akidah.doc

7/26/2019 Akidah.doc

1/13

Pendahuluan

Secara bahasa tasawuf diartikan sebagai Sufisme adalah ilmu untuk mengetahuibagaimana cara menyucikan jiwa, menjernihan akhlaq, membangun dhahir dan batin, untuk

memporoleh kebahagian yang abadi.

Ada beberapa sumber perihal etimologi dari kata Sufi. Pandangan yang umumadalah kata itu berasal dari Suf !"#$, bahasa Arab untuk wol, merujuk kepada jubah

sederhana yang dikenakan oleh para asetik %uslim. &amun tidak semua Sufi mengenakanjubah atau pakaian dari wol. 'eori etimologis yang lain menyatakan bahwa akar kata dari Sufi

adalah Safa ()#$, yang berarti kemurnian. *al ini menaruh penekanan pada Sufisme padakemurnian hati dan jiwa. 'eori lain mengatakan bahwa tasawuf berasal dari kata +unani

theosofie artinya ilmu ketuhanan.

+ang lain menyarankan bahwa etimologi dari Sufi berasal dari Ashab alSuffaSahabat -eranda$ atau Ahl alSuffa rang orang beranda$, yang mana adalah

sekelompok muslim pada waktu &abi %uhammad yang menghabiskan waktu mereka diberanda masjid &abi, mendedikasikan waktunya untuk berdoa

PembahasanSecara garis besar, sebagaimana perkembangan awalnya, perjalanan tasawuf dalam menujukemapanannya tidak lepas dari pengaruh agamaagama filsafat dan budaya di setiap /amanyang berbedabeda. leh karenanya, para peneliti membaginya menjadi tiga bagian0 tasawufdieni, tasawuf falsafi dan tasawuf dieni wa falsafi atau tasawuf falsafi wa dieni.

1isebut tasawuf dieni, karena nampak di dalamnya perpaduan antara agamaagama, baikagamaagama samawi ataupun agamaagama kuno belahan 'imur.Sedangkan tasawuf falsafi,tasawuf yang sudah dikenal di belahan timur dan belantara kha/anah filsafat +unani dan2ropa di /aman pertengahan dan modern.Adapun tasawuf ketiga merupakan campuran antaratasawuf agamaagama dan tasawuf falsafi. Sayyid %uhammad 3Aq4l bin 3Ali al%ahdali,hal. 56$.7emudian para peneliti tasawuf mengembangkan lebih rinci lagi mengenai

pembagian ini, dimana dalam konteks 8slam, tasawuf dibagi lagi menjadi empat bagian0tasawuf sunni, tasawuf falsafi, tasawuf salafi dan tasawuf amali atau tasawuf ashh9butthuruq.:ihat Sayyid %uhammad 3Aq4l, hal. 5;$

1. Tasawuf Qurani

7arena tasawuf merupakan jalan menuju Allah,untuk mendekatkan diri kepadaAllah,maka rujukan pertama dan terutama yang harus dilihat adalah Alqur


2/13

tersembunyi ataupun terangterangan, mengikuti sunnah baik perkataan ataupun perbuatan,berpaling dari akhlak tercela dihadapan atau dibelakang, ridha terhadap pemberian Allahsedikit ataupun banyak dan kembali ke jalan Allah dalam suka dan duka. 8mam Ahmad punmenasihati anaknya Abdullah bin Ahmad$0 >ahai anakku wajib bagimu duduk bersamamereka, yaitu suatu kaum yang dapat memberikan kepada kita banyaknya ilmu, taqarrub

kepada Allah mur9qabah$, timbulnya rasa takut, hidup /uhud dan tingginya citacita, serayabeliau mengatakan0 :9 a


3/13

8a merupakan orang pertama yang mengajarkan al hubb dengan isi dan pengertian yangkhas tasawuf.Iinta murni kepada 'uhan merupakan puncak ajarannya dalam tasawuf yang

pada umumnya dituangkan melalui syairsyair dan kalimatkalimat puitis.

H Dzu Al Nun Al isri

Jasanya yang paling besar dan menonjol dalam dunia tasawuf adalah sebagai peletakdasar tentang jenjang perjalanan sufi menuju Allah,yang disebut Al maqomat. -eliau banyakmemberikan petunjuk arah jalan menuju kedekatan dengan Allah sesuai dengan Pandangansufi.

