akuntansi biaya bab 7 pembebanan biaya overhead pabrik
TRANSCRIPT
Bab 7Pembebanan Biaya Overhead Pabrik
Ke Departemen-Departemen
Oleh :
Saptono Kusdanu Waskito, S.E,M.M
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 1
Tujuan Bab Ini
• Mahasiswa mengetahui, memahami, dapat menjelaskan pendistribusian Biaya Overhead (yang terdiri biaya listrik, biaya penyusutan gedung, biaya gaji supervisor) ke Departemen –Departemen yang ada di Perusahaan
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 2
Diketahui Pabrik“Maju Maju Maju “
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 3
1.Departemen di Pabrik
Departemen Produksi
Bagian Pemotongan
Bagian Perakitan
Bagian Penyelesaian
Departemen Jasa
Bagian Penanganan Bahan Baku
Bagian Kafetaria
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 4
Diketahui
01/05/2015 18:15:59 Pembebanan Biaya Overhead Pabrik 5
2.Biaya Overhead Pabrik Jenis Biaya Langsung
No Jenis Departemen dan Bagiannya Biaya Perlengkapan Biaya Penyusutan
A Departemen Produksi
1 Pemotongan 5.000.000 12.000.000
2 Perakitan 8.000.000 15.000.000
3 Penyelesaian 7.000.000 13.000.000
A Jumlah A1+ A2+A3 20.000.000 40.000.000
B Departemen Jasa
1 Penanganan Bahan Baku 6.000.000 3.000.000
2 Kafetaria 4.000.000 7.000.000
B
C
Jumlah B 1+ B2
Jumlah A + B
10.000.000
30.000.000
10.000.000
50.000.000
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 6
3. Biaya Overhead PabrikJenis Biaya Tidak Langsung
Jenis Biaya Overhead Pabrik
Besar Uang Dasar PenentuanBiaya Per Unit
Biaya Listrik Rp 10.000.000 Kwh
Biaya Penyusutan Gedung
Rp 15.000.000 Luas Lantai
Biaya Gaji Supervisor
Rp 8.000.000 Jumlah Pekerja
Jumlah Rp 33.000.000
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 7
Departemen di Pabrik
Departemen Produksi
Bagian Pemotongan
Bagian Perakitan
Bagian Penyelesaian
Departemen Jasa
Bagian Penanganan Bahan Baku
Bagian Kafetaria
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 8
4.Data Kapasitas Pabrik, Biaya Overhead yang dipakai di Tiap Bagian Departemen
NoDepartemen dan
Bagiannya Kwh Jumlah Taksiran Luas Kapasitas Jam Kapasitas Jam
Karyawan BBB Lantai (M2)Kerja
Langsung Kerja Mesin
A Departemen Produksi
1 Pemotongan 10000 20 180.000.000 5000 100.000 300.000
2 Perakitan 5000 10 200.000.000 4000 150.000 500.000
3 Penyelesaian 15000 30 120.000.000 6000 120.000 200.000
A Jumlah A1 +A2+A3 30000 60 500.000.000 15000 370.000 1.000.000
B Departemen Jasa
1Penanganan Bahan
Baku 4000 25 - 3000 100.000
2 Kafetaria 6000 15 70.000.000 2000
B Jumlah B1+ B 2 10000 40 70.000.000 5000 100.000 -
C Jumlah A+ B 40000 100 570.000.000 20000 470.000 1.000.000 Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 9
