aksi perubahan gerakan melawan penyakit tidak …
TRANSCRIPT
1
AKSI PERUBAHAN
GERAKAN MELAWAN PENYAKIT TIDAK
MENULAR MOBILE (GEMPITA MOBILE)
Oleh:
dr. Niken Dayu Anggraini
NDH 22
Kepala UPTD Puskesmas Karang Jati Balikpapan
PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I
PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN
DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Samarinda, 2020
i
LEMBAR PERSETUJUAN
AKSI PERUBAHAN
Yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa Laporan Aksi Perubahan
Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I tahun 2020 :
Nama : dr. Niken Dayu Anggraini
NDH : 22
NIP : 19831128 201101 2006
Jabatan : Kepala Puskesmas
Instansi : UPTD Puskesmas Karang Jati Balikpapan
Judul : Gerakan Melawan Penyakit Tidak Menular Mobile
( GEMPITA MOBILE )
Dinyatakan LAYAK untuk diajukan dalam Seminar Aksi Perubahan, pada hari
Selasa, 19 Mei 2020 bertempat di Kampus Puslatbang KDOD LAN Samarinda.
Mentor,
Dra. Alwiati, Apt
NIP. 19670502 199703 2 005
Coach,
Veronika Hanna Naibaho
NIP. 19800926 200604 2 004
i
LEMBAR PENGESAHAN
AKSI PERUBAHAN
Yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa Laporan Aksi Perubahan
Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I tahun 2020 :
Nama : dr. Niken Dayu Anggraini
NDH : 22
NIP : 19831128 201101 2006
Jabatan : Kepala Puskesmas
Instansi : UPTD Puskesmas Karang Jati Balikpapan
Judul : Gerakan Melawan Penyakit Tidak Menular Mobile
( GEMPITA MOBILE )
Telah diseminarkan dalam Seminar Aksi Perubahan, pada hari Selasa, 19 Mei 2020
bertempat di Kampus Puslatbang KDOD LAN Samarinda.
Samarinda, 19 Mei 2020
Narasumber,
Siti Zakiyah, S.Si., MSE., MA
NIP. 19790422 200501 2 001
Coach,
Veronika Hanna Naibaho
NIP. 19800926 200604 2 004
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur reformer panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat
rahmat dan karunia yang telah dilimpahkanNya lah penyusunan Laporan Aksi
Perubahan Gerakan Melawan Penyakit Tidak Menular Mobile ini dapat
terselesaikan. Laporan Aksi Perubahan ini merupakan syarat dalam menyelesaikan
tugas Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020 di Pusat
Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonimi Daerah
Lembaga Administrasi Negara.
Reformer sangat menyadari bahwa dalam penulisan laporan aksi perubahan
ini masih banyak kekurangan dan kelemahan baik substansi maupun kualitas
penyajian, untuk itu segala kritik dan saran membangun sangat diharapkan demi
perbaikan aksi perubahan ini.
Merupakan kebanggaan tersendiri bila hasil Pelatihan Kepemimpinan
Pengawas ini bisa selesai dengan hasil yang baik. Dengan berbagai keterbatasan
reformer dalam melaksanakan implementasi aksi perubahan terutama di tengah
Pandemi Covid-19, hingga banyak kendala yang reformer temui di lapangan dalam
pencapaian tahapan. Maka jika Pelatihan Kepemimpinan Pengawas ini pada
akhirnya bisa diselesaikan dengan baik tentunya karena bantuan dan dukungan
pihak terkait.
Untuk itu, reformer sampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu, diantaranya :
1. Ibu Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dr.Andi Sri Juliarty,
M.Kes selaku sponsor selama kegiatan ini berlangsung;
2. Ibu Sekretaris Dinas Kesehatan Dra.Alwiati, Apt selaku mentor yang
banyak memberikan arahan, bimbingan dan masukan;
3. Ibu Veronika Hanna Naibaho selaku Coach yang telah banyak
meluangkan waktunya memberikan arahan, bimbingan dan gagasan
pada reformer dalam penyusunan laporan;
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
iii
4. Semua tim Widyaiswara khususnya di Puslatbang KDOD LAN
Samarinda Kalimantan Timur atas pemberian materi yang bisa menjadi
bekal dan motivasi bagi kami selaku peserta diklat;
5. Segenap stakeholder pendukung yakni Wali Kota Balikpapan, Camat
Balikpapan Tengah, Lurah Karang Jati, Ketua LPM, Ketua Karang
Taruna, seluruh Ketua RT dan Kepala Sekolah di wilayah kerja
Kelurahan Karang Jati;
6. Seluruh pegawai UPTD Puskesmas Karang Jati yang tergabung dalam
Tim Efektif aksi perubahan yang solid, penuh ide, semangat, gigih dan
penuh tanggungjawab dalam menjalankan kegiatan;
7. Segenap kader dan tokoh masyarakat Kelurahan Karang Jati yang
berperan penting sebagai tenaga penggerak kegiatan;
8. Seluruh teman-teman peserta Pelatihan Kepemimpinan Pegawas
Angkatan I tahun 2020 yang selalu kompak dan saling mendukung.
Tak ada yang bisa reformer berikan selain doa dan rasa terimakasih yang
tulus kepada semua pihak yang mendukung hingga selesainya implementasi aksi
perubahan ini di jangka pendek, dan mendukung keberlanjutan menuju jangka
menengah dan jangka panjang. Reformer sangat berharap laporan ini bermanfaat
bagi siapa saja yang membaca dan menambah pengetahuan bagi kita semua.
Balikpapan, Mei 2020
Reformer,
dr.Niken Dayu Anggraini
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
iv
DAFTAR ISI
BAB I RANCANGAN AKSI PERUBAHAN ................................................................ 1
1.1 Deskripsi Aksi Perubahan ................................................................................ 1
1.2 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.3 Konsep Aksi Perubahan Gempita Mobile ....................................................... 11
1.4 Tujuan ........................................................................................................... 14
1.5 Manfaat ......................................................................................................... 14
1.6 Keterkaitan Aksi Perubahan dengan Isu Strategis ........................................... 15
1.7 Pentahapan (milestone) dan Output utama...................................................... 19
1.8 Tata Kelola Aksi Perubahan ........................................................................... 22
1.9 Identifikasi Stakeholder dan Strategi Komunikasi .......................................... 25
1.10 Estimasi Anggaran ......................................................................................... 26
1.11 Identifikasi Potensi Kendala / Masalah dan Strategi Menghadapinya .............. 27
1.12 Jadwal Kegiatan Rencana Aksi Perubahan ..................................................... 28
BAB II IMPLEMENTASI AKSI PERUBAHAN .......................................................... 30
2.1 Deskripsi Hasil Kepemimpinan ...................................................................... 30
2.1.1 Capaian Hasil Perubahan........................................................................ 30
2.1.2 Manfaat Hasil Perubahan ....................................................................... 58
2.2 Deskripsi Proses Kepemimpinan .................................................................... 63
2.2.1 Membangun Integritas ........................................................................... 63
2.2.2 Pengelolaan Tim Kerja ........................................................................... 64
2.2.3 Pembangunan Budaya Pelayanan ........................................................... 67
2.3 Keberlanjutan Aksi Perubahan ....................................................................... 68
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................ 71
3.1 Kesimpulan ................................................................................................... 71
3.2 Saran ............................................................................................................. 71
LAMPIRAN ................................................................................................................. 73
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Data Ketenagaan UPTD Puskesmas Karang Jati 2019 ......................................... 5
Tabel 2 : Data Penyakit Terbanyak UPTD Puskesmas Karang Jati 2019 ............................. 6
Tabel 3 : Data Kematian UPTD Puskesmas Karang Jati 2019 ............................................ 6
Tabel 4 : Standar Pelayanan Minimal UPTD Puskesmas Karang Jati ................................. 7
Tabel 5 : Data Penilaian Kinerja Puskesmas ..................................................................... 7
Tabel 6 : Prioritas Masalah Kinerja UPTD Puskesmas Karang Jati ..................................... 8
Tabel 7 : Pentahapan (milestone) Aksi Perubahan ......................................................... 20
Tabel 8 : Strategi Komunikasi Dengan Stakeholder ........................................................ 26
Tabel 9 : Estimasi Anggaran ........................................................................................... 26
Tabel 10 : Potensi Masalah dan Strategi Mengatasinya ................................................. 27
Tabel 11 : Jadwal Kegiatan Rencana Aksi Perubahan ..................................................... 28
Tabel 12 : Jadwal Kegiatan Senam, Skrining, Sweeping, Sistem Informasi Aplikasi (4S) .. 46
Tabel 13 : Modifikasi Kegiatan saat Pandemi Covid-19 .................................................. 48
Tabel 14 : Jadwal Materi Kegiatan Modifikasi saat Pandemi Covid-19 ........................... 48
Tabel 15 : Masalah dan Cara Penyelesaian .................................................................... 65
Tabel 16 : Capaian Hasil Perubahan Terhadap Rencana Perubahan ............................... 68
Tabel 17 : Capaian Kemanfaatan ................................................................................... 69
Tabel 18 : Rencana Jangka Menengah dan Jangka Panjang untuk Keberlanjutan ........... 70
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 : Prevalensi Nasional PTM 2018 ...................................................................... 2
Gambar 2 : Prevalensi Gaya Hidup Tidak Sehat 2018 ....................................................... 2
Gambar 3 : Data PTM 2018 ............................................................................................. 3
Gambar 4 : Cakupan Pelayanan PTM 2019 ...................................................................... 3
Gambar 5 : Peta Wilayah Kerja Puskesmas Karang Jati .................................................... 4
Gambar 6 : Diagram Akar Penyebab Masalah .................................................................. 9
Gambar 7 : Konsep Kegiatan GEMPITA MOBILE ............................................................. 11
Gambar 8 : Standar Pelayanan Minimal Usia Produktif, Usila dan PTM .......................... 12
Gambar 9 : Isi Aplikasi Gempita Mobile ......................................................................... 13
Gambar 10 : Perubahan Beban Penyakit Dalam Sasaran RPJMN 2020-2024 .................. 16
Gambar 11 : Sustainable Development Goal 3............................................................... 17
Gambar 12 : SPM Bidang Kesehatan dan Indikator Keluarga Sehat ................................ 17
Gambar 13 : Milestone Aksi Perubahan......................................................................... 19
Gambar 14 : Tata Kelola Aksi Perubahan ....................................................................... 22
Gambar 15 : Stakeholder Aksi Perubahan...................................................................... 25
Gambar 16 : Koordinasi dengan Mentor ........................................................................ 30
Gambar 17 : Koordinasi dengan Sponsor ....................................................................... 31
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
vi
Gambar 18 : Rapat Penyusunan Tim Efektif dan Kader Gempita .................................... 32
Gambar 19 : Dukungan Wali Kota.................................................................................. 33
Gambar 20 : Dukungan Kepala Dinas Kesehatan............................................................ 33
Gambar 21 : Dukungan Camat Balteng .......................................................................... 34
Gambar 22 : Dukungan Lurah Karang Jati ...................................................................... 34
Gambar 23 : Dukungan Ketua LPM ................................................................................ 35
Gambar 24 : Dukungan Karang Taruna .......................................................................... 35
Gambar 25 : Dukungan Kepala Sekolah ......................................................................... 36
Gambar 26 : Dukungan Ketua RT ................................................................................... 36
Gambar 27 : Instrumen aplikasi skrining usia produktif ................................................. 37
Gambar 28 : Instrumen aplikasi skrining usia lanjut ....................................................... 38
Gambar 29 : Instrumen tes kemandirian, mental dan kognitif di aplikasi ....................... 39
Gambar 30 : Instrumen tes risiko malnutrisi, risiko jatuh, dan analisa hasil di aplikasi ... 40
Gambar 31 : Halaman informasi aplikasi ....................................................................... 41
Gambar 32 : Materi edukasi dalam aplikasi ................................................................... 42
Gambar 33 : Panduan petunjuk penggunaan aplikasi .................................................... 43
Gambar 34 : Pelatihan Kader Gempita .......................................................................... 44
Gambar 35 : Bimbingan Pelatihan Online ...................................................................... 45
Gambar 36 : Dokumentasi Kegiatan Senam, Edukasi dan Skrining ................................. 47
Gambar 37 : Dokumentasi Kegiatan Modifikasi Senam, Edukasi, Skrining dan Sweeping 49
Gambar 38 : Media Promosi Gempita ........................................................................... 50
Gambar 39 : Launching Inovasi Gempita ....................................................................... 50
Gambar 40 : Promosi Media Sosial ................................................................................ 50
Gambar 41 : Data Akses Aplikasi Gempita Mobile ......................................................... 51
Gambar 42 : Data Akses Link Download Aplikasi Gempita Mobile.................................. 51
Gambar 43 : Data Akses Link Panduan Aplikasi .............................................................. 52
Gambar 44 : Data Instalasi Aplikasi Android Gempita Mobile ........................................ 52
Gambar 45 : Data Hasil Entry Skrining Usia Produktif Melalui Aplikasi ........................... 53
Gambar 46 : Data Hasil Entry Skrining Usia Lanjut Melalui Aplikasi ................................ 53
Gambar 47 : Monev Maret 2020 ................................................................................... 54
Gambar 48 : Monev April 2020 ..................................................................................... 55
Gambar 49 : Monev Mei 2020 ....................................................................................... 55
Gambar 50 : Mobilisasi Dukungan Stakeholders ............................................................ 56
Gambar 51 : Monitoring Kinerja SPM Pra dan Pasca Gempita........................................ 58
Gambar 52 : Peta Kasus PTM ........................................................................................ 59
Gambar 53 : Data Kepesertaan Kegiatan Gempita ......................................................... 60
Gambar 54 : Penggunaan Aplikasi oleh Kader dan Masyarakat ...................................... 60
Gambar 55 : Dokumentasi Peran Kader di Kegiatan ....................................................... 61
Gambar 56 : Gempita Sebagai Dukungan Kampung Siaga Covid19 ................................ 62
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Surat Pernyataan Dukungan Mentor ......................................................... 73
Lampiran 2 : Lembar Persetujuan dan Pengesahan Rancangan Aksi Perubahan ............. 74
Lampiran 3 : Kartu Konsultasi Coach dan Mentor .......................................................... 76
Lampiran 4 : Dokumen Rapat Tim Efektif....................................................................... 78
Lampiran 5 : SK Tim Efektif ............................................................................................ 80
Lampiran 6 : Pernyataan Dukungan Stakeholder ........................................................... 84
Lampiran 7 : Materi Pelatihan Kader dan Panduan Aplikasi Gempita Mobile ................. 92
Lampiran 8 : Dokumen Kegiatan Pelatihan Refreshing Kader ......................................... 97
Lampiran 9 : Pendampingan pelatihan kader online via whatsapp ............................... 101
Lampiran 10 : Dokumen Kegiatan Edukasi Penyuluhan PTM ........................................ 102
Lampiran 11 : Dokumen Kegiatan Senam Germas dan Skrining Februari 2020 ............. 105
Lampiran 12 : Dokumen Kegiatan Senam Germas dan Skrining Maret 2020 ................ 115
Lampiran 13 : Dokumen Sweeping Kunjungan Rumah ................................................. 121
Lampiran 14 : Dokumen Kegiatan Edukasi PTM online group Whatsapp Maret 2020 ... 125
Lampiran 15 : Dokumen Kegiatan Edukasi PTM online group whatsapp April 2020 ...... 126
Lampiran 16 : Dokumen Kegiatan Edukasi PTM online group whatsapp Mei 2020 ....... 136
Lampiran 17 : Dokumen Rapat Monitoring dan Evaluasi .............................................. 137
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
1
1 BAB I
RANCANGAN AKSI PERUBAHAN
1.1 Deskripsi Aksi Perubahan
GEMPITA MOBILE atau Gerakan Melawan Penyakit Tidak Menular
Mobile adalah gerakan untuk meningkatkan cakupan skrining Penyakit Tidak
Menular (PTM) pada seluruh usia produktif dan usia lanjut melalui pendekatan
sasaran dengan mengutamakan pemberdayaan masyarakat. Aksi Perubahan
Gempita Mobile terdiri dari empat kegiatan utama yakni Senam, Skrining,
Sweeping kunjungan rumah, dan Aplikasi Gempita Mobile untuk pelaporan dan
analisa hasil skrining, media edukasi, dan umpan balik untuk pemetaan kasus
PTM.