H Abu Hamid Al!"hazali8nti tasawuf Al Eha/ali adalah jalan menuju Allah atau ma


4/13

%. Tasawuf A&hla'i

Pada mulanya tasawuf itu ditandai dengan ciriciri psikologis dan moral,yaitupembahasan analisis tentang jiwa manusia dalam upaya menciptakan moral yang sempurna.1alam pandangan sufi,ternyata manusia depedensia kepada hawa nafsunya. %anusia

dikendalikan oleh dorongandorongan nafsu pribadi,bukan manusia yang mengendalikanhawa nafsunya. 7enikmatan hidup di dunia menjadi tujuan,bukan lagi sebagai jembatan emasmenuju kebahagiaan sejati.efek dari pandangan hidup seperti ini emnuju kearah pertentanganmanusia dengan sesama manusia,sikap ethnosentrisme,egoisme,persaingan tidaksehat,sehingga manusia lupa kepada eksistensialnya sebagai hamba Allah. 7arena ekspresimanusiawinya sebagian besar dihabiskan untuk persoalanpersoalan duniawi,menyebabkaningatan dan perhatiannya jauh dari 'uhan.

%enurut orang sufi,Lntuk merehabilitir sikap mental yang tidak baik tidak akan berhasilapabila terapinya hanya dari aspek lahiriah saja. 8tulah sebabnya,pada tahaptahap awalmemasuki kehidupan tasawuf,seorang kandidat diharuskan melakukan amalan dan latiha

yang cukup berat,tujuannya adalahuntuk menguasai hawa nafsu,untuk menekan hawa nafsusampai ke titik terendah dan bila memungkinkan mematikan hawa nafsu itusama sekali.Sistem pembinaan akhlak itu mereka susun sebagai berikut0

'akhalli,yakni mengosongkan diri dari sikap ketergantungan terhadap duniawi

'ahalli,membiasakan diri dengan sifat dan sikap serta perbuatan yang baik

'ajalli,terungkapnya nur gaib bagi hati

%unajat,melaporkan diri kehadirat Allah atas segala aktifitas yang dilakukan

Mikrul maut,ingatan yang berkepanjangan tentang mati akan memancing rasake'uhanan yang semakin dalam.

'okohtokohnya tasawuf akhlaki ini antara lain0

Haris Al uhasabiw.;B5 *$ adalah salah seorang sufi yang populer dalam pembahasantasawuf akhlaki melalui konNergensi antara syariat dan akhlak. 8a menegaskan bahwa segalasesuatu mempunyai substansi,substansi manusia dan akal budi yang disertai moralitas dansubstansi akal adalah kesabaran.

Al Sirri Al Sa'a(hi w.;O *$ pendapatnya yang populer ialah bahwa kekuatan yang palingtangguh ialah kemampuan mengendalikan diri. Seseorang yang mampu mengendalikandirinya ,niscaya tidak akan sanggup mengendalikan orang lain.

Al )harra* w.; *$ ,orang pertama yang menulis konsepkonsep dasar tentang sifatsifatterpuji yang kemudian menjadi rujukan sufisufi selanjutnya.

Sahl Al Tu(suri w. ;5 *$ dengan ajarannya yang rinci tentang ikhlash serta halhal yangmerusak perbuatan.

+. Tasawuf Salafi


5/13

+ang dimaksud tasawuf salafi adalah tasawuf yang digagas oleh sekumpulan tokoh ulamasalaf seperti 8bnu 'aimiyyah dan muridnya 8bnu =ayyim alJau/iyyah. Iorak tasawuf inimenyerupai tasawuf sunni dalam segala urusannya, terutama dalam pentingnya berpegangterhadap kit9bullah dan sunnah, serta dalam hal tercelanya faham ittihad, hulul, wihdatulwujud, maq9mat dan ahwal.

Sebenarnya, istilah tasawuf salafi merupakan istilah pembelaan dari kelompok shDfi yangingin menegaskan bahwa tidak benar orang yang berpendapat bahwa sumber tasawuf itu

berasal dari luar 8slam dengan mengedepankan 8bnu 'aimiyyah dan 8bnu =ayyim sebagaitokoh penggagasnya, sehubungan keduanya merupakan tokoh puritanisme 8slam.

