administrasi personil 2

28
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut A.A. Anwar Prabu Mangkunegara (2002 : 4) Perencanaan adalah proses peramalan, pengembangan, pengimplementasian dan pengontrolan yang menjamin lembaga memilki kesesuaian jumlah pegawai, penempatan pegawai secara benar, waktu yang tepat secara ekonomis dan lebih bermanfaat. Prediksi kebutuhan didasarkan atas informasi tentang macam dan banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan oleh lembaga agar dapat mencapai tujuannya. Proses perencanaan tenaga kerja meliputi empat langkah yaitu prediksi kebutuhan tenaga, memproyeksi persediaan tenaga kerja, membandingkan kebutuhan tenaga yang diramalkan dengan persediaan yang di proyeksikan dan merencanakan kebijakan dan program untuk memenuhi kebutuhan tenaga. Pendidikan dipercaya sebagai alat strategis meningkatkan taraf hidup manusia, melalui pendidikan manusia menjadi cerdas, memiliki skill, sikap hidup yang baik sehingga dapat bergaul dengan baik pula di masyarakat dan dapat menolong diri sendiri, keluarga dan masyarakat, 1

Upload: dahlia-tambajong

Post on 31-Jul-2015

77 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: ADMINISTRASI PERSONIL 2

BAB I

PENDAHULUAN

 

A. Latar Belakang

Menurut A.A. Anwar Prabu Mangkunegara (2002 : 4) Perencanaan adalah

proses peramalan, pengembangan, pengimplementasian dan pengontrolan yang

menjamin lembaga memilki kesesuaian jumlah pegawai, penempatan pegawai

secara benar, waktu yang tepat secara ekonomis dan lebih bermanfaat.

Prediksi kebutuhan didasarkan atas informasi tentang macam dan banyaknya

pekerjaan yang harus dilakukan oleh lembaga agar dapat mencapai tujuannya.

Proses perencanaan tenaga kerja meliputi empat langkah yaitu prediksi kebutuhan

tenaga, memproyeksi persediaan tenaga kerja, membandingkan kebutuhan tenaga

yang diramalkan dengan persediaan yang di proyeksikan dan merencanakan

kebijakan dan program untuk memenuhi kebutuhan tenaga.

Pendidikan dipercaya sebagai alat strategis meningkatkan taraf hidup

manusia, melalui pendidikan manusia menjadi cerdas, memiliki skill, sikap hidup

yang baik sehingga dapat bergaul dengan baik pula di masyarakat dan dapat

menolong diri sendiri, keluarga dan masyarakat, pendidikan menjadi investasi

yang memberi keuntungan sosial dan pribadi yang menjadikan bangsa

bermartabat dan menjadikan individunya menjadi manusia yang memiliki derajat.

Oleh karena pendidikan kemampuan manusia terus diasah agar memiliki

ketajaman dalam memecahkan berbagai hidup dan kehidupan, sehingga memiliki

kepribadian mandiri dan bertanggung jawab, serta memiliki pemahaman dan

apresiasi terhadap orang lain.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas penulis tertarik untuk memabahas lebih rinci lagi

mengenai Administrasi Personil Sekolah

1

Page 2: ADMINISTRASI PERSONIL 2

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui dan memahami mengenai Administrasi Personil Sekolah

2. Untuk memenuhi tugas mata kuliah yang bersangkutan

2

Page 3: ADMINISTRASI PERSONIL 2

BAB II

PEMBAHASAN

A. Administrasi Personel Sekolah

Untuk membatasi pokok permasalahan ini maka perlulah dikemukakan

mengenai definisi administrasi personel sekolah, administrasi personel sekolah

adalah segenap proses penataan personel di sekolah.

Di dalam berlangsungnya kegiatan sekolah maka unsur manusia merupakan

unsur penting, karena kelancaran jalannya pelaksanaan program sekolah sekolah

sangat ditentukan oleh manusia-manusia yang menjalankannya.