1.2 Latar Belakang
Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyebab kematian tertinggi di
dunia, termasuk juga di Indonesia. Data WHO menunjukkan bahwa hampir 57
juta kematian di dunia, 36 juta diantaranya atau hampir dua pertiganya akibat
penyakit tidak menular. PTM juga membunuh penduduk dengan usia lebih muda.
Menurut badan kesehatan dunia WHO, kematian akibat penyakit tidak menular
diperkirakan akan terus meningkat di seluruh dunia, peningkatan terbesar akan
terjadi di negara-negara menengah dan miskin. Lebih dari dua pertiga (70%)
populasi global akan meninggal akibat penyakit tidak menular seperti kanker,
penyakit jantung, stroke dan diabetes. Pada tahun 2030 diperkirakan ada 52 juta
jiwa kematian per tahun karena penyakit tidak menular, naik 9 juta jiwa dari 38
juta jiwa pada saat ini. Di sisi lain kematian akibat penyakit infeksi seperti TBC,
malaria dan sebagainya akan menurun, dari 18 juta jiwa saat ini menjadi 16,5 juta
jiwa pada tahun 2030. Pada negara-negara menengah dan miskin, PTM akan
bertanggungjawab terhadap tiga kali dari tahun hidup yang hilang dan disabilitas
dan hampir lima kali dari kematian lain akibat penyakit menular, maternal,
perinatal dan nutrisi. (WHO, 2018)
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
2
Gambar 1 : Prevalensi Nasional PTM 2018
Di Indonesia sendiri saat ini belum bebas dari penyakit menular yang
menyebabkan kematian seperti TBC, malaria, DBD dan sebagainya, sehingga
morbiditas dan mortalitas PTM yang makin meningkat merupakan beban ganda
dalam pelayanan kesehatan, tantangan yang harus dihadapi dalam pembangunan
bidang kesehatan di Indonesia.
Berdasarkan data Riskesdas 2018 ditemukan peningkatan prevalensi PTM
dalam 5 tahun terakhir, dan dari rata-rata nasional, posisi Kaltim berada di atas
rata-rata pada prevalensi asma, stroke, penyakit ginjal, penyakit sendi, diabetes
mellitus, penyakit jantung, dan hipertensi. Di samping itu kebiasaan hidup tidak
sehat sebagai faktor risiko PTM juga meningkat, seperti merokok, kurang
aktivitas fisik dan kurang makan sayur buah.
Gambar 2 : Prevalensi Gaya Hidup Tidak Sehat 2018
2.4 0.7 0.2
7.3 6.91.5
25.8
14.8
4.51.9 0.38
11.9 10.9
1.5
34.1
21.8
0
10
20
30
40
Asma Stroke Penyakitginjal kronis
Penyakitsendi
Diabetesmellitus
Penyakitjantung
Hipertensi Obesitas
Prevalensi PTM Nasional 2018
2013 2018
8.8
26.1
95.5
9.1
33.5
95.5
0 20 40 60 80 100 120
Merokok
Kurang aktivitas fisik
Kurang makan sayur buah
Prevalensi Gaya Hidup Tidak Sehat
2018 2013
Sumber : Riskesdas 2018
Sumber : Riskesdas 2018
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
3
Gambar 3 : Data PTM 2018
Dari Profil Dinas Kesehatan Kota Balikpapan 2018 didapatkan data 10
besar penyakit terbanyak dimana PTM seperti hipertensi menduduki peringkat
dua, dispepsia peringkat tiga, dan diabetes mellitus di peringkat empat.
Gambar 4 : Cakupan Pelayanan PTM 2019
Di Kelurahan Karang Jati sendiri, berdasar data Profil Kesehatan
Puskesmas Karang Jati didapatkan peningkatan kasus Penyakit Tidak Menular.
Dari data cakupan Standar Pelayanan Minimal (SPM) 2019, cakupan pelayanan
usia produktif, pelayanan kesehatan pada usia lanjut, pelayanan kesehatan
penderita hipertensi, dan pelayanan kesehatan diabetes mellitus masih kurang dari
target 100%. Rendahnya cakupan SPM berpengaruh pada tingginya kasus PTM di
Kelurahan Karang Jati, dimana PTM menduduki peringkat kedua hingga kelima
dari data penyakit terbanyak, dan merupakan penyebab kematian terbesar.
34
10.2
31
8.2
Hipertensi
Obesitas
DATA PTM 2018
Dinkes Balikpapan Dinkes Kaltim
55.1 58.7
26.23 25.08
50
68.473.8
46.8
0
20
40
60
80
Hipertensi Diabetes Usia produktif Usia lanjut
Cakupan Pelayanan PTM 2019
Dinkes Balikpapan Puskesmas Karang Jati
Sumber : Profil Dinkes Kaltim, 2018
Sumber : Profil Dinkes Balikpapan, 2018
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
4
Gambar 5 : Peta Wilayah Kerja Puskesmas Karang Jati
Kelurahan Karang Jati terletak di Balikpapan Tengah, mempunyai luas
wilayah 371.175 Ha dengan kondisi wilayah topografi datar berbukit, terbagi
menjadi 40 RT yang meliputi wilayah Karang Bugis, Karang Jawa, Karang Jati,
Karang Anyar, dan Komplek Perumahan Pertamina.
UPTD Puskesmas Karang Jati saat ini terletak di Kelurahan Mekarsari (di
luar wilayah kerja), dengan topografi wilayah perbukitan dan tidak dapat diakses
kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Untuk menuju Puskesmas, warga
dengan kendaraan roda empat harus parkir lalu berjalan mendaki dan naik tangga
sejauh 100 m, sedang dengan kendaraan roda dua harus berjalan naik tangga
sejauh 20 m. Kendaraan umum hanya berhenti di jalan besar 500 m dari
Puskesmas.
Berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan nomor
800/00.3/DKK-UM/2016 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Puskesmas,
salah satu tugas pokok Kepala Puskesmas adalah mengevaluasi pelaksananaan
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
5
kegiatan Puskesmas berdasarkan realisasi program kerja sebagai bahan dalam
menyusun program kerja berikutnya. Untuk itu penting bagi Kepala UPTD
Puskesmas untuk menjamin peningkatan kinerja pelaksanaan program-program
kesehatan, termasuk program pengendalian penyakit tidak menular (PTM).
UPTD Puskesmas Karang Jati merupakan unit pelayanan kesehatan tingkat
pertama di Balikpapan yang bertugas melakukan upaya kesehatan perseorangan
dan masyarakat melalui kegiatan preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif.
Sesuai visi Puskesmas yakni terwujudnya masyarakat Kelurahan Karang Jati yang
mandiri untuk hidup sehat dengan pelayanan prima yang bermutu menuju
Balikpapan Sehat. Dalam bekerja, Puskesmas memiliki indikator kinerja yang
berfungsi mengukur penyelesaian masalah kesehatan seiring tugasnya
memberikan pelayanan kesehatan dasar bermutu, efisien dan efektif kepada
masyarakat.
Tabel 1 : Data Ketenagaan UPTD Puskesmas Karang Jati 2019
N Tenaga Jumlah Standar Status
1 Dokter 2 2 PNS
2 Dokter gigi 1 1 PNS
3 Perawat 3 5 PNS
4 Bidan 2 4 PNS
5 Kesehatan masyarakat 1 2 Non PNS
6 Kesehatan lingkungan 1 1 PNS
7 Ahli laboratorium medik 1 1 PNS
8 Gizi 1 1 PNS
9 Kefarmasian 1 1 PNS
10 Administrasi 3 3 2 PNS, 1 non PNS
11 Pekarya 2 2 2 non PNS
Jumlah 18 23
Dari data ketenagaan dapat dianalisa bahwa UPTD Puskesmas Karang Jati
memiliki kekurangan tenaga dibandingkan standar, terutama tenaga kesehatan.
Sumber : Profil UPTD Puskesmas Karang Jati, 2019
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
6
Tabel 2 : Data Penyakit Terbanyak UPTD Puskesmas Karang Jati 2019
No Nama Penyakit 2018 Nama Penyakit 2019
1 ISPA 1964 Hipertensi 1989
2 Hipertensi 1500 ISPA 1794
3 Dermatitis atopik 333 KIR Kesehatan 419
4 Arthritis 327 Hiperkolesterolemia 268
5 Diabetes Mellitus tipe 2 307 Diabetes Mellitus tipe II 265
6 Gastritis 295 Gastritis 243
7 Penyakit pulpa 280 Nekrosis pulpa 204
8 Caries gigi 232 Konseling 202
9 Diare 192 Diare dan gastroenteritis 184
10 Dislipidemia 122 Karies gigi 168
Dari data sepuluh penyakit terbanyak di atas, dapat dilihat bahwa sebagian
besar merupakan Penyakit Tidak Menular (PTM), dan terjadi peningkatan
proporsi yakni jumlah kunjungan PTM meningkat menjadi penyakit terbanyak di
2019.
Tabel 3 : Data Kematian UPTD Puskesmas Karang Jati 2019
No Penyebab kematian 2017 2018
1 DM + komplikasi nefropati 10 11
2 Penyakit jantung 8 9
3 Kanker 4 4
4 Hipertensi
4
5 Stroke 4 2
6 PPOK 1 3
7 Gastritis
1
8 KLL
1
Total 27 35
Dari data kematian dia atas didapatkan bahwa sebagian besar kematian
adalah akibat Penyakit Tidak Menular (PTM).
Sumber : Profil UPTD Puskesmas Karang Jati, 2019
Sumber : Profil UPTD Puskesmas Karang Jati, 2019
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
7
Tabel 4 : Standar Pelayanan Minimal UPTD Puskesmas Karang Jati
N Standar Pelayanan Minimal 2017 2018 2019
1 Pelayanan ibu hamil antenatal 100% 100% 100%
2 Pelayanan ibu bersalin 93.4% 95,2% 95,9%
3 Pelayanan bayi baru lahir 102% 100% 100%
4 Pelayanan balita 89.5% 90,6% 90,9%
5 Pelayanan usia pendidikan dasar 100% 100% 73,8%
6 Pelayanan usia produktif 43.1% 81,3% 73,8%
7 Pelayanan usia lanjut 45.6% 38,3% 46,8%
8 Pelayanan penderita hipertensi 43% 80,6% 50,0%
9 Pelayanan penderita diabetes mellitus 100% 80,9% 68,4%
10 Pelayanan orang dgn gangguan jiwa 88.3% 100% 84,6%
11 Pelayanan penderita TB 73.3% 19,3% 35,3%
12 Pelayanan orang dengan resiko HIV 73.2% 37,7% 52,7%
Tabel 5 : Data Penilaian Kinerja Puskesmas
N Penilaian Kinerja Puskesmas 2017 2018 2019
A PELAYANAN KESEHATAN
1 Upaya Kesehatan Ibu Anak (KIA) dan KB 98.6% 82.7% 99,3%
2 Upaya Promosi Kesehatan 98.5% 100% 93,1%
3 Upaya Kesehatan Lingkungan 78% 99.8% 100%
4 Upaya Pelayanan Gizi 82.2% 86.6% 85.5%
5 Upaya Pencegahan Pengendalian Penyakit 78% 81.9% 67.2%
6 Upaya Kesehatan Tradisional 100% 100% 100%
7 Upaya Kesehatan Kerja & Olahraga 100% 100% 100%
8 Upaya Kesehatan Usia Lanjut 45.6% 38.6% 46,8%
9 Pelayanan Perkesmas 59.45 100% 100%
10 Pelayanan Non Rawat Inap 98.7% 100% 99,8%
11 Pelayanan Kefarmasian 100% 97.9% 96,7%
12 Pelayanan Laboratorium 100% 72.5% 75%
B MANAJEMEN 9.8 8.94 9.16
Sumber : Profil UPTD Puskesmas Karang Jati, 2019
Sumber : Profil UPTD Puskesmas Karang Jati, 2019
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
8
Dari hasil cakupan Standar Pelayanan Minimal (SPM) didapatkan analisa
program yang masih jauh di bawah target yakni pelayanan usia produktif, usia
lanjut, hipertensi, DM, TB dan HIV. Hal ini berimbas pada rendahnya kinerja
UKM P2P dan UKM Usia Lanjut dalam Penilaian Kinerja Puskesmas.
