agama islam tugas
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Agama Islam Tugas
1/15
, mengatakan bahwa keberadaan Indonesia dewasa ini dimungkinkan karena adanya
demokrasi. Sebagaimana halnya dengan negeri-negeri demokratis lainnya di seluruh dunia,
Indonesia melaksanakan demokrasi sebagai jalan yang terbaik dalam melakukan
perubahan. Indonesia merasa bangga termasuk negeri yang luasnya terbesar ke empat,
sebagai negeri demokrasi terbesar ketiga, dan merupakan negeri yang berpenduduk Islamterbesar di dunia.
“Dus, Indonesia adalah sebagai bukti hidup bahwa Islam, demokrasi dan modernisasi dapat
berkembang bersama-sama dan memperkuat satu sama lain,” ujar Richard Daulay.
eskipun begitu, menurut Richard Daulay, perkembangan Indonesia belakangan ini relati!
tidak banyak diketahui oleh kalangan generasi muda di dunia. "ita menyadari, bahwa berita-
berita mengenai Indonesia sering sangat terbatas terekspos di berbagai media.
#leh karena itu, tegas Richard Daulay, seminar atau dialog seperti yang kita selenggarakan
hari ini sangat penting untuk membangun saling pengertian dan respek antara penduduk
kedua negeri, Indonesia dan $elanda.
engenai arti pentingnya penyelenggaraan diskusi panel ini, dalam bincang-bincang dengan
Rakyat Merdeka Online, %akil "epala &erwakilan RI untuk "erajaan $elanda 'mar (adi
mengatakan, secara perlahan-lahan kita memasuki ranah diskusi kebangsaan sebenarnya.
&ertama, target kita adalah para mahasiswa kita sendiri. Supaya mereka terus diingatkan
tentang keindonesiaan, kebangsaan kita dan berbagai aspeknya. )ang kedua, juga kita mulai
merangkul kaum intelektual di $elanda. ereka juga punya rasa terhadap Indonesia.
“*adi mudah-mudahan, secara bertahap, pelan-pelan, kita masuk ke kantong-kantong daerah-
daerah di $elanda. Sebab dengan begitu, saya kira, kita bisa lebih saling mengenal,” kata
'mar (adi.
enyinggung latar belakang diselenggarakannya diskusi panel ini, 'mar (adi
mengemukakan, sebetulnya di "ementerian +uar egeri dan "ementerian gama Republik
Indonesia, kita ada dua program Public Diplomacy Campaign dan Dialog lintas agama. *adi
kita ingin mencitrakan Indonesia baru, Indonesia sekarang, di mana ada demokrasi yang
sedang berkembang, di mana ada kehidupan toleransi antar umat beragama, ada modernitas
dalam pemikiran, dalam perilaku kita sebagai bangsa yang meskipun usianya baru /0 tahun,
tetapi sudah mengalami berbagai macam hal dan kita ingin proyeksikan itu.
“"ita ingin, agar orang lain lebih memahami, bahwa Indonesia ini negara normal, Indonesia
ini sedang berkembang dengan berbagai dinamikanya. 1etapi yang jelas sekarang, Indonesia
bekerja sangat keras untuk membangun demokrasi dan kehidupan rakyat Indonesia yang
lebih baik,” tutur 'mar (adi.
$erbicara tentang peranan agama Islam, 'mar (adi menyatakan, Islam memang realitas di
Indonesia. $ahwa sebagaian besar, mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Itu suatu
-
8/19/2019 Agama Islam Tugas
2/15
realitas politik, realitas sosial, realitas budaya, yang tidak bisa dipungkiri. Dan kita tahu Islam
sebagai agama, sebagai ajaran, itu kan memang masih berkembang, masih hidup. *adi
pemikiran, aliran, berbagai macam dalam Islam itu masih demikian hebatnya dinamikanya.
*angan lupa Islam di dunia ini adalah salah satu agama yang besar juga. *adi dengan sekian
miliar pemeluk agama Islam.
Dan hal inilah, lanjut 'mar (adi, kadang-kadang orang di 2ropa kurang mengerti. $ahwa
Islam itu sangat otonom. 1idak ada pimpinan seperti halnya gereja, misalnya, gereja "atolik
kan ada pusatnya di Roma. "alau di Roma dibilang maka semua gereja "atolik di seluruh
dunia juga bilang . Dalam Islam, yang demikian itu kan tidak ada. *adi Islam itu sangat
otonom. Dan kalau dalam paham Islam sebagai agama mayoritas penduduk di Indonesia,
Islam itu sangat adapted terhadap kultur lokal.
3Sejak dulu, bagaimana dulu Islam masuk, justru Islam membantu masyarakat di Indonesia
untuk berkembang, bukan sebaliknya. Dan Islam, saya yakin, the mainstream, arus
yang utamanya menuju pada keindonesiaan yang $hineka 1unggal Ika. Dan saya yakin, pada
akhirnya kita orang Indonesia akan mampu keluar atau tampil dengan satu pikiran yang baik.
$ahwa Indonesia berdiri di atas prinsip-prinsip dasar yang sudah kita sepakati bersama, dan
yang jelas sampai hari ini &ancasila sebagai ideologi negara,3 demikian 'mar.[yan]
$erbicara masalah demokrasi dan islam adalah membicarakan sesuatu yang cukup krusial
bagi keberlangsungan kehidupan bernegara di Indonesia,perdebatan panjang masalah
demokrasi, Islam secara historis telah dilakukan oleh !ounding !ather kita.
)ang paling menarik adalah perdebatan antara Soekarno dan uhammad atsir yang begitu
luar biasa pada sidang konstituante. da yang setuju terhadap demokrasi dan ada pula yang
anti demokrasi, tapi tidak mengapa itu adalah pilihan politik yang menjadi dasar dan dihargai
dalam demokrasi sendiri. %alaupun tanpa disadari orang yang mengutuk demokrasi pun hari
ini sedang menikmati buah dari demokrasi di Indonesia. da hal yang penting yang harus
dibicarakan pada kesempatan hari ini mengenai reposisi wacana uni4ersal antara Demokrasi
dan Islam ,Islam dan asionalisme dalam konteks ke-indonesia-an.
