agama islam tugas

Upload: viaa-m

Post on 08-Jul-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Agama Islam Tugas

    1/15

     , mengatakan bahwa keberadaan Indonesia dewasa ini dimungkinkan karena adanya

    demokrasi. Sebagaimana halnya dengan negeri-negeri demokratis lainnya di seluruh dunia,

    Indonesia melaksanakan demokrasi sebagai jalan yang terbaik dalam melakukan

     perubahan. Indonesia merasa bangga termasuk negeri yang luasnya terbesar ke empat,

    sebagai negeri demokrasi terbesar ketiga, dan merupakan negeri yang berpenduduk Islamterbesar di dunia.

    “Dus, Indonesia adalah sebagai bukti hidup bahwa Islam, demokrasi dan modernisasi dapat

     berkembang bersama-sama dan memperkuat satu sama lain,” ujar Richard Daulay.

    eskipun begitu, menurut Richard Daulay, perkembangan Indonesia belakangan ini relati! 

    tidak banyak diketahui oleh kalangan generasi muda di dunia. "ita menyadari, bahwa berita-

     berita mengenai Indonesia sering sangat terbatas terekspos di berbagai media.

    #leh karena itu, tegas Richard Daulay, seminar atau dialog seperti yang kita selenggarakan

    hari ini sangat penting untuk membangun saling pengertian dan respek antara penduduk 

    kedua negeri, Indonesia dan $elanda.

    engenai arti pentingnya penyelenggaraan diskusi panel ini, dalam bincang-bincang dengan

    Rakyat Merdeka Online, %akil "epala &erwakilan RI untuk "erajaan $elanda 'mar (adi

    mengatakan, secara perlahan-lahan kita memasuki ranah diskusi kebangsaan sebenarnya.

    &ertama, target kita adalah para mahasiswa kita sendiri. Supaya mereka terus diingatkan

    tentang keindonesiaan, kebangsaan kita dan berbagai aspeknya. )ang kedua, juga kita mulai

    merangkul kaum intelektual di $elanda. ereka juga punya rasa terhadap Indonesia.

    “*adi mudah-mudahan, secara bertahap, pelan-pelan, kita masuk ke kantong-kantong daerah-

    daerah di $elanda. Sebab dengan begitu, saya kira, kita bisa lebih saling mengenal,” kata

    'mar (adi.

    enyinggung latar belakang diselenggarakannya diskusi panel ini, 'mar (adi

    mengemukakan, sebetulnya di "ementerian +uar egeri dan "ementerian gama Republik 

    Indonesia, kita ada dua program  Public Diplomacy Campaign dan Dialog lintas agama. *adi

    kita ingin mencitrakan Indonesia baru, Indonesia sekarang, di mana ada demokrasi yang

    sedang berkembang, di mana ada kehidupan toleransi antar umat beragama, ada modernitas

    dalam pemikiran, dalam perilaku kita sebagai bangsa yang meskipun usianya baru /0 tahun,

    tetapi sudah mengalami berbagai macam hal dan kita ingin proyeksikan itu.

    “"ita ingin, agar orang lain lebih memahami, bahwa Indonesia ini negara normal, Indonesia

    ini sedang berkembang dengan berbagai dinamikanya. 1etapi yang jelas sekarang, Indonesia

     bekerja sangat keras untuk membangun demokrasi dan kehidupan rakyat Indonesia yang

    lebih baik,” tutur 'mar (adi.

    $erbicara tentang peranan agama Islam, 'mar (adi menyatakan, Islam memang realitas di

    Indonesia. $ahwa sebagaian besar, mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Itu suatu

  • 8/19/2019 Agama Islam Tugas

    2/15

    realitas politik, realitas sosial, realitas budaya, yang tidak bisa dipungkiri. Dan kita tahu Islam

    sebagai agama, sebagai ajaran, itu kan memang masih berkembang, masih hidup. *adi

     pemikiran, aliran, berbagai macam dalam Islam itu masih demikian hebatnya dinamikanya.

    *angan lupa Islam di dunia ini adalah salah satu agama yang besar juga. *adi dengan sekian

    miliar pemeluk agama Islam.

    Dan hal inilah, lanjut 'mar (adi, kadang-kadang orang di 2ropa kurang mengerti. $ahwa

    Islam itu sangat otonom. 1idak ada pimpinan seperti halnya gereja, misalnya, gereja "atolik 

    kan ada pusatnya di Roma. "alau di Roma dibilang maka semua gereja "atolik di seluruh

    dunia juga bilang . Dalam Islam, yang demikian itu kan tidak ada. *adi Islam itu sangat

    otonom. Dan kalau dalam paham Islam sebagai agama mayoritas penduduk di Indonesia,

    Islam itu sangat adapted   terhadap kultur lokal.

    3Sejak dulu, bagaimana dulu Islam masuk, justru Islam membantu masyarakat di Indonesia

    untuk berkembang, bukan sebaliknya. Dan Islam, saya yakin, the mainstream, arus

    yang utamanya menuju pada keindonesiaan yang $hineka 1unggal Ika. Dan saya yakin, pada

    akhirnya kita orang Indonesia akan mampu keluar atau tampil dengan satu pikiran yang baik.

    $ahwa Indonesia berdiri di atas prinsip-prinsip dasar yang sudah kita sepakati bersama, dan

    yang jelas sampai hari ini &ancasila sebagai ideologi negara,3 demikian 'mar.[yan]

     $erbicara masalah demokrasi dan islam adalah membicarakan sesuatu yang cukup krusial

     bagi keberlangsungan kehidupan bernegara di Indonesia,perdebatan panjang masalah

    demokrasi, Islam secara historis telah dilakukan oleh !ounding !ather kita.

    )ang paling menarik adalah perdebatan antara Soekarno dan uhammad atsir yang begitu

    luar biasa pada sidang konstituante. da yang setuju terhadap demokrasi dan ada pula yang

    anti demokrasi, tapi tidak mengapa itu adalah pilihan politik yang menjadi dasar dan dihargai

    dalam demokrasi sendiri. %alaupun tanpa disadari orang yang mengutuk demokrasi pun hari

    ini sedang menikmati buah dari demokrasi di Indonesia. da hal yang penting yang harus

    dibicarakan pada kesempatan hari ini mengenai reposisi wacana uni4ersal antara Demokrasi

    dan Islam ,Islam dan asionalisme dalam konteks ke-indonesia-an.

