· web viewbeberapa kegiatan pelaksanaan pembangunan sumur bor (sumur dalam) di kelurahan...
TRANSCRIPT
KEJAKSAAN NEGERI BANDUNG P – 29 “UNTUK KEADILAN”
S U R A T D A K W A A N No. Reg. Perk. : PDS- 11/BDUNG/07/2011
I. IDENTITAS TERDAKWA :Nama lengkap : Ir. ASTIAN ARLOND Bin ABU BAKAR
Tempat lahir : Palembang
Umur / Tanggal lahir : 51 tahun / 10 Agustus 1960
Jenis kelamin : laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Perum Golf Barat VII/12 Rt.001/013
Kel. Sukamiskin Kec. Arcamanik Kota Antapani.
A g a m a : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta/Direktur CV. Billanda Utama
Pendidikan : S1. Teknik
II. PENAHANAN :
Penyidik Kejari Bandung : Tidak dilakukan penahanan
Penuntut Umum : Tidak dilakukan penahanan
III. DAKWAAN :PRIMAIR :
Bahwa Terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND Selaku Direktur CV. BILLANDA UTAMA
turut serta dengan Ir. ANDRIYANTO, MT (dalam penuntutan terpisah) dan DRS. H.
ENDANG WARSOMA, MM., ALING DJUHAENI (telah diputus oleh pengadilan dan
putusannya telah berkekuatan hukum tetap), pada kurun waktu antara bulan
September 2007 sampai dengan bulan Desember 2007 atau setidak-tidaknya pada
kurun waktu tertentu dalam tahun 2007, bertempat di Kantor Dinas Perumahan
Pemerintah Kota Bandung di Jalan Tera No. 20 Bandung atau setidak-tidaknya pada
suatu tempat tertentu yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung yang berwenang memeriksa dan memutus
perkara Tindak Pidana Korupsi berdasarkan pasal 5 jo pasal 35 ayat (1), (2) UU RI
Nomor: 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jo Keputusan
Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 191/KMA/SK/ XII/2010 tanggal 01
Desember 2010 tentang Pengoperasian Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Bandung, Pengadilan Negeri Semarang dan Pengadilan Negeri
Surabaya, “melakukan atau yang turut serta melakukan perbuatan, secara
1
melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara”. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa Ir.ASTIAN ARLOND
dengan cara sebagai berikut:
- Pada tahun anggaran 2007, Dinas Perumahan Kota Bandung mendapat alokasi
anggaran untuk pelaksanaan kegiatan penyediaan sarana air bersih dan sanitasi
dasar terutama untuk masyarakat miskin sebesar Rp.2.161.000.000,- (dua milyar
seratus enam puluh satu juta rupiah) dengan perincian:
1. Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
(DPA-SKPD) Dinas Perumahan Kota Bandung tahun 2007 Nomor:
1.04.04.16.02.52 dengan total anggaran sebesar Rp.1.483.318.000,- (satu
milyar empat ratus delapan puluh tiga juta tiga ratus delapan belas ribu rupiah);
2. Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
(DPA-SKPD) Dinas Perumahan Kota Bandung tahun 2007 Nomor:
1.04.1.04.04.16.07.52 dengan total anggaran sebesar Rp.561.000.000,- (lima
ratus enam puluh satu juta rupiah);
3. Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
(DPA-SKPD) Dinas Perumahan Kota Bandung tahun 2007 Nomor:
1.04.1.04.04.16.08.52 (Pendamping DAK) dengan total anggaran sebesar
Rp.110.682.000,- (seratus sepuluh juta enam ratus delapan puluh dua ribu
rupiah).
- Bahwa untuk melaksanakan kegiatan tersebut Drs. ENDANG WARSOMA, MM, Selaku
Kepala Dinas Perumahan kota Bandung selanjutnya mengangkat ALING DJUHAENI
sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) berdasarkan Surat Keputusan
Kepala Dinas Perumahan Kota Bandung Nomor: 800/90-Disrum tanggal 29 Januari
2007 tentang Penetapan Pejabat Penatausahaan Keuangan, Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan, Pembantu Bendahara Pengeluaran dan Pembantu Bendahara
Penerimaan.
- Bahwa pada tanggal 5 Maret 2007, Drs. ENDANG WARSOMA, MM, selaku Pengguna
Anggaran pada Dinas Perumahan kota Bandung Tahun 2007, menerbitkan Surat
Penetapan Paket Pekerjaan yang isinya berupa daftar paket pekerjaan perencanaan,
paket pekerjaan pengawasan, serta paket pekerjaan pembuatan pengadaan/
peningkatan sarana air bersih, dimana berdasarkan surat tersebut untuk pelaksanaan
kegiatan penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar bagi masyarakat miskin
dibagi menjadi beberapa paket di beberapa lokasi diantaranya:
2
1. Kelurahan Pasir Endah Kecamatan Ujung Berung dengan pagu anggaran untuk
pekerjaan pembuatan pengadaan/peningkatan sarana air bersih sebesar
Rp.340.000.000,- (tiga ratus empat puluh juta rupiah);
2. Kelurahan Cigending Kecamatan Ujung Berung dengan pagu anggaran untuk
pekerjaan pembuatan pengadaan/peningkatan sarana air bersih sebesar
Rp.340.000.000,- (tiga ratus empat puluh juta rupiah);
3. Kelurahan Mekarjaya Kecamatan Rancasari dengan pagu anggaran untuk
pekerjaan pembuatan pengadaan/peningkatan sarana air bersih sebesar
Rp.340.000.000,- (tiga ratus empat puluh juta rupiah);
4. Kelurahan Cisaranten Endah Kecamatan Arcamanik dengan pagu anggaran
untuk pekerjaan pembuatan pengadaan/peningkatan sarana air bersih sebesar
Rp.618.000.000,- (enam ratus delapan belas juta rupiah);
5. Kelurahan Kopo Kecamatan Bojongloa Kaler dengan pagu anggaran untuk
pekerjaan pembuatan pengadaan/peningkatan sarana air bersih sebesar
Rp.340.000.000,- (tiga ratus empat puluh juta rupiah).
- Bahwa Panitia Pengadaan Barang/Jasa yang dibentuk berdasarkan Surat
Keputusan Nomor: 910/157-Disrum tanggal 9 April 2007 tentang pengangkatan
Panitia Pengadaan Barang/Jasa pada Dinas Perumahan Kota Bandung, yang
ditanda-tangani oleh Drs. H. ENDANG WARSOMA, MM, selaku Pengguna
Anggaran Dinas Perumahan Kota Bandung, mengumumkan pelaksanaan lelang 5
(lima) paket pekerjaan penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama
bagi masyarakat miskin pada Dinas Perumahan Kota Bandung melalui Koran
Harian Umum Pikiran Rakyat tertanggal 3 September 2007.
- Bahwa setelah adanya pengumuman lelang tersebut, Ir. ANDRIYANTO, MT
menghubungi terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND selaku Direktur CV. Billanda Utama
untuk menawarkan kerjasama yaitu terdakwa mendaftarkan CV. Billanda Utama
untuk mengikuti pelelangan salah satu paket pekerjaan penyediaan sarana air
bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin pada Dinas Perumahan
Kota Bandung dengan cara menandatangani seluruh dokumen yang diperlukan
pada saat pelelangan maupun pelaksanaan dengan mendapat fee/imbalan sebesar
2,5 % (dua koma lima persen) dari nilai kontrak, sedangkan terhadap pelaksanaan
pekerjaan fisik akan dilakukan oleh Ir. ANDRIYANTO, MT.
- Bahwa tawaran kerjasama tersebut disetujui oleh terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND,
dan untuk itu terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND membuat dan menandatangani surat
penunjukkan yang isinya memberikan kewenangan kepada Ir. ANDRIYANTO, MT
untuk mengambil keputusan atas nama Direktur CV. Billanda Utama baik dalam hal
3
pelaksanaan teknis maupun pengelolaan keuangan terhadap pekerjaan yang akan
dikerjakan.
- Bahwa selanjutnya Ir. ANDRIYANTO, MT atas sepengetahuan dan arahan
terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND membuat dan/atau mempersiapkan dokumen
persyaratan lelang atas nama CV. BILLANDA UTAMA untuk pekerjaan pembuatan
pengadaan/peningkatan sarana air bersih di Kelurahan Cigending Kecamatan Ujung
Berung, dan kemudian menandatangani serta memberikan cap/stempel resmi CV.
BILLANDA UTAMA.
- Bahwa atas sepengetahuan dan persetujuan terdakwa Ir.ASTIAN ARLOND, setelah
seluruh dokumen persyaratan dilengkapi, Ir.ANDRIYANTO, MT memasukkan
dokumen penawaran bagi pekerjaan pembuatan pengadaan/peningkatan sarana air
bersih di Kelurahan Cigending Kecamatan Ujung Berung pada tanggal 19
September 2007 dengan nilai penawaran sebesar Rp.307.196.000,- (tiga ratus tujuh
juta seratus sembilan puluh enam ribu rupiah).
