konferensi nasional pendidikan akuntansi indonesia ... filewidyaloka convention hall dan gedung feb...

2
Konferensi Nasional Pendidikan Akuntansi Indonesia : Membangun Arsitektur Pendidikan Akuntansi Indonesia Dikirim oleh humas3 pada 19 April 2012 | Komentar : 0 | Dilihat : 5519 Rektor UB bersama Dekan FEB UB dan Ketua IAI KaPD dalam pembukaan Konferensi Nasional Pendidikan Akuntansi Indonesia, (18/4) Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB-UB), Rabu (18/4) menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Pendidikan Akuntansi Indonesia. Kegiatan yang berlangsung hingga Jumat (20/4) di Widyaloka Convention Hall dan gedung FEB ini merupakan kolaborasi antara Jurusan Akuntansi FEB-UB dengan Ikatan Akuntansi Indonesia Kompartemen Akuntansi Pendidik (IAI KAPd) dan perguruan tinggi penyelenggara pendidikan Akuntansi di Kota Malang. Tema kegiatan ini adalah “Pembentukan Arsitektur Pendidikan Akuntansi Berbasis Pancasila untuk Penguatan Jati Diri”. Acara dihadiri berbagai perwakilan perguruan tinggi penyelenggara program studi akuntansi dengan berbagai jenjang dan program profesi. “Kegiatan ini diselenggarakan untuk menghasilkan dokumen arsitektur pendidikan akuntansi Indonesia yang akan dipakai sebagai pedoman penyusunan kurikulum akuntansi bagi tingkat vokasi, S1, S2, S3 dan program profesi”, ujar Ketua Jurusan Akuntansi Helmy Adam, MSA., Akt., CPMA dalam sambutannya. Hal ini, tambahnya, merupakan wujud kepedulian serta sumbangsih Jurusan Akuntansi FEB-UB dan IAI terhadap pendidikan akuntansi di Indonesia yang berwawasan kebangsaan. Rangkaian acara dimulai dengan seminar oleh perwakilan Dikti dan pakar akuntansi pendidik Indonesia antara lain Sekretaris Jendral Pendidikan Tinggi Prof. Ainun Na’im, Kepala BAN-PT Prof. Kamano Sunarto, Ph.D, Ketua Umum Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa Prof. Dr. Sri Edi Swasono dan lainnya. Rektor Prof. Dr. Ir. Yogi Sugito dalam pidato pembukaannya menjelaskan pentingnya ideologi Pancasila dalam setiap aspek kehidupan bersama. Salah satunya melalui pencanangan pendidikan karakter oleh Kementerian Pendidikan. “Nilai-nilai ideologi merupakan kebanggaan bagi kita, bangsa Indonesia,” ujarnya. Sesi pertama konferensi dibuka dengan penyajian hasil kuisioner tentang pengukuran persepsi pengguna lulusan akuntansi (Diploma, S1, S2, dan S3) yang dilaksanakan panitia pelaksana. Dihadapan peserta, Yuki Firmanto, SE., MSA., Ak menyampaikan, survey dilakukan terhadap 200 perusahaan multinasional dan instansi pemerintah melalui penyebaran kuisioner mulai bulan Maret sampai April 2012. Selain mengukur persepsi pengguna lulusan

Upload: dotu

Post on 12-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Konferensi Nasional Pendidikan Akuntansi Indonesia ... fileWidyaloka Convention Hall dan gedung FEB ini merupakan kolaborasi antara Jurusan Akuntansi FEB-UB dengan Ikatan Akuntansi

Konferensi Nasional Pendidikan Akuntansi Indonesia : Membangun Arsitektur Pendidikan Akuntansi Indonesia

Dikirim oleh humas3 pada 19 April 2012 | Komentar : 0 | Dilihat : 5519

Rektor UB bersama Dekan FEB UB dan Ketua IAI KaPD dalam pembukaan Konferensi

Nasional Pendidikan Akuntansi Indonesia, (18/4)

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB-UB), Rabu (18/4) menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Pendidikan Akuntansi Indonesia. Kegiatan yang berlangsung hingga Jumat (20/4) di Widyaloka Convention Hall dan gedung FEB ini merupakan kolaborasi antara Jurusan Akuntansi FEB-UB dengan Ikatan Akuntansi Indonesia Kompartemen Akuntansi Pendidik (IAI KAPd) dan perguruan tinggi penyelenggara pendidikan Akuntansi di Kota Malang. Tema kegiatan ini adalah “Pembentukan Arsitektur Pendidikan Akuntansi Berbasis Pancasila untuk Penguatan Jati Diri”. Acara dihadiri berbagai perwakilan perguruan tinggi penyelenggara program studi akuntansi dengan berbagai jenjang dan program profesi.