      Dalam iklim demokrasi, setiap indi4idu dalam masyarakat sama dengan indi4idu yang

    lain.Semua berkesempatan yang sama dalam berpikir, bertindak, dan memilih jalan hidup.

    "ebebasan hanya dibatasi oleh kebebasan yang sama. egara cukup menjadi !asilitator 

    rakyat untuk hidup secara damai. Dan egara bertugas melindungi entitas hidup setiap

    indi4idu untuk hidup menurut cara mereka. Dasar yang digunakan egara dalam bekerja

    adalah kesepakatan bersama antar warga egara. #utput dari sinilah yang kemudian kita

    sebut dengan konstitusi, undang 5 undang, atau hukum. Demikian secara luas makna

    demokrasi yang sebenarnya. ari kita luruskan. Jangan persempit makna ini hanya

    terfokus pada semangat dari, oleh, dan untuk rakyat semata. $ukan hanya itu. aka, di

    negara ini semua orang menikmati demokrasi. Semuanya. "apitalis menikmatinya karena

    inilah payung politik yang memberinya ruang ke sudut pasar potensial. Demikian pula kaum buruh yang dikarenakan demokrasi dapatlah mereka perlindungan dan hak 5 hak kebebasan

  • 8/19/2019 Agama Islam Tugas

    3/15

     bekerja. Setiap entitas, suku, agama, ras, dan apapun itu namanya turut menikmati demokrasi

    ini. 6erakan Islam pun sama. Ia menemukan kebebasan untuk berinteraksi dan

    menyampaikan serta mentrans!ormasikan nilai 5 nilai Islam tersebut kepada masyarakat

    dengan bebas tanpa represi!itas yang berarti dari pemerintah maupun lembaga manapun.

    Selama tetap dalam koridor hukum. $ahkan, termasuk kelompok minoritas dalam segala bentuk pun turut suka cita menikmati demokrasi karena hak hidup mereka terlindungi disini.

      amun demikian, ada sebuah catatan penting mengenai demokrasi di negeri ini. "etika

    kebaikan bisa mentrans!ormasi di iklim nyamannya demokrasi, kemungkaran juga tak kalah

    agresi! disini. "arena yang berlaku bukanlah hukum benar 5 salah, melainkan hukum

    legalitas. Sesuatu harus legal, meski salah. aka terkadang menjadi benarlah ia. $egitulah

    aturan main demokrasi. Dan inilah tantangan bagi kita semua. Seberapa progressi! kita

    memperjuangkan kebenaran 5 kebenaran tersebut dalam sebuah kesepakatan legalitas.

      oh. atsir namanya. Seorang muslim negarawan yang pernah dipunya oleh Indonesia.Siapa yang tak mengenalnya dan buah pikirannya7 Dan siapa pula yang meragukan

    keislamannya7 ama atsir mencuat ketika pemikiran tentang politik Islamnya menjadi

     polemik dan mendinamika ketika berhadapan dengan paham nasional kebangsaan Soekarno

    di 89:; hingga 89

  • 8/19/2019 Agama Islam Tugas

    4/15

    kepada idealis. aududi berusaha menghidupkan kembali secara tepat “egara Islam”

    sebagaimana telah diterapkan oleh abi uhammad saw. Dan khali!ah yang empat. Ini

     bukan saja tidak dapat memberikan sebuah strategi untuk mencapai tujuan negara islam yang

    ideal, tetapi juga bukan merupakan sebuah usaha untuk memecahkan masalah 5 masalah

    konkret yang dihadapi &akistan sebagai negara baru kala itu.

    +uar biasa untuk oh. atsir, baginya bagaimana menerima realitas negara

    berjalan dengan praktek, namun tidak boleh sekali – kali menyimpang dari norma – 

    norma dan etik Islam. Ini point pentingnya.  &rinsip syura sangat rele4an diwujudkan

    dalam dunia modern melalui parlemen dengan sistem multipartai. Demikian pula masa

    kekhali!ahan yang bisa disesuaikan dengan tradisi pemerintahan parlementer, dimana kepala

     pemerintahan tunduk terhadap pengawasan parlemen. Demikian ketika kita membaca buah

     pikir sang pejuang Islam, $apak pergerakan Islam di Indonesia beserta pandangan 5 

     pandangannya tersebut.

      +antas, bagaimana realitas demokrasi Indonesia kekinian7 )ang sebaiknya kita lakukan

    adalah bukan dengan mengutuki, menghujat, atau bahkan menolaknya. 1idak. 1ak terlalu

     bijak itu. Yang kemudian harus kita lakukan adalah bagaimana mengintegrasikan

    kebenaran Ilahiyah dengan legalitas tadi. Bagaimana membuat sesuatu yang salah dalam

     pandangan agama menjadi tidak legal dalam pandangan hukum positif. Maka kebenaran

     Ilahiyah akan tertransformasi dengan sendirinya dan memenangkan wacana publik 

    bahwa Islam is the solution.  $ukan saja sampai disitu, kita juga dituntut untuk 

    mem!ormulasikan wacana tersebut ke dalam dra!t hukum untuk dimenangkan dalam wacana

    legislasi, melalui lembaga legislati! tentu saja. nd we do the right by the right way following the rule. Dan hal ini akan berlanjut ketika pemerintah melaksanakan, mengeksekusi, dan

    menerapkan hukum tersebut. 1entu saja dengan pengawalan kita baik di dalam maupun di

    luar sistem yang ada. *adilah  Islam is the solution. $ukankah itu toh yang kita harapkan7

    Islam yang bukan hanya secara prosedural, tetapi lebih penting secara substansial. $ahwa

    kebenaran Ilahiyah tertrans!ormasi dalam kehidupan sehari 5 hari. engenai apakah itu

    melalui prosedur khila!ah, republik, kerajaan, monarkhi sekalipun, Islam is always the

    solution. $eranjak dari sinilah semestinya sudut pandang kita.

