Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bali Post

Desa Adat.Bersikap

Isu Reklamasiakan Dibahas Dalam

Amlapura (Bali Post)Reaksi desa adat di wilayah pe'sisir Karangasem terhadap penolakan rencana

reklamasi Teluk Benoa ditanggapi serius oleh Majelis Madya Desa Pakraman(MMDP) Karangasem. MMDP berencana membahas isu ini dalam posonghepon(rapat) utama MMDP, sebelum menyatakan sikap secara resmi dari lembaga adat diKarangasem kepada lembaga adat yang lebih tinggi di tingkat Provinsi Bali. MMDPperlu mengambil sikap terhadap renc""a itu, setelah melihat reaksi kalangan adatdi Karangasem terus meluas melakukan penolakan terhadap "ambisi" investormerrguruk laut seluas lebih dari 800 hektar.

"Pasangkepan)) MMDP

Penyarikan MMDP Karan-gasem I Gede Krisna AdiWidana mengatakan, pesatug-kepan utama MMDP Karan-gasem memang rutin digelarsetiap bulan dengan mengun-dang seluruh pengums MADPMajelis AIit Desa Pakraman)di setiap tingkat kecamatan.Pasangkepan itu rutin digelardi Sekretariat MMDP untukmenyatakan sikap dari segalaisu penting yang menyangkuteksistensi desa pakraman diIGrangasem. Parare m itu akandilakukan secepatnya, setelah

I Gede Krisna Adi Widano

Bendesa MMDP Karangas-em yang juga Wakil BupatiKarangasem terpilih WayanArtha Dipa dilantik, Rabu(1712) in:- "Saya sudah bicaradengan Bendesa MMDP. Me-lihat reaksi sejumlah bendesa,kesimpulannya kami harussegera bersikap," kata KrisnaAdi Widana, Selasa (16/2) ke-marln.

Krisna Adi Widana ber-harap, semua pihak yang ber-silap terhadap isu reklamasi,khususnya yang berada diwilayah pesisir berbicara dalamforum itu. Sehingga, apa punkesimpulannya nanti akansegera disampaikan ke lem-baga yang lebih tinggr, yakniMajelis Utama Desa Pakraman

(MUDP) Bali. Ia mengakuiterus mengikuti dinamika prodan kontra isu rek-lamasi inidi sekitar masyarakat TelukBenoa maupun Karangasemyang belakangan kembali me-manas. Saat ini di Karangasem,sejumlah desa adat sudah tegasmenyatakan sikap menolak re-.klamasi. Mulai dari Desa AdatUjung Hyang, Desa Adat Bug-bug, Desa Adat Seraya, hinggaDesa Adat Culik. Suara peno-lakan seperti itu menurutnyatak bisa diabaikan begitu saja,sebab sangat berkaitan denganeksistensi desa adq!

Namun, ia mengingatkanjangan sampai silap desa adatterhadap rencana rel:lamasiTel 'k Benoa ditunggangr '

pentingan politik maupungolongan terientu. "Sikap desaadat harus selalu berlandaskanTli Hita Karana," tegasnya.

Namun, Krisna Adi Widanaberkeyakinan desa adat diKarangasem belum terkon-taminasi kepentingan politikdalam menyikapi masalahserius ini. Langkah yang di-siapkan MMDP Karangasemini disambut positif BendesaSeraya Nyoman Matal. Selasa(16/2) kemarin, Matal memintaMMDP segera merealisasikan

.leenda itu. BiJa desa adat sudah

bersikap, maka lembaga yangmenaungi adat harus bisa men-gadvokasi suara masyarakatadat terhadap ancaman yangdirasakan dari rencana rekla-masi Teluk Benoa.