Untuk itu dalam bagian ini perlu dibahas secara lebih mendalam mengenai

personel sekolah, karena bagaimana pun lengkap dan modernnya fasilitas yang

berupa gedung, perlengkapan, alat kerja, metode-metode kerja, dan dukungan

masyarakat akan tetapi apabila manusia-manusia yang bertugas menjalankan

program sekolah itu kurang berpartisipasi, maka akan sulitlah untuk mencapai

tujuan pendidikan yang dikemukakan.

Kepegawaian disebut juga personalia atau kekaryawanan dan pegawai

tersebut juga personel atau karyawan. Karena menurut penulis artinya sama, maka

dalam tulisan ini mungkin dipergunakan istilah-istilah tersebut secara berganti-

ganti. Pegawai pada suatu sekolah ialah semua manusia yang tergabung di dalam

kerja sama pada suatu sekolah untuk melaksanakan tugas-tugas dalam mencapai

tujuan pendidikan. Mereka ini terdiri dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah,

guru, Kepala Tata usaha, semua karyawan tata usaha, termasuk pesuruh. Untuk

dapat bekerja secara baik, artinya antara petugas satu dengan petugas lainnya

tidak overlap (maka perlu diadakan kegiatan penataan untuk bidang kepegawaian)

3

Page 4: ADMINISTRASI PERSONIL 2

B. Daftar Personil

DAFTAR PEGAWAI

Sekolah:…………………..

No. Urut:………………………..1. Nama Lengkap: ………. NIP.:……………

3. Tanggal/tempat lahir :

…………………………………

…........

4. Bangsa:

………………………………..

5. Agama:

………………………………..

6. Pangkat:

……………………………….

7. Jabatan:

………………………………..

8. Status Pegawai:

……………………….

9. KTP. No. :

…………………………….

10. Kartu Peserta TASPEN:

………………

11. Alamat Rumah:

…………………

12. Riwayat

…..Pendidikan:

…a.

……………………..

…b.

……………………..

…c.

……………………..

…d.

……………………..

13. Pendidikan

…..Tambahan :

…a.

……………………..

…b.

……………………..

…c.

……………………..

14. Nama Istri/

Suami…………

………

15. Tempat/

Tgl……

lahir…………

16. pekerjaan;

………

17. Nama anak

Tgl lahir:.

…………………

4

Page 5: ADMINISTRASI PERSONIL 2

Disamping itu setiap personil harus disediakan satu map khusus untuk

menyimpan arisp-arsip/surat keterangan yang sah, yang mungkin berwujud

salinan atau fotocopy yang berhubungan erat dengan masalah kepegawaian

seperti

a. Surat keputusan pengangkatan pegawai

b. Surat keputusan kenaikan pangkat

c. Surat keputusan kenaikan gaji berkala

d. Salinan/fotocopy ijazah atau STTB

e. Fotocopy Kartu Pegawai (KARPEG)

f. Surat Keterangan tidak terlibat G.30 S/PKI

g. Surat-surat nikah

h. Catatan-catatan penting yang menyangkut diri pegawai atau guru, misalnya:

tanda penghargaan, sebagai guru teladan, piagam dan lain-lain.

Biasanya diruang Kepala Sekolah terpampang juga sebuah daftar nama-

nama guru paad papan tulis yang ditulis dengan cat. Daftar ini lebih bersifat

sebagai daftar pembagian tugas guru, walaupun didalamnya juga terdapat kolom

pangkat/golongan ruang gaji guru yang bersangkutan. Tetapi yang penting adalah

seseorang guru mengajar apa di sekoah itu, beberapa jam pelajaran ia mengajar

dalam seminggu dapat diperhitungkan beberapa jam kelebihan mengajarnya dari

ketentuan yang beralaku. Contoh daftar pembagian tugas itu untuk sekolah

lanjutan adalah sebagai berikut:

5

Page 6: ADMINISTRASI PERSONIL 2

DAFTAR TUGAS MENGAJAR

Sekolah: ………………………..