    &ada titik ini kita jadikan demokrasi sebagai transit. Seorang ulama mengibaratkan ia

    sebagai pesawat terbang yang sama 5 sama dibuat oleh orang ka!ir. pakah hukum pesawat

    menjadi bid?ah lantaran yang buat orang ka!ir7 +antas, bagaimana nasib orang yang pergi

     pulang haji. pakah dikatakan hajinya tidak mabrur gara 5 gara naik pesawat buatan orang

    ka!ir7 emang benar demokrasi kendaraan yang dibuat dari sistem non-Islam, namun kalau

    dinaiki dalam rangka kemenangan Islam, kenapa ia menjadi haram toh7 nalogi lain,

    andaikata demokrasi adalah kotoran kerbau yang ditumbuhi padi. Secara !iAih, kotoran

    kerbau najis, namun bila tumbuh padi di situ, najis jugakah padinya7 "an tidak. 1oh dari

    demokrasi kita mampu melahirkan bank syariah, undang 5 undang berbasis syari?ah, jilbab

    merebak, kebenaran bebas kita sampaikan, dll. aka, jadilah ia jembatan. $ukan tujuan.

    'ntuk menuju akkah pun kita harus melalui negara ka!ir, lewat india, transit di $ombai,dst. Demikian demokrasi. Dalam bahasa lain kita rebut kekuasaan itu untuk kemenangan

  • 8/19/2019 Agama Islam Tugas

    5/15

    islam, karena kekuasaan itu bukan hadiah. $isa saja kita merebutnya dengan senjata, re4olusi,

    dll. amun bisa juga kita rebut dengan cara yang !air pada jalur konstitusional dengan ikut

     pemilu, dll. "arena jika tidak direbut, ia akan direbut oleh yang lain.

      Sama halnya dengan nasionalisme. pakah Islam melarang nasionalisme7 (mm, I don’t 

    think so. Dalam berbagai "itab 1arikh disebutkan bahwa ketika Rasulullah saw. hendak 

    meninggalkan ekkah untuk hijrah ke adinah, beliau saw. berkata seraya memandang

    tanah kelahirannya, “Demi Allah, sesungguhnya engkau adalah negeri Allah yang paling 

    dicintai Allah, dan sesungguhnya engkau adalah negeri yang paling aku cintai. alau sa!a

     pendudukmu tidak mengusirku darimu, maka aku tidak akan meninggalkanmu." *elas sudah.

    encintai tanah air bukanlah sesuatu yang dilarang dan tercela. eski ia bukanlah sebuah

    keharusan. Di dalam Silsilah  Al Ahadits Adh # Dha’ifah B8C00, l 5 lbani berujar

    “Sebetulnya, cinta tanah air sama halnya dengan cinta pada diri sendiri, cinta pada harta, dsb.

    Semua itu adalah insting manusia. encintai tanah air merupakan suatu hal yang biasa saja

    karena ia bukan termasuk bagian dari iman.$ukankah semua orang sama 5 sama mencintaitanah airnya7 1idak ada bedanya dalam masalah ini antara orang 5 orang mukmin dan ka!ir.”

    Ia adalah sebuah insting. Ingatkah kita, dengan semangat cinta tanah air itulah para pejuang

    kemerdekaan Indonesia mengantarkan negeri ini ke depan pintu gerbang kemerdekaannya.

    1ak akan kita nikmati kemerdekaan itu hari ini jika tidak terbetik sebuah rasa cinta tanah air 

     pada jiwa mereka, 1he =ounding =ather o! Indonesia. (mm, kembali ya, kok kita yang “no

    compromise" ikut nimbrung menikmati hasil cinta tanah air tersebut ya7 Sedikit lucu dan

     paradoks bukan7

      asionalisme tidak selalu bertentangan dengan Islam. $ahkan, ia bisa berjalan seiring bersama dengan Islam. Selama ia tidak ditempatkan lebih tinggi dari Islam itu sendiri. tau

    dalam bahasa yang lebih bertenaga lagi ketika sy Syahid (asan l $anna mende!inisikan

    nasionalisme dalam beberapa uraian diantaranya apabila yang dimaksud dengan nasionalisme

    adalah kerinduan atau keberpihakan terhadap tanah airnya Bnasionalisme kerinduan, atau

    keharusan berjuang membebaskan tanah air dari imperialisme Bnasionalisme kehormatan dan

    kebebasan, atau memperkuat ikatan kekeluargaan antar masyarakatnya Bnasionalisme

    kemasyarakatan, atau membebaskan negeri 5 negeri lain Bnasionalisme pembebasan, maka

    hal 5 hal tersebut merupakan sesuatu yang !itrah dan dapat diterima bahkan ada yang

    dianggap sebagai kewajiban. Sebaliknya apabila nasionalisme itu adalah untuk memilah umat

    menjadi berseteru satu sama lain, kemudian umat dieksploitasi untuk memenuhi ambisi

     pribadi, maka itu adalah nasionalisme palsu yang tidak memberi man!aat sedikitpun. Dan kita

     bersepakat dengan mereka tentang nasionalisme dengan semua maknanya yang baik dan

    dapat mendatangkan man!aat bagi manusia dan tanah airnya. +antas, bertolak belakangkah

    hal ini dengan nasionalisme kita, Indonesia, yang menghendaki kedamaian bagi bangsanya7

    &erbedaan yang utama antara system ekonomi islam dan system ekonomi kon4ensional

    adalah

    &ertama adalah secara epistemologis ekonomi Islam dipercaya sebagai bagian integral dari

    ajaran Islam itu sendiri, sehingga pemikiran ekonomi Islam langsung bersumber dari 1uhan."edua, ekonomi Islam dilihat sebagai sistem yang bertujuan bukan hanya mengatur

  • 8/19/2019 Agama Islam Tugas

    6/15

    kehidupan manusia di dunia, tapi juga menyeimbangkan kepentingan manusia di dunia dan

    akhirat. Ini membawa implikasi dari aspek normati! apa yang baik dan buruk, apa yang harus

    dilakukan atau dihindari bukan semata-mata dilihat dari aspek e!isiensi sebagaimana dikenal

    dalam ekonomi kon4ensional, melainkan bagaimana agar tindakan

    di kehidupan duniawi juga menghasilkan imbalan di akhirat.