Dalam iklim demokrasi, setiap indi4idu dalam masyarakat sama dengan indi4idu yang
lain.Semua berkesempatan yang sama dalam berpikir, bertindak, dan memilih jalan hidup.
"ebebasan hanya dibatasi oleh kebebasan yang sama. egara cukup menjadi !asilitator
rakyat untuk hidup secara damai. Dan egara bertugas melindungi entitas hidup setiap
indi4idu untuk hidup menurut cara mereka. Dasar yang digunakan egara dalam bekerja
adalah kesepakatan bersama antar warga egara. #utput dari sinilah yang kemudian kita
sebut dengan konstitusi, undang 5 undang, atau hukum. Demikian secara luas makna
demokrasi yang sebenarnya. ari kita luruskan. Jangan persempit makna ini hanya
terfokus pada semangat dari, oleh, dan untuk rakyat semata. $ukan hanya itu. aka, di
negara ini semua orang menikmati demokrasi. Semuanya. "apitalis menikmatinya karena
inilah payung politik yang memberinya ruang ke sudut pasar potensial. Demikian pula kaum buruh yang dikarenakan demokrasi dapatlah mereka perlindungan dan hak 5 hak kebebasan
-
8/19/2019 Agama Islam Tugas
3/15
bekerja. Setiap entitas, suku, agama, ras, dan apapun itu namanya turut menikmati demokrasi
ini. 6erakan Islam pun sama. Ia menemukan kebebasan untuk berinteraksi dan
menyampaikan serta mentrans!ormasikan nilai 5 nilai Islam tersebut kepada masyarakat
dengan bebas tanpa represi!itas yang berarti dari pemerintah maupun lembaga manapun.
Selama tetap dalam koridor hukum. $ahkan, termasuk kelompok minoritas dalam segala bentuk pun turut suka cita menikmati demokrasi karena hak hidup mereka terlindungi disini.
amun demikian, ada sebuah catatan penting mengenai demokrasi di negeri ini. "etika
kebaikan bisa mentrans!ormasi di iklim nyamannya demokrasi, kemungkaran juga tak kalah
agresi! disini. "arena yang berlaku bukanlah hukum benar 5 salah, melainkan hukum
legalitas. Sesuatu harus legal, meski salah. aka terkadang menjadi benarlah ia. $egitulah
aturan main demokrasi. Dan inilah tantangan bagi kita semua. Seberapa progressi! kita
memperjuangkan kebenaran 5 kebenaran tersebut dalam sebuah kesepakatan legalitas.
oh. atsir namanya. Seorang muslim negarawan yang pernah dipunya oleh Indonesia.Siapa yang tak mengenalnya dan buah pikirannya7 Dan siapa pula yang meragukan
keislamannya7 ama atsir mencuat ketika pemikiran tentang politik Islamnya menjadi
polemik dan mendinamika ketika berhadapan dengan paham nasional kebangsaan Soekarno
di 89:; hingga 89
-
8/19/2019 Agama Islam Tugas
4/15
kepada idealis. aududi berusaha menghidupkan kembali secara tepat “egara Islam”
sebagaimana telah diterapkan oleh abi uhammad saw. Dan khali!ah yang empat. Ini
bukan saja tidak dapat memberikan sebuah strategi untuk mencapai tujuan negara islam yang
ideal, tetapi juga bukan merupakan sebuah usaha untuk memecahkan masalah 5 masalah
konkret yang dihadapi &akistan sebagai negara baru kala itu.
+uar biasa untuk oh. atsir, baginya bagaimana menerima realitas negara
berjalan dengan praktek, namun tidak boleh sekali – kali menyimpang dari norma –
norma dan etik Islam. Ini point pentingnya. &rinsip syura sangat rele4an diwujudkan
dalam dunia modern melalui parlemen dengan sistem multipartai. Demikian pula masa
kekhali!ahan yang bisa disesuaikan dengan tradisi pemerintahan parlementer, dimana kepala
pemerintahan tunduk terhadap pengawasan parlemen. Demikian ketika kita membaca buah
pikir sang pejuang Islam, $apak pergerakan Islam di Indonesia beserta pandangan 5
pandangannya tersebut.
+antas, bagaimana realitas demokrasi Indonesia kekinian7 )ang sebaiknya kita lakukan
adalah bukan dengan mengutuki, menghujat, atau bahkan menolaknya. 1idak. 1ak terlalu
bijak itu. Yang kemudian harus kita lakukan adalah bagaimana mengintegrasikan
kebenaran Ilahiyah dengan legalitas tadi. Bagaimana membuat sesuatu yang salah dalam
pandangan agama menjadi tidak legal dalam pandangan hukum positif. Maka kebenaran
Ilahiyah akan tertransformasi dengan sendirinya dan memenangkan wacana publik
bahwa Islam is the solution. $ukan saja sampai disitu, kita juga dituntut untuk
mem!ormulasikan wacana tersebut ke dalam dra!t hukum untuk dimenangkan dalam wacana
legislasi, melalui lembaga legislati! tentu saja. nd we do the right by the right way following the rule. Dan hal ini akan berlanjut ketika pemerintah melaksanakan, mengeksekusi, dan
menerapkan hukum tersebut. 1entu saja dengan pengawalan kita baik di dalam maupun di
luar sistem yang ada. *adilah Islam is the solution. $ukankah itu toh yang kita harapkan7
Islam yang bukan hanya secara prosedural, tetapi lebih penting secara substansial. $ahwa
kebenaran Ilahiyah tertrans!ormasi dalam kehidupan sehari 5 hari. engenai apakah itu
melalui prosedur khila!ah, republik, kerajaan, monarkhi sekalipun, Islam is always the
solution. $eranjak dari sinilah semestinya sudut pandang kita.