Identifikasi program dengan kinerja paling rendah adalah sebagai berikut:
1. Cakupan balita ditimbang (D/S) 54,3%
2. Cakupan TB paru 35,3%
3. Cakupan orang berisiko HIV 52,7%
4. Cakupan keluarga tidak merokok 64,1%
5. Cakupan hipertensi 50%
6. Cakupan IVA 8,8%
7. Cakupan usia produktif 73,8%
8. Cakupan usia lanjut 46,8%
9. Cakupan diabetes mellitus 68,4%
Dari identifikasi masalah kinerja, dilakukan prioritas masalah dengan
metode USG (Urgency, Severity/Seriousness, Growth).
Tabel 6 : Prioritas Masalah Kinerja UPTD Puskesmas Karang Jati
No Indikator 2019 U S G Total Prioritas
1 Cakupan balita
ditimbang (D/S)
54.3% 5 5 4 14 2
2 Cakupan TB paru 35.3% 5 5 5 15 3
3 Cakupan orang
berisiko HIV
52.7% 4 3 3 10 4
4 Cakupan keluarga
tidak merokok
64.1% 3 3 4 10 6
5 Cakupan Hipertensi 50.0% 5 5 5 15 1
6 Cakupan IVA 8.8% 3 4 4 11 5
7 Cakupan usia
produktif
73.8% 5 5 5 15 1
8 Cakupan usia lanjut 46.8% 5 5 5 15 1
9 Cakupan diabetes
mellitus
68,4% 5 5 5 15 1
Sumber : RUK UPTD Puskesmas Karang Jati
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
9
Berdasarkan data stratifikasi masalah dalam Profil Tahunan Puskesmas
Karang Jati 2019, ditemukan rendahnya cakupan skrining PTM dalam 4 indikator
Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan (pelayanan usia produktif,
hipertensi, diabetes mellitus dan lanjut usia) sebagai masalah prioritas utama yang
harus diselesaikan. Rendahnya cakupan skrining PTM ini berakibat pada
banyaknya kasus PTM yang terlambat dideteksi, sebagian besar kasus ditemukan
saat sudah dalam kondisi kronis hingga lebih sulit untuk ditangani.
Gambar 6 : Diagram Akar Penyebab Masalah
Rendahnya cakupan skrining PTM yang mengakibatkan banyak kasus PTM
terlambat dideteksi ini disebabkan berbagai faktor. Faktor letak Puskesmas
dengan akses yang jauh dan susah dijangkau kendaraan, dan terletak di perbukitan
menyebabkan warga kesulitan mendapatkan akses pelayanan kesehatan, terutama
bagi warga lanjut usia. Tenaga kesehatan Puskesmas yang minimal menyulitkan
dalam penjadwalan untuk pelayanan luar Gedung di masyarakat. Dari sisi
masyarakat, kurangnya kesadaran masyarakat untuk hidup sehat, gaya hidup yang
kurang aktivitas fisik, tidak memeriksakan kesehatan secara rutin menjadi
penyebab utama, di samping kondisi ekonomi warga menengah ke bawah yang
menyulitkan untuk biaya transportasi ke fasilitas kesehatan. Di samping itu, usia
produktif yang sebagian besar adalah pekerja tidak dimungkinkan untuk
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
10
menghadiri skrining di Posbindu yang terjadwal saat jam kerja, hingga skrining
yang sudah dilakukan kurang optimal menjaring sasaran. Kunjungan di Posyandu
lansia juga tidak memenuhi target sasaran lanjut usia karena sebagian besar lansia
memiliki keterbatasan mobilitas, di samping kontur wilayah yang berbukit-bukit
hingga menyulitkan untuk hadir saat skrining. Dari segi dukungan lintas sektoral
dan jejaring juga kurang maksimal, di samping kader rata-rata belum terlatih
dengan skrining PTM dan lansia.
Pemecahan masalah terpilih adalah diperlukan suatu program yang:
✓ Menarik minat masyarakat untuk hidup sehat dan memeriksakan kesehatan
secara rutin
✓ Mengambil lokasi di pemukiman warga untuk mengatasi masalah akses
Puskesmas yang jauh, di perbukitan dan susah dijangkau kendaraan
✓ Dilaksanakan bergiliran dan terjadwal di tiap RT untuk mendukung
pemerataan
✓ Mengatasi masalah lansia dan penyandang disabilitas yang sulit menuju lokasi
dengan kegiatan kunjungan rumah
✓ Mengatasi masalah usia produktif yang bekerja saat jadwal skrining dengan
melakukan sweeping kunjungan rumah di luar jam kerja
✓ Tidak membutuhkan banyak SDM nakes karena mengintegrasikan beberapa
program, terjadwal, dan dibantu kader terlatih
✓ Menghasilkan output berupa basis data yang dapat dijadikan sumber pemetaan
kasus PTM
✓ Memaksimalkan peran kader, lintas sektor, jejaring dan CSR dalam
pelaksanaannya
✓ Terintegrasi dan dapat meningkatkan berbagai target indikator kesehatan
secara simultan
✓ Dimonitor secara berkala dengan indikator kinerja yang jelas
✓ Dijamin kontinuitas pelaksanaannya dengan pengorganisasian yang jelas dan
didukung sumber dana yang ada baik internal maupun eksternal
Pemecahan masalah tersebut diakomodir secara inovatif melalui Program
GEMPITA (Gerakan Melawan Penyakit Tidak Menular) Mobile.
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
11
1.3 Konsep Aksi Perubahan Gempita Mobile
GEMPITA (Gerakan Melawan Penyakit Tidak Menular) MOBILE
dilahirkan sebagai suatu inovasi untuk mengatasi berbagai kekurangan dalam
program penyakit tidak menular usia produktif dan lansia. Program ini berfungsi
untuk pemerataan distribusi penjaringan kesehatan untuk penyakit tidak menular,
dimana kegiatan dilaksanakan secara merata di setiap RT, dengan sebagian besar
mengerahkan kader-kader GEMPITA dalam pelaksanaannya. Program ini
didukung aplikasi sederhana GEMPITA MOBILE yang bisa digunakan oleh
kader terlatih untuk penginputan data hasil skrining pemeriksaan faktor risiko.
Gambar 7 : Konsep Kegiatan GEMPITA MOBILE
Gerakan Melawan Penyakit Tidak Menular (GEMPITA) Mobile bertujuan
meningkatkan cakupan penjaringan risiko penyakit tidak menular pada usia
produktif dan lanjut usia sesuai standar.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 tahun 2019 tentang
Standar Teknik Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan, standar pelayanan di 4 indikator SPM tersebut
adalah:
Senam
•Senam germas setiap Sabtu di empat wilayah pemukiman warga
•Penyuluhan / edukasi kesehatan
•Pemeriksaan kesehatan
Skrining
•Skrining kesehatan terjadwal tiap RT, bertempat di rumah RT atau posyandu
Sweeping
•Kunjungan rumah skrining dan intervensi pada warga yang tidak hadir senam dan skrining
Sistem Informasi Aplikasi Gempita Mobile
•Form input hasil skrining online
•Informasi dan edukasi
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
12
Gambar 8 : Standar Pelayanan Minimal Usia Produktif, Usila dan PTM
Sesuai dengan standar di atas, maka konten dalam aplikasi GEMPITA
MOBILE berisi minimal instrumen pemeriksaan sesuai standar yang ditetapkan,
sesuai instrumen Pedoman Posbindu dan Permenkes no.67 tahun 2015 tentang
Pelayanan Lanjut Usia, hingga diharapkan pemeriksaan pada tiap warga usia
produktif dan usia lanjut dapat dilakukan secara menyeluruh dan paripurna.
Aplikasi dibuat berupa aplikasi sederhana yang mudah digunakan oleh kader
untuk pelaporan hasil skrining, terhubung langsung secara online dengan database
yang ada di Puskesmas hingga mempercepat dan memudahkan sistem pelaporan
dan melakukan pemetaan kasus. Aplikasi juga dilengkapi dengan halaman
informasi jadwal, halaman edukasi PTM yang diupdate berkala, media promosi,
juga umpan balik berupa kolom kritik saran dan konsultasi umum untuk
memudahkan masyarakat mengakses informasi.
PELAYANAN KESEHATAN
USIA PRODUKTIF :
- Pendataan sasaran
- Edukasi kesehatan
- Skrining faktor risiko min setahun sekali (tinggi badan, berat badan, lingkar perut, tekanan darah, gula darah, perilaku berisiko)
- Tindak lanjut hasil skrining (rujukan, penyuluhan)
PELAYANAN KESEHATAN
USIA LANJUT
- Pendataan sasaran
- Edukasi kesehatan
- Skrining faktor risiko min setahun sekali (tinggi badan, berat badan, lingkar perut, tekanan darah, gula darah, kolesterol, gangguan emosi, gangguan kognitif, tingkat kemandirian, perilaku berisiko)
- Tindak lanjut hasil skrining (rujukan, penyuluhan)
PELAYANAN KESEHATAN
HIPERTENSI :
- Pengukuran tekanan darah minimal sebulan sekali
- Edukasi perubahan gaya hidup dan/atau kepatuhan minum obat
- Melakukan rujukan bila perlu
PELAYANAN KESEHATAN
DIABETES MELLITUS :
- Pengukuran gula darah minimal sebulan sekali
- Edukasi perubahan gaya hidup dan/atau nutrisi
- Melakukan rujukan bila perlu
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
13
Gambar 9 : Isi Aplikasi Gempita Mobile
Pada akhirnya, program GEMPITA MOBILE ini diharapkan mampu
meninkatkan cakupan penjaringan kesehatan usia produktif dan usia lanjut dengan
mengatasi hambatan-hambatan krusial pelayanan kesehatan di wilayah kerja
seperti kekurangan tenaga kesehatan, kesulitan akses Puskesmas, dan kondisi
sosial ekonomi masyarakat.
Halaman Informasi dan Umpan Balik
1. Rating aplikasi2. Video promosi3. Petunjuk penggunaan4. Informasi jadwal5. Kolom kritik saran6. Kolom konsultasi7. Poster promosi8. Link
Halaman Skrining Usia Produktif
1. Tanggal pemeriksaan2. Identitas (nama, alamat, umur, jenis kelamin)3. Status gizi (BB, TB, IMT, lingkar perut)4. Tekanan darah5. Pemeriksaan lab (gula darah, kolesterol, asam urat, TG, Hb)6. IVA dan Sadanis7. Arus pernafasan ekspirasi8. Riwayat PTM diri9. Riwayat PTM keluarga10. Risiko perilaku (merokok, kurang makan sayur buah, kurang aktivitas fisik, konsumsi alkohol, sulit tidur)11. Analisa faktor risiko12. Rujukan
Halaman Skrining Usia Lanjut
1. Tanggal pemeriksaan2. Identitas (nama, alamat, umur, jenis kelamin)3. Status gizi (BB, TB, IMT)4. Tekanan darah5. Pemeriksaan lab (gula darah, kolesterol)6. Gangguan ginjal, penglihatan, pendengaran7. Tes kemandirian (ADL)8. Tes mental emosional (GDS)9. Tes kognitif (AMT)10. Tes risiko malnutrisi (MNA)11. Tes risiko jatuh (MFS)12. Analisa P3G13. Rujukan
Halaman Edukasi
1. Hipertensi2. Diabetes Mellitus3. Penyakit Jantung Koroner4. Obesitas5. Stroke6. Diet gizi seimbang cegah PTM7. Kanker leher rahim8. Asma9. Merokok10. Kurang aktivitas fisik11. Makan sayur buah12. Diet GGL cegah PTM
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
14
1.4 Tujuan
a. Tujuan Jangka Pendek
Membangun sistem deteksi dini, edukasi pencegahan, dan pelaporan kasus
Penyakit Tidak Menular yang efektif dan efisien di wilayah Kelurahan
Karang Jati.
b. Tujuan Jangka Menengah
Menurunkan kasus kronis dan kematian akibat Penyakit Tidak Menular
melalui peningkatan cakupan deteksi dini pada usia produktif dan lansia.
c. Tujuan Jangka Panjang
Mewujudkan masyarakat Kelurahan Karang Jati yang sadar dan mandiri
untuk hidup sehat dengan perbaikan perilaku, budaya cegah PTM, dan
melakukan deteksi dini secara rutin.