    "etiga, sebagai konsekuensi dari landasan normati! itu, sejumlah aspek positi! atau teknis

    dalam ekonomi kon4ensional tak bisa diaplikasikan karena bertentangan dengan nilai-nilai

    yang dibenarkan oleh Islam.

    1iga perbedaan ini membuat proponen ekonomi Islam memandang bahwa sistem ekonomi

    lebih superior dibandingkan sistem-sistem lain. 1entunya pandangan ini menyisakan sebuah

     pertanyaan penting. *ika benar sistem ekonomi Islam superior, tentunya ia akan lebih mampu

    mengatasi masalah dan tantangan peradaban manusia modern. 1api !aktanya, saat ini sistem

    tersebut bukanlah Batau belum7 merupakan sistem ekonomi yang dominan di dunia, bahkan

     bukan juga di negara-negara meyoritas uslim. "alau ia adalah sistem yang sempurna,mengapa tidak ada rujukan sejarah dimana sistem ini bisa dibilang berhasil dan masih tetap

    rele4an di masa sekarang

    1erlepas dari debat demokrasi politik dan demokrasi ekonomi mancanegara, bagaimana

    demokrasi Indonesia7 *ika ditinjau dari segi lima matra ( secara utuh Bsipil, politik,

    ekonomi, sosial, budaya, potret demokrasi Indonesia tidak terlalu jelek, tetapi juga belum

    terlalu bagus. Dari E:F juta orang Indonesia, hanya sekitar

  • 8/19/2019 Agama Islam Tugas

    7/15

    diri dari “perangkap negara menengah” di mana anggota masyarakat yang telah naik ke kelas

    menengah menjadi puas diri dan tidak peduli pada mereka yang masih tertinggal.

    Dan kelas menengah Indonesia harus berlomba untuk lebih baik daripada kelas menengah

    India,Ghina,$rasil,bahkan kelas menengah S sekalipun. *ika berhasil, barulah kita pantas

    menyatakan diri sebagai negara demokrasi yang berkualitas.

    erbedaan !konomi Islam dan !konomi kon"ensional ditinjau dari moral dan etika

    enurut >ardhawi8  sitem ekonomi Islam tidak berbeda dengan sistem ekonomi

    laiannya, dari segi bentuk, cabang, rincian, dan cara pengaplikasian yang beraneka ragam.,

    tapi menyangkut gambaran global yang mencakup pokok-pokok petunjuk, kaidah-kaidah

     pasti, arahan-arahan prinsip yang juga mencakup sebagian cabang penting yang bersi!at

    spesi!ik ada perbedaannya. (al itu karena sistem Islam selalu menetapkan secara global

    dalam masalah-masalah yang mengalami perubahan karena perubahan lingkungan dan

    @aman. Sebaliknya menguraikan secara rinci pada masalah-masalah yang tidak mengalami

     perubahan.

    =akta sejarah menunjukkan bahwa Islam merupakan sistem kehidupan yang bersi!at

    kompreshensi!, yang mengatur semua aspek, baik dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan

     politik maupun yang bersi!at spiritual.

    Dalam menjalankan kehidupan ekonomi, tentu llah telah menetapkan aturan-aturan

    yang merupakan batas-batas prilaku manusia sehingga menguntungkan suatu indi4idu tanpa

    merugikan indi4idu yang lain. &erilaku inilah yang harus diawasi dengan ditetapkannya

    aturan-aturan yang berlandaskan aturan Islam, untuk mengarahkan indi4idu sehingga mereka

    secara baik melaksanakan aturan-aturan dan mengontrol dan mengawasi berjalannya aturan-

    aturan itu.

    (al yang berbeda dengan sistem ekonomi yang lainnya adalah terletak pada aturan

    moral dan etika ini. turan yang dibentuk dalam ekonomi islam merupakan aturan yang

     bersumber pada kerangka konseptual masyarakat dalam hubungannya dengan "ekuatan

    1ertinggi B1uhan, kehidupan, sesama manusia, dunia, sesama makhluk dan tujuan akhir manusia. Sedangkan pada sistem yang lain tidak terdapat aturan-aturan yang menetapkan

  • 8/19/2019 Agama Islam Tugas

    8/15

     batas-batas prilaku manusia sehingga dapat merugikan satu pihak dan menguntungkan pihak 

    lainnya.

    $eberapa aturan dalam ekonomi islam adalah sebagai berikut

    a. Segala sesuatunya adalah milik llah, manusia diberi hak untuk meman!aatkan segala

    sesuatu yang ada di muka bumi ini sebagai khali!ah atau pengemban amanat llah, untuk 

    mengambil keuntungan dan man!aat sebanyak-banyaknya sesuai dengan kemampuannya

    dari barang-barang ciptaan llah.

     b. llah telah menetapkan batas-batas tertentu terhadap prilaku manusia sehingga

    menguntungkan indi4idu tanpa mengorbankan hak-hak indi4idu lainnya.

    c. Semua manusia tergantung pada llah, sehingga setiap orang bertanggung jawab atas

     pengembangan masyarakat dan atas lenyapnya kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi.

    d. Status kekali!ahan berlaku umum untuk setiap manusia, namun tidak berarti selalu punya

    hak yang sama dalam mendapatkan keuntungan. "esamaan hanya dalam kesempatan, dan

    setiap indi4idu dapat menikmati keuntungan itu sesuai dengan kemampuannya.

    e. Indi4idu-indi4idu memiliki kesamaan dalam harga dirinya sebagai manusia. (ak dan

    kewajiban ekonomi indi4idu disesuaikan dengan kemampuan-kemampuan yang

    dimilikinya dan dengan peranan-peranan normati! masing-masing dalam struktur sosial.

    !. Dalam Islam, bekerja dinilai sebagai kebaikan dan kemalasan dinilai sebagai kejahatan.

