air kotor

5
AIR KOTOR Air kotor adalah air bekas pakai yang sudah tidak memenuhi s yarat kesehatan lagi dan dibuang agar tidak menimbun wabah penyakit. Pada sistem pembuangan air kotor meliputi alat pembuangan misalnya wastafel, kran-kran cuci, kamar mandi, dan dapur, saluran air kotor tertutup dan terbuka, bak kontrol dan resapan. Selain itu ada juga jenis air kotor yang memerlukan penanganan tersendiri, yaitu air hujan. Pada air hujan, komponen yang diperlukan adalah atap, talang datar, talang vertikal, saluran, dan bak kontrol. PENGANTAR Air: salah unsur lingkungan yang sangat di butuhkan oleh manusia, hewan, dan tumbuhan. Peningkatan kebutuhan air ininsejan dengan meningkatkan jumlah punduduk dan taraf kehidupan manusia. Tujuan: Mengusahakan air yang cukup banyak dan sehat (memenihi syarat kualitas air minum)juga dapat memperolehnya dengan mudah dan biaya yang dapat di jangkau oleh konsumen. SISTEM PENGALIRAN Sistem pengaliran grafitasi: Bila elevasi sumber air baku pengolahan berada di atas elefasi daerah pelayanan dan dapat memberikan energi potensial cukup tinggi sehingga pada daerah pelayan terjauh. Sistem pemompaan:

Upload: septian-aditya

Post on 04-Jan-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

UTILITAS

TRANSCRIPT

Page 1: Air Kotor

AIR KOTOR

Air kotor adalah air bekas pakai yang sudah tidak memenuhi syarat kesehatan lagi dan dibuang agar tidak menimbun wabah penyakit. Pada sistem pembuangan air kotor meliputi alat pembuangan misalnya wastafel, kran-kran cuci, kamar mandi, dan dapur, saluran air kotor tertutup dan terbuka, bak kontrol dan resapan. Selain itu ada juga jenis air kotor yang memerlukan penanganan tersendiri, yaitu air hujan. Pada air hujan, komponen yang diperlukan adalah atap, talang datar, talang vertikal, saluran, dan bak kontrol.

PENGANTAR

Air:

salah unsur lingkungan yang sangat di butuhkan oleh manusia, hewan, dan tumbuhan. Peningkatan kebutuhan air ininsejan dengan meningkatkan jumlah punduduk dan taraf kehidupan manusia.

Tujuan:

Mengusahakan air yang cukup banyak dan sehat (memenihi syarat kualitas air minum)juga dapat memperolehnya dengan mudah dan biaya yang dapat di jangkau oleh konsumen.

SISTEM PENGALIRAN

Sistem pengaliran grafitasi:

Bila elevasi sumber air baku pengolahan berada di atas elefasi daerah pelayanan dan dapat memberikan energi potensial cukup tinggi sehingga pada daerah pelayan terjauh.

Sistem pemompaan:

Bila beda elevasi antara sumber air atau istalasi dengan daerah pelayanan tidak dapatMemberikan tekanan air yang cekup ,sehingga air yang didistrubusikan di pompa langsung ke jaringan distribusi.

Sistem kombinasi:

Page 2: Air Kotor

Sistem pengalihan di mana air baku dati sumber air atau istalasi pengolahan di alirkan ke jaringan pipa disrtibusi dengan menggunakan pompa atau selevoir distribusi ,baik di oprasikan secara bergantian ataupun bersama-sama dan disesuakan dengan keadaan topoggrafi daerah pelayanan.

FASILITAS PENGEDIAAN AIR MINUM

Fisilitas perpipaan meliputi:

-Sambungan langsung, pipa dan kran disediakan sehingga ke bagian dalam rumah/bangunan

-Sambungan umum, berupa kran umum atau bak air yang di pakai bersama-sama olah sekolompok rumah/bangunan

Fasilitas non perpipaan meliputi:

-Sumur umum, mobil air atau mata air

-Jenis pelayanan ini di pakai oleh konsumen domestik yang perlu di perhitungkan adalah pelayanan melalui fasilitas perpipaan.

SISTEM PERPIPAN DISTRIBUSI

Pipa primer:

Berfungsi membawa air minum dari istalasi pengolahan ke suatu daurah pelayanan dengan diamiter yang relatif besar.

Pipa sekunder:

Pipa yang di sambungkan langsung pada pipa primer dan mempunyai diameter yang sama atau lebih kecil dari pipa primer.

Pipa tersier:

Berfungsi untuk melayani pipa service karena pemasangan lansung pipa serfis pada pipa primer sangat tidak menguntungkan, mengingat dapat terganggunya pengaliran air dalam pipa dan lalu lintas di daerah pemasangan,.

Page 3: Air Kotor

Pipa sirvace:

Pipa yang di hubungkan langsung pada pipa sekunder atau tersier , yang kemudian di hubungkan pada sambunagan rumah dengan diametar yang relatif kecil.

STANDAR PENYEDAIN AIR

Kebutuhan air merupakan jumlah air yang di perlukan bagi kebutuhan dasar/ unit bagi konsumsi air ,di mana kehilangan air dan kebutuhan air untuk pemadam kebakaran juga ikut di pertimbangkan..Besarnya air yang di gunakan untuk berbagai jenis pengguna tersebut dikenal dengan pemakai air.

KONSUMSI AIR

Besarnya konsumsi air yang di bunakan di pengaruhi oleh faktor:

-Ketersediaan air baik dari segi kualitas, kuantitas kontinuitas

-Kebiasaan penduduk setempat

-Hola dan tingkat kehidupan

-Harga air

-Teknis ketersedian air

-Keadaan sosial ekonomi penduduk setempat

STANDAR PENYEDIAAN AIR DOMESTIK

Kebuhan air domestik adalah kebutuhan air yang di gunakan untuk keperluan rumah tangga seperti:

-Minum dan memasak

-Cuci pakain dan perabotan

-Mandi dan kebersihan diri

-Menyiram tanaman dan halaman

Page 4: Air Kotor

-Mencuci mobil dan kendaraan lain

STANDAR PENYEDIAAN AIR NON DOMESTIK

Standar penyedian air non domensi ditentukan oleh banyaknya konsumen non domestik yang meliputi fasilitas seperti perkantoran, kesehatan,indusrti, komersial, umum, dll

Konsumsi non domestik:

-Umum, meliputi: tempat ibadah, rumah sakit, sekolah, terminal, kantor, dan lain

sebagainya.

-komersil, meliputi: hotel, pasar , perkantoran, rumah makan ,dan lain sebagainya

-Industi ,meliputi: peternakan, industri, dan lain sebagainya.