adri priadana ilkomadriilkomadri.com/upload/files/normalisasi_-_adri_priadana.pdf · pengertian...
TRANSCRIPT
Adri Priadana
ilkomadri.com
Pengertian
Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam
logical desain sebuah basis data, teknik
pengelompokkan atribut dari suatu relasi
sehingga membentuk struktur relasi yang baik
(tanpa redudansi).
Tujuan Normalisasi
Untuk menghilang kerangkapan data
Untuk mengurangi kompleksitas
Untuk mempermudah pemodifikasian data
Proses Normalisasi
Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya
dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke
beberapa tingkat.
Apabila tabel yang diuji belum memenuhi
persyaratan tertentu, maka tabel tersebut perlu
dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih
sederhana sampai memenuhi bentuk yang
optimal.
Level –Level dalam Normalisasi
Level-level dalam normalisasi disebut Normal
Form (NF) :
1. Bentuk Normal tahap Pertama (1st Normal Form/1NF)
2. Bentuk Normal tahap Kedua (2nd Normal Form/2NF)
3. Bentuk Normal tahap Ketiga (3rd Normal Form/3NF)
4. Bentuk Normal tahap Keempat (4th Normal Form/4NF)
5. Bentuk Normal tahap Kelima (5th Normal Form/5NF)
Bentuk Normal tahap Pertama
(1st Normal Form/1NF)
Definisi :
Suatu relasi berada dalam bentuk normal pertama
jika relasi tidak mengandung atribut yang bernilai
ganda (multivalue attribut).
Syarat :
1. Tidak ada baris yang sama dalam sebuah tabel
2. Tidak ada attribut yang duplikat dalam sebuh tabel
3. Tidak ada attribut multivalue, jadi nilai cell harus
single
4. Tidak ada pengulangan group data.
1st Normal Form Cont.
Contoh tabel yang tidak normal :
• Terdapat attribut duplikat yaitu nota, plgn,
alamat, tgl_order
• Terdapat attribut multivalues yaitu kodebrg, dan
nama_brg. Satu orang pelanggan membeli lebih
dari satu barang
1st Normal Form Cont.
Langkah-langkah :
1. Hilangkan attribut duplikat
2. Buatlah menjadi tabel terpisah untuk
masing-masing group data (dekomposisi)
3. tentukan kolom/atribut uniknya (primary
key)
Sehingga memenuhi normal tahap pertama:
Bentuk Normal tahap Kedua
(2nd Normal Form/2NF)
Syarat :
1. Sudah memenuhi 1NF
2. Attribut non key secara fungsi tergantung penuh
terhadap atribut Primary Key
3. Tidak ada partial dependencies : tidak ada attribut yang
bergantung sebagian terhadap primary key, terdapat
pada kasus composite primary key(artinya dalam satu
tabel terdapat lebih dari satu primary key)
Langkah
Jika ada attribut yang bergantung sebagian terhadap
primary key, maka pecah menjadi tabel sendiri.
Tabel yang tidak normal tahap kedua:
Sehingga memenuhi normal tahap kedua:
Bentuk Normal tahap Ketiga
(3rd Normal Form/3NF)
Syarat :
1. Memenuhi bentuk normal kedua
2. Tidak ada defendensi transitif,artinya ada atribut
yang bergantung dengan attribut non key yang
lain.Biasanya terjadi pada attribut turunan
Langkah
1. Hapus atau pisahkan menjadi tabel tersendiri
attribut yang bergantung dengan attribut non key
2. Pastikan semua attribut non key bergantung penuh
kepada Primary Key
Tabel yang tidak normal tahap ketiga:
Sehingga memenuhi normal tahap ketiga:
Normalisasi
Matur Nuwun