akuntansi forensik untuk feb ub - 2013
DESCRIPTION
fraudTRANSCRIPT
![Page 1: Akuntansi Forensik Untuk FEB UB - 2013](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082315/55cf988c550346d03398420d/html5/thumbnails/1.jpg)
Akuntansi forensik dan fraud examination
moch@mm@d @chsinDr.,SE.,SH.,MM.,M.Kn.,MEc.Dev.,Ak.,CA.,CPA
KANDIDAT: Doktor bidang Hukum Pidana - FH UB dan Magister Psikologi Sosial - UMM
1
![Page 2: Akuntansi Forensik Untuk FEB UB - 2013](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082315/55cf988c550346d03398420d/html5/thumbnails/2.jpg)
Arah umum Pengajaran:Paling tidak, namun tidak terbatas, pengajaran akuntansi forensik diarahkan pada:
- Apa akuntansi forensik dan fraud examination?- Kapan dan mengapa akuntansi Forensik diperlukan ?- Mengapa terjadi fraud? - Ada berapa macam alat bukti kejahatan keuangan?- Bagaimana teknik deteksi dan perburuan untuk mencari, menemukan dan mengumpulkan alat
bukti dan/atau barang bukti kejahatan keuangan?- Bagaimana bentuk perikatannya? - Apa peran akuntan forensik di pengadilan?- Bagaimana bentuk laporan hasil audit forensik?- Bagaimana bentuk penyajian laporan kerugian keuangan (non) negara?- Apa konsekuensi hukum bagi kesaksian yang
dilakukan akuntan forensik di pengadilan?
2
![Page 3: Akuntansi Forensik Untuk FEB UB - 2013](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082315/55cf988c550346d03398420d/html5/thumbnails/3.jpg)
Akuntansi Forensik (1/2)• Akuntansi Forensik merupakan sinerji antara ilmu auditing,
akuntansi dan hukum;• Auditing digunakan u/ menerapkan teknik-teknik audit dalam
rangka mencari barang bukti dan alat bukti atas dugaan adanya tindak kejahatan keuangan;
• Akuntansi digunakan u/mengonstruksi barang bukti dan alat bukti yang diperoleh atas penerapan teknik auditing yang menjadi basis pembuatan “laporan handal” yang dapat didayakan di muka pengadilan, sebagai alat bukti yang mampu meyakinkan majelis hakim;
• Hukum didayagunakan untuk memberi kepastian hukum bahwa barang bukti dan alat bukti terdapat persesuaian (asas kausalitas) antara perbuatan si pelaku dengan dampak kerugian keuangan yang diderita oleh lembaga/korporasi
3
![Page 4: Akuntansi Forensik Untuk FEB UB - 2013](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082315/55cf988c550346d03398420d/html5/thumbnails/4.jpg)
Akuntansi Forensik (2/2)
• Audit investigatif/forensik merupakan pemeriksaan yang dilakukan setelah pertanda awal atau AKP (Aduan, Keluhan, Petunjuk) atas kecurangan (fraud);
• Audit investigatif/forensik merupakan pencarian yang lebih mendalam yang dilaksanakan auditor forensik untuk menentukan apakah fraud itu terjadi, atau tidak terjadi, yang ditujukan untuk mencari, menemukan, mengumpulkan alat bukti hukum atas dugaan adanya tindak kejahatan keuangan.
• Audit investigatif/forensik akan memberikan dukungan kekuatan argumentasi terhadap kasus yang disengketakan untuk membangun alat bukti yang kuat agar dakwaan menjadi cermat, jelas, lengkap dan terang benderang (beyond reasonable doubt).
4
![Page 5: Akuntansi Forensik Untuk FEB UB - 2013](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082315/55cf988c550346d03398420d/html5/thumbnails/5.jpg)
Arah Pengajaran Akuntansi Forensik (1/3)
• Prevention:
1. Pembentukan suasana batin anti korupsi (moralitas anti korupsi)
2. Tumbuh dan terciptanya good governance yang mampu menahan penyalahgunaan wewenang (abuse of power)
5
![Page 6: Akuntansi Forensik Untuk FEB UB - 2013](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082315/55cf988c550346d03398420d/html5/thumbnails/6.jpg)
Arah Pengajaran Akuntansi Forensik (2/3)
• Detection:1. Mencari, menemukan dan mengumpulkan alat
bukti dan pembuktian tindak kejahatan keuangan (mengostruksi alat bukti dan pembuktian);2. Menggunakan hypothetical contsrtuction of crime, yakni 5W+2H (what, why, when, where, and who + How and how much);
3. Menggunakan double mirror image
6
![Page 7: Akuntansi Forensik Untuk FEB UB - 2013](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082315/55cf988c550346d03398420d/html5/thumbnails/7.jpg)
Arah Pengajaran Akuntansi Forensik (3/3)
• Detterence:1. memberikan dampak dan risiko atas perbuatan fraud and corruption2. Menjadi orang baik, ternyata lebih membahagiakan
7
![Page 8: Akuntansi Forensik Untuk FEB UB - 2013](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082315/55cf988c550346d03398420d/html5/thumbnails/8.jpg)
Hipotesis 7-KAH ... (5 W + 2 H)? SIAPAKAH: siapa yg melaporkan, siapa yang pertama mengetahui,
siapa pelakunya, siapa yang terlibat, siapa yg dpt menambah keterangan.
