modul.mercubuana.ac.id · web viewkriteria utama dalam pemilihan dasar overhead adalah kewajaran...
TRANSCRIPT
MODUL PERKULIAHAN
Akuntansi Biaya Kelas KaryawanFactory Overhead: Planned, Actual and Applied
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
S1 Manajemen 12 84031 Wahyu Anggraini, SE., M.Si
Abstract KompetensiOverhead Pabrik adalah bahan baku Kemampuan dalam membedakan dan
tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung, dan semua biaya pabrik lainnya yang tidak dapat dengan mudah diidentifikasikan dengan atau dibebankan langsung ke pesanan, produk, atau objek biaya lain tertentu.
menghitung perencanaan, actual dan applied FOH.
Karakteristik Overhead PabrikOverhead Pabrik adalah bahan baku tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung, dan
semua biaya pabrik lainnya yang tidak dapat dengan mudah diidentifikasikan dengan atau
dibebankan langsung ke pesanan, produk, atau objek biaya lain tertentu.
Istilah lain: beban pabrik, overhead produksi, biaya produksi tidak langsung, beban produksi,
overhead pabrik, beban pabrik, dan biaya manufaktur tidak langsung.
Karakteristik overhead pabrik yang memerlukan pertimbangan jika produk akan dibebankan
dengan jumlah yang wajar dari biaya ini:
1. Berkaitan dengan hubungan antara overhead pabrik dengan produk atau volume
produksi.
2. Berkaitan dengan bagaimana item-item yang berbeda dalam overhead berubah
terhadap perubahan dalam volume produksi.
Penggunaan Tarif Biaya Overhead yang Telah ditentukan sebelumnya
• Biaya overhead dibebankan ke semua pekerjaan yang dilakukan selama suatu
periode tertentu.
• Bila volume produksi tetap dari bulan ke bulan dan besarnya biaya overhead merata
dari bulan ke bulan, pembebanannya akan wajar.
• Bila terjadi variasi besarnya biaya overhead dari bulan ke bulan maka akan timbul
masalah dalam pembebanan biaya overheadnya.
• Karena masalah di atas, biaya overhead biasanya dibebankan ke produksi
menggunakan jumlah yang telah ditentukan sebelumnya, dan bukan jumlah aktual
yang terjadi.
• Tarif overhead yang telah ditentukan sebelumnya memungkinkan alokasi yang
konsisten dan wajar ke setiap unit output baik untuk perhitungan biaya berdasarkan
pesanan maupun proses.
‘16 2 Akuntansi Biaya
Pusat Bahan Ajar dan eLearningWahyu Anggraini, SE., M.Si. http://www.mercubuana.ac.id
Lima faktor yang dipertimbangka dalam pemilihan tarif biaya overhead:
1. Dasar yang Digunakan:
a. Output fisik
b. Biaya bahan baku langsung
c. Biaya tenaga kerja langsung
d. Jam tenaga kerja langsung
e. Jam mesin
f. Transaksi atau aktivitas
2. Pemilihan Tingkat Aktivitas
a. Kapasitas teoritis
b. Kapasitas praktis
c. Kapasitas aktual yang diperkirakan
d. Kapasitas normal
e. Dampak kapasitas terhadap tarif overhead.
f. Kapasitas menganggur versus kelebihan kapasitas.
3. Memasukkan atau Tidak Memasukkan Overhead Tetap
a. Perhitungan biaya penyerapan penuh.
b. Perhitungan biaya langsung.
4. Menggunakan Tarif Tunggal atau Beberapa Tarif
a. Tarif tingkat pabrik
b. Tarif departemental.
c. Tarif subdepartemental dan aktivitas.
5. Menggunakan Tarif yang Berbeda untuk Aktivitas Jasa.
Dasar yang Digunakan
Tujuan pemilihan dasar:
1. Untuk memastikan pembebanan overhead dalam proporsi yang wajar terhadap
sumber daya pabrik tidak langsung yang digunakan oleh pesanan, produk, atau
pekerjaan yang dilakukan.