&ada titik ini kita jadikan demokrasi sebagai transit. Seorang ulama mengibaratkan ia
sebagai pesawat terbang yang sama 5 sama dibuat oleh orang ka!ir. pakah hukum pesawat
menjadi bid?ah lantaran yang buat orang ka!ir7 +antas, bagaimana nasib orang yang pergi
pulang haji. pakah dikatakan hajinya tidak mabrur gara 5 gara naik pesawat buatan orang
ka!ir7 emang benar demokrasi kendaraan yang dibuat dari sistem non-Islam, namun kalau
dinaiki dalam rangka kemenangan Islam, kenapa ia menjadi haram toh7 nalogi lain,
andaikata demokrasi adalah kotoran kerbau yang ditumbuhi padi. Secara !iAih, kotoran
kerbau najis, namun bila tumbuh padi di situ, najis jugakah padinya7 "an tidak. 1oh dari
demokrasi kita mampu melahirkan bank syariah, undang 5 undang berbasis syari?ah, jilbab
merebak, kebenaran bebas kita sampaikan, dll. aka, jadilah ia jembatan. $ukan tujuan.
'ntuk menuju akkah pun kita harus melalui negara ka!ir, lewat india, transit di $ombai,dst. Demikian demokrasi. Dalam bahasa lain kita rebut kekuasaan itu untuk kemenangan
-
8/19/2019 Agama Islam Tugas
5/15
islam, karena kekuasaan itu bukan hadiah. $isa saja kita merebutnya dengan senjata, re4olusi,
dll. amun bisa juga kita rebut dengan cara yang !air pada jalur konstitusional dengan ikut
pemilu, dll. "arena jika tidak direbut, ia akan direbut oleh yang lain.
Sama halnya dengan nasionalisme. pakah Islam melarang nasionalisme7 (mm, I don’t
think so. Dalam berbagai "itab 1arikh disebutkan bahwa ketika Rasulullah saw. hendak
meninggalkan ekkah untuk hijrah ke adinah, beliau saw. berkata seraya memandang
tanah kelahirannya, “Demi Allah, sesungguhnya engkau adalah negeri Allah yang paling
dicintai Allah, dan sesungguhnya engkau adalah negeri yang paling aku cintai. alau sa!a
pendudukmu tidak mengusirku darimu, maka aku tidak akan meninggalkanmu." *elas sudah.
encintai tanah air bukanlah sesuatu yang dilarang dan tercela. eski ia bukanlah sebuah
keharusan. Di dalam Silsilah Al Ahadits Adh # Dha’ifah B8C00, l 5 lbani berujar
“Sebetulnya, cinta tanah air sama halnya dengan cinta pada diri sendiri, cinta pada harta, dsb.
Semua itu adalah insting manusia. encintai tanah air merupakan suatu hal yang biasa saja
karena ia bukan termasuk bagian dari iman.$ukankah semua orang sama 5 sama mencintaitanah airnya7 1idak ada bedanya dalam masalah ini antara orang 5 orang mukmin dan ka!ir.”
Ia adalah sebuah insting. Ingatkah kita, dengan semangat cinta tanah air itulah para pejuang
kemerdekaan Indonesia mengantarkan negeri ini ke depan pintu gerbang kemerdekaannya.
1ak akan kita nikmati kemerdekaan itu hari ini jika tidak terbetik sebuah rasa cinta tanah air
pada jiwa mereka, 1he =ounding =ather o! Indonesia. (mm, kembali ya, kok kita yang “no
compromise" ikut nimbrung menikmati hasil cinta tanah air tersebut ya7 Sedikit lucu dan
paradoks bukan7
asionalisme tidak selalu bertentangan dengan Islam. $ahkan, ia bisa berjalan seiring bersama dengan Islam. Selama ia tidak ditempatkan lebih tinggi dari Islam itu sendiri. tau
dalam bahasa yang lebih bertenaga lagi ketika sy Syahid (asan l $anna mende!inisikan
nasionalisme dalam beberapa uraian diantaranya apabila yang dimaksud dengan nasionalisme
adalah kerinduan atau keberpihakan terhadap tanah airnya Bnasionalisme kerinduan, atau
keharusan berjuang membebaskan tanah air dari imperialisme Bnasionalisme kehormatan dan
kebebasan, atau memperkuat ikatan kekeluargaan antar masyarakatnya Bnasionalisme
kemasyarakatan, atau membebaskan negeri 5 negeri lain Bnasionalisme pembebasan, maka
hal 5 hal tersebut merupakan sesuatu yang !itrah dan dapat diterima bahkan ada yang
dianggap sebagai kewajiban. Sebaliknya apabila nasionalisme itu adalah untuk memilah umat
menjadi berseteru satu sama lain, kemudian umat dieksploitasi untuk memenuhi ambisi
pribadi, maka itu adalah nasionalisme palsu yang tidak memberi man!aat sedikitpun. Dan kita
bersepakat dengan mereka tentang nasionalisme dengan semua maknanya yang baik dan
dapat mendatangkan man!aat bagi manusia dan tanah airnya. +antas, bertolak belakangkah
hal ini dengan nasionalisme kita, Indonesia, yang menghendaki kedamaian bagi bangsanya7
&erbedaan yang utama antara system ekonomi islam dan system ekonomi kon4ensional
adalah
&ertama adalah secara epistemologis ekonomi Islam dipercaya sebagai bagian integral dari
ajaran Islam itu sendiri, sehingga pemikiran ekonomi Islam langsung bersumber dari 1uhan."edua, ekonomi Islam dilihat sebagai sistem yang bertujuan bukan hanya mengatur
-
8/19/2019 Agama Islam Tugas
6/15
kehidupan manusia di dunia, tapi juga menyeimbangkan kepentingan manusia di dunia dan
akhirat. Ini membawa implikasi dari aspek normati! apa yang baik dan buruk, apa yang harus
dilakukan atau dihindari bukan semata-mata dilihat dari aspek e!isiensi sebagaimana dikenal
dalam ekonomi kon4ensional, melainkan bagaimana agar tindakan
di kehidupan duniawi juga menghasilkan imbalan di akhirat.