*al ini dapat dilihat dari pembelaan Syaikh %uhammad Maki 8brahim pendiri dan syaikhtarikat al3Asyirah al%uhammadiyah alSyad/iliyyah dan komisi pembaruan sufi sertaikatan tarikattarikat yang ada di %esir$. %enurutnya0 1asardasar tasawuf terdapat dalamAl=urafa< alEhan4mi at'aft9/ani, sedangkan 1G.3Ali Sami an&asy9r berpendapat bahwa tasawuf ini merupakancampuran antara maknamakna 8slam dan falsafat kuno yang dalam falsafat /hahirnya 8slami,sementara dalamnya tidak 8slami.Sayyid %uhammad 3Aq4l, hal. 6;$.

Para penganut tasawuf macam ini diantaranya adalah Suhrawardi al%aqtDl OO@OC@ *.$,

8bnu 3Arabi OQ@Q5C *.$, 8bnu Sab


6/13

pemahamannya tentang teori emanasi ia berpendapat,bahwa melalui jalan tasawuf manusiadapat membebaskan jiwanya dari cengkeraman badani materi$ dan memperoleh sinar ilahisecara langsung ma


7/13

A. Tasawuf A&hla'i

'asawuf akhlaqi adalah tasawuf yang berkonstrasi pada teoriteori perilaku, akhlaq atau budi

pekerti atau perbaikan akhlaq. 1engan metodemetode tertentu yang telah dirumuskan,

tasawuf seperti ini berupaya untuk menghindari akhlaq mazmunah dan mewujudkan akhlaq

mahmudah. 'asawuf seperi ini dikembangkan oleh ulama< lama sufi.[1]

1alam pandangan para sufi berpendapat bahwa untuk merehabilitasi sikap mental yang tidak

baik diperlukan terapi yang tidak hanya dari aspek lahiriyah. leh karena itu pada tahap

tahap awal memasuki kehidupan tasawuf, seseorang diharuskan melakukan amalan dan

latihan kerohanian yang cukup berat tujuannya adalah mengusai hawa nafsu, menekan hawa

nafsu, sampai ke titik terendah dan bila mungkin mematikan hawa nafsu sama sekali oleh

karena itu dalam tasawuf akhlaqi mempunyai tahap sistem pembinaan akhlak disusun sebagai

berikut0

1.Takhalli

Takhalli merupakan langkah pertama yang harus di lakukan oleh seorang sufi.'akhalli adalah

usaha mengosongkan diri dari perilaku dan akhlak tercela. Salah satu dari akhlak tercela yangpaling banyak menyebabkan akhlak jelek antara lain adalah kecintaan yang berlebihan

kepada urusan duniawi.

2.Tahalli

Tahalli adalah upaya mengisi dan menghiasi diri dengan jalan membiasakan diri dengan

sikap, perilaku, dan akhlak terpuji. 'ahapan tahalli dilakukan kaum sufi setelah

mengosongkan jiwa dari akhlakakhlak tercela. 1engan menjalankan ketentuan agama baikyang bersifat eksternal luar$ maupun internal dalam$. +ang disebut aspek luar adalah

kewajibankewajiban yang bersifat formal seperti sholat, puasa, haji dll. 1an adapun yang

bersifat dalam adalah seperti keimanan, ketaatan dan kecintaan kepada 'uhan.

#.Tajalli

Lntuk pemantapan dan pendalaman materi yang telah dilalui pada fase tahalli, maka

rangkaian pendidikan akhlak selanjutnya adalah fase tajalli. 7ata tajalli bermakna
http://kumpulan-makalah-islami.blogspot.com/2008/12/pembagian-tasawuf_29.html#_ftn1http://kumpulan-makalah-islami.blogspot.com/2008/12/pembagian-tasawuf_29.html#_ftn1


8/13

terungkapnya nur ghaib. Agar hasil yang telah diperoleh jiwa dan organorgan tubuh Ryang

telah terisi dengan butirbutir mutiara akhlak dan sudah terbiasa melakukan perbuatan

perbuatan yang luhur tidak berkurang, maka, maka rasa ketuhanan perlu dihayati lebih

lanjut. 7ebiasaan yang dilakukan dengan kesadaran optimum dan rasa kecintaan yang

mendalam dengan sendirinya akan menumbuhkan rasa rindu kepada&ya.[2]