- Bahwa setelah melalui rangkaian proses pelelangan, ditetapkan CV. BILLANDA
UTAMA milik terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND sebagai pemenang lelang pekerjaan
pembuatan pengadaan/peningkatan sarana air bersih di kelurahan Cigending
Kecamatan Ujung Berung dengan nilai penawaran sebesar Rp.307.196.000,- (tiga
ratus tujuh juta seratus sembilan puluh enam ribu rupiah) berdasarkan Keputusan
Pengguna Anggaran Dinas Perumahan kota Bandung Nomor: 910/797-Disrum
tertanggal 9 Oktober 2007 tentang Surat Keputusan Penetapan Penyedia
Barang/Jasa (SKPPBJ)
- Bahwa setelah penetapan pemenang lelang, Drs. ENDANG WARSOMA, MM
(selaku Pengguna Anggaran pada Dinas Perumahan Kota Bandung Tahun 2007
yang dalam hal ini sebagai pihak pertama) bersama dengan terdakwa Ir. ASTIAN
ARLOND (selaku Direktur CV. BILLANDA UTAMA yang dalam hal ini pihak kedua),
menandatangani Surat Perjanjian Kerja Nomor: 027/879.A-Disrum tanggal 02
Nopember 2007 perihal Pekerjaan Peningkatan Sarana Air Bersih/Pembuatan
Sumur Dalam Lokasi Kelurahan Cigending Kecamatan Ujung Berung Kota Bandung
Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi
Masyarakat Miskin TA. 2007, Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Nomor: 027/880.A-
Disrum tanggal 02 Nopember 2007, serta Surat Penyerahan Lapangan Nomor:
027/877.A-Disrum tanggal 2 Nopember 2007.
- Bahwa berdasarkan Surat Perjanjian Nomor: 027/879A-Disrum tanggal 02
Nopember 2007 tersebut dijelaskan mengenai jangka waktu penyelesaian
pekerjaan yaitu selama 60 (enam puluh) hari kalender, dengan nilai kontrak sebesar
Rp.307.196.000,- (tiga ratus tujuh juta seratus sembilan puluh enam ribu rupiah).
4
- Bahwa sesuai dengan surat Perjanjian Nomor: 027/879 A-Disrum tanggal 2
Nopember 2007 pasal 2 huruf d disebutkan bahwa terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND
selaku Direktur CV. BILLANDA UTAMA memiliki kewajiban untuk melaksanakan
dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang telah
ditetapkan dalam Surat Perjanjian ini dalam hal ini harus sesuai dengan Rencana
Anggaran Biaya (RAB), dan/atau Gambar dan/atau Rencana Kerja dan Syarat-
syarat (RKS).
- Bahwa item pekerjaan yang wajib dikerjakan oleh terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND
selaku Direktur CV. BILLANDA UTAMA dalam Pekerjaan Peningkatan Sarana Air
Bersih/Pembuatan Sumur Dalam Lokasi Kelurahan Cigending Kecamatan Ujung
Berung Kota Bandung, adalah:
I. Pekerjaan Persiapan
II. Pekerjaan Pematangan Lahan
III. Pekerjaan Pembuatan Sumur Dalam
o Pekerjaan Pengeboran
o Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan
o Pekerjaan Penyempurnaan Sumur
o Pengadaan Pencucian Sumur
o Pekerjaan Pemompaan Uji
IV. Pekerjaan Rumah Pompa
o Pekerjaan Rumah Pompa
V. Pekerjaan Pembuatan Ruang Operator
o Pekerjaan Galian dan Pondasi
o Pekerjaan Pasangan Dinding dan Beton
o Pekerjaan Atap
o Pekerjaan Kusen Pintu, Jendela
o Pekerjaan Plafon
o Pekerjaan Pengecatan
o Pekerjaan Lantai
o Pekerjaan Instalasi Listrik
VI. Pekerjaan Menara Air dan Area Pelayanan
o Pekerjaan Tanah
o Pekerjaan Pondasi Beton
o Pekerjaan Struktur Menara Air
o Pekerjaan Pemasangan Pipa Distribusi Air
o Pekerjaan Pengecatan
5
o Pekerjaan Area Pelayanan
- Bahwa terdakwa Ir.ASTIAN ARLOND selaku Direktur CV. BILLANDA UTAMA
menyerahkan seluruh pelaksanaan pekerjaan Peningkatan Sarana Air Bersih/
Pembuatan Sumur Dalam di Lokasi Kelurahan Cigending Kecamatan Ujung Berung
kota Bandung kepada Ir. ANDRIYANTO, MT berdasarkan surat Penunjukan yang
telah dibuat oleh terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND.
- Bahwa berdasarkan Keputusan Presiden Nomor : 80 Tahun 2003, tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,
Pasal 32 ayat (3) “Penyedia barang/jasa dilarang mengalihkan tanggungjawab
seluruh pekerjaan utama dengan mensubkontrakan kepada pihak lain“
Pasal 32 ayat (4) “Penyedia barang/jasa dilarang mengalihkan tanggungjawab
sebagian pekerjaan utama dengan mensubkontrakan kepada pihak lain dengan
cara dan alasan apapun, kecuali disubkontrakan kepada penyedia barang/ jasa
spesialis“
- Bahwa atas sepengetahuan dan persetujuan terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND, maka
Ir.ANDRIYANTO, MT secara lisan menunjuk TRIAS ROHANSAH sebagai
pelaksana lapangan sekaligus koordinator untuk pekerjaan Peningkatan Sarana Air
Bersih/ Pembuatan Sumur Dalam Lokasi Kelurahan Cigending Kecamatan Ujung
Berung Kota Bandung.
- Bahwa pada kenyataannya hasil pekerjaan yang dilaksanakan oleh
Ir.ANDRIYANTO, MT atas nama CV. BILLANDA UTAMA dalam kegiatan
Peningkatan Sarana Air Bersih/Pembuatan Sumur Dalam Lokasi Kelurahan
Cigending Kecamatan Ujung Berung Kota Bandung tidak sesuai dengan apa yang
ditentukan, hal itu dikarenakan terdapat beberapa item pekerjaan yang tidak
dilaksanakan serta terdapat beberapa item pekerjaan yang dikerjakan tidak sesuai
dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan/atau Gambar dan/atau Rencana
Kerja dan Syarat-syarat (RKS) yang diantaranya:
Izin pengeboran ;
Geolistrik ;
Pengeboran pilot hole kedalaman 100-150 m ;
Pembesaran lubang bor/reaming untuk sumur produksi termasuk pengadaan
bentonite kedalaman 100-150 m ;
Pengadaan dan pemasangan centering guide ;
Pemasangan pompa submersible yang dipasang spesifikasinya lebih kecil dari
RAB;
Sling.
Bor hole logging;
6
Step draw down test ;
Long term test ;
Recovery test ;
Pek. Roster kayu ;
Pek. Pasangan plafond tripleks 4 mm.
Pemasangan keramik.
- Bahwa TRIAS ROHANSAH pernah melaporkan kepada terdakwa Ir. ASTIAN
ARLOND tentang dengan adanya beberapa item pekerjaan yang tidak dilaksanakan
serta adanya beberapa item pekerjaan yang dikerjakan tidak sesuai dengan
Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan/atau Gambar dan/atau Rencana Kerja dan
Syarat-syarat (RKS).
- Bahwa walaupun telah mendapat informasi tersebut, terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND
tidak pernah mengarahkan serta memerintahkan TRIAS ROHANSAH ataupun
Ir.ANDRIYANTO, MT untuk memperbaiki pekerjaan tersebut atau setidaknya
melakukan sendiri pekerjaan untuk memperbaiki serta memenuhi kekurangan atas
hasil pekerjaan.
- Bahwa selain dari pada itu dalam pelaksanaan pekerjaan Peningkatan Sarana Air
Bersih/Pembuatan Sumur Dalam Lokasi Kelurahan Cigending Kecamatan Ujung
Berung Kota Bandung, terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND tidak pernah melakukan
pemantauan serta pengawasan terhadap kemajuan dan hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh Ir.ANDRIYANTO, MT, ataupun TRIAS ROHANSAH
- Bahwa TRIAS ROHANSAH atas arahan Ir. ANDRIYANTO, MT yang didasarkan
kepada usulan Drs. H. ENDANG WARSOMA, MM selaku pengguna anggaran yang
disampaikan melalui ALING DJUHAENI selaku PPTK, telah membuat laporan
mingguan pekerjaan tanggal 15 Desember 2007 yang berisi tentang laporan bahwa
pelaksanaan pekerjaan Peningkatan Sarana Air Bersih/Pembuatan Sumur Dalam
Lokasi Kelurahan Cigending Kecamatan Ujung Berung Kota Bandung telah selesai
100% (seratus persen) sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan agar pencairan
pembayaran pekerjaan dapat dilakukan meskipun pada kenyataannya tidak selesai
100% (seratus persen) dan hasil pekerjaan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran
Biaya (RAB), dan/atau Gambar dan/atau Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS).
- Bahwa terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND senyatanya telah mengetahui pembuatan
laporan mingguan pekerjaan tanggal 15 Desember 2007 yang dibuat tidak
berdasarkan keadaan yang sebenarnya pada saat TRIAS ROHANSAH atas
perintah Ir.ANDRIYANTO, MT mengantarkan laporan tersebut kepada terdakwa Ir.
ASTIAN ARLOND untuk ditanda-tangani, namun kemudian laporan tersebut
ditandatangani oleh Ir.ANDRIYANTO, MT atas persetujuan terdakwa Ir.ASTIAN
7
ARLOND dengan menyerupai tanda tangan terdakwa diatas nama terdakwa
Ir.ASTIAN ARLOND selaku Direktur CV. Billanda Utama.
- Bahwa setelah ditanda-tangani dengan menyerupai tanda tangan terdakwa
Ir.ASTIAN ARLOND oleh Ir.ANDRIYANTO, MT, laporan mingguan pekerjaan
tanggal 15 Desember 2007 tersebut oleh terdakwa Ir.ASTIAN ARLOND diberikan
cap/stempel resmi CV. BILLANDA UTAMA sebagai bentuk pengesahan laporan.