    Ibadah yang paling baik adalah bekerja dan pada saat yang sama bekerja merupakan hak 

    dan sekaligus kewajiban.

    g. "ehidupan adalah proses dinamis menuju peningkatan. llah menyukai orang yang bila

    dia mengerjakan sesuatu melakukannya dengan cara yang sangat baik.

    h. *angan membikin mudarat dan jangan ada mudarat.

    i. Suatu kebaikan dalam peringkat kecil secara jelas dirumuskan. Setiap muslim dihimbau

    oleh sistem etika Bakhlak Islam untuk bergerak melampaui peringkat minim dalam

     beramal saleh.

  • 8/19/2019 Agama Islam Tugas

    9/15

    ekanisme pasar dalam masyarakat muslim tidak boleh dianggap sebagai struktur 

    atomistis, tapi akumulasi dan konsentrasi produksi mungkin saja terjadi, selama tidak 

    melanggar prinsip-prinsip kebebasan dan kerjasama.

    Dari segi teori nilai, dalam ekonomi Islam tidak ada sama sekali pemisahan antara

    man!aat normati! sautu mata dagangan dan nilai ekonomisnya. Semua yang dilarang

    digunakan, otomatis tidak memiliki nilai ekonomis.

    *ika berbicara tentang nilai dan etika dalam ekonomi islam, terdapat empat nilai

    utama yaitu Rabbaniyyah #ketuhanan$, %khlak, &emanusiaan, dan ertengahan . ilai-

    nilai ini menggambarkan keunikan yang utama bagi ekonomi islam, bahkan dalam

    kenyataannya merupakan kekhasan yang bersi!at menyeluruh yang tampak jelas pada segalasesuatu yang berlandaskan ajaran islam. tas dasar itu, sangat nyata perbedaannya dengan

    sistem ekonomi laniinya.

    !konomi Rabbaniyyah  bermakna ekonomi islam sebagai ekonomi ilahiah. &ada

    ekonomi kapitalis semata-mata berbicara tentang materi dan keuntungana terutama yang

     bersi!at indi4idual, duniawi dan kekinian. Islam mempunyai cara, pemahaman, nilai-nilai

    ekonomi yang berbeda dengan ekonomi $arat buatan manusia yang sama sekali tidak 

    mengharapkan ketenangan dari llah dan tidak mempertimbangkan akhirat sama sekali.

    Seorang muslim ketika menanam, bekerja, ataupun berdagang dan lain-lain adalah dalam

    rangka beribadad kepada llah. "etika mengkonsumsi dan menikmati berbagai harta yang

     baik menyadari itu sebgai re@ki dari llah dan nikmat-ya, yang wajib disyukuri sebagai

    mana dalam !irman llah surat Saba ayat 80.

    Sesungguhnya bagi kaum Saba? ada tanda Bkekuasaan 1uhan di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun

    di sebelah kanan dan di sebelah kiri. Bkepada mereka dikatakan “akanlah olehmu dari re@ki yang

    Bdianugerahkan 1uhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-ya. Begerimu adalah negeri yang baik danB1uhanmu adalah 1uhan yang aha &engampun”.

    Seorang muslim tunduk kepada aturan llah, tidak akan berusaha dengan sesuatu

    yang haram, tidak akan melakukan yang riba, tidak melakukan penimbunan, tidak akan

     berlaku @alim, tidak akan menipu, tidak akan berjudi, tidak akan mencuri, tidak akan

    menyuap dan tidak akan menerima suap. Seorang muslim tidak akan melakukan pemborosan,

    dan tidak kikir.

  • 8/19/2019 Agama Islam Tugas

    10/15

    !konomi akhlak , dalam hal ini tidak adanya pemisahan antara kegiatan ekonomi

    dengan akhlak. Islam tidak mengi@inkan umatnya untuk mendahulukan kepentingan ekonomi

    di atas pemeliharaan nilai dan keutamaan yang diajarkan agama. "egiatan yang berkatian

    dengan akhlak terdapat pada langkah-langkah ekonomi, baik yang berkaitan dengan produksi,

    distribusi, peredaran, dan konsumsi. Seorang muslim terikat oleh iman dan akhlak pada setiap

    akti4itas ekonomi yang dilakukannya, baik dalam melakukan usaha, mengmebangkan

    maupun mengin!akkan hartanya.

    !konomi kemanusiaan, meupakan kegiatan ekonomi yang tujuan utamanya adalah

    merealisasikan kehidupan yang baik bagi umat manusia dengan segala unsur dan pilarnya.

    Selain itu bertujuan untuk memungkinkan manusia memenuhi kebutuhan hidupnya yang

    disyariatkan. anusia adalah tujuan kegiatan ekonomi dalam pandangan islam, sekaligus

    merupakan sarana dan pelakunya dengan meman!aatkan ilmu yang telah diajarkan llah

    kepadanya dan anugerah serta kemampuan yang diberikan-ya. ilai kemanusaian

    terhimpun dalam ekonomi islam seperti nilai kemerdekaan dan kemuliaan kemanusiaan,

    keadilan, dan menetapkan hukum kepada manusia berdasarkan keadilan tersebut,

     persaudaraan, dan saling mencintai dan saling tolong menolong di antara sesama manusia.

     ilai lain, menyayangi seluruh umat manusia terutama kaum yang lemah. Di antara buah dari

    nilai tersebut adalah pengakuan islam atas kepemilikan pribadi jika diperoleh dari cara-cara

    yang dibenarkan syariat serta menjalankan hak-hak harta.

    !konomi pertengahan, yaitu nilai pertengahan atau nilai keseimbangan. &ertengahan

    yang adail merupakan ruh dari ekonomi Islam. Dan ruh ini merupakan perbedaan yang sangat

     jelas dengan sistem ekonomi lainnya. Ruh dari sistem kapitalis sangat jelas dan nampak pada

     pengkultusan indi4idu, kepentingan pribadi, dan kebebasannya hampir-hampir bersi!at

    mutlak dalam pemilikan, pengembangan, dan pembelanjaan harta. Ruh sistem ekonomi

    komunis tersermin pada prasangka buruk terhadap indi4idu dan pemasungan naluri untuk 

    memiliki dan menjadi kaya. "omunis memandang kemaslahatan masyarakat, yang diwakili

    oleh egara, adalah di atas setiap indi4idu dan segala sesuatu.