B. Tasawuf -alsafi

'asawuf ?alsafi adalah tasawuf yang didasarkan kepada gabungan teoriteori tasawuf dan

filsafat atau yang bermakana mistik metafisis, karakter umum dari tasawuf ini sebagaimana

yang telah dikemukakan oleh Al'afta/ani bahwa tasawuf seperti ini0 tidak dapat

dikatagorikan sebagai tasawuf dalam arti sesungguhnya, karena teoriteorinya selaludikemukakan dalam bahasa filsafat, juga tidak dapat dikatakan sebagai filsafat dalam artian

yang sebenarnya karena teoriteorinya juga didasarkan pada rasa. *amka menegaskan juga

bahwa tasawuf jenis tidak sepenuhnya dapat dikatakan tasawuf dan begitu juga sebaliknya.

'asawuf seperti ini dikembangkan oleh ahliahli sufi sekaligus filosof. leh karena itu,

mereka gemar terhadap ideide spekulatif. 1ari kegemaran berfilsafat itu, mereka mampu

menampilkan argumenargumen yang kaya dan luas tentang ideide ketuhanan.[3]

0. Tasawuf Syii

7alau berbicara tasawuf syi


9/13

Pembagian dua jenis tasawuf di atas didasarkan atas kecenderungan ajaran yangdikembangkan, yakni kecenderungan pada perilaku atau moral keagamaan dankecenderungna pada pemikirin. 1ua kecenderungan ini terus berkembang hingga mempunyai

jalan sendirisendiri. Lntuk melihat perkembangan tasawuf ke arah yang berbeda ini, perluditinjau lebih jauh tentang gerak sejarah perkembanganya.

Pada mulanya tasawuf merupakan perkembangan dari pemahaman tentang maknamaknaintuisiintuisi islam. Sejak /aman sahabat dan tabi


10/13

7ondisi tersebut kurang lebih berkembang selama satu abad, kemudian pada abad ketigahijriah, muncul jenis tasawuf lain yang lebih menonjol pemikiran ekslusif. Eolongan inidiwakili oleh Al*allaj, yang kemudian dihukum mati karena manyatakan pendapatnyamengenai hulul pada 5@ *$. -oleh jadi, Alhallaj mengalami peristiwa naas seperti itukarena paham hululnya ketika itu sangat kontrofersial dengan kenyataan di masyarakat yang

tengah mengarungi jenis tasawuf akhlaqi. Lntuk itu, kehadiran Al*allaj dianggapmembahayan pemikiran umat. -anyak pengamat menilai bahwa tasawuf jenis ini terpengaruhunsurunsur di luar islam.

Pada abad kelima hijriah muncullah 8mam AlEha/ali, yang sepenuhnya hanya menerimataswuf berdasarkan Al=uran dan AsSunnah serta bertujuan asketisme, kehidupansederhana, pelurusan jiwa, dan pembinaan moral. Pengetahuan tentang tasawuf berdasarkantasawuf dikajinya dengan begitu mendalam. 1i sisi lain, ia melancarkan kritikan tajamterhadap para filosof, kaum Mutazilah dan Batiniyah. AlEha/ali berhasil mengenalkan

prinsipprinsip tasawuf yang moderat, yang seiring dengan aliran ahlu sunnah waljamaah,dan bertentangan dengan tasawuf Al*ajjaj dan Abu +a/id Al-usthami, terutama mengenai

soal karakter manusia.

Sejak abad keenam hijriah, sebagai akibat pengaruh keperibadian AlEha/ali yang begitubesar, pengaruh tasawuf Sunni semakin meluas ke seluruh pelosok dunia 8slam. 7eadaan inimemberi peluang bagi munculnya para tokuoh sufi yang mengembangkan tarikattarikatuntuk mendidik para murid mereka, seperti Sayyid Ahmad ArGifa


11/13

pernyataanpernyataan mereka yang panteistis. 1i antara fuqaha yang paling keraskecamannya terhadap golongan sufi yang juga filosof ini ialah 8bnu 'aimiah wafat padatahun ;C *$.