2. Untuk meminimalkan biaya dan usaha klerikal.
Kriteria utama dalam pemilihan dasar overhead adalah kewajaran korelasi antara dasar
pembebanan dengan biaya overhead, kepraktisan dari pekerjaan klerikal, dan akurasi
perhitungan biaya.
Output fisik Rumus :
‘16 3 Akuntansi Biaya
Pusat Bahan Ajar dan eLearningWahyu Anggraini, SE., M.Si. http://www.mercubuana.ac.id
Dasar Biaya Bahan Baku Langsung Rumus :
Dasar Biaya Tenaga Kerja Langsung Rumus :
Dasar Jam Tenaga Kerja Langsung Rumus :
Dasar Transaksi • Lebih dikenal sebagai perhitungan biaya berdasarkan aktivitas ABC akan dibahas
tersendiri.
• Biaya overhead lebih disebabkan oleh kompleksitas lini produk dan oleh penanganan
yang diperlukan oleh item khusus yang bervolume rendah dibandingkan oleh total
volume produksi.
Pemilihan Tingkat Aktivitas
Pembilang (numerator) dari tarif overhead:estimasi biaya overhead untuk tingkat aktivitas
tertentu.
Penyebut (denominator) dari tarif overhead:estimasi dari dasar alokasi pada tingkat aktivitas
yang sama.
Kapasitas Teoritis • Adalah kapasitas untuk memproduksi pada kecepatan penuh tanpa interupsi.
• Dicapai jika pabrik atau departemen memproduksi pada tingkat 100% dari kapasitas
yang dinyatakan.
• Cita-cita yang tidak mungkin tercapai.
Kapasitas Praktis
‘16 4 Akuntansi Biaya
Pusat Bahan Ajar dan eLearningWahyu Anggraini, SE., M.Si. http://www.mercubuana.ac.id
• Adalah kapasitas yang lebih memberikan kelonggaran untuk interupsi yang tidak
dapat dihindari.
• Penurunan kapasitas dari kapasitas teoritis ke kapasitas praktis biasanya berkisar
dari 15% sampai 25% jadi kapasitas praktis hanya 75% sampai 85% dari kapasitas
teoritis.
Kapasitas Aktual yang Diperkirakan • Adalah kapasitas yang mengacu pada jumlah output yang diperkirakan akan
diproduksi.
• Mengakibatkan perbedaan dalam tarif yang ditentukan sebelumnya di setiap periode,
karena peningkatan atau penurunan dalam produksi yang direncanakan.
Kapasitas Normal• Adalah kapasitas yang mengacu pada aktivitas rata-rata selama suatu periode waktu
yang cukup lama untuk meratakan fluktuasi.
• Berusaha menstabilisasi suatu tarif overhead yang akan berfluktuasi ketika fasilitas
dipergunakan dalam tingkatan yang berbeda dalam periode yang berbeda.
• Tarif diubah bila harga item-item overhead berubah.
• Jumlah overhead pabrik yang dibebankan akan berbeda dengan nilai overhead
aktualnya.
Dampak Kapasitas pada Tarif Overhead Pabrik
Jika tingkat kapasitas normal 75% maka tarif overhead pabrik $2,40 per jam mesin. Kapasitas Menganggur VS Kelebihan Kapasitas
• Kapasitas menganggur disebabkan oleh kurangnya penjualan yang bersifat temporer
(sementara). Ketika permintaan penjualan meningkat, pekerja dan fasilitas produksi
yang menganggur kembali digunakan.
‘16 5 Akuntansi Biaya
Pusat Bahan Ajar dan eLearningWahyu Anggraini, SE., M.Si. http://www.mercubuana.ac.id
• Kelebihan kapasitas, terjadi karena kapasitas produktif yang lebih besar
dibandingkan dengan kemampuan perusahaan untuk menggunakannya, atau karena
ketidakseimbangan dalam peralatan atau mesin.
