agamappt1

Upload: hidayat-taufik-akbar

Post on 02-Nov-2015

224 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pembahasan surat Al-Imran ayat 145

TRANSCRIPT

NAMA KELOMPOK

NAMA KELOMPOK1.Hidayat Taufik Akbar2. Meidina Alia Lusiani3. Nurul Oktaviana4. Richa Inez Paramita5. Rosa Tamara6. Selvy Juwita Sari7. Vika NovalindaSurat Ali-Imran/3: 145

Terjamah ayat :Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang tertentu waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barangsiapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. (QS. Ali Imran/3:145)

Rukun iman yang keenam, atau tingkatan kepercayaan yang paling akhir ialah qadha dan qadar. Ringkasan kepercayaaniniialah bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam alam ini atau terjadi pada diri kita manusia sendiri, buruk dan baik, naik dan jatuh, senang dan sakit, dan segala gerak-gerik hidup kita, semuanya tidaklah lepas pada taqdir atau ketentuan Illahi. Tidak lepas dari pada qadar artinya jangka yang telah tertentu, dan qadha artinya ketentuan.Qadha dan qadar selalu berhubungan erat, qadha adalah ketentuan, hukum atau rencana Allah SWT sejak zaman Azali.Sedangkan qadar adalah kenyataan dari ketentuan atau hukum AllahSWT. Jadi hubungan antara qadhadanqadar ibarat rencana dan perbuatan.

Qadha menurut bahasa yaitu hukum, ketetapan, perintah, kehendak, pemberitahuan, dan penciptaan. Sedangkan menurut istilah, qadha ialah ketetapan Allah SWT sejak zaman Azali sesuai dengan iradah-Nya, tentang segala sesuatu yang berkenaan dengan makhluk ciptaan-Nya. Qadar menurut bahasa yaitu kepastian, peraturan, dan ukuran. Sedangkan menurut istilah, qadar adalah perwujudan atau kenyataan ketetapan Allah SWT terhadap semua makhluk dalam kadar dan berbentuk tertentu sesuai dengan iradah-Nya. Macam-macam takdir

1. Takdir MuallaqTakdir muallaq yaitutakdir yang erat kaitannya dengan ikhtiar manusia. Sebagai contoh yaitu orang yang memiliki cita-cita. Dan untuk mencapai cita-citanya tersebut dia terus menerus berusaha agar cita-citanya tersebut tercapai, dan kemudian apa yang dia cita-citakan tercapai. Dalam hal ini Allah SWT berfirman :Sesungguhnya Allah SWT tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan mereka sendiri(Q.S. Ar-Rad : 11)

2. Takdir MubramTakdir mubramtakdir yang terjadi pada diri manusia dan tidak dapat diusahakan atau tidak dapat di tawar-tawar lagi oleh manusia. Contoh. Ada orang yang dilahirkan dengan mata sipit , atau dilahirkan dengan kulit hitam sedangkan ibu dan bapaknya kulit putih dan sebagainya.

Asbabun al-Nuzul

1. Asbabun nuzul ayat ini berhubungan dengan asbabun nuzul ayat sebelumnya yaituDan Muhammad hanyalah seorang rasul;...Ibnu Munzir meriwayatkan dari Umar, dia berkata ketika peperangan Uhud, kami berpisah dengan Rasulullah. Lalu saya mendaki Gunung Uhud, disana saya mendengar orang-orang berkata. Muhammad telah terbunuh. Maka saya membatin, tak seorangpun mengatakan bahwa Muhammad telah terbunuh kecuali akan saya bunuh Ketika saya perhatikan ke bagian bawah Gnung Uhud, saya melihat Rasulullah dengan orang-orang sedang kembali. Lalu turun firman Allah,Dan Muhammad hanyalah seorang rasul;....

2. Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari ar-rabi, dia berkata ketika kekalahan menimpa orang-orang muslim dan mereka berteriak-teriak memanggil Rasulullah, orang-orang berkata, Rasulullah telah terbunuh. Maka sekelompok orang berkata, seandainya dia seorang nabi, tentu tidak akan terbunuh. Dan sekelompok orang lainnya berkata, berperanglah demi sesuatu untuknya Nabi kalian berperang, hingga Allah memenangkan kalian atau kalian menyusul beliau. Lalu Allah menurunkan firmannyaDan Muhammad hanyalah seorang rasul;....

KESIMPULAN

1. Qadha dan qadar selalu berhubungan erat.

2. Qadha adalah ketentuan, hukum atau rencana Allah SWT sejak zaman Azali.Sedangkan qadar adalah kenyataan dari ketentuan atau hukum AllahSWT. Jadi hubungan antara qadhadanqadar ibarat rencana dan perbuatan.

3. Ketetapan Allah pasti akan terjadi apa pun yang Dia kehendaki pasti terjadi meskipun manusia tidak menginginkannya. Begitu pula sebaliknya, apa pun yang tidak dikehendaki pasti tidak akanterjadi meskipun manusia memohon dan menghendakinya. Hal ini bukan dikarenakanDia tidak mampu melainkan karena Dia tidak menghendakinya.

4. Kematian adalah salah satu dari ketentuan Allah yang telah ditetapkan-Nya, dan pasti tidak akan dapat terelakkan jika Allah telah menentukan waktu, keadaaan, sebab dan juga tempat terjadinya kematian itu.

5. Apa saja yang diperoleh yang berupa kebaikan (baik berupa karunia, kenikmatan, kelembutan, kasih sayang dan lain-lain) merupakan berasal dari Allah. Sedangkan apa saja bencana yang menimpa manusia, itu merupakan akibat dari dosa-dosanya.

6. Iman terhadap qadha dan qadar sangat diperlukan dalam menghadapi berbagai masalah yang pasti akan kita temui contohnya dalam dunia pendidikan, dengan beriman kepada qadha dan qadar kita meyakini bahwa apa pun yang menimpa diri kita telah di atur oleh Allah dan tugas kita hanyalah berusaha.

7.Dalam proses belajar mengajar (dunia pendidikan) kita harus meyakini bahwa Allah SWT telah meggariskan kepada kita sesuatu yang baik dan kita tidak boleh berputus asa dari rahmatnya karena tugas kita hanyalah belajar , dan keputusan mengenai hasil dari usaha kita tersebut hanya Allah lah yang maha mengetahui.

WASSALAMUALAIKUM