ajog
DESCRIPTION
ajogTRANSCRIPT
Variabel independen dan skalanya• Umur (skala rasio, variabel numerik)• Nulipara / bukan (skala nominal, variabel kategorik)• BMI (skala rasio, variabel numerik yang ada standar kategorik pada studi
ini dinumerisasikan dengan hasil tidak ada hubungan bmi dengan kejadian atoni)• Ras (skala nominal, variabel kategorik)• Nilai Ht saat masuk (skala rasio, variabel numerik)• Penyelewengan substansi (skala nominal, variabel kategorik)• Merokok (skala nominal, variabel kategorik)• Riwayat PPH (skala nominal, variabel kategorik)
Variabel independen dan skalanya• Penggunaan antikoagulan pada kehamilan (skala nominal, variabel kategorik)• DM, HT kronik, sifat sickle-cell (skala nominal, variabel kategorik)• Tipe persalinan, laserasi, status induksi, preeklampsia, Terapi magnesium,
chorioamnionitis, endometritis, penginfusan oksitosin saat persalinan dan indikasi caesaria (skala nominal, variabel kategorik)• Umur gestasi saat persalinan, berat lahir bayi, perkiraan perdarahan, perubahan
pada Ht (skala rasio, variabel numerik)• Dosis oksitosin total, waktu mulainya oksitosin, total waktu infus oksitosin, dosis
max oksitosin, waktu dosis max oksitosin, waktu penghentian oksitosin, dosis oksitosin saat persalinan (skala rasio, variabel kategorik)
Variabel dependen• Atoni PPH (skala nominal, variabel kategorik)
Studi desain• Case control karena melihat faktor-faktor risiko apa saja yang
berpengaruh terhadap atoni PPH
Uji Statistik• Regresi logistik untuk melihat hubungan kekuatan kumpulan berbagai jenis faktor
risiko terhadap kejadian atoni PPH. Variabel yang diambil merupakan prediktor yang kuat nilainya terhadap variabel PPH. • Chi square untuk menilai hubungan nulipara dengan atoni PPH, dan ras dengan
atoni PPH, variabel independen lain : tipe persalinan, laserasi, penyelewengan substansi, merokok, riwayat PPH, penggunaan antikoagulan pada kehamilan, DM, HT kronik, sifat sickle cell, status induksi, preeklampsia, pengobatan magnesium, chorioamnionitis, endometritis dan penginfusan oksitosin pada persalinan. • paired sample t-test karena membandingkan nilai rata-rata umur, BMI, Ht, umur
gestasi saat persalinan, berat lahir, perkiraan kehilangan darah, dan terapi oksitosin (dosis, waktu mulai, total waktu infus, dosis max, waktu dosis max, waktu penghentian)
Hasil regresi logistik• Adjusted OR memperlihatkan bahwa oxytocin area under the curve
dan Admisi Ht merupakan faktor risiko sedangkan Ras, BMI, status induksi, terapi magnesium maupun chorioamnionitis bukanlah faktor risiko maupun faktor protektif (nilai OR melewati 1)