Memasukkan atau Mengeluarkan Biaya Overhead Tetap
Untuk Perhitungan Biaya Penyerapan Penuh/Perhitungan Biaya Konvensional/Perhitungan
Biaya Penuh memasukkan komponen biaya tetap dan biaya variabel.
Untuk Perhitungan Biaya Langsung/Perhitungan Biaya Variabel memasukkan hanya
komponen biaya variabel saja.
Perhitungan Tarif Biaya Overhead Langkah-langkah menghitung tarif overhead:
1. Menentukan tingkat aktivitas yang akan digunakan untuk dasar yang dipilih.
2. Setiap item biaya overhead diestimasikan atau dianggarkan pada tingkat aktivitas
tersebut untuk mendapatkan estimasi total overhead pabrik.
Contoh:
DeWitt Products memiliki tingkat kapasitas yang diperkirakan sebesar 20.000 jam mesin.
Pada tingkat aktivitas tersebut, overhead pabrik totalnya diestimasi sebesar $ 300.000.
Dengan asumsi bahwa dasar jam mesin digunakan dan jam mesin untuk tahun depan
diperkirakan sebesar 20.000 untuk DeWitt Products, maka tarif overhead pabrik pada
tingkat aktivitas yang dipilih ini adalah
‘16 6 Akuntansi Biaya
Pusat Bahan Ajar dan eLearningWahyu Anggraini, SE., M.Si. http://www.mercubuana.ac.id
Tarif overhead pabrik = Estimasi overhead pabrik
Estimasi jam mesin
= $ 300.000 = $ 15,00 per jam mesin
20.000
Tarif ini digunakan untuk membebankan overhead pabrik ke pesanan, produk, atau
pekerjaan yang dilakukan.
Jam mesin aktualnya digunakan untuk menentukan jumlah overhead pabrik yang dapat
dibebankan ke setiap pesanan, produk, atau departemen.
Tarif overhead dapat dibagi menjadi komponen tetap dan variabel sbb.:
Tarif overhead pabrik tetap = Estimasi overhead pabrik tetap
Estimasi jam mesin
= $ 125.000 = $ 6,25 porsi tetap
20.000
Tarif overhead pabrik variabel = Estimasi overhead pabrik variabel
Estimasi jam mesin
= $ 175.000 = $ 8,75 porsi variabel
20.000
Total tarif overhead pabrik = $ 15,00 per jam mesin
Biaya Overhead Aktual • Menghitung tarif overhead terjadi sebelum biaya aktual terjadi atau dicatat.
• Overhead pabrik dapat dibebankan segera setelah data yang diperlukan tersedia,
tetapi setiap hari, beberapa biaya overhead pabrik aktual dicatat ketika terjadi, pada
saat transaksi dijurnal dan diposting ke buku besar atau buku pembantu.
• Tujuan dasar dari akumulasi overhead pabrik adalah untuk menyediakan informasi
untuk pengendalian.
• Dokumen sumber yang digunakan untuk mencatat overhead dalam jurnal adalah
voucher pembelian, bukti permintaan bahan baku, kartu jam kerja, dan voucher
jurnal umum.
• Biaya overhead yang terjadi, diikhtisarkan dalam akun pengendali overhead pabrik di
buku besar.
• Rincian dari akun buku besar ini disimpan di buku pembantu overhead.
‘16 7 Akuntansi Biaya
Pusat Bahan Ajar dan eLearningWahyu Anggraini, SE., M.Si. http://www.mercubuana.ac.id
• Suatu buku pembantu mengelompokkan item biaya overhead bersama-sama dalam
kategori yang berarti dan signifikan.
• Buku pembantu juga dapat dibebankan ke masing-masing departemen.
Biaya Overhead yang Dibebankan dan Jumlah Pembebanan yang Terlalu Tinggi atau RendahPada akhir bulan atau tahun, overhead pabrik dibebankan dan overhead pabrik aktual
dibandingkan.
Overhead pabrik aktual adalah jumlah biaya tidak langsung yang terjadi.
Overhead pabrik dibebankan adalah jumlah biaya yang dialokasikan ke output.