- Bahwa walaupun mengetahui isi laporan mingguan pekerjaan tanggal 15 Desember
2007 tersebut tidak benar, terdakwa Ir.ASTIAN ARLOND tidak melakukan tindakan
apapun untuk mencegah dipergunakannya laporan mingguan tersebut sebagai
laporan resmi CV. BILLANDA UTAMA, yang hal itu dibuktikan dengan diberikannya
cap / stempel resmi CV. BILLANDA UTAMA oleh terdakwa Ir.ASTIAN ARLOND
untuk keperluan kelengkapan dan keabsahan laporan.
- Bahwa dengan adanya Laporan Mingguan tersebut, Drs. H. ENDANG WARSOMA,
MM, selaku Pengguna Anggaran memerintahkan ALING DJUHAENI selaku PPTK
untuk membuat Berita Acara Serah Terima Tahap Pertama Nomor: 027/1120-
Disrum tanggal 06 Desember 2007, yang oleh ALING DJUHAENI kemudian
diserahkan kepada Ir.ANDRIYANTO, MT.
- Bahwa Berita Acara Serah Terima Tahap Pertama Pekerjaan yang diterima oleh
Ir.ANDRIYANTO, MT, selanjutnya diserahkan kepada TRIAS ROHANSAH untuk
disampaikan kepada terdakwa Ir.ASTIAN ARLOND guna ditanda–tangani serta
diberi cap/stempel resmi CV. BILLANDA UTAMA.
- Bahwa terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND yang mengetahui Berita Acara Serah Terima
Tahap Pertama akan dipergunakan untuk keperluan pencairan sisa pembayaran
pekerjaan, kemudian menandatangani Berita Acara tersebut serta membubuhkan
cap/stempel resmi CV. BILLANDA UTAMA, padahal terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND
senyatanya telah mengetahui bahwa isi Laporan Mingguan Pekerjaan tanggal 15
Desember 2007 yang menjadi dasar penerbitan Berita Acara Serah Terima Tahap
Pertama tersebut adalah tidak benar, dikarenakan adanya beberapa item pekerjaan
yang tidak dilaksanakan serta terdapat beberapa item pekerjaan yang dikerjakan
tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan/atau Gambar dan/atau
Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) serta perubahannya, yang mana hal
tersebut telah dilaporkan oleh TRIAS ROHANSAH kepada terdakwa Ir.ASTIAN
ARLOND.
- Bahwa setelah ditanda-tangani oleh terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND serta diberikan
cap/stempel resmi CV. BILLANDA UTAMA, Berita Acara Serah Terima Tahap
Pertama tersebut kemudian ditanda-tangani oleh Drs. ENDANG WARSOMA, MM.
8
- Bahwa setelah adanya Berita Acara Serah Terima Tahap Pertama yang ditanda-
tangani oleh Drs. ENDANG WARSOMA, MM, dan terdakwa Ir.ASTIAN ARLOND,
dan adanya permintaan pembayaran dari terdakwa Ir.ASTIAN ARLOND selanjutnya
ALING DJUHAENI selaku PPTK atas arahan Drs. ENDANG WARSOMA, MM.
membuat SPM Nomor: 931/257-Disrum/2007 tanggal 13 Desember 2007 sebesar
Rp.307.196.000.- (tiga ratus tujuh juta seratus sembilan puluh enam ribu rupiah)
untuk pembayaran Angsuran I dan II atau pembayaran 100% yang kemudian
langsung ditanda-tangani oleh Drs. ENDANG WARSOMA, MM, selaku Pengguna
Anggaran.
- Bahwa atas dasar SPM Nomor: 931/257-Disrum/2007 tanggal 13 Desember 2007
untuk keperluan pembayaran kepada CV. BILLANDA UTAMA, Bendaharawan
Umum Daerah mengeluarkan SP2D Nomor: 931/11588/Keu/2007 tanggal 26
Desember 2007 sebesar Rp.307.196.000,- (tiga ratus tujuh juta seratus sembilan
puluh enam ribu rupiah) yang setelah dipotong pajak PPn dan PPh menjadi sebesar
Rp.273.683.709,- (dua ratus tujuh puluh tiga juta enam ratus delapan puluh tiga ribu
tujuh ratus sembilan rupiah).
- Bahwa pada tanggal 27 Desember 2007, pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan
Penyediaan Prasarana Air Bersih/Pembuatan Sumur Dalam di Kelurahan Cigending
Kecamatan Ujung Berung Kota Bandung yang berjumlah sebesar Rp.273.683.709,-
(dua ratus tujuh puluh tiga juta enam ratus delapan puluh tiga ribu tujuh ratus
sembilan rupiah) telah masuk ke rekening milik CV.BILLANDA UTAMA, yang mana
2,5 % (dua koma lima persen) dari jumlah tersebut yaitu sekitar Rp.7.000.709,-
(tujuh juta tujuh ratus sembilan rupiah) menjadi fee/imbalan bagi terdakwa Ir.
ASTIAN ARLOND sedangkan sisanya yang berjumlah kurang lebih sekitar Rp.
266.683.000,- (dua ratus enam puluh enam juta enam ratus delapan puluh tiga ribu
rupiah) diserahkan kepada Ir.ANDRIYANTO, MT.
- Bahwa seharusnya terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND maupun Ir.ANDRIYANTO, MT,
tidak berhak untuk mengajukan dan menerima pembayaran tersebut karena
dilakukan tidak berdasarkan dokumen pembayaran yang sah dan benar,
sebagaimana diatur dalam Keppres Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah :
Pasal 36 ayat (1) setelah pekerjaan selesai 100 % (seratus persen) sesuai dengan
yang tertuang dalam kontrak, penyedia barang/jasa mengajukan permintaan secara
tertulis kepada pengguna barang/jasa untuk penyerahan pekerjaan.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah :
9
Pasal 132 ayat (1) Setiap pengeluaran belanja atas beban APBD harus didukung
dengan bukti yang lengkap dan sah.
- Bahwa berdasarkan laporan yang dibuat oleh GANDJAR GELAR
RAHARDJA,ST.,MT selaku ahli dari Tim Pemeriksa Bangunan Sarana Air Bersih
dan Sanitasi Dasar pada Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Tanggal 3 Agustus
2010, serta laporan Ir.JAMES NOBELIA ISNANIAWARDHANA, MT selaku ahli dari
Institut Teknologi Bandung (ITB) tertanggal 11 Mei 2010, ditemukan adanya
beberapa item pekerjaan yang dikerjakan tidak sesuai dengan ketentuan serta
beberapa pekerjaan yang tidak dikerjakan sebagaimana ditentukan dalam RAB,
diantara sebagai berikut:
1. Kekurangan volume:
NO
.