Matal meminta masalah initak hanya direspons desa adatdi wilayah pesisir. Desa adatlainnya juga harus menyatakansikap tegas. Sebab, masalahreklamasi Teluk Benoa bukanlagi sekadar masalah pesisir.tetapi juga mengancam ek -sistensi Bali dan masa depagrtanah Bali. (kmb3r)

Edisi

Hal

| ?s&,r,t7 Fehruc:di ?p/6

tb

Bali Posvkmb3l

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK

W Bali Post

Rl Perwakilan Provinsi Bali

Desa Adat Tak Kebagian Dar6

Eksekutif Mesti PertegasPemanfaatan Hibah

Sernarapura (Bali Post) -Dengan adanya UU No.23

Tahun 2014 yang diperte-gas dengan SE MendaeriNo.900/4627lSJ, dana hibahpada 2016 tidak disalurkan kedesa adat. Akibatnva. oerbai-kan pura baik seti-n d4r'*r\o"nrngga Kanyangan desa ter-putus mulai tahun ini. DPRDKlungkung memiata eksekutifmempertegas pemanfaatanhibah selanjutnya. Pasalnya,hingga saat irri belum ada Pera-turan Bupati (Perbup) yangmengatur terkait penggunaanhibah tersebut.

Wayan Baru meminta kepada eksekutifuntuk menrrawalkebijakan.penggunaan dana hibah. Pasalnya. sampai eaatini belu_m juga ada perbup yang mengatur k;bijaka; t€rkaitpemanfaatannya. Bila tahun mendatang dana hibah ticlakbisa lagi dimanfaatkan untuk pembanzunan pura, diharap-kan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mencarikan solusiagar aspirasi masyara.kat dapat dipenuhi. .Jangan sampaipermasalahan peuggunaan dana hibah berdampik terhadaopembangunan di desa adat. Aspirasi dari masyarakat iniharrs dipikirkan pemerintah," tegasnya.

Sekda Pemkab Klungkung G;de Putu Winastra mem-benarkan hingga saat ini belum ada kelaniutan dari per-masalahan penggunaan dana hibah. Pasalnya, pemerintahProvinsi Bali belum memberikan'informaii lebih lauiutterkait kebijak-an penggunaannya. Pibaknya tetap akanberkoorclrnasr dengan provinsi untuk meDdapatkan solusi' terkait pemanfaatan dana hibah. "Kami sudah perintahlanbagian hukum agar berkoordinasi dengan Biro Hulum pem-prov Bali. Hanya. sampai saat ini belum ada informasi lebihlanjut,' jelas Winastra. (dwa)

'ffi ,.,Ketua DPRD Klungku-ng II wovan Baru Hx!:lftilf""fr?trji$"-"id

Ta}ru_n 2014 ada ketentuan belanja hibah dapat diberikankepada pemerintah pwat. pemerintah daerah BUMN/BIIUDdan badan- lembaga, dan organisasi kemasyarakatan yangberbadan hukum Indonesia. Sementara misyarakat yan!tidak_berbadan hulum, dipastikaa tidak bisa'memperolehinya. Kondisi ini membuat masyarakat di desa adat tidakdapat Tengaj"k1n permohonan dana hibah. "Selama ini yangsudah berjalan, dana hibah dimanfaatkan untirk pemba-nguinan pura dan bedah rumah yang sifatnya untul meringankanbeban Easyarakat." ujarnya. Selasa (16/2) kemarin.

Ia mengakui tidak sedikit usulan dari masyarakat untu.kperbaikan pura. subak dan bangunan lainnya tidak dapatditerima. Akibatnya. alokasi anggaran indu.ll 2016 knu;rs-nya untuk dana hibah dan bansos mengalami perubahantastig. Da-na hibah yang pada 2OI5 dianggarkarsekitar Rp36 mrlar. krru menyusut menjadi Rp 470 juta. Sementaradana bantuan sosial Oansos) yang mengalaBi penhgkatanda_n Kp I.662 500.000 pada 2015 menjadi Rp 1.998.b00.000tahun ini tidak- dapat digunakan untul pembangunan puta,subak atau bedah rumah.

Edisi

Hal

t

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl

W Bali Post

Perwakilan Provinsi Bali

Hanya Macah Kerta$Potensi Pajak Air Tanah

Dikhawatirkan Menguap

Bangli (Bali Post) -Penggunaan sumur bor di Kabupaten Bangli ternyata sudah diatur dalam

peraturin bupati (perbup). Salah satu poin penting, sumur bor terutama miliksuatu usaha, haruslah dilengkapi izin. Namun faktanya, perbup tersebut justrudiabaikan terutama oleh pihak pengusaha. Pembuatan sumur tanpa izin tetapsaja rnarak. Potensi pajak air tanah pun selama ini disinyalemen banyak yangtak mampu dipungut alias menguap.