"etiga, sebagai konsekuensi dari landasan normati! itu, sejumlah aspek positi! atau teknis
dalam ekonomi kon4ensional tak bisa diaplikasikan karena bertentangan dengan nilai-nilai
yang dibenarkan oleh Islam.
1iga perbedaan ini membuat proponen ekonomi Islam memandang bahwa sistem ekonomi
lebih superior dibandingkan sistem-sistem lain. 1entunya pandangan ini menyisakan sebuah
pertanyaan penting. *ika benar sistem ekonomi Islam superior, tentunya ia akan lebih mampu
mengatasi masalah dan tantangan peradaban manusia modern. 1api !aktanya, saat ini sistem
tersebut bukanlah Batau belum7 merupakan sistem ekonomi yang dominan di dunia, bahkan
bukan juga di negara-negara meyoritas uslim. "alau ia adalah sistem yang sempurna,mengapa tidak ada rujukan sejarah dimana sistem ini bisa dibilang berhasil dan masih tetap
rele4an di masa sekarang
1erlepas dari debat demokrasi politik dan demokrasi ekonomi mancanegara, bagaimana
demokrasi Indonesia7 *ika ditinjau dari segi lima matra ( secara utuh Bsipil, politik,
ekonomi, sosial, budaya, potret demokrasi Indonesia tidak terlalu jelek, tetapi juga belum
terlalu bagus. Dari E:F juta orang Indonesia, hanya sekitar
-
8/19/2019 Agama Islam Tugas
7/15
diri dari “perangkap negara menengah” di mana anggota masyarakat yang telah naik ke kelas
menengah menjadi puas diri dan tidak peduli pada mereka yang masih tertinggal.
Dan kelas menengah Indonesia harus berlomba untuk lebih baik daripada kelas menengah
India,Ghina,$rasil,bahkan kelas menengah S sekalipun. *ika berhasil, barulah kita pantas
menyatakan diri sebagai negara demokrasi yang berkualitas.
erbedaan !konomi Islam dan !konomi kon"ensional ditinjau dari moral dan etika
enurut >ardhawi8 sitem ekonomi Islam tidak berbeda dengan sistem ekonomi
laiannya, dari segi bentuk, cabang, rincian, dan cara pengaplikasian yang beraneka ragam.,
tapi menyangkut gambaran global yang mencakup pokok-pokok petunjuk, kaidah-kaidah
pasti, arahan-arahan prinsip yang juga mencakup sebagian cabang penting yang bersi!at
spesi!ik ada perbedaannya. (al itu karena sistem Islam selalu menetapkan secara global
dalam masalah-masalah yang mengalami perubahan karena perubahan lingkungan dan
@aman. Sebaliknya menguraikan secara rinci pada masalah-masalah yang tidak mengalami
perubahan.
=akta sejarah menunjukkan bahwa Islam merupakan sistem kehidupan yang bersi!at
kompreshensi!, yang mengatur semua aspek, baik dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan
politik maupun yang bersi!at spiritual.
Dalam menjalankan kehidupan ekonomi, tentu llah telah menetapkan aturan-aturan
yang merupakan batas-batas prilaku manusia sehingga menguntungkan suatu indi4idu tanpa
merugikan indi4idu yang lain. &erilaku inilah yang harus diawasi dengan ditetapkannya
aturan-aturan yang berlandaskan aturan Islam, untuk mengarahkan indi4idu sehingga mereka
secara baik melaksanakan aturan-aturan dan mengontrol dan mengawasi berjalannya aturan-
aturan itu.
(al yang berbeda dengan sistem ekonomi yang lainnya adalah terletak pada aturan
moral dan etika ini. turan yang dibentuk dalam ekonomi islam merupakan aturan yang
bersumber pada kerangka konseptual masyarakat dalam hubungannya dengan "ekuatan
1ertinggi B1uhan, kehidupan, sesama manusia, dunia, sesama makhluk dan tujuan akhir manusia. Sedangkan pada sistem yang lain tidak terdapat aturan-aturan yang menetapkan
-
8/19/2019 Agama Islam Tugas
8/15
batas-batas prilaku manusia sehingga dapat merugikan satu pihak dan menguntungkan pihak
lainnya.
$eberapa aturan dalam ekonomi islam adalah sebagai berikut
a. Segala sesuatunya adalah milik llah, manusia diberi hak untuk meman!aatkan segala
sesuatu yang ada di muka bumi ini sebagai khali!ah atau pengemban amanat llah, untuk
mengambil keuntungan dan man!aat sebanyak-banyaknya sesuai dengan kemampuannya
dari barang-barang ciptaan llah.
b. llah telah menetapkan batas-batas tertentu terhadap prilaku manusia sehingga
menguntungkan indi4idu tanpa mengorbankan hak-hak indi4idu lainnya.
c. Semua manusia tergantung pada llah, sehingga setiap orang bertanggung jawab atas
pengembangan masyarakat dan atas lenyapnya kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi.
d. Status kekali!ahan berlaku umum untuk setiap manusia, namun tidak berarti selalu punya
hak yang sama dalam mendapatkan keuntungan. "esamaan hanya dalam kesempatan, dan
setiap indi4idu dapat menikmati keuntungan itu sesuai dengan kemampuannya.
e. Indi4idu-indi4idu memiliki kesamaan dalam harga dirinya sebagai manusia. (ak dan
kewajiban ekonomi indi4idu disesuaikan dengan kemampuan-kemampuan yang
dimilikinya dan dengan peranan-peranan normati! masing-masing dalam struktur sosial.
!. Dalam Islam, bekerja dinilai sebagai kebaikan dan kemalasan dinilai sebagai kejahatan.