 “Kegiatan ini diselenggarakan untuk menghasilkan dokumen arsitektur pendidikan akuntansi Indonesia yang akan dipakai sebagai pedoman penyusunan kurikulum akuntansi bagi tingkat vokasi, S1, S2, S3 dan program profesi”, ujar Ketua Jurusan Akuntansi Helmy Adam, MSA., Akt., CPMA dalam sambutannya. Hal ini, tambahnya, merupakan wujud kepedulian serta sumbangsih Jurusan Akuntansi FEB-UB dan IAI terhadap pendidikan akuntansi di Indonesia yang berwawasan kebangsaan.

Rangkaian acara dimulai dengan seminar oleh perwakilan Dikti dan pakar akuntansi pendidik Indonesia antara lain Sekretaris Jendral Pendidikan Tinggi Prof. Ainun Na’im, Kepala BAN-PT Prof. Kamano Sunarto, Ph.D, Ketua Umum Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa Prof. Dr. Sri Edi Swasono dan lainnya.

Rektor Prof. Dr. Ir. Yogi Sugito dalam pidato pembukaannya menjelaskan pentingnya ideologi Pancasila dalam setiap aspek kehidupan bersama. Salah satunya melalui pencanangan pendidikan karakter oleh Kementerian Pendidikan. “Nilai-nilai ideologi merupakan kebanggaan bagi kita, bangsa Indonesia,” ujarnya.

Sesi pertama konferensi  dibuka dengan penyajian hasil kuisioner tentang pengukuran persepsi pengguna lulusan akuntansi (Diploma, S1, S2, dan S3) yang dilaksanakan panitia pelaksana. Dihadapan peserta, Yuki Firmanto, SE., MSA., Ak menyampaikan,  survey dilakukan terhadap 200 perusahaan multinasional dan instansi pemerintah melalui penyebaran kuisioner mulai bulan Maret sampai April 2012. Selain mengukur persepsi pengguna lulusan

Page 2: Konferensi Nasional Pendidikan Akuntansi Indonesia ... fileWidyaloka Convention Hall dan gedung FEB ini merupakan kolaborasi antara Jurusan Akuntansi FEB-UB dengan Ikatan Akuntansi

akuntansi, survey juga dilakukan untuk mendukung kualifikasi yang dibutuhkan pengguna jasa akuntansi. Responden kuisioner terdiri atas berbagai jabatan, antara lain accounting manager dan financial manager. Fokus dilakukan pada Human Resource Development (HRD) manager sebagai penyeleksi tenaga kerja.

Survey membuktikan bahwa 58 persen responden menyatakan tenaga akuntansi telah memenuhi kualifikasi yang disyaratkan oleh HRD. Berkaitan dengan standardisasi program studi, sebagian besar responden mensyaratkan perlunya diadakan akreditasi, baik nasional maupun internasional terhadap program studi akuntansi.

Seminar sesi I dengan tema “Karakter Pancasila dalam Pendidikan Indonesia” disajikan oleh Sekretaris Jendral Pendidikan Tinggi, Prof. Ainun Na’im. Ainun mengatakan,” 20 persen dari anggaran APBN Perubahan ditujukan untuk fungsi pendidikan, sebagai bentuk implementasi pendidikan untuk semua.”

Sementara itu, Ketua Jurusan Akuntansi, Dr. Unti Ludigdo, SE., M.Si., Ak. disela acara mengatakan, “ Kegiatan ini ditujukan untuk membentuk kerangka pedoman agar dapat menghasilkan akuntan yang ber-panca kesadaran, handal dan berkomitmen. Tidak hanya menggunakan, namun juga menghasilkan. “Ibarat rumah, konferensi ini untuk membangun pondasi, rangka, atap dan isi rumahnya,” katanya. Ia menambahkan, mayoritas akuntan hanya mengandalkan profesionalisme dan mengesampingkan etika. Unti juga berpesan agar spirit Pancasila terus dipertahankan utamanya ketika bangsa ini direndahkan. [vic/nok]

Artikel terkait

FEB Raih Juara Umum Olimpiade Brawijaya 2018FGD BAPPEDA - UB, Bahas Permasalahan Pembangunan Ekonomi Jawa TimurAjak Mahasiswa Pahami Perbankan Syariah Melalui IB Goes to CampusAnanda Sabil Hussein: PLS untuk Pengambilan Keputusan, Jangan Stuck Hanya pada AngkaLaboratorium Kewirausahaan Ramaikan Jalan Sehat FEB