alat-alat penyemprot pestisida

40
ALAT-ALAT PENYEMPROT Kelompok II 1. Sara Anjani 2. Haidir 3. Chairil Akmal 4. Maulana Ikhsan

Upload: sara-anjani

Post on 30-Oct-2014

328 views

Category:

Documents


37 download

DESCRIPTION

alat-alat penyemprot pestisida seperti hand sprayer

TRANSCRIPT

Page 1: alat-alat penyemprot pestisida

ALAT-ALAT PENYEMPROT

Kelompok II

1. Sara Anjani2. Haidir

3. Chairil Akmal4. Maulana Ikhsan

Page 2: alat-alat penyemprot pestisida

PENDAHULUAN Semua alat yang digunakan untuk

mengaplikasikan pestisida dengan cara penyemprotan disebut alat semprot atau sprayer.

Apapun bentuk dan mekanisme kerjanya, sprayer berfungsi untuk mengubah atau memecah larutan semprot, yang dilakukan oleh nozzle, menjadi bagian-bagian atau butiran-butiran yang sangat halus (droplet).

Page 3: alat-alat penyemprot pestisida

MACAM-MACAM SPRAYER

Menurut sumber tenaga yang digunakan untuk menggerakkan sprayer, sprayer dikelompokkan menjadi 2, yaitu :

1. Sprayer Manual2. Sprayer Tenaga Mesin

Page 4: alat-alat penyemprot pestisida

1. SPRAYER MANUAL

Sprayer manual adalah sprayer yang digerakkan dengan tenaga. Contohnya :

1. Triger pump, yakni pompa tangan (hand Pump) yang banyak digunakan untuk pengendalian hama di rumah tangga.

Page 5: alat-alat penyemprot pestisida

bucket pump, atau trombone pump dan garden house sprayer, untuk mengendalikan hama dan penyakit di perkarangan.

Garden house sprayer bucket pump

Sprayer gendong otomatis (pre pressurized knapsack sprayer, compression sprayer) yang banyak digunakan di bidang pertanian.

Page 6: alat-alat penyemprot pestisida

Lever operated knapsack sprayer (sprayer gendong yang harus dipompa terus-menerus). Jenis sprayer ini juga banyak digunakan di bidang pertanian di Indonesia.

Page 7: alat-alat penyemprot pestisida

2. SPRAYER TENAGA MESIN

Sprayer tenaga mesin adalah sprayer yang digerakkan oleh tenaga mesin. Contohnya :

1. Sprayer punggung bermesin (motorized knapsack sprayer)

2. Mesin pengkabut (mist blower)

Page 8: alat-alat penyemprot pestisida

Power sprayer atau gun sprayer

Sprayer-sprayer yang digerakkan atau dihubungkan dengan traktor atau truk. Contohnya : boom sprayer.

Sprayer dan antomizer yang dipasang pada pesawat traktor ( termasuk helicopter) untuk penyemprotan dari udara.

Page 9: alat-alat penyemprot pestisida

MENURUT JENIS NOZZLE YANG DIGUNAKAN, SPRAYER DIBAGI 3 KELOMPOK, YAITU :

Sprayer hidraulik, sprayer yang menggunakan nozzle hidraulik. Contohnya : boom sprayer.

Sprayer cakram putar, sprayer yang menggunakan nozzle cakram berputar dan rotary atomizer. Contohnya : Micron ULVA.

Page 10: alat-alat penyemprot pestisida

Sprayer hembusan udara, sprayer yang menggunakan nozzle tipe kanon. Contohnya: mist blower.

Page 11: alat-alat penyemprot pestisida

Berdasarkan tenaga pendorong yang menyebabkan pancaran larutan semprot, maka dikenal 3 prinsip kerja sprayer, yaitu :

1. Sprayer dengan prinsip kerja tekanan udara tinggi,contohnya : sprayer punggung manual.

Page 12: alat-alat penyemprot pestisida

2. Sprayer dengan prinsip dengan tekanan pompa. contohnya boom sprayer dan power sprayer.

Page 13: alat-alat penyemprot pestisida

3. Sprayer dengan dilengkapi dengan blower. Blower berfungsi memberikan hembusan udara yang akan memecah larutan semprot menjadi droplet dan sekaligus menyemburkan droplet ke luar.