Ibadah yang paling baik adalah bekerja dan pada saat yang sama bekerja merupakan hak
dan sekaligus kewajiban.
g. "ehidupan adalah proses dinamis menuju peningkatan. llah menyukai orang yang bila
dia mengerjakan sesuatu melakukannya dengan cara yang sangat baik.
h. *angan membikin mudarat dan jangan ada mudarat.
i. Suatu kebaikan dalam peringkat kecil secara jelas dirumuskan. Setiap muslim dihimbau
oleh sistem etika Bakhlak Islam untuk bergerak melampaui peringkat minim dalam
beramal saleh.
-
8/19/2019 Agama Islam Tugas
9/15
ekanisme pasar dalam masyarakat muslim tidak boleh dianggap sebagai struktur
atomistis, tapi akumulasi dan konsentrasi produksi mungkin saja terjadi, selama tidak
melanggar prinsip-prinsip kebebasan dan kerjasama.
Dari segi teori nilai, dalam ekonomi Islam tidak ada sama sekali pemisahan antara
man!aat normati! sautu mata dagangan dan nilai ekonomisnya. Semua yang dilarang
digunakan, otomatis tidak memiliki nilai ekonomis.
*ika berbicara tentang nilai dan etika dalam ekonomi islam, terdapat empat nilai
utama yaitu Rabbaniyyah #ketuhanan$, %khlak, &emanusiaan, dan ertengahan . ilai-
nilai ini menggambarkan keunikan yang utama bagi ekonomi islam, bahkan dalam
kenyataannya merupakan kekhasan yang bersi!at menyeluruh yang tampak jelas pada segalasesuatu yang berlandaskan ajaran islam. tas dasar itu, sangat nyata perbedaannya dengan
sistem ekonomi laniinya.
!konomi Rabbaniyyah bermakna ekonomi islam sebagai ekonomi ilahiah. &ada
ekonomi kapitalis semata-mata berbicara tentang materi dan keuntungana terutama yang
bersi!at indi4idual, duniawi dan kekinian. Islam mempunyai cara, pemahaman, nilai-nilai
ekonomi yang berbeda dengan ekonomi $arat buatan manusia yang sama sekali tidak
mengharapkan ketenangan dari llah dan tidak mempertimbangkan akhirat sama sekali.
Seorang muslim ketika menanam, bekerja, ataupun berdagang dan lain-lain adalah dalam
rangka beribadad kepada llah. "etika mengkonsumsi dan menikmati berbagai harta yang
baik menyadari itu sebgai re@ki dari llah dan nikmat-ya, yang wajib disyukuri sebagai
mana dalam !irman llah surat Saba ayat 80.
Sesungguhnya bagi kaum Saba? ada tanda Bkekuasaan 1uhan di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun
di sebelah kanan dan di sebelah kiri. Bkepada mereka dikatakan “akanlah olehmu dari re@ki yang
Bdianugerahkan 1uhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-ya. Begerimu adalah negeri yang baik danB1uhanmu adalah 1uhan yang aha &engampun”.
Seorang muslim tunduk kepada aturan llah, tidak akan berusaha dengan sesuatu
yang haram, tidak akan melakukan yang riba, tidak melakukan penimbunan, tidak akan
berlaku @alim, tidak akan menipu, tidak akan berjudi, tidak akan mencuri, tidak akan
menyuap dan tidak akan menerima suap. Seorang muslim tidak akan melakukan pemborosan,
dan tidak kikir.
-
8/19/2019 Agama Islam Tugas
10/15
!konomi akhlak , dalam hal ini tidak adanya pemisahan antara kegiatan ekonomi
dengan akhlak. Islam tidak mengi@inkan umatnya untuk mendahulukan kepentingan ekonomi
di atas pemeliharaan nilai dan keutamaan yang diajarkan agama. "egiatan yang berkatian
dengan akhlak terdapat pada langkah-langkah ekonomi, baik yang berkaitan dengan produksi,
distribusi, peredaran, dan konsumsi. Seorang muslim terikat oleh iman dan akhlak pada setiap
akti4itas ekonomi yang dilakukannya, baik dalam melakukan usaha, mengmebangkan
maupun mengin!akkan hartanya.
!konomi kemanusiaan, meupakan kegiatan ekonomi yang tujuan utamanya adalah
merealisasikan kehidupan yang baik bagi umat manusia dengan segala unsur dan pilarnya.
Selain itu bertujuan untuk memungkinkan manusia memenuhi kebutuhan hidupnya yang
disyariatkan. anusia adalah tujuan kegiatan ekonomi dalam pandangan islam, sekaligus
merupakan sarana dan pelakunya dengan meman!aatkan ilmu yang telah diajarkan llah
kepadanya dan anugerah serta kemampuan yang diberikan-ya. ilai kemanusaian
terhimpun dalam ekonomi islam seperti nilai kemerdekaan dan kemuliaan kemanusiaan,
keadilan, dan menetapkan hukum kepada manusia berdasarkan keadilan tersebut,
persaudaraan, dan saling mencintai dan saling tolong menolong di antara sesama manusia.
ilai lain, menyayangi seluruh umat manusia terutama kaum yang lemah. Di antara buah dari
nilai tersebut adalah pengakuan islam atas kepemilikan pribadi jika diperoleh dari cara-cara
yang dibenarkan syariat serta menjalankan hak-hak harta.
!konomi pertengahan, yaitu nilai pertengahan atau nilai keseimbangan. &ertengahan
yang adail merupakan ruh dari ekonomi Islam. Dan ruh ini merupakan perbedaan yang sangat
jelas dengan sistem ekonomi lainnya. Ruh dari sistem kapitalis sangat jelas dan nampak pada
pengkultusan indi4idu, kepentingan pribadi, dan kebebasannya hampir-hampir bersi!at
mutlak dalam pemilikan, pengembangan, dan pembelanjaan harta. Ruh sistem ekonomi
komunis tersermin pada prasangka buruk terhadap indi4idu dan pemasungan naluri untuk
memiliki dan menjadi kaya. "omunis memandang kemaslahatan masyarakat, yang diwakili
oleh egara, adalah di atas setiap indi4idu dan segala sesuatu.