    Giri khas pertengahan ini tersermin dalam keseimbangan yang adil yang ditegakkan

    oleh islam di antara indi4idu dan masyarakat, sebagai mana ditegakkannya dalam berbagai

     pasangan lainnya, seperti dunia-akhirat, jasmani-rohani, akal-rohani, idealisme-!akta dan

    lainnya.

  • 8/19/2019 Agama Islam Tugas

    11/15

    Setiap detik dari hari-hari yang kita jalani dapat memiliki banyak arti. Ada yang

    membosankan. Ada yang datar-datar saja. Namun, ada pula yang penuh arti.

    Semuanya sangat dipengaruhi oleh cara pandang kita terhadap kehidupan.

    Jika kita memandang hidup sebagai ajang penderitaan, akan menderitalah hidup

    yang kita jalani. Jika kita memandang hidup penuh tantangan, akan penuh dinamika

    pula hidup kita. Jika kita memandang hidup sebagai karunia Tuhan yang layak untuk

    disyukuri setiap dimensinya, akan penuh kebahagiaan pula hidup kita.

    Semuanya, sekali lagi, terjadi karena cara kita dalam memandang kehidupan.

    Menderita tidak menderita, sengsara atau bahagia, ada dalam benak dan

    terproyeksikan dalam persepsi kita.

     Ada seorang bapak yang memandang hidup sebagai sarana untuk berkhidmat

    kepada Tuhan dan sesamanya. ”Hakikat ibadah adalah berkhidmat kepada Allahdengan tulus dan gemar memasukkan rasa bahagia ke dalam hati sesama,”

    demikian ujarnya.

    tulah mengapa dia senantiasa menga!amkan setiap gerak langkahnya sebagai

    upaya untuk mengabdi kepada Allah dengan cara berkhidmat kepada sesama. "ia

    memiliki ilmu yang luas. "engan ilmunya itu dia mengajar banyak orang tentang

    kebaikan.

    "ia sangat ingin bah#a ilmu yang dimilikinya itu dapat pula menjadi sumber cahaya

    bagi orang lain. $enikmatannya adalah ketika belajar, mengajar, membaca buku,

    berta%akur, dan merumuskan konsep-konsep keilmuan yang kelak dapat

    dipergunakan untuk memajukan umat.

    "i luar itu semua, ada momen-momen spesial dalam hidupnya yang berusaha untuk

    tidak dia le#atkan begitu saja. Momen itu terjadi tatkala dia ada di pembaringan,

    menjelang dia menutup mata dan terlelap dalam tidur. $ala itu, untaian doa

    senantiasa terucap dari lisannya. Ada lantunan Al-&atihah yang senantiasa dia

    hadiahkan kepada orang-orang yang spesial dalam hatinya.

    'ertama kali ia akan menghadiahkan Al-&atihah dan shala#at kepada (asulullah

    SA), manusia yang teramat dicintainya, kemudian kepada keluarganya, para

    sahabatnya yang saleh, para shiddi*in, syuhada, dan para shalihin, untuk kemudian

    kepada orangtua, guru-guru, keluarganya, dan kaum kerabat serta tetangganya.

    Terkadang, belum sempat menyebutkan semuanya, ia telah tertidur. Namun, itu

    bukan masalah baginya, sebab ia sangat yakin terhadap janji Nabi Muhammad SA)

    bah#a siapa pun yang sebelum tidurnya ber!ikir dan berdoa kepada Allah, niscaya

    tidurnya akan dicatat sebagai !ikir dan ibadah, #alau ia tidak sempat menyelesaikan

    !ikirnya itu.

    http://www.anneahira.com/cerpen-kehidupan.htmhttp://www.anneahira.com/tuhan.htmhttp://www.anneahira.com/tuhan.htmhttp://www.anneahira.com/tips-keluarga-bahagia.htmhttp://www.anneahira.com/adam-smith.htmhttp://www.anneahira.com/hakikat-ibadah.htmhttp://www.anneahira.com/ilmu-sihir.htmhttp://www.anneahira.com/ilmu-sihir.htmhttp://www.anneahira.com/make-up-mata.htmhttp://www.anneahira.com/kisah-rasulullah.htmhttp://www.anneahira.com/kisah-rasulullah.htmhttp://www.anneahira.com/hikmah-ibadah.htmhttp://www.anneahira.com/tuhan.htmhttp://www.anneahira.com/tips-keluarga-bahagia.htmhttp://www.anneahira.com/adam-smith.htmhttp://www.anneahira.com/hakikat-ibadah.htmhttp://www.anneahira.com/ilmu-sihir.htmhttp://www.anneahira.com/ilmu-sihir.htmhttp://www.anneahira.com/make-up-mata.htmhttp://www.anneahira.com/kisah-rasulullah.htmhttp://www.anneahira.com/kisah-rasulullah.htmhttp://www.anneahira.com/hikmah-ibadah.htmhttp://www.anneahira.com/cerpen-kehidupan.htm

  • 8/19/2019 Agama Islam Tugas

    12/15

    "ia pun mempercayai bah#a siapa saja yang mendoakan kebaikan bagi

    saudaranya, para malaikat pun akan mendoakan dirinya sebanding -atau bahkan

    lebih- dari doa yang dipanjatkannya.

    +Doa seorang Muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang 

    yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang

    malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya

    dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘amin dan engkau pun

    mendapatkan apa yang ia dapatkan.” nilah janji (asulullah SA) sebagaimana

    diri#ayatkan mam Muslim dalam Shahih-nya.

     Ada pertanyaan yang menggelitik hati, mengapa ada orang yang masih mau

    mendoakan kebaikan bagi orang lain ketika sebagian orang lainnya memperlakukan

    saudaranya dengan tidak semestinya Atau, andaikan dia berdoa, doanya tersebut

    hanya untuk dirinya semata Ada banyak ja#aban untuk pertanyaan ini.

     Akan tetapi, kita layak menyimak sebuah ayat Al-uran yang sangat inspirati%. Allah

    S#t. ber%irman, +(Allah-lah yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji

    kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi

    Maha Pengampun.” /S Al-Mulk, 01234.