Pembebanan Biaya Overhead
Contoh:
Tarif overhead pabrik yang ditentukan sebelumnya sebesar $ 15 per jam mesin,
menggunakan estimasi overhead pabrik dan estimasi jam mesin.
Diasumsikan bahwa total jam mesin aktual adalah 18.900 dan biaya overhead pabrik aktual
sebesar $ 292.000. Overhead pabrik yang dibebankan selama periode ini adalah 18.900 x
$ 15 = $ 283.500
Ayat jurnal umum yang mengikhtisarkan pembebanan overhead adalah
Barang dalam proses 283.500
Overhead pabrik dibebankan 283.500
Menutup akun overhead pabrik dibebankan ke akun Pengendali overhead di akhir tahun:
Overhead pabrik dibebankan 283.500
Pengendali Overhead pabrik 283.500
‘16 8 Akuntansi Biaya
Pusat Bahan Ajar dan eLearningWahyu Anggraini, SE., M.Si. http://www.mercubuana.ac.id
Bila saldo di debet mengindikasikan overhead pabrik dibebankan terlalu rendah
(underapplied).
Bila saldo di kredit mengindikasikan overhead pabrik dibebankan terlalu tinggi (overapplied).
Di akhir periode akuntansi, saldo akun pengendali overhead pabrik diperlakukan sebagai
biaya periodik atau dialokasikan ke persediaan dan harga pokok penjualan.
Jika jumlahnya tidak signifikan, sebaiknya ditutup langsung ke Ikhtisar Lab Rugi atau ke
Harga Pokok Penjualan sebagai biaya periodik.
Ayat jurnal untuk mengalokasikan overhead pabrik yang dibebankan terlalu rendah di buku
DeWitt Products:
Ikhtisar Laba Rugi 8.500
Pengendali Overhead Pabrik 8.500
Atau
Harga Pokok Penjualan 8.500
Pengendali Overhead Pabrik 8.500
Dilaporkan sebagai penyesuaian di laporan laba rugi
Alternatif lain, dilaporkan sebagai penyesuaian di laporan harga pokok penjualan.
‘16 9 Akuntansi Biaya
Pusat Bahan Ajar dan eLearningWahyu Anggraini, SE., M.Si. http://www.mercubuana.ac.id
Penjualan 1.600.000 Dikurangi: Harga Pokok Penjualan 1.202.000 Laba Kotor 398.000 Dikurangi: Beban pemasaran 150.000
Beban administrasi 100.000 250.000 Laba Operasi 148.000
DeWitt ProductsLaporan Laba Rugi
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016
Dapat juga dialokasikan ke persediaan
Contoh:
Saldo overhead pabrik dibebankan terlalu rendah $4.000 Saldo persediaan dan harga pokok
penjualan sbb.
Saldo overhead pabrik dibebankan terlalu rendah dibebankan ke ketiga akun sesuai dengan
proporsi saldonya.
Ayat jurnal pembebanannya:
Barang dalam proses (0,10 x 4.000) 400
Barang jadi (0,18 x 4.000) 720
Harga pokok penjualan (0,72 x 4.000) 2.880
Pengendali overhead pabrik 4.000
Mengubah Tarif Biaya OverheadTarif overhead biasanya ditinjau kembali secara periodik paling tidak setahun sekali.
Batasan yang digunakan oleh suatu perusahaan dalam merevisi tarif overhead tergantung
pada:
‘16 10 Akuntansi Biaya
Pusat Bahan Ajar dan eLearningWahyu Anggraini, SE., M.Si. http://www.mercubuana.ac.id
• Frekuensi perubahan.
• Faktor-faktor yang memengaruhi tarif overhead.
• Kebutuhan serta keinginan manajemen akan data biaya terkini.
Daftar PustakaCarter K William, Cost Accounting, Thomson, 14th edition, 2012
‘16 11 Akuntansi Biaya
Pusat Bahan Ajar dan eLearningWahyu Anggraini, SE., M.Si. http://www.mercubuana.ac.id