No. NIP Nama

Guru

Pendidikan

terakhir

Pangkat/

Golongan

Mengajar

Mat. Pelj

Kelas Jam Ket

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

n

.............,……………19……

Kepala Sekolah,

C. Daftar Hadir Guru/Karyawan

Kehadiran guru/karyawan di sekolah adalah suatu hal yang mutlak demi

keberhasilannya tujuan pendidikan. Oleh karena itu kehadiran guru/karyawan

hendaknya selalu dapat terkontrol oleh Kepala Sekolah, daftar hadir ini bagi guru

SD mungkin bersifat harian, artinya setiap hari guru menanda tangani daftar

tersebut, tettapi untuk sekolah lanjutan (sekolah menengah) daftar hadir dapat

dibuat berdasarkan jam-jam mengajar.

Dengan memeriksa daftar hadir tersebut diatas maka dapat dihitung

persentase kehadiran atau absensi guru yang bersangkutan.

6

Page 7: ADMINISTRASI PERSONIL 2

Disamping itu yang penting lagi ialah apakah alokasi waktu yang

disediakan selama satu semester atau satu Caturwulan itu dapat dipenuhi oleh

guru atau tidak bagi sesuatu bidang studi.

Bentuk daftar hadir harian:

Bulan: …………………….

Nomor Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Dst

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Dst.

Bentuk daftar hadir berdasarkan jam mengajar dapat dibuat sebagai berikut:

Hari/tanggal Jam Pelajaran Mata Pelajaran Paraf Guru

...............................

...............................

...............................

...............................

...............................

...............................

...............................

Dst

1. 07.00-07.45

2. 07.45-08.30

3. 08.30-0915

4. 09.15-10.10

5. 10.10-10.55

6. 11.05-11.50

7. 11.50-12.35

Dst

...............................

...............................

...............................

...............................

...............................

...............................

...............................

Dst

...............................

...............................

...............................

...............................

...............................

...............................

...............................

dst

7

Page 8: ADMINISTRASI PERSONIL 2

Apabila belum terpenuhi maka ha ini berarti guru kemungkinan besar belum

dapat menyelesaikan seluruh pokok bahasan dari kurikulum atau silabus bidang

studi tersebut, maka disinilah letak pentingnya daftar hadir untuk alat kontrol

dalam rangka supervise pendidikan yang dilakukan terutama oleh Kepala

Sekolah

D. Daftar Konduite

Yang dimaksud daftar konduite adalah daftar yang berisi pernilaian

terhadap pegawai yang dibuat oleh pemimpin atau atasannya. Dalam hal ini

kepala sekolah membuat daftar konduite itu berdasarkan pernilaian terhadap guru

yang menjadi bawahannya.

Kepala sekolah memang berwenang untuk membuat daftar konduite itu

karena dialah yang mempunyai kewajiban untuk membina dan mengawasi

pelaksanaan tugas tugas yang dibebankan baik kepada para guru maupun

administrative di sekolah, sehingga dia pula yang paling tepat memberikan

penilaian terhadap pekerjaan guru dan karyawan disekolah tersebut.

Kebanyakan pegawai negeri ( termasuk guru ) menganggap daftar

konduite dibuat untuk dilampirkan sebagai syarat kenaikan pangkat ( golongan

gaji) bagi pegawai yang bersangkutan. Namun sebenarnya bukan saja daftar

konduite itu untuk kepentingan usul kenaikan pangkat seseorang pegawai,

melainkan berguna juga untuk pembinaan pegawai terutama bagi pegawai

( guru ) yang kurang berhasildalam pekerjaannya agar mampu dan bersedia

memperbaiki kelemahan kelemahan atau kekurangan kekurangannya.