     Ayat yang mulia ini menyiratkan bah#a hidup pada hakikatnya adalah ujian untuk

    mengetahui siapa yang paling baik amalnya. Jadi, menurut Al-uran, orang yang

    paling bahagia, paling sukses, paling beruntung, dan paling dekat dengan Allah,

    adalah orang-orang yang paling ikhlas dan paling giat dalam beramal saleh.

    Salah satu karakter dari orang-orang seperti ini adalah kegemarannya dalam

    berkhidmat kepada Allah dan kepada sesamanya. 5oleh jadi, 5apak dalam kisah di

    atas termasuk salah seorang di antaranya, atau setidaknya tengah berproses

    menjadi pribadi yang memiliki amal-amal terbaik.

    5agaimana dengan kita

    +alu bagaimanakah proses demokratisasi di Indonesia 7 Sebuah jawaban tentu bergelut

    dengan macam ragamnya persoalan. Demikian pula, masalah demokratisasi di Indonesia tak

    lepas dari persoalan berbagai kelompok dengan berbagai kepentingan yang ada dalam

    menggagas wujud nyata wajah Indonesia mendatang. Ini tentu tak lepas dari keikutsertaan

    kekuatan dari status Auo dengan pro re!ormasi, kekuatan 'mat Islam dengan 'mat Islam

    lainnya, 'mat Islam dengan pemeluk agama lain, baik antara berbagai strategi dalam

    menyusun sebuah sistem baru, atau perbedaaan 4isi dalam membangun tatanan itu sendiri,

    sampai menyangkut masalah-masalah konkret mewujudkan berbagai aspirasi yang

     berkembang di masyarakat dll.

    http://www.anneahira.com/tugas-10-malaikat.htmhttp://www.anneahira.com/doa-puasa.htmhttp://www.anneahira.com/bacaan-ayat-kursi.htmhttp://www.anneahira.com/tips-keluarga-bahagia.htmhttp://www.anneahira.com/allah.htmhttp://www.anneahira.com/allah.htmhttp://www.anneahira.com/tugas-10-malaikat.htmhttp://www.anneahira.com/doa-puasa.htmhttp://www.anneahira.com/bacaan-ayat-kursi.htmhttp://www.anneahira.com/tips-keluarga-bahagia.htmhttp://www.anneahira.com/allah.htm

  • 8/19/2019 Agama Islam Tugas

    13/15

     amun sebuah awal sikap optimis- dengan nilai demokrasi dalam prinsip Islam-sebagai

    acuan dari kemayoritasan 'mat Islam di Indonesia yang diharapkan sepertinya belum

    menjawab kenyataan yang ada. Sikap ini memang sering terganjal oleh berbagai peristiwa

    yang terjadi akhir-akhir ini, yang lebih banyak diakibatkan dari pada konspirasi elite politik.

    $erbagai kepentingan sepertinya beradu dalam keheningan namun menimbulkan dampaknyata dalam kerusuhan, kejahatan, kerusakan, penembakan dll. Sehingga seringkali, muncul

    satu pihak menyalahkan pihak lainnya. da kalanya opini masyarakat mengatakan pihak

    muslim mendukung pemerintahan (abibie dan nonmuslim menentangnya. Dan kadang-

    kadang berkembang issue resesi kepercayaan rakyat terhadap pemerintah sebagai pembela

    status Auo dan sebaliknya rakyat dengan pemimpin non!ormalnya semacam pencetus

    deklarasi Giganjur sebagai simbol re!ormasi sebenarnya. Dan tak jarang issue antar ras dan

    agama mewarnai pula berbagai perilaku masyarakat akibat kon!lik elite yang ada. 1entu

    disini muncul dua gambaran yang menguat dari semua perseteruan diatas yakni adanya

    dikotomi antara kekuatan 'mat Islam dengan nonIslam dan juga semakin menyeret

     berkembangnya opini yang mendistorsi wajah Islam. +ebih-lebih setelah terjadi adanya

     peristiwa "etapang yang kemudian berlanjut dalam kejadian "upang. Seakan akan hipotesa

    terjadinya pergumulan kekuatan Islam dengan nonIslam menjadi sebuah kebenaran tersendiri.

    $agaimana menyikapi masalah ini menjadi sebuah pertanyaan mendasar dalam memandang

    masa depan proses demokratisasi di Indonesia. *ika masalah ini tidak disikapi hati-hati, maka

    ada kemungkinan besar akan semakin memperuncing rasa curiga antara pihak satu dengan

     pihak lainnya. $aik itu kelompok nonIslam yang semakin memperlihatkan sikapnya

    Islamphobia ataupun kelompok Islam yang bisa menumbuhkan kristalisasi perasaan3

    kemayoritasannya3 yang semakin menguat, mengingat proses marginalisasi selama #rde

    $aru sangat tidak menguntungkannya. "alau hal ini terus berkembang, maka tak pelak lagi peroses demokratisasi di Indonesia tidak akan menuai harapan. 'ntuk itu, sebuah sikap jernih

    masyarakat dalam memahami permasalahan sangat diperlukan untuk membedakan berbagai

    instrumentalia yang bergentayangan, baik itu yang menggunakan symbol-symbol keagamaan

    ataupun orasi klise dari seorang tokoh sekalipun. (al ini sangat urgen dalam menemukan

    aspirasi sebenarnya masyarakat dan sekaligus supaya lolos dari upaya kelompok-kelompok

    yang sering menggunakan kepentingannya dengan symbol-symbol primordial.

    Disamping itu, upaya menahan diri dari sebuah pemaksaan kepentingannya tanpa upaya

    dialogis hanya akan menimbulkan kesengsaraan di masyarakat. Dan tak lepas dari itu semua,

    kebijakan &emerintah dalam menampung semua lapisan masyarakat dan sekaligus berbagai

     perbedaan antar kepentingan kelompok menjadi agenda penting dalam mencari konsensus

     bersama meredam kon!lik-kon!lik yang berkepanjangan, tentu disamping menggolkan

    agenda Re!ormasi. 1anpa hal itu, maka demokrasi tak akan terlaksana. Sebab demokrasi

    dimanapun tidak dapat tumbuh tanpa ada persyaratan-persyaratan.

