akl bab ii

4
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Laporan Arus Kas Konsolidasi Perusahaan harus menyajikan laporan arus kas (statement of cash flows) pada saat mengeluarkan laporan keuangan lengkap. Laporan keuangan konsolidasi sama dengan laporan arus kas yang disusun untuk entitas konsolidasi pada dasarnya disusun dengan cara yang sama. Laporan arus kas disussun setelah laporan laba rugi, laporan saldo laba, dan neraca konsoldasi. Laporan arus kas, tidak disusun menjadi tiga bagian namun disusun dengan menggunakan informasi yang ada di ketiga laporan yang lain. 2.1.1 Laporan Arus Kas Konsolidasi- Metode Tidak Langsung Hampir semua perusahaan menggunakan metode tidak langsung dalam penyajian laporan arus kas. Dalam penyusunan laporan arus kas konsolidasi dengan menggunakan metode tidak langsung, laba bersih dijadikan sebagai titik awal, maka laba konsolidasi disesuaikan dengan semua pos yang mempengaruhi laba bersih konsolidasi dan kas entitas konsolidasi yang berbeda. Penyususnan laporan arus kas konsolidasi hanya memerlukan beberapa penyesuaian (seperti penyusutan dan amortisasi

Upload: okta-veia

Post on 02-Aug-2015

71 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: AKL BAB II

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Laporan Arus Kas Konsolidasi

Perusahaan harus menyajikan laporan arus kas (statement of cash flows) pada

saat mengeluarkan laporan keuangan lengkap. Laporan keuangan konsolidasi sama

dengan laporan arus kas yang disusun untuk entitas konsolidasi pada dasarnya

disusun dengan cara yang sama. Laporan arus kas disussun setelah laporan laba rugi,

laporan saldo laba, dan neraca konsoldasi. Laporan arus kas, tidak disusun menjadi

tiga bagian namun disusun dengan menggunakan informasi yang ada di ketiga

laporan yang lain.

2.1.1 Laporan Arus Kas Konsolidasi- Metode Tidak Langsung

Hampir semua perusahaan menggunakan metode tidak langsung dalam

penyajian laporan arus kas. Dalam penyusunan laporan arus kas konsolidasi dengan

menggunakan metode tidak langsung, laba bersih dijadikan sebagai titik awal, maka

laba konsolidasi disesuaikan dengan semua pos yang mempengaruhi laba bersih

konsolidasi dan kas entitas konsolidasi yang berbeda. Penyususnan laporan arus kas

konsolidasi hanya memerlukan beberapa penyesuaian (seperti penyusutan dan

amortisasi dari penghapusan diferensial pembelian) selain yang digunakan laporan

arus kas perusahaan individual.

Semua transfer antara afiliasi harus dieliminasi dalam penyusunan laporan

arus kas konsolidasi. Walaupun pembelian dan penjualan aset merupakan sumber dan

penggunaan kas dari masing-masing perusahaan, jika aktivitas tersebut terjadi

seluruhnya dalam entitas konsolidasi, maka kas dari aktivitas tersebut tidak dapat

dimasukkan ke dalam laporan arus kas. Keuntungan belum direalisasikan dari transfer

antar perusahaan dieliminasi dalam penyusunan neraca dan laporan laba rugi. Oleh

karena itu, eliminasi keuntungan belum direalisasi tidak lagi diperlukan dalam

penyusunan laporan arus kas.

Jika terdapat kepemilikan minoritas, laba yang dialokasikan ke pemegang

saham minoritas diperlakukan sebagai penyesuaian untuk memperoleh jumlah kas

Page 2: AKL BAB II

yang dihasilkan dari aktivitas operasi. Laba yang dialokasikan ke kepemilikan

minoritas dikurangi dalam perhitungan laba bersih konsolidasi, tetapi tidak

mencerminkan arus kas keluar. Oleh karena itu, laba yang dialokasikan ke

kepemilikan minoritas ditambahkan kembali ke laba bersih konsolidasi dalam laporan

arus kas konsolidasi untuk mendapatkan arus kas dari aktivitas operasi.

Penerimaaan dan pembayaran ke pemegang saham minoritas umumnya

dimasukkan ke dalam laporan arus kas konsolidasi sebagai arus kas konsolidasi

sebagai arus kas dari aktivitas pendanaan.sebagai contoh, pembayaran dividen ke

pemegang saham minoritas umumnya dimasukkan bersama-sama dengan

pembayaran dividen ke pemehang saham induk perusahaan sebagai penggunaan kas.

Penjualan saham tambahan atau pembelian kembali saham dari pemegang saham

minoritas dianggap sebagai transaksi dengan non-afiliasi dan dilaporkan sebagai

sumber atau penggunaan kas.

2.1.2 Laporan Arus Kas Konsolidasi-Metode Langsung

Pada umumnya, penyusunan menggunakan metode tidak langsung sering

digunakan. Namun, banyak yang mengungkapkan bahwa penyusunan menggunakan

metode langsung lebih jelas dan berguna. Bagian arus kas yang terpengaruh hanyalah

bagian operasi. Selain itu, bagian operasi dari laporan arus kas menunjukkan kas

aktual.

Metode langsung memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai arus kas

dari operasi dibandingkan metode tidak langsung. Penerimaan kas dari pelanggan

sama dengan pendapatan penjualan dari laporan laba rugi konsolidasi dikurangi

penurunan piutang usaha. Pembayaran kas kepada pemasok sama dengan harga

pokok penjualan ditambah beban lain-lain ditambah kenaikan persediaan dikurangi

kenaikan utang usaha.s

2.2 Konsolidasi Setelah Akuisisi Interim

2.3 Perhitungan Pajak Konsolidasi

2.4 Laba Per Saham Konsolidasi