APAKAH: apa yang terjadi, apa yg dilakukan, apa jenis kejahatan yang dilakukan, apa yang dapat dijadikan barang bukti; Dengan apa si pelaku melakukan tindak kejahatan tsb.
DIMANAKAH: dimana letak tempat kejadiannya, dimana letak keberadaan barang-barang bukti, dimana saksi-saksi dan pelaku berada saat kejahatan tsb berlangsung.
MENGAPAKAH: mengapakah perbuatan itu dilakukan (motif), mengapa si pelaku menggunakan cara-cara demikian (modus operandi).
KAPANKAH: kapan kejahatan dilakukan, kapan kejahatan itu diketahui, dan kapan kejahatan itu dilaporkan.
BAGAIMANAKAH: bagaimana kejahatan tsb dilakukan dan bagaimana itu dpt terjadi, bagaimana akibat yg ditimbulkannya serta bagaimana kebiasaan si pelaku pada masa sebelumnya.
BERAPAKAH: berapa besar dampak kerugian keuangan yang dicuri oleh si pelaku?
8
![Page 9: Akuntansi Forensik Untuk FEB UB - 2013](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082315/55cf988c550346d03398420d/html5/thumbnails/9.jpg)
Fraud Theories
• Fraud Triangle : Pressure, Opportunity and Rationalization;• Fraud Diamond: Pressure, Opportunity and
Rationalization, and Capasity.• Fraud Star: Pressure, Opportunity and Rationalization,
Capasity, and Integrity.• GONE Theories : Greedy, Opportunity, Need and Expose• Kepolisian : Niat dan Kesempatan (N+K)
9
![Page 10: Akuntansi Forensik Untuk FEB UB - 2013](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082315/55cf988c550346d03398420d/html5/thumbnails/10.jpg)
Fraud Axioms/postulates FRAUD IS HIDDEN (fraud selalu tersembunyi)
artinya modus operandinya selalu mengandung tipuan untuk menyembunyikan fraud. Yang tampak dipermukaan, belum tentu yang sebenarnya terjadi;
RESERVE PROOF (pembuktian secara terbalik) atau pembuktian fraud secara timbal balik, artinya, sambil membuktikan eksistensi fraud, sekaligus membuktikan bahwa fraud tidak terjadi;
EXISTENCE OF FRAUD hanya pengadilan lah yang dapat menetapkan dan memutuskan eksistensi atau tidak adanya fraud
10
![Page 11: Akuntansi Forensik Untuk FEB UB - 2013](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082315/55cf988c550346d03398420d/html5/thumbnails/11.jpg)
Alat Bukti
• Pengelompokan jenis alat bukti pidana versi Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana – Pasal 184 KUHAP: Keterangan saksi; Keterangan ahli; Surat; Petunjuk; Keterangan terdakwa
11
![Page 12: Akuntansi Forensik Untuk FEB UB - 2013](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082315/55cf988c550346d03398420d/html5/thumbnails/12.jpg)
Bukti Audit dan Alat Bukti Hukum
Bukti Audit Alat Bukti Hukum
Audit’s Working Paper Physical Examination, Confirmation, Documentation, Observation, Inquires of the clients, Mechanical Accuracy, Analytical Procedures
Auditor
Audit Report
Keterangan Saksi
Keterangan Ahli
Surat
PetunjukInformasi yang diucapkan, dikirim, diterima/disimpan secara elektronik dengan alat optik atau yang serupa
Dokumen (rekaman data/informasi)
Keterangan Terdakwa
Relevan ,Kompeten, Cukup, & Material Dua alat bukti, yang sah dan meyakinkan
12
![Page 13: Akuntansi Forensik Untuk FEB UB - 2013](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082315/55cf988c550346d03398420d/html5/thumbnails/13.jpg)
Kriteria alat bukti forensik (Tindak Pidana)
• Alat bukti harus beyond reasonable doubt (tak terbantahkan)
• Kriteria dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam tindak pidana kejahatan keuangan adalah: cermat, jelas, dan lengkap
• Putusan hakim harus menyatakan secara terbuka: “secara sah dan meyakinkan”, artinya dengan berbasiskan minimal dua alat bukti yang sah dan keyakinan hati nurani bahwa terdakwa adalah telah melakukan kejahatan.