Kepala Bagian SumberDaya Alam (BSDA) BansliI Made Ari Pulasari, Selasa(16/2) kemarin nenjelaskan,kewenangan Pemkab Banglidalam mengatur penggunaansumur bor tersebut dimulaisejak 2008 lalu. Sebelum'nya kewenangan berada ditangan Pemerintah ProvinsiBali. Menyikapi pelimpa-han kewenangan ini, Perbupditerbitkan. Salah satu isinyamenekankan penggunaansumur bor oleh tempat usahaharus dilengkapi izin karenasifatnya komersil. "Itu sudahdiatur dalam perbup. Sosial-isasi ke kecamatanjuga sudahkami lakukan," ujarnya.

Ternyata dalan per'jalanannya. perbup tersebut

dicueki pelaku usaha. Pem-buatan sumur bor dilakukansemaunya tanpa ada konsul-tasi terlebih dahulu ke pemer-intah daerah danberlanjut kepengurusan izin.

Dikatakannya lebil lanjut.kcberadaan sumur bor mulaimarak sejak 2014 seiringdcngan pesatnya perkem'bangan usaha peternakana1,am. Pihaknya mengaku takbisa melakukan penertibanlantaran tak ada peraturandaerah (perda) terkait hal itu."Perbup yang ada itu dicueki.Tanpa mengantongi izin,mereka buat sumurbor. Kamijuga tak bisa melakukanpenertiban karena belum adaperda. Yang bisa dilakukanhanya memberi imbauan."

jelasnya.Mantan Kabag Humas dan

Protokol Setda Bangliini punmenegapkan, sesungguhnyapemkab sudah menyusunPerda sejak 2014 lalu. Akantetapi belum rampung hinggamemasuki tahun ini. Alasan-nya, karena hal tersebutperlu kajian yang mendalamdan konsultasi ke pemerrn-tah pusat. Setelah dilidiklebih jauh, perda yang kinitengah disusun itu terancammubazir sebab tahun ini peng-gunaan sumur bor kembalijadi kewenangan pemerintahprovrnsr.

"Kami sejatinya sudahmenyusun perda. Tapi belumselesai. Selain itu. penggu-naad sumur bor juga akan

Edisi

Hal

I Q_4u,17 Fabrtsi 1o16

t1

rbupPe

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bali Post

funbury1- ' -

Edisi

Hal

| ft<fu,17 fu(naa 2-o16

:9

kembali diatur pemprov,"ungkapnya.

Diakui pula, pihaknyabelun mengetahui jumlahsumur bor yang ada. Untukmemastikan, pendataan pundilakukan. Di sisi lain, pejabatasal Susut ini juga menang-gapi keluhan petani terhadapkeberadaan sumur bor yangdiduga menyebabkan meni-pisnya air di s:rluran irigasi."Menipisnya air di saluranirigasi tak sepenuhnya akibatsumurbor. Tapi kondisihutanyang ada belakangan ini ru-sak juga menjadi salah satupenyebabriya." imbuhnya.

Sementara itu, sifatnya.vang komersial, penggunaan

mem astika n yang belumterpungut, tahun ini kamilakukan pendataan," ungkapKepala Dinas PendapatanBangli I Gede Suryawan.

Sementara itu, KetuaDPRD Bangli Ngakan MadeKutha Parwata mengatakan,adanya sumur yang belumterdata tersebut secara tidaklangsung akan menyebabkanpeluang pendapatan pajakakan semakin berkurang.OIeh sebab pemkab dimintasegera mengambil tindakan.Perbup yang ada harus terusdisosialisasikan. Ditegaskanjuga. meskipun kewenanganpenggunaan sumur Dor nanrl-nya akan kembali diambil

sumur bor tersebut harus alih provinsi, pemkab jugadikenakan pajak. Namun, harus tetap melakukan pen-belum akuratnya pendataan, gawasan. .mengakibatkan Pemkab Ban- "Ini kan sumber PAD. Ka-gli sulit melakukan pemung- lau tak terdata ilengan baik,utan pajak. "Sesuai Undang- pajak itu kan menguap. Biar-undang 28 tahun 2009, yang pun kewenangan nantinyamenjadi objek pajak adalah telah diambil alih, pemkabpemanfaatan air tanah. Un- harus tetap menyosialisasi-tuk di Bangli, yang dipungut kan peraturan yang ada,"pajak baru 18 item. Untuk pungkasnya. (kmb45)