1.5 Manfaat
1. Internal
a. Terlaksananya pelayanan PTM dan lansia sesuai standar sekaligus
meningkatkan kinerja UKM Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit, mendukung pencapaian Standar Pelayanan Minimal,
mendukung Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
(PIS-PK) dan mendukung program Germas.
b. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pendataan cakupan skrining
usia produktif dan usia lanjut
c. Mendapatkan basis data pemetaan kasus PTM yang akurat untuk
bahan perencanaan program-program kesehatan yang berbasis
intervensi wilayah
2. Eksternal
a. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat melalui
kegiatan germas dan promosi kesehatan secara rutin
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
15
b. Mempermudah masyarakat untuk mendapatkan informasi
kesehatan terutama bidang risiko PTM, dan memudahkan dalam
memberi umpan balik atau konsultasi melalui aplikasi
c. Meningkatkan pelayanan kesehatan PTM usia produktif dan lansia
di seluruh wilayah kerja secara adil dan merata
d. Meningkatkan fungsi pemberdayaan masyarakat melalui peran
aktif kader-kader kesehatan
e. Memberikan informasi akurat pada stakeholder terkait mengenai
pemetaan kasus PTM sebagai bahan masukan untuk penyusunan
kebijakan atau perencanaan program kesehatan.
1.6 Keterkaitan Aksi Perubahan dengan Isu Strategis
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2020-
2024), dalam bab 4 (meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya
saing) menyebutkan mengenai pemenuhan layanan dasar kesehatan. Salah satu
isunya adalah perubahan pola beban penyakit dari tahun 1990 ke 2017 dimana
pola meningkat di penyakit tidak menular (PTM). Disebutkan pula salah satu arah
kebijakan dan strateginya adalah peningkatan pengendalian penyakit mencakup
pencegahan dan pengendalian faktor risiko termasuk perluasan cakupan deteksi
dini dan penguatan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) termasuk promosi
perubahan perilaku hidup sehat yang inovatif dan pemberdayaan masyarakat
untuk penggerakan masyarakat madani untuk hidup sehat. Hal ini tentunya selaras
dengan aksi perubahan GEMPITA MOBILE yang mencakup kegiatan skrining
deteksi dini, senam germas, edukasi PTM dan pemberdayaan kader dalam
kegiatan.
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
16
Gambar 10 : Perubahan Beban Penyakit Dalam Sasaran RPJMN 2020-2024
Kementerian Kesehatan mengangkat lima isu strategis yang menjadi
prioritas dalam pembangunan kesehatan periode 2020 – 2024. Kelima isu utama
tersebut telah diidentifikasi dalam Rakerkesnas (Rapat Kerja Nasional) 2019
yakni angka kematian ibu (AKI) / angka kematian neonatal (AKN) yang masih
tinggi, stunting, tuberkulosis, penyakit tidak menular (PTM) dan cakupan
imunisasi dasar lengkap. Hasil Riskesdas juga mengungkap meningkatnya
Penyakit Tidak Menular (PTM) yang perlu strategi penanganan dan pengendalian
khusus. Aksi perubahan Gerakan Melawan Penyakit Tidak Menular Mobile
(GEMPITA MOBILE) tentunya mendukung salah satu upaya Program Prioritas
Nasional yaitu bidang pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular.
Selain itu, metode pendekatan sasaran juga mendukung pencapaian Sustainable
Development Goal ke-3 yakni memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung
kesejahteraan bagi semua usia.
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
17
Gambar 11 : Sustainable Development Goal 3
Gambar 12 : SPM Bidang Kesehatan dan Indikator Keluarga Sehat
Dalam indikator kesehatan nasional, aksi perubahan GEMPITA MOBILE
juga bertujuan meningkatkan capaian 4 dari 12 indikator Standar Pelayanan
Minimal bidang Kesehatan, yakni indikator pelayanan usia produktif, pelayanan
usia lanjut, pelayanan penderita hipertensi, dan pelayanan penderita diabetes
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
18
mellitus. GEMPITA MOBILE juga mendukung peningkatan indeks keluarga
sehat dalam indikator Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
terutama di indikator penderita hipertensi berobat teratur dan tidak ada keluarga
merokok. GEMPITA MOBILE mendukung salah satu area prioritas
pembangunan kesehatan berdasar Renstra Kemenkes yakni pengendalian penyakit
tidak menular. Pemberdayaan kader sebagai pelaksana utama juga selaras dengan
visi misi Puskesmas Karang Jati untuk kemandirian masyarakat dalam hidup
sehat.
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
19
1.7 Pentahapan (milestone) dan Output utama
Gambar 13 : Milestone Aksi Perubahan
Jangka Pendek
(60 hari)
Jangka Menengah
(6 bulan - 2 tahun)
Jangka Panjang
(2 - 5 tahun)
Jan
gka
Pen
dek M1 PERSIAPAN
1. Koordinasi aksi perubahan
2. Rapat penyusunan tim efektif
3. Koordinasi stakeholder
4. Pembuatan aplikasi
5. Penyusunan petunjuk aplikasi
6. Pendidikan dan pelatihan tim
M2 PELAKSANAAN
7. Pelaksanaan senam, skrining, sweeping
8. Promosi Gempita Mobile
9. Pengujian aplikasi
M3 MONEV
10. Monev bulanan
Jan
gka
Men
enga
h 1. Pelaksanaan kegiatan senam, skrining, sweeping secara rutin
2. Monitoring dan evaluasi berkala penggunaan aplikasi Gempita Mobile
3. Pemetaan kasus PTM berbasis data aplikasi Gempita Mobile
Jan
gka
Pan
jan
g 1. Implementasi kegiatan dan input aplikasi secara rutin
2. Rencana pengembangan aplikasi Gempita Mobile
3. Penggunaan peta kasus PTM sebagai bahan perencanaan
4. Intervensi edukasi PTM berdasarkan hasil pemetaan kasus secara kontinyu
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
20
Tabel 7 : Pentahapan (milestone) Aksi Perubahan
No Kegiatan Aktor Waktu Output Evidence
A JANGKA
PENDEK
M1 Persiapan
Koordinasi aksi
perubahan
Sponsor,
Mentor,
Reformer
Februari Dukungan
aksi
perubahan
Surat
dukungan
sponsor dan
mentor
Rapat
penyusunan tim
efektif dan
rencana kerja
Reformer,
Tim
Maret
minggu
III
Penetapan tim
dan uraian
tugas
Undangan,
daftar hadir,
dokumentasi,
SK Gempita
Koordinasi
dengan
stakeholder
terkait
Reformer,
Stakeholder
Maret
minggu
III
Dukungan
stakeholder
Surat
dukungan
stakeholder
Pembuatan
aplikasi
Gempita Mobile
Reformer Februari Tercipta
aplikasi
Aplikasi
Gempita
Mobile
Penyusunan
petunjuk
penggunaan
aplikasi
Reformer Maret
minggu
III
Tercipta
panduan
penggunaan
Panduan
penggunaan
aplikasi
Pendidikan dan
pelatihan
internal tim dan
kader
Reformer,
Tim, Kader
Maret
minggu
IV
Terlaksananya
diklat
Undangan,
daftar hadir,
dokumentasi
M2 Pelaksanaan
Pelaksanaan
senam, skrining
dan sweeping
secara rutin
Reformer,
Tim, Kader
Maret,
April,
Mei
Terlaksanya
kegiatan
Undangan,
daftar hadir,
dokumentasi
Promosi
penggunaan
aplikasi
Gempita Mobile
Reformer,
Tim, Kader
Maret
minggu
IV
Terciptanya
media
promosi
Media
promosi
Pengujian
aplikasi
Gempita Mobile
Reformer,
Tim, Kader
April
minggu
I-IV
Penginputan
aplikasi oleh
kader
Data hasil
input
aplikasi
M3 Monitoring
evaluasi
Rapat
koordinasi
monitoring
evaluasi bulanan
Reformer,
Tim, Kader
April,
Mei
Terlaksananya
kegiatan
Undangan,
daftar hadir,
dokumentasi
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
21
No Kegiatan Aktor Waktu Output Evidence
B JANGKA
MENENGAH
Pelaksanaan
kegiatan senam,
skrining dan
sweeping secara
rutin
Tim dan
Kader
2020 Terlaksananya
kegiatan
Gempita
Laporan,
Dokumentasi
Monitoring dan
evaluasi berkala
penggunaan
aplikasi
Gempita Mobile
Mentor,
Reformer,
Tim
2020 Hasil monev
penggunaan
aplikasi
Laporan
Pemetaan kasus
PTM berbasis
data aplikasi
Gempita Mobile
Reformer,
Tim
2020 Peta kasus
PTM
Peta kasus
C JANGKA
PANJANG
Implementasi
kegiatan dan
input aplikasi
secara rutin
Tim, Kader 2021-
2024
Terlaksananya
kegiatan
Gempita
Mobile
Laporan,
Dokumentasi
Rencana
pengembangan
aplikasi
Gempita Mobile
Reformer,
Tim
2021-
2024
Penambahan
fitur aplikasi
Fitur aplikasi
Penggunaan
peta kasus PTM
sebagai bahan
perencanaan
tahunan
Reformer,
Tim
2021-
2024
Peta kasus
PTM tahunan
Laporan
Intervensi
edukasi PTM
berdasar hasil
pemetaan kasus
secara rutin
Tim, Kader 2021-
2024
Rencana
intervensi
PTM tahunan
Laporan
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
22
1.8 Tata Kelola Aksi Perubahan
Gambar 14 : Tata Kelola Aksi Perubahan
Uraian Tugas
1. Sponsor dan Mentor
a. Memberikan arahan, rencana dan persetujuan terhadap aksi
perubahan
b. Membimbing dan memberi dukungan kebijakan
c. Membantu reformer untuk menyelesaikan permasalahan di luar
kewenangan di luar kewenangan reformer
2. Coach
a. Memberikan bimbingan dan arahan kepada reformer terhadap
penyusunan aksi perubahan
dr. Andi Sri Juliarty, M.Kes
Kepala Dinas Kesehatan
SPONSOR
Dra. Alwiaty, Apt
Sekretaris DinkesMENTOR
dr. Niken Dayu Anggraini
Kepala PKM Karang Jati
REFORMER
Farra Ardiyanti, AMd.KepSkrining PTM
Kader
Kader PTM
Ratnawati, AMd.KebSkrininglansia
Kader
Kader Lansia
Ninik Nurul, AMd
Sweeping
Kader
Kader Posyandu
Abriyan, SKM
Senam
Kader
Kader Posbindu
Veronika Hanna Naibaho
COACH
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
23
b. Melakukan komunikasi dengan sponsor / mentor terkait
pelaksanaan aksi perubahan
3. Reformer
a. Merencanakan, mengkomunikasikan, dan berkoordinasi pada tim
terkait
b. Membangun tim yang akan melaksanakan aksi perubahan
c. Melakukan kerjasama dan koordinasi dengan stakeholder
d. Menyiapkan, mengelola dan mengatur secara administrasi seluruh
kegiatan aksi perubahan
e. Melaporkan perkembangan aksi perubahan
4. Koordinator Tim Skrining PTM
a. Mengorganisir tim skrining PTM pada usia produktif
b. Membuat perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi,
pelaporan, analisa, dan membuat rencana tindak lanjut pada
kegiatan skrining usia produktif
c. Melakukan pembinaan pada tim secara berkala
5. Koordinator Tim Skrining Lansia
a. Mengorganisir tim skrining kesehatan usia lanjut
b. Membuat perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi,
pelaporan, analisa, dan membuat rencana tindak lanjut pada
kegiatan skrining usia lanjut
c. Melakukan pembinaan pada tim secara berkala
6. Koordinator Tim Sweeping Kunjungan rumah
a. Mengorganisir tim kunjungan rumah
b. Membuat perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi,
pelaporan, analisa, dan membuat rencana tindak lanjut.pada
kegiantan kunjungan rumah
c. Melakukan pembinaan pada tim secara berkala
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
24
7. Koordinator Tim Senam
a. Mengorganisir tim senam germas dan promosi kesehatan
b. Membuat perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi,
pelaporan, analisa, dan membuat rencana tindak lanjut pada
kegiatan germas, penyuluhan, dan edukasi kesehatan
c. Melakukan pembinaan pada tim secara berkala
8. Kader
a. Menyampaikan informasi jadwal kegiatan dan mobilisasi sasaran
b. Membantu kegiatan skrining PTM usia produktif dan lansia
c. Mempersiapkan sarana prasarana kegiatan skrining, Germas, dan
penyuluhan
d. Melakukan kegiatan kunjungan rumah pemeriksaan pada warga
yang tidak hadir skrining / germas
e. Melakukan pelaporan melalui form manual dan/atau input aplikasi
Gempita Mobile
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
25
1.9 Identifikasi Stakeholder dan Strategi Komunikasi
Identifikasi Stakeholder
1. Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan
2. Camat Balikpapan Tengah
3. Lurah Karang Jati
4. Ketua TP-PKK Kelurahan Karang Jati
5. Ketua LPM Kelurahan Karang Jati
6. Ketua Karang Taruna Kelurahan Karang Jati
7. Jejaring Fasyankes Wilayah
8. Ketua RT wilayah Kelurahan Karang Jati
9. Masyarakat
Pengelompokan Stakeholder
Gambar 15 : Stakeholder Aksi Perubahan
Latents :1. Camat Balteng
2. Lurah Karang Jati
3. Ketua TP-PKK Kelurahan Karang
Jati
Promoters : 1. Kepala Dinkes Kota Balikpapan
2. Kabid P2P Dinkes
3. Kabid Kesmas Dinkes
Apathetics :1. Masyarakat
2. Ketua RT wilayah (34 RT)
3. Ketua Karang Taruna Karang Jati
Defenders :
1. Jejaring Fasyankes
2. Ketua LPM Karang Jati
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
26
Strategi Komunikasi
Tabel 8 : Strategi Komunikasi Dengan Stakeholder
No Kelompok Strategi komunikasi
1 Promoters
(Pengaruh tinggi,
kepentingan
tinggi)
Mengintensifkan koordinasi, konsultasi, komunikasi
dan pelaporan serta mengikuti arahan dan petunjuk
yang diberikan
2 Latents
(Pengaruh tinggi,
kepentingan
rendah)
Melakukan pendekatan persuasif untuk meyakinkan
mereka bahwa aksi perubahan sangat menentukan
taraf kesehatan masyarakat dan memberi informasi
sesuai fakta, efek positif dari aksi perubahan
3 Defenders
(Pengaruh rendah,
kepentingan
tinggi)
Melakukan pendekatan persuasif, berkoordinasi,
berdiskusi serta menjaga komunikasi dan hubungan
baik
4 Apathetics
(Pengaruh rendah,
kepentingan
rendah)
Melakukan pendekatan dialog, diskusi, sosialisasi
dan meyakinkan bahwa aksi perubahan tersebut
kemungkinan berimplikasi pada taraf kesehatan
keluarga dan masyarakat seraya memberikan contoh
riil tentang manfaat yang didapatkan
1.10 Estimasi Anggaran
Tabel 9 : Estimasi Anggaran
No Pengeluaran Volume Satuan Jumlah
1 Konsumsi rapat internal 50 Rp. 40.000 Rp. 2.000.000
2 Pembuatan media
promosi
50 Rp. 20.000 Rp. 1.000.000
Total Rp. 3.000.000
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
27
1.11 Identifikasi Potensi Kendala / Masalah dan Strategi Menghadapinya
Dalam upaya merealisasikan kegiatan aksi perubahan, penting untuk
melakukan identifikasi potensi kendala dan strategi mengatasinya berikut ini.