URAIAN PEKERJAAN
VOLUME
SAT
KONTRA
K
REALISA
SI
KURAN
G
A PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pengukuran kembali site 180.000 56.000 124.000 M2
B PEKERJAAN PEMATANGAN LAHAN
1 Pekerjaan Perataan
Tanah Area Existing
349.700 56.000 293.700 m2
C PEKERJAAN PEMBUATAN SUMUR DALAM
I. Pekerjaan Pengeboran
1 Pengeboran Pilot hole termasuk Bentonite, air samping bantuan
1.1 Kedalaman 50 -
100 meter
50.000 0.000 50.000
M
1.2
Kedalaman 100 -
150 meter 50.000 0.000 50.000 M
2
Pembesaran Lubang Bor/Reaming untuk sumur produksi termasuk
Pengadaan Bentonite dia 16"
2.1 Kedalaman 0 - 50.000 43.000 7.000 M10
50 meter
2.2 Kedalaman 50 -
100 meter
50.000 0.000 50.000 M
II. Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan
1
Pengadaan dan
Pemasangan pipa
jambang dia 150 / baja
t=6 m
106.000 50.000 56.000 M
2 Pengadaan dan
Pemasangan Pipa naik
GIP Med 3"
90.000 43.000 47.000 M
3 cable Suply dari panel
pompa ke pompa dalam
sumur 3 x 4 mm
160.000 70.000 90.000 M
4 Sling dia 8 mm 160.000 50.000 110.000 M
5
Kabel Kontrol NYHY 3 x
0,75
160.000 70.000 90.000 M
DPEKERJAAN RUMAH POMPA
1 Pek. Diding bata 1:3 4.315 2.300 2.015 M2
2 Pek. Plesteran acian
dinding bata 1:3
5.696 4.600 1.096 M2
E PEKERJAAN PEMBUATAN RUANG OPERATOR
I Pekerjaan Pasangan Dinding dan Beton
1 Pek. Beton sloof K-175 0.360 0.320 0.040 M3
2
Pek. Beton Ring Balk K-
175 0.440 0.420 0.020 M3
3 Pek. Pasangan Bata
merah 1 : 3
33.180 12.800 20.380 M3
4 Pek. Pasangan plesteran
acian 1 : 4
66.360 25.600 40.760 M3
II Pekerjaan Atap
11
1 Pek. Papan Listplang 13.360 12.800 0.560 M'
2 Pek. Pasangan Asbes
gelombang
21.440 20.160 1.280 M2
III Pekerjaan Pengecatan
1 Pek. Pengecatan kusen,
daun pintu dan jendela
7.860 5.530 2.330 M2
F PEKERJAAN MENARA AIR DAN AREA PELAYANAN
I Pekerjaan Menara Air
1 Pek. Konstruksi Plat
simpul tebal 8 mm
337.639 190.770 146.869 Kg
2 Pek. Konstruksi Besi siku
L. 50.50.5
1022.100 543.260 478.840 Kg
3 Pek. Baut Mur M 16 plat
simpul
360.000 168.000 192.000 Bh
4 Pek. Pemasangan Tanki
air Kap. 4.0 m3
1.000 0.500 0.500 Bh
II Pekerjaan Pengecatan
1 Pek. Pengecatan
Konstruksi besi siku
88.160 14.400 73.760 M2
2 Pek. Pengecatan Railling
pipa tangki
9.000 1.056 7.944 M2
3 Pek. Pengecatan tangga
Monyet
3.900 2.472 1.428 M2
III Pekerjaan Area Pelayanan
1 Pek. Dinding bata 1 : 3 7.000 6.063 0.938 M2
2 Pek. Plesteran acian
Lantai 1 : 3
5.000 4.500 0.500 M2
2. Pekerjaan yang tidak dilaksanakan antara lain :
NO
.URAIAN PEKERJAAN
A PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Izin Pengeboran
12
B PEKERJAAN PEMBUATAN SUMUR DALAM
I. Pekerjaan Pengeboran
1 Pembesaran Lubang Bor/Reaming untuk sumur produksi
termasuk
Pengadaan Bentonite dia 14"
II. Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan
1 Pengadaan dan Pemasangan Afsluiter KITZ dia 3"
2 Pengadaan dan Pemasangan Check Vave KITZ dia 3"
3 Pengadaan dan Pemasangan Memometer
4 Pengadaan dan Pemasangan Air Valve dia 1"
III Pengadaan Bor Hole Logging
1 Bor Hole Logging sesuai spesifikasi teknis
IV Pekerjaan Pemompaan Uji
1 Step Draw Down Test
2 Long Term Test
3
Recovery
Test
E PEKERJAAN PEMBUATAN RUANG OPERATOR
I Pekerjaan Atap
1 Pek. Pasangan Balok kayu 8/12 dan 6/12 kayu Borneo super
II Pekerjaan Lantai
1 Pek. Pemasangan keramik
F PEKERJAAN MENARA AIR DAN AREA PELAYANAN
I Pekerjaan Menara Air
1 Pengadaan dan Pemasangan Radar Otomatis pada tangki
II Pekerjaan Pemasangan Pipa Distribusi Air
1 Pemasangan Check Valve KITZ dia. 2"
2 Pemasangan Gate Valve dia. 2"
3 Pemasangan Water Mur dia. 2"
III Pekerjaan Pengecatan
1 Pek. Pengecatan Rumah Pompa
3. Dilaksanakan tidak sesuai spesifikasi :
Hasil kajian dilapangan, kondisi sumur di Kelurahan Cigending Kecamatan
Ujungberung tidak sesuai dengan Pekerjaan yang diborongkan (yang
13
seharusnya dilaksanakan oleh pemborong/kontraktor). Ketidaksesuaian
tersebut adalah :
No KegiatanKondisi di Lapangan
Kondisi sesuai Kontrak
1 Kedalaman sumur 50 meter 150 meter
2 Kedalaman (posisi) pompa 43 meter 90 meter
3 Kapasitas power pompa 1,1 KW 7,5 KW
4 Pipa naik GIP Med A Dia. 1” panjang 43
meter
Dia. 3” panjang
90 meter
Beberapa ketidak-sesuaian pelaksanaan Pembangunan Sumur Bor (Sumur
Dalam) juga pada Komponen Pekerjaan Pendukung, seperti :
1. Pekerjaan Persiapan : Penyambungan Daya Listrik PLN sudah dicopot
2. Pekerjaan Pemboran : Sumur Produksi, dengan posisi pompa diletakan
pada kedalaman 43 meter, maka kedalaman sumur produksi diperkirakan
hanya 43 meter, pada kontrak kedalaman sumur produksi 130 meter
3. Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan :
Pipa jambang dia. 150 mm baja t = 6 mm pada kontrak 106 meter,
namun dengan kondisi di lapangan kedalaman sumur hanya 50 meter,
maka pipa jambang diperkirakan hanya 50 meter
Perlengkapan Perpipaan Sumur seperti : Afsluiter KITZ dia 2”, Check
Valve dia. 2”, Manometer, Air Valve dia. 1”, Pipa Pizometrik GIP dia. 1”,
dilapangan tidak dijumpai
Perlengkapan Sumur, seperti : Kabel Supply dari panel pompa, dan
Kabel kontrol, pada kontrak masing-masing 160 meter, namun dengan
posisi pompa yang diletakan pada kedalaman 50 meter, maka
diperkirakan hanya sekitar 70 meter. Sedangkan Sling dia. 8 mm pada
kontrak 160 meter diperkirakan dipasang 50 meter.
Beberapa ketidak-sesuaian pelaksanaan Pembangunan juga terdapat pada
Komponen Pekerjaan Lainnya, seperti :
1. Pekerjaan Menara Air dan Area Pelayanan
Tangki Air : pada kontrak, kapasitas 4 m3, dilapangan 2 m3
Radar Otomatis : dilapangan tidak dijumpai
2. Pekerjaan Pipa Distribusi
Pipa GIP dan perlengkapannya : Bahan Knee, Tee dan Socket pada
kontrak adalah GIP dilapangan digunakan adalah PVC
14
Perlengkapan Pipa : perlengkapan pipa tidak selengkap pada kontrak,
dilapangan tidak dijumpai : Check Valve KITZ dia. 2”, Gate Valve dia. 2”,
Watermur dia. 2”, Knee, Tee dan Socket GIP.
Beberapa kegiatan pelaksanaan Pembangunan Sumur Bor (Sumur Dalam) di
Kelurahan Cigending Kecamatan Ujungberung tersebut tidak dilengkapi dengan Dokumen atau Laporan atau Berita Acara, seperti misalnya :
1. Pekerjaan Persiapan : Ijin Pengeboran
2. Pekerjaan Pembuatan Sumur Bor :
Pengeboran Pilot Hole
Bore Hole Logging
Water Jetting dan Air Lifting
Pengujian Pemompaan.
- Bahwa kondisi Sumur Bor (Sumur Dalam) di Kelurahan Cigending Kecamatan
Ujungberung tidak sesuai dengan sesuai Kontrak, sehingga tidak memenuhi
persyaratan teknis serta tidak layak atau tidak dapat digunakan. Hal ini didasari
beberapa hal antara lain :
1. Tidak dapat mengalirkan air terutama pada musim kemarau karena sumur
terlalu dangkal sedangkan muka air tanah di daerah tersebut sangat dalam.
2. Membahayakan atau menyulitkan pada proses operasi dan pemeliharaan
karena tidak sesuai dengan persyaratan teknis serta kurangnya peralatan dan
perlengkapan yang dipasang.
3. Kualitas pelayanan rendah, karena kapasitas air yang dapat dipompakan jauh
lebih rendah/lebih kecil akibat pipa dan pompa yang terpasang ukurannya lebih
kecil.
- Bahwa atas temuan kekurangan volume tersebut kemudian BPKP Perwakilan
Provinsi Jawa Barat melakukan perhitungan yang tertuang dalam laporan Nomor:
SR-9744/ PW10/5/2010 tentang pembuatan sumur dalam/pompa di Kelurahan
Cigending Kecamatan Ujung Berung Kota Bandung dalam pelaksanaan pekerjaan
penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi warga miskin di
Dinas Perumahan Kota Bandung TA 2007, tertanggal 1 November 2010, dengan
perincian sebagai berikut:
No URAIAN PEKERJAAN TOTAL JUMLAH HARGA (Rp)
KONTRAK REALISASI KURANG
KELURAHAN CIGENDING -CV.BILLANDA UTAMA
15
A Persiapan 13.285.459,00 10.437.639,00 2.847.820,00
B Pematangan Lahan 1.577.147,00 252.560,00 1.324.587,00
C Pembuatan Sumur
Dalam 220.083.700,00 94.193.190,00 125.890.510,00
D Pembuatan Rumah
Pompa 791.809,97 714.426,95 77.383,01
E Pembuatan Ruang
Operator 11.675.189,61 8.687.755,01 2.987.434,60
F Menara Air dan Area
Pelayanan 31.855.796,89 14.943.415,70 16.912.381,19
Jumlah Real Cost 279.269.102,46129.228.986,6
6 150.040.115,80
- Bahwa akibat perbuatannya terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND telah memperkaya diri
sendiri sebesar kurang lebih Rp.7.000.709,- (tujuh juta tujuh ratus sembilan rupiah)
dan/atau orang lain yaitu Ir. ANDRIYANTO, MT, sebesar kurang lebih
Rp.143.039.407,- (seratus empat puluh tiga juta tiga puluh Sembilan ribu empat
ratus tujuh rupiah) yang mengakibatkan kerugian keuangan Negara Cq. Pemerintah
Kota Bandung sebesar Rp.150.040.115,80,- (seratus lima puluh juta empat puluh
ribu seratus lima belas rupiah delapan puluh sen) atau setidak tidaknya sekitar
jumlah tersebut.
------ Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UU
No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. UU No. 20
Tahun 2001 tentang perubahan atas UU No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke- 1 KUHP.-------------------------------------
SUBSIDIAIR : Bahwa Terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND Selaku Direktur CV. BILLANDA UTAMA
yang diangkat berdasarkan akta pendirian perusahaan nomor : 51 tanggal 25 Pebruari
2000 yang memiliki kewenangan menandatangani surat-surat untuk dan atas nama perseroan secara turut serta dengan Ir. ANDRIYANTO, MT (dalam penuntutan
terpisah) dan DRS. H. ENDANG WARSOMA, MM., ALING DJUHAENI (telah diputus
oleh pengadilan dan putusannya telah berkekuatan hukum tetap), pada kurun waktu
antara bulan September 2007 sampai dengan bulan Desember 2007 atau setidaknya
pada kurun waktu tertentu dalam tahun 2007, bertempat di Kantor Dinas Perumahan
Pemerintah Kota Bandung di Jalan Tera No. 20 Bandung atau setidak-tidaknya pada
suatu tempat tertentu yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana 16
Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung yang berwenang memeriksa dan memutus
perkara Tindak Pidana Korupsi berdasarkan pasal 5 jo pasal 35 ayat (1), (2) UU RI
Nomor. 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jo Keputusan
Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 191/KMA/ SK/XII/2010 tanggal 01
Desember 2010 tentang Pengoperasian Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Bandung, Pengadilan Negeri Semarang dan Pengadilan Negeri
Surabaya, “melakukan atau turut serta melakukan perbuatan, dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan, yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara”, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai
berikut:
- Pada tahun anggaran 2007, Dinas Perumahan Kota Bandung mendapat alokasi
anggaran untuk pelaksanaan kegiatan penyediaan sarana air bersih dan sanitasi
dasar terutama untuk masyarakat miskin sebesar Rp.2.161.000.000,- (dua milyar
seratus enam puluh satu juta rupiah) dengan perincian:
1. Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
(DPA-SKPD) Dinas Perumahan Kota Bandung tahun 2007 Nomor:
1.04.04.16.02.52 dengan total anggaran sebesar Rp.1.483.318.000,- (satu
milyar empat ratus delapan puluh tiga juta tiga ratus delapan belas ribu rupiah);
2. Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
(DPA-SKPD) Dinas Perumahan Kota Bandung tahun 2007 Nomor:
1.04.1.04.04.16.07.52 dengan total anggaran sebesar Rp.561.000.000,- (lima
ratus enam puluh satu juta rupiah);
3. Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
(DPA-SKPD) Dinas Perumahan Kota Bandung tahun 2007 Nomor:
1.04.1.04.04.16.08.52 (Pendamping DAK) dengan total anggaran sebesar
Rp.110.682.000,- (seratus sepuluh juta enam ratus delapan puluh dua ribu
rupiah).
- Bahwa untuk melaksanakan kegiatan tersebut, Drs. ENDANG WARSOMA, MM,
Selaku Kepala Dinas Perumahan Kota Bandung selanjutnya mengangkat ALING
DJUHAENI sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) berdasarkan Surat
Keputusan Kepala Dinas Perumahan Kota Bandung Nomor: 800/90-Disrum tanggal
29 Januari 2007 tentang Penetapan Pejabat Penatausahaan Keuangan, Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan, Pembantu Bendahara Pengeluaran dan Pembantu
Bendahara Penerimaan.
17
- Bahwa pada tanggal 5 Maret 2007, Drs. ENDANG WARSOMA, MM selaku
Pengguna Anggaran pada Dinas Perumahan Kota Bandung Tahun 2007,
menerbitkan Surat Penetapan Paket Pekerjaan yang isinya berupa daftar paket
pekerjaan perencanaan, paket pekerjaan pengawasan, serta paket pekerjaan
pembuatan pengadaan/ peningkatan sarana air bersih, dimana berdasarkan surat
tersebut untuk pelaksanaan kegiatan penyediaan sarana air bersih dan sanitasi
dasar bagi masyarakat miskin dibagi menjadi beberapa paket di beberapa lokasi
diantaranya:
1. Kelurahan Pasir Endah Kecamatan Ujung Berung dengan pagu anggaran untuk
pekerjaan pembuatan pengadaan/peningkatan sarana air bersih sebesar
Rp.340.000.000,- (tiga ratus empat puluh juta rupiah);
2. Kelurahan Cigending Kecamatan Ujung Berung dengan pagu anggaran untuk
pekerjaan pembuatan pengadaan/peningkatan sarana air bersih sebesar
Rp.340.000.000,- (tiga ratus empat puluh juta rupiah);
3. Kelurahan Mekarjaya Kecamatan Rancasari dengan pagu anggaran untuk
pekerjaan pembuatan pengadaan/peningkatan sarana air bersih sebesar
Rp.340.000.000,- (tiga ratus empat puluh juta rupiah);
4. Kelurahan Cisaranten Endah Kecamatan Arcamanik dengan pagu anggaran
untuk pekerjaan pembuatan pengadaan/peningkatan sarana air bersih sebesar
Rp.618.000.000,- (enam ratus delapan belas juta rupiah);
5. Kelurahan Kopo Kecamatan Bojongloa Kaler dengan pagu anggaran untuk
pekerjaan pembuatan pengadaan/peningkatan sarana air bersih sebesar
Rp.340.000.000,- (tiga ratus empat puluh juta rupiah).
- Bahwa Panitia Pengadaan Barang/Jasa yang dibentuk berdasarkan Surat
Keputusan Nomor : 910/157-Disrum tanggal 9 April 2007 tentang pengangkatan
Panitia Pengadaan Barang/Jasa pada Dinas Perumahan Kota Bandung, yang
ditanda-tangani oleh Drs. H. ENDANG WARSOMA, MM, selaku Pengguna
Anggaran Dinas Perumahan Kota Bandung, mengumumkan pelaksanaan lelang 5
(lima) paket pekerjaan penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama
bagi masyarakat miskin pada Dinas Perumahan Kota Bandung melalui Koran
Harian Umum Pikiran Rakyat tertanggal 3 September 2007.
- Bahwa berdasarkan pengumuman lelang tersebut, Ir.ANDRIYANTO, MT kemudian
menghubungi terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND selaku Direktur CV. Billanda Utama
yang memiliki kewenangan menandatangani surat-surat untuk dan atas nama
perseroan untuk menawarkan kerjasama yaitu terdakwa atas nama CV. Billanda
Utama mengikuti pelelangan salah satu paket pekerjaan penyediaan sarana air
bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin pada Dinas Perumahan
18
Kota Bandung dengan cara menandatangani seluruh dokumen yang diperlukan
pada saat pelelangan maupun pelaksanaan dengan mendapat fee/imbalan sebesar
2,5 % (dua koma lima persen) dari nilai kontrak, sedangkan terhadap pelaksanaan
pekerjaan pisik akan dilakukan oleh Ir. ANDRIYANTO, MT.
- Bahwa tawaran kerjasama tersebut disetujui oleh terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND,
dan untuk itu terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND membuat dan menandatangani surat
penunjukan yang isinya memberikan kewenangan kepada Ir. ANDRIYANTO, MT
untuk mengambil segala keputusan atas nama Direktur CV. Billanda Utama baik
dalam hal pelaksanaan teknis maupun pengelolaan keuangan terhadap pekerjaan
yang akan dikerjakan.
- Bahwa Ir. ANDRIYANTO, MT atas sepengetahuan dan arahan dari terdakwa
Ir.ASTIAN ARLOND selanjutnya membuat dan/atau mempersiapakan dokumen
persyaratan lelang atas nama CV. BILLANDA UTAMA untuk pekerjaan pembuatan
pengadaan / peningkatan sarana air bersih di Kelurahan Cigending Kecamatan
Ujung Berung, yang mana oleh terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND dokumen tersebut
kemudian ditanda-tangani serta diberi cap/stempel resmi CV. BILLANDA UTAMA.
- Bahwa atas sepengetahuan dari terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND, setelah seluruh
dokumen persyaratan dilengkapi, Ir. ANDRIYANTO, MT memasukkan dokumen
penawaran bagi pekerjaan pembuatan pengadaan/ peningkatan sarana air bersih di
Kelurahan Cigending Kecamatan Ujung Berung pada tanggal 19 September
2007dengan nilai penawaran sebesar Rp.307.196.000,- (tiga ratus tujuh juta seratus
sembilan puluh enam ribu rupiah).
- Bahwa setelah melalui rangkaian proses pelelangan, ditetapkan CV. BILLANDA
UTAMA milik terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND sebagai pemenang lelang pekerjaan
pembuatan pengadaan/peningkatan sarana air bersih di kelurahan Cigending
Kecamatan Ujung Berung dengan nilai penawaran sebesar Rp.307.196.000,- (tiga
ratus tujuh juta seratus sembilan puluh enam ribu rupiah) berdasarkan Keputusan
Pengguna Anggaran Dinas Perumahan kota Bandung Nomor: 910/797-Disrum
tertanggal 9 Oktober 2007 tentang Surat Keputusan Penetapan Penyedia
Barang/Jasa (SKPPBJ)
- Bahwa setelah ditetapkan sebagai pemenang lelang, Drs. ENDANG WARSOMA,
MM (selaku Pengguna Anggaran pada Dinas Perumahan Kota Bandung Tahun
2007 yang dalam hal ini sebagai pihak pertama) bersama dengan terdakwa
Ir.ASTIAN ARLOND (selaku Direktur CV. BILLANDA UTAMA yang dalam hal ini
pihak kedua), menandatangani Surat Perjanjian Kerja Nomor: 027/879.A-Disrum
tanggal 02 Nopember 2007 perihal Pekerjaan Peningkatan Sarana Air
Bersih/Pembuatan Sumur Dalam Lokasi Kelurahan Cigending Kecamatan Ujung
19
Berung Kota Bandung Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar
Terutama Bagi Masyarakat Miskin TA 2007, Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
Nomor: 027/880.A-Disrum tanggal 02 Nopember 2007, serta Surat Penyerahan
Lapangan Nomor: 027/877.A-Disrum tanggal 2 Nopember 2007.