Aspek apa saja yang dinilai oleh kepala sekolah dalam daftar konduite

guru? Dibawah ini perlu kami kemukakan beberapa hal yang penting untuk dinilai

menurut Drs. Ismed syarief d.k.k. (1976, hal 44) adalah :

a. Kemampuan kerja ( perencanaan program mengajar, kecakapan mengajar,

melaksanakan administrasi.

b. Kerajinan

8

Page 9: ADMINISTRASI PERSONIL 2

c. Kepatuhan disiplin kerja

d. Rasa tanggung jawab terhadap petugas Negara

e. Hubungan kerja sama

f. Kelakuan didalam dan diluar dinas

g. Prakarsa (inisiatif)

h. Kepemimpinan

i. Pekerjaan pada umumnya

Jadi dapat kita lihat disini bahwa pernilaian itu ternayta meliputi semua

aspek kepribadian yang berhubungan dengan tugas-tugasnya selama kerja di

sekolah itu.

Menurut pedoman dalam kurikulum sekolah dasar tahun 1975 (Buku III

D, h.18) format penilaian guru berbentuk sebagai berikut: (lihat halaman 54)

Tetapi semenjak keluarnya peraturan pemerintah Republik Indonesia no.

10 tahun 1979 tentang penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai negeri sipil,

maka dengan sendirinya peraturan pemerintah tersebut berlaku pula bagi para

guru (tenaga edukatif) di sekolah.

Peraturan pemerintah tersebut dikeluarkan berdasarkan pertimbangan

bahwa penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai negeri sipil harus terjamin

obyketivitasnya dalam rangka pembinaan pegawai berdasar sistem karier dan

sistem prestasi kerja. Di samping itu memang dirasakan bahwa peraturan

pemerintah No. 10 tahun 1952 tenta ng Daftar Pernyataan Kecakapan Untuk

Pegawai Negeri sudah tidak sesuai lagi.

No Aspek yang dinilai A B C D E

1. Usaha peningkatan proses belajar

mengajar untuk setiap bidang studi:

4.1. ………………………

4.2. ………………………

9

Page 10: ADMINISTRASI PERSONIL 2

2.

3.

4.

4.3. ………………………

4.4. ………………………

4.5. ………………………

4.6. ………………………

4.7. ………………………

4.8. ………………………

4.9. ………………………

Sikap professional:

2.1. Presensi guru rata-rata

2.2. Tugas mengajar

2.3. Hubungan kerja sama

Pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan

Keterampilan beradministrasi, menyangkut

kerapihan, pencatatan yang teratur, dan

pengaturan kearsipan yang baik

Hasil penilaian :

1. Pendapat/kesimpulan/rata-rata hasil

A/B/C/D/E :…………….

2. Saran-saran :…………….

………………….., 19

Yang menilai,

Kepala Sekolah

( )

10

Page 11: ADMINISTRASI PERSONIL 2

Dalam peraturan ini disebutkan bahwa terhadap setiap pegawai negeri sipil,

dilakukan penilaian pelaksanaan pekerjaan sekali setahun oleh pejabat Penilai, yakni

atas langsung pegawai yang bersangkutan

Selanjutnya beberapa hal yang perlu dimaklumi secara umum penulis

kutipkan di bawah ini:

a. Hasil penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai negeri sipil dituangkan dalam

daftar penilaian pekerjaan (DP3)

b. Dalam DP3 tersebut, unsur-unsur yang dinilai adalah:

1. Kesetiaan

2. Prestasi kerja

3. Tanggung jawab

4. Ketaatan

5. Kejujuran

6. Kerjasama

7. Prakarsa

8. Kepemimpinan

Unsur kepemimpinan di sini hanya dinilai bagi pegawai yang berpangkat

pengatur muda (golongan II/a) ke atas yang memangku suatu jabatan

c. Nilai pelaksanaan pekerjaan dinyatakan dengan sebutan dan angka sebagai

berikut:

1. Amat baik = 91-100

2. Baik = 76-90

3. Cukup = 61-75

4. Sedang = 51-60

5. Kurang = 50 ke bawah

d. Daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan ini adalah bersifat rahasia, dan

penilaiannya sendiri dilakukan pada setiap akhir tahun

11

Page 12: ADMINISTRASI PERSONIL 2

e. Pejabat penilia baru dapat melakukan penilaian pelaksanaan pekerjaan apabila ia

telah membawahi pegawai negeri sipil yang bersangkutan sekurang-kurangnya 6

(enam) bulan .