Page 14: alat-alat penyemprot pestisida

KOMPONEN-KOMPONEN SPRAYER HIDRAULIK

Page 15: alat-alat penyemprot pestisida

SPRAYER YANG DIGUNAKAN DI BIDANG PERTANIAN

a. sprayer punggung sprayer punggung harus dipompa terus

menerus. Umumnya, sprayer ini dilengkapi dengan nozzle hidraulik, baik nozzle erbentuk kerucut, kipas, maupun polijet. Menurut jenis pompa yang digunakan, dikenal dua macam sprayer punggung sebagai berikut :

1. Sprayer punggung dengan pompa diafragmaDiafragma dibuat dari karet sintetik yang

dihubungkan dengan tangka tuas.2. Lever operated sprayer dengan pompa piston

Cara kerjanya mirip dengan pompa diafragma. Tangkai pompa diatur dengan tuas sedemikian rupa, sehingga gerak tangakai pompa berlawanan dengan gerak piston.

Page 16: alat-alat penyemprot pestisida

SPRAYER PUNGGUNG DENGAN POMPA DIAFRAGMA

Page 17: alat-alat penyemprot pestisida

LEVER OPERATED SPRAYER DENGAN POMPA PISTON

Page 18: alat-alat penyemprot pestisida

B. SPRAYER PUNGGUNG OTOMATIS

Pada sprayer otomatis, udara dimasukkan ke dalam tangki sekaligus hingga tekanan tertentu, sehingga udara bertekanan tinggi itu akan memberikan daya dorong pada larutan semprot. Bila klep pengeluaran pada selang B dibuka, maka larutan semprot akan memancar ke luar. Oleh karena itu, ketika menggunakan sprayer ini, tangki tidak boleh diisi penuh, tetapi hanya diisi ¾ dari kapasitas tangki saja, agar tersisa ruang udara yang cukup.

Keuntungan dari sprayer ini adalah bahwa kita tidak perlu terus menerus memompa ketika melakukan penyemprotan. Kelemahannya adalah tekanan udara dalam tangki akan semakin menurun selama penyemprotan berlangsung, sehingga dapat mempengaruhi flow rate dan ukuran droplet. Karena itu, bila tekanan berkurang sesekali harus dipompa ulang. Seperti halnya pada sprayer yang harus terus menerus dipompa, penggunaan sprayer otomatis juga harus sering digoyangkan tangkinya untuk mencegah pengendapan produk.

Page 19: alat-alat penyemprot pestisida
Page 20: alat-alat penyemprot pestisida

C. BOOM SPRAYER YANG DITARIK TRACTOR

Boom sprayer yang ditarik traktor dilengkapi dengan pompa untuk menyedot dan mengalirkan larutan semprot. Sprayer ini umumnya digerakkan dengan pto (power take off) dari traktor. Larutan semprot melewati selang pembagi ke masing-masing nozzle.

Page 21: alat-alat penyemprot pestisida
Page 22: alat-alat penyemprot pestisida

D. MESIN PENGKABUT ( MIST BLOWER)

Mesin pengkabut dirancang untuk mengaplikasikan insektisida dan fungisida dengan ukuran droplet yang sangat halus.

Umumnya herbisida tidak diaplikasikan dengan mesin pengkabut.

Mesin pengkabut digerakkan oleh motor yang berfungsi menggerakkan blower untuk menghasilkan tiupan udara.

Tiupan udara ini dialirkan ke nozzle type kanon tempat larutan semprot diubah menjadi droplet.

Page 23: alat-alat penyemprot pestisida

MERAWAT SPRAYER

Agar sprayer selalu dalam keadaan baik dan siap pakai, maka sprayer harus dirawat dengan baik. Sebelum bekerja, kita harus memeriksa terlebih dahulu apakah sprayer dalam keadaan baik. Berikut hal-hal yang harus diperiksa sebelum bekerja :

1. kerja sprayer, apakah pompa bekerja dengan baik atau tidak.

2. Bocor dan tidaknya sprayer. Jika terjadi kebocoran, maka sprayer harus diperbaiki (misalnya dilas) karena kebocoran mengakibatkan pemborosan, berbahaya bagi pengguna dan pencemaran lingkungan.

Page 24: alat-alat penyemprot pestisida

3. Alat pengukur tekanan, alat pengukur tekanan harus diperiksa pakah bekerja dengan baik. Bila rusak, harus segera diganti.

