc
ba
67
74
14
13
53
61
• Sifat-sifat penjumlahan Matriks• [ A ] + [ B ] = [ B ] + [ A ] Komutatif• [ A ] + [ B ] + [ C ] = ([ A ] + [ B ]) + [ C ]
Assosiatif
• Pengurangan Matriks
Syarat : Dua matriks berordo sama dapat dkurangkan
Contoh =
a.
b.
hdgc
fbea
hg
fe
dc
ba
41
52
14
13
53
61
• Perkalian Matriks Perkalian Skalar dengan Matriks
Contoh :
Perkalian Matriks dengan Matriks
Misalkan A berordo pxq dan B berordo mxn
Syarat : A X B haruslah q = m ,
hasil perkalian AB , berordo pxn
kskr
kqkp
sr
qpk
)23()32(
,
xx ut
sr
qp
Bgfe
dbaA
)22()23(
)32( ..x
x
x gufseqgtfrep
dubsaqdtbrap
ut
sr
qp
gfe
dbaBA
• Sifat-sifat perkalian skalar matrik: k ( [A] + [B] ) = k [A] + k [B]
k ( [A] + [B] ) = ( [A] + [B] ) k
• Sifat-sifat perkalian matrik:• [A] ( [B] + [C] ) = [A] [B] + [A] [C]
sifat distributif• ( [A] + [B] ) + [C] = [A] [B] + [A] [C]
sifat distributif• [A] ( [B] [C] ) = ( [A] [B] ) [C] sifat
assosiatif• [A] [B] ≠ [B] [A]
• [A] [B] = [A] [C] ; belum tentu [B] = [C]
Latihan
TUGAS 1
1. Diberikan matriks – matriks sebagai berikut:
Jika mungkin, maka hitunglaha. AB d. CB + D g. BA + FDb. BA e. AB + DF h. A(BD)c. A(C + E) f. (D + F)A
204
321A
51
42
13
B
211
543
132
C
21
32D
243
512
301
E
14
32F
TUGAS 2