Tabel 10 : Potensi Masalah dan Strategi Mengatasinya
No Potensi Masalah Strategi mengatasi masalah
1 Beberapa pemeriksaan perlu
kehadiran tenaga kesehatan karena
kader kurang kompeten,
sementara jumlah tenaga
kesehatan terbatas
Pelatihan dan refreshing bagi
kader secara rutin mengenai teknis
skrining kesehatan
2 Kurangnya pemahaman kader
dalam teknis melakukan skrining
kesehatan
- Pelatihan dan refreshing kader
- Penggunaan aplikasi sebagai alat
bantu skrining
3 Kader tidak mudah memahami
cara melakukan input aplikasi
Gempita Mobile karena berbagai
kendala seperti kesenjangan
pendidikan, sosial ekonomi, tidak
tersedia media, dan sebagainya
- Pelatihan dan refreshing kader
secara rutin mengenai teknis input
aplikasi Gempita Mobile
- Menyediakan petunjuk
penggunaan aplikasi dengan
bahasa yang mudah dipahami.
4 Tidak memiliki HP jenis android
atau kurang kapasitas untuk
menginstall aplikasi
Aplikasi dibuat untuk dapat
dijalankan di browser internet
dengan PC / laptop
5 Kendala cuaca hingga ada
kemungkinan jadwal senam rutin
tidak berjalan sesuai jadwal
- Koordinasi dengan kader, tokoh
masyarakat dan stakeholder untuk
penyediaan tempat alternatif
6 Kurangnya responsibilitas pihak-
pihak terkait dengan kegiatan aksi
perubahan
Penggalangan komitmen tim dan
stakeholder untuk dukungan
kegiatan yang berkesinambungan
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
28
1.12 Jadwal Kegiatan Rencana Aksi Perubahan
Tabel 11 : Jadwal Kegiatan Rencana Aksi Perubahan
No Kegiatan 2020 2020
2021
2021
2024 Maret April Mei
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 bln bln
JANGKA PENDEK
M1 Persiapan
1 Koordinasi
aksi perubahan
2 Rapat
penyusunan
tim efektif dan
rencana kerja
3 Koordinasi
dengan
stakeholder
4 Pembuatan
aplikasi
Gempita
Mobile
5 Penyusunan
petunjuk
penggunaan
aplikasi
6 Pendidikan
dan pelatihan
internal tim
dan kader
M2 Pelaksanaan
7 Pelaksanaan
senam,
skrining dan
sweeping
8 Promosi
aplikasi
Gempita
Mobile
9 Pengujian
aplikasi
Gempita
Mobile
M3 Monitoring
evaluasi
10 Rapat monev
bulanan
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
29
No Kegiatan 2020 2020
2021
2021
2024 Maret April Mei
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 bln bln
JANGKA MENENGAH
Pelaksanaan
kegiatan
senam,
skrining dan
sweeping
Jan -
Des
Monitoring
dan evaluasi
berkala
penggunaan
aplikasi
Gempita
Mobile
Jan,
Juli
Pemetaan
kasus PTM
berbasis data
aplikasi
Gempita
Mobile
Des
JANGKA PANJANG
Implementasi
kegiatan dan
input aplikasi
secara rutin
Jan -
Des
Rencana
pengembangan
aplikasi
Gempita
Mobile
Des
Penggunaan
peta kasus
PTM sebagai
bahan
perencanaan
tahunan
Jan
Intervensi
edukasi PTM
berdasar hasil
pemetaan
kasus secara
rutin
Jan -
Des
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
30
2 BAB II
IMPLEMENTASI AKSI PERUBAHAN
2.1 Deskripsi Hasil Kepemimpinan
2.1.1 Capaian Hasil Perubahan
MILESTONE 1 : PERSIAPAN
1. Koordinasi Aksi Perubahan
Gambar 16 : Koordinasi dengan Mentor
Mengawali Aksi Perubahan, Reformer melakukan koordinasi dengan mentor
dan sponsor. Koordinasi dengan Mentor Ibu Dra.Alwiati, Apt selaku
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Balikpapan menghasilkan beberapa arahan :
• Arahan untuk penggunaan indikator SPM sebagai salah satu sarana untuk
menilai keberhasilan kinerja aksi perubahan
• Arahan dalam melakukan langkah-langkah pentahapan (milestone) dalam
mencapai tujuan aksi perubahan
• Masukan terkait instrumen yang digunakan dalam aplikasi Gempita
Mobile untuk melakukan skrining usia produktif dan usia lanjut
• Masukan penyesuaian kegiatan modifikasi di saat pandemi Covid-19
• Perencanaan launching dan promosi aksi perubahan yang harus
memperhatikan pembatasan di masa pandemi Covid 19
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
31
Gambar 17 : Koordinasi dengan Sponsor
Koordinasi dengan Sponsor Ibu dr.Andi Sri Juliarty,M.Kes selaku Kepala
Dinas Kesehatan Kota Balikpapan menghasilkan beberapa arahan yakni :
• Aksi perubahan diharapkan dapat mempercepat dan mengakselerasi
capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Kesehatan
• Aksi perubahan diharapkan dapat disinergikan dengan program yang
sudah ada seperti Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) hingga
dapat meningkatkan kinerja program secara bersama-sama
• Agar aksi perubahan melibatkan banyak jejaring stakeholders hingga
diharapkan dengan banyaknya dukungan maka keberlanjutan program
akan terjamin
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
32
2. Rapat penyusunan Tim Efektif
Gambar 18 : Rapat Penyusunan Tim Efektif dan Kader Gempita
Pada rapat pembentukan tim efektif dilaksanakan bersamaan rapat internal
puskesmas yang dipimpin oleh reformer, menghasilkan hal-hal sebagai berikut :
• Penjelasan aksi perubahan Gempita Mobile (latar belakang, tujuan,
manfaat, dan pentahapan kegiatan)
• Pembagian peran dan uraian tugas tim yang tertuang dalam draft SK
• Penentuan target, jadwal, dan pemetaan sasaran
• Persiapan sarana prasarana kegiatan
• Penggalangan komitmen tim untuk melaksanakan aksi perubahan
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
33
3. Koordinasi dengan stakeholder
Gambar 19 : Dukungan Wali Kota
Dukungan Wali Kota Balikpapan
H. M. Rizal Effendi, S.E
Wali Kota memberi dukungan promosi kegiatan dan berharap aksi perubahan ini
dapat meningkatkan kinerja pelayanan publik
Gambar 20 : Dukungan Kepala Dinas Kesehatan
Dukungan Kepala Dinas Kesehatan
Kota Balikpapan
dr.Andi Sri Juliarty, M.Kes
Kepala Dinas Kesehatan memberi dukungan berupa arahan, bimbingan dan
promosi kegiatan dengan harapan aksi perubahan ini dapat meningkatkan
pencapaian SPM Kesehatan.
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
34
Gambar 21 : Dukungan Camat Balteng
Dukungan Camat Balikpapan Tengah
Edy Gunawan, SH, MH
Camat Balikpapan Tengah memberi dukungan dan harapan agar kegiatan ini
dapat bersinergi dengan Satgas Covid untuk pemetaan kelompok rentan dan
kegiatan Germas lintas sektoral di masa datang
Gambar 22 : Dukungan Lurah Karang Jati
Dukungan Lurah Karang Jati
Guntar Gunawan, S.Sos
Lurah Karang Jati memberi dukungan berupa promosi advokasi pada lintas sektor
tingkat kelurahan, dan harapan agar kegiatan ini bermanfaat meningkatkan taraf
kesehatan masyarakat wilayah Kelurahan Karang Jati
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
35
Gambar 23 : Dukungan Ketua LPM
LPM mendukung aksi perubahan ini sebagai bagian dari pemberdayaan
masyarakat, bersedia mengupayakan dukungan sponsor, dan berharap kegiatan ini
dapat berlangsung secara berkesinambungan.
Gambar 24 : Dukungan Karang Taruna
Dukungan Ketua Karang Taruna
Bpk. Udin
Karang Taruna mendukung aksi perubahan ini dengan fasilitasi sarana prasarana
kegiatan untuk skrining pedagang pasar dan pekerja informal, dan berharap agar
para pekerja informal dapat terus dipantau kesehatannya dan mendapatkan
edukasi kesehatan secara berkala.
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
36
Gambar 25 : Dukungan Kepala Sekolah
Dukungan perwakilan Kepala
Sekolah
Bpk. Suratman, S.Pd
Kepala Sekolah mendukung aksi perubahan ini berupa kesediaan untuk fasilitasi
skrining kesehatan pada remaja sekolah menengah untuk mencegah PTM sejak
dini pada remaja.
Gambar 26 : Dukungan Ketua RT
Dukungan Perwakilan Ketua RT
Bpk. H. Abdul Gani
Ketua RT sangat mendukung aksi perubahan ini dan bersedia menjadi fasilitator
dan penggerak terutama dalam kegiatan senam dan skrining kesehatan yang
diselenggarakan di wilayahnya, dan berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan
secara rutin dan berkelanjutan.
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
37
4. Pembuatan aplikasi Gempita Mobile
Aplikasi Gempita Mobile disusun Reformer dengan aplikasi AppSheet, berupa
aplikasi sederhana untuk penginputan data skrining yang akan terekap pada
akun googlesheet UPTD Puskesmas Karang Jati. Tahap penyusunan adalah :
a. Penyusunan instrumen skrining usia produktif
Instrumen disusun berdasar Permenkes no 4 tahun 2019 tentang Standar
Teknik Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan dan Pedoman Umum Pos Pembinaan Terpadu
Penyakit Tidak Menular terbitan Kemenkes RI tahun 2014, sehingga menu
input sesuai standar skrining usia produktif yakni :
• Tanggal pemeriksaan
• Identitas (nama, alamat, umur,
jenis kelamin)
• Status gizi (BB, TB, IMT,
lingkar perut)
• Tekanan darah
• Pemeriksaan lab (gula darah,
kolesterol, asam urat, TG, Hb)
• IVA dan Sadanis
• Arus pernafasan ekspirasi
• Riwayat PTM diri
• Riwayat PTM keluarga
• Risiko perilaku (merokok,
kurang makan sayur buah,
kurang aktivitas fisik,
konsumsi alkohol, sulit tidur)
• Analisa faktor risiko
• Rujukan
Di akhir halaman, hasil input skrining akan teranalisa secara otomatis dan
akan ditampilkan faktor risiko PTM yang dimiliki berdasar hasil skrining.
Gambar 27 : Instrumen aplikasi skrining usia produktif
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
38
b. Penyusunan instrumen skrining usia lanjut
Instrumen disusun berdasar Permenkes no 4 tahun 2019 tentang Standar
Teknik Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan dan Permenkes no.67 tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia di Puskesmas,
sehingga menu input sesuai standar skrining usia lanjut yakni :
• Tanggal pemeriksaan
• Identitas (nama, alamat, umur,
jenis kelamin)
• Status gizi (BB, TB, IMT)
• Tekanan darah
• Pemeriksaan lab (gula darah,
kolesterol)
• Gangguan ginjal, penglihatan,
pendengaran
• Tes kemandirian (ADL)
• Tes mental emosional (GDS)
• Tes kognitif (AMT)
• Tes risiko malnutrisi (MNA)
• Tes risiko jatuh (MFS)
• Analisa P3G
• Rujukan
Di akhir halaman, hasil input skrining akan terskoring dan teranalisa
secara otomatis dan akan ditampilkan faktor risiko lansia seperti risiko
hipertensi, diabetes, dislipidemia, tingkat kemandirian, gangguan mental,
gangguan kognitif, malnutrisi, risiko jatuh, dan sebagainya.
Gambar 28 : Instrumen aplikasi skrining usia lanjut
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
39
Gambar 29 : Instrumen tes kemandirian, mental dan kognitif di aplikasi
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
40
Gambar 30 : Instrumen tes risiko malnutrisi, risiko jatuh, dan analisa hasil di aplikasi
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
41
c. Penyusunan halaman informasi
Halaman ini berisi umpan balik dari pengguna aplikasi dan informasi
secara umum, berisi konten antara lain :
Gambar 31 : Halaman informasi aplikasi
• Rating aplikasi
• Video promosi
• Petunjuk penggunaan
• Informasi jadwal
• Kolom kritik saran
• Kolom konsultasi umum
• Poster promosi
• Link media sosial
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
42
d. Penyusunan halaman edukasi
Halaman ini berisi materi penyuluhan dan edukasi kesehatan dengan topik
penyakit tidak menular. Masing-masing topik berisi gambar-gambar
promosi kesehatan yang meliputi penjelasan tiap penyakit, gejala, faktor
risiko penyebab, komplikasi, cara pencegahan, penanganan dan petunjuk
diet dan tatalaksana bagi penderita.