Pertanyaannya
1. Berapa Biaya Listrik di tiap Bagian di Tiap Departemen
2. Berapa Biaya Penyusutan Gedung di tiap bagian di Tiap Departemen
3. Berapa Biaya Supervisor di Tiap Bagian di Tiap Departemen.
4. Berapa Biaya Overhead Langsung + Biaya Overhead Tidak Langsung di Pabrik” Maju, Maju, Maju “ di tiap bagian, tiap departemen, total biaya overhead 1 pabrik
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 10
1.Menghitung Biaya Listrik
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 11
1.1.Menghitung Biaya Listrik Per Kwh
Tarif Biaya Listrik per Kwh =
• Total Biaya Listrik : Total Kwh =
• Rp 10.000.000 : 40.000 Kwh =
• Rp 250 per Kwh
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 12
1.2.Mengalokasi Biaya Listrik Ke Bagian-Bagian Tiap Departemen
Bagian Menggunakan Tarif Per Kwh Besar Uang
Pemotongan 10.000 Kwh Rp 250 Rp 2.500.000
Perakitan 5.000 Kwh Rp 250 Rp 1.250.000
Penyelesaian 15.000 Kwh Rp 250 Rp 3.750.000
Penanganan Bahan Baku
4.000 Kwh Rp 250 Rp 1.000.000
Bagian Kafetaria 6.000 Kwh Rp 250 Rp 1.500.000
Total 40.000 Kwh Rp 250 Rp 10.000.000
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 13
2.Menghitung Biaya Penyusutan Gedung
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 14
2.1. Menghitung Biaya Penyusutan /meter 2
• Biaya Penyusutan Gedung Per Meter persegi=
1. Total Biaya Penyusutan : Total Luas Lantai=
2. Rp 15.000.000 : 20.000 M2=
3. Rp 750 /meter persegi
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 15
2.2.Mengalokasi Biaya Penyusutan Ke Bagian-Bagian Tiap Departemen
Bagian Menggunakan Tarif Per Kwh Besar Uang
Pemotongan 5.000 m2 Rp 750 Rp 3.750.000
Perakitan 4.000 m2 Rp 750 Rp 3.000.000
Penyelesaian 6.000 m2 Rp 750 Rp 4.500.000
Penanganan Bahan Baku
3.000 m2 Rp 750 Rp 2.250.000
Bagian Kafetaria 2.000 m2 Rp 750 Rp 1.500.000
Total 20.000 m2 Rp 750 Rp 15.000.000
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 16
3.Biaya Gaji Supervisor
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 17
3.1.Menghitung Biaya Gaji Supervisor Per Orang
• Biaya Gaji Supervisor per orang =
• Total Gaji Super visor : Jumlah Supervisor=
• Rp 8.000.000 : 100 orang =
• Rp 80.000 per orang
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 18
3.2.Mengalokasi Biaya Gaji Supervisor Ke Bagian-Bagian Tiap Departemen
Bagian Menggunakan Tarif Per Kwh Besar Uang
Pemotongan 20 orang Rp 80.000 Rp 1.600.000
Perakitan 10 orang Rp 80.000 Rp 800.000
Penyelesaian 30 orang Rp 80.000 Rp 2.400.000
Penanganan Bahan Baku
25 Orang Rp 80.000 Rp 2.000.000
Bagian Kafetaria 15 orang Rp 80.000 Rp 1.200.000
Total 100 orang Rp 8.000.000
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 19
4. Menghitung Biaya Overhead Langsung + Biaya Overhead Tidak Langsung di Pabrik” Maju, Maju,
Maju “ di tiap bagian, tiap departemen, total biaya overhead 1
pabrik
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 20
Jenis Biaya V/T Departemen ProduksiJumlah
Departemen Departemen JasaJumlah
Departemen TotalPemotongan Perakitan
Penyelesaian Produksi
Penanganan BB Kafetaria Jasa
A.Biaya Langsung Departemen 1 2 3 4= 1+2+3 5 6 7= 5+6 8= 4+7
1.Biaya Perlengkapan V 5.000.000 8.000.000 7.000.000 20.000.000 6.000.000 4.000.000 10.000.000 30.000.000
2.Biaya Penyusutan Mesin T 12.000.000 15.000.000 13.000.000 40.000.000 3.000.000 7.000.000 10.000.000 50.000.000
A.Total Biaya Langsung (A1+A2) 17.000.000 23.000.000 20.000.000 60.000.000 9.000.000 11.000.000 20.000.000 80.000.000
B.Biaya Tidak Langsung Departemen -
1.Biaya Listrik Rp 250 per kwh V 2.500.000 1.250.000 3.750.000 7.500.000 1.000.000 1.500.000 2.500.000 10.000.000
2.Biaya Penyusutan Gedung Rp 750/m2 T 3.750.000 3.000.000 4.500.000 11.250.000 2.250.000 1.500.000 3.750.000 15.000.000
3.Biaya Supervisor Rp 80.000 /orang T 1.600.000 800.000 2.400.000 4.800.000 2.000.000 1.200.000 3.200.000 8.000.000
B.Total Biaya Tidak Langsung( B1+B2+B3) 7.850.000 5.050.000 10.650.000 23.550.000 5.250.000 4.200.000 9.450.000 33.000.000
C.Total Biaya Overhead Paberik (A+B) 24.850.000 28.050.000 30.650.000 83.550.000 14.250.000 15.200.000 29.450.000 113.000.000
D.Total BOP -Variable (A1+B1) V 7.500.000 9.250.000 10.750.000 27.500.000 7.000.000 5.500.000 12.500.000 40.000.000
E.Total BOP- Tetap (A2+B2+B3) T 17.350.000 18.800.000 19.900.000 56.050.000 7.250.000 9.700.000 16.950.000 73.000.000
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 21
Daftar Pustaka
• Riwayadi, Akuntansi Biaya, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2014, halaman 141
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik01/05/2015 18:15:59 22