E. Beberapa hal tentang usul kepegawaian

Pada prinsipnya suatu usul kepegawaian adalah merupakan penghargaan

terhadap pegawai yang bersangkutan yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu

(Drs. Ismcd Syarief Cs, 1976. Hal 45)

Beberapa usul kepegawaian ini yang pokok ialah:

a. Usul kenaikan gaji berkala (KGB)

b. Usul kenaikan pangkat

c. Usul pengangkatan dalam suatu jabatan tertentu

d. Usul atau pedoman cuti

e. Usul pemberian pension

f. Usul pemberhentian pegawai

F. Pemeliharaan personil

Pemeliharaan personil sekolah, dalam pembahasan di sini mengacu pada

pemeliharaan pegawai negeri sipil pada umumnya, yang didalamnya terdapat

kewajiban dan hak pegawai negeri sipil. Hal ini diasumsikan bahwa pemeliharaan

pegawai pada instansi/ lembaga pendidikan pada umumnya tudak jauh berbeda

dengan ketentuan bagi negeri sipil.

1. Kewajiban Pegawai Negeri Sipil

Di dalam UU Nomor 8 Tahun 1974 diatur kewajiban yang harus

ditaati oleh setiap Pegawai Negeri Sipil, sebagai berikut:

a. Wajib setia dan taat sepenunya kepada Pancasila, UUD 1945, Negara dan

Pemerintah.

b. Wajib mentaati semua peraturan perundang-undangan yang beralaku.

12

Page 13: ADMINISTRASI PERSONIL 2

c. Wajib melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepadanya

dengan penuh penagbdian.

d. Wajib menyimpan rahasia jabatan.

2. Hak-hak Pegawai Negeri Sipil

a. Memperoleh gaji yang layak sesuai dengan pekerjaan tanggung jaewab

dan tugasnya

b. Memperoleh cuti, antara lain: cuti tahunan, cuti besar, cuti sakit, cuti

bersalin, cuti karena alasan penting, dan cuti diluar tanggungan Negara.

c. Memperoleh perawatan dan segala biaya ditanggung oleh Negara bagi

Pegawai Negeri Sipil yang mengalami kecelakaan dalam menjalankan

tugasnya.

d. Memperoleh tunjangan cacat setiap bulan disamping pensiun bagi

Pegawai Negeri Sipil yang ditimpa kecelakaan dalam dan karena

menjalankan tugas kewajibannya sehingga menderita cacat jasmani atau

rohani yang mengakibatkan tidak dapat bekerja bagi dalam jabata apapun.

e. Memperoleh pensiun bagi yang telah memenuhi syarat-syarat yang telah

ditentukan.

G. Pembinaan Personil

Pembinaan atau pengmbangan pegawai adalah usaha yang dilakukan untuk

memajukan dan meningkatkan mutu serta efisiensi kerja seluruh tenaga personalia

yang berada dalam lingkungan sekolah baik edukatif atau administratif.

1. Promosi pegawai, diartikan sebagai kenaikan pangkat yang merupakan satu

jenis usaha peningkatan dan pembinaan yang meliputi system karier dan

sistem prestasi kerja.

2. Kenaikan pangkat, merupakan susatu penghargaan bagi seorang pegawai yang

uga meruakan salah satu bentuk dari promosi.

Dalam kaitanya dengan pembinaan pegawai, hususnya PNS dalam hal

kenaikan pangkat dilakukan penilaian pekerjaan dalam bentuk Daftar

13

Page 14: ADMINISTRASI PERSONIL 2

Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3). Sebagaimana dalam Pasal 20 UU No.

8 Tahun 1974. Unsur-unsur yang terdapat dalam DP3, adalah: kesetiaan,

prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerja sama, prkarsa dan

kepemimpinan.

14

Page 15: ADMINISTRASI PERSONIL 2

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pegawai pada suatu sekolah ialah semua manusia yang tergabung di dalam

kerja sama pada suatu sekolah untuk melaksanakan tugas-tugas dalam mencapai

tujuan pendidikan. Mereka ini terdiri dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah,

guru, Kepala Tata usaha, semua karyawan tata usaha, termasuk pesuruh.