Berikut beberapa materi edukasi yang telah dimasukkan dalam aplikasi :
Gambar 32 : Materi edukasi dalam aplikasi
• Hipertensi
• Diabetes Mellitus
• Penyakit Jantung Koroner
• Obesitas
• Stroke
• Diet gizi seimbang cegah
PTM
• Kanker leher rahim
• Asma
• Merokok
• Kurang aktivitas fisik
• Makan sayur buah
• Diet Gula Garam Lemak
untuk cegah PTM
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
43
5. Penyusunan petunjuk penggunaan aplikasi
Gambar 33 : Panduan petunjuk penggunaan aplikasi
File panduan petunjuk penggunaan aplikasi disusun dalam bentuk pdf, dan
disebarkan pada kader melalui group whatsapp. Sebelumnya, file panduan ini
juga telah dipresentasikan pada acara Refreshing Kader sekaligus praktek
penginputan aplikasi oleh kader kesehatan.
File panduan juga terdapat di halaman informasi dalam aplikasi Gempita
Mobile, dan bisa diakses di https://bit.ly/gempitamobileguide
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
44
6. Pendidikan dan Pelatihan Internal Tim
Pengenalan dan koordinasi kegiatan klub GEMPITA dan penunjukan kader
GEMPITA telah dilakukan di awal tahun bersamaan kegiatan Refreshing
Kader Posyandu.
Gambar 34 : Pelatihan Kader Gempita
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
45
Dikarenakan kendala pembatasan pertemuan pada pandemi COVID-19, maka
pelatihan lanjutan mengenai aplikasi dilakukan via group whatsapp kader
maupun bimbingan khusus via whatsapp. Berikut adalah salah satu bimbingan
pada kader dalam penggunaan aplikasi.
Gambar 35 : Bimbingan Pelatihan Online
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
46
MILESTONE 2 : PELAKSANAAN
7. Pelaksanaan Senam, Skrining, Sweeping
Kegiatan Senam, Skrining dan Sweeping dilakukan sudah terjadwal sejak
awal tahun dengan metode pendekatan sasaran yakni mengambil tempat di
pemukiman warga untuk mengatasi hambatan sulitnya akses Puskesmas.
Jadwal yang ditetapkan sebagai berikut :
Tabel 12 : Jadwal Kegiatan Senam, Skrining, Sweeping, Sistem Informasi Aplikasi (4S)
No Kegiatan Tempat Jadwal
1 Senam, skrining
PTM,
penyuluhan/edukasi
Kampung Karang Bugis Sabtu minggu I
Kampung Karang Jawa Sabtu minggu II
Kampung Karang Jati Sabtu minggu III
Kampung Karang Anyar Sabtu minggu IV
2 Skrining PTM usia
produktif dan usia
lanjut
RT 1,2,3,4 Jumat bln Februari
RT 5,6,7,8 Jumat bln Maret
RT 9,10,11,12 Jumat bln April
RT 13,14,15,16 Jumat bln Mei
RT 17,18,19,20 Jumat bln Juni
RT 21,22,23,24 Jumat bln Juli
RT 25,26,27,28 Jumat bln Agustus
RT 29,30,31,32 Jumat bln September
RT 33,34,35,36 Jumat bln Oktober
RT 37,38,39,40 Jumat bln November
3 Sweeping kunjungan
rumah dan skrining
Setiap RT Setelah jadwal skrining
RT selesai
4 Sistem informasi
aplikasi Gempita
Mobile
Setiap RT Penginputan hasil
skrining oleh kader
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
47
Berikut adalah dokumentasi kegiatan di tiap lokus wilayah bln Feb-Maret :
Senam & edukasi Klub Karang Bugis
Senam & edukasi Klub Karang Jawa
Senam & edukasi Klub Karang Jati
Senam & edukasi Klub Karang Anyar
Skrining Usia Produktif & Usia lanjut
RT 01 & 02
Skrining usia produktif & Usia lanjut
RT 03 & 04
Gambar 36 : Dokumentasi Kegiatan Senam, Edukasi dan Skrining
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
48
Sejak ditetapkan pandemi COVID-19 di bulan Maret hingga terjadi
pembatasan kegiatan yang melibatkan massa, maka kegiatan dilakukan
dimodifikasi melalui sistem online di group whatsapp RT dan kader berupa :
Tabel 13 : Modifikasi Kegiatan saat Pandemi Covid-19
No Modifikasi Kegiatan Tempat
1 Senam : pemberian video
senam yang bisa
dilakukan di rumah untuk
disebarkan pada warga
Group whatsapp kader
Group whatsapp Perangkat Kelurahan (Ketua
RT & lintas sektor)
2 Edukasi PTM Group whatsapp Kader Karang Jati
Group whatsapp Perangkat Kelurahan & RT
Karang Jati
Group whatsapp Muda Berdaya
Group whatsapp Satgas Vakarti
3 Skrining PTM usia
produktif dan lansia
Dilakukan skrining di Puskesmas pada pasien
dan pengunjung
4 Sweeping kunjungan
rumah dan skrining
Dilakukan bersamaan kunjungan rumah OTG /
ODP / PDP pada kegiatan surveilans Covid
5 Sistem informasi aplikasi
Gempita Mobile
Dilakukan penginputan data oleh kader sebagai
bagian gugus tugas KAMPUNG COVID yakni
pemetaan sasaran kelompok rentan (lansia dan
penderita PTM)
Tabel 14 : Jadwal Materi Kegiatan Modifikasi saat Pandemi Covid-19
No Materi Edukasi Materi Video Senam Jadwal
1 Kanker Leher Rahim Senam cuci tangan Maret
2 Pencegahan PTM Senam etika batuk April
3 Diet sehat selama puasa Senam peregangan di rumah Mei
4 Hipertensi Senam jantung sehat Juni
5 Diabetes Mellitus Senam diabetes Juli
6 Penyakit Jantung Koroner Senam jantung sehat Agt
7 Stroke Senam vitalisasi otak Sept
8 Obesitas Senam aerobik Okt
9 Diet gula garam lemak Senam B-Fit tempat kerja Nov
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
49
Berikut adalah dokumentasi kegiatan modifikasi Senam, Skrining dan
Sweeping di masa pandemi COVID-19 :
Senam online
Edukasi PTM via group whatsapp :
1. Edukasi Kanker leher Rahim Maret
2. Edukasi Pencegahan PTM April
Skrining di Puskesmas
Sweeping kunjungan rumah dan skrining
bersamaan jadwal surveilans COVID-19
Gambar 37 : Dokumentasi Kegiatan Modifikasi Senam, Edukasi, Skrining dan Sweeping
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
50
8. Promosi Aplikasi Gempita Mobile
Bentuk-bentuk promosi penggunaan aplikasi Gempita Mobile antara lain :
• Pembuatan media promosi ( poster, banner, dan kipas promosi )
Gambar 38 : Media Promosi Gempita
• Launching inovasi bersama stakeholder
Gambar 39 : Launching Inovasi Gempita
• Promosi melalui media sosial
Gambar 40 : Promosi Media Sosial
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
51
9. Pengujian aplikasi Gempita Mobile
Pengujian aplikasi dilakukan melalui entry hasil skrining oleh kader pada
beberapa RT yang telah melakukan skrining maupun senam.
Laporan penggunaan aplikasi dapat dilihat dalam sebagai berikut :
a. Data akses Gempita Mobile melalui link bit.ly/gempitamobile hingga
pertengahan Mei 2020 didapat 490 kali penggunaan
Gambar 41 : Data Akses Aplikasi Gempita Mobile
b. Data akses download aplikasi Gempita Mobile di google playstore melalui
link bit.ly/aplikasigempita hingga pertengahan Mei didapat 13 kali akses
Gambar 42 : Data Akses Link Download Aplikasi Gempita Mobile
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
52
c. Data akses petunjuk penggunaan aplikasi melalui
bit.ly/gempitamobileguide hingga pertengahan Mei didapat 20 kali akses
Gambar 43 : Data Akses Link Panduan Aplikasi
d. Data penggunaan aplikasi android Gempita Mobile langsung di google
console hingga pertengahan Mei didapatkan 44 pengguna menginstall, dan
18 pengguna menguninstall, dengan rating rata-rata 5.0
Gambar 44 : Data Instalasi Aplikasi Android Gempita Mobile
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
53
e. Data rekapan yang terentry realtime di google sheet Puskesmas
Gambar 45 : Data Hasil Entry Skrining Usia Produktif Melalui Aplikasi
Data skrining usia produktif hingga pertengahan Mei terinput 222 orang
Gambar 46 : Data Hasil Entry Skrining Usia Lanjut Melalui Aplikasi
Data skrining usia lanjut hingga pertengahan Mei terinput 211 orang
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
54
MILESTONE 3 : MONITORING EVALUASI
10. Rapat Monev Bulanan
a. Monev bulan Maret 2020 bersamaan rapat internal Puskesmas
Gambar 47 : Monev Maret 2020
Hasil monev Maret :
Kegiatan bulan Februari berjalan baik, namun di pertengahan Maret,
dengan adanya pandemi Covid-19, maka dilakukan beberapa penyesuaian:
• Kegiatan senam di RT ditiadakan, namun dianjurkan pada warga untuk
senam di rumah secara rutin dengan memberi video senam secara
berkala melalui group whatsapp RT dan kader
• Kegiatan skrining di RT ditiadakan karena berisiko mengumpulkan
orang, untuk itu diganti dengan skrining gratis usia produktif dan usia
lanjut di Puskesmas dengan memberikan jadwal seminggu untuk setiap
RT dengan dibantu kader untuk mobilisasi warga agar tetap
memperhatikan prinsip pencegahan Covid-19.
• Kegiatan sweeping kunjungan rumah di RT tetap dilakukan bersamaan
dengan kegiatan surveilans Covid-19 yakni pemantauan orang dengan
risiko, dengan melakukan skrining kesehatan warga sekitar.
• Kegiatan edukasi PTM yang semula dilakukan bersamaan senam,
diganti edukasi online melalui group whatsapp anak muda, group
kader, dan group RT untuk diteruskan ke group warga tingkat RT
masing-masing. Edukasi juga dilakukan saat sweeping.
• Pelatihan aplikasi pada kader dilakukan online melalui whatsapp
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
55
b. Monev bulan April 2020 bersamaan rapat internal Puskesmas
Gambar 48 : Monev April 2020
Hasil monev April :
• Kegiatan modifikasi senam dan edukasi online, skrining, dan sweeping
kunjungan rumah telah berjalan dengan baik
• Pelatihan input aplikasi melalui whatsapp telah dilaksanakan dengan
baik, meski terdapat beberapa kendala terutama bagi kader yang
kurang familiar dengan penggunaan aplikasi
• Beberapa hasil skrining di tingkat RT telah diinput kader melalui
aplikasi Gempita Mobile, namun belum sesuai harapan
c. Monev bulan Mei 2020 bersamaan rapat internal Puskesmas
Gambar 49 : Monev Mei 2020
Hasil monev Mei :
• Kegiatan edukasi dan senam online, skrining, sweeping, dan sistem
informasi aplikasi telah berjalan baik meski belum maksimal
• Telah didapat pemetaaan kasus sementara berdasar hasil input aplikasi
• Koordinasi pemberdayaan masyarakat melalui Kampung Covid,
dimana Puskesmas sebagai pembina untuk pemetaan kelompok rentan
Covid (lansia dan penderita PTM) melalu Gempita Mobile.
• Mobilisasi dukungan stakeholder hasil koordinasi dan kolaborasi
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
56
Gambar 50 : Mobilisasi Dukungan Stakeholders
Hasil koordinasi dan kolaborasi dengan stakeholders menghasilkan hasil yang
positif dengan adanya mobilisasi dukungan dibanding sebelum aksi yakni :
• Wali Kota Balikpapan menjadi promoters, tentunya dukungan Wali Kota
selaku kepala daerah sangat penting dalam hal promosi kegiatan agar
masyarakat antusias dalam memanfaatkan kegiatan.
• Kepala Dinas Kesehatan sebagai promoters sangat mendukung kegiatan
yang inovatif untuk meningkatkan kinerja Puskesmas. Dukungan Kepala
Dinas Kesehatan dan jajarannya sangat penting untuk meningkatkan
motivasi tim dalam bekerja mengembangkan kegiatan.
• Camat Balikpapan Tengah berpindah dari latents menjadi promoters,
setelah mendapat penjelasan peran Gempita Mobile dalam mendukung
kegiatan sektoral kecamatan baik insidental seperti pemetaan kelompok
rentan Satgas Covid, maupun kegiatan jangka panjang seperti Germas.
• Lurah Karang Jati berpindah dari latents menjadi promoters, setelah
memahami pentingnya Gempita Mobile dalam meningkatkan taraf
Latents :
Promoters : 1. Wali Kota Balikpapan
2. Kepala Dinkes Kota Balikpapan
3. Camat Balteng
4. Lurah Karang Jati
Apathetics :
Defenders :
1. Ketua RT wilayah
2. Ketua Karang Taruna Karang Jati
3. Ketua LPM Karang Jati4. Kepala Sekolah 5. Masyarakat
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
57
kesehatan masyarakat. Dukungan Lurah Karang Jati selaku pemimpin
wilayah mampu menggerakkan tokoh-tokoh masyarakat, kelompok
masyarakat, dan lintas sektor setempat untuk mendukung kegiatan.