Giri khas pertengahan ini tersermin dalam keseimbangan yang adil yang ditegakkan
oleh islam di antara indi4idu dan masyarakat, sebagai mana ditegakkannya dalam berbagai
pasangan lainnya, seperti dunia-akhirat, jasmani-rohani, akal-rohani, idealisme-!akta dan
lainnya.
-
8/19/2019 Agama Islam Tugas
11/15
Setiap detik dari hari-hari yang kita jalani dapat memiliki banyak arti. Ada yang
membosankan. Ada yang datar-datar saja. Namun, ada pula yang penuh arti.
Semuanya sangat dipengaruhi oleh cara pandang kita terhadap kehidupan.
Jika kita memandang hidup sebagai ajang penderitaan, akan menderitalah hidup
yang kita jalani. Jika kita memandang hidup penuh tantangan, akan penuh dinamika
pula hidup kita. Jika kita memandang hidup sebagai karunia Tuhan yang layak untuk
disyukuri setiap dimensinya, akan penuh kebahagiaan pula hidup kita.
Semuanya, sekali lagi, terjadi karena cara kita dalam memandang kehidupan.
Menderita tidak menderita, sengsara atau bahagia, ada dalam benak dan
terproyeksikan dalam persepsi kita.
Ada seorang bapak yang memandang hidup sebagai sarana untuk berkhidmat
kepada Tuhan dan sesamanya. ”Hakikat ibadah adalah berkhidmat kepada Allahdengan tulus dan gemar memasukkan rasa bahagia ke dalam hati sesama,”
demikian ujarnya.
tulah mengapa dia senantiasa menga!amkan setiap gerak langkahnya sebagai
upaya untuk mengabdi kepada Allah dengan cara berkhidmat kepada sesama. "ia
memiliki ilmu yang luas. "engan ilmunya itu dia mengajar banyak orang tentang
kebaikan.
"ia sangat ingin bah#a ilmu yang dimilikinya itu dapat pula menjadi sumber cahaya
bagi orang lain. $enikmatannya adalah ketika belajar, mengajar, membaca buku,
berta%akur, dan merumuskan konsep-konsep keilmuan yang kelak dapat
dipergunakan untuk memajukan umat.
"i luar itu semua, ada momen-momen spesial dalam hidupnya yang berusaha untuk
tidak dia le#atkan begitu saja. Momen itu terjadi tatkala dia ada di pembaringan,
menjelang dia menutup mata dan terlelap dalam tidur. $ala itu, untaian doa
senantiasa terucap dari lisannya. Ada lantunan Al-&atihah yang senantiasa dia
hadiahkan kepada orang-orang yang spesial dalam hatinya.
'ertama kali ia akan menghadiahkan Al-&atihah dan shala#at kepada (asulullah
SA), manusia yang teramat dicintainya, kemudian kepada keluarganya, para
sahabatnya yang saleh, para shiddi*in, syuhada, dan para shalihin, untuk kemudian
kepada orangtua, guru-guru, keluarganya, dan kaum kerabat serta tetangganya.
Terkadang, belum sempat menyebutkan semuanya, ia telah tertidur. Namun, itu
bukan masalah baginya, sebab ia sangat yakin terhadap janji Nabi Muhammad SA)
bah#a siapa pun yang sebelum tidurnya ber!ikir dan berdoa kepada Allah, niscaya
tidurnya akan dicatat sebagai !ikir dan ibadah, #alau ia tidak sempat menyelesaikan
!ikirnya itu.
http://www.anneahira.com/cerpen-kehidupan.htmhttp://www.anneahira.com/tuhan.htmhttp://www.anneahira.com/tuhan.htmhttp://www.anneahira.com/tips-keluarga-bahagia.htmhttp://www.anneahira.com/adam-smith.htmhttp://www.anneahira.com/hakikat-ibadah.htmhttp://www.anneahira.com/ilmu-sihir.htmhttp://www.anneahira.com/ilmu-sihir.htmhttp://www.anneahira.com/make-up-mata.htmhttp://www.anneahira.com/kisah-rasulullah.htmhttp://www.anneahira.com/kisah-rasulullah.htmhttp://www.anneahira.com/hikmah-ibadah.htmhttp://www.anneahira.com/tuhan.htmhttp://www.anneahira.com/tips-keluarga-bahagia.htmhttp://www.anneahira.com/adam-smith.htmhttp://www.anneahira.com/hakikat-ibadah.htmhttp://www.anneahira.com/ilmu-sihir.htmhttp://www.anneahira.com/ilmu-sihir.htmhttp://www.anneahira.com/make-up-mata.htmhttp://www.anneahira.com/kisah-rasulullah.htmhttp://www.anneahira.com/kisah-rasulullah.htmhttp://www.anneahira.com/hikmah-ibadah.htmhttp://www.anneahira.com/cerpen-kehidupan.htm
-
8/19/2019 Agama Islam Tugas
12/15
"ia pun mempercayai bah#a siapa saja yang mendoakan kebaikan bagi
saudaranya, para malaikat pun akan mendoakan dirinya sebanding -atau bahkan
lebih- dari doa yang dipanjatkannya.
+Doa seorang Muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang
yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang
malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya
dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘amin dan engkau pun
mendapatkan apa yang ia dapatkan.” nilah janji (asulullah SA) sebagaimana
diri#ayatkan mam Muslim dalam Shahih-nya.
Ada pertanyaan yang menggelitik hati, mengapa ada orang yang masih mau
mendoakan kebaikan bagi orang lain ketika sebagian orang lainnya memperlakukan
saudaranya dengan tidak semestinya Atau, andaikan dia berdoa, doanya tersebut
hanya untuk dirinya semata Ada banyak ja#aban untuk pertanyaan ini.
Akan tetapi, kita layak menyimak sebuah ayat Al-uran yang sangat inspirati%. Allah
S#t. ber%irman, +(Allah-lah yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji
kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi
Maha Pengampun.” /S Al-Mulk, 01234.
