akibat defisiensi zat gizi terhadap kesehatan gigi dan mulut

Upload: fariz-ramadhan

Post on 21-Feb-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Akibat Defisiensi Zat Gizi Terhadap Kesehatan Gigi Dan Mulut

    1/3

    Akibat Defisiensi Zat Gizi Terhadap Kesehatan Gigi Dan Mulut

    Kurangnya konsumsi makanan bergizi dapat menyebabkan terjadinya defisiensi zat

    gizi. Defisiensi zat gizi ini akan menimbulkan gejala pada tubuh bila berlangsung lama dan

    bersifat kronis. Gejala pada tubuh antara lain dapat terjadi di dalam rongga mulut. Biasanya

    yang bermanifestasi pada rongga mulut adalah defisiensi mineral, protein, dan vitamin.

    Defisiensi mineral

    Defisiensi mineral yang bermanifestasi dalam rongga mulut adalah defisiensi kalsium,

    fosfor, magnesium, besi dan flour.

    Defisiensi kalsium

    Manifestasi defisiensi kalsium dalam rongga mulut adalah terjadi absorpsi tulang

    rahang yang merata dan destruksi ligamentum periodontal dan berkurangnya kekuatan gigi.

    Defisiensi fosfor

    Manifestasi defisiensi fosfor dalam rongga mulut adalah terjadinya gangguan

    pertumbuhan rahang dan erupsi gigi. Juga adanya pertumbuhan kondili yang lambat disertai

    maloklusi.

    Defisiensi magnesium

    Defisiensi magnesium dalam jangka aktu yang lama dapat terjadi hipoplasia enamel.

    Defisiensi besi

    Manifestasi defisiensi besi dalam rongga mulut adalah terjadinya glossitis yang

    merupakan penyakit pada lidah, di mana lidah tampak merah dan sakit.

    Defisiensi flour

    Manifestasi Defisiensi flour dalam rongga mulut yang paling utama adalah

    kerentakan gigi terhadap terjadinya karies gigi.

    Defisiensi protein

    !rotein banyak terdapat pada daging, telur, susu, ikan dan jagung. Manifestasi

    defisiensi protein dalam rongga mulut adalah lidah tampak berarna merah karena hilangnya

    papila, terjadi angular "heilitis dan fissura bibir atau bibir pe"ah#pe"ah. $elain itu rongga

    mulut terasa kering dan nampak kotor. %esistensi terhadap infeksi mengalami penurunan

    sehingga mudah terjadi infeksi pada jaringan periodontal.

  • 7/24/2019 Akibat Defisiensi Zat Gizi Terhadap Kesehatan Gigi Dan Mulut

    2/3

    Defisiensi vitamin

    Defisiensi vitamin ADefisiensi vitamin & menyebabkan terjadinya gingivitis, hiperplasia gingiva serta

    penyakit periodontal dan hipoplasia enamel.

    Defisiensi vitamin D

    Defisiensi vitamin D menyebabkan terjadinya hipoplasia enamel yang melibatkan gigi

    insisivus dan molar permanen yang umumnya terdapat pada penderita rhiketsia.

    Defisiensi vitamin E

    Defisiensi vitamin ' menyebabkan terjadinya pendarahan gingival, keluarnya pus dari

    poket dan penyakit periodontal serta leukoplakia.

    Defisiensi vitamin K

    Defisiensi vitamin K menyebabkan terjadinya pendarahan spontan pada gingival atau

    setelah menggosok gigi.

    Defisiensi vitamin C

    Defisiensi vitamin ( menyebabkan rentannya gingival terhadap iritasi lokal sehingga

    terjadi hiperplasia gingival, mudah berdarah dan dapat terjadi ulserasi yang biasa disebut

    $"urvy.

    Defisiensi vitamin B kompleks

    Tiamin B ! "

    Defisiensi )iamin menyebabkan terjadinya pembesaran papila fungiformis pada perifer lidah,

    adanya retakan pada bibir dan sensitifitas pada gigi dan mukosa mulut meningkat.

    #ibofavin B $ "

    Defisiensi ribofavin menyebabkan terjadinya angular "heilitis dan atrofi papilla fungiformis.

    Asam nikotinat B % "

    Defisiensi &sam *ikotinat menyebabkan terjadinya atrofi papilla di mana lidah tampak

    merah, gingivitis kronis dan periodontitis.

    &eridoksin B ' "

    Defisiensi !eridoksin menyebabkan terjadinya angular "heilitis, glossis, serta rasa tidak enak

    pada mulut.

  • 7/24/2019 Akibat Defisiensi Zat Gizi Terhadap Kesehatan Gigi Dan Mulut

    3/3

    Asam &entotenat

    Defisiensi &sam !entotenat menyebabkan terjadinya angular "heilitis, ulserasi, dan nekrosis

    pada gingiva. )erlihat juga mukosa mulut dan bibir arna merah mengkilat.

    Asam (olat

    Manifestasi defisiensinya adalah pembengkakan pada lidah, gingivitis, angular "heilitis dan

    ulkus pada lidah.

    )ianokobalamin B !$ "

    Manifestasi defisiensinya adalah gingival nampak pu"at dan mudah terjadi ulserasi. +idah

    tampak merah li"in dan mengkilat serta lebih sensitiv glositis hurteri -

    aktor sistemik penyebab BM$ antara lain/

    Defisiensi vitamin dan mineral

    Defisiensi unsur dalam darah diperkirakan sebagai fa"tor penyebab pada 0 1 dari 23 pasien

    yang diteliti oleh 4egarelli. dari penelitiannya diperoleh frevalensi anemia pernisiosa

    devisiensi vitamin B50- sebesar 5,6 1, sedangkan +amey dan +amb 6,71 dari 528 pasien.

    +amey dkk menemukan defisiensi salah satu dari vitamin B5,B0,B9 atau kombinasinya pada

    38 pasien BM$. Bron menyatakan baha defisiensi 4at besi merupakan penyebab anemia

    yang paling sering terjadi. +amey menegaskan baha keadaan ini merupakan penyebab pada

    21 dari pasien BM$ yang ditelitinya sedangkan Brooke men"atat 271. %asa panas timbul

    kemungkinan karena pada pasien dengan defisiensi tersebut mengalami perubahan

    permeabilitas pada mukosanya, perubahan pada aliran darah atau merupakan suatu

    neuropati. Basker- dkk mengemukakan baha defisiensi asam folat yang berperan dalam

    metabolism D*& dan %*& dapat menyebabkan rasa panas dalam mulut dan angular

    stomatitis. :our ;nline $tore Builder / http/