• Ketua RT berpindah dari apathetics menjadi defenders, setelah Ketua RT
memahami pentingnya Gempita Mobile bagi kesehatan warga di
wilayahnya. Dukungan para ketua RT sangat penting karena ketua RT
selain sebagai tokoh masyarakat juga sekaligus sebagai penggerak
kegiatan, bersama kader dalam menyiapkan tempat, sarana prasarana,
advokasi dan mobilisasi warga untuk mengikuti kegiatan Gempita Mobile.
• Ketua Karang Taruna berpindah dari apathetics menjadi defenders, setelah
mendapat penjelasan bahwa kegiatan akan dilakukan pada kelompok
pekerja informal binaan Karang Taruna seperti pedagang pasar Karang
Jati, untuk meminimalkan penyakit akibat pekerjaan. Dukungan Karang
Taruna penting sebagai penggerak kegiatan di Pos UKK (Upaya
Kesehatan Kerja) pasar untuk menyiapkan tempat, sarana prasarana,
advokasi dan mobilisasi para pedagang untuk mengikuti kegiatan.
• Ketua LPM Karang Jati sebagai defenders selalu mendukung kegiatan
Puskesmas yang berhubungan dengan pemberdayaan masyarakat, dan
menyatakan siap mendukung baik dalam hal promosi maupun mencari
sumber pendanaan dari sponsor dan CSR.
• Kepala Sekolah wilayah berpindah dari apathetics menjadi defenders
setelah mendapat penjelasan keterlibatan sekolah dalam kegiatan yakni
skrining kesehatan remaja usia produktif, edukasi dan kegiatan Germas.
Dukungan sekolah penting dalam fasilitasi kegiatan di lingkungan sekolah.
• Masyarakat berpindah dari apathetics menjadi defenders, terlihat dari
antusiasme masyarakat dalam kegiatan Gempita Mobile yang telah
dilakukan. Dukungan masyarakat tentunya penting selain sebagai peserta
yang mendapat manfaat dalam kegiatan, juga turut mempromosikan
kegiatan pada warga sekitar agar ikut antusias berpartisipasi dalam
kegiatan.
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
58
2.1.2 Manfaat Hasil Perubahan
1. Internal
a. Peningkatan kinerja, terlihat dari peningkatan capaian Standar
Pelayanan Minimal dan indikator kinerja program dibandingkan data
sebelumnya. Peningkatan tidak terlalu signifikan pada kelompok usia
produktif dan penderita PTM karena terjadi penurunan kunjungan
drastis di masa pandemi COVID-19, dan kegiatan senam untuk
menjaring sasaran pun harus dibatalkan. Namun peningkatan cakupan
usia lanjut yang cukup tinggi merupakan capaian dari kegiatan
skrining dan sweeping kunjungan rumah oleh kader terlatih melalui
program Gempita Mobile, dimana pada tahun-tahun sebelumnya sulit
dicapai karena akses Puskesmas sangat sulit dijangkau untuk warga
usia lanjut.
Gambar 51 : Monitoring Kinerja SPM Pra dan Pasca Gempita
b. Meningkatnya efektivitas dan efisiensi pendataan melalui aplikasi :
• Efisiensi biaya dan tenaga : mengurangi tatap muka dan biaya
transportasi untuk pelaporan
10.7 10.7
25
11.2
20 20 20
9.5
18.2
12.5
17
11.5
20.919
2325
Usia produktif Hipertensi Diabetes Mellitus Usia lanjut
Capaian SPM Triwulan I
2017 2018 2019 2020
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
59
• Efisiensi data : pelaporan dapat dikerjakan bersamaan oleh
semua kader dari rumah masing-masing lewat aplikasi dan
akan langsung terekap hasilnya dalam satu file
• Efiseinsi sumber daya : mengurangi penggunaan kertas dan
tinta untuk laporan
• Efisiensi waktu : memangkas waktu yang diperlukan untuk
menghitung skoring data skrining tiap jenis pemeriksaan
• Efektivitas : mempercepat dan mempermudah pengambilan
data jika sewaktu-waktu diperlukan untuk perencanaan
program berbasis wilayah
c. Terciptanya peta kasus PTM untuk basis data perencanaan wilayah.
Gambar 52 : Peta Kasus PTM
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
60
2. Eksternal
a. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat melalui
kegiatan germas dan promosi kesehatan secara rutin, terlihat dari
antusiasme warga dalam kegiatan di tiap wilayah. Mulai pertengahan
Maret kegiatan ditiadakan karena pandemi Covid19 dan diganti
dengan edukasi dan senam secara online.
Gambar 53 : Data Kepesertaan Kegiatan Gempita
b. Mempermudah masyarakat untuk mendapatkan skrining kesehatan di
wilayahnya, maupun akses informasi kesehatan terutama bidang risiko
PTM, dan memudahkan dalam memberi umpan balik atau konsultasi
melalui aplikasi, terlihat dari jumlah penggunaan aplikasi.
Gambar 54 : Penggunaan Aplikasi oleh Kader dan Masyarakat
0
40 40
00
41 40
00
40
0 00
35
0 0
Januari Februari Maret April
Peserta Senam Germas dan Edukasi
Karang Bugis Karang Jawa Karang Jati Karang Anyar
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
61
c. Meningkatkan pelayanan kesehatan PTM usia produktif dan lansia di
seluruh wilayah kerja secara adil dan merata, terlihat di pemerataan
jadwal skrining hingga memungkinkan seluruh wilayah mendapat
kesempatan yang sama.
d. Meningkatkan fungsi pemberdayaan masyarakat melalui peran aktif
kader-kader kesehatan. Peran kader dalam hal ini adalah :
• Menginformasikan jadwal dan memobilisasi warga sebagai peserta
• Melakukan pendataan sasaran usia produktif dan usia lanjut
• Menyiapkan sarana prasarana yang dibutuhkan seperti sound system
• Membantu kegiatan administrasi seperti absensi, pencatatan hasil,
pembagian form skrining, dan pembagian snack senam
• Membantu kegiatan pemeriksaan seperti pemeriksaan berat badan,
tinggi badan, lingkar perut, dan tekanan darah
• Melakukan sweeping kunjungan rumah untuk skrining
• Melakukan entry hasil pemeriksaan pada aplikasi Gempita Mobile
• Membantu menyampaikan informasi materi edukasi dan senam
online pada grup warga masing-masing
Periksa lingkar perut
Periksa TB/BB
Pendaftarn & pembagian snack
Sweeping kunjungan rumah
Gambar 55 : Dokumentasi Peran Kader di Kegiatan
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
62
e. Memberikan informasi akurat pada stakeholder terkait mengenai
pemetaan kasus PTM sebagai bahan masukan untuk penyusunan
kebijakan atau perencanaan program terkait kesehatan. Pemetaan kasus
kelompok rentan Covid yakni PTM dan lansia juga mendukung kerja
gugus tugas Kampung Siaga Covid milik Satgas Covid Kelurahan.
Pentingnya manfaat bagi stakeholders tentunya dicapai melalui
penggalangan dukungan, hingga para stakeholders yang diidentifikasi
telah menjadi promoters dan defenders untuk mendukung aksi
perubahan.
Gambar 56 : Gempita Sebagai Dukungan Kampung Siaga Covid19
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
63
2.2 Deskripsi Proses Kepemimpinan
2.2.1 Membangun Integritas
Dalam membangun integritas di UPTD Puskesmas Karang Jati, reformer
selaku Kepala Puskesmas menerapkan suatu motto “Melayani Sepenuh Hati”
dengan empat tata nilai yang harus dimiliki oleh seluruh pegawai yakni ROMPI
(Responsif, Humanis, Profesional, dan Integritas) yang memiliki arti :
1. Responsif : Cepat menindaklanjuti hal-hal terkait tugas pokok dan
tanggungjawabnya dan memastikan penyelesaiannya hingga tuntas
2. Humanis : Ramah, sopan santun dan terbuka dalam memberi pelayanan,
berkomunikasi dan berperilaku hingga menciptakan hubungan harmonis
dengan rekan kerja dan masyarakat
3. Profesional : Menjalankan tugas sesuai keahlian di bidangnya untuk
mencapai kinerja terbaik dengan efektif, efisien, inovatif dan kreatif dan selalu
belajar untuk mengembangkan diri
4. Integritas : Membangun kepercayaan dengan kejujuran, tanggung jawab,
moral, dan menjaga kehormatan sebagai pegawai yang menjalankan tugas
dengan ikhlas
Tata Nilai ini merupakan salah satu indikator penilaian kinerja pegawai
Puskesmas dan diterapkan dalam memberikan pelayanan publik untuk mewujudan
visi dan misi Puskesmas. Selama proses aksi perubahan jangka pendek,
membangun integritas tim dilakukan melalui beberapa tahap yakni :
a. Rapat tim efektif, dimana dalam rapat mengetengahkan komitmen setiap
anggota tim untuk bekerjasama mencapai tujuan bersama, disamping
mendiskusikan uraian tugas tiap anggota tim dan komitmen tim untuk
melaksanakan kegiatan sesuai dengan tata nilai dan visi misi Puskesmas.
b. Koordinasi dengan kader Gempita sekaligus pelatihan bagi kader dalam
tugasnya melakukan kegiatan Gempita Mobile, dimana selama pelatihan
dilakukan diskusi terbuka dengan kader agar kader memahami pentingnya
aksi perubahan hingga dengan sukarela berusaha menerapkan pelatihan
yang didapatkan dalam kegiatan Gempita Mobile untuk kepentingan
masyarakat.
c. Penggalangan komitmen dukungan lintas sektor melalui kegiatan
penggalangan dukungan dan launching inovasi Gempita Mobile agar
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
64
tercipta hubungan baik yang terbuka dan transparan dengan stakeholder
guna kepentingan bersama. Dengan adanya dukungan lintas sektor, akan
timbul kepercayaan dari masyarakat akan pentingnya program Gempita
Mobile dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
2.2.2 Pengelolaan Tim Kerja
Dalam mengelola tim kerja, Reformer selaku Kepala Puskesmas UPTD
Puskesmas Karang Jati menjalani serangkaian proses agar tim kerja yang terdiri
dari beberapa orang dengan berbagai jenis profesi dan kompetensi masing-masing
mampu bekerjasama dan saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama
semaksimal mungkin.
Pengelolaan tim kerja dilakukan Reformer melalui beberapa tahap yakni :
1. FORMING. Pembentukan tim efektif diawali sosialisasi uraian tugas bagi
tiap koordinator dan anggota tim, dengan Reformer berperan sebagai
fasilitator antar anggota tim untuk berkomunikasi mengenai tahap kegiatan
dan peran masing-masing. Reformer menetapkan SK tim yang berisi uraian
tugas sehingga tiap anggota tim memahami apa yang harus dikerjakan dan
tanggung jawabnya, sehingga tercipta tujuan tim melalui kerja yang sinergis.
Dalam membangun tim efektif, Reformer menggali terlebih dahulu kelebihan
dan kekurangan tiap anggota tim, dan memetakan tugas-tugas dalam tim dan
menyesuaikan tugas-tugas tersebut dengan kompetensi tiap anggota tim.
2. STORMING. Berbagi pikiran dan mendengarkan masukan dari tiap anggota
tim melalui diskusi, review dan klarifikasi peran masing-masing tim untuk
mencegah konflik. Reformer juga harus mampu menyelesaikan konflik dan
hambatan yang timbul di lapangan yang utamanya terjadi dalam peran anggota
tim dan prosedur kegiatan, serta berusaha mengembangkan cara-cara
kerjasama dengan meminimalkan potensi konflik yang terjadi. Beberapa
konflik yang timbul saat pelaksanaan kegiatan antara lain :
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
65
Tabel 15 : Masalah dan Cara Penyelesaian
No Konflik / Masalah Penyelesaian
1 Kegiatan lapangan yang berbenturan
waktu dengan pelayanan pasien
sementara tenaga terbatas, hingga
timbul konflik dalam penjadwalan.
Anggota tim dapat
menyelesaikan masalah melalui
manajemen penjadwalan dan
pendelegasian tugas
2 Kurangnya kompetensi beberapa
anggota tim dalam kegiatan tertentu
Inhouse training dan evaluasi
berkala
3 Kesalahan komunikasi dalam
penjadwalan hingga timbul kendala
keterlambatan kegiatan & kurangnya
ketersediaan sarana prasarana
Diselesaikan melalui evaluasi
berkala dan pencegahan
melalui pembagian tugas yang
jelas dalam persiapan kegiatan
4 Pembatasan kegiatan saat pandemi
Covid-19 hingga mengacaukan
jadwal yang sudah direncanakan
Rapat tim yang menghasilkan
kesepakatan penyesuaian
modifikasi bentuk kegiatan
3. NORMING. Membangun kesepakatan terhadap aturan kerja tim hingga tim
berkomitmen terhadap pembagian tugas yang disepakati. Reformer berusaha
membangun dan memelihara rasa saling percaya antar anggota tim untuk
menghasilkan keberhasilan kerja. Kesepakatan ini terlihat dari tanggung jawab
tiap anggota yang terjadwal melakukan kegiatan Gempita Mobile, dimana tiap
tim mempersiapkan sarana prasarana masing-masing, menghubungi lintas
sektor terkait, melakukan pendelegasian tugas bila berhalangan, dan membuat
laporan dan evaluasi kegiatan.