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha

&,*;;irAtqEF Bali Posl-=-

BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Sidang Korupsi perjalanan Oinas fiKitTerdakwa Akui Ada ke Bangkok

Mangupura (Bali post) -Sidang perkara dugaan oer-

ialanan dinas fiktit Selasa (f6/2)Kemarln mernasuki pemeriksaa nt-gldqkya. Sebanyak l4 terdakwadrhadirkan. yakni Dewa Made pu-tra. Kltama, A].u Made lka KencanaDewi, Ni Ketut Juniantari, I Ketutl]tjg. I Yl{" Da_rmaja. I KomangYastra. I Made Wirawan, I Nyo_man,$llaldra. Ni Wayan Suciasih.Nr netut Uumawati. Ni Made AvuPurnrasih, A.A. lstri Aguns yunr_ariwati. dan IMade Supirta. Dalamsroang yang drprmpLn majelis hakiml-rewa Suai[hita ini, terkuak me-oang ada perjalanan ke Bangkok,yan€ seharusnya perjalanan dinasae uepok, .Jawa Barat.

Mereka seharusnya kompak ke:gnq. y3nc dipinipin Kabid Dewarvra oe rutra. Namun faktanya.ada empat orang yaitu Dewa Madel'utra. Hitama. Kencana Dewi daIIJuruantari berangkat dengan waktuberlairan. Salsi Puja mengatakar,,drrrnya awalnya tidak tahu ka,lau mereka berempat ini mau keBangkok. 'Saya baru tahu setelaloereka tiba di Jakarta.' katanvabersama sembilan orang la innyayang pergi ke Depok

Selain ke Pemda, terdakwa men-gaku! sempat tangkil ke Pura Gu-nung Salak sebelum ke DispendaDepok. Saa-t di Dispenda fiepok.ruJa mengaku kebrngungan karenaudak ada koordlnator. Alhirnva. iad-an Darmaja masuk ke DispendaUepok untu,k minta tanda tanganSPPD. Di sana terdakwa diberiian

buku dan CD oleh Dispenda Depok.Dedanglan rombongan Dewa Madel'utra. fittama. Kencana Dewi danJuniajari..- malah pcrgi ke Bang,Kot. thalland dan baru kembalike Jakarta dan bergabung denganrombongan di Mangga Dua siarsnoppLng.

, Sidang mulai menghangat saatorlanya soal surat tugas. Dewalvrace rutra awalnya membantahmembuat surat tugas dan menud_rng ltttama yang membuat. Namunsetelah dicecar. ternyata diletahuiJ_rKa surat tugas tersebut dibuatJ uruantari dan dicari-kan tanda tau-gan oleh Kencana Dewi. ..Tapi yangmemberi perintah pak Dewa," ieeas.Junrantari dan Kencana Dewi -

Aksi saling tuding juga terjadrsaar ma.,elts hakrm mengorek ten_tang inisiatif meiakukan IunjunganKe uepok ctan sebagian ke Banekoxserta yang menghubungi niha $.1rd{ e1. Saat irulah terjadi aksi ialingtudrngantara Dewa Made putra danKrtama yang duduk bersebelahantteduanya bersiku_kuh meogatakantrctak. taJlu srapa yang berrnisiatifmenghubungr /ror.e/. Melihat sil uasiyang memanas. majelis hakim lalumem j nta Ritama pindah temoatduduk. 'Kalian sudah salrng pa_nas. matanya saya suruh pindahsalah satu supaya tidak berantemkarena L.alau ada apa-apa sayayang bertanggung jawab di sini..tegas majelrs hakim. A-khirnva. l4terdakwa ini mengakui kesaiahan-nya dan beqanji tidak mensulanerperbuatannya. (kmb3Z)

Edisi

Hal

: ?4bv, t? lh aob

rl