- Bahwa berdasarkan Surat Perjanjian Nomor : 027/879A-Disrum tanggal 02
Nopember 2007 tersebut dijelaskan mengenai jangka waktu penyelesaian
pekerjaan yaitu selama 60 (enam puluh) hari kalender, dengan nilai kontrak
sebesar Rp.307.196.000,- (tiga ratus tujuh juta seratus sembilan puluh enam ribu
rupiah).
- Bahwa dengan adanya Perjanjian Kerja Nomor: 027/879.A-Disrum tanggal 02
Nopember 2007, terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND sebagai Penyedia Barang / jasa
dibebani tugas dan tanggungjawab serta kewenangan sebagaimana diatur dalam
Kepres 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Barang dan Jasa yaitu :
Pasal 5 huruf f “menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran
keuangan negara dalam pengadaan barang dan jasa“
Pasal 32 ayat (3) “Penyedia barang/jasa dilarang mengalihkan tanggungjawab
seluruh pekerjaan utama dengan mensubkontrakan kepada pihak lain“
Sedangkan menurut Pasal 32 ayat (4) “Penyedia barang/jasa dilarang mengalihkan
tanggungjawab sebagian pekerjaan utama dengan mensubkontrakan kepada pihak
lain dengan cara dan alasan apapun, kecuali disubkontrakan kepada penyedia
barang / jasa spesialis “
Pasal 36 Ayat (1) “setelah pekerjaan selesai 100 % (seratus persen) sesuai
dengan yang tertuang dalam kontrak, penyedia barang/jasa mengajukan
permintaan secara tertulis kepada pengguna barang/jasa untuk penyerahan
pekerjaan;
Berdasarkan Surat Perjanjian Nomor : 027 /879 A-Disrum tanggal 2 Nopember 2007
pasal 2 huruf d jo pasal 5 disebutkan bahwa terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND selaku
Direktur CV. BILLANDA UTAMA;
menerima pembayaran untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan harga
kontrak yang telah ditentukan dalam pasal 3 Surat Perjanjian ini;
membuat dan melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PIHAK
PERTAMA;
memiliki kewajiban untuk melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai
dengan jadwal pelaksanaan yang telah ditetapkan dalam Surat Perjanjian ini,
dalam hal ini sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan/atau Gambar
dan/atau Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
20
- Bahwa item pekerjaan yang wajib dikerjakan oleh terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND
selaku Direktur CV. BILLANDA UTAMA dalam Pekerjaan Peningkatan Sarana Air
Bersih/Pembuatan Sumur Dalam Lokasi Kelurahan Cigending Kecamatan Ujung
Berung Kota Bandung, adalah:
I. Pekerjaan Persiapan
II. Pekerjaan Pematangan Lahan
III. Pekerjaan Pembuatan Sumur Dalam
o Pekerjaan Pengeboran
o Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan
o Pekerjaan Penyempurnaan Sumur
o Pengadaan Pencucian Sumur
o Pekerjaan Pemompaan Uji
IV. Pekerjaan Rumah Pompa
o Pekerjaan Rumah Pompa
V. Pekerjaan Pembuatan Ruang Operator
o Pekerjaan Galian dan Pondasi
o Pekerjaan Pasangan Dinding dan Beton
o Pekerjaan Atap
o Pekerjaan Kusen Pintu, Jendela
o Pekerjaan Plafon
o Pekerjaan Pengecatan
o Pekerjaan Lantai
o Pekerjaan Instalasi Listrik
VI. Pekerjaan Menara Air dan Area Pelayanan
o Pekerjaan Tanah
o Pekerjaan Pondasi Beton
o Pekerjaan Struktur Menara Air
o Pekerjaan Pemasangan Pipa Distribusi Air
o Pekerjaan Pengecatan
o Pekerjaan Area Pelayanan
- Bahwa kemudian terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND selaku Penyedia Barang dan Jasa
yang memiliki kewajiban untuk melakukan pekerjaannya sendiri serta dilarang untuk
mengalihkannya kepada pihak lain, namun ternyata telah menyerahkan seluruh
pelaksanaan pekerjaan Peningkatan Sarana Air Bersih/ Pembuatan Sumur Dalam
di Lokasi Kelurahan Cigending Kecamatan Ujung Berung Kota Bandung kepada Ir.
21
ANDRIYANTO, MT berdasarkan surat Penunjukan yang telah dibuat olehnya,
padahal Ir. ANDRIYANTO, MT bukan Penyedia Barang atau Jasa spesialis;
- Bahwa atas sepengetahuan dan persetujuan terdakwa Ir.ASTIAN ARLOND, maka
Ir.ANDRIYANTO, MT secara lisan menunjuk TRIAS ROHANSAH sebagai
pelaksana lapangan sekaligus koordinator untuk pekerjaan Peningkatan Sarana Air
Bersih/ Pembuatan Sumur Dalam Lokasi Kelurahan Cigending Kecamatan Ujung
Berung Kota Bandung.
- Bahwa pada kenyataannya hasil pekerjaan yang dilaksanakan oleh CV. BILLANDA
UTAMA dalam kegiatan Peningkatan Sarana Air Bersih/Pembuatan Sumur Dalam
Lokasi Kelurahan Cigending Kecamatan Ujung Berung Kota Bandung tidak sesuai
dengan apa yang ditentukan, hal itu dikarenakan terdapat beberapa item pekerjaan
yang tidak dilaksanakan serta terdapat beberapa item pekerjaan yang dikerjakan
tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan/atau Gambar dan/atau
Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) yang diantaranya:
Izin pengeboran ;
Geolistrik ;
Pengeboran pilot hole kedalaman 100-150 m ;
Pembesaran lubang bor/reaming untuk sumur produksi termasuk pengadaan
bentonite kedalaman 100-150 m ;
Pengadaan dan pemasangan centering guide ;
Pemasangan pompa submersible yang dipasang spesifikasinya lebih kecil dari
RAB;
Sling.
Bor hole logging;
Step draw down test ;
Long term test ;
Recovery test ;
Pek. Roster kayu ;
Pek Pasangan plafond tripleks 4 mm.
Pemasangan keramik.
- Bahwa TRIAS ROHANSAH pernah melaporkan kepada terdakwa Ir.ASTIAN
ARLOND tentang adanya beberapa item pekerjaan yang tidak dilaksanakan serta
adanya beberapa item pekerjaan yang dikerjakan tidak sesuai dengan Rencana
Anggaran Biaya (RAB), dan/atau Gambar dan/atau Rencana Kerja dan Syarat-
syarat (RKS).
- Bahwa walaupun terdakwa Ir.ASTIAN ARLOND telah mendapat informasi tersebut,
sedangkan terdakwa Ir.ASTIAN ARLOND selaku Penyedia Barang memiliki
22
kewajiban untuk mencegah pemborosan dan kebocoran keuangan negara serta
berkewajiban melaksanakan pekerjaan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya
(RAB), dan/atau Gambar dan/atau Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) telah
membiarkan atau setidaknya tidak melakukan usaha apapun untuk memperbaiki
serta memenuhi kekurangan atas hasil pekerjaan yang telah dilaporkan kepadanya.
- Bahwa selain dari pada itu dalam pelaksanaan pekerjaan Peningkatan Sarana Air
Bersih/Pembuatan Sumur Dalam Lokasi Kelurahan Cigending Kecamatan Ujung
Berung Kota Bandung, terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND tidak pernah melakukan
pemantauan serta pengawasan terhadap kemajuan dan hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh Ir.ANDRIYANTO, MT ataupun TRIAS ROHANSAH yang mana
hal itu senyatanya merupakan tanggung jawab melekat dari terdakwa Ir. ASTIAN
ARLOND selaku Direktur CV. BILLANDA UTAMA.
- Bahwa TRIAS ROHANSAH atas arahan Ir. ANDRIYANTO, MT yang didasarkan
kepada usulan Drs. H. ENDANG WARSOMA, MM selaku pengguna anggaran yang
disampaikan melalui ALING DJUHAENI selaku PPTK, telah membuat laporan
mingguan pekerjaan tanggal 15 Desember 2007 yang berisi tentang laporan bahwa
pelaksanaan pekerjaan Peningkatan Sarana Air Bersih/Pembuatan Sumur Dalam
Lokasi Kelurahan Cigending Kecamatan Ujung Berung Kota Bandung telah selesai
100% (seratus persen) sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan agar pencairan
pembayaran pekerjaan dapat dilakukan meskipun pada kenyataannya tidak selesai
100% (seratus persen) dan hasil pekerjaan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran
Biaya (RAB), dan/atau Gambar dan/atau Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS).
- Bahwa terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND senyatanya telah mengetahui pembuatan
laporan mingguan pekerjaan tanggal 15 Desember 2007 dan dibuat tidak
berdasarkan keadaan yang sebenarnya pada saat TRIAS ROHANSAH
mengantarkan laporan tersebut kepada terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND untuk
ditanda-tangani, namun kemudian laporan tersebut ditandatangani oleh Ir.
ANDRIYANTO, MT atas persetujuan terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND dengan
menyerupai tanda tangan terdakwa diatas nama terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND
selaku Direktur CV. Billanda Utama.
- Bahwa terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND yang memiliki kewajiban untuk membuat dan
melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PIHAK PERTAMA
ternyata telah membuat laporan yang tidak benar dengan melaporkan pekerjaan
yang seolah-olah telah selesai 100% dengan cara menyetujui tandatangannya
untuk ditiru oleh Ir. ANDRIYANTO, MT guna pembuatan laporan tersebut
- Bahwa setelah ditanda-tangani dengan menyerupai tanda tangan terdakwa Ir.