    1entu kita harus sadar pula, kesadaran masyarakat kita yang selama ini tidak dibangun dalam

     pola pikir dan kultur yang demokratis bahkan sebenarnya yang berkembang adalah alam

    sakwasangka, merupakan unsur-unsur yan memiliki potensi kon!lik yang tinggi dalam

    mendukung terpecahnya masyarakat kita. Dalam keadaan ini, usaha menempatkan kon!likdalam batas-batas tertentu untuk mencapai sebuah kompromi, konsensus atau kesepakatan

  • 8/19/2019 Agama Islam Tugas

    14/15

    lain dimana semua sisi diterima dan dihargai secara legitimate sangat penting. Disini semua

    unsur harus mendapat perhatian yang proporsional ketika persamaan akan diterjemahkan

    maknanya. &erlu adanya kepercayaan dalam orang kebanyakan dan mencari jaminan semua

    warga negara tersebut bahwa mereka akan memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai

    cita-cita mereka. &erlunya menyadari bahwasanya demokrasi bukanlah jalan tanpa rambu-rambu lalu lintas, dan sebaliknya yang muncul chaos semata , bila tiap kelompok

    memaksakan kepentingannya. $ahkan jika hal ini berlanjut, akan memunculkan kekuatan-

    kekuatan otoriter untuk mengambil alih kekuasaan. 1entu kita tidak menginginkan akan

    menuai badai untuk kedua kalinya. 'mat Islam sebagai kekuatan mayoritas bisa bijaksana

    mengaca dirinya dalam kesatuan yang utuh terlebih dalam memahami kepentingan kelompok 

    minoritas pula. Sebab nilai demokrasi sangat penting untuk meibatkan pemerintahan

    mayoritas dalam mengayomi minoritas dan sekaligus kepatuhan minoritas dalam

    mendapatkan hak-haknya. 1entu segala acuan yang pernah ada semasa @aman abi diatas

    semua sebagai nilai Islam yang luhur tidak ternodai oleh 'matnya dikemudian hari. khirul

    kalam, kita sudah semestinya selalu menyadari, demokrasi adalah instrumen mewujudkan

    keadilan sosial, sehingga hakikat demokrasi bukan Hmenyeragamkan pendapat? melainkan

    Hmenghargai perbedaan?. "arena keadilan sendiri, kata uthahhari meniscayakan adanya H

     perbedaanH BRepublika, 8;.8E.9. %allahua?lam $isshawab.$$$ 

    1antangan penegakan ( di Indonesia juga disebabkan mind set sebagian umat Islam yang

    masih meragukan atau menolak ( yang dipandang produk $arat dan tidak memiliki

    legitimasi dalam ajaran-ajaran Islam. Di dunia uslim, termasuk di Indonesia, terdapat

    kon!lik dan ketegangan antara pendukung ( dengan barisan kaum Islamis, yang berkisar

     pada gagasan untuk pemapanan syariat Islam melalui kekuasaan negara.

    ateri-materi keislaman yang diajarkan di &erguruan 1inggi terutama di &erguruan 1inggi

    gama Islam B&1I telah membentuk cara pandang mahasiswa yang cenderung normati!

    dan konser4ati!. Dalam kasus hmadiyah misalnya, mahasiswa lebih responsi! menggugat

    keyakinan hmadiyah terhadap kenabian ir@a 6hulam hmad daripada menggugat

     pelanggaran dan perampasan atas hak-hak asasi mereka.

    $erangkat dari paparan ini &SI-'II meliaht pentingnya materi ( dan Syariah diajarkan di

    &1I berdasar beberapa alasan, di antaranya&ertama, ( sesungguhnya bagian yang

     paling pokok dalam Islam. &elaksanaan ( di bidang agama pada intinya adalah

     bagaimana mewujudkan suatu kerukunan umat beragama, sehingga dapat tercipta suasana

    saling menghormati, menghargai, mepercayai serta saling kerjasama antara umat beragama

    yang berbeda. Dengan sendirinya, mempelajari ( dapat menjauhkan

    dari disintegrasi bangsa. "edua, ( merupakan wacana global jika tidak diikuti akan

    termarjinalkan dalam percaturan global. erujuk berbagai penelitian lembaga internasional,

    Indonesia seringkali dikategorikan sebagai negara yang masuk rekor paling tinggi melakukan

     pelanggaran (. &encitraan buruk terhadap Indonesia yang dianggap sebagai bangsa yang

     barbaris, tidak ramah dan tidak toleran dengan sendirinya sangat mengganggu sekali

    terhadap langkah dan stabilitas politik dan ekonomi Indonesia. "etiga, &erguruan 1inggi

    merupakan wahana diseminasi yang sangat e!ekti! menanamkan nilai-nilai ( karena

    kampus merupakan tempat persemaian agent o! change yang mentrans!ormasikan

     perubahan-dan pencerahan di masa yang akan datang. $anyak masalah atau muatan materiyang dikandung dalam ( dan dimungkinkan dijadikan salah satu mata kuliah yang

  • 8/19/2019 Agama Islam Tugas

    15/15

    ditawarkan, misalnya melalui mata kuliah wajib pada !akultas atau jurusan tertentu seperti

     politik Islam di SyariJah. &engajaran ( di &1I akan banyak membantu mahasiswa

    memahami dan mempersiapkan diri untuk menjadi good citi@en dan mewujudkan cita-cita

    masyarakat madani.

    $erdasar alasan di atas, &SI 'II berencana menyelenggarakan =ocus 6roup DiscussionB=6D ”&embelajaran ( dan Syariah di =akultas gama di &erguruan 1inggi gama

    Islam di DI).” Dalam konteks ini =6D menjadi bagian dari tahapan penelitian Bkegiatan

     pendahulan yang akan menghasilkan sejumlah rencana tindak lanjut terhadap kemungkinan

     pelaksanaan pembelajaran ( dan Syariah di &erguruan 1ingi Islam di Indonesia.