Untuk sekolah negeri, pegawai tetapnya adalah pegawai negeri sedangkan

untuk sekolah swasta pegawai tetapnya dapat pegawai negeri yang diperbantukan

dan juga pegawai yayasan yang memiliki sekolah tersebut. Untuk sekolah swasta

mendapat bantuan guru-guru pegawai negeri disebut sekolah subsidi, sedangkan

sekolah swasta yang tidak mendapatkan bantuan apa-apa dari pemerintah disebut

sekolah swasta yayasan dan sekolah swasta yang mendapat bantuan keuangan

dari pemerintah disebut sekolah swasta berbantuan.

B. Saran

Setelah mempelajari mengenai langkah langkah pokok dalam evaluasi

pendidikan, sebaiknya kita mengerti dan memahami kondisi pendidikan yang

terjadi didaerah kita sendiri. Sehingga kita bisa mengambil langkah atau membuat

suatu keputusan untuk memajukan daerah kita sendiri di bidang pendidikan.

15

Page 16: ADMINISTRASI PERSONIL 2

DAFTAR PUSTAKA

Rifai, Moh, Administrasi Pendidikan Dan Supervisi pendidikan, Bandung : Jenmars,

1982

Suryosubroto, B. Pengantar administrasi dan supervisi di sekolah, tinjauan secara

nicro tentang administrasi pendidikan. Yogyakarta: P3T IKIP, 1980.

Haryanto, HM, Administrasi pendidikan, Jakarta:  Rineka Cipta, 2001

Gie , The Liang. Administrasi perkantoran modern, Yogyakarta: Radya Indra, 1987

Ahmadi, Abu, Administrasi pendidikan, Semarang : CV Tba Putra, 1981

16

Page 17: ADMINISTRASI PERSONIL 2

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas rahmat yang diberikan Allah SWT sehingga

penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul ”Administrasi Personil

Sekolah ”

Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah

membantu penulis dalam membuat makalah ini dan teman-teman yang telah memberi

motivasi dan dorongan serta semua pihak yang berkaitan sehingga penulis dapat

menyelesaikan makalah dengan baik dan tepat pada waktunya.

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak

terdapat kesalahan dan kekurangan maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan

saran dari semua pihak demi perbaikan makalah ini dimasa yang akan datang.

Bengkulu

Penyusun

17i

Page 18: ADMINISTRASI PERSONIL 2

Makalah Makalah ADMINISTRASI DAN SUPERVISI PENDIDIKANADMINISTRASI DAN SUPERVISI PENDIDIKAN

”Administrasi Personil ”Administrasi Personil ””

Disusun Oleh :Disusun Oleh :

Reka FitrianiReka FitrianiMarsudionoMarsudiono

Linda Eca PutriLinda Eca Putri

Dosen :Dosen :

Evi Slivia Nirwana, M.PdEvi Slivia Nirwana, M.Pd

JURUSAN TARBIYAHJURUSAN TARBIYAHPENDIDIKAN AGAMA ISLAMPENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERISEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERISTAIN (BENGKULU)STAIN (BENGKULU)

20112011

18

Page 19: ADMINISTRASI PERSONIL 2

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................

KATA PENGANTAR...................................................................................... i

DAFATR ISI.................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...................................................................................... 1

B. Batasan Masalah................................................................................... 1

C. Tujuan ......................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Administrasi Personel Sekolah............................................................. 3

B. Daftar Personil...................................................................................... 4

C. Daftar Hadir Guru/Karyawan .............................................................. 6

D. Daftar Konduite ................................................................................... 8

E. Beberapa hal tentang usul kepegawaian.............................................. 12

F. Pemeliharaan personil........................................................................... 12

G. Pembinaan Personil.............................................................................. 13

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................................... 15

B. Kritik dan Saran ................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... iii

19

ii

Page 20: ADMINISTRASI PERSONIL 2

20