administrasi pembangunan di indonesia
TRANSCRIPT
1
Administrasi Pembangunandi Indonesia
Perencanaan di IndonesiaSistem Perencanaan PembangunanNasional: satu kesatuan tata caraperencanaan pembangunan u/ menghasilkanrencana-rencana pembangunan dalam jangkapanjang, menengah, dan tahunan ygdilaksanakan oleh unsur penyelenggara negaradan masyarakat di tingkat Pusat dan Daerah(UU No 25 Tahun 2004).
Perencanaan dapat dibagi menjadiRencana Pembangunan Jangka Panjang ygmemiliki peride 20 tahunanRencana Pembangunan Jangka Menengah ygmemiliki periode 5 tahunanRencana Pembangunan Tahunan Nasional/ Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yg memilikiperiode 1 tahunan.
RKP dapat disebut sebagai Perencanaan OperasionalTahunan, yaitu perencanaan yg bersifat konkritRencana tahunan erat kaitannya dengan anggaranbelanja negara
Pengerahan Sumber Daya
Pengerahan sumber daya, terutamamobilisasi dana pembangunan dilakukandengan berbagai cara antara lain melalui:
Investasi asingInvestasi dalam negeri
Model baru yang muncul dalam pengerahansumber daya pembangunan adalah adanyaObligasi Ritel Indonesia (ORI)
Struktur APBNPendapatan Negara dan Hibah
Penerimaan Dalam Negeri, terdiri atas: Penerimaan Perpajakan, terdiri atas
Pajak Dalam Negeri, terdiri atas Pajak Penghasilan(PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Bumi danBangunan (PBB), Bea Perolehan Hak atas Tanah danBangunan (BPHTB), Cukai, dan pajak lainnya. Pajak Perdagangan Internasional, terdiri atas Bea Masuk dan Tarif Ekspor.
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), terdiriatas:
Penerimaan SDA (Migas dan Non Migas) Bagian Laba BUMNPNBP lainnya
Hibah
Belanja Negara
Belanja Pemerintah Pusat, adalah belanja yang digunakan untuk membiayai kegiatan pembangunanPemerintah Pusat, baik yang dilaksanakan di pusatmaupun di daerah (dekonsentrasi dan tugaspembantuan).
Belanja Pemerintah Pusat dapat dikelompokkanmenjadi: Belanja Pegawai, Belanja Barang, BelanjaModal, Pembiayaan Bunga Utang, Subsidi BBM danSubsidi Non-BBM, Belanja Hibah, Belanja Sosial(termasuk Penanggulangan Bencana), dan BelanjaLainnya.
2
Belanja Daerah, adalah belanja yang dibagi-bagi ke Pemerintah Daerah, untukkemudian masuk dalam pendapatan APBDdaerah yang bersangkutan. Belanja Daerahmeliputi:
Dana Bagi HasilDana Alokasi UmumDana Alokasi KhususDana Otonomi Khusus
PembiayaanPembiayaan Dalam Negeri,
Pembiayaan Perbankan, Privatisasi, Surat UtangNegara, serta penyertaan modal negara.
Pembiayaan Luar Negeri, : Penarikan Pinjaman Luar Negeri, terdiri atas PinjamanProgram dan Pinjaman ProyekPembayaran Cicilan Pokok Utang Luar Negeri, terdiriatas Jatuh Tempo dan Moratorium.
Asumsi APBN
Dalam penyusunan APBN, pemerintahmenggunakan 7 indikatorperekonomian makro, yaitu:
1. Produk Domestik Bruto (PDB) dalam rupiah2. Pertumbuhan Ekonomi Tahunan (%) 3. Inflasi (%) 4. Nilai tukar rupiah per USD5. Suku bunga SBI 3 bulan (%) 6. Harga minyak indonesia (USD/barel) 7. Produksi minyak Indonesia (barel/hari)
APBDAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah(APBD), adalah rencana keuangan tahunanpemerintah daerah di Indonesia yang disetujuioleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. APBD ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Tahunanggaran APBD meliputi masa satu tahun, mulai dari tanggal 1 Januari sampai dengantanggal 31 Desember.
APBD terdiri atas:Anggaran pendapatan, terdiri atas
Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang meliputipajak daerah, retribusi daerah, hasilpengelolaan kekayaan daerah, dan penerimaanlain-lain Bagian dana perimbangan, yang meliputi Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi KhususLain-lain pendapatan yang sah seperti danahibah atau dana darurat.
Anggaran belanja, yang digunakan untukkeperluan penyelenggaraan tugaspemerintahan di daerah.
Pembiayaan, yaitu setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/ataupengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun tahun-tahunanggaran berikutnya
3
Implementasi: Posisi Lembaga Negara Pasca Amandemen
DPD DPR MPR Presiden & Wapres MK MA BPK
UUD 1945
Menteri NegaraPem
erin
tah
Pusa
t
Pemerintahan Daerah Propinsi
Pemerintahan Daerah Kab/Kota
Lembaga Daerah
Pengendalian dan EvaluasiPelaksanaan Rencana Pembangunan
Diatur dalam PP No 39 Tahun 2006Dikenal 3 istilah:
PengendalianPemantauanEvaluasi
Pengendalian: serangkaian kegiatan manajemen yang dimaksudkan untuk menjamin agar suatuprogram/kegiatan yg dilaksanakan sesuai denganrencana yg ditetapkan.Pemantauan:
kegiatan mengamati perkembangan pelaksanaan rencanapembangunanMengidentifikasi serta mengantisipasi permasalahan yang timbul dan atau akan timbul untuk dapat diambil tindakansedini mungkin
Evaluasi: rangkaian kegiatan membandingkan realisasimasukan (input), keluaran (output), dan hasil (outcome) terhadap rencana dan standar.
Mekanisme Pemantauan
SKPD Kabupaten/Kota
SKPD Kabupaten/Kota
Kementerian/Lembaga
Mendagri
Men PPN
Men Keu
Men Pan
Bupati/Walikotau.p. Bappeda
Gubernuru.p. Bappeda { {
Presiden