ASTIAN ARLOND oleh Ir. ANDRIYANTO, MT, laporan mingguan pekerjaan tanggal
23
15 Desember 2007 tersebut oleh terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND diberikan
cap/stempel resmi CV. BILLANDA UTAMA sebagai bentuk pengesahan laporan.
- Bahwa walupun dirinya mengetahui isi laporan mingguan pekerjaan tanggal 15
Desember 2007 tersebut tidak benar, terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND yang memiliki
kewajiban untuk menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran
keuangan negara dalam pengadaan barang dan jasa tidak melakukan tindakan
apapun untuk mencegah dipergunakannya laporan mingguan tersebut sebagai
laporan resmi CV. BILLANDA UTAMA, dan malah terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND
meminjamkan cap resmi CV. BILLANDA UTAMA kepada Ir. ANDRIYANTO, MT
untuk keperluan kelengkapan dan keabsahan laporan mingguan pekerjaan.
- Bahwa dengan adanya Laporan Mingguan tersebut, Drs. H. ENDANG WARSOMA,
MM. selaku Pengguna Anggaran memerintahkan ALING DJUHAENI selaku PPTK
untuk membuat Berita Acara Serah Terima Tahap Pertama Nomor: 027/1120-
Disrum tanggal 06 Desember 2007 yang oleh ALING DJUHAENI kemudian
diserahkan kepada Ir.ANDRIYANTO, MT.
- Bahwa Berita Acara Serah Terima Tahap Pertama Pekerjaan yang diterima oleh
Ir.ANDRIYANTO, selanjutnya diserahkan kepada TRIAS ROHANSAH untuk
disampaikan kepada terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND guna ditanda – tangani serta
diberi cap / stempel resmi CV. BILLANDA UTAMA.
- Bahwa terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND yang mengetahui Berita Acara Serah Terima
Tahap Pertama akan dipergunakan untuk keperluan pencairan sisa pembayaran
pekerjaan, kemudian menandatangani Berita Acara tersebut serta membubuhkan
cap / stempel resmi CV. BILLANDA UTAMA, padahal terdakwa Ir. ASTIAN
ARLOND senyatanya telah mengetahui bahwa isi Laporan Mingguan Pekerjaan
tanggal 15 Desember 2007 yang menjadi dasar penerbitan Berita Acara Serah
Terima Tahap Pertama tersebut adalah tidak benar, dikarenakan adanya beberapa
item pekerjaan yang tidak dilaksanakan serta terdapat beberapa item pekerjaan
yang dikerjakan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan/atau
Gambar dan/atau Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) serta perubahannya,
yang mana hal tersebut telah dilaporkan oleh TRIAS ROHANSAH kepada terdakwa
Ir. ASTIAN ARLOND.
- Bahwa setelah ditanda-tangani oleh terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND serta diberikan
cap /stempel resmi CV. BILLANDA UTAMA, Berita Acara Serah Terima Tahap
Pertama tersebut kemudian ditanda-tangani oleh Drs. ENDANG WARSOMA, M.M.
- Bahwa setelah adanya Berita Acara Serah Terima Tahap Pertama yang ditanda-
tangani oleh Drs. ENDANG WARSOMA, M.M dan terdakwa IR. ASTIAN ARLOND,
dan adanya permintaan pembayaran dari terdakwa IR. ASTIAN ARLOND
24
selanjutnya ALING DJUHAENI selaku PPTK atas arahan Drs. ENDANG
WARSOMA, M.M. membuat SPM Nomor: 931/257-Disrum/2007 tanggal 13
Desember 2007 sebesar Rp.307.196.000.- (tiga ratus tujuh juta seratus sembilan
puluh enam ribu rupiah) untuk pembayaran Angsuran I dan II atau pembayaran
100% yang kemudian langsung ditanda-tangani oleh Drs. ENDANG WARSOMA,
M.M. selaku Pengguna Anggaran.
- Bahwa atas dasar SPM Nomor: 931/257-Disrum/2007 tanggal 13 Desember 2007
untuk keperluan pembayaran kepada CV. BILLANDA UTAMA, Bendaharawan
Umum Daerah mengeluarkan SP2D Nomor : 931/11588/Keu/2007 tanggal 26
Desember 2007 sebesar Rp.307.196.000,- (tiga ratus tujuh juta seratus sembilan
puluh enam ribu rupiah) yang setelah dipotong pajak PPn dan PPh menjadi sebesar
Rp.273.683.709,- (dua ratus tujuh puluh tiga juta enam ratus delapan puluh tiga ribu
tujuh ratus sembilan rupiah).
- Bahwa pada tanggal 27 Desember 2007, pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan
Penyediaan Prasarana Air Bersih/Pembuatan Sumur Dalam di Kelurahan Cigending
Kecamatan Ujung Berung Kota Bandung yang berjumlah sebesar Rp. 273.683.709,-
(dua ratus tujuh puluh tiga juta enam ratus delapan puluh tiga ribu tujuh ratus
sembilan rupiah) telah masuk ke rekening milik CV. BILLANDA UTAMA, yang mana
2,5 % (dua koma lima persen) dari jumlah tersebut yaitu sekitar Rp.7.000.709,-
(tujuh juta tujuh ratus sembilan rupiah) menjadi fee/imbalan bagi terdakwa Ir.
ASTIAN ARLOND sedangkan sisanya yang berjumlah kurang lebih sekitar Rp.
266.683.000,- (dua ratus enam puluh enam juta enam ratus delapan puluh tiga ribu
rupiah) diserahkan kepada Ir.ANDRIYANTO, MT.
- Bahwa terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND, selaku Penyedia Barang yang berhak
untuk menerima pembayaran untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan harga
kontrak dan berhak untuk mengajukan permintaan pembayaran apabila telah
menyelesaikan pekerjaan 100% dan mengetahui bahwa pekerjaan yang
dilaksanakan atas nama CV. BILLANDA UTAMA belum dikerjakan 100%, ternyata
telah mengajukan dan menerima pembayaran yang seolah-olah pekerjaan tersebut
telah mencapai penyelesaian 100%,
- Bahwa berdasarkan laporan yang dibuat oleh GANDJAR GELAR
RAHARDJA,ST.,MT selaku ahli dari Tim Pemeriksa Bangunan Sarana Air Bersih
dan Sanitasi Dasar pada Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Tanggal 3 Agustus
2010, serta laporan Ir. JAMES NOBELIA ISNANIAWARDHANA, MT selaku ahli dari
Institut Teknologi Bandung (ITB) tertanggal 11 Mei 2010, ditemukan adanya
beberapa item pekerjaan yang dikerjakan tidak sesuai dengan ketentuan serta
25
beberapa pekerjaan yang tidak dikerjakan sebagaimana ditentukan dalam RAB,
diantara sebagai berikut:
1. Kekurangan volume:
NO
URAIAN PEKERJAAN
VOLUME
SAT
KONTRA
K
REALISA
SI
KURAN
G
A PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pengukuran kembali site 180.000 56.000 124.000 M2
B PEKERJAAN PEMATANGAN LAHAN
1 Pekerjaan Perataan
Tanah Area Existing
349.700 56.000 293.700 m2
C PEKERJAAN PEMBUATAN SUMUR DALAM
I. Pekerjaan Pengeboran
1 Pengeboran Pilot hole termasuk Bentonite, air samping bantuan
1.1 Kedalaman 50 -
100 meter
50.000 0.000 50.000
M
1.2
Kedalaman 100 -
150 meter 50.000 0.000 50.000 M
2 Pembesaran Lubang Bor/Reaming untuk sumur produksi termasuk
Pengadaan Bentonite dia 16"
2.1 Kedalaman 0 -
50 meter
50.000 43.000 7.000 M
2.2 Kedalaman 50 -
100 meter
50.000 0.000 50.000 M
II. Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan
1 Pengadaan dan
Pemasangan pipa
106.000 50.000 56.000 M
26
jambang dia 150 / baja
t=6 m
2 Pengadaan dan
Pemasangan Pipa naik
GIP Med 3"
90.000 43.000 47.000 M
3 Kable Suply dari panel
pompa ke pompa dalam
sumur 3 x 4 mm
160.000 70.000 90.000 M
4 Sling dia 8 mm 160.000 50.000 110.000 M
5 Kabel Kontrol NYHY 3 x
0,75
160.000 70.000 90.000 M
DPEKERJAAN RUMAH POMPA
1 Pek. Diding bata 1:3 4.315 2.300 2.015 M2
2 Pek. Plesteran acian
dinding bata 1:3
5.696 4.600 1.096 M2
E PEKERJAAN PEMBUATAN RUANG OPERATOR
I Pekerjaan Pasangan Dinding dan Beton
1 Pek. Beton sloof K-175 0.360 0.320 0.040 M3
2
Pek. Beton Ring Balk K-
175 0.440 0.420 0.020 M3
3 Pek. Pasangan Bata
merah 1 : 3
33.180 12.800 20.380 M3
4 Pek. Pasangan plesteran
acian 1 : 4
66.360 25.600 40.760 M3
II Pekerjaan Atap
1 Pek. Papan Listplang 13.360 12.800 0.560 M'
2 Pek. Pasangan Asbes
gelombang
21.440 20.160 1.280 M2
III Pekerjaan Pengecatan
1 Pek. Pengecatan kusen,
daun pintu dan jendela
7.860 5.530 2.330 M2