4. PERFORMING. Membangun rasa memiliki yang kuat pada tujuan tim, rasa
saling bertanggungjawab dari tiap anggota, rasa bangga menjadi bagian dari
tim, hingga tiap anggota memahami pentingnya peran masing-masing dan
berusaha mengembangkan potensinya untuk meningkatkan kinerja tim. Rasa
memiliki ini terlihat pada saat awal penetapan Pandemi Covid-19 yang
meningkatkan risiko kesehatan bagi tim sementara sarana prasarana
perlindungan tidak tersedia, hal ini mendorong tim untuk bekerjasama
menyatukan ide untuk perlindungan diri petugas, pasien, dan masyarakat
dalam pelayanan, termasuk di kegiatan Gempita Mobile antara lain :
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
66
• Membuat Alat Pelindung Diri bagi seluruh petugas secara mandiri baik
dengan dana swadaya maupun mencari sponsor / relawan / CSR
• Membuat sarana cuci tangan di tempat-tempat strategis, baik di Puskesmas
maupun di lingkungan warga melalui swadaya masyarakat maupun
kerjasama lintas sektor dan CSR
• Membuat media promosi pencegahan Covid-19 dan penyuluhan
• Penyesuaian bentuk kegiatan lapangan dengan modifikasi online
• Membagi tugas tim untuk melakukan skrining risiko
• Melakukan surveilans kunjungan rumah bagi orang dengan risiko
• Melakukan pemisahan pasien dengan risiko dan pemberlakuan physical
distancing di ruang tunggu
• Meminimalkan kontak dengan pembuatan pembatas di unit pelayanan
• Melengkapi sarana sterilisasi seperti lampu UV dan air purifier
• Melakukan prosedur desinfeksi permukaan pra dan pasca pelayanan
• Memperbaiki penataan ruang penyakit menular dengan pengaturan
ventilasi mekanik untuk pencegahan transmisi airborne
• Menerapkan prosedur pencegahan dan pengendalian infeksi serta pelatihan
internal secara berkala bagi tim
• Melakukan audit internal prosedur pencegahan pengendalian infeksi bagi
petugas seperti prosedur hand hygiene, prosedur pemasangan dan
pelepasan APD, dan audit sarana prasarana pencegahan infeksi
• Membentuk dan membina Kampung Siaga Covid di masyarakat
• Membagi tim untuk melakukan edukasi keliling dengan ambulans dan
pengeras suara pada masyarakat mengenai kewaspadaan Covid dan
membagi masker, bekerjasama dengan Satgas Covid yakni Kelurahan,
Babinsa dan Babinkamtibmas
• Menerapkan sistem rujukan pasien berisiko dengan prosedur ketat
5. ADJOURNING. Memberikan apresiasi pada tim atas apa yang telah dicapai
dan mendorong tim untuk terus bekerja secara kreatif dan inovatif. Apresiasi
dilakukan setiap tahun berdasarkan indikator kinerja yang dicapai.
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
67
2.2.3 Pembangunan Budaya Pelayanan
Sesuai dengan motto Puskesmas yakni “Melayani Sepenuh Hati”, maka
budaya melayani merupakan suatu keharusan bagi pegawai Puskesmas Karang
Jati dalam pekerjaaan sehari-hari. Reformer membangun budaya pelayanan
melalui pelatihan Service Excellent secara berkala dan kegiatan Team Building
tahunan untuk meningkatkan semangat melayani dan saling memiliki dalam tim,
membangun pola layanan berorientasi pelanggan, memberi pelayanan dengan
professional, dan melakukan pelayanan sesuai standar yang ditetapkan.
Kegiatan aksi perubahan Gempita Mobile membangun budaya pelayanan
yang berbeda bagi organisasi menuju ke arah yang lebih baik yakni:
a. Membangun budaya melayani yang berorientasi pada pelanggan, karena aksi
ini lahir dari latar belakang kebutuhan pelanggan yang kesulitan memperoleh
akses pelayanan, sehingga membuka pelayanan yang lebih dekat pada
masyarakat baik secara lokasi, akses, dan sistem aplikasi.
b. Mendukung pemberdayaan masyarakat untuk berperan aktif dalam kegiatan
dimana kader dan tokoh masyarakat memiliki peran utama sebagai penggerak
kegiatan, hingga timbul rasa ikut memiliki dalam masyarakat pada kegiatan.
c. Pemanfaatan teknologi informasi (IT) untuk efisiensi dan efektivitas kerja
sehingga pencapaian program dapat terlaksana dengan tepat, cepat, akurat, dan
transparan. Penggunaan aplikasi juga memudahkan akses masyarakat untuk
menyampaikan umpan balik baik berupa saran, kritik, keluhan dan konsultasi
yang dapat menjadi bahan untuk perbaikan secara berkesinambungan.
d. Memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat secara online pada saat
pandemi Covid-19. Pada saat pandemi Covid 19, Satgas Covid Kelurahan
Karang Jati membentuk Kampung Siaga Covid, dimana salah satu tugasnya
adalah pemetaan kelompok rentan Covid yakni lansia dan penderita PTM di
tiap RT. Disini program Gempita Mobile berperan penting terutama melalui
aplikasi, untuk memperoleh data akurat kelompok rentan secara online tanpa
harus melakukan kegiatan berisiko seperti pendataan dan pengumpulan massa.
Aplikasi juga dilengkapi fitur konsultasi hingga masyarakat lebih mudah
mengakses petugas bila membutuhkan layanan kesehatan secara umum.
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
68
2.3 Keberlanjutan Aksi Perubahan
Berdasar hasil kegiatan pada jangka pendek, dapat dibandingkan antara capaian
rencana perubahan dengan hasil yang didapatkan, dimana seluruh kegiatan yang
direncanakan sudah tercapai seluruhnya meski terdapat beberapa modifikasi
kegiatan akibat pandemi Covid-19. Begitupula dengan kemanfaatan yang didapat,
telah mendapat hasil sesuai dengan proyeksi yang diharapkan. Capaian hasil dan
kemanfaatan dibanding rencana dapat dilihat pada kedua tabel berikut :
Tabel 16 : Capaian Hasil Perubahan Terhadap Rencana Perubahan
No Rencana Capaian
M1. Persiapan
1 Koordinasi aksi perubahan Terlaksana Feb-Maret
2 Rapat penyusunan tim efektif dan
rencana kerja
Terlaksana bulan Maret
3 Koordinasi dengan stakeholder Terlaksana bulan Maret
4 Pembuatan aplikasi Gempita
Mobile
Terlaksana Feb-Maret (2x revisi)
5 Penyusunan petunjuk penggunaan
aplikasi
Terlaksana Feb-Maret (2x revisi)
6 Pendidikan dan pelatihan internal
tim dan kader
Terlaksana dengan sosialisasi program
bulan Februari, dan dilanjutkan
modifikasi pelatihan via whatsapp
bulan Maret
M2. Pelaksanaan
7 Pelaksanaan senam, skrining dan
sweeping
Terlaksana di bulan Feb-Maret, dan
selanjutnya pada akhir Maret –Mei
dimodifikasi dengan edukasi senam
dan penyuluhan PTM online via group
8 Promosi aplikasi Gempita Mobile Terlaksana bulan Maret
9 Pengujian aplikasi Gempita
Mobile
Terlaksana bulan April
M3. Monitoring evaluasi
10 Rapat monev bulanan Terlaksana bulan Maret, April, Mei
TOTAL CAPAIAN 100%
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
69
Tabel 17 : Capaian Kemanfaatan
No Manfaat Capaian
1 INTERNAL
a. Terlaksananya pelayanan PTM dan
lansia sesuai standar sekaligus
meningkatkan kinerja UKM Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit, mendukung
pencapaian Standar Pelayanan Minimal,
mendukung Program Indonesia Sehat
dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
dan mendukung program Germas.
Tercapai :
• Pelayanan PTM usia
produktif dan lansia
sesuai standar
• Kinerja UKM P2P
meningkat
• SPM, PIS-PK dan
Germas terlaksana
b. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi
pendataan cakupan skrining usia
produktif dan usia lanjut
Tercapai pendataan secara
efektif dan efisien
c. Mendapatkan basis data pemetaan kasus
PTM yang akurat untuk bahan
perencanaan program-program kesehatan
yang berbasis intervensi wilayah
Terdapat basis data pemetaan
kasus per RT
2 EKSTERNAL
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat
untuk hidup sehat melalui kegiatan
germas dan promosi kesehatan secara
rutin
Tercapai dari peran aktif
masyarakat di kegiatan
2. Mempermudah masyarakat untuk
mendapatkan informasi kesehatan
terutama bidang risiko PTM, dan
memudahkan dalam memberi umpan
balik atau konsultasi melalui aplikasi
Tercapai dari data
penggunaan aplikasi
3. Meningkatkan pelayanan kesehatan
PTM usia produktif dan lansia di seluruh
wilayah kerja secara adil dan merata
Tercapai dengan kegiatan 4S
terjadwal
4. Meningkatkan fungsi pemberdayaan
masyarakat melalui peran aktif kader-
kader kesehatan
Tercapai melalui peran aktif
kader dalam kegiatan
5. Memberikan informasi akurat pada
stakeholder terkait mengenai pemetaan
kasus PTM sebagai bahan masukan
untuk penyusunan kebijakan atau
perencanaan program kesehatan.
Tercapai melalui laporan
lokakarya mini lintas sektor
yang menampilkan pemetaan
kasus PTM per wilayah, di
samping membantu gugus
tugas Kampung Covid dalam
pemetaan kelompok rentan
TOTAL CAPAIAN MANFAAT 100%
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
70
Dengan tercapainya seluruh tahapan aksi perubahan dan manfaatnya di
jangka pendek, maka untuk keberlanjutan kegiatan pada jangka menengah dan
jangka panjang akan dilanjutkan sebagaimana rencana berikut :
Tabel 18 : Rencana Jangka Menengah dan Jangka Panjang untuk Keberlanjutan
No Kegiatan Target
1 JANGKA MENENGAH
Pelaksanaan kegiatan senam, skrining dan
sweeping secara rutin
2020
Monitoring dan evaluasi berkala penggunaan
aplikasi Gempita Mobile
2020
Pemetaan kasus PTM berbasis data aplikasi
Gempita Mobile
2020
2 JANGKA PANJANG
Implementasi kegiatan dan input aplikasi
secara rutin
2021-2024
Rencana pengembangan aplikasi Gempita
Mobile
2021-2024
Penggunaan peta kasus PTM sebagai bahan
perencanaan tahunan
2021-2024
Intervensi edukasi PTM berdasar hasil
pemetaan kasus secara rutin
2021-2024
Untuk menjamin keberlanjutan kegiatan maka diperlukan strategi berikut :
1. Penggalangan komitmen tim setiap awal tahun untuk melaksanakan kegiatan,
dimana telah diawali di 2020 pada saat pembentukan tim efektif
2. Pelatihan tim dan kader secara rutin setiap awal tahun, dimana tahun 2020
telah dilakukan di jangka pendek baik pertemuan maupun bimbingan online
3. Penganggaran kegiatan dalam perencanaan program Puskesmas setiap tahun,
hal ini dapat dilakukan dengan memasukkan kegiatan Gempita dalam Rencana
Usulan Kegiatan tahunan beserta penganggaran sarana prasarana pendukung.
4. Penggalangan dukungan stakeholder melalui sosialisasi, rekomitmen, dan
pelaporan kegiatan secara berkala, telah dilakukan di 2020 dan akan dilakukan
setiap 3 bulan dalam kegiatan rutin lokakarya mini tribulanan lintas sektor.
Tentunya selama pemberlakuan pandemi Covid-19, kegiatan pertemuan ini
akan dimodifikasi melalui sosialisasi online pada lintas sektor.
5. Pengembangan pemetaan kasus PTM per wilayah untuk intervensi kesehatan
berbasis wilayah hingga program lebih terfokus manfaatnya bagi masyarakat
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
71
3 BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
1. Aksi perubahan Gerakan Melawan Penyakit Tidak Menular Mobile (Gempita
Mobile) di Kelurahan Karang Jati telah berhasil dilaksanakan berdasarkan
indikator yaitu terlaksananya semua tahapan yang telah direncanakan.
2. Dukungan stakeholders sangat mempengaruhi implementasi aksi perubahan.
3. Tim efektif yang dibentuk dapat bekerja baik dengan adanya rasa
kepercayaan, kerjasama, dan komunikasi baik antar anggota tim
4. Koordinasi dan komunikasi yang baik akan menentukan kesuksesan
pelaksanaan implementasi aksi perubahan.
5. Komitmen tinggi dari tim dan kemampuan berpikir kreatif dan inovatif sangat
diperlukan dalam mengatasi hambatan yang muncul di tengah pandemi
COVID-19.
3.2 Saran
1. Aksi perubahan Gerakan Melawan Penyakit Tidak Menular akan semakin
efektif dan efisien jika semakin banyak dimanfaatkan oleh kader dan
masyarakat
2. Dengan adanya dukungan dan komitmen tim beserta stakeholder, pelaksanaan
kegiatan lebih lancer dan terasa manfaatnya.
3. Perubahan mindset tim terkait pemahaman pentingnya Gempita Mobile
sebagai inovasi mencapai tujuan bersama harus terus dibina melalui
sosialisasi, pelatihan, penerapan dan evaluasi berkala.
4. Komunikasi dalam tim efektif sudah baik, namum perlu ditingkatkan guna
mendapat hasil lebih baik pada pelaksanaan milestone jangka menengah dan
jangka Panjang.
5. Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan milestone jangka pendek dan
strategi penyelesaiannya dapat dijadikan acuan pembelajaran untuk
pelaksanaan milestone jangka mengenah dan jangka Panjang.
6. Keberlanjutan program Gempita Mobile pada jangka menengah dan jangka
panjang memerlukan strategi yakni penggalangan komitmen tim dan
AKSI PERUBAHAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I 2020
72
stakeholder tahunan, pelatihan berkala, penganggaran dan pengembangan
pemetaan kasus PTM per wilayah hingga dapat dilakukan perencanaan
intervensi tingkat keluarga dan tingkat RT berbasis peta kasus yang ada.