4. Saringan. Saringan harus sering dibersihkan untuk menghindari penyumbatan.

5. Sprayer harus dicuci dengan bersih dan benar.

Page 25: alat-alat penyemprot pestisida

Jenis-Jenis Nozzle1. Nozzle Hidraulik Nozzle hidraulik bekerja dengan

memanfaatkan tekanan hidraulik. Pada prinsipnya nozzle adalah alat yang

diberi lubang kecil. Jika cairan yang bertekanan tinggi melewati

lubang kecil (sempit) pada nozzle tersebut akan terpecah menjadi butiran halus (droplet).

NOZZLE

Page 26: alat-alat penyemprot pestisida

MACAM-MACAM NOZZLE HIDRAULIK :

1. Nozzle dengan pola semprotan berbentuk kerucut (cone nozzle)

Nozzle kerucut ini menghasilkan ukuran droplet yang relative lebih halus dibandingkan dengan nozzle kipas (berkisar sedang hingga sangat halus), sehingga penetrasinya ke dalam kanopi daun baik sekali.

Page 27: alat-alat penyemprot pestisida
Page 28: alat-alat penyemprot pestisida

2. NOZZLE DENGAN POLA SEMPROTAN BERBENTUK KIPAS (FAN NOZZLE)

Nozzle ini umumnya menghasilkan ukuran droplet yang relative lebih besar dibandingkan dengan nozzle kerucut, yakni berkisar antara agak kasar hingga sedang. Nozzle ini terutama digunakan untuk aplikasi herbisida.

Page 29: alat-alat penyemprot pestisida

Ada 2 macam bentul nozzle kipas :

1.Flat fan nozzle atau flat spray nozzle yang mempunyai pola semprotan berbentuk cerutu.

2. Even fan nozzle atau flat even spray nozzle yang mempunyai pola semprotan merata.

Page 30: alat-alat penyemprot pestisida
Page 31: alat-alat penyemprot pestisida
Page 32: alat-alat penyemprot pestisida

3. Nozzle Polijet Nozzle ini menghasilkan pola semprotan

seperti fan flat nozzle dan ukuran droplet relative lebih kasar dari fan nozzle (kasar hingga agak kasar). Nozzle ini hanya cocok untuk mengaplikasikan herbisida pra-tumbuh.

Page 33: alat-alat penyemprot pestisida

4. Nozzle type senapan Nozzle ini menghasilkan droplet bervariasi

mulai dari kasar hingga halus, tergantung pada tekanan pompa.nozzle ini biasanya digunakan untuk menyemprot pohon dan beberapa tanaman sayuran (misalnya kentang).

Page 34: alat-alat penyemprot pestisida

5. Lain-lain adjustable nozzle atau nozzle variable. Boomless nozzle Air injection nozzle Nozzle lubang empat Twin fluid nozzle

Page 35: alat-alat penyemprot pestisida

2. NOZZLE CAKRAM BERPUTAR

Nozzle ini memberikan pola semprotan berbentuk lingkaran.

Ukuran droplet bergantung pada kecepatan putaran cakram.

Salah satu kelebihan nozzle cakram berputar adalah spectrum dropletnya tidak selebar spectrum droplet nozzle hidraulik, artinya menghasilkan droplet yang dihasilkan seragam dan terkontrol.

Kelebihan lain dari nozzle cakram adalah tidak terlalu banyak menghasilkan drift.

Page 36: alat-alat penyemprot pestisida
Page 37: alat-alat penyemprot pestisida

3. ROTARY AUTOMIZER

Prinsip kerja rotary automizer seperti nozzle cakram berputar, tetapi sebagai pengganti cakram dipasang prepeler (baling-baling) yang berfungsi untuk memecah larutan semprot menjadi droplet.

Rotary automizer ini banyak digunakan pada penyemprotan dengan pesawat udara.

Page 38: alat-alat penyemprot pestisida
Page 39: alat-alat penyemprot pestisida

4. NOZZLE TYPE KANON

Cannon nozzle terutama digunakan pada sprayer tipe aliran udara, seperti pada alat pengkabut (mist blower). Nozzle tipe kanon ini berbentuk seperti tabung atau kanon.

Page 40: alat-alat penyemprot pestisida

MERAWAT NOZZLE

Nozzle yang telah aus akan menghasilkan perubahan curah (flow rate), curahan cairan akan menjadi lebih besar, dan perubahan pola semprotan.

Bila pola semprotan sudah menyimpang dari aslinya, yaitu maka nozzle harus diganti.

Kebersihan nozzle juga perlu dijaga dengan baik karena kotoran yang masuk dapat menyumbat nozzle dan menyebabkan pola semprotannya terganggu serta mengubah flow rate.