F PEKERJAAN MENARA AIR DAN AREA PELAYANAN
27
I Pekerjaan Menara Air
1 Pek. Konstruksi Plat
simpul tebal 8 mm
337.639 190.770 146.869 Kg
2 Pek. Konstruksi Besi siku
L. 50.50.5
1022.100 543.260 478.840 Kg
3 Pek. Baut Mur M 16 plat
simpul
360.000 168.000 192.000 Bh
4 Pek. Pemasangan Tanki
air Kap. 4.0 m3
1.000 0.500 0.500 Bh
II Pekerjaan Pengecatan
1 Pek. Pengecatan
Konstruksi besi siku
88.160 14.400 73.760 M2
2 Pek. Pengecatan Railling
pipa tangki
9.000 1.056 7.944 M2
3 Pek. Pengecatan tangga
Monyet
3.900 2.472 1.428 M2
III Pekerjaan Area Pelayanan
1 Pek. Dinding bata 1 : 3 7.000 6.063 0.938 M2
2 Pek. Plesteran acian
Lantai 1 : 3
5.000 4.500 0.500 M2
2. Pekerjaan yang tidak dilaksanakan antara lain :
NO
.URAIAN PEKERJAAN
A PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Izin Pengeboran
B PEKERJAAN PEMBUATAN SUMUR DALAM
I. Pekerjaan Pengeboran
1 Pembesaran Lubang Bor/Reaming untuk sumur produksi
termasuk
Pengadaan Bentonite dia 14"
II. Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan
1 Pengadaan dan Pemasangan Afsluiter KITZ dia 3"
2 Pengadaan dan Pemasangan Check Vave KITZ dia 3"
3 Pengadaan dan Pemasangan Memometer
4 Pengadaan dan Pemasangan Air Valve dia 1"
28
III Pengadaan Bor Hole Logging
1 Bor Hole Logging sesuai spesifikasi teknis
IV Pekerjaan Pemompaan Uji
1 Step Draw Down Test
2 Long term Test
3
Recovery
Test
E PEKERJAAN PEMBUATAN RUANG OPERATOR
I Pekerjaan Atap
1 Pek. Pasangan Balok kayu 8/12 dan 6/12 kayu Borneo super
II Pekerjaan Lantai
1 Pek. Pemasangan keramik
F PEKERJAAN MENARA AIR DAN AREA PELAYANAN
I Pekerjaan Menara Air
1 Pengadaan dan Pemasangan Radar Otomatis pada tangki
II Pekerjaan Pemasangan Pipa Distribusi Air
1 Pemasangan Check Valve KITZ dia. 2"
2 Pemasangan Gate Valve dia. 2"
3 Pemasangan Water Mur dia. 2"
III Pekerjaan Pengecatan
1 Pek. Pengecatan Rumah Pompa
3. Dilaksanakan tidak sesuai spesifikasi :
Hasil kajian dilapangan, kondisi sumur di Kelurahan Cigending Kecamatan
Ujungberung tidak sesuai dengan Pekerjaan yang diborongkan (yang
seharusnya dilaksanakan oleh pemborong/kontraktor). Ketidaksesuaian
tersebut adalah :
No KegiatanKondisi di Lapangan
Kondisi sesuai Kontrak
1 Kedalaman sumur 50 meter 150 meter
2 Kedalaman (posisi) pompa 43 meter 90 meter
3 Kapasitas power pompa 1,1 KW 7,5 KW
4 Pipa naik GIP Med A Dia. 1” panjang 43
neter
Dia. 3” panjang
90 meter
29
Beberapa ketidak-sesuaian pelaksanaan Pembangunan Sumur Bor (Sumur
Dalam) juga pada Komponen Pekerjaan Pendukung, seperti :
1. Pekerjaan Persiapan : Penyambungan Daya Listrik PLN sudah dicopot
2. Pekerjaan Pemboran : Sumur Produksi, dengan posisi pompa diletakan
pada kedalaman 43 meter, maka kedalaman sumur produksi diperkirakan
hanya 43 meter, pada kontrak kedalaman sumur produksi 130 meter
3. Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan :
Pipa jambang dia. 150 mm baja t = 6 mm pada kontrak 106 meter,
namun dengan kondisi di lapangan kedalaman sumur hanya 50 meter,
maka pipa jambang diperkirakan hanya 50 meter
Perlengkapan Perpipaan Sumur seperti : Afsluiter KITZ dia 2”, Check
Valve dia. 2”, Manometer, Air Valve dia. 1”, Pipa Pizometrik GIP dia. 1”,
dilapangan tidak dijumpai
Perlengkapan Sumur, seperti : Kabel Supply dari panel pompa, dan
Kabel kontrol, pada kontrak masing-masing 160 meter, namun dengan
posisi pompa yang diletakan pada kedalaman 50 meter, maka
diperkirakan hanya sekitar 70 meter. Sedangkan Sling dia. 8 mm pada
kontrak 160 meter diperkirakan dipasang 50 meter.
Beberapa ketidak-sesuaian pelaksanaan Pembangunan juga terdapat pada
Komponen Pekerjaan Lainnya, seperti :
1. Pekerjaan Menara Air dan Area Pelayanan
Tangki Air : pada kontrak, kapasitas 4 m3, dilapangan 2 m3
Radar Otomatis : dilapangan tidak dijumpai
2. Pekerjaan Pipa Distribusi
Pipa GIP dan perlengkapannya : Bahan Knee, Tee dan Socket pada
kontrak adalah GIP dilapangan digunakan adalah PVC
Perlengkapan Pipa : perlengkapan pipa tidak selengkap pada kontrak,
dilapangan tidak dijumpai : Check Valve KITZ dia. 2”, Gate Valve dia. 2”,
Watermur dia. 2”, Knee, Tee dan Socket GIP.
Beberapa kegiatan pelaksanaan Pembangunan Sumur Bor (Sumur Dalam) di
Kelurahan Cigending Kecamatan Ujungberung tersebut tidak dilengkapi dengan Dokumen atau Laporan atau Berita Acara, seperti misalnya :
1. Pekerjaan Persiapan : Ijin Pengeboran
2. Pekerjaan Pembuatan Sumur Bor :
Pengeboran Pilot Hole
Bore Hole Logging
Water Jetting dan Air Lifting
30
Pengujian Pemompaan.
- Bahwa kondisi Sumur Bor (Sumur Dalam) di Kelurahan Cigending Kecamatan
Ujungberung tidak sesuai dengan sesuai Kontrak, sehingga tidak memenuhi
persyaratan teknis serta tidak layak atau tidak dapat digunakan. Hal ini didasari
beberapa hal antara lain :
1. Tidak dapat mengalirkan air terutama pada musim kemarau karena sumur
terlalu dangkal sedangkan muka air tanah di daerah tersebut sangat dalam.
2. Membahayakan atau menyulitkan pada proses operasi dan pemeliharaan
karena tidak sesuai dengan persyaratan teknis serta kurangnya peralatan dan
perlengkapan yang dipasang.
3. Kualitas pelayanan rendah, karena kapasitas air yang dapat dipompakan jauh
lebih rendah/lebih kecil akibat pipa dan pompa yang terpasang ukurannya lebih
kecil.
- Bahwa atas temuan kekurangan volume tersebut kemudian BPKP Perwakilan
Provinsi Jawa Barat melakukan perhitungan yang tertuang dalam laporan Nomor:
SR-9744/ PW10/5/2010 tentang pembuatan sumur dalam/pompa di Kelurahan
Cigending Kecamatan Ujung Berung Kota Bandung dalam pelaksanaan pekerjaan
penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi warga miskin di
Dinas Perumahan Kota Bandung TA 2007, tertanggal 1 November 2010, dengan
perincian sebagai berikut:
No URAIAN PEKERJAAN TOTAL JUMLAH HARGA (Rp)
KONTRAK REALISASI KURANG
KELURAHAN CIGENDING -CV.BILLANDA UTAMA
A Persiapan 13.285.459,00 10.437.639,00 2.847.820,00
B Pematangan Lahan 1.577.147,00 252.560,00 1.324.587,00
C Pembuatan Sumur
Dalam 220.083.700,00 94.193.190,00 125.890.510,00
D Pembuatan Rumah
Pompa 791.809,97 714.426,95 77.383,01
E Pembuatan Ruang
Operator 11.675.189,61 8.687.755,01 2.987.434,60
F Menara Air dan Area
Pelayanan 31.855.796,89 14.943.415,70 16.912.381,19
31
Jumlah Real Cost 279.269.102,46 129.228.986,66 150.040.115,80
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa Ir. ASTIAN ARLOND yang telah melakukan
penyalahgunaan wewenang serta sarana yang ada padanya telah menguntungkan
dirinya sebesar kurang lebih Rp.7.000.709,- (tujuh juta tujuh ratus sembilan rupiah)
dan/atau orang lain yaitu Ir. ANDRIYANTO,MT, sebesar kurang lebih Rp.
143.039.407,- (seratus empat puluh tiga juta tiga puluh Sembilan ribu empat ratus
tujuh rupiah) yang mengakibatkan kerugian keuangan Negara Cq. Pemerintah Kota
Bandung sebesar Rp. 150.040.115,80,- (seratus lima puluh juta empat puluh ribu
seratus lima belas rupiah delapan puluh sen) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah
tersebut.
--------Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 3 jo Pasal 18 UU No. 31 Tahun
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. UU No. 20 Tahun 2001 tentang
perubahan atas UU No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo.
Pasal 55 ayat (1) ke- 1 KUHP.-------------------------------------------------------------------------------------
Bandung, Mei 2012
Penuntut Umum
ABUN HASBULLOH S,SH.,MHJaksa Muda Nip.19750614 200012 1001
32