Ayat yang mulia ini menyiratkan bah#a hidup pada hakikatnya adalah ujian untuk
mengetahui siapa yang paling baik amalnya. Jadi, menurut Al-uran, orang yang
paling bahagia, paling sukses, paling beruntung, dan paling dekat dengan Allah,
adalah orang-orang yang paling ikhlas dan paling giat dalam beramal saleh.
Salah satu karakter dari orang-orang seperti ini adalah kegemarannya dalam
berkhidmat kepada Allah dan kepada sesamanya. 5oleh jadi, 5apak dalam kisah di
atas termasuk salah seorang di antaranya, atau setidaknya tengah berproses
menjadi pribadi yang memiliki amal-amal terbaik.
5agaimana dengan kita
+alu bagaimanakah proses demokratisasi di Indonesia 7 Sebuah jawaban tentu bergelut
dengan macam ragamnya persoalan. Demikian pula, masalah demokratisasi di Indonesia tak
lepas dari persoalan berbagai kelompok dengan berbagai kepentingan yang ada dalam
menggagas wujud nyata wajah Indonesia mendatang. Ini tentu tak lepas dari keikutsertaan
kekuatan dari status Auo dengan pro re!ormasi, kekuatan 'mat Islam dengan 'mat Islam
lainnya, 'mat Islam dengan pemeluk agama lain, baik antara berbagai strategi dalam
menyusun sebuah sistem baru, atau perbedaaan 4isi dalam membangun tatanan itu sendiri,
sampai menyangkut masalah-masalah konkret mewujudkan berbagai aspirasi yang
berkembang di masyarakat dll.
http://www.anneahira.com/tugas-10-malaikat.htmhttp://www.anneahira.com/doa-puasa.htmhttp://www.anneahira.com/bacaan-ayat-kursi.htmhttp://www.anneahira.com/tips-keluarga-bahagia.htmhttp://www.anneahira.com/allah.htmhttp://www.anneahira.com/allah.htmhttp://www.anneahira.com/tugas-10-malaikat.htmhttp://www.anneahira.com/doa-puasa.htmhttp://www.anneahira.com/bacaan-ayat-kursi.htmhttp://www.anneahira.com/tips-keluarga-bahagia.htmhttp://www.anneahira.com/allah.htm
-
8/19/2019 Agama Islam Tugas
13/15
amun sebuah awal sikap optimis- dengan nilai demokrasi dalam prinsip Islam-sebagai
acuan dari kemayoritasan 'mat Islam di Indonesia yang diharapkan sepertinya belum
menjawab kenyataan yang ada. Sikap ini memang sering terganjal oleh berbagai peristiwa
yang terjadi akhir-akhir ini, yang lebih banyak diakibatkan dari pada konspirasi elite politik.
$erbagai kepentingan sepertinya beradu dalam keheningan namun menimbulkan dampaknyata dalam kerusuhan, kejahatan, kerusakan, penembakan dll. Sehingga seringkali, muncul
satu pihak menyalahkan pihak lainnya. da kalanya opini masyarakat mengatakan pihak
muslim mendukung pemerintahan (abibie dan nonmuslim menentangnya. Dan kadang-
kadang berkembang issue resesi kepercayaan rakyat terhadap pemerintah sebagai pembela
status Auo dan sebaliknya rakyat dengan pemimpin non!ormalnya semacam pencetus
deklarasi Giganjur sebagai simbol re!ormasi sebenarnya. Dan tak jarang issue antar ras dan
agama mewarnai pula berbagai perilaku masyarakat akibat kon!lik elite yang ada. 1entu
disini muncul dua gambaran yang menguat dari semua perseteruan diatas yakni adanya
dikotomi antara kekuatan 'mat Islam dengan nonIslam dan juga semakin menyeret
berkembangnya opini yang mendistorsi wajah Islam. +ebih-lebih setelah terjadi adanya
peristiwa "etapang yang kemudian berlanjut dalam kejadian "upang. Seakan akan hipotesa
terjadinya pergumulan kekuatan Islam dengan nonIslam menjadi sebuah kebenaran tersendiri.
$agaimana menyikapi masalah ini menjadi sebuah pertanyaan mendasar dalam memandang
masa depan proses demokratisasi di Indonesia. *ika masalah ini tidak disikapi hati-hati, maka
ada kemungkinan besar akan semakin memperuncing rasa curiga antara pihak satu dengan
pihak lainnya. $aik itu kelompok nonIslam yang semakin memperlihatkan sikapnya
Islamphobia ataupun kelompok Islam yang bisa menumbuhkan kristalisasi perasaan3
kemayoritasannya3 yang semakin menguat, mengingat proses marginalisasi selama #rde
$aru sangat tidak menguntungkannya. "alau hal ini terus berkembang, maka tak pelak lagi peroses demokratisasi di Indonesia tidak akan menuai harapan. 'ntuk itu, sebuah sikap jernih
masyarakat dalam memahami permasalahan sangat diperlukan untuk membedakan berbagai
instrumentalia yang bergentayangan, baik itu yang menggunakan symbol-symbol keagamaan
ataupun orasi klise dari seorang tokoh sekalipun. (al ini sangat urgen dalam menemukan
aspirasi sebenarnya masyarakat dan sekaligus supaya lolos dari upaya kelompok-kelompok
yang sering menggunakan kepentingannya dengan symbol-symbol primordial.
Disamping itu, upaya menahan diri dari sebuah pemaksaan kepentingannya tanpa upaya
dialogis hanya akan menimbulkan kesengsaraan di masyarakat. Dan tak lepas dari itu semua,
kebijakan &emerintah dalam menampung semua lapisan masyarakat dan sekaligus berbagai
perbedaan antar kepentingan kelompok menjadi agenda penting dalam mencari konsensus
bersama meredam kon!lik-kon!lik yang berkepanjangan, tentu disamping menggolkan
agenda Re!ormasi. 1anpa hal itu, maka demokrasi tak akan terlaksana. Sebab demokrasi
dimanapun tidak dapat tumbuh tanpa ada persyaratan-persyaratan.