13
![Page 14: Akuntansi Forensik Untuk FEB UB - 2013](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082315/55cf988c550346d03398420d/html5/thumbnails/14.jpg)
BAGAN ARUS FORENSIC ACCOUNTING
14
MULAIMULAI INFORMASI AWALINFORMASI AWAL
PENELAAHAN INFORMASIPENELAAHAN INFORMASI
TAMBAHANINFORMASITAMBAHANINFORMASI
PENGUMPULAN TAMBAHAN INFORMASI
PENGUMPULAN TAMBAHAN INFORMASI
LAYAK AUDIT INVESTIGATIFLAYAK AUDIT INVESTIGATIF
TIDAK
YA
LAPORAN (NOTA DINAS)
LAPORAN (NOTA DINAS)
TIDAK
SUSUN HIPOTESISSUSUN HIPOTESIS
SUSUN AUDIT PROGRAMSUSUN AUDIT PROGRAM
PENGUMPULAN BUKTIPENGUMPULAN BUKTI
YA
EVALUASI BUKTIEVALUASI BUKTI REVISI HIPOTESIS
REVISI HIPOTESIS TERBUKTITERBUKTI
YA
TIDAK
LAPORAN HASIL AUDIT
INVESTIGATIF
LAPORAN HASIL AUDIT
INVESTIGATIF
YA
TIDAK SELESAISELESAI
EXPOSE
Kasus Posisi, Kecukupan Bukti, dan Mengkaji Konversi dari Bukti Audit Menjadi Alat Bukti (Audit & Proses Hukum Kasus TPK)
![Page 15: Akuntansi Forensik Untuk FEB UB - 2013](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082315/55cf988c550346d03398420d/html5/thumbnails/15.jpg)
ALUR PIKIR FORENSIC ACCOUNTING
15
PENGERTIAN
KARAKTERISTIK FRAUD AKSIOMA FORENSIC ACCOUNTING
PRINSIP DAN PENDEKATAN
TAHAP-TAHAP FORENSIC ACCOUNTING
SUMBERINFORMASI
PRAPERENCANAAN
TELAAH
KEPUTUSANPENANGANAN
PERENCANAAN
HIPOTESIS
AUDITPROGRAM
RENCANA SUMBERDAYA
PENUGASAN
PENGUMPULANBUKTI
BUKTI
TEKNIKPENGUMPULAN
BUKTI
EVALUASIBUKTI
ANALISISBUKTI
REVISIHIPOTESIS
UNSURDELIK
PELAPORAN
TINDAKLANJUT
PRINSIPPELA
PORAN
FORMAT
SUBSTANSI
KETERAHLI
KERUGIANKEUANGAN
NEGARA
![Page 16: Akuntansi Forensik Untuk FEB UB - 2013](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082315/55cf988c550346d03398420d/html5/thumbnails/16.jpg)
PERBUATAN DAN PERISTIWA
16
PERBUATAN“ Unsur Melawan
Hukum “
PERISTIWA“ Fakta dan Proses
Kejadian “
KERUGIAN KEUANGAN NEGARA PRO JUSTISIA
i.e: adanya selisih antara harga HPS/ kontrak & harga pasar
i.e: adanya persekongkolan dalam proses lelang
sebesar mark-up harga HPS/Kontrak
![Page 17: Akuntansi Forensik Untuk FEB UB - 2013](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082315/55cf988c550346d03398420d/html5/thumbnails/17.jpg)
PROSESI PENANGANAN PERKARA PIDANA KEUANGAN
AKP (Aduan, Keluhan dan Petunjuk); Audit Investigatif/fraud/forensik; Pulbaket dan puldata penyelidikan (lidik) atau pre-
investigation: mencari dan menemukan alat bukti tindak kejahatan keuangan;
Pulbaket dan puldata penyidikan (sidik) atau investigation: mencari, menemukan dan mengumpulkan alat bukti
Pembuatan surat dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (berbasis penyidikan)
Pemeriksaan di sidang pengadilan tingkat pertama (cross examination)
Pembuatan surat tuntutan (berbasis fakta-fakta persidangan) Putusan hakim (secara sah dan meyakinkan) Upaya hukum (banding, kasasi, peninjauan kembali) Putusan berkekuatan hukum tetap (inkracht van bewijs)
17