Selama abad kelima *ijriah, aliran tasawufsunni terus tumbuh dan berkembang. Sebaiknya,

aliran tasawuffilosofis mulai tenggelam dan muncul kembali dalam bentuk lain pada pribadipribadi sufi yang juga filosof pada abad keenam hijriah dan seterusnya. 'enggelamnya alirankedua ini pada dasarnya merupakan imbas kejayaan aliran teologi ahlu sunnah wal jamaahdi atas aliranaliran lainnya. 1ia antara kritik keras, teologi ahlu sunnah wal jamaahdialamatkan pada keekstriman tasawuf Abu +a/id Al-usthami, Al*allaj, para sufi lain yangungkapanungkapannya terkenal ganjil, termasuk kecamannya terhadap semua bentuk

berbagai penyimpangan lainnya yang mulai timbul di kalangan tasawuf. 7ejayaan taswufSunni diakibatkan oleh kepiawaian Abu *asan AlAsy


12/13

Abi Sufyan$, orangorang pendukung fanatik Ali memisahkan diri dan banyak berdiam didaratan Persia, yaitu suatu daratan yang terkenal banyak mewarisi tradisi pemikiran semenjakimperium Persia berjaya, dan di Persia inilah kontak antara budaya 8slam dan +unani telah

berjalan sebelum dinasti 8slam berkuasa di daerah tersebut. 7etiak itu, di daratan Persia inisudah berkembang tradisi ilmiah. Pemikiranpemikiran kefilsafatan juga sudah begitu

berkembang mendahului wilayahwilayah 8slam lainnya.

leh karena itu, perkembangan tasawuf Syii dapat ditinjau melalui kaca mata

keterpengaruhan Persia oleh pemkiranpemikiran filsafat +unani. 8bnu 7haldun dalm "l

Muqaddimah telah menyinggung soal kedekatan kaum Syiah dengan paham tasawuf. 8bnu

7haldun melihat kedekatan tasawuf falosofis dengan sekte ismailiyah dan Syiah. Sekte

ismailiyah menyatakan terjadinya hulul atau ketuhanan para imam mereka. %enurutnya,

kedua kelomok ini memiliki kesamaan, khususanya dalam persoaalan quth!& dan 'a!dal&.

-agi para sufi filosof, quth! adalah puncak kaum arifin, sedangakna a!dal merupakan

perwakilan. 8bnu 7haldun menyatakan bahwa doktrin yang seperti ini mirip dengan doktrin

aliran Ismailiyah tentang imam dan para wakilnya begitu juga tentang pakaian compang

camping yang disebutsebut berasal dari imam Ali.[6]

)S5P34AN

Pada dasarnya, perkembangan ilmu tasawuf ini, terjadi karena adanya perbedaan

pendapat para sufi. Sehingga timbullah berbagai macam paham di dalam dunia

kesufian. Pahampaham tersebut masingmasing memilikitujuan yang berlainan ,

sehingga terjadi perbedaan yang mencolok antara paham yang satu dengan yang lain.

1iantara penelitipeneliti tasawuf membagi tasawuf kedalam tiga bagian0'asawuf

Akhlaqi, 'aswuf ?alsafi dan 'asawuf Syi


13/13

Sireger,GiNay.;@@;.Tasawuf)dari sufisme *lasik ke +eo Sufisme.akarta-#ajawali aprs

*amka.6CQ.Tasawuf /erkem!an%an dan pemurniaanya.Jakarta0P.'.I8'GA S2GL%PL&PA18

&ata,Abudin. ;@@5."khlak Tasawuf, Jakarta0 P'. GajaErafindo Persada

*ilal,8brahim.;@@;.Tasawuf)antara a%ama dan filsafat0.-andung.PLS'A7A *81A+A*

[1]Abu Al>afa< AlEhamini al'afta/ani, op.cit., h. 6C.

[2]Gosihon Anwar, amukhtar Solihin, ilmu Tasawuf. h.OQOC

[3]'afta/ani, op.cit., h. 6CC

[4]8bid., hlm. 6@

[5]Abu Al>afa< AlEhanimi At'afta/ani, madkhal Ila "tTashawwuf al8slam, ter. AhmadGofi 3

akidah.doc

Documents