1entu kita harus sadar pula, kesadaran masyarakat kita yang selama ini tidak dibangun dalam
pola pikir dan kultur yang demokratis bahkan sebenarnya yang berkembang adalah alam
sakwasangka, merupakan unsur-unsur yan memiliki potensi kon!lik yang tinggi dalam
mendukung terpecahnya masyarakat kita. Dalam keadaan ini, usaha menempatkan kon!likdalam batas-batas tertentu untuk mencapai sebuah kompromi, konsensus atau kesepakatan
-
8/19/2019 Agama Islam Tugas
14/15
lain dimana semua sisi diterima dan dihargai secara legitimate sangat penting. Disini semua
unsur harus mendapat perhatian yang proporsional ketika persamaan akan diterjemahkan
maknanya. &erlu adanya kepercayaan dalam orang kebanyakan dan mencari jaminan semua
warga negara tersebut bahwa mereka akan memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai
cita-cita mereka. &erlunya menyadari bahwasanya demokrasi bukanlah jalan tanpa rambu-rambu lalu lintas, dan sebaliknya yang muncul chaos semata , bila tiap kelompok
memaksakan kepentingannya. $ahkan jika hal ini berlanjut, akan memunculkan kekuatan-
kekuatan otoriter untuk mengambil alih kekuasaan. 1entu kita tidak menginginkan akan
menuai badai untuk kedua kalinya. 'mat Islam sebagai kekuatan mayoritas bisa bijaksana
mengaca dirinya dalam kesatuan yang utuh terlebih dalam memahami kepentingan kelompok
minoritas pula. Sebab nilai demokrasi sangat penting untuk meibatkan pemerintahan
mayoritas dalam mengayomi minoritas dan sekaligus kepatuhan minoritas dalam
mendapatkan hak-haknya. 1entu segala acuan yang pernah ada semasa @aman abi diatas
semua sebagai nilai Islam yang luhur tidak ternodai oleh 'matnya dikemudian hari. khirul
kalam, kita sudah semestinya selalu menyadari, demokrasi adalah instrumen mewujudkan
keadilan sosial, sehingga hakikat demokrasi bukan Hmenyeragamkan pendapat? melainkan
Hmenghargai perbedaan?. "arena keadilan sendiri, kata uthahhari meniscayakan adanya H
perbedaanH BRepublika, 8;.8E.9. %allahua?lam $isshawab.$$$
1antangan penegakan ( di Indonesia juga disebabkan mind set sebagian umat Islam yang
masih meragukan atau menolak ( yang dipandang produk $arat dan tidak memiliki
legitimasi dalam ajaran-ajaran Islam. Di dunia uslim, termasuk di Indonesia, terdapat
kon!lik dan ketegangan antara pendukung ( dengan barisan kaum Islamis, yang berkisar
pada gagasan untuk pemapanan syariat Islam melalui kekuasaan negara.
ateri-materi keislaman yang diajarkan di &erguruan 1inggi terutama di &erguruan 1inggi
gama Islam B&1I telah membentuk cara pandang mahasiswa yang cenderung normati!
dan konser4ati!. Dalam kasus hmadiyah misalnya, mahasiswa lebih responsi! menggugat
keyakinan hmadiyah terhadap kenabian ir@a 6hulam hmad daripada menggugat
pelanggaran dan perampasan atas hak-hak asasi mereka.
$erangkat dari paparan ini &SI-'II meliaht pentingnya materi ( dan Syariah diajarkan di
&1I berdasar beberapa alasan, di antaranya&ertama, ( sesungguhnya bagian yang
paling pokok dalam Islam. &elaksanaan ( di bidang agama pada intinya adalah
bagaimana mewujudkan suatu kerukunan umat beragama, sehingga dapat tercipta suasana
saling menghormati, menghargai, mepercayai serta saling kerjasama antara umat beragama
yang berbeda. Dengan sendirinya, mempelajari ( dapat menjauhkan
dari disintegrasi bangsa. "edua, ( merupakan wacana global jika tidak diikuti akan
termarjinalkan dalam percaturan global. erujuk berbagai penelitian lembaga internasional,
Indonesia seringkali dikategorikan sebagai negara yang masuk rekor paling tinggi melakukan
pelanggaran (. &encitraan buruk terhadap Indonesia yang dianggap sebagai bangsa yang
barbaris, tidak ramah dan tidak toleran dengan sendirinya sangat mengganggu sekali
terhadap langkah dan stabilitas politik dan ekonomi Indonesia. "etiga, &erguruan 1inggi
merupakan wahana diseminasi yang sangat e!ekti! menanamkan nilai-nilai ( karena
kampus merupakan tempat persemaian agent o! change yang mentrans!ormasikan
perubahan-dan pencerahan di masa yang akan datang. $anyak masalah atau muatan materiyang dikandung dalam ( dan dimungkinkan dijadikan salah satu mata kuliah yang
-
8/19/2019 Agama Islam Tugas
15/15
ditawarkan, misalnya melalui mata kuliah wajib pada !akultas atau jurusan tertentu seperti
politik Islam di SyariJah. &engajaran ( di &1I akan banyak membantu mahasiswa
memahami dan mempersiapkan diri untuk menjadi good citi@en dan mewujudkan cita-cita
masyarakat madani.
$erdasar alasan di atas, &SI 'II berencana menyelenggarakan =ocus 6roup DiscussionB=6D ”&embelajaran ( dan Syariah di =akultas gama di &erguruan 1inggi gama
Islam di DI).” Dalam konteks ini =6D menjadi bagian dari tahapan penelitian Bkegiatan
pendahulan yang akan menghasilkan sejumlah rencana tindak lanjut terhadap kemungkinan
pelaksanaan pembelajaran ( dan Syariah di &erguruan 1ingi Islam di Indonesia.